SlideShare a Scribd company logo
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
dadang-solihin.blogspot.co.id 2
3dadang-solihin.blogspot.co.id
Materi
• Siklus Manajemen Pembangunan
• Perencanaan dan Percepatan
Pembangunan Daerah
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan
Daerah
• Konstruksi Nawacita
• Penyelarasan Kebijakan Pembangunan
Daerah
4dadang-solihin.blogspot.co.id
5dadang-solihin.blogspot.co.id
6dadang-solihin.blogspot.co.id
Proses Perencanaan
7
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadang-solihin.blogspot.co.id
8
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)
UU
(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah
(RPJP-Daerah)
Perda
(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah
Nasional
(RPJM-Nasional)
Per Pres
(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(RPJM-Daerah)
Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian /
Lembaga (Renstra KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra
SKPD)
Peraturan
Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja
Pemerintah (RKP)
Per Pres
(Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD)
Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja
Kementerian / Lembaga
(Renja KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja
SKPD)
Peraturan
Pimpinan SKPD
( Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.co.id
 SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
 MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
gets managed”)
 ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
appropriate collection method)
 RELEVANT (information needs of the people who will
use the data)
 TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
time to influence many manage decision)
dadang-solihin.blogspot.co.id 9
Persyaratan Dokumen Perencanaan:
SMART
Syarat PerencanaanSyarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaannya.
10dadang-solihin.blogspot.co.id
Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai alat koordinasi
seluruh stakeholders
• Sebagai penuntun arah
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya
• Penetapan standar dan
pengawasan kualitas
11dadang-solihin.blogspot.co.id
12dadang-solihin.blogspot.co.id
Apa Itu Pembangunan?
13
Pembangunan adalah:
 proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih
baik
 melalui upaya yang
dilakukan secara
terencana.
Tujuan Pembangunan:
1. Peningkatan standar hidup (levels
of living) setiap orang, baik
pendapatannya, tingkat konsumsi
pangan, sandang, papan, pelayanan
kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang
memungkinkan tumbuhnya rasa
percaya diri (self-esteem) setiap
orang.
3. Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
Todaro, 2000
dadang-solihin.blogspot.co.id
How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
 antar daerah
 antar sub daerah
 antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan).
14dadang-solihin.blogspot.co.id
Tantangan dalam Pembangunan Daerah
15
Koordinasi yang
semakin baik antar
stakeholders
Sarana dan
Prasarana yang
memadai dan
berkualitas
Pemanfaatan
sumber daya secara
berkualitas
Dunia usaha yg
kondusif
Peningkatan kapasitas
SDM
• Mengurangi
ketimpangan
• Memberdayakan
masyarakat
• Mengentaskan
kemiskinan.
• Menambah lapangan
kerja.
• Menjaga kelestarian
SDA
dadang-solihin.blogspot.co.id
16
PEMBANGUNAN DAERAH
Upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH
 Memberikan pelayanan kepada
masyarakat,
 Mengelola sumber daya
ekonomi daerah.
Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu
lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:
 Menikmati kualitas kehidupan
yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
 Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.
dadang-solihin.blogspot.co.id
17
PEMBANGUNAN DAERAH
Penguatan Otonomi
Daerah
Pengelolaan
Sumberdaya
Good Governance
Keseimbangan Peran Tiga Pilar
Menjalankan dan
menciptakan lingkungan
politik dan hukum yang
kondusif bagi unsur-
unsur lain.
Mewujudkan penciptaan
lapangan kerja dan
pendapatan.
Penciptaan interaksi
sosial, ekonomi dan
politik.
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Dilaksanakan Melalui:
dadang-solihin.blogspot.co.id
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance
Government Governance
 Memberikan hak ekslusif bagi
negara untuk mengatur hal-hal
publik,
 Aktor di luarnya hanya dapat
disertakan sejauh negara
mengijinkannya.
 Persoalan-persoalan publik
adalah urusan bersama
pemerintah, civil society dan
dunia usaha sebagai tiga aktor
utama.
18dadang-solihin.blogspot.co.id
Pelaku Pembangunan:
Paradigma Governance
 Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
 Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
Good.
Dunia Usaha
Swasta
Pemerintah Masyarakat
Nilai
Pertumbuhan
Redistibusi
Melalui Pelayanan
Pasar
Kontrol Kontrol
Tenaga Kerja
19dadang-solihin.blogspot.co.id
Model Governance
GOVERNANCE
Perusahaan
transnasional
Organisasi
Antar Pemerintah
LSM
Internasional
Perusahaan
Lokal
Pemerintah
Lokal
LSM Lokal
Perusahaan
Nasional
Ormas/LSM
Nasional
Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga
Tingkat
Supranasional
Tingkat
Nasional
Tingkat
Subnasional
(Kamarack and Nye Jr., 2002)
20dadang-solihin.blogspot.co.id
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
Executive
Judiciary
Legislature
Public service
Military
Police
organized into:
Community-based organizations
Non-governmental organizations
Professional Associations
Religious groups
Women’s groups
Media
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange
BUSINESS
STATE CITIZENS
21dadang-solihin.blogspot.co.id
Troika
22dadang-solihin.blogspot.co.id
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
VISI
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara
Pemerintah
Masyarakat
Dunia UsahaGood Governance
23dadang-solihin.blogspot.co.id
Sinergi Stakeholders
24dadang-solihin.blogspot.co.id
Sinergi Stakeholders
25dadang-solihin.blogspot.co.id
26dadang-solihin.blogspot.co.id
Struktur RPJMN 2015-2019
VISI:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong
7 MISI
NAWACITA
9 Agenda Prioritas
TRISAKTI
Berdaulat dalam
Bidang Politik
Berdikari dalam
Bidang Ekonomi
Berkepribadian dalam
Bidang Kebudayaan
• 12 Program Aksi
• 115 Prioritas Utama
• 16 Program Aksi • 3 Program Aksi
dadang-solihin.blogspot.co.id 27
Misi
dadang-solihin.blogspot.co.id 28
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
NAWACITA - 9 Agenda Prioritas
Pembangunan Nasional
dadang-solihin.blogspot.co.id 29
1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara
2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan
Terpercaya
3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan
Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan
4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan
Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia
6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor
Strategis Ekonomi Domestik
8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia
Trisakti
dadang-solihin.blogspot.co.id 30
I. Berdaulat dalam Bidang Politik
1. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global.
