SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN NASIONAL
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
09 Juni 2021
TATA SAJI
1. KEBIJAKAN NASIONAL
2. PELAKSANAAN KEBIJAKAN
3. PERAN NON-PARTY STAKEHOLDERS
1. KEBIJAKAN NASIONAL
PERUBAHAN IKLIM
Emisi Gas
Rumah
Kaca
(CO2,
CH4,
N2O,
HFC, PFC,
SF6)
Pemanasan
Global
Perubahan
Iklim
ADAPTASI
MITIGASI
IPCC SR 1.5C
Posisi
• 1,0 oC sejak pra-industri
• Dengan tingkat ambisi
penurunan emisi GRK
yang ada, akan mencapai
1,5 oC tahun 2030-2050
Dampak di Asia Tenggara
• 1,5 oC:
Risiko kenaikan muka air laut,
peningkatan curah hujan,
peningkatan hujan lebat
• 1,5-2,0 oC:
Risiko kenaikan muka air laut,
peningkatan curah hujan,
peningkatan hujan lebat, produksi
pangan akan berkurang 1/3
2012 : 1,453,957 Gg CO2e
(First BUR Indonesia, 2015)
2016 : 1,457,774 Gg CO2e
(Second BUR Indonesia, 2018)
2014 : 1,844,329 Gg CO2e
Third National Communication Indonesia, 2017
2000 : 1,377,982 Gg CO2e
2005 : 1,791,371 Gg CO2e
(Second National Communication Indonesia, 2010
KOMITMEN INDONESIA
Presiden RI Joko Widodo
COP21/CMP11, Paris-Perancis, 2015
Menteri LHK, High-level Signature Ceremony of the
Paris Agreement, New York–USA, 2016
Ratifikasi Paris Agreement (UU No. 16/2016)
dan the First NDC
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
UU no 6/1994
tentang
Pengesahan
Konvensi
Kerangka Kerja
PBB tentang
Perubahan
Iklim
Pre-2020 Post-2020: UU No. 16/2016
UU no 32/2009
tentang
Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Perpres
61/2011
Perpres
71/2011
Nationally Determined Contribution:
Mitigasi, Adaptasi, Transparency, Means of
Implementation
CTU (Clarity, Transparency,
Understanding)
TACCC (Transparency, Accuracy,
Completeness, Comparability,
Consistency)
Mitigasi
Adaptasi
Inventarisasi
GRK
Sistem Registri Nasional
Permen LHK
P.70/2017
Ttg Tata Cara
REDD+
Negara Annex I >< non Annex I UNFCCC
Tidak ada target global, target hanya negara Annex I
• Peningkatan suhu global < 2 oC, menuju < 1,5 oC
• Tujuan jangka panjang rendah emisi GRK
• Pasal khusus tentang REDD+
• Pasal khusus tentang Non-Party Stakeholders
Mitigasi
Adaptasi
Inventarisasi
GRK
Mitigasi
Inventarisasi
GRK
Permen LHK
P.71/2017
Ttg SRN
Permen LHK
P.72/2017
Ttg MRV
Permen LHK
P.73/2017
Ttg IGRK
AKSI MITIGASI UNTUK PENCAPAIAN
TARGET NDC
•Efisiensi Penggunaan Energi Final
•Pemanfaatan Clean Coal Technology -
CCT
•Produksi Listrik EBT
•Penggunaan bahan bakar nabati - BBN
(Mandatory B30) pada Sektor Transportasi
•Penambahan Jaringan Gas
•Penambahan Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Gas - SPBG
Energi
HYDRO
ELECTRIC
NUCLEAR
OIL
COAL
BIOMASS
SOLAR
GEOTHERMAL
WIND TIDAL
•Penurunan deforestasi*
•Peningkatan penerapan prinsip
pengelolaan hutan berkelanjutan, baik di
hutan alam (penurunan degradasi)
maupun di hutan tanaman*.
•Rehabilitasi 12 juta ha lahan terdegradasi
pada tahun 2030
•Restorasi 2 juta ha gambut pada tahun
2030
Catatan: * berada di bawah skema REDD+
Kehutanan
•Penggunaan varietas rendah emisi di
lahan sawah
•Penerapan sistem pengairan sawah lebih
hemat air.
