2
Most read
3
Most read
21
Most read
LAPORAN HASIL OBSERVASI
      DI TK AL-ISLAM 9 AL-FAJAR
             SURAKARTA

         OLEH :

ZAFIRAH FARIS     K3109084

     BK A / SEMESTER V
Membentuk anak islam yang
         cerdas, terampil, berkepribadian dan
                    berakhlak mulia.




       •Menjadikan anak kreatif.
       •Menjadikan anak mandiri.
MISI   •Hormat dan patuh kepada orang tua.
       •Dapat bersosialisai dengan lingkungan
       sekitar.
Meluluskan anak didik yang memiliki kecakapan dan
berkepribadian seorang muslim yang bertaqwa dan bertanggung
         jawab kepada Alla SWT dan masyarakat sekitar



  Menyiapkan anak didik dalam melanjutkan pendidikan
                   yang lebih tinggi




 Menjadikan anak berakhlak karimah, soleh dan solehah
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
   Lisa Ratnawati    sebagai kepala sekolah
   Hidayati SR       sebagai guru kelas A1
   Sumarni           sebagai guru kelas A2
   Arnimah           sebagai guru pendamping A
   Nurul Rahmawati   sebagai guru kelas B1
   Haryanti          sebagai guru kelas B2
   Rumaisah          sebagai guru pendamping B1
   Winda R.Sari      sebagai guru pendamping B2
Jumlah murid dari TK Al-Islam 9 Al-Fajar adalah
    80 murid,yang pembagiannya sebagai berikut :
   Kelas A1 terdiri dari 15 siswa
   Kelas A2 terdiri dari 15 siswa
   Kelas B1 terdiri dari 25 siswa
   Kelas B2 terdiri dari 25 siswa
   Keadaan sekolah di TK Al- Islam 9 Al-Fajar
    walaupun kecil tetapi dapat dikatakan baik dan
    nyaman. Sarana fisik tersebut antara lain :
   Ruang kantor kepala sekolah
   Ruang kelas
   Ruang bermain
   Tempat sholat / mushola
   Jam dinding
   Lemari
   Kursi
   Meja kayu
   Papan tulis
   Alat peraga pendidikan
   Di TK Al-Islam 9 Al-Fajar belum ada guru bimbingan
    dan konseling. Hal ini dikarenakan memang menurut
    kepala sekolah, belum perlu diadakannya petugas
    bimbingan dan konseling karena masalah yang
    dialami anak masih bisa ditangani sendiri dan belum
    bersifat kompleks Tidak adanya guru bimbingan dan
    konseling juga dikarenakan menurut kepala sekolah
    anak-anak di TK A-Islam 9 Al-Fajar sangat dekat
    dengan guru-guru kelasnya dan menganggap beliau-
    beliau sebagai orang tua kedua. Jadi anak-anak
    merasa nyaman menyampaikan masalahnya pada
    guru kelas bukan kepada pihak lain.
   TK A-Islam 9 Al-Fajar melakukan kerjasama
    dengan pihak-pihak di luar sekolah sebagai
    penunjang proses pembelajaran siswa, yang
    bentuk kerjasamanya antara lain :
   Kerjasama dengan lembaga psikologi untuk
    melakukan tes psikologi yag sudah diatur
    jadwalnya
   Kunjungan rutin ke puskesmas untuk
    pemeriksaan kesehatan      gigi serta untuk
    mengetahui cara kerja di puskesmas
   Hubungan siswa dengan siswa di TK Al-Islam 9 Al-Fajar
    tergolong baik. Mereka mau bekerjasama dan berbagi satu
    sama lain. Siswa dari kelas lain pun tidak ada masalah
    dengan siswa yang bukan dari kelasnya. Hubungan guru
    dengan siswa juga tergolong baik. Mereka sangat dekat
    dengan guru kelasnya masing-masing. Siswa juga tidak
    merasa malu untuk mengungkapkan masalah dengan guru
    kelasnya. Hubungan siswa dengan kepala sekolah juga
    baik, dikarenakan kepala sekolah juga ikut mengajar dan
    selalu memperhatikan keadaan siswanya.
   Kegiatan drum band yang dilakukan setiap hari Senin
    dan Kamis
   Kegiatan pemeriksaan kuku dan gigi dari puskesmas
    setiap hari Senin dan Selasa
   Kegiatan makan bersama yang dilakukan setiap hari
    Sabtu
   Outbound ke Jogja atau ke Tawangmangu dilakukan saat
    liburan sekolah
   Kegiatan ke bengawan sport untuk berenang setiap satu
    bulan sekali
   Kegiatan menari dan menyanyi yang dilakukan setiap
    hari Rabu
•Pengembangan logika anak


