2
Most read
5
Most read
11
Most read
Ilmu Rijal al-Hadits Kata ‘sanad’ secara sederhana diartikan mata rantai rawi yang merupakan transmisi yang digunakan dalam periwayatan matan. Sementara itu, kata ‘isnad’ dimaknai mengangkat hadis (ucapan/informasi) sehingga sampai kepada pengucapnya (narasumber). Ahli hadis sering menggunakan kedua istilah tersebut untuk maksud yang sama, yakni  silsilah   al-rijal  (rangkaian periwayat hadis) yang dapat menghubungkan kepada matan hadis.
Urgensitas sanad/isnad Isnad memiliki kedudukan yang sangat penting dan agung dalam Islam dan umatnya. Hal demikian karena umat Islam menerima agama ini dari sahabat, sementara sahabat menerimanya dari Rasulullah saw, sedangkan  beliau saw mendapatkannya dari Allah, Tuhan sarwa semesta. Abdullah Ibn Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : تَسْمَعُونَ وَيُسْمَعُ مِنْكُمْ وَيُسْمَعُ مِمَّنْ سَمِعَ مِنْكُمْ Artinya : “ Kalian mendengar lalu didengar dari kamu dan didengar dari yang mendengar dari kamu”.  (HR. Imam Ahmad dan Abu Daud, dinilai sahih).
Definisi Ilmu Rijal Ilmu yang membahas, mengulas dan mendiskusikan keadaan setiap periwayat hadis; baik dari segi kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, murid-muridnya, negeri dan tanah air mereka, dan sebagainya yang dipandang ada hubungannya dengan sejarah rawi dan ihwal mereka
MUNCULNYA ILMU RIJAAL   Penggunaan isnad ini sebenarnya telah ada di masa sahabat Rasulullah saw dalam rupa sikap  taharri  (hati-hati) mereka terhadap berbagai informasi profetik yang diterimanya. Sebagai misal Abu Bakar al-Shiddiq dalam kisah nenek yang datang meminta bagian waris, lalu Umar Ibn al-Khaththab dalam peristiwa  isti’dzan -nya Abu Musa, kemudian  tatsabbut  (klarifikasi) yang dilakukan Usman Ibn Affan terkait hak seorang isteri yang ditinggal mati oleh suaminya, demikian pula Ali Ibn Abi Thalib yang memestikan bersumpah bagi orang yang menyampaikan hadis Rasulullah saw kepadanya.
Setelah terjadi fitnah yang dilakukan Abdullah Ibn Saba (di akhir masa kekhalifahan Usman Ibn Affan) ‘isnad’ semakin banyak dan intens dipertanyakan dan penggunaan sanad terus berlangsung dan bertambah seiring dengan menyebarnya para  Ashab al-Ahwa’  (pengikut hawa nafsu) di tengah-tengah kaum muslimin, juga banyaknya fitnah yang mengusung kebohongan sehingga orang-orang tidak mau menerima hadis tanpa isnad. Imam Muslim meriwayatkan dengan isnadnya dari Muhammad Ibn Sirin bahwasanya beliau berkata : لَمْ يَكُونُوا يَسْأَلُونَ عَنْ الْإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتْ   الْفِتْنَةُ قَالُوا سَمُّوا لَنَا رِجَالَكُمْ فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ   السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ   فَلَا يُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ      “ Dahulu orang-orang tidak pernah menanyakan isnad, akan tetapi setelah terjadi fitnah maka dilihat hadis Ahli Sunnah lalu diterima dan dilihat hadisnya ahli bid`ah lalu tidak diterima (ditolak)”.
