PENDAHULUAN
Defenisi Intangible Assets
Karakteristik Intangible Assets
01
Definisi
Aset Tak Berwujud
Aset tidak berwujud merupakan aset non
moneter yang kurang memiliki eksistensi fisik
yang dikendalikan oleh perusahaan dan
memberikan manfaat ekonomi di masa depan
bagi perusahaan
KARAKTERISTIK
Suatu aset dapat dikategorikan sebagai aset tidak berwujud jika
memenuhi karakteristik:
Dapat diidentifikasi
01.
Kurang memiliki eksistensi fisik
02.
Bukan merupakan instrument keuangan
03.
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
Pengakuan Awal
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
02
Suatu diakui sebagai aset tidak berwujud, entitas
perlu menunjukkan bahwa item tersebut :
PENGAKUAN AWAL
1. Memenuhi definisi aset tidak berwujud.
2. Memenuhi kriteria pengakuan:
Kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomis dimasa depan dari aset tersebut.
Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
PENGAKUAN AWAL
Suatu aset yang diakui sebagai aset tidak
berwujud, pada awalnya harus diakui sebesar
biaya perolehan.
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui sebagai beban.
PENGAKUAN AWAL
Pembelian
01.
Akuisisi dengan
Hibah pemerintah
03.
Akuisisi Bagian Dari
Kombinasi Bisnis
02.
> <
> <
<
Pertukaran
04.
Penentuan awal pengakuan aset tidak berwujud tergantung pada kondisi
akuisisinya. Beberapa cara perolehan aset tidak berwujud:
05.
Dihasilkan
Internal
1. Perolehan Terpisah (Pembelian)
Pengakuan awal untuk aset tidak
berwujud yang diperoleh secara
terpisah maka biaya
perolehannya mencakup:
• Harga pembelian termasuk
pajak dan bea impor
• Biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung yang terjadi
hingga aset tidak berwujud
siap digunakan.
2. Akuisisi Bagian Dari Kombinasi Bisnis
Pengakuan awal untuk aset
tidak berwujud yang diperoleh
sebagai bagian dari kombinasi
bisnis maka biaya
perolehannya merupakan nilai
wajar pada tanggal akuisisi.
Pengakuan awal untuk aset tidak
berwujud yang diperoleh dari
hibah pemerintah terdapat dua
pilihan mengakui biaya perolehan:
• Mengakui sebesar nilai wajar
• Sebesar nilai nominal ditambah
biaya yang dikeluarkan yang
dapat diatribusi langsung
hingga aset tidak berwujud siap
digunakan.
INTANGIBLE
ASSETS
3. Akuisisi Dengan Hibah Pemerintah
4. Pertukaran
Pengakuan awal untuk aset tidak
berwujud yang diperoleh dengan
cara pertukaran maka biaya
perolehan sama dengan aset tetap
yaitu diukur pada nilai wajar,
kecuali:
• Transaksi tersebut kurang
memiliki substansi komersial
• Nilai wajar tidak bisa diukur
secara andal
5. Dihasilkan Secara Internal
Pengakuan awal untuk aset tidak
berwujud yang dihasilkan secara
internal entitas menggolongkan
proses dihasilkannya aset
menjadi dua tahap:
a) Tahap Riset.
b) Tahap Pengembangan
(PSAK 19 Paragraf 54 dan 57)
Tahap riset merupakan tahap orisinil dan terencana yang
diharapkan memperoleh pembaharuan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu yang baru. Seluruh biaya
penelitian harus dibebankan pada periode bersangkutan
Aset Tak Berwujud Yang Dihasilkan Secara Internal
Tahap Riset
Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan adalah penerapan atas temuan
penelitian atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana
atau rancangan produk sebelum dimulainya produksi
komersial. Seluruh biaya dalam tahap pengembangan
dikapitalisasi jika manfaat ekonomis di masa depan
akan diterima oleh entitas bersangkutan.
1
2
Kapan Pengeluaran dikapitalisasi?
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Setelah pengakuan awal, selanjutnya entitas mengukur aset
tidak berwujud dengan menggunakan dua metode
(PSAK 19 Paragraf 74 dan 75)
Model Biaya Model Revaluasi
Pengakuandanpengukuran
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Biaya
Pada model biaya, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai.
Pengakuandanpengukuran
Model Biaya – Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Pada model biaya, selama masa umurnya, harga perolehan aset
tak berwujud harus diamortisasi.
Metode yang biasa digunakan adalah metode garis lurus. Adapun metode lain yang
dianggap lebih cocok bagi perusahaan selama metode tersebut mencerminkan
manfaat ekonomis.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Revaluasi
Pada model revaluasi, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai
berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada).
Pengakuandanpengukuran
AMORTISASI INTANGIBLE
Amortisasi dengan
biaya sistematis ke
biaya selama masa
manfaat.
Masa manfaat harus
mencerminkan periode di
mana aset akan
berkontribusi pada arus kas.
Amortisasi harus
biaya dikurangi
nilai sisa.
Perusahaan harus
mengevaluasi aset tak
berwujud dengan umur
terbatas setiap tahun untuk
penurunan nilai.
