JURNAL PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL-dikompresi (1).pdf
- 2. Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses dimana anak dan orang dewasa memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengembangkan identitasnya serta dapat mengelola emosi dan mencapai tujuan pribadi dan kolektif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan memelihara hubungan yang mendukung, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab dan penuh rasa kepedulian APA ITU PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
- 3. Pembelajaran sosial emosional penting agar siswa mampu mengontrol kemampuan sosial emosionalnya sehingga terjadi keselarasan dan keseimbangan,tidak hanya tentang akademis saja. Mengapa Pembelajaran Sosial Emosional itu PENTING ?
- 4. 1 Mengembangkan Diri : Memfasilitasi guru untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional diri sendiri Merancang Pembelajaran : Membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa Mengevaluasi Pembelajaran: Memberikan kesempatan bagi guru untuk merefleksikan keberhasilan dan kendala dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional dikelas 2 3 4 TUJUAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL Meningkatkan Pemahaman : membantu guru menggali lebih dalam pemahaman tentang konsep pembelajaran sosial emosial
- 5. Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa …… sehingga….. Setelah mempelajari modul ini, ternyata …………. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: a. bagi murid-murid: b. bagi rekan sejawat: REFLEKSI PENGALAMAN BERMAKNA
- 6. Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa …… sehingga….. Sebelum mempelajari modul ini saya berpikir bahwa akan sulit menerapkan pembelajaran yang berintegrasi dengan Kompetensi Sosial Emosional sehingga menjadi tantangan untuk saya melaksanakan pengajaran eksplisit, Praktek mengajar maupun penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah Setelah mempelajari modul ini, ternyata …………. Setelah mempelajari modul ini, ternyata tanpa disadari saya sudah melakukannya seperti berdoa, duduk hening, menanyakan kabar, diskusi kelompok, pembiasaan budaya 5S, ice breaking yang merupakan kompetensi sosial emosional hanya saja harus lebih terencana agar dapat membentuk karakter yang baik bagi murid REFLEKSI
- 7. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu disekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteran psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah ..., Konsep Kesadaran Penuh (Mindfullness) sebagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial dan emosional (KSE) Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional Tenaga Kependidikan di Sekolah REFLEKSI
- 8. Pembelajaran Sosial Emosional Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dab sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat : Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri) Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri/Managemen Diri) Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial) Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (Keterampilan Berelasi) Membuat keputusan yang bertanggung jawab (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) REFLEKSI
- 9. 5 Kompetensi Sosial Emosional Kesadaran Diri Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan Manajemen Diri Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan serta aspirasi Kesadaran Sosial Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang budaya dan konteks yang berbeda-beda REFLEKSI
- 10. Keterampilan Berelasi Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan- hubungan yang sehat dan sportif Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung Jawab Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasarkan atas kepedulian, kapasitas dan mempertimbangkan standar- standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan, perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, masyarakat dan kelompok REFLEKSI
- 11. Konsep Kesadaran Penuh (mindfullness) senagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) Pembelajaran Sosial Emosional dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kesadaran penuh (Mindfullness) sebagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial Emosional yang akan memunculkan perasaan tenang, nyaman, stres berkurang, pikiran menjadi jernih dan fakus, serta semangat belajar Salah satu teknik menyadari dan melatih nafas adalah Tenkik STOP. Teknik ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dan tanoa membutuhkan peralatan REFLEKSI
- 12. Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dikelas dan disekolah 4 Indikator pembelajaran sosial dan emosional yang berkaitan dengan kelas dan sekolah, yaitu Pengajaran Eksplisit Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah Pengusaaan KSE pendidik dan tenaga Kependidikan (PTK) di sekolah Keempat indikator saling berkolaborasi dengan Tri Pusat Pendidikan REFLEKSI
- 13. Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional Tenaga Pendidik, Kependidikan di Sekolah Pengutan Kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan selaras dengan Standar Kompetensi Pendagogik, Kepribadian dan Sosial Guru. Guru mendapatkan penguatan untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, Kultural emosional, serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif dan dewasa REFLEKSI
- 14. Perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah Bagi Murid-murid Melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan kompetensi sosial emosional Memberikan teladan atau contoh bagi murid Menjalin komunikasi yang baik pada murid Penguatan kompetensi sosial emosional secara rutin dan berkala Bagi rekan sejawat Menjadi teladan untuk rekan sejawat Berkolaborasi ditempat kerja Melakukan pengimbasan tentang KSE melalui Komunitas Praktisi Melaksanakan perencanaan bersama rekan sejawat dalam mengiplementasikan kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran REFLEKSI
- 15. Paparan materi tentang pembelajaran sosial emosional yang ibu sudah persentasikan sangat menarik, saya berharap ibu bisa menerapkan kepada peserta didik dan menulatkan ilmunya kepada rekan-rekan guru yang lain. Umpan Balik Kepala Sekolah MOH. YAMIN H. MASTURA, S.Pd
- 16. Pemaparanya sangat menarik, saya jadi tahu betapa pentingnya keterampilan sosial emosional dalam pembelajaran, semoga kita bisa bersama untuk meningkatkan PSE bersama Umpan Balik NORMA BOROMANG, S.Pd Dari pemaparan ibu, tentang pembelajaran sosial emosional saya dapat menyimpulkan peserta didil lebih terbuka dalam berbagi perasaan mereka, dan lebih baik dalam menyelesaikan konflik. ini sangat membantu dalam menjaga dinamika yang sehat SULMI, S.Pd
- 17. Umpan Balik
- 18. DOKUMENTASI
- 20. TERIMA KASIH SALAM DAN BAHAGIA