Lanjutan Kemunculan  Ilmu al-Rijal  merupakan buah dari berkembang dan menyebarnya penggunaan isnad serta banyaknya pertanyaan mengenainya, terlebih setelah meluasnya diskusi paham keagamaan yang dipandang baru (bid’ah-bid’ah) dan dinilai dapat merusak kemurnian akidah umat Islam. Ilmu alRijal dipandang sebagai keistimewaan umat Islam yang tidak dimiliki oleh umat lainnya. Hanya saja  Ilmu al-Rijal  baru muncul setelah pertengahan abad ke-2 H. Karya tulis pertama dalam studi ini adalah kitab  al-Tarikh  karya al-Layts Ibn Sa’ad (wafat 175 H) dan kitab  al-Tarikh  yang disusun oleh Imam Abdullah Ibn al-Mubarak (wafat  181 H). Imam al-Dzahabi menyebutkan bahwa al-Walid Ibn Muslim (wafat 195 H) juga memiliki sebuah kitab  Tarikh al-Rijal .  Setelah itu secara berkelanjutan lahir banyak karya tulis dalam ilmu ini, padahal sebelum masa kodifikasi rijal al-hadits, pembahasan tentang rawi hadis dan penjelasan ihwal mereka sebatas  musyafahah  (lisan.
CABANG-CABANG ILMU RIJAL   Ilmu Thabaqat al-Ruwat  berbicara mengenai tingkatan-tingkatan rawi hadis pada empat thabaqat,yakni: sahabat, tabi’un, atba’ al-tabi’in dan taba’ al-atba’) Ilmu Ma`rifat al-Shahabah  mengenalkan dan mendiskusikan   para sahabat Rasulullah saw. Ilmu al-Jarh wa al-Ta`dil  membahas tentang bagaimana kritik terhadap para penutur hadis itu dilakukan. Ketiga jenis kitab rijal di atas pertama kali muncul di sekitar penghujung abad ke-2 H dan pertengahan abad ke-3I H, dan kajiannya meluas pada masa-masa sesudahnya. IlmuTawarikh al-Mudun  (sejarah kota-kota/negeri-negeri), yang memuat biografi para periwayat hadis   ( tarikh al-ruwat ) pada suatu negeri/kota tertentu. Ilmu ini mulai muncul pada paruh kedua dari abad ke-3 H. Ilmu Ma’rifat  al-Asma’ wa Tamyizuha  (pengenalan  terhadap nama-nama perowi dan cara membedakannya). Ilmu ini lahir setelah periwayat hadis semakin banyak, dalam pada mana nama, kuniyah dan nasab mereka banyak yang serupa sehingga dibutuhkan pembedaannya. Pada masa berikutnya dan meluas di abad ke-5 lahirlah kitab-kitab biografi  rijal al-hadits  yang khusus mengulas para periwayat hadis yang terdapat pada suatu kitab hadis atau beberapa kitab hadis tertentu.
Kitab-Kitab Tarikh Sahabat Kitab  Ma’rifat Man Nazala min al-Shahabah Sa’iral-Buldan , karya Imam Ali Ibn Abdillah al-Madini (wafat tahun 234 H). Kitab ini tidak sampai kepada kita. Kitab  Tarikh al-Shahabah , karya Muhammad Ibn Isma’il al-Bukhari (wafat tahun 245 H). Kitab ini juga tidak sampai kepada kita. Kitab  al-Isti’ab fi Ma’rifat al-Ashhab , karya Abu ‘Umar Ibn Yusuf Ibn Abdillah yang masyhur dengan nama Ibnu ‘Abd al-Barr al-Qurthubi (wafat tahun 463 H). Kitab ini telah dicetak berulang kali, di dalamnya terdapat 4.225 biografi sahabat pria maupun wanita. Kitab  Ushuud al-Ghabah fi Ma’rifat al-Shahabah , karya ‘Izzuddin Abu al-Hasan Ali Ibn Muhammad Ibn Abd al-Karim al-Jazari, dan dikenal Ibn al-Atsir (wafat tahun 630 H), dicetak, di dalamnya terdapat.7554 biografi. Kitab  Tajrid Asma’ al-Shahabah , karya Al-Hafizh Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Ibn Ahmad al-Dzahabi (wafat tahun 748 H), dicetak di India. Kitab  al-Ishabah Fi Tamyizi al-Shahabah , karya Syaikh al-Islam al-Imam al-Hafizh Syihabuddin Ahmad Ibn Ali al-Kinani, yang masyhur dengan nama Ibnu Hajar al-‘Asqalani (wafat tahun 852 H). Beliau adalah orang yang paling banyak melalukan pengumpulan dan penulisan. Jumlah kumpulan biografi yang terdapat dalam Al-Ishabah adalah 122.798, termasuk dengan pengulangan, karena ada perbedaan pada nama sahabat atau ketenarannya dengan kunyah-nya, gelar, atau semacamnya; dan termasuk pula mereka yang disebut sahabat , namun ternyata bukan.
