Dokumen tersebut merangkum tentang Application Layer pada jaringan komputer. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antara client dan server, protokol HTTP yang digunakan untuk mengakses World Wide Web, serta metode-metode seperti cookies dan caching yang digunakan pada Application Layer."
Teks tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Contoh produk komersialnya adalah Apache, Tomcat, Microsoft IIS, dan MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Dokumen juga membahas tentang Nginx yang memiliki performa lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based, serta domain, hosting, dan cloud computing.
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
Dokumen tersebut merangkum pengertian beberapa protokol jaringan, yaitu:
1. DNS digunakan untuk menerjemahkan nama komputer menjadi alamat IP dan membantu pengguna mengingat nama komputer.
2. HTTP memfasilitasi pertukaran informasi di internet secara request-response antara klien dan server.
3. FTP digunakan untuk bertukar file di antara komputer di jaringan menggunakan protokol TCP.
4. SMTP mengatur komunikasi
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Laporan ini membahas tentang pembuatan website jasa pengiriman barang dengan menggunakan PHP dan database. Website ini memiliki fitur login admin, input data pengiriman, lihat status pengiriman, dan informasi jasa. Dalam pengembangannya ditemui kendala seperti menu searching, koneksi database, penambahan session, dan penentuan isi konten.
Laporan ini merangkum praktikum Mikrotik yang meliputi pengaturan DHCP, FTP, VPN, bandwidth, NAT, dan firewall menggunakan perangkat Mikrotik dan software Winbox. Laporan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang konfigurasi jaringan dasar menggunakan perangkat Mikrotik.
06 stmik amikom yogyakarta wireless application protocolMustafa Hasan
Dokumen tersebut membahas tentang Wireless Application Protocol (WAP) sebagai sarana penyebarluasan informasi bisnis perusahaan secara jarak jauh melalui internet dan teknologi nirkabel. WAP memungkinkan akses internet menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel dan memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan informasi produk dan melakukan transaksi secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai fasilitas jaringan pada sistem operasi jaringan seperti web server, DNS server, mail server, FTP server, proxy server, dan DHCP server.
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6Syiroy Uddin
m arif rochman hakim
administrasi server menggunakan cents os 6
Absen : 20
SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
UJI KOMPETENSI KEJURUAN TAHUN 2015
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai rekayasa web yaitu:
1) penjelasan web server, application server, dan database server beserta fungsi dan contohnya.
2) penjelasan domain, hosting, dan cloud computing beserta manfaatnya.
3) penjelasan nginx sebagai server HTTP dan reverse proxy.
Dokumen tersebut merangkum penjelasan mengenai Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang meliputi definisi terminologi, overview HTTP, pesan HTTP, koneksi, versi HTTP, dan komponen arsitektur web seperti proxy, cache, gateway, tunnel, dan agent.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan web services untuk mengelola administrasi penjualan tiket bus. Web services akan menyediakan layanan pemesanan tiket, menampilkan jadwal, dan mengelola data kepada para agen penjualan tiket bus secara online. Web services dibangun menggunakan bahasa pemrograman .NET untuk memungkinkan berbagai aplikasi klien berkomunikasi dengan layanannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang web service, yang merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service menggunakan format XML untuk bertukar data dan dapat diakses oleh sistem berbeda platform. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen utama web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI beserta fungsi dan peran masing-masing.
Tulisan ini membahas konfigurasi server email MDaemon untuk lingkungan jaringan lokal dan internet. Terdiri dari tiga bagian utama: konfigurasi untuk jaringan lokal, pembuatan akun pengguna, dan konfigurasi koneksi ke internet termasuk pengaturan DNS dan dial-up.
Tugas pemrograman 3 (rpc,soap,rest) 1100631003 muhammad arif prayugoArif Prayugo
1. Dokumen tersebut membahas tentang RPC, SOAP, dan REST sebagai teknologi untuk memanggil prosedur jarak jauh dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang Remote Procedure Call (RPC) dan Simple Object Access Protocol (SOAP). RPC adalah metode untuk mengakses prosedur pada komputer lain, sedangkan SOAP adalah protokol komunikasi client-server berbasis XML yang mengirim dan menerima informasi melalui HTTP. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi, kelebihan, dan kekurangan dari RPC dan SOAP serta contoh kode sumber RPC dan SOAP menggunakan PHP."
Webmail merupakan klien email yang diakses melalui browser web. Server webmail bekerja menggabungkan web server, SMTP server, POP3 dan IMAP4 server untuk mengirim dan menerima email dari mana saja. Klien desktop dan webmail dapat menampilkan isi kotak surat secara konsisten melalui protokol IMAP4.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, cara kerja, dan contoh situs penyedia layanan email gratis. Secara ringkas, email adalah sarana komunikasi elektronik yang menggunakan protokol internet untuk mengirim dan menerima pesan, yang memiliki keunggulan dibanding surat konvensional karena lebih aman dan tidak terbatas jarak maupun waktu. Jenis email meliputi POP, webmail, dan forwarding, sedangkan contoh situs penyedia
- Dokumen ini membahas dasar-dasar pemrograman web dan istilah-istilah internet seperti WWW, TCP/IP, URL, dan nama domain serta perbedaan antara web statis dan dinamis. Juga dijelaskan pengertian HTML, struktur dasar kode HTML, dan contoh-contoh penggunaan tag HTML.
Jeni web programming-bab 1-pengenalan pemrograman webSejahtera Affif
Teks tersebut membahas tentang pengenalan pemrograman web dengan menjelaskan arsitektur client-server, peran browser dan server, serta protokol HTTP dan HTML. Juga membahas tentang konten statis dan dinamis, serta pengenalan platform J2EE untuk pembuatan aplikasi web.