 •Pengembangan bahasa anak


•Pengembangan kinestetik anak


 •Pengembangan pribadi anak
•Pengembangan sosial anak


  •Pengembangan belajar anak


   •Pengembangan karir anak


•Pengembangan kekeluargaan anak



•Pengembangan keagamaan anak
   Pengaturan tempat duduk anak di kelas tidak
    dilakukan secara khusus. Anak memilih
    sendiri tempat duduknya. Meja-meja dan
    kursi disusun di pinggir kelas, sedangkan
    bagian tengah kelas kosong, dan anak-anak
    lebih sering duduk di tengah dengan posisi
    melingkar, agar lebih dekat dengan guru
    kelasnya dan enerjik, karena tidak dibatasi
    oleh meja dan kursi. Jadi saat pertama kali
    masuk kelas, anak duduk rapi di meja dan
    kursinya    masing-masing,    tetapi   saat
    pelajaran berlangsung, anak maju ke tengah
    untuk mengikuti pelajaran.
   Masalah yang sering dihadapi oleh anak-anak TK Al-
    Islam 9 Al-Fajar adalah tidak dapatnya menyesuaikan
    diri dengan lingkungan yang baru. Anak yang biasanya
    di manja di rumahnya, kemudian harus mengikuti
    aturan yang ada di dalam sekolah ,sehingga masih
    terdapat anak yang tidak dapat menyesuaikan diri
    dengan aturan yang ada. Masalah seperti itu seringnya
    dialami oleh anak kelas A yang baru masuk ke jenjang
    Taman Kanak-Kanak. Sedangkan anak kelas B atau yang
    sudah agak besar biasanya bermasalah dengan
    temannya atau lebih berhubungan dengan masalah
    sosial.
   Menanaman nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur
    TK Al- Islam 9 Al-Fajar merupakan lembaga pendidikan yang
    berbasis agama. Pembinaan akidah dan akhlaq Islam menjadi
    pondasi utamanya. Penanaman nilai-nilai keagamaan
    terintegrasi dalam proses belajar mengajar maupun melalui
    budaya sekolah. Melalui program ini, siswa ditumbuhkan
    kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
   Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
    menyenangkan untuk tumbuhnya karakter anak
    Membangun karakter hanya bisa dilakukan apabila lingkungan
    belajar di sekolah, (juga di rumah), sangat kondusif. Sekolah
    adalah      “tempat untuk bersenang-senang”, dimana anak
    merasa nyaman, merasa senang di sekolah sehingga proses
    belajar menjadi efektif
 Pembiasaan mengenal mana perilaku atau tindakan yang baik dan
  mana yang buruk, sehingga selanjutnya dapat menjadi sebuah
  kebiasaan (habit).
 Pembiasaan ini dilakukan dengan , antara lain ;
 Kegiatan rutin sekolah