Cara Mengetahui Sahabat Nabi Melalui berita mutawatir. Melalui berita masyhur, berdasar popularitas berita meskipun tidak sampai menembus batas minimal mutawatir. Informasi dari seorang sahabat bahwa ‘dia’ yang diinformasikannya adalah sahabat . Pengakuan sahabat yang bersangkutan bahwa dirinya adalah seorang sahabat (tentu setelah melalui proses verifikasi). Terjadi silang pendapat mengenai siapa dari kalangan sahabat yang pertama kali masuk Islam. Ada yang mengatakan Abu Bakar al-Shiddiq. Ada juga yang mengatakan : Ali Ibn Abi Thalib. Sementara pendapat lain : Zaid Ibn Haritsah. Pendapat lain mengatakan : Khadijah Bintu Khuwailid.  Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Khadijah adalah orangyang pertama membenarkan pengutusan beliau saw secara mutlak.
Penyusunan Kitab Berdasarkan Thabaqat (Generasi) Kitab  al-Thabaqat , karya Muhammad Ibn ‘Umar al-Waqidi (wafat tahun 207 H). Ibnu Nadim menyebutkan karya ini dalam kitab al-Fihrasat, sementara Muhammad Ibn Sa’ad, sekretaris al-Waqidi, dalam bukunya al-Thabaqat al-Kubra banyak pula menukil dari kitab gurunya tersebut. Kitab  al-Thabaqat al-Kubra , karya Muhammad Ibn Sa’ad (wafat tahun 230 H), dicetak dalam 14 jilid. Kitab  Thabaqat al-Ruwat , karya Khalifah Ibn Khayyath (wafat tahun 240 H). Ibnu Hajar mengambil darinya, dan terdapat manuskripnya hingga kini. Kitab  al-Thabaqat , karya Muslim Ibn al-Hajjaj al-Qusyairi (wafat tahun 261 H) dan tedapat manuskripnya hingga kini. Kitab  al-Thabaqat , karya Abu Bakar Ahmad Ibn Andillah al-Barqi (wafat tahun 270 H), mengambil darinya Ibnu Hajar dalam Tahdzib al-Tahdzib. Kitab  Thabaqat al-Muhadditsin , karya Abu al-Qasim Maslamah Ibn Qasim al-Andalusi (wafat tahun 353 H). Kitab  Thabaqat al-Muhadditsin   Ibn Ashbahan wal Waridina ‘Alaiha , karya Abu Syaikh Ibn Hayyan al-Anshary (wafat tahun 369 H) dan terdapat manuskripnya hingga kini. Kitab  Thabaqat al-Muhadditsin , karya Abul-Qasim Abdurrahman Ibn Mandah (wafat tahun 470 H). Banyak karya yang sudah hilang, sementara yang sampai ke tangan kita hanya sebagian kecil saja. Di antara karya-karya ‘thabaqat’ yang paling tinggi nilainya adalah kitab  al-Thabaqat al-Kubra  karya Ibnu Sa’ad.
Kitab Tarikh Berdasar Negeri Para Periwayat Hadis Tarikh al-Naisabur, karya Imam Muhammad Ibn Abdillah al-Hakim al-Naisabury (wafat tahun 405 H). Diinformasikan kitab ini hilang. Tarikh Baghdad, karya Abu Bakar Ahmad Ibn Ali al-Baghdadiy yang dikenal dengan al-Khathib al-Baghdadiy (wafat tahun 463 H), dicetak, termasuk kitab yang paling menonjol dan paling banyak manfaatnya. Tarikh Dimasyq, karya seorang ahli sejarah Ali Ibn al-Husayn yang dikenal dengan Ibnu ‘Asakir al-Dimasyqi (wafat tahun 571 H).

More Related Content

PPS
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
PPTX
muhkam dan mutasyabih
PPTX
Takhrij Hadits
PPTX
Muhkam Mutasyabih
PDF
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
DOCX
Makalah Muhkam Mutasyabih
PPTX
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
muhkam dan mutasyabih
Takhrij Hadits
Muhkam Mutasyabih
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
Makalah Muhkam Mutasyabih
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah

What's hot (20)

PPTX
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT
Ulumul Qur'an (2)
PPTX
26.9.2012 hadis maudhu’
PPTX
Asbababun nuzul powerpoint
PPTX
Materi tarhib ramadhan 1440 h
PPTX
Tarikh tasyrik 1
PDF
8 qowaid fiqhiyah
PPTX
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
PPTX
Konsep tujuan pendidikan islam
PPTX
PPT Manthuq dan Mafhum
PPTX
Unsur unsur hadis
PPTX
10 cara menyambut ramadhan
PPT
Ilmu jarh dan ta'dil
PPTX
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
PPTX
asbabun nuzuldan asbabul wurud
PPTX
Hadis masa sahabat
PPS
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
PPTX
Pertemuan ke-13: ilmu Jarh wa Ta'dil
PPTX
naskh wa mansukh
PPSX
04.1 KONSEP AKAD
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Ulumul Qur'an (2)
26.9.2012 hadis maudhu’
Asbababun nuzul powerpoint
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Tarikh tasyrik 1
8 qowaid fiqhiyah
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Konsep tujuan pendidikan islam
PPT Manthuq dan Mafhum
Unsur unsur hadis
10 cara menyambut ramadhan
Ilmu jarh dan ta'dil
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
asbabun nuzuldan asbabul wurud
Hadis masa sahabat
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Pertemuan ke-13: ilmu Jarh wa Ta'dil
naskh wa mansukh
04.1 KONSEP AKAD
Ad

Similar to Ilmu rijal al hadits (20)

DOC
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
DOC
Mustolah hadis
DOC
02.pembukuan hadits
PPTX
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
DOCX
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
PPTX
TUGAS TAFSIR TEMATIK OLEH NUR FADILLA NASUTION (0104183200) SM IV-E MD FDK UI...
DOCX
Makalah ilmu hadis (1).docx
PDF
akidah Ath thahawi
PPT
Sejarah pertumbuhan al hadis
PPTX
Mengenal-Imam-Syafii kehidupan masa kecil
PDF
Ulum hadith
DOCX
Aliran asy'ariah
PPTX
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
PPTX
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
DOCX
Makalah bersama
PPTX
Kodifikasi Hadits : Periode 4
PPTX
mengenal imam syafi'i,..,...............
PDF
Abdullah bin saba tokoh fiktif
DOCX
Bagi_Makalah_biografi_4_Imam_Mazhab.docx
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Mustolah hadis
02.pembukuan hadits
Sejarah Perkembangan Hadis.pptx
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
TUGAS TAFSIR TEMATIK OLEH NUR FADILLA NASUTION (0104183200) SM IV-E MD FDK UI...
Makalah ilmu hadis (1).docx
akidah Ath thahawi
Sejarah pertumbuhan al hadis
Mengenal-Imam-Syafii kehidupan masa kecil
Ulum hadith
Aliran asy'ariah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Makalah bersama
Kodifikasi Hadits : Periode 4
mengenal imam syafi'i,..,...............
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Bagi_Makalah_biografi_4_Imam_Mazhab.docx
Ad

More from Yudi Wahyudin (12)

PPTX
Minoritas non muslim
PPTX
Manhaj salaf
PPTX
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
PPTX
Membuat blog2
PPTX
Membuat blog 1
PPTX
Kartini (bukan) pahwalan indonesia
PPTX
Tutorial Blog di Blog.com
PPT
صِلَة الرَّحِم
PPT
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
PPT
Ilmu ilmu matan
PPT
Ilmu rijal al hadits
PPT
Ilmi ma`an al hadits
Minoritas non muslim
Manhaj salaf
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Membuat blog2
Membuat blog 1
Kartini (bukan) pahwalan indonesia
Tutorial Blog di Blog.com
صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
Ilmu ilmu matan
Ilmu rijal al hadits
Ilmi ma`an al hadits

Recently uploaded (20)

PPTX
Tugas_Guru_Wali_Permendikbud_11_2025.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
PDF
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 11 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
Tugas_Guru_Wali_Permendikbud_11_2025.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 11 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025

Ilmu rijal al hadits

  • 1. Ilmu Rijal al-Hadits Kata ‘sanad’ secara sederhana diartikan mata rantai rawi yang merupakan transmisi yang digunakan dalam periwayatan matan. Sementara itu, kata ‘isnad’ dimaknai mengangkat hadis (ucapan/informasi) sehingga sampai kepada pengucapnya (narasumber). Ahli hadis sering menggunakan kedua istilah tersebut untuk maksud yang sama, yakni silsilah al-rijal (rangkaian periwayat hadis) yang dapat menghubungkan kepada matan hadis.
  • 2. Urgensitas sanad/isnad Isnad memiliki kedudukan yang sangat penting dan agung dalam Islam dan umatnya. Hal demikian karena umat Islam menerima agama ini dari sahabat, sementara sahabat menerimanya dari Rasulullah saw, sedangkan beliau saw mendapatkannya dari Allah, Tuhan sarwa semesta. Abdullah Ibn Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : تَسْمَعُونَ وَيُسْمَعُ مِنْكُمْ وَيُسْمَعُ مِمَّنْ سَمِعَ مِنْكُمْ Artinya : “ Kalian mendengar lalu didengar dari kamu dan didengar dari yang mendengar dari kamu”. (HR. Imam Ahmad dan Abu Daud, dinilai sahih).
  • 3. Definisi Ilmu Rijal Ilmu yang membahas, mengulas dan mendiskusikan keadaan setiap periwayat hadis; baik dari segi kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, murid-muridnya, negeri dan tanah air mereka, dan sebagainya yang dipandang ada hubungannya dengan sejarah rawi dan ihwal mereka
  • 4. MUNCULNYA ILMU RIJAAL Penggunaan isnad ini sebenarnya telah ada di masa sahabat Rasulullah saw dalam rupa sikap taharri (hati-hati) mereka terhadap berbagai informasi profetik yang diterimanya. Sebagai misal Abu Bakar al-Shiddiq dalam kisah nenek yang datang meminta bagian waris, lalu Umar Ibn al-Khaththab dalam peristiwa isti’dzan -nya Abu Musa, kemudian tatsabbut (klarifikasi) yang dilakukan Usman Ibn Affan terkait hak seorang isteri yang ditinggal mati oleh suaminya, demikian pula Ali Ibn Abi Thalib yang memestikan bersumpah bagi orang yang menyampaikan hadis Rasulullah saw kepadanya.
  • 5. Setelah terjadi fitnah yang dilakukan Abdullah Ibn Saba (di akhir masa kekhalifahan Usman Ibn Affan) ‘isnad’ semakin banyak dan intens dipertanyakan dan penggunaan sanad terus berlangsung dan bertambah seiring dengan menyebarnya para Ashab al-Ahwa’ (pengikut hawa nafsu) di tengah-tengah kaum muslimin, juga banyaknya fitnah yang mengusung kebohongan sehingga orang-orang tidak mau menerima hadis tanpa isnad. Imam Muslim meriwayatkan dengan isnadnya dari Muhammad Ibn Sirin bahwasanya beliau berkata : لَمْ يَكُونُوا يَسْأَلُونَ عَنْ الْإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتْ الْفِتْنَةُ قَالُوا سَمُّوا لَنَا رِجَالَكُمْ فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ فَلَا يُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ     “ Dahulu orang-orang tidak pernah menanyakan isnad, akan tetapi setelah terjadi fitnah maka dilihat hadis Ahli Sunnah lalu diterima dan dilihat hadisnya ahli bid`ah lalu tidak diterima (ditolak)”.