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
06 stmik amikom yogyakarta wireless application protocolMustafa Hasan
Dokumen tersebut membahas tentang Wireless Application Protocol (WAP) sebagai sarana penyebarluasan informasi bisnis perusahaan secara jarak jauh melalui internet dan teknologi nirkabel. WAP memungkinkan akses internet menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel dan memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan informasi produk dan melakukan transaksi secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai fasilitas jaringan pada sistem operasi jaringan seperti web server, DNS server, mail server, FTP server, proxy server, dan DHCP server.
2015-20. m arif rochman hakim - administrasi server menggunakan cents os 6Syiroy Uddin
m arif rochman hakim
administrasi server menggunakan cents os 6
Absen : 20
SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
UJI KOMPETENSI KEJURUAN TAHUN 2015
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai rekayasa web yaitu:
1) penjelasan web server, application server, dan database server beserta fungsi dan contohnya.
2) penjelasan domain, hosting, dan cloud computing beserta manfaatnya.
3) penjelasan nginx sebagai server HTTP dan reverse proxy.
Dokumen tersebut merangkum penjelasan mengenai Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang meliputi definisi terminologi, overview HTTP, pesan HTTP, koneksi, versi HTTP, dan komponen arsitektur web seperti proxy, cache, gateway, tunnel, dan agent.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan web services untuk mengelola administrasi penjualan tiket bus. Web services akan menyediakan layanan pemesanan tiket, menampilkan jadwal, dan mengelola data kepada para agen penjualan tiket bus secara online. Web services dibangun menggunakan bahasa pemrograman .NET untuk memungkinkan berbagai aplikasi klien berkomunikasi dengan layanannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang web service, yang merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service menggunakan format XML untuk bertukar data dan dapat diakses oleh sistem berbeda platform. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen utama web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI beserta fungsi dan peran masing-masing.
Tulisan ini membahas konfigurasi server email MDaemon untuk lingkungan jaringan lokal dan internet. Terdiri dari tiga bagian utama: konfigurasi untuk jaringan lokal, pembuatan akun pengguna, dan konfigurasi koneksi ke internet termasuk pengaturan DNS dan dial-up.
Tugas pemrograman 3 (rpc,soap,rest) 1100631003 muhammad arif prayugoArif Prayugo
1. Dokumen tersebut membahas tentang RPC, SOAP, dan REST sebagai teknologi untuk memanggil prosedur jarak jauh dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang Remote Procedure Call (RPC) dan Simple Object Access Protocol (SOAP). RPC adalah metode untuk mengakses prosedur pada komputer lain, sedangkan SOAP adalah protokol komunikasi client-server berbasis XML yang mengirim dan menerima informasi melalui HTTP. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi, kelebihan, dan kekurangan dari RPC dan SOAP serta contoh kode sumber RPC dan SOAP menggunakan PHP."
Webmail merupakan klien email yang diakses melalui browser web. Server webmail bekerja menggabungkan web server, SMTP server, POP3 dan IMAP4 server untuk mengirim dan menerima email dari mana saja. Klien desktop dan webmail dapat menampilkan isi kotak surat secara konsisten melalui protokol IMAP4.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, cara kerja, dan contoh situs penyedia layanan email gratis. Secara ringkas, email adalah sarana komunikasi elektronik yang menggunakan protokol internet untuk mengirim dan menerima pesan, yang memiliki keunggulan dibanding surat konvensional karena lebih aman dan tidak terbatas jarak maupun waktu. Jenis email meliputi POP, webmail, dan forwarding, sedangkan contoh situs penyedia
- Dokumen ini membahas dasar-dasar pemrograman web dan istilah-istilah internet seperti WWW, TCP/IP, URL, dan nama domain serta perbedaan antara web statis dan dinamis. Juga dijelaskan pengertian HTML, struktur dasar kode HTML, dan contoh-contoh penggunaan tag HTML.
Jeni web programming-bab 1-pengenalan pemrograman webSejahtera Affif
Teks tersebut membahas tentang pengenalan pemrograman web dengan menjelaskan arsitektur client-server, peran browser dan server, serta protokol HTTP dan HTML. Juga membahas tentang konten statis dan dinamis, serta pengenalan platform J2EE untuk pembuatan aplikasi web.
Dokumen tersebut meringkas tentang World Wide Web, mencakup pengenalan, protokol HTTP, web browser, dan web server. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1989, protokol HTTP yang digunakan untuk transfer informasi melalui web, serta fungsi utama web browser dan web server dalam mengakses sumber daya melalui HTTP.
Server dan klien adalah dua sisi yang saling mendukung dalam internet. Server menyediakan layanan melalui web server seperti Apache, sedangkan klien mengakses informasi melalui web browser seperti Opera. Untuk membuat website dinamis yang interaktif dengan pengguna diperlukan programming server-side dan client-side.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan World Wide Web sejak tahun 1960-an hingga 1990-an. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan AS memulai jaringan komputer bernama ARPANET yang menghubungkan empat pusat penelitian. Pada tahun 1990-an, pemerintah AS memperluas akses internet untuk komersialisasi dan e-commerce. Tahun 1991, ilmuwan CERN memperkenalkan Hypertext Markup Language untuk berbagi dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang internet, protokol, dan komponen-komponen penyusun website seperti web browser, web server, database server, serta pengertian client side dan server side scripting. Juga membahas PHP sebagai bahasa pemrograman server side untuk membuat website dinamis.