2. Menguatkan sistem pertahanan negara.
3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara.
5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik.
6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi.
7. Memperkuat politik desentralisasi dan otonomi daerah.
8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa.
9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat.
10. Pemberdayaan Perempuan dalam politik dan pembangunan.
11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan.
12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Trisakti
dadang-solihin.blogspot.co.id 31
II. Berdikari dalam Bidang Ekonomi
1. Mendedikasikan diri untuk pembangunan kualitas SDM.
2. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan.
3. Mendedikasikan program untuk membangun daulat energi berbasis kepentingan
nasional.
4. Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & membangun regulasi mewajibkan CSR
&/atau saham untuk masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha
nasional (termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan tambang berkelanjutan.
5. Membangun pemberdayaan buruh.
6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional.
7. Penguatan investasi domestik.
8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara.
9. Membangun infrastruktur.
10. Membangun ekonomi maritim.
Trisakti
dadang-solihin.blogspot.co.id 32
11. Penguatan sektor kehutanan.
12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan.
13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan.
14. Membangun karakter dan potensi wisata.
15. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional.
16. Pengembangan industri manufaktur.
III. Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan
1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bangsa.
2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial.
3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga.
Keterkaitan Visi-Misi, Nawacita, dan Trisakti
VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
7 MISI
Keamanan nasional yg mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian
ekonomi dg mengamankan SD maritim, dan
mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
Masyarakat maju,
berkeimbangan dan
demokratis
berlandaskan negara
hukum.
Politik LN bebas aktif dan
memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
Kualitas hidup
manusian
Indonesia yg tinggi,
maju dan sejahtera
Bangsa berdaya
saing
Indonesia menjadi negara maritim
yg mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional
Masyarakat yg
berkepribadian
dalam
kebudayaan.
NAWACITA – 9 Agenda Prioritas
Akan menghadirkan
kembali negara untuk
melindungi segenap
bangsa dan memberi
rasa aman pada
seluruh WN
Akan membuat
Pemerintah tidak
absen dg memba-
ngun tata kelola
Pem. yg bersih,
efektif, demo-kratis
dan terpercaya
Akan membangun
Indonesia dari
pinggiran dg
memperkuat daerah-
daerah dan desa dlm
kerangka Negara
Kesatuan
Akan menolak Negara
lemah dengan melalukan
reformasi sistem
penegakan hukum yang
bebas korupsi,
bermartabat dan
terpercaya.
Akan meningkatkan
kualitas hidup
manusia Indonesia
melalui: Indonesia
Pintar, Indonesia
Sehat, Indonesia
Kerja dan
Indonesia
Sejahtera
Akan mening-katkan
produktivitas rakyat
dan daya saing di
pasar internasional
Akan mewujudkan
kemandirian
ekonomi dg
menggerakkan
sektor-sektor
strategis ekonomi
domestik
Akan
melakukan
revolusi
karakter
bangsa
Akan
memperteguh
Kebhinekaan dan
memperkuat
restorasi sosial.
BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK
(12 Program Aksi-115 Prioritas Utama)
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI
(16 Program Aksi)
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG
KEBUDAYAAN (3 Program Aksi)
1.Membangun wibawa
politik LN dan
mereposisi peran
Indonesia dalam isu-
isu global (4)
2.Menguatkan sistem
pertahanan negara
(4)
3.Membangun politik
keamanan dan
ketertiban
masyarakat (8)
4.Mewujudkan
profesionalitas
intelijen negara (7)
5. Membangun
keterbukaan
informasi dan
komunikasi publik
(7)
6.Mereformasi
sistem dan
kelembagaan
demokrasi (6)
7.Memperkuat
politik
desentralisasi dan
otda (11)
8.Mendedikasikan
diri untuk
memberdayakan
desa (8)
9. Melindungi dan
memajukan hak-hak
masyarakat adat (6)
10. Pemberda-yaan
Perempuan dalam
politik dan
pembangunan (7)
11. Mewujudkan
sistem dan
penegakan hukum
yang berkeadilan
(42)
12. Menjalankan
reformasi birokrasi
dan pelayanan
publik (5)
1.Dedikasikan
pembangunan kualitas
SDM
2.Membangun kedaulatan
pangan berbasis
agribisnis kerakyatan
3.Mendedikasikan
program u/ membangun
daulat energi berbasis
kepentingan nas.