  • 6. Lanjutan Kemunculan Ilmu al-Rijal merupakan buah dari berkembang dan menyebarnya penggunaan isnad serta banyaknya pertanyaan mengenainya, terlebih setelah meluasnya diskusi paham keagamaan yang dipandang baru (bid’ah-bid’ah) dan dinilai dapat merusak kemurnian akidah umat Islam. Ilmu alRijal dipandang sebagai keistimewaan umat Islam yang tidak dimiliki oleh umat lainnya. Hanya saja Ilmu al-Rijal baru muncul setelah pertengahan abad ke-2 H. Karya tulis pertama dalam studi ini adalah kitab al-Tarikh karya al-Layts Ibn Sa’ad (wafat 175 H) dan kitab al-Tarikh yang disusun oleh Imam Abdullah Ibn al-Mubarak (wafat  181 H). Imam al-Dzahabi menyebutkan bahwa al-Walid Ibn Muslim (wafat 195 H) juga memiliki sebuah kitab Tarikh al-Rijal . Setelah itu secara berkelanjutan lahir banyak karya tulis dalam ilmu ini, padahal sebelum masa kodifikasi rijal al-hadits, pembahasan tentang rawi hadis dan penjelasan ihwal mereka sebatas musyafahah (lisan.
  • 7. CABANG-CABANG ILMU RIJAL Ilmu Thabaqat al-Ruwat berbicara mengenai tingkatan-tingkatan rawi hadis pada empat thabaqat,yakni: sahabat, tabi’un, atba’ al-tabi’in dan taba’ al-atba’) Ilmu Ma`rifat al-Shahabah mengenalkan dan mendiskusikan para sahabat Rasulullah saw. Ilmu al-Jarh wa al-Ta`dil membahas tentang bagaimana kritik terhadap para penutur hadis itu dilakukan. Ketiga jenis kitab rijal di atas pertama kali muncul di sekitar penghujung abad ke-2 H dan pertengahan abad ke-3I H, dan kajiannya meluas pada masa-masa sesudahnya. IlmuTawarikh al-Mudun (sejarah kota-kota/negeri-negeri), yang memuat biografi para periwayat hadis ( tarikh al-ruwat ) pada suatu negeri/kota tertentu. Ilmu ini mulai muncul pada paruh kedua dari abad ke-3 H. Ilmu Ma’rifat al-Asma’ wa Tamyizuha (pengenalan  terhadap nama-nama perowi dan cara membedakannya). Ilmu ini lahir setelah periwayat hadis semakin banyak, dalam pada mana nama, kuniyah dan nasab mereka banyak yang serupa sehingga dibutuhkan pembedaannya. Pada masa berikutnya dan meluas di abad ke-5 lahirlah kitab-kitab biografi rijal al-hadits yang khusus mengulas para periwayat hadis yang terdapat pada suatu kitab hadis atau beberapa kitab hadis tertentu.
  • 8. Kitab-Kitab Tarikh Sahabat Kitab Ma’rifat Man Nazala min al-Shahabah Sa’iral-Buldan , karya Imam Ali Ibn Abdillah al-Madini (wafat tahun 234 H). Kitab ini tidak sampai kepada kita. Kitab Tarikh al-Shahabah , karya Muhammad Ibn Isma’il al-Bukhari (wafat tahun 245 H). Kitab ini juga tidak sampai kepada kita. Kitab al-Isti’ab fi Ma’rifat al-Ashhab , karya Abu ‘Umar Ibn Yusuf Ibn Abdillah yang masyhur dengan nama Ibnu ‘Abd al-Barr al-Qurthubi (wafat tahun 463 H). Kitab ini telah dicetak berulang kali, di dalamnya terdapat 4.225 biografi sahabat pria maupun wanita. Kitab Ushuud al-Ghabah fi Ma’rifat al-Shahabah , karya ‘Izzuddin Abu al-Hasan Ali Ibn Muhammad Ibn Abd al-Karim al-Jazari, dan dikenal Ibn al-Atsir (wafat tahun 630 H), dicetak, di dalamnya terdapat.7554 biografi. Kitab Tajrid Asma’ al-Shahabah , karya Al-Hafizh Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Ibn Ahmad al-Dzahabi (wafat tahun 748 H), dicetak di India. Kitab al-Ishabah Fi Tamyizi al-Shahabah , karya Syaikh al-Islam al-Imam al-Hafizh Syihabuddin Ahmad Ibn Ali al-Kinani, yang masyhur dengan nama Ibnu Hajar al-‘Asqalani (wafat tahun 852 H). Beliau adalah orang yang paling banyak melalukan pengumpulan dan penulisan. Jumlah kumpulan biografi yang terdapat dalam Al-Ishabah adalah 122.798, termasuk dengan pengulangan, karena ada perbedaan pada nama sahabat atau ketenarannya dengan kunyah-nya, gelar, atau semacamnya; dan termasuk pula mereka yang disebut sahabat , namun ternyata bukan.