Web 1.0 memiliki interaksi satu arah dimana pengguna hanya dapat melihat konten situs. Web 2.0 memungkinkan interaksi dua arah dimana pengguna dapat membaca dan menulis konten. Web 3.0 akan memungkinkan aplikasi saling berinteraksi dan mengakses internet lewat perangkat selain komputer. Scrum adalah kerangka kerja tangkas yang fokus pada pengembangan produk fleksibel secara holistik dimana tim bekerja se
Pemrograman WEB membahas tentang teori dasar internet dan pemrograman web. Internet adalah jaringan global yang terdiri dari berbagai jaringan komputer yang saling terhubung, sedangkan World Wide Web adalah layanan yang diakses melalui internet untuk menyajikan dokumen dan sumber daya lainnya. Dalam pemrograman web diperlukan protokol seperti HTTP, protokol transfer seperti FTP, serta server dan client dimana server menyediakan layanan sedangkan client seperti browser men
Teks ini menjelaskan pengenalan awal penulis terhadap dunia web dan bagaimana ketidakmengertiannya pada awalnya menyebabkan kegagalan dalam membangun website. Teks selanjutnya menjelaskan cara kerja dasar web melalui ilustrasi sistem pos dan penjelasan singkat tentang komponen-komponen pembangunan web seperti HTML, CSS, dan Javascript.
GSM encryption needs to be shown insecure
- GSM is constantly under attack through demonstrated weaknesses in its A5/1 cipher and lack of network authentication
- However, GSM is used for sensitive applications like banking and access control
- To rectify perceptions of GSM security, the presentation will demonstrate its practical weaknesses through cracking the A5/1 cipher
- The community has already done the computational work needed and the presentation will detail next steps for a public demonstration cracking GSM encryption to raise awareness of ongoing security issues.
O T O M A S I P E N G A W A S R U M A H D E N G A N M E N G G U N A K A N...Individual Consultants
Sistem ini merupakan robot pengawas rumah yang dikendalikan secara nirkabel melalui handphone. Robot mampu berkeliling ruangan sambil merekam video untuk ditayangkan ke pengguna melalui streaming. Robot dibangun dengan kaki empat dan sensor untuk mendeteksi halangan serta menjaga keseimbangan. Ia dikendalikan oleh dua mikrokontroler yang terhubung melalui sinyal DTMF dari handphone.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem penyadapan telepon seluler menggunakan teknologi GSM yang disebut Intruder in The Darkness untuk mendukung upaya penegakan hukum.
2. Sistem ini dirancang untuk melakukan scanning nomor telepon, man-in-the-middle attack, dan pelacakan lokasi telepon untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak berwenang.
3
Teks tersebut membahas tentang studi kasus aplikasi seminar online yang dapat digunakan untuk mendaftarkan seminar dan mengelola data seminar dan peserta. Teks tersebut menjelaskan domain model, objek-objek yang dibutuhkan seperti user, seminar, dan pegawai. Kemudian membahas implementasi model MVC dengan membuat facade layer dan data access layer untuk berinteraksi dengan basis data. Use case tambah user baru dijelaskan dengan membuat method di facade class dan interface s
Bab 15 membahas tentang Design Pattern. Salah satu pattern yang dijelaskan adalah View Helper yang berfungsi untuk memisahkan logic bisnis dari presentasi dengan menyimpan logic tersebut dalam class helper yang dapat diakses oleh komponen presentasi. Pattern lainnya yang dijelaskan adalah Session Facade yang berfungsi untuk menyederhanakan akses ke objek-objek domain dalam sesi pengguna melalui objek facade.
Bab 10 membahas topik-topik lanjutan dalam JSF seperti FacesContext, validator, dan pembuatan komponen kustom. FacesContext menangani informasi kontekstual dalam JSF dan memberikan akses ke komponen tree dan lingkungan eksternal. JSF menyediakan beberapa validator standar dan memungkinkan pembuatan validator kustom melalui metode eksternal atau kelas validator terpisah. Komponen kustom dapat dibuat dengan mewarisi komponen dasar JSF.
Bab ini membahas tentang Java Server Faces (JSF), sebuah framework untuk membangun antarmuka pengguna untuk aplikasi web. JSF memisahkan presentasi dari logika bisnis dan menyediakan komponen antarmuka pengguna standar serupa dengan widget Swing. JSF bekerja dengan memisahkan komponen Model, View, dan Controller. Controller menangani permintaan dan menjalankan aksi yang diperlukan."
Dokumen tersebut membahas tentang Java Server Pages (JSP) sebagai teknologi untuk menghasilkan konten dinamis dan statis pada web. JSP memungkinkan pengembang untuk menggabungkan kode Java dan template HTML untuk menghasilkan halaman web dinamis. Dokumen ini menjelaskan syntax dasar JSP seperti scriptlets, ekspresi, dan deklarasi untuk menambahkan logika Java ke dalam halaman web.
Servlet memungkinkan pengembang Java untuk membangun aplikasi web dinamis. Bab ini membahas topik lanjutan tentang servlet seperti pengalihan respon, penggunaan objek request dan session, serta filters. Pengalihan respon dapat dilakukan menggunakan request dispatcher atau sendRedirect untuk memindahkan output ke komponen lain. Objek request dan session digunakan untuk menyimpan dan mengambil kembali data antar komponen dalam satu request atau sesi pengguna. Filters
Bab 9 membahas tentang optimisasi aplikasi mobile dengan menggunakan berbagai teknik seperti StringBuffer untuk menggantikan String, clipping area dalam menggambar, dan menunda inisialisasi besar hingga dibutuhkan. Teknik lainnya adalah menggunakan obfuscator dan memadatkan file JAR untuk mengurangi ukuran aplikasi serta menghindari pembuatan class dan interface yang tidak perlu.