•Pemanfaatan limbah ternak untuk biogas.
•Perbaikan suplemen pakan.
Pertanian
•Pengelolaan limbah padat
•Pengelolaan limbah cair industri
•Pengeloaan limbah cair domestik
•Peningkatan penerapan landfill gas (LFG)
recovery dari 2010-2030 dalam
pengelolaan TPA.
•Peningkatan persentase pemanfaatan
sampah melalui pengomposan dan 3R
(kertas).
•Peningkatan persentase PLTSa/RDF
(Refuse Derived Fuel)
Limbah
•Industri semen melaksanakan aksi mitigasi
melalui pengurangan “clinker to cement
ratio” (blended cement)
•Peningkatan efisiensi industri amonia
melalui optimasi pemanfaatan gas bumi
(feedstock) dan CO2 recovery pada
primary reformer.
•Penambahan aksi mitigasi lainnya seperti
CO2 recovery, improvement process pada
smelter, dan pemanfaatan besi bekas
(scrap) pada industri besi dan baja serta
sisa klaim IPPU (PFCs) dari CDM
aluminum smelter.
IPPU
-industrial processes
and product use
PENYELENGGARAAN MITIGASI
PERUBAHAN IKLIM
PENETAPAN TARGET:
SEKILAS TENTANG INVENTARISASI GRK DAN BASELINE
Emisi GRK: lepasnya GRK
ke atmosfer pada suatu
area tertentu dalam jangka
waktu tertentu
= Faktor Emisi x Data Aktifitas
Mitigasi perubahan iklim adalah usaha
pengendalian untuk mengurangi risiko akibat
perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat
mengurangi emisi GRK, meningkatkan serapan
karbon dan/atau konservasi cadangan karbon.
Baseline mitigasi adalah perkiraan tingkat emisi
dan proyeksi GRK dengan skenario tanpa
intervensi kebijakan dan/atau teknologi mitigasi
dari bidang-bidang yang telah diidentifikasi dalam
kurun waktu yang disepakati atau disebut juga
Business as Usual Baseline (BAU Baseline).
Metodologi: IPCC Guidelines
NDC Indonesia: Emisi Baseline
dan Target Penurunan Emisi
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
BAU BAU CM1 CM2
2010 2030
Emission
(Gt
CO2e)
Forestry
Agriculture
IPPU
Waste
2. PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PELAKSANAAN DI TINGKAT NASIONAL
20
The First NDC
SK MENLHK No.
679/2017
Road Map NDC
Sektoral
Enabling
Conditions
Laporan
Capaian
Alokasi Target
K/L– Pemda-Perusahaan
2019 2020 2021
2016-2017 2021
SRN
Updated
NDC
Target
nasional
penurunan
emisi GRK
tahun
2030
Rincian
Target per
2 tahun
setiap sub
sektor dan
aksi
mitigasinya
nasional
Update
Dokumen
NDC sesuai
Katowice
Climate
Package
• Identifikasi
gap
pendanaan
NDC ><
budget tagging
RPJMN 2020-
2024
• BPDLH
- Peraturan:
Rperpres
NEK
- BPDLH
Road Map menuju 2030
2021
2022
2024
2026
2028
2030
2020
Strategi Pelaksanaan
Pendanaan
Peningkatan Kapasitas
dan teknologi
2010
1,334 GtCO2e
0,834 GtCO2e
Baseline dan Target Penurunan Emisi GRK (NDC)
*Emisi dari sektor pertanian yang terkait dengan penggunaan lahan masuk ke sektor kehutanan. Yang masuk ke dalam sektor pertanian hanya yang terkait
dengan pengelolaan sawah (varietas rendah emisi, pengelolaan air), peternakan (limbah dan pakan), pembakaran biomass, pemupukan dan pengapuran.
Keberhasilan penurunan emisi di sektor kehutananan sangat dipengaruhi oleh kinerja sektor pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas dan indek
penanaman/efisiensi penggunaan lahan. Total penurunan emisi pada CM2 lebih rendah dari CM 1 karena besar perluasan lahan sawah baru pada CM2 lebih
rendah dari CM1 karena lebih tingginya produktivitas tanaman dan IP pada CM2. Dari sisi luas pelaksanaan aksi mitigasi CM2>CM1
Baseline dan Target Penurunan Emisi Tahun
2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030
Emisi BAU-Semua Sektor (Gt CO2e) 1.862.960 1.980.059 2.092.095 2.262.866 2.445.436 2.642.152 2.869.394
PE-CM1 (% BAU) 18,1% 20,0% 22,8% 25,1% 26,8% 28,1% 29,1%
PE-CM2 (% BAU) 28,2% 31,8% 35,3% 36,3% 37,2% 37,5% 37,7%
BAU-Energi (Gt CO2e) 803.355 903.929 1.028.947 1.175.337 1.329.516 1.488.135 1.669.250
PE-CM1 (% BAU) 2,48% 3,44% 5,23% 7,13% 8,70% 9,81% 10,95%
PE-CM2 (% BAU) 3,33% 4,91% 7,04% 9,25% 11,11% 12,50% 13,88%
BAU-Industri (Gt CO2e) 56.423 59.494 61.215 63.961 65.748 67.627 69.603
PE-CM1 (% BAU) 0,10% 0,11% 0,12% 0,11% 0,11% 0,10% 0,10%
PE-CM2 (% BAU) 0,10% 0,13% 0,14% 0,13% 0,13% 0,12% 0,11%
BAU-Limbah (Gt CO2e) 127.388 143.145 161.783 184.767 212.640 250.215 295.843
PE-CM1 (% BAU) 0,07% 0,09% 0,15% 0,21% 0,25% 0,31% 0,40%
PE-CM2 (% BAU) 0,07% 0,09% 0,15% 0,21% 0,42% 0,67% 0,92%
BAU-Pertanian (Gt CO2e) 115.033 115.925 116.012 116.924 117.959 119.142 120.457
PE-CM1 (% BAU) 0,18% 0,22% 0,24% 0,28% 0,31% 0,34% 0,37%
PE-CM2 (% BAU)* 0,07% 0,09% 0,08% 0,10% 0,12% 0,14% 0,16%
BAU-Kehutanan (Gt CO2e) 760.760 757.566 724.139 721.877 719.572 717.033 714.241
PE-CM1 (% BAU) 15,26% 16,19% 17,07% 17,33% 17,47% 17,49% 17,32%
PE-CM2 (% BAU) 24,63% 26,54% 27,90% 26,64% 25,45% 24,08% 22,66%
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
IPPU (Industrial Process and Product Use)
Penurunan Emisi dari
Deforestasi &Degradasi
Hutan
DEFORESTASI (MINERAL/GAMBUT)
DEGRADASI (MINERAL/GAMBUT)
RIL (REDUCE IMPACT LOGGING)-C
ENHANCED NATURAL REGENERATION (ENR)
SFM
REHABILITASI DENGAN ROTASI
REHABILITASI NON ROTASI
REHABILITASI
RESTORASI GAMBUT
PERBAIKAN TATA AIR GAMBUT
PENGELOLAAN LAHAN
GAMBUT
PEMBANGUNAN HTI PENANAMAN DI HTI
Aksi Mitigasi Pada Sektor Kehutanan
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
3. PERAN NON-PARTY STAKEHOLDERS
TARGET NASIONAL DAN SEKTORAL
TARGET 29%, up to 41%
Forestry Sector,
including REDD+
National
Target
Sub-
national:
Provinces
Private
sectors
Energy
Sector,
including transportation
National
Target
Sub-
national:
Provinces
Private
sectors
Waste
Sector
National
Target
Sub-
national:
provinces,
districts,
cities
Private
sectors
Agriculture Sector
National
Target
Sub
National,
private
sector
IPPU
Sector
National
Target
Private
sectors
+
MOEF
Provinces Community
Private Sector
Community
MOEF
Provinces
Cities
Private
Sector
Community
MEMR
Private
Sector
Community
Provinces
MOA
Provinces
Cities Community
Private
Sector
PELAKSANAAN RENCANA
AKSI MITIGASI OLEH PS DAN NPS
MOI Private
Sector
SEKTOR KEHUTANAN
Target : 497 juta ton CO2e
Penanaman di Tahura/ hutan kota/lahan
kosong, penanaman secara menyebar,
wanatani/kebun campuran
Pencegahan dan pengendalian kebakaran
hutan
Patroli terpadu
Rewetting dan revegetasi kawasan gambut,
termasuk pada area pertanian dan lahan
tidak produktif
Contoh Aksi Mitigasi oleh Propinsi
Energi
Energi
Efisiensi
Rumah
Tangga
Komersial
Industri
Transportasi
EBT
Industri
Power
Transportasi
Energi bersih
CCT
Gas
Fuel
Switching
Rumah
Tangga
314 juta ton CO2e
Penggunaan
peralatan/
appliances
hemat energi
Penggunaan
PJU, PLTS
BRT, MRT
Green
building
PLTSa
(energy
recovery)
Contoh Aksi Mitigasi oleh
Provinsi/Kab/Kota
Pengelolaan
TPA dan LFG
Recovery
Daur ulang
kertas,
pengomposan
IPAL kota
terpusat, IPAL
komunal,
biodigester,
sludge
removal
PLTSa
Limbah
Domestik
Padat
Cair
Industri
Padat
Cair
Energi Limbah
11 juta ton CO2e
SEKTOR ENERGI SEKTOR LIMBAH
Proses Perhitungan Kontribusi
Pendaftaran
Aksi pada SRN
KLHK
Verifikasi
Agregasi dan
pelaporan
capaian NDC
tingkat nasional
Kementerian/
Lembaga, provinsi,
Kab/kota, dunia
usaha, masyarakat
KLHK KLHK
CATATAN : KONSEP MEKANISME PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim

More Related Content

PDF
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
PPTX
Sosialisasi Proklim Asobsi 110422.pptx
PPTX
LARAP DI Barabai.pptx
PPTX
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
PPTX
Stop Boros Pangan
PPTX
Sistem Informasi Lingkungan
PPTX
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
PDF
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
Sosialisasi Proklim Asobsi 110422.pptx
LARAP DI Barabai.pptx
Sosialisasi Proklim DLH Kota Bogor1.pptx
Stop Boros Pangan
Sistem Informasi Lingkungan
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia

What's hot (20)

PDF
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
PPTX
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
PDF
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
PPTX
Jenis jasa ekosistem
PDF
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
PPTX
Kebijakan akses legal ps
PPTX
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
PPTX
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
PDF
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
PDF
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PPTX
PTP untuk KKPR.pptx
PDF
Standar & kriteria distribusi spam
PDF
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
PPT
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
PDF
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
PDF
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
PDF
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
PPTX
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
PDF
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PPT
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Jenis jasa ekosistem
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Kebijakan akses legal ps
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PTP untuk KKPR.pptx
Standar & kriteria distribusi spam
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Ad

Similar to kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim (20)

PDF
arahan menteri lingkungan hidup dan kehutanan NDC FOLU NEK PKTL (28022023).pdf
PDF
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
PDF
Pariatmono green technology
PPTX
Final Pembangunan Rendah Karbon Daerah Provinsi Jawa Tengah.pptx
PDF
Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Hijau.pdf
PPTX
Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Hijau.pptx
PDF
Pajak Karbon BKF Indonesia Asia Tenggara
PPTX
Ppt rakortek jambi 10 mei 2016
PPTX
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
PDF
BPDLH Proses bisnis Skema Pembiaayaan.pdf
PDF
Bahan Kegiatan Inventarisasi GRK - Gelar Wicara COP26.pdf
PDF
Kerangka Peraturan dan Administrasi untuk Proyek Karbon di Indonesia (NEK, SR...
PPTX
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
PDF
Mitigasi GRK Sektor AFOLU (Emini Gas Rumah Kaca)
PDF
komitmen indonesia dalam upaya pengendalian iklim global dalam sektor perkebunan
PPSX
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
PPTX
Tugas Topik 11 - Bioenergi Combine Final 1.pptx
PDF
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
PDF
Mitigasi iklim
PPTX
BAHAN PAPARAN KADIS 24 APRIL 2025 new6.pptx
arahan menteri lingkungan hidup dan kehutanan NDC FOLU NEK PKTL (28022023).pdf
Materi-Taksonomi-Hijau-resize_compressed.pdf
Pariatmono green technology
Final Pembangunan Rendah Karbon Daerah Provinsi Jawa Tengah.pptx
Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Hijau.pdf
Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi Hijau.pptx
Pajak Karbon BKF Indonesia Asia Tenggara
Ppt rakortek jambi 10 mei 2016
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
BPDLH Proses bisnis Skema Pembiaayaan.pdf
Bahan Kegiatan Inventarisasi GRK - Gelar Wicara COP26.pdf
Kerangka Peraturan dan Administrasi untuk Proyek Karbon di Indonesia (NEK, SR...
GREEN INVESTMENT MENUJU INDNESIA HIJAU DAN KUAT
Mitigasi GRK Sektor AFOLU (Emini Gas Rumah Kaca)
komitmen indonesia dalam upaya pengendalian iklim global dalam sektor perkebunan
Biodiesel, Kebijakan dan Prospek - Peluang & Tantangan Pengembangan Bioenergi...
Tugas Topik 11 - Bioenergi Combine Final 1.pptx
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
Mitigasi iklim
BAHAN PAPARAN KADIS 24 APRIL 2025 new6.pptx
Ad

More from Zulhamidi Zulhamidi (20)

PDF
Menentukan Beban Angin Rencana Sesuai SNI 1727-2019.pdf
PPTX
Tata cara peremajaan data di Myasn(1).pptx
PPTX
UNDERSTANDING SaMD, MDSW AND SiMD .pptx
PDF
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
PDF
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
PDF
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
PDF
EVS-06-33e.pdf
PDF
EVE-07-14e.pdf
PDF
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
PDF
EVS-08-19e.pdf
PDF
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
PDF
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
PDF
EVS-04-12e.pdf
PDF
EVS-1-08 (1).pdf
PDF
EVS-1-08.pdf
PDF
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
DOCX
Tesis tentang Training Kompetensi
PDF
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
PDF
materi SNI dan CPPOB.pdf
PDF
Smart City sesuai Standar ISO
Menentukan Beban Angin Rencana Sesuai SNI 1727-2019.pdf
Tata cara peremajaan data di Myasn(1).pptx
UNDERSTANDING SaMD, MDSW AND SiMD .pptx
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
EVS-06-33e.pdf
EVE-07-14e.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
EVS-08-19e.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
EVS-04-12e.pdf
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
Tesis tentang Training Kompetensi
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
Smart City sesuai Standar ISO

Recently uploaded (6)

PDF
BIOLOGI X.4 KELOMPOK 3 _20250804_105803_0000.pdf
PDF
KORELASI RASIO NEUTROFIL bvvmbm,b,m-LIMFOSIT.pdf
PPTX
1. Day SHIFT WEEKLY MEETING 29 Juni 2025.pptx
PPTX
Paparan Sosialisasi Formulir IKL HSP.pptx
PPTX
permenkes nomorn14 tahun 2021_SLHS (2)-converted.pptx
PPTX
04. PELATIHAN BODY HARNNEfhfdhgrfhS.pptx
BIOLOGI X.4 KELOMPOK 3 _20250804_105803_0000.pdf
KORELASI RASIO NEUTROFIL bvvmbm,b,m-LIMFOSIT.pdf
1. Day SHIFT WEEKLY MEETING 29 Juni 2025.pptx
Paparan Sosialisasi Formulir IKL HSP.pptx
permenkes nomorn14 tahun 2021_SLHS (2)-converted.pptx
04. PELATIHAN BODY HARNNEfhfdhgrfhS.pptx

kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim

  • 1. KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 09 Juni 2021
  • 2. TATA SAJI 1. KEBIJAKAN NASIONAL 2. PELAKSANAAN KEBIJAKAN 3. PERAN NON-PARTY STAKEHOLDERS
  • 4. PERUBAHAN IKLIM Emisi Gas Rumah Kaca (CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6) Pemanasan Global Perubahan Iklim ADAPTASI MITIGASI
  • 5. IPCC SR 1.5C Posisi • 1,0 oC sejak pra-industri • Dengan tingkat ambisi penurunan emisi GRK yang ada, akan mencapai 1,5 oC tahun 2030-2050 Dampak di Asia Tenggara • 1,5 oC: Risiko kenaikan muka air laut, peningkatan curah hujan, peningkatan hujan lebat • 1,5-2,0 oC: Risiko kenaikan muka air laut, peningkatan curah hujan, peningkatan hujan lebat, produksi pangan akan berkurang 1/3
  • 6. 2012 : 1,453,957 Gg CO2e (First BUR Indonesia, 2015) 2016 : 1,457,774 Gg CO2e (Second BUR Indonesia, 2018) 2014 : 1,844,329 Gg CO2e Third National Communication Indonesia, 2017 2000 : 1,377,982 Gg CO2e 2005 : 1,791,371 Gg CO2e (Second National Communication Indonesia, 2010
  • 7. KOMITMEN INDONESIA Presiden RI Joko Widodo COP21/CMP11, Paris-Perancis, 2015 Menteri LHK, High-level Signature Ceremony of the Paris Agreement, New York–USA, 2016 Ratifikasi Paris Agreement (UU No. 16/2016) dan the First NDC
  • 9. UU no 6/1994 tentang Pengesahan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim Pre-2020 Post-2020: UU No. 16/2016 UU no 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Perpres 61/2011 Perpres 71/2011 Nationally Determined Contribution: Mitigasi, Adaptasi, Transparency, Means of Implementation CTU (Clarity, Transparency, Understanding) TACCC (Transparency, Accuracy, Completeness, Comparability, Consistency) Mitigasi Adaptasi Inventarisasi GRK Sistem Registri Nasional Permen LHK P.70/2017 Ttg Tata Cara REDD+ Negara Annex I >< non Annex I UNFCCC Tidak ada target global, target hanya negara Annex I • Peningkatan suhu global < 2 oC, menuju < 1,5 oC • Tujuan jangka panjang rendah emisi GRK • Pasal khusus tentang REDD+ • Pasal khusus tentang Non-Party Stakeholders Mitigasi Adaptasi Inventarisasi GRK Mitigasi Inventarisasi GRK Permen LHK P.71/2017 Ttg SRN Permen LHK P.72/2017 Ttg MRV Permen LHK P.73/2017 Ttg IGRK
  • 10. AKSI MITIGASI UNTUK PENCAPAIAN TARGET NDC •Efisiensi Penggunaan Energi Final •Pemanfaatan Clean Coal Technology - CCT •Produksi Listrik EBT •Penggunaan bahan bakar nabati - BBN (Mandatory B30) pada Sektor Transportasi •Penambahan Jaringan Gas •Penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas - SPBG Energi HYDRO ELECTRIC NUCLEAR OIL COAL BIOMASS SOLAR GEOTHERMAL WIND TIDAL •Penurunan deforestasi* •Peningkatan penerapan prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan, baik di hutan alam (penurunan degradasi) maupun di hutan tanaman*. •Rehabilitasi 12 juta ha lahan terdegradasi pada tahun 2030 •Restorasi 2 juta ha gambut pada tahun 2030 Catatan: * berada di bawah skema REDD+ Kehutanan •Penggunaan varietas rendah emisi di lahan sawah •Penerapan sistem pengairan sawah lebih hemat air. •Pemanfaatan limbah ternak untuk biogas. •Perbaikan suplemen pakan. Pertanian •Pengelolaan limbah padat •Pengelolaan limbah cair industri •Pengeloaan limbah cair domestik •Peningkatan penerapan landfill gas (LFG) recovery dari 2010-2030 dalam pengelolaan TPA. •Peningkatan persentase pemanfaatan sampah melalui pengomposan dan 3R (kertas). •Peningkatan persentase PLTSa/RDF (Refuse Derived Fuel) Limbah •Industri semen melaksanakan aksi mitigasi melalui pengurangan “clinker to cement ratio” (blended cement) •Peningkatan efisiensi industri amonia melalui optimasi pemanfaatan gas bumi (feedstock) dan CO2 recovery pada primary reformer. •Penambahan aksi mitigasi lainnya seperti CO2 recovery, improvement process pada smelter, dan pemanfaatan besi bekas (scrap) pada industri besi dan baja serta sisa klaim IPPU (PFCs) dari CDM aluminum smelter. IPPU -industrial processes and product use
  • 12. PENETAPAN TARGET: SEKILAS TENTANG INVENTARISASI GRK DAN BASELINE Emisi GRK: lepasnya GRK ke atmosfer pada suatu area tertentu dalam jangka waktu tertentu = Faktor Emisi x Data Aktifitas Mitigasi perubahan iklim adalah usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat mengurangi emisi GRK, meningkatkan serapan karbon dan/atau konservasi cadangan karbon. Baseline mitigasi adalah perkiraan tingkat emisi dan proyeksi GRK dengan skenario tanpa intervensi kebijakan dan/atau teknologi mitigasi dari bidang-bidang yang telah diidentifikasi dalam kurun waktu yang disepakati atau disebut juga Business as Usual Baseline (BAU Baseline). Metodologi: IPCC Guidelines
  • 13. NDC Indonesia: Emisi Baseline dan Target Penurunan Emisi 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 BAU BAU CM1 CM2 2010 2030 Emission (Gt CO2e) Forestry Agriculture IPPU Waste
  • 15. PELAKSANAAN DI TINGKAT NASIONAL 20 The First NDC SK MENLHK No. 679/2017 Road Map NDC Sektoral Enabling Conditions Laporan Capaian Alokasi Target K/L– Pemda-Perusahaan 2019 2020 2021 2016-2017 2021 SRN Updated NDC Target nasional penurunan emisi GRK tahun 2030 Rincian Target per 2 tahun setiap sub sektor dan aksi mitigasinya nasional Update Dokumen NDC sesuai Katowice Climate Package • Identifikasi gap pendanaan NDC >< budget tagging RPJMN 2020- 2024 • BPDLH - Peraturan: Rperpres NEK - BPDLH
  • 16. Road Map menuju 2030 2021 2022 2024 2026 2028 2030 2020 Strategi Pelaksanaan Pendanaan Peningkatan Kapasitas dan teknologi 2010 1,334 GtCO2e 0,834 GtCO2e
  • 17. Baseline dan Target Penurunan Emisi GRK (NDC) *Emisi dari sektor pertanian yang terkait dengan penggunaan lahan masuk ke sektor kehutanan. Yang masuk ke dalam sektor pertanian hanya yang terkait dengan pengelolaan sawah (varietas rendah emisi, pengelolaan air), peternakan (limbah dan pakan), pembakaran biomass, pemupukan dan pengapuran. Keberhasilan penurunan emisi di sektor kehutananan sangat dipengaruhi oleh kinerja sektor pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas dan indek penanaman/efisiensi penggunaan lahan. Total penurunan emisi pada CM2 lebih rendah dari CM 1 karena besar perluasan lahan sawah baru pada CM2 lebih rendah dari CM1 karena lebih tingginya produktivitas tanaman dan IP pada CM2. Dari sisi luas pelaksanaan aksi mitigasi CM2>CM1 Baseline dan Target Penurunan Emisi Tahun 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 Emisi BAU-Semua Sektor (Gt CO2e) 1.862.960 1.980.059 2.092.095 2.262.866 2.445.436 2.642.152 2.869.394 PE-CM1 (% BAU) 18,1% 20,0% 22,8% 25,1% 26,8% 28,1% 29,1% PE-CM2 (% BAU) 28,2% 31,8% 35,3% 36,3% 37,2% 37,5% 37,7% BAU-Energi (Gt CO2e) 803.355 903.929 1.028.947 1.175.337 1.329.516 1.488.135 1.669.250 PE-CM1 (% BAU) 2,48% 3,44% 5,23% 7,13% 8,70% 9,81% 10,95% PE-CM2 (% BAU) 3,33% 4,91% 7,04% 9,25% 11,11% 12,50% 13,88% BAU-Industri (Gt CO2e) 56.423 59.494 61.215 63.961 65.748 67.627 69.603 PE-CM1 (% BAU) 0,10% 0,11% 0,12% 0,11% 0,11% 0,10% 0,10% PE-CM2 (% BAU) 0,10% 0,13% 0,14% 0,13% 0,13% 0,12% 0,11% BAU-Limbah (Gt CO2e) 127.388 143.145 161.783 184.767 212.640 250.215 295.843 PE-CM1 (% BAU) 0,07% 0,09% 0,15% 0,21% 0,25% 0,31% 0,40% PE-CM2 (% BAU) 0,07% 0,09% 0,15% 0,21% 0,42% 0,67% 0,92% BAU-Pertanian (Gt CO2e) 115.033 115.925 116.012 116.924 117.959 119.142 120.457 PE-CM1 (% BAU) 0,18% 0,22% 0,24% 0,28% 0,31% 0,34% 0,37% PE-CM2 (% BAU)* 0,07% 0,09% 0,08% 0,10% 0,12% 0,14% 0,16% BAU-Kehutanan (Gt CO2e) 760.760 757.566 724.139 721.877 719.572 717.033 714.241 PE-CM1 (% BAU) 15,26% 16,19% 17,07% 17,33% 17,47% 17,49% 17,32% PE-CM2 (% BAU) 24,63% 26,54% 27,90% 26,64% 25,45% 24,08% 22,66%
  • 20. IPPU (Industrial Process and Product Use)
  • 21. Penurunan Emisi dari Deforestasi &Degradasi Hutan DEFORESTASI (MINERAL/GAMBUT) DEGRADASI (MINERAL/GAMBUT) RIL (REDUCE IMPACT LOGGING)-C ENHANCED NATURAL REGENERATION (ENR) SFM REHABILITASI DENGAN ROTASI REHABILITASI NON ROTASI REHABILITASI RESTORASI GAMBUT PERBAIKAN TATA AIR GAMBUT PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT PEMBANGUNAN HTI PENANAMAN DI HTI Aksi Mitigasi Pada Sektor Kehutanan
  • 23. 3. PERAN NON-PARTY STAKEHOLDERS
  • 24. TARGET NASIONAL DAN SEKTORAL TARGET 29%, up to 41% Forestry Sector, including REDD+ National Target Sub- national: Provinces Private sectors Energy Sector, including transportation National Target Sub- national: Provinces Private sectors Waste Sector National Target Sub- national: provinces, districts, cities Private sectors Agriculture Sector National Target Sub National, private sector IPPU Sector National Target Private sectors
  • 26. SEKTOR KEHUTANAN Target : 497 juta ton CO2e Penanaman di Tahura/ hutan kota/lahan kosong, penanaman secara menyebar, wanatani/kebun campuran Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan Patroli terpadu Rewetting dan revegetasi kawasan gambut, termasuk pada area pertanian dan lahan tidak produktif Contoh Aksi Mitigasi oleh Propinsi
  • 27. Energi Energi Efisiensi Rumah Tangga Komersial Industri Transportasi EBT Industri Power Transportasi Energi bersih CCT Gas Fuel Switching Rumah Tangga 314 juta ton CO2e Penggunaan peralatan/ appliances hemat energi Penggunaan PJU, PLTS BRT, MRT Green building PLTSa (energy recovery) Contoh Aksi Mitigasi oleh Provinsi/Kab/Kota Pengelolaan TPA dan LFG Recovery Daur ulang kertas, pengomposan IPAL kota terpusat, IPAL komunal, biodigester, sludge removal PLTSa Limbah Domestik Padat Cair Industri Padat Cair Energi Limbah 11 juta ton CO2e SEKTOR ENERGI SEKTOR LIMBAH
  • 28. Proses Perhitungan Kontribusi Pendaftaran Aksi pada SRN KLHK Verifikasi Agregasi dan pelaporan capaian NDC tingkat nasional Kementerian/ Lembaga, provinsi, Kab/kota, dunia usaha, masyarakat KLHK KLHK
  • 29. CATATAN : KONSEP MEKANISME PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON