3
Most read
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia memiliki
ciri khas yang berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, seperti hewan dan
tumbuhan. Manusia memiliki daya nalar, berpikir logis, dan menghubungkan ide-ide
secara sadar. Setiap manusia memiliki potensi yang tertanam pada dirinya. Potensi
tersebut mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu, baik bersifat positif
maupun negatif.
Dalam pekembangannya, manusia didorong oleh keinginannya untuk dapat
menwujudkan sejarahnya. Manusia akan sadar dengan keberadaannya di dunia sehingga
terdorong untuk berkreativitas sesuai dengan pilihan jalan hidup yang dipilihnya.
Manusia cenderung bersifat tidak puas terhadap hasil yang telah diperolehnya. Hal itu
menyebabkan manusia akan terus berusaha untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.
Oleh karena itu diperlukan karakteristik sosok manusia ideal, yaitu gambaran mengenai
manusia yang sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Manusia
Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sanskerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah,
manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia dapat didefinisikan
oleh beberapa ahli sebagai beikut:
1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan
rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
2. ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana”.
3. UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana
atau badan fisik.
4. I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa
dan karsa.
5. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir,
dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh),
manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
6. PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban
tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola
berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
2.2. Manusia Ideal
Menurut saya, konsep manusia ideal yang paling baik adalah Manusia Berakhlak
Mulia sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003. Manusia ideal adalah manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Konsep ini mencakup semua ciri-ciri dasar manusia, yaitu memiliki kecerdasan
fikiran, kecerdasan perasaan atau akhlak, kecerdasan spiritual, kecerdasan berbahasa atau
komunikasi, kecerdasan berbudaya, dan kecerdasan dalam bekerja. Setelah memiliki
enam kecerdasan tersebut manusia ideal pun harus memiliki kesehatan yang baik, agar
dapat melakukan aktivitas-aktivitas produktifnya, agar dapat mengaktualisasikan
kecerdasan-kecerdasannya tersebut. Konsep ini sangat aktual dan sesuai dengan kondisi
saat ini. Sosok manusia yang dapat bertahan dan dapat sukses adalah pribadi yang
mandiri, berjiwa enterpreneur, kreatif inovatif. Konsep ini juga sangat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat akan sosok pemimpin yang ideal, berakhlak mulia, cerdas, cakap,
kreatif, demokratis dan bertanggungjawab.
BAB III
KESIMPULAN
Manusia akan terus melakukan aktualisasi diri selama perkembangannya. Manusia ideal
berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 adalah manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Aswat. 2010. Manusia Ideal Dalam Pemikirian Muhammad Iqbal. Yogyakarta: Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga
Tim Dosen MKDK. 2013. Landasan Ilmu Pendidikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan
Wahyudin, H. Dinn. 2004. Materi Pokok Pengantar Pendidikan; 1-9. Jakarta: Universitas
Terbuka

More Related Content

DOC
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
DOCX
Pertanyaan presentasi
DOCX
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
PPTX
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
PPTX
Teori belajar humanisme
PPTX
Perkembangan masa kanak kanak awal
PDF
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
DOCX
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pertanyaan presentasi
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Teori belajar humanisme
Perkembangan masa kanak kanak awal
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu

What's hot (20)

DOCX
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
PPTX
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
PDF
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
PPTX
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
PPT
Geostrategi ppt
PPTX
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
DOCX
Makalah motivasi dalam belajar
DOCX
Pengertian pendekatan
DOCX
Makalah Perkembangan Emosi
PPTX
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
PDF
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DOCX
Laporan penelitian Sejarah
DOCX
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
DOCX
Contoh laporan observasi lapangan
DOC
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
PPTX
Ppt filsafat pancasila
DOCX
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
PDF
Format penulisan laporan
PPTX
Hakikat Ilmu Pengetahuan
PPTX
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Geostrategi ppt
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Makalah motivasi dalam belajar
Pengertian pendekatan
Makalah Perkembangan Emosi
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Laporan penelitian Sejarah
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Contoh laporan observasi lapangan
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Ppt filsafat pancasila
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Format penulisan laporan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Ad

Similar to Karakteristik Sosok Manusia Ideal (20)

PDF
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
PDF
1.hakekat manusia
PPTX
ANALISI DAN IDENTIFIKASI HAKEKAT MANUSIA.pptx
PPTX
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
PPTX
4. hakikat manusia
PPTX
Manusia dan pendidikan
PPTX
Dasar Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya.pptx
PPTX
2. Hakekat Manusia basic concept of human
PPTX
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
PPTX
P.p bab i created nila rahmadhani
PPTX
P.p bab i created nila rahmadhani
DOC
Filsafat ilmu
PPTX
Kepribadian makhluk manusia
PPTX
BAB I AGAMA.pptx
PPTX
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
PDF
Yang perlu diperhatikan dalam ilmu sosial dan budaya.pdf
PPTX
Manusia dan Pendidikan.pptx
PDF
Berfilsafat Terhadap Manuasi Berakal Jernih Terhadap Makhluk Sosial
PPT
Manusia sebagai animal educandum
PPTX
Hakikat pada diri manusia memiliki hakasasi
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
1.hakekat manusia
ANALISI DAN IDENTIFIKASI HAKEKAT MANUSIA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER 2.pptx
4. hakikat manusia
Manusia dan pendidikan
Dasar Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya.pptx
2. Hakekat Manusia basic concept of human
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
Filsafat ilmu
Kepribadian makhluk manusia
BAB I AGAMA.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
Yang perlu diperhatikan dalam ilmu sosial dan budaya.pdf
Manusia dan Pendidikan.pptx
Berfilsafat Terhadap Manuasi Berakal Jernih Terhadap Makhluk Sosial
Manusia sebagai animal educandum
Hakikat pada diri manusia memiliki hakasasi
Ad

More from Yuni Ratnasari (13)

DOCX
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
DOCX
Hukum Termodinamika
DOCX
Sejarah Karya Seni Rupa
DOCX
Keanekaragaman Hayati
DOCX
Sejarah microsoft excel
DOCX
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
DOCX
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
DOCX
PPTX
Rancangan Sarana dan Prasarana Sekolah Sehat
PPTX
Presentasi kartul makanan cepat saji
PPTX
Mailings.
PPTX
Konflik Korea Utara dan Korea Selatan
PPTX
Masyarakat madani
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Hukum Termodinamika
Sejarah Karya Seni Rupa
Keanekaragaman Hayati
Sejarah microsoft excel
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Rancangan Sarana dan Prasarana Sekolah Sehat
Presentasi kartul makanan cepat saji
Mailings.
Konflik Korea Utara dan Korea Selatan
Masyarakat madani

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Materi Sosialisasi OMI Jawa Timur 2025.pdf
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Materi Sosialisasi OMI Jawa Timur 2025.pdf
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...

Karakteristik Sosok Manusia Ideal

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia memiliki ciri khas yang berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Manusia memiliki daya nalar, berpikir logis, dan menghubungkan ide-ide secara sadar. Setiap manusia memiliki potensi yang tertanam pada dirinya. Potensi tersebut mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu, baik bersifat positif maupun negatif. Dalam pekembangannya, manusia didorong oleh keinginannya untuk dapat menwujudkan sejarahnya. Manusia akan sadar dengan keberadaannya di dunia sehingga terdorong untuk berkreativitas sesuai dengan pilihan jalan hidup yang dipilihnya. Manusia cenderung bersifat tidak puas terhadap hasil yang telah diperolehnya. Hal itu menyebabkan manusia akan terus berusaha untuk dapat mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu diperlukan karakteristik sosok manusia ideal, yaitu gambaran mengenai manusia yang sempurna.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Manusia Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sanskerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah, manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia dapat didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai beikut: 1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang. 2. ABINENO J. I Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”. 3. UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik. 4. I WAYAN WATRA Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa. 5. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
  • 3. 6. PAULA J. C & JANET W. K Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan. 2.2. Manusia Ideal Menurut saya, konsep manusia ideal yang paling baik adalah Manusia Berakhlak Mulia sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003. Manusia ideal adalah manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Konsep ini mencakup semua ciri-ciri dasar manusia, yaitu memiliki kecerdasan fikiran, kecerdasan perasaan atau akhlak, kecerdasan spiritual, kecerdasan berbahasa atau komunikasi, kecerdasan berbudaya, dan kecerdasan dalam bekerja. Setelah memiliki enam kecerdasan tersebut manusia ideal pun harus memiliki kesehatan yang baik, agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas produktifnya, agar dapat mengaktualisasikan kecerdasan-kecerdasannya tersebut. Konsep ini sangat aktual dan sesuai dengan kondisi saat ini. Sosok manusia yang dapat bertahan dan dapat sukses adalah pribadi yang mandiri, berjiwa enterpreneur, kreatif inovatif. Konsep ini juga sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan sosok pemimpin yang ideal, berakhlak mulia, cerdas, cakap, kreatif, demokratis dan bertanggungjawab.
  • 4. BAB III KESIMPULAN Manusia akan terus melakukan aktualisasi diri selama perkembangannya. Manusia ideal berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 adalah manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Aswat. 2010. Manusia Ideal Dalam Pemikirian Muhammad Iqbal. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Tim Dosen MKDK. 2013. Landasan Ilmu Pendidikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Wahyudin, H. Dinn. 2004. Materi Pokok Pengantar Pendidikan; 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka