SlideShare a Scribd company logo
Bubur rumput laut E.cottonii sebanyak 10 g
dimasukkan ke dalam garam fisiologis kemudian
dihomogenkan. Pengenceran dilakukan sampai 10-3.
Sampel sebanyak 1 mL diinokulasikan pada cawan
petri steril. Media plate count agar (PCA) yang sudah
steril pada suhu 45-55°C dituangkan pada cawan petri
sebanyak 10-15 mL. Cawan petri digerakkan dan
dibiarkan memadat. Inkubasi dilakukan pada suhu
kamar selama 48 jam. Jumlah koloni yang tumbuh
dihitung sebagai total mikroba,mengacu pada metode
(SNI 19-2897-1992).
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan
metode DPPH mengacu pada (Molyneux 2004).
Metode tersebut didasarkan pada kemampuan
sampel yang digunakan dalam mereduksi
radikal bebas stabil DPPH. Persentase
penghambatan aktivitas radikal bebas
diperoleh dari nilai absorbansi sampel.
Persamaan regresi diperoleh dari hubungan
antara konsentrasi sampel dan presentase
penghambatan aktivitas radikal bebas.
PROSES PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF DARI
SEDIAAN BUBUR RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII)
Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis
masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam
penggunaan yaitu dapat dengan mudah dilepas atau
diangkat seperti membran elastis (Rahmawanty et
al.2015). Masker wajah peel off mampu meningkatkan
hidrasi pada kulit, memperbaiki serta merawat kulit
wajah dari masalah keriput, penuaan, jerawat dan
dapat juga digunakan untuk mengecilkan pori,
membersihkan serta melembabkan kulit serta
bermanfaat dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai
pembersih,penyegar, pelembab dan pelembut bagi kulit
wajah (Vieira et al. 2009; Velasco 2014; Grace et al. 2015).
Beberapa peneliti telah banyak mengkaji potensi E.
cottonii sebagai bahan kosmetik karena memiliki
aktivitas antioksidan yang tinggi dan mampu menangkal
radikal bebas. Karpanai et al.(2014), menyatakan bahwa
ekstrak methanol pada E. cottonii mengandung senyawa
flavonoid, fenol dan alkaloid yangberpotensi sebagai
antioksidan dan mampu menangkal aktivitas radikal
peroksida (H2O2). E. cottonii juga mengandung nutrisi
alami yaitu vitamin A, B1, B2,B12, C, D,E, F, K, mineral dan
asam lemak yang baik bagi tubuh. Dinding sel rumput
laut E. cottonii mengandung polisakarida, meliputi agar,
alginat, karagenan dan bersifat sebagai pengemulsi,
pengental, penstabil, dan pembentuk gel.
Proses pembuatan ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah preparasi sampel rumput laut dan
pembuatan bubur rumput laut E. cottonii. Tahap ke dua adalah pembuatan sediaan masker gel peel off.
Pembuatan bubur rumput laut mengacu pada
penelitian Luthfiyana et al. (2016),dengan
modifikasi. Pembuatan bubur E. cottonii dilakukan
melalui tahap pencucian, perendaman dan
penirisan. Proses pencucian E. cottonii bertujuan
mendapatkan rumput laut yang bersih, dibilas dan
dilanjutkan proses perendaman selama 12
jam.Proses pembuatan bubur dengan
mencampurkan E.cottonii dan akuades dengan
perbandingan (1:1) b/v menggunakan blender.
Pembuatan sediaan masker gel peel off mengacu pada
penelitian Sulastri dan Chaerunisaa (2017), dengan
modifikasi.PVA dikembangkan dalam akuades panas
pada suhu 80°C dan diaduk hingga homogen (L1). CMC
dikembangkan dalam akuades dingin pada suhu 27°C
hingga mengembang (L2).CMC yang telah mengembang
dengan sempurna, humektan yaitu propilen glikol dan
bahan pengawet (metil paraben dan propil paraben)
dilarutkan dalam akuades panas bersama dengan PVA,
kemudian diaduk hingga homogen (L3), ditambahkan
zat aktif (bubur rumput laut E. cottonii). Sediaan
masker yang tidak mengandung bubur rumput laut E.
cottonii (F0), masker dengan penambahan bubur E.
cottonii 10% (F1), 15% (F2) dan 20% (F3). Madu
ditambahkan ke dalam campuran basis sedikit demi
sedikit sambil diaduk hingga homogen pada suhu 60°C.