4.Untuk penguasaan SDA
melalui 7 langkah &
mem-bangun regulasi
mewajibkan CSR &/atau
saham u/ masyarakat
lokal/ sekitar tambang,
penguatan kapasitas
pengusaha nasional
(trmsuk penambang
rakyat) dlm pengelolaan
tambang berkelanjutan.
5. Membangun
pemberdayaan
buruh
6.Membangun
sektor keuangan
berbasis nasional
7.Penguatan
investasi
domestik
8.Membangun
penguatan
kapasitas fiskal
negara
9.Membangun
infrastruktur
10. Membangun
ekonomi maritim
11. Penguatan sektor
kehutanan
12. Membangun tata
ruang dan
lingkungan
berkelanjutan
13.Membangun
perimbangan
pembangunan
kawasan
14.Membangun
karakter dan
potensi wisata
15.Mengembangkan
kapasitas
perdagangan
nasional
16.Pengembangan
industri manufaktur
1. Berkomitmen
mewujudkan
pendidikan sbg
pembentuk
karakter bangsa
2. Akan
memperteguh
kebhinekaan
Indonesia dan
memperkuat
restorasi
sosial
3. Akan
membangun jiwa
bangsa melalui
pemberdayaan
pemuda dan olah
raga
dadang-solihin.blogspot.co.id 33
Strategi Pembangunan
NORMA PEMBANGUNAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN &
KEWILAYAHAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan
Penegakan Hukum
Keamanan dan
Ketertiban
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok
Pendapatan
Antarwilayah:
(1) Desa,
(2) Pinggiran,
(3) Luar Jawa,
(4) Kawasan Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi &
Ketenagalistrikan
Kemaritiman dan Kelautan
Pariwisata dan Industri
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang
makin melebar;
3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa
menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus
menjadi agen pertumbuhan.
4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan
ekosistem
Mental / Karakter
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
dadang-solihin.blogspot.co.id 34
Sasaran Makro
Indikator 2014* (Baseline) 2019
Pembangunan Manusia dan Masyarakat
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83 76,3
 Indeks Pembangunan Masyarakat1 0,55 Meningkat
 Indeks Gini 0,41 0,36
 Meningkatnya presentase penduduk yang
menjadi peserta jaminan kesehatan melalui
SJSN Bidang Kesehatan
51,8%
(Oktober 2014)
Min. 95%
 Kepesertaan Program SJSN Ketenagakerjaan
1. Pekerja formal 29,5 juta 62,4 juta
2. Pekerja informal 1,3 juta 3,5 juta
 Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8,0 %
 PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010
 PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000
43.403
40.785
72.217
 Tingkat Kemiskinan 10,96 % *) 7,0-8,0%
 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,94% 4,0-5,0%
1) Indeks pembangunan masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur sifat kegotongroyongan,
toleransi, dan rasa aman masyarakat
*) Tingkat kemiskinan Bulan September 2014, sebelum adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM pada
Bulan November 2014
dadang-solihin.blogspot.co.id 35
36dadang-solihin.blogspot.co.id
Penyelarasan Kebijakan
Pembangunan Daerah
dadang-solihin.blogspot.co.id 37
• Koordinasi Perencanaan Multilateral/K/L/D terhadap masing-masing
Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi:
1. Kedaulatan pangan
2. Kedaulatan energi
3. Kemaritiman
4. Industri/Kawasan Industri
5. Pariwisata
6. Revolusi mental
7. Pembangunan Daerah Tertinggal
1. Kedaulatan Pangan
dadang-solihin.blogspot.co.id 38
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
KEDAULATAN
PANGAN
Pembukaan
1 juta lahan
sawah baru
Reforma agraria
9 juta Ha Perbaikan dan
pemb. Jaringan
irigasi,
bendungan,
pasar, dan
sarpras
transportasi
Stop konversi
lahan produktif
Pemulihan
kualitas
kesuburan
lahan; 1000
Desa Mandiri
BenihGudang dgn
fasilitas
pengolahan
pasca panen
di sentra
produksi;
Pendirian bank
pertanian &
UMKM
Peningkatan
kemampuan
petani
Pemb.