Akun aset kredit
atau akumulasi
amortisasi.
 Intangible dengan umur terbatas (PSAK 19 Paragraf 97 – 106)
AMORTISASI INTANGIBLE
 Intangible dengan umur tak terbatas (PSAK 19 Paragraf 107 – 110)
Tidak ada batasan waktu yang
dapat diperkirakan dari aset yang
diharapkan untuk memberikan
arus kas.
Harus menguji aset tak
berwujud untuk penurunan
nilai setidaknya setiap
tahun.
Tidak ada amortisasi.
Pengakuandanpengukuran
 Tipe Umum Aset Tidak Berwujud
Berhubungan dengan marketing
Berhubungan dengan pelanggan
Berhubungan dengan seni (artistik)
Berhubungan dengan kontrak
5. Berhubungan dengan teknologi
Goodwill
01
02
04
05
06
03
Pengakuandanpengukuran
Berhubungan dengan Marketing – Trademark
Suatu merek dagang atau nama dagang adalah suatu kata, frasa, atau simbol yang
membedakan atau mengidentifikasi suatu perusahaan atau produk tertentu.
Jika dibeli maka harga perolehannya adalah semua biaya pembelian hingga merek
dagang tersebut siap digunakan. Trademark biasanya tidak diamortisasi.
Pengakuandanpengukuran
Berhubungan dengan Pelanggan
Biasanya hal ini berhubungan dengan daftar list pelanggan. Harga perolehan
dikapitalisasi pada biaya perolehannya dan disusutkan selama masa estimasi
manfaat yang dihasilkan.
Pengakuandanpengukuran
Berhubungan dengan Seni – Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang, pemusik, penyanyi,
seniman, dan sejenisnya atas kreasi dan kreatifitas mereka.
Harga perolehan hak cipta adalah semua biaya yang berhubungan dengan
penyusunan pekerjaan tersebut, termasuk biaya untuk mendaftarkannya dan
memperoleh hak.
Pengakuandanpengukuran
Berhubungan dengan Kontrak – Waralaba
Waralaba adalah perjanjian kontraktual dimana pemilik waralaba memberikan hak
kepada pemegang waralaba untuk menjual produk atau jasa tertentu untuk
menggunakan merek dagang tertentu atau melakukan fungsi-fungsi tertentu dan
biasanya di daerah geografis yang ditentukan.
Biaya perolehannya adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hak
waralaba dan diamortisasi jika memiliki umur masa mafaat.
Pengakuandanpengukuran
Berhubungan dengan Teknologi – Paten
Paten adalah suatu hak eksklusif untuk menggunakan, membuat, dan menjual
suatu produk atau proses selama periode (paling lama 20 tahun) tanpa campur
tangan atau pelanggaran dari pihak lain.
Biaya perolehan paten jika diperoleh dengan pengembangan adalah biaya-biaya
pendaftaran, biaya pembuatan model dan gambar-gambar dan biaya percobaan-
percobaan.
Amortisasi paten dilakukan selama umur kegunaan paten
tersebut. Umur paten juga bisa dihitung atas dasar unit
produk yang akan dibuat.
Ilustrasi:Harcott Co. menanggung biaya hukum sebesar $180.000
pada tanggal 1 Januari 2015, untuk berhasil mempertahankan
paten. Masa manfaat paten adalah 20 tahun, diamortisasi dengan
metode garis lurus. Harcott mencatat biaya hukum dan amortisasi
pada akhir tahun 2015 sebagai berikut.
Paten 180.000
1 Januari
Tunai 180.000
Beban Amortisasi Paten 9.000
31 Desember
Paten(atau Akumulasi Amortisasi)9.000
JENIS ASET TIDAK BERWUJUD
Beban Amortisasi Paten = ($180.000 ÷ 20) = $9.000
LO 5
Goodwill
Secara konseptual, merupakan manfaat ekonomi masa depan
yang timbul dari aset lain yang diperoleh dalam kombinasi bisnis
yang tidak diidentifikasi secara individual dan diakui secara
terpisah.
Hanya dicatat saat seluruh bisnis dibeli.
Goodwill diukur sebagai kelebihan dari ...
biaya pembelian lebih nilai wajar aset bersih teridentifikasi (aset
dikurangi liabilitas) yang dibeli.
Goodwill yang dibuat secara internal tidak boleh dikapitalisasi.
JENIS ASET TIDAK BERWUJUD
Ilustrasi:Feng, Inc. memutuskan bahwa mereka memerlukan divisi
suku cadang untuk melengkapi distributor traktor yang sudah ada.
Presiden Feng tertarik membeli Tractorling Company. Ilustrasi
menyajikan laporan posisi keuangan Perusahaan Tractorling.
ILUSTRASI 12-4
PENCATATAN GOODWILL
LO 5
Ilustrasi:Feng menyelidiki aset dasar Tractorling untuk menentukan
nilai wajarnya.
Tractorling Company memutuskan untuk menerima tawaran Feng
sebesar $400.000. Berapa nilai Goodwill, jika ada?
ILUSTRASI 12-5
PENCATATAN GOODWILL
LO 5
ILUSTRASI 12-6
Ilustrasi:Penentuan Goodwill.
PENCATATAN GOODWILL
LO 5
Properti, Pabrik, dan Peralatan 205.000
Paten 18.000
Persediaan 122.000
Piutang usaha 35.000
Tunai 25.000
Goodwill 50.000
Kewajiban 55.000
Tunai 400.000
Ilustrasi:Feng mencatat transaksi ini sebagai berikut.
PENCATATAN GOODWILL
LO 5
Penghapusan Goodwill
 Goodwill dianggap memiliki kehidupan yang tidak
terbatas.
 Sebaiknya bukan diamortisasi.
 Hanya sesuaikan nilai tercatat ketika goodwill mengalami
penurunan nilai.
Pembelian Murah
 Harga pembelian kurang dari nilai wajar aktiva bersih
yang diperoleh.
 Jumlah dicatat sebagai memperoleh pembeli.
PENCATATAN GOODWILL
LO 5
Penurunan Nilai Aktiva Berwujud Dengan
Umur Terbatas
Kerugian penurunan nilai adalah jumlah tercatat aset dikurangi
jumlah terpulihkan dari aset yang mengalami penurunan nilai.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
LO 6
Contoh : Lerch, Inc. memiliki paten tentang cara mengekstraksi
minyak dari batuan serpih, dengan nilai tercatat sebesar €5.000.000
pada akhir tahun 2014. Sayangnya, beberapa penemuan minyak
serpih baru-baru ini berdampak buruk terhadap permintaan teknologi
minyak serpih, menunjukkan bahwa paten terganggu. Lerch
menentukan jumlah terpulihkan untuk paten, berdasarkan nilai pakai
(karena tidak ada pasar aktif untuk paten). Lerch memperkirakan nilai
pakai paten sebesar €2.000.000, berdasarkan perkiraan arus kas
masa depan bersih yang didiskontokan pada tingkat bunga
pasarnya.
.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
LO 6
€5.000.000 €2.000.000
€2.000.000
€3.000.000 Kerugian Penurunan Nilai
Hitung kerugian penurunan nilai (berdasarkan nilai pakai).
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
LO 6
Rugi Penurunan nilai 3.000.000
Paten 3.000.000
Lerch membuat jurnal berikut untuk
mencatat penurunan nilai.
Ilustrasi: Nilai tercatat paten setelah penurunan nilai adalah
€2.000.000. Amortisasi Lerch adalah €400.000 (€2.000.000 ÷ 5)
selama lima tahun sisa masa paten. Beban amortisasi dan nilai
tercatat terkait setelah penurunan nilai disajikan di bawah ini:
Pembalikan Rugi Penurunan
Nilai
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
Di awal tahun 2016, berdasarkan kondisi yang membaik di pasar
untuk teknologi shale-oil, Lerch mengukur ulang jumlah paten
yang dapat dipulihkan menjadi €1.750.000. Dalam hal ini, Lerch
membalik sebagian dari kerugian penurunan nilai yang diakui.
Pembalikan Rugi Penurunan
Nilai
Paten(€1.750.000 - €1.600.000)150.000
Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai 150.000
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
Ilustrasi:Arcon Radio membeli lisensi siaran seharga €2.000.000.
Lisensi dapat diperpanjang setiap 10 tahun. Radio Arcon telah
memperbarui lisensi dengan GCC dua kali, dengan biaya minimal.
Karena mengharapkan arus kas bertahan tanpa batas waktu, Arcon
melaporkan lisensi sebagai aset tidak berwujud yang tidak terbatas.
Baru-baru ini, GCC memutuskan untuk melelang lisensi ini kepada
penawar tertinggi alih-alih memperbaruinya. Berdasarkan lelang
lisensi serupa baru-baru ini, Arcon Radio memperkirakan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual (jumlah yang dapat diperoleh kembali)
dari lisensinya menjadi €1.500.000.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
ILUSTRASI 12-9
Perhitungan Rugi pada
Penurunan Izin Siaran
Penurunan Goodwill
 Perusahaan harus menguji niat baik setidaknya setiap
tahun.
 Uji penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit penghasil
kas yang mendapat goodwill.
► Unit penghasil kas = kelompok aset terkecil yang dapat
diidentifikasi yang menghasilkan arus kas.
 Karena jarang ada pasar untuk unit penghasil kas, estimasi
jumlah terpulihkan untuk penurunan nilai goodwill biasanya
didasarkan pada estimasi nilai pakai.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud
Selain Goodwill
 Harus diuji untuk penurunan nilai setidaknya setiap
tahun.
 Tes penurunan nilai sama dengan tes untuk aset tak
berwujud dengan umur terbatas. Itu adalah,
► membandingkan jumlah yang dapat diperoleh
kembali dari aset tidak berwujud dengan nilai
tercatat aset tersebut.
► Jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah
tercatat, perusahaan mengakui penurunan nilai.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
Ilustrasi: Kohlbuy Corporationmemiliki tiga divisi. Itu membeli satu
divisi, Produk Pritt, empat tahun lalu seharga € 2 juta. Sayangnya,
Pritt mengalami kerugian operasional selama tiga kuartal terakhir.
Manajemen Kohlbuy sekarang sedang meninjau divisi (unit
penghasil kas), untuk tujuan pengujian penurunan nilai tahunannya.
Ilustrasi 12-10 mencantumkan aset bersih Divisi Pritt, termasuk
goodwill terkait sebesar €900.000 dari pembelian.
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
$2.400.000 $2.800.000
Tidak dikenal $2.800.000
Kohlbuy menentukan jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk
Divisi Pritt€2.800.000, berdasarkan estimasi nilai pakai.
Tidak Ada
Penurunan
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
$2.400.000 $1.900.000
Tidak dikenal $1.900.000
Asumsikan bahwa jumlah terpulihkan untuk Divisi Pritt
adalah€1.900.000 bukannya €2.800.000.
Kerugian Penurunan Nilai $500.000
PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
Rugi Penurunan Nilai500.000
Niat baik 500.000
Kohlbuy membuat entri berikut untuk mencatat
penurunan nilai.
Sering menghasilkan perkembanganpatenatauhak
ciptaseperti baru
 produk,
 proses,
 ide,
 rumus,
 komposisi, atau
 karya sastra.
Biaya penelitian dan pengembangan (R&D).tidak dengan
sendirinya merupakan aset tak berwujud.
BIAYA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
LO 7
Perusahaan menghabiskan banyak uang untukpenelitian dan
Pengembangan.
BIAYA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
LO 7
 Biaya penelitian harus dibebankan pada saat terjadinya.
 Biaya pengembangan dapat dibebankan atau tidak
dibebankan pada saat terjadinya.
 Kapitalisasi dimulai ketika proyek berjalan cukup jauh
dalam proses sehingga manfaat ekonomi dari proyek
R&D akan mengalir ke perusahaan (proyek layak secara
ekonomi).
BIAYA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Mengidentifikasi Aktivitas R&D
Kegiatan Penelitian
Investigasi asli dan terencana
dilakukan dengan prospek memperoleh
pengetahuan dan pemahaman ilmiah
atau teknis baru.
Contoh
Penelitian laboratorium bertujuan untuk
menemukan pengetahuan baru; mencari
aplikasi temuan penelitian baru.
Kegiatan Pembangunan
Penerapan hasil penelitian atau lainnya
pengetahuan untuk rencana atau
desain untuk
produksi bahan, perangkat, produk,
proses, sistem, atau layanan baru atau
yang ditingkatkan secara substansial
sebelum dimulainya produksi atau
penggunaan komersial.
Contoh
Perumusan konseptual dan desain alternatif
produk atau proses yang mungkin; konstruksi
prototipe dan
pengoperasian pabrik percontohan.
BIAYA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Akuntansi untuk Kegiatan Litbang
Biaya Terkait dengan Kegiatan Litbang:
 Bahan, peralatan, dan fasilitas.
 Personil.
 Intangible yang dibeli.
 Layanan Kontrak.
 Biaya tidak langsung.
BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
LO 8
Biaya Mirip dengan Biaya Litbang
 Biaya awal untuk operasi baru.
 Kerugian operasi awal.
 Biaya iklan.
BIAYA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Biaya ini dibebankan pada saat terjadinya, serupa dengan
akuntansi untuk biaya R&D.
PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
Penyajian dan Pengungkapan
03
Laporan Posisi Keuangan
 Perusahaan harus melaporkan sebagai item terpisah
semua aset tidak berwujud selain goodwill.
 Pelaporan mirip dengan pelaporan properti, pabrik, dan
peralatan.
 Akun kontra biasanya tidak ditampilkan untuk aset
tidak berwujud.
Penyajian Aset Tak Berwujud
PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS
LO 9
Laporan laba rugi
Perusahaan harus melaporkan
 beban amortisasi dan
 kerugian penurunan nilai dan pembalikan
untuk aset tidak berwujud selain goodwill secara terpisah dalam
laba bersih (biasanya di bagian operasi).
Catatan atas laporan keuangan harus mencakup biaya amortisasi
untuk setiap jenis aset.
Penyajian Aset Tak Berwujud
PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS
Penyajian Aset Tak Berwujud
PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS
LO 9
Presentasi Biaya Riset dan Pengembangan
PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS
LO 9
Perusahaan harus mengungkapkan total biaya R&D yang
dibebankan ke beban setiap periode.
TERIMA KASIH 04

More Related Content

PPTX
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
PPTX
Akuntansi sewa
PPT
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
PPTX
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
PPTX
PPT
Ch08 - accounting intermediate - IND
PPTX
AK2-Pertemuan-6-Investasi-bonds.pptx
PPTX
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
Akuntansi sewa
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
Ch08 - accounting intermediate - IND
AK2-Pertemuan-6-Investasi-bonds.pptx
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN

What's hot (20)

PPTX
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
PDF
Ch 07 kas & piutang
PDF
Income statement & related information
PPTX
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
PDF
Akuntansi Pendapatan PEMDA
PPTX
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
PPTX
aset tetap & properti investasi
DOCX
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
PPT
Akm ch 17 obligasi
PPT
Modul bab 17 bagian 1 akuntansi keuangan menengah 2
DOCX
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
PPT
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
PPT
Bab x-penggabungan-badan-usaha
PPTX
Bab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptx
PPT
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
PPT
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
PPTX
intangible asset
PDF
PPTX
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
PPTX
PSAK 58 + Studi Kasus
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Ch 07 kas & piutang
Income statement & related information
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
aset tetap & properti investasi
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Akm ch 17 obligasi
Modul bab 17 bagian 1 akuntansi keuangan menengah 2
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Bab x-penggabungan-badan-usaha
Bab 1 Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi pada Entitas Lain.pptx
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
intangible asset
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
PSAK 58 + Studi Kasus
Ad

Similar to Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx (20)

PPTX
Aset tak berujud
PDF
PRESENTASI ASET TAK BERWUJUD JURUSAN AKUNTANSI
PPTX
Materi Kelompok 3 - Konsep Aset dalam teori Akuntansi.pptx
PPTX
Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Akuntansi
PPTX
presentasi ok.pptx
PPSX
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
PDF
Intermediate_Intangible Asset (Intermediate Accounting)
PPTX
6 analisis aktivitas investasi
DOCX
Perolehan aset tetap berdasar psak
PPT
Amortisasi Intangible Fixed Assets
DOCX
aset-tetap-dan-properti-investasi
PPTX
Analisis Aktifitas Investasi (materi).pptx
PDF
Aktiva tak berwujud
PDF
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
PPTX
Aset Tak Berwujud mata kuliah akuntansi.pptx
PPTX
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
PPTX
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
PPTX
Aktiva Tidak Berwujud
PPTX
Pendapatan
PPTX
Aset tak berujud
PRESENTASI ASET TAK BERWUJUD JURUSAN AKUNTANSI
Materi Kelompok 3 - Konsep Aset dalam teori Akuntansi.pptx
Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Akuntansi
presentasi ok.pptx
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Intermediate_Intangible Asset (Intermediate Accounting)
6 analisis aktivitas investasi
Perolehan aset tetap berdasar psak
Amortisasi Intangible Fixed Assets
aset-tetap-dan-properti-investasi
Analisis Aktifitas Investasi (materi).pptx
Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Aset Tak Berwujud mata kuliah akuntansi.pptx
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Aktiva Tidak Berwujud
Pendapatan
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM

Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx

  • 2. Definisi Aset Tak Berwujud Aset tidak berwujud merupakan aset non moneter yang kurang memiliki eksistensi fisik yang dikendalikan oleh perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan bagi perusahaan
  • 3. KARAKTERISTIK Suatu aset dapat dikategorikan sebagai aset tidak berwujud jika memenuhi karakteristik: Dapat diidentifikasi 01. Kurang memiliki eksistensi fisik 02. Bukan merupakan instrument keuangan 03.
  • 5. Suatu diakui sebagai aset tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa item tersebut : PENGAKUAN AWAL 1. Memenuhi definisi aset tidak berwujud. 2. Memenuhi kriteria pengakuan: Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis dimasa depan dari aset tersebut. Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.
  • 6. PENGAKUAN AWAL Suatu aset yang diakui sebagai aset tidak berwujud, pada awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan. Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai beban.
  • 7. PENGAKUAN AWAL Pembelian 01. Akuisisi dengan Hibah pemerintah 03. Akuisisi Bagian Dari Kombinasi Bisnis 02. > < > < < Pertukaran 04. Penentuan awal pengakuan aset tidak berwujud tergantung pada kondisi akuisisinya. Beberapa cara perolehan aset tidak berwujud: 05. Dihasilkan Internal
  • 8. 1. Perolehan Terpisah (Pembelian) Pengakuan awal untuk aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah maka biaya perolehannya mencakup: • Harga pembelian termasuk pajak dan bea impor • Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung yang terjadi hingga aset tidak berwujud siap digunakan.
  • 9. 2. Akuisisi Bagian Dari Kombinasi Bisnis Pengakuan awal untuk aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis maka biaya perolehannya merupakan nilai wajar pada tanggal akuisisi.
  • 10. Pengakuan awal untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dari hibah pemerintah terdapat dua pilihan mengakui biaya perolehan: • Mengakui sebesar nilai wajar • Sebesar nilai nominal ditambah biaya yang dikeluarkan yang dapat diatribusi langsung hingga aset tidak berwujud siap digunakan. INTANGIBLE ASSETS 3. Akuisisi Dengan Hibah Pemerintah
  • 11. 4. Pertukaran Pengakuan awal untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dengan cara pertukaran maka biaya perolehan sama dengan aset tetap yaitu diukur pada nilai wajar, kecuali: • Transaksi tersebut kurang memiliki substansi komersial • Nilai wajar tidak bisa diukur secara andal
  • 12. 5. Dihasilkan Secara Internal Pengakuan awal untuk aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap: a) Tahap Riset. b) Tahap Pengembangan (PSAK 19 Paragraf 54 dan 57)
  • 13. Tahap riset merupakan tahap orisinil dan terencana yang diharapkan memperoleh pembaharuan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru. Seluruh biaya penelitian harus dibebankan pada periode bersangkutan Aset Tak Berwujud Yang Dihasilkan Secara Internal Tahap Riset Tahap Pengembangan Tahap pengembangan adalah penerapan atas temuan penelitian atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau rancangan produk sebelum dimulainya produksi komersial. Seluruh biaya dalam tahap pengembangan dikapitalisasi jika manfaat ekonomis di masa depan akan diterima oleh entitas bersangkutan. 1 2
  • 15. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Setelah pengakuan awal, selanjutnya entitas mengukur aset tidak berwujud dengan menggunakan dua metode (PSAK 19 Paragraf 74 dan 75) Model Biaya Model Revaluasi
  • 16. Pengakuandanpengukuran Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Biaya Pada model biaya, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai.