Uji sensori merupakan uji penerimaan yang bertujuan
untuk mengevaluasi daya terima panelis terhadap
produk yang dihasilkan. Skala hedonik yang
dihasilkan berkisar 1-7, dimana: (1) sangat tidak suka;
(2) tidak suka; (3) agak tidak suka; (4) normal; (5) agak
suka; (6) suka; (7) sangat suka. Uji sensori yang
dilakukan menggunakan panelis sebanyak 30 orang
berusiausia 20-35tahun, mengacu pada metode
(Carpenter et al. 2000).
Pengukurun pH diawali dengan melakukan
kalibrasi pH meter. Kalibrasi dilakukan
menggunakan larutan buffer pH 4 dan pH 10.
Pengukuran pH dilakukan dengan mencelupkan
elektroda ke dalam 1 gram sediaan masker gel
peel off  10% (F1), 15% (F2) dan 20% (F3) serta 0%
(F0). yang diencerkan dengan aquadest hingga
mencapai 10 mL, mengacu pada metode
(Apriyanto et al. 1989).
Pengukuran viskositas dilakukan menggunakan
viskometer Brookfield spindel no. 6  Masker gel
dimasukkan ke dalam wadah gelas kemudian spindel
yang telah dipasang diturunkan sehingga batas
spindel tercelup ke dalam masker. Kecepatan alat
dipasang pada 2; 4; 10; 20; kemudian dibalik 10; 4; 2
rpm secara berturur-turut. Ketika jarum merah yang
bergerak telah stabil, kemudian dibaca dan dicatat
skalanya (dialreading). Nilai viskositas (n) dalam
centipoise (cps) diperoleh dari hasil perkalian
dialreading dengan faktor koreksi khusus untuk
masing-masing spindel,pengukuran viskositas
mengacu pada metode (Garg et al. 2010).
Sampel masker gel peel off sebanyak 1 g dioleskan
pada kulit punggung tangan. Kecepatan mengering
masker gel peel-off ditandai hingga membentuk
lapisan film dari masker gel peel off. Lamanya sediaan
masker untuk dapat mengering dapat dilihat
menggunakan stopwatch, uji waktu sediaan
mengering mengacu pada metode (Shai et al. 2009).
Masker yang akan diamati ditimbang sebanyak 1 gram
dan dioleskan pada kaca objek yang bersih dan kering
sehingga membentuk suatu lapisan tipis. Kaca objek
kemudian ditutup dengan kaca preparat. Masker gel
peel off menunjukkan susunan yang homogen apabila
tidak terlihat adanya butiran kasar,tekstur tampak
rata dan tidak menggumpal, uji homogenitas fisik
mengacu pada metode (Ansel et al.1989).
Stabilitas masker dapat diketahui dengan
melakukan uji cycling test sebanyak 6 siklus.
Masker disimpan pada suhu 4°C selama 24 jam lalu
dipindahkan kedalam oven bersuhu 40°C selama 24
jam. Waktu selama penyimpanan dua suhu tersebut
dianggap satu siklus. Sediaan masker kemudian
diamati perubahan warna, aroma dan perubahan
tekstur gel, mengacu pada metode (Depkes RI 1995).
Data dianalisis berdasarkan metode (Steel dan Torrie 1993).Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap dengan satu faktor yaitu konsentrasi bubur rumput laut E. cottonii serta terdiri dari dua kali ulangan.
Selang kepercayaan yang digunakan adalah 95% untuk menyatakan perbedaan nyata. Jika dari hasil analisis
ragam berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan. Uji normalitas data sebelum
dimasukkan kedalam perhitungan. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, apabila hasil uji
menunjukkan nilai signifikan ≥ 0,05 maka data dikatakan menyebar normal. Perhitungan uji sensori
menggunakan analisis non parametrik yaitu uji Kruskal- Wallis menggunakan software Statistical Process for
Social Science (SPSS) 16.0.