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service standar seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
Bab 7 dokumen tersebut membahas tentang security pada perangkat mobile. Ia menjelaskan konsep dasar kriptografi dan jenis-jenis layanan keamanan seperti autentikasi, kerahasiaan, integritas, dan non-repudiasi. Bab tersebut juga mendemonstrasikan cara membuat digest pesan, enkripsi simetris, dan menggunakan SATSA (Security and Trust Services API) untuk membuat digest dan enkripsi pesan.
KEAMANAN SISTEM INFORMASI DAN ETIKA kel-6.pptxanapadhawy
Mata pelajaran Keamanan Sistem Informasi dan Etika membahas prinsip, teknik, dan praktik yang digunakan untuk melindungi sistem informasi dari ancaman serta memastikan penggunaan teknologi informasi secara bertanggung jawab dan etis. Materi ini mencakup aspek teknis keamanan seperti enkripsi, autentikasi, firewall, dan keamanan jaringan, serta aspek non-teknis seperti kebijakan keamanan, perlindungan data pribadi, dan etika profesional dalam dunia digital.
Mahasiswa atau peserta didik akan mempelajari bagaimana menganalisis risiko, menerapkan kontrol keamanan, serta mengenali potensi pelanggaran etika dalam penggunaan sistem informasi. Pembelajaran juga menekankan pentingnya kesadaran terhadap ancaman siber, hukum terkait informasi digital, dan tanggung jawab sosial pengguna teknologi.
Pokok Bahasan Utama:
Konsep dasar keamanan informasi (kerahasiaan, integritas, ketersediaan)
Ancaman dan serangan siber (malware, phishing, DoS, dll.)
Teknik pengamanan sistem dan data (enkripsi, firewall, backup, dll.)
Manajemen risiko dan kebijakan keamanan
Hukum dan regulasi terkait keamanan informasi
Etika dalam teknologi informasi dan komputasi
Isu-isu privasi dan perlindungan data pribadi
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
Memahami konsep dasar dan pentingnya keamanan informasi.
Mengidentifikasi dan menanggulangi ancaman keamanan sistem informasi.
Menerapkan praktik penggunaan teknologi informasi yang etis dan sesuai regulasi.
Menyadari implikasi sosial dan hukum dari penyalahgunaan teknologi informasi.
Lembaga Sertifikasi ISO 14001 di Indonesia_ Tinjauan Komprehensif.pdfDosen Jualan
Sertifikasi ISO 14001:2015, sebagai standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML), telah menjadi krusial bagi organisasi di Indonesia yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kinerja lingkungan. Dalam konteks global yang semakin menuntut akuntabilitas lingkungan, adopsi ISO 14001 bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan strategis
KEAMANAN SISTEM INFORMASI DAN ETIKA kel-6.pptxanapadhawy
Mata pelajaran Keamanan Sistem Informasi dan Etika membahas prinsip, teknik, dan praktik yang digunakan untuk melindungi sistem informasi dari ancaman serta memastikan penggunaan teknologi informasi secara bertanggung jawab dan etis. Materi ini mencakup aspek teknis keamanan seperti enkripsi, autentikasi, firewall, dan keamanan jaringan, serta aspek non-teknis seperti kebijakan keamanan, perlindungan data pribadi, dan etika profesional dalam dunia digital.
Mahasiswa atau peserta didik akan mempelajari bagaimana menganalisis risiko, menerapkan kontrol keamanan, serta mengenali potensi pelanggaran etika dalam penggunaan sistem informasi. Pembelajaran juga menekankan pentingnya kesadaran terhadap ancaman siber, hukum terkait informasi digital, dan tanggung jawab sosial pengguna teknologi.
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdfEriekOrlando
Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara CepatSubneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara CepatSubneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara Cepat Subneting Cara CepatSubneting Cara Cepat
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdfEriekOrlando
Jeni Web Programming Bab 1 Pengenalan Pemrograman Web
1. J.E.N.I
BAB 1
Pengenalan Pemrograman WEB
1.1 Mengapa harus dengan Web?
Selamat datang pada pelajaran tentang web programming. Untuk memulainya , dimulai
dengan sebuah pengertian yang baik tentang bagaimana web dapat berguna untuk
perusahaan dan programmer seperti pada pemrograman Web.
1.1.1 Lingkungan Teknologi Netral.
Pertama-tama,sebuah pemikiran yang baik tentang aplikasi pada internet yaitu ‘Net
adalah technology aman lingkungan. Komunikasi dengan bermacam aplikasi pada web
yang dijalankan melalui popular protocol(HTML/HTTP) hal itu tidak dibutuhkan user untuk
mempunyai operation system yang khusus maupun klien yang diprogramkan pada bahasa
pemograman tertentu atau framework. Semua user ingin menggunakan web browser,
aplikasi standart ini terdapat pada operation system apapun.
Dikarenakan program yang dibutuhkan pada pembelajaran ini hanyalah sebuah web
browser, tidak perlu membagi program-program melalui CD. User tidak perlu juga melalui
sebuah proses instalasi yang panjang; yang akan mereka perlukan adalah lokasi aplikasi
di Internet, dan mereka telah siap.