Agribisnis
kerakyatan
Pengendalian
impor pangan
Kemen Pertanian; Kemen Kehutanan & LH;
Kemen Agraria & TTR; Kemen PU; Pemda
Kemendag;
Kemen Pertanian
Kemen Pertanian;
Kemen Perindustrian;
Pemda
Bank Indonesia;
Kemen Koperasi
Kemen Pertanian;
Kemen BUMN; Pemda
Kemen Pertanian;
KLH/BPLH
Pemda (BUMDes- Dana Desa)
Pemda;
Kemen Agraria & TTR
Kemen PU;
Kementan
Kemendag;
Pemda
2. Kedaulatan Energi
dadang-solihin.blogspot.co.id 39
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
KEDAULATAN
ENERGI
Pembangunan
kilang migas
Tata kelola yg
efektif & efisien
industri migas
dan energi (a.l
kontrak
pembelian
minyak jangka
menengah)
Percepatan
Pembangunan
Pembangkit listrik
dan peningkatan
Penggunaan Batu
bara dan Gas utk
produksi Listrik
Realokasi
subsidi BBM ke
biofuel
Pengembangan
energi baru &
terbarukan
Iklim investasi
migas yg
kondusif
Pengalihan
Transportasi
berbasis BBM
ke gas
(percepatan
Pembangunan
SPBG)
Sistem fiskal yg
flexibel
Peningkatan
produksi minyak
bumi
memperpanjangu
sia sumur2 tua
dan Pengendalian
impor minyak
Kemen ESDM;
Kemen Perhubungan
Kemen Perindustrian
Kemen ESDM;
Kemen BUMN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
SKK Migas
Pertamina, PLN, PGN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
PLN; PGN
Kemen ESDM;
Kemen Keuangan
Kemen BUMN
Kementan
Kemen ESDM;
Kemen BUMN; Kemen Ristek
Kemen Keuangan;
Kemen ESDM;
Kemen BUMN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
Kemendag;
Pertamina
Kemen ESDM;
Kemen Keuangan;
Pemda
Peningkatan
kapasitas
tangki/minyak
mentah, BBM,
dan LPG
Kemen ESDM;
Pertamina
3. Kemaritiman
dadang-solihin.blogspot.co.id 40
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
KEMARITIMAN
Peningkatan
kapasitas dan
pemberian akses
terhadap sumber
modal, sarana
produksi,
infrastruktur,
teknologi dan
pasar
Pembangunan
100 sentra
perikanan sbg
tempat
pelelangan ikan
terpadu dan
pembangunan 24
pelabuhan
strategis
Pemberantasan
illegal,
unregulated
dan unreported
fishing (IIU)
Mengurangi
intensitas
penangkapan di
kawasan
underfishing
sesuai batas
kelestarian
Penguatan
keamanan laut,
daerah
perbatasan dan
pengamanan
SDA dan ZEE
Peningkatan luas
kawasan konservasi
perairan berkelanjutan
(17 juta ha) dan
penambahan kawasan
konservasi 700 ha dan
rehab. Kerusakan
lingkungan pesisir &
laut
Penerapan best
aqua-culture
practices untuk
komoditas-
komoditas
unggulan
Mendesain tata
ruang wilayah
pesisir dan lautan
yg mendukung
kinerja
pembangunan
maritim dan
perikanan
Peningkatan
produksi
perikanan dua
kali lipat (40-50
juta ton per
tahun pada thn
2019
Kemen KP;
Kemen Ristek DIKTI
Kemen KP; Kemen Koperasi UKM; Kemen PU; Kemen Hub;
Kemen Ristek DIKTI; Kemen Perdagangan; Perbankan; Pemda
Kemen KP; Kemen Hub
Kemen BUMN;
Pemda
Kemen KP;
POLRI;
Kemen Hukum HAM;
Pemda
Kemen KP;
Pemda
Kemen Han
Kemen KP;
Kemen Dagri;
KemenLu.
Kemen KP;
Kemen Agraria & TTR;
Pemda
Kemen KP
Kemen KP;
Kemen LH & Hut;
Pemda
5. Pembangunan Karakter dan Potensi Pariwisata
dadang-solihin.blogspot.co.id 41
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
KARAKTER
DAN POTENSI
PARIWISATA
Percepatan
Pembangunan
Akses
Transportasi Percepatan
Pembangunan
Akses Informasi
dan Komunikasi
Peningkatan
Infrastruktur
Pengembangan
Budaya Lokal
Percepatan
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Kawasan
Pariwisata
(intersullar
tourism)
Peningkatan
Kualitas SDM
Masyarakat
Lokal /Sekitar
Objek Wisata
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Berbasis pada
Eco-tourism
Keterlibatan
Masyarakat
Lokal dalam
Pengelolaan
Lokasi
Pariwisata
Kebijakan
Anggaran
Pembangunan
Pariwisata
Peningkatan
Jumlah Investor
Nasional
Kemen Pariwisata;
Pemda
Kemen Pariwisata; Kemen PU;
Kemen Perhubungan; Kemen BUMN; Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Kominfo;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen BUMN;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Budaya Dikdasmen;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Keuangan;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Pemda
Kemen Koperasi &UKM;
Kemen Pariwisata;
Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif;
Pemda;
Kemen Pariwisata;
Kemen Budaya Dikdasmen;
Pemda
6. Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.co.id 42
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
REVOLUSI MENTAL
GUNA PENINGKATAN
KUALITAS MANUSIA DAN
MASYARAKAT
Peningkatan
kemandirian
ekonomi & daya
saing bangsa
Pembangunan
Pendidikan
yang
berkualitas dan
kebudayaan
yang memacu
daya cipta &
inovasi
Peningkatan
kepatuhan &
penegakan
hukum dan
reformasi
lembaga
peradilan
Perkuatan
kelembagaan
politik &
reformasi
birokrasi
pemerintahan
Pemanfaatan
Modal Sosial
dan Modal
Budaya
Pengembangan
kepribadian &
peneguhan jati
diri bangsa
Peningkatan
peran lembaga
sosial, agama,
keluarga, media
publik
Kemendag, Kemen Industri,
Kemen Pariwisata, Kemen KUKM,
Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda
Kemendikbud,
KemRistek & Dikti,
Kemenag,
Pemda
Kemenkumham,
Polri, Kejagung, KPK,
Pemda
Kemendagri, Kemen PAN & RB,
KPK, Pemda
Kemendagri,
Kemenag,
Kemensos,
Kemenkominfo,
Kemenpora,
Kemen PP & PA,
BKKBN, Pemda
Kemensos,
Kemendikbud,
Kemen Desa, Trans, PDT,
Pemda
Kemendikbud,
Kemendagri,
Kemensos,
Pemda
7. Pembangunan Daerah Tertinggal
dadang-solihin.blogspot.co.id 43
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
TERTINGGAL
Penguatan
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Pemenuhan
Pelayanan
Dasar Publik
Insentif
Investasi
Peningkatan
SDM dan
Iptek di
Daerah
Tertinggal
Peningkatan
Aksesibilitas
Daerah
Tertinggal
Pengembangan
Ekonomi Lokal
Daerah
Tertinggal
 Kemen Desa,
PDT &
Transmigrasi;
 Kemen PU &
Pera;
 Kemenhub;
 Pemda
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 Kemedikdasbud;
 Kemenditi & Ristek;
 Kemenkes;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 BKPM;
 Kemen Keuangan;
 Kemendagri;
 Kemenperin;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;
 Kemendagri;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 Kemendag;
 Kementan;
 Kemen KUKM;
 KKP;
 Kemenperin;
 Pemda
dadang-solihin.blogspot.co.id 44

More Related Content

PDF
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
PPT
Konsep Dasar Perencanaan
PDF
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
PPTX
Pendekatan perencanaan pembangunan
PPTX
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
PDF
Administrasi Pembangunan
PPTX
Etika pembangunan
DOCX