SALNI NINDITA 1843057022
FARMASI KELAUTAN
Preparasi bubur rumput laut E. cottonii Pembuatan sediaan masker gel peel off
Uji total mikroba Aktivitas antioksidan
Uji sensori Pengukuran pH
Pengukuran viskositas Uji waktu sediaan mengering
Uji homogenitas fisik Uji stabilitas
Analisis data
Sumber :file:///C:/Users/User/Downloads/25888-Article%20Text-80012-2-10-20190624.pdf

More Related Content

PDF
PDF
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
PPT
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
PPTX
Uji sterilitas mikrobiologi
PDF
Mt lasut 2003-cyanide-seaurchin-ekoton
DOC
Laporan 1 desizing cara enzim
PDF
Uji potensi antibiotik
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Uji sterilitas mikrobiologi
Mt lasut 2003-cyanide-seaurchin-ekoton
Laporan 1 desizing cara enzim
Uji potensi antibiotik

What's hot (20)

PPTX
farmasetika suppositoria Bikasodil
PDF
380 855-1-sm
PDF
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
DOCX
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
PDF
391 754-1-pb
PPTX
PPT fitokima ekstraksi metode panas
PPTX
Floating tablet journal presentation
PDF
Makalah nata _pdf
DOCX
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
DOCX
Hasil dan pembahasan
PPTX
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
PDF
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
PDF
SETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/P
PDF
53 109-1-pb
PDF
Blanching dan pasteurisasi
PDF
93 166-1-pb
DOCX
ringer laktat
DOCX
Laporan disolusi partikulat
farmasetika suppositoria Bikasodil
380 855-1-sm
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
391 754-1-pb
PPT fitokima ekstraksi metode panas
Floating tablet journal presentation
Makalah nata _pdf
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Hasil dan pembahasan
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
SETTING TIME GYPSUM TYPE III KEDOKTERAN GIGI RASIO W/P
53 109-1-pb
Blanching dan pasteurisasi
93 166-1-pb
ringer laktat
Laporan disolusi partikulat
Ad

More from salni nindita (10)

PDF
INFOGRAFIS Omega 3 dan DHA
PDF
infografis Marine toxins
PDF
INFOGRAFIS Kitin dan kitosan
PDF
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
PDF
INFOGRAFIS Eucheuma
PDF
Infografis FARMASI KELAUTAN
PDF
Isolasi dan purifikasi protein
PDF
Infografis pengobatan hiv
PDF
Infografis gen therapy
PDF
Infografis produk biosimilar
INFOGRAFIS Omega 3 dan DHA
infografis Marine toxins
INFOGRAFIS Kitin dan kitosan
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
INFOGRAFIS Eucheuma
Infografis FARMASI KELAUTAN
Isolasi dan purifikasi protein
Infografis pengobatan hiv
Infografis gen therapy
Infografis produk biosimilar
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Refreshing-Kader-Posyandu-Siklus-Hidup-and-Penguatan-Kompetensi (1).pptx
PDF
TRILOGI NOVEL HIPPOCRATES. KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
NOVEL FERIZAL DAN KEKASIHNYA DOKTER ANA MARYANA BERJUANG MEMPERTAHANKAN HAKIK...
PDF
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
PDF
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
PDF
Mengikuti Puasa Sehat ala Rasulullah.pdf
PPT
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi
PDF
BUKTI SASTRA KESEHATAN INDONESIA MAMPU MENYELAMATKAN BANGSA DARI DISRUPSI SUP...
PDF
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
PDF
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
PDF
Artikel Ilmiah : Mesin AI Boleh Merangkai Kata, tapi Sastra Kesehatan Indones...
PPTX
Pertemuan 7 RANCANGAN PENELITIAN.pptx,univ
PPTX
GURU PENGGERAK MATERI POWER POINYPPT PI2.pptx
PPTX
PPT-CPOB_CPKB_CPOTB liquid semisolid.pptx
PDF
Physically Fit, Academically Ready - Tzu Chi
PPTX
Cara Pemasangan Kateter yang baik dan benar
PDF
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
PPTX
1. Materi Perencanaan BOK Puskesmas.pptx
PDF
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
PDF
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...
Refreshing-Kader-Posyandu-Siklus-Hidup-and-Penguatan-Kompetensi (1).pptx
TRILOGI NOVEL HIPPOCRATES. KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
NOVEL FERIZAL DAN KEKASIHNYA DOKTER ANA MARYANA BERJUANG MEMPERTAHANKAN HAKIK...
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
Mengikuti Puasa Sehat ala Rasulullah.pdf
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi
BUKTI SASTRA KESEHATAN INDONESIA MAMPU MENYELAMATKAN BANGSA DARI DISRUPSI SUP...
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
Artikel Ilmiah : Mesin AI Boleh Merangkai Kata, tapi Sastra Kesehatan Indones...