Manfaat yang lain yang dimiliki biner dari suatu program yang terdapat pada server yang
diakses terdapat pada user computer yaitu permasalahan yang umum yang terkait
dengan update program, seperti kebutuhan pada waktu tertentu melihat kemungkinan
versi terbaru dari suatu program, permasalahannya adalah bagaimana cara mendapatkan
program updating; disisihkan secara bersaman, user tidak perlu diberitahu atas program
yang sudah terupdate; semua yang dibutuhkan untuk mengupdate program pada web
server dan secara otomatis semua user akan menggunakannya setelah itu akan
menikmati manfaat dari update.
1.1.2 Arsitektur Client Server
1.1.2.1 Thick dan thin clients
Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang menggunakan arsitektur client-server. Pada jenis
arsitektur ini, sebuah program client terhubung pada sebuah server untuk informasi yang
dibutuhkan untuk melengkapi tugas-tugas yang telah diset oleh user. Ada yang disebut
thin client (client tipis), dan ada juga thick client (client tebal).
Pengenalan Pemrograman Web 1
2. J.E.N.I
Thin client adalah clients yang hanya berisikan sedikit dari apa yang diperlukan untuk
pengalaman user, kebanyakan hanya interface. Semua logika bisnis, semua data,
terkecuali yang disediakan oleh user, berada di dalam server. Thick clients adalah clients
yang sama, kecuali pada interface, juga berisi beberapa, jika tidak banyak, logika
pengolahan diperlukan untuk tugas-tugas user yang spesifik.
1.1.2.2 Arsitektur Client-Server dari perspektif Web
Dari definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa client digunakan untuk aplikasi web
thin clients. Program client, pada hal ini adalah browser, hanya sebuah interface yang
oleh user digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas. Yang lainnya, dari data yang user
perlukan untuk dioperasikan, logika yang menentukan aliran program dan eksekusi,
berada pada server.
Dari suatu perspektif web base disini adalah tugas-tugas dari server client:
Web server
Gambar 1.1 : Tanggung Jawab Server
Pada dasarnya, server menerima permintaan-permintaan dari para client web browser
dan kemudian meresponnya. Beberapa permintaan yang datang dari client disertai nama
dan alamat item yang client cari, sebagaimana beberapa data user yang disediakan.
Server menerima permintaan tersebut, memprosesnya, dan kemudian merespon data
yang dicari oleh client atau sebuak kode error yang mengindikasikan bahwa item tidak
terdapat pada server atau jika terjadi beberapa error lain.
Pengenalan Pemrograman Web 2
3. J.E.N.I
Web client
Tugas browser adalah menyediakan user sebuah interface dimana akan meminta server
dan menampilkan respon dari server.
Ketika user meminta server (sebagai contoh, mendapatkan dokumen, atau mungkin
mengirim (submit) sebuah form), browserlah yang memformat permintaan tersebut ke
dalam sesuatu yang server dapat mengerti. Begitu server telah selesai memproses
permintaan dan kemudian mengirim respon, browser mengambil data yang diperlukan
dari respon yang diberikan server dan kemudian merendernya untuk ditampilkan ke user.
HTML
Bagaimana cara browser mengetahui apa yang harus ditampilkan ke user? Sebagian
besar situs web tidak hanya berisi teks sederhana, tetapi disertai grafis atau memiliki
form yang dapat memanggil suatu data. Bagaimana masing-masing browser mengetahui
apa yang harus ditampilkan?
Jawabannya adalah HTML, sebuah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML
dapat dimengerti sebagai sebuah kumpulan perintah-perintah untuk web browser tentang
bagaimana menampilkan isi ke user. Itu merupakan standar terbuka yang telah di update
oleh W3C atau World Wide Web Consortium.
Karena merupakan sebuah standar terbuka, setiap orang mengaksesnya, berarti bahwa
browsers dikembangkan dengan standar itu di pikiran. Lebih lanjut berarti bahwa semua
browsers mengetahui apa yang dilakukan ketika itu memecahkan HTML, meskipun
beberapa browsers yang lebih lama mungkin memiliki permasalahan pada perenderan
beberapa halaman yang ditulis menggunakan versi HTML yang lebih baru yang telah
diupdate setelah pengembangannya.
HTTP
Definisi
HTTP singkatan dari “HyperText Transfer Protocol“. Merupakan sebuah protokol jaringan
dengan fitur-fitur Web-specific yang berjalan pada bagian teratas dari dua lapisan
protokol lain, TCP dan IP. TCP adalah sebuah protokol yang bertanggung jawab
memastikan file telah dikirim dari akhir network telah lengkap dikirmkan, berhasil pada
tujuannya. IP merupakan sebuah protokol yang mengarahkan (routing) file dari satu host
ke host lain pada jalannya untuk tujuan. HTTP mengguanakan dua protokol ini untuk
memastikan bahwa permintaan dan respon telah lengkap dikirimkan diantara masing-
masing akhir komunikasi.
HTTP menggunakan urutan Request/Response: Sebuah HTTP client membuka koneksi dan
mengirim sebuah pesan permintaan pada HTTP server; server kemudian mengirimkan
pesan respon, biasanya berisikan resource yang diminta. Setelah mengirimkan respon,
server menutup koneksi (membuat HTTP menjadi protokol tanpa status, contoh, tidak
memelihara beberapa informasi koneksi diantara transaksi).
Pengenalan Pemrograman Web 3
4. J.E.N.I
Format dari pesan permintaan dan respon adalah sama, dan berorientasikan bahasa
inggris. Kedua jenis pesan mengandung :
• Sebuah garis inisial
• Nol atau lebih garis header
• Sebuah garis kosong(i.e sebuah CRLF oleh dirinya sendiri), dan pesan body
optional (e.g. sebuah file, atau data query, atau keluaran query).