 Kegiatan spontan
 Keteladanan

 Memadukan          pendidikan      karakter    dengan      aktivitas
  kurikuler, ekstrakurikuler maupun kegiatan terencana sekolah
  Pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
  sekolah yang diikuti seluruh anak, guru, kepala sekolah, dan tenaga
  kependidikan di sekolah , serta direncanakan sejak awal tahun
  pelajaran.
 Memerlukan keterlibatan wali murid untuk turut membangun
  pembiasaan yang selaras dengan yang dikembangkan di sekolah.
  Bagaimana karakter dibentuk, tergantung dari bagaimana seorang
  anak dibesarkan.
   Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan awal
    bagi anak sebelum memasuki sekolah dasar. Oleh sebab itu
    kesuksesan pendidikan anak di TK cenderung berpengaruh
    pada pendidikan anak selanjutnya. Tujuan utama bimbingan
    adalah untuk memfasilitasi perkembangan pribadi anak
    sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum
    bimbingan di TK adalah membantu anak didik agar dapat
    mengenal dirinya dan lingkungan terdekatnya sehingga
    dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari
    kehidupan di rumah ke kehidupan di sekolah dan
    masyarakat sekitar anak (Depdikbud, 1994).
   Bila pada masa TK, anak diberikan layanan BK secara
    profesional, diharapkan akan membawa dampak positif bagi
    kegiatan pendidikan anak selanjutnya secara umum dan
    perkembangan pribadi anak secara khusus.
   Sesuai dengan penjelasan tentang kerangka bimbingan dan
    konseling di TK, maka dapat saya simpulkan bahwa
    pengembangan sistem bimbingan dan konseling di TK
    mutlak diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan pentingnya
    fungsi pencegahan dan pengembangan pada anak. Jika
    pada usia TK anak telah diberi bimbingan secara
    profesional oleh petugas BK maka dapat dicegah terjadinya
    hambatan-hambatan atau kendala dalam proses
    pembelajaran siswa. Siswa tidak akan perlu mengalami
    hambatan yang menganggu proses pembelajarannya
    karena sudah dilakukan kegiatan preventif oleh petugas BK
    yang profesional.Dan jika pada usia TK telah diberi
    bimbingan secara profesional pula, maka petugas BK dan
    guru dapat secara dini mengembangkan potensi-potensi
    yang terdapat pada diri siswa.
•Suasana belajar yang menyenangkan
KEKUATAN    •Pola pembelajaran yang jelas dan
            terarah
            •Kepala sekolah dan guru yang kreatif



            •Lahan sekolah tidak terlalu besar
            •Sarana dan prasarana kurang
            •Sebagian besar guru masih
            berpendidikan DI PGTK bahkan ada
KELEMAHAN   yang hanya lulusan SMA
            •Kerjasama dengan pihak luar untuk
            menunjang proses pembelajaran masih
            kurang
            •Tidak adanya petugas khusus BK yang
            profesional
•Mengajukan pada kepala cabang untuk
            memberi modal bagai perluasan lahan
            •Peningkatan kualitas pendidikan guru
 PELUANG
            dengan pelatihan
            •Lebih banyak melobi pihak luar untuk
            melakukan kerjasama dengan pihak
            sekolah
            •Membuka lowongan guru untuk mencari
            guru BK yang profesional



            •Pihak kepala cabang seharusnya
            menyediakan sarana yang memadai bagi
            sekolah sebagai peningkatan mutu
            pendidikan
            •Pemerintah seharusnya mengakui juga
TANTANGAN   guru TK yang berkompeten sebagai PNS
            untuk peningkatan kesejahteraan guru TK
            •Kebijakan tentang BK sebaiknya cepat
            direalisasikan

More Related Content

DOCX
Lembar observasi siswa
DOCX
Program tahunan bk
DOCX
Strategi Pembelajaran PAUD
PPT
Assessment paud
DOCX
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
DOCX
Penilaian ranah afektif
DOCX
Tahap perkembangan moral kohlberg
DOCX
Angket kreativitas belajar
Lembar observasi siswa
Program tahunan bk
Strategi Pembelajaran PAUD
Assessment paud
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Penilaian ranah afektif
Tahap perkembangan moral kohlberg
Angket kreativitas belajar

What's hot (20)

PPTX
Sosialisasi akm 2021
DOCX
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
PPTX
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
DOCX
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
DOCX
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
DOCX
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
PPTX
Pernikahan dini
PPTX
Media & teknologi pembelajaran aud
PDF
Perkembangan pendidikan indonesia
PDF
Skala bertingkat
DOC
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
PPTX
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
DOCX
Hasil Observasi Anak Tunarungu
DOC
Proposal penelitian
PPTX
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
PPTX
Jenis dan bentuk penilaian
DOCX
Tugas 1 penelitian tindakan kelas
DOCX
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
PDF
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
PDF
Rubrik presentasi kelompok
Sosialisasi akm 2021
Husna Laporan Observasi PLP 1.docx
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
Analisis hasil ulangan, remedial, &pengayaan
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Pernikahan dini
Media & teknologi pembelajaran aud
Perkembangan pendidikan indonesia
Skala bertingkat
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Hasil Observasi Anak Tunarungu
Proposal penelitian
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
Jenis dan bentuk penilaian
Tugas 1 penelitian tindakan kelas
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
Rubrik presentasi kelompok
Ad

Similar to HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA (20)

PPTX
Layanan bk di sekolah dasar
DOCX
Laporan akhir
PPTX
PENDIDIKAN INKLUSIF bagi siswa siswi sekolah dasar
DOCX
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
DOCX
Laporan observasi kluwut
DOCX
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
DOCX
Laporan observasi kluwut2
DOCX
Laporan observasi kluwut (1)
PDF
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
PDF
5. a. Contoh Kurikulum Operasional SD_2.pdf
PPTX
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
PPTX
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
PPTX
Guru impian saya
PDF
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
DOCX
Laporan hasil observasi pengembangan kurikulum
PPTX
MPLS Wawasan Wpengertaian iyata jhjhjMandala.pptx
PDF
BAB 1 KURIKULUM OPERASIONAL SD ANUGRAH SBY
DOC
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guru
PPTX
Sosialisasi Tupoksi Wali Kelas dan Guru SMP PPT.pptx
PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
Layanan bk di sekolah dasar
Laporan akhir
PENDIDIKAN INKLUSIF bagi siswa siswi sekolah dasar
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan observasi kluwut
Laporan Observasi Praktikum Bimbingan dan Konseling Belajar MTS Al-Ikhlas Kluwut
Laporan observasi kluwut2
Laporan observasi kluwut (1)
PRAKTIK BAIK SDN 1 Tenjolayar.pdf
5. a. Contoh Kurikulum Operasional SD_2.pdf
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
MATERI PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD.pptx
Guru impian saya
Booklet Penguatan Transisi PAUD-SD.pdf
Laporan hasil observasi pengembangan kurikulum
MPLS Wawasan Wpengertaian iyata jhjhjMandala.pptx
BAB 1 KURIKULUM OPERASIONAL SD ANUGRAH SBY
Profesionalisme+dan+akautabiliti+guru
Sosialisasi Tupoksi Wali Kelas dan Guru SMP PPT.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
DOCX
Lampiran - Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (1).docx
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Lampiran - Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (1).docx
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran

HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA

  • 1. LAPORAN HASIL OBSERVASI DI TK AL-ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA OLEH : ZAFIRAH FARIS K3109084 BK A / SEMESTER V
  • 2. Membentuk anak islam yang cerdas, terampil, berkepribadian dan berakhlak mulia. •Menjadikan anak kreatif. •Menjadikan anak mandiri. MISI •Hormat dan patuh kepada orang tua. •Dapat bersosialisai dengan lingkungan sekitar.
  • 3. Meluluskan anak didik yang memiliki kecakapan dan berkepribadian seorang muslim yang bertaqwa dan bertanggung jawab kepada Alla SWT dan masyarakat sekitar Menyiapkan anak didik dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi Menjadikan anak berakhlak karimah, soleh dan solehah
  • 5. Lisa Ratnawati sebagai kepala sekolah  Hidayati SR sebagai guru kelas A1  Sumarni sebagai guru kelas A2  Arnimah sebagai guru pendamping A  Nurul Rahmawati sebagai guru kelas B1  Haryanti sebagai guru kelas B2  Rumaisah sebagai guru pendamping B1  Winda R.Sari sebagai guru pendamping B2
  • 6. Jumlah murid dari TK Al-Islam 9 Al-Fajar adalah 80 murid,yang pembagiannya sebagai berikut :  Kelas A1 terdiri dari 15 siswa  Kelas A2 terdiri dari 15 siswa  Kelas B1 terdiri dari 25 siswa  Kelas B2 terdiri dari 25 siswa
  • 7. Keadaan sekolah di TK Al- Islam 9 Al-Fajar walaupun kecil tetapi dapat dikatakan baik dan nyaman. Sarana fisik tersebut antara lain :  Ruang kantor kepala sekolah  Ruang kelas  Ruang bermain  Tempat sholat / mushola  Jam dinding  Lemari  Kursi  Meja kayu  Papan tulis  Alat peraga pendidikan
  • 8. Di TK Al-Islam 9 Al-Fajar belum ada guru bimbingan dan konseling. Hal ini dikarenakan memang menurut kepala sekolah, belum perlu diadakannya petugas bimbingan dan konseling karena masalah yang dialami anak masih bisa ditangani sendiri dan belum bersifat kompleks Tidak adanya guru bimbingan dan konseling juga dikarenakan menurut kepala sekolah anak-anak di TK A-Islam 9 Al-Fajar sangat dekat dengan guru-guru kelasnya dan menganggap beliau- beliau sebagai orang tua kedua. Jadi anak-anak merasa nyaman menyampaikan masalahnya pada guru kelas bukan kepada pihak lain.
  • 9. TK A-Islam 9 Al-Fajar melakukan kerjasama dengan pihak-pihak di luar sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran siswa, yang bentuk kerjasamanya antara lain :  Kerjasama dengan lembaga psikologi untuk melakukan tes psikologi yag sudah diatur jadwalnya  Kunjungan rutin ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan gigi serta untuk mengetahui cara kerja di puskesmas
  • 10. Hubungan siswa dengan siswa di TK Al-Islam 9 Al-Fajar tergolong baik. Mereka mau bekerjasama dan berbagi satu sama lain. Siswa dari kelas lain pun tidak ada masalah dengan siswa yang bukan dari kelasnya. Hubungan guru dengan siswa juga tergolong baik. Mereka sangat dekat dengan guru kelasnya masing-masing. Siswa juga tidak merasa malu untuk mengungkapkan masalah dengan guru kelasnya. Hubungan siswa dengan kepala sekolah juga baik, dikarenakan kepala sekolah juga ikut mengajar dan selalu memperhatikan keadaan siswanya.
  • 11. Kegiatan drum band yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis  Kegiatan pemeriksaan kuku dan gigi dari puskesmas setiap hari Senin dan Selasa  Kegiatan makan bersama yang dilakukan setiap hari Sabtu  Outbound ke Jogja atau ke Tawangmangu dilakukan saat liburan sekolah  Kegiatan ke bengawan sport untuk berenang setiap satu bulan sekali  Kegiatan menari dan menyanyi yang dilakukan setiap hari Rabu
  • 12. •Pengembangan logika anak •Pengembangan bahasa anak •Pengembangan kinestetik anak •Pengembangan pribadi anak
  • 13. •Pengembangan sosial anak •Pengembangan belajar anak •Pengembangan karir anak •Pengembangan kekeluargaan anak •Pengembangan keagamaan anak
  • 14. Pengaturan tempat duduk anak di kelas tidak dilakukan secara khusus. Anak memilih sendiri tempat duduknya. Meja-meja dan kursi disusun di pinggir kelas, sedangkan bagian tengah kelas kosong, dan anak-anak lebih sering duduk di tengah dengan posisi melingkar, agar lebih dekat dengan guru kelasnya dan enerjik, karena tidak dibatasi oleh meja dan kursi. Jadi saat pertama kali masuk kelas, anak duduk rapi di meja dan kursinya masing-masing, tetapi saat pelajaran berlangsung, anak maju ke tengah untuk mengikuti pelajaran.
  • 15. Masalah yang sering dihadapi oleh anak-anak TK Al- Islam 9 Al-Fajar adalah tidak dapatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Anak yang biasanya di manja di rumahnya, kemudian harus mengikuti aturan yang ada di dalam sekolah ,sehingga masih terdapat anak yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan aturan yang ada. Masalah seperti itu seringnya dialami oleh anak kelas A yang baru masuk ke jenjang Taman Kanak-Kanak. Sedangkan anak kelas B atau yang sudah agak besar biasanya bermasalah dengan temannya atau lebih berhubungan dengan masalah sosial.
  • 16. Menanaman nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur TK Al- Islam 9 Al-Fajar merupakan lembaga pendidikan yang berbasis agama. Pembinaan akidah dan akhlaq Islam menjadi pondasi utamanya. Penanaman nilai-nilai keagamaan terintegrasi dalam proses belajar mengajar maupun melalui budaya sekolah. Melalui program ini, siswa ditumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.  Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk tumbuhnya karakter anak Membangun karakter hanya bisa dilakukan apabila lingkungan belajar di sekolah, (juga di rumah), sangat kondusif. Sekolah adalah “tempat untuk bersenang-senang”, dimana anak merasa nyaman, merasa senang di sekolah sehingga proses belajar menjadi efektif
  • 17.  Pembiasaan mengenal mana perilaku atau tindakan yang baik dan mana yang buruk, sehingga selanjutnya dapat menjadi sebuah kebiasaan (habit). Pembiasaan ini dilakukan dengan , antara lain ;  Kegiatan rutin sekolah  Kegiatan spontan  Keteladanan  Memadukan pendidikan karakter dengan aktivitas kurikuler, ekstrakurikuler maupun kegiatan terencana sekolah Pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sekolah yang diikuti seluruh anak, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah , serta direncanakan sejak awal tahun pelajaran.  Memerlukan keterlibatan wali murid untuk turut membangun pembiasaan yang selaras dengan yang dikembangkan di sekolah. Bagaimana karakter dibentuk, tergantung dari bagaimana seorang anak dibesarkan.
  • 18. Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan awal bagi anak sebelum memasuki sekolah dasar. Oleh sebab itu kesuksesan pendidikan anak di TK cenderung berpengaruh pada pendidikan anak selanjutnya. Tujuan utama bimbingan adalah untuk memfasilitasi perkembangan pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bimbingan di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan terdekatnya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari kehidupan di rumah ke kehidupan di sekolah dan masyarakat sekitar anak (Depdikbud, 1994).  Bila pada masa TK, anak diberikan layanan BK secara profesional, diharapkan akan membawa dampak positif bagi kegiatan pendidikan anak selanjutnya secara umum dan perkembangan pribadi anak secara khusus.
  • 19. Sesuai dengan penjelasan tentang kerangka bimbingan dan konseling di TK, maka dapat saya simpulkan bahwa pengembangan sistem bimbingan dan konseling di TK mutlak diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan pentingnya fungsi pencegahan dan pengembangan pada anak. Jika pada usia TK anak telah diberi bimbingan secara profesional oleh petugas BK maka dapat dicegah terjadinya hambatan-hambatan atau kendala dalam proses pembelajaran siswa. Siswa tidak akan perlu mengalami hambatan yang menganggu proses pembelajarannya karena sudah dilakukan kegiatan preventif oleh petugas BK yang profesional.Dan jika pada usia TK telah diberi bimbingan secara profesional pula, maka petugas BK dan guru dapat secara dini mengembangkan potensi-potensi yang terdapat pada diri siswa.
  • 20. •Suasana belajar yang menyenangkan KEKUATAN •Pola pembelajaran yang jelas dan terarah •Kepala sekolah dan guru yang kreatif •Lahan sekolah tidak terlalu besar •Sarana dan prasarana kurang •Sebagian besar guru masih berpendidikan DI PGTK bahkan ada KELEMAHAN yang hanya lulusan SMA •Kerjasama dengan pihak luar untuk menunjang proses pembelajaran masih kurang •Tidak adanya petugas khusus BK yang profesional
  • 21. •Mengajukan pada kepala cabang untuk memberi modal bagai perluasan lahan •Peningkatan kualitas pendidikan guru PELUANG dengan pelatihan •Lebih banyak melobi pihak luar untuk melakukan kerjasama dengan pihak sekolah •Membuka lowongan guru untuk mencari guru BK yang profesional •Pihak kepala cabang seharusnya menyediakan sarana yang memadai bagi sekolah sebagai peningkatan mutu pendidikan •Pemerintah seharusnya mengakui juga TANTANGAN guru TK yang berkompeten sebagai PNS untuk peningkatan kesejahteraan guru TK •Kebijakan tentang BK sebaiknya cepat direalisasikan