Pertemuan 7 RANCANGAN PENELITIAN.pptx,univ
GURU PENGGERAK MATERI POWER POINYPPT PI2.pptx
PPT-CPOB_CPKB_CPOTB liquid semisolid.pptx
Physically Fit, Academically Ready - Tzu Chi
Cara Pemasangan Kateter yang baik dan benar
Teori Humanisasi Kedokteran Berbasis Sastra Biografis Hippocrates. Berdasark...
1. Materi Perencanaan BOK Puskesmas.pptx
Novel Epik Silat Sastra Kesehatan Yang Penuh Visi dan Nilai Kemanusiaan : Dok...
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...

Infografis farkel proses pembuatan kosmetika

  • 1. Bubur rumput laut E.cottonii sebanyak 10 g dimasukkan ke dalam garam fisiologis kemudian dihomogenkan. Pengenceran dilakukan sampai 10-3. Sampel sebanyak 1 mL diinokulasikan pada cawan petri steril. Media plate count agar (PCA) yang sudah steril pada suhu 45-55°C dituangkan pada cawan petri sebanyak 10-15 mL. Cawan petri digerakkan dan dibiarkan memadat. Inkubasi dilakukan pada suhu kamar selama 48 jam. Jumlah koloni yang tumbuh dihitung sebagai total mikroba,mengacu pada metode (SNI 19-2897-1992). Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH mengacu pada (Molyneux 2004). Metode tersebut didasarkan pada kemampuan sampel yang digunakan dalam mereduksi radikal bebas stabil DPPH. Persentase penghambatan aktivitas radikal bebas diperoleh dari nilai absorbansi sampel. Persamaan regresi diperoleh dari hubungan antara konsentrasi sampel dan presentase penghambatan aktivitas radikal bebas. PROSES PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF DARI SEDIAAN BUBUR RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII) Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran elastis (Rahmawanty et al.2015). Masker wajah peel off mampu meningkatkan hidrasi pada kulit, memperbaiki serta merawat kulit wajah dari masalah keriput, penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk mengecilkan pori, membersihkan serta melembabkan kulit serta bermanfaat dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai pembersih,penyegar, pelembab dan pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al. 2009; Velasco 2014; Grace et al. 2015). Beberapa peneliti telah banyak mengkaji potensi E. cottonii sebagai bahan kosmetik karena memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan mampu menangkal radikal bebas. Karpanai et al.(2014), menyatakan bahwa ekstrak methanol pada E. cottonii mengandung senyawa flavonoid, fenol dan alkaloid yangberpotensi sebagai antioksidan dan mampu menangkal aktivitas radikal peroksida (H2O2). E. cottonii juga mengandung nutrisi alami yaitu vitamin A, B1, B2,B12, C, D,E, F, K, mineral dan asam lemak yang baik bagi tubuh. Dinding sel rumput laut E. cottonii mengandung polisakarida, meliputi agar, alginat, karagenan dan bersifat sebagai pengemulsi, pengental, penstabil, dan pembentuk gel. Proses pembuatan ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah preparasi sampel rumput laut dan pembuatan bubur rumput laut E. cottonii. Tahap ke dua adalah pembuatan sediaan masker gel peel off. Pembuatan bubur rumput laut mengacu pada penelitian Luthfiyana et al. (2016),dengan modifikasi. Pembuatan bubur E. cottonii dilakukan melalui tahap pencucian, perendaman dan penirisan. Proses pencucian E. cottonii bertujuan mendapatkan rumput laut yang bersih, dibilas dan dilanjutkan proses perendaman selama 12 jam.Proses pembuatan bubur dengan mencampurkan E.cottonii dan akuades dengan perbandingan (1:1) b/v menggunakan blender. Pembuatan sediaan masker gel peel off mengacu pada penelitian Sulastri dan Chaerunisaa (2017), dengan modifikasi.PVA dikembangkan dalam akuades panas pada suhu 80°C dan diaduk hingga homogen (L1). CMC dikembangkan dalam akuades dingin pada suhu 27°C hingga mengembang (L2).CMC yang telah mengembang dengan sempurna, humektan yaitu propilen glikol dan bahan pengawet (metil paraben dan propil paraben) dilarutkan dalam akuades panas bersama dengan PVA, kemudian diaduk hingga homogen (L3), ditambahkan zat aktif (bubur rumput laut E. cottonii). Sediaan masker yang tidak mengandung bubur rumput laut E. cottonii (F0), masker dengan penambahan bubur E. cottonii 10% (F1), 15% (F2) dan 20% (F3). Madu ditambahkan ke dalam campuran basis sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga homogen pada suhu 60°C. Uji sensori merupakan uji penerimaan yang bertujuan untuk mengevaluasi daya terima panelis terhadap produk yang dihasilkan. Skala hedonik yang dihasilkan berkisar 1-7, dimana: (1) sangat tidak suka; (2) tidak suka; (3) agak tidak suka; (4) normal; (5) agak suka; (6) suka; (7) sangat suka. Uji sensori yang dilakukan menggunakan panelis sebanyak 30 orang berusiausia 20-35tahun, mengacu pada metode (Carpenter et al. 2000). Pengukurun pH diawali dengan melakukan kalibrasi pH meter. Kalibrasi dilakukan menggunakan larutan buffer pH 4 dan pH 10. Pengukuran pH dilakukan dengan mencelupkan elektroda ke dalam 1 gram sediaan masker gel peel off  10% (F1), 15% (F2) dan 20% (F3) serta 0% (F0). yang diencerkan dengan aquadest hingga mencapai 10 mL, mengacu pada metode (Apriyanto et al. 1989). Pengukuran viskositas dilakukan menggunakan viskometer Brookfield spindel no. 6  Masker gel dimasukkan ke dalam wadah gelas kemudian spindel yang telah dipasang diturunkan sehingga batas spindel tercelup ke dalam masker. Kecepatan alat dipasang pada 2; 4; 10; 20; kemudian dibalik 10; 4; 2 rpm secara berturur-turut. Ketika jarum merah yang bergerak telah stabil, kemudian dibaca dan dicatat skalanya (dialreading). Nilai viskositas (n) dalam centipoise (cps) diperoleh dari hasil perkalian dialreading dengan faktor koreksi khusus untuk masing-masing spindel,pengukuran viskositas mengacu pada metode (Garg et al. 2010). Sampel masker gel peel off sebanyak 1 g dioleskan pada kulit punggung tangan. Kecepatan mengering masker gel peel-off ditandai hingga membentuk lapisan film dari masker gel peel off. Lamanya sediaan masker untuk dapat mengering dapat dilihat menggunakan stopwatch, uji waktu sediaan mengering mengacu pada metode (Shai et al. 2009). Masker yang akan diamati ditimbang sebanyak 1 gram dan dioleskan pada kaca objek yang bersih dan kering sehingga membentuk suatu lapisan tipis. Kaca objek kemudian ditutup dengan kaca preparat. Masker gel peel off menunjukkan susunan yang homogen apabila tidak terlihat adanya butiran kasar,tekstur tampak rata dan tidak menggumpal, uji homogenitas fisik mengacu pada metode (Ansel et al.1989). Stabilitas masker dapat diketahui dengan melakukan uji cycling test sebanyak 6 siklus. Masker disimpan pada suhu 4°C selama 24 jam lalu dipindahkan kedalam oven bersuhu 40°C selama 24 jam. Waktu selama penyimpanan dua suhu tersebut dianggap satu siklus. Sediaan masker kemudian diamati perubahan warna, aroma dan perubahan tekstur gel, mengacu pada metode (Depkes RI 1995). Data dianalisis berdasarkan metode (Steel dan Torrie 1993).Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu konsentrasi bubur rumput laut E. cottonii serta terdiri dari dua kali ulangan. Selang kepercayaan yang digunakan adalah 95% untuk menyatakan perbedaan nyata. Jika dari hasil analisis ragam berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan. Uji normalitas data sebelum dimasukkan kedalam perhitungan. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, apabila hasil uji menunjukkan nilai signifikan ≥ 0,05 maka data dikatakan menyebar normal. Perhitungan uji sensori menggunakan analisis non parametrik yaitu uji Kruskal- Wallis menggunakan software Statistical Process for Social Science (SPSS) 16.0. SALNI NINDITA 1843057022 FARMASI KELAUTAN Preparasi bubur rumput laut E. cottonii Pembuatan sediaan masker gel peel off Uji total mikroba Aktivitas antioksidan Uji sensori Pengukuran pH Pengukuran viskositas Uji waktu sediaan mengering Uji homogenitas fisik Uji stabilitas Analisis data Sumber :file:///C:/Users/User/Downloads/25888-Article%20Text-80012-2-10-20190624.pdf