  • 9. Cara Mengetahui Sahabat Nabi Melalui berita mutawatir. Melalui berita masyhur, berdasar popularitas berita meskipun tidak sampai menembus batas minimal mutawatir. Informasi dari seorang sahabat bahwa ‘dia’ yang diinformasikannya adalah sahabat . Pengakuan sahabat yang bersangkutan bahwa dirinya adalah seorang sahabat (tentu setelah melalui proses verifikasi). Terjadi silang pendapat mengenai siapa dari kalangan sahabat yang pertama kali masuk Islam. Ada yang mengatakan Abu Bakar al-Shiddiq. Ada juga yang mengatakan : Ali Ibn Abi Thalib. Sementara pendapat lain : Zaid Ibn Haritsah. Pendapat lain mengatakan : Khadijah Bintu Khuwailid. Ibnu Hajar menyebutkan bahwa Khadijah adalah orangyang pertama membenarkan pengutusan beliau saw secara mutlak.
  • 10. Penyusunan Kitab Berdasarkan Thabaqat (Generasi) Kitab al-Thabaqat , karya Muhammad Ibn ‘Umar al-Waqidi (wafat tahun 207 H). Ibnu Nadim menyebutkan karya ini dalam kitab al-Fihrasat, sementara Muhammad Ibn Sa’ad, sekretaris al-Waqidi, dalam bukunya al-Thabaqat al-Kubra banyak pula menukil dari kitab gurunya tersebut. Kitab al-Thabaqat al-Kubra , karya Muhammad Ibn Sa’ad (wafat tahun 230 H), dicetak dalam 14 jilid. Kitab Thabaqat al-Ruwat , karya Khalifah Ibn Khayyath (wafat tahun 240 H). Ibnu Hajar mengambil darinya, dan terdapat manuskripnya hingga kini. Kitab al-Thabaqat , karya Muslim Ibn al-Hajjaj al-Qusyairi (wafat tahun 261 H) dan tedapat manuskripnya hingga kini. Kitab al-Thabaqat , karya Abu Bakar Ahmad Ibn Andillah al-Barqi (wafat tahun 270 H), mengambil darinya Ibnu Hajar dalam Tahdzib al-Tahdzib. Kitab Thabaqat al-Muhadditsin , karya Abu al-Qasim Maslamah Ibn Qasim al-Andalusi (wafat tahun 353 H). Kitab Thabaqat al-Muhadditsin Ibn Ashbahan wal Waridina ‘Alaiha , karya Abu Syaikh Ibn Hayyan al-Anshary (wafat tahun 369 H) dan terdapat manuskripnya hingga kini. Kitab Thabaqat al-Muhadditsin , karya Abul-Qasim Abdurrahman Ibn Mandah (wafat tahun 470 H). Banyak karya yang sudah hilang, sementara yang sampai ke tangan kita hanya sebagian kecil saja. Di antara karya-karya ‘thabaqat’ yang paling tinggi nilainya adalah kitab al-Thabaqat al-Kubra karya Ibnu Sa’ad.
  • 11. Kitab Tarikh Berdasar Negeri Para Periwayat Hadis Tarikh al-Naisabur, karya Imam Muhammad Ibn Abdillah al-Hakim al-Naisabury (wafat tahun 405 H). Diinformasikan kitab ini hilang. Tarikh Baghdad, karya Abu Bakar Ahmad Ibn Ali al-Baghdadiy yang dikenal dengan al-Khathib al-Baghdadiy (wafat tahun 463 H), dicetak, termasuk kitab yang paling menonjol dan paling banyak manfaatnya. Tarikh Dimasyq, karya seorang ahli sejarah Ali Ibn al-Husayn yang dikenal dengan Ibnu ‘Asakir al-Dimasyqi (wafat tahun 571 H).