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Konsep Dasar Perencanaan
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Pendekatan perencanaan pembangunan
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Administrasi Pembangunan
Etika pembangunan
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN

What's hot (20)

PDF
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
PPT
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PDF
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
PDF
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
PDF
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
PPT
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
PPTX
Demokrasi ppt
PDF
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
PPTX
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
PPTX
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
PPT
Analisis Kebijakan Publik
PPTX
Partai politik
DOCX
Makalah Kemiskinan
PPTX
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
PPTX
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
DOCX
Sumber hukum administrasi negara
PDF
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
DOCX
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
PDF
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
PPTX
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Demokrasi ppt
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Analisis Kebijakan Publik
Partai politik
Makalah Kemiskinan
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Sumber hukum administrasi negara
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
PDF
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
PDF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
PDF
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
PDF
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
PDF
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
PDF
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
PDF
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
PDF
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
PDF
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
PDF
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
PDF
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
PDF
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
PDF
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
PDF
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
PDF
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
PDF
Karawang yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur pada 2021
PDF
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
PDF
Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...
PDF
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Kebijakan Umum Perencanaan Pembangunan Daerah
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Karawang yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur pada 2021
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Ad

Similar to Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita (20)

PDF
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
PDF
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
PDF
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
PDF
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
PDF
Perencanaan Pembangunan
PDF
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
PDF
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
PDF
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
PDF
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
PDF
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
PDF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
PDF
Kesinambungan Perencanaan Pembangunan Daerah Dari RPJPD sampai Renja SKPD
PDF
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
PDF
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
PDF
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
PDF
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
PDF
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
PDF
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
PDF
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
PDF
Perencanaan Pembangunan Daerah
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan dan Evaluasi RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD
Perencanaan Pembangunan
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Penyelarasan RPJMD-RPJMN 2015-2019
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kesinambungan Perencanaan Pembangunan Daerah Dari RPJPD sampai Renja SKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Perencanaan Pembangunan Daerah

More from Dadang Solihin (20)

PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PDF
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
PDF
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
PDF
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
PDF
July 2025 Winning the Race: America’s AI Action Plan
PDF
GeoSibernetik: Dinamika Sistem Global dan Transformasi Teknologi
PDF
Rio de Janeiro Declaration 6 July 2025: Memperkuat Kerja Sama Global Selatan ...
PDF
Rio de Janeiro Declaration 6 July 2025: Strengthening Global South Cooperatio...
PDF
Transformasi Smart City di Wilayah Pesisir: Pilar Ketahanan Nasional menuju I...
PDF
Kedaulatan Energi dalam Arsitektur Geoekonomi Baru
PDF
Potensi dan Tantangan Implementasi Dana Kekayaan Negara dalam Pembangunan Eko...
PDF
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
PDF
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
PDF
Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju: Dari Stabilitas menuju Inovasi Be...
PDF
AI Ethics by Mark Coeckelbergh -MIT Press Essential Knowledge (2020, MIT Press)
PDF
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 2025–2045
PDF
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
PDF
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
PDF
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
July 2025 Winning the Race: America’s AI Action Plan
GeoSibernetik: Dinamika Sistem Global dan Transformasi Teknologi
Rio de Janeiro Declaration 6 July 2025: Memperkuat Kerja Sama Global Selatan ...
Rio de Janeiro Declaration 6 July 2025: Strengthening Global South Cooperatio...
Transformasi Smart City di Wilayah Pesisir: Pilar Ketahanan Nasional menuju I...
Kedaulatan Energi dalam Arsitektur Geoekonomi Baru
Potensi dan Tantangan Implementasi Dana Kekayaan Negara dalam Pembangunan Eko...
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju: Dari Stabilitas menuju Inovasi Be...
AI Ethics by Mark Coeckelbergh -MIT Press Essential Knowledge (2020, MIT Press)
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 2025–2045
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025

Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita

  • 4. Materi • Siklus Manajemen Pembangunan • Perencanaan dan Percepatan Pembangunan Daerah • Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah • Konstruksi Nawacita • Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Daerah 4dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 7. Proses Perencanaan 7 Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 8. 8 Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-Nasional) UU (Ps. 13 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah) Perda (Ps. 13 Ayat 2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nasional) Per Pres (Ps. 19 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah) Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3) Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 19 Ayat 2) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres (Ps. 26 Ayat 1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 21 Ayat 1) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD ( Ps. 21 Ayat 3) dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 9.  SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi  MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)  ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)  RELEVANT (information needs of the people who will use the data)  TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) dadang-solihin.blogspot.co.id 9 Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART
  • 10. Syarat PerencanaanSyarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. 10dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 11. Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas 11dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 13. Apa Itu Pembangunan? 13 Pembangunan adalah:  proses perubahan ke arah kondisi yang lebih baik  melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Tujuan Pembangunan: 1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. 2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang. 3. Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. Todaro, 2000 dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 14. How? 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan  antar daerah  antar sub daerah  antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan). 14dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 15. Tantangan dalam Pembangunan Daerah 15 Koordinasi yang semakin baik antar stakeholders Sarana dan Prasarana yang memadai dan berkualitas Pemanfaatan sumber daya secara berkualitas Dunia usaha yg kondusif Peningkatan kapasitas SDM • Mengurangi ketimpangan • Memberdayakan masyarakat • Mengentaskan kemiskinan. • Menambah lapangan kerja. • Menjaga kelestarian SDA dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 16. 16 PEMBANGUNAN DAERAH Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Pemerintahan Daerah PEMBANGUNAN DI DAERAH  Memberikan pelayanan kepada masyarakat,  Mengelola sumber daya ekonomi daerah. Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk:  Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,  Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri. dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 17. 17 PEMBANGUNAN DAERAH Penguatan Otonomi Daerah Pengelolaan Sumberdaya Good Governance Keseimbangan Peran Tiga Pilar Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur- unsur lain. Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan. Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat Dilaksanakan Melalui: dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 18. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,  Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.  Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. 18dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 19. Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat Nilai Pertumbuhan Redistibusi Melalui Pelayanan Pasar Kontrol Kontrol Tenaga Kerja 19dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 20. Model Governance GOVERNANCE Perusahaan transnasional Organisasi Antar Pemerintah LSM Internasional Perusahaan Lokal Pemerintah Lokal LSM Lokal Perusahaan Nasional Ormas/LSM Nasional Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga Tingkat Supranasional Tingkat Nasional Tingkat Subnasional (Kamarack and Nye Jr., 2002) 20dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 21. Pelaku Pembangunan: Stakeholders Executive Judiciary Legislature Public service Military Police organized into: Community-based organizations Non-governmental organizations Professional Associations Religious groups Women’s groups Media Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange BUSINESS STATE CITIZENS 21dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 23. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat VISI Masyarakat, Bangsa, dan Negara Pemerintah Masyarakat Dunia UsahaGood Governance 23dadang-solihin.blogspot.co.id
  • 27. Struktur RPJMN 2015-2019 VISI: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong 7 MISI NAWACITA 9 Agenda Prioritas TRISAKTI Berdaulat dalam Bidang Politik Berdikari dalam Bidang Ekonomi Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan • 12 Program Aksi • 115 Prioritas Utama • 16 Program Aksi • 3 Program Aksi dadang-solihin.blogspot.co.id 27
  • 28. Misi dadang-solihin.blogspot.co.id 28 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
  • 29. NAWACITA - 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional dadang-solihin.blogspot.co.id 29 1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara 2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya 3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan 4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya 5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia 6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional 7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik 8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa 9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia
  • 30. Trisakti dadang-solihin.blogspot.co.id 30 I. Berdaulat dalam Bidang Politik 1. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global. 2. Menguatkan sistem pertahanan negara. 3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat. 4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara. 5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik. 6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi. 7. Memperkuat politik desentralisasi dan otonomi daerah. 8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa. 9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat. 10. Pemberdayaan Perempuan dalam politik dan pembangunan. 11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan. 12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
  • 31. Trisakti dadang-solihin.blogspot.co.id 31 II. Berdikari dalam Bidang Ekonomi 1. Mendedikasikan diri untuk pembangunan kualitas SDM. 2. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan. 3. Mendedikasikan program untuk membangun daulat energi berbasis kepentingan nasional. 4. Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & membangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham untuk masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha nasional (termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan tambang berkelanjutan. 5. Membangun pemberdayaan buruh. 6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional. 7. Penguatan investasi domestik. 8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara. 9. Membangun infrastruktur. 10. Membangun ekonomi maritim.
  • 32. Trisakti dadang-solihin.blogspot.co.id 32 11. Penguatan sektor kehutanan. 12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan. 13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan. 14. Membangun karakter dan potensi wisata. 15. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional. 16. Pengembangan industri manufaktur. III. Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan 1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter bangsa. 2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial. 3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga.
  • 33. Keterkaitan Visi-Misi, Nawacita, dan Trisakti VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG 7 MISI Keamanan nasional yg mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dg mengamankan SD maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Masyarakat maju, berkeimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum. Politik LN bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim Kualitas hidup manusian Indonesia yg tinggi, maju dan sejahtera Bangsa berdaya saing Indonesia menjadi negara maritim yg mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional Masyarakat yg berkepribadian dalam kebudayaan. NAWACITA – 9 Agenda Prioritas Akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN Akan membuat Pemerintah tidak absen dg memba- ngun tata kelola Pem. yg bersih, efektif, demo-kratis dan terpercaya Akan membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah- daerah dan desa dlm kerangka Negara Kesatuan Akan menolak Negara lemah dengan melalukan reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera Akan mening-katkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik Akan melakukan revolusi karakter bangsa Akan memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial. BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK (12 Program Aksi-115 Prioritas Utama) BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI (16 Program Aksi) BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN (3 Program Aksi) 1.Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu- isu global (4) 2.Menguatkan sistem pertahanan negara (4) 3.Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat (8) 4.Mewujudkan profesionalitas intelijen negara (7) 5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik (7) 6.Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi (6) 7.Memperkuat politik desentralisasi dan otda (11) 8.Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa (8) 9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat (6) 10. Pemberda-yaan Perempuan dalam politik dan pembangunan (7) 11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan (42) 12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik (5) 1.Dedikasikan pembangunan kualitas SDM 2.Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan 3.Mendedikasikan program u/ membangun daulat energi berbasis kepentingan nas. 4.Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & mem-bangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham u/ masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha nasional (trmsuk penambang rakyat) dlm pengelolaan tambang berkelanjutan. 5. Membangun pemberdayaan buruh 6.Membangun sektor keuangan berbasis nasional 7.Penguatan investasi domestik 8.Membangun penguatan kapasitas fiskal negara 9.Membangun infrastruktur 10. Membangun ekonomi maritim 11. Penguatan sektor kehutanan 12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan 13.Membangun perimbangan pembangunan kawasan 14.Membangun karakter dan potensi wisata 15.Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional 16.Pengembangan industri manufaktur 1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sbg pembentuk karakter bangsa 2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial 3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga dadang-solihin.blogspot.co.id 33
  • 34. Strategi Pembangunan NORMA PEMBANGUNAN 3 DIMENSI PEMBANGUNAN QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Pendidikan Kesehatan Perumahan Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan Kelautan Pariwisata dan Industri 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar; 3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan. 4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem Mental / Karakter Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB dadang-solihin.blogspot.co.id 34
  • 35. Sasaran Makro Indikator 2014* (Baseline) 2019 Pembangunan Manusia dan Masyarakat  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83 76,3  Indeks Pembangunan Masyarakat1 0,55 Meningkat  Indeks Gini 0,41 0,36  Meningkatnya presentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan 51,8% (Oktober 2014) Min. 95%  Kepesertaan Program SJSN Ketenagakerjaan 1. Pekerja formal 29,5 juta 62,4 juta 2. Pekerja informal 1,3 juta 3,5 juta  Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8,0 %  PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010  PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000 43.403 40.785 72.217  Tingkat Kemiskinan 10,96 % *) 7,0-8,0%  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,94% 4,0-5,0% 1) Indeks pembangunan masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur sifat kegotongroyongan, toleransi, dan rasa aman masyarakat *) Tingkat kemiskinan Bulan September 2014, sebelum adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM pada Bulan November 2014 dadang-solihin.blogspot.co.id 35
  • 37. Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Daerah dadang-solihin.blogspot.co.id 37 • Koordinasi Perencanaan Multilateral/K/L/D terhadap masing-masing Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi: 1. Kedaulatan pangan 2. Kedaulatan energi 3. Kemaritiman 4. Industri/Kawasan Industri 5. Pariwisata 6. Revolusi mental 7. Pembangunan Daerah Tertinggal
  • 38. 1. Kedaulatan Pangan dadang-solihin.blogspot.co.id 38 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN KEDAULATAN PANGAN Pembukaan 1 juta lahan sawah baru Reforma agraria 9 juta Ha Perbaikan dan pemb. Jaringan irigasi, bendungan, pasar, dan sarpras transportasi Stop konversi lahan produktif Pemulihan kualitas kesuburan lahan; 1000 Desa Mandiri BenihGudang dgn fasilitas pengolahan pasca panen di sentra produksi; Pendirian bank pertanian & UMKM Peningkatan kemampuan petani Pemb. Agribisnis kerakyatan Pengendalian impor pangan Kemen Pertanian; Kemen Kehutanan & LH; Kemen Agraria & TTR; Kemen PU; Pemda Kemendag; Kemen Pertanian Kemen Pertanian; Kemen Perindustrian; Pemda Bank Indonesia; Kemen Koperasi Kemen Pertanian; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pertanian; KLH/BPLH Pemda (BUMDes- Dana Desa) Pemda; Kemen Agraria & TTR Kemen PU; Kementan Kemendag; Pemda
  • 39. 2. Kedaulatan Energi dadang-solihin.blogspot.co.id 39 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN KEDAULATAN ENERGI Pembangunan kilang migas Tata kelola yg efektif & efisien industri migas dan energi (a.l kontrak pembelian minyak jangka menengah) Percepatan Pembangunan Pembangkit listrik dan peningkatan Penggunaan Batu bara dan Gas utk produksi Listrik Realokasi subsidi BBM ke biofuel Pengembangan energi baru & terbarukan Iklim investasi migas yg kondusif Pengalihan Transportasi berbasis BBM ke gas (percepatan Pembangunan SPBG) Sistem fiskal yg flexibel Peningkatan produksi minyak bumi memperpanjangu sia sumur2 tua dan Pengendalian impor minyak Kemen ESDM; Kemen Perhubungan Kemen Perindustrian Kemen ESDM; Kemen BUMN Kemen ESDM; Kemen BUMN; SKK Migas Pertamina, PLN, PGN Kemen ESDM; Kemen BUMN; PLN; PGN Kemen ESDM; Kemen Keuangan Kemen BUMN Kementan Kemen ESDM; Kemen BUMN; Kemen Ristek Kemen Keuangan; Kemen ESDM; Kemen BUMN Kemen ESDM; Kemen BUMN; Kemendag; Pertamina Kemen ESDM; Kemen Keuangan; Pemda Peningkatan kapasitas tangki/minyak mentah, BBM, dan LPG Kemen ESDM; Pertamina
  • 40. 3. Kemaritiman dadang-solihin.blogspot.co.id 40 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN Peningkatan kapasitas dan pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar Pembangunan 100 sentra perikanan sbg tempat pelelangan ikan terpadu dan pembangunan 24 pelabuhan strategis Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IIU) Mengurangi intensitas penangkapan di kawasan underfishing sesuai batas kelestarian Penguatan keamanan laut, daerah perbatasan dan pengamanan SDA dan ZEE Peningkatan luas kawasan konservasi perairan berkelanjutan (17 juta ha) dan penambahan kawasan konservasi 700 ha dan rehab. Kerusakan lingkungan pesisir & laut Penerapan best aqua-culture practices untuk komoditas- komoditas unggulan Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan lautan yg mendukung kinerja pembangunan maritim dan perikanan Peningkatan produksi perikanan dua kali lipat (40-50 juta ton per tahun pada thn 2019 Kemen KP; Kemen Ristek DIKTI Kemen KP; Kemen Koperasi UKM; Kemen PU; Kemen Hub; Kemen Ristek DIKTI; Kemen Perdagangan; Perbankan; Pemda Kemen KP; Kemen Hub Kemen BUMN; Pemda Kemen KP; POLRI; Kemen Hukum HAM; Pemda Kemen KP; Pemda Kemen Han Kemen KP; Kemen Dagri; KemenLu. Kemen KP; Kemen Agraria & TTR; Pemda Kemen KP Kemen KP; Kemen LH & Hut; Pemda
  • 41. 5. Pembangunan Karakter dan Potensi Pariwisata dadang-solihin.blogspot.co.id 41 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KARAKTER DAN POTENSI PARIWISATA Percepatan Pembangunan Akses Transportasi Percepatan Pembangunan Akses Informasi dan Komunikasi Peningkatan Infrastruktur Pengembangan Budaya Lokal Percepatan Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Pariwisata (intersullar tourism) Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Lokal /Sekitar Objek Wisata Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis pada Eco-tourism Keterlibatan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Lokasi Pariwisata Kebijakan Anggaran Pembangunan Pariwisata Peningkatan Jumlah Investor Nasional Kemen Pariwisata; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen PU; Kemen Perhubungan; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Kominfo; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Budaya Dikdasmen; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Keuangan; Pemda Kemen Pariwisata; Pemda Kemen Koperasi &UKM; Kemen Pariwisata; Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif; Pemda; Kemen Pariwisata; Kemen Budaya Dikdasmen; Pemda
  • 42. 6. Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.co.id 42 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN REVOLUSI MENTAL GUNA PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA DAN MASYARAKAT Peningkatan kemandirian ekonomi & daya saing bangsa Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta & inovasi Peningkatan kepatuhan & penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan Perkuatan kelembagaan politik & reformasi birokrasi pemerintahan Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya Pengembangan kepribadian & peneguhan jati diri bangsa Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga, media publik Kemendag, Kemen Industri, Kemen Pariwisata, Kemen KUKM, Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda Kemendikbud, KemRistek & Dikti, Kemenag, Pemda Kemenkumham, Polri, Kejagung, KPK, Pemda Kemendagri, Kemen PAN & RB, KPK, Pemda Kemendagri, Kemenag, Kemensos, Kemenkominfo, Kemenpora, Kemen PP & PA, BKKBN, Pemda Kemensos, Kemendikbud, Kemen Desa, Trans, PDT, Pemda Kemendikbud, Kemendagri, Kemensos, Pemda
  • 43. 7. Pembangunan Daerah Tertinggal dadang-solihin.blogspot.co.id 43 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik Insentif Investasi Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal Peningkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemen PU & Pera;  Kemenhub;  Pemda  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemedikdasbud;  Kemenditi & Ristek;  Kemenkes;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  BKPM;  Kemen Keuangan;  Kemendagri;  Kemenperin;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemendagri;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemendag;  Kementan;  Kemen KUKM;  KKP;  Kemenperin;  Pemda