  • 17. Pengakuandanpengukuran Model Biaya – Amortisasi Aset Tidak Berwujud Pada model biaya, selama masa umurnya, harga perolehan aset tak berwujud harus diamortisasi. Metode yang biasa digunakan adalah metode garis lurus. Adapun metode lain yang dianggap lebih cocok bagi perusahaan selama metode tersebut mencerminkan manfaat ekonomis.
  • 18. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Revaluasi Pada model revaluasi, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada). Pengakuandanpengukuran
  • 19. AMORTISASI INTANGIBLE Amortisasi dengan biaya sistematis ke biaya selama masa manfaat. Masa manfaat harus mencerminkan periode di mana aset akan berkontribusi pada arus kas. Amortisasi harus biaya dikurangi nilai sisa. Perusahaan harus mengevaluasi aset tak berwujud dengan umur terbatas setiap tahun untuk penurunan nilai. Akun aset kredit atau akumulasi amortisasi.  Intangible dengan umur terbatas (PSAK 19 Paragraf 97 – 106)
  • 20. AMORTISASI INTANGIBLE  Intangible dengan umur tak terbatas (PSAK 19 Paragraf 107 – 110) Tidak ada batasan waktu yang dapat diperkirakan dari aset yang diharapkan untuk memberikan arus kas. Harus menguji aset tak berwujud untuk penurunan nilai setidaknya setiap tahun. Tidak ada amortisasi.
  • 21. Pengakuandanpengukuran  Tipe Umum Aset Tidak Berwujud Berhubungan dengan marketing Berhubungan dengan pelanggan Berhubungan dengan seni (artistik) Berhubungan dengan kontrak 5. Berhubungan dengan teknologi Goodwill 01 02 04 05 06 03
  • 22. Pengakuandanpengukuran Berhubungan dengan Marketing – Trademark Suatu merek dagang atau nama dagang adalah suatu kata, frasa, atau simbol yang membedakan atau mengidentifikasi suatu perusahaan atau produk tertentu. Jika dibeli maka harga perolehannya adalah semua biaya pembelian hingga merek dagang tersebut siap digunakan. Trademark biasanya tidak diamortisasi.
  • 23. Pengakuandanpengukuran Berhubungan dengan Pelanggan Biasanya hal ini berhubungan dengan daftar list pelanggan. Harga perolehan dikapitalisasi pada biaya perolehannya dan disusutkan selama masa estimasi manfaat yang dihasilkan.
  • 24. Pengakuandanpengukuran Berhubungan dengan Seni – Hak Cipta Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang, pemusik, penyanyi, seniman, dan sejenisnya atas kreasi dan kreatifitas mereka. Harga perolehan hak cipta adalah semua biaya yang berhubungan dengan penyusunan pekerjaan tersebut, termasuk biaya untuk mendaftarkannya dan memperoleh hak.
  • 25. Pengakuandanpengukuran Berhubungan dengan Kontrak – Waralaba Waralaba adalah perjanjian kontraktual dimana pemilik waralaba memberikan hak kepada pemegang waralaba untuk menjual produk atau jasa tertentu untuk menggunakan merek dagang tertentu atau melakukan fungsi-fungsi tertentu dan biasanya di daerah geografis yang ditentukan. Biaya perolehannya adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hak waralaba dan diamortisasi jika memiliki umur masa mafaat.
  • 26. Pengakuandanpengukuran Berhubungan dengan Teknologi – Paten Paten adalah suatu hak eksklusif untuk menggunakan, membuat, dan menjual suatu produk atau proses selama periode (paling lama 20 tahun) tanpa campur tangan atau pelanggaran dari pihak lain. Biaya perolehan paten jika diperoleh dengan pengembangan adalah biaya-biaya pendaftaran, biaya pembuatan model dan gambar-gambar dan biaya percobaan- percobaan. Amortisasi paten dilakukan selama umur kegunaan paten tersebut. Umur paten juga bisa dihitung atas dasar unit produk yang akan dibuat.
  • 27. Ilustrasi:Harcott Co. menanggung biaya hukum sebesar $180.000 pada tanggal 1 Januari 2015, untuk berhasil mempertahankan paten. Masa manfaat paten adalah 20 tahun, diamortisasi dengan metode garis lurus. Harcott mencatat biaya hukum dan amortisasi pada akhir tahun 2015 sebagai berikut. Paten 180.000 1 Januari Tunai 180.000 Beban Amortisasi Paten 9.000 31 Desember Paten(atau Akumulasi Amortisasi)9.000 JENIS ASET TIDAK BERWUJUD Beban Amortisasi Paten = ($180.000 ÷ 20) = $9.000
  • 28. LO 5 Goodwill Secara konseptual, merupakan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset lain yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Hanya dicatat saat seluruh bisnis dibeli. Goodwill diukur sebagai kelebihan dari ... biaya pembelian lebih nilai wajar aset bersih teridentifikasi (aset dikurangi liabilitas) yang dibeli. Goodwill yang dibuat secara internal tidak boleh dikapitalisasi. JENIS ASET TIDAK BERWUJUD
  • 29. Ilustrasi:Feng, Inc. memutuskan bahwa mereka memerlukan divisi suku cadang untuk melengkapi distributor traktor yang sudah ada. Presiden Feng tertarik membeli Tractorling Company. Ilustrasi menyajikan laporan posisi keuangan Perusahaan Tractorling. ILUSTRASI 12-4 PENCATATAN GOODWILL LO 5
  • 30. Ilustrasi:Feng menyelidiki aset dasar Tractorling untuk menentukan nilai wajarnya. Tractorling Company memutuskan untuk menerima tawaran Feng sebesar $400.000. Berapa nilai Goodwill, jika ada? ILUSTRASI 12-5 PENCATATAN GOODWILL LO 5
  • 32. Properti, Pabrik, dan Peralatan 205.000 Paten 18.000 Persediaan 122.000 Piutang usaha 35.000 Tunai 25.000 Goodwill 50.000 Kewajiban 55.000 Tunai 400.000 Ilustrasi:Feng mencatat transaksi ini sebagai berikut. PENCATATAN GOODWILL LO 5
  • 33. Penghapusan Goodwill  Goodwill dianggap memiliki kehidupan yang tidak terbatas.  Sebaiknya bukan diamortisasi.  Hanya sesuaikan nilai tercatat ketika goodwill mengalami penurunan nilai. Pembelian Murah  Harga pembelian kurang dari nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh.  Jumlah dicatat sebagai memperoleh pembeli. PENCATATAN GOODWILL LO 5
  • 34. Penurunan Nilai Aktiva Berwujud Dengan Umur Terbatas Kerugian penurunan nilai adalah jumlah tercatat aset dikurangi jumlah terpulihkan dari aset yang mengalami penurunan nilai. PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD LO 6
  • 35. Contoh : Lerch, Inc. memiliki paten tentang cara mengekstraksi minyak dari batuan serpih, dengan nilai tercatat sebesar €5.000.000 pada akhir tahun 2014. Sayangnya, beberapa penemuan minyak serpih baru-baru ini berdampak buruk terhadap permintaan teknologi minyak serpih, menunjukkan bahwa paten terganggu. Lerch menentukan jumlah terpulihkan untuk paten, berdasarkan nilai pakai (karena tidak ada pasar aktif untuk paten). Lerch memperkirakan nilai pakai paten sebesar €2.000.000, berdasarkan perkiraan arus kas masa depan bersih yang didiskontokan pada tingkat bunga pasarnya. . PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD LO 6
  • 36. €5.000.000 €2.000.000 €2.000.000 €3.000.000 Kerugian Penurunan Nilai Hitung kerugian penurunan nilai (berdasarkan nilai pakai). PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD LO 6 Rugi Penurunan nilai 3.000.000 Paten 3.000.000 Lerch membuat jurnal berikut untuk mencatat penurunan nilai.
  • 37. Ilustrasi: Nilai tercatat paten setelah penurunan nilai adalah €2.000.000. Amortisasi Lerch adalah €400.000 (€2.000.000 ÷ 5) selama lima tahun sisa masa paten. Beban amortisasi dan nilai tercatat terkait setelah penurunan nilai disajikan di bawah ini: Pembalikan Rugi Penurunan Nilai PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 38. Di awal tahun 2016, berdasarkan kondisi yang membaik di pasar untuk teknologi shale-oil, Lerch mengukur ulang jumlah paten yang dapat dipulihkan menjadi €1.750.000. Dalam hal ini, Lerch membalik sebagian dari kerugian penurunan nilai yang diakui. Pembalikan Rugi Penurunan Nilai Paten(€1.750.000 - €1.600.000)150.000 Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai 150.000 PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 39. Ilustrasi:Arcon Radio membeli lisensi siaran seharga €2.000.000. Lisensi dapat diperpanjang setiap 10 tahun. Radio Arcon telah memperbarui lisensi dengan GCC dua kali, dengan biaya minimal. Karena mengharapkan arus kas bertahan tanpa batas waktu, Arcon melaporkan lisensi sebagai aset tidak berwujud yang tidak terbatas. Baru-baru ini, GCC memutuskan untuk melelang lisensi ini kepada penawar tertinggi alih-alih memperbaruinya. Berdasarkan lelang lisensi serupa baru-baru ini, Arcon Radio memperkirakan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (jumlah yang dapat diperoleh kembali) dari lisensinya menjadi €1.500.000. PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD ILUSTRASI 12-9 Perhitungan Rugi pada Penurunan Izin Siaran
  • 40. Penurunan Goodwill  Perusahaan harus menguji niat baik setidaknya setiap tahun.  Uji penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit penghasil kas yang mendapat goodwill. ► Unit penghasil kas = kelompok aset terkecil yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus kas.  Karena jarang ada pasar untuk unit penghasil kas, estimasi jumlah terpulihkan untuk penurunan nilai goodwill biasanya didasarkan pada estimasi nilai pakai. PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 41. Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud Selain Goodwill  Harus diuji untuk penurunan nilai setidaknya setiap tahun.  Tes penurunan nilai sama dengan tes untuk aset tak berwujud dengan umur terbatas. Itu adalah, ► membandingkan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tidak berwujud dengan nilai tercatat aset tersebut. ► Jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat, perusahaan mengakui penurunan nilai. PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 42. Ilustrasi: Kohlbuy Corporationmemiliki tiga divisi. Itu membeli satu divisi, Produk Pritt, empat tahun lalu seharga € 2 juta. Sayangnya, Pritt mengalami kerugian operasional selama tiga kuartal terakhir. Manajemen Kohlbuy sekarang sedang meninjau divisi (unit penghasil kas), untuk tujuan pengujian penurunan nilai tahunannya. Ilustrasi 12-10 mencantumkan aset bersih Divisi Pritt, termasuk goodwill terkait sebesar €900.000 dari pembelian. PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 43. $2.400.000 $2.800.000 Tidak dikenal $2.800.000 Kohlbuy menentukan jumlah yang dapat diperoleh kembali untuk Divisi Pritt€2.800.000, berdasarkan estimasi nilai pakai. Tidak Ada Penurunan PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD
  • 44. $2.400.000 $1.900.000 Tidak dikenal $1.900.000 Asumsikan bahwa jumlah terpulihkan untuk Divisi Pritt adalah€1.900.000 bukannya €2.800.000. Kerugian Penurunan Nilai $500.000 PENURUNAN ASET TAK BERWUJUD Rugi Penurunan Nilai500.000 Niat baik 500.000 Kohlbuy membuat entri berikut untuk mencatat penurunan nilai.
  • 45. Sering menghasilkan perkembanganpatenatauhak ciptaseperti baru  produk,  proses,  ide,  rumus,  komposisi, atau  karya sastra. Biaya penelitian dan pengembangan (R&D).tidak dengan sendirinya merupakan aset tak berwujud. BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LO 7
  • 46. Perusahaan menghabiskan banyak uang untukpenelitian dan Pengembangan. BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LO 7
  • 47.  Biaya penelitian harus dibebankan pada saat terjadinya.  Biaya pengembangan dapat dibebankan atau tidak dibebankan pada saat terjadinya.  Kapitalisasi dimulai ketika proyek berjalan cukup jauh dalam proses sehingga manfaat ekonomi dari proyek R&D akan mengalir ke perusahaan (proyek layak secara ekonomi). BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
  • 48. Mengidentifikasi Aktivitas R&D Kegiatan Penelitian Investigasi asli dan terencana dilakukan dengan prospek memperoleh pengetahuan dan pemahaman ilmiah atau teknis baru. Contoh Penelitian laboratorium bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru; mencari aplikasi temuan penelitian baru. Kegiatan Pembangunan Penerapan hasil penelitian atau lainnya pengetahuan untuk rencana atau desain untuk produksi bahan, perangkat, produk, proses, sistem, atau layanan baru atau yang ditingkatkan secara substansial sebelum dimulainya produksi atau penggunaan komersial. Contoh Perumusan konseptual dan desain alternatif produk atau proses yang mungkin; konstruksi prototipe dan pengoperasian pabrik percontohan. BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
  • 49. Akuntansi untuk Kegiatan Litbang Biaya Terkait dengan Kegiatan Litbang:  Bahan, peralatan, dan fasilitas.  Personil.  Intangible yang dibeli.  Layanan Kontrak.  Biaya tidak langsung. BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LO 8
  • 50. Biaya Mirip dengan Biaya Litbang  Biaya awal untuk operasi baru.  Kerugian operasi awal.  Biaya iklan. BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Biaya ini dibebankan pada saat terjadinya, serupa dengan akuntansi untuk biaya R&D.
  • 52. Laporan Posisi Keuangan  Perusahaan harus melaporkan sebagai item terpisah semua aset tidak berwujud selain goodwill.  Pelaporan mirip dengan pelaporan properti, pabrik, dan peralatan.  Akun kontra biasanya tidak ditampilkan untuk aset tidak berwujud. Penyajian Aset Tak Berwujud PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS LO 9
  • 53. Laporan laba rugi Perusahaan harus melaporkan  beban amortisasi dan  kerugian penurunan nilai dan pembalikan untuk aset tidak berwujud selain goodwill secara terpisah dalam laba bersih (biasanya di bagian operasi). Catatan atas laporan keuangan harus mencakup biaya amortisasi untuk setiap jenis aset. Penyajian Aset Tak Berwujud PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS
  • 54. Penyajian Aset Tak Berwujud PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS LO 9
  • 55. Presentasi Biaya Riset dan Pengembangan PRESENTASI ATAS INTANGIBILITAS LO 9 Perusahaan harus mengungkapkan total biaya R&D yang dibebankan ke beban setiap periode.