HTTP Requests
Permintaan-permintaan dari client ke server berisikan informasi tentang macam-macam
data yang user inginkan. Salah satu item informasi yang dienkapsulasi pada permintaan
HTTP adalah sebuah nama method. Ini memberitahu server macam-macam permintaan
yang dibuat, sebagaimana sisa pesan dari client diformat. Ada dua protokol yang mungkin
akan Anda gunakan : GET dan POST.
GET
GET adalah method HTTP paling sederhana dan digunakan sebagian besar untuk meminta
resource tertentu dari server, apakah berupa halaman web, file gambar grafis, atau
sebuah dokumen, dan lain-lain.
GET dapat juga digunakan untuk mengirim data di atas server, meskipun demikian hal itu
mempunyai batasan-batasan. Jumlah total karakter yang dapat dienkapsulasi ke dalam
permintaan GET adalah terbatas, sehingga untuk situasi dimana banyak data perlu
dikirimkan ke server, tidak semua pesan dapat disampaikan.
Batasan lain method permintaan GET ketika mengirim data adalah data yang Anda kirim
menggunakan method ini ditambahkan pada URL yang Anda kirim ke server. (Untuk
sekarang, asumsikan URL sebagai alamat unik yang akan Anda kirim ke server sebagai
penandaan lokasi yang Anda minta). Salah satu permasalahannya adalah URL dari
beberapa permintaan yang Anda inginkan ditampilkan pada bar browser pada beberapa
browser. Hal ini berarti, bahwa beberapa data sensitif seperti password atau informasi
kontak (contact information) dapat diterlihat oleh siapapun.
Keuntungan dari penggunaan GET dalam pengiriman data di atas server adalah
permintaan URL dari permintaan GET dapat dibookmark oleh browser. Hal ini berarti
bahwa user dapat dengan mudah membookmark permintaannya dan mengakses setiap
saat dari pada melalui proses tiap waktu. Hal ini juga dapat membahayakan; jika
bookmark secara fungsional bukan merupakan sesuatu yang Anda inginkan pada user
Anda, sebagai gantinya menggunakan method lain.
Di bawah ini merupakan URL yang dihasilkan oleh permintaan GET :
t ://jd at r e.j .n t rl
v /s s w It m w e s e ID=2359&f r re
htp e i-m se.d v aa e eve /Ne s e Vie ?n w It m
t il =tu
t
e
Semua item sebelum tanda tanya (?) merupakan URL asli permintaan (dalam hal ini
htp e i-m se.d v aa e eve /Ne s e Vie ).
t ://jd at r e.j .n t rl
v /s ts w It m w Setelah itu, berikutnya adalah
parameters atau data yang Anda kirim ke server.
Pengenalan Pemrograman Web 4
5. J.E.N.I
Mari kita lihat secara seksama bagian tersebut. Berikut ini parameter yang ditambahkan
pada permintaan :
n w It m
e s e ID=2359&f r re
il =tu
t
e
Pada permintaan GET, parameters disandikan sebagai nama dan nilai. Anda tidak
mengirim nilai data ke server tanpa mengetahui secara spesifik untuk apakah nilai
tersebut. Nama dan nilai disandikan sebagai berikut :
name=value
Dan juga, jika terdapat lebih dari satu kumpulan parameter, akan dipisahkan
menggunakan tanda ampersand (&). Sehingga , dalam hal ini, nama-nama parameter
yang kita spesifikkan ke server adalah newsItemID dan filter, dengan nilai 2359 dan true,
berturut-turut.
POST
Jenis lain dari method permintaan yang pasti akan digunakan adalah permintaan POST.
Jenis permintaan ini didesain seperti browser dapat membuat permintaan kompleks dari
server. Mereka didesain sehingga user, melalui browser, dapat mengirim banyak data ke
server. Form kompleks secara umum dicapai dengan menggunakan permintaan POST,
sebagaimana form sederhana yang memelukan proses upload file ke server.
Satu perbedaan yang nyata antara method GET dan POST terletak pada cara
mengirimkan data ke server. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, GET hanya
menambahkan data ke URL yang akan mengirim. POST, di sisi lain, mengenkapsulasi atau
menyembunyikan data di dalam body pesan (message body) yang dikirim. Ketika server
menerima permintaan dan menentukan bahwa itu merupakan sebuah permintaan POST,
dapat dilihat dari body pesan data tersebut.
HTTP Response
HTTP merespon dari server yang berisi headers dan body pesan, seperti yang permintaan
HTTP lakukan. Mereka menggunakan kumpulan header yang berbeda, meskipun demikian
disini kita tidak perlu terlalu dalam membahasnya secara detail. Cukup dengan
mengatakan bahwa headers berisi informasi tentang protokol HTTP yang digunakan pada
server, sebagaimana tipe dari isi yang dienkapsulasi ke dalam body pesan. Nilai dari tipe
isi adalah MIME-type. Ini akan memberitahu browser jika pesan berisi HTML, gambar,
atau tipe lainnya.
Dynamic over Static pages
Macam-macam content/isi yang dapat dilayani oleh web server dapat berupa statis atau
dinamis. Content statis adalah isi yang statis atau tidak dapat dirubah. Content jenis ini
biasanya hanya berada pada storage/penyimpanan dimana server dapat mengaksesnya
dan akan diambil berdasarkan permintaan. Ketika mereka dikirim sebagai respon dari
server, cara mereka dikirim sama persis seperti ketika mereka berada pada server.
Pengenalan Pemrograman Web 5
6. J.E.N.I
Contoh dari content statis meliputi kumpulan artikel surat kabar, gambar keluarga dari
galeri foto online, atau bahkan mungkin salinan online dokumen ini!
Dinamic content, pada sisi lain, berubah menurut input dari user. aplikasi apa pada server
yang dapat mengakses pada tipe content ini yaitu semacam template yang mereka dapat
ketahui yang mengacu pada bagaimana dokumen dapat dikirim dan akan terlihat secara
umum, template ini kemudian membuat persetujuan pada parameter yang dikirim oleh
user dan dikembalikan pada klien.
Hal itu dapat dikatakan sebagai berikut, halaman dinamis mempunyai lebih banyak
flexibilitas dan kegunaan dari pada halaman statis. Disini terdapat beberapa pasangan
skenario dimana hanya content dinamik yang akan cocok:
• Halaman web hanya didasarkan pada data yang diberikan oleh user.
Sebagai contoh, halaman dari hasil mesin pencari dihasilkan oleh cara ini, dan
program yang memproses pesanan untuk lokasi e-commerce melakukannya
dengan baik.
• Data sering berubah, sebuah laporan-cuaca atau halaman berita utama akan
membangun halaman yang dinamik, mungkin menampilkan kembali halaman yang
dibangun sebelumnya jika masih tergolong sebagai berita terbaru.
• Halaman web menggunakan informasi dari database perusahaan atau sumber
yang lain.
Penting untuk disadari, web server dengan sendirinya tidak mempunyai kemampuan
untuk melayani content dinamic, web server membutuhkan aplikasi yang dapat mereka
akses untuk membangun content yang dinamic. Termasuk memerlukan aplikasi tersendiri
untuk membuat content dinamic, web server selalu membutuhkan aplikasi tersendiri yang
akan menyimpan informasi user yang bersangkutan (seperti mengumpulkan berdasarkan
format) kedalam media penyimpanan, Anda tidak dapat mengharapkan untuk membuat
sebuah form, memerintahkan user untuk memasukkan data kedalamnya, mengirimnya ke
server, dan server secara otomatis mengetahui apa yang akan dilakukan pada data
tersebut.
Kita kini berada dalam bagian diskusi kita dimana kita dapat dengan jelas menunjuk
bahwa pembuatan dari aplikasi web ini yang merupakan pokok pembahasan pada bab ini,
jadi, bagaimana cara yang kita lakukan untuk membuat aplikasi ini?
Pada bab ini, kita akan mempelajari dasar pada teknologi berbasis Java untuk membuat
aplikasi web kita. Lebih spesifik lagi, kita akan membuat penggunaan APIs secara extensif
yang disediakan pada web tier dalam spesifikasi J2EE (Java 2 Enterprise Edition).
1.1.3 Pengenalan J2EE Web Tier
Platform Java 2 Enterprise Edition (J2EE) adalah suatu platform yang diperkenalkan untuk
development perusahaan aplikasi dalam suatu component-base. Model aplikasi yang
digunakan pada platform ini adalah model aplikasi distibuted multi-tier. Aspek yang
diberikan dari model ini hanya berarti kebanyakan rancangan aplikasi dan pengembangan
dalam platform ini diharapkan dapat mempunyai component yang berbeda yang di dapat
dijalankan pada mesin yang berbeda pula. Multi-tier memisahkan bagian aplikasi yang
dirancang dengan berbagai bagian separasi dengan berbagai komponen utama aplikasi
Pengenalan Pemrograman Web 6
7. J.E.N.I
tersebut. Suatu contoh aplikasi multi-tier adalah suatu aplikasi web : layer presentasi
(client browser), layer bussines logic (program yang berada pada web server), dan layer
penyimpanan (database yang akan menangani data aplikasi tersebut) terpisah dengan
jelas, tetapi secara keseluruhan bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi bagi user.
Salah satu strata dalam platform J2EE ketika sebelumnya berupa web-tier. Strata ini di
uraikan sebagai layer yang saling berhubungan dengan browser dalam rangka
menciptakan content yang dinamis. Ada dua teknologi pada layer ini : servlet dan
JavaServerPage.
Gambar 1-3 : Web Tier pada platform J2EE (Gambar dari J2EE Tutorial)
1.1.3.1 Servlets
Teknologi Servlet adalah jawaban utama yang terdapat pada Java untuk menambahkan
fungsi ke server yang digunakan untuk merespon permintaan dari model. Mereka
mempunyai kemampuan untuk membaca kumpulan data yang diminta oleh server dan
menghasilkan response yang dinamis yang berdasarkan pada data tersebut, servlet tidak
terbatas pada kondisi HTTP; seperti dinyatakan sebelumnya, mereka diterapkan untuk
scenario manapun yang menuntut request dari object model. Kondisi HTTP pada saat ini
adalah yang digunakan pertama kali, jadi Java menyediakan versi spesifikasi HTTP yang
mengimplementasi pada fitur-fitur spesifik HTTP.
1.1.3.2 JavaServerPages.
Salah satu dari kelemahan dalam penggunaan servlet yaitu pada proses generate sebuah
respon dari klien yang berformat HTML akan dikirim kembali. Sejak servlet berupa class
bahasa pemograman Java, mereka menghasilkan keluaran dengan cara lain pada
pemograman Java seperti : mencetak karakter String ketika mengeluarkan output, dalam
hal ini HTTP-response, bagaimanapun, HTML sangat complex dan sangat sulit untuk
melakukan proses encode HTML melalui penggunaan String literal. Juga,melibatkan jasa
suatu perancang gafis dan perancang halaman web untuk membantu didalam bagian
halaman statis akan sulit atau mungkin mustahil : kita akan mengharapkan dia untuk
mempunyai sedikit pengetahuan tentang Java.
Inilah dimana teknologi JavaServerPage masuk. JSP terlihat hanya seperti HTML. Hanya
dapat mengakses kepada semua hal yang dynamic dari servlet dengan menggunakan
script dan bahasa expression. Karena terlihat seperti HTML, designer berkonsentrasi pada
desain sederhana HTML dan hanya meninggalkan sisa ruang kode untuk developer untuk
mengisi dengan content dynamic.
Pengenalan Pemrograman Web 7
8. J.E.N.I
1.1.3.3 Containers
Pusat dari konsep aplikasi J2EE adalah container, semua komponen J2EE, mencakup
komponen web (servlet,JSPs) bersandar pada keberadaan suatu Container; tanpa
container yang sesuai, mereka tidak akan dapat dijalankan.
Gambar 1-4 : Containers pada platform J2EE (Gambar dari J2EE Tutorial)
Barangkali cara untuk menjelaskan hal ini adalah untuk berpikir tentang ragam
pelaksanaan program Java secara normal. Program Java, untuk dijalankan, harus memiliki
cara utama yang menggambarkan ; menandai start ini pada pelaksanaan program dan
menjalankan method ketika program diexecute dari command line.
Tetapi, ketika kita dapat lihat kemudian, servlet tidak ditemukan cara utama. Atau jika
ada sesuatu menemukan(desain program yang buruk), hal itu tidak menandai saat
menjalankan eksekusi program,ketika seorang user membuat permintaan HTTP untuk
sebuah servlet, metoda yang digunakan tidak dipanggil secara langsung. Sebagai
gantinya, server tidak menyampaikan permintaan tadi kepada servlet, melainkan kepada
container dimana servlet dikembangkan, kemudian container bertanggung jawab atas
pemanggilan metode yang sesuai didalam servlet, tergantung pada jenis permintaan user.
Pengenalan Pemrograman Web 8
9. J.E.N.I
Fitur yang diberikan oleh Container
• Pendukung Komunikasi. Container menangani semua kode yang penting dari
servlet Anda untuk berkomunikasi dengan web server. Tanpa container, developer
mungkin harus menuliskan code yang akan menciptakan suatu koneksi dari server
ke servlet(dan sebaliknya) dan mengatur bagaimana mereka bertemu satu sama
yang lain pada tiap satuan waktu.
• Management Lifescycle. Container menangani segalanya dalam kehidupan pada
servlet Anda, mulai loading class, instatiation dan inisialisasi, dan mengoleksi
sampah.
• Pendukung Multithreading. Container mengatur tugas dari urutan waktu yang
baru setiap kali suatu servlet dibuat, NOTE : container tidak bertanggung jawab
dari servletmu.
• Pendukung JSP. Halaman JSP, dalam memperkerjakan, harus mencompile dalam
code Java, mengcompilenya, dan memanggil metode yang sesuai dalam code.
1.1.3.4 Struktur Dasar Dari Aplikasi Web
Supaya container dapat mengenali aplikasi sebagai aplikasi web yang sah, harus dibentuk
struktur direktori yang spesifik:
Gambar 1-5 : Struktur Direktori dalam Java Web Application
Gambar 1-5 menunjukkan struktur direktori yang diperlukan oleh container untuk
mengenali aplikasi Anda, beberapa hal mengenai struktur ini:
Pertama, top level Folder(salah satu yang mengisi aplikasi Anda) tidak harus diberi nama
Dokument Root. Sesungguhnya pemberian nama apapun tidak mempengaruhi aplikasi,
namun disarankan untuk menamainya sesuai dengan nama aplikasi Anda. Penamaan
sebagai Document Root hanya menggambarkan direktori ini bertindak sebagai root folder
pada file atau dokumen pada aplikasi Anda.
Kedua, folder lain dapat dimuat pada struktur direktori ini, sebagai contoh, karena
developer mengharapkan untuk mengorganisir content mereka, mereka dapat
menciptakan suatu folder images dalam document root untuk semua file gambar, atau
mungkin suatu direktori config pada folder WEB-INF untuk menjaga informasi tentang
Pengenalan Pemrograman Web 9
10. J.E.N.I
konfigurasi. Selama mengikuti alur struktur yang ditentukan seperti diatas, container
mengijinan penambahan direktori.
Ketiga: Kapitalisasi pada folder WEB-INF adalah disengaja, Lowercaps pada class dan
Library adalah disengaja juga, tidak mengikuti aturan kapitalisasi manapun pada folder ini
akan mengakibatkan aplikasi Anda tidak dapat melihat isi dari folder ini.
Keempat: Semua content atau isi dari folder WEB-INF tidak dapat dilihat dari browser.
Container secara otomatis mengatur berbagai hal, seperti : pada tampilan browser, folder
tersebut tidak ada atau tidak diketahui. Mekanisme ini melindungi sumberdaya vital
seperti pada file class Java, konfigurasi aplikasi, dan lain sebagainya. Content pada folder
ini hanya dapat di akses oleh aplikasi Anda.
Kelima: HARUS ADA SUATU FILE dengan nama web.xml didalam folder WEB-INF.
Meskipun, sebagai contoh, aplikasi web Anda hanya berisi content statis dan tidak
menggunakan class Java atau file library, container masih akan mempersyaratkan bahwa
aplikasi Anda menggunakan dua hal tersebut.
Pengenalan Pemrograman Web 10