Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit CV.Usaha Makmur




              Bersastr
                  sastra
Berbahasa dan Ber sastr a
Indonesia
Untuk SMP/MTs Kelas IX


Penulis                 :   Asep Yudha Wirajaya
                            Sudarmawarti
Editor                  :   Siti Aminah
Ilustrasi, Tata Letak   :   Risa Ardiyanto
Perancang Kulit         :   Risa Ardiyanto



Ukuran Buku             :   17,6 x 25 cm


410
WIR        WIRAJAYA, Asep Yudha
 b            Berbahasa dan bersastra Indonesia 3: untuk SMP/MTs kelas IX/Asep Yudha
              Wirajaya, Sudarmawarti; editor Siti Aminah.—Jakarta: Pusat Perbukuan,
              Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
             viii, 254 hlm.: ilus.; 25 cm.
             Bibliografi : hlm. 243-245
              Indeks
              ISBN 979-462-994-4
              1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran       I. Judul
              II.Sudarmawati               III. Aminah, Siti




Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...
Kata Sambutan

   Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008,
telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk
disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan
Pendidikan Nasional.
   Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
   Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/
penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di
seluruh Indonesia.
    Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang
berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
    Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para
siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu,
saran dan kritik sangat kami harapkan.



                                              Jakarta, Juli 2008
                                              Kepala Pusat Perbukuan




                                                               Kata Sambutan   iii
Kata Pengantar
      Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunia-
Nya, akhirnya buku ini dapat penulis hadirkan sebagai teman belajar
kalian. Tidak lupa, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
selamat atas keberhasilan kalian yang telah memasuki jenjang kelas
baru.
       Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Belajar berbahasa berarti belajar berkomunikasi. Kalian dapat
menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari kalian. Untuk
dapat belajar bahasa dengan mudah, kalian harus bisa
berkomunikasi dengan bahasa secara lisan maupun tertulis. Buku
ini juga mengajak kalian belajar sastra, agar kalian dapat mengolah
keterampilan kalian dalam berapresiasi dan menciptakan karya
sastra.
     Buku ini dikembangkan sedemikian rupa agar kalian dengan
mudah mempelajari dan memahami pelajaran-pelajaran yang ada
dalam bahasa dan sastra Indonesia.
       Buku ini memberikan panduan, agar kalian dapat mengem-
bangkan kemampuan kalian dalam mendengarkan, berbicara, mem-
baca, menulis, serta kebahasaan dan kesastraan. Setelah mem-
pelajari materi tersebut, diharapkan kalian dapat mengembangkan
kemampuan kalian dalam berbahasa dan bersastra.
       Semoga buku ini bermanfaat. Jangan segan bertanya jika
kalian menemui kesulitan. Selamat belajar, semoga kalian berhasil
meraih cita-cita.

                                       Surakarta,...... ................. 2008


                                                  Penulis




  iv    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sajian Isi Buku
                     Uji Kemampuan berisikan soal-soal latihan yang
                     disajikan pada setiap subpelajaran, yang digunakan
Uji Kemampuan        untuk melatih pemahaman siswa berkaitan dengan
                     isi materi.



                     Ingin Tahu? berisi info atau keterangan yang dapat
Ingin Tahu?          membantu siswa memahami materi yang sedang
                     dipelajari.



                     Bingkai Bahasa berisikan pengetahuan mengenai
                     struktur kebahasaan guna memperoleh
Bingkai Bahasa       kemampuan berbahasa Indonesia, baik secara lisan
                     maupun tertulis.



                     Bingkai Sastra berisikan pengetahuan mengenai
                     kesusastraan guna memperoleh kemampuan dalam
Bingkai Sastra       bersastra, baik lisan maupun tertulis.



                     Selintas Makna berisikan pengetahuan mengenai
                     pengertian yang berkaitan dengan objek
Selintas Makna       pembelajaran.



                     Tagihan berisi tugas yang harus dikerjakan secara
                     pribadi atau kelompok, yang menantang dan
Tagihan              memotivasi siswa dalam memahami konsep materi
                     secara total.



                     Portofolio berisi tugas yang harus dikerjakan di
Portofolio           luar kelas yang bersifat pengayaan guna
                     meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.



                     Rangkuman berisi ringkasan materi dalam satu
                     subpelajaran. Bagian ini disajikan di akhir setiap
Rangkuman            pelajaran agar siswa dapat mengingat kembali hal-
                     hal penting yang telah dipelajari.



                     Bagian ini berisi soal-soal esai sebagai bahan
Evaluasi Pelajaran   evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman
                     siswa setelah mempelajari materi satu pelajaran.


                                               Sajian Isi Buku      v
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ..........................................................................................................            iii
Kata Pengantar .........................................................................................................            iv
Sajian Isi Buku ..........................................................................................................           v
Daftar Isi .....................................................................................................................    vi
Pendahuluan ...............................................................................................................          1
Pelajaran 1 Ketenagakerjaan...............................................................................                           3
            A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Radio atau Televisi ......                                                    5
            B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen ................................................                                      9
            C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat Kabar ..............................                                            13
            D. Menulis Iklan Baris.........................................................................                         16
            Evaluasi Pelajaran 1 ............................................................................                       20
Pelajaran 2 Seni dan Budaya ................................................................................                        23
            A. Mengomentari Pendapat Narasumber dalam Dialog Interaktif
               di Radio atau Televisi .....................................................................                         25
            B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ......................................                                          29
            C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Cerpen-cerpen
               dalam Buku Kumpulan Cerpen .....................................................                                     31
            D. Meresensi Buku Pengetahuan .......................................................                                   37
            Evaluasi Pelajaran 2 ............................................................................                       44
Pelajaran 3 Lingkungan Hidup ............................................................................                           53
            A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Diperdengarkan ........                                                          55
            B. Melaporkan Berbagai Peristiwa ....................................................                                   57
            C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks Buku ..........................                                                 60
            D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kalimat Sendiri .................                                                   64
            Evaluasi Pelajaran 3 ............................................................................                       69
Pelajaran 4 Ekonomi ..............................................................................................                  75
            A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber dari
               Televisi atau Radio .........................................................................                        77
            B. Musikalisasi Puisi ............................................................................                      80
            C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada Cerpen-cerpen dalam
               Satu Buku Kumpulan Cerpen ........................................................                                   83
            D. Menyunting Karangan ....................................................................                             92
            Evaluasi Pelajaran 4 ............................................................................                       96
Pelajaran 5 Kreativitas ..........................................................................................                 103
            A. Menganalisis Unsur-unsur Syair ....................................................                                 105
            B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ......................................                                         108
            C. Membaca Indeks ............................................................................                         110
            D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Dialami ................                                                  113
            Evaluasi Pelajaran 5 ............................................................................                      116



    vi      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 6 Komunikasi ........................................................................................                 119
            A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar ................................                                         121
            B. Berpidato .........................................................................................              123
            C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika dalam Novel
               Angkatan 20-30-an .........................................................................                      127
            D. Menulis Karya Tulis .......................................................................                      132
            Evaluasi Pelajaran 6 ............................................................................                   136
Pelajaran 7 Kesehatan...........................................................................................                139
            A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato ...............................                                          141
            B. Membahas Pementasan Drama berdasarkan Naskah yang
               Ditulis Siswa ...................................................................................                144
            C. Membaca Ekstensif dan Menemukan Gagasan dari Beberapa
               Artikel dan Buku .............................................................................                   149
            D. Menulis Surat Pembaca .................................................................                          156
            Evaluasi Pelajaran 7 ............................................................................                   159
Pelajaran 8 Perindustrian .....................................................................................                 165
            A. Menyimpulkan Pesan Pidato ..........................................................                             167
            B. Berdiskusi ........................................................................................              170
            C. Membaca Cepat .............................................................................                      175
            D. Menulis Teks Pidato .......................................................................                      180
            Evaluasi Pelajaran 8 ............................................................................                   183
Pelajaran 9 Pertanian .............................................................................................             187
            A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan Novel ......................                                          189
            B. Berdiskusi ........................................................................................              194
            C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau Bagan ..............................                                        197
            D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan Cerpen ..........................                                              200
            Evaluasi Pelajaran 9 ............................................................................                   206
Pelajaran 10 Sastra ...................................................................................................         213
             A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel ..........................................                                 215
             B. Menanggapi Pementasan Drama ..................................................                                  220
             C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel Tahun 20-30-an ................                                            224
             D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata ..                                                     230
             Evaluasi Pelajaran 10 ..........................................................................                   233

Evaluasi Akhir ...........................................................................................................      239
Daftar Pustaka ...........................................................................................................      243
Glosarium ...................................................................................................................   246
Indeks Istilah ............................................................................................................     252
Indeks Pengarang ....................................................................................................           254




                                                                                                              Daftar Isi        vii
viii   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pendahuluan
      Bahasa merupakan alat komunikasi yang terpenting. Maka itu, bahasa
mempunyai peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional.
Dengan peranannya yang sangat besar, bahasa Indonesia menjadi penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
      Manfaat bahasa Indonesia bagi siswa dalam pembelajaran bahasa diharapkan
membantu siswa mengenal dirinya, budaya sendiri dan budaya lain, mengemukakan
gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat satu bahasa, dan menggunakan
kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
       Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam 1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis; 2) menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indo-
nesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara; 3) memahami bahasa Indonesia
dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif; 4) menggunakan bahasa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial;
5) menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berba-
hasa; serta 6) menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
      Buku Berbahasa dan Bersastra Indonesia 3 ini diperuntukkan bagi siswa kelas
IX SMP/MTs. Materi pembelajaran buku ini mengacu pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SMP/MTs tahun 2006. Kajian materi buku ini
meliputi empat aspek, yaitu aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca,
dan aspek menulis. Untuk memudahkan dalam pembahasan, buku ini terbagi ke dalam
10 pelajaran sebagai berikut.
Pelajaran 1    Ketenagakerjaan
               Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan
               menyimpulkan isi dialog interaktif; menceritakan kembali isi cerpen
               yang telah dibaca secara lisan; menentukan fakta dan opini yang
               terdapat dalam teks iklan di surat kabar; serta menyusun iklan baris.
Pelajaran 2    Seni dan Budaya
               Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai memberikan komentar
               terhadap pendapat masing-masing narasumber dalam dialog interaktif;
               menyampaikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya seni;
               menemukan tema, latar, dan penokohan dalam cerpen yang dibaca;
               serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan.
Pelajaran 3    Lingkungan Hidup
               Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan pesan
               syair; melaporkan berbagai peristiwa dengan rinci; membaca memindai
               dari indeks ke teks buku; serta menulis kembali cerpen dengan kalimat
               sendiri.
                                                                    Pendahuluan   1
Pelajaran 4      Ekonomi
                 Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai menyimpulkan isi dialog
                 dari radio atau televisi; menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi;
                 menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
                 kumpulan cerpen; serta menyunting karangan.
Pelajaran 5      Kreativitas
                 Pelajaran ini memuat materi mengenai menganalisis unsur-unsur syair;
                 memuji dan mengkritik berbagai karya; menemukan informasi yang
                 diperlukan dari indeks buku; serta menulis cerita pendek bertolak dari
                 peristiwa yang pernah dialami.
Pelajaran 6      Komunikasi
                 Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menyimpulkan pesan
                 pidato yang didengar, berpidato, mengidentifikasi novel angkatan 20-
                 30-an; serta menyusun karya ilmiah.
Pelajaran 7      Kesehatan
                 Pelajaran ini berisi materi mengenai memberikan komentar mengenai
                 isi pidato; memberikan pembahasan mengenai pementasan drama
                 berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan dari artikel;
                 serta menulis surat pembaca.
Pelajaran 8      Perindustrian
                 Pelajaran ini berisi materi mengenai menyimpulkan pesan pidato,
                 berdiskusi, membaca cepat; serta menulis teks pidato.
Pelajaran 9      Pertanian
                 Pelajaran ini berisi materi mengenai menjelaskan sifat-sifat tokoh dari
                 kutipan novel; berdiskusi, membaca intensif grafik, tabel, atau bagan;
                 serta menyusun naskah drama berdasarkan cerpen.
Pelajaran 10 Sastra
             Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menjelaskan alur novel,
             menilai pementasan drama; membandingkan karakter novel tahun 20-
             30-an; serta menulis naskah drama berdasarkan pengalaman.




2   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 1
Ketenagakerjaan
       Selamat berjumpa di tahun ajaran baru ini. Semoga di kelas
  yang baru kita dapat mengawali proses belajar ini dengan semangat
  yang baru.
       Pada pembelajaran materi Berbahasa dan Bersastra Indone-
  sia yang pertama ini, kalian akan diajak mengasah kemampuan
  kalian. Dalam hal ini berkaitan dengan mendengarkan dialog dari
  radio atau televisi; menceritakan kembali isi cerpen; membaca teks
  iklan; serta menulis iklan baris.
       Persiapkan diri kalian untuk mengolah keterampilan
  berbahasa dan bersastra yang kalian miliki dengan materi-materi
  yang akan kita pelajari bersama.
       Dengan tekun dan teliti, kalian pasti dapat menunjukkan
  kemampuan kalian. Mulailah dengan semangat untuk selalu
  berprestasi.




                                             Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992
Peta Konsep


                                                      Menyimpulkan isi
                                       Mendengarkan
                                                       dialog interaktif




                                                        Menceritakan
                                          Berbicara      isi cerpen


 Ketenagakerjaan


                                                      Membaca intensif
                                          Membaca
                                                        teks iklan




                                                         Menyusun
                                           Menulis
                                                         iklan baris




 4   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari                            Tujuan Pembelajaran
   Radio atau Televisi                                               Tujuan belajar kalian
     Kalian tentu pernah menyimak dan memahami dialog dari           adalah dapat menen-
sebuah televisi atau radio, bukan? Dalam dialog tersebut pasti       tukan tema dan me-
termuat informasi yang dapat menambah pengetahuan dan                nyimpulkan isi dialog
wawasan belajar kalian. Pada pembahasan ini, kita akan mengulas      interaktif beberapa
tema dan informasi dalam dialog interaktif dengan narasumber.        narasumber pada
                                                                     tayangan televisi atau
     Di bawah ini terdapat teks dialog dengan beberapa               siaran radio.
narasumber. Kalian tidak perlu membacanya, karena dialog tersebut
akan dibacakan dan diperagakan oleh teman-teman kalian di depan
kelas. Simaklah dialog berikut!

 A : Apa yang Bapak paparkan dalam acara       C : Dalam jajak pendapat tersebut terungkap
     English in Preparation for the Beijing        bahwa 32% tenaga kerja yang diwawan-
     2008 Olympic Games di Open Piazza,            cara merasa sangat tertekan jika mereka
     Times Square, Hongkong?                       memiliki kemampuan bahasa Inggris
 B : Saya memaparkan bahwa 83% perusaha-           yang buruk.
     an meminta karyawannya terus belajar      A : Mengapa para tenaga kerja sampai
     bahasa Inggris untuk meningkatkan daya        merasa sangat tertekan, Pak?
     saing.                                    B : Karena sebanyak 60% pengusaha
 A : Bagaimana Bapak mengetahui hal                menegaskan bahwa jika perusahaan
     tersebut?                                     mencari seorang manajer untuk mewakili
 B : Hasil itu diperoleh dari jajak pendapat       perusahaan dalam rapat penting,
     yang dilakukan English town (anak             kandidat harus menjalani tes kemampuan
     perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo!        bahasa Inggris dalam wawancara. Konse-
     Hongkong. Mereka melakukan survei             kuensinya jika dua kandidat memiliki
     sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan          kesamaan kualifikasi dan pengalaman
     200 pengusaha dan 1.200 karyawan di           kerja, 90% pengusaha akan memilih
     Hongkong.                                     kandidat dengan bahasa Inggris terbaik.
 A : Bagaimana hasil dari jajak pendapat       A : Seberapa besar kemampuan berbahasa
     tersebut?                                     Inggris menjadi faktor utama saat
                                                   mempromosikan karier karyawan?
 C : Jajak pendapat menunjukkan bahwa
     68% pengusaha dan 52% karyawan            C : Sebanyak 79% pengusaha dan 75%
     yakin bahwa kemampuan mendengar,              karyawan mengatakan bahwa kecakapan
     membaca, berbicara, dan menulis telah         bahasa Inggris berdampak langsung pada
     merosot di antara tenaga kerja di             peluang promosi dan peningkatan gaji.
     Hongkong dibandingkan standar 10              Selain itu, rendahnya kemampuan
     tahun silam. Sebanyak 71% karyawan            bahasa Inggris berdampak negatif dalam
     berpendapat, akan sulit untuk memegang        memenangkan persaingan bisnis di
     posisi manajer dengan kemampuan               Hongkong. Sebanyak 85% pengusaha
     bahasa Inggris yang buruk, walaupun           dan 77% karyawan mengutarakan bahwa
     calon manajer tersebut memiliki               buruknya standar kemampuan bahasa
     pengalaman lama.                              Inggris karyawan berdampak negatif
                                                   terhadap citra dan bisnis perusahaan.
 A : Lalu, bagaimanakah dengan tenaga kerja
     itu sendiri?


                                                           Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   5
A : Bagaimana pendapat para karyawan                   C : Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa
    dengan adanya ketentuan bahwa                          mereka harus meningkatkan kemampuan
    karyawan harus mampu berbahasa                         bahasa Inggris mereka untuk
    Inggris.                                               meningkatkan daya saing.
                                                         (Sumber: Seputar Indonesia, 13 September 2007,
                                                                                    dengan pengubahan)


                                  Setelah menyimak dialog yang diperagakan teman-teman,
                             kalian dapat mencatat hal-hal penting dalam dialog sebagai berikut.
                               1.  Jajak pendapat dilakukan oleh English town (anak
                                   perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong.
                               2. Sebanyak 83% perusahaan meminta karyawannya terus
                                   belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.
     Sumber: Dok. Penerbit
                               3. Survei dilakukan sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan
                                   200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
                               4. Sebanyak 68% pengusaha dan 52% karyawan yakin
                                   bahwa kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan
                                   menulis telah merosot di antara tenaga kerja di Hongkong
                                   dibandingkan standar 10 tahun silam.
                               5. Sebanyak 71% karyawan berpendapat bahwa akan sulit
                                   untuk memegang posisi manajer dengan kemampuan
                                   bahasa Inggris yang buruk, walaupun memiliki pengalaman
                                   lama.
                               6. Sebanyak 32% tenaga kerja yang diwawancara merasa
                                   sangat tertekan jika mereka memiliki kemampuan bahasa
                                   Inggris yang buruk.
                               7. Sebanyak 60% pengusaha menegaskan bahwa jika
                                   perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili
                                   perusahaan dalam rapat penting, kandidat harus menjalani
                                   tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara.
                               8. Sebanyak 79% pengusaha dan 75% karyawan
                                   mengatakan bahwa kecakapan bahasa Inggris berdampak
                                   langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji.
                               9. Sebanyak 85% pengusaha dan 77% karyawan
                                   mengutarakan bahwa buruknya standar kemampuan
                                   bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra
                                   dan bisnis perusahaan.
                               10. Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa mereka harus
                                   meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk
                                   meningkatkan daya saing.




 6     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sebelum kalian menyimpulkan isi dialog, kalian perlu
menentukan tema dialog terlebih dahulu. Tema dialog yaitu inti
yang menjadi dasar dalam dialog tersebut. Tema pembicaraan dialog
interaktif di atas adalah peran bahasa Inggris dalam dunia
kerja.
     Berdasarkan isi keseluruhan dialog yang kalian simak, kalian
dapat menyimpulkan isi dialog seperti berikut.
       Jajak pendapat telah dilakukan oleh English town (anak
 perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong. Jajak
 pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 6-12 Agustus dengan
 melibatkan 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
 Para pengusaha meminta karyawannya untuk terus belajar
 bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan oleh merosotnya
 kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis
 dalam bahasa Inggris pada diri tenaga kerja. Kemampuan
 bahasa Inggris yang buruk akan menyulitkan para tenaga kerja
 memegang posisi manajer.
       Ada di antara para tenaga kerja yang merasa sangat
 tertekan jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk.
 Lebih dari separuh pengusaha menegaskan bahwa saat
 perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili rapat
 penting, maka kandidat harus menjalani tes kemampuan bahasa
 Inggris dalam wawancara. Dengan demikian, kecakapan
 bahasa Inggris memiliki dampak langsung pada peluang promosi
 dan peningkatan gaji. Sebaliknya, buruknya standar kemampuan
 bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra
 dan bisnis perusahaan. Maka itu, para karyawan setuju bahwa
 mereka harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk
 meningkatkan daya saing.
      Selain menurut beberapa informasi yang terungkap secara
jelas dalam dialog dengan berbagai narasumber yang kalian simak,
dialog tersebut juga memuat beberapa informasi secara tersirat.
Informasi yang diungkapkan secara tersirat dari dialog tersebut
dapat kalian simpulkan seperti berikut ini.
 1.   Merosotnya kemampuan berbahasa Inggris berpengaruh
      pada citra dan bisnis perusahaan.
 2.   Kecakapan berbahasa Inggris yang baik memudahkan
      para tenaga kerja memegang posisi manajer.
 3.   Perusahaan mencari tenaga kerja yang terampil dan
      profesional.
 4.   Para tenaga kerja mau dan mampu meningkatkan kemam-
      puan berbahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.

                                                           Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   7
Uji Kemampuan 1
                           Simaklah dialog yang akan diperagakan oleh teman-
                           temanmu!
X : Sebenarnya, apa yang terjadi pada diri            X : Dengan adanya kasus ini, apakah
    Ceriyati, Pak?                                        pengiriman TKI yang akan menjadi
Y : Ceriyati mengalami kasus kekerasan yang               pembantu rumah tangga ke Malaysia
    dilakukan oleh majikannya di Kuala                    akan distop, Pak?
    Lumpur.                                           Z : Departemen Tenaga Kerja dan Trans-
X : Lalu, bagaimanakah kasus itu sekarang,                migrasi (Depnakertrans) menyatakan
    Pak?                                                  belum akan menyetop pengiriman
                                                          Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja
Y : Kasus kekerasan yang dialami Ceriyati
                                                          sebagai Pembantu Rumah Tangga ke
    telah ditangani secara cepat dan tegas
                                                          Malaysia pascaperistiwa penyiksaan
    oleh Disnakertrans, Departemen Luar
                                                          Ceriyati oleh majikannya.
    Negeri (Deplu), dan KBRI di Malaysia.
                                                      X : Apa alasannya, Pak?
X : Langkah apa yang telah ditempuh oleh
    mereka, Pak?                                      Z : Pasalnya peristiwa tersebut tidak dapat
                                                          digeneralisasi untuk pekerja lain.
Y : Saat ini, langkah yang ditempuh antara
    lain dengan membawanya ke rumah                   X : Maksud, Bapak?
    sakit untuk mendapatkan penanganan                Z : Masyarakat di Indonesia yang tinggal di
    medis.                                                Malaysia berjumlah cukup banyak, yakni
X : Bagaimana dengan proses hukum?                        sekitar 1,2 juta orang. Jadi, beberapa
                                                          peristiwa seperti yang dialami Ceriyati
Y : Proses hukum juga telah berjalan.
                                                          menjadikan kepentingan hubungan
    Terbukti, majikan Ceriyati kini sudah
                                                          kedua negara serta kepentingan TKI lain
    ditahan. Hal yang jelas, agen yang
                                                          yang bekerja di Malaysia.
    mengirim Ceriyati menjadi Tenaga Kerja
    Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai              X : Jadi, kita harus bagaimana, Pak?
    Pembantu Rumah Tangga (PRT) ke Ma-                Z : Jadi, masalah ini harus dilihat secara arif
    laysia itu legal. Kami sudah memanggil                dan bijaksana. Masalah ini diselesaikan
    agen tersebut.                                        kiss by kiss.
                                                             (Sumber: Jawa Pos, 21 Januari 2007, dengan
                                                                                            pengubahan)



                           Kerjakanlah sesuai perintah di buku tugasmu!
                           1. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif
                              yang kamu simak!
                           2. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif tersebut!
                           3. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!
                           4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
                              dialog tersebut!




 8    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
TAGIHAN

   1.   Dengarkanlah dialog interaktif mengenai ketenagakerjaan dari
        radio atau televisi!
   2. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif
        tersebut!
   3. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif yang telah kamu
        dengar!
   4. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!
   5. Sebutkan informasi tersirat yang terdapat dalam dialog
        interaktif tersebut!
   Tulislah penjelasanmu di buku tugas!



B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen                                        Tujuan Pembelajaran
      Cerpen sebagai salah satu hasil karya sastra memiliki unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur intrinsik    Tujuan belajar kalian
merupakan unsur yang membangun karya sastra yang berasal atau            adalah dapat menceri-
                                                                         takan kembali isi
terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik karya sastra
                                                                         cerpen yang kalian
meliputi tema, amanat, alur, latar, penokohan, sudut pandang, serta      baca secara lisan.
gaya bahasa. Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk
karya sastra yang berasal dari luar karya sastra. Unsur ekstrinsik
meliputi latar belakang budaya dan pendidikan pengarang, adat
istiadat daerah, dan sebagainya. Kedua unsur ini bergabung menjadi
satu dalam membangun sebuah cerpen.
      Dalam menceritakan kembali secara lisan isi cerpen yang
pernah kalian baca atau kalian dengarkan, diperlukan kejelian dan
kecermatan terhadap urutan dan motif peristiwa yang terdapat                  Sumber: Dok. Penerbit
pada cerpen. Dengan cara pengamatan demikian, secara cepat
kalian akan mengetahui tokoh yang terlibat, serta latar tempat,
waktu, dan suasana yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
Selain itu, kalian juga akan mendapat sedikit gambaran tentang
tema dan amanat yang hendak disampaikan penulis atau pengarang
melalui karyanya tersebut.
Pahamilah cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” berikut!

                                   Batu di Pekarangan Rumah
                                  Oleh: Sapardi Djoko Damono
         Waktu aku masih kecil ada sebuah          teman sudah pulang ke rumah masing-masing
  batu agak besar tergeletak di salah satu sudut   sehabis bermain di pekarangan rumah kami
  belakang pekarangan rumah kami. Batu itu         itu. Aku sayang sekali pada batu itu sebab ia
  bundar, bagian atasnya agak rata, hitam          pendiam meskipun tampaknya tidak
  legam. Aku suka duduk di atasnya jika teman-     berkeberatan jika diajak bicara mengenai apa

                                                               Pelajaran 1 Ketenagakerjaan    9
saja. Jika sedang sendirian malam-malam,                tenang kemarin tanpa meninggalkan pesan apa
sehabis bermain gobak sodor atau jamuran                pun. Namun aku merasa bahwa ada sesuatu
aku suka duduk di atasnya melepaskan lelah              yang harus kulakukan sehabis pemakamannya,
sambil menunjukkan rasa sayangku padanya.               yakni melihat apakah batu itu masih ada di
Kutanyakan kapan ia lahir, sebagai batu,                tempatnya yang dulu. Aku yakin dulu Ibu suka
kenapa ia berada di situ, siapa yang telah              diam-diam menyaksikanku duduk di situ
membawanya ke pekarangan rumah kami, dan                sampai larut malam. Batu yang agak besar
kenapa ia lebih suka membisu. Aku tidak                 dan hitam legam itu ternyata memang masih
mengharapkannya menjawab pertanyaan-                    di situ, diam saja seperti menunggu keda-
pertanyaanku itu, sebab toh seandainya                  tanganku. Malam ini suasana sepi setelah
dijawab aku tidak akan bisa memahaminya.                semua keluar dan tamu yang menyampaikan
Ia memiliki bahasa lain, tetapi tampaknya ia            belasungkawa meninggalkan rumah kami.
memahami sepenuhnya makna setiap                        Aku dan batu itu berdua saja: aku duduk di
pertanyaanku. Aku sangat menyayanginya dan              atasnya dan sama sekali tidak berniat meng-
merasa seperti kehilangan kawan untuk                   ajukan pertanyaan seperti waktu masih kecil
berbagi perasaan ketika harus pergi mening-             dulu itu. Ia tetap pendiam. Dan aku yakin
galkan rumah demi mata pencaharian,                     bahwa sekarang ia pun sama sekali tidak
mengembara dari kota ke kota.                           berminat berbagi perasaan denganku karena
     Hari ini aku pulang untuk mengiringkan             tidak lagi mampu menguasai kosakata
dan menyampaikan salam pisah kepada ibuku               bahasaku.
yang selalu aku bayangkan sebagai seorang                                (Membunuh Orang Gila, 2003)
dewi itu. Beliau meninggal dengan sangat

                                   Setelah memahami cerpen di atas, kalian dapat menceritakan
                              kembali cerpen Batu di Pekarangan Rumah tersebut dengan
                              gaya bahasa dan pemahaman kalian. Dalam penceritaan kembali,
                              kalian tidak boleh menyimpang atau menyalahi alur kronologis
                              (urutan jalan cerita) cerpen itu. Dengan kata lain, inti cerita cerpen
                              yang kalian ceritakan tetap mengacu pada cerpen aslinya, tetapi
                              cara penyampaiannya dapat berbeda sesuai dengan karakter dan
     Sumber: Dok. Penerbit
                              gaya masing-masing.
                                   Sebelum menceritakan kembali cerpen, kalian harus
                              memahami isi cerita tersebut. Dalam hal ini, kalian harus
                              memahami ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam cerpen agar
                              kalian memahami isi cerpen secara utuh.
                                   Beberapa ungkapan yang terdapat dalam cerpen “Batu di
                              Pekarangan Rumah” di antaranya berikut.
                                a.    Ia memiliki bahasa lain tetapi tampaknya memahami
                                      sepenuhnya makna setiap pertanyaanku. Kalimat tersebut
                                      diungkapkan oleh tokoh aku kepada batu dengan maksud;
                                      1) batu itu memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa
                                      yang ia gunakan, 2) batu itu seolah memahami bahasa
                                      atau pertanyaan yang disampaikan oleh tokoh aku,
                                      meskipun dengan bahasa yang berbeda.



10      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
b.   Hari ini aku pulang untuk mengiringkan dan menyam-
      paikan salam pisah kepada ibuku yang selalu aku ba-
      yangkan sebagai seorang dewi itu. Ungkapan menyam-
      paikan salam pisah maksudnya berbicara atau bertemu
      untuk yang terakhir kalinya. Ungkapan sebagai seorang
      dewi maksudnya menganggap sebagai perempuan yang
      sangat berarti dan berharga bagi dirinya. Maksud dari
      keseluruhan kalimat tersebut yaitu hari ini aku pulang untuk
      mengiringkan kepergian (meninggalnya) ibu, perempuan
      yang sangat berharga bagiku.

   Penceritaan kembali terhadap cerpen “Batu di Pekarangan
Rumah” dapat kalian kemukakan sebagai berikut.
       Sewaktu aku masih kecil, aku sangat menyukai batu yang
 terletak di pekarangan rumahku. Aku sangat menyayanginya.
 Meskipun ia hanya batu yang selalu diam, aku merasa bahwa
 ia tidak keberatan untuk kuajak bicara. Sehabis bermain dengan
 teman-temanku, atau saat-saat sendiri, aku selalu duduk di
 atas batu itu untuk melepas lelah dan mengungkapkan rasa
 sayangku pada batu tersebut. Namun, pada suatu saat aku
 merasa sangat kehilangan batu itu, karena aku harus merantau
 ke kota lain untuk mencari penghidupan.
       Pada suatu hari aku pulang ke rumah di kampung
 halamanku untuk mengiringkan jenazah ibu. Setelah acara
 pemakaman selesai dan semua saudara telah meninggalkan
 rumah, aku tidak langsung pergi. Aku merasa masih harus
 ada yang perlu aku lakukan di rumah ini, yaitu menemui batu
 di pekarangan rumah. Aku merasa batu itu telah menunggu
 kedatanganku.
     Selain menceritakan kembali sebuah cerpen, kalian dapat
mengungkapkan hal-hal yang menjadi kelebihan dalam cerpen.
Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari cerpen “Batu di
Pekarangan Rumah” yang dapat kalian ungkapkan, di antaranya
berikut.
 a.   Gaya bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
      dipahami, tapi terangkai dari diksi yang bermakna sehingga
      menjadi kalimat-kalimat yang menarik.
 b.   Jalan ceritanya mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.




                                                              Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   11
Uji Kompetensi 2
Pahamilah petikan cerpen berikut dengan saksama!
                                         Bingkisan Lebaran
                                    Oleh: Sapardi Djoko Damono
      Rumahnya kosong, ibunya tentunya                  rumahnya, terminal terakhir mobil jemputan
 sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal            itu. Seperti biasanya gadis itu turun di
 ayahnya beberapa tahun yang lalu, Mawar,               pertigaan dekat rumahnya, lalu jalan kaki.
 murid kelas lima yang wajahnya selalu
 tampak kemerah-merahan itu, tinggal
 bersama ibunya saja di rumah yang dibeli
 dengan uang peninggalan suaminya. Lelaki
 itu meninggal dalam menjalankan tugas
 sebagai reporter dan mendapatkan semacam
 uang pesangon yang lumayan jumlahnya.
 Cukup untuk membeli sebuah rumah
 sederhana di sebuah real estate (perumahan)
 agak di luar kota. Ibunya kerja di rumah,
 menerima jahitan pakaian anak-anak dan
 wanita. “Terima kasih, tidak usah sajalah.
 Penghasilan saya cukup untuk kami berdua,”
 begitu katanya setiap kali ada kerabat yang                  Setiap hari mobilnya melewati jalan
 menawarkan pertolongan.                                kampung dan jalan besar. Setiap hari
                                                        dilihatnya beberapa anak sebayanya bermain-
      Perempuan itu dididik untuk bekerja               main di perempatan bawah jembatan layang,
 keras, kakek Mawar selalu berpesan agar                menunggu lampu merah. Mawar tahu mereka
 ibunya itu jangan bergantung pada siapa pun.           itu mengemis, ia juga menyaksikan mereka
 Pesan itu dilaksanakannya. Dan perempuan               selalu gembira bermain di pinggir jalan jika
 itu menerapkan prinsip serupa terhadap anak            lampu sudah hijau kembali. Mereka
 gadis satu-satunya itu. Pulang dari sekolah            berkejaran, jejeritan, main bola. Dalam
 sehabis makan, Mawar diajar membantunya;               khayal Mawar, mereka bahkan bisa terbang
 ia sudah pandai memasang kancing dan                   melampaui jalan tol, main bola sambil naik
 menggunting potongan-potongan kain untuk               sapu, persis seperti apa yang pernah dibaca-
 saku dan kerah. Ia menyukai pekerjaan itu              nya dalam buku cerita. Di antara mereka ada
 meskipun kadang-kadang merasa iri kepada               seorang anak perempuan sebayanya yang
 anak-anak sebayanya yang setiap pulang                 selalu diperhatikan dan tampaknya memer-
 sekolah main sepeda atau bola di sepanjang             hatikan juga setiap kali bis sekolah itu lewat
 jalan kecil di depan rumahnya. Ia tidak pernah         di sana. Mawar membayangkan kehidupan
 mengeluh kepada ibunya.                                yang bahagia, bermain sambil mencari makan.
      Siang itu rumahnya kosong, belum                  Ia tidak pernah mempermasalahkan apakah
 pernah terjadi. Biasanya pintunya terbuka dan          anak itu sekolah atau tidak meskipun akal
 ibunya terlihat sedang menjahit atau                   sehatnya tentu tahu bahwa pengemis-
 memotong kain. Mawar duduk di teras,                   pengemis kecil itu anak-anak putus sekolah.
 kadang-kadang menjawab teriakan atau                         Beberapa puluh menit ia duduk di teras,
 lambaian tangan sambil lalu dari teman-                ibunya belum muncul juga. Ia diajarkan untuk
 temannya yang juga pulang sekolah.                     tidak bergantung pada siapa pun apalagi
 Sekolahnya agak jauh dan setiap hari ia naik           kebanyakan rumah tetangganya sudah kosong
 mobil jemputan yang tentu saja harus                   ditinggal penghuninya yang pulang lebaran
 berputar-putar dahulu sebelum mencapai                 ke kampung. Hari itu hari terakhir menjelang

  12    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
libur dan ibunya tidak punya rencana pergi     memutuskan untuk bangkit dan berjalan
 ke mana-mana. “Kita simpan saja uang           meninggalkan rumahnya. Ia masih
 lebaran untuk sekolah kamu,” katanya kepada    menyimpan uang jajan hari itu, tadi
 Mawar. “Untuk apa pulang kampung!”             pulangnya agak cepat. Langkahnya tidak
 Mawar segera membayangkan suasana sepi         menunjukkan apakah ia capek atau lapar atau
 sehabis mendengar keputusan ibunya itu. Ia     apa. Sama sekali tidak menoleh ke rumahnya
 tidak akan bertemu sepupu-sepupunya di         lagi. Tidak dijumpai juga ibunya di jalan. Ia
 kampung. Juga paman dan bibinya yang suka      diajarkan dengan keras untuk tidak bergantung
 membagi hadiah. Juga nenek dan kakeknya.       kepada siapa pun, juga kepada ibunya.
      Ibunya tidak muncul-muncul juga. Hari                       (Membunuh Orang Gila, 2003)
 menjelang Magrib ketika gadis kecil itu

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!
1. Apakah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut?
2. Kemukakan ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam petikan
   cerpen tersebut!
3. Jelaskan makna dan maksud ungkapan-ungkapan yang terdapat
   dalam cerpen tersebut!
4. Ceritakan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu
   kepada teman-temanmu!
5. Ungkapkan kelebihan dari cerpen tersebut!



C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat
   Kabar                                                               Tujuan Pembelajaran

      Iklan merupakan pemberitahuan kepada khalayak mengenai          Tujuan belajar kalian
barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa        adalah dapat menen-
atau di tempat umum. Berdasarkan jenisnya, iklan dibedakan atas:      tukan fakta dan opini
1) iklan layanan masyarakat, misalnya imbauan menjaga kelestarian     yang terdapat dalam
                                                                      teks iklan di surat
hutan; 2) iklan niaga, misalnya penawaran produk obat; serta
                                                                      kabar.
3) iklan keluarga, misalnya iklan duka cita.
      Pernahkah kalian mencermati kalimat-kalimat yang termuat
dalam sebuah iklan? Apakah yang kalian temukan? Adakah kalimat
yang merupakan fakta? Atau adakah kalimat yang merupakan
opini? Perlu kalian ingat bahwa sebelum menentukan fakta dan
opini dari sebuah iklan, kalian harus memahami perbedaan di antara
keduanya. Fakta adalah hal (peristiwa, keadaan) yang merupa-
kan kenyataan atau sesuatu yang benar ada atau terjadi. Adapun             Sumber: Dok. Penerbit
opini merupakan pendapat, pemikiran, atau sikap terhadap fakta-
fakta.
      Setelah memahami perbedaan antara fakta dengan opini,
perhatikanlah iklan berikut dengan saksama beserta penjelasannya
sebagai bahan referensi kalian!

                                                            Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   13
MARKETING EXECUTIVES
                                        PT Hunter Dougles Indonesi adalah salah satu unit dari Hunter
                                        Douglas Internasional. Perusahaan ini bergerak di bidang produk
                                        arsitektural, penutup tirai jendela premium, dan produk-produk
                                        interior lainnya.
                                        Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi produk-
                                        produk interior yang baru, maka perusahaan saat ini sedang
                                        mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa
                                        Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual
                                        produk-produk interior. Diutamakan yang mempunyai latar
                                        belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan
                                        mempunyai banyak relasi dengan para arsitek dan desainer in-
                                        terior.
                                        Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas,
                                        harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di
                                        bawah ini.
                                                        Email: cg_168@yahoo.co.uk

                                                     (Sumber: Kompas, 2 Juli 2008, dengan pengubahan)


                               Berdasarkan iklan di atas, kalian dapat mencermati kalimat-
                          kalimat yang termasuk fakta dan opini.
                               Fakta dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
                             1.    PT Hunter Douglas Indonesia adalah salah satu unit dari
                                   Hunter Douglas Internasional.
                             2.    Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural,
                                   penutup tirai jendela premium, dan produk-produk interior
                                   lainnya.
                             3.    Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi
                                   produk-produk interior yang baru, maka perusahaan saat
                                   ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang
                                   menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman
                                   memasarkan dan menjual produk-produk interior.
                             4.    Email: cg_168@yahoo.co.uk
                                  Opini dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut.
                             1.    Diutamakan yang mempunyai latar belakang pendidikan
                                   arsitektur atau desain interior dan mempunyai banyak
                                   relasi dengan para arsitek dan desainer interior.
                             2.    Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas,
                                   harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email
                                   di bawah ini.




14   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Uji Kemampuan 3
Cermatilah teks iklan di bawah ini!




         Biaya operasional armada motor perusahaan Anda terlalu
  gemuk?
         TREMO perusahaan penyewaan motor yang akan
  merampingkan biaya operasional motor perusahaan Anda.
  TREMO adalah divisi motor rental dari TRAC, perusahaan
  penyewaan bermotor terkemuka di Indonesia, yang menawarkan
  solusi total dengan keunggulan yang tidak diberikan perusahaan
  penyewaan motor biasa.
         Setiap motor memberikan kepastian yang akan menjamin
  efisiensi perusahaan Anda.
         Jangan biarkan biaya operasional perusahaan Anda
  menjadi terlalu gemuk. Segera rampingkan dengan TREMO.
        Untuk informasi atau keterangan lebih lanjut, hubungi Mar-
  keting TREMO hari ini juga di (021) 5747111.

                               (Sumber: Garuda, 2006, dengan pengubahan)

Kerjakan sesuai perintah di buku tugasmu!
1. Tulislah pernyataan yang berupa fakta!
2. Tulislah pernyataan yang berupa opini!
3. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan
   tersebut!

TAGIHAN

  1.  Carilah sebuah teks iklan di media massa cetak!
  2.  Cermatilah pernyataan yang berupa fakta, kemudian tulislah
       pernyataan tersebut!
  3. Cermatilah pernyataan yang berupa opini, kemudian tulislah
       pernyataan tersebut!
  4. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan
       tersebut!
  Tulislah penjelasanmu di buku tugas!

                                                              Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   15
Tujuan Pembelajaran            D. Menulis Iklan Baris
Tujuan belajar kalian
                                      Pada pembahasan terdahulu, kalian telah mempelajari
adalah mampu                    mengenai opini dan fakta pada iklan. Selain dapat memahami iklan
mendaftar butir-butir           yang kalian baca, kalian juga harus dapat menulis iklan. Kali ini
yang akan ditulis               kalian akan berlatih menulis iklan baris, sesuai kepentingan kalian
dalam iklan baris di            beriklan.
surat kabar serta                     Jika kita mencermati gaya penulisan iklan baris di berbagai
menuliskan iklan                media cetak atau surat kabar, jarang sekali kita jumpai iklan yang
baris tersebut dengan
                                ditulis dengan lengkap, karena memang ada aturan-aturan baku
bahasa yang hemat.
                                yang mengatur mengenai batasan panjang pendeknya sebuah iklan
                                baris. Aturan yang disepakati secara umum adalah iklan baris
                                terpendek minimal 2 baris dan panjang maksimal adalah 10 baris.
                                Apabila iklan yang akan kita tuliskan ternyata lebih dari 10 baris,
                                maka penulisannya harus diringkas atau disingkat lagi atau diubah
                                formatnya menjadi iklan kolom.
                                      Sebelum berlatih menulis iklan baris, perhatikanlah beberapa
                                daftar singkatan yang sering dipergunakan dalam menulis iklan
      Sumber: Dok. Penerbit     baris berikut!

No.       Singkatan              Kepanjangan             No.    Singkatan      Kepanjangan
 1.     CPT                   Cepat                      19.   dtg          datang
 2.     RMH                   Rumah                      20.   Kav          Kavling
 3.     LT                    Luas Tanah                 21.   HM           Hak Milik
 4.     LB                    Luas Bangunan              22.   TNH          Tanah
 5.     TU                    Tempat Usaha               23.   DCR          Dicari
 6.     Gdng                  Gudang                     24.   Pros         Proses
 7.     SHM                   Sertifikat Hak Milik       25.   Ng           Nego
 8.     Lt.                   Lantai                     26.   Sgr          Segera
 9.     Bb bjr                Bebas banjir               27.   Orsn         Orisinil
10.     Dkt kota              Dekat Kota                 28.   ISTW         Istimewa
11.     Brg                   Barang                     29.   Hrg          Harga
12.     Mrh                   Murah                      30    Lht          Lihat
13.     H. Maestro            Honda Maestro              31.   Jm/Hari      Jam/Hari
14.     Bl                    Bulan                      32.   Sgl          Segala
15.     Py Spd Mtr            Punya sepeda motor         33.   Ltr blk      Latar Belakang
16.     Pnpln                 Penampilan                 34.   Mnrk         Menarik
17.     Lmr                   Lamaran                    35.   krm          Kirim
18.     Krdt                  Kredit                     36.   PS           Playstation

 16      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Setelah memerhatikan beberapa daftar singkatan untuk menu-
lis iklan baris di atas, perhatikanlah ilustrasi berikut beserta
penjelasannya sebagai bahan referensi kalian mengenai proses
menulis iklan baris!
       Kakakmu baru saja pulang dari Malaysia. Ia seorang
 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai karyawan
 salah satu pabrik di Malaysia. Namun, sekarang kakakmu tidak
 mau kembali ke Malaysia. Kakakmu ingin membuka usaha
 sendiri. Kakakmu ingin membuka tempat grosir busana. Agar
 dapat segera diketahui oleh masyarakat umum, kakakmu
 menyampaikan informasi penjualan barang tersebut dalam
 bentuk iklan baris di surat kabar. Sebelum menulis iklan secara
 lengkap, perlu didaftar terlebih dahulu butir-butir yang akan
 dituliskan di dalam iklan.
       Adapun butir-butir dari iklan yang akan dituliskan kakakmu
 tersebut, misalnya berikut.
 1. Nama tempat Lily
 2. Menawarkan grosir busana
 3. Jenis:
      a. batik
      b. babydoll
      c. kemeja
      d. celana
      e. kaos
 4. Barang dapat dikirim ke seluruh Indonesia
 5. Hubungi: 08133942716

     Setelah mendaftar butir-butir yang perlu dicantumkan dalam
iklan, iklan tersebut dapat ditulis sebagaimana berikut.

                    USAHA
           Lily grosir Batik, babydoll, kmj,
           cln, kaos, bs krm slrh Ind.
           Hub. 08133942716

     Iklan baris di atas ditulis dengan singkat, jelas, dan hemat.
Terdapat beberapa singkatan yang lazim digunakan, sehingga
pembaca tidak kesulitan dalam memahami iklan tersebut. Singkatan
kata tersebut adalah kmj (kemeja); cln (celana); bs (bisa); krm
(kirim); slrh (seluruh); dan Ind (Indonesia).



                                                            Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   17
Dengan berbekal singkatan di atas, kalian dapat membaca
                            iklan baris secara lengkap. Pembacaan iklan baris di atas adalah
                            dibuka Grosir Lily yang menjual batik, babydoll, kemeja, celana,
                            kaus. Bisa kirim ke seluruh Indonesia. Hubungi 08133942716.
                                  Setelah membaca iklan tersebut, kalian dapat memahami
                            isinya.
                                   Isi iklan baris di atas adalah tempat grosir bernama Lily
                              menjual batik, babydoll, kemeja, celana, dan kaos. Grosir Lily
                              bersedia untuk mengirim ke seluruh Indonesia. Untuk informasi
                              lebih jelas, pembaca dapat menghubungi nomor telepon
                              08133942716.

                                 Hal yang perlu diingat saat membuat iklan baris di media
                            massa adalah penghematan kata. Hal ini disebabkan adanya
                            penghitungan biaya iklan yang didasarkan pada panjang baris atau
                            jumlah kata. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam iklan baris sering
                            terdapat singkatan-singkatan. Namun, penghematan kata dan
                            penyingkatan kata harus tetap memerhatikan kejelasan isi atau
                            pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai penghematan kata


                            dan penyingkatan justru menjadikan masyarakat tidak memahami
                            maksud dari iklan tersebut.
TAGIHAN                     Uji Kompetensi 4
Buatlah sebuah iklan        Perhatikan ilustrasi berikut!
baris dengan isi kalian               Untuk mengisi waktu luangmu di rumah, kamu bersama
tentukan sendiri!                kakakmu ingin memanfaatkan dengan membuka jasa pengetikan
Tulislah dalam buku              komputer. Kamu dan kakakmu bersedia menulis undangan, tugas
tugasmu!                         sekolah, tugas akhir, skripsi, dan lain-lain. Kamu dan kakakmu
                                 ingin menyampaikan informasi penawaran jasa pengetikan tersebut
                                 dalam bentuk iklan baris di surat kabar.


                            Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!
                            1.     Buatlah daftar butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan
                                   baris seperti yang kamu maksud!
                            2.     Buatlah singkatan-singkatan kata berkaitan dengan isi iklan
                                   yang kamu maksud!
                            3.     Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu
                                   tuliskan!




 18    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Bingkai Bahasa

Pada materi “Menulis Iklan Baris” terdapat kata berimbuhan me-/-kan, yaitu
menjadikan.
Bentuk Dasar Imbuhan me-/-kan.
Imbuhan me-/-kan melekat pada:
a. Kata dasar, misalnya:
   Kata meninggikan (kata kerja): me-/-kan + tinggi (kata dasar)
b. Kata ulang, misalnya:
   Kata menggaruk-garukkan: me-/-kan + garuk-garuk
c. Kata majemuk atau gabungan kata, misalnya:
   Kata mengambinghitamkan: me-/-kan + kambing hitam (kata majemuk)
Arti/Nosi Imbuhan me-/-kan
Arti imbuhan me-/-kan adalah menyatakan:
a. ‘Melakukan perbuatan untuk orang lain’/benefaktif, misalnya:
   – Sari mengambilkan nenek segelas air putih.
   Perbuatan mengambil tersebut ditujukan untuk kepentingan orang lain
   (benefaktif).
b. ‘Kausatif/kausalitas/menyebabkan’, misalnya:
   – Kakak meninggikan lampu.
       meninggikan: ‘menyebabkan’ tinggi
c. ‘Sebagai pengganti kata depan akan’, misalnya:
   – Ia sudah lama merindukan kampung halamannya.
       merindukan: rindu ‘akan’
     Buatlah contoh kalimat yang menggunakan kata berimbuhan me-kan yang
     memiliki arti benefaktif dan kausatif!
     Buatlah contoh kalimat dengan kata berimbuhan me-kan yang melekat pada
     kata dasar, kata ulang, dan kata majemuk!


RANGKUMAN
1.     Dalam menyimpulkan isi dialog inter-           3.   Dalam iklan terdapat kalimat yang
       aktif dari radio atau televisi perlu men-           berupa fakta dan opini. Fakta yaitu hal,
       catat hal-hal pokok dari dialog terse-              peristiwa, atau keadaan yang
       but. Sebelumnya, tentukan terlebih                  merupakan kenyataaan atau sesuatu
       dahulu tema dialog. Karena dialog                   yang benar ada atau terjadi. Adapun
       interaktif di radio atau televisi bersifat          opini merupakan pendapat, pemikiran,
       sekali tayang, maka dalam menyimak                  atau sikap terhadap fakta-fakta.
       perlu konsentrasi yang tinggi.                 4.   Dalam menulis iklan baris perlu
2.     Dalam menceritakan kembali secara                   memerhatikan aturan baku yang
       lisan isi cerpen, diperlukan kejelian dan           mengatur mengenai batasan panjang
       kecermatan terhadap urutan dan mo-                  pendek penulisan. Adapun yang
       tif peristiwa yang terdapat dalam                   disepakati secara umum adalah
       cerpen. Dengan demikian, mencerita-                 panjang iklan baris terpendek minimal
       kan kembali isi cerpen melibatkan                   2 baris dan panjang maksimal 10 baris.
       tokoh, latar, dan alur atau unsur-unsur             Apabila iklan yang ditulis lebih dari 10
       intrinsik cerita.                                   baris, maka penulisannya harus
                                                           diringkas atau disingkat.

                                                                   Pelajaran 1 Ketenagakerjaan   19
Evaluasi Pelajaran 1
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah dialog interaktif berikut ini!
 A : Apakah maksud Bapak mengemukakan                         diisi, bukan hanya oleh pemerintah,
     bahwa secara ideal, kota ini harus                       tetapi juga perusahaan swasta.
     menunjukkan keramahan lingkungan                   A :   Menurut Bapak, bagaimana sebuah
     yang dilengkapi dengan prasarana                         bangsa untuk menjadi negara maju?
     bersifat kewirausahaan?
                                                        C :   Untuk menjadi negara maju, sebuah
 B : Artinya, kota ini diharapkan dapat                       negara paling tidak harus memiliki 2%
     tumbuh tanpa harus memiliki ketergan-                    wirausahawan dari jumlah penduduk.
     tungan. Misalnya, ketergantungan                         Data menunjukkan bahwa Singapura
     tenaga listrik yang kini makin sulit                     tahun 2001 sudah memiliki 2,1% dan
     diperoleh harus dapat diganti dengan                     Amerika Serikat pada tahun 1993 sudah
     sumber-sumber lain.                                      mencapai 2,14%.
 A : Apa yang Bapak harapkan dari kota ini?             A :   Lalu, siapakah yang bertanggung jawab
 B : Kota ini secara idealis akan berisi para                 dalam penciptaan lapangan kerja, Pak?
     wirausahawan yang sungguh mampu                    C :   Pola penciptaan lapangan kerja di dunia
     menciptakan lapangan kerja.                              sudah berubah. Dulu pembukaan
 A : Apa alasan Bapak berpikir seperti itu?                   lapangan kerja menjadi tanggung jawab
     Apakah ada kaitannya dengan                              pemerintah. Sekarang semua pihak, baik
     kemiskinan dan pengangguran, Pak?                        pemerintah, pengusaha, maupun
 B : Ya, setiap kali berbicara kemiskinan dan                 lembaga pendidikan, bertanggung jawab
     pengangguran, hati saya sungguh                          menciptakan lapangan kerja.
     menangis. Generasi muda terdidik                   A :   Bagaimanakah cara mengembangkan
     bangsa Indonesia tidak berhasil                          peluang pembangunan ecoentrepre-
     memperoleh pekerjaan yang pantas dan                     neurial city di Indonesia, Pak?
     dianggap rendah oleh bangsa lain. Hal              B :   Kota ecoentrepreneurial itu dapat
     ini terjadi karena pendidikan formal                     dipadukan dengan permainan yang
     terlampau sibuk membekali siswa                          melatih keberanian untuk mengambil
     dengan berbagai ilmu pengetahuan,                        keputusan, khususnya dalam animasi
     tetapi melupakan aplikasinya. Jembatan                   jenjang wirausaha.
     antara pembekalan inilah yang harus
                                                                (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan
                                                                                             pengubahan)
  ecoentrepreneurial/ecoantr pr ’n re l/ : pengusaha ekonomi

    Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
    a. Jelaskan tema yang disampaikan dalam dialog interaktif
       di atas!
    b. Tuliskanlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog
       tersebut!
    c. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersurat
       dalam dialog tersebut!
    d. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
       dialog tersebut!
    e. Ungkapkan kesimpulan isi dialog tersebut!

  20    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.     Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
                                           Tanpa Alas Kaki
                                         Karya: Achmad Sapari
          Ketika tiba di sekolah, Makmun sudah        pribadinya kepada Makmun, sementara
     menghadangnya di pintu kelas enam. Tetapi        kepada Saleh ia bercerita.
     sama sekali Ogal tidak menampakkan wajah              Ogal mengenyitkan dahinya. Tampak
     terkejut, bahkan sebaliknya ia hanya             bahwa Ogal berpikir keras.
     tersenyum kecil.
                                                           “Kalau itu masalahnya tentu kalian salah
          “Letakkan segera tasmu dan setelah itu      sangka,” jawab Ogal dengan suara datar.
     kita ke belakang sekolah!” pinta Makmun
                                                           “Maksudmu?” Makmun tak mengerti.
     dengan nada mengancam.
                                                           “Tidak setiap masalah pribadi saya harus
          “Wah, pagi-pagi sudah ada petugas un-
                                                      selalu kulaporkan kepada orang lain. Terma-
     tuk mengintrogasiku, ya!” sindir Ogal tenang.
                                                      suk kepada sahabat karibku, yaitu Saleh dan
          “Jangan banyak komentar. Cepat              kamu.”
     lakukan!”
                                                           “Tapi mengapa kamu menceritakan
          Ogal bersiul-siul masuk ke kelas enam.      masalah ibumu kepada Saleh?”
     Setelah meletakkan tasnya, ia segera
                                                           “Saya rasa kebetulan saja. Waktu itu aku
     memenuhi permintaan Makmun. Dalam
                                                      benar-benar tidak dapat menahan beban
     hatinya tidak ada sedikit pun perasaan gentar.
                                                      batinku. Tiba-tiba Saleh datang ke rumah.
          “Kenapa engkau mulai tidak memerca-         Maka kuceritakan semuanya pada Saleh.”
     yaiku?” tiba-tiba Makmun mengajukan
                                                           Ogal tersenyum.
     pertanyaan. Karuan saja Ogal kebingungan
     untuk menjawabnya.                                    “Kenapa harus kubedakan? Bukankah ka-
                                                      lian adalah sahabat karibku? Dan bukankah
                                                      pula teman-teman menjuluki kita sebagai Tiga
                                                      Serangkai?”
                                                           Makmun menundukkan kepalanya.
                                                      Dadanya semula panas karena marah, kini
                                                      terasa dingin. Ia seakan-akan tidak berani
                                                      menatap wajah Ogal. Ia malu.
                                                           “Maafkan saya, Ogal,” kata Makmun
                                                      dengan suara sangat perlahan-lahan.
                                                           Ogal menepuk pundak Makmun.
          “Ah, yang benar saja, Mun. Bicaramu
                                                           “Tak ada yang perlu dimaafkan. Kita ada-
     serius amat, sih!”
                                                      lah sahabat sejati. Kesalahan dan kekhilafan
          Makmun semakin tak sabar melihat ulah       adalah hal yang biasa.”
     Ogal yang menurutnya pura-pura tidak tahu.
                                                           “Tapi aku telah berburuk sangka
          “Sudahlah, jangan bercanda. Aku             padamu!”
     serius!” sambung Makmun dengan wajah
                                                           “Tidak, Mun. Kau hanya salah sangka!”
     cemberut.
                                                           Ogal menggandeng sahabatnya ke
          “Serius? Memangnya ada apa?” Ogal
                                                      halaman sekolah. Di sana sudah banyak anak-
     masih penasaran.
                                                      anak yang datang. Mereka bermain kelereng,
          Karena tak sabar, maka Makmun               lompat tali, dakon, atau permainan lainnya
     menjelaskan semua masalah yang mengganjal        yang mereka sukai. Bapak dan Ibu Guru juga
     di hatinya. Intinya ia tidak suka kepada Ogal    sudah hadir.
     karena Ogal tidak menceritakan masalah
                                                                      (Sumber: Buah Keikhlasan, 1997)

                                                                  Pelajaran 1 Ketenagakerjaan    21
Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
      a. Tuliskanlah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen
         tersebut!
      b. Apakah pokok-pokok cerita yang terdapat dalam petikan
         cerpen tersebut?
      c. Tuliskan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu
         kepada teman-temanmu!
3.    Bacalah teks iklan berikut ini!

     Semua pencapaian kami berawal dari komitmen untuk
     selalu menjaga setiap kepercayaan yang Anda berikan.
     Trimegah Securities menyampaikan penghargaan kepada
     seluruh mitra terhormat yang telah memercayakan kami
     sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, saham maupun
     sebagai penasihat jasa keuangan selama tahun 2007.
     Kami akan terus mendampingi Anda untuk mencapai                          TRIMEGAH
     kesuksesan bersama di masa mendatang, melalui berbagai
     pilihan produk dan layanan terbaik kami.                                    SECURITIES
     E-mail: investment.banking@trimegah.com                                     www.trimegah.com
                                                           (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan)

      Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat!
      a. Adakah opini yang terdapat dalam teks iklan di atas?
          Apabila ada, tulislah opini tersebut! Jelaskan disertai
          dengan bukti!
      b. Adakah fakta yang terdapat dalam teks iklan di atas?
          Apabila ada, tulislah fakta tersebut! Jelaskan disertai
          dengan bukti!
4.    Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama!
              Sebagai seorang wirausaha yang baru, pamanmu telah
          memiliki usaha yang berkembang cukup pesat. Maka itu,
          pamanmu memerlukan tenaga kerja untuk bekerja di tempat
          usahanya. Pamanmu meminta tolong kepadamu untuk
          membuatkan iklan baris yang akan dimuat dalam surat
          kabar sebagai upaya publikasi.

      Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
      a. Daftarlah butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan
         baris seperti yang kamu maksud!
      b. Buatlah singkatan-singkatan kata yang berkaitan dengan
         isi iklan yang kamu maksud!
      c. Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu
         tuliskan!
     22    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 2
Seni dan Budaya
       Sejauh mana kedalaman pengalaman belajar yang kalian
  dapatkan pada Pelajaran 1? Adakah kesulitan yang kalian hadapi
  untuk memahami setiap materi? Tingkatkan selalu kemampuan
  kalian menguasai materi pelajaran dengan memerhatikan setiap
  pembahasan secara konsentrasi, cermat, dan teliti. Diskusikan
  dengan teman-teman atau guru tentang hal-hal yang kalian rasa
  masih kurang kalian pahami.
       Pada Pelajaran 2 ini, kita akan mempelajari dialog di radio
  atau televisi untuk mengolah kemampuan menyimak kalian;
  kemampuan memberikan pujian dan kritikan sebagai pengolahan
  terhadap keterampilan bicara kalian; pengolahan kemampuan
  membaca akan kita pelajari dengan membaca cerpen-cerpen dalam
  satu buku; serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan
  untuk mengolah kemampuan menulis kalian.
       Renungkan sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
  bersama dan persiapkan diri kalian baik-baik.




                                          Sumber: Bangsa dan Negara 3, 1992
Peta Konsep


                                                          Mengomentari
                                        Mendengarkan
                                                       pendapat narasumber




                                                           Memuji dan
                                           Berbicara       mengkritik


 Seni dan Budaya

                                                        Menemukan tema,
                                           Membaca     latar, dan penokohan
                                                           dalam cerpen




                                                        Membuat resensi
                                            Menulis     buku pengetahuan




 24   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Mengomentari Pendapat Narasumber da-                                   Tujuan Pembelajaran
   lam Dialog Interaktif di Radio atau Televisi                          Tujuan belajar kalian
      Ketika mendengarkan dan memahami dialog beberapa                   adalah dapat mengo-
narasumber di televisi, sebaiknya kalian sejenak meluangkan waktu        mentari pendapat
dan mempersiapkan konsentrasi yang cukup. Hal ini dikarenakan            masing-masing nara-
sifat dialog di televisi adalah sekali tayang. Bersamaan kalian          sumber dalam dialog
mendengarkan, jangan lupa untuk mencatat hal-hal penting yang            interaktif pada siaran
                                                                         radio atau tayangan
dikemukakan narasumber. Dengan demikian, pada saat dialog
                                                                         televisi.
berakhir kalian dapat menyimpulkan berbagai pendapat yang
disampaikan oleh narasumber. Selain itu, kalian juga dapat mem-
berikan komentar terhadap pendapat masing-masing narasumber.
      Persiapkanlah konsentrasi kalian untuk menyimak dialog yang
akan diperankan oleh teman-teman kalian berikut ini! Pada saat
dialog diperankan di depan kelas, kalian tidak perlu membaca
teksnya. Kalian cukup mendengarkan saja materi yang dibicarakan.
                                                                              Sumber: Dok. Penerbit

                      Sastra Berkembang Pesat, tetapi Kurang Diapresiasi
 X : Bagaimanakah perkembangan Sastra In-               diberikan pelajaran sejarah sastra Indo-
     donesia sekarang, Pak?                             nesia yang benar dan apresiasi yang
 Y : Sastra Indonesia sebenarnya berkembang             beragam, maka sastra dapat menjadi alat
     pesat dan cukup menarik, tetapi kurang             untuk demokratisasi, belajar demokrasi.
     diapresiasi oleh anak didik dan                    Anak didik diizinkan berbeda pendapat,
     masyarakat.                                        saling berargumen.
 Z : Hal ini terjadi karena dalam perjalanan            Untuk kepentingan apresiasi, anak didik
     sejarah sastra Indonesia selama ini                harus tahu sastrawan dengan pencapai-
     banyak pemanipulasian fakta dan data,              an-pencapaiannya, sehingga mereka
     dan seolah-olah terpusat di Jakarta serta          akhirnya bebas memilih karya siapa yang
     kota-kota besar lainnya.                           mereka sukai. Ini menjadi penting dan
                                                        mudah-mudahan menjadi harapan
 X : Maksud, Bapak?
                                                        membangun Indonesia yang lebih baik.
 Z : Selama ini yang dimaksud sastra Indo-
                                                  X :   Seberapa pentingnya apresiasi sastra di
     nesia adalah yang ada di Jakarta dan di
                                                        kalangan anak didik, Pak?
     kota-kota besar. Apalagi kebudayaan In-
     donesia didefinisikan sebagai puncak-        Y :   Apresiasi sastra sangat penting di
     puncak kebudayaan daerah. Dengan ini,              kalangan anak didik. Namun, dalam
     tentu saja yang bukan puncak menjadi               apresiasi, jangan hanya karya yang
     bukan sastra Indonesia. Ini sangat                 mudah dicerna, tetapi juga karya-karya
     menyesatkan.                                       yang sulit. Dalam sastra Indonesia perlu
                                                        diperkenalkan paradigma baru, tidak
 X : Jadi, sebenarnya apa yang ingin Bapak
                                                        hanya paradigma Chairil Anwar dan
     wujudkan dalam perkembangan sastra
                                                        Amir Hamzah.
     ini?
                                                  X :   Bagaimana caranya, Pak?
 Z : Sastra justru sesungguhnya dapat
     memahami kebudayaan daerah. Sastra           Y :   Jika merasa bertanggung jawab terhadap
     menjadi ekspresi kultural, menjadi                 kemajuan sastra Indonesia, para
     presentasi semangat etnis. Jika anak didik         sastrawan yang masuk ke sekolah-sekolah
                                                        jangan hanya memperkenalkan karyanya

                                                               Pelajaran 2 Seni dan Budaya   25
sendiri atau kelompoknya, tetapi juga              dalamnya. Harus ada kelas-kelasnya, dan
    karya sastrawan lain, yang tidak punya             jelas pencapaiannya atau prestasi karya
    kesempatan diundang.                               sastranya, seperti pencapaian baru dalam
X : Lalu, apakah semua sastrawan dapat                 pengucapan. Juga pencapaian dalam
    diterima oleh sejarah Indonesia, Pak?              bentuk penerimaan oleh pembaca. Sastra
                                                       itu juga sejarah, ada pencapaian-
Y : Adapun untuk masuk dan disebut-sebut
                                                       pencapaian kemanusiaan.
    dalam sejarah Indonesia, jelas tidak
    mungkin semua sastrawan masuk di                      (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan
                                                                                       pengubahan)


                                      Setelah menyimak dialog tersebut, kalian dapat menge-
                             mukakan hal-hal penting dalam dialog, kesimpulan isi dialog, serta
                             informasi yang tersirat dari dialog tersebut, sebagaimana berikut
                             ini.
                             1. Beberapa hal penting yang perlu kalian catat dari dialog
                                  tersebut adalah berikut.
                                  a. Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan cukup
     Sumber: Dok. Penerbit
                                      menarik, tetapi kurang diapresiasi oleh anak didik dan
                                      masyarakat.
                                  b. Perjalanan sejarah sastra Indonesia selama ini banyak
                                      pemanipulasian fakta dan data, dan seolah-olah terpusat
                                      di Jakarta serta kota-kota besar lainnya.
                                  c. Sastra sesungguhnya dapat memahami kebudayaan
                                      daerah. Sastra dapat menjadi ekspresi kultural dan menjadi
                                      alat untuk belajar demokrasi.
                                  d. Apresiasi sastra sangat penting di kalangan anak didik.
                                  e. Dalam sastra Indonesia perlu diperkenalkan paradigma
                                      baru.
                                  f. Sastra merupakan sejarah yang ada pencapaian-penca-
                                      paian kemanusiaannya.
                             2. Kesimpulan dari isi dialog di atas dapat kalian kemukakan
                                  sebagaimana berikut.
                                       Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan
                                  cukup menarik. Namun, sastra Indonesia kurang diapresiasi
                                  oleh anak didik dan masyarakat karena dalam perjalanannya
                                  banyak pemanipulasian fakta dan data. Maka itu, perlu
                                  apresiasi sastra di kalangan anak didik dengan memperke-
                                  nalkan paradigma baru, karena sastra itu merupakan sejarah
                                  yang ada pencapaian-pencapaian kemanusiaan.
                             3. Informasi yang tersirat dalam dialog tersebut adalah ajakan
                                  untuk mencintai dan memajukan sastra Indonesia, baik di
                                  kalangan anak didik, masyarakat, dan bahkan sastrawan itu
                                  sendiri.


26    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Komentar terhadap narasumber dalam dialog interaktif yang
dapat kalian ungkapkan berdasarkan dialog di atas adalah berikut.
      Pendapat atau pernyataan yang dikemukakan oleh tokoh
 “Y” dan tokoh “Z” saling mendukung. Keduanya mendukung
 adanya pengapresiasian sastra oleh anak didik dan masyarakat.
 Tokoh “Y” menekankan pada manfaat sastra di mata anak
 didik dan masyarakat. Adapun tokoh “Z” menekankan pada
 pencapaian sastrawan yang berkaitan dengan kemajuan sastra
 Indonesia. Jadi, pada prinsipnya tidak terjadi perbedaan
 pendapat di antara kedua narasumber tersebut. Dalam dialog
 tersebut, tokoh “X” memosisikan sebagai seorang penanya atau
 pewawancara yang sekaligus memandu jalannya dialog
 tersebut.


Uji Kemampuan 1
Mintalah beberapa temanmu untuk memerankan narasumber yang
memberikan keterangan seputar harta kekayaan negara dari teks
dialog di bawah ini! Sementara seorang lagi berperan sebagai mod-
erator yang memandu sekaligus memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada narasumber. Simaklah dialog berikut dengan
saksama!

                                    Harta Kekayaan Negara
 Mengapa ribuan naskah kuno bisa tersebar         penyalinan, dan hadiah. Kedua melalui
 sampai di 30 negara?                             kekerasan, yakni penjarahan dan penyitaan
       Tersebarnya naskah-naskah kuno tersebut    pada waktu perang.
 tidak hanya terjadi pada naskah Melayu kuno      Lalu, apakah naskah yang sudah berada di
 saja, tetapi juga terjadi pada naskah-naskah     negara lain itu bisa kita minta kembali?
 kuno maupun artefak-artefak (benda kuno)
                                                       Pada prinsipnya bisa saja hal itu
 lain dari berbagai suku yang ada di negeri
                                                  dilakukan, tetapi praktiknya tidak semudah
 ini, seperti Jawa, Sunda, Batak, Dayak, dan
                                                  seperti membalikkan telapak tangan. Ini
 Bali. Sebagian besar naskah-naskah kuno itu
                                                  dikarenakan mereka (negara lain) yang telah
 ada di negeri Belanda karena kita pernah
                                                  memiliki naskah-naskah tersebut akan
 dijajah mereka.
                                                  meminta syarat-syarat tertentu yang intinya
       Menurut catatan dari berbagai penelitian   sulit untuk dilakukan oleh pemerintah,
 yang pernah dilakukan, naskah-naskah kuno        khususnya lembaga yang bertugas merawat
 Indonesia yang ada di luar negeri tersebut       dan menyimpan naskah kuno. Misalnya,
 sebagian besar tersebar di berbagai lembaga      mereka akan meminta jaminan tertulis dari
 yang ada di negeri Belanda dan Inggris.          pemerintah Indonesia bahwa naskah-naskah
 Sementara menurut catatan ahli pernaskahan       kuno tersebut mampu dirawat dan tidak
 (almarhumah) Dr. Sri Wulan Rujiati,              rusak. Padahal, kita ketahui bersama bahwa
 tersebarnya naskah-naskah Melayu itu             kondisi iklim negara kita yang tropis dengan
 berlangsung dengan dua cara. Pertama dengan      kelembapan yang tinggi merupakan faktor
 jalan damai, yakni berupa pembelian,             utama yang dapat merusak naskah.


                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya   27
Apa saja lembaga yang berada di Indonesia             Kendala apa yang dihadapi PNRI dalam me-
yang berwenang menyimpan dan merawat                  ngelola dan merawat koleksi naskah kuno ini?
naskah?                                                    Kendala utamanya adalah keterbatasan
     Kendati banyak yang sudah tersebar di            dana untuk perawatannya. Untuk menyalakan
berbagai negara, Perpustakaan Nasional                mesin penyejuk ruangan selama 24 jam terus-
Republik Indonesia (PNRI) dan Arsip Nasional          menerus yang sangat diperlukan untuk
Republik Indonesia (ANRI), bukan berarti              menjaga kondisi buku atau naskah saja
tidak memiliki naskah-naskah kuno atau                sekarang tidak mampu. Penyejuk ruangan
manuskrip tentang bangsa Indonesia. Kedua             hanya beroperasi sekitar 12 jam dalam satu
lembaga ini sudah sejak lama mempunyai                hari. Akibatnya, naskah, buku, manuskrip
koleksi manuskrip yang cukup lengkap,                 yang disimpan di situ akan cepat rusak dan
terutama untuk periode sebelum                        tidak dapat bertahan lama. Belum lagi risiko-
kemerdekaan. PNRI dan ANRI adalah dua                 risiko lain, seperti hilang atau rusak karena
lembaga yang mempunyai tugas menyimpan                tidak ada dana untuk mereservasi.
dan menyelamatkan berbagai manuskrip                       Ruangan khusus yang digunakan untuk
milik bangsa Indonesia.                               menyimpan naskah-naskah kuno seharusnya
     Umumnya koleksi kedua lembaga                    tetap terjaga kondisinya secara stabil dengan
tersebut merupakan peninggalan di masa                suhu ruangan pada angka 12 derajat Celsius
kolonial Belanda. Koleksi PNRI ini juga               dan tingkat kelembapan 50 persen.
berasal dari pindahan koleksi Museum
                                                      Lalu bagaimana pendapat Bapak tentang
Nasional pada tahun 1989 dan beberapa hibah
                                                      keberadaaan ribuan naskah kuno yang tersebar
dari pemilik naskah seperti Abdurrahman
                                                      di 30 negara?
Wahid, Artati Sudirdjo, A.B. Cohen Stuart,
dan lain sebagainya. Selain itu, berbagai                   Terseraknya naskah-naskah kuno Indone-
perpustakaan daerah dan perpustakaan keraton          sia di berbagai negara ini di satu sisi memang
juga menyimpan khazanah naskah kuno ini.              merisaukan karena seharusnya naskah-naskah
                                                      itu ada di tempat asalnya. Namun, di sisi
Koleksi naskah kuno tertua yang tersimpan             lain bisa juga menguntungkan atau tidak
di PNRI berasal dari abad berapa?                     menjadi persoalan dan bahkan justru meng-
     Koleksi naskah kuno yang dimiliki                untungkan. Karena dengan dibawa ke luar
perpustakaan nasional yang tertua kebanyakan          negeri, naskah-naskah itu terselamatkan, baik
berasal dari abad XIV dan XV. Salah satunya           oleh situasi Indonesia waktu itu, juga karena
adalah naskah lontar Arjuna Wiwaha yang               naskah itu sekarang berada di tempat-tempat
ditemukan di lereng Gunung Merapi-                    seperti perpustakaan Leiden di Belanda.
Merbabu di Jawa Tengah. Naskah itu ditulis            Perpustakaan tersebut dapat menjamin kese-
dengan menggunakan huruf Merbabu dan                  lamatan naskah itu dari kerusakan maupun
menggunakan bahasa Jawa kuno.                         kehilangan.
                                                                         (Sumber: Kompas, 1 Juli 2004,
                                                                                  dengan pengubahan)


                           Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat!
                           1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
                              simak?
                           2. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu
                              simak!
                           3. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang kamu
                              simak!

28    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
4.    Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
5.    Bagaimana komentarmu tentang berbagai pendapat yang
      dikemukakan oleh dua narasumber dalam dialog tersebut?
TAGIHAN

     1.   Dengarkanlah dialog interaktif mengenai seni atau budaya
          yang disiarkan di radio atau televisi!
     2.   Tulislah pendapat-pendapat narasumber dari dialog interaktif
          tersebut!
     3.   Berikanlah komentar terhadap pendapat yang dikemukakan
          oleh berbagai narasumber tersebut!


B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya                                       Tujuan Pembelajaran
     Pernahkah kalian memberikan penilaian terhadap sebuah
karya seni? Apa yang kalian ungkapkan untuk memuji atau                      Tujuan belajar kalian
                                                                             adalah dapat me-
mengkritik karya tersebut? Pada pelajaran ini, kita akan belajar
                                                                             nyampaikan pujian
menyampaikan kritik atau pujian terhadap sebuah karya atau                   dan kritik terhadap
produk.                                                                      sebuah karya seni
     Setiap hasil karya pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan.          dengan alasan yang
Penilaian terhadap sebuah karya haruslah objektif atau berdasarkan           logis serta bahasa
fakta-fakta dan tidak memihak. Pengungkapan pujian terhadap                  yang lugas dan
kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak                  santun.
menjatuhkan karya lain. Demikian juga dalam menyampaikan kritik
terhadap kekurangan yang ada. Kritik terhadap sebuah karya
sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak
sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik sebaiknya
disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Selain
itu, kritik perlu juga disertai dengan solusi atau alternatif
pemecahannya.
                                                                                  Sumber: Dok. Penerbit
     Perhatikan contoh beberapa ungkapan pujian ataupun kritik
terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini!




                               (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)

                                                                   Pelajaran 2 Seni dan Budaya   29
Setelah mengamati karya tersebut dengan cermat, pasti kalian
                          akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik kelebihan
                          maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan yang berupa
                          pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan sebagaimana
                          contoh berikut.
                                  Lukisan bunga pada kain tersebut benar-benar bagus dan
                             menarik. Meskipun digambar secara sederhana, lukisan
                             tersebut dapat menghidupkan kain. Artinya warna kain yang
                             pada dasarnya gelap menjadi cerah dengan kehadiran lukisan
                             bunga tersebut. Hal ini dikarenakan oleh kekontrasan
                             pewarnaan pada lukisan bunga dengan warna kainnya.
                               Penilaian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan
                          tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan
                          penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut.
                             1.   Lukisan tersebut memang menarik, tetapi objek yang
                                  digambarkan terlalu sederhana. Jenis bunga sepatu
                                  menjadi objeknya. Padahal, jenis bunga lain yang lebih
                                  indah dapat dijadikan sebuah objek lukisan yang bagus.
                                  Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini terkesan terlalu
                                  sederhana.
                             2.   Pengambilan warna bunga yang kurang tegas. Hal ini
                                  membuat penikmat seni berpikir seakan pelukis kurang
                                  antusias dalam melukis, karena pencoretan warna pada
                                  hasil karya dapat mengekspresikan perasaan.


                          Uji Kemampuan 2
                          Perhatikan karya seni berikut ini!




                                                       (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)
                          Setelah mengamati karya seni tersebut dengan saksama,
                          kerjakanlah sesuai perintah!
                          1. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan karya seni
                              tersebut!
30   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.        Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni
          tersebut!
3.        Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut
          dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku
          tugas!

TAGIHAN

      Kerjakanlah sesuai perintah dengan cermat!
      1. Amatilah sebuah benda hasil karya seni di sekitarmu!
      2. Berikan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan dari
         benda yang kamu amati!
      3. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap benda tersebut dengan
         menyertakan alasanmu di depan kelas!


C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan                                   Tujuan Pembelajaran
   pada Cerpen-cerpen dalam Buku Kumpulan
                                                                         Tujuan belajar kalian
   Cerpen                                                                adalah dapat menen-
      Sudah berapa cerpenkah yang selesai kalian baca sampai             tukan tema, latar, ser-
kelas tiga ini? Dapatkah kalian memahami unsur-unsur instrinsik          ta penokohan dalam
cerpen-cerpen yang kalian baca?                                          cerpen yang dibaca
                                                                         pada buku kumpulan
      Cerita rekaan Indonesia secara umum memperlihatkan tiga            cerpen.
cara penokohan. Pertama, cara analitik, yaitu pengarang dengan
kisahnya menjelaskan tokoh itu. Cara kedua adalah dramatik, yakni
apa dan siapa tokoh itu tidak dikisahkan pengarang secara langsung,
tetapi melalui hal-hal lain. Biasanya kedua cara ini digunakan
berganti-ganti dalam sebuah cerita rekaan. Cara ketiga merupakan
cara yang unik. Hal ini terlihat dalam Salah Asuhan, yaitu digunakan
cara analitik yang panjang kemudian ditutup dengan dua-tiga kalimat
cara-cara dramatik, dan cara dramatik yang panjang disudahi
                                                                              Sumber: Dok. Penerbit
dengan dua-tiga kalimat cara analitik.
      Cara dramatik memberikan gambaran secara tidak langsung
melalui berikut.
     a.    Gambaran tentang tempat atau lingkungan sang tokoh.
           Misalnya digambarkan keadaan kamar si A yang porak-
           poranda. Buku-buku berhamburan, di sudut terlihat
           sepatunya, di sudut lain tergantung berbagai macam benda,
           dan sebagainya. Dalam hal ini, pengarang tidak perlu
           mengatakan watak tokoh, pembaca sudah dapat menarik
           kesimpulan sendiri bagaimana watak penghuni kamar
           tersebut.


                                                               Pelajaran 2 Seni dan Budaya   31
b.   Cakapan, yaitu cakapan tokoh itu dengan tokoh lain atau
                                    cakapan tokoh-tokoh lain tentang dia.
                               c.   Pikiran sang tokoh atau pendapat tokoh-tokoh lain tentang
                                    dia.
                               d.   Perbuatan sang tokoh.

                                 Cakapan dalam sebuah cerita rekaan bersifat serbaguna.
                            Cakapan berguna untuk memahami tema, alur cerita, penokohan,
                            dan juga untuk mengetahui latar cerita. Cakapan dalam cerita selalu
                            menjadi bagian yang menyatu dan mendukung isi cerita yang
                            disampaikan. Cakapan yang tidak ada hubungannya dengan
                            peristiwa tertentu hanya merusak kesatuan cerita.
                                 Bacalah dua cerpen yang dikutip dari kumpulan cerpen “Buah
                            Keikhlasan” karya Achmad Sapari berikut!
Cerpen 1
                                           Sebatang Kara
      Tanah di pekuburan umum itu masih                 Ogal memeluk Bu Tutik. Air mata di
 basah ketika para pentakziah sudah pulang.        pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga
 Sementara Ogal masih duduk sambil sesekali        membasahi bajunya. Sementara suami Bu
 menyeka air matanya. Ibu yang selama ini          Tutik turut berduka atas kematian Bu Arpati.
 paling dia hormati dan cintai, tadi malam              Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu,
 telah meninggal dunia, menghadap Tuhan            apakah dia akan ikut Bu Tutik atau bertahan
 Yang Maha Esa.                                    hidup dengan mandiri. Jika dia ikut Bu Tutik,
      Burung-burung camar terbang rendah dan       tentu tidak dapat bekerja seperti ketika ia
 sesekali mencelupkan paruhnya di air laut.        masih hidup bersama ibunya. Hal itu
 Bu Tutik dan suaminya masih berdiri di bela-      menjadikannya manja. Tetapi jika menolak
 kang sambil menunggu Ogal. Kedua orang            kebaikan Bu Tutik, terasa tidak enak.
 tua asuh itu sangat setia kepada Ogal.            Pengorbanan Ibu Guru itu sudah sedemikian
      “Rasanya saya sudah tidak punya siapa-       besarnya.
 siapa lagi, Bu,” tiba-tiba Ogal berkata dengan         Dari pengalaman hidupnya selama ini,
 suara agak berat.                                 banyak hal yang dapat Ogal petik. Ia biasa
      Bu Tutik memegang lengan Ogal sambil         bekerja keras, tidak suka menggantungkan
 mengelus rambutnya.                               pada orang lain. Ia juga biasa hidup prihatin
                                                   sehingga tidak suka berfoya-foya.
      “Jangan berkata begitu, anakku. Kami
 akan menjadi orang tuamu sampai kapan                  “Bolehkah saya menjajakan kue lagi,
 pun.”                                             Bu?” pinta Ogal kepada Bu Tutik.
      “Sampai saya mandiri?” desak Ogal.                “Buat apa, Ogal?”
      “Sampai kapan pun. Aku tidak akan                 “Agar saya tetap bisa bekerja.”
 membatasi kamu, sebab pada hakikatnya                  “Kurasa tidak perlu, Ogal. Pusatkan
 engkau adalah anakku juga.”                       perhatianmu untuk belajar. Sebentar lagi
      “Maksud Ibu?” Ogal tidak mengerti.           engkau akan ujian.”
      “Ya, rupanya engkau ditakdirkan untuk             “Tapi, saya tidak enak kalau
 aku asuh dan menjadi anak kami. Tetapi kami       menganggur, Bu!”
 bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan
 sekedar orang tua asuh.”
 32    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Di rumahku engkau tidak mungkin                 Bu Tutik mengangguk.
 menganggur. Engkau bisa belajar mengguna-            “Kalau begitu, tolong carikan pekerjaan
 kan komputer, mengetik, nonton TV, dan          yang bisa saya lakukan.”
 memelihara kebun.”
                                                      Bu Tutik tersenyum.
                                                      “Jangan khawatir.”
                                                      Bu Tutik ternyata dapat memenuhi
                                                 harapan Ogal. Banyak pekerjaan yang dapat
                                                 dilakukan Ogal. Misalnya, memelihara kebun
                                                 mangga, mencatat keluar masuknya barang,
                                                 dan sebagainya.
                                                      Kali ini Ogal tidak kalah sibuknya dengan
                                                 sewaktu berada di desa nelayan. Bahkan
                                                 mungkin boleh dikatakan sangat sibuk.
     “Tapi, saya akan tidak bekerja, Bu!”        Pekerjaan di rumah Bu Tutik tidak hanya satu,
     “Pada hakikatnya engkau bekerja juga.       melainkan sangat banyak. Walaupun begitu,
 Memelihara kebun atau membantuku di             Bu Tutik tidak pernah memaksa Ogal untuk
 rumah juga bekerja.”                            bekerja. Semua itu hanya semata-mata
                                                 menuruti keinginan Ogal.
     “Jadi, tidak harus menjajakan kue, Bu?”
                                                                         (Buah Keikhlasan, 1997)


Cerpen 2
                                           Musibah
      Kemakmuran di desa nelayan itu tidak       dokter dan ke dukun akibat penyakit yang
 selamanya abadi. Ada saatnya naik dan ada       diderita Bu Bakri.
 saatnya pula turun bak gelombang pasang               Pada saat itu Pak Bakri mulai merasakan
 yang datang.                                    betapa besarnya kesalahan yang telah
      Sudah dua bulan terakhir angin kencang     diperbuatnya kepada penduduk. Ia yang
 selalu melanda desa itu. Jika sudah demikian,   selama ini suka mencela dan melecehkan
 tidak seorang nelayan pun berani mencari ikan   penduduk yang miskin, merasa berdosa.
 menggunakan perahu, bahkan dengan perahu        Manol yang selama ini dimanjakan, terasa
 motor pun tidak berani.                         tidak lagi dipedulikan. Kesusahan keluarga
      Pak Bakri, yang dikenal sebagai nelayan    itu terasa sangat menyiksanya.
 terkaya di desa itu juga menderita akibat
 datangnya angin kencang selama dua bulan
 berturut-turut. Sebagai juragan nelayan, ia
 merasa kehilangan pendapatan. Apalagi
 setelah datangnya penyakit yang misterius
 menyerang sebagian besar penduduk. Bu Bakri
 sudah dua minggu tidak bisa turun dari
 tempat tidurnya. Tubuhnya terasa kaku,
 seakan-akan mati.
      Pak Bakri telah menjual dua perahu
 motornya. Jika tidak, mana mungkin ia bisa           Penduduk di desa nelayan itu benar-benar
 membayar utangnya pada bank. Padahal            berada dalam keadaan tidak berdaya.
 sudah waktunya ia harus membayar cicilan        Kebiasaan mereka membeli barang
 utangnya. Belum lagi biaya pengobatan ke        elektronika saat musim panen ikan, kini
                                                 barang itu dijualnya. Radio, televisi, video,
                                                             Pelajaran 2 Seni dan Budaya    33
dan sebagainya, dijual agar mereka dapat                  Deburan ombak pun mulai berkurang.
mempertahankan hidupnya. Bukan cuma itu,                  Sementara wajah-wajah nelayan menatap ke
lemari, kursi, dan perhiasan yang dipakainya              langit dengan penuh harap. Mereka mulai
juga dijual.                                              merasakan betapa musibah ini merupakan
     Orang-orang yang berada di sekitar desa              ujian yang terberat yang pernah mereka alami.
nelayan itu juga turut merasakan penderitaan.             Betapa tidak, selama puluhan tahun belum
Mereka yang membuka warung, toko, atau                    pernah mereka mengalami musibah seperti
apa saja tidak laku. Pembelinya tidak ada.                ini. Kalaupun ada angin, paling lama cuma
Utang-utang para nelayan itu menunggak                    tiga hari. Itu pun rasanya sangat meresahkan.
sampai batas waktu yang belum diketahui.                  Selama ini mereka harus beristirahat total
                                                          selama dua bulan.
     ....
                                                                                  (Buah Keikhlasan, 1997)
     Tiba-tiba angin bertiup perlahan-lahan.

                                        Setelah membaca kedua cerpen di atas, kalian dapat
      Bingkai Bahasa
                               menentukan tema, latar, serta penokohan dalam cerpen. Tema,
Apakah pada kedua              latar, dan penokohan masing-masing cerpen tersebut dapat kalian
kutipan cerpen tersebut        tuliskan sebagaimana contoh berikut.
terdapat kalimat inversi?
Pengertian kalimat                1.   Tema
inversi yaitu kalimat
yang predikatnya                       a. “Sebatang Kara” bertema mengenai keteguhan hati
terletak sebelum subjek                    seorang anak yatim piatu yang tidak ingin bergantung
(mendahului subjek).                       kepada orang lain. Tema tersebut memiliki subtema
Contoh:                                    mengenai kebaikan hati seseorang.
Bertemulah pesuruh itu                 b. “Musibah” bertema mengenai perputaran kehidupan
dengan orang yang
dicari.                                    atau keadaan yang sewaktu-waktu dapat berubah.
Kalimat di atas jika
                                           Tema tersebut memiliki subtema kesadaran atau
diuraikan menurut                          penyesalan seseorang yang muncul karena adanya
jabatannya, yaitu;                         musibah.
–     bertemulah: predikat        2.   Latar
–     pesuruh itu: subjek
                                       a. “Sebatang Kara” meliputi:
–     dengan orang yang
      dicari: pelengkap                    1) Latar tempat: tanah pemakaman, rumah Bu
Untuk memahami                                 Tutik.
mengenai kalimat inversi,                  2) Latar suasana: kesedihan, ketegaran dan
lakukanlah hal berikut!                        keteguhan, serta kesibukan.
a. Carilah contoh
   kalimat inversi yang
                                           3) Latar waktu: saat di pemakaman, saat di rumah
   terdapat pada teks                          Bu Tutik.
   berita atau teks karya              b. “Musibah” meliputi:
   sastra!
                                           1) Latar tempat: kampung nelayan dan rumah Pak
b. Buatlah contoh bebe-
   rapa kalimat inversi!                       Bakri.
                                           2) Latar suasana: keadaan yang susah atau sedih
                                               di suatu daerah karena adanya musibah dan
                                               penyakit; penyesalan.



 34       Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
3) Latar waktu: pada suatu hari saat terjadi musibah
             di kampung nelayan.
 3.   Penokohan
      a. “Sebatang Kara” tokohnya:
          – Ogal        = Tegar dan bersemangat mandiri.
          – Bu Tutik = Baik hati.
      b. “Musibah” tokohnya:
          – Pak Bakri = Pencela yang kemudian sadar.
          – Bu Bakri = Tidak terungkap jelas.
          – Manol       = Manja.
          – Penduduk = Pemboros.


Uji Kemampuan 3
Perhatikan dua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
                     Perempuan Senja dan Lelaki yang Suka Menyendiri
                                    Karya: M. Badri
      Beberapa waktu terakhir ini aku selalu    tapi kamu tak bisa merabaku, seperti kamu
 merindukan senja. Entah mengapa, kadang        meraba huruf-huruf di keyboard atau di kaca
 aku juga membencinya. Senja selalu             monitor. Kamu juga tidak bisa mengkhayal-
 mengingatkanku pada bayangan perempuan         kanku, seperti saat kamu membuat cerita-
 yang berkelebat di setiap putaran jarum jam.   cerita.”
 Tapi perempuan itu tak pernah bisa kusentuh,        “Apakah kamu sebangsa iblis atau
 apalagi kucumbu atau entah kuapakan lagi.      sejenisnya?”
 Hanya suaranya yang selalu singgah di ceruk
                                                     “Jangan kasar! Belum saatnya kamu tahu
 telingaku yang kian lebar. Aku kadang juga
                                                siapa aku. Mungkin aku lebih manusia
 tertawa sendiri, entah gila atau sekedar
                                                daripada kamu!!!”
 terlena oleh sandiwara yang selalu
 kumainkan. Tapi bukan sandiwara percintaan          Tut tut tut … Suaranya lenyap ditelan
 seperti yang sering kulihat di sinetron-       gerimis. Malam mulai merangkak dan cahaya
 sinetron picisan.                              kuning kemerah-merahan semakin sirna.
                                                Perempuan itu juga menghilang. Selama
      “Siapa sih kamu?” kataku suatu senja
                                                beberapa hari, tak pernah lagi kudengar
 entah ke berapa.
                                                suaranya. Tak ada lagi yang menemaniku
      “Kamu tak perlu tahu siapa diriku,        makan atau menghabiskan malam di sekitar
 seperti aku tak pernah mau tahu siapa kamu!”   taman kota sambil menikmati jagung bakar.
 Seperti biasa, selesai bicara dia selalu       Aku mulai membencinya, karena baru kusa-
 menyelipkan seikat bunga di celah-celah        dari senja terasa asing tanpa kehadirannya.
 jantungku sampai tembus ke paru-paru. Bunga    Kemudian dia muncul lagi, juga saat senja.
 yang tak berwarna dan tak pernah kering.       Saat langit berwarna kemerah-merahan. Saat
      “Apa maumu?” hardikku.                    matahari kuning bulat seperti telor mata sapi.
      “Mauku seperti maumu juga. Tak usah            Sejak itu aku menamainya ‘perempuan
 marah! Nikmati saja permainan ini. Aku         senja’, karena memang dia sering datang saat
 sengaja datang untuk menemanimu. Maaf,         senja. Hanya sesekali tengah malam atau
                                                            Pelajaran 2 Seni dan Budaya   35
bahkan pagi-pagi sekali. Dia juga sudah mulai              Dia tertawa. Melengking kemudian
 mengucapkan “Selamat pagi, bagaimana                  hening ...
 tidurnya semalam?”. Seperti biasa aku selalu               Aku pernah mencoba mencarinya di
 mengatakan bangun kesiangan, karena                   sekitar terminal dan toko-toko swalayan.
 semalaman terlalu asyik mengeksploitasi               Siapa tahu perempuan itu ada di sana, sedang
 imajinasi.                                            menunggu taksi atau menawar pakaian.
      “Jadi kamu lagi-lagi tidak bisa                  Pernah juga kucari di diskotik atau panti pijat,
 menikmati menyembulnya fajar?”                        tapi dia memang benar-benar tidak ada. Dia
      “Yap!”                                           bisa muncul kapan saja dan menghilang
                                                       semaunya.
      “Sungguh sial nasibmu!”
                                                                          (Sumber: www.cybersastra.net)
      “Tapi aku selalu bisa menikmati senja!”

Cerpen 2
                               Setangkai Melati Patah di Balik Senja
                                      Karya: Ani Sakurano
      Kepedihan dan penyesalan telah                   seorang laki-laki pujaan. Dan laki-laki itu
 membelenggu bibir dari tawa dan senyumku.             adalah dia, pikir Palgunadi. Sah-sah saja
 Tak seorang pun mendapatkannya lagi. Aku              Palgunadi beranggapan seperti itu, karena dia
 telah mempersembahkan hanya untukmu                   memang tercipta sebagai pria ganteng yang
 kasih. Tapi kini engkau telah tergolek diam           sudah melanglang buana sebagai lelananging
 dalam keabadian. Biarlah kulukis setangkai            jagad. Sayang, Palgunadi belum pernah
 melati patah di balik senja pada nisanmu,             mendengar ada acara bedah buku atau
 agar engkau selalu ingat selarik senja yang           pemberian hadiah atas karya sastra Melati,
 telah mempertemukan kita, senja itu pula              atau setidaknya ada kabar kehadirannya dalam
 yang mematahkan tangkaimu.                            diskusi kebudayaan.
      Palgunadi termenung di teras belakang                 Ketika Palgunadi mendengar berita
 rumahnya. Ini adalah untuk kesekian dia               bahwa cerpen-cerpen Melati telah diterbitkan
 membaca cerpen dengan judul frase “senja”,            dalam sebuah buku, bergegas dia membeli
 seperti yang barusan dia baca “Setangkai              buku itu, berharap ada sedikit keterangan
 Melati Senja untuk Kasihku” di sebuah harian          mengenai Melati. Namun sia-sia, ketika
 ibu kota. Selalu judul dengan senja itulah            dibuka lembar-lembar terakhir buku tersebut,
 yang dipilih oleh Melati si penulis cerpen.           data yang ada tak kalah misteriusnya. Nama:
 Palgunadi hampir hafal seluruh judul cerpen-          Melati; Tempat tanggal lahir: Bandung, suatu
 cerpennya mulai dari Menjaring Senja di               ketika. Cukup dua keterangan yang tidak
 Puncak Monas, Senja di Atas Danau Biwa,               memberikan makna apa pun, itulah yang
 Senja Di Ujung Penantian, Senja di Dua Kota,          didapatkan Palgunadi. Setelah itu, di
 dan senja-senja lainnya.                              bawahnya cuma tertulis karya-karya yang
      Rasanya Palgunadi tidak akan                     pernah dihasilkannya. Dan foto yang
 sedemikian penasaran kalau cerita yang                tertempel di sana bukan foto seorang gadis
 didongengkan tidak sedemikian memikatnya,             yang sedang beraksi menebar senyum, tetapi
 bahkan dari kisah yang terus diikutinya dia           mekar bunga melati putih di balik tabir
 mempunyai keyakinan Melati adalah seorang             semburat jingga warna senja.
 gadis yang merindukan kehadiran sosok                 (Sumber: www.cybersastra.net, dengan pengubahan)

                            Kerjakanlah dengan cermat di buku tugasmu!
                            1. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang
                               faktual!
 36    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.    Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang
      meyakinkan!
3.    Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan bukti yang
      faktual!
4.    Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan bukti yang
      meyakinkan!
5.    Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil kerja temanmu!
6.    Analisislah kembali apabila masih ada kesalahan!

TAGIHAN

     Kerjakanlah dengan tepat!
     1. Carilah buku kumpulan cerpen yang paling kamu sukai!
     2. Bacalah cerpen-cerpen yang ada di dalamnya!
     3. Tentukanlah tema, latar, dan penokohan, yang terkandung di
          dalamnya dengan bukti-bukti pendukungnya!
     4. Analisislah keterkaitan antarunsur (tema, latar, dan penokohan)
          untuk memaknai cerpen-cerpen tersebut!
     Tulislah penjelasanmu di buku tugas!



D. Meresensi Buku Pengetahuan                                             Tujuan Pembelajaran
      Bagaimanakah penilaian kalian terhadap isi sebuah buku?
Dapatkah kalian mengungkapkan penilaian tentang sebuah buku               Tujuan belajar kalian
ke dalam bentuk resensi? Pada pembelajaran ini, kita akan                 adalah dapat menulis-
                                                                          kan data buku yang
mempelajari bersama cara meresensi buku pengetahuan atau
                                                                          kalian baca, menulis-
penemuan.                                                                 kan ikhtisar buku,
      Jika kalian ingin menulis resensi buku pengetahuan atau             menuliskan kelebihan
penemuan, maka langkah awalnya kalian tentu harus membaca                 dan kekurangan bu-
buku tersebut. Setelah membaca buku itu secara saksama, baru              ku, memberi tanggap-
kalian menulis resensinya. Beberapa hal penting dalam menulis             an terhadap isi buku,
resensi buku adalah (1) identitas buku, yakni: judul buku, pengarang,     serta meresensi buku
                                                                          pengetahuan.
penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman; (2) gambaran pokok-
pokok isi buku; (3) keunggulan dan kekurangan buku; (4)
penggunaan bahasa penyajian dan manfaat buku yang diresensi
secara umum; (5) tulisan resensi biasanya dilengkapi dengan
fotokopi kulit luar (kover) buku tersebut.
      Dalam menulis resensi sebuah buku, kalian dapat memer-
hatikan langkah-langkah berikut.
1. Membaca buku yang akan diresensi secara utuh dan menye-
                                                                              Sumber: Dok. Penerbit
     luruh.

                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya    37
2.   Mengidentifikasi bentuk fisik dan isi buku.
                            3.   Menunjukkan kelebihan serta kekurangan buku dan isi buku.
                            4.   Merangkum isi buku.
                            5.   Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku.
                            6.   Meresensi buku.
                            7.   Menyunting resensi.
                                 Berdasarkan langkah-langkah di atas, kalian dapat menulis
                            sebuah resensi buku. Sebagai contoh adalah resensi buku berjudul
                            “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” karya Andrias Harefa.
                                 Proses atau tahapan meresensi buku berjudul Agar Menulis-
                            Mengarang Bisa Gampang dapat kalian simak dalam uraian
                            berikut. Sebagai tahap awal dalam meresensi buku diperlukan
                            pendataan mengenai buku yang akan kalian resensi. Dalam proses
                            pendataan berdasarkan resensi di atas, kalian dapat menuliskan
                            data yang terdapat dalam buku tersebut, yaitu berikut.
                                 Judul            : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
                                 Pengarang        : Andrias Harefa
                                 Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
                                 Tahun Terbit     : 2002
                                 Halaman          : i-xi + 103 halaman

                                 Data tersebut masih dapat kalian tambahkan, misalnya
                            meliputi keterangan gambar, jumlah bab, penggunaan bahasa, harga
                            buku, dan sebagainya.
                                 Berkaitan dengan ikhtisar dari isi buku di atas, kalian dapat
                            mengemukakan ikhtisar tersebut sebagaimana berikut.
      “Aktivitas menulis sering kali dikaitkan         yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri
dengan bakat seseorang. Padahal, tidak                 sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati
selamanya bakat dapat membuat aktivitas                untuk benar-benar ditepati. Komitmen, inilah
tulis-menulis menjadi selancar dan semudah             satu lagi kata kunci agar proses menulis dan
yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar          mengarang menjadi mudah. Komitmen
menyatakan bahwa menulis merupakan                     tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa
pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan               saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
semenjak duduk di bangku sekolah dasar                 bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata               dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
lain, mengarang adalah keterampilan sekolah            berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna
dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak           demikian, maka segala sesuatu memerlukan
menuangkan ide-ide kita dalam bentuk                   bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis.
tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu           Masalahnya kemudian, bagaimana agar
menjadi semacam “kambing hitam” yang                   ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu
harus siap dipersalahkan.                              yang lama? Jawabnya “komitmen pada diri
      Mengarang bukanlah pekerjaan yang                sendiri.”
mudah. Namun, juga bukan merupakan hal

38     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam
buku tersebut, dapat kalian simpulkan sebagaimana berikut.
 Kelebihan
 1. Materi yang terkandung memberikan semangat pada
    pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis.
 2. Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam
    proses belajar mengarang.
 3. Secara fisik, penampilan buku menarik dengan kualitas
    bahan yang cukup bagus.
 Kekurangan
 1. Secara implisit buku tersebut ditulis secara asal atau
    “sekenanya”.
 2. Buku tersebut terkesan “mahal”.
      Berkaitan tentang pendapat atau tanggapan pribadi terhadap
isi buku, dapat kalian simpulkan antara lain berikut.
 1.   Buku yang ditulis dengan “sekenanya” tetapi cukup
      memberikan wawasan yang relatif baru dan segar serta
      memenuhi selera “pasar” ini, memuat ragam cara agar
      siapa pun dapat menulis-mengarang.
 2.   Kita tampaknya perlu tahu, di zaman knowledge economy
      seorang penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak
      takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat
      menopang hidup.
 3.   Dalam buku yang disertai dengan ilustrasi bergambar
      mempermudah pembaca untuk segera memahami maksud
      isi buku.
    Paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi dapat kalian
kemukakan sebagai berikut.
       Aktivitas menulis sering kali dikaitkan   menjadi semacam “kambing hitam” yang
 dengan bakat seseorang. Padahal, tidak          harus siap dipersalahkan.
 selamanya bakat dapat membuat aktivitas               Mengarang bisa gampang jika ada
 tulis-menulis menjadi selancar dan semudah      komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja,
 yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar   jika komitmen itu diniati untuk benar-benar
 menyatakan bahwa menulis merupakan              ditepati. Apabila janji dibiarkan tinggal janji,
 pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan        mungkin lebih baik jadi politisi. Komitmen,
 semenjak duduk di bangku sekolah dasar          inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis
 bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata        dan mengarang menjadi mudah. Komitmen
 lain, mengarang adalah keterampilan sekolah     tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa
 dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak    saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
 menuangkan ide-ide kita dalam bentuk            bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
 tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu    dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
                                                 berkembang”. Apabila “bakat” bermakna

                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya    39
demikian, maka segala sesuatu memerlukan              penerbit serta redaktur opini. Kita juga perlu
bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis.           tahu tempat atau situasi, kondisi, serta
Masalahnya kemudian, tinggal bergantung               aktivitas yang dapat memicu ide kreatif. Ada
pada komitmen diri sendiri agar ambisi                lagi yang penting, bahwa kita tampaknya perlu
tersebut terus dipelihara sampai waktu yang           tahu di zaman knowledge economy seorang
lama.                                                 penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak
      Buku yang ditulis dengan “sekenanya”            takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang
tetapi cukup memberikan wawasan yang                  dapat menopang hidup.
relatif baru dan segar serta memenuhi selera                Setidaknya seorang penulis artikel, yang
“pasar” ini, memuat ragam cara agar siapa             dengan asumsi 3-4 artikelnya dimuat di me-
pun dapat menulis-mengarang. Hal yang                 dia massa nasional, berarti setiap bulannya
terpenting adalah mengetahui proses                   kurang lebih 12 artikel dengan honor 300
memunculkan ide-ide baru dengan                       ribu, maka sebulan tidak kurang dari
mengadopsi paham tiga N (Niteni-                      Rp3.600.000,00 dapat diraihnya. Jika
memerhatikan, Nirokke-menirukan, dan                  dipotong Pph 10%, penghasilan bersih yang
Nambahi-menambahkan). Hal ini harus                   diterima kurang lebih Rp3.240.000,00.
selalu diasah dengan terus berproses melalui          Sebuah pekerjaan yang setara dengan manajer
aktivitas membaca sebagai “makanan pokok”             junior di sebuah perusahaan swasta nasional
pengarang. Selain itu, kita juga harus mampu          terkemuka. Mari kita mulai berproses untuk
memilih dan memilah topik, mengasah judul             menjadi penulis-penulis sukses di masa-masa
yang memikat dan merangsang pembaca-                  yang akan datang.

                                Berdasarkan identitas buku, kelebihan dan kekurangan isi
                           buku, serta paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi di atas,
                           maka kalian dapat menulis resensi buku “Agar Menulis-Mengarang
                           Bisa Gampang” sebagai berikut.

                                 Menulis Itu Memang Gampang
                                    Oleh: Baridul Islam Pr.
                   Judul            : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
                   Pengarang        : Andrias Harefa
                   Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
                   Tahun Terbit     : 2002
                   Halaman          : i-xi + 103 Halaman
     “Dapatkah Anda mengatakan pada diri                   Setelah selama 7 tahun dia memegang
Anda sendiri bahwa saya pasti dapat menga-            lisensi (perizinan) instruktur Dale Carnegie
rang, sebab mengarang adalah keterampilan             Training, dia juga merangkap HRD Consultan
sekolah dasar”. Kata ini begitu “menusuk              PT Dasindo Media. Saat badai krisis menerpa,
hati” Andrias Harefa. Dia mengklaim dirinya           kondisi tersebut membuatnya “beralih”
sebagai manusia pembelajar ini adalah                 profesi menjadi manusia yang ingin terus
“lulusan” drop out (dikeluarkan sebelum               belajar. Semenjak itulah sampai 4 tahun
lulus) Fakultas Hukum UGM, tahun 1987.                kurang ini, proses pembelajaran itu ditum-
Saat itu dia lebih memilih menerbitkan me-            pahkannya ke dalam 19 buku, termasuk buku
dia-media alternatif-kreatif SAKSI. Kemudian          “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang,
seterusnya bekerja membidani kelahiran                yang beberapa di antaranya best seller.
majalah ANTUSIAS, penerbitan khusus untuk
alumni Dale Carnegie Training di Indonesia.

40    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Situs pembelajar.com merupakan simbol       oleh para pakar ini, mengerjakan, mencetak,
kecintaan yang diluncurkan tepat pada hari       menerbitkan, dan mendistribusikan sendiri
kasih sayang, 14 Februari 2001. Situs tersebut   novelnya lewat Truedee Books, dan
adalah tempat menorehkan pertanda cinta dan      “kepuasan” itu akhirnya mampu dicapainya.
persembahan cintanya kepada bangsa.                    Mengarang bisa gampang jika ada
Baginya, saya sedang mengekspresikan rasa        komitmen, janji pada diri sendiri. Komitmen
cinta yang tumbuh di hati saya (h.20). Dalam     itu diniati untuk benar-benar ditepati. Apabila
bagian keempat dari buku ini, dia mengatakan     janji dibiarkan tinggal janji, mungkin lebih
bahwa sumber ilham bagi para calon penulis-      baik jadi politisi. Komitmen, inilah satu lagi
pengarang adalah cinta. Tanpa cinta tulisan      kata kunci agar proses menulis dan mengarang
akan serasa hambar dan kering.                   menjadi mudah.
     Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cinta            Apa yang disebut komitmen tersebut
membuat orang menjadi sensitif, peka             adalah janji pada diri sendiri bahwa saya
terhadap apa yang di sekitarnya. Dengan          akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu
demikian, hatinya “mudah digerakkan”.            bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih
Ketika “gerakan hati”ini dipadukan dengan        dari “minat dan ambisi yang terus-menerus
wawasan dan pengetahuan atau sikap rasional      berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna
(h.13-16), lahirlah ide-ide dan gagasan-         demikian, maka segala sesuatu memerlukan
gagasan. Ditambah dengan “keterampilan           bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis.
tingkat sekolah dasar”, jadilah karangan, apa    Masalahnya kemudian, bagaimana agar
pun bentuknya (h.21).                            ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu
     Menulis dan mengarang memang                yang lama? Jawabnya komitmen pada diri
pekerjaan yang mudah. Setidaknya uraian 17       sendiri (h.45).
subjudul buku ini menggambarkan dengan                 Buku ini ditulis dengan “sekenanya” tapi
bahasa yang populer sehingga mudah               bermutu (?) dan memenuhi selera “pasar”.
ditangkap oleh siapa pun yang membacanya.        Buku ini memuat ragam cara agar siapa pun
Buku yang merupakan “kritik” atas                dapat menulis-mengarang. Hal yang penting
“Mengarang Itu Gampang”, karya Arswendo          tahu bagaimana memicu ide, paham tiga N
Atmowiloto, dibuat justru dari susun akhir       (Niteni, Nirokke, Nambahi atau memerha-
sistematika. Sesuatu yang tidak lazim dalam      tikan, menirukan, menambahkan).
soal karang-mengarang. Baginya soal
                                                       Semua ini harus selalu berproses lewat
“memulai”adalah begin with the end in mind
                                                 membaca sebagai “makanan” pengarang dan
(mulai dengan pikiran akhir), mulailah dengan
                                                 mampu memilih dan memilah topik. Selain
memikirkan hasil akhirnya. Hal ini sebagai
                                                 itu juga harus mampu mengasah judul yang
mana kutipan yang dia ambil dari hasil studi
                                                 memikat dan merangsang pembaca-penerbit,
doktoral penulis best seller “7 Kebiasaan
                                                 redaktur opini, serta perlu tahu tempat atau
Efektif”, Stephen R. Covey (h.92).
                                                 situasi dan aktivitas yang dapat memicu ide
     Kisah lain yang diungkap buku “praktis”     kreatif. Ada lagi yang penting bahwa kita
ini adalah soal: Supernova. Siapa yang tidak     tampaknya perlu tahu di zaman knowledge
tahu buku ini? Buku yang dikarang oleh           economy seorang penulis akan “makin
penulis “pemula” sekaligus artis-penyanyi        dihargai”. Dengan demikian, kita tidak takut
Trio Rida Sita Dewi (RSD), Dewi alias Dee        dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat
sampai saat ini laku terjual lebih dari 30.000   menopang hidup (?).
eksemplar. Untuk itulah “proses” yang
                                                       Dalam buku yang disertai dengan
dilakukannya menjadi pembelajaran yang
                                                 ilustrasi bergambar ini mempermudah
berharga bagi orang yang mempunyai minat
                                                 pembaca untuk segera memahami maksud isi
menulis. Sebuah kisah idealis dari penulis
                                                 buku. Buku ini juga menguraikan kisah-kisah
yang tidak ingin dan “takut” tulisannya diedit
                                                 penulis seperti si “teolog inklusif”, Sukidi,

                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya   41
new ager Anand Krisna, esais Goenawan                  tersebut memang sangat dinantikan untuk
Muhammad, novelis S. Mara G.D., pelopor                mengisi dan memberi makna terhadap ide
sastra dakwah kontemporer, Helvy Tiana                 tentang Indonesia baru. Sebab: menulis-
Rosa, si “Sophy” atau “Hiper.”, Yasraf Amir            mengarang itu memang gampang, setidaknya
Piliang, Emha Ainun Nadjib, dan tidak lupa             resensi ini membuktikannya.
kisah pribadi Andrias Harefa dalam menapak                              (Sumber: www.pembelajar.com
kariernya hingga sukses menjadi penulis                                            dengan pengubahan)
beberapa buku best seller.                                                  Penulis adalah pecinta buku
     Akhirnya, buku yang meski cukup                                         dan bekerja di Babad Press
                                                                   (Lembaga Penerbitan Komunitas Lokal)
“mahal” semoga mampu mendorong lahirnya
penulis-pengarang baru. Penulis-pengarang


                            Uji Kemampuan 4
                            Bacalah resensi berikut ini dengan cermat!
          Judul            : Jejak-jejak Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan
          Pengarang        : Gede Prama
          Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
          Tahun Terbit     : 2004
          Halaman          : i-xvii + 292 Halaman

                           Meretas Kebahagiaan Ala Resi Manajemen
                                     Oleh: Afthonul Afif
     Kehidupan manusia ibarat bentangan                     Apabila jendela kepekaan telah terbuka,
gurun pasir yang sangat luas yang mening-              jangankan kelebihan, kekurangan dan
galkan jejak-jejak kaki ketika kita lewati. Jejak-     kegagalan yang paling memalukan sekali pun
jejak kaki itu akan menunjukkan kepada kita            dapat meninggalkan jejak-jejak makna yang
sudah sejauh mana kita mengarungi samudra              berguna. Semuanya akan makin membuat kita
gurun kehidupan. Di gurun pasir yang terham-           mendatangkan kelimpahan makna yang
par luas, kita dituntut mampu mengatasi suhu           mendalam jika direnungkan. Bahkan melalui
yang begitu panas dan melanjutkan perjalanan           penghayatan yang dalam, manusia makin me-
yang tidak berujung. Itulah kehidupan ma-              mahami arti makna kesuksesan, menghargai
nusia. Penuh tantangan, cobaan, dan penga-             pengorbanan dan perjuangan, serta mem-
laman menyedihkan. Sementara kita tidak                bantu mengikis perasaan dan sikap sombong.
mengetahui kapan perjalanan hidup kita                      Penulis mengisahkan pengalaman
berakhir.                                              kehidupan masa kecilnya yang ketika dilihat
     Namun, bukan berarti hidup itu harus              dengan penilaian objektif, bukanlah hidup
diratapi dan dibenci. Hidup harus terus                yang serba berkecukupan. Penulis lahir
dilalui dan dihayati. Hidup adalah anugerah            sebagai bungsu dari tiga belas bersaudara di
Tuhan yang tiada terkira. Menolaknya                   desa terpencil di Pulau Bali. Setelah sukses,
merupakan kesalahan terbesar. Kendati tidak            Gede Prama menyadari bahwa jejak-jejak
selamanya menyenangkan, hidup pasti tetap              pengalaman masa kecilnya merupakan lautan
bermakna. Jejak-jejak makna tersebut hanya             inspirasi yang menuntunnya mencapai tangga
dapat dilihat, dibaca, dan dimaknai oleh               kesuksesan. Gede Prama sukses memimpin
mereka yang telah berhasil membuka jendela             sebuah perusahaan swasta besar dan
kepekaan.                                              konsultan manajemen terpopuler.


42     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pengalaman akan keikhlasan untuk             sebuah jalan panjang yang tidak pernah
berbagi kasih dengan kedua belas saudaranya       selesai. Kesediaan berbagi dengan yang lain
serta orang tuanya, mengilhami Gede Prama         ketika mendapatkan kejayaan merupakan
untuk menaklukkan segala bentuk egoisme.          hakikat kesuksesan. Begitu pula ketika menuai
Dengan menggunakan semangat kebersamaan           kegagalan tidak menyalahkan yang lain.
dalam mengelola manajemen perusahaan,                  Gede Prama bukanlah sekadar seorang
Gede Prama diberi anugerah sebagai salah          resi manajemen yang mumpuni. Gede Prama
seorang CEO yang paling berhasil di negeri        adalah seorang bijaksanawan, penglihat, dan
ini.                                              penutur kehidupan yang jernih. Pesan-pesan
     Filsafat manajemen yang altruistik           kebijaksanaannya disampaikan dengan gaya
membuat Gede Prama mempunyai keunikan             bahasa yang ringan tapi berisi. Dia terkesan
yang istimewa. Kesuksesan hidup bukanlah          santun dan tidak pernah menggurui.
sekadar sebuah kemenangan yang dihasilkan              Akhirnya, indah sekali ketika jejak-jejak
individu dari ketatnya persaingan atau sekadar    makna dalam buku ini terlihat, terbaca, dan
menghindari kesusahan yang menyakitkan.           diikuti dengan tekun. Buku ini adalah refleksi
Kesuksesan lebih berbobot ketika individu         (cermin) mendalam penulisnya tentang jejak-
yang bersangkutan mampu menaklukkan               jejak makna dalam hidupnya. Ada sejumlah
sikap angkuh dan sombong manakala berhasil        pintu kehidupan yang terbuka. Salah satunya
mencapai tujuan-tujuan hidupnya. Kesuk-           adalah pintu kebahagiaan. Gede Prama
sesan itu juga lebih tinggi saat dimilikinya      mengibaratkan seorang ibu yang lama diting-
kemampuan melihat kegagalan sebagai               galkan putri kesayangannya. Rumah kebaha-
sebuah cambuk yang menuntun orang untuk           giaan membukakan pintu, melemparkan se-
merenungkan perjalanan hidupnya. Kesuk-           nyuman, mengundang dekapan dan pelukan:
sesan yang bermakna adalah ketika keutama-        “Ibu rindu kamu, selamat datang kembali di
annya dapat dirasakan oleh banyak orang,          rumah kebahagiaan.”
bukan bersifat individual.
                                                    Penulis adalah pendidik dan pustakawan di Kudus.
     Kesuksesan yang sejati adalah sebuah             (Sumber: Jawa Pos, 12 Desember 2004, dengan
proses melatih, memahami jejak-jejak makna,                                             pengubahan)


        Portofolio
                              Selesaikanlah soal-soal berikut berdasarkan resensi di atas!
Cari dan bacalah buku-
                              Kerjakan di buku tugasmu!
buku baru yang terdapat
di perpustakaan sekolah!      1. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi di
Diskusikanlah dengan              atas!
teman-teman dalam             2. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut!
kelompokmu mengenai
pendapat atau tanggapan       3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “Jejak-jejak
dan ikhtisar atas isi buku,       Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan”!
serta pemaduan ikhtisar       4. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam resensi
dan tanggapan tersebut ke
dalam tulisan yang utuh!
                                  tersebut!
Buatlah resensinya!           5. Tulislah perpaduan antara ikhtisar buku dengan tanggapan
Kerjakan di buku tugas!           pribadi peresensi!

TAGIHAN
  Carilah resensi buku pengetahuan di media massa! Diskusikanlah
  dengan teman-teman kelompokmu tentang pendapat ikhtisar,
  tanggapan atas isi buku, serta padukan ikhtisar dan tanggapan
  tersebut ke dalam tulisan yang utuh! Kerjakan di buku tugasmu!
                                                               Pelajaran 2 Seni dan Budaya      43
RANGKUMAN
 1.    Dalam dialog interaktif, ada beberapa            3.   Dalam sebuah cerita terdapat dialog
       pendapat dari narasumber. Pendapat                    atau cakapan. Dialog atau cakapan ini
       masing-masing narasumber tersebut                     memiliki sifat yang sangat penting.
       dapat dikomentari. Supaya dapat                       Dalam dialog atau cakapan, tema,
       mengomentari, diperlukan catatan                      tokoh, latar, dan alur cerita dapat
       mengenai hal-hal penting yang                         diketahui. Dengan demikian, dialog
       dikemukakan oleh narasumber.                          atau cakapan dalam cerita selalu
       Berdasarkan hal-hal penting tersebut,                 menjadi bagian yang menyatu dan
       juga dapat ditulis sebuah kesimpulan.                 mendukung isi cerita.
 2.    Menyampaikan pujian atau kritik                  4.   Resensi yaitu penilaian baik buruk
       terhadap sebuah karya harus objektif.                 sebuah buku untuk dibaca atau bahkan
       Objektif artinya berdasarkan fakta-                   dimiliki oleh seseorang. Hal-hal yang
       fakta dan tidak memihak. Sebuah                       perlu ditulis dalam resensi buku antara
       pujian tidak boleh berlebihan dan tidak               lain identitas buku, gambaran pokok-
       menjatuhkan karya lain. Sebuah kritik                 pokok isi buku, keunggulan dan
       sebaiknya bersifat membangun, tidak                   kekurangan buku, serta penggunaan
       menjatuhkan, dan tidak sekadar                        bahasa penyajian dan manfaat buku
       mengemukakan kekurangan yang ada.                     yang diresensi secara umum. Resensi
       Kritik sebaiknya disampaikan dengan                   biasanya dilengkapi dengan fotokopi
       bahasa yang santun dan komunikatif,                   kulit luar (kover) buku yang diresensi.
       serta disertai solusi pemecahannya.


Evaluasi Pelajaran 2
Kerjakan di buku tugas!
1. Bacalah teks dialog berikut!
 A : Apa yang menjadi alasan Anda untuk                 A : Apa akibat dari belum tersosialisasinya
     mengadakan heritage gatering?                          perangkat hukum itu, Bu?
 B : Alasannya adalah perlindungan terhadap             B : Ya, cagar budaya terancam.
     benda dan bangunan warisan budaya                  A : Lalu, bagaimanakah cara pelestarian
     belum menjadi kesadaran luas di                        benda cagar budaya?
     masyarakat. Padahal, itu sudah ada
                                                        B : Pelestarian benda cagar budaya bukan
     perangkat hukumnya, tetapi rupanya
                                                            berarti cagar budaya tidak boleh
     belum tersosialisasikan.
                                                            dipergunakan atau tidak boleh tersentuh.
 A : Apakah perangkat hukum untuk                           Prinsipnya adalah pengelolaan dan
     pelestarian dan perlindungan cagar                     pemanfaatan dikembalikan pada status
     budaya, Bu?                                            yang layak.
 B : Perangkat hukum untuk pelestarian dan              A : Apakah pelestarian cagar budaya ini
     perlindungan cagar budaya adalah                       hanya memerlukan kesadaran dari
     Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992                       masyarakat, Pak?
     tentang Benda Cagar Budaya serta UU
     untuk pelestariannya.


  44    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
C : Saya tegaskan, tidak. Pemerintah tidak           masyarakat peduli warisan budaya dan
         cukup hanya mengandalkan kesadaran               para filantropi untuk berpartisipasi
         dan kecintaan terhadap warisan budaya            dalam penyelamatan dan pelestarian
         untuk menggerakkan masyarakat.                   pusaka budaya.
         Pemerintah dinilai perlu lebih proaktif             (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
         mengundang lebih banyak dukungan                                                 pengubahan)


       Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan cermat!
       a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog di atas?
       b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog di atas!
       c. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang
          kamu simak!
       d. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
       e. Bagaimanakah komentarmu tentang berbagai pendapat
          yang dikemukakan oleh masing-masing narasumber dari
          dialog tersebut?
2.     Simaklah cerpen berikut!
                                           Bertungkus Lumus
                                          Oleh: Martin Aleida
           Baru sekali komputer itu dipakai, yaitu    Dia memejamkan mata dan menarik napas,
     ketika putranya yang datang menghadiah-          membuat daun jendela di dekatnya seperti
     kannya, memberi petunjuk bagaimana cara          hendak turut berkeluh kesah.
     kerja piranti terbaru itu. Sejak itu, komputer         Pagi ini, setelah membuka jendela,
     itu hanya terbaring di meja, di mana dia         perempuan itu tak langsung menjauh. Dia
     meletakkan dengan hati-hati dan rapi.            memandang ke luar, melintasi daun belim-
           Pernah suatu hari perempuan itu diam-      bing, juga kersen, sementara bola matanya,
     diam melepaskan katup laptop. Dia gugup          yang sudah berbalut selaput keabuan, nanap
     untuk menenteramkan jantungnya yang tiba-        memandangi papan nama bertuliskan Kursus
     tiba berdegup cepat begitu terlihat penampang    Bahasa Inggris Rainbow, hitam di atas
     keyboard, yang memuat begitu banyak tuts         kuning, yang tegak di dekat pagar.
     dan tanda-tanda serta petunjuk lain, yang tak          Rainbow, pelangi. Dia suka kata itu,
     pernah dia jumpai selama hidup. Dia kuatkan      karena dia pernah memberikan harapan begitu
     hatinya untuk melawan rasa enggan                melambung-walau akhirnya harapan itu sirna
     berhadapan dengan perangkat mesin paling         dan dirinya lumat dan hina oleh kekuasaan-
     dipuja zaman sekarang, dan mendorong             pada satu organisasi yang menggunakan
     dirinya untuk mencoba mengetik di situ. Dia      perkakas berbentuk melengkung seperti
     menarik napas. Berdoa. Namun, tekanan            pelangi sebagai lambangnya. Dia juga ingin
     ujung jari-jemarinya, yang terbiasa              menuliskan nama itu dalam bahasa Indone-
     mengentak-entak di atas tuts mesin tik,          sia, tetapi kehendak pasar lebih kuat. Dan
     membuat tiap huruf yang tampil di monitor        dia menyerah.
     berjejal-jejal tak bermakna. Dia mengeluh
                                                            Di seberang bendul jendela, angin
     dalam. Dengan segera komputer itu dia
                                                      Desember mematahkan setangkai daun kersen
     matikan, kabel-kabel dia lepaskan, dan dia
                                                      kering. Patahan daun melayang melintasi
     tebarkan kain seputih kafan menutupinya.
                                                      mulut jendela dan menyelip di antara kerah
                                                      kebaya perempuan yang berdiri memaku.

                                                                  Pelajaran 2 Seni dan Budaya    45
Matanya menyelisik di antara daun-daun                      Dua hari lalu, Karsih, Ambiya, dan
kering yang beterbangan di luar. Bukan daun            Kerton datang berbarengan minta diri sambil
kersen dan belimbing itu benar yang                    bersungut-sungut mencerca kemauan orang
merenggut pandangnya, melainkan huruf-                 tua mereka. Sebelumnya, Tami, murid yang
huruf di papan merek. Dia mengernyitkan                lafal “r”-nya begitu sempurna, terdengar
dahi seraya menatap tajam huruf-huruf hitam            lidahnya seperti bergulung dengan ujungnya
yang menjentang. Hatinya terasa digulung               yang nyaris menyentuh langit-langit rongga
duka. Sebersit air mata yang terasa hangat             mulutnya. Juga Fajrul dan Fatma. Pokoknya,
sesuam kuku menggenang di tapuk. Dia                   semua muridnya yang sepuluh orang, sudah
melihat huruf-huruf di papan itu sedang                datang hanya untuk mengucapkan selamat
berguguran satu per satu. Buat dia, itu adalah         tinggal.
alamat terakhir yang menandakan bahwa                       Laptop tak bisa berbuat apa-apa. Lantaran
usahanya, yang berusia lebih dari dua puluh            orang yang berada di belakangnya berpatah-
tahun, sudah membentur jalan buntu, dan                arang dengan zaman. Dia merasa telah
tak siapa pun memerlukannya lagi. Ia                   dilahirkan di satu kurun waktu yang tidak dia
mengusap bulir air mata dengan ujung kebaya.           inginkan. Waktu yang telah merenggut
     Andra adalah murid terakhir yang datang           harapan hidupnya. Tidak hanya cita-cita dan
menemuinya. Tanpa didahului basa-basi,                 harapannya, juga kemuliaan tubuhnya. Begitu
murid kelas satu sekolah menengah atas itu,            menyengsarakan hidup yang dia tempuh,
dengan tangan bergetar, jongkok memegangi              sehingga ketika ada kesempatan bangkit, dia
lutut perempuan itu.                                   bukannya berdamai dengan waktu, tetapi
     “Ibu, aku tahu akan kehilangan. Aku               malah melampiaskan dendam pada tanda-
tahu, sulit menemukan kursus sebaik di sini,           tanda kemajuan zaman. Dia bersikukuh tetap
guru sehangat Ibu,” kata gadis itu terbata.            menggunakan mesin tik manual. Terdengar
“Bahasa adalah soal perasaan dan hati, bukan           aneh, tentu, tetapi buat dia itulah kesetiaan.
masalah alat peraga.”                                       Sebegitu getirnyakah zaman, sampai dia
     “Tidak, takkan pernah. Aku sadar, dunia           harus berkata tidak pada pencapaian
berubah begitu cepat, membuat aku jauh                 peradaban? Cuma dia yang tahu. Kata tak
tertinggal. Percayalah, kau, juga teman-               pernah bisa menjadi cermin yang pas untuk
temanmu, akan menemukan yang lebih bagus.              jalan hidupnya. Camkanlah kisahnya ini:
Orang setua aku ini sudah tak berguna. Sebuah          Akhir Oktober 1965, suaminya, seorang
komputer jauh lebih berfaedah,” kata                   aktivis, dicari-cari tentara. Apakah sang suami
perempuan itu menghibur. Dan dia teringat              turut membantai para Jendral di Jakarta,
ketika anaknya menunjukkan jadwal                      sehingga sang istri harus dijadikan sandera
pelajaran, lesson plan, dan bahan-bahan                sampai suaminya tertangkap kelak? Dia tak
bacaan berhias gambar warna-warni, seperti             pernah jumpa dengan suaminya itu lagi-yang
pelangi, yang dikumpulkannya dari tempat               seperti dia juga-adalah guru.
kursus lain. Di sini, kertas pelajaran tampil               Bagaikan pelacur gudikan tak tahu malu
dengan huruf yang majal, tintanya merekah              dan tak laku, ditendang sepatu larsa, dan dia
pecah-pecah, karena karbon yang tidak rata.            dijorokkan bagai sampah ke dalam kamp
     “Ayah yang menginginkan aku berhenti,             konsentrasi-pusat penahanan yang tiba-tiba
pindah. Dia ngotot betul kursus yang                   menjamur di kotanya menyusul peristiwa
mengandalkan komputer, dan bukan pada                  berdarah di Jakarta. Ditanya dengan
manusia,” kata gadis itu lagi seraya memeluk           membentak, di mana suaminya, dia
gurunya. “Kalau tergantung padaku, aku ingin           menjawab tak tahu. Guru, mengapa
tetap di sini. Tapi …, maafkan aku, Ibu.”              berbohong?! Pekik tentara memaksa. “Saya
Untuk pertama kali gadis itu merasakan                 memang tak tahu, Pak. Kami menikah baru
pahitnya perpisahan. Dia tersedu dibuatnya.            beberapa bulan, mengapa saya harus


46     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
berbohong,” jawabnya, membuat berahi si               “Ma …,” mengalun manja. Suara yang
tentara terbakar. Kejujuran yang dititahkan     sangat dia kenal. Anaknya, yang dulu
kepada setiap guru yang baik, selalu menjadi    menghadiahkan laptop, masuk menjinjing
pelita hatinya. Tetapi, di depan interogator    satu kotak besar, satu lagi agak kecil
yang haus darah, juga nyawa, pengakuan apa      memanjang. “Mama …, ini Ma, peralatan in
adanya hanya memancing bencana.                 focus, ada screen-nya juga, layarnya seputih
     ....                                       perak! Lihatlah, Ma! Pelajaran jadi lebih
                                                menarik, kabarnya. Cobalah, Ma,” suara anak
     Hari-hari dilalui perempuan kita itu tak
                                                muda itu riang.
lebih dari sekadar seorang budak gratisan,
malam-malam dia lewati tak lebih dari                 Perempuan kita itu menyongsong dengan
sekadar daging simpanan. Ketika dia sudah       gairah. Dia tepuk bahunya, dirangkul, dia
hamil dan melahirkan anak laki-laki, kapten     cium pipinya, tetapi tidak untuk perangkat
itu mengabarkan dia dipindahkan ke pulau        yang dibawanya anaknya itu. Selama anaknya
seberang, dan akan kembali menjemputnya.        memperagakan in focus, mencatat kabel yang
Kata-kata itu cuma janji kosong.                mana yang harus dicolokkan ke socket, hati
                                                perempuan itu sedingin es. Kalau tidak akan
     Bagi seorang perempuan, anak yang lahir
                                                menyakiti perasaan anaknya, dia sudah
dari rahimnya tak pernah menjadi anak
                                                melengos pergi. Tetapi, anak adalah buah hati
haram. Hanya lelaki keji yang mengantarkan
                                                semua mama, kepada siapa mereka selalu
anak jadah. Bertungkus lumus dia
                                                mengalah, menyembunyikan perasaan,
membesarkan jabang bayinya dengan
                                                lantaran kasih. Matanya menyimak apa-apa
kemuliaan. Dia bekerja sebagai pelayan di
                                                yang dikatakan anaknya, tetapi pikirannya
sebuah toko busana. Sebelum berangkat kerja,
                                                terbang entah ke mana.
dia mencari penghasilan tambahan, berjualan
kue di sekolah. Malamnya, barang satu-dua             Dia mendekat dan menyampirkan kedua
jam, dia sempatkan berdagang bandrek di         tangannya yang layu di kedua bahu anaknya
pangkalan becak. Ketika merasa sudah cukup      yang kokoh. “Aku tak bisa menguasai semua
modal untuk mendirikan kursus, dia              ini. Aku kuno. Dan kau tahu, anak yang
mengundurkan diri dari toko itu.                terakhir sudah pamit, minta berhenti. Siapa
                                                lagi yang akan kuajari?” katanya.
     Dulu, sewaktu duduk dengan damai di
fakultas sastra Inggris, dia mahasiswi paling         “Ma, Mama harus mencoba, akan
cemerlang. Kalau dia ditempatkan di dalam       kubantu. Cobalah, Ma, apa salahnya
kamar, dan diminta berkata-kata dalam           mencoba?”
bahasa Inggris, orang di luar mengira yang            “Ah …,”
berbicara itu native.                                 Ruangan itu diam.
     Dengan penghasilan dari kursus itulah            Perempuan kita itu yang mencairkan
dia membesarkan anaknya jadi manusia. Anak      kebekuan. Katanya sambil menghindari
yang memberikan kebahagiaan, kecuali            tatapan anaknya: “Coba, kau bacalah kartu
matanya yang tak kuasa dia tatap. Itu adalah    nama yang kuselipkan di jepitan mesin tik
mata laki-laki yang terus-menerus dipertanya-   itu.”
kan hutan-rimbanya oleh anaknya itu sampai
                                                      Yang disuruh melangkah menghampiri
usianya sudah sedewasa sekarang.
                                                mesin tulis di dekat jendela, di seberang
     Pintu pagar berderik. Saadatun Alimah      ruangan. Sambil memegangi kartu itu, dia
adalah murid terakhir yang muncul dan minta     merapat ke dada ibunya. “Siapa ini?”
berhenti. “Siapa pula gerangan yang masuk
                                                      Selayang, perempuan itu menjenguk
itu?” tanya perempuan itu dalam hati.
                                                mata anaknya. Cuma selayang. “Kau ingat
Dijulurkannya kepala dari mulut jendela.
                                                Lusiana, yang matanya mirip benar dengan


                                                            Pelajaran 2 Seni dan Budaya   47
matamu? Seminggu yang lalu, dia datang                pun ke balik dunia. Bukan untuk melampias-
 bersama ayahnya untuk pamit. Waktu akan               kan dendam, tentu, cuma mencari pengakuan.
 meninggalkan aku, ayahnya berpesan, ‘Siapa            Dendam bisa kehilangan isi, ingatan tak
 tahu, suatu ketika Ibu memerlukan saya,               pernah sirna.
 simpanlah ini,’ sambil menyodorkan kartu                   Ruangan senyap. Mesin tik di satu sisi
 nama itu.”                                            diam terduduk, sementara laptop di sisi lain
     ...                                               mengendap terdiam. Kabel berseliweran.
     Waktu itu, dia kapten. Dan kalau kau              Pintu pagar terdengar dikuakkan tergesa. Si
 baca kartu nama itu, dia pensiun dengan               anak muda meninggalkan rumah ibunya,
 pangkat jenderal. Aku ingat betul nama itu.           mencari ayah, dengan menjinjing penanda
 Sungguh! Dan codet yang tergores jidatnya             sepasang bola mata dan selembar kartu nama.
 menjadi saksi. Terutama matanya …”                    ...
     Diam seribu bahasa. Tak pernah dia                              (Sumber: Kompas, 27 Januari 2008)
 bayangkan pengakuan itu akan memecut
 anaknya untuk mengejar sang ayah sampai

    Kerjakanlah sesuai perintah!
    a. Sebutkan kelebihan dari petikan cerita di atas!
    b. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan cerita tersebut!
    c. Apakah kekurangan dari petikan cerita di atas?
    d. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan petikan cerita
       tersebut!
    e. Sebutkan hal yang perlu kamu perhatikan dalam
       menyampaikan pujian maupun kritik!

3. Bacalah kutipan dua cerpen berikut!
Cerpen 1
                                               Mimpi
                                          Oleh: Putu Wijaya
      …                                                     Siang itu juga, Pian mencari tempat yang
      Dengan penuh syukur pada nasib                   aman di dalam sebuah gudang untuk tidur.
 baiknya, Pian mulai merasa bahwa hidupnya             Ia ingin bermimpi makan enak di restoran.
 beruntung. Ia memejamkan mata, meman-                 Tetapi niatnya itu tidak kesampaian.
 dang ke surga mencari-cari sasaran untuk                   Setelah satu jam tidur, ia bangun menda-
 mengucapkan puji syukurnya. Kemudian ia               dak. Seluruh tubuhnya bercucuran keringat.
 tersenyum dan tertawa terkekeh-kekeh.                      “Ya Tuhan,” teriaknya dengan gugup,
      “Alhamdulillah,” katanya dengan rasa             “Aku sudah mimpi menelan Tugu Monas.”
 nikmat. “Seandainya saja aku mampu                         Sore itu juga Pian langsung berangkat ke
 bermimpi memakan apa saja yang aku sukai              Monas. Ia memerhatikan bangunan jangkung
 dan itu bisa menjadi kenyataan, aku akan              dengan puncak yang berkemilauan itu. Ia
 terus hidup dalam mimpi,” katanya kemudian            berputar-putar sekian kali untuk meyakinkan
 seakan-akan mendapat inspirasi secara                 dirinya. Walhasil ia kembali lega karena tidak
 mendadak.                                             mendapati ada cedera pada monumen itu.



  48   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Untung,” katanya dalam hati, “Untung       mengejarnya dan seakan-akan hendak
 aku belum sempat benar-benar menelannya.         memakannya. Pian mencebur ke laut. Waktu
 Coba iya, kan orang-orang yang ingin melihat     bangun ia sudah ada di lantai. Di sekitarnya
 Monas bisa bingung. Mereka harus masuk ke        banyak orang tercengang memerhatikan.
 dalam perutku juga kalau ingin ber-Monas-              “Dasar sial. Kalian ada urusan apa di
 Monas.”                                          sini. Apa kalian kena penyakit kusta?”
      Malam harinya, Pian bersiap lagi untuk      Orang-orang tambah bingung. “Nah kalau
 bermimpi. Ia sama sekali tidak makan, karena     tidak, ayo pergi!” Pian segera mengambil
 berharap akan makan di daerah Pecenongan         rompinya dan menguakkan orang-orang itu,
 yang tersohor sebagai tempat makanan laut        untuk pergi ke TIM sebab mendadak ia ingat
 yang enak. Tetapi malang tidak dapat diraih,     ada pertunjukan balet dari negeri Belanda.
 mujur tidak bisa diminta. Ia bukannya mimpi      Tapi di perempatan jalan ia terkesima sebab
 makan enak. Sebaliknya ia mimpi terdampar        hanya memakai sepatu sebelah, yang sebelah
 ke sebuah pulau tempat pembuangan orang-         lagi bakiak.
 orang berpenyakit kusta. Pian langsung                                  Jakarta, 2 September 1981
 berteriak-teriak. Orang-orang kusta itu                (Dikutip dari Kumpulan Cerpen Gress, 1987)


Cerpen 2
                                              Bisma
                                       Oleh: Putu Wijaya
      Bisma bangkit dari tanah, udara, dan air,   setelah bangkotan seperti ini disebut Resi
 yang melebur jasadnya setelah jutaan tahun       Bisma. Saya meninggal dalam cerita
 yang lalu dalam Perang Bharatayuda.              Mahabharata dalam Perang Bharatayudha di
 Tubuhnya yang tinggi besar dan sedikit bung-     tangan cewek perkasa yang bernama Srikandi.
 kuk karena tua tampak agung ditancap oleh        Ini sudah merupakan karmapala saya, karena
 ribuan panah. Mukanya yang dihiasi brewok        pada waktu muda saya dengan tidak sengaja
 dan cambang putih sudah kisut akan tetapi        telah membunuh seorang wanita yang
 masih tetap memancarkan sinar yang jernih.       membuntuti saya karena cinta. Saya takut-
 Resi yang telah memikul pengorbanan yang         takuti dia dengan panah supaya pergi, tetapi
 dahsyat itu tiba-tiba muncul di Pasar Senen.     dia bandel dan secara tak sengaja tangan saya
      Ia berdiri di puncak tangga yang menuju     berpeluh dan anak panah itu terlepas sehingga
 ke lantai tiga dan mengangkat tangannya.         terjadi tragedi.”
 Semua orang yang hendak berbelanja berhenti            ....
 karena kaget, lalu perlahan-lahan mende-               Puluhan tahun kemudian, ketika keluarga
 katinya. Sopir-sopir tercengang sehingga         Pandawa dan Korawa melakukan perang
 jalanan macet, tetapi para penumpang tak         saudara, saya kembali dihadapkan pada
 peduli, mereka berebutan turun. Para penjaga     pilihan. Antara membela yang benar, yakni
 keamanan, penjaga-penjaga toko, dan              Pandawa dan membela yang durjana, yakni
 wartawan-wartawan yang mangkal di proyek         Korawa. Tetapi pilihan tersebut menjadi tidak
 itu lupa pada tugasnya. Mereka semua             penting karena ada pilihan lain yang harus
 menghampiri dengan ternganga sambil              diperhitungkan. Saya memilih berperang
 menyembunyikan getaran jantungnya yang           untuk Suyudana di pihak Korawa. Saya
 ingin mendahului langkahnya. Bisma meng-         mendapat dorongan moral untuk berpihak
 angkat tangan menenangkan orang-orang            kepadanya dan mengorbankan apa yang
 sambil berkata, “Saudara-saudara sekalian,       dinamakan kebenaran dalam pengertian
 Bapak-bapak, Ibu-ibu, Anak-anak muda yang        umum. Di sini yang dinamakan pengorbanan
 sudah mengenal maupun yang belum dunia           adalah nilai-nilai pribadi, kebenaran yang
 pewayangan jangan terkejut, jangan. Saya         lebih dekat dengan pribadi-pribadi.
 perkenalkan diri saya. Nama saya Dewabrata,
                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya     49
“Seandainya pilihan itu datang saat ini,              “Saya akan merasa tidak adil kalau tidak
     setelah jutaan tahun berlalu dengan kondisi            menyalurkan potensi saya yang sebenarnya
     dan situasi yang berbeda, mungkin sekali saya          untuk kepentingan kebahagiaan saya dan
     akan bertindak lain, setidak-tidaknya berpikir         kebahagiaan orang lain. Apa artinya kesucian,
     dua kali. Saya akan datang ke psikiater untuk          keteguhan pada sumpah, keberanian berkor-
     menerima nasihat. Saya akan ukur apakah                ban, kalau masyarakat merindukan lahirnya
     benar kalau kesempatan memerintah itu saya             seorang pahlawan, seorang pemimpin? Segala
     berikan kepada orang lain, rakyat akan bisa            kepentingan diri harus dikuburkan, kalau
     lebih adil makmur. Dan di dalam mengha-                manfaatnya untuk umum lebih banyak dan
     dapi cinta, menghadapi seorang wanita cantik           kalau itu berarti mengkhianati sumpah,
     dan berani mati hanya supaya dapat merawat             menjadi jahat, tidak menjadi luhur, jangan
     saya, saya akan pertimbangkan lagi apakah              terlalu dipikirkan. Kita tidak harus berani
     sumpah memang ada gunanya dipatuhi. Dan                mengorbankan kepentingan pribadi, kese-
     pada akhirnya dalam memilih kelompok                   jahteraan batin pribadi, nama pribadi demi
     mana yang akan dibela di dalam peperangan,             orang banyak. Artinya, pendek kata, kalau kita
     pasti saya akan lebih mendulukan kebenaran-            harus jahat apalah artinya kalau kejahatan kita
     kebenaran universal, bukan utang budi, bukan           membahagiakan rakyat kita semua?”
     kewajiban moral dan bahkan juga pengabdian
     buta, sebagaimana yang pernah saya lakukan
     dulu.”

       Kerjakanlah dengan cermat!
       a. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang
          meyakinkan!
       b. Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang
          mendukung!
       c. Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan data yang
          meyakinkan!
       d. Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan data yang
          mendukung!
4.     Pahamilah resensi buku berikut ini!
       Judul             : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
       Pengarang         : Anton W.P. dan Yudhi Herwibowo
       Penerbit          : Penerbit KATTA Solo
       Tahun Terbit      : 2005
       Halaman           : 100 Halaman

                                        Penulis Tak Akan Pernah Mati
                                            Oleh: A. Yudha W.
 Penulis tak akan pernah mati!                              masa kecil kita, misalnya Lima Sekawan? Atau
      Mungkin ungkapan itu tak terlalu ber-                 puisi-puisi cinta Kahlil Gibran yang sering
 lebihan. Penulis dengan karya-karya besarnya               kali kita comot di sana-sini atau juga cerita-
 mungkin memang tak akan terlupakan. Seperti                cerita misteri yang tak terduga khas Hercule
 halnya kita tidak akan melupakan bacaan                    Poirot yang ditulis Agatha Cristie?



     50     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kadang membaca tulisan penulis besar        tahan hidup sambil berjualan alat-alat rumah
membuat kita berpikir tentang ide-ide yang        tangga. Hasil dari semuanya itu ia gunakan
mereka dapatkan dan kemudian dituang-             untuk hidup dan sekolah (h. 17). Kini ia
kannya dalam bentuk tulisan sehingga              terkenal sebagai penulis naskah drama yang
menjadi sebuah karya yang begitu sempurna!        termasyur tidak hanya di Moskow, tetapi di
      Buku ini bisa jadi merupakan jawaban        dunia.
dari proses penemuan-penemuan ide yang                 Kahlil Gibran merupakan sosok yang
brilian itu. Dari sini kita bisa melihat dan      begitu terinspirasi oleh Mary Haskell. Mary-
belajar dari jalinan hidup para penulis-penu-     lah yang kemudian menyebabkan Gibran
lis besar. Tentang liku-liku hidup dan proses     mengenal gaya hidup, dan cara berpikir serta
memulai penulisan karyanya hingga mela-           gaya bicara ala Amerika. Ia pula yang “mem-
hirkan karya masterpiece-nya.                     bimbing” Gibran menjadi penulis, mulai
      Buku ini berkisah tentang jalinan hidup     tingkat lokal - provinsi di Arab sampai men-
dan proses kreatif sepuluh penulis besar dunia,   jadi penulis besar Amerika yang mengung-
di antaranya: Agatha Cristie, Anton Chekov,       kapkan idealisme dan problem-problem yang
Charles Dickens, Enid Blyton, Ernest He-          lebih bersifat universal dalam bahasa Inggris
mingway, Kahlil Gibran, Karl May, Leo             (h. 66).
Tolstoy, Mark Twain, dan Virginia Woolf.               Begitulah jalinan hidup mereka yang
      Salah seorang yang berhasil meng-           sekilas tampak seperti jalinan kisah yang
inspirasi Agatha Cristie adalah Madge yang        mereka tuliskan di dalam karya-karya mas-
sering bercerita kepadanya tentang Sherlock       terpiece-nya. Begitu menginspirasi dan
Holmes. Madgelah yang kemudian memberi-           bermakna. Mungkin hal inilah yang menjadi
kan spirit untuk tampil di media cetak. Selain    kekuatan buku kecil ini. Paling tidak ia dapat
itu, peran ibu pun tidak bisa diabaikan begitu    menginspirasikan ide-ide baru yang lebih
saja. Dengan terus memberinya semangat,           segar dan kreatif serta memercikkan api
bahwa “tidak ada hal yang tidak dapat di-         keberanian bagi penulis-penulis generasi
kerjakan selama kamu belum pernah men-            berikutnya untuk terus berproses dan berkarya
cobanya” (h. 7).                                  hingga melahirkan masterpiece-masterpiece
                                                  baru.
      Lain lagi dengan Anton Chekov yang
mulai menulis ketika ia harus memulai hidup             (Sumber: 10 Kisah Hidup Penulis Dunia,
mandiri di usia 17 tahun. Ia pun tertarik me-                                           2005)
nulis anekdot dan sandiwara agar dapat ber-                *Penulis adalah pendidik di kota Solo

– masterpiece = karya besar.


   Kerjakanlah dengan cermat!
   a. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi
      di atas!
   b. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut!
   c. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “10 Kisah
      Hidup Penulis Dunia”!
   d. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam
      resensi tersebut!
   e. Bagaimanakah perpaduan antara ikhtisar buku dan
      tanggapan pribadi peresensi?
   f. Tuliskan perpaduan tersebut ke dalam beberapa paragraf!
                                                              Pelajaran 2 Seni dan Budaya   51
5.    Jelaskan manfaat resensi bagi penulis buku dan pembaca buku!
6.    Perhatikanlah lukisan berikut!




            Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005

      Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
      a. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan yang berupa
         pujian terhadap karya seni tersebut!
      b. Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni
         tersebut!
      c. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut
         dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku
         tugas!




     52   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 3
Lingkungan Hidup
       Bagaimana pengalaman belajar kalian di Pelajaran 1 dan
  Pelajaran 2? Gunakan pengalaman belajar yang kalian peroleh
  sebagai pijakan untuk memacu pemahaman kalian terhadap materi-
  materi selanjutnya.
       Pada Pelajaran 3 ini, kalian akan menentukan tema dan pesan
  syair untuk mengolah kemampuan menyimak; melaporkan berbagai
  peristiwa sebagai pembelajaran terhadap keterampilan berbicara;
  membaca memindai dari indeks ke teks buku sebagai pembelajaran
  kemampuan membaca; serta menulis kembali cerita pendek dengan
  kalimat sendiri sebagai pembelajaran keterampilan menulis dan
  berapresiasi sastra.
       Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
  bersama di Pelajaran 3 ini. Sekarang, mulailah dengan semangat
  berprestasi.




                                             Sumber: Indonesian Heritage, 2002
Peta Konsep


                                                        Menemukan tema
                                         Mendengarkan        dan
                                                          pesan syair




                                                           Melaporkan
                                            Berbicara   berbagai peristiwa


      Lingkungan
         Hidup

                                                            Membaca
                                            Membaca
                                                           indeks buku




                                                            Menulis
                                             Menulis      cerita pendek




 54    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang                                    Tujuan Pembelajaran
   Diperdengarkan                                                        Tujuan belajar kalian
     Sudahkah kalian mengenal syair? Syair merupakan puisi               adalah dapat menen-
Melayu lama. Istilah syair berasal dari kata Arab Syi'ir, yang berarti   tukan tema dan pesan
“perasaan yang menyadari”.                                               syair.
     Isi syair umumnya sebuah cerita. Namun, ada pula yang
memuat buah pikiran, filsafat, puji-pujian, dan sebagainya.
Perhatikanlah penggolongan syair berikut!
1. Syair keagamaan, seperti Syair Nur Muhammad, Syair Nabi
    Ayub.
2. Syair kiasan, seperti Syair Burung Pungguk, Syair Ikan
    Terubuk.                                                                   Sumber: Dok. Penerbit
3. Syair Panji, seperti Syair Panji Semirang, Syair Ken
    Tambuhan.
4. Syair Sejarah, seperti Syair Perang Makassar, Syair Emop,
    Syair Perang Aceh.
5. Syair romantik atau percintaan, seperti Syair Cinta Birahi, Syair
    Bidasari.
6. Syair saduran, seperti Syair Damarwulan, Syair Tajul Muluk,
    Syair Wayang.
Perhatikanlah contoh petikan atau penggalan Syair Bidasari berikut!

        Bibirnya bagai peta dicarik-carik,
        Lehernya jenjang kumbu ditarik,
        Bersucing emas bunga anggrek,
        Mungkin bertambah parasnya baik,
        Betisnya bagai bunting padi,
        Paras seperti nilakandi,
        Seperti hitam sudah diserodi,
        Dipagar nilam, intan dan pudi,
        Pinggangnya ramping, dadanya bidang,
        Panjang lampai sederhana sedang,
        Cantik manjelis gilang gemilang,
        Tidak jemu mata memandang.
 – kumbu       = keranjang kecil tempat ikan.
 – diserodi    = digosok atau diasah.
 – manjelis    = elok.


    Apabila kalian membaca Syair Bidasari secara lengkap, maka
kamu akan mengerti isi syair tersebut.


                                                              Pelajaran 3 Lingkungan Hidup    55
Syair Bidasari mengisahkan seorang putri raja yang
                             dilahirkan ketika dalam pelarian di hutan, tetapi kemudian
                             terpaksa dibuang oleh ibunya. Akhirnya putri raja itu ditemukan
                             dan dipelihara oleh saudagar kaya. Dia tumbuh menjadi gadis
                             cantik yang kemudian diperistri oleh seorang raja bernama
                             Indrapura. Diceritakan pula, Bidasari akhirnya memaafkan
                             ibunya yang telah membuangnya, setelah adiknya memper-
                             temukan antara Bidasari dengan ibunya. Cerita ini berakhir
                             dengan bahagia.
                               Berdasarkan kisah di atas, kalian dapat menentukan tema
                          dan amanat Syair Bidasari. Berikut contoh tema dan amanat pada
                          Syair Bidasari.
                             1.   Tema Syair Bidasari adalah kasih sayang.
                             2.   Amanat Syair Bidasari adalah bersikaplah murah hati
                                  kepada siapa saja, saling mengasihi dan menyayangi, serta
                                  mudah memaafkan.


                          Uji Kemampuan 1
                          Dengarkanlah Syair Perang Mengkasar yang akan dibacakan
                          oleh temanmu berikut!
                                             Syair Perang Mengkasar
                                  Sudahkah kalah negeri Mengkasar
                                  Dengan kudrat Tuhan Madik al-Jabbar
                                  Patik karangkan di dalam fatar
                                  Kepada negeri yang lain supaya terkabar.
                                  Memohonkan ampun patik tuanku,
                                  Kehendak Allah telah berlalu
                                  Kepada syarak tidak berlaku
                                  Bugis Buton Ternate hantu
                                  Lima tahun lamanya perang,
                                  Sedikit pun tidak hatinya bimbang,
                                  Sukacita hati segala hulubalang
                                  Melihat musuh hendak berperang
                                  Mengkasar sedikit tidak gentar,
                                  Ia berperang dengan si kuffar,
                                  Jikala tidak rakyatnya lapar,
                                  Tambahi lagi Welanda kuffar
                            – syarak = hukum Islam.


56   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kerjakanlah soal berikut dengan tepat di buku tugas!
1. Jelaskanlah isi syair di atas!
2. Berdasarkan inti pengungkapan syair, tentukanlah tema syair
   di atas!
3. Tentukan pesan syair di atas dengan bukti yang meyakinkan!



B. Melaporkan Berbagai Peristiwa                                      Tujuan Pembelajaran
      Pernahkah kamu menyampaikan informasi atau melaporkan
                                                                     Tujuan belajar kalian
sebuah peristiwa yang menarik di depan teman-teman? Apakah           adalah dapat mendes-
tanggapan yang disampaikan oleh teman-teman kalian? Pada             kripsikan suatu keja-
pembahasan ini, kita akan mempelajari cara menyampaikan              dian atau peristiwa
informasi atau melaporkan berbagai peristiwa kepada orang lain       secara rinci dengan
dengan jelas dan deskriptif.                                         kalimat yang jelas,
      Dalam memulai pembahasan ini, cermatilah beberapa contoh       sehingga orang lain
ilustrasi mengenai sebuah peristiwa atau kejadian beserta uraian     dapat memahami
                                                                     peristiwa tersebut.
mengenai cara menyampaikannya secara deskriptif kepada orang
lain. Manfaatkan contoh berikut sebagai referensi kalian dalam
mengolah kemampuan melaporkan berbagai peristiwa.
Keterangan:
1) Peristiwa : bencana longsor di Tempat Pembuangan Akhir
                  (TPA) Sampah.
2) Tempat       : Leuwigajah, Bandung dan Cimahi, Jawa Barat.
3) Waktu        : Senin, 21 Februari 2005, dini hari.                      Sumber: Dok. Penerbit
      Laporan dari peristiwa tersebut dapat kalian deskripsikan
secara lisan sebagaimana contoh berikut.
 1.   Hari Senin tanggal 21 Februari 2005 dini hari menjadi hari
      yang tidak dapat dilupakan dalam ingatan seluruh warga
      yang bermukim di dekat Tempat Pembuangan Akhir
      Sampah Leuwigajah di Kota Cimahi dan Kabupaten
      Bandung, Jawa Barat. Pada hari itu, puluhan warga tewas
      akibat tertimbun longsoran sampah yang volumenya
      mencapai ribuan ton kubik. Selain itu, masih terdapat
      ratusan jiwa lagi yang diperkirakan tertimbun tumpukan
      sampah belum diketahui nasibnya.
      Berdasarkan berita yang ada, hingga saat itu sudah 32
      jenazah korban ditemukan. Jenazah-jenazah itu disalatkan
      di Masjid Al Hidayah dekat tempat kejadian, kemudian
      dimakamkan di pemakaman umum di Batujajar Timur yang
      terletak tidak jauh dari lokasi bencana. Berkaitan dengan
      situasi yang demikian, proses pemakaman tersebut

                                                          Pelajaran 3 Lingkungan Hidup    57
dilakukan secara darurat, hingga satu liang untuk empat
                                  atau tiga jenazah.
                             2.   Saat itu saya baru selesai dari kamar kecil, terdengar suara
                                  ledakan seperti petasan besar meledak. Kemudian saya
                                  keluar rumah. Saya melihat api menyala di bagian utara
                                  tempat pembuangan sampah, diiringi suara gemuruh yang
                                  makin keras. Ternyata gunungan sampah menerjang
                                  menuju ke arah rumah saya. Saya bergegas membangun-
                                  kan anggota keluarga saya. Ada tiga orang yang tidur di
                                  rumah lama dan 3 orang tidur di rumah yang baru. Ketika
                                  hendak membawa dua anak saya yang tidur di rumah yang
                                  baru, ternyata kamar mereka telah diterjang oleh tumpukan
                                  sampah. Kemudian pintu saya dobrak, dan anak saya, Eni
                                  dan Rahanda telah tertimbun tumpukan sampah hingga
                                  sebatas leher. Untung, satu per satu anak-anak dapat saya
                                  selamatkan. Ketika yang terakhir dapat diselamatkan,
                                  terjangan sampah baru menghancurkan rumah kami.
                               Laporan 1 dan 2 merupakan deskripsi peristiwa yang ditulis
                          berdasarkan keterangan. Kalian dapat mencermati bahwa laporan
                          tersebut memberikan penggambaran (deskripsi) terhadap para
                          pendengarnya. Untuk dapat memberikan gambaran bagi pendengar,
                          dalam menyampaikan laporan kalian perlu: 1) mengungkapkan
                          keterangan atau informasi yang kalian ketahui berkaitan dengan
                          peristiwa secara lengkap dan detail; 2) menyampaikan laporan
                          secara objektif atau apa adanya; 3) tidak mencampuri atau mema-
                          sukkan pendapat selama tidak diperlukan; 4) memerhatikan intonasi
                          dan penampilan dalam penyampaian; serta 5) menggunakan bahasa
                          yang komunikatif, lugas, dan santun.
                               Perhatikan laporan peristiwa berikut.
     Piko menganjurkan orang-orang                   ditentukan, tidak ada orang mengikuti Piko.
sedesanya bekerja gotong-royong                      Dengan tabah ia meneruskan pekerjaan itu
memperbaiki bendungan yang sudah lama                sampai akhirnya orang-orang menyadari
tidak cukup mengairi sawah. Walaupun                 kekeliruannya. Setelah seminggu, air
semua penduduk desa sudah menyatakan                 bendungan pun berlimpah untuk mengairi
kesepakatannya, ternyata pada saat yang              sawah dan keperluan-keperluan lain.

                                Apa yang dikemukakan di atas sangat sederhana, dan dapat
                          dikatakan sama sekali tidak sempurna ditinjau dari sudut narasi.
                          Hanya ada satu alasan mengenai kekurangannya itu, yaitu hampir
                          tidak dapat dikatakan bahwa kutipan itu “menyajikan” suatu
                          peristiwa. Tampaknya yang kita temukan di atas begitu polos, tanpa
                          perincian, sehingga imajinasi pembaca tidak dapat bekerja. Namun,
                          kutipan itu akan dapat menyajikan suatu peristiwa jika kekurangan
                          tersebut kita lengkapi.

58   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Uji Kemampuan 2
Perhatikan peristiwa berikut!
       Dengan penuh semangat ia berusaha            di kampung, tak melihat hari depan yang
 mengobrak-abrik hati penduduk yang sudah           cerah. Lebih-lebih yang kurang pendidikan,
 beku dalam kemasabodohan dan keras kepala,         mereka merasa kecewa untuk terus tinggal di
 dengan berpidato panjang sehabis salat Jumat.      kampung. Mereka pun berduyung-duyung
 Mungkin baru pulang dari rantau, dan               merantau. Di rantau pun mereka tidak
 mungkin juga karena ia adik kepala kampung.        mendapat pekerjaan seperti yang diharapkan.
       Di Jakarta, orang bisa memanfaatkan                Mungkin saja mereka dapat bertahan
 tanah sejengkal di tepi rel kereta api. Ditanami   tinggal di kota, tetapi kehidupannya mem-
 bayam, bawang, atau kangkung, disirami             prihatinkan. Mereka tidak dapat berkembang.
 dengan air yang diangkut beratus meter dari        Bahkan mereka menjadi sumber permasalahan
 situ. Di sini? Tanah berlimpah, air pun ber-       baru bagi masyarakat kota.
 limpah dan menyembur-nyembur. Namun,                     Kita harus sadar! Kita harus segera
 kesemuanya itu tidak kita manfaatkan! Sawah        memperbaiki sistem irigasi sawah desa,
 sendiri tak cukup memberi makan kita               sehingga dapat berfungsi kembali. Ketika
 sepanjang tahun. Hanya setengah dari hasil         timbul keluhan betapa susah mengumpulkan
 normal yang dapat kita kerjakan.                   dana. Sekarang tak perlu uang; yang perlu
       Apa sebabnya? Bukan karena kita tak          semangat dan kemauan bekerja. Dia ajak
 memiliki sumber air, tetapi karena sistem          supaya besok Sabtu, semua jamaah pergi ke
 irigasinya yang tidak berfungsi. Sumber air        gunung mencari rotan. Setelah itu, rotan-rotan
 itu besar, dan jaraknya dari sawah kita hanya      yang terkumpul dibuat kerangka bendungan.
 sekitar 200 sampai 300 meter. Terdengar jelas      Hari itu juga, dan kalau tak selesai, diteruskan
 desah arusnya. Tidakkah kita bodoh atau            satu - dua hari lagi. Kerangka itu diisi batu di
 bebal? Tiap hari kita harus berpikir, karena       tengah sungai. Semua jamaah menyatakan
 itulah yang membedakan kita dengan                 setuju, berjanji ikut ke gunung.
 binatang! Namun, kita tidak menggunakan                  Keesokan harinya, hanya ada lima
 pikiran itu dengan baik. Kita hanya mau            orang yang menyertai Piko ke gunung. Piko
 berusaha tanpa mau berpikir! Kita sudah            terus berjalan melanjutkan rencananya. Diam-
 tumpul memikir cara memasukkan air Sungai          diam mereka merambah ke tengah hutan.
 Batang Kundur ke persawahan kita.                  Menariki batang rotan, dan menyeretnya ke
       Apa akibatnya? Banyak sekali. Pertama,       hulu bendungan irigasi. Piko dan teman-
 hidup kita tak cukup dari bersawah, harus          temannya menjalin kerangka dari rotan itu,
 ditambah dengan berladang. Kita berladang,         sepanjang 15 meter, keliling 2,5 meter.
 berarti hutan kita gunduli terus setiap tahun.           Keesokan harinya, mereka membenam-
 Hutan digunduli, cadangan air di musim             kan kerangka dari rotan di depan bendungan
 hujan tak ada lagi, dan air melimpah ruah ke       lama. Kerangka rotan itu harus diimpit dengan
 hilir, melanda segalanya. Timbul banjir,           batu besar dari ujung ke ujung. Kemudian
 menghanyutkan harta benda kita, jalan raya,        mereka mengisinya dengan batu besar-kecil
 dan jembatan.                                      sampai penuh. Keesokan harinya mereka
       Berikutnya? Jalan raya rusak, mobil tak      kedatangan 5 orang warga, mengisi kerangka
 datang lagi ke kampung kita. Bahkan                rotan dengan batu. Hari berikutnya datang
 keperluan kita pun susah didatangkan. Harga-       lagi tambahan, sebanyak 10 orang. Pekerjaan
 harga menjadi mahal. Pergaulan kita dengan         mengisi kerangka pun dapat dipercepat. Se-
 masyarakat luar pun menjadi terhalang.             minggu kemudian segalanya beres, air melim-
 Kampung kita jadi terpencil. Kampung kita          pah dan dapat mengairi sawah kembali.
 jadi sepi. Anak-anak kita jadi gelisah tinggal                          (Pulang, karya Wildan Yatim)


                                                               Pelajaran 3 Lingkungan Hidup      59
Portofolio             Kerjakan sesuai perintah di buku tugas!
Buatlah lima laporan          1. Deskripsikan peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan
peristiwa yang terkait           tersebut!
dengan lingkungan hidup       2. Jelaskan hal-hal penting yang disampaikan peristiwa tersebut!
di tempat tinggalmu
secara tertulis di kertas!    3. Jelaskan isi peristiwa tersebut ke dalam beberapa kalimat!


TAGIHAN

  Perhatikanlah keterangan peristiwa berikut dengan
  saksama!
       Beberapa hari terakhir listrik di daerahmu sering mengalami
  gangguan. Selain kegiatan rumah tangga, akibat gangguan tersebut
  banyak aktivitas industri di daerahmu yang terganggu, sehingga warga
  mengalami kerugian. Pihak PLN segera menangani gangguan tersebut.
  Ternyata, gangguan tersebut disebabkan adanya pencurian kabel listrik
  di beberapa tempat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
  Setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat, tidak berapa
  lama akhirnya pencuri tersebut dapat diringkus.
  Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
  1. Buatlah laporan mengenai peristiwa di atas dalam bentuk
     deskripsi di buku tugasmu!
  2. Sampaikan laporan tersebut secara lisan di depan teman-teman
     dan bapak/ibu guru!
  3. Upayakan dalam penyampaian laporan, informasi dapat
     diterima secara utuh, lengkap, dan jelas!




Tujuan Pembelajaran           C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks
                                 Buku
Tujuan belajar kalian
adalah dapat mene-                  Pernahkah kalian memanfaatkan indeks dari sebuah buku
mukan informasi seca-         untuk menemukan informasi yang kalian cari? Bagaimana kalian
ra cepat dan tepat me-        melakukannya?
lalui halaman indeks                Pada sebuah buku biasanya terdapat halaman indeks.
dalam sebuah buku.            Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, indeks diartikan
                              daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan
                              (biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang
                              memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah
                              itu ditemukan (2002: 429). Daftar indeks ini akan sangat berguna
                              bagi pembaca untuk mencari informasi suatu hal secara cepat dan
                              sistematis. Dengan membuka halaman indeks, kita dapat langsung
                              menemukan subjek yang kita cari berikut dengan halamannya.
      Sumber: Dok. Penerbit


 60     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Supaya lebih memahami penggunaan indeks dalam sebuah
buku, perhatikan penjelasan berikut!

 Cara Menggunakan Indeks                               Apabila nomor jilid dan nomor halaman
      INDEKS ini sangat berguna untuk            disertakan langsung pada baris tersebut, ini
 mempermudah mencari keterangan di dalam         berarti bahwa judul indeks itu juga menjadi
 ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA (ENI),           judul artikel pada ENI. Jadi, pada contoh di
 karena dengan segera Anda akan dapat            atas, pada ENI jilid 6, halaman 91, akan Anda
 menemukan suatu entri yang Anda cari. Buku      temukan entri berjudul GELATIK yang
 indeks ini juga dapat memperluas wawasan        membahas burung gelatik.
 Anda. Misalnya, pada entri Aristoteles                Tetapi pesawat terbang Gelatik tidak
 terdapat 38 judul yang mengaitkan sarjana       dibahas pada entri tersebut, melainkan pada
 ini dengan filsafat, ilmu bahasa, tata negara   entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG
 biologi, dan sebagainya. Contoh lain, pada      NUSANTARA, pada ENI Jilid 7, halaman
 entri Muis, Abdul terdapat sederetan judul      145. Kata yang ditulis dalam tanda kurung
 yang mengaitkan sastrawan ini dengan            adalah subjudul entri. Jadi, Sejarah
 berbagai kegiatan politiknya, yang umumnya      Perkembangan IPTN adalah subjudul pada
 tidak banyak diketahui. Oleh karena itu,        entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG
 biasakan melihat buku indeks ini dahulu         NUSANTARA.
 sebelum melihat entri lengkapnya di dalam             Keterangan untuk judul kadang-kadang
 ENI.                                            tidak lengkap, tetapi akan menjadi lengkap
      Judul indeks dicetak dengan huruf tebal    apabila dibaca bersamaan dengan kalimat di
 dan disusun berdasarkan abjad. Untuk            bawahnya. Contoh:
 mempermudah mencari judul indeks, pada                Karmila [novel karya]
 halaman kiri atas dicantumkan judul indeks
                                                          Marga T. 10:159
 pertama. Pada halaman kanan atas tercantum
 judul indeks terakhir di kaki halaman itu.            Judul-judul yang tertera di bawah judul
                                                 indeks umumnya disusun berdasarkan abjad.
      Judul indeks umumnya diikuti dengan
                                                 Pada indeks sering disertakan rujukan.
 keterangan yang ditulis dalam tanda kurung
                                                 Contoh:
 kotak. Hal ini perlu karena sering kali judul
 yang sama menunjuk pada masalah atau hal        Ganefo Lihat Games of the New Emerging
 yang berbeda.                                   Forces
 Contoh:                                               Artinya, untuk mencari informasi
                                                 tentang Ganefo, lihatlah entri Games of the
    Gelatik [burung] 6:91
                                                 New Emerging Forces pada buku indeks ini.
    Gelatik [pesawat terbang]
                                                    (Sumber: Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1997,
    Industri Pesawat Terbang Nusantara                                         dengan pengubahan)
    (Sejarah Perkembangan IPTN) 7: 145

Perhatikan daftar indeks berikut!
                                                                           Bispu, Raja 91
   Zoologi 17:46                                   Biologi Laut 3:386
 Biologi Laut [ilmu] 3:386                       Biologi Umum [buku karya]
 Biologi Molekuler [ilmu]                          Nasoetion, Andi Hakim 11:35
   Palindrom 12:70                               Biologi Assay [farmasi]
 Biologi Nuklir [ilmu] 3:386                       Bioasai 3:378
 Biologi Oseanografi [ilmu]                      Biological Chemistry

                                                            Pelajaran 3 Lingkungan Hidup       61
Biokimis 3:382                                     Bioma [lingkungan]
Biological Control [lingkungan]                          Chapparal 4:94
   Biologis, Pengendalian 3:387                          Ekologi [Biofer, Ekosfer, dan bagian-
   Pengendalian Hayati 12:393                            bagiannya] 5:28
Biological Oxygen Demand [lingkungan]                    Taiga 16:489
   Pencemaran [Pencemaran Air] 12:359                 Bioma Taiga [lingkungan] 3:387
Biologis, Pengendalian [biologi] 3: 387                  Rantai Makanan 14:96
Biologisme [filsafat] 3:387                           Biomassa [lingkungan] 3:388
Bioluminesens [biologi] 3:387                            Alang-alang 1:244
   Abisal, Zone 1:18                                     Bahan Bakar 3:45
   Fluoresens 5:345                                      Biogas 3:379
   Fosforesens 5:366                                  Biomekanika [biologi] 3:388
                                                          (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)


                                Berdasarkan daftar indeks di atas dapat kalian simpulkan
                           bahwa jika hendak mencari informasi mengenai biomassa, maka
                           kalian harus membuka buku ensiklopedia jilid 3 pada halaman 388.
                           Kalian pasti akan menemukan informasi mengenai biomassa.
                                Informasi yang akan kalian dapatkan pada halaman 388
                           mengenai biomassa, yaitu berikut.
                                    BIOMASSA secara harfiah berarti massa atau bobot
                              total semua organisme dalam satu daerah. Dilihat dari segi
                              ekologis, tumbuhan yang mensintesis karbohidrat dari karbon
                              dioksida dan air, dan untuk itu menyerap cahaya matahari,
                              disebut produsen. Boleh dikatakan semua organisme (makhluk)
                              lainnya bersifat konsumen. Konsumen tingkat I ialah herbivora
                              (hewan pemakan tumbuhan) yang memakan produsen tersebut,
                              sedangkan karnivora (hewan pemakan daging) adalah
                              konsumen tingkat II.


                           Uji Kemampuan 3
                           Perhatikanlah daftar indeks berikut dengan cermat!
                                                                                   Horoskop 247
Pencangkokan (Pencangkokan Jaringan)                  Homolog, Kromosom [biologi]
  12:357                                                Rekombinasi Genetika 14:138
  Tandur Kulit 16:75                                  Homologi [biologi] 6:467
Homogioterm [biologi]
                                                      Homologi, Teori 6:467
  Rasiasi 14:100
                                                      Homolografik, Proyeksi [geografi]
Homoiotermi [biologi] 6: 467
                                                        Peta [Proyeksi Peta] 13:201
  Poikilotermi 13: 289
                                                      Homolosin, Proyeksi [geografi]

62    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Peta (Proyeksi Peta) 13:201              Homospori [botani] 6: 468
 Homonkulus [biologi]                         Heterospori 6:406
   Embrio 5:99                              Homostatik, Transplantasi
 Homonomi [zoologi]                           [Kedokteran] 6:468
   Etologi 5:218                            Homotalisme [biologi] 6:468
 Homoplastik [Pencangkokan]                 Homovital, Transplantasi
   Graf 6:219                                 [kedokteran] 6:468
 Homopolimerisasi [kimia]                   Homozigosis [biologi]
   Polimerisasi 13:308                        Autogami 2:442
 Homoptera [serangga] 6:468                 Homozigot [biologi] 6:468
 Homoseks Lihat Homoseksualitas               Letal, Gen 9:369
 Homoseksualitas [kedokteran] 6:468         Homozigot [kedokteran]
   Acquired Immunodeficiency Syndrome         Seks, Terangkai 14:474
   [Sejarah Penemuan AIDS] 1:59             Homozigot Resesif [genetika]
   Banci 3:114                                Pengemban Sifat 12:388
   Heteroseksualitas 6:406                  Hompo Batu [nama lain]
   Liwath 9:408                               Zawo-zawo 17:436
   Luth 9:452                               Homs [kota]
   Sodomi 15:136                              Surian [Keadaan Alam] 15:441
 Homosentrik [lingkungan]                   Homunculus [biologi]
   Ekologi 5:31                               Spermatozoa 15:217
 Homosistin [protein]
   Homosistinuria 6: 468
 Homosistinuria [kedokteran] 6:468              (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)



Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan cermat di buku
tugasmu!
1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
    indeks di atas?
2. Apakah maksud dari Letal, Gen 9: 369?
3. Apakah maksud dari Surian [Keadaan Alam] 15:441?
4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai
    homologi?
5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari homospori?
6. Coba jelaskanlah maksud indeks berikut!
    a. Homosentrik [lingkungan]
            Ekologi 5:31
    b. Homostatik, Transplantasi
            [Kedokteran] 6:468


                                                       Pelajaran 3 Lingkungan Hidup       63
Tujuan Pembelajaran         D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kali-
Tujuan belajar kalian
                               mat Sendiri
adalah dapat menulis              Pada pelajaran terdahulu, kalian telah belajar menceritakan
kembali cerita pendek       kembali isi cerita secara lisan. Tentu kalian dapat menceritakan
berdasarkan ide-ide         kembali isi cerpen secara lisan, bukan? Sekarang kalian akan diajak
pokoknya.                   untuk berlatih menuliskan kembali cerita pendek dengan kalimat
                            sendiri. Kalian tentu dapat membayangkan isi cerita setelah
                            membaca cerita pendek kemudian kalian diharapkan dapat
                            menuliskan kembali cerita pendek tersebut dengan kalimat sendiri.
                                  Hal yang dapat kalian pegang dalam menuliskan kembali cerita
                            pendek dengan kalimat sendiri adalah alur. Setelah kalian membaca
                            cerita pendek, kalian dapat menentukan ide-ide pokok sesuai tahap-
                            tahap alur cerita pendek. Tentu kalian masih ingat, bukan, tahap-
                            tahap alur dalam cerita pendek? Tahapan alur dalam cerita pendek
                            meliputi perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan
                            penyelesaian.
   Sumber: Dok. Penerbit    Perhatikan penggalan kutipan cerpen berikut!
                                            Tanah Merah
                                           Oleh: Dwicipta
     Ketika ia bersandar pada pagar kapal yang         Banten, Pemerintah Batavia menunjuknya
akan membawanya pergi dari Tanah Merah,                sebagai komandan ekspedisi yang pertama-
seluruh peristiwa yang telah dialaminya                tama untuk masuk ke Digul dan memper-
hampir setahun sebelumnya bagai berputar               siapkan kamp pembuangan bagi kaum
kembali di pelupuk matanya. Hidupnya                   interniran yang telah memenuhi penjara-
sendiri adalah rangkaian petualangan demi              penjara di Jawa dan Sumatra.
petualangan yang tak berkesudahan. Semula                    “Apakah Gubernur Jenderal sudah gila?
ia adalah seorang pahlawan untuk negerinya,            Digul adalah daerah terpencil, hutan-hutan
negeri Belanda yang telah menguasai bumi               lebat yang belum dijamah kecuali oleh
Hindia Belanda selama ratusan tahun. Semua             penduduk rimba setempat dan para petualang
orang yang tahu atau pernah mendengar                  Tionghoa. Aku mendengar dari orang-orang
tentang peristiwa Banten yang mengegerkan              yang melakukan ekspedisi ke sana untuk
itu sudah barang tentu telah mendengar                 mencari emas bahwa Digul adalah belantara
keharuman namanya.                                     yang dipenuhi para pengayau. Bagaimana
     Oleh tindakan kepahlawanan itu, Pe-               kaum interniran bisa hidup di sana?” tanyanya
merintah Hindia Belanda telah menganuge-               kepada Letnan Drejer, opsir yang juga
rahkan sebuah bintang kepadanya. Orang-                mendapatkan perintah untuk menemaninya
orang mengelu-elukkannya. Ia mendapatkan               masuk belantara Digul.
undangan pesta dari para pejabat militer                     “Tampaknya Tuan Gubernur Jenderal de
Batavia dan orang-orang yang ingin mende-              Graeff ingin meniru bangsa Rusia. Bukankah
ngarkan kisah pertempuran yang telah ia                di Rusia terdapat pembuangan yang terkenal
alami, bunyi letusan senapan dan jerit menge-          di seluruh dunia? Siapa tak mengenal Sibe-
rikan ketika tubuh meregang nyawa. Sungguh             ria, neraka bagi siapa pun warga Rusia yang
memabukkan.                                            berontak atau menjadi bajingan!” ujar Letnan
     Beberapa bulan setelah ia berhasil                Drejer sambil tersenyum kecut.
menumpas pemberontakan kaum merah di

 64    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Kita bukan bangsa Rusia, dan Siberia     dengan ulah para pemberontak yang ingin
 lain dengan Digul, Letnan. Digul hutan lebat.   menjatuhkan kekuasaan. Dan, untuk
 Apa yang bisa diharapkan dari daerah            menangkal ancaman tersebut, tindakan kotor
 seterpencil itu? Kalau kita membuka             pun buat mereka tak apa-apa dan tak ada
 hutannya, masalah mengerikan lain telah         salahnya dilakukan.
 menunggu: malaria! Bukankah itu sama saja            Letnan Drejer mengangkat bahu.
 dengan mengirimkan kaum interniran itu ke       Dipandangnya punggung Kapten Becking
 lembah kematian?”                               yang jangkung itu. Rasa hormatnya yang tinggi
       “Saya tak takut dengan malaria, Kapten.   tak pernah lenyap terhadap lelaki ksatria yang
 Tapi tinggal di hutan lebat semacam Digul       beranjak tua ini. Di luar dinas militernya,
 sama saja dengan menyerahkan kepala kita        opsir berambut putih itu sungguh terpelajar.
 kepada para pengayau atau para kanibal hitam    Satu minggu sebelumnya Kapten Becking
 di sana. Itulah yang saya takutkan,” ujar       telah meminta bawahannya untuk mencari
 Letnan Drejer dengan kepala bergidik.           segala pengetahuan yang ada hubungannya
       “Hehm, benar. Dan kita, kaum terhormat    dengan Digul dan bumi hitam di ujung timur
 yang baru saja mendapatkan bintang              Hindia itu.
 kehormatan dari tindakan militer, harus              Sementara para prajurit dan opsir
 mengotorkan tangan dengan tindakan              bawahannya membual dan membayangkan
 memalukan. Sungguh keterlaluan orang-orang      petualangan di tanah mereka yang akan
 Batavia!”                                       mereka lakukan, ia justru tenggelam dengan
       “Yang lebih mengherankan, bukankah        buku-buku dan tumpukan laporan tentang
 Gubernur Jenderal de Graeff itu terkenal        Digul dan wilayah New Guinea secara
 berbudi baik, Kapten? Bagaimana ia bisa         umum. Ia gemar sekali membaca suku-suku
 membuat keputusan-keputusan yang menge-         pedalaman yang tinggal di hutan belantara
 rikan seperti membuka kamp pembuangan?”         itu dan di sepanjang Sungai Digul, kebaikan-
 ujar Letnan Drejer tak mengerti.                kebaikan mereka dan kesukaan mereka dalam
                                                 mengayau. Tak jarang ia mengingatkan Letnan
       “Apalah artinya seorang gubernur
                                                 Drejer akan kebuasan alam tempat baru itu
 berbudi baik bila sistemnya telah diracuni
                                                 dan berujar ia akan menundukkannya secepat
 oleh para pejabat berhati kotor? Merekalah
                                                 mungkin.
 yang tak ingin kedudukannya terancam
                                                               (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)


      Berdasarkan kutipan cerita pendek di atas, kalian dapat
menentukan ide-ide pokok cerita pendek sesuai alur. Penggalan
kutipan cerita pendek tersebut merupakan alur perkenalan. Berikut
ide-ide pokoknya.
1. Ingatan “tokoh” kembali kepada masa lalunya yang merupakan
     rangkaian petualangan demi petualangan yang tidak
     berkesudahan.
2. Penunjukan “tokoh” oleh Gubernur Jenderal Pemerintah
     Batavia sebagai komandan ekspedisi ke Digul.
3. Sikap protes “tokoh” kepada temannya, Letnan Drejer.
      Ide-ide pokok cerita pendek pada alur perkenalan di atas
dapat dikembangkan menjadi cerita pendek dengan kalimat sendiri.



                                                            Pelajaran 3 Lingkungan Hidup    65
Kembali ia teringat masa lalunya. Masa lalu yang tak
                              kan bisa ia lupakan. Ia teringat pada hidupnya yang merupakan
                              petualang. Memang dulu ia ialah seorang pahlawan untuk
                              negerinya, negeri Belanda. Jika orang pernah mendengar
                              tentang peristiwa Banten, tentu mereka akan mendengar
                              keharuman namanya.
                                    Oleh keberanian akan tindakan kepahlawanan itu, maka
                              Gubernur Jenderal Pemerintah Batavia menunjuknya sebagai
                              komandan ekspedisi ke Digul. Ia ditunjuk untuk mempersiapkan
                              kamp pembuangan bagi kaum interniran yang telah memenuhi
                              penjara-penjara di Jawa dan Sumatra.
                                    Namun, penunjukan ini tidak membuatnya bangga sebagai
                              pahlawan. Justru ia mengata-ngatakan Gubernur Jenderal telah
                              gila. Ia berpikir bahwa Digul adalah daerah terpencil, hutan-
                              hutan lebat yang belum dijamah. Ia melontarkan segala
                              protesnya kepada Letnan Drejer. Letnan Drejer adalah opsir
                              yang juga mendapatkan perintah untuk menemaninya masuk
                              belantara Digul.
                                    “Apa yang membuat Gubernur Jenderal menunjuk kita
                              untuk ke Digul? Apa yang ada di benaknya?” tanyanya.
                                    “Mungkin Tuan Gubernur Jenderal de Graeff ingin meniru
                              bangsa Rusia,” jawab Letnan Drejer.
                                    “Ini jelas beda. Digul hutan lebat. Apa yang bisa diharapkan
                              dari daerah seterpencil itu? Malaria dan kematian!” tegasnya.


                           Uji Kemampuan 4
                           Bacalah kelanjutan cerita pendek Tanah Merah karya
                           Dwicipta berikut!
     Satu minggu sebelum bulan Januari 1927           dan rambutnya yang memutih bergoyang-
berakhir, kapalnya yang membawa 120                   goyang oleh kapal dan angin yang bertiup
serdadu dan 60 kuli paksa dengan kaki                 cukup keras. Ia menggelengkan kepala dan
dirantai memasuki Sungai Digul dan                    menarik napas dalam-dalam.
membuang sauhnya pada jarak ratusan kilo-                   “Di sinikah tahanan politik itu
meter dari pantai. Hujan tipis tak                    disembunyikan dari masyarakatnya, ataukah
menghalanginya untuk keluar dari kapal,               justru dikuburkan untuk selama-lamanya?”
memandang ke arah hutan lebat mahaluas
                                                            Lama ia berdiri di pagar kapal,
dan tampak buas dalam bayangannya. Dari
                                                      mengamati hutan belantara dan buaya-buaya
tabir tipis gerimis, ia masih bisa menangkap
                                                      yang berjemur dengan moncong terkatup di
keluasan hijau yang terbentang di depan
                                                      pinggir sungai. Ia membayangkan suku-suku
matanya, daerah sunyi yang oleh Gubernur
                                                      pedalaman yang nanti akan terganggu oleh
Jenderal de Graeff telah dipilih sebagai kamp
                                                      pekerjaan barunya. Sayang ia tak bisa mundur
pembuangan kaum interniran merah yang
                                                      lagi. Dengan seluruh perasaan mengeram di
memberontak itu. Tubuhnya yang jangkung


66    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
dalam dadanya, ia menekan hasrat kemanu-              “Aku harap juga demikian. Kalau mereka
siaannya yang terus menggemakan pertanyaan       buas, pekerjaan kita bakalan lebih payah lagi,”
demi pertanyaan. Ia menggenggam bintang          Letnan Drejer menimpali dengan kecut.
kehormatan yang tersemat di dadanya dengan            “Benar. Bagaimanapun tugas berat ini
perasaan terhina dan masuk kembali ke kapal      harus cepat selesai, paling tidak sebelum satu
menemui Letnan Drejer dan segenap prajurit       bulan. Di samping tenda-tenda, kita harus
bawahannya.                                      mempersiapkan dua gudang untuk menyim-
      Setelah berunding beberapa saat, mereka    pan seluruh barang-barang yang telah kita
menurunkan seluruh keperluan pembukaan           bawa. Juga sebuah rumah sakit, satu stasiun
hutan dan perbekalan hidup mereka untuk          radio dan sebuah kantor pos. Itu belum
masa tiga bulan. Kecuali pakaian dan             termasuk menyiapkan lahan-lahan permu-
perlengkapan anak buahnya, terdapat alat-alat    kiman bagi kaum interniran dan lahan
duduk dan tidur, barang pecah belah, dan         pertanian mereka kelak.”
alat pertanian dan persediaan benih. Selain           “Kantor pos? Sungguh aneh, di sebuah
itu, juga kaleng minyak tanah yang isinya        hutan belantara seperti Digul bagaimana
tidak lain bahan-bahan makanan. Para kuli        mungkin ada kantor pos? Sungguh konyol
paksa dan sebagian serdadu membuka hutan         gagasan orang-orang Batavia itu,” ujar Letnan
dengan model setengah lingkaran terlebih         Drejer mengejek.
dahulu sebagai tempat untuk mendirikan                “Sekarang mungkin kita tak memerlukan-
kemah dan tenda mereka. Sementara sebagian       nya. Namun, nanti, ketika seluruh kaum
kecil serdadu menjaga bahan persediaan           interniran itu diangkut ke sini, mereka akan
makanan dan segala barang perlengkapan yang      memerlukannya. Apakah mereka akan
telah diturunkan dari kapal.                     dibiarkan betul-betul merana tanpa berkirim
      Ketika kegelapan menyelimuti mereka,       kabar pada saudaranya di tempat lain. Mereka
di tengah-tengah tenda dan kemah baru            orang beradab dan harus tetap berhubungan
diletakkan lampu stormking (lampu badai).        dengan peradaban.”
Kapten Becking dan seluruh pengikutnya                “Mereka dibuang di sini saja bukan
bersiap-siap dengan serbuan pertama-tama         tindakan beradab, Kapten. Jadi sia-sia saja
manusia hutan Digul.                             mereka mencari hubungan dengan orang-
      Pada tengah malam, ketika keletihan        orang beradab.”
merayapi tubuh mereka, tiba-tiba terdengar            “Itulah yang sebenarnya melukai
jeritan panjang yang datang dari berbagai        kehormatanku, Letnan. Aku lebih terhormat
jurusan. Beberapa kuli paksa gemetaran dan       meregang nyawa dalam sebuah pertempuran
membaca doa keras-keras. Mereka mengira          daripada membuat tempat penyiksaan
suara-suara jeritan dari balik hutan sebagai     semacam ini. Tapi kita mengabdi kepada
kemarahan hantu-hantu hutan yang                 Gubernur Jendral, bukan kepada nurani kita,”
pepohonannya telah mereka babat. Namun,          ujar Kapten Becking sambil menguap. Tak
Kapten Becking dan sebagian besar serdadu        lama kemudian ia jatuh tertidur.
yang dibawanya yakin itu adalah suara-suara           Begitu terang tanah telah sempurna,
para penghuni hutan yang telah menyaksikan       mereka kembali bekerja membabat hutan dan
aktivitas mereka sejak pagi. Setelah ditunggu-   mempersiapkan tanah lapang untuk keperluan
tunggu dan mereka tak juga muncul atau           tempat tinggal dan segala bangunan yang akan
menyerang, seluruh serdadu dan kuli paksa        diperlukan nanti. Serdadu yang berjaga dan
menarik napas lega.                              ingin melepas kejenuhan menyusuri sungai
      “Aku yakin mereka tidak buas, sebab        dan berburu buaya.
kalau mereka buas sudah sejak semalam                                  ***
mereka akan menyerang kita,” ujar Kapten              Pada hari kelima, ketika mereka tengah
Becking keesokan harinya.                        siap memulai pekerjaan setelah istirahat
                                                 tengah hari, mereka dikagetkan oleh suasana
                                                            Pelajaran 3 Lingkungan Hidup    67
jeritan seperti empat malam sebelumnya.                     Setelah beberapa minggu persiapan awal
Dari berbagai arah, dengan hanya berpakaian            penyambutan kedatangan para interniran yang
bulu burung cenderawasih dan membawa                   pertama-tama di bekas hutan Digul itu
sebuah pepaya di tangan, manusia-manusia               selesai, secara bergelombang datanglah kaum
hitam bertubuh atletis itu menampakkan diri.           merah yang telah gagal memberontak itu.
Di hadapan para serdadu dan kuli paksa,                Mereka dipisahkan dari bangsanya sendiri
mencoba menarik perhatian lalu mendekat                dan dikubur di tengah belantara untuk
selangkah demi selangkah dengan sangat hati-           selamanya. Para pendatang baru itu memper-
hati. Kapten Becking, yang telah melakukan             kenalkannya sebagai Tanah Merah.
studi lama tentang daerah sekitar hutan ini                 Siapa sangka jika pekerjaan meletihkan
beserta kebiasaan para penduduknya                     dan memalukan itu kemudian memaksanya
mendekati mereka dengan dada berdebar-de-              berhenti dari dinas militer? Semuanya berawal
bar. Busur, panah, dan lembing mereka siap             ketika ia mengizinkan seorang bangsawan
bergerak. Namun, buah pepaya yang ada di               berkebangsaan Denmark masuk ke kamp
tangan para manusia hitam itu yang membuat             interniran selama di dalam kapal dari
Kapten Becking yakin mereka tak akan                   Surabaya hingga sampai Digul. Komandan
membuat keonaran.                                      kapal yang tak ingin dosa-dosa para pejabat
      Dengan tangan gemetar Kapten Becking             Batavia diketahui secara luas oleh seluruh
mengeluarkan tembakau dari saku celananya.             dunia merampas kamera dan menghancurkan
Dengan bahasa isyarat dari tangan dan                  foto-foto yang telah dibuatnya selama di
wajahnya, ia mengajak mereka menukar                   kapal. Alangkah murkanya ia ketika Kapten
tembakau tersebut dengan pepaya yang                   Becking justru mengizinkan wartawan itu
mereka bawa. Begitu mereka menerima                    masuk ke kamp pembuangan.
tembakau dan Kapten Becking menerima                        Ia juga tahu para pejabat Belanda di
pepaya, orang-orang hitam itu bersorak                 Merauke tak menyukai keberhasilannya
melegakan seluruh pendatang baru itu.                  membangun kamp pembuangan itu. Mereka
      Kapten Becking meminta kepada Letnan             membuat rencana busuk untuk menyingkir-
Drejer untuk mengambilkan sekantong garam              kannya. Suatu kali Letnan Drejer memberitahu
dan barang-barang perhiasan kecil yang ada             bahwa Opsir Mon Joulah yang mengatur
di gudang. Ketika benda-benda itu diberikan            semua itu. “Ia sangat gila kekuasaan, Kapten,”
kepada pemimpin penghuni hutan, mereka                 ujar Letnan Drejer muak.
membalasnya. Mereka memberikan bulu                         Foto dari wartawan Denmark itu rupanya
burung cenderawasih, burung-burung yang                telah melukai kehormatan para pejabat
cantik, dan binatang-binatang buruan yang              Batavia. Mereka makin menyudutkannya atas
berhasil mereka tangkap dengan sumpit.                 tindakan ceroboh memasukkan wartawan ke
Namun, yang paling membuat geli para                   kamp pembuangan sehingga kabar tentang
pendatang baru itu adalah sikap para penghuni          kamp pembuangan itu meluas ke seluruh
hutan itu pada gramofon yang mereka bawa.              dunia. Saat itulah mereka memutuskan untuk
Benda dengan piringan hitamnya yang sedang             mengirimkan kabar kawat ke Batavia dan
berputar itu diangkat, diselidiki, dan dilihat-        mengundurkan diri dari dinas militer.
lihat dari segala sudut dengan penuh
                                                            Tak akan terlupakan hari keberangkatan-
keheranan.
                                                       nya meninggalkan Digul. Ia berdiri di pagar
      “Mungkin mereka heran bagaimana                  kapal api. Bukan lagi memandang hutan yang
suara manusia bisa muncul dari gramofon itu,           hijau sunyi, namun permukiman yang
Kapten,” kata anak buahnya sambil tersenyum            dibangunnya belum setahun yang lalu
dan tertawa terpingkal-pingkal.                        sembari merenungkan nasibnya. Hujan tipis
      “Tentu. Mereka mencari bagaimana ben-            membasahi baju dan rambutnya yang putih.
da sekecil itu menyembunyikan manusia,”                                        Sokawati, Oktober 2007
kata Letnan Drejer sambil tersenyum lebar.                           (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008)

68     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kerjakan soal berikut sesuai perintah di buku tugas!                 TAGIHAN
1. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam
                                                                      1. Cari dan bacalah se-
   penggalan cerita pendek di atas!                                      buah cerpen!
2. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerpen dengan         2. Pahamilah ide-ide
   kalimat sendiri!                                                      pokok sesuai tahap-
                                                                         tahap alur!
3. Sebelum hasil pekerjaan kamu kumpulkan kepada bapak/ibu
                                                                      3. Tulislah kembali
   guru, suntinglah hasil menulis cerita pendekmu tersebut!              cerita pendek yang
                                                                         telah kamu baca
                                                                         sesuai tahapan alur!


  RANGKUMAN
 1.   Syair merupakan salah satu bentuk         3.   Membaca memindai dapat dipraktik-
      puisi Melayu lama. Tema dan pesan              kan saat membaca dari indeks ke teks
      syair dapat dilihat dalam setiap baris-        buku. Membaca memindai dilakukan
      barisnya. Isi syair terdapat dalam             untuk menemukan informasi secara
      keseluruhan baris yang mempunyai               cepat dan tepat melalui halaman indeks
      makna sebagai satu kesatuan.                   dalam sebuah buku.
 2.   Melaporkan berbagai peristiwa dilaku-     4.   Hal yang dapat digunakan untuk
      kan secara rinci dan menggunakan               menuliskan kembali cerita pendek
      kalimat yang jelas. Hal ini dimaksud-          yang telah dibaca atau didengar
      kan agar orang lain dapat memahami             adalah alur atau jalan ceritanya. Sebe-
      laporan peristiwa tersebut dengan              lum menuliskan kembali cerita pendek
      mudah.                                         tersebut, ide-ide pokok sesuai tahap-
                                                     tahap alur cerpen perlu ditentukan.


Evaluasi Pelajaran 3
Kerjakan di buku tugas!
1. Bacalah syair berikut!
      Jikalau anakku mencari sahabat
      Dengarkan dahulu kemudian kaulihat
      Jikalau budi pekertinya jahat
      Janganlah engkau mau bersahabat
      Jikalau sahabat sekedar makan
      Sekejap mata dapat diadakan
      Yang begitu dicari bukan
      Orang berbudi akan kenakan
      Mencari sahabat orang beriman
      Supaya boleh menjadi teman
      Istimewa pula orang beriman
      Itulah sahabat yang berpanjangan
                                                          Pelajaran 3 Lingkungan Hidup     69
Inilah sahabat boleh lama-lama
          Patut dibawa ke dalam rumah
          Barang kerja sama-sama
          Tiadalah hendak merusakkan nama

       Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!
       a. Apakah isi syair di atas?
       b. Apakah tema syair di atas berdasarkan inti pengungkapan
          syair?
       c. Apakah pesan syair di atas?
2.     Perhatikan teks berikut dengan cermat!

                            Alat Lubang Resapan Biopori Didaftarkan Paten
           Institut Pertanian Bogor saat ini me-                   Manfaat tersebut meliputi manfaat
     nempuh proses mendapatkan paten untuk                 penampungan sampah organik, menjaga
     peralatan lubang resapan biopori. Peralatan           keanekaragaman hayati dalam tanah, menyu-
     tersebut diciptakan Kamir R. Brata, pengajar          burkan tanah, mendukung penghijauan, serta
     pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber                 mengurangi emisi gas rumah kaca akibat
     daya Lahan, Fakultas Pertanian, pada pergu-           pelapukan bahan organik.
     ruan tinggi tersebut.                                       Kemudian dari aspek sanitasi, biopori
           Namun, Kamir tidak menghendaki pro-             digunakan untuk menjaga kebersihan akibat
     ses itu nantinya justru menghambat masya-             daun yang dipangkas atau berguguran,
     rakat untuk memproduksi sendiri peralatan             mencegah polusi udara, serta berfungsi
     tersebut.                                             meresapkan air lebih optimal.
           “Sejak awal menemukan peralatan                       Jika biopori tersebut dilakukan secara
     lubang resapan biopori beberapa tahun lalu,           masif oleh masyarakat, lubang resapan
     saya memang tidak menghendaki patennya.               biopori juga akan mampu mencegah banjir
     Tetapi, sekarang institusi saya ingin mema-           dan genangan.
     tenkan alat ini dengan maksud agar ma-                      Manfaat lain biopori adalah meningkat-
     syarakat mengetahui dasar pemikiran yang              kan cadangan air dalam tanah, mencegah
     dilahirkan akademisi,” kata Kamir, Rabu (30/          longsornya tanah, menghambat intrusi air
     1) di Bogor.                                          laut, dan mengurangi pencemaran air.
           Kamir menjelaskan, lubang resapan                     “Alat pelubang resapan biopori ini terlalu
     biopori di dalam tanah itu menuntut                   sederhana sehingga sering dianggap tidak
     perlakuan dengan pengisian sampah organik             menarik. Tetapi, biopori memang bertujuan
     ke dalamnya. Sampah-sampah organik itu                untuk menyederhanakan ilmu-ilmu yang
     nantinya akan diuraikan mikroorganisme di             berkaitan dengan tanah,” kata Kamir.
     dalam tanah.
                                                                 Baik ilmuwan maupun masyarakat
           Organisme itu pun akan membuka pori-            awam, menurut Kamir, saat ini mengabaikan
     pori tanah yang bermanfaat untuk menyerap             adanya kehidupan di dalam tanah yang suatu
     air.                                                  saat pasti berdampak pada kerusakan tanah.
     15 Manfaat                                                  Keanekaragaman hayati di dalam tanah
           Dia mengatakan, sedikitnya ada 15               juga jarang diteliti sehingga kelestariannya
     manfaat dari pembuatan lubang resapan                 tidak pernah dijaga.
     biopori dengan diameter 10-20 sentimeter                      (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
     dan kedalaman 100 sentimeter itu.                                                          pengubahan)


     70    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Apakah peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan di
           atas?
       b. Apakah hal-hal penting yang perlu disampaikan dalam
           peristiwa tersebut?
       c. Deskripsikan peristiwa berdasarkan keterangan di atas
           dengan bahasamu sendiri di depan kelas!
3.     Perhatikan indeks berikut!
                                                                          Senjata Tradisional 605
       Sudarmadji 15: 285                            Seni Rupa, Museum [Jakarta]
     Seni Kontemporer                                  Permuseuman di Indonesia [Di Indonesia]
       Seni 14: 525                                    13: 106
     Seni Lukis Lihat Lukis, Seni                    Seni Tempa
     Seni Lukis Jakarta Dalam Sorotan [buku karya]     Pamor 12: 80
       Sudarmadji: 15: 285                           Seni Tradisi dan Masyarakat [buku karya]
     Seni, Majalah [majalah sastra] 14: 526            Kayam, Umar 8: 242
     Seni Mencinta (buku karya)                      Seni Ukir
       Fromm, Erich 5: 405                             Ukiran 17: 23
     Seni Menghias                                   Seni untuk Seni [semboyan]
       Ilustrasi 7: 35                                 Indonesia Modern,
     Seni Murni                                        Kesusastraan [Sastra Pudjangga Baru] 7:
       Seni 14: 525                                    119
     Seni Musik                                      Seni Vokal
       Seni 14: 525                                    Seni 14: 525
     Seni Patung                                     Senilis, Osteoporosis [kelainan]
       Pahat, Seni 12: 29                              Osteoporosis 11: 324
     Seni Peran                                      Senilitas [kedokteran] 14: 526
       Akting 1: 227                                 Senilitas Praecox [kedokteran]
     Seni Rupa                                         Senesens Dental 14: 552
       Air Brush 1: 183
     Seni 14: 525                                       (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)


       Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
           indeks di atas?
       b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni ukir!
       c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni vokal!
       d. Apakah maksud dari Seni Lukis Lihat Lukis, Seni?
       e. Jelaskan maksud dari Senilitas [kedokteran] 14: 526!

                                                               Pelajaran 3 Lingkungan Hidup       71
f. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni
          Patung dalam buku tersebut?
       g. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni,
          Majalah [majalah sastra]?
4.     Bacalah cerpen berikut ini dengan baik!
                                           Di Depan Jenazah Ayah
                                              Karya: Evi Idawati
           Kata-kata telah hilang dariku, hingga tak        maju mendekati meja yang dipakai untuk
     bisa kuungkapkan rasa yang demikian kuat               meletakkan jenazah ayah. Dia bersimpuh, aku
     mengental di hatiku. Tubuh yang terbujur               pun mengikuti apa yang dia lakukan. Sambil
     kaku, terasa dingin tersentuh oleh tanganku.           menatap wajah ayah. Dia berdoa, mulutnya
     Sekali lagi, kulihat wajah ayah. Ada rasa takut        komat-kamit. Suara orang mengaji di
     yang menguasaiku. Rasa yang terbangun dari             sekelilingku. Tangis ibu, kakak, dan adik-
     deraan kata dan siksa yang dia berikan padaku.         adikku. Ratapan mereka seperti pecahan kaca
           Selama tiga puluh tahun hidupku adalah           yang melukaiku. Aku seperti berada di dunia
     ketakutan. Suara ayahku seperti petir yang             lain. Benarkah aku telah kembali ke rumah.
     menghantam dan membakar diriku.                              Ya, seharusnya kurasakan kebebasanku
     Tangannya adalah cambuk yang mendera kulit             lima tahun ini. Tapi aku tetap terkurung
     dan jiwaku. Setiap lecutannya adalah                   dalam ruang bawah tanah yang tertutup rapat
     kepedihan yang tak tersisa. Semuanya menjadi           di hatiku. Aku anak kelima dari delapan
     kesakitan yang selalu ada. Bahkan dalam                bersaudara. Aku tidak tahu, kenapa ayah dan
     helaan dan denyutan. Dan ketika kulihat                ibu begitu membenciku.
     tubuh di depanku, aku merasa dia tahu aku                    Saat aku masih kecil, aku tidak menya-
     datang lalu dengan kebenciannya, dia akan              dari perbedaan perlakuan antara aku, kakakku,
     bangun dan mengambil apa saja untuk                    dan adik-adikku. Ketika ibu memukulku, aku
     dilemparkan padaku. Dia akan berteriak keras           mengira pantas dipukul karena telah berbuat
     sambil mengatakan akulah anak yang ingin               sesuatu yang tidak menyenangkan mereka.
     dibunuhnya.                                            Sebab itulah yang selalu dikatakan oleh
           Suamiku yang berdiri di sebelahku,               ibuku. Kata bahwa aku anak yang nakal,
     memegang tanganku. Mengalirkan rasa                    berandal, jahat, dan sederet kata lainnya,
     nyaman. Aku melihat matanya mencari                    selalu diucapkan setiap hari di depanku
     kekuatan. Rasanya kakiku ingin berbalik dan            sambil tangannya mencubit dan memukul.
     lari. Aku tidak sanggup menguasai keta-                Lama-kelamaan aku meyakini, mungkin benar
     kutanku. Suamiku tahu, lalu dia tersenyum              apa yang dikatakan ibuku, bahwa aku sama
     sambil berkata lembut padaku.                          seperti yang dikatakan itu.
                                                                  Menjelang remaja, aku berusaha berubah
                                                            menjadi yang diinginkan mereka. Aku tidak
                                                            mengambil mainan adikku lagi. Tidak
                                                            berusaha membela diri ketika kakak-kakak dan
                                                            adikku menggoda dan menjahiliku. Dimintai
                                                            tolong apa saja, aku melakukannya. Bahkan
                                                            jika aku harus mengorbankan hal lain yang
                                                            aku sukai. Aku lebih baik diam tanpa banyak
                                                            berkata-kata. Tapi apa yang aku lakukan tetap
         “Jangan takut. Dia tidak akan bangun dan
                                                            tidak menyenangkan ayah dan ibuku. Setiap
     menderamu lagi. Bukankah lima tahun ini
                                                            kali melihat di dalam rumah, meski aku tidak
     aku telah menjagamu?” Aku mengangguk
                                                            mengganggunya, ayahku pasti akan marah.
     padanya. Dia mengantarkan diriku melangkah

     72     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Entah kenapa, aku tidak tahu. Dia selalu         adikku. Ibu tidak pernah memberi uang untuk
melemparkan apa saja yang ada di depannya        jajan dan memenuhi keperluanku. Aku sudah
untuk menghalauku pergi. Apa saja yang dia       remaja. Dulu ketika masih kecil, tanpa diberi
pegang saat itu.                                 uang pun aku tidak protes, karena aku
     Jika dia sedang minum, dia akan             memang tidak memerlukannya. Sekarang,
melemparkan gelas yang ada di tangannya.         aku memerlukannya. Dan ibu tidak pernah
Bukan hanya sekali tapi berkali-kali. Dan        memberiku. Jadi aku mencarinya sendiri. Aku
lemparannya selalu tepat mengenaiku. Tidak       menyetrika dan mencuci baju di tempat
hanya wajah, seluruh badanku pernah              bude. Aku kerjakan sepulang sekolah.
disentuhnya dengan barang-barang yang dia        Lumayan, aku bisa beli bakso dan es bersama
lemparkan. Piring, gelas, bahkan jika            teman-teman.
kebetulan aku tepat di depannya, dia                  Sepertinya aku memang ditakdirkan
meludahiku, sambil mematikan api rokok di        untuk menerima pukulan dan cacian. Bude
kulitku. Aku tidak bisa berteriak. Jika aku      yang melihat sikap ibuku berusaha bersikap
melakukannya, ibu akan datang sambil             baik.
marah-marah dan mengatakan aku selalu                 “Sudahlah, biar Bude yang melanjutkan
mencari gara-gara agar dikasihani orang lain.    menyetrika. Kamu pulang saja. Biar bapak
Maka, ibu pun akan ikut memukuliku.              dan ibumu tidak marah. Ini uang untuk sangu
     Pertama-tama aku sering menangis di         besok,” Bude menyerahkan uang padaku.
kamar. Tapi kakak dan adikku sering              Aku enggan menerima karena aku belum
mengejek. Aku tidak punya kamar sendiri.         menyelesaikan pekerjaanku. Tapi bude
Satu kamar untuk tiga anak. Kami tidur           memaksa. Dengan suara serak aku
berbarengan. Jika ada yang tidur terlambat       mengucapkan terima kasih. Lalu aku pulang
dan tidak dapat tempat, dia akan tidur di        mengikuti ibu. Aku berjalan di sebelahnya.
lantai. Aku tidak punya ruang pribadi untuk      Tapi muka ibu sudah terlipat, cemberut. Dia
melampiaskan tangisku. Makanya aku tidak         menyimpan amarah. Kakiku sudah mulai
mau menangis di depan mereka lagi. Walau         gemetar. Ada rasa takut yang luar biasa jika
air mataku tumpah seperti hujan. Satu kata       membayangkan apa yang mereka lakukan.
pun takkan keluar dari mulutku. Aku              Jangan-jangan mereka, ibu dan bapakku
menerima pukulan dan cacian mereka seperti       sedang merencanakan sesuatu untuk
aku makan. Aku berusaha menikmatinya.            menyakitiku.
     Ketika usiaku lima belas tahun, aku tahu,        Aku tidak memercayai mereka. Meski
aku harus menghindari orang tuaku agar           mereka orang tuaku. Aku menyebutnya
mereka tidak terpancing untuk memukul dan        insting. Jika aku punya praduga seperti itu,
memarahiku. Barangkali aku membawa               pasti akan terjadi. Aku menguatkan hati.
kutukan, sehingga orang yang melihatku selalu    Memaksa kakiku untuk tetap berjalan di
akan marah dan punya rasa benci yang             samping ibu. Tapi rasanya aku ingin lari.
berlebihan. Ternyata hal itu tidak juga          Pergi dan pergi. Tahu aku ketakutan, ibu
memuaskan ayahku. Pernah suatu hari,             malah menyeret tanganku agar berjalan lebih
hampir sore aku tidak terlihat di rumah. Ibu     cepat. Dia menariknya seperti menyeret
mencariku ke tempat bude. Dia marah              barang. Dan benar ketika sampai di rumah.
melihat aku di sana. Dia memintaku untuk         Aku melihat bapak sedang duduk di kursi
pulang.                                          menanti kami. Kakinya menyilang, rokok
     “Apa yang kamu lakukan di sini? Pulang?     berada di tangannya. Mukanya seperti api dan
Selalu saja membuat orang tua malu. Kenapa       siap memuntahkannya untuk menghanguskan
harus berlama-lama di rumah orang?” kata         aku.
ibu dengan sinis. Aku memang merahasiakan             “Ini,” ibu berkata pada ayah. Seperti
kegiatanku akhir-akhir ini pada kakak dan        menunjukkan barang yang tidak berharga.

                                                           Pelajaran 3 Lingkungan Hidup   73
“Anak kurang ajar! Kerjanya membuat               Aku tidak percaya cinta. Tapi karena
malu orang tua! Apa kamu tidak tahu!                   suamikulah satu-satunya orang yang selalu
Orang-orang mengira aku tidak bisa memberi             memerhatikanku setelah bude, dia sanggup
makan anaknya! Sengaja mempekerjakanmu                 meluluhkan hatiku. Aku memercayainya. Aku
untuk menghidupi keluarga. Dasar anak tak              menitipkan hati ini untuknya, supaya dia jaga,
tahu diri! Aku menyesal telah melahirkanmu!            agar tidak luka dan berdarah lagi.
Kenapa kamu tidak bisa seperti anak-anak                     Dari aliran rasa nyaman yang berasal dari
yang lain, yang manut dan taat pada orang              tangannyalah, aku berani datang ke rumah.
tua. Kenapa? Kurang ajar! Kurang ajar!” teriak         Melihat terakhir kali wajah ayahku. Jika dia
ibu semakin menjauh berbarengan dengan                 terbujur seperti ini, seluruh kemarahan dan
barang-barang yang dilemparkan ayah                    rasa sakitku pun hilang. Memang tidak pernah
kepadaku.                                              terucap kata maaf dari mulutku untuk ayah.
     Aku tidak tahu apa yang terjadi                   Tapi aku merelakan apa yang dia lakukan
kemudian. Aku sudah berbaring di tempat                padaku bertahun-tahun lalu, aku meng-
tidur. Aku melihat sekelilingku. Aku sudah             ikhlaskan apa yang aku terima. Lemparan,
tidak bisa lagi menangis. Seakan-akan aku              ludah, dan cacian darinya. Entahlah, apa yang
hidup dalam diriku sendiri. Dan waktu                  akan dia katakan jika melihatku datang
berjalan di luar kendaliku. Aku hidup dalam            padanya. Bersimpuh dan mendoakannya.
fantasi surga dalam sisi relung hatiku. Aku            Kalau dia ingin memukulku sekarang, aku pun
tidak berbicara pada siapa pun.                        akan menerimanya. Jika itu membuat dia
     Dan ketika bude menjodohkanku, aku                berada di surga.
berusaha meleburkan semua kepedihanku.                          (Sumber: Pendar edisi 03/2005,hal. 21-25)


  Kerjakan soal berikut sesuai perintah!
  a. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam
     cerita pendek di atas!
  b. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerita
     pendek dengan kalimat sendiri!
  c. Suntinglah hasil menulis cerita pendek tersebut!




74     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 4
Ekonomi
       Pengalaman belajar dalam materi apakah yang kalian rasakan
  paling menarik dari materi-materi yang telah kita bahas bersama?
  Teruslah berusaha untuk memanfaatkan pengalaman tersebut dalam
  upaya meningkatkan prestasi.
       Dalam Pelajaran 4 ini, kita akan mempelajari bersama
  mengenai menyimpulkan isi dialog guna melatih keterampilan
  menyimak kalian serta menampilkan musikalisasi puisi sebagai
  pengolahan kemampuan berbicara. Pengolahan keterampilan
  membaca dan apresiasi sastra akan kita bahas melalui membaca
  dan menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam
  buku kumpulan cerpen. Menyunting karangan digunakan untuk
  mengasah keterampilan menulis kalian.
       Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari
  dari Pelajaran 4 ini dan mulailah dengan semangat untuk selalu
  berprestasi.




                             Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992
Peta Konsep


                                                         Menyimpulkan
                                        Mendengarkan
                                                           isi dialog




                                           Berbicara    Musikalisasi puisi



      Ekonomi

                                                           Menganalisis
                                           Membaca     nilai-nilai kehidupan
                                                            pada cerpen




                                                           Menyunting
                                            Menulis         karangan




 76   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Bebe-                             Tujuan Pembelajaran
   rapa Narasumber dari Televisi atau Radio                             Tujuan belajar kalian
      Dialog interaktif adalah kegiatan bertanya jawab yang dila-       adalah dapat menca-
kukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mendapatkan        tat hal-hal penting
suatu informasi. Berdialog dengan narasumber dapat disebut juga         dalam dialog, menyim-
sebagai kegiatan wawancara. Di dalam dialog interaktif tersebut         pulkan isi dialog, dan
tentunya terdapat isi yang perlu untuk dipahami. Berdasarkan dia-       mengungkapkan
                                                                        informasi yang tersirat
log tersebut, kalian dapat menyimpulkan isi dialog dengan baik.
                                                                        dalam dialog.
      Sekarang persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak dialog
dari radio yang akan diperagakan oleh teman-teman di depan kelas.
 A : Bagaimana volume ekspor mobil di                 standar internasional. Buktinya APV
     tahun ini, Pak?                                  dapat diekspor ke 62 negara. Saat ini,
 B : Industri otomotif nasional terus melaju.         Indomobil mengekspor APV ke berbagai
     Selain pasar dalam negeri kian membaik,          negara seperti Australia, Afrika Selatan,
     produsen dalam negeri pun serius                 India, Pakistan, serta negara di kawasan
     melebarkan sayap ke mancanegara.                 ASEAN, Timur Tengah, dan Amerika
     Dalam beberapa tahun terakhir, volume            Selatan.
     ekspor mobil terus meningkat. Bahkan,      A :   Apa yang telah dicapai Indonesia dengan
     tahun ini diprediksi melonjak. Gaikindo          ekspor mobil sekarang ini?
     memproyeksikan dapat menembus 100          C :   Satu hal yang menggembirakan, local
     ribu unit.                                       content atau komponen lokal Suzuki
 A : Apakah yang menjadi faktor pemicu                APV yang diekspor sudah mencapai 76
     tingginya volume ekspor mobil?                   persen. Angka tersebut merupakan angka
 B : Ekspor mobil memang terkait dengan               tertinggi untuk semua produk yang
     komitmen prinsipiil. Misalnya, komit-            diekspor. Ini membanggakan. Selain
     men prinsipiil Suzuki di Jepang yang             APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan
     menunjuk Indonesia sebagai basis                 Thailand di atas 100 unit per bulan.
     produksi APV atau Daihatsu dengan                Untuk Cherry QQ, komponen lokalnya
     Gran Max. Saya melihat komitmen itu              40 persen, mulai velg, ban, hingga
     cukup besar, bahkan dapat diikuti oleh           bahan interior. Kami juga menyiapkan
     prinsipiil lain.                                 truk Hino.
 A : Siapakah yang menjadi pembidik pasar       A :   Lalu, bagaimanakah kinerja ekspor
     mobil di Indonesia, Pak?                         nantinya berkaitan dengan ekonomi yang
                                                      terjadi di dunia, utamanya di Indone-
 B : Salah satu produsen yang serius
                                                      sia?
     membidik pasar ekspor adalah Suzuki.
     Tahun lalu, Indomobil Group yang           B :   Gaikindo menyadari ancaman perlam-
     memayungi Suzuki di Indonesia                    batan ekonomi dunia menyusul gejala
     mengekspor 17 ribu APV. Tahun ini,               resesi di AS. Namun, kami berharap ini
     angkanya bakal ditingkatkan hingga di            tidak berpengaruh terhadap kinerja
     atas 20 ribu unit.                               ekspor otomotif nasional. Di samping
                                                      itu, komitmen prinsipiil menunjuk In-
 A : Sebenarnya apakah manfaat dari pasar
                                                      donesia sebagai basis produksi harus
     ekspor tersebut?
                                                      diimbangi pemerintah.
 C : Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas
     produk yang dihasilkan produsen di In-
     donesia apakah sudah memenuhi

                                                                     Pelajaran 4 Ekonomi   77
A : Maksudnya?                                           seperti akses dari jalan tol ke pelabuhan
B : Maksud kami harus didukung infra-                    ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal
    struktur penunjang. Adanya pelabuhan                 itu harus segera mulai disiapkan untuk
    khusus ekspor mobil di Tanjung Priok,                mengantisipasi terus meningkatnya vo-
    Jakarta, memang sudah cukup bagus.                   lume ekspor mobil.
    Namun, kami berharap agar pemerintah                    (Sumber: Jawa Pos, 24 Maret 2008, dengan
    terus mengembangkan infrastruktur lain                                               pengubahan)


                                   Setelah menyimak dialog yang diperagakan oleh teman-
      Bingkai Bahasa
                              temanmu, hal-hal penting dalam dialog yang perlu kalian catat
Pada bacaan simpulan          adalah berikut.
terdapat kalimat
majemuk setara dengan            1.   Industri otomotif nasional terus melaju. Dalam beberapa
konjungtor dan. Dalam                 tahun terakhir, volume ekspor mobil terus meningkat.
kalimat majemuk setara,
kata penghubung dan
                                      Bahkan, tahun ini diprediksi melonjak.
merupakan konjungtor             2.   Ekspor mobil terkait dengan komitmen prinsipiil. Jepang
yang menyatakan                       menunjuk Indonesia sebagai basis produksi APV atau
hubungan makna
                                      Daihatsu dengan Gran Max.
‘penjumlahan’. Artinya
hubungan makna yang              3.   Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas produk yang
terjadi antara klausa yang            dihasilkan produsen di Indonesia apakah sudah memenuhi
satu dengan klausa yang               standar internasional. Sebagai bukti APV dapat diekspor
lain bersifat menjumlah-
kan, menambah, atau                   ke 62 negara. Saat ini, Indomobil mengekspor APV ke
menggabungkan.                        berbagai negara seperti Australia, Afrika Selatan, India,
Contoh:                               Pakistan, serta negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah,
a. Kegiatan ekonomi                   dan Amerika Selatan.
   Indonesia dari yang           4.   Hal yang menggembirakan, local content atau komponen
   paling bawah dan
                                      lokal Suzuki APV yang diekspor sudah mencapai 76
   paling dalam.
                                      persen. Selain APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan
b. Setiap pagi Ali me-
   nyapu dan mengepel                 Thailand di atas 100 unit per bulan. Untuk Cherry QQ,
   lantai.                            komponen lokalnya 40 persen, mulai velg, ban, hingga
c. Dia membuka tali                   bahan interior. Ekspor mobil juga menyiapkan truk Hino.
   rambutnya dan mulai           5.   Gaikindo menyadari ancaman perlambatan ekonomi dunia
   bersisir.
                                      menyusul gejala resesi di AS. Namun, mereka berharap
d. Penerbang itu turun
                                      ini tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor otomotif
   dan berdiri di samping
   pesawat.                           nasional.
                                 6.   Indonesia sebagai basis produksi harus didukung
                                      infrastruktur penunjang seperti akses dari jalan tol ke
                                      pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini
                                      disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya vo-
                                      lume ekspor mobil.




 78      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa isi dialog
tersebut adalah berikut.
      “Industri otomotif nasional terus melaju dan siap melebarkan
 sayap ke mancanegara. Hal ini terkait dengan komitmen prinsipiil
 Suzuki di Jepang yang menunjuk Indonesia sebagai basis produksi
 APV atau Daihatsu dengan Gran Max. Pasar ekspor menjadi tolok
 ukur kualitas produk yang dihasilkan produsen di Indonesia,
 berkaitan apakah sudah memenuhi standar internasional. Dalam
 hubungannya dengan perlambatan ekonomi, industri otomotif
 tersebut berharap agar tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor
 otomotif nasional. Dalam perkembangannya, diperlukan dukungan
 infrastruktur penunjang dari pemerintah, seperti akses dari jalan
 tol ke pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini
 disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya volume ekspor
 mobil.”


Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak dialog dari radio yang
akan diperagakan oleh teman-temanmu! Berikut teks dialog yang
diperagakan oleh teman-temanmu.
                 Subsidi Mencapai Rp60 Triliun jika Harga BBM Tidak Naik
 A : Seberapa besarkah nilai subsidi bahan       A : Bagaimana keterikatan dengan APBN
     bakar minyak (BBM) untuk tahun ini?             tahun ini?
 B : Nilai subsidi bahan bakar minyak (BBM)      B : Total belanja negara untuk APBN 2005
     untuk tahun ini akan mencapai Rp60              mencapai Rp397,7 triliun. Dengan
     triliun, jika harga BBM tidak dinaikkan.        demikian, besarnya subsidi BBM
     Angka sebesar itu akan terjadi dengan           mencapai sekitar 15% dari total belanja
     asumsi harga minyak mentah Indonesia            negara. Angka itu jauh lebih besar
     di pasar internasional mencapai US$ 35          dibanding dana untuk sektor pendidikan
     per barel.                                      yang rata-rata tidak lebih dari 5%.
 A : Dengan pengurangan subsidi terhadap         A : Bagaimanakah proses penghitungan
     BBM, bagaimanakah kelanjutan penge-             mengenai kenaikan BBM yang dilakukan
     lolaan atau pengalihan subsidi tersebut?        pemerintah yang dinilai lamban?
 B : Subsidi sebesar Rp60 triliun seharusnya     B : Pemerintah telah menyelesaikan harga
     diberikan kepada rakyat miskin, bukan           BBM, termasuk jumlah kompensasi
     masyarakat mampu seperti yang selama            (ganti rugi) dan skemanya. Namun,
     ini dilakukan melalui subsidi BBM. Oleh         sebelum kebijakan menaikkan harga
     karena itu, pemerintah harus melakukan          diumumkan presiden, Departemen
     pembenahan. Salah satunya adalah                Keuangan tidak dapat mengungkapkan
     mengeluarkan kebijakan menaikkan                hasil perhitungan tersebut. Ini bukan
     harga BBM. Kita proyeksikan harga               berarti pemerintah lamban dalam
     minyak dunia US$ 35, itu dari (semula)          memutuskan kenaikan harga BBM.
     US$ 24 per barel. Selisihnya kan US$            Pemerintah hanya bersikap hati-hati agar
     11 per barel. Apabila kebablasan, subsidi       tidak membebani masyarakat yang
     BBM kita dapat lebih dari Rp60 triliun.         tergolong kurang mampu.


                                                                     Pelajaran 4 Ekonomi   79
A : Kalau menurut Bapak, bagaimana                      A : Bagaimana asumsi yang menyatakan
    pembicaraan kebijakan kenaikan BBM                      adanya kenaikan harga minyak dunia
    terkait dengan bidang Bapak?                            berkaitan dengan masalah subsidi yang
C : Pembicaraan masalah kebijakan                           harus diperlukan pemerintah?
    kenaikan harga BBM saat ini telah berada            C : Memang benar, di tingkat harga minyak
    di tingkat menteri. Tim-tim teknis di                   dunia yang diasumsikan sebesar US$35
    bawah menteri telah menyelesaikan                       per barel, tanpa kebijakan apa pun,
    tugasnya dalam menghitung kenaikan                      subsidi BBM yang harus dialokasikan
    harga BBM dalam beberapa skenario.                      dalam APBN 2005 mencapai Rp60
    Hal tersebut bukan kewenangan saya                      triliun.
    lagi, itu sudah di tangan menteri. Saya               (Sumber: www.pelangi or.id. 22 Februari, dengan
    tidak bisa memberikan pernyataan apa-                                                    pengubahan)
    apa.

                              Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!
                              1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
                                 simak?
                              2. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu
                                 simak!
                              3. Apa sajakah informasi yang disampaikan secara tersurat dalam
                                 dialog tersebut?
                              4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam
                                 dialog tersebut!
                              5. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut!



Tujuan Pembelajaran
                              B. Musikalisasi Puisi
                                    Apa yang ada dalam benak kalian mengenai “musikalisasi
Tujuan belajar kalian         puisi”? Dapatkah kalian membuat sebuah musikalisasi puisi?
adalah dapat
menampilkan sebuah                  Saat kita membicarakan istilah “musik puisi”, berdasarkan
musikalisasi puisi            kaidah bahasa Indonesia yang disebut ”diterangkan menerangkan”,
dengan memerhatikan           maka kata “puisi” menerangkan kata “musik”. Kata “puisi”
kesesuaian isi puisi          merupakan atribut, sifat dari kata utama “musik”, hingga pengertian
dengan suasana atau           istilah “musik puisi” adalah “musik yang puitis”. Jadi, musiklah
irama yang kamu               yang dibicarakan di sini, yaitu musik yang puitis, bukan puisinya.
bangun serta                  Apabila kita ingin membicarakan puisinya, maka istilah di atas harus
menyanyikannya.               diubah menjadi “puisi musik”. Istilah “musikaliasi puisi” berarti
                              “puisi” merupakan subjek dari perbuatan, yaitu “memusikkan puisi”,
                              atau membuat puisi menjadi musik. Sementara “puitisasi musik”
                              memiliki pengertian “membuat musik menjadi puitis”. Kejelasan
                              definisi seperti ini memang harus dilakukan terlebih dulu jika kita
                              ingin membicarakan konsep seperti “musikalisasi puisi”.
                                    Dalam melatih membawakan musikalisasi puisi, lantunkanlah
                              puisi berikut menjadi lagu dengan irama gitar sesuai dengan kunci
      Sumber: Dok. Penerbit
                              yang ditunjukkan.
 80     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sajak Putih
                                     Karya: Chairil Anwar
  Bersandar pada tari warna pelangi               Hidup dari hidupku, pintu terbuka
  D           F# Em         A D                   F#              Em A          D
  Kau depanku bertundung sutra senja              Selama matamu bagiku menengadah
  D         F# EM               A D                F#               Em A            D
  Di hitam matamu kembang mawar dan               Selama kau darah mengalir dari luka
  D             F# Em             A               F#                    Em      A D
  melati                                          Antara kita Mati datang tidak membelah
      D                                           F#       Em         A D F#          Em
  Harum rambutmu mengalun bergelut senda          ho...ho..ho..ho..ho...ho
  AD           F# Em             A D F# Em         A       D

       Suatu lagu dapat kita dengarkan dengan enak dan harmonis                 Ingin Tahu?
dikarenakan dalam pembuatannya memakai suatu struktur yang
                                                                           1. Nada adalah unsur
tersistem. Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama              terkecil dalam sebuah
yang tersusun oleh parameter berikut.                                         musik yang mempu-
1. Nada (melodi)                        4. Durasi nada                        nyai jenis tinggi dan
                                                                              rendah.
2. Accord (progress)                    5. Ritme
                                                                           2. Accord adalah suatu
3. Nada dasar (tangga nada)             6. Syair dan lirik                    rangkaian nada-nada
       Sebenarnya tidak sulit bagi kalian untuk memusikalisasi puisi.         yang tersusun secara
Hal ini disebabkan karena lagu-lagu yang ada pada dasarnya adalah             teratur dari sebuah
                                                                              tangga nada.
puisi.
                                                                           3. Nada dasar merupa-
       Memusikalisasi puisi dapat dimulai dengan menentukan nada              kan kerangka utama
melodi pada lagu. Penentuan nada dapat dilakukan dengan                       sebuah lagu.
beberapa aturan, yaitu berikut.                                            4. Durasi adalah suatu
                                                                              notasi pada nada,
1. Nada-nada yang jatuhnya bersamaan dengan hitungan.                         sehingga bisa meng-
2. Nada-nada yang jatuhnya sesudah hitungan.                                  gambarkan not atau
3. Nada-nada yang jatuhnya sebelum hitungan.                                  nada tersebut dibaca
                                                                              panjang atau pendek
       Setelah itu, kalian memberikan notasi nada. Maka itu, kalian           atau dengan durasi
harus menulis syairnya terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa nada              yang lama atau seben-
melodi vokal kebanyakan jatuh pada tiap suku kata syair lagu                  tar.
tersebut.                                                                  5. Ritme merupakan se-
                                                                              suatu yang menyang-
                                                                              kut ketukan detik
Uji Kemampuan 2                                                               yang teratur dan pola
Perhatikan puisi di bawah ini beserta panduan irama kunci                     yang teratur.
gitar yang menyertai!
                                            Huesca
                                     Karya: John Concord
                                  Terjemahan: Chairil Anwar
  Intro: Am-Em-Am-Em-Dm-Am-F-Em                   Jiwa di dunia yang hilang jiwa
  *                                               Am              Em
                                                                        Pelajaran 4 Ekonomi    81
Jiwa sayang kenangan padamu                             Pagar penghabisan dari kebanggaan kita
Am                     Em                               G                         C
Adalah derita di sisiku                                 Kenanglah sayang kenanglah dengan mesra
Dm                  Am                                  A                             Dm
                                                        Kau kubayangkan di sisiku ada
Bayangan yang membikin tinjauan beku
                                                        F                      Em
F                            Em
Angin bangkit ketika senja
                                                        *
Am              Em
                                                        Dan jika untung malam menghamparkan
Ingatkan musin gugur akan tiba
                                                        Am                          Em
Am                      Em
                                                        Aku dalam kuburan dangkal
Aku cemas bisa kehilangan kau
                                                        Am                  Em
Dm                     Am
                                                        Ingatlah sebisamu segala yang baik
Aku cemas pada kecemasanku
                                                        Dm                        Am
F               Em
                                                        Dan cintaku yang kekal
**Reff
                                                        F                    Em
Di batu penghabisan ke Huesca
A                       Dm


       Portofolio            Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
Kumpulkanlah hasil           1. Pahamilah puisi di atas secara makna beserta penunjuk
pekerjaanmu mengenai            iramanya!
musikalisasi puisi dalam     2. Mainkanlah puisi di atas dengan iringan gitar sesuai kunci yang
pelajaran ini, kemudian
suntinglah!                     ditunjukkan!
                             3. Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, baik puisimu sendiri
                                atau puisi orang lain!
                             4. Berilah notasi musik pada puisi tersebut!
                             5. Mainkanlah musikalisasi puisimu di depan kelas!

TAGIHAN

 1.    Carilah buku kumpulan puisi di perpustakaan!
 2.    Pilihlah puisi yang menurutmu paling menarik!
 3.    Pahamilah makna puisi tersebut!
 4.    Buatlah notasi musik pada puisi tersebut!
 5.    Mainkan musikalisasi puisimu di depan teman-temanmu!
 6.    Mintalah tanggapan dari teman dan gurumu!
 7.    Perbaikilah hasil pekerjaanmu berdasarkan berbagai masukan
       yang diberikan!
 8.    Kumpulkan hasil pekerjaanmu kepada guru!


 82     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada                                Tujuan Pembelajaran
   Cerpen-cerpen dalam Satu Buku Kumpulan                                Tujuan belajar kalian
   Cerpen                                                                adalah dapat
      Kalian telah membaca cerpen-cerpen dalam satu buku                 membandingkan dan
                                                                         menyimpulkan nilai-
kumpulan cerpen dan menganalisis unsur-unsur intrinsiknya.
                                                                         nilai kehidupan pada
Sekarang kalian kembali membaca cerpen-cerpen dalam satu buku            cerpen-cerpen dalam
kumpulan cerpen dan menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam             buku kumpulan
cerpen-cerpen tersebut.                                                  cerpen yang dapat
      Tentu kalian tahu bahwa sebuah cerpen memiliki unsur               menjadi teladan.
amanat atau pesan-pesan moral yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembacanya. Apabila kalian cermati, kalian akan
menemukan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pesan
moral. Pesan moral tersebut senantiasa berhubungan dengan sifat-
sifat luhur manusia serta memperjuangkan hak dan martabat
manusia.
Perhatikan kedua cerpen berikut!
                                                                             Sumber: Dok. Penerbit
Cerpen 1
                                     Alun-Alun Suryakencana
                                        Karya: F. Rahardi
      Seperti biasa, pagi itu Alun-Alun                 “Suryakencana, Pak! Inilah tempat yang
 Suryakencana di Taman Nasional Gede               paling eksotis untuk pesta pengantin. Bukan
 Pangrango sangat cerah. Langit begitu biru        sekadar pesta kebun, tapi pesta alam. Tidak
 dan bersih. Tak ada awan, tak ada kabut, dan      ada yang pernah punya gagasan seperti
 tak ada angin. Matahari putih dan silau, tetapi   seorisinil Bapak. Orang mantu biasanya kan
 udara masih juga dingin. Semula sepi. Hanya       di Balai Kartini, Hilton, Manggala Warna
 sekali-kali dipecah tawa, teriakan dan suara      Bhakti, paling banter Istana dan Kebun Raya
 misting beradu dari arah tenda. Pagi itu,         Bogor. Atau Singapura, Hongkong, dan
 beberapa tenda pecinta alam tampak                Mekah. Tapi Bapak lain, Bapak mendatang-
 bertebaran di sekitar mata air, di tengah alun-   kan tamu-tamu pilihan itu ke Suryakencana!”
 alun. Selebihnya kosong sampai jauh.                   “Sudahlah John, aku melihat dengan
      Alam yang senyap itu, tiba-tiba digusur      mata kepalaku sendiri. Inilah lokasi paling
 bunyi yang gemuruh memekakkan telinga.            eksotis untuk resepsi pernikahan anakku. Ayo
 Heli itu besar dan tahu-tahu menyembul            pulang dan segera membentuk panitia.”
 begitu saja dari gerumbulan sentigi. Setelah                           ***
 berputar beberapa kali, ia mendarat di tempat
                                                        Rapat panitia itu berlangsung di sebuah
 yang lapang dan datar. Rumput, edelweis,
                                                   ruang perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta
 dan rentetan rhododendron, semua meliuk-
                                                   Pusat. Beberapa mahasiswa pecinta alam
 liuk mengikuti pusaran baling-baling heli. Se-
                                                   diikutkan. Ada seksi perizinan, perlengkapan,
 mua seakan ingin roboh dan tiarap rata dengan
                                                   dekorasi, transportasi, dokumentasi, proto-
 tanah. Tetapi setelah baling-baling itu makin
                                                   kuler, menu, dan seksi-seksi lainnya. Semua
 pelan dan berhenti, semua jadi biasa lagi.
                                                   perlengkapan akan diangkut dengan belasan
      “Ini sungguh hebat John! Luar biasa!         heli carteran. Belasan toilet mobil juga akan
 Mengapa baru sekarang saya diberitahu kalau       dipasang.
 ada alun-alun yang namanya apa ini tadi?”
 tanya si Bos itu kepada si John.
                                                                      Pelajaran 4 Ekonomi    83
Rapat panitia sore ini mendapat kehor-                 “Maksud saya, Bapak telah terima uang
matan dihadiri Menteri Kehutanan, Menteri              berapa em dari pengusaha yang akan mantu
Lingkungan Hidup, dan beberapa dirjen.                 itu?”
Semua manggut-manggut dan sepakat, bahwa                     “Lo, pasti beberapa em. Dia memang
perhelatan Bos Besar ini harus didukung                harus menyewa dan saya mematok harga
secara politis dan ekonomis. Wartawan yang             tinggi. Kalian cek saja ke Sekjen.”
mengendus berita kontroversi ini segera mem-
                                                             “Untuk Bapak sendiri?”
blow up-nya di media masing-masing.
                                                             “Saya juga pernah mau dikasih tetapi
      “Ini sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa
                                                       saya tolak. Cukup begitu?”
dibiarkan. Kita harus gerak!” teriak seorang
aktivis lingkungan di depan para mahasiswa                   “Anu Pak, katanya ...”
pecinta alam UI.                                             “Sudahlah, nanti diselesaikan saja
      “Gila memang, beberapa teman kita,               dengan Pak Dirjen!”
ternyata ada yang membelot ikut jadi                                        ***
panitia,” kata seorang seniman di warung                     Pro dan kontra resepsi pernikahan di
Alex di TIM.                                           Alun-Alun Suryakencana, makin hari makin
      “Mereka harus kita sikat. Minggu depan           ramai. September seharusnya sudah mulai
kita harus menggelar demo. Menteri-menteri             hujan. Tetapi langit masih tetap tidak
bego itu harus kita beri pelajaran.”                   berawan. Di mana-mana kering kerontang;
      Demo menentang resepsi pernikahan di             kebakaran hutan terjadi di mana-mana dan
Alun-Alun Suryakencana itu berlangsung seru.           asapnya terbang sampai ke negeri Jiran.
Koran dan televisi gencar mengekspos. Tokoh            Menteri Kehutanan diprotes, didemo, dan
demonstran tampil dalam wawancara                      dikejar-kejar wartawan. Isu kebakaran hutan,
eksklusif. Pengantin laki-laki dan perempuan           juga digunakan untuk memojokkan Menteri
juga diuber infotainmen. Tetapi mereka                 ini. “Kalau nanti sampai terjadi kebakaran di
berdua menghilang. Wartawan kecewa, tapi               Taman Nasional bagaimana, Pak?”
mereka tidak kehilangan akal. Menteri                        “Kalau sampai terjadi kebakaran, ya
Kehutanan dicecar dengan pertanyaan gencar.            dipadamkan. Kebakaran di lokasi sulit seperti
      “Jadi Pak Menteri memang mengizinkan             di Sumatra dan Kalimantan saja saya urus.
Taman Nasional kita diacak-acak untuk hura-            Apalagi kebakaran di situ. Apa kalian ingin
hura?” tanya wartawan.                                 kalau ada kebakaran, saya diem saja?”
      “Yang mau hura-hura siapa? Itu lokasi                  “Bukan begitu Pak. Ini kan musim
saya izinkan untuk resepsi pernikahan. Bukan           kemarau. Kalau nanti ada yang membuang
untuk hura-hura seperti kalian kira,” jawab            puntung, lalu hutannya terbakar, kita kan
Menteri keras.                                         makin jadi sorotan internasional. Modal asing
                                                       akan sulit masuk lo, Pak!”
      “Saya dengar Pak Menteri telah terima
amplop hingga izin keluar dengan lancar?”                    “Semua sudah disiapkan. Semua sudah
                                                       diurus sampai detilnya. Saya sudah konsultasi
      “Ya memang saya sudah menerima
                                                       ke Bapak Presiden dan beliau mengatakan
amplop. Isinya permohonan izin dan pro-
                                                       bahwa saya harus jalan terus!”
posal acara yang kalian ributkan ini.”
                                                             “Beliau malah ingin hadir dalam resepsi
      “Berapa em Pak yang Bapak terima?”
                                                       ini. Beliau juga mengatakan bahwa gagasan
      “Banyak sekali, namanya juga surat. Ada          memanfaatkan Taman Nasional untuk resepsi
a, ada b, ada c, tentu juga ada emnya. Tapi            pernikahan merupakan terobosan yang brilian.
saya ya hanya membaca. Tidak perlu                     Diharapkan para wisatawan baik asing
menghitung huruf emnya.”                               maupun lokal, akan makin mengenal Taman
                                                       Nasional kita, lalu mengunjunginya. Itu
                                                       berarti devisa akan masuk.”

84     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Seminggu sebelum hajatan besar                   Presiden dan Wapres, diharapkan hadir
 berlangsung, kesibukan sudah mulai tampak.         tepat pukul 11.00 WIB. Hanya akan datang
 Heli besar kecil hilir mudik. Kepala Taman         memberikan selamat kepada mempelai, foto
 Nasional telah menutup Gunung Gede                 bersama lalu pulang. Sebab kesibukan beliau
 Pangrango bagi pendakian umum.                     berdua hari ini, memang luar biasa. Pukul
 Paspampres mulai menyisiri tempat-tempat           09.00 pagi, tamu-tamu sudah mulai datang.
 yang mencurigakan. Semua pintu masuk               Mereka tidak langsung masuk tenda,
 pendakian dijaga ketat. Jalur-jalur yang biasa     melainkan berkeliling menikmati
 digunakan pencari kayu bakar dan pencari           pemandangan yang belum pernah mereka
 paku-pakuan semua dijaga tentara, polisi,          saksikan sebelumnya. Pukul 09.30 tamu yang
 mahasiswa pecinta alam, dan warga                  datang makin banyak. Sebab pukul 10.00
 setempat.                                          akad nikah akan dimulai.
        Hari H itu pun tiba. Cuaca sangat cerah.         Pukul 09.45, mendadak kabut datang.
 Tak ada secuil awan pun tampak di langit.          Cuaca yang semula cerah tiba-tiba berubah
 Heli demi heli berdengung dari Jakarta             gelap. Angin juga bertiup sangat kencang.
 menuju Suryakencana. Semua membawa                 Kabut makin tebal. Angin makin menggila.
 tamu VVIP. Suasana alun-alun itu sendiri           Hujan turun dengan lebat. Para tamu
 sudah berubah dari hari-hari biasa. Meskipun       berlarian. Tenda-tenda kecil roboh dan
 sentigi, rhododendron, edelweis, dan rumput        terbang dibawa angin. Cuaca makin tak
 liar, semua masih tegak menjadi hiasan alami       karuan. Tenda besar terguncang-guncang
 di antara tenda-tenda. Dan nun di tengah           keras. Tiba-tiba sebuah tenda kecil terbang
 tenda-tenda kecil warna-warni itu, berdirilah      menghantam tenda besar itu. Tenda besar itu
 sebuah tenda raksasa yang megah. Di tenda          pun roboh. Sebagian terpalnya melambai-
 besar itulah para tamu agung akan duduk            lambai dimainkan angin. Kain tenda itu terus
 menyaksikan hajatan.                               berkibaran, bagai layar kapal yang tiangnya
                                                    patah diterjang badai.
                                                           (Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006)

 – blow up/blow ap/                 = memunculkan ke permukaan.
 – rhododendron/’rowd ’dendr n/     = sejenis tumbuh-tumbuhan.
 – VVIP(Very Very Important Person) = orang-orang yang sangat penting.


Cerpen 2
                                              Sayuran
                                       Karya: Zamhari Hasan
      Sumirat maju selangkah. Kematian                   Pagi yang cerah, embusan angin
 terasa dekat. Bayang-bayang kehidupan              menyapu kulit wajah, menembus pori-pori
 tergambar jelas di pelupuk mata. Peristiwa-        tubuh, menusuk tulang, membuat tubuh
 peristiwa berlalu-lalang sepadat kendaraan di      menggigil. Pakaian yang digunakan tak
 jalan raya, berkelebat cepat dan tak dapat         mampu melawan angin pagi yang menusuk.
 dihentikan. Dia telah berusaha lari dari           Dia berusaha melawan rasa dingin, dengan
 bayang-bayang, tapi bayang-bayang tidak mau        semangat membara di hati, guna mengangkut
 berlari. Ke mana dia berlari, di situlah bayang-   sayuran di atas punggung, yang akan dijual
 bayang membayangi sepanjang waktu,                 di pasar. Gambar anak satu-satunya yang baru
 membuat diri tak berkutik. Dia telah               masuk SD dan istri yang lembut, membuat
 mengacuhkan, tapi bayang-bayang tetap hadir        rasa dingin mulai hilang perlahan-lahan,
 membayangi. Kini dia benar-benar tak               bersamaan dengan langkah-langkah kaki yang
 berdaya.                                           semakin cepat.
                                                                         Pelajaran 4 Ekonomi   85
Sepulang dari pasar senyum tersungging,                Kesibukan yang menyita waktu, sehingga
semua sayuran yang dijual laku terjual.                berita-berita kriminal di televisi sudah
Mungkin ini rezeki anak yang akan masuk                terlewatkan beberapa waktu. Dalam layar
sekolah. Dia semakin percaya bahwa anak                televisi dia melihat dua orang pemuda
tunggalnya itu, akan membawa keberun-                  digiring ke kantor polisi, dia seperti mengenali
tungan dalam perdagangan. Kepercayaan                  mereka. Tiada beberapa lama empat polisi
bertambah besar manakala usaha yang                    menggotong sosok tubuh. Hati berdebar-de-
ditekuni berkembang perlahan-lahan,                    bar, keringat dingin membasahi kening, dan
sehingga seluruh keperluan bisa mencukupi.             jantung bergerak cepat. Begitu tutup sosok
Bahkan dia mampu menyimpan uang untuk                  yang telah menjadi mayat itu dibuka, dia
keperluan pada masa mendatang.                         merasa dunia berputar cepat, dan kegelapan
      Ketika tepat sang anak menginjak                 menyelimuti. Dia tak ingat apa-apa.
bangku SMP, usaha perdagangan telah                          Dia mencoba membuka kedua kelopak
beranjak maju. Dia mampu membeli andong                mata, pandangan diarahkan pada wajah-
yang bisa digunakan untuk mengangkut                   wajah orang yang mengerumuninya.
barang dagangan ke pasar. Bahkan dia                   Perlahan-lahan seluruh kesadaran dipulihkan,
mempekerjakan keponakannya yang                        tapi begitu kesadaran datang, dunia menjadi
pengangguran untuk membantu berjualan di               gelap gulita lagi. Kesadaran bahwa anak
pasar.                                                 tunggal yang amat disayangi, tewas ditembus
      Berkat ketekunan, kerja keras, kesabaran,        peluru aparat karena diduga terlibat jual beli
dan keuletan, dia mampu menguliahkan                   narkoba, membuat dirinya tak sadar lagi.
anaknya di Kota Metropolitan Jakarta, yang             Untuk kesekian kali dia berusaha menyadar-
gambarnya hanya bisa disaksikan di layar               kan diri.
televisi. Dia telah menjadi saudagar sayuran                 “Minum air ini, Pak?” seorang pemuda
yang tidak hanya menjual sayuran ke pasar,             menjulurkan segelas air. Dia menghabiskan
namun juga mengirimkan sayur-sayuran ke                air itu. Sudah lima hari antara sadar dan tidak,
beberapa pasar tradisional di wilayah                  rasa haus dan lapar memberontak di tubuh.
Karesidenan Besuki. Suatu hasil                              “Apa ... mayat ... anakku,” suaranya
menggembirakan dari seseorang yang tidak               terbata-bata, “sudah datang?”
pernah mengecap program wajib belajar
                                                             “Sudah dikuburkan kemarin.”
sembilan tahun. Wajar dia kini menempati
sebuah rumah bertingkat dua dengan semua                     “Kenapa aku tidak dibangunkan?”
fasilitas yang dianggap mewah di kampung-                    “Bapak pingsan sudah lima hari, jadi
nya, seperti mesin cuci dan kompor listrik,            kami kuburkan secepatnya.”
lemari es, pesawat televisi, mobil, dan                      “Ohh ...!” Hanya ini yang bisa dikatakan,
telepon genggam.                                       “Mana istriku?”
      Keperluan anak di Jakarta, sedikit demi                “Aku di sini,” istrinya mendekat dan
sedikit mulai menggerogoti kekayaan.                   memeluk erat tubuhnya. Tak ada kata-kata
Permintaan uang dalam jumlah yang besar,               yang terucap, hanya butiran-butiran air mata.
membuat dirinya tak mampu menolak.                     Mata lebih banyak makna kata-kata daripada
Semua kerja keras yang selama ini dilakukan            kata-kata itu sendiri. Berpelukan lama sekali,
memang ditujukan demi kesuksesannya.                   seakan-akan mereka akan berpisah untuk
Sehingga apa pun yang diminta pasti dituruti,          selama-lamanya.
tak peduli mesti mengurangi modal usaha,
                                                             Sumirat kembali maju selangkah. Dia
tak peduli menjual barang yang dimiliki, dan
                                                       berdiri di atas meja. Tali yang menggantung
tak peduli mesti meminjam di sana-sini. Pa-
                                                       di langit-langit kamar diraih, dan dikalungkan
ling penting keperluan anak terpenuhi.
                                                       ke lehernya. Kematian kini benar-benar sudah
                                                       dekat.

86     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Mungkin dia kaya karena hasil dari                Sumirat mempererat tali yang melingkari
makhluk halus,“ ungkapan-ungkapan menya-         leher, dia memajukan kaki selangkah. Pada
kitkan dari masyarakat, tiada henti terngiang-   saat kedua mata akan dipejamkan, dia
ngiang di telinga.                               melihat sayuran yang menghijau di belakang
     “Pantas dari gembel langsung kaya.”         rumah. Aroma sayuran dihirup dalam-dalam
                                                 sampai menembus pori-pori tubuh. Dia
     “Aku pernah melihatnya nyepi di pinggir
                                                 melihat sayuran tetap berdiri tegak, meski
sungai, sedang berdialog dengan makhluk
                                                 musim berganti musim, tahun berganti tahun.
halus.”
                                                 Satu generasi sayuran tiada, tumbuh generasi
     “Dia tak pantas hidup di dunia.”            lain. Dia melihat kehidupan sayuran bagai
     “Sebentar lagi, mungkin istri yang akan     hidupnya selama ini.
dikorbankan.“Hujatan demi hujatan mem-                 Sumirat menarik kakinya kembali. Dia
buatnya semakin terpuruk.                        memandang sayuran yang selama ini telah
     Usaha yang dikelola berantakan, rumah       mampu membuat banyak orang sehat.
beserta isinya telah dijual untuk melunasi       Bukankah sayuran banyak mengandung serat
utang-utang. Tepat pada hari rumah laku          yang diperlukan untuk melawan lemak dan
terjual, istrinya ditemukan di kamar mandi       kolesterol? Belum lagi kandungan vitamin,
dengan mulut penuh busa. Dia meninggal           mineral, dan zat lain yang tidak dimengerti
bunuh diri karena tak kuat menahan musibah       istilahnya, sangat penting bagi manusia. Kalau
mahadahsyat yang menimpa mereka. Terda-          dia mati saat ini, berarti banyak orang yang
pat sebuah tulisan di dinding kamar mandi.       tidak dapat menikmati sayuran yang benar-
‘Untuk apa hidup kalau tujuan telah tiada.’      benar segar. Banyak manusia yang rugi karena
     Untuk apa dia hidup, kalau anak yang        kematiannya. Kalau begitu kenapa dia tidak
menjadikan tujuan hidup telah tiada. Untuk       hidup?
apa hidup kalau istri yang berjuang selama             Paling tidak kehidupan yang akan dia
25 tahun telah tewas bunuh diri. Untuk apa       jalani akan bermanfaat bagi kemanusiaan.
hidup kalau usaha yang dirintis sejak muda       Orang hidup memang tidak mesti memiliki
berdagang sayuran, telah bangkrut. Untuk apa     tujuan. Bukankah dengan tujuan hidup, anak
hidup kalau usaha yang memberikan alasan         tunggal dan istri tercinta telah mati dengan
padanya untuk hidup, telah tiada. Untuk apa      sia-sia. Berarti orang tetap bisa hidup walau
dia hidup?                                       tak memiliki tujuan. Paling penting hidup
     Kematian akan mengakhiri semua pende-       harus dijalani. Dia ingin hidup, karena ia
ritaan yang dialami. Kematian membuat            berani menjalani. Biarlah bayang-bayang yang
bayang-bayang yang selama ini terus              hadir akan jadi masa lalu. Dia tidak mesti
membayangi akan ikut mati. Kematian akan         hidup dengan masa lalu.
mengantarkan sampai tujuan hidup. Bukan-               Bergegas tali di leher dicopot, dia
kah dengan kematian terputus semua hal yang      melangkah menuju belakang rumah,
berhubungan dengan manusia? Bukankah             mendekati sayuran yang telah memberi
kematian akhir dari hidup yang menggetirkan,     kehidupan. Meski hari beranjak gelap, dia
memilukan, menderitakan, dan memuakkan           berusaha mengambil sayuran untuk dijual
ini? Bukankah dengan kematian sandiwara          keesokan hari. Tidak pedulikan lingkungan
kehidupan telah berakhir.                        sekitar, tidak pedulikan kegelapan, dan tidak
                                                 pedulikan apa pun, yang dia pedulikan hanya
                                                 memetik sayuran. Saking bersemangat, tanpa
                                                 terasa ada sesuatu yang mematuk kaki. Begitu
                                                 menoleh, seekor ular daun yang cantik
                                                 bergegas pergi. Dia merasa sesuatu mengalir
                                                 cepat dalam sendi-sendi tubuh.


                                                                    Pelajaran 4 Ekonomi    87
“Aku digigit ular,” pikirnya dalam hati.             “Mungkin aku telah mati. Tapi aku mati
Rasa sakit yang menyerang berusaha tidak              bukan demi tujuan hidup, aku mati karena
dipedulikan, dia terus memetik sayuran,               kemanusiaan. Maka kematianku adalah
sampai dia merasa tidak kuat menahan tubuh            kematian menuju keabadian, keindahan, dan
dan ambruk ke tanah. Ketika kegelapan                 kebahagiaan.”
hampir menyelimuti, dia melihat hakikat diri                            ***
terlepas dari tubuh, melayang di udara,
disambut sepuluh bidadari cantik, yang                       (Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006)
membawanya ke taman yang luas, indah,
memesona dan menggetarkan kalbu.

                                 Perlu kalian ingat bahwa nilai kehidupan yang terdapat dalam
                           cerpen selalu dalam pengertian yang baik. Kalian dapat mengambil
                           sesuatu yang baik dalam cerpen tersebut. Dengan demikian, kalian
                           telah menemukan nilai dalam cerpen.
                           Berikut nilai-nilai yang terdapat pada cerpen di atas.
                              1.   Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana”
                                   a. Kekayaan dan kejayaan seseorang di dunia bukanlah
                                       segalanya.
                                   b. Sifat mementingkan kepentingan pribadi daripada
                                       golongan adalah tidak baik.
                                   c. Perbuatan tidak baik tidak akan menguntungkan siapa
                                       pun.
                                   d. Mengganggu tempat umum sangat merugikan diri
                                       sendiri dan orang lain.
                                   e. Sifat pemborosan merupakan sifat yang tidak baik.
                              2.   Cerpen 2 “Sayuran”
                                   a. Kebiasaan bekerja keras membawa seseorang pada
                                       kehidupan yang mapan.
                                   b. Bersabar, ketekunan, dan keuletan menjadikan
                                       seseorang lebih tenang.
                                   c. Perhatian dari orang tua sangatlah diperlukan bagi
                                       anggota keluarga.
                                   d. Jangan pernah berputus asa dalam hidup.
                                   e. Tujuan hidup bukanlah hanya keluarga sendiri, tapi
                                       diri sendiri dan orang lain.

                                Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen di atas, tentu memiliki
                           kesamaan dengan diri kalian. Berangkat dari nilai-nilai tersebut,
                           kalian dapat mengambil segi positif dan negatifnya. Dengan
                           demikian, kalian dapat menyimpulkan nilai yang dapat kalian
                           teladani, sebagai contoh adalah berikut.


88    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
1. Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana”
    a. Tidak menomorsatukan kekayaan dan kejayaan dalam
        kehidupan.
    b. Tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas
        kepentingan golongan.
    c. Tidak menggunakan tempat umum yang tidak
        semestinya.
    d. Tidak boros.
 2. Cerpen 2 “Sayuran”
    a. Rajin bekerja, sabar, tekun, dan ulet.
    b. Tidak meminta lebih perhatian orang lain.
    c. Tidak suka berputus asa.
    d. Selalu berusaha.


Uji Kemampuan 3
Bacalah dengan saksama kedua cerpen berikut!
Cerpen 1
                                              Takut
                                       Karya: Putu Wijaya
      Akhirnya aku masuk juga ke dalam            setiap hari sudah capai kerja untuk
 kamar. Lila sedang berbaring masih dalam         menghidupkan asap dapur keluarga. Aku
 pakaian yang tadi sambil mengisi teka-teki       anggap dia telah dewasa. Aku ingin otaknya
 silang. Meskipun acuh tak acuh, aku kira ia      jalan dan ikut berpikir.
 sudah menduga aku akan masuk dan                      “Papa malu Lila. Papa jadi sulit lagi
 memberikan nasihat-nasihat lagi. Cuma            sekarang. Apa Papa harus marah atau
 mulutku tak segera ngomong. Aku hanya            bagaimana? Papa ingin mengajak kamu ikut
 duduk di sisi tempat tidurnya. Lila menoleh      memikirkan persoalan-persoalan yang ada di
 tenang.                                          sekitarmu. Kau kan sudah 18 tahun sekarang.
      “Ada yang nggak beres, Pa?”                 Sebentar lagi jadi mahasiswa. Masak di depan
      “Ya.”                                       Papa, kamu berciuman begitu dengan teman-
                                                  temanmu. Papa bukan orang kolot, atau
      Ia mengangguk.
                                                  barangkali memang kolot dalam hal ini, tapi
      “Kelihatannya Papa tidak senang.”           itu kan bukan pacar Lila. Kalau toh pacar,
      “Ya.”                                       mengapa harus melakukan itu di depan
      “Karena Lila pulang larut lagi? Kan sudah   Papa?”
 ada izin tadi mau ke disko?”                          Lila berhenti mengisi teka-teki.
      Aku menggangguk.                                 “Lila jadi tidak mengerti. Itu kan biasa,
      “Memang.”                                   Pa.”
      Dan tiba-tiba segalanya jadi lancar. Aku         “Papa kira itu bukan soal biasa.”
 segera menumpahkan perasaanku. Beban                  “Lho Papa mengajar Lila tidak terus
 rasanya terlalu keras menghimpitku yang          terang?”


                                                                      Pelajaran 4 Ekonomi   89
“Bukan, Papa sendiri berterus terang                   “Kalau begini saya jadi tidak mengerti
 sekarang. Inilah perasaan Papa. Papa tidak            deh, mau Papa?”
 marah, kamu jangan membela diri dulu.                       “Lho Papa tidak melarang. Papa takut
 Coba dengarkan apa perasaan Papa. Kamu                sekali kalau kamu mengatakan bahwa Papa
 boleh terima, boleh juga tidak. Tapi kamu             sudah menekanmu. Tapi kamu harus dapat
 harus tahu apa yang saya rasakan waktu                merasakan perasaan Papa, kan? Kamu
 melihatmu tadi. Lila tidak merasa Papa tekan,         membuat Papa seperti tidak punya harga diri.
 kan?”                                                 Saya tidak menyalahkan mereka. Kalau kamu
      “Tidak.”                                         membentuk persahabatan dengan mereka
      “Nah, yang Papa rasakan adalah malu.             memakai pola lain, pasti mereka tidak akan
 Kalau itu teman biasa, mengapa harus begitu?          berani melakukan itu di depan saya. Kecuali
 Semua itu menyebabkan Papa jadi berpikir,             saya ini orang lain. Saya ini kan Papa kamu?”
 bagaimana sebenarnya kamu membentuk                         “Udah deh, Pa, sekarang Papa katakan
 persahabatan dengan kawan-kawanmu?                    saja Lila harus bagaimana.”
 Mengapa mereka berani melakukan hal itu                     Aku mulai marah.
 di depan Papa, tanpa perasaan segan? Papa
                                                             “Lila, ini bukan soal Papa. Kamu yang
 anggap mereka tidak sopan. Apalagi Papa
                                                       harus menentukan apa yang harus kamu
 tidak kenal mereka. Coba apa yang harus Papa
                                                       lakukan. Papa cuma ingin mengutarakan
 lakukan?”
                                                       perasaan Papa dan Papa ingin mendengarkan
                                                       sebenarnya kamu risih tidak melakukan hal-
                                                       hal tadi? Atau kamu, menganggap itu pantas?
                                                       Kalau pantas, ya barangkali Papa harus mulai
                                                       sekarang membiasakannya. Bisa kok.
                                                       Semuanya bisa dibiasakan asal sudah
                                                       diniatkan. Masak tidak bisa? Kamu merasa
                                                       risih atau tidak?”
                                                             “Saya kira itu biasa.”
                                                             Aku tertegun.
      Lila mengeluh.                                                (Sumber: Takut dalam “Gress”, 1987)


Cerpen 2
                                            Aktor
       Aku tidak ingin menjadi Tumenggung       diberikan interpretasi (penafsiran) yang lain?
 Wiroguno di dalam kisah cinta Roro-            Misalnya saja, meskipun ia ngebet pada Roro
 Pronocitro di zaman Sultan Agung Mataram.      Mendut, ia tetap sadar bahwa mungkin sekali
 Karena rasanya tidak mungkin aku membunuh      ia sudah terlalu tua, sehingga tidak layak
 sepasang orang yang bercinta, semata-mata      bersanding dengan perawan jelita dari Desa
 karena aku tidak mereka cintai. Aku ingin      Trebanggi, Pati itu. Dan karena ia adalah
 menganggap cinta itu luhur dan pantas          Tumenggung Mataram yang cukup terhormat,
 diperjuangkan, serta layak dan wajib           rasanya dia bukan tidak mungkin, bisa
 dihormati oleh siapa saja yang menontonnya.    menghargai arti cinta.
       Tetapi seandainya aku harus memainkan         Kalau aku harus memainkan Wiroguno,
 peran itu, karena tidak ada casting (peran)    aku akan meminta agar sutradara membiarkan
 lain yang pantas aku pegang, apa boleh buat.   aku menampilkan sisi Tumenggung yang
 Cuma aku akan bertanya kepada sutradara        perkasa itu sebagai orang yang mengerti hak
 apakah tidak mungkin tokoh Wiroguno            orang lain. Tetapi juga tidak sudi kehilangan

 90    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
haknya sendiri, apalagi membiarkan hak dan       memang ingin kamu miliki, akan aku
kehormatannya diinjak-injak. Karena itu aku      serahkan sekarang. Sekarang juga. Tetapi apa
tidak akan membunuh Pronocitro, tapi aku         yang sudah pernah kamu perbuat, yaitu
akan mengajaknya berbicara dengan baik-baik.     melarikan sesuatu-kebetulan di sini seorang
     “Pronocitro yang baik, tahukah Anda         wanita-atas dasar apa pun namanya, harus
bahwa Roro Mendut adalah hadiah dari Sul-        tetap diakui sebagai pencurian. Jadi tidak
tan kepadaku? Tahukah Anda bahwa aku,            perlu ada pertumpahan darah. Kecuali kalau
Wiroguno ingin sekali mengawininya dan           kamu menghendaki sejak semula, atau hari
memperoleh keturunan darinya? Tahukah            ini, bahwa kamu sebenarnya hanya ingin
Anda, Pronocitro, bahwa aku mencintai            membuat aku marah. Kalau memang begitu,
wanita itu sampai ke tulang sumsumku,            kita akan selesaikan ini di sini sekarang
sehingga tidak hanya birahi yang mengepul-       dengan tuntas kalau perlu dengan darah.
ngepul dalam tubuhku, tetapi juga rasa           Bagaimana?”
sayang. Sayang sebagaimana aku sayang                 Aku tidak tahu kemudian jawaban
kepada ibuku, sehingga aku tidak ingin           Pronocitro. Bagaimana pun ceritanya sudah
melihat dia menderita.                           tertulis. Interpretasi bisa saja. Yang jelas
     Pronocitro pasti akan mengangguk, akan      dalam cerita itu kemudian ia mati di ujung
tetapi juga memberikan alasan bahwa itu          kerisku. Mungkin sekali ia terpanggil oleh
semua tidak cukup untuk membendung rasa          kata-kataku untuk membela atau mem-
sayangnya. Mungkin sekali ia berkata bahwa       pertangungjawabkan seluruh perbuatannya.
begitu banyak, ratusan bahkan ribuan wanita      Tanpa mengatakan salah atau benar, siapa
yang memuja dan tergila-gila kepadanya,          yang lebih baik, kami pun berhadapan.
karena kejantanan dan kehebatannya sebagai       Menghunus keris dan berusaha saling
lelaki-tetapi baru sekali ini, tatkala bertemu   membunuh. Waktu itulah, setelah terjadi
dengan Roro Mendut, ia benar-benar merasa        percakapan panjang lebar dengan hati dingin,
cinta. Dengan kata lain, cinta sejati.           dalam beberapa jurus, aku akhirnya berhasil
                                                 menikam Pronocitro. Aku menang, tapi sama
     Aku Tumenggung Wiroguno akan
                                                 sekali tidak dengan pertolongan atau
menahan gedebuk jantungku, karena
                                                 kesadaran bahwa aku benar. Aku menang
cemburu. Mukaku mungkin akan merah tetapi
                                                 semata-mata karena aku memang lebih
kemudian pucat dan kerut-merut garis-garis
                                                 berpengalaman dalam berkelahi daripada anak
watakku akan tambah membuat tampangku
                                                 muda itu.
makin jelek.
                                                      Ketika akhirnya pemuda itu mati, aku
     “Pronocitro,” kataku kemudian, “Aku
                                                 tidak merasakan bahwa aku telah merebut
tidak ingin menghalangi cintamu. Aku
                                                 kembali Roro Mendut. Aku sadar benar, aku
menghargai segala perasaan kalian yang sudah
                                                 mungkin akan tambah kehilangan, karena aku
bersatu. Aku tidak bermaksud untuk menawar-
                                                 telah melenyapkan apa yang dicintainya.
nawar atau mengganggu apalagi memancing-
                                                 Mungkin wanita itu akan tambah benci dan
mancing supaya kalian bentrokan. Tidak. Aku
                                                 muak melihatku. Dia akan merasa aku sebagai
sayang pada Mendut. Aku tetap sayang pada
                                                 biang keladi air mata yang akan terus
dia meskipun dia sayang kepadamu. Tetapi
                                                 mengucur seumur hidupnya. Aku akan minta
seandainya sayangku kemudian membuat dia
                                                 maaf dan berkata kepadanya, “Mendut, aku
merasa tertekan dan tidak berbahagia apalagi
                                                 hanya mencoba mempertahankan kehormat-
menderita, aku kira aku mengerti bahwa aku
                                                 anku, bukan dengan maksud memaksa kamu
harus minggir. Aku berjanji akan membantu
                                                 menjadi milikku. Aku minta maaf, keadaan
seberapa yang bisa kubantu. Akan tetapi tentu
                                                 telah sedemikian rupa, sehingga kami tidak
saja aku tidak bisa membenarkan ada yang
                                                 bisa berbuat lain, karena sama-sama
mencuri begitu saja hak milikku. Apa yang
                                                 menghargai kehormatan masing-masing.
kamu inginkan dalam hal ini. Mendut, kalau

                                                                    Pelajaran 4 Ekonomi   91
Kini kau bebas. Kau boleh benci kepadaku               menjumpai orang, mungkin tidak semua,
dan lari serta mencari orang lain yang sama            orang yang ingin mempertahankan
dengan Pronocitro, bahkan mencari orang                kehormatannya kalau dihina.”
untuk membalas sakit hatimu. Tetapi satu hal               ....
harap dicatat bahwa kamu akan selalu
                                                             (Sumber: “Gress” karya Putu Wijaya, 1987)


                            Kerjakan soal berikut di buku tugasmu!
                            1. Temukan nilai-nilai kehidupan yang positif pada cerpen-cerpen
                               dalam kumpulan cerpen di atas!
                            2. Temukan nilai-nilai kehidupan yang negatif pada cerpen-
                               cerpen dalam kumpulan cerpen di atas!
                            3. Bandingkanlah nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut
                               dengan nilai kehidupanmu!
                            4. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen di
                               atas yang dapat menjadi teladanmu!

TAGIHAN

  Kerjakan tugas berikut di buku tugasmu!
  1. Bacalah cerpen-cerpen dari sebuah buku kumpulan cerpen!
  2. Analisislah nilai-nilai kehidupan yang terdapat pada cerpen-
     cerpen dalam kumpulan cerpen tersebut!
  3. Bandingkanlah nilai-nilai kehidupan cerpen-cerpen dalam
     kumpulan cerpen dengan nilai kehidupanmu!
  4. Tentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut
     yang dapat menjadi teladan siswa!



Tujuan Pembelajaran         D. Menyunting Karangan
                                  Apakah yang terpikir dalam benak kalian ketika mendengar
Tujuan belajar kalian
                            istilah menyunting tulisan? Sangat tepat jika dalam benak kalian
adalah dapat memper-
baiki kesalahan             terlintas mengenai proses pembenahan sebuah teks karangan.
tulisan sendiri atau        Bagaimanakah proses menyunting tulisan yang baik?
orang lain berkaitan              Menyunting teks karangan merupakan proses pembenahan
dengan ketepatan            sebuah teks karangan sebelum menjadi teks karangan yang siap
ejaan, tanda baca,          disajikan, dinilaikan, ataupun dipresentasikan. Penyuntingan
pilihan kata, keefektif-    bertujuan untuk menghindarkan teks karangan dari kesalahan-
an kalimat, dan
                            kesalahan, baik menyangkut isi maupun penggunaan bahasa,
keterpaduan paragraf.
                            dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti.
                                  Sebagai bahan referensi kalian dalam menyunting sebuah
                            tulisan, perhatikan teks di bawah beserta penjelasannya.



 92    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Teks 1
        Persaingan bisnis angkutan udara di Kota   ling besar disebabkan harga minyak mentah
  Semarang makin ketat di tengah kenaikan          dunia.
  harga minyak mentah dunia yang                        Kenaikan harga minyak mentah ini me-
  menyebabkan peningkatan biaya tambahan           nyebabkan pihaknya terpaksa meningkatkan
  untuk bahan bakar atau fuel surcharge.           fuel surcharge bahkan sampai dua kali pada
  Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang           bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan
  mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur        bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00
  baru selama tahun 2008.                          perpenumpang. Padahal, bulan Oktober
        Pendapatan Garuda Semarang memang          masih sekitar Rp80.000,00. Bulan
  105 persen dari target yang sudah ditentukan     mendatang, biaya ini diperkirakan mencapai
  dengan rata-rata tingkat isian penumpang         angka Rp175.000,00. dengan kondisi ini,
  (load factor) mencapai 85 persen untuk rute      Garuda belum dapat menammbah target
  unggulan Semarang-Jakarta. Namun, tahun ini      penumpang maupun frekuwensi pener-
  hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan         bangan.
  tiga persen. Persaingan kian ketat. Imbas pa-           (Sumber: Kompas, 18 Januari 2004, dengan
                                                                                       pengubahan)


      Teks 1 merupakan teks sebelum dilakukan penyuntingan atau
sering diistilahkan sebagai bahan suntingan. Berdasarkan teks di
atas, dapat kalian identifikasikan beberapa kesalahan yang terdapat
dalam teks tersebut. Contoh pengidentifikasian teks tersebut dapat
kalian tuliskan sebagaimana berikut.
 1. Penulisan fuel surcharge pada kalimat pertama paragraf 1
     dan paragraf 3 serta penulisan load factor pada kalimat
     pertama paragraf 2 seharusnya dicetak miring atau diberikan
     tanda pembeda. Dalam hal ini, kedua kata tersebut
     merupakan istilah asing.
 2. Penulisan perpenumpang pada kalimat kedua paragraf 3,
     seharusnya per penumpang (dipisah). Dalam hal ini, per
     pada kata tersebut bukan merupakan afiks, melainkan kata
     keterangan yang berarti tiap.
 3. Penulisan dengan pada kalimat di akhir paragraf seharusnya
     Dengan. Dalam hal ini, penulisan huruf di awal kalimat harus
     menggunakan huruf besar.
 4. Penulisan menammbah pada kalimat terakhir seharusnya
     menambah. Dalam hal ini, kesalahan tersebut dikarenakan
     adanya kesalahan pengetikan atau penulisan.
 5. Penulisan frekuwensi pada kalimat terakhir seharusnya
     frekuensi. Dalam hal ini, penulisan kata harus baku, yaitu
     disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
     Setelah mengidentifikasi kesalahan dan melakukan
pembenaran, hasil suntingan teks 1 di atas dapat kalian tulis sebagai
berikut (teks 2).

                                                                        Pelajaran 4 Ekonomi   93
Teks 2
      Persaingan bisnis angkutan udara di Kota           Persaingan kian ketat. Imbas paling besar
 Semarang makin ketat di tengah kenaikan                 disebabkan harga minyak mentah dunia.
 harga minyak mentah dunia yang                               Kenaikan harga minyak mentah ini me-
 menyebabkan peningkatan biaya tambahan                  nyebabkan pihaknya terpaksa meningkat-
 untuk bahan bakar atau fuel surcharge.                  kan fuel surcharge bahkan sampai dua kali
 Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang,                 pada bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan
 mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur               bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00
 baru selama tahun 2008.                                 per penumpang. Padahal, bulan Oktober
      Pendapatan Garuda Semarang yang                    masih sekitar Rp80.000,00. Bulan men-
 memang 105 persen dari target sudah                     datang, biaya ini diperkirakan mencapai
 ditentukan dengan rata-rata tingkat isian               angka Rp175.000,00. Dengan kondisi ini,
 penumpang (load factor) mencapai 85 persen              Garuda belum dapat menambah target
 untuk rute unggulan Semarang-Jakarta.                   penumpang maupun frekuensi penerbangan.
 Namun, tahun ini hanya menargetkan
 pertumbuhan pendapatan tiga persen.


                              Uji Kemampuan 4
                              Bacalah terlebih dahulu teks di bawah ini!
                               BI intensifkan edukasi buat masyarakat.
      Meningkatkan pemahaman masyarakat                       Masa datang industri perbankan makin
 terhadap perbankan diharpkan dapat                      mengarah pada universal banking. Bank akan
 meningkatkan kemampuan masyarakat dalam                 semakin terintegrasi dengan lembaga
 mengelola keuangan secara bijaksana sehingga            keuangan lainnya, seperti asuransi, sekuritas,
 dapat meningkatkan kuwalitas hidupnya.                  dan multifinance.
      Untuk meningkatkan pemahaman                            Dampaknya, bank akan memasarkan
 masyarakat terhadap perbankan, diluncurkan              produk-produk asuransi dan pasar modal.
 Tahun Edukasi Perbankan 2008 oleh ibu                   Perselisihan akan kerap timbul jika masya-
 negara Ani Bambang Yudhoyono. Hadir                     rakat tidak dapat membedakan antara produk
 dalam acara tersebut Gubernur Bank Indone-              bank dan yang bukan.
 sia Burhanuddin Abdullah dan anggota                         Deputi Gubernur BI Muliaman D Hada
 Dewan Gubernur lainnya, serta seluruh pim-              mengatakan, semakin tinggi tingkat
 pinan lainnya, serta seluruh pimpinan per-              pemahaman masyarakat terhadap perbankan,
 bankan nasional.                                        maka semakin stabil kondisi sistim keuangan
      Acara tersebut diawali dengan rangkaian            negara bersangkutan.
 rantai 11.595 insan perbankan dari 66 bank.                  Direktur utama Bank Mandiri Agus
 Rangkaian manusia ini tercatat dalam Mu-                Martowardojo mengatakan, program edukasi
 seum Rekor Indonesia (Muri).                            perbankan akan masuk dalam rencana bisnis
      Tujuannya bukan hanya menjaring nasa-              perbankan.
 bah. Tetapi juga ingin membangun kesadaran                   Untuk mengevektifkan sosialisasi dan
 tentang hak dan kewajiban, bagaimana cara               edukasi perbankan, BI bekerja sama dengan
 penyelesaian kalau ada ketidak sepahaman                Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia,
 antara bank dan nasabahnya. Juga untuk                  Departemen Pendidikan Nasional, Kemen-
 meningkatkan pemahaman mengenai produk                  terian Negara Koperasi dan UKM, serta
 yang ditawarkan bank.                                   perguruan tinggi.

 94      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Berdasarkan servai yang dilakukan BI dan         Sebagian besar masyarakat menginginn
 Lembaga Demografi FE UI, masih banyak            kan informasi lebih lanjut mengenai produk
 anggot amasyarakat yang enggan menyimpan         bank dan keuangan, serta hak dan kewajiban
 uangnya di bank. Sebanyak 83 persen              nasabah.
 responden memilih menabung dengan cara                Untuk itu, direomendasikan agar fungsi
 tradisional ketimbang di bank.                   bank, produk perbankan, dan keuangan lainya
      Selain itu, masih banyak masyarakat         disosialisasikan secara aktif, khususnya di
 yang belum mengetahui fungsi bank syariah.       pedesaan. Edukasi bisa dilakukan melalui
 Bahkan, 16,2 persen responden tidak              petugas bank atau media massa.
 mengetahui bahwa saldo tabungannya dapat
                                                          (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan
 berkurang karena hal-hal lain selain penarikan                                        pengubahan)
 tabungan.

 – multifinance /’m lt ’ fain ns/            = lembaga pendanaan masyarakat
                                               (keuangan) bukan bank.
 – universal banking /’yuwn ’v rs l b nking/ = bank umum.


Kerjakan sesuai dengan perintah di buku tugas!
1. Analisislah teks di atas untuk menemukan kesalahan-kesalahan
   yang ada!
2. Berilah penjelasan atau alasan terjadinya kesalahan yang ada!
3. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks
   dengan memberikan contoh!
4. Suntinglah teks di atas menjadi teks yang baik dan benar!


  RANGKUMAN
 1.   Dalam menyimpulkan isi dialog                    yang berbeda-beda. Selain itu, nilai-
      interaktif beberapa narasumber, perlu            nilai kehidupan yang terdapat dalam
      mencatat hal-hal penting dalam dia-              cerpen-cerpen tersebut dapat juga
      log terlebih dahulu. Selanjutnya,                berbeda. Maka itu, sangat bermanfaat
      menyusun hal-hal penting tersebut                bagi kita untuk menganalisis nilai-nilai
      menjadi sebuah paragraf.                         kehidupan beserta unsur-unsur intrin-
 2.   Memusikalisasi puisi adalah membuat              sik cerpen-cerpen dalam buku kum-
      puisi menjadi musik. Hal-hal yang perlu          pulan cerpen.
      diperhatikan dalam memusikalisasi           4.   Menyunting karangan dilakukan
      puisi adalah nada (melodi), accord,              apabila terdapat kesalahan-kesalahan,
      nada dasar, durasi nada, ritme, syair,           baik menyangkut isi maupun peng-
      dan lirik.                                       gunaan bahasa. Menyunting karangan
 3.   Cerpen-cerpen dalam buku kumpulan                dilakukan dengan cara mengoreksi isi
      cerpen memiliki unsur-unsur intrinsik            tulisan secara cermat dan teliti.




                                                                      Pelajaran 4 Ekonomi     95
Evaluasi Pelajaran 4
Kerjakanlah di buku tugas!
1. Simaklah dialog berikut dengan saksama!
                                     Pesanan Ekspor Turun 25 Persen
     X : Apa yang Ibu pikirkan mengenai                          pengolahan tembaga dan timah, kimia
         penurunan order ekspor ini?                             dasar, plastik, kertas dan pulp, sepatu,
     Y : Tidak heran jika pemerintah merevisi tar-               furnitur, keramik, udang dan ikan, serta
         get ekspor nonmigas tahun ini dari 14,4                 makanan dan minuman.
         persen menjadi 13,5 persen. Hal itu               X :   Bagaimanakah kiat agar kinerja ekspor
         dilakukan agar usaha pencapaian ekspor                  tidak terganggu?
         tahun ini tidak terlalu berat di tengah           Y :   Agar kinerja ekspor tidak terganggu,
         ancaman resesi dunia.                                   eksporter berusaha untuk meningkatkan
         Saat ini imbas dari krisis itu sudah                    perdagangannya ke negara tujuan
         terlihat dari merosotnya order ekspor di                alternatif seperti Tiongkok, India, Eropa,
         Jatim sebesar 25 persen sejak awal tahun                Eropa Timur, dan ASEAN. Selain itu,
         ini. Penurunan order ekspor terkait                     eksportir juga berupaya membidik pasar
         dengan krisis ekonomi di Amerika yang                   baru seperti Amerika Latin.
         menyebabkan penurunan daya beli dan               X :   Bagaimana caranya?
         industri stagnan.
                                                           Y :   Eksportir harus agresif dalam meng-
         Di lain pihak, hal tersebut dibarengi de-               alihkan pasarnya agar kinerja tetap
         ngan melonjaknya harga minyak yang                      meningkat. Untuk meningkatkan ekspor
         menyebabkan terkereknya biaya pengi-                    ke negara tujuan, ke Eropa, memang
         riman dan handling barang.                              tidak mudah, karena persyaratannya
     X : Bagaimanakah data Gabungan Peng-                        sangat ketat. Namun, hal itu menjadi
         usaha Ekspor Indonesia berkaitan dengan                 tantangan bagi pemerintah dan eksportir
         ekspor nonmigas?                                        untuk meningkatkan kualitas produksi-
     Y : Data GPEI menunjukkan bahwa                             nya.
         penurunan ekspor terjadi terhadap 10                       (Sumber: Jawa Pos, 18 Maret 2008, dengan
         komoditas andalan Jatim, yaitu tekstil,                                                 pengubahan)


 – handling/’h nd ling/ = perawatan.


       Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat!
       a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu
          simak?
       b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog berjudul
          “Pesanan Ekspor Turun 25 Persen”!
       c. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut?
2.     Carilah sebuah puisi yang indah, kemudian musikalisasilah puisi
       tersebut dengan baik! Perhatikan nada dan tempo yang tepat
       untuk mengiringi puisi tersebut! Tunjukanlah hasil musikalisasi
       puisimu tersebut di depan teman-teman dan gurumu!



     96    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
3. Cermatilah cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen
   berikut!
Cerpen 1
                                               Mbah Bejo
                                              Karya: Nurni
           Tubuhnya bungkuk, tua dan renta dengan     merantau di Sumatra, suamiku pun tidak lagi
     kedua kaki yang hampir membentuk O, kalau        membiasakan diri untuk mengunjungi
     berjalan terseok-seok. Pandangan dan             makam, nyekar.
     bicaranya pun sudah tidak jelas lagi. Sebab            ***
     itu, orang jarang bercakap-cakap dengannya.
                                                            Setiap akan pergi ke pasar, aku selalu
     Sering tidak nyambung. Kulitnya hitam dan
                                                      melewati pemakaman itu. Bagiku, jalan yang
     keriput, alisnya tebal, rambut yang hampir
                                                      melintasi makam itu lebih cepat, jalan pintas
     semuanya putih dan gigi yang hanya tinggal
                                                      dan udaranya masih segar untuk berjalan kaki.
     dua biji. Dia terlihat seperti orang tua yang
                                                      Sawah terbentang dan pepohonan merindang.
     tidak berdaya. Tapi ia cukup punya nyali,
     karena tugasnya sebagai penjaga makam di               Seperti sudah menjadi keharusan, aku
     kampungku.                                       selalu bertemu mbah Bejo di sekitar
                                                      pemakaman. Kalau tidak sedang menyapu
           Entah dari mana asalnya, tidak banyak
                                                      bunga-bunga kamboja yang berguguran di
     orang yang tahu.
                                                      sekitar makam, tentulah dia sedang mengaso
           “Dia sudah menjaga makam ini sejak         di tangga depan gerbang makam yang rindang
     Eyang kakung baru saja menikah dengan            oleh rumpun bambu sambil mengisap rokok
     Eyang putri,’’ begitu kata suamiku.              menyannya yang baunya memusingkan
           Menurut cerita Eyang suamiku, nama         kepalaku. Pernah aku memberikan dia rokok
     penjaga makam ini mbah Bejo, yang berarti        kretek yang mungkin menurutku lebih enak
     untung. Tapi ternyata, kehidupan mbah Bejo       daripada rokok menyan, tingwe, linthing
     tidak berjalan seperti nama yang                 dhewe itu. Tapi dia menolaknya.
     disandangnya. Hidup sebatang kara tanpa                “Matur nuwun, Ndhuk. Aku pilih rokok
     keluarga, tinggal di sepetak ruang dalam         tingwe menyan ini saja, nanti ketagihan, mau
     lingkungan makam yang oleh orang Jawa            beli lagi tidak punya uang, jadi repot,’’ kata-
     sering disebut cungkup. Hidupnya bergantung      nya dengan suara lirih hampir tidak terdengar.
     dari belas kasih orang yang berkunjung ke
                                                            Kami selalu bertegur sapa, kadang aku
     makam untuk berziarah, yang hanya
                                                      yang menyapanya lebih dulu, lalu
     memberikan uang sekadarnya, kadang hanya
                                                      memberikan beberapa uang receh kepadanya.
     beberapa buah uang receh seratus rupiahan.
                                                      Atau dia tiba-tiba saja sudah berada di
           Setiap hari Kamis sore, pengunjung         depanku, ketika aku berjalan sedikit melamun.
     makam bermunculan, tentunya hari itulah          Entah mengapa setiap melintasi pemakaman
     yang ditunggu-tunggu mbah Bejo. Tradisi          itu, aku selalu teringat dan seperti mencari-
     nyekar terhadap makam leluhur yang selalu        cari sosok mbah Bejo. Mungkin ada sedikit
     dilakukan penduduk kampung setiap malam          rasa lega, apabila melihat ada orang yang
     Jumat, sedikit membawa keuntungan bagi           dikenal ketika melintasi pekuburan di siang
     mbah Bejo. Tapi aku sebagai orang pendatang      yang sepi atau di pagi hari yang sunyi.
     di kampung ini, tidak pernah melakukan
                                                            ***
     tradisi tersebut. Begitu pun suamiku,
     meskipun ada leluhurnya yang dimakamkan                Senja mulai meremang ketika aku melin-
     di situ, kami sekeluarga, aku dan suami serta    tasi pekuburan setelah pulang dari pasar. Ada
     kedua anakku, hanya datang nyekar menjelang      sedikit rasa takut yang menghampiri
     puasa dan hari raya, atau saat ada hajatan-      perasaanku. Apalagi sore itu, mendung kelabu
     hajatan tertentu. Mungkin karena lama
                                                                           Pelajaran 4 Ekonomi   97
mulai bergelayut di langit kelam. Aku ber-             dengan rumah-rumah tetangga yang lain.
 gegas pulang dengan belanjaan sayur serta              Karena baru keluargaku yang membangun
 buah yang lumayan berat dalam keranjangku.             rumah di sini. Tapi, aku sudah sangat
       Aku mulai teringat mbah Bejo, dan                bersyukur. Membuka pintu gerbang, kulihat
 berharap semoga aku melihatnya. Benar saja,            motor suamiku sudah terparkir di halaman.
 dari ujung jalan dekat gerbang pemakaman               Berarti suamiku sudah pulang lebih dulu.
 itu aku melihat sosok mbah Bejo. Dengan                     Membuka pintu rumah, aku melihat
 celana kombrang hitamnya yang lusuh,                   suamiku mengenakan kopiah serta sarung
 sebuah tongkat kayu di tangan kanan dan kain           Bugis kesayangannya. Dia sudah bersiap-siap
 sarung kumal yang selalu melilit di lehernya.          menuju musala yang berjarak beberapa ratus
 Dan tentu saja sambil mengisap rokok                   meter dari rumah. Adzan Maghrib pun
 menyannya yang baunya khas.                            berkumandang.
       “Ndhuk, sore sekali kamu pergi ke                     “Ma, nanti Papa langsung yasinan di
 pasarnya?” sapa Mbah Bejo dengan suara yang            musala. Mama dan anak-anak makan saja
 bergetar tua. Dan aku sesaat menghentikan              duluan,” katanya saat melihatku pulang
 langkah kakiku.                                        berbelanja dari pasar.
       “Iya, Mbah, tadi saya tugas mengajar                  “Lho, ini kan malam Rabu, Pa. Ada
 dulu baru setelah itu pergi ke pasar. Lho, kok         pengajian apa?” tanyaku sedikit heran.
 muka mbah Bejo kuyu sekali, apa Mbah Bejo                   “Apa Mama tidak tahu kalau yasinan di
 sakit?” kataku sambil memerhatikan wajah-              musala malam ini dilakukan untuk mengirim
 nya.                                                   doa mbah Bejo yang meninggal pukul setengah
       “Tidak Ndhuk, aku tidak akan pernah              sembilan pagi dan langsung dimakamkan
 sakit, he..he..he...” jawabnya terkekeh.               pada pukul dua belas siang tadi?” kata
       Aku pun langsung pamit dan segera                suamiku.
 bergegas pulang. Untung ada mbah Bejo yang                  “Apa? Mbah Bejo sudah meninggal saat
 setia menunggui dan membersihkan makam.                aku mengajar di sekolah hari ini? Padahal,
 Kalau tidak, pastinya akan banyak orang yang           aku baru saja bertemu dengannya beberapa
 takut lewat makam ini, karena tumbuh semak             menit yang lalu. Lho, lalu siapa yang
 belukar yang liar sehingga semakin                     menyapaku di pemakaman dan siapa yang
 menambah kelihatan angker.                             kuberi tiga buah uang receh limaratusan tadi?
       “Mbah Bejo pastinya telah menghayati             Rasanya aku tidak salah orang, dia benar-
 benar hakikat hidup dan kematian hingga ia             benar mbah Bejo, Pa! Sungguh dia mbah
 tetap setia pada tugasnya sebagai penjaga              Bejo, Pa!” kataku meyakinkan. Kami berdua
 makam,’’ pikirku dalam hati.                           berpandangan. Pikiran menerawang. Hujan
                                                        pun turun dengan derasnya.
       Dari ujung jalan, aku sudah dapat meli-
 hat rumahku. Rumah sederhana di pinggir                 (Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006,
 sawah, dikelilingi saluran irigasi dan agak jauh                                               hlm. 18–22)


Cerpen 2
                                            Kumbakarna
                                        Karya: Asep Yudha. W
      “Sari berita penting ….”                          kubu yang bertikai. Satu demi satu prajurit
      “Pertempuran hebat masih berkecamuk               bergelimpangan. Suara rintihan mereka yang
 antara pasukan Alengkadiraja dengan pasukan            terluka. Rintihan mereka yang meregang
 Sri Rama. Korban banyak berjatuhan di kedua            nyawa. Bau amis darah yang mengalir dari
 belah pihak. Tapi, itu semua tidak                     luka membuat genangan bahkan aliran sungai.
 menyurutkan semangat juang kedua belah
 98     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Gemuruh pasukan kavaleri. Debu-debu yang               ***
bertebaran. Benar-benar sebuah suasana yang            Tiba-tiba ada suara bom menggelegar
sangat mengerikan. Layakkah semua ini harus      yang tepat dekat dengan tempat tinggalnya.
dilanjutkan? Mungkin perlu suatu kajian vi-      Seorang pengawal pribadi berlari dengan
sibility study yang mendalam. Patutkah           tergopoh-gopoh menuju tempat peristirahatan
prajurit-prajurit itu mengadu nyawa? Sudah       sang jenderal. Lalu dia mengetuk pintu.
imbangkah dengan apa yang pantas mereka                “Thok … thok … hok ....”
terima? Dan masih banyak lagi pertanyaan-
                                                       “Maaf Jenderal. Posisi tempur kita sangat
pertanyaan lain yang mesti dijawab oleh para
                                                 genting. Musuh sudah mulai memasuki
petinggi mereka. Demikianlah Saudara-
                                                 daerah pertahanan kita.”
Saudara sekilas laporan pandangan mata saya
langsung disiarkan dari arena pertempuran.             Kembali pengawal itu mengulang-ulang
Nantikan laporan kami berikutnya dalam           kalimatnya untuk membangunkan sang
berita petang. Terima kasih,” sayup-sayup        jenderal yang sedang bobo siang.
laporan dari radio BBC yang disetel oleh               Pintu pun terbuka dengan diiringi suara,
tetangga.                                        “Gouobbbloook!!! Sudah berapa kali saya
     “Perang …. huh …. lagi-lagi perang.”        bilang. Kalo saya sedang tidur jangan
                                                 diganggu. Apa pun yang terjadi. Paham?!!!’’
     “Apa tidak ada cara lain yang lebih
manusiawi. Coba saja bayangin sendiri,                 “Maaf Pak, tapi ini benar-benar gawat,
seandainya nih kalo kita ini bagian dari         Pak.”
prajurit yang dikirim ke medan perang.                 “Saya tidak peduli! Sudah berapa kali
Padahal kita punye keluarge, punye anak ama      saya katakan, saya tidak berminat ikut serta
bini. Apa ngga berabe tuh? Iye kagak bang?”      dalam pertempuran konyol itu. Dan itu
     “Dasar para petinggi bejat!!!”              berarti seluruh pasukan yang ada di bawah
                                                 kendali divisi saya juga tidak boleh
     “Egois!!!”
                                                 bertempur. Perang ini adalah perang pribadi
     “Hanya mementingkan diri sendiri!!!”        antara Rahwana dengan Rama. Kita tidak usah
     “Sok suci!!!”                               terlibat. Biar saja mereka berdua yang
     “Munafik!!!”                                menyelesaikannya secara jantan. Lagi pula,
                                                 ini khan hanya soal perebutan cinta. Dasar
     “Banci!!!”
                                                 cengeng, gitu saja pake mengerahkan pasukan.
     “Masak semuanya mesti dikorbanin            Lihat tuh siapa yang menderita,” begitulah
demi seorang wanita.”                            kalau sang jenderal sudah angkat bicara, tak
     “Payah!!!”                                  ubahnya seperti peluru yang keluar dari
     “Emangnya wanita di dunia ini cuma atu.”    senapan mesin, tak mudah berhenti.
     “Cuma atu doank … melek dong men!!!”              “Tapi Pak, musuh sudah mulai mema-
                                                 suki daerah ring I, berarti hanya tinggal
     ‘’Hidup ini khan penuh warna,’’
                                                 beberapa saat lagi pusat ibu kota akan segera
begitulah seterusnya sang tokoh kita ini terus
                                                 dimasuki. Dan ini, Pak …,” sambil menun-
menggerutu dengan jurus tawonnya yang
                                                 jukkan surat kawat dari Indrajid, Sang Putra
serba wung-wung-wung alias tidak jelas.
                                                 Mahkota.
     Sambil mencari posisi yang tepat untuk
                                                       “Nutt … nut … nut … gawat … gawat
memicingkan mata, sang tokoh kita ini terus
                                                 … saya ulangi lagi, … gawat. Daerah ring I
saja beraksi wung-wung-wung. Sampai
                                                 sudah mulai dimasuki oleh musuh. Saya
akhirnya, secara perlahan tapi pasti dia pun
                                                 tahu, pendirian dan prinsip Jenderal. Tapi,
mulai terlelap ke dalam alam mimpinya.
                                                 atas nama Negara dan Keponakan, saya minta
     “Ya … terus ….”                             Jenderal segera mengerahkan semua kekuatan
     “Tidur … tidur ….”                          yang ada. Atau Alengka hanya tinggal sebuah
     “Dan … tidur ….”                            nama … nut … nut ….’’
                                                                     Pelajaran 4 Ekonomi    99
Setelah membaca surat kawat itu,                 Hornett terus menggempur musuh. Agaknya,
tampak Sang Jenderal berpikir keras. Lihat             kali ini Kumbakarna tidak lagi main-main
saja, kerut-kerut di dahinya. Peluh yang pelan-        dengan ucapannya. Semua kekuatan tempur
pelan mulai juga mengalir membasahi raut               yang berada di bawah garis komandonya
wajah. Pergerakannya pun sudah mulai                   segera menyusup ke area pertempuran sambil
mondar-mandir di depan pintu kamar                     memperagakan lapis pertahanan gerendel
peristirahatan. Dan akhirnya, “Pengawal                canetacio-nya AC Milan.
perintahkan pada seluruh komandan divisi                     Pertempuran yang semula berjalan
untuk segera berangkat ke Ibu Kota. Jangan             monoton, kini semakin asyik untuk ditonton.
lupa siapkan juga F-18 Black-Hornett                   Kedua kekuatan tempur itu, tampaknya kini
kesayanganku. Laksanakan!!!’’.                         menjadi imbang. Variasi-variasi serangan
      “Tapi, Jenderal ....”                            yang dilakukan secara sporadik, spontan,
      “Tidak ada tapi-tapian!!! Segera ber-            namun menyeluruh, agaknya telah membuat
angkat atau kuledakkan batok kepalamu itu!’’           pertahanan pasukan Sri Rama yang diarsiteki
                                                       oleh Hanoman sempat terperangah.
      “Maksud saya, kenapa Paduka tiba-tiba
berubah sikap dan ingin bertempur?’’                         “Kumbakarna … Kumbakarna ….”
      “Dasar prajurit bego! Negara kita saat                 “Memang harus kuakui bahwa kau
ini sedang diserang musuh. Tugas tentara               merupakan seorang jenderal yang jenius,”
adalah melindungi negara dari ancaman                  ucap Hanoman.
musuh. Walaupun musuh itu awalnya hanya                      “Tapi, bukan berarti kau bisa dengan
mau menyerang Dasamuka. Tapi, lihat                    mudah mengalahkan pasukan kami. Tunggu
akibatnya!!! Sudah berapa ribu jiwa rakyat kita        saja. Tunggu saja surprise-surprise yang akan
yang menderita. Sudah tidak ada waktu lagi             kami buat.”
untuk diskusi. Siap berangkat. Laksanakan!!!’’,              Di tengah arena tampak beberapa
sambil memberi hormat tegas dengan sikap               skuadron tempur dari kedua belah pihak silih
sempurna lalu Jenderal Kumbakarna segera               berganti menembak sambil berusaha
bersiap diri ke medan laga.                            menghindar serangan musuh, baik yang
      Sesaat kemudian, Jenderal Kumbakarna             dilancarkan dari Arhanud maupun dari
sudah siap dengan pakaian loreng di kockpit            skuadron tempur lain. Berbagai atraksi dan
F-18 Black-Hornet atau Elang Gurun                     strategi perang diterapkan. Strategi patokan
kesayangannya.                                         ular cobra yang diramu dengan grendel
      “Komando tempur langsung saya ambil              canectacio yang ternyata cukup ampuh di
alih. Semua pergerakan pasukan harus dengan            lapangan, kini coba ditandingi dengan japit
sepengetahuan saya. Laksanakan!!!’’                    srigunting yang dipadu dengan gaya
                                                       Hanoman Obong. Tampaknya Hanoman
        ***
                                                       benar-benar melakukan strategi bumi hangus
      Dengan lincahnya Kumbakarna segera
                                                       terhadap apa saja yang telah dilaluinya. Kini
melesat ke udara. Menukik. Menampilkan
                                                       pertempuran pun semakin sengit.
kepiawaian, laksana akrobat udara. Tapi ini
bukan main-main. Ini pertempuran                             Kepulan debu. Dentuman meriam.
sungguhan. Taruhannya hidup atau mati.                 Rentetan tembakan magazine. Laksana musik
Kumbakarna tidak lagi peduli dengan                    orkestra yang mengiringi jeritan-jeritan dan
akibatnya. Yang ada di dalam benaknya, “Saya           tangisan-tangisan yang menyayat hati dan kini
harus berjuang keras untuk mempertahankan              irama permainan semakin cepat. Masing-
kedaulatan negara.”                                    masing tim Penyerang bermain dalam tempo
                                                       tinggi. Semua penonton tampak tegang,
      Sudah puluhan tank-tank dan pertahanan
                                                       menahan napas. Sorak-sorai gemuruh pun kini
artileri udara musuh hancur dihantam rudal
                                                       jadi senyap. Semua mata tampak tertuju pada
hellfire-Elang Gurun. Sambil sesekali
                                                       tengah arena.
melakukan gerakan patokan ular cobra, F-18
100    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Apa yang terjadi Saudara ….”             hitungan seper sekian detik ledakan keras pun
           “Tiba-tiba sebuah rudal exxocett melun-   menggema di tengah arena pertempuran.
     cur dengan cepatnya. Agaknya serangan balik          “DuuuuaaaaarrrrrRRR ....”
     yang dilakukan oleh pihak Hanoman telat              Ledakan itu pun terdengar sampai radius
     untuk diantisipasi oleh Kumbakarna. Rudal       5 kilometer.
     itu semakin dekat … dekat … dan … dekat.”
                                                          “Saudara … satu lagi, Alengka kehilangan
           Kumbakarna berusaha berkali-kali          pejuang-pejuang terbaiknya. Pertempuran pun
     mengelit, meliuk dan menukik untuk              masih berlangsung. Tapi, semuanya itu
     menghindari kejaran rudal exxocet Hanoman       bukanlah apa-apa. Karena perlawanan-
     tapi semuanya sia-sia saja. Ia pun berusaha     perlawanan yang dilakukan ibarat perlawanan
     mengirimkan tanda S.O.S. kepada                 anak ayam yang kehilangan induknya.”
     pangkalannya. Tapi, semua tidak bisa berbuat
                                                          “Saudara-Saudara … tampaknya perjum-
     apa-apa. Karena pergerakan F-18 Black-Hor-
                                                     paan kita harus berakhir sampai di sini. Waktu
     net atau Elang Gurun kesayangannya telah
                                                     jualah yang memisahkan kita. Tapi, ingatlah
     terkunci. Satu-satunya kesempatan adalah
                                                     bahwa Kumbakarna kita gugur sebagai
     menekan tombol kursi pelontar pilot.
                                                     seorang patriot bangsa. Sampai ketemu lagi
           Dan tombol pun ditekannya berkali-kali.   dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.”
           “Tett … tet … tet … tet … tet … tet.’’         “……………… Adios ………………”
           Ternyata tombol kursi pelontar pilot
                                                      (Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006,
     tidak dapat berfungsi. Akhirnya hanya dalam                                             hlm. 18–22)


       Kerjakanlah soal berikut!
       a. Temukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 1!
       b. Tentukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 2!
       c. Bandingkanlah nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam
          buku kumpulan cerpen di atas dengan nilai kehidupanmu!
       d. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen
          yang dapat menjadi teladanmu!
4.     Perhatikan teks bacaan berikut!
                                        Ekspor unggulan turun.
          Lonjakan harga minyak sawit mentah         dengan tahun 2006, capaian eksport tahun
     (crude palm/CPO) di pasar dunia mendong-        2007 lebih rendah. Tahun 2006 pertumbuhan
     krak nilai eksport CPO hingga 42 prosen pada    eksport mencapai 19,7 prosen.
     tahun 2007. Meskipun pada saat yang sama             Menurut Mari, melemahnya pertumbuh-
     volume eksport CPO turun 8,2 prosen.            an nilai eksport Indonesia tahun 2007 karena
          Hal itu disampaikan menteri Perdagang-     kenaikan harga rata-rata komoditas non-migas
     an (memperdag). Mari Elka Pangestu saat         di pasar internasional tumbuh lebih rendah
     memaparkan kinerja perdagangan di Jakarta,      dari pertumbuhan harga pada tahun
     Senin (14/1).                                   sebelumnya.
          Mari menjelaskan, eksport Januari-              Selain itu, volume dunia tahun 2007
     Nopember 2007 tumbuh 16 prosen. Ini lebih       hanya tumbuh 7 prosen, sementara tahun
     tinggi dari target Departemen Perdagangan,      2006 volume perdagangan dunia tumbuh 9,2
     yaitu 14,5 prosen. Namun, dibandingkan          prosen.


                                                                           Pelajaran 4 Ekonomi      101
Relatif rendahnya volume perdagangan                   Kenyataan tersebut menunjukan bahwa
dunia, lanjut Mari, membuat permintaan                 kegiatan produksi di sektor-sektor unggulan
terhadap produk eksport Indonesia juga                 sebenarnya melemah sehingga penyerapan
berkurang.                                             tenaga kerja juga tidak terjadi secara optimal.
     Di sisi lain, menurut Memperdag,                       Di sisi lain, neraca perdagangan Indo-
produksi untuk memenuhi permintaan eksport             nesia tumbuh rendah karena barang konsumsi
tahun 2007 sebagian dialihkan untuk                    yang berasal dari impor makin menguasai
memenuhi keperluan dalam negeri. Sebab,                pasar domestik.
konsumsi di dalam negeri meningkat dan                      Tekstil dan produk tekstil, misalnya,
harga di dalam negeri lebih baik dari harga            industri nasional pada tahun 2007 hanya
internasional.                                         menguasai 22 persen pasar domestic.
Akibat Kenaikan Harga                                  Padahal, tahun 2006 produk itu menguasai
     Ketua Umum Gabungan Pengusaha                     45 prosen pasar domestik.
Eksport Indonesia Benny Soetrisno menya-                    Direktur Institute for Development of
takan pandangan yang berbeda. Menurut                  Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan
Benny pertumbuhan neto eksport yang                    berpendapat, pertumbuhan eksport Indone-
memperhitungkan dari neraca perdagangan                sia mulai melambat pada tri wulan III tahun
nonmigas hanya tumbuh 5,13 prosen.                     2007. Kecenderungan itu akan berlanjut pada
     Hal itu berarti kinerja eksport secara riil       tahun 2008.
belum memberikan kontribusi yang signifikan                 Fadhil menjelaskan, peningkatan eksport
terhadap pertumbuhan ekonomi.                          selama ini semata-mata di dorong kenaikan
     “Dari 10 sektor unggulan, hanya dua sec-          harga komoditas, bukan pertumbuhan volum
tor yang pertumbuhannya memenuhi target                eksport. Padahal pertumbuhan volum eksport
eksport yaitu CPO dan produk hasil hutan,              menjadi gambaran perkembangan daya saing
sebagian malah tumbuh negatif. Target itu              dan evisiensi kegiatan produksi.
pun terpenuhi karena didorong kenaikan harga,                  (Sumber: Kompas, 15 Januari 2008, dengan
bukan volume, ujarnya.                                                                      pengubahan)



   Kerjakan sesuai dengan perintah!
   a. Analisislah bacaan di atas untuk mengetahui kesalahan-
      kesalahan yang terdapat dalam bacaan tersebut!
   b. Daftarlah semua kesalahan-kesalahan tersebut secara
      urut!
   c. Uraikan alasan terjadinya kesalahan!
   d. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks
      dengan memberikan contoh!
   e. Suntinglah bacaan di atas menjadi bacaan yang baik dan
      benar!




102    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 5
Kreativitas
        Bagaimanakah perkembangan prestasi kemampuan kalian
   hingga Pelajaran 4? Selalu mengalami peningkatan, bukan?
   Teruslah berupaya untuk mengolah kemampuan yang kalian miliki
   dengan memperdalam materi pelajaran yang telah kalian dapatkan.
        Pada Pelajaran 5 ini, dikemukakan mengenai menganalisis
   unsur-unsur syair yang diperdengarkan sebagai materi untuk
   memperdalam keterampilan menyimak kalian. Pembelajaran
   kemampuan berbicara, membaca, dan menulis disajikan untuk
   mengolah kemampuan kalian memuji dan mengkritik berbagai
   karya, membaca buku indeks, serta menulis cerita pendek.
        Renungkanlah sejenak materi yang akan kita pelajari bersama
   pada Pelajaran 5, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik.




                                                        Sumber: Jawa Pos, 2008
Peta Konsep


                                                          Menganalisis
                                         Mendengarkan
                                                        unsur-unsur syair




                                                          Memuji dan
                                            Berbicara     mengkritik


      Kreativitas


                                            Membaca     Membaca indeks




                                             Menulis    Menyusun cerpen




104    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menganalisis Unsur-unsur Syair                                      Tujuan Pembelajaran
      Pada pelajaran terdahulu, kita telah mempelajari mengenai       Tujuan belajar kalian
pesan syair. Pesan syair yaitu amanat yang terkandung di dalam        adalah dapat menyim-
syair. Tentu kalian telah dapat menemukan pesan dari suatu syair.     pulkan ciri-ciri syair
      Syair merupakan salah satu bentuk puisi lama. Setiap puisi      serta menganalisis
lama memiliki ciri-ciri yang berbeda. Pada pembelajaran ini, kalian   unsur-unsur syair
akan menyimpulkan ciri-ciri syair dan menganalisis unsur-unsur        yang diperdengarkan.
syair.
Perhatikan contoh syair berikut!
                        Syair Abdul Muluk
  “Dayang segera turunkan pergi,
  Mengambil teropong berlagak kaki,
  Lalu dibaca ke anjung tinggi,
  Siti meneropong kapal dan kici.                                           Sumber: Dok. Penerbit
  Sudah meneropong Siti terala,
  Dayang tahadi meneropong pula,
  Direbut dayang Ratna Jumala,
  Katanya, ‘Huwa Allah Taala.
  Kita meneropong tiada sempat,
  Tangan merebut terlalu cepat!’
  Direbut pada dayang Mahaibat,
  Sambil tertawa mulut disumbat.
  Seketika bersenda sekalian Siti,
  Meneropong semua bersungguh hati,
  Lepas seorang, seorang ganti,
  Tampaklah kealatan muda yang sakti.
  Tampaklah segala hububalang berjalan,
  Bersiar di kapal berambal-ambalan,
  Ia memakai pedang gemerlapan,
  Pistol dipegang berjuluran.
  Tampaklah hulubalang berbagai-bagai,
  Ada yang berjanggut, ada yang bermisai,
  Ada berserban terumbai-rumbai,
  Ada gemuk, ada yang lampai.
  Ada yang seperti harimau menerkam,
  Bersiar sambil tangan digenggam.
  Ada yang menghisap hokah manikam,
  Keluar dari mulut asapnya hitam”

 –   berambal-ambalan = berarak-arakan.
 –   bermisai         = bercambang.
 –   hokah            = pipa


                                                                  Pelajaran 5 Kreativitas   105
Berdasarkan syair di atas, dapat diketahui ciri-ciri syair. Syair
                            terdiri atas beberapa bait, satu bait terdiri atas empat baris, dan
                            tiap baris terdiri atas empat kata. Setiap baris sekurang-kurangnya
                            terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata, memiliki
                            rima a-a-a-a, serta merupakan satu kesatuan yang utuh.
                                  Setelah kalian menyimpulkan ciri-ciri syair, kalian dapat
                            menganalisis unsur-unsur syair. Unsur-unsur syair meliputi tema,
                            perasaan, nada, dan amanat. Adapun makna dari tema, perasaan,
                            nada, dan amanat adalah berikut.
                            1. Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh
                                 penyair. Contoh tema syair adalah ketuhanan, kemanusiaan,
                                 patriotisme, dan sebagainya.
                            2. Perasaan berkaitan dengan perasaan yang disampaikan penyair
                                 melalui syairnya. Syair dapat mengungkapkan perasaan yang
                                 beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, benci,
                                 rindu, maupun bahagia.
                            3. Nada merupakan sikap batin penyair yang hendak dieks-
                                 presikan kepada pembaca. Misalnya ada nada menasihati,
                                 mencemooh, iri hati, penasaran, dan sebagainya.
                            4. Amanat berkenaan dengan maksud, pesan, atau tujuan yang
                                 hendak disampaikan penyair melalui syairnya.
                                  Sebelum menentukan unsur-unsur syair di atas, kalian dapat
                            membaca syair tersebut secara keseluruhan. Dengan demikian
                            kalian dapat menjelaskan unsur-unsur syair secara lengkap dan
                            utuh.
                            Berikut ringkasan cerita “Syair Abdul Muluk”.

     Cerita syair Abdul Muluk dimulai dari                   Sultan Hindustan yang mengetahui
negeri Barbari dengan raja-raja Sultan Abdul           bahwa Sultan Abdul Aidid telah wafat segera
Aidid. Sultan ini memenjarakan seorang                 menyerbu Barbari dan berhasil menahan
pedagang Hindustan yang dituduh berbuat                Abdul Mukari beserta istri pertamanya. Ketika
curang dalam pengaduannya. Pedagang yang               Sultan Hindustan bermaksud memperistri istri
kemudian meninggal di dalam penjara ini                Sultan Abdul Mukari, istri pertama ini setuju
ternyata adalah paman Sultan Hindustan.                asal ia diperistri bersama Siti Akbari. Ketika
Dendamlah Sultan Hindustan kepada Raja                 Siti Akbari dicari, ia ditemukan telah menjadi
Kerajaan Barbari. Tetapi, karena Raja Barbari          mayat di kamarnya.
amat kuat, saat pembalasan ditangguhkan                      Sebenarnya Siti Akbari belum mati. Ia
oleh Sultan Hindustan.                                 mengembara dan menyamar sebagai lelaki.
     Syahdan Abdul Aidid wafat dan negeri-             Dalam pengembaraannya, ia berhasil
nya diperintah oleh anaknya, Sultan Abdul              menolong seorang raja yang dirongrong
Mukari. Abdul Mukari yang telah beristri,              pemberontakan pamannya sendiri. Dengan
pada suatu hari bertemu dengan putri negeri            pertolongan raja inilah Siti Akbari memerangi
Ban, Siti Akbari atau Bukit Permata. Putri ini         Sultan Hindustan dan membebaskan Sultan
diambilnya sebagai istrinya yang kedua.                Abdul Mukari. Namun, Sultan Abdul Mukari



106    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
tetap bersedih karena istri keduanya, Siti    Mukari dan istri pertamanya bahwa
 Akbari, sudah mati. Maka diaturlah suatu      pembebasnya, tak lain adalah Siti Akbari.
 pertemuan untuk menyadarkan Sultan Abdul

     Kalian telah mengetahui unsur-unsur syair. Berdasarkan syair
di atas, kalian dapat menganalisis unsur-unsur syair tersebut
sebagaimana contoh berikut.
 1.   Syair di atas bertema kepahlawanan.
 2.   Syair di atas mengungkapkan seorang istri (istri kedua)
      yang berani melawan musuh demi membebaskan
      suaminya dan istri pertama dari tangan musuh.
 3.   Syair di atas memiliki nada memberitahukan kepada para
      pembaca bahwa seorang istri berkewajiban membantu
      suami dan keluarga lainnya, meski harus mengorbankan
      nyawa.
 4.   Syair di atas memiliki amanat bahwa kita harus membela
      kebenaran.


Uji Kemampuan 1
Coba sekarang kamu meminta kepada salah seorang temanmu
untuk membacakan syair berikut. Simaklah dengan saksama
pembacaan syair yang dilakukan oleh temanmu! Sebagai evaluasi        TAGIHAN
terhadap kemampuan menyimakmu, coba kamu kerjakan perintah
                                                                      1. Carilah sebuah syair!
soal di bawahnya dengan tidak membaca kembali syair tersebut.
                                                                         Jangan kamu baca
                      Syair Burung Pungguk                               terlebih dahulu syair
                                                                         tersebut!
 “Bulan purnama cahayanya terang,
                                                                      2. Mintalah kepada
 Bintang seperti indah dikarang,                                         salah satu temanmu
 Rawannya Pungguk bukan sembarang,                                       untuk membacakan
                                                                         syair tersebut!
 Berahikah bulan di tanah seberang.
                                                                      3. Analisislah unsur-
 Gemeralapan cahaya Bintang Kertika,                                     unsur syair yang telah
 Beratur majelis bagai dijangka,                                         kamu simak!
                                                                      4. Kumpulkan kepada
 Sekaliannya bintang terbit belaka,
                                                                         bapak/ibu gurumu
 Pungguk melihat kalbunya duka ...,                                      beserta syair yang
                                                                         telah kamu simak!
 Tengah malam Pungguk terjaga,
 Melihat Bintang Puyuh Laga,
 Bintang Belantik beratur tiga,
 Cahayanya terang tidak terhingga ...
 Rawannya pungguk tiada terperi,
 Melihat Bintang Pari-Pari,
 Bulan purnama cahaya berseri,
 Haram tak boleh pungguk hampiri ...
                                                                Pelajaran 5 Kreativitas   107
Terbitlah bintang sebelah wetan,
                               Cahayanya limpah di tengah lautan,
                               Menantikan sampai janji suratan ...
                               Hari malam Bulan nan terang
                               Paksi berbunyi suaranya jarang,
                               Merak berbunyi segenap jurang,
                               Cengkerik bersyair mengatur sarang”

                            Kerjakanlah dengan cermat dan tuliskanlah jawabanmu di
                            buku tugasmu!
                            1. Tuliskan tema syair yang telah kamu simak!
                            2. Tuliskan perasaan syair yang kamu simak!
                            3. Tuliskan nada dari syair yang kamu simak!
                            4. Tuliskan amanat dari syair yang telah kamu simak!
                            5. Bandingkan hasil pekerjaanmu dengan teman-temanmu!
                               Diskusikanlah hasil pekerjaanmu tersebut!




Tujuan Pembelajaran         B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya
                                  Pada pelajaran yang telah lalu, kalian telah berlatih untuk
Tujuan belajar kalian
                            memberikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya. Tentu saja,
adalah mampu
menyampaikan kritik         tidak hanya pada sebuah karya, kalian dapat memberikan pujian
atau pujian terhadap        dan kritikan terhadap berbagai karya. Pujian dan kritik akan dapat
sebuah karya dengan         memberikan sesuatu pada karya tersebut. Dengan melihat
alasan yang logis,          keunggulan dari sebuah pujian, maka sebuah karya akan
serta bahasa yang           dipertahankan. Sebaliknya, dengan melihat kelemahan dari sebuah
lugas dan santun.           kritik, maka sebuah karya akan diperbaiki. Maka itu, berikanlah
                            pujian dan kritik yang baik dengan disertai alasan yang masuk akal.
                                  Perhatikanlah contoh beberapa ungkapan pujian maupun
                            kritikan terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini!




   Sumber: Dok. Penerbit




                                                                     (Sumber: Dok. Penerbit)

108    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Setelah mengamati lukisan tersebut dengan cermat, pasti
kalian akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik
kelebihan maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan
yang berupa pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan
sebagaimana contoh berikut.
 1.   Lukisan pemandangan alam tersebut benar-benar bagus
      dan menarik. Benda-benda yang dilukiskan identik dengan
      benda-benda aslinya di alam nyata. Meskipun lukisan
      tersebut dibuat berdasarkan imajinasi pelukisnya mengenai
      pemandangan alam, tapi pemandangan alam yang
      dilukiskan tersebut seolah-olah benar-benar ada dan bukan
      imajinasi.
 2.   Lukisan pemandangan alam ini memiliki nilai keindahan.
      Bentuk benda-benda yang dilukiskan tidak beda dengan
      benda dalam kehidupan nyata, meskipun benda-benda
      tersebut dilukis berdasarkan imajinasi pelukisnya. Dapat
      dikatakan, seolah-olah lukisan pemandangan alam tersebut
      seperti potret hitam putih dari alam yang sesungguhnya.

     Penilaian kalian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan
tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan
penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut.
 1.   Lukisan tersebut memang menarik, tetapi komposisi yang
      ditampilkan terasa kurang lengkap. Lukisan itu didominasi
      unsur tumbuhan (pohon pinus dan rerumputan), tetapi
      unsur-unsur kehidupan yang lain seperti, binatang dan
      manusia tidak ditampilkan. Hal inilah yang menyebabkan
      lukisan ini terkesan “kering” atau “kurang lengkap”.
 2.   Tema lukisan semacam ini banyak kita jumpai di pasar
      seni. Selain itu, lukisan semacam ini biasanya dibuat oleh
      pelukis-pelukis amatir.
 3.   Pengambilan sudut pandang pelukis seakan ingin
      menempatkan sungai yang mengalir sebagai unsur yang
      paling penting dalam lukisan ini. Hal ini belum tentu sesuai
      dengan maksud dan tujuan si pelukis.

     Perlu untuk diingat bahwa kritik terhadap sebuah karya
sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak
sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik disampaikan
dengan bahasa yang santun dan komunikatif.




                                                                     Pelajaran 5 Kreativitas   109
Uji Kemampuan 2
                           Perhatikan gambar ruangan berikut!




                               (Sumber: Seputar Indonesia, 3 Februari 2008)
                           Kerjakan sesuai dengan perintah!
                           1. Nyamankah ruangan di atas digunakan untuk tempat tinggal?
                           2. Sebutkan kelebihan dari penataan ruang di atas!
                           3. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan tersebut!
                           4. Apakah kekurangan dari penataan ruang di atas?
                           5. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan tersebut!




Tujuan Pembelajaran        C. Membaca Indeks
                                 Apa yang kalian lakukan ketika harus mencari informasi dari
Tujuan belajar kalian
                           sebuah ensiklopedia dalam waktu yang singkat? Kalian akan
adalah dapat memba-
                           mengetahui bagaimana cara menemukan sebuah informasi dengan
ca indeks untuk
menemukan sebuah           cepat dan tepat dalam ensiklopedia dalam pembahasan ini.
informasi dalam buku.            Keterampilan membaca memindai dapat kalian gunakan
                           untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang memerlukan
                           pemahaman dan sifatnya cepat. Beberapa hal yang perlu kalian
                           perhatikan dalam membaca memindai adalah konsentrasi dan
                           ketelitian.
                           Bacalah teks berikut dengan cermat dan teliti!
     ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA                        Misalnya, seseorang ingin tahu “Berapa
(ENI) merupakan sarana guna mempermudah               seharusnya ukuran lapangan bulu tangkis?”
seseorang mengetahui, mempelajari, dan                atau “Berapa jumlah penduduk Brunei
memahami tempat-tempat, orang, makhluk,               Darussalam?” Ia dapat memperoleh jawaban
benda, kejadian, dan paham atau gagasan.              pasti di ensiklopedia ini dengan membaca
Ensiklopedia ini memberikan jawaban atas              uraian pada entri BULU TANGKIS dan
hampir semua jenis pertanyaan mengenai                BRUNEI DARUSSALAM. Seandainya
segala sesuatu, terlebih lagi hal-hal yang            seseorang ingin tahu lebih banyak tentang
berkaitan dengan Indonesia, alam, manusia,            dunia antariksa, ia akan mendapatkan
maupun budayanya.                                     jawabannya dengan membacanya di entri
110   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
ANTARIKSA, PERJALANAN dan AERONAU-                     Baliklah beberapa halaman, dan kamu
 TIKA.                                                  akan menemukan kata petunjuk yang
  ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA
                                                        dimulai dengan BON. Di dekat itu, kamu
  seluruhnya terdiri atas 18 jilid, yakni:              akan menemukan entri yang dicari.
  Jilid 1 - A1    Jilid 7 - I-J    Jilid 13 - P2
                                                        Namun, jika kamu terlalu cepat mem-
                                                        balik halaman dan melihat kata petunjuk
  Jilid 2 - A2    Jilid 8 - K1     Jilid 14 - Q-
                                                        BRASIL, kamu telah melampaui entri
                                   R-S1
                                                        yang dicari. Menurut urutan abjad, entri
  Jilid 3 - B     Jilid 9 - K2-L   Jilid 15 - S2
                                                        BONDOWOSO harus di depan BRASIL.
  Jilid 4 - C-D   Jilid 10 - M     Jilid 16 - T         Baliklah beberapa halaman ke depan dan
  Jilid 5 - E-F   Jilid 11 - N-Q   Jilid 17 - U-Z       kamu akan menemukan entri itu.
  Jilid 6 - G-H   Jilid 12 - P1    Jilid 18 -        2. Mencari entri BONDOWOSO dapat pu-
                                   Indeks               la dilakukan dengan cara melihatnya pa-
                                                        da Buku lndeks ENl, buku Jilid 18. Pada
 Mencari Entri
                                                        jilid itu, semua entri, kata-kata penting,
 1. Misalnya kamu ingin mencari entri                   disusun dalam suatu indeks dan diurutkan
    BONDOWOSO. Kamu akan menemu-                        secara alfabetis serupa dengan urutan
    kannya pada ENI Jilid B atau Jilid 3.               kamus. Misalnya, entri BONDOWOSO
    Bukalah jilid itu dan lihatlah kata                 itu akan ditemukan dalam bentuk kata-
    petunjuk di bagian atas halaman. Kata               kata: BONDOWOSO, KABUPATEN, B:
    petunjuk itu disusun menurut abjad,                 431. Maksudnya, entri BONDOWOSO
    sehingga mudah kamu telusuri. Apabila               itu menunjukkan sebuah kabupaten, dan
    kamu membalik-balik halaman dan terus               keterangan lengkapnya dapat ditemukan
    memerhatikan kata-kata petunjuk itu,                pada buku B halaman 431.
    kamu akan mencapai kata petunjuk yang
                                                        (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia 2, 2007,
    dimulai dengan huruf BO .... Ini berarti,                                      dengan pengubahan)
    kamu telah dekat dengan entri yang dicari.

      Teks di atas menginformasikan bahwa ada dua cara untuk
menemukan kata atau entri. Cara yang pertama adalah
mengurutkan secara alfabetis kata tersebut. Cara yang kedua yaitu
dengan melihat pada buku indeks (Jilid 18). Berdasarkan keterangan
dalam indeks, kita dapat menemukan petunjuk selanjutnya atau
keterangan yang lebih lengkap.
                                                                                   Sumber: Dok. Penerbit
      Dapatkah kalian memahaminya? Jika belum, ulangilah sekali
lagi membaca teks di atas serta praktikkan dengan membuka buku
Ensiklopedi Nasional Indonesia.

Uji Kompetensi 3
Bacalah daftar indeks buku KOMPOSISI berikut dengan
cermat!

                                                INDEKS
   Abstract, 335–256                                alat komunikasi, 1–5
   abstrak, 335, 349                                alat peraga, 383–384
   adaptasi sosial, 6–7                             alinea, 69 et seqq
   akibat, 105                                           alinea pembuka, 71–73
                                                                         Pelajaran 5 Kreativitas   111
alinea penghubung, 73                               catatan penjelasan, 223, 235–236
       alinea penutup, 73–74                           contoh, 102–103
  alur, 318                                            Daftar isi, 272–273, 335
       alur kisah, 318                                 data, 181
  analisa, 185                                             data publikasi, 226, 244
  analogi, 101–102                                     deduktif, 78
  angka, 289–291                                       definisi, 55–60
  angket, 182–183                                          definisi formal, 57–59
  antiklimaks, 98                                          definisi logis, 57–59
  apatis, 373, 376                                         definisi luas, 60, 111–113
  apendixs, 280–281                                        definisi riil, 57–59
  arbitrer, 3                                          diferensiasi, 57–58
  argumentasi, 125
                                                       Eksposisi, 124 et seqq
  arti, 2
                                                       ekspositoris, 125
  artikulasi, 385
                                                       ekstemporan, 361
  aspek bahasa, 2–3
                                                       elite, 283
  asterik, 218
                                                       ensiklopedia, 195
  Bahasa, 1 et seqq                                    esprit de Corps, 8
  batas pinggir, 184–189                               etimologi, 56–57
  berbuat, 366
                                                       Fakta, 181
  bertindak, 366
                                                       faktual, 181
  bibliografi, 242 et seqq
                                                       fasilitas, 255
  buku dasar, 252
                                                       filantropis, 346
      buku katalogus, 193
                                                       flash back, 155
      buku khusus, 252
                                                       fungsi bahasa, 3–8
      buku pelengkap, 252
      buku referensi, 193                              Garis miring, 32
  bunyi, 2                                             generalisasi, 60–62
  bunyi vokal, 2                                       genus, 57 et seqq
                                                       gerak-gerik, 381
  Cara menganalisa, 385–388
  catatan, 379
      catatan kaki, 218 et seqq
                                                                                                391
                                                                             Sumber: Komposisi, 2004


Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas!
1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
    indeks di atas?
2. Apakah maksud dari adaptasi sosial, 6 - 7?
3. Apakah maksud dari Garis miring, 32?
4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai
    eksposisi dalam buku tersebut?
5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari apatis?

 112   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang                               Tujuan Pembelajaran
   Dialami                                                                 Tujuan belajar kalian
      Menulis atau mengarang adalah proses kreatif dalam                   adalah dapat menyu-
berkarya. Kalian harus selalu berlatih menulis, agar kalian dapat          sun cerita pendek
menuangkan segala ide, gagasan, dan pikiran yang ada dalam diri            berdasarkan peristiwa
kalian. Kalian harus tahu bahwa keterampilan menulis tidak dapat           yang pernah dialami.
dilakukan dengan begitu saja tanpa berlatih dengan tekun. Apalagi
dalam menulis karya sastra, jika terus dilakukan, selain
mengasyikkan juga akan menghasilkan karya yang baik.
      Pada pembelajaran kali ini, kalian harus dapat menguasai
beberapa kemampuan, seperti mengeskpresikan gagasan dalam
bentuk cerpen dengan mengembangkan (1) penokohan, (2) alur,
(3) latar, (4) sudut pandang serta mengindentifikasi komponen
kesastraan cerpen.                                                              Sumber: Dok. Penerbit
      Pelajarilah dahulu penggalan naskah cerpen berikut dan
penjelasannya sebagai referensi kalian dalam menulis cerpen!
                                            RUMAH
                                       Karya: Kuntowijoyo
       Menurut hemat saya, kami sungguh            dari arisan RT istri saya bilang, “Wah, kita
 beruntung mendapatkan rumah itu. Sambil           tertipu!” Dia lalu menunjuk ke rumah kosong
 mengancungkan jempol perantara                    di tepi jalan yang tepat di samping kami.
 mengatakan, “Inilah rumah terbaik yang            “Rumah itu tidak beratap, tidak berpenghuni,
 pernah saya perantai.” “Murah.””Luas.”            tidak terawat. Tembok-temboknya berlumut,
 “Strategis.” Memang rumah itu halamannya          rumput tumbuh seenaknya, pintu dan jendela
 luas dan rindang dengan pohon melinjo,            dicopot. Sumurnya banyak ditumbuhi
 mangga, belimbing, dan nangka. Kalau kami         pohonan perdu. MCK tidak beratap tidak
 mau, dapat saja kami membuat jala dari tali-      berpintu.”
 tali plastik antara pohon mangga dan nangka.            “Ya, kenapa?” tanya saya.
       Di situ kami dapat beristirahat, tiduran,         “Apa sebab rumah itu ditinggalkan,
 atau membaca-baca. Halaman itu masih              atapnya tidak ada lagi, jendela-pintu
 tersisa banyak, bisa untuk dibuat tempat bad-     dicopot?”
 minton, bola voli, atau bola basket. Letaknya
                                                         Saya mengangkat bahu.
 memang agak di pinggiran kota, tetapi
 fasilitasnya sangat memadai, ada listrik.               “Tetangga-tetangga bilang, mmm, ada
 Listrik dapat disulap jadi apa saja: kulkas,      orang bunuh diri menggantung di rumah itu.”
 air, TV, dan komputer. Ada jalan desa di                Tegak juga bulu roma saya mendengar
 depan rumah, tapi karena desa di pinggiran        kata “Menggantung”, tapi sebagai laki-laki
 kota, jadi terhitung lebar. Dengan                saya tidak boleh bernyali kecil. Lalu kata saya,
 pertimbangan itulah kami memutuskan untuk         “Menggantung? Begini?” Saya melotot,
 tinggal di sana. Kami membayar sewa untuk         menjulurkan lidah keluar, badan dilemaskan,
 tiga tahun sekaligus. Itu terasa murah sebab      pura-pura mau terjatuh. “Jangan didengar
 kami masih menyimpan dolar sisa uang tugas        omongan orang, itu dulu kala!”
 belajar dan kerja istri sebagai TKW penjaga             Kabarnya pernah pemilik rumah
 toko di negeri orang.                             mengundang orang pintar untuk mengusir
       Akan tetapi, dua minggu setelah             lelembut, roh halus, jin, atau hantu dari
 menghuni, istri saya berpikir lain. Sepulang      rumah itu. Tetapi orang pintar itu tidak
                                                                      Pelajaran 5 Kreativitas   113
berhasil, menyatakan dengan jujur kalau                       Suatu hari anak kami yang berumur
  kepandaiannya tidak memadai. Karena orang              sepuluh tahun sakit panas. Ia mengigau, kata-
  pintar sudah puncaknya mengusir jin, maka              kata yang tak jelas hubungannya. Kami
  pemilik rumah putus asa. Mencopoti atap,               memberinya paracetamol dan madu. Tapi,
  pintu, dan jendela itu adalah saran dari               panasnya tidak juga menurun. Entah
  pengusir jin. Maksudnya supaya jin terkecoh            bagaimana dia berpikir, istri saya segera
  seolah-olah itu bukanlah rumah, sebab                  menghubungkan sakit anak kami dengan
  matahari, hujan, dan angin dapat bebas                 rumah kosong itu. Ketika anak saya bisa
  keluar-masuk.                                          diajak bicara, istri bertanya mendesak, ”Kau
        Saya pikir-pikir, benar juga kata orang.         tadi main-main ke rumah kosong itu?” anak
  Pantas sewa rumah kami murah, pantas                   saya mengangguk. “Jelas sudah,” kata istri
  rumah itu dikosongkan, pantas tidak ada yang           saya. Ketika saya pulang kerja, saya dapati
  menyewa tempat itu. Padahal letaknya                   anak kami tidur pulas, memakai sesuatu
  strategis, dekat dengan dua kampus PTS,                berwarna kuning di dahinya. ”Apa ini?” tanya
  banyak mahasiswa cari kos, dapat dibuat                saya.
  rumah makan, katering, servis setrika, reparasi               “Itu penolak sawan,” kata istri. Sawan
  motor, atau lainnya.                                   artinya pengaruh buruk. Ternyata pagi harinya
        Malam harinya, kalau kebetulan saya              istri saya menghentikan mbakyu penjual jamu
  pulang malam, saya pasti melirik rumah itu             gendongan dan memesan empon-empon
  sekedar untuk mengingat bahwa di situ                  penolak sawan. Sebagian sudah dipakai,
  pernah ada orang mati menggantung. Ketika              sebagian disimpan di kulkas. Itu pasti ilmu
  dapat giliran siskamling, orang-orang pasti            yang dibawanya dari rumah orang tuanya.
  mengatur keliling supaya tidak lewat rumah                    “Ini tidak boleh,” kata saya.
  itu. Saya kadang-kadang bangga karena orang                   “Kenapa?”
  menilai kami pemberani. Dalam pertemuan
                                                                “Takhayul.”
  RT, orang akan menyebut nama dan alamat
  saya keras-keras, ditambah ungkapan “Dekat                    “Takhayul atau bukan, pokoknya anak
  rumah kosong”. Orang pun ada yang lalu ck-             tertidur pulas.”
  ck, tapi ada yang lantas berkomentar, “Wah,                   “Kalau hanya diberi empon-empon, kita
  pemberani!” Orang tidak tahu bahwa semakin             akan lupa sebab yang sesungguhnya.”
  tinggi pujian orang, hati saya semakin sakit.                 “Makanya kemudian kita ke dokter.”
       Cerita pendek di atas merupakan cerita mengenai pengalaman
hidup seseorang “saya”. Penulis memosisikan sebagai orang
pertama dalam menceritakan sesuatu yang dialami. Dalam cerita
tersebut, “saya” mengungkapkan pengalaman hidupnya bersama
istri dan anaknya.
       Beberapa unsur cerpen telah kalian ketahui, misalnya tema,
alur peristiwa, plot, latar, penokohan, dan gaya bahasa. Dari cerpen
di atas, dapat kalian soroti beberapa unsur pentingnya saja, seperti
berikut.
  1.    Tema
        Tema cerpen di atas adalah tentang pemahaman pengeta-
        huan keagamaan dan kebiasaan atau budaya masyarakat
        yang sulit diubah. Pengarang melukiskan suatu sudut
        kehidupan kota, sementara kehidupan dan budaya desa
        masih dirindukan.

  114    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.   Alur Peristiwa                                                          Ingin Tahu?
       Rangkaian peristiwa yang disajikan pengarang dimulai dari         Setiap pengalaman akan
       peristiwa awal yang melukiskan pengalaman tokoh utama,            membawa kesan dan
                                                                         hikmah tersendiri bagi
       kemudian berangkai dengan peristiwa-peristiwa berikut-
                                                                         pelakunya. Pengalaman
       nya, sehingga cerita menjadi utuh. Tokoh utama mengalami          ada yang bersifat lahiriah
       seluruh peristiwa dari awal sampai pada akhir cerita.             dan batiniah. Pengalaman
  3.   Latar                                                             lahiriah diperoleh pelaku
                                                                         secara fisik langsung de-
       Latar tempat cerpen di atas adalah suatu kota dengan              ngan mengalami peristi-
       kehidupannya. Latar yang dilukiskan pengarang ditunjang           wa yang dialaminya.
       pula dengan latar waktu, latar suasana, dan latar sosial          Sementara pengalaman
                                                                         batiniah biasanya dapat
       atau sudut kehidupan.                                             diperoleh melalui perja-
                                                                         lanan batiniah seseorang,
      Nah, sekarang kalian sudah mengetahui unsur-unsur yang             misalnya melalui memba-
terdapat dalam cerpen. Kalian perlu mengingat unsur-unsur                ca buku, mendengarkan
tersebut dan menerapkannya ketika mengarang cerita pendek.               cerita pengalaman orang
Mulailah dengan pengalaman atau peristiwa yang berkesan atau             lain, menyaksikan
                                                                         peristiwa yang berkesan,
pengetahuan yang sangat kalian kuasai. Kalian dapat mengambilnya
                                                                         dan lain sebagainya.
sebagai tema cerita.
                                                                         Semuanya itu merupakan
      Setelah mempersiapkan tema yang akan kalian tulis, supaya          bahan atau bekal dalam
kalian tidak lupa dalam mengembangkannya, buatlah dahulu konsep          proses perenungan sese-
tokoh-tokoh yang akan disajikan beserta karakternya. Kemudian            orang. Hasil perenungan
                                                                         semacam ini seringkali
kalian siapkan konsep alur yang akan dikembangkan, apakah alur           mengilhami para penulis/
maju, alur mundur, atau gabungan keduanya. Selain itu, tetapkan          sastrawan untuk mengha-
pula latar yang akan diangkat dalam cerita itu, misalnya latar sosial    silkan karya-karyanya.
masyarakat pedesaan, perkotaan, atau yang lainnya. Setelah
persiapan itu dilakukan, mulailah menulis cerpen dengan
mengandalkan imajinasi dan kreativitas bertutur.
      Menulis cerpen adalah sebuah proses kreatif. Oleh karena
itu, menulis cerpen tidak akan satu kali jadi. Mungkin saja konsep
awal sebuah cerpen sudah selesai, tapi memerlukan pengoreksian
ulang agar penataan unsur-unsur sastra dalam cerpen menarik.
Namun pada saat menulis cerpen, ketika menuangkan gagasan
dan imaji ke dalam bentuk tulisan, jangan disela dengan mengoreksi
diksi dan bahasa dahulu. Lakukan koreksi tersebut setelah cerpen
selesai ditulis supaya tidak mengganggu upaya untuk menuangkan
gagasan demi gagasan. Melalui gagasan dan sentuhan itulah
pengarang dapat menyampaikan pesan kepada pembaca.


Uji Kemampuan 4
Buatlah sebuah cerpen dengan mengembangkan imajinasimu
berdasarkan pengalamanmu atau peristiwa yang kamu alami.
Pilihlah kata-kata yang tepat agar cerpen enak dibaca dan tidak
membosankan. Tulislah di buku tugasmu.

                                                                    Pelajaran 5 Kreativitas   115
RANGKUMAN
 1.    Ciri-ciri syair meliputi satu bait terdiri        3.   Dalam membaca sebuah indeks untuk
       atas empat baris; tiap baris terdiri atas              menemukan sebuah informasi diperlu-
       empat kata; setiap baris terdiri atas                  kan konsentrasi dan ketelitian.
       delapan sampai dengan dua belas suku              4.   Dalam menulis sebuah cerpen ber-
       kata; berirama a-a-a-a; syair merupa-                  dasarkan peristiwa yang dialami, perlu
       kan satu kesatuan yang utuh. Unsur                     menentukan unsur-unsur cerpen
       syair meliputi tema, perasaan, nada,                   terlebih dahulu. Selanjutnya, mengem-
       dan amanat.                                            bangkan cerpen berdasarkan unsur-
 2.    Pujian dan kritik memberikan manfaat                   unsur tersebut dengan menambahkan
       terhadap karya tersebut. Maka itu,                     imajinasi.
       pujian dan kritik harus disampaikan
       dengan baik dan disertai dengan alasan
       yang masuk akal.



Evaluasi Pelajaran 5
Kerjakan di buku tugas!
1. Dengarkanlah pembacaan syair yang akan dilakukan oleh
   temanmu!
                    Syair Datengnya Anak Raja Rus

       Saya mengarang ini pantunan
       Dari Sri Baginda anak Raja Ruslan
       Yang suda datang di betawi
       Bakal kenallah ini negri

       Pukul anem pagi-pagi
       Mulai keluarlah mata ari
       Baru ketemu sekali ini
       Anak Raja Ruslan datang di sini

       Pada tuan-tuan yang besar
       Suda diprenta ini kabar
       Supaya boleh sambut dan hantar
       Dengan hormatnya sebenar-benar

       Tuan Residen kasih perenta
       Pada barisan berdiri yang rata
       Sekalian orang juga yang ada
       Kasi hormat pada Sri anak raja


 116     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Anak raja datang naek sekoci
      Srenta rakyatnya rame sekali
      Pakeannya rata pakean puti
      Rupanya bagus, manis sekali

      Lantas lompatlah Sri Baginda
      Boleh dibilanglah betul muda
      Dipandang tidalah bisa suda
      Sebab manisnya dia punya rupa

      Lompat dengan sekoci dengan tetawa
      Memberi salam pada semua
      Orangnya kecil jalannya gaga
      Badannya ramping tida kecela

     Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
     a. Tulislah tema syair yang kamu simak!
     b. Tulislah perasaan syair yang telah kamu simak!
     c. Tulislah nada syair yang telah kamu dengarkan!
     d. Tulislah amanat dari syair yang kamu simak!
     e. Sebutkan ciri-ciri syair!
2.   Perhatikanlah hasil foto berikut dengan saksama!




                                (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997)

     Kerjakan sesuai perintah!
     a. Indahkah objek yang diambil dalam foto tersebut?
     b. Sebutkan kelebihan dari hasil foto tersebut!
     c. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan foto tersebut!
     d. Apakah kekurangan dari hasil foto tersebut?
     e. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan foto tersebut!

                                                                       Pelajaran 5 Kreativitas   117
3.     Bacalah daftar indeks buku Indonesia Heritage seri Bahasa
       dan Sastra berikut!

 INDEKS
 A
 A Heap of Ashes, 135                                       al–Nasafi, 22
 A Javanese Pilgnm in Mecca, 134                            Al–Nawawi, 21
 Pernikahan di Hindia (Een huwelijk Indie), 88              al–Salih, Ahmad, 14
 A New Era (Zaman Baru), 114–115                            Alas dialek, 34
 A Red to Very Red (Merahnya Merah), 107                    Alel Sano, 61
 Abdullah, Munsyi, 21                                       Ali Topen Detektip Partikelir, 132
 Abracadabra, 134                                           Ali Ahmad, 134
 Abui, 59                                                   Ali Ishak lihat didong artis
       Tradisi Tulis Aceh, 24–25                            Alisjahbana, Sutan Takdir, 91, 91, 94, 98,
 Accursed Night (Malam Jahanam), 107                              99, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 130,
                                                                  131
 Adat Aceh, 25
                                                            Alting, Gubernur Jeneral W. A. 89
 Adat, 35
                                                            Amarullah Haji Abdul Malik Karim, 91, 91
 Adiningrat, Pangeran Suta, 14
                                                            Amir Hamzah: The Poet and the Man
 Aditya, Baby Jim, 135                                          (Amir Hamzah sebagai Manusia dan
 Adnyana, Ida Bagus, 27                                         Penyair), 97
 Affandi, 114                                               Amoghapasa, patung, 13
       Penulis Afrika–Asian, 117                            Among Family (Di Tengah Keluarga), 107
 Agung, Sultan, 128                                         Ampilan, 50
 Ahmad, Pengeran, 22                                        Amuk, 124
 Airlangga, 91, 95                                          Anderson, John, 35
 aksara, 29                                                 Angkatan 45, 108, 116
 Al Qur’an, 21                                              Anom, Pangeran, 22
 al Ra’uf, Abd, 23                                          Anthology of Modern Indonesia Poetry, 134
 al–Burhanpuri, Muhammad b. Fadi Allah,                     Anwar, Chairil, 99, 106, 106, 108, 109, 108,
      20                                                        109, 114, 115
 al–Din, Shams, dari Pasai, 20
                                                              (Sumber: Indonesia Heritage seri Bahasa dan Sastra)


   Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat!
   a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar
       indeks di atas?
   b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai Amir
       Hamzah!
   c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai tokoh Sutan
       Takdir Alisjahbana!
   d. Apakah maksud dari Angkatan 45, 108, 116?
4. a. Pilihlah satu peristiwa yang menarik dalam hidupmu!
   b. Berimajinasilah dan kembangkan peristiwa tersebut
       menjadi sebuah cerpen!

     118    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 6
Komunikasi
       Menambah pengalaman belajar merupakan hal yang harus
  selalu kalian gali dalam tiap mempelajari materi pelajaran. Hal
  yang harus selalu kalian ingat yaitu cara mengupayakan
  pengalaman belajar yang telah kalian miliki menjadi penunjang
  meningkatnya kemampuan dalam berbahasa dan berapresiasi
  sastra.
       Mengawali paruh kedua dari keseluruhan materi yang akan
  kita pelajari bersama, pada Pelajaran 6 ini, kita akan mengulas
  kemampuan kalian dalam mendengarkan pidato. Berpidato
  merupakan materi untuk mengolah kemampuan kalian dalam
  mengasah keterampilan berbicara. Membaca novel merupakan
  keterampilan membaca untuk mempertajam kemampuan kalian
  dalam berapresiasi sastra. Adapun untuk mengasah kemampuan
  menulis, kalian akan menulis karya ilmiah.
       Cukup menarik, bukan? Persiapkan diri kalian dan mulailah
  dengan semangat untuk selalu berprestasi.




                                                      Sumber: Jawa Pos, 2008
Peta Konsep


                                                        Menyimpulkan
                                         Mendengarkan
                                                         pesan pidato




                                            Berbicara      Berpidato



      Komunikasi

                                                        Mengidentifikasi
                                            Membaca     novel angkatan
                                                           20-30-an




                                                         Menulis karya
                                             Menulis
                                                            ilmiah




120    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar                               Tujuan Pembelajaran
      Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan         Tujuan belajar kalian
untuk menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai.            adalah mampu mene-
Pidato dapat dilakukan dalam berbagai konteks keperluan, misalnya:      mukan hal penting
pidato kenegaraan, pidato politik, ceramah ilmiah, ceramah              dalam pidato serta
keagamaan, dan lain sebagainya. Karena pidato dan ceramah               mampu menyimpulkan
sifatnya sekali ucap, maka untuk dapat memahami isi pidato tersebut     pesan pidato yang
diperlukan konsentrasi yang sungguh-sungguh.                            kalian dengar.
      Supaya kalian makin dapat memahami materi ini, cobalah
minta salah seorang teman untuk berperan sebagai narasumber
yang menyampaikan pidato berikut ini. Pada saat pidato dibacakan,
simaklah dengan baik. Kalian tidak perlu membaca teks pidato.
Kalian cukup mendengarkan pembacaan pidato tersebut.
                           Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan
        Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita   kehidupan. Pertama, bagaimana kita
  semua.                                          menangkap komunikasi orang lain. Kedua,
        Hadirin yang terhormat, pada              bagaimana kita mengomunikasikan apa yang
  kesempatan kali ini perkenankanlah saya         ingin kita nyatakan, rasakan, maupun yang
  menyampaikan sedikit uraian tentang             tidak kita inginkan.
  “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”.             Pertengkaran, biasanya diawali oleh
  Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa   sebuah proses komunikasi yang gagal. Saling
  hampir 70% waktu kita digunakan untuk           menyalahkan bukan lagi milik mereka yang
  berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita      sudah dewasa. Mereka yang belum dewasa
  mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi,    pun sering melakukan hal yang serupa.
  tidak pernah lepas dari berkomunikasi.          Mereka mudah menyalahkan jika temannya
  Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita    melakukan sesuatu secara kurang pas menurut
  banyak ditentukan oleh bagaimana kita           ukurannya (meskipun secara objektif apa yang
  berkomunikasi. Bagaimana komunikasi kita        dilakukan tidak salah). Mereka yang
  dengan diri kita, sesama manusia (termasuk      bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar
  istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan        tuduhan dan kesalahan. Apabila hal ini
  sebagainya), dan kepada Tuhan.                  dilakukan oleh mereka yang menganggap
        Hadirin yang terhormat, masalah           dirinya telah dewasa, maka sesungguhnya
  komunikasi yang pertama banyak ditentukan       mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering
  oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu    bertengkar dengan teman bermainnya.
  instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini        Munculnya persepsi yang keliru dapat
  kita sudah berusaha meningkatkan kualitas       memicu terjadinya pertengkaran. Persepsi
  diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam     semacam itu disebabkan beberapa faktor,
  hal komunikasi. Masalah kedua banyak            antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam
  ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita      keluarga yang sering membicarakan keburukan
  untuk selalu ingat dengan Tuhan, baik dalam     orang lain, (2) salah persepsi yang tidak
  keadaan duduk, berdiri, dan berbaring.          diluruskan, dan (3) pola saling menyalahkan
  Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi       yang tetap dipertahankan.
  tenang. Masalah ketiga banyak ditentukan             Hadirin yang terhormat, demikianlah
  oleh bagaimana kita menggunakan mulut           uraian singkat yang dapat saya sampaikan,
  kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberi-     mudah-mudahan dari uraian yang serba
  kan andil dalam perjalanan kita menempuh        singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

                                                                   Pelajaran 6 Komunikasi   121
Kurang lebihnya saya mohon maaf.                         (Dikutip seperlunya dari: Kado Pernikahan untuk
                                                                                              Istriku, 2001)
      Selamat pagi.


     Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mencatat hal-
hal penting yang terdapat dalam pidato yang kalian dengar
sebagaimana berikut ini.
   1. Hampir 70% waktu kita digunakan untuk berkomunikasi.
      Itu berarti, kualitas hidup kita banyak ditentukan oleh
      bagaimana kita berkomunikasi baik dengan diri sendiri,
      orang lain, maupun dengan Tuhan.
                                                                                      (Sumber: Dok. Penerbit)
   2. Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses
      komunikasi yang gagal.
   3. Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu terjadinya
      pertengkaran.
   4. Persepsi yang salah disebabkan oleh kebiasaan buruk,
      kesalahan persepsi lama yang tidak diluruskan, dan pola
      saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.

      Kesimpulan yang dapat kalian ambil dari isi pidato yang kalian
dengar adalah pentingnya masalah komunikasi berkaitan dengan
kesadaran dan kemauan kita untuk selalu instrospeksi atau mawas
diri. Apakah hari ini kita sudah berusaha meningkatkan kualitas
diri kita dari hari kemarin? Karena hampir semua aktivitas kita
mulai bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari
berkomunikasi.

Uji Kemampuan 1
Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pidato yang akan
disampaikan oleh temanmu! Berikut teks pidato yang dibacakan
oleh temanmu.
                                          Awas Dehumanisasi
       Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita          (meningkatkan kesadaran mengenai
  semua.                                                pentingnya) barang mewah berangkat dari peta
         Pada kesempatan ini, perkenankan               mental yang menyesatkan ini: “Anda adalah
  saya berbicara mengenai televisi dan bahaya           apa yang Anda pakai” atau “Anda adalah apa
  dehumanisasi. Jika televisi telah menjadi             yang Anda miliki”. Dan jika iklan-iklan
  semacam “agama” baru, di mana iklan-iklan             semacam itu terbukti mampu memosisikan
  menjadi ayat-ayat sucinya, maka hati-hatilah.         banyak produk dalam benak konsumen secara
  Sebab “dakwahnya” bertalu-talu tanpa kenal            efektif, maka proses dehumanisasi (pelecehan
  waktu, mengepung pikiran anak-anak, bapak             terhadap harkat dan martabat manusia) sedang
  ibu, dan para pembantu.                               melaju kencang dalam masyarakat kita.
       Salah satu bentuk iklan yang paling                   Saudara sekalian, mari kita ambil
  banyak dipergunakan untuk menawarkan                  beberapa contoh sederhana. Iklan sebuah se-

  122   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
dan supermewah berbunyi “You are what you        kosmetik. Anda adalah Anda. Manusia.
 drive”, iklan sebuah produk makanan yang         Apabila sebagai manusia Anda kemudian
 supermahal berbunyi “You are what you eat”,      dilihat, diperlakukan, dihargai, dan dihormati
 iklan sebuah produk pakaian bermerek untuk       berdasarkan apa yang Anda pakai atau miliki,
 kelas atas menjadi “You are what you wear”,      maka apa namanya itu jika bukan pelecehan?
 iklan sebuah produk kosmetik wanita                   Dengan mengeksploitasi dimensi
 dinyatakan dengan kalimat indah seperti          kemanusiaan yang paling “rendah”, yakni
 “Karena Anda begitu berharga, begitu juga        dimensi fisik, kita acapkali melupakan bahwa
 saya” (maka kenakanlah kosmetik ini), dan        sebagai manusia kita masih memiliki dimensi
 seterusnya. Jadi, pertanyaan eksistensial yang   mental-psikologikal, sosial-emosional, dan
 teramat penting seperti “siapakah aku?”          rohani-spiritual.
 dijawab secara sembarangan: Anda adalah
                                                       Apabila iklan dengan peta mental “Anda
 mobil yang Anda kemudikan, dan Anda
                                                  adalah apa yang Anda pakai atau miliki” saya
 adalah makanan yang Anda makan, serta
                                                  vonis menyesatkan, maka tak lain karena peta
 Anda adalah pakaian yang Anda kenakan, atau
                                                  mental di balik iklan tersebut menyamakan
 Anda menjadi berharga jika menggunakan
                                                  derajat sebuah benda (entah itu mobil, jam
 kosmetik merek ini.
                                                  tangan mewah, makanan mahal, pakaian
      Mengidentifikasikan seseorang berdasar-     bermerek, kosmetik ternama, dan sebagainya)
 kan benda-benda mati semacam itu, jelas-         dengan manusia.
 jelas melecehkan kemanusiaannya. Sebab
                                                       Sekian, mudah-mudahan ada manfaat-
 saya kira, tidak memerlukan kecerdasan ekstra
                                                  nya bagi kita semua.
 dan pendidikan tinggi untuk menyadari
 bahwa kita, Anda dan saya, pertama-tama dan           Selamat pagi.
 terutama adalah manusia. Anda bukan mobil,           (Sumber: www.pembelajar.com, 2005, dengan
 bukan makanan, bukan pakaian, bukan                                                pengubahan)



Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas!
1. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang telah
    kamu simak?
2. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut!
3. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan
    bahasamu!
4. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan
    temanmu?



B. Berpidato
                                                                         Tujuan Pembelajaran
     Hal mengenai menyimpulkan pesan pidato telah kita bahas
bersama dalam pembelajaran pada kemampuan mendengarkan.                  Tujuan belajar kalian
Selain harus dapat memahami pidato dan menyimpulkan pesan                adalah dapat berpi-
pidato, kalian juga harus dapat melakukan pidato. Beberapa hal           dato dengan intonasi
yang perlu kalian persiapkan sebelum berpidato adalah berikut.           yang tepat serta
                                                                         artikulasi dan volume
1. Memahami dan menguasai materi pidato yang akan                        suara yang jelas.
    disampaikan secara mendalam.

                                                                   Pelajaran 6 Komunikasi   123
2.   Memperbanyak informasi dan pengetahuan berkaitan dengan
     materi yang akan disampaikan.
3. Melakukan latihan yang meliputi pemilihan kosakata yang
     menarik, penampilan, volume suara, intonasi, artikulasi, serta
     tempo dalam berpidato.
4. Mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.
                                                                                         Sumber: Dok. Penerbit
      Guna melatih kemampuan kalian dalam berpidato, pahamilah
teks pidato berikut beserta penjelasannya.
                                             Tips Membeli Ponsel
           Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita          2. Tentukan ponsel dengan dana keuangan
     semua.                                                    Anda
           Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan                   Semua produsen hampir setiap
     Yang Maha Esa, karena atas berkat dan                     bulan mengeluarkan produk terbaru. Ma-
     hidayah-Nya, kita masih dalam keadaan                     kin lengkap fasilitas, makin mahal pula
     sehat.                                                    harganya. Misalnya, kapasitas phonebook
           Hadirin yang terhormat,                             yang tersedia, fasilitas dering, atau game
                                                               benar-benar diperlukan atau tidak.
           Pada kesempatan ini, perkenankanlah
                                                               Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
     saya menyampaikan sedikit uraian tentang
     tips membeli ponsel. Hal ini dikarenakan               3. Lakukan uji coba saat membeli
     ponsel sendiri sudah menjadi standar                            Di mana pun Anda membeli
     kemajuan komunikasi, yang lebih memudah-                  ponsel, lakukan pergetesan di tempat
     kan dan meningkatkan efisiensi komunikasi.                Anda membeli. Aktifkan langsung ponsel
           Ponsel sudah menjadi bagian yang tidak              dengan SIM card. Jika belum jelas, Anda
     terpisahkan di zaman serbadinamis ini.                    dapat meminta penjelasan dari penjual.
     Dengan alat komunikasi ini, memudahkan                 4. Meminta garansi
     Anda dihubungi kapan dan di mana saja.                          Apabila ponsel sedang bermasalah,
     Sebelum membeli ponsel, sebaiknya                         tinggal mamakai kartu garansi yang
     perhatikan beberapa tips berikut agar tidak               diberikan agar penjual dapat mereparasi
     menyesal di kemudian hari.                                atau menggantinya. Garansi barang akan
     1. Perbanyak informasi tentang ponsel                     menjadi sangat penting, jika ponsel yang
                 Perbanyak informasi mengenai                  kita beli adalah model canggih. Model
          ponsel yang beredar di pasaran. Beragam              jenis ini sangat susah mencari tempat
          informasi telah dikupas media mengenai               reparasi dan jika ada sangat mahal.
          fitur-fitur ponsel terbaru. Jadi, Anda                     Demikian pidato yang dapat saya
          mempunyai alternatif untuk memilih                   sampaikan. Mohon maaf jika ada
          ponsel yang sesuai keperluan dan                     kesalahan. Atas segala perhatian hadirin,
          kepribadian. Pertimbangkan juga harga                saya mengucapkan terima kasih.
          jual agar tidak terlalu jauh dari harga beli.         (Sumber: Seputar Indonesia, 8 September 2007,
                                                                                          dengan pengubahan)

     Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat menyampaikan
pidato adalah berikut.
1. Pandanglah hadirin sebelum berpidato untuk menjalin suasana
    berkomunikasi.


     124    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.   Pandanglah hadirin saat berpidato meskipun sesaat. Jangan                      Ingin Tahu?
     tertuju pada satu arah. Jika menggunakan teks, jangan
     membaca teks tersebut tanpa memerhatikan hadirin.                        Hal-hal yang harus dihin-
                                                                              dari dalam berpidato.
3. Sampaikan pidato sesuai dengan suasana atau isi pidato,                    1. Bersikap menggurui,
     misalnya sedih, gembira, duka, semangat, dan sebagainya.                    angkuh, atau
4. Gunakan irama penyampaian yang variatif agar tidak monoton                    provokasi negatif
                                                                                 yang menjerumuskan.
     dan menjenuhkan.
                                                                              2. Posisi berdiri yang
5. Upayakan agar sesuatu yang kamu sampaikan dapat diterima                      sembarangan.
     dengan jelas oleh hadirin. Upaya ini dapat dilakukan dengan              3. Bersikap tidak acuh
     volume suara, artikulasi, dan intonasi yang tepat serta bahasa              atau tidak memerhati-
     yang komunikatif.                                                           kan hadirin.
6. Bersikaplah dengan sopan dan simpatik.
      Apabila kalian menyampaikan pidato dengan menggunakan
teknik pidato membaca teks, kalian dapat langsung membacanya
di depan pendengar. Namun demikian, apabila kalian berpidato
menggunakan teknik ekstemporan, kalian perlu membuat kerangka
pidato atau materi sebelum berpidato. Kerangka pidato dari teks
di atas dapat kalian tentukan sebagaimana berikut.
1. Ponsel di zaman serbadinamis.
2. Tips memilih ponsel.


                              Ingin Tahu?

 Banyak orang mengalami ketidaksiapan secara mental untuk melakukan
 pidato. Mereka dihinggapi rasa takut berbicara di depan umum. Kondisi
 demikian disebut dengan demam panggung atau takut berbicara. Beberapa
 cara mengatasi demam panggung di antaranya berikut.
 – Relaksasi atau melemaskan otot-otot yang tegang, misalnya dengan
    menggoyangkan kaki, menyalami tangan sendiri dan meletakkannya di
    atas kepala, dan memutar-mutarkan leher dan bahu.
 – Menarik napas dalam-dalam.
 – Mengambil segelas air ke podium jika memungkinkan.
 – Menggoyang-goyangkan tangan yang bergetar secara perlahan dan
    meletakkannya di atas mimbar.
 – Memegang sesuatu–misalnya tisu–di kepalan tangan sebagai pengalih
    ketegangan.
 – Sebelum tampil, pejamkan mata dan bayangkan pendengar menyimak,
    tertawa, dan bertepuk tangan untuk kita.
 – Ucapkan sesuatu kepada seseorang sekadar mengecek dan meyakinkan
    bahwa suara siap dikeluarkan di podium.




                                                                         Pelajaran 6 Komunikasi   125
Uji Kemampuan 2
                            Pahamilah teks pidato berikut dengan cermat!
                                            Festival Pesisir
      Teriring puji syukur ke hadirat Tuhan            dalamnya tersirat berbagai hikmat ketela-
Yang Maha Esa, saya menyambut baik peran               danan, nasihat, tuntunan perilaku bijaksana
aktif Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) menyeleng-          yang dapat dipetik, tetap relevan (sesuai), dan
garakan Festival Pesisir 2003. Festifal Pesisir        berdaya guna untuk diterapkan pada konteks
2003 ini penting artinya bagi pelestarian              masa kini.
budaya tradisi lisan.                                        Dalam konteks itulah, arti penting festi-
      Masyarakat kita memiliki berbagai                val ini diharapkan dapat menggugah kesadaran
bentuk tradisi lisan yang mengandung hikmat            masyarakat akan perlunya upaya pelestarian
nilai-nilai luhur, yang diwariskan dari generasi       dan penumbuhkembangan kembali budaya
ke generasi. Hal tersebut banyak diekspre-             tradisi lisan, di tengah-tengah kehidupan
sikan melalui ungkapan sastra lisan, lagu, dan         masyarakat. Mudah-mudahan pelestarian
gerak, seperti pantun, dongeng, ketoprak,              tradisi lisan dapat makin memantapkan keta-
wayang kulit, dan sejenisnya.                          hanan budaya masyarakat dalam menyikapi
      Oleh masyarakat sekarang, tradisi lisan          dan mengantisipasi tantangan era global.
tersebut cenderung kurang diperhatikan lagi,                 Semoga Tuhan memberikan bimbingan,
dan dipandangnya sebagai budaya masa lalu,             kemudahan, dan kekuatan lahir batin dalam
yang semata-mata bernilai hiburan saja.                mewujudkan perjuangan luhur.
Padahal, apabila dikaji dan dicermati, di

                            Kerjakan tugas berikut dengan tepat!
       Portofolio
                            1. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk
Buatlah teks pidato yang
akan kamu sampaikan di         berpidato dengan teks tersebut!
depan kelas! Serahkan       2. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat, serta
hasil pekerjaanmu              artikulasi dan volume suara yang jelas!
kepada gurumu dan
berpidatolah di depan
kelas!



TAGIHAN
 Kerjakan tugas berikut!
 1. Carilah teks pidato dari buku di perpustakaan!
 2. Pelajarilah dengan saksama teks pidato tersebut!
 3. Persiapkan dirimu untuk berpidato dengan teks tersebut!
 4. Berpidatolah di depan teman-temanmu dan bapak/ibu guru!
 5. Mintalah tanggapan terhadap penyampaian pidato yang kamu
    lakukan kepada teman-teman dan bapak/ibu guru!
 6. Perbaikilah cara penyampaian pidato berdasarkan tanggapan
    yang diberikan!



126    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan                               Tujuan Pembelajaran
   Etika dalam Novel Angkatan 20–30-an                                Tujuan belajar kalian
      Pernahkah kalian mendengar kisah novel “Siti Nurbaya”?          adalah dapat meng-
Pasti kalian akan langsung teringat mengenai sebuah kisah dalam       identifikasi kebiasa-
sastra lama yang menarik, bukan? Pada pembelajaran ini, kita akan     an, adat, dan etika
mempelajari novel sastra Indonesia tahun 20 sampai 30-an.             yang terdapat dalam
                                                                      novel 20-30-an serta
      Novel adalah karangan prosa yang panjang, yang                  mengaitkan isi novel
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-         dengan kehidupan
orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap      masa kini.
pelaku. Dibandingkan dengan roman, model penceritaan novel tidak
begitu terperinci. Ciri khas novel yaitu adanya perubahan nasib
tokoh yang diceritakan.
      Sejarah novel Indonesia diawali sekitar tahun 1920-an, dengan
pengarang seperti Marah Rusli, Merari Siregar, Sultan Takdir
Alisjahbana, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Jamaluddin
(Adinegoro), Hamka (Abdul Malik Karim Amrullah), Sariamin
(Selasih/Seleguri), Suman Hs. (Hasibuan), Tulis Sutan Sati,                Sumber: Dok. Penerbit
Mohammad Kasim, dan Aman Datuk Madjoindo. Novel Indone-
sia tahun 1920 sampai 1930-an termasuk dalam angkatan Balai
Pustaka.
      Balai Pustaka merupakan sebuah komisi (Commissie
voorchet volkslectuur) yang didirikan pada tanggal 14 Septem-
ber 1908. Tujuan pendirian Balai Pustaka adalah (1) memberi
bacaan kepada rakyat untuk menyaingi penerbitan Cina, yang
dianggap membahayakan pemerintah Belanda serta (2)
memasukkan tujuan utama pihak penjajah ke dalam jiwa bangsa
Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa syarat
naskah yang masuk ke Balai Pustaka, yakni netral dari agama,
tidak mengandung politik, dan tidak menyinggung kesusilaan.
      Guna meningkatkan pemahaman kalian tentang novel Indo-
nesia tahun 1920 sampai 1930-an dan meningkatkan keterampilan
apresiasi kalian, bacalah kutipan novel berikut.
       “Ayah sudah datang sajikanlah nasi itu   mereka itu anak-beranak. Tiada berapa lama
  Mak, saya pun sudah lapar,” kata Mariamin,    Mariamin datang seraya berkata, “Ayah
  budak yang berusia tujuh tahun itu.           belum hendak makan.”
       “Baik,” jawab si ibu, lalu meletakkan        “Di manakah ia sekarang?” tanya si ibu.
  tikar yang tengah dianyamnya. “Panggillah         “Di muka rumah itu, lagi bercakap-cakap
  ayahmu, supaya kita bersama-sama makan.       dengan orang lain. Ia sudah kupanggil, tetapi
  Ini sudah hampir setengah delapan, nanti      ia menyuruh saya makan dahulu.”
  Riam terlambat datang ke sekolah.”
                                                    “Baiklah, anakku dahulu makan, hari
       Setelah itu Mariamin pun pergilah ke     sudah tinggi. Ibulah nanti kawan ayahmu
  bawah mendapatkan ayahnya. Ibunya pergi       makan.”
  ke kamar makan menyediakan makanan untuk


                                                                 Pelajaran 6 Komunikasi   127
Sedang anak itu makan, maka ibunya                    Setelah Mariamin turun, mereka itu pun
meneruskan pekerjaannya, menganyam tikar.              berjalanlah bersama-sama menuju rumah
Meskipun ia dapat membeli tikar di pasar               sekolah, dengan langkah yang cepat. Budak
dengan uang dua rupiah, tiadalah suka ia               yang dua itu berjalan serta dengan riangnya,
mengeluarkan uangnya, kalau tidak perlu.               tiada ubahnya sebagai orang yang bersaudara
Benar uang dua rupiah itu tiada seberapa, bila         yang karib. Persahabatan siapa lagi yang lebih
dibandingkan dengan kekayaan mereka itu.               rapat daripada mereka itu; bukankah mereka
Tetapi ia seorang perempuan dan ibu sejati.            itu masih dekat lagi dengan perkaumannya?
Bukanlah orang miskin saja yang harus                  Kelakuan mereka itu pun bersamaan, yang
berhemat, orang yang berada pun patut                  seorang setuju dengan kehendak seorang.
demikian juga. Daripada uang dikeluarkan               Lebih karib dan rapat lagi mereka itu, sesudah
dengan percuma, lebih baik diberikan kepada            Aminu'ddin melepaskan adiknya itu daripada
orang yang papa. Demikianlah pikiran Mak               bahaya banjir dahulu itu.
Mariamin. Anaknya itu pun diajarkan
berpikiran demikian; bibit hati kasihan
ditanamkannya ke dalam kalbu anaknya itu.
Betul itu tiada susah baginya, karena anaknya
itu lahir membawa tabiat si ibu. Syukur tiada
seperti si bapak, orang yang kurang beradab
itu. Tadi pagi sebelum Mariamin makan,
ibunya telah menyuruh dia membawa beras
dan ikan serta beberapa butir telur kepada
seorang perempuan tua yang amat miskin.
Tempatnya ada sekira-kira sepal dari                         Mariamin adalah seorang anak yang
rumahnya. Oleh sebab melalui jalan yang                cerdik, pengiba, dan suka berpikir. Hal ini
sejauh itulah, maka Mariamin jadi lapar,               ternyata dari pertanyaan-pertanyaannya yang
sebagai katanya tadi. Pekerjaan itu, yakni             selalu dikemukakannya kepada ibunya, tatkala
mengantar-antarkan sedekah ke rumah orang              mereka itu pada suatu ketika duduk di
lain, tiadalah paksaan bagi Mariamin, tetapi           hadapan rumah mereka. Barang apa yang
itulah kesukaannya. Kadang-kadang ia tegur             dilihatnya selalu diperhatikannya, dan kalau
ibunya, sebab terlampau lama tinggal                   ia tak mengerti atau tiada dapat menimbang
bercakap-cakap di rumah orang yang                     sesuatu hal yang dilihatnya itu, ia pun
menerima pembawaannya itu. Mariamin                    pertanyakan kepada ibunya.
amat bersenang hati campur gaul dengan                       “Mak, apakah sebabnya kita kaya, dan
orang miskin, tiadalah pernah ia memandang             ibu si Batu amat miskin? Makanan mereka
orang yang serupa itu dengan hati yang jijik           itu hanya ubi, jarang-jarang ibunya bertanak
sebagai beribu-ribu anak orang kaya.                   nasi, kalau tiada bersedekah orang. Bukankah
      “Riam, Riam!” panggil seorang budak              Mak sebutkan dahulu: Tuhan pengiba; kalau
laki-laki dari bawah. Mariamin berlari ke              begitu, mengapa mereka semiskin itu?”
jendela itu, karena suara itu telah dikenalnya.        demikianlah pertanyaan Mariamin kepada
Dengan tersenyum ia berkata.                           ibunya.
      “Naiklah sebentar Angkang, saya hendak                 Si ibu tercengang sebentar mendengar
bertukar baju lagi.”                                   perkataan anak itu. Ia tersenyum seraya
      “Lekaslah sedikit, Riam, biarlah kunanti         bertanya, “Dari manakah anak tahu, bahwa
di sini. Ia sudah hampir masuk sekolah,                kita kaya?”
kawan-kawan sudah dahulu,” jawab                             “Kita kaya; sawah lebar, kerbau banyak,
Aminu'ddin, seraya ia melihat matahari yang            dan uang ayah pun banyak, demikianlah kata
sedang naik itu. Takutlah ia, kalau-kalau akan         orang saya dengar. Tiada benarkah itu, Mak?”
terlambat.

128    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Budak itu memegang tangan ibunya,           menaruh sayang kepada sesamanya manusia.
 seraya memandang mukanya dengan pandang          Mereka itu harus tolong-menolong. Riam
 yang lemah. Ibunya memeluk dan mencium           berkata tadi ibu si Batu miskin, kita kaya.
 cahaya matanya itu, seraya berkata: “Ibu tidak   Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka
 menidakkan pemberian Allah, nafkah kita          itu, itulah kesukaan Allah. Riam pun haruslah
 cukup selamanya, dan Riam lebih daripada         mengasihi orang yang papa lagi miskin, dan
 permata yang mahal bagi ibu.”                    rajin disuruh Mak mengantarkan makanan ke
      Sudah tentu si anak itu kurang mengerti     rumah orang yang serupa itu. Sudahkah
 akan ibunya itu. Sebab itu, ia melihat muka      mengerti Riam, apa sebabnya orang kaya itu
 ibunya lagi dengan herannya. “Anakku             kaya?”
 bertanya tadi, apa sebabnya ada orang kaya              “Sudah, yakni akan menolong manusia
 dan ada pula orang miskin, sedang Tuhan itu      yang miskin,” sahut si anak yang cerdik itu.
 menyayangi sekalian yang diadakan-Nya. Apa              “Benar, begitulah kehendak Allah!” kata
 sebabnya, orang kaya itu kaya, ada. Ibu sudah    si ibu serta mencium kening anaknya itu
 berkata dahulu, Tuhan itu amat menyayangi        berulang-ulang, matanya basah oleh air mata;
 manusia itu, bukan?”                             dalam hatinya berkata, “Mudah-mudahan
      “Ya, Mak!” sahut Mariamin, “Bagus.          Allah memeliharakan anakku ini dan
 Allah yang Rahim amat mencintai hambanya.        memberikan hati yang pengiba bagi dia.”
 Oleh sebab itu, haruslah manusia itu                              (Azab dan Sengsara, 2001:81-84)
     Berdasarkan kutipan novel tersebut, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut.
1. Kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel
    adalah berikut.
    a. Budaya makan keluarga selalu dilakukan bersama-sama
        (lengkap; ayah, ibu, dan anak). Jika ada sesuatu hal yang
        di luar kebiasaan terjadi, maka anak diperbolehkan makan
        terlebih dahulu. Sementara istri harus tetap mengunggu
        suaminya. Kutipannya sebagai berikut.
        “Ayah sudah datang, sajikanlah nasi itu Mak, saya
        pun sudah lapar,” …
        “Baik, … Panggillah ayahmu, supaya kita bersama-sama
        makan …”
        “Ayah belum hendak makan” … “Baiklah anakku
        dahulu makan, hari sudah tinggi. Ibulah nanti kawan
        ayahmu makan.”
    b. Anak harus menurut perintah ibunya. Kutipannya sebagai
        berikut.
        “Pekerjaan itu, yakni mengantar-antarkan sedekah
        ke rumah orang lain, tiadalah paksaan bagi
        Mariamin …”
        “Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka itu, itulah
        kesukaan Allah. Riam pun haruslah mengasihi orang
        yang papa lagi miskin, dan rajin disuruh Mak
        mengantarkan makanan ke rumah yang serupa itu.”

                                                                   Pelajaran 6 Komunikasi    129
2.   Perasaan dan pola pikir yang digunakan dalam novel sangat
                                sederhana dan sesuai dengan realitas. Hal ini ditunjukkan saat
                                Ibu Mariamin menjelaskan kepada Mariamin tentang mengapa
                                ada orang kaya dan mengapa ada orang miskin. Penjelasan
                                tersebut diungkapkan secara sederhana, bijaksana, dan masuk
                                akal.
                           3. Keterkaitan isi kutipan novel dengan kehidupan masa kini.
                                a. Kebersamaan dalam keluarga harus dibina sejak anak-
                                    anak masih berusia dini. Contoh: makan bersama adalah
                                    kesempatan keluarga untuk dapat berkumpul bersama.
                                b. Hidup hemat juga harus diterapkan dalam kehidupan
                                    keluarga sehingga mampu menjadi teladan bagi si anak.
                                    Contoh: Ibu Mariamin meneladankan sikap dan perilaku
                                    hemat dengan memilih menganyam tikar daripada
                                    membelinya di pasar.
                                c. Menanamkan nilai tolong-menolong kepada anak dapat
                                    dilakukan dengan cara orang tua memberikan teladan
                                    sikap dan perilaku. Contoh: Ibu Mariamin sering meminta
                                    anaknya mengantarkan makanan ke rumah orang yang
                                    miskin.
                                d. Menanamkan nilai-nilai persamaan derajat juga dapat
                                    dilakukan sejak anak masih berusia dini. Contoh: Mariamin
                                    (anak orang kaya) bersahabat karib dengan Aminu'ddin
                                    (anak orang miskin).
                                 Dalam mengidentifikasi kebiasaan, adat, dan etika yang
                           terdapat dalam novel angkatan 20 sampai 30-an, kalian dapat
                           melihat nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel tersebut.
                           Selain itu, kalian juga dapat mengidentifikasikannya dari ungkapan
                           peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel.
                                 Berikut dijelaskan nilai historis dan ungkapan peribahasa yang
                           terdapat dalam kutipan novel Azab dan Sengsara.
                           1. Nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel.
                                Sekolah zaman dulu adalah SR (Sekolah Rakyat). Sekolah ini
                                diperuntukkan bagi anak orang kaya, dan anak bangsawan.
                                Berdasarkan catatan sejarah diketahui bahwa pendirian
                                sekolah ini sebagai akibat dijalankannya politik balas budi
                                (politik etik) pemerintah Belanda sejak tahun 1918. Dengan
                                adanya Sekolah Rakyat ini memberikan kesempatan bagi
                                kalangan pribumi untuk belajar membaca dan menulis. Setelah
                                mereka pandai, kelak akan dijadikan pegawai pemerintah
                                Belanda.




130   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2.     Ungkapan peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel.
       a. “Hemat pangkal kaya, sia-sia utang tumbuh” artinya
          kalau hendak kaya harus pandai berhemat, sebab kalau
          boros tentu terjerumus ke dalam utang.
       b. “Hendak kaya berdikit-dikit, hendak mulia bertabur
          urai” artinya kalau ingin kaya, harus pandai berhemat;
          kalau ingin jadi orang terpandang wajib suka berdana.
       c. “Hancur badan di kandung tanah, budi baik dike-
          nang jua” artinya budi bahasa yang baik takkan mudah
          dilupakan orang.
       d. “Alang berjawat, tepuk berbalas” artinya baik dibalas
          dengan baik, jahat dibalas dengan jahat.
       e. “Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa” artinya
          apabila selagi kecil dimanjakan, sudah besar akan
          bermanja-manja.
       f. “Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga”
          artinya sifat anak tak jauh dari sifat orang tuanya.
       g. “Di mana ranting dipatah, di situ air disauk” artinya
          hendaklah kita menurut adat-istiadat negeri tempat kita
          tinggal.
       h. “Guru makan berdiri, murid makan berlari” artinya
          kelakuan guru/orang tua selalu diturut murid/anaknya.
       i. “Tuntut ilmu dari ayunan sampai ke liang kubur”
          artinya belajarlah selalu sejak muda sampai tua.


Uji Kemampuan 3
Guna meningkatkan kemampuanmu terhadap materi
mengidentifikasi novel angkatan 20-30-an, bacalah kutipan
novel berikut dengan cermat!
          Maka menyerahlah Midun belajar silat             Segala barang-barang itu sebenarnya
     oleh ayahnya kepada Pendekar Sutan. Karena      kiasan saja semuanya. Arti dan wujudnya:
     Pak Midun seorang yang tahu dan arif,                 Beras sesukat, gunanya akan dimakan
     tiadalah ditinggalkannya syarat-syarat aturan   guru, selama mengajari anak muda yang
     berguru, meskipun tempat anaknya berguru        hendak belajar itu, seolah-olah mengatakan;
     itu adik sebapak dia. Pendekar Sutan            perlukanlah mengajarnya, janganlah
     dipersinggah (dibawa, dijamu) oleh Pak          dilalaikan sebab hendak mencari penghidupan
     Midun dengan makan-minum, maka                  lain.
     diketengahkannyalah oleh Pak Midun syarat-
                                                           Kain putih sekabung, “alas tobat”
     syarat berguru ilmu silat, sebagaimana yang
                                                     namanya; maksudnya dengan segala putih hati
     sudah di Minangkabau. Syarat berguru silat
                                                     dan tulus anak muda itu menerima
     itu adalah; beras sesukat, kain putih
                                                     pengajaran; samalah dengan kain itu putih
     sekabung, besi sekerat (pisau sebuah), uang
                                                     dan bersih hati anak muda itu menerima
     serupiah, penjahit (jarum) tujuh, dan sirih
                                                     barang apa yang diajarkan guru. Ia akan
     pinang selengkapnya.
                                                                     Pelajaran 6 Komunikasi   131
menurut suruh dan menghentikan tegah. Dan                   Penjahit tujuh, artinya sepekan tujuh hari
lagi mujur tak boleh diraih, malang tak boleh         hendaklah guru itu terus mengajarnya, dengan
ditolak, kalau sekiranya ia kena pisau atau           pengajaran yang tajam seperti jarum itu. Dan
apa saja sedang belajar, kain itulah akan             meski tujuh macamnya mara bahaya yang
kafannya kalau ia mati.                               tajam-tajam menimpa dia, mudah-mudahan
     Besi sekerat (pisau sebuah) itu                  terelakkan olehnya, berkat pengajaran guru
maksudnya, seperti senjata itulah tajamnya            itu. Pengajaran guru itu menjadi darah daging
pengajaran yang diterimanya dan lagi                  hendaknya kepadanya, jangan ada yang
janganlah ia dikenai senjata, apabila telah           menghalangi, terus saja seperti jarum yang
tamat pengajarannya.                                  dijahitkan.
     Uang serupiah, ialah untuk pembeli                     Sirih pinang selengkapnya, artinya ialah
tembakau yang diisap guru waktu melepaskan            akan dikunyah guru waktu ia menghentikan
lelah dalam mengajar anak muda itu. Hampir            lelah tiap-tiap sesudah mengajar anak muda
searti dengan beras sesukat tadi.                     itu, dan lagi sirih pinang itu telah menjadi
                                                      adat yang biasa di tanah Minangkabau.
                                                            (Sengsara Membawa Nikmat, Tulis Sutan Sati)

                           Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
                           1. Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam
                              kutipan novel tersebut!
                           2. Jelaskanlah keterkaitan isi kutipan novel tersebut dengan
                              kehidupan nyata sekarang!

TAGIHAN

 1.   Carilah novel Indonesia terbitan tahun 1920 sampai 1930-an!
 2.   Bacalah sebuah novel yang menurutmu menarik!
 3.   Buatlah rangkuman singkat tentang isi novel tersebut!
 4.   Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam
      novel tersebut!
 5.   Jelaskanlah keterkaitan isi novel tersebut dengan kehidupan
      nyata sekarang!


Tujuan Pembelajaran        D. Menulis Karya Tulis Ilmiah
                                Karya tulis merupakah bentuk karangan yang
Tujuan belajar kalian
                           mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan penulisnya dalam satu
adalah dapat mem-
buat karya tulis           kesatuan tema yang utuh. Karya tulis yang digolongkan sebagai
ilmiah sederhana           karya ilmiah merupakan karangan yang didasarkan pada kegiatan
berdasarkan berbagai       ilmiah. Kegiatan ilmiah dalam hal ini dapat berupa penelitian
sumber.                    lapangan, percobaan laboratorium, atau telaah buku. Sebuah tulisan
                           disebut karya tulis ilmiah apabila mengandung usnur-unsur berikut.
                           1. Didasarkan pada fakta dan data.
                           2. Disajikan secara objektif atau apa adanya.
                           3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas.
132   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kemampuan membuat karya tulis ilmiah sangat kalian                        Ingin Tahu?
perlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu, karya tulis ilmiah
yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri kalian sendiri         Sistematika penulisan
                                                                          ilmiah.
dan masyarakat umumnya.
                                                                          1. Pendahuluan.
      Sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis            2. Permasalahan.
ilmiah, baik berupa teori, pendapat, atau kutipan lain, harus
                                                                          3. Pembahasan.
diungkapkan dengan jelas dan dicantumkan sumber pengambilan
                                                                          4. Penutup: kesimpulan
tersebut. Sumber tulisan dapat ditulis secara langsung setelah               dan saran.
kutipan atau diletakkan di dalam bagian daftar pustaka. Sebelum           5. Daftar pustaka.
berlatih membuat karya tulis ilmiah sederhana yang didasarkan
                                                                          Langkah-langkah menulis
dari berbagai sumber tertulis, perhatikan contoh karya tulis ilmiah       karya tulis ilmiah.
di bawah beserta penjelasannya.                                           1. Menentukan topik
Informasi beserta sumber informasi:                                          yang akan dibahas.
                                                                          2. Menentukan tujuan
– Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengopera-                 pembahasan.
    siannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan                   3. Mengumpulkan
    jaringan telepon atau satelit. (www.juice-boosted.com)                   bahan.
– Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan                          4. Membuat kerangka
    Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita            tulisan.
    memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk                  5. Menyusun kerangka
                                                                             tulisan menjadi karya
    penulisan artikel maupun penelitian. (“Berinternet Gratis
                                                                             tulis ilmiah yang utuh
    dengan JUICE” dalam Suara Merdeka, 30 Agustus 2004).                     dan lengkap.
Berdasarkan informasi dan sumber informasi di atas, kalian dapat
menyusun sebuah tulisan ilmiah sederhana seperti contoh berikut.
                                      Pemanfaatan Internet
   I. Pendahuluan                                   II. Permasalahan
             Berkembangnya teknologi informa-                 Bagaimana pola pemanfaatan me-
      tika telah membuka wawasan baru bagi              dia internet yang ideal bagi dunia
      dunia pendidikan di Indonesia. Betapa             pendidikan?
      tidak, berbagai sumber informasi yang        III. Pembahasan
      kita perlukan kini tersedia di depan mata.
                                                        Pengertian internet
      Maka, tidaklah mengherankan jika ada
      yang menyatakan siapa yang menguasai                    Internet adalah sebuah jaringan
      teknologi, dialah yang memainkan                  multimedia yang pengoperasiannya
      peranan penting di kemudian hari.                 memerlukan seperangkat komputer, mo-
                                                        dem, dan jaringan telepon atau satelit.
             Keterbukaan akses internet
                                                        Internet merupakan salah satu jendela kita
      membuka peluang besar bagi dunia
                                                        untuk dapat mengetahui berbagai
      pendidikan untuk terus meningkatkan
                                                        perkembangan dunia ilmu pengetahuan
      mutunya. Dengan demikian, dituntut
                                                        di dunia luar.
      peran serta semua civitas akademik mulai
      guru, siswa, orang tua siswa, dan                 Prosedur pencarian data di internet
      pemerintah untuk memanfaatkan                           Cukup hanya memasukkan kata
      peluang-peluang yang tersedia melalui             kunci dari data yang kita perlukan, secara
      media internet.                                   otomatis jaringan internet akan mencari
                                                        dan menampilkan data-data yang kita


                                                                    Pelajaran 6 Komunikasi     133
perlukan. Dengan hanya berbekal                            kreativitas remaja dalam dunia
    Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00                        penulisan ilmiah.
    untuk setiap jam di warung internet                    Saran
    (warnet), kita memperoleh banyak data
                                                                 Mengingat pemanfaatan internet
    yang kita perlukan baik untuk penulisan
                                                           masih memerlukan biaya yang tidak
    artikel maupun penelitian.
                                                           sedikit, alangkah baiknya jika pihak
IV. Penutup                                                sekolah untuk sementara waktu ini
    Kesimpulan                                             memanfaatkan akses internet yang
    1. Teknologi internet merupakan                        berlangganan. Di tahun 2008, teknologi
        perkembangan yang harus diikuti oleh               internet akan lebih mudah dan gratis
        setiap civitas akademik, sehingga                  dengan cara bergabung dalam komunitas
        kehadirannya mampu memberikan                      JUICE, karena komunitas JUICE
        nilai tambah bagi dunia pendidikan.                mempunyai program khusus yang hanya
                                                           memanfaatkan line telepon tanpa
    2. Perlu kesadaran semua pihak bahwa
                                                           menggunakan pulsa.
        penerapan teknologi multimedia
        dalam dunia pendidikan penting                  V. Daftar Pustaka
        untuk segera dilakukan sehingga                          Junaedi, Fajar. 2004. “Berinternet
        terbentuk sebuah komunitas atau                    Gratis dengan JUICE” dalam Suara
        jaringan belajar yang interaktif.                  Merdeka. Semarang: Suara Merdeka, 30
    3. Dengan berhasilnya pemanfaatan                      Agustus 2004.
        internet, diharapkan dapat menunjang               http://www.juiceboosted.com.

                                   Contoh karya tulis di atas menggunakan format ilmiah, yaitu
TAGIHAN
                             dengan menggunakan bahasa baku dan sistematika ilmiah.
Susunlah sebuah karya        Berdasarkan daftar pustaka, dapat kalian lihat bahwa karya tulis
tulis dengan topik bebas!    tersebut menggunakan dua sumber, yaitu dari media massa dan
Buatlah catatan pustaka      internet. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat
dan daftar pustaka yang
merujuk pada sumber-
                             karya tulis adalah berikut.
sumber referensi yang        1. Tentukan objek yang akan dikaji.
kamu gunakan!
                             2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian.
                             3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa
                                  informasi maupun teori.
                             4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang
                                  dikemukakan.
                             5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
                             6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka.
                                 Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan
                             sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka
                             merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana
                             penunjang dalam proses penulisan karangan. Kumpulan sumber
                             bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad
                             pengarang dan judul atau secara berurutan. Unsur-unsur informasi
                             kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut.


134     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
1.  Nama pengarang
     Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur
     atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang
     terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
 2. Tahun terbit
     Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan
     di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan
     tempat dan nama penerbit.
 3. Judul dan subjudul
     Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali
     kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan
     yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring. Judul
     karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda
     petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua.
     Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
 4. Tempat dan nama penerbit
     Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan
     langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama
     penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan
     nama penerbit diakhiri tanda titik.
 Contoh:
 Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.


Uji Kemampuan 4
Perhatikan informasi di bawah ini sebagai acuanmu membuat
karya tulis!
       Geng motor telah menjadi gejala sosial         Apabila kita mengikuti pemikiran Jurgen
 yang sangat meresahkan masyarakat.              Habernas, kaum remaja yang terlibat dalam
 Kehadiran kelompok-kelompok bersepeda           kehidupan geng sebenarnya sedang
 motor itu identik dengan kekerasan. Melalui     mengalami distorsi komunikasi. Kaum remaja
 tayangan televisi, kita dapat menyimak mereka   tidak mampu memahami atau sengaja tidak
 menjalankan aksi brutal di jalanan. Mereka      sudi untuk menyepakati aturan-aturan
 juga digambarkan sebagai kaum remaja yang       budaya, masyarakat, dan komunitas tempat
 menyerbu sebuah toko swalayan. Selain itu,      berfungsinya dengan baik. Padahal, dalam
 inisiasi bagi anggota-anggota geng motor yang   aturan-aturan itu dapat ditelusuri latar
 baru dilakukan melalui proses caci maki dan     belakang sosial dan kultural yang memberikan
 hantaman fisik. Remaja-remaja belia itu harus   kemungkinan membayangkan diri kita dalam
 bertelanjang dada dan berkelahi.                posisi orang lain.
                                                      (Sumber: Suara Merdeka, 22 November 2007,
                                                                             dengan pengubahan)




                                                                   Pelajaran 6 Komunikasi   135
Portofolio            Kerjakanlah sesuai dengan perintah dalam buku tugasmu!
Kumpulkan dan doku-          1. Tentukan tema yang akan kamu angkat dalam karya tulismu!
mentasikan karya tulis       2. Rangkumlah sumber-sumber yang akan kamu gunakan dalam
yang telah kamu susun           karya tulismu!
dan yang sudah diperbai-
ki berdasarkan masukan       3. Buatlah sketsa atau kerangka karya tulismu!
teman dan bapak/ibu          4. Kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah karya tulis
guru dalam pembelajaran
ini!
                                yang baik! Perhatikan penggunaan bahasa yang komunikatif
                                dan ejaan yang benar!


 RANGKUMAN
1.    Sama halnya dengan menyimpulkan isi              3.   Kebiasaan, adat, dan etika yang
      dialog interaktif, menyimpulkan isi                   terdapat dalam novel angkatan 20
      pidato juga dilakukan dengan                          sampai 30-an masih kental. Namun,
      menyusun hal-hal penting menjadi                      keterkaitan isi novel dengan kehidupan
      sebuah paragraf. Dengan demikian,                     masa kini masih dapat dirasakan.
      hal-hal penting dalam pidato perlu                    Misalnya hidup hemat, menanamkan
      dicatat saat menyimak pidato.                         nilai tolong-menolong, menanamkan
2.    Berpidato adalah menyampaikan pen-                    kebersamaan, dan lain-lain.
      dapat dan informasi di depan khalayak.           4.   Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan
      Maka dari itu, sebelum berpidato                      fakta dan data. Karya tulis ilmiah disa-
      harus mempersiapkan dengan sebaik-                    jikan secara objektif dan mengguna-
      baiknya. Persiapan tersebut meliputi                  kan bahasa yang lugas dan jelas.
      memahami dan menguasai materi,                        Sistematika penulisan karya tulis ilmiah
      memperbanyak informasi dan penge-                     adalah pendahuluan, permasalahan,
      tahuan berkaitan dengan materi, mela-                 pembahasan, penutup: kesimpulan dan
      kukan latihan, serta mempersiapkan                    saran.
      diri secara fisik dan mental.


                             Evaluasi Pelajaran 6
                             Kerjakan di buku tugas!
                             1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama!
                           Mengondisikan Suasana Belajar Menyenangkan
     Selamat pagi, salam sejahtera,                    children (anak), content (materi), dan con-
     Bapak, Ibu yang saya hormati,                     text (situasi).
menciptakan atau mengondisikan suasana                      Dalam hal ini, peranan orang tua dan
belajar yang menyenangkan bagi anak                    guru sangatlah diperlukan untuk menyadari
memang sangat diperlukan. Hal ini                      bahwa setiap anak merupakan pribadi yang
dimaksudkan agar anak lebih nyaman dan                 unik dan berbeda satu dengan yang lain.
lebih bersemangat dalam hal belajar. Namun,            Perbedaan ini terjadi karena setiap anak
ada tiga C yang harus diperhatikan, yakni              mempunyai bakat, kemampuan, dan
                                                       keperluan yang berbeda.

136    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Setiap anak pastilah mempunyai salah        orang tua. Namun demikian, materi itu juga
     satu dari sembilan kecerdasan yang diberikan     harus disesuaikan dengan perkembangan,
     Tuhan, bahkan ada juga anak yang memiliki        kemampuan, dan bakat anak. Perlakuan yang
     lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan itu       tepat dan materi yang sesuai tidak akan
     adalah kecerdasan linguistik, matematika-        mempunyai efek yang positif jika tidak
     logika, ruang-visual, musik, naturalis, inter-   disampaikan pada situasi yang tepat.
     personal, intrapersonal, kemampuan olah                Ada tiga cara penyampaian yang efektif,
     tubuh, dan spiritual.                            yakni dengan bermain, bernyanyi, dan
          Bapak dan Ibu yang berbahagia, selain       bercerita. Tidak ada salahnya sesekali kita
     itu ada beberapa potensi yang dapat dikem-       meninggalkan status kita sebagai orang tua.
     bangkan anak, seperti fisik, iman, akhlak,       Kita dapat juga sekali-sekali berubah menjadi
     ibadah, emosi, sosial, mental, dan keteram-      badut, tukang sulap, ilmuwan, atau sahabat
     pilan. Biarkan anak mengembangkannya             bagi anak kita.
     seperti keinginannya, jangan kembangkan                Bapak ibu yang berbahagia, sekian yang
     seperti keinginan orang tua. Orang tua hanya     dapat saya sampaikan. Semoga ada
     mengarahkan.                                     manfaatnya. Mohon maaf sebesar-besarnya
          Begitu juga dengan materi yang akan         jika ada perkataan yang kurang berkenan.
     disampaikan kepada anak. Materi harus yang             Selamat pagi.
     diperlukan anak, bukan yang diinginkan
                                                                     (Sumber: http.www.kompas.com)

       Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato di
          atas?
       b. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut!
       c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar!
2.     Kerjakan tugas berikut berdasarkan pidato “Mengondisikan
       Suasana Belajar Menyenangkan”!
       a. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk
          berpidato dengan teks tersebut!
       b. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat
          serta artikulasi dan volume suara yang jelas!
3.     Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
           Dengan sekejap itu dilihatnya Mariamin     lagi, “Tolong, Angkang!” bila ia timbul ke
     jatuh ke air. Cangkul yang di bahunya pun        atas. Keempat kalinya tidak kedengaran lagi;
     dilemparkannya dan setelah bajunya               rupanya akalnya sudah hilang.
     ditinggalinya, ia pun mengucap, “Tolong,
     Tuhan!” Dengan perkataan yang dua patah
     itu, Aminu'ddin melompat ke dalam air akan
     menyusul Mariamin, yang dihanyutkan banjir
     tiada menaruh iba kasihan kepada korbannya
     itu. Meskipun semuanya terjadi dengan
     sekejap saja, sudah jauhlah gadis kecil itu
     dihanyutkan air. Aminu’ddin berenang
     dengan sekuat-kuatnya, mengejar anak yang
     malang itu. Dua tiga kali anak itu memekik

                                                                       Pelajaran 6 Komunikasi   137
Suara yang penghabisan itu didengar               pinggir, maka ia pun mengamati Mariamin.
     oleh Aminu'ddin dengan kesedihannya,                   Syukurlah, napasnya masih ada sekali-sekali.
     hatinya sebagai diremas dan harapannya pun             Ia pun mendukung anak itu menuju sebuah
     hampir putus, lebih-lebih setelah Mariamin             pondok, yang ada di dekat pada tempat itu.
     tiada timbul lagi. Akan tetapi sungguhpun              Dengan tiada pikir panjang, ia pun berlarilah
     demikian, ia berenang juga secepat-cepatnya,           ke rumah memberitahukan kepada tulang dan
     dan matanya tiada henti melihat ke kanan               nantulangnya (mamaknya laki-laki dan istri
     dan ke kiri.                                           mamaknya itu, yakni orang tua Mariamin).
          Hari sudah hampir gelap, suatu pun tak            Rumah mereka itu tiada jauh dari sana, hanya
     ada yang tampak, selain dari muka air yang             lima menit perjalanan saja.
     berbuih itu. Maka adalah sungai itu sebagai                 Sudah tentu semua orang amat terkejut
     berhantu pada pemandangan matanya.                     mendengar kabar itu. Mereka pun berlarilah
          “Biar aku mati, tak mau aku keluar dari           ke pondok yang tersebut. Api dihidupkan dan
     sungai ini, sebelum aku mendapatkan                    pakaian yang basah itu diganti dengan kain
     Mariamin, adik kesayanganku itu. Kalau mati,           baju yang kering dan bersih. Dengan usaha
     sama-sama berkuburlah kami di sini,” kata              serta pertolongan orang-orang sebelah-
     anak laki-laki yang gagah berani itu dalam             menyebelah rumah, anak perempuan itu
     hatinya.                                               sudah sadarlah akan dirinya. Air yang
                                                            terminum olehnya dimuntahkannya.
          Sik! sik! ... sik! Dua tiga kali berturut-
     turut kilat datang dan cahaya pun memancar-                 Adalah empat belas hari lamanya baru
     mancarlah menerangi alam yang kelam itu.               Mariamin sembuh dan dapat kembali
                                                            bersekolah. Sejak kecelakaan itu sudah tentu
          Pada waktu sekejap itu nampaklah
                                                            persahabatan mereka itu lebih rapat lagi.
     Aminu’ddin, Mariamin terapung sebentar.
                                                            Mariamin pun selalu merasa, bahwa ia
     Dengan secepat-cepatnya ia pun menangkap
                                                            berhutang nyawa kepada angkangnya, yang
     anak perempuan itu, lalu didekapnya dengan
                                                            telah mengorbankan dirinya sendiri untuk
     tangan kirinya, dan dengan tangan kanannya
                                                            keselamatannya itu.
     ia berenang. Meskipun ia amat payah,
     kedinginan dan kekuatannya pun hampir-                      Ya, di belakang hari, bila ia sudah besar,
     hampir habis, ia pun berenang juga sedapat-            tentu mengertilah ia akan makna: “Utang mas
     dapatnya, yaitu sambil berhanyut, ia berenang          dibayar mas, utang budi dibawa mati”.
     perlahan-lahan ke tepi. Setelah ia sampai ke                          (Azab dan Sengsara, Merari Siregar)

       Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
       a. Identifikasikanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat
            dalam kutipan novel di atas!
       b. Bagaimanakah cara penggunaan perasaan dan pola pikir
            yang terdapat dalam kutipan novel di atas?
       c. Jelaskan keterkaitan antara isi kutipan novel di atas dengan
            kehidupan saat ini!
       d. Temukanlah nilai-nilai historis yang terkandung dalam
            novel tersebut!
       e. Tulislah peribahasa-peribahasa yang terdapat dalam
            kutipan tersebut dan jelaskan maknanya!
4.     Buatlah sebuah karya tulis ilmiah sederhana dengan tema
       komunikasi! Gunakan beberapa sumber dalam penulisan karya
       tulis ilmiah tersebut!
     138    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 7
Kesehatan
     Pada Pelajaran 7 ini, tema “Kesehatan” menjadi pengantar
materi-materi yang akan kita pelajari bersama. Beberapa
kemampuan kebahasaan dan apresiasi sastra yang harus kalian
capai setelah proses pembelajaran Pelajaran 7 yaitu kemampuan
memberikan komentar terhadap isi pidato; membahas pementasan
drama berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan
dari sebuah artikel; serta menyusun surat pembaca.
     Sebagian materi di atas telah kita ulas bersama pada pelajaran
terdahulu. Gunakan pengulangan pembahasan materi tersebut untuk
memperdalam kemampuan kalian.
     Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari,
dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi.




                                                               Sumber: Jawa Pos, 2008
Peta Konsep


                                                          Memberikan
                                         Mendengarkan
                                                        komentar isi pidato




                                                           Membahas
                                            Berbicara   pementasan drama


      Kesehatan


                                                           Menemukan
                                            Membaca     gagasan dari artikel




                                                           Menulis surat
                                             Menulis        pembaca




140    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato                                Tujuan Pembelajaran
     Tentu kalian pernah mendengarkan pidato, baik dalam acara           Tujuan belajar kalian
sekolah maupun acara di masyarakat, bukan? Bagaimanakah isi              adalah dapat membe-
pidato yang kalian dengar? Bagaimanakah komentar terhadap isi            rikan komentar
pidato dan penyampaiannya? Kalian harus dapat memberikan                 terhadap pidato yang
penilaian terhadap isi pidato dan penyampaiannya.                        telah diperdengarkan.
     Coba perhatikanlah penyampaian pidato berikut yang
dilakukan oleh teman kalian.
      Adik-adikku yang saya sayangi, patutlah     apabila orang tersebut sering berada di
 kiranya kita mengucapkan syukur yang             ruangan yang ber-AC. Tidak heran apabila
 sebanyak-banyaknya atas segala curahan           banyak orang memakai pelembap, bahkan
 rahmat, nikmat, dan taufik, serta hidayah-Nya    kini beberapa pelembap ditambahkan bahan-
 kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat   bahan aktif lain seperti vitamin, hormon-
 berkumpul di sini dalam keadaan yang serba       hormon seperti plasenta domba, dan
 kecukupan.                                       sebagainya.
      Adik-adikku yang berbahagia, pada                 Hanya perlu diingat mereka yang berkulit
 kesempatan ini, saya akan memberikan             sensitif atau cenderung alergis, harus pandai-
 informasi mengenai jerawat dan cara              pandai memilih. Hal ini dikarenakan apabila
 menanggulanginya.                                salah mimilih justru dapat menjadikan kulit
      Adik-adikku yang senantiasa ceria,          rusak.
      Jerawat timbul akibat aktivitas kelenjar          Sementara pemakaian sun block alias
 lemak yang hebat, ditambah gangguan              tabir surya diperbolehkan, karena kita tinggal
 pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga      di negeri yang kaya sinar matahari. Pasalnya,
 faktor adanya bakteri di permukaan kulit.        tabir surya dipakai untuk menghindari radiasi
                                                  ultraviolet. Hanya yang harus diperhatikan,
      Kebersihan kulit membantu mengurangi
                                                  bahan ini biasanya merupakan bahan kimia.
 populasi bakteri itu sendiri, mengurangi
 timbunan lemak, dan membantu melepaskan                Seperti kita ketahui, umumnya bahan
 kulit mati yang menyumbat pori-pori. Lalu,       kimia yang dipakai untuk sun block tidak larut
 berapa kali sebaiknya kita membersihkan          dalam air. Jadi, supaya larut, ia harus
 muka? “Minimal dua kali sehari. Namun, jika      mengandung lemak. Untuk orang yang tidak
 aktivitas Anda berlebih, sering terkena sinar    mempunyai masalah jerawat memang tidak
 matahari atau ke tempat yang banyak debu,        apa-apa. Namun, untuk orang yang punya
 boleh saja membersihkan lebih sering,” jelas     masalah jerawat, bisa gawat. Apabila kulit
 dr. Kusmarinah Bramono, dari Klinik Jakarta      sudah berminyak lalu ditambah sun block,
 Skin Center.                                     ya tambah berminyak lagi. Maka itu,
                                                  sebaiknya memilih sun block yang kurang
      Jerawat akibat bakteri bisa diobati
                                                  kadar lemaknya. Biasanya itu bentuknya lo-
 dengan memberikan antibiotik dosis rendah.
                                                  tion (cairan).
 Maksudnya hanya untuk menekan populasi
 bakteri penyebab jerawat.                              Demikianlah uraian singkat yang saya
                                                  sampaikan. Semoga segala sesuatu yang saya
      Bicara soal kulit wajah, tentu kita tidak
                                                  uraikan tadi, bermanfaat bagi Adik-adik.
 lupa akan masalah lain, yakni masalah
                                                  Terima kasih.
 kelembapan. Makin berumur seseorang, kulit
 makin berkurang kelembapannya. Lebih-lebih             (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
                                                                                      pengubahan)




                                                                    Pelajaran 7 Kesehatan    141
Ingin Tahu?                 Setelah mendengar teks pidato yang disampaikan teman
                             kalian di depan kelas, ada beberapa hal penting mengenai isi pidato
Persiapan merupakan          yang dapat kalian catat, yaitu berikut.
kunci sukses pembicara,
utamanya berpidato,             1.   Ada beberapa sebab timbulnya jerawat, yakni sebagai
dalam untuk memba-                   akibat aktivitas kelenjar lemak yang hebat, ditambah
ngun rasa percaya diri
dan mengekspresikan
                                     gangguan pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga
pikiran dan perasaan de-             faktor adanya bakteri di permukaan kulit.
ngan baik. Selagi persiap-      2.   Beberapa cara penanggulangan jerawat yakni secara alami
an kita lakukan, jawablah
                                     dengan sering membersihkan muka dan secara kimiawi
pertanyaan-pertanyaan
berikut.                             dengan pemberian antibiotik dosis rendah sebagai obat
1. Apakah tujuan                     penekan populasi bakteri penyebab jerawat.
   pembicaraan?                 3.   Untuk pemakaian obat-obatan kimiawi perlu juga
2. Siapa yang menjadi                diperhatikan kondisi kulit masing-masing, karena ada tipe
   pendengar?                        kulit kering dan ada juga kulit yang berminyak, sehingga
3. Apakah topik yang                 pemakaian obat-obatan kimianya pun perlu disesuaikan
   menarik bagi
                                     agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
   pendengar?
4. Apa yang saya                  Setelah berlatih menyimpulkan isi pidato, kalian dapat
   ketahui tentang topik     memberikan sebuah komentar. Perlu kalian ingat bahwa penilaian
   tersebut?
                             harus memiliki sifat positif. Artinya, komentar memberikan masukan
5. Apakah informasi
   pendukung yang
                             yang baik dan membangun, tidak menjatuhkan. Berikut contoh
   dapat saya gunakan        komentar terhadap isi dan cara menyampaikan pidato.
   untuk menunjang
   topik tersebut?
                                1.   Isi pidato
6. Apakah alat bantu                 Isi pidato tersebut sangat bagus. Pidato tersebut menginfor-
   yang saya perlukan?               masikan kepada para pendengar mengenai kesehatan kulit
7. Bagaimanakah cara                 wajah, yaitu mengenai jerawat dan cara penanggulangan-
   membuka pidato yang               nya. Masalah mengenai kulit wajah merupakan salah satu
   menarik bagi
   pendengar?                        permasalahan yang dekat dengan para remaja, sehingga
8. Sudahkah saya
                                     informasinya mampu menarik para remaja untuk
   memerhatikan hal-hal              mendengarkannya. Isi pidato disampaikan dengan bahasa
   kecil yang dapat                  yang baik dan komunikatif, sehingga isi pidato dapat dengan
   membantu pembica-                 mudah dipahami.
   raan saya sehingga
   lebih percaya diri?          2.   Cara menyampaikan pidato
                                     Pidato disampaikan dengan pelafalan dan intonasi yang
                                     tepat. Dalam menyampaikan pidato, beliau menyertakan
                                     ekspresi yang tepat, sehingga pidato disampaikan dengan
                                     tidak monoton.


                             Uji Kemampuan 1
                             Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak ceramah yang
                             akan dilakukan temanmu di depan kelas!



142     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Selamat pagi, salam sejahtera,               menyerang binatang-binatang berbulu, dari
     Hadirin yang saya hormati,                   mulai kucing, anjing, dan tikus. Meskipun
                                                  kita tidak punya peliharaan kucing atau
     Selamat berjumpa kembali dalam pro-
                                                  anjing, apabila tikus yang ada di atap rumah
gram kesehatan.
                                                  terkena jamur, lalu di malam hari tikus turun,
     Hadirin yang berbahagia, kali ini akan       maka bulu yang rontok mengenai anak-anak,
membahas mengenai penyakit kulit.                 atau siapa pun, tikus pun menjadi penyebar.
     Menurut data dari berbagai rumah sakit             Hadirin yang saya hormati,
pendidikan di Indonesia, penyakit kulit yang
                                                        Gejala yang dirasakan pertama kali
paling banyak menyerang adalah eksim alias
                                                  apabila terkena kurap adalah rasa gatal.
dermatitis.
                                                  Kadang-kadang gatalnya baru satu bintik saja,
     Eksim itu jenisnya banyak dan dibagi atas    tapi kemudian melebar. Hal yang khas, dan
berbagai macam, mulai dari eksim alergi,          bedanya dengan eksim, adalah batasnya yang
eksim bawaan, eksim akibat stres, atau eksim      tegas. Bagian tengahnya lama-lama
karena kontak dengan bahan iritan.                kelihatannya seperti ada yang menyembul,
     Setelah eksim, penyakit kedua adalah         tapi masih terus melebar.
penyakit-penyakit infeksi. Bicara soal infeksi          Berkenaan dengan hal di atas, orang-
jamur, kita mengenal panu dan kurap.              orang yang terkena sering mengganggap ini
Penyakit jamur kurap itu sebetulnya tidak         hanya sakit gatal. Mereka akan memakai obat
berbahaya. Hal ini disebabkan karena pada         sendiri, kadang-kadang mengulang saja obat
dasarnya jamur itu sendiri tidak berbahaya.       dari dokter yang dulu pernah dipakainya.
Sifatnya oportunis. Jika kondisi memungkin-       Padahal obat itu bukan untuk jamur. Dengan
kan, kurap menyerang. Kurap tidak 100%            pengobatan yang tidak benar, gambarannya
jahat atau patogen. Hanya karena ia biasa         berubah, mirip seperti eksim. Apabila dia
terdapat di “daerah-daerah rawan” seperti di      datang ke dokter, dokter pun tidak dapat
sekitar paha, pasien suka malu pergi ke dokter.   membedakan lagi apakah itu eksim atau
Sering kali mereka datang setelah kurap lama      bukan. Jadi, terus diberikan obat-obatan eksim
menetap dan tidak sembuh-sembuh akibat            yang sifatnya berlawanan.
tidak tepatnya pemberian obat. Dokter pun
                                                        Pasien diharapkan tidak mengutak-utik.
kadang sudah sulit mendiagnosisnya, karena
                                                  Jadi bintik gatalnya dalam kondisi apa adanya,
kurap sudah berubah rupa seperti penyakit
                                                  agar dokter tahu pasti jenis penyakitnya.
kulit yang lain.
                                                        Selanjutnya, pasien diminta membantu
     Hadirin yang berbahagia,
                                                  agar penyakitnya lebih cepat sembuh,
     Kondisi yang memungkinkan timbulnya          misalnya dengan menghindari faktor
kurap yang pertama adalah kelembapan. In-         predisposisi, seperti menghindari panas,
donesia merupakan daerah tropis, jadi pasti       kelembapan, gesekan, atau keringat
lembap. Penyebab kedua adalah kondisi kulit       berlebihan.
yang tidak menguntungkan, yakni pada tem-
                                                        Setelah itu, penderita diminta
pat yang suhunya lebih tinggi dari sekitarnya,
                                                  menghilangkan sumber penularan berikutnya,
kemudian ada friksi (gesekan-gesekan).
                                                  karena jika tidak, penyakit dapat kambuh lagi.
     Penyebab yang kedua ini sebetulnya           Misalnya, bekas celana jeans, yang masih
sering diakibatkan gaya hidup orang tersebut,     mengandung repihan kulit, dapat menulari
misalnya suka memakai baju yang ketat,            orang lain atau kembali menulari dirinya
pakaian dalam ketat supaya perutnya tampak        setelah ia sembuh, jika tidak dicuci dengan
langsing, atau pakaian yang tidak menyerap        bahan-bahan pemati jamur, lalu dijemur dan
keringat.                                         disetrika.
     Penularan kurap sendiri dapat terjadi dari         Jika pakaian tidak disetrika, tapi
binatang, karena jamur kurap dapat                disimpan di lemari, apabila dipakai lagi dapat
                                                                    Pelajaran 7 Kesehatan   143
membuat pasien terkena lagi. Hal ini karena             pipi, dan sebagainya) sebaiknya jangan,
sporanya masih bertahan meskipun sudah                  karena hal itu dapat membuat lebih gatal.
sebulan berlalu. Spora sangat kuat dan dapat            Sebaiknya gunakan sabun yang ringan, yaitu
bertahan hidup dalam waktu yang panjang.                yang netral.
      Dapat juga digunakan sabun-sabun                       Hadirin yang berbahagia, sebagai
antiseptik atau yang mengandung sulfur saat             penutup, saya mengajurkan segeralah pergi
kulit terkena gangguan jamur. Namun, jangan             ke dokter apabila timbul gejala gatal-gatal.
sampai menimbulkan iritasi. Jadi, dalam                      Terima kasih atas perhatiannya, semoga
memilih sabun harus dilihat dulu                        bermanfaat bagi semuanya.
kelainannya apa. Apabila akibat jamur saja,
                                                             Selamat pagi.
maka boleh memakai sabun sulfur. Namun,
pada kondisi kulit tertentu yang kering,                     (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
                                                                                           pengubahan)
semisal eksim bawaan seperti pada anak-anak
(kering pada lipatan lengan, putih-putih pada

                              Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku
                              tugasmu!
                              1. Catatlah hal-hal penting dari ceramah yang disampaikan oleh
                                  temanmu!
                              2. Buatlah catatan ringkas mengenai isi ceramah yang kamu
                                  dengar dengan bahasa sendiri!
                              3. Apakah metode ceramah yang digunakan temanmu?
                              4. Apakah kamu dapat menangkap isi ceramah tersebut dengan
                                  jelas?
                              5. Berikanlah komentar terhadap isi dan cara penyampaian pidato
                                  oleh temanmu!




Tujuan Pembelajaran
                              B. Membahas Pementasan Drama berda-
                                 sarkan Naskah yang Ditulis Siswa
Tujuan belajar kalian
adalah dapat memba-                 Ciri khas sebuah karya drama adalah adanya tokoh, dialog,
has pementasan                dan konflik. Konflik ini dapat diakhiri dengan satu keputusan final
drama yang ditulis            atau mengambang, sangat bergantung pada interprestasi
siswa melalui                 (pandangan) seorang sutradara.
kegiatan diskusi.                   Sebuah naskah drama akan menjadi sempurna apabila
                              dipentaskan. Pementasan sebuah drama harus baik dan tepat, baik
                              dari segi pemeranan maupun segi pementasan. Segi pemeranan
                              meliputi ekspresi, intonasi, dan lafal dari para tokoh yang
                              memerankan. Adapun dari segi pementasan meliputi tata panggung,
                              tata rias (make up), properti, dan tata cahaya.
                                    Agar kita makin memahami mengenai hakikat sebuah drama,
                              marilah kita menyaksikan pementasan drama “Malam Jahanam”
      Sumber: Dok. Penerbit   yang akan diperankan oleh teman-teman kalian.

144     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Malam Jahanam
     Paijah masuk. Tinggal Soleman yang jadi                     SOLEMAN
gelisah lalu mencoba merokok. Tetapi baru            Kau selamanya selalu merasa yang pa-
dua isapan, rokok itu lalu dipadamkannya.       ling, yang paling, sehingga kau sendiri jadi
Tangannya mempermainkan senter karena           pangling!
merasa bertambah gelisah. Lantas ia pergi
                                                               MAT KONTAN
menuju kejauhan, seraya kakinya menendang
butir-butir kerikil yang bertebaran, kemudian        Jangan coba-coba hina saya ya! (kepada
kembali lagi ke tempatnya semula. Paijah        Utai), Hai, berhenti main gila itu! Saya bisa
keluar sebentar, tapi masuk lagi, sebab dari    tambah gila! Hayo berhenti!
jauh suara tawa Utai sayup-sayup sudah               Utai duduk di ambin rumah Mat Kontan.
didengarnya. Tak lama kemudian, Mat                  Sedangkan anak gila itu (menunjuk Utai),
Kontan dan Utai tiba di halaman. Utai           dia bisa memikirkan dan merasa sedih atas
tertawa-tawa.                                   kematian beoku. Hai, Utai, kau kan sedih,
     MAT KONTAN                                 ya?
     Diam! Orang kesusahan malah ketawa,                            UTAI
Lu! Tiba-tiba matanya melihat Soleman.               Ya!
                   SOLEMAN                                     MAT KONTAN
     Dari mana?                                      (mengambil rokok dan melemparkan)
                MAT KONTAN                      Kau memang jempolan!
     (mendekati, ingin mengabarkan berita            Utai mengambil rokok dan minta api
sedih itu. Setelah duduk dan mengeluh sambil    lalu duduk di tempatnya semula.
menepuk-tepukan perutnya, perlahan ia                          MAT KONTAN
mulai)
                                                     (kepada Soleman)
     Man ..., burungku beo yang kubeli sejuta
                                                     Otakmu di mana sekarang. Di mana, ha?
itu, mati.
                                                                 SOLEMAN
     Si Utai yang jadi malas lalu melihat
sesuatu terbang. Diburunya serangga terbang          Saya cuma menganjurkan. Tapi sedih sih
itu. Ia mencoba menangkap tetapi tidak          ya ikut sedih!
berhasil.                                                      MAT KONTAN
                   SOLEMAN                           Betul? Betul sedih? (tertawa senang). Ke
     Sebaiknya jangan pikirkan yang sudah       mana kau tadi tidak nongol ketika saya cari
mati itu.                                       agar bisa bersama-sama ke tukang nujum!
                                                (menarik nafas karena tak dijawab). Saya kira
                MAT KONTAN
                                                malam ini malam paling jahanam dalam
     Apa? Jangan dipikir? Apa kaukira saya      hidup saya!
ini gila, ha?
                                                                 SOLEMAN
                   SOLEMAN
                                                     Belum tentu.
     Siapa tau, Tan, nanti ada saja rejeki
                                                               MAT KONTAN
numpuk, kaubeli yang lebih mahal.
                                                     Siapa bilang belum tentu? Tukang nujum
                MAT KONTAN
                                                yang biasa meramalkan nasib saya itu mati
     Apa kaukira beo semacam itu ada            pula empat hari berselang. (melihat Utai yang
tandingannya di pojok dunia ini? Dua tahun      mempermainkan rokok di ambin), Hai jangan
saya memeliharanya! Sekarang barangkali         dibakar ambin bagus itu! Panggil mpok Ijah!
lebih tinggi daripada harga mobil Dokter Ajat
                                                  (Sumber: Malam Jahanam, karya Motinggo Busye,
yang mungil itu.                                                                   Pustaka Jaya)

                                                                   Pelajaran 7 Kesehatan    145
Ingin Tahu?                  Setelah menyaksikan pementasan drama tersebut, kalian
                             dapat mengungkapkan identifikasi karakter tokoh-tokoh yang ada
Beberapa sarana drama-       serta deskripsi latar atau setting, seperti contoh berikut.
tik yang dapat diman-
faatkan oleh penulis dra-       1.   Dari apa yang saya lihat, karakter “Mat Kontan” adalah
ma adalah berikut.                   pemberang atau pemarah. Selain itu, dilihat dari dialog-
– Monolog adalah                     dialog yang diungkapkan, ia juga berwatak mudah
  sebuah komposisi
  yang tertulis dalam
                                     tersinggung. Dalam hal ini, situasi diri Mat Kontan tengah
  naskah drama atau                  dirundung kesusahan karena kematian burung
  yang berbentuk lisan               kesayangannya. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan
  yang menyajikan                    perilaku Mat Kontan harus disampaikan secara keras,
  wacana satu orang                  emosional, kesan jagoan, serta menunjukkan kekecewaan.
  pembicara.
– Solilokui hampir                         Karakter “Soleman” yaitu cenderung penyabar dan
  mirip dengan monolog               berpikir rasional. Selain itu, ia juga berkarakter bijak dalam
  dalam hal tampilnya                memahami sebuah persoalan serta perilaku seseorang.
  seorang tokoh atau                 Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan perilaku Soleman
  pemain. Hanya yang
                                     menunjukkan sikap datar dan tenang.
  diujarkan tokoh
  biasanya panjang dan                     Karakter “Utai” dalam kutipan tersebut lebih banyak
  isinya merupakan                   ditunjukkan berdasarkan petunjuk dalam naskah. Berda-
  pemikiran subjektif
                                     sarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakter
  yang ditujukan untuk
  menyarankan hal-hal                Utai yaitu seperti orang gila. Berkaitan dengan pemeranan,
  yang akan terjadi.                 dalam lakuan dan dialog yang diperankan Utai lebih bersifat
– Sampingan dalam                    semaunya sendiri, cuek, dan asyik dengan dirinya.
  pementasan meng-                         Karakter “Paijah” tidak begitu ditampakkan dalam
  gambarkan adanya
  ujaran yang ditujukan
                                     kutipan tersebut. Berkaitan dengan pementasan, hal ini
  kepada para penon-                 bergantung pada kreativitas dan kedalaman penggarap dan
  ton. Ujaran tersebut               aktor untuk menciptakan kemenarikan di panggung.
  sengaja agar tidak
                                2.   Dilihat dari model penataan dan sesuatu yang terlihat pada
  didengar oleh pemain
  lainnya, karena ujaran             latar atau setting tempat adalah di teras dan halaman
  yang diucapkan ini                 sebuah rumah. Bentuk dan keadaan rumah menunjukkan
  biasanya berisi pikir-             tempat tersebut merupakan rumah yang sederhana, yang
  an tokoh itu sendiri               di halaman terdapat kerikil-kerikil. Latar waktu dalam
  yang berisi komentar
  terhadap peristiwa
                                     drama tersebut adalah malam hari. Hal ini dapat dilihat
  yang tengah                        pada prolog “Tangannya mempermainkan senter karena
  berlangsung.                       merasa bertambah gelisah”. Adapun latar suasananya
                                     adalah tegang.
                                  Berkenaan dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi, hal
                             tersebut sangat baik jika dapat menyesuaikan dengan karakter
                             watak yang telah teridentifikasi. Dalam hal ini, penyesuaian tersebut
                             dapat dilatih dengan olah vokal, pemahaman dan pendalaman
                             karakter, serta latihan berperan.
                                  Setelah menyimak dan memerhatikan pementasan, kalian
                             dapat berapresiasi dengan cara menilai dan memberikan tanggapan
                             terhadap pementasan tersebut, misalnya berikut.

146     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
1.   Ekspresi Togar sebagai tokoh Soleman cukup bagus, hanya
      volume vokal yang kurang kuat dan intonasi yang kurang
      tepat, membuat kesampaian dialog yang diucapkan sedikit
      berkurang. Namun, pada dasarnya pemeranan tokoh
      Soleman sudah cukup baik.
 2.   Pemeranan tokoh Mat Kontan sangat memikat. Ekspresi
      dan intonasinya benar-benar tepat. Volume suaranya pun
      sangat kuat, sehingga para penonton benar-benar terbawa
      emosi.
 3.   Penataan dekorasi dan propertinya sungguh artistik dan
      sederhana.


Uji Kemampuan 2
Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan
diperankan oleh kawan-kawanmu berikut!
                                           Bos
                                   Karya: Putu Wijaya
     PELAYAN YANG MENJADI BOSNYA                        Kamu polos telanjang, merdeka
 MEMBUKA TASNYA. DI SAMPING                             sesukamu, sementara kami
 KERTAS-KERTAS KELIHATAN SEBUAH                         dengan segala perlengkapan
 TOPENG BADUT TUA.                                      modifikasi ini sudah lama
 PELAYAN : Inilah yang terburuk dari                    hanya bangkai.
           segalanya. Bahwa aku harus                   Kami bukan manusia lagi tapi
           mengenakan barang ini. Tepat                 mayat dengan perilaku
           pada waktunya. Tidak boleh                   binatang! Kamu yang memiliki
           tidak. Sementara kau bebas!                  dunia ini. Kebenaran berpihak
      DENGAN SEGAN DIKENAKANNYA                         pada kamu karena pakaian
 TOPENG, SUARANYA SEGERA BERUBAH.                       kamu compang-camping,
 IA TIBA-TIBA MARAH BESAR DAN                           karena kebetulan kamu tidak
 MEMBANTING TAS MAP DAN JAS LALU                        sempat makan hari ini. Kamu
 MENGINJAK-INJAKNYA.                                    raja dunia ini! Bangsat! Ini tidak
                                                        adil! Ini jungkir balik, tipuan
 PELAYAN : Kamu tahu sekarang, kenapa
                                                        semua! Aku protes!
           aku iri. Dengan segala kelebih-
           anku aku hanya badut. Kamulah          PELAYAN MEMBUKA TOPENG DAN
           yang memiliki dunia ini. Kamu      MEMBANTINGNYA. SEMENTARA ITU
           masih tetap utuh. Jujur, bersih,   TERDENGAR        SUARA         TELEPON
           jernih, karena tidak perlu pakai   BERDERING-DERING. PELAYAN CEPAT
           topeng. Apa yang kamu lihat,       BERLARI DAN MEMEGANGNYA.
           apa yang kamu pegang itu kamu      PELAYAN : (Sebagai pelayan) Ya, ya saya,
           rasakan. Kami tidak. Mata                    betul. Saya Alimin Lasasi.
           kami, perasaan kami, pikiran                 Bapak baru saja berangkat.
           kami, bukan milik kami lagi.                 Perintahnya sudah sampai.
           Kamu tetap manusia utuh                      Saya kira beliau kini sudah
           sesuai kodratmu dengan segala                melaksanakannya. Tidak, beliau
           kekurangan kamu yang terpuji.                pergi sendiri, sendiri kok, betul

                                                                Pelajaran 7 Kesehatan   147
sumpah sendiri, istrinya juga                        hati orang tua itu … Barangkali
          tidak ada kok. Tidak ada orang                       ia sudah terlalu ringkih untuk
          lain. Saya bukan orang lain. Di                      menerima semua itu. Tapi
          sini tidak ada orang lain. Siapa?                    seperti yang ia katakan tadi, ia
          Oh tidak ada. Bapak tidak                            tak boleh menolaknya. Aku
          pernah dapat tamu. Tidak,                            amat-amati bagaimana ia
          Bapak tidak pernah mengeluh.                         berjalan sempoyongan naik
          Bapak selalu rapi dan tegas.                         tangga. Eeeee hampir saja
          Betul. Beliau selalu menjalan-                       jatuh. Aku berdoa agar hatinya
          kan perintah pada waktunya.                          kuat. Ya Tuhan, jangan sampai
          Betul. Baik, Pak, nanti kalau                        ia putus asa. Tak banyak orang
          ada yang mencurigakan saya                           jujur seperti dia. Jangan sampai
          laporkan. Saya laporkan nanti                        menjadi penasaran dan
          kalau Bapak dapat tamu, ya                           membiarkan hatinya lemah di
          juga kalau Bapak kelihatan                           tengah tugas yang dibencinya
          aneh. Tidak kok, bapak baik-                         itu. Terutama sekali jangan
          baik saja. Beliau setia, betul,                      sampai ia menjadi kelabakan,
          sumpah … Terima kasih,                               lalu mencopot topeng itu. Kita
          sumpah, sumpah, betul Bapak                          memerlukan            kejelasan.
          selalu bersih. Saya jamin, Pak.                      Penegasan. Jangan sampai dia
          (meletakkan telepon). Sialan,                        mampus. Nanti kita kehilangan
          bagaimana dia tahu apa yang                          musuh. Apa artinya kehadiran
          dikatakan Bapak tadi? Ruangan                        kita tanpa musuh yang kalah?
          ini sudah penuh kuping!                              Tuhan, di tengah kesibukan-Mu
    PELAYAN        ITU      KEMUDIAN                           jagalah orang tua itu. Titip ya.
MEMUNGUT JAS DAN MAP-MAP.                                      Dia tidak tahu apa yang
                                                               sebenarnya terjadi. Biar dia
PELAYAN : Selamat malam, Pak. Ia masih
                                                               bahagia sedikit karena merasa
          memandangku di situ. Matanya
                                                               paling menderita di antara kita.
          kelihatan bertambah iri. Aku
          mengangguk dengan terharu.                  TENDENGAR BUNYI LONCENG
          Aku bisa mengerti betapa sedih                                        Jakarta, 1978/1989

                           Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!
                           1. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
                              petikan naskah di atas?
                           2. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang terdapat
                              dalam petikan naskah tersebut!
                           3. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam
                              drama di atas!
                           4. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut,
                              meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya!
                           5. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan
                              masukan!




148   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
TAGIHAN
   Kerjakan tugas berikut dengan cermat!
   1. Pilihlah salah satu naskah drama karyamu atau karya teman-
      temanmu!
   2. Tentukan naskah drama yang pendek dan menarik!
   3. Bersama teman atau kelompokmu, cobalah mengisi setiap
      peran yang ada dan usahakan untuk mendramatisasikan naskah
      yang telah dipilih dengan suara yang nyaring dan intonasi yang
      tepat sesuai dengan interpretasimu.
   4. Penghayatan terhadap peran secara total yang dikaitkan
      dengan pemahaman alur yang benar akan menjadikan
      “permainan kelompokmu” menjadi menarik. Cobalah
      melakukan penghayatan terhadap naskah yang dipilih dengan
      kesungguhan dan penghayatan yang realistis.
   5. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut!

C. Membaca Ekstensif dan Menemukan                                     Tujuan Pembelajaran
   Gagasan dari Beberapa Artikel dan Buku
                                                                       Tujuan belajar kalian
      Bagaimanakah kemampuan membaca kalian dalam upaya                adalah dapat
menemukan gagasan dari beberapa sumber? Cukup baikkah?                 mencatat gagasan
      Membaca ekstensif merupakan salah satu cara membaca              penting dari beberapa
dengan tujuan agar dapat menjangkau bahan bacaan secara luas.          artikel dan buku yang
Dengan demikian, akan diperoleh sebuah pemahaman yang cukup            kamu baca serta
memadai mengenai sebuah topik atau permasalahan tertentu.              menyeleksi gagasan
                                                                       yang diperlukan.
      Supaya mampu menerapkan teknik membaca ekstensif
secara baik dan benar memang diperlukan sebuah proses latihan
yang konsisten (tetap). Selain itu, diperlukan pula kemauan kuat
untuk dapat menjangkau bahan-bahan bacaan, baik yang berupa
artikel maupun buku. Makin banyak bahan yang tersedia, berarti
makin baik pula sarana yang tersedia bagi kalian untuk berlatih
mempraktikkan teknik membaca ekstensif.
      Setelah membaca keseluruhan bahan yang tersedia, kalian             (Sumber: Dok. Penerbit)
dapat mencatat beberapa gagasan penting yang disampaikan, baik
melalui artikel maupun buku. Kalian juga diharapkan mampu
menyeleksi gagasan-gagasan yang diperlukan atau persamaan
tema dengan permasalahan yang sedang dibicarakan.
Bacalah beberapa wacana berikut ini!




                                                                Pelajaran 7 Kesehatan     149
Bacaan 1
                                   Nyamuk: Pemakan Darah?
                                        Oleh: Harun Yahya
       Anggapan banyak orang bahwa nyamuk          mereka dalam waktu yang hampir bersamaan.
 adalah pengisap dan pemakan darah tidaklah        Para larva tersebut mengalami dua kali
 sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina             pergantian kulit sebelum menyelesaikan
 yang mengisap darah dan bukan yang jantan.        periode hidup mereka sebagai larva.
 Di samping itu, nyamuk betina mengisap                  Jentik nyamuk mendapatkan makanan
 darah bukan untuk keperluan makan mereka.         dengan cara yang menakjubkan. Mereka
 Hal ini disebabkan, baik nyamuk jantan            membuat pusaran air kecil dalam air dengan
 maupun betina, keduanya hidup dengan              menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka
 memakan “nectar”, yakni cairan manis yang         yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas.
 disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu        Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan
 bunga). Satu-satunya alasan nyamuk betina,        mikroorganisme lainnya tersedot dan masuk
 dan bukan jantan, mengisap darah adalah           ke dalam mulut larva nyamuk. Proses
 karena darah mengandung protein yang              pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya
 diperlukan untuk perkembangan dan                 terbalik di bawah permukaan air, terjadi
 pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata             melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan
 lain, nyamuk betina mengisap darah untuk          “snorkel” (pipa saluran pernapasan) yang
 mempertahankan kelangsungan hidup                 biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh
 spesiesnya.                                       jentik mengeluarkan cairan yang kental yang
       Nyamuk betina menaruh telurnya, yang        mampu mencegah air untuk memasuki lubang
 diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh       tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh,
 dan berkembang, pada dedaunan lembap atau         sistem pernapasan yang canggih ini tidak
 kolam-kolam yang berair di musim panas atau       mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri.
 gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menje-             Nyamuk yang berada dalam kepompong
 lajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti      (pupal stage) kini telah dilengkapi dengan
 menggunakan reseptornya (ujung saraf) yang        seluruh organ dan organelnya seperti antena,
 sangat peka yang terletak pada perutnya.          kaki, dada, sayap, abdomen, dan matanya
 Setelah menemukan tempat yang cocok,              yang besar. Kemunculan nyamuk dari
 nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya.           kepompong diawali dengan robeknya kulit
 Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini        kepompong di bagian atas. Risiko terbesar
 diletakkan secara teratur hingga membentuk        pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam
 sebuah barisan teratur. Beberapa spesies          kepompong. Untungnya, bagian atas
 nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemi-          kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh
 kian hingga berbentuk seperti sebuah sam-         cairan kental khusus yang berfungsi
 pan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri   melindungi kepala nyamuk yang baru “lahir”
 dari 300 buah telur.                              ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa
       Telur-telur yang berwarna putih ini         ini sangatlah kritis, sebab tiupan angin yang
 kemudian berubah warna menyesuaikan               sangat lembut sekalipun dapat berakibat
 dengan warna tempat di mana mereka ber-           kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh
 ada. Hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar     ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar
 tidak mudah terlihat oleh pemangsa. Larva-        dari kepompongnya dan mendekati
 larva ini berubah warna melalui berbagai          permukaan air hanya sekadar menyentuh
 proses kimia yang terjadi pada tubuhnya.          permukaan air.
       Ketika periode inkubasi telur telah                 (Sumber: Ta-Ha Publisher, Uk, 1999, dengan
 berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur                                         pengubahan)




 150    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Bacaan 2
                          Virus Demam Berdarah Mudah Bermutasi
                                     Oleh: Redaksi
      Demam berdarah pun dapat dikategori-             Selain gejala awalnya tidak khas, hal lain
 kan dampak alam yang murka. Sebagai              yang berkaitan dengan virusnya juga masih
 penyakit berbasis lingkungan, perubahan          gelap. Ada empat tipe virus dengue yang kini
 cuaca turut menjadi pemicunya. Perubahan         diketahui, tipe 1, 2, 3, dan 4.
 cuaca ekstrem antara lain karena pemanasan            Diakui dari empat serotipe (tipe virus)
 global akibat gas-gas polutan membuat            di atas telah muncul ratusan strain (tipe).
 kepadatan nyamuk meningkat. Ketidakpeduli-       Masing-masing strain menimbulkan reaksi an-
 an pada lingkungan makin memicu nyamuk           tigen dan antibodi yang berbeda-beda. Semua
 Aedes aegypti dan Aedes albopictus               menimbulkan dampak yang berat berupa
 (pembawa virus demam berdarah) berkem-           perdarahan dan dapat berakibat fatal. Hal ini
 bang biak di air jernih, sejuk, dan gelap.       tergantung kondisi individual pasien.
      Pola cuaca di Asia Tenggara sendiri              Namun, tidak ada manifestasi klinis yang
 sangat terkait dengan insiden munculnya          khas pada setiap tipe. Ada yang hanya
 penyakit ini. Tingkat penyebaran virus yang      menimbulkan gejala demam sehingga pasien
 tinggi terjadi pada peralihan musim: dengan      menganggapnya sebagai flu biasa. Ada yang
 curah hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi    berdampak perdarahan pada inangnya atau
 pula.                                            manusia, kemudian dikenal sebagai DBD.
      Kondisi makin berat karena virus demam           Sejauh ini, penderita yang manifestasi
 berdarah-sebagaimana virus pada umumnya-         klinisnya berat di RS Hasan Sadikin terkena
 amat mudah bermutasi. Mutasi virus merupa-       virus dengue tipe 3. Namun, laboratorium
 kan salah satu upaya bertahan hidup terhadap     belum dapat mengonfirmasi apakah virus
 berbagai kondisi yang mengancam kelang-          dengue tipe 3 memang menunjukkan gejala
 sungannya. Lahirlah tipe virus baru.             tidak khas.
      Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi        Kepala Suku Dinas Penyehatan Lingkung-
 selama 200 tahun terakhir, termasuk yang         an Jawa Barat, Fatimah Resmiat, juga
 dipicu oleh induksi obat atau zat kimia.         membenarkan adanya tren gejala yang tidak
 Kondisi ini tidak hanya merepotkan, tetapi       khas tersebut. Sayang, kecurigaan soal varian
 membahayakan jiwa karena varian-varian vi-       baru virus dengue belum dapat dikonfirmasi-
 rus dengue menunjukkan gejala berbeda-beda       kan.
 apabila menjangkiti manusia.
                                                       Fatimah menuturkan, setahun lalu
      Kondisi itu pula yang membuat Direktur      seorang dokter mengirimkan sampel darah
 Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan      putrinya yang berumur 17 tahun, yang
 Penyehatan Lingkungan Departemen                 meninggal karena sakit seperti flu berat, ke
 Kesehatan Umar Fahmi Achmadi menduga             laboratorium Center for Disease Control and
 munculnya serotipe virus baru demam              Prevention (CDC) di Atlanta, Amerika Serikat.
 berdarah di lapangan. Maklumlah, pada            Hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa
 sebagian pasien tidak muncul manifestasi         anak tersebut terserang demam berdarah den-
 klinis demam berdarah.                           gue. Meski virus mudah bermutasi, tidak ada
      Apakah itu pertanda munculnya varian        kepastian apakah itu varian baru virus den-
 baru dari virus dengue, belum dapat              gue atau bukan.
 dipastikan. “Itu masih diteliti,” katanya.            Menurut Prof. Agus S. Rahman, Kepala
      Kenyataannya, demam yang disebabkan         Jurusan Mikrobiologi FKUI, penelitian di
 virus dengue-sehingga disebut demam              FKUI selama tiga tahun terakhir adalah
 berdarah dengue (DBD)-memang masih               mengembangkan diagnostik dan pemetaan
 mengandung misteri.                              genetik virus tersebut. “Saat ini baru sebagian
                                                                     Pelajaran 7 Kesehatan   151
gen virus dan fungsi dari setiap gen yang sudah
terpetakan,” ujarnya.
        (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
                                      pengubahan)

                                  Setelah membaca dua teks yang bersumber dari artikel dan
                              buku di atas, kalian dapat mencatat gagasan penting yang ada.
                              Gagasan penting yang dapat kalian catat berdasarkan bacaan
                              “Nyamuk: Pemakan Darah” dan “Virus Demam Berdarah Mudah
                              Bermutasi” sebagai berikut.
                                1.   Pada bacaan pertama, memang secara khusus berbicara
           (sumber: http//:          tentang nyamuk dengan tahap-tahap perkembangan dalam
       images.google.co.id)          hidupnya: nyamuk-telur-larva-jentik-kepompong-
                                     nyamuk. Ada beberapa hal yang penting dalam bacaan
                                     tersebut, di antaranya berikut.
                                     a. Secara umum, nyamuk merupakan pemakan nectar,
                                          yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga
                                          tanaman (sari madu bunga).
                                     b. Hanya nyamuk betina yang mengisap darah.
                                     c. Protein darah ini digunakan sebagai bahan makanan
                                          telur-telur nyamuk.
          (sumber: http//:           d. Sekali bertelur, nyamuk dapat mengeluarkan 300 buah
      images.google.co.id)
                                          telur yang berupa koloni.
                                     e. Perubahan warna telur nyamuk berfungsi sebagai
                                          kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
                                     f. Pada fase jentik, makanan mereka berupa bakteri dan
                                          mikroorganisme lainnya. Mereka makan dengan cara
                                          membuat pusaran air kecil dalam air.
                                     g. Fase sobeknya kepompong merupakan masa kritis
                                          nyamuk, sebab tiupan angin yang sangat lembut
                                          sekalipun dapat berakibat kematian bagi nyamuk.
                                2.   Pada bacaan kedua, secara khusus berbicara tentang
                                     keterkaitan nyamuk dengan penyebaran demam berdarah
                                     serta mutasinya virus dengue. Beberapa hal yang penting
                                     dalam bacaan tersebut, di antaranya berikut.
                                     a. DBD dapat dikategorikan penyakit berbasis
                                          lingkungan.
                                     b. Virus DBD amat mudah bermutasi sebagai salah satu
                                          upaya bertahan hidup.
                                     c. Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi selama 200
                                          tahun yang mengakibatkan munculnya varian virus
                                          dengue dengan manifestasi klinis berbeda.


152     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
d.  Sampai saat ini, hanya diketahui 4 tipe virus dengue:             Bingkai Bahasa
           tipe 1, 2, 3, dan 4. Padahal, sudah muncul ratusan            Pada artikel kedua pada
           tipe varian yang lain.                                        materi terdapat kata kli-
       e. Sampai saat ini baru sebagian gen virus dan fungsi             nis. Kata klinis berasal
                                                                         dari kata klinik yang
           dari setiap gen yang sudah terpetakan.
                                                                         mendapat akhiran -is.
  3.   Kesamaan dan keterkaitan antara kedua artikel tersebut            Kata klinis berarti
       dapat kalian kemukakan sebagaimana berikut.                       berhubungan dengan
                                                                         klinik (pengamatan
       a. Untuk dapat mengurangi populasi nyamuk pembawa                 berdasarkan kesehatan).
           virus dengue atau variannya, maka perlu kesadaran             Imbuhan -is, -isasi,
           bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan di                -isme, dan -itas, berasal
           sekitar kita.                                                 dari serapan bahasa
                                                                         asing. Namun, pada per-
       b. Memberantas nyamuk pembawa virus dengue atau                   kembangannya imbuhan
           variannya lebih mudah dan murah biayanya daripada             tersebut lazim digunakan
           harus mengatasi virus-virus dengue yang telah                 dalam bahasa Indonesia.
           bermutasi.                                                    Hal tersebut dapat
                                                                         dicontohkan pada kata-
       c. Nyamuk betina biasanya sangat jeli dalam memilih               kata materialis, organi-
           tempat untuk menaruh telur-telurnya. Ia dapat saja            sasi, nasionalisme, dan
           berkembang biak pada dedaunan lembap, pohon-                  produktivitas.
           pohon yang berlubang, bak mandi, air tampungan                Fungsi penggunaan im-
           dalam lemari es, dan lain sebagainya. Untuk itu, ketika       buhan tersebut yaitu
           kita membersihkan lingkungan sebaiknya dapat                  1) -is: bersifat atau ber-
                                                                            kaitan dengan ...;
           menjangkau semua tempat yang diperkirakan dapat
                                                                            orang ...
           menjadi sarang nyamuk bertelur.
                                                                            contoh: ekonomis,
       d. Dengan membersihkan secara teratur, paling tidak                  patriotis
           kita telah berupaya untuk menghambat perkembangan             2) -isasi: berkaitan
           varian-varian virus dengue.                                      dengan ...
                                                                            contoh: urbanisasi
      Pengambilan gagasan atau pengetahuan yang terdapat pada            3) -isme: paham/
bacaan disesuaikan dengan keperluan. Berkaitan dengan hal                   kepercayaan
tersebut, dalam pengambilan gagasan ataupun pengetahuan dari                contoh: komunisme,
artikel yang kalian baca diperlukan pemilahan atau penyeleksian.            animisme
      Sebagai contoh, misalnya kalian akan membuat karya tulis           4) -itas: berkaitan dengan
                                                                            keadaan ...; bersifat ...
mengenai upaya mencegah demam berdarah dengan cara
pemberantasan nyamuk. Dalam membuat karya tulis tersebut,                   contoh: kontinuitas,
                                                                            efektivitas
kalian dapat mengambil gagasan penting yang kalian catat di atas
pada poin 3 sebagai referensi karya tulis kalian. Jika kalian masih      • Buatlah kalimat
                                                                            dengan menggunakan
memerlukan referensi tambahan lain, kalian dapat melengkapinya              kata-kata berimbuhan
dengan informasi lain yang mendukung, baik dari sumber yang                 -is, -isasi, -isme, dan
sama maupun sumber lain yang sesuai.                                        -itas!




                                                                     Pelajaran 7 Kesehatan      153
Uji Kemampuan 3
                             Bacalah kedua teks bacaan berikut ini!
Bacaan 1
                                           ISPA di Indonesia
                                             Oleh: Redaksi
      Seperti di negara berkembang lainnya,             kabupaten maupun bagi pelaksana program
 angka kematian bayi di Indonesia masih                 di puskesmas/pustu/masyarakat (kader).
 tinggi. Seperempat sampai sepertiga dari               Adapun tujuan dari program tersebut adalah
 kematian usia balita disebabkan oleh penyakit          untuk menurunkan angka kematian dan
 ISPA terutama pnemonia. Kejadian penyakit              penderita ISPA (terutama pnemonia pada usia
 pnemonia di negara berkembang 10 s/d 15                balita).
 kali lebih sering dibandingkan dengan di                     Strategi utama pemberantasan adalah
 negara maju. Tingginya jumlah kejadian                 pengobatan kasus secara standar. Di samping
 pnemonia ini disebabkan antara lain oleh               itu, program juga memberikan penekanan
 faktor risiko, seperti berat badan lahir rendah        pada pentingnya usaha pencegahan dengan
 (BBLR), gizi buruk, dan polusi di dalam                cara imunisasi (campak dan pertusis) serta
 rumah.                                                 bekerja sama secara lintas program bagi
      Selain tingginya kematian yang                    pengurangan faktor risiko (berat badan lahir
 disebabkan oleh ISPA, diketahui pula bahwa             rendah dan gizi buruk).
 penyakit ISPA merupakan bagian terbesar dari                 Ada beberapa tantangan bagi
 kunjungan pasien di puskesmas (50% —                   keberhasilan pelaksanaan program, di
 60%) dan di bagian rawat jalan dan rawat               antaranya adalah (1) keterlibatan para dokter
 inap rumah sakit (15% — 30%). Di samping               dan paramedis dalam mempraktikkan
 permasalahan kematian dan kesakitan, banyak            pengobatan secara standar terhadap setiap
 biaya dikeluarkan untuk antibiotika yang               penderita ISPA; (2) penyuluhan kesehatan
 diberikan pada pengobatan kasus batuk pilek            yang efektif kepada masyarakat terutama
 biasa.                                                 keluarga yang mempunyai anak balita untuk
      Berdasarkan uji coba pemberantasan,               mengenal tanda-tanda penyakit pnemonia agar
 diketahui bahwa akibat kematian pnemonia               mereka dapat mencari pertolongan atau
 dapat diturunkan dengan pengobatan secara              pengobatan dengan segera; (3) pendidikan
 standar. Studi juga meyakinkan kita bahwa              bagi dokter dan paramedis untuk tidak
 kader di masyarakat dapat dilatih untuk                memberikan antibiotik bagi penderita batuk
 mengenal pnemonia dan mengobati kasus                  pilek biasa; (4) usaha pencegahan spesifik
 pnemonia ini dengan antibiotik (bukan untuk            terhadap penyakit campak dan pertusis
 kasus pnemonia berat).                                 dengan cara imunisasi; dan (5) kerja sama
      Pada masa implementasi (penerapan)                lintas program untuk mengurangi faktor risiko
 awal, disusun rencana operasional program,             lain seperti berat badan lahir rendah, gizi
 petunjuk pelaksanaan serta pelatihan, baik             buruk, kekurangan vitamin A, serta polusi.
 bagi pengelola program tingkat provinsi dan                      (Sumber: Informasi: tentang ISPA, 1991)




 154    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Bacaan 2
                         Penanganan ISPA di Tingkat Rumah Tangga
      Hal yang biasa dilakukan terhadap          menurut mereka. Oleh dukun, air mentah tadi
 penderita ISPA dengan gejala batuk pilek        dibuat menjadi berkhasiat penyembuhan
 adalah mengobati dengan obat-obat yang          melalui suatu proses ritual.
 dibeli di warung atau dengan obat-obat               Tampaknya tidak banyak perbedaan
 tradisional. Obat-obat batuk buatan rumah       dalam penatalaksanaan kasus ISPA di tingkat
 yang dipakai, umumnya dibuat dari bahan-        rumah tangga antara penderita batuk pilek
 bahan yang cukup aman, seperti jeruk sitrun     dengan demam dan penderita batuk, demam,
 yang diperas ditambah kecap, gula merah dan     dan sesak napas. Hanya jika anak makin parah
 asem jawa, serta santan kelapa hijau dan        penyakitnya atau jika kejang-kejang atau ada
 madu. Apabila disertai demam, maka lebih        gejala berbahaya lainnya, si ibu baru akan
 banyak lagi obat yang dipakai, termasuk obat-   pergi ke luar rumah mencari pertolongan
 obatan penurun panas seperti paracetamol        pengobatan. Apabila tidak ada gejala-gejala
 atau antibiotika (yang banyak terdapat adalah   di atas, maka biasanya ibu akan menunggu
 sirup chloramphenicol atau sirup kemicetin).    beberapa hari sampai seminggu atau lebih
 Kadang-kadang dipakai juga obat cacing, jika    sebelum memastikan bahwa pengobatan di
 dianggap penyebab demamnya adalah karena        rumah gagal. Namun, untuk anak-anak yang
 cacing. Sedikit sekali ibu-ibu yang mempu-      berusia di bawah satu tahun, biasanya si ibu
 nyai persediaan obat di rumah, kebanyakan       pergi meminta pertolongan ke dokter atau
 baru membeli obat saat diperlukan. Hal ini      perawat, atau ke puskesmas. Pada umumnya,
 karena mereka tidak mempunyai uang yang         pengobatan pada bayi tidak efektif. Hal ini
 cukup untuk membeli obat sebagai                dikarenakan obat yang diberikan oleh dokter
 persediaan.                                     atau perawat untuk bayi tersebut dimakan
      Para dukun umumnya menyiapkan obat-        oleh ibunya, dengan harapan si bayi akan
 obatnya dengan mempergunakan air mentah         memperoleh obat tersebut lewat air susu ibu.
 (tidak direbus). Menurut mereka, merebus air    Mereka, para ibu menganggap obat tersebut
 berarti membunuh air, hingga tidak dapat        terlalu keras bagi si bayi.
 menembus dan memberi zat makanan pada           (Sumber: “A Rapid Ethnographic Assessment”, 1991)
 sumsum tulang. Padahal, inilah fungsi air

Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugasmu!                              Portofolio
1. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat dalam
                                                                         Buatlah sebuah karya
   bacaan pertama!                                                       tulis berdasarkan gagasan
2. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat pada               penting yang berkaitan
   bacaan kedua!                                                         dengan penanganan
                                                                         penyakit ISPA! Kerjakan
3. Adakah gagasan yang sama dari kedua bacaan tersebut?                  di kertas folio!
   Jelaskan!
4. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam kedua
   bacaan!
5. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan
   penanganan penyakit ISPA, jelaskan gagasan penting yang
   dapat kamu jadikan referensi dalam karya tulismu!




                                                                    Pelajaran 7 Kesehatan     155
Tujuan Pembelajaran           D. Menulis Surat Pembaca
Tujuan belajar kalian
                                    Pernahkah kalian membaca surat pembaca? Tahukah kalian
adalah dapat menulis          mengenai surat pembaca?
surat pembaca dengan                Surat pembaca adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang
baik.                         ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di
                              surat kabar atau majalah. Tentu kalian dapat menulis surat pembaca
                              seperti mereka yang telah menulis surat dan dimuat di surat kabar.
                                    Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi.
                              Disebut pribadi, karena surat pembaca memuat kepentingan pribadi
                              yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada orang lain
                              secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau lembaga
                              tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya
      Sumber: Dok. Penerbit   harus memerhatikan kaidah bahasa yang baku.
                                    Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat
                              pembaca tidak tercantum bagian-bagian surat pada umumnya. Coba
                              perhatikanlah contoh surat pembaca dari surat kabar.
                          Peralatan Gigi Bekas Pasien Tidak Dibersihkan
     Gigi istri saya diperiksa oleh dokter gigi         cuci tangannya. Namun, dokter tersebut tidak
yang praktik di kawasan Kebun Jahe, Tange-              mencuci peralatan yang sebelumnya sudah
rang, dengan diagnosis yang mengagetkan                 dipergunakan untuk mencungkil gigi istri
bahwa pada setiap gigi ditemukan banyak                 saya.
yang berlubang, rata-rata satu gigi berlubang                 Setelah selesai menangani gigi saya,
dua dan harus segera ditambal. Untuk tahap              dokter gigi juga menyodorkan kepada saya
awal hanya ditambal dua lubang.                         paket obat yang sama seperti yang disodorkan
     Setelah gigi ditambal, istri saya                  kepada istri saya. Dokter gigi itu berpesan
disodorkan satu paket obat-obatan berupa                untuk menghabiskan seluruh paket obat yang
Mefinal 500, Linstrapsin 500, dan Flamar 50             dijual tanpa memberikan penjelasan tentang
mg masing-masing 10 butir. Obat-obatan itu              jenis dan manfaat obat yang dimaksud.
dibungkus memakai plastik putih transparan              Padahal, saya tidak mengalami gejala sakit
berlogo Rumah Bersalin “MM” beralamat di                gigi, radang, gusi bengkak, dan lainnya yang
Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper,              menyangkut kesehatan mulut dan gigi.
Kotamadya Tangerang. Paket obat tersebut                      Sebagai masyarakat awam saya bertanya,
dihargai Rp100.000,00 tidak termasuk honor              apa boleh seorang dokter gigi menjual obat
dokter gigi dan penambalan dua lubang gigi.             langsung kepada pasien? Bolehkah dokter gigi
     Karena penasaran, saya turut berobat               memaksa pasien untuk membeli dan
dengan menambal sementara gigi saya yang                mengonsumsi obat-obatan yang tidak
berlubang. Cara kerja dokter gigi itu tidak             diperlukan? Artinya, orang sehat harus
profesional dan terkesan jorok. Sebab, setelah          mengonsumsi berbagai obat-obatan.
menangani istri saya, dokter tidak mencuci                                                        ONG
semua peralatan yang sudah dipergunakan.                             Poris Plawad, Cipondoh, Tangerang
Bahkan, istri saya mengingatkan untuk men-                     (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan
                                                                                            pengubahan)




156     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Berdasarkan surat pembaca di atas, dapat disimpulkan isi
surat tersebut sebagai berikut.
        Surat tersebut ditulis sebagai reaksi dari protes dan
  tanggapan seorang pasien kepada dokter gigi terhadap segala
  ketidakpuasan si pasien (penulis surat) kepada sikap dan tingkah
  laku dokter gigi.
      Sekarang kalian dapat melihat perbedaan antara surat
pembaca dengan surat yang lain. Surat pembaca langsung
membicarakan maksud atau langsung pada isi, tidak ada bagian-
bagian lain seperti surat-surat pada umumnya, misalnya tempat
dan tanggal penulisan surat alamat surat. Bagian surat seperti salam
pembuka dan salam penutup dapat dituliskan dalam surat pembaca.
      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat
pembaca. Beberapa hal tersebut antara lain berikut.
1. Surat pembaca dapat berupa permasalahan akan sesuatu serta
     usul atau saran terhadap sesuatu.
2. Surat pembaca dapat berupa tanggapan terhadap suatu
     permasalahan.
3. Surat pembaca tidak bersifat rahasia, karena isi surat diketahui
     oleh masyarakat banyak.
4. Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan
     komunikatif.
      Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah
berikut.
1. Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan
     disampaikan dalam surat pembaca.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat
     pembaca.
3. Menulis surat pembaca.
4. Menyunting surat pembaca.


Uji Kemampuan 4
Bacalah surat pembaca berikut!
                                  Sesuai Prosedur Jamsostek
       Menanggapi pertanyaan Ibu Yunita          memerhatikan mutu pelayanan, antara lain
  Corinawati yang disampaikan lewat Kompas       melalui sistem rujukan sesuai dengan indikasi
  (8/1) “Rujukan Peserta Jamsostek” dapat        medis. Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
  disampaikan bahwa program Jaminan              dilakukan apabila ada suspect atau dugaan
  Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dilaksanakan      kelainan janin pada kehamilan pasien.
  dengan konsep Managed Care yang bertujuan           Sementara apabila pasien tetap
  terwujudnya efektivitas pelayanan kesehatan    menginginkan pemeriksaan USG tanpa
  dan efisiensi biaya dengan tetap               adanya suspect atau dugaan kelainan medis,
                                                                   Pelajaran 7 Kesehatan   157
pemeriksaan itu akan dianggap sebagai: “Atas          pelayanan dengan benar sesuai ketentuan PT
permintaan sendiri-APS” dalam surat rujukan,          Jamsostek (Persero). Perluasan cakupan
dan ini tidak ditanggung oleh program JPK.            pelayanan untuk pemeriksaan USG dan
Apabila dokter atau bidan yang memeriksa              lainnya yang saat ini sudah dapat dilakukan
menemukan kecurigaan suspect atau dugaan              oleh puskesmas, tetapi belum termasuk
kelainan janin pada kehamilan, secara                 cakupan pelayanan, akan kami pertimbangkan
otomatis pelaksanaan pelayanan kesehatan              dalam kerja sama dengan PPK I di masa yang
tingkat pertama (PPK I), baik puskesmas               akan datang.
maupun klinik, akan membuatkan surat                       Apabila memerlukan penjelasan tentang
rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk (dalam           pelayanan Program Jamsostek, dapat
kasus ini adalah RS Fatmawati) untuk                  menghubungi kantor cabang terdekat kami.
pemeriksaan diagnostik lanjutan.
                                                                                            Ilyas Lubis
     Dengan demikian, Puskesmas                                                    Kepala Biro Humas
Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,                                        PT Jamsostek (Persero)
telah menjalankan prosedur pemberian                         (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan
                                                                                          pengubahan)

                           Selesaikan soal berikut dengan cermat di buku tugas!
                           1. Siapakah pembuat surat pembaca di atas?
                           2. Kepada siapakah surat tersebut ditujukan?
                           3. Berupa apakah isi surat pembaca di atas?
                           4. Tulislah pokok-pokok isi surat pembaca tersebut!
                           5. Suntinglah surat pembaca di atas dengan tepat!

TAGIHAN
 1.   Amatilah lingkungan sekolahmu!
 2.   Tentukan sebuah permasalahan, usul, atau saran terhadap
      lingkungan sekolahmu!
 3.   Tentukan pokok-pokok isi surat yang akan ditulis dalam surat
      pembaca!
 4.   Tulislah sebuah surat pembaca berdasarkan pokok-pokok isi
      surat!
 5.   Bacalah kembali surat pembaca yang telah kamu buat,
      kemudian suntinglah jika masih ada kesalahan ejaan dan
      kebahasaan!

                                 Portofolio
Kumpulkan semua surat pembaca yang telah kamu dan teman-
temanmu tulis! Pilihlah tiga surat pembaca yang kamu dan teman-
temanmu anggap berbobot dan baik untuk dipajang di majalah dinding
sekolah! Adapun sisanya buatlah kliping kelas!




158   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
RANGKUMAN
 1.   Komentar terhadap pidato yang                      tersedia. Sebelum menentukan gagas-
      diperdengarkan harus tepat dan baik.               an utama, terlebih dahulu menentukan
      Tepat maksudnya komentar sesuai                    gagasan penting-gagasan penting
      dengan isi pidato. Adapun baik                     dalam artikel atau buku tersebut.
      maksudnya sopan dan tidak                     4.   Surat pembaca adalah surat yang
      menyinggung perasaan.                              dibuat oleh seseorang yang ditujukan
 2.   Pembahasan terhadap pementasan                     kepada pihak lain yang dimuat dalam
      drama dapat dilakukan terhadap unsur               rubrik khusus di surat kabar atau
      intrinsik, unsur pementasan, serta                 majalah. Surat pembaca dapat berisi
      ekspresi, intonasi, dan volume tokoh.              permasalahan, usul, saran, atau
 3.   Gagasan utama sebuah artikel atau                  tanggapan. Surat pembaca ditulis
      buku dapat ditemukan setelah                       dengan bahasa yang sopan, jelas, dan
      membaca keseluruhan bahan yang                     komunikatif.



Evaluasi Pelajaran 7
Kerjakan di buku tugasmu!
1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama!

      Selamat pagi, salam sejahtera,                menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
      Saudara-saudara yang saya hormati,            sebaiknya sebelum dilulur kita mencoba
                                                    sedikit dulu di bagian yang tidak berbahaya.
      Pemeliharaan kulit dengan sekali-sekali
 luluran juga tidak ada salahnya. Lulur jika              Sayangnya, untuk melihat reaksi alergi
 dilihat dari segi bahan yang dioleskan,            atau tidak, bahan tidak cukup dioleskan satu
 memiliki tujuan untuk meluruhkan kulit-kulit       kali saja.
 yang sudah mati.                                         “Tes kosmetik itu tidak cukup hari ini
      Seperti kita tahu, kulit untuk sampai ke      pakai, terus oh ya sudah, ternyata saya tahan.
 permukaan paling atas memerlukan waktu             Kadang-kadang dua minggu baru muncul
 satu bulan dan setelah itu lepas secara kasat      efek-efek buruknya. Jadi, jika orang tidak
 mata. Seperti ganti kulit pada ular, tapi tidak    mempunyai kecenderungan alergi, ya tidak
 kelihatan. Masalahnya, pada usia 20 - 25           usah takut. Namun, jika orang yang kulitnya
 tahun ke atas, daya lepas kulit mati sudah         sensitif dan gampang alergi harus lebih
 berkurang; tidak seperti saat kita bayi. Apalagi   berhati-hati. Coba dulu di tempat yang tidak
 jika usia di atas 40 tahun. Orang-orang pada       merugikan,” demikian pesan dr. Kusmarinah.
 usia ini memang terbantu dengan bahan-                   Selain bahan yang dioles, ada juga pil-
 bahan luluran semacam itu.                         pil yang diminum untuk menjaga kulit tetap
      Biasanya, dalam lulur ditambahkan             sehat. Bahkan ada vitamin-vitamin yang
 bahan lain seperti pewangi, pelembap, atau         mengandung vitamin E atau C. Ada juga
 warna apa saja. Namun, pada dasarnya daya          produk yang mengandung rumput laut.
 kerja utama lulur itu untuk meluruhkan kulit       Rumput laut mengandung asam-asam amino,
 mati. Namun demikian, jika kulit bermasalah        derivat dari protein, yang bagus untuk
 kita harus berhati-hati. Kadang-kadang ada         menjaga kesehatan dan pertumbuhan.
 yang habis dilulur lalu gatal-gatal. Untuk

                                                                      Pelajaran 7 Kesehatan   159
Sebenarnya, apabila komposisi gizi                makannya suka kacau. Jadi, perlu juga minum
     tercukupi, kita tidak memerlukan makanan               vitamin-vitamin,” ujar dr. Kusmarinah.
     tambahan seperti itu. Pasalnya, kita suka                   Nah, karena kulit memang istimewa,
     makan yang tidak benar.                                tidak ada salahnya jika Anda memerhatikan
          “Silakan saja minum vitamin, toh tidak            kesehatannya.
     ada bahayanya, asal mengikuti aturan.                        (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan
     Apalagi orang dengan kesibukan yang tinggi,                                                pengubahan)



       Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang
           telah kamu simak!
       b. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato
           tersebut!
       c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan
           bahasamu!
       d. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan
           temanmu? Berikanlah komentarmu!
       e. Berikanlah komentarmu terhadap cara penyampaian
           pidato yang dilakukan oleh temanmu!
2.     Perhatikanlah pementasan naskah drama “Padi Telah
       Menguning” yang dilakukan oleh teman-temanmu!
                                            Padi Telah Menguning
     Babak III Adegan 2                                                    tahun yang lalu. Sejak itu ia
     Keesokan harinya setelah bobolnya tanggul.                            menumpang di rumah Mbah
     Darto masuk, kanan, bersama Pak Sumarjo                               Sulih.
     dan duduk.                                             Darto        : Rupanya dendam itu disim-
     Darto        : Aku sungguh tidak mengira                              pannya sampai ada kesempat-
                    Gatot bisa berbuat seperti itu.                        an untuk membalasnya.
                    Apalagi kalau mengingat                                Menurut pengakuannya tadi,
                    bagaimana Bapak sudah                                  ia diperalat Mbah Sulih.
                    banyak menolongnya.                                    (ketukan pintu terdengar dan
                                                                           Pak Lurah masuk)
     Pak Sumarjo : Mula-mula aku mencurigai
                    Pak Lurah. Tetapi, ternyata             Pak Lurah    : Terima kasih. Selamat pagi,
                    Gatot dan kawan-kawannya                               Pak (kepada Pak Sumarjo).
                    yang merusak tanggul itu.                              (duduk) Begini, Pak, maksud
                    Sebenarnya kawan-kawannya                              kedatangan saya kemari, mau
                    itu hanya tertipu saja olehnya.                        minta maaf kepada Bapak dan
                    Memang aku pernah menolak                              Nak Darto.
                    permintaannya untuk pinjam              Darto + Pak Sumarjo: (serentak) Minta maaf?
                    uang. Kupikir itu toh akan              Pak Lurah    : Saya sudah mengusir Nak
                    habis di meja judi. Akhirnya                           Darto. Setelah tertangkapnya
                    kukeluarkan         ia     dari                        Gatot dan mendengar
                    pekerjaannya, sebab sering                             pengakuannya, saya sadar
                    mabuk. Kejadian itu tiga                               bahwa sebenarnya saya pun
     160    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
sudah kena tipu Mbah Sulih.                         lagi menempati jabatan ini.
                Mbah Sulih dengan sengaja                           Saya berniat meninggalkan
                membuat saya berprasangka                           jabatan.
                kepada Nak Darto. Ia
                                                 Darto          :   Tidak, Pak, saya tidak setuju
                mengatakan bahwa Nak Darto
                                                                    dengan niat Bapak.
                mencari nama di desa ini
                karena ingin merebut kedu-       Pak Lurah      :   Nak Darto lebih patut jadi
                dukan saya sebagai Lurah.                           Lurah daripada aku.
Darto       :   Tapi Pak ...! (Pak Lurah mem-    Darto          :   (tertawa) Saya? ... Tidak, Pak.
                beri isyarat supaya ia boleh                        Kembaliku ke desa ini adalah
                melanjutkan kata-katanya.)                          untuk menabur, menanam,
                                                                    dan menuai. Itulah panggilan
Pak Lurah   :   Karena kata-kata Mbah Sulih
                                                                    Tuhan bagi saya, bukan untuk
                itulah maka saya tidak
                                                                    menjadi Lurah. Tetapi kerja
                mencegah rencananya,
                                                                    sama Bapak sangat saya
                walaupun Mbah Sulih sendiri
                                                                    perlukan di dalam tugas saya
                ketika itu tidak mau memberi
                                                                    ini.
                tahu saya, apa rencananya itu.
                Ia hanya mengatakan bahwa        Pak Sumarjo :      Ya, Pak Lurah. Aku setuju
                ia akan memengaruhi pendu-                          dengan Darto. Benih akan
                duk sehingga mereka tidak                           ditabur, semai akan ditanam,
                mengagumi Nak Darto lagi.                           dan jika jadi padi telah
                Saya tidak tahu bahwa ia                            menguning dan musim
                merencanakan untuk merusak                          menuai datang, kita bekerja
                tanggul itu sehingga pendu-                         bersama-sama memetik hasil
                duk mendapat kesan bahwa                            tuaian yang berlipat ganda.
                mereka ditipu Nak Darto.         Pak Lurah      :   (bangkit) Aku tahu bagaimana
                Saya sungguh menyesal.                              berterima kasih kepada kali-
Pak Sumarjo :   Ah, sudahlah, Pak Lurah.                            an. Sekarang saya akan
                Lupakan saja peristiwa itu.                         menyelesaikan pemeriksaan
                Kan sekarang semuanya telah                         atas Gatot dan kawan-
                berlalu?                                            kawannya. (mereka bersalam-
                                                                    an, Pak Lurah keluar, kanan)
Pak Lurah   :   Tidak, Pak. Saya perlu
                menjelaskan hal ini kepada           ...
                penduduk. Saya tidak layak                 (Sumber: Padi Telah Menguning, Elizabeth
                                                                                      Wonomukti)

  Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
  a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
     petikan naskah di atas?
  b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang
     terdapat dalam petikan naskah tersebut!
  c. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan
     dalam drama di atas!
  d. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut,
     meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya!
  e. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan
     masukan!
                                                                       Pelajaran 7 Kesehatan   161
3. Bacalah kedua artikel berikut dengan cermat!
Bacaan 1
                                            Gizi dan HDI
                                            Oleh: Redaksi
       Ada tiga kunci utama untuk meningkatan           penduduk miskin dunia terdiri atas kanak-
 human development index (HDI) negara In-               kanak.
 donesia, yaitu visi, komitmen (keteguhan                     Di Indonesia, banyak penelitian
 janji), dan disiplin. Penulis merinci                  menunjukkan, puluhan juta penduduk Indo-
 bagaimana kesuksesan beberapa negara,                  nesia tergolong miskin. Ini dihitung
 misalnya Malaysia, Thailand, dan Singapura,            berdasarkan jumlah konsumsi makanan
 mengelola human capital, sehingga secara               harian yang kurang dari 3.000 kalori. Metode
 otomatis HDI negara-negara Jiran itu melejit           ini amat jitu, karena jika pendapatan lebih
 lebih unggul.                                          rendah daripada pengeluaran konsumsi, maka
       Tidak ada yang salah dalam pemikiran             untuk membeli sejumlah kalori minimum
 itu. Jika ditinjau dari sudut pandang yang             yang diperlukan tubuh tidak mencukupi.
 rasional terlibat proses membangun human               Dengan demikian, secara otomatis seseorang
 capital. Ketiga prinsip pengelolaan human              akan kurang gizi.
 capital itu mutlak diperlukan, jika Indonesia                Kerugian yang disebabkan kurang gizi
 ingin memperbaiki peringkat HDI yang                   pada anak-anak, amat serius bahkan dapat
 terpuruk.                                              bersifat permanen. Menurut para pakar
       Apabila modal dasar human capital                kesehatan, malnutrisi selama beberapa bulan
 (terpusat pada manusia) Indonesia                      saja pada usia anak-anak akan mengakibatkan
 mencukupi, program yang diisyaratkan                   kelumpuhan fungsi otak, yang akhirnya
 Supriyoko mudah diimplementasikan.                     menghambat kemampuan kognitif.
 Namun, mental dan etos bangsa yang sudah                     Lebih parah lagi, temuan terbaru para
 berpuluh tahun terbentuk oleh rezim yang               ahli kesehatan (The Economist, 29 Juli 2004)
 berkuasa, bukan pekerjaan mudah untuk                  menunjukkan bahwa perbandingan rasti anak-
 diubah secara instan.                                  anak yang kurang gizi di Korea Utara tumbuh
       Oleh karena itu, apabila kita ingin              rata-rata 25 sentimeter lebih pendek dari anak-
 meningkatkan kualitas HDI secara signifikan,           anak di Korea Selatan.
 cara paling tepat adalah meningkatkan mutu                   Kerugian akibat malnutrisi tidak hanya
 pelajar dan siswa SD, yang merupakan rasti             berdampak secara fisik, tetapi terutama lagi
 penentu HDI Indonesia di masa rasti. Itu               opportunity cost yang amat serius. Termasuk
 berarti investasi human capital harus                  di dalamnya pendidikan yang tidak sempat
 dilaksanakan sesegera mungkin dari sekarang.           dinikmati, yang akhirnya harus dibayar
       Sudah merupakan keharusan dan                    seumur hidup. Rendahnya pendidikan
 kewajaran bagi anak-anak untuk mendapat                mengakibatkan rendahnya tingkat pendapatan,
 pendidikan. Sayang, tidak semua anak-anak              yang terus berlanjut hingga usia tua.
 dapat memenuhi keperluan dasar itu.                          Studi WHO lebih lanjut mengungkap-
       Jangankan bersekolah, keperluan lebih            kan, dalam perhitungan kasar, kerugian materi
 dasar, pangan, saja belum terpenuhi. Hasil             yang diderita tiap anak kurang gizi mencapai
 penelitian badan kesehatan dunia, WHO,                 600 dolar AS, tidak jauh berbeda pendapatan
 2003 menyebutkan, hampir satu dari lima                rata-rata masyarakat Indonesia. Itu berarti,
 (17 persen) penduduk dunia, terutama di                dengan gizi yang baik, pendapatan Indone-
 Benua Asia, adalah masyarakat kurang gizi.             sia dapat ditingkatkan dua kali lipat.
 Hal yang mengkhawatirkan, separuh                     (Sumber: www.pembelajar.com, 19 November 2004,
                                                                                    dengan pengubahan)


 162   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Bacaan 2
                                 Program Makanan Tambahan
                                       Oleh: Redaksi
       Jelas, kerugian yang terbuang akibat            Uniknya, sudah menjadi norma umum,
 malnutrisi amat signifikan. Lalu bagaimana      pegawai paling junior maju lebih dulu dan
 caranya meningkatkan pembentukan human          yang paling senior paling belakang. Ini
 capital pada masyarakat kurang mampu? Cara      mengingatkan tradisi di Jepang, pekerjaan
 paling jitu adalah dengan mengaktifkan          adalah ibarat pasangan hidup. Maka biasanya
 pendistribusian makanan suplemen kepada         pegawai paling senior juga yang paling tua,
 siswa SD, terutama sekali di daerah miskin.     dengan sendirinya, yang paling tinggi
       Fakta menunjukkan bahwa sebagian          jabatannya. Jadi tidak ada istilah pimpinan
 siswa miskin justru terpaksa membolos           makan lebih dulu. Justru sebaliknya, pekerja
 sekolah untuk dapat bekerja sekenanya guna      yunior diyakini masih dalam proses
 menambah penghasilan orang tuanya.              pembentukan human capital.
 Parahnya, sebagian besar orang tua                    Lain halnya dengan pengalaman negara
 menyetujui praktik itu, karena tekanan          Inggris pada periode 1980-an, saat Perang
 kemiskinan.                                     Malvinas (Falkland) berlangsung. Perdana
       Dengan dijalankannya program makanan      menteri yang berkuasa saat itu dengan penuh
 tambahan bagi murid, peta perhitungan akan      tekad memimpin konfrontasi dengan Argen-
 berbalik 180 derajat. Kecenderungan             tina, meski harus dibayar dengan penghentian
 membolos untuk bekerja akan berkurang,          program distribusi roti dan susu kepada siswa
 karena siswa mendapat makanan di sekolah.       guna membiayai perang.
       Mereka “terpaksa” membolos karena               Meski akhirnya Inggris memenangi
 mau mencari tambahan untuk keperluan            perang, tapi di dalam negeri, sang Perdana
 makan harian. Namun, yang lebih penting         Menteri mendapat kecaman pedas
 lagi, gizi yang baik akan meningkatkan daya     masyarakat, yang sadar betapa pentingnya
 serap siswa, yang merupakan investasi jangka    tambahan makanan roti dan susu bagi putra-
 panjang bagi pembentukan human capital.         putri mereka. Margareth Thatcher, sang
                                                 perdana menteri yang dimaksud, mendapat
       Dengan demikian, prioritas mana yang
                                                 julukan baru, Thatcher, the Milk Snatcher.
 lebih penting bagi masyarakat kurang mampu;
 makanan atau pendidikan bukan lagi                    Sebelum ini, beberapa daerah di Indo-
 masalah, karena ini dapat diberantas sekali     nesia juga pernah menjalankan program
 jalan.                                          pemberian makanan. Sayang, program itu
                                                 dilakukan secara sporadis, sehingga tidak
       Tidak ada batasan berapa lama program
                                                 menghasilkan dampak apa pun, selain
 makanan suplemen harus dijalankan.
                                                 promosi dan popularitas pejabat setempat
 Namun, jika kebiasaan mengonsumsi
                                                 saat pelaksanaan program itu diliput media
 makanan secara teratur sudah terbentuk, pro-
                                                 massa.
 gram ini dapat dihapus perlahan, sejalan usia
 siswa yang juga sudah beranjak dewasa.                Bahkan ada pula oknum yang menodai
                                                 kepercayaan, sehingga akhirnya program
       Namun, beberapa negara tetap memper-
                                                 dihentikan. Demi kepentingan pribadi,
 tahankan pentingnya budaya makan, bahkan
                                                 beberapa pejabat terkait mengorupsi sebagian
 hingga memasuki dunia profesional,
                                                 dana dan memberikan makanan yang sudah
 contohnya Jepang. Setiap kali jeda makan
                                                 kedaluwarsa, sehingga anak didik keracunan
 berlangsung, semua pegawai akan antre
                                                 dan muntah-muntah.
 makanan.




                                                                   Pelajaran 7 Kesehatan   163
Sulit membayangkan, bagaimana orang               mengapa mereka tidak mendapatkan ma-
     mampu mengorupsi dana yang khusus bagi                kanan saat duduk di bangku sekolah dulu.
     anak-anak, yang mungkin putra-putri mereka                 (Sumber: Kompas, 18 Oktober 2004, dengan
     sendiri. Satu-satunya penjelasan yang masuk                                             pengubahan)
     akal adalah mereka merasa cemburu,

       Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
       a. Tuliskan informasi-informasi pokok yang terdapat dalam
          teks pertama!
       b. Apakah informasi-informasi pokok yang terdapat pada
          teks kedua?
       c. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam
          kedua teks!
       d. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan
          masalah gizi di kalangan anak-anak Indonesia, gagasan
          penting manakah yang dapat kamu jadikan referensi dalam
          karya tulismu?
4.     a. Sebutkan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat
          pembaca!
       b. Tulislah surat pembaca yang berisi permasalahan atau
          usulan atau saran yang berhubungan dengan lingkungan
          sekolah!
       c. Suntinglah surat pembaca yang sudah kamu tulis!




     164   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 8
Perindustrian
        Bagaimanakah peningkatan pengalaman belajar kalian hingga
   pada Pelajaran 7? Dapatkah kalian memanfaatkan pengalaman
   belajar yang kalian miliki untuk memahami kembali materi yang
   telah kita pelajari? Teruslah mengolah kemampuan berbahasa dan
   bersastra kalian dengan berbagai keterampilan, hingga kalian
   benar-benar menguasainya.
        Pada Pelajaran 8 ini, kalian akan memperdalam kemampuan
   dan keterampilan menyimak dengan materi mendengarkan dan
   memahami pidato. Untuk kemampuan dan keterampilan berbicara
   disajikan materi berdiskusi. Adapun untuk kemampuan dan
   keterampilan membaca serta menulis berturut-turut adalah membaca
   cepat dan menulis pidato.
        Persiapkan diri kalian untuk mempelajari bersama materi di
   atas. Tetaplah dalam semangat untuk selalu berprestasi.




                                                       Sumber: Kompas, 2008
Peta Konsep


                                                       Menyimpulkan
                                        Mendengarkan
                                                        pesan pidato




                                           Berbicara     Berdiskusi



  Perindustrian


                                           Membaca     Membaca cepat




                                            Menulis    Menyusun pidato




166   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menyimpulkan Pesan Pidato                                            Tujuan Pembelajaran
      Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan             Tujuan belajar kalian
mengungkapkan pikiran atau ide atau gagasan kita ke dalam bentuk       adalah dapat mene-
kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Dengan kata lain,        mukan hal-hal
pidato adalah suatu wacana yang disiapkan untuk diucapkan di           penting dalam pidato
depan khalayak.                                                        dan menyimpulkan
      Hal yang penting untuk diterapkan dalam berpidato yaitu          pesan pidato.
penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian,
pemikiran-pemikiran yang disampaikan dapat diterima oleh
pendengar secara baik dan jelas, tanpa menimbulkan banyak
kesalahpahaman. Agar kalian memiliki kemampuan seperti itu,
diperlukan latihan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Sebagai
referensi pemahaman kalian mengenai pidato, perbanyaklah menyi-
mak pidato, baik secara langsung maupun melalui media tertentu.
      Persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak pidato yang               Sumber: Dok. Penerbit

akan disampaikan oleh teman kalian. Simaklah pidato berikut!
                  Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri
                                  Oleh: Andreas Harefa
      Selamat pagi!                              piringan hitam dan mesin ketik, misalnya,
      Selamat berjumpa kembali dalam pro-        pernah jaya beberapa puluh tahun silam.
 gram kewirausahaan dalam perindustrian.         Namun, saat ini mencari peluang usaha di
                                                 bidang industri semacam itu tidak lagi
      Hadirin yang berbahagia, kali ini kita
                                                 diminati banyak orang. Industri semacam itu
 akan membahas tentang “Inovasi-
                                                 telah dianggap tua atau usang. Sementara
 Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup
                                                 kegiatan usaha di bidang rekayasa genetika,
 Industri”. Sebelum berbicara panjang lebar
                                                 bioteknologi, dan teknologi nuklir merupakan
 tentang topik kita, saya ingin menyampaikan
                                                 industri yang masih baru lahir atau mungkin
 sebuah ungkapan sebagai berikut.
                                                 masih dalam tahap embrio, sehingga akan
      Peluang usaha selalu terbuka di mana-      terus bertumbuh dan berkembang di masa
 mana. Namun, untuk memilih peluang yang         mendatang.
 tepat diperlukan wawasan dan pengetahuan
                                                       Hadirin yang berbahagia, jika ada masa
 yang memadai.
                                                 tua dan masa embrio atau kelahiran, tentulah
      Hadirin yang berbahagia, jika kita         ada masa remaja atau pertumbuhan dan masa
 hendak memilih bidang usaha yang akan kita      dewasa atau masa keemasan untuk setiap
 tekuni, kita perlu mengenal terlebih dahulu     industri. Industri yang berada pada tahap
 terhadap minat, potensi, bakat, dan talenta     pertumbuhan (remaja) adalah telekomunika-
 (kecakapan) pribadi kita masing-masing.         si, komputer, dan bisnis eceran (retail busi-
 Untuk dapat mengenali peluang bisnis yang       ness). Sementara yang termasuk kategori
 sesuai dengan semua itu, diperlukan wawasan     industri dewasa adalah otomotif, agrobisnis,
 dan pengetahuan mengenai daur hidup             dan industri kaset.
 industri yang ada pada saat itu. Wawasan dan
                                                       Industri yang masih remaja memang
 pengetahuan semacam inilah yang kemudian
                                                 memberikan kesempatan untuk mendapatkan
 dapat dianggap sebagai modal intelektual atau
                                                 keuntungan dalam jangka pendek. Akan
 intangible asset.
                                                 tetapi, harus pula diingat bahwa tidak semua
      Masing-masing industri pasti memiliki      wirausaha yang terlibat dalam perdagangan
 masa keemasan atau kejayaan. Industri           elektronik dapat meraih keberhasilan yang
                                                                Pelajaran 8 Perindustrian   167
gemilang. Dalam usaha sangat mungkin ada                     Hadirin yang berbahagia, dengan
 kegagalan, dan kegagalan bukanlah suatu yang           wawasan dan pengetahuan tersebut, Anda
 hina. Namun, kegagalan dalam industri yang             dapat mencermati pilihan-pilihan yang sesuai
 masih remaja justru menjadi modal penting              dengan minat, potensi bakat, dan talenta
 untuk kembali berusaha. Apalagi usaha di               (kecakapan) yang Anda miliki. Di samping
 bidang perdagangan elektronik umumnya                  itu, Anda juga dapat meminimalisasi risiko-
 tidak harus bermodal besar, sehingga jika              risiko kegagalan dalam bidang usaha yang
 gagal, risiko finansialnya (keuangannya) tidak         paling menarik bagi Anda dan mitra bisnis
 mematikan. Demikian gambaran singkat                   Anda. Demikianlah yang dapat saya
 mengenai daur hidup industri dan peluang-              sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya
 peluang yang masih tersedia untuk masa kini            dan terima kasih.
 dan masa depan.                                            (Sumber: www.pembelajar.com, 2004, dengan
                                                                                          pengubahan)

     Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mendiskusikan                  Bingkai Bahasa
bersama teman-teman kalian tentang hal-hal penting yang tertuang
                                                                             Pada pidato yang kamu
dalam pidato dan kesimpulan pesan-pesan yang disampaikan
                                                                             simak terdapat kalimat
melalui pidato tersebut. Hasil diskusi kalian berkaitan dengan hal-          Apalagi usaha di bidang
hal penting serta kesimpulan dari pidato yang kalian simak di atas           perdagangan elektronik
dapat ditulis sebagaimana berikut.                                           umumnya tidak harus
                                                                             bermodal besar, sehingga
 1.    Beberapa hal penting dalam pidato di atas adalah berikut.             kalaupun gagal, risiko
       a. Jika hendak memilih bidang usaha yang akan ditekuni,               finansialnya (keuangan-
                                                                             nya) tidak mematikan.
          diperlukan hal-hal berikut.                                        Kalimat tersebut merupa-
          1) Pengenalan terlebih dahulu terhadap minat,                      kan kalimat majemuk ber-
               potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribadi               tingkat yang menyatakan
                                                                             hubungan hasil, dengan
               kita masing-masing.                                           konjungtor sehingga.
          2) Wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup                     Kalimat majemuk ber-
               industri yang ada pada saat itu (embrio, baru lahir,          tingkat, antara lain juga
               remaja, dewasa, atau tua).                                    menyatakan hal atau
                                                                             hubungan berikut.
       b. Masing-masing industri pasti memiliki masa keemasan
                                                                             1. Waktu
          atau kejayaan.                                                        Sejak saya masih SD,
       c. Kelompok usaha yang termasuk kategori embrio atau                     saya sudah dapat
          baru lahir adalah kegiatan usaha di bidang rekayasa                   menulis puisi.
          genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir. Kelompok             2. Syarat
          usaha tersebut akan terus bertumbuh dan berkembang                    Jika kamu ingin
                                                                                berprestasi, kamu
          di masa mendatang.
                                                                                harus belajar tekun.
       d. Industri yang berada pada pertumbuhan (remaja)                     3. Pembanding
          adalah telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran                    Guru itu menyayangi
          (retail business). Industri yang masih remaja                         murid-muridnya,
          memang memberikan kesempatan untuk mendapat-                          seperti ia menyayangi
                                                                                anak-anaknya sendiri.
          kan keuntungan dalam jangka pendek.
                                                                             • Buatlah contoh kalimat
       e. Kegagalan dalam industri yang masih remaja justru                     majemuk bertingkat
          menjadi modal penting untuk kembali berusaha.                         yang menyatakan
                                                                                hubungan waktu dan
                                                                                pengandaian!

 168    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
f.   Industri yang termasuk kategori industri dewasa                      Ingin Tahu?
           adalah otomotif, agrobisnis, dan industri kaset.               Metode-metode pidato:
 2.   Simpulan pesan dari pidato yang kalian simak dapat kalian           a. impromptu atau
      tuliskan sebagai berikut.                                              spontan/serta merta,
            Sebelum terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu               b. hafalan atau
                                                                             menghafal semua
      pengenalan minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan)
                                                                             kalimat pidato,
      pribadi kita masing-masing. Selain itu, perlu juga wawasan
                                                                          c. penggunaan teks atau
      dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang akan                 naskah pidato,
      kita geluti pada saat itu (embrio, baru lahir, remaja, dewasa,      d. ekstemporan atau
      atau tua). Dengan pemahaman semacam ini, diharapkan                    dengan kerangka
      risiko-risiko kegagalan bisnis yang ada dapat diprediksi               naskah.
      dan diminimalisasi. Sekecil apa pun namanya bisnis, tetap
      saja memiliki risiko kegagalan.


Uji Kemampuan 1
Mintalah temanmu membacakan teks pidato di bawah ini!
Persiapkan pendengaranmu untuk menyimak pidato
berikut!
      Salam sejahtera,                            Mereka sering tidak mendapatkan ikan karena
      Teman-teman yang saya hormati,              tidak mampu menjangkau harga ikan yang
                                                  terlalu mahal.
      Marilah kita mengucap syukur kepada
 Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat               Teman-teman yang saya hormati,
 dan nikmat dari-Nyalah, kita dapat bertatap           Keadaan yang seperti ini, bukanlah
 muka untuk membahas industri filet di kota       keadaan yang kita harapkan. Pengusaha filet
 kita ini.                                        terus merugi dan terpaksa menurunkan
      Teman-teman yang saya banggakan,            produksi hingga 70%. Keadaan ini juga
                                                  menyebabkan pengusaha mengurangi separuh
      Industri filet atau pelepasan daging ikan
                                                  karyawannya.
 dari durinya di kota kita ini sedang terpuruk.
 Sebagian pengusaha filet menutup usahanya.            Teman-teman yang saya banggakan,
 Namun, masih ada sebagian lainnya yang                Marilah kita berusaha agar industri filet
 tetap bertahan dengan mengurangi produksi.       ini dapat berjalan dengan baik. Salah satu
 Hal ini diakibatkan oleh harga ikan yang         cara di antaranya adalah dengan meminta
 mahal dan persaingan dengan perusahaan           pemerintah turun tangan mengatasi keter-
 asing sejenis.                                   purukan pengusaha filet. Upaya yang dapat
      Teman-teman yang saya cintai,               dilakukan di antaranya dengan menerapkan
                                                  sistem lelang ikan secara tegas.
      Kita telah mengetahui bahwa kenaikan
 harga itu akibat berkurangnya hasil tangkapan         Teman-teman yang saya hormati,
 ikan nelayan. Selain itu, juga akibat mun-            Demikianlah pidato saya. Saya mohon
 culnya pesaing, yaitu perusahaan asing sejenis   maaf apabila ada kata-kata yang kurang
 yang beroperasi di kota kita.                    berkenan di hati.
      Perusahaan asing tersebut telah membeli          Sekian dan terima kasih.
 ikan secara langsung dari nelayan dengan                          (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
 harga tinggi, tanpa melaluil elang. Akibatnya,                               dengan pengubahan)
 pengusaha filet lokal tidak mampu bersaing.

                                                                  Pelajaran 8 Perindustrian    169
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar di buku
                            tugasmu!
                            1. Bagaimanakah tingkat kejelasan dari penyampaian pidato oleh
                                temanmu?
                            2. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang
                                dibacakan oleh temanmu?
                            3. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di atas?



Tujuan Pembelajaran
                            B. Berdiskusi
                                  Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai
Tujuan belajar kalian       suatu masalah. Kegiatan diskusi dapat dilakukan dalam situasi for-
adalah dapat menyaji-
                            mal maupun situasi nonformal. Diskusi dalam situasi formal perlu
kan pokok-pokok
permasalahan yang
                            menghadirkan keberadaan seorang pemandu (moderator), penyaji,
akan didiskusikan,          notulis, dan peserta. Adapun diskusi secara nonformal, kehadiran
memandu diskusi,            personel-personel tersebut tidak harus diisi secara jelas (pokok).
menyampaikan penda-               Sebelum kalian melakukan diskusi bersama kelompok kalian,
pat, dan mengajukan         terlebih dahulu persiapkan kelengkapan dan hal-hal yang diperlukan
pertanyaan dalam            dalam diskusi. Proses diskusi kelompok dapat kalian awali dengan
proses diskusi.
                            penentuan moderator, sebagai pemandu jalannya diskusi, dan
                            pencatat hasil-hasil diskusi.
                                  Pahamilah bahan diskusi berikut!

                         Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi
      Sebanyak 20 industri pengolahan udang            Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa
di Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan                  Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi
menghentikan produksi. Langkah itu                     Selatan. Kegiatan tersebut masih dilanjutkan
dilakukan karena sejak akhir tahun 2004, ke-           di provinsi lain.
20 industri tersebut makin kesulitan                   Induk Berkualitas Rendah
mendapatkan bahan baku. Akibatnya, sekitar
                                                            Menurut Shidiq, industri pengolahan
7.999 pekerja telah kehilangan pekerjaan.
                                                       udang yang beroperasi di Sumatra Utara pada
      “Saat ini industri pengolahan udang              awal tahun 2005 masih 15 unit dengan
nasional telah berada di ambang kehancuran.            jumlah pekerja 3.600 orang. Total kapasitas
Industri yang masih bertahan pun suplai bahan          terpasang sebanyak 8.500 ton per tahun.
baku maksimal 23 persen dari kapasitas                 Namun, sejak awal 2005, industri yang
terpasang. Sementara usaha budi daya di                masih beroperasi hanya delapan unit dengan
mana-mana gagal, penangkapan tidak                     tenaga kerja sebanyak 1.950 orang. Kapasitas
berhasil, lalu impor pun dilarang,” kata Ketua         terpasang dari kedelapan industri tersebut
Umum Komisi Udang Indonesia (KUI) Shidiq               sebesar 5.000 ton per tahun, tetapi yang
Moeslim di Jakarta, Rabu (16/3).                       disuplai maksimal 500 ton.
      Kondisi terkini industri pengolahan                   Sementara itu, di Sulawesi Selatan pada
udang itu diperoleh setelah KUI melakukan              awal 2004 beroperasi 20 industri pengolahan
verifikasi terhadap semua usaha udang mulai            udang dengan pekerja sebanyak 7.900 orang.
dari hulu hingga hilir sejak 1 Februari 2005.          Kapasitas terpasang 12.000 ton per tahun.
Verifikasi itu dilakukan di Sumatra Utara,             Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 2004,

170    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
banyak industri pengolahan udang di             pemerintah yang tidak pernah mendirikan
 Sulawesi Selatan menghentikan produksi.         sentra induk. Padahal, induk merupakan kunci
 Akibatnya, pada awal tahun 2005 tersisa         utama dalam usaha budi daya udang.
 tujuh perusahaan. Total kapasitas terpasang     Akibatnya, 100 persen induk udang diimpor.
 4.000 ton per tahun dan pasokan bahan baku           Sementara itu, Direktur Jendral Perikanan
 hanya 23,5 persen.                              Budi Daya Departemen Kelautan dan Perikan-
      “Terus terang akar persoalannya adalah     an Fatuchri Sukadi juga mengkhawatirkan
 budi daya udang tidak pernah ditata dan         benih udang yang akhir-akhir ini begitu
 dibenahi secara optimal. Induk yang tersedia    mudah diproduksi menyusul makin
 selalu berkualitas buruk sehingga               banyaknya permintaan. Mudahnya
 menghasilkan benih yang juga bermutu            memproduksi induk lokal tanpa mengikuti
 rendah. Benih itu kemudian ditebarkan ke        kaidah yang benar dan ketat hasilnya dapat
 dalam tambak yang tidak dikelola secara baik.   membuat induk kerdil dan prematur.
 Akibatnya, kualitas mutu dan kuantitas               Selain itu, mutu telur pun yang tidak
 (jumlah) produksi udang pun rendah,”            baik akan mengakibatkan mutu benur
 tegasnya.                                       menurun. Pertumbuhan benur pun lambat
      “Jadi, sudah saatnya dibenahi secara to-   dan tidak seragam. ”Daya tahan tubuh benur
 tal sistem budi daya udang nasional.            pun merosot dan selalu sensitif terhadap
 Pemerintah jangan hanya melarang impor,         setiap perubahan serta perkembangan
 tetapi harus memberikan solusi (jalan keluar)   lingkungan,” ujar Fatuchri.
 alternatif,” ujar Shidiq.                                       (Sumber: Kompas,17 Maret 2005,
      Ia juga mengaku kecewa terhadap                                       dengan pengubahan)


     Berdasarkan wacana “Industri Pengolah Udang Hentikan
Produksi”, dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan yang
ada adalah berikut.
       Penghentian produksi industri udang disebabkan oleh
 sulitnya bahan baku. Kesulitan tersebut dikarenakan kegagalan
 usaha pembudidayaan udang, penangkapan udang yang tidak
 berhasil, serta adanya larangan impor udang.                                Sumber: Dok. Penerbit


    Ada beberapa hal penting yang perlu kalian ingat saat kalian
menjadi moderator. Beberapa hal tersebut yaitu berikut.
 1.   Mampu mengendalikan dan mengarahkan jalannya diskusi
      guna memecahkan persoalan secara efektif dan efisien.
 2.   Dapat menjadi media terhadap tanggapan-tanggapan yang
      masuk, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan dalam
      upaya mencari solusi persoalan yang didiskusikan.
 3.   Dapat menerima atau menolak usulan, pertanyaan,
      maupun tanggapan yang sesuai atau tidak sesuai berkaitan
      dengan upaya menemukan solusi persoalan.
 4.   Bersifat netral atau objektif.
     Dalam proses diskusi akan muncul tanggapan-tanggapan dari
peserta diskusi yang dapat berupa pertanyaan, gagasan, pendapat,
atau saran. Beberapa contoh pertanyaan, gagasan, pendapat, atau
                                                                Pelajaran 8 Perindustrian   171
Bingkai Bahasa            saran yang dapat diungkapkan dalam diskusi berdasarkan wacana
                              “Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi” di antaranya
Berdasarkan bahan dis-
kusi tersebut, kita dapat
                              berikut ini.
menemukan penggunaan          Contoh pertanyaan
kata yang berafiks
me(N)-, seperti                 1.   Dalam hal apakah pemerintah menetapkan kebijakan
membuat, melarang, dan               larangan impor?
merosot. Sebagian kata
berafiks me(N)- termasuk
                                2.   Pernahkah diupayakan solusi alternatif dalam mengatasi
golongan kata kerja. Ada             kegagalan pembudidayaan?
yang termasuk kata kerja        3.   Bagaimana mengatasi para pekerja yang kehilangan
transitif, yaitu kata kerja
                                     pekerjaannya akibat penghentian industri udang ini?
yang dapat diikuti kata
atau kata-kata sebagai
objeknya.                     Contoh gagasan
Misalnya:
– Pemerintah jangan             1.   Guna menyikapi adanya para pekerja yang kehilangan
  hanya melarang                     pekerjaannya sebagai dampak penghentian produksi
  impor.                             udang, hadirnya sebuah program kegiatan alternatif yang
– Hasil produksi lokal               menghasilkan uang akan sangat membantu mengatasi
  yang tanpa kaidah
  membuat induk kredil
                                     biaya hidup para pekerja yang kini menganggur. Kegiatan
  dan prematur.                      ini dapat berupa pendirian usaha baru dengan cara bekerja
Selain itu, juga ada kata            sama dengan pemerintah atau swasta atau pelatihan
kerja intransitif, yaitu             keterampilan untuk usaha mandiri.
kata kerja yang tidak           2.   Guna menyiasati kegagalan pembudidayaan serta
dapat diikuti kata atau
kata-kata sebagai                    ketidakberhasilan dalam penangkapan, perlu penelaahan
objeknya.                            dan pengkajian secara cermat dan teliti dengan melibatkan
Misalnya:                            pakar yang membidangi. Apabila perlu, diadakan riset
– Daya tahan tubuh                   berkaitan dengan persoalan tersebut, guna memperoleh
  benur merosot.                     solusi yang tepat, cepat, dan akurat secara konkret.

                              Contoh pendapat
                                1.   Menyikapi persoalan sebagaimana terungkap dalam
                                     wacana di atas, saya sangat merasa menyayangkan jika
                                     kejadian tersebut akan berlarut dalam jangka waktu yang
                                     lama. Menurut saya, hal tersebut perlu segera diupayakan
                                     penanganan yang serius sebelum menimbulkan dampak
                                     yang lebih buruk dan merugikan.
                                2.   Berkaitan dengan permasalahan yang ada, saya berpen-
                                     dapat bahwa penanganan awal yang perlu diupayakan
                                     adalah mengondisikan para pekerja agar tidak menganggur,
                                     sehingga mereka tetap mendapatkan pemasukan sebagai
                                     biaya hidup. Penanganan selanjutnya adalah upaya
                                     membangkitkan kembali dengan memberikan bantuan
                                     kepada pengelola industri tersebut, baik berupa finansial,
                                     perlengkapan, maupun motivasi moral.

172     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Contoh saran
 1.   Sebagai salah satu cara menangani kesenjangan antara
      kebijakan pemerintah yang dianggap kurang
      menguntungkan oleh para pengelola industri, alangkah
      baiknya diadakan dialog antara pemerintah dengan pihak
      pengelola industri untuk mendapatkan titik temu dan solusi.
      Tanpa adanya upaya menemukan kedua pihak, akan sangat
      sulit memecahkan persoalan tersebut. Hal ini disebabkan
      persoalan tersebut merupakan persoalan penting dalam
      lingkup nasional.
 2.   Pendirian sentra induk serta kelengkapan hal yang
      melingkupinya sebaiknya menjadi prioritas yang harus
      diupayakan, baik oleh pemerintah maupun para pengelola
      industri. Hal ini mengingat akar munculnya persoalan
      tersebut sebagai akibat minimnya bahan baku, dalam hal
      ini induk sebagai kunci dalam pembudidayaan udang.


Uji Kemampuan 2
Persiapkan kelompokmu untuk melakukan diskusi dengan
bahan teks sebagai berikut!
                           Mewaspadai Deindustrialisasi Jawa Timur
       Perekonomian Jawa Timur (Jatim)                   Terkait dengan hal di atas, sekaligus
 ditutup pada akhir tahun 2007 dengan tingkat      merupakan kelemahan mendasar kedua
 pertumbuhan sebesar 6,1 persen. Kinerja ini,      adalah makin terdesaknya sektor-sektor
 di satu sisi, patut disyukuri karena merupakan    perekonomian yang tergolong tradeables oleh
 peningkatan dari tahun sebelumnya, yang           sektor-sektor nontradeables dalam komposisi
 tercatat hanya sebesar 5,72 persen. Di sisi       PDRB. Sektor-sektor tradeables terus menurun
 lain, masih terdapat dua kelemahan mendasar       dari tahun ke tahun, terutama porsi sektor
 yang saling terkait, yang berpotensi untuk        industri manufaktur. Sementara, porsi sektor-
 menggerogoti fondasi pertumbuhan regional         sektor nontradeables terus meningkat,
 di tahun-tahun mendatang.                         dimotori oleh sektor perdagangan, hotel &
       Kelemahan mendasar pertama adalah           restoran (PHR). Kondisi ini sesungguhnya
 masih belum meratanya sebaran dan kualitas        sudah terjadi semenjak tiga tahun terakhir.
 tingkat pertumbuhan yang ada. Hal ini                   Bagi mereka yang mengamati secara
 terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan    cermat perkembangan ekonomi di Jatim,
 di Jatim. Terdapat sekitar 7,14 juta orang atau   makin besarnya peran sektor perdagangan dan
 18,93 persen dari total penduduk hidup di         makin mengkerutnya peran sektor manufaktur
 bawah garis kemiskinan pada tahun 2007.           bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Banyak
 Angka ini lebih tinggi dari persentase            aktivitas ekonomi yang sepertinya adalah
 penduduk miskin nasional, yang tercatat           kegiatan industri sesungguhnya telah berubah
 16,58 persen. Pada saat yang sama, jumlah         menjadi sekadar aktivitas perdagangan. Hal
 pengangguran di Jatim masih tergolong             ini terjadi di banyak tempat yang dahulunya
 tinggi. Jumlah tersebut sebesar 1.454 juta        merupakan sentra-sentra industri Jatim.
 orang atau 7,4 persen dari angkatan kerja pada
 tahun 2007.

                                                                  Pelajaran 8 Perindustrian   173
Salah satu contoh adalah di sentra                 konsumsi. Sektor industri juga menghasilkan
industri Tanggulangin. Sentra industri ini               nilai tambah lebih yang berkontribusi tinggi
dahulunya merupakan salah satu sentra                    terhadap pembentukan pendapatan regional
industri kulit dan tekstil terkemuka, baik di            ketimbang sektor perdagangan.
Jatim maupun nasional. Banyak aktivitas                        Demikian pula, sektor industri adalah
ekonomi di Tanggulangin saat ini                         salah satu sektor-di samping sektor pertanian-
sesungguhnya hanya sekadar kegiatan jual beli            yang banyak menyerap tenaga kerja ketimbang
semata. Seperti mengimpor pakaian dan                    sektor perdagangan. Di negara berkembang
produk tekstil lainnya, baik dari luar negeri            mana pun, pelemahan sektor industri akan
atau luar provinsi, untuk kemudian mengganti             selalu diiringi rendahnya tingkat penyerapan
labelnya untuk dijual kembali. Dengan                    tenaga kerja dari pertumbuhan. Dewasa ini,
demikian, yang tercipta bukan nilai tambah               setiap satu persen pertumbuhan ekonomi
proses industri, tetapi nilai tambah                     hanya mampu menciptakan kurang dari 100
perdagangan belaka.                                      ribu lapangan kerja.
      Begitu juga saat ini, banyak investasi ke                Dengan kondisi ini perlu diambil satu
Jatim, lebih tertarik untuk masuk dan                    kebijakan radikal untuk mengevaluasi,
berkecimpung di sektor-sektor di luar                    memperkuat, dan memberi arah pada
manufaktur seperti jasa, perdagangan, atau               perkembangan industri manufaktur Jatim ke
properti. Hal ini dapat disimak, misalnya dari           depan. Langkah pertama adalah perlunya
maraknya aktivitas pendirian hypermarket atau            keseragaman kesadaran di kalangan pengambil
perumahan-perumahan mewah baru.                          kebijakan akan mendesaknya persoalan ini.
Pergeseran ini tentu bukan tanpa alasan.
                                                               Langkah selanjutnya adalah mengupaya-
Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat
                                                         kan terus-menerus perbaikan iklim inventaris
konsumsi yang terus meningkat menjadikan
                                                         pada sektor manufaktur.
Jatim sebagai pasar yang menarik bagi
aktivitas perdagangan dan properti.                            Terakhir, pemda dan dinas terkait perlu
                                                         mendesain ulang satu strategi kebijakan
      Pergeseran aktivitas perekonomian di atas
                                                         industrialisasi. Untuk ke depan, sebuah blue
tentu merupakan suatu hal yang sangat
                                                         print kebijakan perlu sesegera mungkin
mengkhawatirkan. Ekonomi yang berbasis
                                                         dirumuskan untuk dijadikan sebuah panduan
industri biasanya lebih berdaya tahan
                                                         kebijakan penguatan kembali manufaktur
ketimbang ekonomi yang berbasis
                                                         Jatim.
perdagangan. Terlebih lagi jika yang
diperdagangkan adalah barang-barang                              (Sumber: Jawa Pos, 10 Januari 2008, dengan
                                                                                                pengubahan)


–   blue print /bluw print/            =   tertulis.
–   hypermarket /hai’per’m rkit/       =   pasar besar.
–   nontradeables /nan treid’eib ls/   =   tidak dapat diperdagangkan.
–   tradeables /treid’eib ls/          =   dapat diperdagangkan.


                              Kerjakan sesuai perintah!
                              1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri dari 4-6 orang!
                              2. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah
                                 disediakan!
                              3. Pusatkanlah pembahasan pada pernyataan-pernyataan
                                 berikut!
                                 a. Pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks di atas.

174     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
b. Gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks tersebut.
    c. Tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait dengan
        isi teks tersebut.
     Kini, presentasikan hasil kerja tiap kelompok di depan kelas
dengan memperlihatkan contoh-contoh dari teks apabila diperlukan.
Masing-masing kelompok memiliki waktu 10 menit untuk presentasi
dan usahakan agar setiap anggota kelompok terlibat aktif dalam
presentasi. Setelah presentasi berakhir, mintalah masukan dari
teman atau gurumu terkait dengan penampilan kelompokmu.

TAGIHAN

   Tiap-tiap kelompok memilih sebuah teks bertema perindustrian yang
   dianggap paling menarik. Baca dan pahamilah teks tersebut sebagai
   bahan diskusi kelompokmu! Pusatkanlah pembahasan pada
   pertanyaan-pertanyaan berikut!
        Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks itu?
        Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks itu?
        Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait
        dengan isi teks tersebut?
   Sampaikan hasil kesimpulan diskusi kelompokmu dalam bentuk
   tertulis kepada guru!



C. Membaca Cepat                                                       Tujuan Pembelajaran
      Beberapa metode membaca cepat, yaitu memperluas gerak
mata, mengurangi pengulangan, menghilangkan kebiasaan                  Tujuan belajar kalian
                                                                       adalah dapat memba-
membaca bersuara, serta meningkatkan konsentrasi saat membaca,
                                                                       ca cepat dan menyim-
telah kalian pelajari di kelas 2. Manfaatkan metode tersebut untuk     pulkan gagasan
makin meningkatkan kualitas membaca cepat.                             utama suatu teks.
      Mari kita latih keterampilan membaca cepat kalian, dengan
membaca teks sejumlah ± 200 kata di bawah ini dalam waktu 1
menit. Kalian harus dapat menjawab minimal 8 soal dengan tepat
dari 10 pertanyaan yang ada. Persiapkan konsentrasi kalian dan
mulailah membaca!
                        Industri Perbankan dan Peluang Bisnis UKM
       Selama bulan puasa, pedagang musiman     mungkin bekerja informal mungkin pula
 tiba-tiba tumbuh ibarat cendawan di musim      pengangguran.
 hujan. Emper-emper toko dan bahu jalan jadi        Kelompok profesi ini umumnya sulit
 penuh dengan pedagang informal ini. Barang     dicatat profilnya. Mudah tertiup musim.
 yang mereka dagangkan pun banyak yang          Hanya satu dua yang dapat memanjangkan
 hanya laku pada waktu sebulan itu. Usai        usahanya dan amat sedikit yang dapat
 puasa mereka kembali ke posisi semula,         melanggengkannya menjadi usaha yang lebih
                                                              Pelajaran 8 Perindustrian   175
besar. Dari upaya coba-coba inilah unit-unit          selama krisis enam tahun lalu masih
usaha kecil dan menengah (UKM) lahir.                 menyisakan trauma. Untuk menghindari
      Catatan resmi pemerintah mengenai               tragedi serupa, perbankan lebih berhati-hati
jumlah UKM menyebutkan, jumlah dan                    mengelola dananya, terutama dalam
kapitalisasinya terus bertambah. Tahun 2002           menyalurkan pinjaman. Akibatnya, proses
lalu, jumlahnya mencapai 41 juta unit.                kredit lebih ketat, sehingga tidak gampang
Tampaknya, jumlah itu akan terlampaui saat            lagi menerima kredit dari bank. Selain itu,
ini, karena banyaknya pemutusan hubungan              kalangan perbankan pun cenderung memutar
kerja (PHK) di beberapa perusahaan masih              uangnya ke sektor lain yang lebih jelas
berlangsung yang muaranya menciptakan                 keuntungannya dan lebih aman pengelolaan-
UKM-UKM baru.                                         nya, semacam Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
                                                      atau obligasi.
      Tentu saja ini bukan angka yang dapat
dilewatkan begitu saja bagi yang melihat                   Perubahan haluan ini sudah tentu
peluang di dalamnya. Perbankan merupakan              mengganggu perkembangan UKM dan
salah satu industri yang menganggap UKM               koperasi. Teriakan mereka yang meminta
sebagai peluang bisnis yang menggiurkan.              kemudahan modal tidak lagi menggugah
Hanya, kebanyakan bank bersikap mendua                industri perbankan. Sebenarnya kredit macet
menghadapi UKM dan koperasi untuk                     yang dialami UKM sangat rendah, sekitar 3%-
menyentuhnya menjadi sumber pendapatan.               4% dari total kredit yang disalurkan. Jika
Karena itulah, meski sama-sama mengaku                menilik angka ini, seharusnya tidak perlu ada
berkeinginan untuk mengolah kalangan usaha            keraguan terhadap kredibilitas (dapat
kelompok ini, tapi pada praktiknya sulit              berharga) UKM dalam membayar pinjaman
direalisasikan. Bahkan ketika pemerintah              bank. Namun, karena jumlah unit UKM yang
memberi persyaratan agar dunia perbankan              begitu besar, sementara nilai kreditnya tidak
membantu UKM dan koperasi dengan                      seberapa untuk tiap unit usaha, dalam
mengucurkan kredit modal bagi mereka,                 praktiknya jadi merepotkan perbankan. Inilah
realisasinya selalu saja ketinggalan.                 yang banyak dihindari kebanyakan bank.
      Dapat dipahami jika sikap perbankan               (Sumber: Warta Bisnis,2004, dengan pengubahan)
begitu. Ambruknya industri perbankan

                             Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa harus
                             melihat kembali pada teks!
                             1. Mengapa muncul istilah pedagang musiman di bulan puasa?
                             2. Berapakah jumlah UKM menurut catatan resmi pemerintah
                                tahun 2003?
   Sumber: Dok. Penerbit     3. Apa yang menyebabkan jumlah UKM terus bertambah?
                             4. Peluang bisnis bagi siapakah berdirinya UKM?
                             5. Mengapa demikian?
                             6. Bagaimana realisasi perbankan dalam upaya membantu
                                UKM berkaitan dengan persyaratan yang diberikan
                                pemerintah?
                             7. Dalam hal apa perbankan lebih berhati-hati dan pengelolaan
                                dana?
                             8. Apa akibat perlakuan perbankan di atas?


176   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
9.   Sekitar berapakah kredit macet yang dialami oleh UKM?             Jawaban:
10.   Mengapa sektor perbankan lebih cenderung memutar                  1. Penyaluran dana
      uangnya ke semacam SBI atau obligasi?                                pinjaman.
                                                                        2. Industri
     Jika kalian dapat menjawab dengan tepat lebih dari 75%, dapat         perbankan.
dikatakan keterampilan membaca cepat kalian cukup baik. Latihlah        3. Karena pedagang
terus keterampilan kalian dengan cara membaca teks kelipatan ±             tersebut melaku-
200 kata dan dengan kelipatan waktu 1 menit, yang dapat kalian             kan aktivitas
mulai dari teks dengan kata terbanyak.                                     dagang dalam
                                                                           musim-musim
      Gagasan utama yang dapat kalian simpulkan berdasarkan                tertentu.
 teks di atas yaitu peranan perbankan dalam perkembangan
                                                                        4. Proses kredit lebih
 industri atau bisnis dalam tataran usaha kecil dan menengah               ketat dan tidak
 (UKM). Tujuan yang terungkap dalam teks tersebut adalah                   gampang.
 menyampaikan kepada pembaca mengenai hubungan industri                 5. Adanya kredit
 perbankan saat ini, terkait dengan peran yang diberikan                   yang akan diaju-
 terhadap berkembangnya bisnis UKM.                                        kan oleh UKM.
      Kesan yang dapat ditangkap berdasarkan isi teks yaitu             6. 41 juta unit.
 adanya suasana atau sistem yang kurang saling mendukung                7. Lebih jelas keun-
 antara industri perbankan dan bisnis UKM, yang seharusnya                 tungannya dan
 kedua hal tersebut dapat menjadi mitra kerja yang sejalan.                lebih aman
                                                                           pengelolaannya.
     Untuk mengetahui kebenaran jawaban kalian, lihatlah kolom
                                                                        8. Masih saja
di samping yang disusun secara acak.                                       ketinggalan.
                                                                        9. Banyaknya PHK.
                                                                       10. 3%-4%
Uji Kemampuan 3
Di bawah ini terdapat teks sejumlah ± 800 kata. Bacalah
teks tersebut selama 4 menit dan jawablah pertanyaan-per-
tanyaannya!
               Mebel Rotan Cirebon, dari Industri Rumahan sampai Eksportir
     Cirebon seharusnya tidak lagi hanya          ekspor, mebel rotan Cirebon dari tahun ke
 disebut sebagai Kota Udang, khususnya di         tahun grafiknya meningkat naik. Menurut
 wilayah III Cirebon. Pasalnya, yang justru       catatan Asosiasi Industri Permebelan dan
 berkembang pesat di sini bukan bisnis            Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komisariat
 perudangan, tetapi mebel rotan. Lihat saja       Daerah Cirebon yang dikutip dari sumber
 lima kabupaten di wilayah itu, yakni             data Depperindag Kabupaten Cirebon, nilai
 Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cirebon,        ekspor tahun 1999 tercatat senilai 84,38 juta
 dan Kota Cirebon, yang nyaris di beberapa        dolar AS, tahun 2000 menjadi Rp91,55 juta
 sudutnya dengan mudah dapat ditemukan            dolar, tahun 2003 sebesar 101,67 juta dolar,
 perusahaan atau industri rotan rumahan.          dan tahun 2004 sekitar 116,57 dolar AS.
     Bisnis mebel rotan dan denyut Cirebon             “Tahun 1995 kita masih dapat bersaing
 seakan tidak terpisahkan. Kini, lebih dari       dengan mebel rotan produksi Cina, tetapi
 400.000 orang penduduk menggantungkan            sekarang Cina tidak dapat disepelekan. Dari
 hidup dari mebel rotan. Menurut data realisasi   sisi desain (kerangka bentuk) dan kualitas

                                                                 Pelajaran 8 Perindustrian   177
(mutu), mereka tidak kalah dari kita, semen-                  Namun, di luar perusahaan besar
tara harganya dapat jauh lebih murah dari              tersebut, di Cirebon banyak pula industri
produk mebel rotan Indonesia,” kata H.                 rumahan mebel rotan yang hasilnya
Sumartja, Ketua Asmindo Komisariat Daerah              dipasarkan di dalam negeri maupun untuk
Cirebon.                                               memenuhi pesanan khusus dari para
      Makin “kuatnya” Cina sebagai produsen            pengusaha mebel di luar Cirebon.
mebel rotan juga dikhawatirkan pengusaha                      Salah satu di antara pengusaha industri
mebel rotan lainnya, seperti Toni Handiyono.           rumah mebel rotan itu adalah Hartati (38)
Dia memperkirakan, apabila ekspor bahan                yang tinggal di Desa Karangsari, Kecamatan
baku rotan tetap dilarang, seperti sekarang,           Weru. Menurut dia, sekitar 10 tahun lalu, di
tahun 2006 industri mebel rotan akan makin             daerah tempat tinggalnya itu belum ramai
menguat. Namun, sebaliknya, apabila ekspor             orang membuat mebel rotan sebagai industri
bahan baku rotan diperbolehkan, maka                   rumahan.
industri mebel rotan di Tanah Air akan                        “Tetapi, sejak lima tahun belakangan ini,
menyurut, bahkan mati.                                 hampir setiap rumah pasti membuat mebel
      “Sekitar 80 persen bahan baku rotan itu          rotan. Ada yang khusus menganyam enceng
ada di Indonesia. Apabila rotan yang ada tetap         gondok, ada yang menganyam pelepah
diolah oleh kita sendiri, saya yakin para              pisang, dan ada juga yang hanya membuat
pembeli mebel rotan akan kembali menyerbu              kerangka kursi,” kata Hartati yang juga
Indonesia,” kata Toni. Tanpa banyak gembor-            menyebut diri sebagai subkontraktor untuk
gembor, industri mebel rotan Cirebon                   perusahaan besar.
berusaha memperluas pembeli mancanegara.                      Ucapan Hartati bukan isapan jempol
Mereka tidak hanya menghidupi pekerja yang             semata. Sejauh mata memandang dari
bekerja penuh di dalam pabrik, tetapi juga             rumahnya, yang tampak adalah rumah-rumah
ribuan penduduk setempat yang menopang                 tetangga yang juga dipenuhi para perajin
perusahaan mebel rotan dengan bekerja di               mebel rotan. Sementara di beberapa bagian
rumah masing-masing.                                   sisi jalan, terlihat tumpukan kursi-kursi rotan
      Haryati, Wakil Direktur CV Granada,              yang tengah dijemur.
perusahaan mebel rotan lainnya, mengatakan                    “Saya membagi pekerjaan lagi ke sub-
bahwa sejak perusahaan itu berdiri pada                sub lainnya, ada yang khusus mengerjakan
tahun 1992, mereka sudah “berbagi”                     rangka, men-steam (istilah untuk memanas-
pekerjaan dengan penduduk setempat.                    kan rotan hingga suhu tertentu agar mudah
Sebagai contoh saja, untuk tugas menganyam             dibentuk), mengikat, mendekor, menganyam,
rotan, perusahaan ini mempunyai 30 subkon-             dan finishing (penyelesaian akhir),” kata
traktor yang masing-masing mempekerjakan               Hartati.
lagi sekitar 20-25 orang pekerja penganyam.
                                                              Selain membagi-bagi pekerjaan kepada
      “Itu belum termasuk subkontraktor                sub-subkontraktor lainnya, di rumah Hartati
rangka kursi,” tutur Haryati yang 80%                  juga bekerja setidaknya 49 pekerja. Dia tidak
produknya diekspor ke beberapa negara Eropa,           dapat menyebutkan berapa sub-subkontraktor
seperti Belanda, Denmark, Italia, Inggris,             untuk usaha rumahannya, karena hal ini sangat
Spanyol, dan Hongaria.                                 bergantung pada jumlah pesanan.
      Mebel rotan Cirebon yang dibuat                         Ketika ditanya soal keuntungan dari
perusahaan dengan skala besar biasanya lebih           usaha industri rumahannya ini, Hartati hanya
berorientasi untuk ekspor. Para pengusaha ini          tersenyum.
biasanya memproduksi mebel rotan
                                                              “Pokoknya cukuplah. Setiap lebaran, saya
berdasarkan pesanan dari para pembeli
                                                       dapat memberi sarung dan kopiah untuk
mancanegara. Mereka tidak membuat mebel
                                                       perajin laki-laki dan kebaya untuk perajin
rotan untuk stok. Alasannya, desain mebel
                                                       perempuan,” ucap perempuan itu.
rotan relatif cepat berubah.
178    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Tidak jauh dari rumah Hartati, Umayah          Meskipun ada keluhan, bisnis mebel
 (35), juga membantu suaminya mengelola         rotan Cirebon terutama untuk ekspor terasa
 industri rumahan. Menurut dia, sudah lebih     masih menjanjikan. Apalagi, jika hal ini
 dari lima tahun ini mereka mantap dengan       ditambah dengan perhatian pemerintah pada
 usaha rumahan yang khusus menangani            industri mebel rotan.
 anyaman enceng gondok.                              Lalu, apa yang diharapkan pengusaha
      Umayah dan keluarganya menjadi            mebel rotan dari pemerintah? Salah satunya,
 subkontraktor dari pabrik mebel rotan. Dia     kata Sumartja, adalah pemberlakuan termi-
 khusus mengerjakan anyaman enceng gondok       nal handling charge (THC) yang bersaing.
 untuk kursi, amben, sampai vas bunga,          Menurut dia, komponen THC di Indonesia
 keranjang, dan peti.                           termasuk tinggi dibandingkan dengan negara
      Selain menggarap pasar ekspor, industri   Asia lainnya, yaitu sebesar 260 dolar AS tiap
 rotan Cirebon sebenarnya juga menyasar pada    kontainer berukuran sekitar 40 kaki.
 pasar lokal. Omzet (pendapatan) mebel rotan         Sebagai perbandingan, THC serupa di
 ekspor nilainya lebih besar daripada pasar     Malaysia hanya 68 dolar AS, Singapura
 lokal. Di Cirebon sendiri, sentra penjualan    mematok 160 dolar AS, Thailand 75 dolar
 mebel rotan yang terasa tidak terlalu          AS, dan Myanmar bahkan hanya 50 dolar AS.
 “meriah”, menurut Sumartja, tidak dapat             “Belum lagi, jika kita mau bicara soal
 menjadi ukuran bahwa mebel rotan tidak         bunga bank sebagai tambahan modal usaha.
 diterima pasar lokal. Meski diakui Sumartja,   Di Malaysia, bunga bank berkisar pada angka
 sulit untuk mendata berapa banyak atau         tujuh persen, sedangkan di Indonesia besarnya
 bagaimana sebenarnya daya serap masyarakat     sampai dua kali lipat," tutur Sumartja.
 lokal terhadap mebel rotan.
                                                       (Sumber: www.agroindonesia.com, dengan
                                                                                  pengubahan)

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut yang berkaitan                      Portofolio
   dengan bacaan tanpa harus membaca kembali!
                                                                       Bacalah teks dengan
   a. Mengapa Cirebon tidak hanya dapat disebut sebagai Kota           jumlah ± 600 kata dalam
      Udang?                                                           waktu 3 menit, kemudian
                                                                       tulislah gagasan utama
   b. Apa yang diharapkan pengusaha dari pemerintah?
                                                                       teks tersebut di selembar
   c. Mengapa para perajin rotan tidak membuat mebel rotan             kertas!
      untuk stok?
   d. Bagaimana grafik industri rotan dari tahun ke tahun?
   e. Negara manakah yang menjadi pesaing Indonesia dalam
      industri rotan?
   f. Mengapa jika ekspor bahan baku rotan tetap diperboleh-
      kan pemerintah, industri rotan dalam negeri menjadi surut?
   g. Negara manakah yang menjadi tujuan ekspor rotan?
   h. Sejak kapankah Desa Karangsari, Kecamatan Weru,
      menjadi daerah industri rotan?
   i. Berapa orangkah yang kini menggantungkan hidupnya dari
      industri rotan di wilayah Cirebon?
   j. Berapa nilai ekspor industri rotan tahun 2004?
2. Tentukan gagasan utama dari teks di atas!

                                                               Pelajaran 8 Perindustrian   179
TAGIHAN
                               Kerjakan tugas berikut!
                                1. Carilah teks bertema perindustrian yang berjumlah ±
                                    800 kata di majalah atau surat kabar!
                                2. Siapkan penghitung waktu (jam atau stopwatch)!
                                3. Bekerja samalah dengan temanmu untuk melatih
                                    keterampilan membaca cepatmu!
                                4. Bacalah teks tersebut dalam waktu 4 menit!
                                5. Tutuplah buku yang kamu baca!
                                6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat
                                    temanmu sebelumnya!
                                7. Jika kamu dapat menjawab minimal 75% dari
                                    pertanyaan itu secara tepat, berarti kamu telah berhasil
                                    membaca cepat ± 800 kata dalam 4 menit.
                                8. Jika kualitas membaca cepatmu belum baik, berlatihlah
                                    dengan membaca teks yang lain, dengan jumlah ± 600
                                    kata dalam 3 menit, dan jawablah pertanyaan-
                                    pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Minimal 75%
                                    jawaban harus benar.
                                9. Jika tidak, maka berlatihlah dengan teks lain lagi dengan
                                    jumlah ±200 kata dalam 1 menit dan jawablah
                                    pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.
                                    Minimal 75% jawaban harus benar.


Tujuan Pembelajaran          D. Menulis Teks Pidato
Tujuan belajar kalian
                                   Pidato sebagai suatu cara menyampaikan informasi pada
adalah dapat menulis         khalayak umum atau orang banyak, berdasarkan tujuannya dapat
teks pidato dengan           diklasifikasikan menjadi berikut ini.
sistematika dan              1. Informatif, menyampaikan informasi kepada para pendengar.
bahasa yang efektif.
                             2. Argumentatif, meyakinkan pendengar tentang kebenaran suatu
                                  hal atau pendapat.
    Ingin Tahu?              3. Persuasif, memengaruhi pendengar untuk mengikuti apa yang
Materi pidato umumnya             disampaikan.
terdiri atas tiga bagian,
                             4. Deskriptif, menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa.
yaitu:
1. bagian awal atau          5. Rekreatif, menghibur pendengar agar merasa senang dengan
   pembukaan,                     sesuatu yang disampaikan.
2. bagian tengah atau              Beberapa jenis pidato di atas, masing-masing dapat diterapkan
   bagian isi, dan           dengan menyesuaikan keperluan atau kepentingan pidato tersebut.
3. bagian akhir atau
   penutup.



180     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sebelum kalian mulai berlatih menulis pidato, perhatikanlah
teks pidato dan beberapa keterangan di bawah ini sebagai referensi.
       Salam sejahtera,                                   Hadirin yang kami hormati,
       Hadirin yang kami muliakan,                        Bahan baku yang melimpah di dalam
       Marilah kita mengucap syukur kepada           negeri ini tidak dapat dijadikan sebagai
  Tuhan Yang Maha Penyayang, yang sampai             keunggulan komparatif atau kompetitif bagi
  detik ini kita masih mendapat curahan              produk mebel Indonesia. Pada dasarnya, para
  rahmat, nikmat, dan taufik serta hidayah-Nya,      pengusaha mebel dalam negeri lebih senang
  sehingga kita dapat berjumpa dalam suasana         apabila perdagangan bahan baku rotan tetap
  yang sangat bahagia ini.                           dilarang.
       Hadirin yang kami muliakan,                        Pihak industri mebel nasional semula
                                                     pernah mengusulkan untuk mengadakan stok
       Peningkatan ekspor mebel dalam negeri
                                                     penyangga bahan baku mebel, seperti rotan
  yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini dinilai
                                                     maupun kayu, dan pemerintah harus bersedia
  semu. Pasalnya, sejumlah eksportir mebel
                                                     menalanginya. Sementara itu, Menteri
  juga memasukkan bahan baku mebel, seperti
                                                     Perdagangan Mari Elka Pangestu mengemuka-
  rotan asalan dan kayu gergajian dalam nilai
                                                     kan bahwa pemerintah sedang mempertim-
  ekspornya.
                                                     bangkan kemungkinan untuk membuka kran
       Hadirin yang berbahagia,                      ekspor rotan berdasarkan masukan dari
       Kenaikan ekspor mebel ini lebih banyak        berbagai pihak terkait.
  dipicu oleh maraknya ekspor bahan baku                  Hadirin yang kami muliakan,
  mebel dan kayu gergajian. Walaupun secara
                                                          Saat ini pemerintah juga tengah melaku-
  statistik ekspor mebel meningkat, tetapi
                                                     kan kajian agar dapat menyeimbangkan suplai
  ekspor mebel yang riil sebenarnya menurun.
                                                     di dalam negeri dan sisanya dapat diekspor,
  Produksi mebel dalam negeri mengalami
                                                     sehingga industri mebel lokal tidak akan
  penurunan sekitar 30%.
                                                     mengalami kesulitan dalam mendapatkan
       Maraknya perdagangan ilegal (tidak sah)       bahan baku rotan untuk produksinya.
  bahan baku rotan dan mebel di luar negeri
                                                          Demikianlah informasi yang dapat kami
  juga telah menjadikan daya saing produk
                                                     sampaikan dalam pidato ini. Mudah-mu-
  mebel Indonesia lebih rendah dibanding Cina.
                                                     dahan pemerintah dapat menyelesaikan
  Dampaknya, terjadi persaingan secara tidak
                                                     permasalahan ini dengan mengambil suatu
  adil karena Cina mendapatkan bahan baku
                                                     kebijakan yang tepat.
  rotan dengan harga yang lebih murah dari
  Indonesia yang bahan bakunya melimpah.                  Sekian dan terima kasih.
                                                            (Sumber: www.agroindonesia.com, dengan
                                                                                       pengubahan)


     Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menulis
pidato adalah berikut.                                                     TAGIHAN
1. Tujuan dari pidato tersebut.                                            Tentukanlah tema dan
2. Kesesuaian materi pidato dengan acara.                                  judul pidato yang akan
                                                                           kamu sampaikan!
3. Kemampuan atau latar belakang pendengar.                                Buatlah kerangka dari
4. Panjang pidato dengan waktu yang disediakan.                            pidato tersebut, kemudi-
                                                                           an kembangkan kerangka
5. Materi terfokus dan tidak bertele-tele.
                                                                           yang kamu buat menjadi
6. Bahasa yang digunakan komunikatif dan santun.                           naskah pidato yang baik!


                                                                    Pelajaran 8 Perindustrian   181
Sebelum menyusun teks pidato, kalian harus mengumpulkan
                            bahan terlebih dahulu. Bahan pidato tersebut dapat dicari dari buku,
                            majalah, koran, internet, atau media lainnya. Berdasarkan bahan-
                            bahan itulah, teks pidato disusun.
                                  Pidato bersifat resmi. Maka dari itu, teks pidato disusun
                            dengan sistematika yang tepat dan menggunakan bahasa baku.
                            Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu
                            bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
                                  Teks pidato dimulai dari ucapan atau salam pembuka. Kemu-
                            dian dilanjutkan dengan ajakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
                            Esa. Langkah selanjutnya adalah menyampaikan permasalahan
                            yang aktual yang berkaitan dengan tema pidato. Setiap pokok pikiran
                            diuraikan sesuai tema pidato. Pidato ditutup dengan kesimpulan
                            atau sesuatu yang berkesan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima
                            kasih.


      Ingin Tahu?           Uji Kemampuan 4
Beberapa teknik yang        Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
digunakan dalam penu-               Pada bulan Agustus tahun ini diadakan pergantian pengurus
tup sebuah pidato adalah       OSIS di sekolahmu. Kebetulan ketua OSIS di sekolahmu saat ini
1. menyimpulkan,               adalah kamu, yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan
2. menyatakan kembali          penuh prestasi selama satu tahun kemarin. Dalam acara pergantian
   gagasan utama dengan        tersebut, kamu diminta untuk memberikan pidato perpisahan yang
   kalimat berbeda,            isinya mengenai: 1) tugas dan kewajiban yang telah kamu
3. mendorong pendengar         laksanakan, 2) perkembangan OSIS selama kamu menjabat ketua,
   untuk bertindak,            3) mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang ada, serta 4)
4. mengakhiri dengan           harapan-harapan untuk tahun depan.
   klimaks,
5. menyatakan kutipan       Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!
   sebuah sajak atau        1. Tentukanlah tema dan judul dari pidato tersebut!
   peribahasa,
                            2. Buatlah kerangka pidato dari ilustrasi tersebut!
6. membuat pernyataan
   humoris atau anekdot.    3. Kembangkan kerangka pidato yang kamu buat menjadi naskah
                                pidato yang baik!

 RANGKUMAN
1.    Pidato adalah pengungkapan pikiran               2.   Pihak-pihak yang terdapat dalam
      atau ide atau gagasan yang ditujukan                  diskusi antara lain moderator, penyaji,
      kepada khalayak umum. Dalam                           notulis, dan peserta diskusi. Kegiatan
      menyimpulkan pesan pidato, perlu                      berdiskusi dipimpin oleh seorang mo-
      menemukan hal-hal penting dalam pi-                   derator. Seorang penyaji bertugas
      dato tersebut. Catatlah hal-hal penting               menyampaikan masalah yang didisku-
      dalam pidato saat menyimak pidato.                    sikan. Peserta diskusi berhak untuk
                                                            mengajukan pendapat. Saat mengaju-


182    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
kan pendapat, peserta diskusi harus        4.   Penulisan pidato disesuaikan dengan
       menyampaikan maksudnya terlebih                 keperluan atau kepentingan dari pidato
       dahulu kepada moderator, kemudian               tersebut. Berdasarkan kepentingan
       moderator menyampaikan pendapat                 atau tujuannya, pidato dapat diklasifi-
       tersebut kepada penyaji.                        kasikan menjadi pidato yang bersifat
 3.    Metode membaca cepat antara lain                informatif, argumentatif, persuasif,
       memperluas gerak mata, mengurangi               deskriptif, dan bersifat rekreatif. Ma-
       pengulangan, menghilangkan kebiasa-             teri pidato umumnya terdiri atas tiga
       an membaca bersuara, serta mening-              bagian, yaitu pembukaan, isi, dan
       katkan konsentrasi saat membaca.                penutup.
       Dengan membaca cepat, gagasan
       utama suatu teks dapat disimpulkan.


Evaluasi Pelajaran 8
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah pidato berikut dengan saksama!
      Selamat pagi hadirin,                       keluarga miskin menurut Badan Pusat Statistik
      Salam sejahtera, semoga keceriaan selalu    (BPS).
 dilimpahkan kepada kita semua.                         Hadirin yang berbahagia, pemda akan
      Hadirin yang berbahagia, pemerintah         mengucurkan ke kelurahan atau desa, yang
 akan memulai program penjualan minyak            lebih mengenal keluarga miskin di
 goreng kemasan bersubsidi kepada 19,2 juta       wilayahnya. Keluarga miskin akan mendapat
 keluarga miskin atau gakin, Minggu depan.        kupon per bulan. Mereka dapat membeli dua
 Program ini direncanakan berjalan selama         liter minyak goreng kemasan yang dijual di
 enam bulan dan setiap keluarga akan              kelurahan atau desa. Dengan menunjukkan
 menerima subsidi senilai Rp5.000,00 per          kupon, keluarga miskin mendapatkan
 bulan untuk dua liter minyak goreng.             potongan.
      Hadirin yang kami hormati, program ini            Hadirin yang kami hormati, penanggung
 bukan operasi pasar, tetapi penjualan            jawab program ini adalah pemerintah daerah.
 langsung. Jadi, keluarga miskin dan usaha        Minyak goreng dijual dulu, lalu kupon ditukar
 kecil dan mikro (UKM) mendapatkan subsidi        uang melalui pemda dan langsung ke pusat.
 senilai Rp2.500,00 per liter. Program ini akan         Demikian pidato singkat ini saya
 diimplementasikan di seluruh Indonesia.          sampaikan. Sekian dan terima kasih.
 Mekanismenya, pemerintah pusat akan                              (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
 mengalokasikan dana ke pemerintah daerah                                    dengan pengubahan)
 secara proporsional sesuai tingkat penyebaran

      Kerjakan soal-soal berikut dengan saksama!
      a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam teks pidato
         di atas?
      b. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di
         atas?
      c. Buatlah ringkasan mengenai isi pidato dengan bahasamu
         sendiri!
                                                                 Pelajaran 8 Perindustrian   183
2.     Bacalah wacana berikut dengan teliti dan saksama!
         Ekspor produk mebel dan kerajinan                  dan perbankan. Dukungan yang dimaksud
     nasional ditargetkan dapat naik 15%                    adalah jaminan kelancaran bahan baku.
     sepanjang tahun 2008. Maka dari itu,                         Industri permebelan dan kerajinan
     industriawan, perajin, dan pemerintah akan             termasuk salah satu produk utama Indone-
     bekerja sama meningkatkan promosi untuk                sia. Maka dari itu, pemerintah menaruh
     memperluas pangsa pasar.                               perhatian serius untuk mendukung industri
         Ketua Umum Asosiasi Industri                       ini. Pemerintah akan terus mengembangkan
     Permebelan dan Kerajinan Indonesia                     hutan rakyat yang ramah lingkungan untuk
     (Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan                  menjaga kualitas dan kesinambungan bahan
     bahwa pengusaha optimis target ekspor 15%              baku.
     dapat tercapai dengan dukungan pemerintah                               (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
                                                                                        dengan pengubahan)

       Kerjakan tugas berikut dengan saksama!
       a. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 4-6 orang!
       b. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah
           disediakan.
       c. Pusatkanlah pembahasan pada pertanyaan-pertanyaan
           berikut!
           1) Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam
               teks tersebut?
           2) Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks
               tersebut?
           3) Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu
               kemukakan terkait dengan teks tersebut?
3.     Di bawah ini terdapat teks sejumlah ±600 kata. Bacalah teks
       tersebut selama 3 menit dan jawablah pertanyaan-
       pertanyaannya!
                                     Kebijakan Masalah Kedelai Absurd
          Kebijakan pemerintah menurunkan tarif             baku tempe sebagai makanan rakyat yang
     impor kedelai menjadi 0 persen merupakan               sudah mendarah daging,” ujar Didik yang juga
     kebijakan yang absurd dan lucu karena tidak            menjadi anggota DPR.
     mempunyai efek apa pun terhadap harga dan                   Menurut Didik, sistem produksi kedelai
     kelangkaan kedelai saat ini. Kebijakan itu             hancur karena kebijakan pemerintah terhadap
     diambil seolah-olah pemerintah bekerja untuk           sistem komoditas ini adalah kebijakan
     mengatasi masalah tersebut.                            pembiaran, yang tidak memberi stimulasi
          Penilaian itu disampaikan oleh Didik J.           kepada petani untuk mendapat insentif
     Rachbini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat                   keuntungan dalam berproduksi.
     Partai Amanat Nasional, di Jakarta, Selasa (15/             Didik mengusulkan agar pemerintah
     1).                                                    membangun kebijakan baru dengan
          “Kasus ini menunjukkan kebijakan                  menciptakan stimulasi dan insentif yang baik
     kosong dalam hal ketahanan pangan,                     melalui tarif yang tinggi pada saat harga turun.
     khususnya untuk kedelai yang menjadi bahan

     184    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Ketika harga naik, tarif dilepas untuk    sebagian dipindahkan untuk pembuatan
memberi kemungkinan menurunkan harga,           biodiesel dan metanol akibat harga minyak
tetapi tetap memberikan insentif untuk          yang makin mahal. Karena itu, persoalan ini
berproduksi,” katanya.                          seharusnya dapat diantisipasi pemerintah
     Sementara itu, Presiden Susilo Bambang     sejak awal,” ungkap Sultan HB X.
Yudhoyono kepada wartawan, setelah                   Krisis harga kedelai, menurut Sultan,
memimpin rapat terbatas dengan menteri dan      diakibatkan karena Indonesia juga terlalu
jajaran Eselon I Departemen Pertanian,          banyak melakukan impor kedelai dan tidak
mengungkapkan perlunya perajin tempe dan        banyak memproduksi sendiri. Petani enggan
tahu beradaptasi menghadapi kenaikan harga      menanam kedelai karena tidak menguntung-
kedelai di pasar dunia.                         kan dan tidak ada jaminan harga.
     Bagaimanapun, ujar Presiden, kenaikan           Sementara itu, Mentan Anton Apriyan-
harga kedelai sampai 100 persen dapat           tono mengatakan, perlu peran swasta untuk
menimbulkan guncangan pada industri             mendorong peningkatan produksi kedelai.
berbasis kedelai di tanah air.                       Menurut Mentan, tingkat harga kedelai
     Rapat yang berlangsung empat jam itu       yang saat ini 600 dolar AS per ton sangat
dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah        menjanjikan bagi siapa saja yang hendak
menteri, di antaranya Menko Perekonomian        berinvestasi dalam budi daya kedelai. Dengan
Boediono, Menkokesra Aburizal Bakrie, dan       kenaikan harga lebih dari 100 persen, usaha
Menteri Pertanian Anton Apriyantono.            menanam kedelai akan mendapatkan
     Presiden mengatakan, dalam mengatasi       keuntungan yang besar. Selama ini, petani
kenaikan harga kedelai di pasar dunia dalam     enggan menanam kedelai karena harganya
jangka pendek, pemerintah telah melakukan       rendah.
berbagai kebijakan, di antaranya menurunkan          Persoalannya, menanam kedelai tidak
bea masuk impor dari 10 persen menjadi 0        serta merta dapat dilakukan. Petani juga
persen. Selain itu, pemerintah juga mencoba     memerlukan proses, pendidikan, dan kesiapan
mencari alternatif sumber impor lain yang       lahan pertanian.
lebih murah.                                    Tanaman Sekunder
     Terkait tidak logisnya kenaikan harga           Kepala Pusat Ketersediaan dan
kedelai di pasar domestik, Presiden             Kerawanan Pangan Departemen Pertanian
menyatakan pihaknya akan melakukan              Tjuk Eko Hari Basuki mengatakan, tanaman
komunikasi intensif dengan para importir. Hal   kedelai di Indonesia masih menjadi tanaman
itu ditujukan agar para importir juga dapat     sekunder di kalangan petani. Akibatnya,
memahami kondisi para perajin dan dapat         perlakuan atas kedelai belum maksimal
menyelamatkan usaha mereka serta mencegah       sehingga hasil pertanian kedelai juga belum
terjadinya guncangan di perdagangan kedelai     optimal.
dalam negeri.
                                                     Masa penanaman kedelai ini, menurut
Terlalu Banyak Impor                            Tjuk, masih dilakukan pada musim kemarau.
     Gubernur Provinsi DI Jogjakarta, Sultan    Ditambah dengan perlakuan yang minim
Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa             selama perawatan, jumlah kedelai yang
pemerintah pusat seharusnya sudah dapat         dipanen masih tergolong sedikit.
mengantisipasi melonjaknya harga kedelai             Ketua DPR Agung Laksono dalam
sejak awal.                                     kunjungan kerja ke Bandar Lampung
     “Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kan       mengemukakan, penurunan bea masuk kede-
telah mengeluarkan perkiraan pada bulan         lai harus diawasi supaya tidak dimanfaatkan
Agustus tahun lalu bahwa persediaan pangan      importir kedelai. Setelah harga turun,
dan kacang-kacangan serta ketela untuk          pemerintah harus melakukan normalisasi.
keperluan dunia akan menurun karena
                                                               Pelajaran 8 Perindustrian   185
Berdasarkan analisis dari Goldman Sachs           tertinggi sejak 5 Juni 1973 yang tercatat
     Group Inc dan Deutsche Bank AG,                       12,90 dolar AS, di Bursa Komoditas Chicago.
     sebagaimana diberitakan Bloomberg, harga                   Di bursa komoditas berjangka di Chi-
     kedelai saat ini merupakan angka tertinggi            cago, AS, Senin, harga kedelai untuk Maret
     dalam 34 tahun terakhir, setelah pernah               2008 turun menjadi 12,965 per bushel
     mengalami puncaknya pada tahun 1974.                  (/busyal/: ukuran volume yang berlaku di AS,
         Harga tertinggi itu terjadi pada 28               yang setara dengan 2.150,42 inci kubik atau
     Desember 2007. Rekor harga kedelai tercatat           35,25 liter).
     13,1025 per bushel, merupakan harga                          (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan
                                                                                               pengubahan)

       a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
          tepat!
            1) Mengapa kebijakan pemerintah menurunkan tarif
               impor kedelai menjadi 0 persen merupakan kebijakan
               yang absurd dan lucu?
            2) Siapa yang memberikan penilaian seperti itu?
            3) Apakah yang menyebabkan sistem produksi kedelai
               hancur?
            4) Apakah kebijakan yang diusulkan Didik kepada
               pemerintah?
            5) Siapa yang mengungkapkan perlunya perajin tempe
               dan tahu untuk beradaptasi menghadapi kenaikan
               harga kedelai di pasar dunia?
            6) Siapa saja yang menghadiri rapat terbatas?
            7) Bagaimanakah kebijakan pemerintah dalam meng-
               atasi kenaikan harga kedelai dalam jangka pendek?
            8) Apakah tujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
               melakukan komunikasi intensif dengan para importir?
            9) Apakah penyebab krisis harga kedelai menurut Sul-
               tan Hamengku Buwono X?
           10) Apa yang diperlukan petani dalam menanam kedelai?
       b. Simpulkanlah gagasan utama dari teks di atas!
4.     a. Perhatikan teks berikut dengan saksama!
                  Sebagai ketua kelas, kamu diminta            disampaikan adalah ucapan syukur atas
             menuliskan pidato dalam rangka                    prestasi yang diraih, ucapan terima kasih
             tasyakuran kelas oleh salah seorang               atas segala dukungan dan motivasi, serta
             temanmu yang terpilih sebagai siswa               harapan-harapan untuk meningkatkan
             teladan tingkat kabupaten. Pidato yang            prestasi sekolah secara bersama-sama dan
             kamu tulis akan dibacakan oleh temanmu            meraih gelar siswa teladan tahun
             tersebut. Inti dari pidato yang akan              berikutnya.

       b. Tuliskan naskah pidato tersebut dengan baik!


     186   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 9
Pertanian
       Masih adakah kesulitan-kesulitan kalian yang belum
  terpecahkan dalam memahami materi-materi yang telah kita pelajari
  bersama? Diskusikan kesulitan-kesulitan itu dengan teman-teman
  dan guru. Akan sangat membantu, jika kalian mengulas serta
  memahami kembali materi-materi tersebut pada waktu luang.
       Pada Pelajaran 9 ini, kita akan mempelajari mengenai
  menentukan tokoh dan sifat-sifat tokoh serta menyimpulkan isi
  novel; melakukan diskusi dengan prinsip-prinsip berdiskusi yang
  baik; membaca tabel, grafik, dan bagan; serta menulis naskah drama
  berdasarkan cerpen.
       Manfaatkan materi-materi di atas sebagai pemicu untuk
  meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra.




                                                       Sumber: Kompas, 2008
Peta Konsep


                                                           Menjelaskan
                                        Mendengarkan   sifat-sifat tokoh dari
                                                           kutipan novel




                                           Berbicara        Berdiskusi



      Pertanian


                                                        Membaca grafik,
                                           Membaca      tabel, atau bagan




                                                           Menyusun
                                            Menulis
                                                          naskah drama




188   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan                          Tujuan Pembelajaran
   Novel                                                               Tujuan belajar kalian
      Novel merupakan salah satu genre (bagian) sastra yang pa-        adalah dapat
ling representatif (mewakili) dari masyarakat dan peradabannya.        menentukan tokoh,
Sebagaimana dikemukakan oleh Teeuw bahwa kehadiran karya               sifat-sifat tokoh, serta
sastra tidak dalam kondisi kosong, artinya karya sastra hadir selalu   menyimpulkan isi no-
menggambarkan kondisi zamannya.                                        vel yang dibacakan.

      Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kalian
mendengarkan pembacaan kutipan novel di antaranya konsentrasi
yang cukup. Hal ini diperlukan karena sifat pembacaan novel hanya
sekali ucap. Jika konsentrasi tidak kalian lakukan dengan baik,
kalian akan kehilangan data-data yang diperlukan terkait dengan
isi novel tersebut. Untuk itulah, kesabaran dalam hal mendengarkan
sesuatu juga sangat mutlak diperlukan.
      Pada saat pembacaan kutipan novel sedang berlangsung,                 Sumber: Dok. Penerbit

buatlah catatan-catatan kecil. Catatan-catatan kecil itu akan
membantu kalian mendeskripsikan sifat-sifat tokoh yang terdapat
dalam novel serta membantu kalian menyimpulkan isi novel
tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan kalian, simaklah
pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan salah seorang teman.
        “Syafei jangan diceraikan dengan         tidur manangkup, kepalanya menjulur ke luar
  ibunya, Bu!”                                   tempat tidur. Sedang sprei dan tikar
        “Maksud Ibu, kalau ia datang bersama-    pandannya yang ada di muka tempat tidurnya
  sama dengan Rapiah.”                           sudah penuh berlumur darah.
        Air muka Hanafi segera berubah pula,           “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang
  lalu berkata dengan tetap, ”Janganlah Ibu      sudah terjadi atas dirimu?” demikian ibunya
  mengenang-ngenangkan juga hal yang serupa      sudah menjerit.
  itu. Istriku hanyalah Corrie!”                       “Tidak berarti, Bu … sakit perut. Tapi
        Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak   … sudah mulai baik.” Seketika ibunya sudah
  itu mulut Hanafi bagai terkatup pula dan       membetuli tidurnya.
  tiadalah ia memberi jalan kepada ibunya buat         “Engkau muntah-muntah darah, Hanafi!
  berunding-runding lagi.                        Oh, Anakku, siapakah kiranya yang khianat
        Perangainya mulai menguatirkan pula.     memberi engkau makanan berbisa?”
  Makannya mulai kurang; dan setiap malam              “Sudah penyakitku … serupa itu, Bu.
  hampir-hampir tak tidurlah ia. Mukanya         Dahulu sekali … di Betawi.”
  makin pucat, sedang matanya cekung,                  ….
  berwarna biru selingkarannya. Ke sawah ia
                                                       Tapi belum sampailah Hanafi kepada
  sudah jarang-jarang, kebanyakan ia tinggal
                                                 meminum segala obat-obat penawar itu, ma-
  berkubur saja di dalam kamarnya.
                                                 ka datanglah dokter dengan tergopoh-gopoh.
        Pada suatu malam, dekat hendak Subuh,
                                                       ...
  terperanjatlah ibu Hanafi mendengar anaknya
  mengerang. Oleh karena Hanafi tidak pernah           Hanafi memandang segala perbuatan
  mengunci pintu kamarnya, dengan mudah          dokter itu dengan senyum, lalu berkata di
  orang tua itu sudah masuk ke dalam, lalu       dalam bahasa Belanda, “Apakah Tuan …
  terkejut melihat keadaan anaknya. Hanafi       tidak tahu … penyakitku?”

                                                                   Pelajaran 9 Pertanian   189
“Tahu betul, Tuan Han!”                                 “Dokter … tahu percintaan?”
      “Nah … sublimat, bukan … terminum                       “Tuan Han, bagi Tuan amat melarat, jika
 dengan … kesalahan … tapi … sengaja.”                  berkata-kata panjang. Baiklah Tuan
      “Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.”            mendengarkan saja apa yang hendak saya
                                                        tuturkan, sebagai dokter dan sebagai manusia.
      “Sia-sia … banyak kutelan … Tuan tidak
                                                        Kita berhadapan sebagai orang yang sama-
 berhak … aku sengaja … mau pergi!”
                                                        sama terpelajar, sama-sama sopan, sama-sama
      “Tuan harus kasihan kepada ibu Tuan,              muda, dan sudah tentu sama-sama pula
 kepada anak bini Tuan. Perbuatan serupa ini            mengetahui dan menderita akan arti cinta.
 perbuatan kasar, laku … pengecut! Maaf Tuan            Dengarlah! Sepanjang pendapat saya, cinta
 Han, kalau saya berkata kasar. Tapi laku               itu akan berbukti benar, bila yang menaruhnya
 tersebut bukanlah laku orang yang berani.”             tahu menaruh sabar, tahu menegakkan
      “Memang … kasihan! … Ah ibuku …                   kepalanya di dalam segala rupa mara bahaya
 aku pengecut tapi hidupku kosong … habislah            serta rintangannya. Cinta itu tahu memberi
 cita-cita … baik enyah!”                               korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta
      “Setiap orang tiadalah hidup buat cita-           seketika saja sudah menundukkan kepala atau
 cita saja, tapi terutama buat kewajiban.               mencari jalan hendak … lari, setiap bertemu
 Kewajiban pada ibunya, kewajiban pada                  rintangannya, tidak sucilah cinta itu. Ingatlah,
 anak istrinya.”                                        selain daripada istri yang hilang, Tuan masih
                                                        punya ibu dan mempunyai anak. Kedua
      “Dokter tahu … hal saya?”
                                                        makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan
      “Tahu betul, Tuan Han! Anak-anak kam-             tak adalah beringin besar tempat berlindung,
 pung pun tidak ada yang mengetahuinya.”                tiang teguh tempat bersandar bagi mereka,
      “Nah … kewajiban itu … sudah … lama               hanyalah Tuan. Kewajiban terhadap anak yang
 kusia … siakan.”                                       masih kecil dan kepada ibu yang sudah tua
      “Itulah sebabnya maka Tuan sekarang               itu harus dijadikan suatu cita-cita yang besar,
 lebih daripada wajib pula memperbaiki                  dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata tadi,
 segala kealpaan itu. Marilah obat-obat sudah           bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak
 siap. Saya mesti memompa isi perut keluar.             menaruh cita-cita lagi, seolah-olah hendak
 Lihatlah keadaan ibu Tuan yang sangat pula             mencucikan dan hendak meneguhkan cinta
 kuatirnya. Jika Tuan tidak memberi sempat              Tuan kepada seseorang perempuan yang
 kepada saya buat bekerja dengan selesai, tentu         sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan terlebih
 saya terpaksa memakai kekerasan.”                      dahulu memegang teguh akan segala
      “Pompalah dokter … kasihan ibuku …                kewajiban karena manusia yang tahu
 Dokter ... jangan dikatakan … aku ini mi …             kewajiban itulah saja yang boleh dikatakan
 num sublimate.”                                        manusia, yang layak menaruh dan menerima
                                                        cinta.
      “Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa
 Tuan. Kewajiban Tuan, kewajiban saya                                 (Salah Asuhan, Abdoel Moeis, 1987)
 sendiri akan melakukan segala ikhtiar, supaya
 Tuan sembuh kembali.”

      Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel di atas,
kalian dapat menyebutkan tokoh, menentukan sifat-sifat tokoh, dan
menyimpulkan isi novel. Kalian dapat menuliskan perincian hal-
hal tersebut, sebagaimana berikut ini.
1. Tokoh-tokoh dalam novel “Salah Asuhan” di atas adalah
     Hanafi, ibu, dan dokter.
2. Sifat-sifat tokoh yang dapat kamu identifikasi adalah berikut.

 190    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
a. Hanafi adalah sosok yang mudah putus asa karena sesuatu             Bingkai Bahasa
   yang dicita-citakannya tidak tercapai kemudian ia mencari
                                                                   Pada petikan novel yang
   jalan pintas, mengakhiri hidup dengan meminum subli-            dibacakan temanmu
   mate (racun pembunuh kuman).                                    terdapat beberapa
   Kutipannya sebagai berikut.                                     kalimat majemuk setara.
                                                                   Kalimat majemuk setara
           “Sepanjang pendapat saya, cinta itu akan                mempunyai ciri-ciri (1)
     berbukti benar, bila yang menaruhnya tahu menaruh             dibentuk dari dua atau
                                                                   lebih kalimat tunggal, (2)
     sabar, tahu menegakkan kepalanya di dalam segala
                                                                   kedudukan tiap kalimat
     rupa mara bahaya serta rintangannya. Cinta itu tahu           sederajat. Karena kalimat
     memberi korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta          majemuk merupakan
     seketika saja sudah menundukkan kepala atau mencari           gabungan kalimat, lebih
     jalan hendak … lari, setiap bertemu rintangannya, tidak       tepat rasanya jika kali-
                                                                   mat-kalimat yang diga-
     sucilah cinta itu. Ingatlah, selain daripada istri yang       bung itu disebut dengan
     hilang, Tuan masih punya ibu dan mempunyai anak.              istilah klausa.
     Kedua makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan            Penghubung atau
     tak adalah beringin besar tempat berlindung, tiang            konjungtor yang
     teguh tempat bersandar bagi mereka, hanyalah Tuan.            menghubungkan klausa-
                                                                   klausa dalam kalimat
     Kewajiban terhadap anak yang masih kecil dan kepada
                                                                   majemuk setara,
     ibu yang sudah tua itu harus dijadikan suatu cita-cita        jumlahnya ada beberapa,
     yang besar, dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata          di antaranya berikut.
     tadi, bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak menaruh            1. Penjumlahan: menya-
     cita-cita lagi, seolah-olah hendak mencucikan dan                 takan penjumlahan
     hendak meneguhkan cinta Tuan kepada seseorang                     atau gabungan kegiat-
                                                                       an, keadaan, peristi-
     perempuan yang sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan                 wa, dan proses.
     terlebih dahulu memegang teguh akan segala                        Contoh: dan, serta,
     kewajiban karena manusia yang tahu kewajiban itulah               baik, maupun.
     saja yang boleh dikatakan manusia, yang layak                 2. Pertentangan: menya-
     menaruh dan menerima cinta.                                       takan apa yang dinya-
                                                                       takan dalam klausa
b. Ibu adalah sosok yang menginginkan kehidupan anaknya                pertama bertentangan
                                                                       dengan klausa kedua.
   bahagia, meskipun terkadang apa yang dilakukan oleh ibu             Contoh: tetapi,
   belum tentu bisa diterima anaknya.                                  sedangkan, bukannya,
   Kutipannya sebagai berikut.                                         melainkan.
                                                                   3. Pemilihan: menyata-
           “Syafei jangan diceraikan dengan ibunya, Bu!”               kan pilihan di antara
                                                                       dua kemungkinan.
           “Maksud Ibu, kalau ia datang bersama-sama
                                                                       Contoh: atau.
     dengan Rapiah.”                                               4. Perurutan: menyata-
           Air muka Hanafi segera berubah pula, lalu berka-            kan kejadian yang
     ta dengan tetap, “Janganlah Ibu mengenang-ngenang-                berurutan. Contoh:
                                                                       lalu, kemudian.
     kan juga hal yang serupa itu. Istriku hanyalah Corrie!”
                                                                      Buatlah contoh kali-
           Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak itu mulut           mat majemuk setara
     Hanafi bagai terkatup pula dan tiadalah ia memberi               dengan hubungan pen-
     jalan kepada ibunya buat berunding-runding lagi.                 jumlahan, pertentang-
                                                                      an, pemilihan, dan
           ....                                                       perurutan!

                                                               Pelajaran 9 Pertanian    191
Bingkai Bahasa                              “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang sudah
Pada kutipan yang                         terjadi atas dirimu?” demikian ibunya sudah menjerit.
dibacakan temanmu,
                                   c. Dokter adalah sosok yang mau berusaha sekuat tenaga
terdapat penggunaan
preposisi. Preposisi                  untuk menyelamatkan hidup dan kehidupan orang lain,
adalah kata depan. Kata               meskipun ia tahu bahwa kesempatannya kecil, tapi ia tidak
depan dalam bahasa                    berputus asa.
Indonesia, seperti di, ke,
dari, dan pada, selalu                Kutipannya adalah berikut.
ditulis terpisah dari kata                    Hanafi memandang segala perbuatan dokter itu
yang mengikutinya.
                                          dengan senyum, lalu berkata di dalam bahasa Belanda,
Sementara itu, kata
daripada termasuk dalam
                                          “Apakah Tuan … tidak tahu … penyakitku?”
kategori kata penghubung                      “Tahu betul, Tuan Han!”
(konjungtor) dalam kali-
mat majemuk bertingkat
                                              “Nah … sublimat, bukan … terminum dengan
perbandingan.                             … kesalahan … tapi … sengaja.”
Perhatian contoh penggu-                      “Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.”
naan kata dari dan
                                              …
daripada berikut.
1. Bram berasal dari                          “Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa Tuan.
   keluarga terpelajar.                   Kewajiban Tuan, kewajiban saya sendiri akan
2. Kinerja Lely lebih                     melakukan segala ikhtiar, supaya Tuan sembuh
   baik daripada Tuti.                    kembali.”
   Buatlah contoh kali-
   mat yang mengguna-        2.     Kesimpulan isi novel
   kan preposisi dari!                   Isi novel berkisah tentang kehidupan seseorang yang
   Buatlah contoh kali-            menderita akibat cinta. Semestinya dengan kekuatan cinta, ia
   mat yang mengguna-
                                   dapat menikmati hidup dan berbahagia. Sementara itu, pihak
   kan konjungtor
   daripada!                       orang tua terus berharap agar anaknya dapat menikah dengan
                                   wanita pilihannya. Namun, Hanafi tetap bersikukuh bahwa
                                   istrinya adalah Corrie. Hanafi rela mengakhiri hidupnya demi
                                   memegang teguh cintanya.


                             Uji Kemampuan 1
                             Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pembacaan kutipan
                             novel berikut yang dilakukan temanmu di depan kelas! Simaklah
                             pembacaannya dengan saksama!
     Perempuan itu pun membukakan                            “Sudah Mak; Kak Riam memberi saya
matanya, karena ia mendengar suara anaknya              sayur … ko … kol direbus. Enak Mak, enak.
yang kecil itu memanggil ibu.                           Makanlah Mak! Kak Riam bawa nasi untuk
     “Belumkah Ibu lapar?” tanya anak itu,              Mak, itu dia sudah datang,” kata budak itu
seraya duduk dekat bantal emaknya.                      sambil berbaring dekat ibunya.
     “Anakku sudah makan?” tanya si ibu                      “Makanlah Mak dahulu, nasi sudah
seraya menarik tangan budak itu, lalu                   masak,” kata Mariamin, seraya mengatur
dipeluknya dan diciumnya berulang-ulang.                makanan dan sayur yang dibawanya sendiri
                                                        dari gunung untuk ibunya yang sakit.

192     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Ia pun duduklah bersama-sama makan         hidupku tiadalah mereka yang mengindah-
dengan ibunya yang sakit itu, sedangkan         kanku, apalagi kalau saya tak ada lagi.”
adiknya yang kecil itu sudah tertidur di              Pikiran yang serupa itulah yang acapkali
belakang ibunya. Tengah makan itu               timbul, dan itulah yang menyusahkan hatinya.
kelihatanlah oleh ibu Mariamin, muka            Bila dikenangkannya yang demikian itu,
anaknya lain daripada yang sudah-sudah,         perasaan penyakitnya bertambah berat dan
adalah suatu kedukaan yang tersembunyi          kemiskinan mereka itu berlipat ganda. Kalau
dalam hatinya; kedukaan itu terang dilihat      ia sekiranya tiada menaruh kepercayaan yang
sang ibu, meskipun Mariamin menyem-             kuat kepada Allah, tentulah ia akan melarat
bunyikannya. Akan tetapi apa sebabnya anak      dan tentu iblis akan mendayanya. Tetapi ia
itu bersusah hati, kuranglah diketahuinya.      seorang yang taat dan yakin kepada agama.
     “Susahkah hati anakku, karena saya belum   Maka keyakinannya kepada Tuhan yang
sembuh?” tanyanya seraya mengawasi muka         Pengasih dan Penyayang itulah yang memberi
Mariamin. Yang ditanya tiada menjawab,          kekuatan baginya akan menerima nasibnya
hanya ia mencoba-coba tersenyum, akan           yang baik dan buruk, sekaliannya ditanggung-
tetapi mukanya merah padam sedikit.             nya dengan sabar. Dari kecil pun ia
     “Janganlah Riam bersusah hati, dua tiga    mengukirkan sifat dan tabiat yang demikian
hari lagi dapatlah Ibu turun sedikit-sedikit.   itu di dalam hati anaknya. Siang malam ia
Wah, enak benar sayur yang Riam bawa tadi,      mendidik anaknya, supaya di belakang hari
anakanda pun pandai benar merebusnya; nasi      menjadi orang yang rendah hati, berkelakuan
yang sepiring itu sudah habis olehku,” kata     baik dan percaya pada Tuhan.
si ibu dengan suara yang lembut dan riang             “Pergilah anakku tidur! Riam sudah
akan menghibur hati anaknya itu. Karena         payah sehari ini bekerja; tak usahlah Ibu
bagaimana sekalipun besarnya duka citanya,      anakku tunggui,” kata mak Mariamin.
tiadalah ia suka menunjukkan kepada                   Setelah anak gadis itu menyelimuti
anaknya, karena ia tahu, anaknya itu masih      ibunya dan mengatur apa yang perlu baginya,
muda akan memikul dan menanggung                ia pun berdirilah. “Kalau Mak mau apa-apa,
kesusasahan dunia.                              panggillah Anakanda, nanti Anakanda lekas
                                                datang. Jangan Mak bangkit-bangkit dari
                                                tempat tidur, seperti yang dulu-dulu, supaya
                                                badan Mak jangan lelah; kalau Mak bersusah-
                                                susah, tentu penyakit maka bertambah,
                                                akhirnya Anakanda pun susah juga.”
                                                      “Ya, Riam! Pergilah kau tidur,” kata ibu
                                                menyenangkan hati anaknya itu. Pada waktu
                                                itu pun pergilah Mariamin ke bilik tempat
                                                tidurnya.
                                                      Sekarang ia sudah jauh dari mata ibunya
                                                yang sakit itu. Baru ia masuk, tiadalah
     “Ya, Ibu! Moga-moga Ibuku lekas baik,      diingatnya lagi memalang pintu bilik itu dari
kalau Ibu selalu sakit-sakit, apalah jadinya    dalam, ia menghempaskan dirinya ke atas
kami berdua ini,” sahut Mariamin.               tempat tidurnya. Sekuat-kuatnya ia tadi
     Si ibu terdiam mendengar perkataan         menahan duka citanya, sejak bercerai dengan
anaknya itu. “Sebenarnyalah perkataan           anak muda itu sampai ia meninggalkan
anakku itu,” pikirnya. “Jika sekiranya saya     ibunya. Sebagaimana sudah dimaklumi,
mati, apalah jadinya biji mataku kedua ini?     amatlah susah baginya menyembunyikan
Benar ada lagi saudara mendiang bapaknya,       dukanya itu. Pada waktu makan tadi, ibunya
tetapi tahulah saya, bagaimana kebiasaan        melihat awan yang menutup dahi anaknya
manusia di dunia ini. Sedang pada masa
                                                                   Pelajaran 9 Pertanian   193
itu. Sekarang tak tertahan lagi olehnya, sudah         memancar-mancar keluarlah dari dalam
habis kekuatannya, ibarat mata air yang                tanah, dan lama-kelamaan berkuranglah
ditutup, demikianlah kemasgulannya itu;                kuatnya air yang memancar itu. Demikianlah
sekarang sudah datang waktunya hendak                  halnya Mariamin. Meskipun air matanya
meletus.                                               berlinang-linang, ia pun duduklah, karena
      “Wahai malangnya aku ini! Sampai                 bantalnya sudah basah. Kedua belah
hatimu meninggalkanku, Udin?” tangis                   tangannya ditongkatkannya ke dagunya dan
Mariamin dengan sedihnya. Tak dapatlah lagi            matanya memandang ke lampu kecil yang
ia berkata-kata, karena tangisnya menyumbat            terpasang di hadapannya. Tetapi tiadalah ia
tenggorokan, dan air matanya bercucuran                melihat nyala lampu itu, melainkan seolah-
pada pipinya yang halus itu. Jatuh ke bantal           olah barang lainlah yang nampak
gulingnya.                                             olehnya,karena duduknya itu sudah dipenuhi
                                                       kenang-kenangan. Semua halnya selagi ia
      Sejurus lamanya dapatlah ditahannya
                                                       anak-anak datanglah kembali ke hadapannya.
sedikit tangisnya itu; mata air yang telah
tersumbat itu, mendapat jalan keluar; dengan                         (Azab dan Sengsara, Merari Siregar)


                            Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku
                            tugasmu!
                            1. Sebutkan tokoh yang terdapat dalam kutipan novel “Azab dan
                                Sengsara” yang kamu dengar!
                            2. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang terdapat
                                dalam novel yang kamu dengar!
                            3. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang kamu dengar
                                berdasarkan pemahamanmu!




Tujuan Pembelajaran         B. Berdiskusi
                                   Diskusi merupakan salah satu cara kita untuk belajar bertukar
Tujuan belajar kalian
                            pikiran, pendapat, ataupun saran dengan mitra bicara. Melalui
adalah dapat melaku-
                            diskusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, pengetahuan
kan diskusi dengan
baik dan benar.             dan wawasan kita akan bertambah. Dengan catatan, kita mau
                            bersifat terbuka. Maksudnya, kita siap terbuka menerima kritik
                            dan saran yang diberikan oleh mitra bicara kita. Jadi, melalui proses
                            diskusi sebenarnya kita juga dapat belajar untuk saling menghargai
                            perbedaan pendapat dan belajar berpikir demokratis, dewasa, dan
                            logis.
                            Perhatikanlah contoh proses diskusi berikut ini!
A      : Selamat pagi, sebelumnya saya                          mengenai keanggotaan, permodalan,
         mengucapkan terima kasih kepada                        dan susunan kepengurusan. Silakan
         rekan-rekan yang telah bersedia                        rekan-rekan yang ingin menanggapi.
         menghadiri acara diskusi hari ini.            B      : Menurut saya, sebaiknya seluruh
         Kali ini kita akan membicarakan                        warga di desa kita wajib menjadi
         pembentukan koperasi desa di desa                      anggota koperasi, karena dapat
         kita. Diskusi ini kita batasi                          melatih jiwa kewirausahaan warga.

194    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Selain itu, agar seluruh warga merasa   H     : Jangan dua puluh ribu. Mungkin
         memiliki koperasi tersebut, sehingga            bagi mereka yang mampu, sejumlah
         dengan sukarela akan berusaha                   itu tidak masalah, tapi bagi mereka
         mengembangkan koperasi tersebut.                yang kurang mampu, bagaimana?
 C     : Apakah ini bukan suatu pemaksaan?               Ingat, di sini kita berlatih usaha, jadi
         Belum tentu semua orang merasa                  jangan memberatkan.
         perlu memiliki koperasi desa.           B     : Ya, saya setuju pendapat H. Lebih
 D     : Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita            baik sepuluh ribu rupiah saja. Hal
         lihat segi positifnya saja. Dengan              yang penting, uang yang terkumpul
         adanya koperasi desa, kita dapat                benar-benar dapat dikelola dengan
         menyediakan alat-alat keperluan                 baik dan syukur-syukur dapat
         rumah tangga, alat-alat keperluan               mendatangkan keuntungan.
         pertanian, dan barang-barang lain       A     : Baiklah, kita putuskan sepuluh ribu
         dengan harga yang lebih murah,                  rupiah per bulan untuk tiap-tiap
         karena tujuan koperasi ini tidak                kepala keluarga. Setuju?
         semata-mata mengejar keuntungan.        Forum : Setuju … setuju …
 A     : Pendapat rekan-rekan semua              A     : Perlu diketahui bahwa koperasi kita
         bagaimana, keanggotaan kopersai                 ini akan berjalan baik jika didukung
         ini wajib bagi seluruh warga atau               kepengurusan yang baik pula. Saya
         yang berminat saja?                             pribadi ingin koperasi ini dikelola
 Forum : (dengan hiruk pikuk) Wajib saja.                oleh rekan-rekan yang sukarela
 A     : Baiklah, berarti semua warga wajib              meluangkan waktu, tenaga, dan
         ikut dalam keanggotaan koperasi ini.            pikiran untuk kemajuan koperasi ini.
         Nah, jika semua warga dapat ikut                Oh, ya, untuk saat ini lebih baik kita
         berpartisipasi justru akan memper-              memilih ketua koperasinya lebih
         mudah masalah permodalan, karena                dulu. Di lain waktu, biar ketua
         akan banyak investasi yang ditanam.             koperasi terpilih yang akan
                                                         mengadakan rapat susunan pengurus
 F     : Betul. Dengan iuran rutin per bulan
                                                         koperasi. Bagaimana? Ada usulan
         sepuluh ribu rupiah saja, akan
                                                         calon ketua?
         terkumpul dana yang cukup besar.
                                                 C     : Ya, saya mencalonkan Saudara A.
 G     : Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil.
         Saya punya usul, bagaimana jika dua     ….
         puluh ribu saja?

     Setelah menyimak diskusi di atas, kalian dapat menyimpulkan
bahwa tokoh “A” berperan sebagai pemandu diskusi yang mampu
mengemukakan permasalahan yang didiskusikan. Permasalahan
utama yang dibahas dalam diskusi tersebut yaitu permasalahan
pembentukan koperasi desa.
     Berkaitan dengan kemampuan memandu jalannya diskusi,
kalian dapat mencermati bahwa “A” sebagai pemandu dapat                       Sumber: Dok. Penerbit
memandu dan mengendalikan diskusi hingga dapat menemukan
solusi permasalahan. Sebagaimana kalian ketahui bahwa seorang
pemandu diskusi harus memiliki kemampuan untuk 1)
mengakomodasi semua masukan, baik berupa pernyataan,
pertanyaan, kritik, saran, dan sebagainya; 2) bersikap adil dan

                                                                     Pelajaran 9 Pertanian   195
Bingkai Bahasa           demokratis; 3) mengendalikan jalannya diskusi; 4) membawa
                             diskusi pada penyelesaian permasalahan yang ada.
Dalam dialog diskusi di
atas terdapat kata yang            Beberapa contoh saran, masukan, pendapat, serta pertanyaan
mengalami pergeseran         dalam diskusi dapat kalian perhatikan pada contoh proses diskusi
makna, misalnya              di atas.
saudara. Kata saudara
dulu memiliki arti orang        Contoh pertanyaan
yang memiliki hubungan
kekerabatan. Namun,
                                Apakah ini bukan suatu pemaksaan? (Dialog C ke-1)
sekarang kata saudara           Contoh gagasan
memiliki arti sebagai
sapaan hormat bagi              Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil. Saya punya usul, bagaimana
seseorang.                      jika dua puluh ribu saja? (Dialog G ke-1)
Pergeseran makna di
                                Contoh saran
antaranya meliputi:
1. Makna meluas                 Menurut saya, sebaiknya seluruh warga di desa kita wajib
   Contoh: kata saudara         menjadi anggota koperasi, karena dapat melatih jiwa
2. Makna menyempit              kewirausahaan warga. Selain itu, agar seluruh warga merasa
   Contoh: kata guru            memiliki koperasi tersebut, sehingga dengan sukarela akan
   Dulu: orang yang             berusaha mengembangkan koperasi tersebut. (Dialog B ke-1).
   memberi mengajaran.
   Sekarang: orang yang
                                Contoh pendapat
   mengajar di lembaga          Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita lihat segi positifnya saja.
   pendidikan.                  Dengan adanya koperasi desa, kita dapat menyediakan alat-
                                alat keperluan rumah tangga, alat-alat keperluan pertanian, dan
                                barang-barang lain dengan harga yang lebih murah, karena
                                tujuan koperasi ini tidak semata-mata mengejar keuntungan.
                                (Dialog D ke-1)



                             Uji Kemampuan 2
                             Kerjakan tugas berikut dengan urut dan tulislah
                             penjelasanmu di buku tugas!
                               1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 5-6 orang!
                               2. Tunjuklah salah seorang sebagai pemandu diskusi!
                               3. Diskusikan bahan diskusi berikut!

                       Pakan Naik, Petani Ikan Kurangi Produksi
    Kenaikan harga pakan ternak yang         petani ikan di sana hanya menggunakan
menghantam usaha ternak ayam dan juga sapi   separuh dari lahan kolam ikan yang ada.
di Kabupaten Banyumas juga ikut              Mereka mengurangi jumlah produksi ikan
menghantam usaha para petani ikan. Karena    karena terbebani kenaikan harga pakan ikan
harga pakan ikan naik, petani ikan           yang mencapai lebih dari 10 persen.
mengurangi jumlah produksi mereka hingga          Selama sebulan terakhir harga pakan ikan
50 persen.                                   naik dari Rp96.000,00 per sak isi 30 kilo-
    Seperti di sentra ikan di Desa Beji,     gram menjadi Rp106.000,00 per sak. Pakan
Kecamatan Kedungbanteng, hampir setiap
196     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
tambahannya berupa bekatul juga naik dari             Pengurangan penggunaan kolam ikan ini
 Rp900,00 per kg menjadi Rp1.400,00 per kg.       karena mereka mengurangi jumlah ikan yang
      Dengan harga pakan setinggi ini,            dipelihara. Pengurangannya mencapai 50
 ditambah lagi dengan kondisi perekonomian        persen.
 yang sulit seperti sekarang, hampir setiap            Bahkan ada petani ikan lainnya mengaku
 petani ikan di sini merasa kesulitan. Bahkan     tidak bisa lagi memelihara ikan gurami karena
 banyak yang tidak mampu memenuhi                 tidak mampu membeli pakannya.
 keperluan pakan ikannya karena harga pakan            Selain mengurangi jumlah produksinya,
 dirasakan terlalu mahal bagi petani ikan saat    ada pula petani ikan yang mulai meramu
 ini.                                             sendiri pakan ikannya, yaitu dengan
      Sejak harga pakan ikan naik sebulan lalu,   menggunakan campuran ikan asin dan
 banyak petani ikan yang mengurangi               bekatul.
 penggunaan kolam ikannya. Dari biasanya                 (Sumber: Kompas, 30 Januari 2008, dengan
 memelihara ikan dengan menggunakan lima                                              pengubahan)
 kolam, kini yang digunakan hanya tiga kolam.

  4. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting
     untuk kamu bahas dari wacana tersebut!
  5. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu terima ketika
     kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut!
  6. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak ketika
     kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut!
  7. Ungkapkan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan
     dalam diskusimu!
  8. Ungkapkan beberapa gagasan yang dapat kamu sampaikan
     dalam diskusimu!
  9. Ungkapkan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi
     persoalan!
 10. Sampaikan beberapa saranmu dalam proses diskusi tersebut!



C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau                                  Tujuan Pembelajaran
   Bagan
                                                                        Tujuan belajar kalian
      Penyajian sebuah informasi tidak mutlak disampaikan dalam         adalah dapat meng-
teks atau wacana yang berbentuk paragraf. Tabel, grafik, dan bagan      uraikan isi grafik,
merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang biasanya         tabel, atau bagan ke
memuat hal berkaitan dengan angka, urutan atau tingkatan secara         dalam beberapa
periodik, perbandingan, serta data-data dalam ruang lingkup dan         kalimat.
waktu tertentu.
Cermatilah bacaan berikut beserta penjelasannya!




                                                                    Pelajaran 9 Pertanian    197
Pelaku Sektor Pertanian Cenderung Berkurang
     Lebih dari tiga dasawarsa terakhir, beras         berproduksi secara ekonomis pada luas lahan
“diposisikan” sebagai makanan pokok                    pertanian yang sempit.
mayoritas masyarakat negeri ini. Akan tetapi,          Penduduk Jawa Tengah yang Bekerja di Sektor
di sisi lain produsen pangan itu yang                               Pertanian (juta jiwa)*
sebagian merupakan petani “gurem” masih                Grafik 9.1
termarginalkan. Minimnya kepemilikan lahan
pertanian-kurang dari satu hektare, hingga
rendahnya nilai tukar petani (NTP) membuat
petani sulit beranjak dari jurang kemiskinan.
     Hal tersebut juga dialami sebagian
petani di Jawa Tengah. Tidak heran, banyak
pekerja di sektor pertanian yang berpaling,
sehingga dari tahun ke tahun jumlahnya
berkurang. Tahun 2000, jumlah penduduk
Jateng berusia 10 tahun ke atas yang bekerja
di sektor pertanian mencapai 6,13 juta jiwa            *   Penduduk usia 10 tahun ke atas.
atau 19 persen dari total penduduk. Sebagian                                   Sumber: BPS Jawa Tengah
besar adalah petani padi. Namun, lima tahun                 Grafik di atas merupakan grafik
berikutnya jumlah pekerja di sektor agraris            mengenai pelaku sektor pertanian di Jawa
tersebut tercatat tinggal 5,56 juta jiwa saja.         Tengah. Angka-angka pada garis horizontal
     Sebagian petani di Jateng belum                   menunjukkan tahun, sedangkan angka-angka
mendapatkan nilai lebih yang layak di atas             pada garis vertikal menunjukkan jumlah
nilai produksi yang dihasilkan. Hampir                 penduduk Jawa Tengah yang bekerja di sektor
seluruh pemasukan yang diterima petani dari            pertanian.
produk pertaniannya habis untuk biaya tanam
                                                              (Sumber: Kompas, 17 Januari 2008, dengan
dan konsumsi. Sulit bagi petani untuk                                                      pengubahan)


                                  Berdasarkan grafik di atas, kalian dapat menyimpulkan isi
                            grafik dengan menuliskannya dalam bentuk kalimat-kalimat sebagai
                            berikut.
                               1.   Pada tahun 2002, jumlah penduduk Jawa Tengah yang
                                    berusia 10 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian
                                    mencapai 6,18 juta jiwa.
                               2.   Pada tahun 2003, jumlah penduduk Jawa Tengah yang
                                    berusia di atas 10 tahun yang bekerja sebagai petani
                                    mengalami kenaikan sebesar enam ratus ribu jiwa.
                               3.   Pada tahun 2006, jumlah pekerja di sektor agraris tercatat
                                    tinggal 5,56 juta jiwa.

                            Grafik di atas juga dapat diuraikan sebagai berikut.
                                     Pada tahun 2000, jumlah penduduk Jawa Tengah di atas
                               10 tahun yang bekerja di sektor pertanian mencapai 6,13 juta
                               jiwa. Pada tahun berikutnya, jumlah penduduk yang bekerja di
                               sektor pertanian menjadi 6,73 juta jiwa. Namun, pada tahun

198    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
2002 terjadi penurunan. Jumlah penduduk yang bekerja di
 sektor pertanian menjadi 6,18 juta jiwa. Pada tahun 2003, terjadi
 peningkatan yang cukup tajam. Jumlah penduduk yang bekerja
 di sektor pertanian adalah tertinggi dibanding tahun-tahun
 lainnya, yaitu mencapai 6,78 juta jiwa. Selanjutnya, jumlah
 penduduk yang bekerja di sektor pertanian ke tahun-tahun
 berikutnya makin merosot hingga tahun 2006.


Uji Kemampuan 3
Bacalah teks berikut dengan cermat!
       Tahun 2000, jumlah penduduk Indone-               Ekonomi Indonesia juga belum
 sia akan mencapai 200 juta sampai 210 juta         terdiversifikasi, terlihat dari sumbangan sektor
 jiwa. Perkiraan ahli statistik itu tidak terlalu   pertanian sebesar 50 persen pada produk
 meleset. Juga perkiraan mengenai ledakan           domestik bruto (PDB), 50 persen ekspor dari
 populasi yang akan menimbulkan masalah             sektor pertanian dalam arti luas, penyumbang
 lingkungan, energi, pangan, dan gizi. Semua        besar untuk pembentukan modal, dan
 masalah itu dihadapi Indonesia saat ini.           pemberian lapangan kerja untuk 70 persen
       Jumlah penduduk saat ini 230 juta jiwa.      penduduk.
 Gizi buruk pada anak balita sering terjadi.             Berikut dijelaskan ke dalam grafik
 Produksi pertanian (pangan) berkejaran dengan      mengenai perekonomian dan ekonomi
 keperluan yang dicerminkan oleh tingginya          berdasarkan sektor pertanian menurut Badan
 harga bahan pangan dan keperluan pokok             Pusat Statistik.
 lainnya.                                              Grafik 9.2
       Kompleksitas masalah jumlah penduduk
 dan penyediaan pangan adalah tantangan yang
 dihadapi bangsa Indonesia sejak memulai
 Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I tahun
 1969, minus globalisasi.
       Ketika itu jumlah penduduk Indonesia
 120 juta jiwa dengan pertumbuhan 2,3 persen
 per tahun dan sebagian besar di Jawa.
 Produksi pertanian sangat rendah.
       Ahli ekonom pertanian, A.T. Birowo,
 mencatat, tahun 1968 produksi beras nasional
                                                       68
                                                       70
                                                       72

                                                       74

                                                       78

                                                       80

                                                       82

                                                       84

                                                       86

                                                       88
                                                       90

                                                       92

                                                       94

                                                       96

                                                       98

                                                       00

                                                       02

                                                       06

                                                       04

                                                       06
                                                    19
                                                    19
                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19
                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    19

                                                    20

                                                    20

                                                    20

                                                    20

                                                    20




 rata-rata 1,27 ton per hektare (ha) dengan luas            (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan
 tanam 8,02 juta ha.                                                                     pengubahan)


Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku
tugasmu!
1. Apakah tema pokok pada teks di atas?
2. Apakah fungsi pencatuman grafik pada bacaan di atas?
3. Jelaskan isi tabel di atas dalam bentuk kalimat!
4. Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi uraian bentuk
    paragraf!
                                                                        Pelajaran 9 Pertanian   199
Tujuan Pembelajaran           D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan
Tujuan belajar kalian
                                 Cerpen
adalah dapat meng-                  Sebuah drama dapat dikatakan sebagai karya yang sempurna
ubah naskah karya             apabila drama tersebut sudah selesai dipentaskan. Namun, karena
sastra cerpen menjadi         satu dan lain hal, ada beberapa naskah drama yang tidak dapat
naskah drama yang             dipentaskan. Naskah drama yang tidak dapat dipentaskan disebut
siap dipentaskan.             dengan istilah “closed drama”.
                                    Drama merupakan sebuah seni yang kompleks, karena di
                              dalamnya terdapat berbagai macam seni, seperti seni sastra,
                              dekorasi tata panggung, tata lampu, busana, make up, musik, dan
                              lain sebagainya. Untuk itu, pemahaman terhadap sebuah drama
                              tidak cukup hanya dengan membaca naskah drama tanpa melihat
                              hasil interpretasi dari sang sutradara di atas panggung.
                                    Saat ini, banyak karya drama yang diciptakan atau dibuat
      Sumber: Dok. Penerbit
                              berdasarkan karya-karya lain seperti prosa (cerpen atau novel)
                              dan puisi. Proses perubahan karya semacam ini dikenal dengan
                              istilah ekranisasi, misalnya: kita mengenal ada sinetron “Cintaku di
                              Kampus Biru” yang diangkat dari novel dengan judul yang sama
                              karya Mira. W; “Si Doel Anak Sekolah” diangkat dari novel “Si
                              Doel Anak Betawi”; film “November 1828” diangkat dari novel
                              “Diponegoro”; film “Sengsara Membawa Nikmat” diangkat dari
                              novel “Sengsara Membawa Nikmat”, film “Sitti Nurbaya” diangkat
                              dari novel “Sitti Nurbaya”, dan lain sebagainya.
                                    Kita pun dapat berlatih membuat naskah drama berdasarkan
                              bentuk karya sastra yang lain. Berikut ini bentuk karya prosa
                              (cerpen) yang kemudian diangkat menjadi naskah drama.
                              Perhatikanlah dengan cermat bacaan berikut sebagai bahan
                              referensi kalian!
                                               MIMPI
                                          Karya: Putu Wijaya
     “Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau                       Pian tertawa ngakak. “Gile,” katanya
kabulkan aku untuk mimpi, padahal aku                   berulang-ulang. “Baru sekali ini aku berhasil
sudah setengah mati merindukannya. Baru                 menjelmakan mimpiku. Coba kapan lagi aku
sekarang aku bisa melakukan apa saja yang               bisa naik ke atas menara lampu ini kalau
ingin aku lakukan. Memukul pohon cemara                 bukan sekarang dan mencuri lampu-
misalnya,” katanya sambil menyepak dengan               lampunya?”
tenang pohon cemara itu.                                     Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung
     “Atau melemparkan sebuah botol kosong              memanjat menara lampu, mencopot lampu-
ke atas panggung …” Ia segera mencari botol             lampu follow dan kemudian menjatuhkan
Seven Up kosong. Yang ditemukannya sebuah               balonnya ke bawah, bunyinya berdencing.
botol Fanta, lalu dilemparkannya ke                     Pian ketawa lagi.
panggung. Seekor kucing melonjak karena                      Hari sudah pukul tiga, sedang enak-
bunyi pecahan botol itu.                                enaknya orang tidur. Entah kenapa tak seorang
                                                        pun yang menghalangi apa yang dilakukan

200     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
oleh Pian. Bahkan ketika Pian kemudian           menuju ke tangki minyak yang sedang parkir
meloncat turun dari tembok dan ngeloyor          di muka Rumah Sakit, ia melompat.
menaiki sebuah mobil yang kebetulan parkir.            Pian terpental-pental. Kepalanya benjol-
Sopirnya sedang ngorok. Pian langsung saja       benjol dan berdarah. Seluruh tubuhnya luka-
membetot dan menendangnya keluar.                luka kecil. Mungkin sekali salah satu bagian
Kemudian ia menjalankan mobil itu keluar         tubuhnya patah. Tapi ia masih sempat berdiri.
sedikit seradak-seruduk, sebab ia memang
                                                       “Aneh juga, mimpi kok bisa sakit seperti
tidak lihai betul mengemudi.
                                                 ini,” katanya sambil mengurut badannya.
     “Pokoknya aku harus ke Pecenongan
                                                       Tetapi yakin bahwa itu hanya mimpi, ia
sekarang,” katanya sambil melewati gerbang
                                                 segera menguatkan dirinya bahwa setelah
TIM.
                                                 mimpi berakhir, toh segala kesakitan itu akan
     Begitu selamat lewat gerbang, gas           dengan sendirinya pudar.
ditancapnya, mobil melesat ke arah yang
                                                       Dengan tertatih-tatih Pian pulang. Ia
bertentangan dengan arah lalu lintas, maklum
                                                 tersungkur di selokan. Badannya basah kuyup,
jalan Cikini sebenarnya jalan satu arah.
                                                 tapi ia hanya ketawa.
     Dengan cepat ia lewat di pompa bensin,
                                                       “Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk
lalu melemparkan puntung rokok sambil
                                                 biasanya pahalanya kebalikannya,” katanya
meludah.
                                                 menghibur diri.
     “Rasain lhu. Kapan lagi gue bisa
                                                       Pian termenung.
ngelempar rokok di pompa bensin kalau
bukan sekarang!” teriaknya dengan acuh.                “Ya Tuhan,” rintihnya. “Mengapa
                                                 mimpi ini panjang sekali. Aku cuma mau
     Ia juga sengaja menabrak warung Tegal
                                                 makan di Pecenongan, mengapa panjang
dengan memaki-maki, “He mata lhu di mana,
                                                 sekali jalannya. Apa sih salahnya orang ingin
jualan yang bener dong, lihat mobil lewat
                                                 mimpi makan sekali. Mentang-mentang nama
masih nongkrong saja kayak nggak pernah
                                                 gua Pian. Gua nggak mau mimpi lagi dah
lihat mobil. Masih pingin hidup nggak?”
                                                 sekarang, kapok. Gua jual mimpi ini sama
tanyanya. Karena gertaknya yang keras itu tak
                                                 penjahat. Sama Idi Amin. Sama raksasa. Sama
ada orang yang berani protes. Mengira ia
                                                 setan, biar dimakannya semua isi dunia ini.
militer yang sedang mabuk.
                                                 Masak jadi begini. Mau nggak gua jual mimpi
     Karena terlalu banyak variasi, mobil Pian   ini sama Rusia, sama Amerika? Makanya kasih
tidak sempat sampai di Pecenongan. Agaknya       dong Pian ini kesempatan sedikit, ...”
Pecenongan juga sudah sepi. Di samping itu
                                                       Pian tidak bisa melanjutkan kata-
Pian sendiri sudah lupa mau ke mana. Setelah
                                                 katanya. Badannya lemas. Ia rubuh. Tapi
putar-putar nabrak sana nabrak sini, entah
                                                 bersamaan dengan itu, hilang segala sakit.
berapa korban yang jatuh, mobilnya mulai
                                                 Segala perasaan. Segala keluh. Hilang segala
batuk-batuk. Periksa punya periksa rupanya
                                                 mimpi. Ia tergeletak di depan rumahnya.
bensinya mulai habis.
                                                 Kaku. Matanya terpejam. Tapi mulutnya
     “God Verdom Zeg, Gresi! Kok mobil           tersenyum, seakan-akan ia sudah terlepas dari
dalam mimpi bisa kehabisan bensin!” teriak       mimpi buruk dan kembali ke dalam
Pian sambil tertawa.                             kehidupan nyata.
     Sambil nggenjot gas kemudian ia tekan             Jakarta, 2 September 1981
klakson. Korek api diraihnya. Lalu mobil itu
                                                             (Sumber: "Mimpi" dalam Gress, 1987)
dibakarnya. Sementara mobil meluncur




                                                                    Pelajaran 9 Pertanian   201
Selintas Makna                  Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam memilih
                             karya sastra bukan bentuk drama, yang akan kalian jadikan menjadi
Dialog adalah pengguna-      naskah drama, antara lain berikut.
an bahasa untuk mencip-
takan pemikiran, karak-      1. Pilihlah naskah yang memiliki tema atau cerita yang menarik.
ter, dan peristiwa. Setiap   2. Pilihlah naskah yang memiliki muatan yang dapat kalian bentuk
naskah drama selalu
melibatkan pemikiran.
                                 menjadi dialog antartokoh.
Dalam struktur dramatik,     3. Pahamilah isi cerita atau tema dari karya tersebut sebelum
pemikiran meliputi ide           kalian ubah menjadi bentuk drama.
dan emosi, yang ditun-
jukkan oleh kata-kata da-    4. Kembangkan kreativitas pemikiran kalian dengan referensi
ri semua karakter dalam          yang kalian miliki untuk menciptakan bentuk-bentuk dialog
cerita. Pemikiran juga           dengan diksi yang menarik.
meliputi keseluruhan arti
dari naskah drama, yang           Berikut naskah drama sebagai hasil penggubahan cerpen
kadang disebut tema.         “Mimpi” di atas, sebagai bahan pertimbangan kalian dalam
                             menyusun sebuah naskah drama dari karya sastra lain.

                                                Mimpi
                                          Karya: Putu Wijaya
Pian : Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau                         (Sambil terus tertawa Pian seolah
       kabulkan aku untuk mimpi, padahal                        mengemudikan mobilnya seradak-
       aku sudah setengah mati merindukan-                      seruduk, lampu-lampu merah
       nya. Baru sekarang aku bisa                              diterjangnya, pejalan, pedagang kaki
       melakukan apa saja yang ingin aku                        lima, dan mobil mewah yang
       lakukan. Memukul pohon cemara                            kebetulan parkir di pinggir jalan
       misalnya! (sambil menyepak dengan                        diserempetnya)
       tenang pohon cemara itu)                                 Ha ... ha ... haa!
       Atau melemparkan sebuah botol                            (Dengan cepat ia pun lewat di pompa
       kosong ke atas panggung … (lalu                          bensin, lalu melemparkan puntung-
       sebuah botol kosong melayang ke atas                     puntung rokok sambil meludah)
       panggung).
                                                                Rasain lhu! Kapan lagi gua bisa
       Gile!!! (sambil tertawa ngakak)                          ngelempar rokok di pompa bensin
       Baru sekali ini aku berhasil                             kalau bukan sekarang!
       menjelmakan mimpiku. Coba kapan                  Suara berdebum, lalu seolah ia melanjutkan
       lagi aku bisa naik ke atas menara                perjalanannya.
       lampu ini kalau bukan sekarang ini!
                                                        Pian : He mata lhu di mana???!!!
       Ha … ha … ha … (sambil terus
                                                                Jualan yang bener dong!!!
       memanjat ke atas, lalu mencopot dan
       menjatuhkan lampu-lampu itu ke                           Lihat ada mobil lewat masih aja
       bawah)                                                   nongkrong, emang nggak pernah lihat
                                                                mobil???!!!
       Ha ... ha ... ha ...
                                                                Masih ingin hidup nggak??!!!
Hari sudah pukul tiga dini hari, orang sedang
enak-enaknya tidur. Dan entah kenapa tak ada                    (Mobilnya pun mulai batuk-batuk,
seorang pun yang menghalangi apa yang                           periksa punya periksa rupanya
dilakukan Pian.                                                 bensinnya mulai habis).
Pian : Pokoknya aku harus ke Pecenongan                 Pian : God Verdom Zeg, Gresi!!!
        sekarang!

202     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kok mobil dalam mimpi bisa               Pian : Ya Tuhan. Mengapa mimpi ini
         kehabisan bensin?!!!                            panjang sekali. Aku cuma mau
         (Sambil nginjak gas, ia tekan klakson.          makan di Pecenongan, mengapa
         Korek api diraihnya lalu mobil                  panjang sekali jalannya. Apa sih
         dibakar dan meluncur menuju mobil               salahnya orang ingin mimpi makan
         tangki minyak yang sedang parkir di             sekali??!!!
         muka rumah sakit, ia pun                        Mentang-mentang nama gua Pian!
         melompat).                                      Gua nggak mau mimpi lagi dah
 Pian terpental-pental. Kepalanya benjol-                sekarang! Kapok!!!
 benjol. Seluruh tubuhnya luka-luka kecil.               Gua jual mimpi ini sama penjahat!
 Mungkin sekali salah satu bagian tubuhnya
                                                         Sama Idi Amin! Sama raksasa. Sama
 patah. Tapi ia masih sempat berdiri.
                                                         setan, biar dimakannya semua isi
 Pian : Aneh juga, mimpi kok bisa sakit                  dunia ini! Masak jadi begini??!!!
         seperti ini.
                                                         Mau nggak gua jual mimpi ini sama
         (Dengan tertatih-tatih ia pulang. Ia            Rusia, sama Amerika??!!
         tersungkur ke selokan, badannya
                                                         Makanya kasih dong Pian ini
         basah kuyup).
                                                         kesempatan sedikit!!!
         Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk
                                                            (Sumber: “Mimpi” dalam Gress, 1987)
         biasanya pahalanya kebalikannya.



Uji kemampuan 4
Bacalah cerpen berikut dengan saksama!
                                 Maskumambang Tengah Malam
                                   Karya: Yus Rusmana Sudia
      Malam sudah larut. Dingin … dari jauh      senar kecapi itu terdengar semakin merdu dan
 terdengar lolongan anjing dan nyanyian          jelas, mengiringi dan mengimbangi nyanyian
 burung hantu di dahan pohon aren. Suara-        Maskumambang. Paduan suara itu seakan
 suara itu sudah demikian lekat bagi Taryo,      mengayunambingkan seluruh hati dan jiwa
 penggembala kambing milik Wak Haji              Taryo.
 Suhaemi. Dan bukan karena suara itu sehingga          “Ah, itukah suara kaset dari rumah di
 Taryo terusik dari tidurnya. Ada suara aneh     kampung sebelah sana?” gumam Taryo.
 yang baru sekali ini ia dengar. Suara denting   Tetapi ia begitu yakin ketika tahu suara itu
 kecapi dan nyanyian Maskumambang.               datang dari ujung padang rumput. Di ujung
      Hati-hati benar Taryo turun dari ranjang   padang rumput itu ada sebuah pohon beringin
 meninggalkan istrinya. Ia keluar menuju         putih yang besar dan akarnya melintang-
 ujung kampung sebelah selatan yang terdapat     lintang. Pasti di balik pohon besar itu ada
 padang rumput tempat menggembalakan             seorang yang tengah memetik kecapi dan
 kambingnya. Ia terus berjalan menembus          menembang Maskumambang, pikirnya. Tapi
 kepekatan. Malam memang gelap. Di langit        siapa malam-malam begini yang bersenan-
 tak ada bintang tak ada bulan. Taryo mulus      dung di kegelapan padang rumput? Ah, Taryo
 berjalan dalam kegelapan, seolah terseret       tak bisa menjawabnya sendiri. Maka untuk
 denting kecapi yang merdu dan nyanyian yang     mengetahui yang sesungguhnya, berjingkat-
 padu.                                           jingkatlah Taryo mendekati pohon beringin
      Lengang dan gelap di padang rumput.        putih itu, dan matanya hampir tidak percaya
 Taryo tak melihat siapa-siapa di sana. Suara    ketika mendapatkan seorang gadis cantik

                                                                   Pelajaran 9 Pertanian   203
duduk bersimpuh, sambil jemari-jemari                        “Tetapi kenapa istriku? Bukankah ia
lentiknya lancar memetik senar kecapi, sambil          kutinggalkan di kamar tidur? Dan apa pula
mulutnya bergerak-gerak menemban-kan                   maksudnya ia menembang dan memetik
Maskumambang. Ya, ia dapat mengetahuinya               kecapi pada malam-malam di sini? Ah,
dengan jelas dengan bantuan sebatang lilin             sesuatu yang tidak masuk akal.”
yang menyala tertiup angin di depannya. Dan                  Mata Taryo terus mengikuti kepergian
di saat angin bertiup membelai rambutnya               istrinya dan tanpa ia sadari, kakinya ikut
yang legam dan mayang. Taryo semakin                   bergerak melangkah mengikuti istrinya. Saat
terpana-tak percaya, betapa cantiknya gadis            sebuah tikungan menelan istrinya dan Taryo
itu.                                                   mengejarnya dan mencarinya, Mimin sudah
      Detik lain, berhentilah gadis itu                tidak kelihatan lagi. Taryo berteriak-teriak
menembang dan memetik kecapi. Dengan                   memanggil istrinya.
tenang ia berdiri, meraih kecapi. Setelah                    “Min, Mimin. Di manakah kau? Ini aku
mulutnya yang manis meniup lilin, ia pergi             suamimu. Tadi aku melihat kau di sini, tapi
meninggalkan tempat itu dan Taryo tak                  sekarang kau menghilang. Di mana kau,
melihatnya lagi. Gadis itu hilang begitu saja.         Min?” Taryo terus memanggil-manggil
Setelah Taryo mencarinya dan tidak                     istrinya. Tetapi Taryo tidak menemukan
menemukannya lagi, Taryo pulang ke                     Mimin di tempat itu. Kepekatan malam di
rumahnya dengan seribu pertanyaan.                     tempat itu membuat ia pulang ke rumahnya,
      Malam berikutnya, kembali Taryo                  siapa tahu istrinya sudah pulang.
terbangun. Jam menunjukkan pukul dua belas                   Subuh itu Taryo tiba di rumah. Sebelum
waktu itu. Suara aneh yang mulai didengarnya           masuk, ia mengintip istrinya di kamar tidur.
malam kemarin membuatnya kembali pergi                 Dari celah bilik kamarnya, ia menemukan
ke padang rumput. Tetapi apa yang dilihatnya           Mimin tertidur pulas sendirian di kamarnya.
malam ini, berbeda dengan malam lewat.
                                                             Dibukanya pintu depan, tidak terkunci,
Taryo sekarang menemukan yang sedang
                                                       sebab waktu ia pergi pintu tidak dikuncinya.
menembang Maskumambang dan memetik
                                                       Dengan perlahan agar tidak ada curiga Taryo
kecapi adalah Mimin, istrinya sendiri yang
                                                       masuk ke kamarnya dan kembali tidur di
ia nikahi dua bulan lalu. Anehnya lagi, di
                                                       samping istrinya.
sekeliling istrinya yang sedang menembang
berpuluh-puluh kambing milik Wak Haji                        Paginya keduanya bangun. Sebelum
Suhaemi yang suka ia gembalakan, tengah                pergi menggembala dan seusai sarapan pagi,
memamah rumput hijau dengan tenang.                    sebenarnya Taryo ingin bertanya sesuatu pada
Gerakan-gerakan kambing itu seakan seirama             istrinya nanti setelah menggembala.
dengan suara kecapi yang sedang dipetik                      Tidak ada yang anjlog di padang rumput.
istrinya.                                              Suasana biasa saja. Di bawah beringin putih
      “Tidak butakah mataku?” gumam Taryo.             besar itu Taryo tak menemukan bekas apa-
Ia terus mengendap-ngendap dari balik                  apa. Apalagi bekas seseorang duduk
beringin besar. Tidak lama antaranya                   bersimpuh. Bekas sebatang lilin dan kaki-kaki
berhentilah Mimin dari menembang dan                   kambing pun tidak ada. Tapi di ujung padang
memainkan kecapi. Taryo menajamkan                     rumput sebelah barat ia menemukan setangkai
pandang, ingin tahu kejadian berikutnya.               kembang ros seperti baru dipetik orang. Dari
Sosok Mimin, istrinya itu berdiri dan                  jarak yang masih jauh, harum bunga ros itu
melangkah meninggalkan tempat itu, serta               terasa menyengat hidung. Dan membuat hati
merta diikuti puluhan kambing yang tadi asyik          Taryo mabuk dan pingsan di sana.
makan rumput.                                                Tetapi anehnya, waktu angin reda bau
      “Mimpikah aku?” ujar Taryo. Ia                   ros itu sudah tidak tercium lagi. Sesuatu yang
menggigit bibirnya dan terasa nyeri. Berarti           asing lagi pikirnya. Bunga ros itu indah
ia tidak sedang bermimpi.                              warnanya, merah, seakan membangkitkan

204    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
gairah dan tanpa ragu lagi diambilnya              menatap tajam istrinya berkatalah ia: “Tidak.
 setangkai ros itu. Tetapi betapa terkejut ketika   Tidak ada yang anjlog. Tadi malam aku
 matanya terang menemukan yang dipegang-            bermimpi.” Taryo berbohong.
 nya hanya setangkai daun beringin kering.                “Mimpi apa? Mimpi indah atau ...,”
 “Sudah rusakkah mataku?” bisiknya sambil
                                                          “Aku bermimpi kau pergi ke padang
 melemparkan ranting beringin itu jauh-jauh.
                                                    rumput menggembalakan kambing sambil
       Dan saat ranting itu jatuh ke tanah, angin   menembang Maskumambang dan memetik
 datang menyapunya dan ranting kering               kecapi.”
 beringin hilang entah ke mana. Kini Taryo
                                                          “Cuma itu?” tanya istrinya. Taryo
 tercenung. Berpikir. Seribu tanya dalam
                                                    mengangguk.
 hatinya berkecamuk dan tidak pernah
 ditemukan jawabannya.                                    “Ada-ada saja,” ujar istrinya.
       “Tadi malam kau kemana, Min?” tanya                Pada malam ketiga Taryo terbangun lagi.
 Taryo kepada istrinya ketika sudah ada di          Tapi kali ini bukan karena petikan kecapi dan
 rumah.                                             merdunya tembang Maskumambang yang
                                                    datang di padang rumput. Kali ini Taryo
       “Lho kan aku tidur di sampingmu,
                                                    terbangun karena jeritan histeris istrinya yang
 Kang.” Istrinya menatap heran.
                                                    tiba-tiba.
       “Semalam kau tidak pergi?”
                                                          “Ada apa?” Taryo cemas. Istrinya yang
       “Pergi ke mana?” kejar Mimin.                telentang di sampingnya didekap erat-erat.
       Taryo diam. Memandang.                             “Ada apa, Min?” ulang Taryo. Tetapi
       “Sungguh aku tidak mengerti kalau kau        istrinya diam. Mulutnya seperti bergerak tetapi
 tidak selingkuh, Min … “ ujar Taryo.               terkunci.
       “Selingkuh? Siapa yang selingkuh? Aku              “Eling, Min, Eling!” Taryo mengguncang
 yang selingkuh? Apa aku selingkuh                  tubuh istrinya. Tetapi Mimin diam. Mata
 terhadapmu, Kang?”                                 Taryo menangkap mata istrinya mengumbar
       Sebelum menjawab, Taryo mendekati            pandang jelalatan. Taryo merasakan tiba-tiba
 istrinya. Dipegangnyalah tangan istrinya           tubuh istrinya menggigil tak karuan.
 dengan mesra.                                            “Min! Min! Istigfar, Min!” Taryo kian
       “Semoga kau tidak selingkuh ...,”            cemas. Diguncangnya kembali istrinya.
 katanya.                                           Tetapi istrinya tidak bergeming. Taryo
                                                    bingung. Diselimuti tubuh Mimin dengan
       “Sungguh!” Istrinya meyakinkan.
                                                    kain sarung. Lalu ditatapnya wajah Mimin
       Sesaat terdiam. Keduanya saling              dengan penuh kecemasan.
 pandang. Yang laki-laki tidak mengerti. Yang
                                                          “Aku haus …,” ucap istrinya tiba-tiba
 perempuan heran.
                                                    dengan suara terbata-bata. Segera Taryo ke
       “Adakah sesuatu yang anjlog dalam            dapur mengambilkan segelas air putih. Tidak
 hidupmu?” tanya istrinya mencairkan                lama antaranya sudah kembali. Lalu dimi-
 suasana. Taryo menghela nafas. Setelah             numkannya air putih itu ke mulut istrinya.

Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Apakah hal-hal menarik yang terdapat pada cerpen di atas
    untuk dapat dijadikan naskah drama?
2. Ada berapa tokohkah dalam cerpen tersebut?
3. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog puncak
    dalam naskahmu?
4. Ubahlah cerpen tersebut menjadi naskah drama yang menarik!
                                                                       Pelajaran 9 Pertanian   205
RANGKUMAN
 1.    Novel adalah karangan prosa yang                 3.   Tabel, grafik, dan bagan merupakan
       panjang mengandung rangkaian cerita                   salah satu bentuk penyampaian
       kehidupan seseorang dengan orang di                   informasi yang biasanya memuat hal
       sekelilingnya dengan menonjolkan                      berkaitan dengan angka, urutan atau
       watak dan sifat setiap pelaku. Untuk                  tingkatan secara periodik, perban-
       dapat menjelaskan watak dan sifat                     dingan, serta data-data dalam ruang
       pelaku dalam novel harus memahami                     lingkup dan waktu tertentu. Tabel,
       novel secara keseluruhan.                             grafik, dan bagan memudahkan
 2.    Diskusi merupakan salah satu cara                     pemahaman terhadap informasi.
       untuk bertukar pikiran, pendapat,                4.   Beberapa hal yang perlu diperhatikan
       ataupun saran dengan mitra bicara.                    dalam menulis naskah drama
       Dalam berdiskusi diperlukan prinsip-                  berdasarkan cerpen antara lain
       prinsip dan cara-cara berdiskusi yang                 memahami isi cerita dan tema dengan
       baik. Sebagai misal ingin                             baik serta mengembangkan kreativitas
       mengemukakan pendapat atau saran                      cerita pendek ke dalam bentuk dialog
       harus melalui seorang moderator.                      dengan diksi yang menarik.



Evaluasi Pelajaran 9
Kerjakan di buku tugas!
1. Simaklah kutipan novel berikut!
                                          Dari Balik Penjara
                                          Oleh: Najib Kaelani
      Dari Jabal Aswad serombongan orang                mereka, kenangan tentang keluarga yang
 berbaris dengan langkah-langkah gontai, tanpa          ditinggalkan, tentang cinta dan kebebasan.
 tenaga. Sorot mata mereka mengabarkan                       Abdul Hamid memandang wajah laki-
 kepedihan yang dalam, putus asa, dan                   laki yang berjalan di sampingnya. Ia heran
 menderita. Kaki mereka berjalan di atas                melihat air mata mengalir dari kedua
 kerikil-kerikil tajam dan hamparan pasir yang          matanya. Abdul Hamid berbisik. “Engkau
 panas. Apalagi matahari di bulan Agustus tak           menangis, Faris?”
 pernah ramah di atas kepala. Semua yang ada
                                                             Laki-laki yang dipanggil Faris itu
 tampak garang dan menakutkan.
                                                        berusaha menahan isak tangis, meskipun sulit.
      Sipir Penjara berteriak-teriak, menyuruh          Ia tak mampu menjawab. Abdul Hamid
 mereka berjalan lebih cepat. Panas mentari             melanjutkan. “Kukira engkau tak mengenal
 memanggang wajah, pun demikian mereka                  tangisan. Pasti Engkau sedang sakit, sebab aku
 tetap harus melakukan kerja paksa dengan               tidak pernah melihatmu menangis walau
 memecahkan batu-batu besar di Jabal Aswad.             sekalipun.”
 Satu-satunya tempat bernaung bagi jiwa
                                                             Faris mengusap air matanya dan
 mereka yang kelam, yang membuat mereka
                                                        mengusap keringat yang membasahi dahi
 mampu melewati malam-malam panjang
                                                        dengan ujung baju yang berwarna biru. Lalu
 tanpa harapan, adalah kenangan masa lalu.
                                                        berkata, “Aku melihat …, apakah engkau tak
 Berbagai kenangan bercampur alam khayal
                                                        melihatnya?”


 206    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
“Melihat apa?” Abdul Hamid bertanya              “Engkau telah kehilangan akal dan keluar
heran.                                          dari agama.”
     “Istri Kepala Penjara, bagaimana ia              Faris tersenyum, “Hal itu sudah terjadi
memandang dengan jijik saat melewati kita,      sejak aku melakukan pembunuhan. Lantas,
seolah kita ini sekumpulan anjing najis.        bagaimana dengan dirimu?”
Abdul Hamid, sebenarnya ia seorang wanita             “Aku? Bagaimanapun juga, bisnis ilegal
muda yang cantik dan hidup bebas tanpa          bukanlah suatu dosa besar, tidak perlu terlalu
beban. Saat aku melihatnya, aku baru sadar,     diratapi.”
sudah sepuluh tahun kulewati hidup dalam
                                                      “Aku juga bisa bilang bahwa apa yang
penjara. Aku mulai meringkuk di penjara
                                                aku lakukan bukanlah pembunuhan yang
ketika umurku 25 tahun, dan sekarang aku
                                                sebenarnya. Engkau bisa menyebutnya dengan
sudah berumur 35 tahun.”
                                                istilah qisos.”
     Faris memandang pagar tinggi dengan
                                                      “Kita ini bicara ngawur, Faris.”
kawat berduri. Benteng-benteng pengawas
dengan para penjaga yang mondar-mandir                Faris menundukkan kepala terpekur, lalu
memanggul senjata, mengawasi setiap gerakan     berkata, “Memang.”
narapidana, bagai elang yang siap menerkam            Belum tuntas angan-angan Faris untuk
mangsa, jika ada yang berani melarikan diri.    melarikan diri, tiba-tiba ia dikagetkan oleh
     ...                                        pukulan keras yang mendarat di punggung.
                                                Ia merasa amat terhina dan hampir saja
     Demikianlah hari-hari yang dilewati
                                                melakukan pembalasan. Namun belum
Faris, angan-angan dan harapan tak ubahnya
                                                sempat mengumpulkan kekuatan, ia
seperti cakar-cakar binatang buas yang saling
                                                mendengar teriakan keras yang memekakkan
beradu, dan terlalu menyakitkan untuk
                                                telinga. Suara seseorang yang amat ia kenal,
diingat.
                                                Syalqomi, sang Sipir Penjara.
     “Lengkaplah sudah segala penderitaan
                                                      Segala dendamnya pada dunia
hidup selama sepuluh tahun, dan Engkau
                                                menggumpal dalam hati. Pukulan itu seolah
sekarang menjadi sering menangis,” kata
                                                menjadi hadiah pada peringatan ulang tahun
Abdul Hamid memecah lamunan Faris.
                                                kesepuluhnya di penjara. Sebuah
     “Kulewati setiap detik kehidupanku         ‘penghormatan’ yang menyakitkan.
dalam kesedihan.”
                                                      Ia menatap Syalqomi dengan marah,
     “Inilah siksaan hidup yang                 bagai amunisi yang siap meledak. Ia kepalkan
sesungguhnya, Faris. Kalau aku berbuat hal      tangan, seperti hewan kelaparan, siap menye-
yang sama seperti yang Engkau lakukan, tentu    rang dengan gigi-gigi putih yang mengilat.
aku sudah gila dari dulu.”                      Ingin sekali rasanya membalas perlakuan
     Faris terdiam beberapa saat, matanya       Syalqomi, ia ingin mencakar lelaki itu dengan
memandang pagar dipenuhi kawat berduri.         kuku-kukunya, atau ia gigit, atau apa saja.
Dengan sorot mata penuh dendam ia berkata,            Tiba-tiba pukulan kedua mendarat di
“Aku benci segalanya. Aku membenci ayahku       wajah Faris, hampir-hampir ia tak bisa
yang telah dibunuh oleh saingan kami. Aku       menahan emosi. Pukulan kedua di hari
membenci ibuku yang mendorongku untuk           peringatan kesepuluh tahunnya di penjara.
menuntut balas, dan sekarang aku membenci
                                                      Abdul Hamid pun sebenarnya geram,
diriku sendiri. Bayangkan!”
                                                namun ia tahu bagaimana agar tetap bertahan
     Abdul Hamid bertanya pelan,                hidup dalam penjara. Ia harus diam, menurut,
“Semuanya telah ditentukan oleh Allah,          dan menjual harga diri. Abdul Hamid segera
apakah Engkau tidak mau menerimanya?”           memegang pergelangan tangan Faris dan
     “Aku menolak ketentuan ini!”               menyeretnya dengan kasar, agar menjauh. Ia
                                                mendorong Faris ke depan, “Maju!”

                                                                   Pelajaran 9 Pertanian   207
Faris berjalan dengan kepala tertunduk            menembakmu, lalu membuat alasan, engkau
     dan pandangan kosong. Syalqomi lewat di                mencoba melarikan diri?”
     depan mereka dan memukuli narapidana lain                   “Biar saja ia melakukan itu.”
     yang berjalan lamban. Semua peristiwa itu
                                                                 Lalu Abdul Hamid membisikkan kata-
     dilihat oleh Faris dengan perasaan meradang.
                                                            kata yang tak ada hubungannya dengan
     Tidak ada bedanya Syalqomi dengan
                                                            pembicaraan mereka, “Ah, aku sangat lapar.”
     pembunuh ayahnya. Pukulan tadi memang
     bukan pembunuhan, namun tak ada                             “Aku tak merasakan apa pun.”
     penderitaan yang lebih menyakitkan daripada                  Abdul Hamid kembali memandang
     ketidakmampuan menolak penghinaan. Faris               Faris. Lelaki dengan tubuh kurus, leher
     teringat ayahnya yang terbaring dalam kubur            jenjang, dada bidang, jenggot tak terurus, dan
     dengan tenang, tanpa merasakan penghinaan.             dalam kedua bola matanya yang hitam
     Sedang Faris harus menerima takdir, sebagai            tersimpan keputusasaan dan kemarahan.
     manusia termalang.                                          Ia berkata, “Betapa menderitanya kita
          “Bukankah keadaan ayahku lebih baik               dalam penjara ini, Faris.”
     dariku?” bisik Faris.                                       “Buruk sekali penderitaan yang
          Dengan nada mengejek Abdul Hamid                  menimpa kita, Abdul Hamid.”
     menjawab, “Alaah, seperti baru sekali ini saja              “Padahal kita juga manusia.”
     dipukul.”
                                                                 “Sedangkan Syalqomi?”
          “Tapi itu kejam, Abdul Hamid.”
                                                                 ....
          “Apa engkau lupa kalau kita sekarang
                                                                   (Sumber: Novel “Dari Balik Penjara”, 2001)
     berada di luar sel, dan Syalqomi bisa saja

       Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan novel
           “Di Balik Penjara” di atas!
       b. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang
           terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar!
       c. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang telah kamu
           dengar!
2.     Pahamilah wacana di bawah ini dengan saksama!
                                       Petani Minta Harga Gabah Naik
          Kenaikan harga sejumlah keperluan                       Begitu pula dengan harga gabah kering
     pokok mengakibatkan naiknya pengeluaran                giling (GKG) Rp2.575,00 per kg dan beras
     rumah tangga petani. Biaya produksi pun                Rp4.000 per kg. “Setelah harga pembelian
     meningkat karena upah buruh dan transportasi           pemerintah (HPP) dinaikkan, semua harga
     juga naik. Maka itu, petani meminta                    keperluan pokok naik tajam,” katanya.
     pemerintah menaikkan harga gabah dan beras                   Analisis usaha tani padi menunjukkan,
     karena sekarang harganya terlalu rendah.               keuntungan yang diperoleh petani padi dalam
          Ketua Umum Kontak Tani Nelayan                    satu musim tanam mencapai 30 persen.
     Andalan (KTNA) Winarno Tohir, Jumat (15/               Namun, keuntungan itu tidak banyak berarti
     2), mengungkapkan, harga gabah kering panen            ketika semua harga keperluan melambung.
     (GKP) sebesar Rp2.000,00 per kg, tidak lagi                  Belum lagi biaya transportasi sebentar
     dapat mengejar inflasi.                                lagi juga naik menyusul pengurangan subsidi
                                                            bahan bakar minyak.

     208    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Guru Besar Sosial Ekonomi Industri               Dengan asumsi harga GKP Rp2.500,00
Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM),         per kg, tiap hektare tanaman padi akan
M. Maksum, mengatakan, kenaikan HPP              memberikan keuntungan Rp9 juta-Rp10 juta
yang ditetapkan pada April 2007 hanya            tiap panen.
mengimbangi inflansi yang terjadi sepanjang      Penghasilan Petani
2005-2007.
                                                      Produktivitas GKP rata-rata 6 ton per
     “Namun, tidak memproyeksikan                hektare. Dengan asumsi, tiap rumah tangga
kenaikkan harga keperluan hidup dan biaya        petani memiliki lahan 0,3 ha, tiap bulannya
produksi masa datang. Karena itu, petani tidak   petani kecil hanya mendapatkan penghasilan
pernah dapat sejahtera,” katanya.                Rp675.000,00-Rp750.000,00.
     Apalagi sebagian besar petani di Jawa            Direktur Jenderal Tanaman Pangan
merupakan petani kecil dengan kepemilikan        Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso
lahan 3.000 meter persegi. Petani Jawa           mengatakan, “Departemen Pertanian sekarang
merupakan pemasok 60 persen produksi beras       tengah menghitung kenaikan HPP yang ideal
nasional.                                        tahun ini.”
     Berdasarkan data Susenas 2003, jumlah            Sementara itu, Direktur Utama Perum
rumah tangga petani kecil 13,7 juta. Taslim      Bulog Mustafa Abubakar mensinyalir harga
(45), petani asal Karawang, Jawa Barat,          gabah dan beras pada musim panen kali ini
menuturkan bahwa semua harga telah naik,         cenderung tinggi.
mulai dari beras, tepung, sayur, bumbu,
                                                      Pasalnya, akan mengikuti tren kenaikan
minyak tanah, minyak goreng, dan telur.
                                                 harga keperluan pokok lain. Meski begitu,
     “Apabila harga gabah tidak dinaikkan,       Bulog akan melakukan berbagai strategi dalam
hidup akan tambah sulit,” katanya. Harapan       pembelian besar dari produksi dalam negeri
senada juga diungkapkan Wagino (43), petani      agar mencapai target 2,4 juta ton. Misalnya,
warga Kudus, Jawa Tengah.                        dengan memberikan intensif biaya karung ke
     KTNA menghitung, dengan inflansi saat       petani dan mitra Bulog, pelayanan cepat,
ini, GKP di tingkat petani idealnya              pembayaran kontan, serta adanya bantuan
Rp2.500,00 per kg, GKG sebesar Rp3.100,00        dalam bentuk alat pertanian pascapanen oleh
per kg, dan beras Rp5.300,00 per kg.             Deptan kepada para petani.
                                                       (Sumber: Kompas, 16 Februari 2008, dengan
                                                                                     pengubahan)
  Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat!
  a. Tunjukkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting
      untuk kamu bahas dari wacana tersebut!
  b. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak
      berkenaan dengan isi bahasan dari wacana tersebut!
  c. Kemukakan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan
      berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas!
  d. Tuliskan contoh gagasan yang dapat kamu sampaikan
      berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas!
  e. Kemukakan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi
      permasalahan di atas!




                                                                   Pelajaran 9 Pertanian    209
3.     Bacalah teks berikut ini!
                            Flu Burung dan Eksistensi Unggas di Jawa Tengah
           Virus Avian Influenza (AI) belakangan            Tahun 2003-2007 tercatat, 5,5 juta ekor
     ini kembali menjadi bahan pembicaraan                  unggas di Jateng mati. Semuanya karena
     khalayak di Jawa Tengah. Pasalnya,                     terserang virus Avian Influenza. Virus ini pa-
     kemunculan virus ini selalu membawa                    ling banyak menyerang ayam ras dan burung
     korban ribuan unggas, baik yang mati secara            puyuh, karena kedua unggas ini sangat rentan
     langsung maupun yang mati karena                       terhadap perubahan cuaca. Boleh jadi, di
     dimusnahkan. Hal ini terjadi karena virus AI           tengah ketidakstabilan cuaca saat ini, virus
     dapat membunuh beberapa jenis unggas.                  AI terus mengancam unggas-unggas yang ada
           Tahun 2003-2006 tercatat, flu burung di          di Jateng.
     Jateng paling banyak menyerang unggas jenis            Perhatikan grafik 9.3
     ayam ras, ayam buras, burung puyuh, dan                Grafik 9.3
     itik. Keempat jenis unggas tersebut secara
     kuantitas memiliki populasi terbanyak diban-
     ding dengan jenis unggas lainnya. Maklum,
     unggas-unggas ini paling banyak dipelihara
     masyarakat karena memiliki nilai ekonomis
     yang cukup tinggi.
           Berdasarkan data Dinas Peternakan
     Provinsi Jateng, hingga tahun 2006 populasi
     keempat jenis unggas tersebut mencapai
     112.987.013 ekor. Populasi ayam buras,
     ayam ras, burung puyuh, dan itik mencapai
     99 persen. Dari keempat jenis unggas
     tersebut, ayam raslah yang terbanyak jumlah-            Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah

     nya, yaitu 74.418.702 atau 66 persen dari
                                                                                          (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008,
     unggas yang ada di Jateng.                                                                      dengan pengubahan)
           Maraknya flu burung belakangan ini jelas
     mengancam eksistensi unggas-unggas ini.

       Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat!
       a. Apakah informasi pokok yang disampaikan dalam wacana
          di atas secara keseluruhan?
       b. Apakah informasi yang terdapat pada grafik di atas?
       c. Ubahlah informasi yang disajikan dalam grafik di atas ke
          dalam beberapa kalimat!
       d. Jelaskan perlunya pencantuman grafik dalam teks bacaan
          di atas!
       e. Apakah penggunaan grafik di atas memudahkan pembaca
          dalam memahami informasi dalam wacana? Jelaskan!




     210    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
4.     Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan cermat!
                                                 Sanyo
                                               Oleh: Idrus
           Di bawah radio umum,                                             Tukang es lilin itu bukan
     duduk seorang tukang kacang,                                     ahli nujum. Ia tahu apa yang
     Kadir. Keranjangnya penuh                                        dipikirkan Kadir. Ia tertawa
     dengan kacang panas-panas                                        kepada Kadir dan katanya,
     dan kantongnya kosong dengan                                     “Bang, kasih kacang barang
     uang. Lampu minyak tanah di                                      dua sen.”
     atas keranangnya itu kejip-                                            Lama Kadir melihat
     kejip, seperti lampu merana di                                   kepada tukang es lilin itu.
     tengah lautan. Udara panas                                       Mengejek katanya, “Sekarang
     dan menyesakkan napas. Tak                                       ini tak ada yang berharga dua
     seorang pun yang ingin                                           sen lagi. Barangkali Sanyo tak
     hendak makan kacang pada                                         tahu aku.”
     malam itu. Orang-orang lebih
     suka mendekati tukang es
     daripada tukang kacang.                                 Kadir berasa kasihan. Diusainya
                                                      kacangnya, dicari yang kecil-kecil dan
           Dua jam sudah, Kadir duduk di bawah
                                                      diberikannya beberapa buah kepada tukang
     radio umum itu, seperti tukang jaga.
                                                      es lilin. Tukang es lilin memberikan dua helai
     Mulutnya gatal-gatal hendak bicara. Hanya
                                                      uang kertas, kotor seperti tukang arang, kepada
     radio umum yang selalu bicara kepadanya,
                                                      Kadir. Satu demi satu kacang itu masuk ke
     tentang pecah sebagai ratna, pengangkatan
                                                      dalam mulut tukang es lilin. Menyesal
     Sanyo (penasihat tiap-tiap departemen semasa
                                                      katanya, “Banyak yang tak berisi, Bang.”
     Jepang). Tak ada yang dapat dipahamkan
     Kadir, seakan-akan radio umum itu orang                 Tercengang Kadir menjawab, “Banyak?
     asing baginya. Orang asing yang datang jauh      Kan kuberikan tadi hanya empat buah
     dari Pulau Jawa, pendek sebagai orang kubu,      kepadamu?”
     kuning sebagai kunyit, buas sebagai harimau.            Tanya tukang es lilin, “Bang dari mana?”
           Perlahan-lahan Kadir mengeluarkan                 “Dari Bogor. Sekali sebulan baru pulang.
     beberapa perkataan, seperti ada orang yang       Di sana menjadi kumico” (kepala rukun
     mendengarkan perkataan itu.                      tetangga).
           Sanyo, Sanyo. Apa itu? San aku tahu,              Tukang es terkejut. Ia selalu berasa takut
     tiga, Yo?                                        kepada kumico. Kumico di kampungnya
           Kadir berpikir. Tiba-tiba katanya, “Apa    selalu es lilin sebatang setiap hari. Ia takut,
     perlunya berpikir, jika kacangku tak dibeli      kalau-kalau kumico menahan pembagian
     orang. Mampuskah Sanyo itu? Kacangku tak         beras kepadanya. Lemah lembut dan hormat
     juga akan laku oleh karena itu.”                 katanya, “Jadi selama Tuan Kumico di Jakarta,
                                                      siapa yang menggantikan?”
           Seorang tukang es lilin mendekati Kadir.
     Topi tukang es itu lebar seperti pak tani.              Kadir merah mukanya, mendengar
     Celananya robek-robek. Ia tak berbaju.           dipanggil tuan itu. Sombong dijawabnya,
     Badannya setengah putih, setengah hitam,         “Anak saya, Binu. Lepas sekolah desa. Ia lebih
     seperti bunga pada gaun yang dipakai orang       pandai daripada aku. Aku tak pandai
     pergi dansa. Pikir Kadir, ”Tentu es lilin akan   membaca dan menulis. Hanya kalau
     bertambah enak dimakan, jika melihat bunga       terdengar ada pembagian rokok Kooa aku buru-
     cita itu.”                                       buru pulang ke Bogor. Bukan untuk
                                                      mencatutkan Kooa itu, bukan. Aku takut, ka-
                                                      lau-kalau pembagian itu tak beres jalannya.”

                                                                          Pelajaran 9 Pertanian   211
“Tuan Kumico, kalau orang seperti saya                Orang laki-laki itu memberengut dan
ini boleh jadi kumico atau tidak?”                     pergi. Kata Kadir kepada tukang es lilin, “Dari
       Kadir mengericutkan keningnya. Dengan           sekarang aku mesti mengetahui arti Sanyo.
suara seperti Saiko Sikiran (pangkat tertinggi         Dipertakutnya aku dengan perkataan itu. Siapa
militer Jepang) katanya, “Tak tahu aku. Dulu           tahu Sanyo itu orang biasa saja. Tukang catut
mudah saja. Tapi sekarang ini susah juga. Tapi         misalnya.”
kudengar diumumkan di radio, bahwa pangkat                   Mengeluh tukang es lilin sambil melihat
Sanyo sudah ditambah pula. Tentu akan lebih            ke badannya, “Sekarang ini serba susah.
teliti penjagaan kepada kumico-kumico.”                Badan kita seperti es lilin saja. Bertambah
       Tanya tukang es lilin, “Sanyo itu apa,          kecil juga, akhirnya habis menjadi air.
Tuan Kumico?”                                          Dilemparkan orang.”
       “Tak tahu aku. Orang sekarang memakai                 Jawab Kadir, “Aku melihat dari jurusan
perkataan yang susah-susah untuk pekerjaan             lain. Kita sama dengan es lilin. Sama-sama
tetek bengek.”                                         digigit dan dihirup orang.”
       Seorang laki-laki mendekati mereka.                   Tukang es lilin menjawab, “Banyak
Rambutnya kusut masai. Ia berbaju piyama               jalan, kalau hendak pergi ke langgar.”
dan bercelana dalam, tampak pahanya kecil                    Dari radio umum keluar sekarang bunyi
seperti batang padi. Katanya, “Kasi tiga sen.”         masuk. Sangka Kadir lagu Nippon, tapi
       Tukang es lilin mengambilkan sebatang           dipertengahan lagu kedengaran, “Ya, jiwa.”
es lilin dan diberikannya kepada laki-laki itu.              Kadir bertepuk dan katanya, “Ah, enak
Marah kata-kata orang laki-laki itu, “Tolol,           ini. Keroncongan modern barangkali.”
bukan es maksudku. Kacang.”                                  Kadir dan tukang es lilin terkejut. Di mu-
       Lambat-lambat Kadir menjawab, “Hanya            kanya sudah ada seorang laki-laki pula. Kata
es yang berharga tiga sen, Tuan.”                      orang laki-laki itu, “Kacang sepecicis, Bang.”
       Orang laki-laki itu marah lagi dan                    Lekas tangan Kadir menjangkau sehelai
katanya, “Mesti kasih. Engkau tahu Sanyo               kertas dan dibungkusnya kacang sepecicis.
sudah ditambah sekarang? Nanti kuadukan.”              Gembira tanya Kadir kepada orang laki-laki
       Kadir gemetar ketakutan. Dipilihnya             itu, “Tuan boleh saya bertanya sedikit?”
kacang yang kecil-kecil, diberikannya kepada                 Orang laki-laki itu tercengan dan
orang laki-laki itu.                                   jawabnya, “Boleh.”
       Kadir memberanikan diri dan katanya,                  “Yang hendak saya tanyakan ini, Tuan.
“Tuan, kalau boleh saya bertanya … Sanyo               Apa Sanyo itu tukang catut?”
itu apa sebenarnya?”                                         Orang laki-laki itu terkejut dan marah
       Orang laki-laki itu membuka sebuah              katanya, “Apa katamu? Engkau jangan
kacang dan katanya, “Sanyo itu tuan besar              menghina Dai Nippon, Engkau tahu siapa ini?
orang Indonesia. Kepalanya …”. Orang laki-             Mata-mata ini. Ayo, mari ke kantor polisi.
laki itu membuka sebuah kacang lagi, tak ber-          Jahanam.”
isi, marah dilemparkannya kulit kacang itu                                   (Sumber: Dari Ave Maria ke
kepada Kadir dan keras-keras katanya, “Seperti                                 Jalan Lain ke Roma, 2000)
ini, hampa.”
  Kerjakan sesuai dengan perintah!
  a. Ada berapa tokoh dalam cerpen “Sanyo” di atas?
  b. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog
     puncak dalam naskahmu?
  c. Ubahlah cerpen “Sanyo” tersebut menjadi naskah drama
     yang menarik!
212    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Pelajaran 10
Sastra
          Sebagai pelajaran terakhir, pada Pelajaran 10 ini kita akan
   mempelajari pokok bahasa yang berkaitan dengan tema sastra.
   Kemampuan kesastraan yang harus kita capai pada pembahasan
   pelajaran ini adalah kemampuan menganalisis alur dari sinopsis
   novel; menilai pementasan drama; mengidentifikasi karakteristik
   novel 20-30-an; serta menulis naskah drama.
          Tetaplah dengan semangat untuk selalu berprestasi.
   Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
   berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi. Manfaatkan
   pengetahuan bersastra kalian sebagai motivasi berkarya dan
   berapresiasi. Persiapkanlah untuk menyongsong jenjang sekolah
   yang baru.




                                                 Sumber: Indonesia Haritage, 2002
Peta Konsep


                                        Mendengarkan     Menjelaskan
                                                          alur novel




                                                           Menilai
                                           Berbicara   pementasan drama


      Sastra

                                                       Membandingkan
                                           Membaca      karakter novel
                                                       tahun 20-30-an




                                                           Menulis
                                            Menulis
                                                         naskah drama




214   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel                                   Tujuan Pembelajaran
      Tentunya kalian pernah mendengarkan atau membaca novel             Tujuan belajar kalian
yang kalian sukai, bukan? Tentu kalian juga telah dapat menjelaskan      adalah dapat menen-
tokoh dan penokohan yang terdapat dalam sebuah penggalan novel?          tukan alur cerita dari
Lalu, bagaimana menjelaskan alur dalam novel tersebut?                   sinopsis novel yang
      Dalam pelajaran ini, kalian akan menentukan alur yang              telah dibacakan.
terdapat dalam sinopsis novel. Alur adalah jalinan peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang terjalin secara berurutan dengan
memerhatikan keterpaduan dan kebulatan cerita. Alur disebut juga
plot. Alur dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu berikut.
1. Perkenalan
     Perkenalan disebut juga pemaparan, pendahuluan, atau
     eksposisi. Perkenalan yaitu bagian cerita tempat pengarang
     memulai sesuatu untuk mengawali ceritanya. Pengawalan ini
     dapat berupa pengenalan pelaku, latar, dialog, atau peristiwa             Sumber: Dok. Penerbit
     tertentu untuk pembuka jalannya cerita.
2. Konflik
     Konflik adalah bagian cerita saat pelaku telah mulai merasakan
     adanya suatu permasalahan.
3. Penanjakan
     Pananjakan atau peruwetan adalah bagian cerita yang
     menunjukkan adanya konflik mulai bertambah menuju puncak
     konflik.
4. Klimaks
     Puncak atau klimaks adalah bagian cerita yang melukiskan
     permasalahan berada di titik paling puncak.
5. Peleraian
     Peleraian merupakan penyelesaian permasalahan. Di sini para
     tokoh dapat menyelesaikan masalahnya.
      Apabila dilihat dari urutan bagian-bagian yang diceritakan,
alur cerita dibagi atas alur maju, alur mundur, dan alur maju mundur.
Alur maju adalah alur yang diceritakan dari masa lalu ke masa
sekarang. Alur mundur yaitu alur yang diceritakan dari masa
sekarang menuju ke masa lalu. Alur maju mundur disebut juga alur
campuran, yaitu alur yang diceritakan dari masa lalu, masa
sekarang, kembali ke masa lalu, atau sebaliknya.
      Adapun berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, alur
dibedakan menjadi alur erat dan alur longgar. Alur erat yaitu alur
yang apabila sebagian ditinggalkan, akan merusak keutuhan cerita;
sedangkan alur longgar yaitu alur yang tidak merusak keutuhan
cerita apabila alur tersebut ditinggalkan.


                                                                        Pelajaran 10 Sastra   215
Guna memahami materi mengenai alur lebih dalam, simaklah
                            pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan oleh salah seorang
                            teman kalian berikut.
                                           Tunjung Biru
                                     Oleh: Atik Purbani; Ratih
      Sang raja membaringkan Narendra                  dengan penuh perhatian. Lama ia berdiam
dalam salah satu dari dua kamar bersebelahan           diri, kemudian katanya, “Barangkali Kakanda
dengan kamar pengantin, yaitu tempat dari              bisa minta agar Bupati Cokronoto dan
bagian istana yang suci yang jarang dikunjungi         keluarganya datang berkunjung karena Asmara
orang. Asmara tidak berpisah dari ranjang              sendirian. Tetapi jangan ceritakan bahwa
sakit. Salah seorang tua membisikkan di                Narendra sakit.” Tiba-tiba sang Raja teringat
telinga Asmara, “Apakah kakakmu barangkali             akan cerita Narendra tentang putri Danduro
memakai baju hijau ketika berada di daerah             yang amat kaku kepadanya. “Tetapi namanya
Nyai Roro Kidul? Itu warna terlarang.”                 bukan Ratih,” sang Raja berguman dalam
Anggota keluarga lain bertanya, “Apakah sang           dirinya.
kakak barangkali melanggar suatu peraturan?”                 Dokter ketiga mengunjungi Narendra
      Ada pula yang menasehati, “Serahkan              secara teratur. Berkat obat-obatnya dan
pada ayahanda agar mengadakan selamatan,               istirahat, Narendra mulai sembuh, meskipun
kemudian membawanya ke tempat kakanda                  berlangsung setapak demi setapak.
berdiam dulu.”                                               Sementara itu Bupati Cokronoto
      “Maksudnya di rumah kecil dari papan             menerima permintaan pamannya, sang Raja.
itu?”                                                  Ia berangkat bersama istrinya dan Amirati,
      “Ya,” demikian jawabnya.                         karena anak-anaknya yang lain tidak sedang
                                                       berlibur. Waktu ia tiba, Asmara menyambut-
      Semua usaha dilaksanakan, tetapi
                                                       nya dengan ramah sambil berkata, “Alangkah
demam itu tak mau turun juga. Narendra terus
                                                       baiknya kau datang, Amirati. Tinggallah lebih
mengacau; ada kalanya Asmara mendengar
                                                       lama di sini, aku merasa begitu kesepian
kakaknya menyebut-nyebut nama Ratih.
                                                       tanpa Bibi Munarsi.”
“Siapa gerangan Ratih itu?” Asmara bertanya
pada dirinya. Setelah mendengar nama itu                     Agar Asmara bisa menemani Amirati dan
beberapa kali, Asmara menyampaikan hal itu             gadis itu merasa betah di istana, maka sang
kepada ayahandanya.                                    Raja menugaskan dua orang perawat yang baik
                                                       untuk merawat Narendra. Sang Raja langsung
      Sang Raja minta supaya Asmara menulis
                                                       menanyai kemenakan dan istrinya tentang
surat kepada Munarsi dan kepada
                                                       nama Ratih. Tetapi keduanya tidak tahu
kemenakannya, Bupati Danduro. Dalam
                                                       siapakah Ratih itu.
kedua surat itu ditanyakan apakah mereka
mengenali seorang gadis bernama Ratih,                       Asmara memerhatikan bahwa Amirati
karena Narendra pernah mengunjungi                     adakalanya dengan gugup melihat sekeliling.
keduanya. Namun, jawabannya ialah bahwa                Ketika hal itu berulang kali terjadi, Asmara
mereka tidak tahu siapa Ratih.                         menanyakan sebabnya, “Ah, tidak, tidak apa-
                                                       apa,” jawab gadis itu mengelak.
      “O, putraku yang tunggal, apa yang harus
kuperbuat,” Raja Mayanegara mengeluh                         Seminggu kemudian Bupati Cokronoto
dengan putus asa. Berhari-hari lamanya sang            dan istrinya kembali ke Danduro. Asmara
Raja memikirkan apa yang harus diperbuat-              gembira sekali mendengar bahwa Amirati
nya. Kemudian dipanggilnya adiknya,                    mau menemaninya. Ketika pada suatu hari
Pangeran Purwaningrat, dan dimintanya                  Amirati dengan gugup memandang
nasehatnya. Pangeran Purwaningrat mende-               sekelilingnya, Asmara tidak dapat menahan
ngarkan ucapan kakaknya yang putus asa itu             dirinya. “Mengapa kau terus melihat
                                                       sekelilingmu, Mirati? Apakah mencari
216    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Narendra? Dia tidak di sini, Mirati, jangan     mereka. Yang pertama berkata, disebabkan
khawatir dia tidak akan mengganggu kita.        kelelahan. Yang kedua menduga ia sakit tipus,
“Amirati lama memandang bibinya tetapi          dan menurut yang ketiga ia harus beristirahat
tidak berkata suatu patah kata pun.             benar-benar dan tidak boleh menerima tamu.
      “Mari kita berdayung-dayung di kebun      Selama sebulan ia bersama Paman
dan memetik-metik bunga mawar. Lalu siang       Purwaningrat dan para pengiring tinggal di
ini kita makan di rumah dari kaca, setuju?”     Laut Selatan, dan mengembara dari desa yang
Amirati menyatakan, “Ya, itu menarik sekali.”   satu ke desa yang lain.”
      “Dan Mirati, maukah kau membantu               “Jadi ia pergi ke daerah Nyai Roro Kidul?”
saya memasak besok?”                            Amirati bertanya, “Ya, dan para orang tua
                                                langsung berkata, ‘Ia pasti memakai sesuatu
      Asmara berkata pula, “Romo telah
                                                yang berwarna hijau. Itu sebabnya Sang Dewi
memerintahkan Mbok Projo agar mengajariku
                                                Laut menjadi marah’. Ada pula yang
masak-memasak. Masakannya kemudian
                                                mengatakan, ‘Ia pasti menginjak tempat yang
dicicipi oleh ayahanda. Beberapa hari
                                                terlarang” …
kemudian, Mbok Pranolo akan mengajarku
membatik pula. Sudah sehelai kain yang siap          “Di mana dia sekarang?” tanya Amirati
dengan pola yang sederhana. Setelah itu,        tiba-tiba. Asmara senang sekali bahwa
datang Mbok Sastro untuk mengajar saya          keponakannya menanyakan Narendra. “Dia
tembang Jawa. Pada kesempatan itu dia juga      sekarang tinggal di salah satu kamar dari dua
menceritakan cerita-cerita dan dongeng-         kamar di bagian dalem karena tidak boleh
dongeng warisan nenek moyang.”                  dikunjungi orang. Tetapi menurut Romo, hari
                                                ini dokter mengizinkan ia menerima tamu.
      “Menarik sekali, Bibi, mudah-mudahan
                                                Apakah sekarang kita berdua akan ke sana?”
saya bisa memahaminya.”
                                                     Amirati memandang bibinya sambil
      “Dan harapanku, semoga kau kerasan di
                                                berpikir. Asmara menarik gadis itu masuk ke
sini, Mirati,” jawab Asmara.
                                                dalem. Sampai ke pintu ia berkata, “Narendra
      “Kalau saya kurang dalam sopan santun,    terus meracau dan menyebut-nyebut nama
Bibi, tolong beritahukan. Saya belum pernah     Ratih. Barangkali kau tahu siapa dia?”
ke luar rumah, dan belum pernah dibesarkan
                                                     Mendengar nama itu, Amirati menangis
di dalam istana.”
                                                tersedu-sedu dan hendak lari dari tempat itu.
      “Mirati, kau cukup bersantun dan tahu     Tetapi Asmara menghalang-halanginya dan
tata cara, lagi kau berkepribadian ramah.”      mendorongnya langsung masuk ke kamar
      “Semoga demikianlah sesungguhnya,         sambil menutup pintu. Supaya Narendra
Bibi,” kata Amirati merendah. Asmara senang     jangan kaget, ia telah mengutus seorang untuk
mempunyai teman, sedang Amirati berusaha        memberitahukan kedatangannya sebelumnya.
untuk mengikuti semua pelajaran bersama         Asmara mendekati ranjang kakaknya dan
Asmara. Ia mulai merasa kerasan di dalam        berkata, “Kangmas, saya punya tamu.
istana.                                         Bolehkah ia datang menemui kakanda?”
      Sementara itu Narendra sudah mulai             “Siapa tamu itu?”
pulih kesehatannya, meskipun masih tetap             “Saya jemput sebentar.” Amirati dengan
pendiam dan pelamun. Dokter mengizinkan         wajahnya bekas menangis melawan. Tetapi
Narendra menerima tamu. Mendengar hal itu       Asmara membina tangan Amirati ke tempat
Asmara gembira sekali dan berkata kepada        tidur Narendra. Narendra tiba-tiba duduk
kemenakannya, “Ketahuilah, Mirati, bahwa        tegak sambil berseru, “Ratih, kau datang dari
Mas Narendra baru sembuh dari sakit parah!      langit untuk menengokku? Setelah kau di sini,
Demamnya tinggi dan ia terus-menerus            kau tetap akan tinggal, bukan?”
meracau. Sudah tiga orang dokter
                                                     Narendra memegang tangan Amirati dan
memeriksanya dan menyatakan pendapat
                                                berkata kepada Asmara, “Tahukah kau siapa
                                                                     Pelajaran 10 Sastra   217
Ratih, Asmara? Ia istri Dewa Cinta Kumajaya.            pengalaman mereka masing-masing di kamar
Istrinya bernama Kumoratih, dan Mirati                  itu.
kusebut Ratih.”                                               Sang Raja lega melihat perkembangan
      “Kini teka-teki telah diketahui jawabnya.         itu. Ia masuk ke dalam kamar mereka dan
Dan Kakanda rupanya menganggap dirinya                  berkata kepada Amirati sambil menengadah-
dewa asmara?” Asmara mengusik.                          kan wajahnya yang berbekas tangis, “Inilah
      “Ya, begitulah kiranya, adikku sayang.            calon menantuku …”
”Lama mereka memperbincangkan bertiga                                 (Dari: Tunjung Biru, Balai Pustaka,
                                                                                    Jakarta, 1995:80-85)

                                 Berdasarkan petikan novel Tunjung Biru di atas, kalian dapat
TAGIHAN                      menjelaskan alur cerita tersebut sebagai berikut.
Kerjakanlah tugas
berikut di buku tugas!
                                     Pada bagian perkenalan, pengarang mulai memperkenal-
                                     kan keadaan Narendra, putra Sang Raja, yang jatuh sakit,
1. Carilah sebuah sinop-
   sis novel di perpusta-            yang tidak mudah sembuh.
   kaan sekolah!                     Pada bagian konflik, pengarang mengemukakan konflik
2. Mintalah kepada                   mengenai penyakit Narendra yang menyulitkan orang-
   salah seorang teman-              orang di sekitarnya. Mereka bingung karena pendapat tiga
   mu untuk membaca-
   kan sinopsis novel                dokter yang berbeda: kelelahan, tipus, atau ia terserang
   tersebut!                         sakit secara psikologis, sehingga harus beristirahat dan
3. Jelaskanlah tahap-                tidak boleh menerima tamu.
   tahap alur yang terda-            Pada bagian penanjakan, pengarang menghadirkan Amirati
   pat dalam sinopsis
                                     yang bersedia menemani Asmara di istana. Pada bagian
   novel tersebut!
                                     ini, Asmara menceritakan keadaan Narendra kepada
4. Identifikasikan peris-
   tiwa yang terjadi                 Amirati. Hingga kemudian Amirati menanyakan kebe-
   dalam novel                       radaan Narendra.
   berdasarkan alurnya!              Pada bagian klimaks, pengarang mempertemukan
                                     Narendra dengan Amirati. Sebelumnya, Amirati menangis
                                     setelah mendengar nama Ratih yang selalu disebut-sebut
                                     Narendra.
                                     Alur penyelesaian didapatkan ketika nama Ratih yang
                                     hadir pada mimpi Narendra, ternyata Mirati, putri Bupati
                                     Cokronoto, dari Danduro.
                                      Novel Tunjung Biru memiliki alur maju. Semua cerita
                                dikisahkan secara urut dari masa lalu ke masa sekarang,
                                meskipun ada cerita yang mengisahkan masa kemarin dari
                                tokoh Narendra.
                                      Berdasarkan padat tidaknya cerita, cerita Tunjung Biru
                                beralur rapat, karena semua kisahan harus diceritakan secara
                                jelas dan urut agar keutuhan cerita tidak terganggu.




218     Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Uji Kemampuan 1
Dengarkanlah sinopsis novel berikut dengan saksama!
 Judul Buku : Dian yang Tak Kunjung Padam         Namun, lamaran mereka ditolak mentah-
 Karya          : Sutan Takdir Alisjahbana        mentah oleh kedua orang tua Molek. Maka,
                                                  pulanglah rombongan udik ini ke kampung-
 Penerbit       : Dian Rakyat
                                                  nya dengan membawa segudang rasa malu,
 Cetakan        : 1992                            dan kesal.
      Seorang pemuda udik, miskin, serta               Molek malah dikawinkan dengan
 yatim secara kebetulan bertemu pandang           seorang pedagang yang sukses. Walaupun
 dengan seorang pemudi cantik, anak               Sayid ini sudah agak berumur, tapi karena
 bangsawan Palembang ketika gadis itu sedang      dia termasuk orang kaya, kedua orang tua si
 santai-santai di serambi rumahnya yang           Molek mau menerimanya dengan sukacita.
 mewah di dekat sungai itu. Si cantik yang        Perkawinan itu tidak membawa kebahagiaan
 ternyata bernama Molek itu rupanya juga          bagi Molek, sebab di samping dia tidak
 jatuh cinta akibat pandangan pertama. Namun      mencintai Sayid Mustafa suaminya itu, Sayid
 sayang, cinta kasih mereka sulit untuk bisa      sendiri sebenarnya menikahi Molek karena
 sampai ke pelaminan, karena di antara            kekayaan ayahnya saja.
 keduanya sangat jauh perbedaan derajatnya.
                                                       Perlakuan Sayid Mustafa terhadapnya
 Keduanya sama-sama menyadari akan
                                                  juga kurang baik. Segala macam kegalauan
 kenyataan perbedaan itu, tapi cinta kasih
                                                  hati Molek, mulai dari kesedihan,
 mereka yang selalu bergejolak itu tidak peduli
                                                  kerinduannya kepada Yasin, serta kesepiannya
 dengan semua itu. Cinta mereka dilang-
                                                  itu dia ceritakan kepada Yasin lewat surat.
 sungkan lewat kirim-kirim surat. Segala rindu
                                                  Yasin mencoba menemui Molek di
 mereka tumbuh dalam kertas cinta.
                                                  Palembang dengan cara menyamar sebagai
      Walaupun begitu, Yasin, rupanya tidak       pedagang nanas. Usahanya itu berhasil. Dia
 tahan juga. Dia hendak melamar Molek             berhasil bertemu dengan Molek. Rupanya
 secara jantan. Niatnya itu diberitahukan         itulah pertemuan terakhir mereka, sebab
 kepada ibu dan seluruh sanak famili dekatnya.    rupanya Molek yang tidak mampu menahan
 Keluarga Yasin kemudian berembuk untuk           rasa sakit hati dan kesepian serta gejolak
 melaksanakan niat Yasin itu. Lalu dengan         rindunya kepada Yasin itu, kemudian
 segala keberanian dan kesederhanaan mereka,      meninggal dunia.
 keluarga Yasin datang juga melamar Molek.

Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam ringkasan
    cerita di atas?
2. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di atas
    berdasarkan alurnya!
3. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan,
    termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel di
    atas? Jelaskan!
4. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur
    apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan!




                                                                      Pelajaran 10 Sastra   219
Tujuan Pembelajaran         B. Menanggapi Pementasan Drama
Tujuan belajar kalian
                                  Hal-hal yang tidak pernah lepas dari sebuah pementasan
adalah mampu meng-          drama di antaranya adalah kurang lebih panggung dan properti,
identifikasi karakter       tata lampu, tata suara, serta ilustrasi pengiring atau musik. Dalam
tokoh, mendeskripsi-        pementasan drama, hal-hal tersebut berperan penting dalam
kan latar dalam             kemenarikan sebuah pementasan drama. Selain beberapa hal yang
pementasan drama,           berkaitan dengan panggung, kalian dapat memberikan apresiasi
serta menanggapi            serta tanggapan dalam pementasan drama berkaitan dengan tema
hasil pementasan            cerita, alur cerita, keaktoran, dan model penggarapan sutradara.
drama.
                                  Berkenaan dengan pembahasan di atas, simaklah pementasan
                            drama yang akan diperagakan oleh teman-teman kalian. Setelah
                            menyimak pementasan tersebut, kalian harus dapat memberikan
                            apresiasi berupa tanggapan terhadap pementasan tersebut.
                                         Sumur Tanpa Dasar
                                        Karya: Arifin C. Noer
                                             Bagian 15
Perempuan tua muncul membawa alat                                untuk apa segala hasil keringat saya
kompres. Lonceng berdentang. Jumena                              selama puluhan tahun ini?
menjadi tenang dengan kompres itu.                     P. Tua : Kenapa Agan tidak percaya Euis
P. Tua : Kalau saja Agan mau berdoa.                             sedang mengandung?
Jumena : Saya sangat capek.                            Jumena : Sudah empat puluh tujuh kali ia
P. Tua : Agan terlalu keras bekerja. Agan tak                    bilang begitu, dan ini keempat
         pernah istirahat.                                       puluh delapan.
Suara kecapi, sayup-sayup. Juga suara kodok.           P. Tua : Tapi bukan tidak mungkin kali ini
                                                                 benar.
P.Tua : Saya hampir tak bisa percaya ada
         orang yang tidak pernah merasa                Jumena : Mungkin dan tidak mungkin. Saya
         bahagia, apalagi anak seperti Agan.                     betul-betul sendiri di dunia ini.
         Saya juga sebatangkara. Suami saya            P. Tua : Maaf, Gan, apa tidak sebaiknya
         sudah lama mati dan anak saya satu-                     Agan mengambil anak angkat?
         satunya pergi tidak pernah berkabar           Jumena : Tidak! Saya pun tidak tahu kenapa.
         lebih dari sepuluh tahun. Memang                        Tapi saya tidak mau.
         saya merasa sepi dan sedih, tapi
                                                       Sejenak tidak ada percakapan.
         setiap kali saya masih bisa merasa
         bahagia kalau saya sedang                     P. Tua : Agan kelihatan mulai mengantuk.
         melakukan sesuatu untuk orang                 Jumena : Rasanya begitu.
         lain. Saya bahagia melihat orang              P. Tua : Bagaimana kalau Agan mencoba
         lain bahagia. Dan saya tidak habis                      tidur di dalam?
         mengerti kenapa ada orang yang
                                                       Jumena : Saya coba.
         tidak bahagia.
                                                       Jumena bangkit melangkah tetapi ragu.
Jumena : Saya sangat sepi. Saya tidak pernah
         punya anak. Saya selalu bertanya,             P. Tua : Ada apa, Agan?




220    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kalian dapat mengapresiasi terhadap sebuah pementasan
drama dengan tepat apabila kalian benar-benar menyimak
pementasan tersebut dan memerhatikan segala sesuatu yang
melingkupi pementasan tersebut di atas panggung.
     Berdasarkan pementasan drama yang diperagakan oleh te-
man-teman kalian, kalian dapat memberikan tanggapan, misalnya
berikut.                                                                    Sumber: Dok. Penerbit

 1.   Berkaitan dengan pemeranan karakter tokoh-tokoh dalam
      drama:
      a) Pemeran Perempuan Tua kurang menampakkan
           karakter ketuaannya dan karakter sebagai abdi/
           pembantu. Padahal, pada dialog tersebut karakter
           tokoh Perempuan Tua merupakan sosok orang yang
           sudah sangat tua, lebih tua dari sang juragan, setia
           sebagai abdi, bijak, perhatian, dan penuh kasih sayang;
      b) Ekspresi keputusasaan dari tokoh Jumena pada
           pementasan kurang begitu tampak. Dari isi dialog
           yang dikemukakan oleh tokoh Jumena menampakkan
           bahwa karakter tokoh tersebut tengah dirundung rasa
           putus asa, kesepian, dan gelisah, meskipun dia seorang
           yang kaya.
 2.   Berkaitan dengan latar dalam pementasan.
      Bentuk properti yang digunakan dalam pementasan terlalu
      modern, sehingga kurang sesuai dengan setting waktu
      cerita. Berdasarkan dialog-dialog (seperti panggilan Agan)
      dan kostum yang dikenakan dalam pementasan tersebut,
      menunjukkan bahwa cerita tersebut berlangsung pada
      tahun 1950-an. Maka itu, bentuk meja, tempat tidur, tempat
      minum, serta properti-properti semestinya belum modern.
 3.   Berkaitan dengan panggung pementasan.
      Secara keseluruhan, penataan panggungnya sangat bagus
      dan artistik, sehingga sangat mendukung menariknya
      pementasan tersebut.




                                                                     Pelajaran 10 Sastra   221
Bingkai Bahasa
Perhatikan dialog Perempuan Tua yang ketiga! Dalam dialog tersebut
terdapat kalimat: Memang saya merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali
saya masih bisa merasa bahagia kalau saya sedang melakukan sesuatu
untuk orang lain. Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk setara
dengan hubungan pertentangan dengan penanda hubung tapi. Selain tapi,
hubungan pertentangan juga dapat ditunjukkan oleh kata melainkan, bukan,
akan tetapi, dan sebagainya. Contoh: Seharusnya ia belajar dengan tekun
bukan malah bermain-main tanpa kenal waktu. Dalam kalimat majemuk
bertingkat, juga terdapat hubungan pertentangan. Contoh: Saya akan tetap
berbuat baik, meskipun ia selalu berbuat jahil.
      Hubungan            Penanda Hubung

  Pertentangan       tetapi, melainkan, bukan
  Perbandingan       daripada
  Sebab-akibat       sebab, karena, oleh karena
  Pengandaian        seandainya, kalau-kalau
  Waktu              sejak, ketika
  Buatlah contoh kalimat majemuk setara hubungan perbandingan dan
  penyertaan!
  Buatlah contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab-akibat dan
  pengandaiannya!



                            Uji Kemampuan 2
                            Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan
                            diperankan oleh kawan-kawanmu berikut!
                                         Sumur Tanpa Dasar
                                        Karya: Arifin C. Noer
Adegan 1                                                        Nah, inilah peradaban sekarang.
Adegan dimulai ketika Juki dan Kamil tertawa                    Kepala terus diisi sementara dada
terbahak-bahak. Tentu saja karena ulah lelaki                   dibiarkan masuk angin, maka kepa-
tua gila yang biasa dipanggil Kamil, yang                       la yang terlampau berat tak dapat lagi
selalu berpakaian ala kaum terpelajar                           ditopang oleh dada. Seperti ondel-
Angkatan '08. Tubuhnya sangat kurus seperti                     ondel terkena angin puyuh.
habis dihisap oleh mimpi-mimpinya sendiri.                      Maka terhuyung-huyunglah manusia
Sementara itu dengan ganas muncul                               zaman sekarang seperti pemabuk.
perempuan tua.                                                  Padahal sumber kekuatan hidup
P. Tua : Huss, jangan terlalu keras. Agan                       sebenarnya ada di sini, nih,
         sedang tidur nyenyak. (eksit)                          (menunjukkan ulu hati). Bukan di
                                                                kepala seperti orang sekarang, seperti
Kamil : Kenapa saya suka meramal? Sebab
                                                                kata Jumena.
         saya suka pada ilmu kebatinan.
         Kenapa saya suka ilmu kebatinan,                       Karena sinting dia!
         alias mistik dan ilmu kejiwaan?               P. Tua : (di pintu belakang) Sudah, sudah!
         Sebab dunia sekarang sudah berat                       Berhenti pidato!
         sebelah.

222    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kamil : Naah, pidato! Saya ingat lagi                     Semuanya benar. Sebab semuanya
        sekarang, Pidato.                                 berasal dari jiwa.
        Pidato. Zaman-zaman sebelum                       – Sukma! Sukma, Sukma!
        filsafat Sokrates atau Professor Raden            – Tidak percaya saya ini orang kaya?
        Hidayat menyebutkan dengan istilah                     Bapak saya suka menggambar,
        “Zaman Kata-Kata Berduri”. Boleh-                      jadi saya masih keturunan
        boleh saja disebut Zaman Retorika,                     pujangga. Kau tahu bahwa saya
        tapi saya cenderung menyebutnya                        punya pabrik minyak kacang?
        dengan istilah sendiri sesuai                          Sawah? Saya punya. Ladang? Saya
        semangat kemandirian Professor                         punya. Tambak ikan? Punya.
        Djojodiguno. Sumber kekuatan pada                      Rumah saya berderet sepanjang
        kata! Kata mereka! Padahal sumber                      jalan terbesar di Kota Cirebon.
        kekuatan hidup ada di sini! Di                         Toko? Tiga buah.
        jantung!
                                                 Juki : Istri, Den Kamil?
Juki : Bukan di kaki, Den Kamil?
                                                 Kamil : Istri saya? Istri saya lebih cantik dari
Kamil : Kaki itu sebenarnya tidak perlu lagi              Siti Zulaikha yang memerkosa Nabi
        kalau orang sudah tinggi ilmunya.                 Yusuf.
        Kau percaya bahwa saya setiap
                                                          Coba angkatlah gudang yang terbesar
        malam pergi ke Mekah? Sukar saya
                                                          di pelabuhan Cirebon, dan bawa
        jelaskan. Kau masih kotor. Ini ilmu
                                                          kemari untuk menyimpan harta saya,
        orang-orang zaman dulu. Mau bukti?
                                                          tidak akan cukup. Saya ini sangat
        Saya bisa membelah meja ini! (siap
                                                          kaya. Jangan sembrono. Orang kaya
        dengan pukulan karate)
                                                          itu galak. Dan empat puluh saudara,
Juki : Jangan, Den, sayang mejanya.                       empat puluh kamar dalam rumah
Kamil : Memang tidak perlu. Sifat ilmu itu                saya. Tapi semuanya terbakar.
        tidak merusak. Tapi kalau yang                    (Menangis) Rumah saya juga
        memiliki tidak kuat jiwanya, bisa jadi            terbakar. Bidadari saya juga terbakar
        sinting. Hati-hati memilih kiai.                  sayapnya. Bukan! Bukan! Tidak
Juki : Merokok dulu, Den Kamil.                           mungkin rumah membakar dirinya
                                                          sendiri.
Kamil : (sambil mengambil rokok) Tolong-
        menolong itu sifat Nabi Nuh.                      ...
Juki : Kata orang Den Kamil dulu …               P. Tua : Huss … jangan terlalu bising.
Kamil : Kaya?                                    Euis : Makan dulu, Mil, di dapur.
Juki : Ya.                                       Kamil : (melihat Euis lalu melihat Juki lalu
                                                          tertawa) Jejak-jejaknya mulai
Kamil : Tidak salah! Saya ini masih
                                                          tercium. (pada Juki) Nanti saya ra-
        keturunan Sunan Gunung Jati tapi
                                                          mal telapak tangan Saudara!
        lebih cenderung kepada Syekh Siti
        Jenar alias Syekh Lemah Abang. Kata      Euis : Sudah! Sudah, masuk!
        sementara orang saya ini orang kaya,     Kamil : (sambil pergi) Siapa bilang buah kuldi
        jadi saya orang kaya. Apa kata orang              itu apel?
        sebenarnya tidak ada yang salah.




                                                                       Pelajaran 10 Sastra   223
TAGIHAN                     Kerjakanlah soal-soal di bawah ini!
                            1. Identifikasikan karakter tokoh-tokoh dalam drama yang kamu
1. Saksikan sebuah
   pementasan drama!           saksikan di buku tugas!
2. Ungkapkan tanggap-       2. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam
   anmu berkaitan de-          drama tersebut di buku tugas!
   ngan karakter tokoh,
   penggunaan kostum,       3. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut, meliputi
   serta pendeskripsian        keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya yang berupa penilaian,
   latar dalam drama           saran, dan masukan secara lisan di depan kelas!
   yang kamu saksikan
   secara lisan!
                            C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel
Tujuan Pembelajaran
                               Periode 20–30-an
Tujuan belajar kalian            Sebelum mulai mengolah kemampuan mendengar kalian
adalah mampu meng-
                            berkaitan dengan pembacaan kutipan novel tahun 1920-an, ada
identifikasi ciri-ciri
                            baiknya kalian ingat kembali sejarah perkembangan sastra di In-
sastra lama novel
periode 1920–1930-          donesia. Salah satu novel yang menjadi catatan sejarah novel In-
an berdasarkan baha-        donesia periode 1920-an adalah Azab dan Sengsara (1920) karya
sa yang digunakan,          Merari Siregar. Novel ini mengawali perjalanan novel Indonesia
menentukan sifat-sifat      modern, sungguhpun novel-novel terbitan di luar Balai Pustaka
tokoh, serta menyim-        yang oleh Belanda dicap sebagai “bacaan liar” sudah terbit sebelum
pulkan isi novel.           itu.
                                 Menempatkan Azab dan Sengsara sebagai titik awalnya,
                            semata-mata karena novel itu sudah menggunakan bahasa Melayu
                            tinggi. Walaupun demikian, tentu saja karya-karya Kartawinata
                            yang terbit tahun 1897, Pangemanan, Tirto Adhi Soerjo, Boeng
                            Djan, dan Mas Marco Kartodikromo, langsung ataupun tidak
                            langsung telah ikut memengaruhi para pengarang Balai Pustaka.
                            Belum termasuk para pengarang Peranakan-Eropa dan Peranakan-
                            Cina yang karya-karyanya pernah populer, justru sebelum Balai
                            Pustaka lahir (Mahayana, 1992:284).
                                 Kembali pada tujuan proses pembelajaran ini, untuk lebih
                            mengetahui tentang penggunaan bahasa serta pokok permasalahan
                            yang menjadi tema sentral pada masa-masa Balai Pustaka, silakan
                            kalian simak kutipan novel berikut yang dibacakan oleh teman
                            kalian.
      Maria terbaring di tempat tidur dalam            dari sekolah tengah hari tadi, ia duduk di sana
kamarnya, letih hampir tiada bergerak-gerak.           menjaga adiknya yang sakit itu. Ketika
Demam malaria sepuluh hari amat                        dilihatnya Maria tertidur, diambilnya buku
menguruskan dan memucat mukanya.                       dan dicobanya hendak membacanya. Tetapi
Sekarang pun ia masih sembuh, tetapi oleh              usahanya itu sia-sia belaka. Pikirannya tiada
karena panasnya sedang turun dapatlah ia               hendak terikat pada buku, tetapi selalu
terlelap sebentar.                                     berbalik-balik saja kepada Supomo. Pukul
      Di hadapan tempat tidur itu bersandar            satu tadi ia diantarkannya pulang ke rumah
Tuti di atas kursi panjang. Sejak ia pulang            dari sekolah dan di jalan dikeluarkannya

224    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
menurut katanya lama terkandung dalam            hati, penuh kasih sayang. Cintanya yang
hatinya.                                         dikatakannya itu tiada boleh tidak lahir dari
      Tuti sudah lama menyangka bahwa lekas      kalbunya benar. Sudah lebih enam bulan ia
atau lambat hal itu akan tiba. Terutama dalam    berkenalan dengan dia.
waktu yang kemudian ini ia tiada sangsi                Tetapi apabila seolah-olah telah
sedikit jua pun lagi; menilik kepada sikap,      putuslah maksudnya demikian oleh
gerak-gerak dan kata-kata Supomo terhadap        kemenangan perasaan hatinya, maka
kepadanya pasti ia akan memintanya, menjadi      timbullah timbangan yang menyelidiki dan
istrinya.                                        menyiasati keputusan yang diambilnya itu.
      Dan ia sendiri pun, selalu jika Supomo     “Baik ia kawin dengan Supomo? Dapatkah
datang bercakap-cakap dengan dia dengan          ia mencintai dan menghormatinya? Dapatkah
sendirinya terasa kepadanya hatinya girang.      ia memberi bahagia kepadanya sebagai
                                                 suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa
      Oleh kelemahan dirinya berhubung
                                                 memberi bahagia kepadanya sebagai
dengan perjuangan hatinya tiada insaf
                                                 suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa
hanyutlah ia menurutkan himbauan suara
                                                 berbahagia dengan Supomo, laki-laki yang
kalbunya; suatu tenaga gaib yang nikmat
                                                 lemah lembut, baik hati, tetapi biasa dalam
menunda melandanya menyambut bahagia
                                                 segala-galanya dan tiada sedikit turut hidup
yang membayang di hadapannya.
                                                 dengan pergerakkan kebangunan bangsanya?”
      Tetapi meskipun demikian, ketika
                                                       Bertalu-talu datang pertanyaan
perkataan yang penting itu keluar dari mulut
                                                 membanjiri pikirannya: sekejap terkilat
Supomo tadi, ia terkejut tiada dapat berkata-
                                                 kepadanya, bahwa kenikmatan pergaulannya
kata. Perkataan itu tiada dijawabnya, tiada
                                                 dengan Supomo waktu yang akhir ini ialah
terjawab olehnya, meskipun berulang-ulang
                                                 usaha jiwanya melarikan dirinya dari perasaan
Supomo menyatakannya dan meminta
                                                 kengerian akan usianya yang sudah dua puluh
jawaban daripadanya.
                                                 tujuh tahun.
      Sejak dari ditinggalkan Supomo tiada
                                                       Bengis dan kejam dikoyakkan tenda
lainlah yang dipikirkannya. Nasi tiada hendak
                                                 kekaburan tempat bersembunyi, dan bengis
lulus di kerongkongannya, malahan
                                                 dan kejam dihadapinya soalnya yang sebenar-
pakaiannya sampai lupa ia menukarnya. Dan
                                                 benarnya: Kawin untuk melepaskan perasaan
dalam ia melayani adiknya itu, tiada berhenti-
                                                 kecemasan! Sebabnya cinta sebenar-benarnya
henti terkilat-kilat kepadanya perkataan
                                                 tiada akan dapat ia terhadap kepada Supomo
Supomo menyatakan cintanya kepadanya.
                                                 yang dalam segala hal menurut pandangan
      Waktu adiknya tertidur itu agak            matanya tiada lebih daripadanya, meskipun
tenanglah hatinya berpikir, “Bagaimana, akan     ia mendapat ijazah di negeri Belanda ....
diterimanyakah atau tiada permintaan
                                                       Dalam ia dengan kejam dan bengis
Supomo itu …? Kalau Supomo tiada
                                                 membelah isi kalbunya sendiri itu,
diterimanya, apabila lagikah ia akan
                                                 kedengaran kepadanya bunyi orang mengetuk
bersuami? Usianya sekarang sudah dua puluh
                                                 pintu. Dipasangnya telinganya terang-terang
tujuh tahun. Siapa tahu, kesempatan ini ialah
                                                 dan terdengar kepadanya bunyi ketuk itu
kesempatan yang terakhir baginya. Kalau
                                                 berulang-ulang. Berlahan-lahan berdirilah ia
dilepaskan pula, akan terlepaslah untuk
                                                 dari tempat duduknya dan berjingkat-jingkat,
selama-lamanya.”
                                                 supaya jangan mengusik adiknya yang lagi
      Kalau pikirannya sedang demikian maka      tidur, berjalanlah ia keluar.
lemahlah seluruh sendi badannya. Perasaan
                                                       Kelihatan kepadanya seorang anak kira-
kehampaan yang telah berbulan-bulan
                                                 kira umur empat belas tahun. Melihat rupanya
memberatkan hatinya datanglah mengepul
                                                 tahu sekali ia bahwa itu adik Supomo, sebab
dan memaksanya mengatakan, “Ya” kepada
                                                 pada mukanya ada cahaya kelembutan yang
Supomo. Sebab Supomo seorang yang baik
                                                                     Pelajaran 10 Sastra   225
terbayang pada air muka kakaknya. Berdebar-                  Lalu keluarlah ia dari kamar Maria masuk
debar hatinya menerima surat yang bersampul            ke kamarnya. Pekerjaannya yang pertama
dari anak itu. Ketika ia bergesa-gesa hendak           sekali ialah membuka sampul surat dari
masuk, sebab ingin hendak mengetahui                   Supomo. Bersinar-sinar matanya menelan
isinya, dari jalan kedengaran kepadanya bel            segala yang ditulis di dalamnya.
bunyi sepeda dan nampak kepadanya Yusuf.                     Supomo menceritakan bahwa telah lama
Belum lagi ia turun dari sepedanya, sudah              ia mencintanya, tetapi selama itu cintanya
kedengaran ia bertanya; betapa keadaan Maria.          disimpannya saja di dalam hatinya, hingga
      “Masih seperti biasa saja, tetapi sekarang       akhirnya ia tiada dapat menyimpannya lagi.
ia tertidur … marilah engkau naik!” jawab              Dilukiskannya betapa ia berharap Tuti
Tuti.                                                  membalas cintanya itu.
      Yusuf menyandarkan sepedanya dan                       Minta maaf ia mendesak Tuti tadi
naiklah ia ke rumah, mengikuti Tuti masuk              selekas-lekasnya memberi jawab. Pikirkanlah
ke kamar Maria. Meskipun hati-hati benar               segala masak-masak, supaya jangan ia
orang berdua itu masuk, tetapi Maria                   menyesal di kemudian hari. Tetapi sementara
terbangun juga. Mukanya yang pucat itu                 itu dimintanya juga supaya besok pagi ia
tersenyum antara kelihatan dengan tiada                mendapat jawab yang baik dari Tuti. Sebab
memandang kekasihnya yang datang                       terlampau berat terasa kepadanya menanti
melihatnya itu.                                        seperti sekarang terombang-ambing di laut
      Sebentar Tuti menemani Yusuf bercakap-           tidak di darat tidak.
cakap dengan Maria, tetapi sebab tiada dapat                 Sangat bersahaja bunyi surat itu dan di
ia menahan hatinya hendak membaca surat                sana-sini terasa kepada Tuti pujaan yang tulus
yang baru diterimanya itu, berkatalah ia.              terhadap kepada dirinya. Dan dalam hatinya
“Yusuf, duduklah engkau sebentar. Saya dari            yakin ia seyakin-yakinnya lemahlah rasa
pulang sekolah tadi belum bertukar pakaian             hatinya sesudah membaca surat itu: Cinta
lagi. Sekarang hari sudah setengah lima.               yang semesra itu tidak akan mungkin tersua
Biarlah saya membersihkan badan sebentar.”             lagi rasanya seumur hidup.
                                                        (Sumber: Layar Terkembang, St. Takdir Alisjahbana)

                                   Kalian telah menyimak sepenggal kutipan novel di atas. Untuk
                              menjelaskan karakteristik novel tahun 1920-an, kalian perlu
                              membaca novel Layar Terkembang secara keseluruhan. Selain
                              membaca novel Layar Terkembang, kalian juga perlu untuk
                              membaca karya sastra novel 20-an yang lain.
                                   Setelah menyimak pembacaan kutipan novel di atas, kalian
      Sumber: Dok. Penerbit   dapat mengidentifikasi ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an
                              berdasarkan bahasa yang digunakan, sifat-sifat tokoh yang terdapat
                              pada kutipan, serta kesimpulan isi kutipan novel tersebut sebagai
                              berikut.
                               1.   Ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an (novel zaman Balai
                                    Pustaka-Pujangga Baru) sebagai berikut.
                                    a. Sudah mulai tampak cita-cita organisasi yang
                                         mengarah pada semangat membentuk persatuan In-
                                         donesia.



226    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
b.   Tema cerita sudah tidak lagi bergulat pada hal-hal
          yang sifatnya pertentangan adat, tetapi sudah mulai
          memunculkan masalah emansipasi wanita dan
          kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan
          wanita dalam membangun bangsa. Bahkan oleh
          Amal Hamzah disebutkan bahwa isi Layar
          Terkembang karya St. Takdir Alisjahbana adalah
          Perempuan Indonesia Modern.
     c. Terlihat semangat mendidik dan mengajar di samping
          menghibur.
2.   Dari pembacaan kutipan novel tersebut, sifat tokoh yang
     paling terlihat menonjol adalah Tuti, yang diceritakan
     sebagai sosok wanita yang sedang dilanda kebingungan,
     karena harus memilih antara cinta (sesuai dengan kodrat-
     nya sebagai seorang wanita) atau memilih meneruskan
     perjuangan organisasi pergerakannya dalam upaya
     membangun bangsa. Selain itu, diceritakan juga sifat
     Supomo yang dengan tulus ikhlas mencintai Tuti dan
     menunggu jawaban atas pernyataan cinta yang telah
     diungkapkannya.
3.   Isi novel ini adalah mengenai perjuangan yang dilakukan
     oleh seorang perempuan yang tengah merasa bimbang
     terhadap pikiran dan hatinya. Tokoh Tuti dikisahkan tengah
     mengalami kegelisahan perihal perasaan cintanya kepada
     Supomo. Secara tidak langsung, isi kutipan novel tersebut
     juga mengungkapkan adanya kehidupan wanita modern.

      Apabila dibandingkan dengan novel seangkatan lainnya,
misalnya novel Azab dan Sengsara, karya Merari Siregar, maka
terdapat perbedaan dan persamaannya.
      Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tema. Tema dalam
novel Azab dan Sengsara masih menampilkan pertentangan
adat, belum menampakkan masalah emansipasi. Perjodohan
orang tua diangkat dalam novel ini. Ini berbeda sekali dengan
novel Layar Terkembang.
      Adapun persamaan kedua novel tersebut adalah
penggunaan bahasanya yang khas dan tidak padat, bersifat
kedaerahan, dan mengangkat tema masalah percintaan.




                                                                  Pelajaran 10 Sastra   227
Uji Kemampuan 3
                           Mintalah temanmu untuk membacakan kutipan novel
                           berikut ini! Simaklah pembacaan tersebut dengan baik,
                           kemudian kerjakanlah latihannya!
      Setelah      melihat       berkeliling,         mengirimkan kawat ke Betawi, maksud
dibimbingnyalah tangan Hanafi ke kamar                hendak meminta Tuan datang kemari.
sebelah, lalu disuruhnya duduk di kursi. Maka               Hanafi duduk bagai terpaku di atas
dengan lemah lembut ia berkata, “Tuhan juga           kursinya dan dalam mendengar Nyonya Van
yang mengirim Tuan kemari. Saya harap Tuan            Dammen bertutur, ditentangnyalah nyonya
akan dapat bertemu dengan istri Tuan.”                itu dengan putus-putus, sebagai orang yang
      “Aaaaa … pa? Di manakah Corrie?”                sudah berubah akal.
      “Di rumah sssakit pukul empat tadi saya               Setelah nyonya tua itu berhenti berkata-
kawatkan kepada saudaraku di Betawi, bahwa            kata, bertanyalah ia dengan tergopoh-gopoh.
ia, istri Tuan, sedang di dalam sakit keras,          “Apa istriku masih hidup?”
ya, sakit keras. Belum empat jam sesudah                    “Mudah-mudahan Tuhan akan
itu Tuan sudah ada di sini. Kawat itu tentu           memanjangkan umurnya jua.”
berselisih jalan dengan Tuan. Tuhan juga yang
                                                            “Apa Corrie belum meninggal?”
menyuruh Tuan kemari.”
                                                            “Tadi belum, tentulah belum, ah,
      “Ya, seorang pun tak ada yang menyuruh
                                                      mudah-mudahan, sebab saya tidak mendapat
saya datang kemari. Sebetulnya saya tak
                                                      kabar lagi dari rumah sakit.”
singgah ke Tanah Nyonya, dan tidak mupakat
dahulu dengan saudara Nyonya, buat                          Maka bangkitlah Hanafi dari duduknya,
berangkat. O Corrie sakit keras,-ah, kalau            lalu menghambur ke luar, menaiki Oto yang
kami sudah bertemu, niscaya ia akan sembuh            masih menanti, lalu berseru sekeras-kerasnya
kembali. O-Corrie istriku! Kedatangan                 kepada supir, “Ayolah! Ke Rumah Sakit
suamimu yang sangat cinta akan dikau, akan            Paderi, lekas sekali!”
lebih daripada segala obat kekuatannya.”                    Kepada supir-supir Semarang sebenarnya
      “Mudah-mudahan akan makbullah doa               tak usah lagi penumpang meminta “lekas
kita bersama,” kata Nyonya Van Dammen;                sekali”, karena meskipun penjagaan polisi
dan dengan tidak dapat ditahan-tahannya,              sangat kerasnya, mengatur jalan Oto jangan
berhamburlah air matanya dan menangislah              lebih dari dua puluh lima kilometer sejam,
nyonya tua itu menghisakhisak.                        tapi ‘sebudi akalnya’ supir-supir melampaui
                                                      juga dari dua kali ukuran itu. Sebagai dalam
      Hanafi memandang kepadanya dengan
                                                      berlomba, meluncurlah Oto sewaan itu ke
bimbang, lalu bertanya, “Apakah sakit
                                                      luar halaman rumah piatu, menuju ke Rumah
istriku?”
                                                      Sakit Paderi.
      “Kholera!” kata Nyonya Van Dammen
                                                            Di situ ia mendapat rintangan yang
dengan sesak suaranya. “Kemarin pagi ia
                                                      sangat banyaknya, sebelum ia diberi izin
dibawa ke Rumah Sakit Paderi, karena
                                                      melihat Corrie. Mula-mula ia sudah ditahan
diperintahkan oleh yang memegang
                                                      oleh verpleger di muka pintu, dengan susah
kekuasaan. Saya sendiri hendak menahan di
                                                      payah dapatlah ia menemui zuster. Zuster
sini saja, karena-ah, istri Tuan sudah
                                                      berkata, bahwa susah benar buat
kupandang sebagai anak kandungku-tapi tidak
                                                      memperkenankan kehendak Hanafi akan
izin, karena di sini rumah tumpangan bagi
                                                      bertemu dengan Corrie, karena pertama
anak-anak. Sedangkan buat menengoknya ke
                                                      zuster tidak kenal padanya, entah benarlah
sana, saya tidak mendapat izin. Tadi siang,
                                                      ia suami Corrie, entah tidak; kedua Corrie di
pukul empat saya terima kabar yang sangat
                                                      dalam bahaya, entah hidup entah mati; ketiga
membimbangkan hati; jadi terpaksalah saya

228   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
ia di dalam barak, tempat memelihara                  Sedang jalan, Hanafi bertanya pula,
 orang-orang sakit menular.                       “Apakah telah putus harapan buat istriku,
       Bercucuran air matanya kepada zuster,      Zuster?”
 supaya zuster menyampaikan permintaannya              “Itu di dalam kuasa Tuhan, kita manusia
 kepada dokter. Akhirnya zuster itu menaruh       harus melakukan segala ikhtiar. Tuan harus
 belas kasihan, lalu menyambung telepon           berhati-hati, janganlah si sakit dipayahkan
 kepada dokter. Dokter itu pun turun memberi      benar. Nah, inilah Zaal 4 B. Masuklah Tuan
 izin, buat aturan luar biasa, karena dokter      ke dalam.”
 sendiri sudah yakin bahwa Corrie sudah tidak          Zuster menantikan di luar, dan
 dapat ditolong lagi. Tapi Hanafi harus suka,     membisikan, “Perlahan-lahan!”
 bila ia keluar dari rumah sakit, harus takluk
                                                       Maka masuklah Hanafi ke dalam,
 kepada sekalian peraturan yang bermaksud
                                                  berjalan dengan ujung sepatunya, lalu
 hendak menghilangkan segala kutu-kutu
                                                  mendapatkan Corrie yang sedang berbaring
 penyakit pada pakaian dan pada tubuhnya;
                                                  di atas tempat tidurnya. Terperanjatlah ia
 sebab tentu kutu penyakit itu akan dibawanya
                                                  melihat keadaan Corrie, yang tidur mene-
 dari barak itu, apabila ia keluar dari sana.
                                                  lentang, dengan matanya yang amat cekung.
       Maka berkatalah zuster kepada Hanafi,      Napasnya yang antar-mengantar lepas dari
 “Sebab Tuan datang dari jauh, maka diberilah     dadanya ada menyatakan ia masih hidup.
 izin menemui istri Tuan. Tapi janganlah Tuan     Tidurkah ia?
 tidak mengetahui bahwa keadaan istri Tuan
                                                       Hanafi tegak berdiri ‘sebagai terpaku’
 ada di dalam genting, hanya sebentar-sebentar
                                                  pada tempatnya, lalu menentang dengan tidak
 ia sadar; dan jika lama berkata-kata, tentulah
                                                  berkeputusan kepada wajah istrinya. Dengan
 akan menjadi melarat besar baginya.”
                                                  perlahan-lahan zuster sudah berdiri de
       “Asal saya berpandangan saja sebentar,     belakang Hanafi, lalu menepuk bahunya
 cukuplah zuster,” demikian kata Hanafi, lalu     perlahan-lahan, sambil berbisik, “St! Diam
 diturutkannya zuster itu berjalan ke barak.      diam, ia dalam pingsan!”
                                                             (Sumber: Salah Asuhan, Abdoel Moeis)

Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!                          TAGIHAN
1. Apakah terdapat ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an secara
                                                                        Agar pemahamanmu
   umum dalam kutipan novel yang kamu simak?
                                                                        tentang materi mengiden-
2. Bagaimanakah ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an yang             tifikasi karakteristik
   terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar berdasarkan            novel periode 20-30-an
   bahasa yang digunakan?                                               ini makin baik, carilah
                                                                        sebuah novel angkatan
3. Adakah ciri khas dari sastra lama yang terdapat dalam kutipan        Balai Pustaka atau
   tersebut berdasarkan bahasa yang digunakan?                          angkatan Pujangga Baru!
                                                                        Lalu mintalah temanmu
4. Bagaimana karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang                 untuk membacakan
   terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar?                       kutipan novel tersebut!
5. Buatlah kesimpulan isi dari kutipan novel yang kamu dengar           Saat novel itu dibacakan,
                                                                        simaklah dengan baik!
   dengan bahasamu sendiri!                                             Kemudian analisislah
                                                                        karakteristik yang
                                                                        terdapat dalam novel
                                                                        tersebut!




                                                                      Pelajaran 10 Sastra   229
Tujuan Pembelajaran        D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasar-
Tujuan belajar kalian
                              kan Peristiwa Nyata
adalah dapat menulis            Apa yang kalian pikirkan saat melihat adegan-adegan sinetron
sebuah naskah drama        di televisi? Terbayangkah oleh kalian bahwa adegan-adegan
dengan memerhatikan        tersebut pada awalnya berupa teks naskah drama? Dapatkah kalian
kesesuaian kaidah          menulis sebuah naskah drama yang lebih menarik?
penulisan naskah
drama berdasarkan               Sebelum kalian memulai menulis naskah drama, di bawah ini
peristiwa nyata.           dicontohkan sebuah petikan drama. Perhatikan contoh tersebut
                           sebagai bahan referensi kalian.

                                  Kejahatan Membalas Dendam
Adegan 7                                              Perempuan Tua : (tersenyum) “Habis, habis
ISHAK        : (tersenyum) “Lebih baik                                  sudah, kepandaianku
               menulis kebenaran satu                                   sebagai dukun. Azimatku
               halaman dalam sebulan                                    telah kubakar (menunjuk
               daripada membohong                                       ke angkasa). Aku akan
               berpuluh          halaman                                hidup baru sebagai
               sehari.”                                                 manusia biasa."
ASMADIPUTERA : (menganggukkan kepala)                 SALIWATI        : “Manusia Indonesia
               “Aku bawa ke Jakarta,                                    Merdeka”
               Ishak?”                                Perempuan Tua : “Yang tidak lagi percaya
ISHAK        : “Akan engkau usahakan                                    kepada pekerjaan dukun
               terbitnya?”                                              … tapi …”
ASMADIPUTERA : “Ya, selekas mungkin.”                 SUKSORO         : “Tapi percaya, hanya
                                                                        percaya kepada diri
ISHAK        : “Bawalah, Asmadi. Buku
                                                                        sendiri, kepada kekuatan
               itu bukan kepunyaanku
                                                                        sendiri. (tiba-tiba Asmadi-
               lagi, tapi ialah kepunyaan
                                                                        putra memandang ke
               nusa dan bangsa semata.
                                                                        kanan).
               Ada kubawa secarik
               kertas? Tulislah sembo-                ASMADIPUTRA : (terkejut) “Kartili” (yang
               yan itu di muka buku                                     lain memutar badan
               itu.”                                                    melihat ke kanan)
ASMADIPUTRA : “Telah lekat di kepalaku                Adegan 8
               …” (perempuan tua                      Kartili masuk dari kanan, rambutnya tak
               mengambil azimat dari                  karuan, bajunya seperti biasa. Ia tidak
               balik bajunya, dibakar-                mengacuhkan orang-orang.
               nya, diletakkan di atas                ISHAK           : “Kartili” (hendak pergi ke
               tanah. Asap mengepul ke                                  arah Kartili, ditahan
               atas)                                                    Asmadiputra)
SALIWATI     : (Keras-keras) “Nenek”                  SUKSORO         : “Ia di sini?”
               (yang lain terkejut meli-
                                                      Perempuan Tua : (kepada Ishak) “Ia rupa-
               hat asap itu, lalu sebagian
                                                                        nya yang tidur di muka
               bertanya memandangi
                                                                        rumah kita.” (Kartili terus
               perempuan tua)
                                                                        berjalan ke luar, ke kiri)



230   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
ASMADIPUTRA : “Ia gila, benar gila!”          Perempuan tua       : (menunjuk ke asap tanah)
 SALIWATI    : (melihat ke asap tanah)                               “Terlambat sudah.”
               “Bangunkan dia, Nek!”           SUKSORO             : “Kejahatan membalas
                                                                     dendam!”
                                                  (Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma oleh Idrus)

      Naskah drama merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan
dalam sebuah pementasan drama. Naskah drama adalah satu cerita
tertulis untuk dipentaskan di panggung, layar, atau radio. Naskah
drama ditulis menggunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap
dengan penjelasan mengenai sikap, gerakan, latar, dan cara
pengungkapan kalimat yang harus dilakukan oleh para pelakunya.
      Naskah drama dapat ditulis berdasarkan peristiwa nyata.                 Sumber: Dok. Penerbit
Meskipun berdasarkan peristiwa nyata, naskah drama dapat
ditambahkan dengan kreativitas daya imajinatif sang penulis.
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam penulisan naskah
drama, sebagaimana dapat dilihat pada contoh naskah drama di
atas adalah berikut.
1. Mengembangkan inti cerita menjadi lebih menarik dengan
     bentuk dialog.
2. Menciptakan tokoh-tokoh dengan karakter yang menarik.
3. Memilik diksi yang menarik dan tepat untuk membawakan
     cerita.
      Adapun langkah-langkah menulis drama berdasarkan
peristiwa nyata adalah berikut.
1. Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang
     memberikan kesan yang mendalam.
2. Memilih dan menentukan tema.
3. Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya
     tidak terlalu panjang dan menarik. Kata pembuka lebih bagus
     jika bersifat bombastis (berlebihan) agar pembaca tertarik
     mengikuti cerita selanjutnya.
4. Membuat kerangka dengan memasukkan konflik.
5. Menentukan pelaku.
6. Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh
     dengan konflik dan penyelesaiannya.
7. Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung meru-
     pakan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang
     ditulis sebagai petunjuk dalam bermain drama. Wawancang
     ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya.
      Penulisan naskah drama berbeda dengan naskah cerita
lainnya. Berikut penjelasan penulisan naskah drama.

                                                                      Pelajaran 10 Sastra     231
1.    Naskah drama disajikan dalam bentuk pementasan adegan.
                                  Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku
                                  merupakan tanda pergantian adegan dalam satu peristiwa.
                            2.    Penulisan drama dapat kalian awali dengan sebuah prolog
                                  sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita.
                            3.    Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau
                                  berlaku. Tanda titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan
                                  kalimat yang diucapkan. Ada beberapa naskah drama yang
                                  telah diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf.
                            4.    Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh
                                  yang berlaku dengan diberikan tanda kurung.
                            5.    Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian
                                  babak atau perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf
                                  diakhir dialog antartokoh.



      Portofolio            Uji Kemampuan 4
Dokumentasikan naskah       Kerjakan tugas berikut di buku tugas!
drama tulisan awal dan      1. Tentukan sebuah peristiwa yang berkesan yang pernah terjadi
yang sudah diperbaiki          dalam hidupmu atau orang lain!
berdasarkan masukan
teman-teman dan bapak/      2. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa tersebut
ibu guru!                      dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama!
                            3. Tuliskan dialog-dialog tersebut dengan pemilihan kata yang
                               menarik dan komunikatif!
                            4. Kumpulkan kepada bapak/ibu gurumu!

TAGIHAN

 Tuliskan naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di
 sekitarmu, dengan menyusun urutan peristiwa menjadi naskah
 drama satu babak! Mintalah masukan kepada teman-teman dan
 bapak/ibu guru!




232    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
RANGKUMAN
 1.   Alur atau plot adalah jalinan peristiwa        ilustrasi pengiring atau musik.
      atau rangkaian peristiwa yang terjalin    3.   Secara umum karakteristik sastra
      secara berurutan dengan memer-                 novel 20-an antara lain berikut.
      hatikan keterpaduan dan kebulatan
                                                     a. Sudah mulai tampak cita-cita
      cerita. Bagian-bagian alur dalam
                                                          organisasi yang mengarah kepada
      cerita meliputi perkenalan, konflik,
                                                          semangat membentuk persatuan
      penanjakan, klimaks, dan peleraian.
                                                          Indonesia.
      Ada tiga macam sifat alur berdasarkan
      urutan bagiannya, yaitu alur maju, alur        b. Tema cerita memunculkan
      mundur, dan alur maju mundur.                       masalah emansipasi wanita dan
      Adapun berdasarkan padat tidaknya                   kesetaraan hak dan kewajiban
      sebuah cerita, ada alur rapat dan alur              antara laki-laki dan perempuan
      renggang.                                           dalam membangun bangsa.
 2.   Hal-hal yang perlu ditanggapi dalam            c. Adanya sifat mendidik dan
      pementasan drama adalah unsur-unsur                 mengajar.
      intrinsik drama dan unsur-unsur           4.   Menulis naskah berdasarkan peristiwa
      pementasan drama. Unsur intrinsik              nyata perlu memerhatikan beberapa
      drama meliputi tema, latar, alur,              hal antara lain menentukan peristiwa
      penokohan (dalam hal ini juga                  yang menarik; dapat diawali sebuah
      berkaitan dengan pemeranan), dan               prolog dan diakhiri sebuah epilog;
      amanat. Adapun unsur pementasan                naskah drama ditulis dalam bentuk dia-
      drama meliputi setting panggung dan            log; dan petunjuk lakuan diletakkan di
      properti, tata lampu, tata suara, serta        dalam tanda kurung.


Evaluasi Pelajaran 10
Kerjakan di buku tugas!
1. Dengarkanlah pembacaan ringkasan novel berikut!
                                      Kabut Sutra Ungu
 Judul Buku      : Kabut Sutra Ungu                 Kini Miranti telah mengandung anaknya
 Pengarang       : Ike Supomo                   yang kedua, menantikan kelengkapan keluarga
                                                dengan dua orang anak, laki-laki dan
 Nama Pelaku : Miranti, Hermanto, Dimas
                                                perempuan. Istri dan suami sama-sama ada
                   Adrianto, Dokter Heri
                                                pengertian. Setiap Hermanto berangkat ke
 Ringkasan Cerita:                              kantor selalu dilepas di ambang pintu dengan
     Mulanya Miranti sangat bahagia hidup       senyuman istri yang penuh kesetiaan.
 bersama suaminya Hermanto. Mereka dari             Tak disangka-sangka takdir Tuhan tiba.
 keluarga terpelajar dan berpenghasilan yang    Kebahagiaan bertukar menjadi duka nestapa.
 berkecukupan. Rumah tangga belia ini makin     Suatu hari Miranti menerima telepon tentang
 bahagia karena mereka telah dikaruniai         kecelakaan lalu lintas yang menimpa
 seorang anak curahan masih bersama,            suaminya. Kedatangan Miranti ke rumah sakit
 bernama Bramanti dengan panggilan Bram.        hanyalah memperkuat kenyataan bahwa


                                                                    Pelajaran 10 Sastra   233
suaminya tercinta telah pergi menempuh jalan               Setelah Dimas berangkat lagi ke Jerman
jauh ke alam baka. Tinggallah Miranti dalam           meneruskan tugasnya, barulah Miranti
duka nestapa.                                         merasakan hal yang sesungguhnya di lubuk
     Miranti kembali ke rumah orang tuanya            hatinya. Ia kesal dan menyesal terhadap
membawa nasib bersama kedua anaknya,                  dirinya sendiri. Rasa tak menentu berpacu dan
Bram dan Maya. Namun demikian, hubungan               memburu. Mengapa ia tidak berterus terang
dengan keluarga almarhum suaminya tetap               kepada Dimas, menyampaikan perasaannya
terjaga dengan baik. Pelangi duka                     yang sesungguhnya. Miranti merasakan
mengembang di hadapan jalan kehidupan                 kesepian di tempat tinggalnya yang ramai.
Miranti. Istilah janda kembang yang                        Menjalani liku hidup yang dilaluinya,
ditakutinya selalu menyelip di hatinya.               menyebabkan Miranti sering sakit mag.
Banyak laki-laki yang hendak mendekat dan             Pengobatan oleh adiknya, Dokter Heri, selalu
menggodanya. Rasa kikuk dan serba salah               menimbulkan kejengkelannya karena Heri
selalu menghantui keputusan dan sikapnya              mempergunakan kesempatan untuk
sebagai seorang janda. Demikian dari waktu            menganjurkan agar Miranti menerima
ke waktu hal yang melanda perasaannya.                lamaran Tigor atau teman-temannya yang lain,
     Hubungan baik dengan keluarga                    yang sudah sering menyatakan hal itu kepada
almarhum suaminya tetap terpelihara.                  Heri. Sang adik merasa kasihan melihat
Kepulangan Dimas Adriyanto adik Hermanto,             kakaknya yang hidup menjanda, sedang yang
dari Jerman yang dijemput oleh sanak                  kakak merasakan kasihan adiknya sebagai
keluarga tidak pula dilalaikan Miranti.               menjengkelkan. Akibatnya sakit mag Miranti
Dibawanya Bram dan Maya ke bandar udara               lebih banyak ditanggungnya sendiri tanpa
untuk menjemput iparnya ini.                          memerlukan bantuan Dokter Heri lagi.
                                                      Demikianlah berbulan-bulan dilalui Miranti
     Setibanya Dimas di badar udara, dalam
                                                      sebagai kabut yang melanda kehidupannya.
semarak sukacita, ditampakkannya perhatian
besar kepada Miranti yang masih tetap cantik.              Sedang berbaring menahan sakit mag,
Curahan perhatian Dimas kepada Bram dan               Miranti mendengar langkah orang masuk
Maya menimbulkan sentuhan nuansa pada                 dalam rumahnya. Ia seolah yakin bahwa yang
Miranti.                                              datang adalah adiknya, Dokter Heri.
                                                      Sekonyong-konyong ia berkata bahwa Heri
     Dimas makin nyata memperlihatkan
                                                      tidak perlu mencarikan jodohnya. Ia telah
perhatiannya kepada Miranti. Hari-hari
                                                      mencintai Dimas Adriyanto.
liburnya di tanah air tak kurang digunakannya
mengunjungi Miranti. Hubungan dengan                       Ternyata yang datang bukanlah Dokter
Bram dan Maya dibuatnya sedemikian rupa,              Heri, melainkan Dimas sendiri. Mendengar
menyebabkan kedua anak itu manja                      kata-kata Miranti, tanpa ragu-ragu Dimas
kepadanya. Dimas menyatakan ketulusan                 langsung menuju kamar tempat Miranti
cintanya kepada Miranti. Tetapi Miranti tetap         terbaring. Keduanya berpelukan dengan cinta
mencoba berkilah kepada Dimas, walaupun               kasih mendalam. Dimas menceritakan bahwa
dalam hati kecilnya ingin mengakui hal yang           ia pulang ke tanah air segera setelah
sebenarnya.                                           menerima surat Miranti. Ia baru saja tiba.
                                                      Dari bandar udara langsung ke tempat
                                                      Miranti. Kini mereka tidak mau lagi berpisah.

  Kerjakanlah soal berikut dengan cermat!
  a. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam
     ringkasan cerita di atas?
  b. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di
     atas berdasarkan alurnya!

234   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
c. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan,
          termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel
          di atas? Jelaskan!
       d. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur
          apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan!
2.     Bacalah teks drama berikut dengan cermat!
                                          Sumur Tanpa Dasar
                                         Karya: Arifin C. Noer
          Detik-detik lonceng lantang. Beratur         JUMENA    : Kalau begitu masih ada sisa
     lelaki dan perempuan muncul dari mana-                        buat besok?
     mana. Di pentas terjadi hiruk pikuk. Di antara    EUIS      : Masih.
     mereka kelihatan WARYA dan EMOD dengan
                                                       JUMENA    : Sebetulnya masih bisa juga
     wajah berang dan menghunus golok besar.
                                                                   untuk belanja dua hari lagi, tapi
     Kemudian tiba-tiba di sela-sela hiruk-pikuk
                                                                   kau belum tahu seninya. Tidak
     terdengar jerit seorang perempuan dan
                                                                   apa. Kelak lagi saya nasihatkan
     beberapa suara meneriakkan “Pembunuhan!
                                                                   jangan sekali-kali kau suruh
     Pembunuhan!” Ketika kumpulan orang itu
                                                                   orang lain berbelanja, juga
     bubar, tertinggal dua lelaki. Keduanya penuh
                                                                   jangan Nyai kau itu, belanjalah
     rahasia. Mereka MARKABA dan LODOD, si
                                                                   sendiri. Semua orang sama saja.
     idiot.
                                                                   Tukang catut! Jangan salah
     JUMENA : Siapa mereka?                                        faham. Ini bukan sikap kikir,
     LODOD : Dia menanyakan kita. (tertawa).                       tapi sikap cermat, dan tahu
                                                                   berkesenian dengan uang,
     MARKABA tertawa                                               selain menghargai jerih payah.
     JUMENA : Siapa? (mengingat keras).              Sunyi.
     MARKABA : Saya Jumena.
                                                     EUIS        : Sepi sekali rasanya, padahal
     LODOD : Saya juga Jumena.
                                                                   baru beberapa hari saja pekerja-
          Sambil tertawa-tawa keduanya pergi                       pekerja mogok. Pabrik apalagi,
     entah ke mana. Kemudian JUMENA berkeluh                       sepi.
     panjang sekali. Setelah agak lama, dia mulai
                                                     JUMENA      : Persetan.
     merasa enakan sedikit. Lega.
                                                     EUIS        : Betapa kaget kalau Juki nanti
     JUMENA : Omong-omong berapa belanja
                                                                   datang.
                  kita hari ini?
                                                     JUMENA      : (pada penonton). Kenapa dia
     EUIS       : Akang sedang sakit, kenapa
                                                                   tiba-tiba bicara tentang Juki?
                  mesti urus juga tetek bengek
                                                                   Pasti ada apa-apa. (Pada EUIS)
                  semacam itu?
                                                                   Juki akan sefaham dengan saya.
     JUMENA : Bukan tetek bengek tapi uang.                        Tapi kalau dia mau main
                  Dan saya tidak pernah sakit                      solider-solideran, boleh saja.
                  untuk urusan uang. Ini satu-                     Saya bisa kerjakan semuanya
                  satunya hiburan saya, gila kalau                 sendiri, kalau saya mau. Saya
                  saya tidak memeliharanya.                        kawal sendiri barang-barang
                  Sekarang katakan berapa be-                      saya ke Jakarta. Kalau saya
                  lanja kita hari ini?                             mau.
     EUIS       : Sama seperti kemarin.
                                                     Sunyi.


                                                                         Pelajaran 10 Sastra   235
JUMENA       : Hati-hati, Euis.                        EUIS        : Kenapa?
     EUIS         : Hati-hati apa, akang?                   JUMENA : Dia tampan, kan?
     JUMENA       : Juki?                                        Euis cuma diam saja. Kesal sudah tentu,
                                                            tetapi semuanya dia tahan saja dalam hati.
                                                                          (Sumber: Sumur Tanpa Dasar, 1989)

        Kerjakan sesuai dengan perintah!
        a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam
           petikan naskah tersebut?
        b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang
           terdapat dalam petikan naskah tersebut!
        c. Jelaskan kesesuaian dialog dan perilaku dalam pemeranan
           tokoh-tokoh tersebut!
        d. Bagaimanakah karakter vokal yang harus disampaikan
           oleh pemeran?
        e. Perankan petikan naskah tersebut dalam pementasan kecil
           di depan kelas!
        f. Mintalah apresiasi dari teman dan gurumu berkaitan dengan
           pemerananmu!
3.      Sebut dan jelaskan unsur-unsur yang dinilai dalam pementasan
        drama!
4.      Simaklah pembacaan kutipan novel berikut ini dengan baik!
           “Sekarang inilah baru berasa senang                    “Baiklah,” jawab Alimah; lalu dipijitnya
     benar hatiku, Lim, karena tak ada alasan apa-          kepala Nurbaya. Tiada berapa lama kemudian
     apa lagi. Tambahan pula, tatkala aku di                daripada itu, tertidurlah Nurbaya rupanya.
     Jakarta, nyata benar olehku, hati Samsul sekali-             Tatkala memijit itu berpikir Alimah
     kali tiada berubah kepadaku. Alangkah                  dalam hatinya. “Mengapakah Nurbaya tiba-
     senangnya rasa hatiku, ketika berjalan-jalan           tiba jadi pening? Apakah yang diperbuatnya
     dengan dia, bersiar-siar dan berputar-putar,           tadi? Pukul setengah sebelas ia telah tidur.
     naik bendi dan kereta, melihat Kota Jakarta            Biasanya sampai jauh malam ia masih
     ... ah, mengapa pening kepalaku ini rasanya?”          bercerita-cerita dan bercakap-cakap.”
           “Barangkali kurang tidur tadi malam,”                  Walaupun Nurbaya telah terlena, masih
     jawab Alimah.                                          dipijit juga oleh Alimah kepalanya, sampai
           “Tidak, siang tadi, lama aku tidur. Hai,         beberapa lamanya. Ia takut adiknya itu akan
     seperti berputar penglihatanku.”                       terbangun pula karena kurang enak rasa
           “Marilah masuk, coba tidurkan!”                  badannya; apalagi karena Nurbaya rupanya
                                                            senang kena pijitnya, sebab lekas ia tertidur.
           “Ya,” jawab Nurbaya, lalu berdiri,
     hendak masuk ke ruang tengah tetapi tiba-                    Ketika ia berdiri hendak pergi tidur pula,
     tiba jatuhlah ia, oleh sebab itu dipeluklah            diperhatikannya muka adiknya itu. Sangatlah
     oleh Alimah pinggangnya, lalu dibawanya                ia terperanjat melihat Nurbaya, sebagai tiada
     masuk ke bilik dan ditidurkan di atas tilam.           bernapas lagi, lalu diguncangkannya badan
                                                            Nurbaya, supaya bangun. Tetapi sesungguh-
           “Tolong pijit sedikit kepalaku ini, Lim!
                                                            nyalah, perempuan yang malang itu, tak ada
     Barangkali benar aku masuk angin.”
                                                            lagi.

     236    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Maka menjeritlah Alimah, meratap                  “Tetapi aku khawatir juga, kalau-kalau
menangis amat sangat, sehingga ibunya            yang lain pun kena pula,” kata Pendekar
terperanjat bangun dan datang berlari-lari.      Empat.
Tatkala dilihat Fatimah, Nurbaya terhantar di          “Ada siapa lagi di sana?” tanya Pendekar
tempat tidurnya, tiada bergerak lagi, lalu       Lima.
berteriaklah pula ia menangis dengan
                                                       “Alimah; tetapi katanya ia tak mau
merentak-rentak dan memukul-mukulkan
                                                 memakan kue-kue, sebab perutnya tak enak.
tangannya, sehingga ramailah bunyi ratap di
                                                 Itulah sebabnya dilarangnya Nurbaya
rumah itu. Orang sebelah-menyebelah pun
                                                 membeli banyak-banyak. Panas hatiku
gempar datang, hendak mengetahui apa yang
                                                 mendengar perkataannya itu. Jika tidak di
terjadi di situ. Tetapi seorang pun tak dapat
                                                 rumahnya, kuterjang ia, supaya mulutnya
memberi keterangan yang nyata, selain
                                                 jangan dapat berkata-kata lagi,” sahut
daripada dokter dan dua jam kemudian
                                                 Pendekar Empat.
datanglah dokter itu, lalu memeriksa Nurba-
ya dan nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya               “Berapa buah dibelinya lemangmu?”
memang telah meninggal. Walaupun dokter          tanya Pendekar Lima pula.
mencobakan sekalian ilmunya, untuk                     “Empat buah,” jawab Pendekar Empat.
menolong Nurbaya, tetapi sia-sia belaka.               “Masakan keempatnya dimakan Nurbaya
     Karena menurut cerita Alimah, Nurbaya       sebab sebuah lemang pun cukup untuk
berasa badannya tak enak sesudah memakan         membawa dua tiga orang ke pintu kubur.
lemang itu, diambillah oleh dokter lemang        Akan tetapi, tahu benarkah engkau,
yang tinggal lagi dengan kue-kue lain, akan      keempatnya berisi gula?”
disuruh diperiksanya. Pada keesokan harinya            “Tahu, sebab yang berisi gula itu
nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya termakan       kupisahkan.”
racun. Itulah yang menyebabkan mautnya.
                                                       “Jika demikian, tentulah sampai maksud
     Meskipun perkara terserah ke tangan         kita, sekali ini,” kata Pendekar Lima.
polisi, tetapi yang bersalah, tiada kedapatan.
                                                       “Turutlah aku!” Lalu hilanglah keduanya
Untuk mengetahui penjahat ini, marilah kita
                                                 pada tempat yang gelap.
kembali mengikuti tukang kue tadi. Setelah
sampai ia ke jalan besar, tiba-tiba keluarlah          Pada keesokan harinya, tatkala sampai
seseorang yang memakai serba hitam dari          kabar kematian Nurbaya ini kepada Sitti
balik pohon kayu, lalu menghampiri tukang        Maryam, yang sedang sakit keras di Kampung
kue itu. Setelah dekat bertanyalah ia,           Sebelah, karena terkejut ditinggalkan anaknya
“Bagaimana Pendekar Empat?”                      Samsul, tiba-tiba berpulanglah pula ibu
                                                 Samsulbahri ini, sebab kabar itu rupanya
     “Dibelinya, dan aku berikan yang
                                                 sangat menyedihkan hatinya.
bergula enau.”
                                                       Pada hari itu, kelihatan dua jenazah,
     “Bagus! Sekarang marilah kita pergi
                                                 dibawa ke Gunung Padang. Kedua perempuan
lekas-lekas dari sini!”
                                                 yang sangat dicintai Samsul ini, dikuburkan
     “Tetapi peti kue ini bagaimana?” tanya      dekat makam Baginda Sulaiman, ayah Sitti
Pendekar Empat.                                  Nurbaya.
     “Nanti; di rumah kosong itu ada sumur                            (Sitti Nurbaya, Marah. Rusli)
yang tiada dipakai lagi. Ke sanalah
kaumasukkan peti ini,” jawab Pendekar Lima.




                                                                      Pelajaran 10 Sastra     237
Kerjakan soal-soal berikut sesuai dengan perintah!
   a. Sebutkan ciri-ciri sastra lama yang terdapat dalam kutipan
       novel di atas!
   b. Bagaimanakah ciri-ciri sastra lama yang ditunjukkan
       berdasarkan bahasa yang digunakan dalam kutipan novel
       tersebut?
   c. Bandingkan karakteristik novel di atas dengan novel masa
       kini yang pernah kamu baca!
   d. Bagaimanakah karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang
       terdapat dalam kutipan novel tersebut?
   e. Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai isi kutipan novel
       tersebut!
5. a. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata
       dengan memerhatikan keaslian ide dan kaidah penulisan
       naskah drama!
   b. Berikanlah judul yang menarik pada naskah yang kamu
       buat!
   c. Gunakan diksi yang tepat dan menarik!
   d. Buatlah konflik dalam dialog-dialog dalam drama tersebut
       berakhir dengan happy ending!




 238    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Ulangan Akhir
Kerjakan di buku tugasmu!
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
  1. Penerima Sumbangan Buku Perpusta-               c. perumusan masalah
     kaan “Kencana” 2004-2007                        d. pembahasan isi
       800                                        3. Persembunyian para perampok telah
                                                     tercium polisi.
       600
                                                     Imbuhan ke-an yang semakna dengan
       400                                           imbuhan per-an di atas adalah ….
                                                     a. Kesehatan anak itu sudah agak baik.
                                                     b. Semalam saya ketiduran di kursi
                                                        tamu.
                                                     c. Kecamatan Sukaraja telah dime-
                                                        karkan.
                2004 2005 2006 2007
                                                     d. Sepatu yang dipakainya kebesaran.
       Simpulan isi grafik di atas yang tepat
       adalah ....                                4. Tema: Belajar penentu masa depan yang
       a. Sumbangan buku perpustakaan.               cerah.
       b. Pendapatan sumbangan buku                  Rumusan masalah yang tepat dalam
          perpustakaan “Kencana” dari                karya tulis berdasarkan tema di atas
          tahun ke tahun selalu menurun.             adalah ….
       c. Penerimaan jumlah sumbangan                a. Mengapa kecerahan masa depan
          buku perpustakaan “Kencana” dari              berada pada belajar yang rajin?
          tahun ke tahun selalu meningkat.           b. Dapatkah rajin belajar mengubah
       d. Peningkatan buku sumbangan                    dan menentukan masa depan?
          perpustakaan “Kencana” dari                c. Bagaimana proses belajar yang
          tahun ke tahun sama.                          dapat menentukan masa depan
                                                        yang cerah?
  2.          Berdasarkan hasil wawancara di
                                                     d. Apakah belajar yang rajin itu
       lapangan, penulis menemukan banyak
                                                        mampu mengubah masa depan
       golongan tua (orang tua, kaum pendidik,
       pejabat kelurahan, dan para pemuka               menjadi cerah?
       masyarakat) yang berpendapat bahwa         5. Sebuah buku berjudul “Tata Bahasa
       sebenarnya pelajar mempunyai peranan          Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa
       yang besar dalam pembangunan                  Indonesia SMP dan SMA” yang disusun
       masyarakat, terutama pembangunan              oleh Asul Wiyanto pada tahun 2006. Bu-
       lingkungan kelurahan. Namun, kemauan          ku tersebut diterbitkan oleh PT Gramedia
       pelajar untuk turut serta dalam               Widiasarana Indonesia di Jakarta.
       pembangunan tersebut makin kecil,             Penulisan daftar pustaka untuk buku
       sehingga saat ini tidak terlihat peranan
                                                     tersebut adalah ….
       dan pengaruhnya.
                                                     a. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa
       Paragraf di atas merupakan kutipan               Sekolah: Penunjang Pembelajar-
       karya tulis ilmiah bagian ….                     an Bahasa Indonesia SMP dan
       a. kata pengantar                                SMA. Gramedia Widiasarana Indo-
       b. latar belakang                                nesia: Jakarta.
                                                                       Ulangan Akhir   239
b. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa                     d. Dalam Konvensi Jenewa telah dipu-
         Sekolah: Penunjang Pembelajar-                         tuskan mengenai berbagai tugas-
         an Bahasa Indonesia SMP dan                            tugas Palang Merah Internasional.
         SMA. Jakarta: PT Gramedia                      8. Kalimat sapaan hormat yang tepat
         Widiasarana Indonesia.                            dalam berpidato adalah ….
      c. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa                  a. Hadirin dan hadirat sekalian yang
         Sekolah: Penunjang Pembelajar-                       saya hormati,
         an Bahasa Indonesia SMP dan                       b. Para hadirin sekalian yang saya
         SMA. Jakarta: PT Gramedia                            hormati,
         Widiasarana Indonesia.                            c. Hadirin sekalian yang saya hormati,
      d. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa                  d. Hadirin yang saya hormati,
         Sekolah: Penunjang Pembelajar-
         an Bahasa Indonesia SMP dan                    9. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika
         SMA. Jakarta: PT. Gramedia                        memberikan pendapat dalam diskusi
         Widiasarana Indonesia.                            adalah ….
                                                           a. pendapat yang disampaikan boleh
 6. Kamu akan menulis sebuah karya tulis.                     tidak didukung fakta
      Topik yang kamu pilih adalah “Perpusta-
                                                           b. pendapat diajukan setelah dipersila-
      kaan multimedia dan fungsinya bagi
                                                              kan moderator
      pelajar”.
                                                           c. pendapat disampaikan dengan
      Permasalahan yang tidak tepat                           sopan
      berdasarkan topik di atas adalah ….                  d. pendapat yang diajukan masuk akal
      a. Apakah fungsi perpustakaan multi-
         media bagi pelajar?                           10.      Cerpen berjudul “Pipit Tak Selamanya
      b. Siapakah      penggagas       ide                   Luka” yang termuat dalam Antologi
                                                             Cerpen terbitan Oktober 2003 lalu, kesan
         perpustakaan multimedia?
                                                             kekuatan cinta yang ditonjolkan Irwan
      c. Apakah yang dimaksud dengan                         sangat tampak. Ceritanya tentang seorang
         perpustakaan multimedia?                            gadis yang trauma dengan pernikahan
      d. Apakah fungsi perpustakaan multi-                   kedua orang tuanya. Gadis itu adalah
         media bagi media massa?                             seorang mahasiswa yang akan diwisuda
 7. Dalam konvensi Jenewa telah diputuskan                   bernama Marshlly, yang dipinang oleh
      mengenai berbagai tugas-tugas Palang                   seorang pemuda, Abdul Halim.
                                                             Meskipun terjadi perang batin, Marshlly
      Merah Internasional.
                                                             pun menerima lamaran tersebut itu.
      Hasil penyuntingan dari kalimat di atas
                                                             Hal yang diulas pada karangan Irwan
      yang tepat adalah ….
                                                             tersebut adalah ….
      a. Dalam Konvensi Jenewa telah
                                                             a. Bentuk buku dan sampul menarik.
         diputuskan mengenai berbagai
                                                             b. Fisik buku karangan Irwan yang
         tugas-tugas Palang Merah
                                                                berjudul “Pipit Tak Selamanya
         Internasional.
                                                                Luka”.
      b. Dalam konvensi Jenewa telah
                                                             c. Kekurangan dan kelebihan antologi
         diputuskan mengenai tugas-tugas
                                                                cerpen yang berjudul “Pipit Tak
         Palang Merah Internasional.
                                                                Selamanya Luka” karangan Irwan.
      c. Dalam Konvensi Jenewa telah
                                                             d. Isi cerpen yang ditulis Irwan tentang
         diputuskan mengenai tugas-tugas
                                                                kekuatan cinta seorang gadis
         Palang Merah Internasional.
                                                                bernama Marshlly.

240    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
11. Danarto ingin menjual tanahnya yang                  c. Anak-anak mudah meniru segala
      berlokasi di Cengkareng dengan cepat.                 sesuatu yang dilihat dan tidak perlu
      Tanah ini berukuran luas 360 m. Sertifikat            ada pendamping saat menonton
      hak milik. Letaknya dekat pusat perbelan-             televisi.
      jaan, tidak banjir, dilalui angkot dan             d. Film banyak berdampak bagi
      dekat Tol Cengkareng. Harga 1,8 m bisa
                                                            perkembangan jiwa anak-anak.
      nego. Telepon Danarto 081376444666.
                                                            Oleh karena itu, orang tua harus
      Iklan yang tepat sesuai ilustrasi adalah              berhati-hati.
      ….
      a. Jual tanah. Cengkareng. Cpt Lt 360        13. Menulis surat pembaca yang baik
         SHM. Strategis dkt mal. Dkt tol               adalah ….
         Ckrng. Lwt angkot. Tdk banjir. Hrg            a. kritik dan saran berimbang
         1,8 m nego. Hub. Danarto                      b. boleh menjelek-jelekkan pihak lain
         081376444666                                     asal data akurat
      b. Jual tanah cpt. Harga 1,8 m bisa              c. menulis pendapat dengan panjang
         nego. Lokasi Cengkareng dekat tol.               lebar
         Yang       berminat        hubungi            d. tidak memerhatikan kesopanan
         081376444666                                     bahasa
      c. Cengkareng jual tanah murah L 500         14. IKIP Semarang Press, menerbitkan buku
         SHM. Strategis dekat tol Ceng-                  karya Sugeng Haryadi, dengan judul
         kareng. Tidak banjir. Segera hub.               Perkembangan Peserta Didik. Buku ini
         Danarto.                                        diterbitkan tahun 1995. Penerbit buku
      d. Jual tanah cepat perlu uang. Lokasi             ini berkedudukan di Semarang.
         di Cengkareng 3HM L 360.                        Penulisan daftar pustaka yang tepat
         Strategis. Hub. segera Pak Danarto              dengan identitas buku tersebut adalah
         telepon 081376444666.                           ….
                                                         a. Haryadi, Sugeng. 1995 Perkem-
12.           Anak-anak memang mudah
                                                            bangan Peserta Didik: Semarang:
      meniru dari film kartun yang ditontonnya.
                                                            IKIP Press.
      Bahkan tidak jarang mengekspresikan
      berbagai omongan dan gerakan dari film             b. Haryadi, Sugeng. 1995. Perkem-
      yang menjadi kesukaannya saat bermain                 bangan Peserta Didik. Semarang:
      sendiri atau jika bertemu dengan teman-               IKIP Semarang.
      temannya. Banyak dampak dari perkem-               c. Sugeng, Hariyadi. Semarang. 1995.
      bangan jiwa anak-anak yang tergila-gila               Perkembangan Peserta Didik.
      terhadap tokoh kartun. Oleh karena itu,               IKIP Semarang Press.
      sangat diperlukan orang tua mendampi-              d. Sugeng, Hariyadi. Perkembangan
      ngi anak waktu menolong film kartun.                  Peserta Didik. 1995. Semarang:
      Rangkuman yang tepat sesuai isi                       IKIP Semarang Press.
      paragraf di atas adalah ….
                                                   15.      Sampai saat ini masih terdapat orang
      a. Anak-anak mudah meniru segala                   tua yang menjadikan anak sebatas objek
         sesuatu yang dilihat dan didengar-              semata. Dengan pengambilan keputusan,
         nya. Orang tua perlu mewaspadai                 segala sesuatu yang berhubungan dengan
         hal itu.                                        anak, masih menjadi otoritas orang tua.
      b. Anak-anak senang menonton film                  Padahal, sesungguhnya anak memiliki
         kartun. Maka itu, orang tua perlu               hak kebebasan mengemukakan pendapat,
         mendampinginya.

                                                                          Ulangan Akhir   241
termasuk kebebasan berpikir, beragama,              c. Pilihan seorang anak belum dapat
       dan berhati nurani.                                    dipertanggungjawabkan.
       Pesan yang terdapat dalam pidato di                 d. Keluarga yang baik selalu
       atas adalah ….                                         memerhatikan kesejahteraan
       a. Orang tua merupakan pengambil                       anggota keluarga.
          keputusan utama dalam keluarga.
       b. Hendaknya anak diberi kebebasan
          yang bertanggung jawab dalam
          berpendapat.

B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan cermat!
  1. Sebutkan hal-hal yang terdapat dalam               3. Tulislah sebuah iklan baris!
     resensi buku ilmu pengetahuan!                     4. Buatlah surat pembaca yang berisi
  2. Bagaimanakah cara memberikan                          mengenai pendapat masalah
     komentar terhadap pendapat, gagasan,                  lingkungan sekolah!
     atau pikiran narasumber? Berikanlah                5. Ceritakanlah sebuah cerita pendek
     contohnya!                                            yang pernah kamu baca secara tertulis!




 242    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Daftar Pustaka
Adidarmodjo, Gunawan. 1985. Pandu Bahasa: Penuntun Praktis
        Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar untuk
        Sekolah Menengah. Klaten: Intan Pariwara.
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1988. Layar Terkembang. Jakarta:
         Balai Pustaka.
        . 1992. Dian yang Tak Kunjung Padam. Jakarta: Dian
          Rakyat.
Azis, Muh. 2003. Potret Kehidupan; Kumpulan Cerpen Terpilih
        Gema II. Surakarta: UPM GEMA UMS.
Budianta, Melani, dkk. 2002. Membaca Sastra: Pengantar
        Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang:
        Indonesia Tera.
Busye, Motinggo. Malam Jahanam. Pustaka Jaya.
Danarto. 2001. Setangkai Melati di Sayap Jibril.
Djajasudarma, Fatimah T, dkk (ed.). 1996. Bahasa dan Sastra
         Indonesia. Bandung: HPBI dan Pustaka Wina.
Echols, Jhon. M dan Hassan Shadily. 1984. Kamus Inggris – In-
         donesia. Jakarta: Gramedia.
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
         Diksi Insan Mulia.
Harefa, Andrias. 2002. Agar Menulis-Mengarang Bisa
        Gampang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Idrus. 2002. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Jakarta:
         Balai Pustaka.
Kaelani, Najib. 2001. Dari Balik Penjara. Yogyakarta: Navila.
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Semarang: Bina Putera.
____ . 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
        Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahayana, Maman. S. 1992. Ringkasan dan Ulasan Novel In-
       donesia Modern. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Moeis, Abdul. 1987. Salah Asuhan. Jakarta: Balai Pustaka.
Murtini. 1993. Pengantar Pengkajian Cerita Rekaan. Surakarta:
          UNS Press.
Murtono, Sri. 1990. Struktur Bahasa Indonesia Baku Jilid 1.
        Surakarta: Teguh Karya.


                                                                Daftar Pustaka   243
M.Z., Labib. 1996. Aneka Contoh MC, Pidato, dan Doa.
        Surabaya: Bintang Usaha Jaya.
Nafiah, Hadi. A. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang? Surabaya:
         Usaha Nasional.
Noer, Arifin C. 1989. Sumur Tanpa Dasar. Jakarta: PT Temprint.
Pamungkas. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
       Yang Disempurnakan (EYD). Surabaya: Giri Surya.
Purbani, Atik. 1995. Tunjung Biru. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwo, Bambang Kaswanti (ed.). 1989. Serpih-serpih Telaah
        Pasif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Ramlan, M. 1981. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
        Karyono.
____ . 1987. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta:
         Karyono.
Rendra, Yulia. 2007. Metode Mencari serta Menentukan Not
        & Accord pada Sebuah Lagu. Yogyakarta: Mazaya.
Rusli, Marah. 1986. Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai. Jakarta:
         Balai Pustaka.
Sadjad, Syamsoe. 2001. Agribisnis yang Membumi. Jakarta:
         Grasindo.
Sapari, Achmad. 1997. Buah Keikhlasan.
Sati, Tulis Sutan. 2002. Sengsara Membawa Nikmat. Jakarta:
          Balai Pustaka.
Siregar, Merari. 2001. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka.
Soegiarta. 1984. Glosaria: Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten:
         Intan Pariwara.
Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta: Media
       Pressindo.
Sofyan, Oyon (ed.). 2004. Warta Tahun V Nomor 1, Januari –
         Februari 2004. Jakarta: Yayasan Dokumentasi Sastra
         H.B. Jassin.
Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra.
         Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. 1988. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta:
          Gadjah Mada University Press.
Wijaya, Putu. 1987. Gress. Jakarta.



 244    Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
. 1989. Bos. Jakarta.
Wirajaya, Asep Yudha. 2005. 10 Kisah Hidup Penulis Dunia.
         Solo.
Wonomukti, Elizabeth. Padi Telah Menguning.
Yahya, Harun. 1999. Nyamuk: Pemakan Darah?. Tapublisher.
Yock Fang, Liaw. 1993. Sejarah Kesustraan Melayu Klasik 2.
        Jakarta: Erlangga.
1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Delta
        Pamungkas.
2003. Membunuh Orang Gila.


Sumber Bacaan:
    Harian Kompas.
    Harian Seputar Indonesia.
    Harian Jawa Pos.
    Harian Suara Merdeka.
    Warta Bisnis.
    Majalah Pendar.


Situs:
    www.agroindonesia.com.
    www.cybersastra.net.
    www.kompas.com.
    www.pembelajar.com.




                                                             Daftar Pustaka   245
Glosarium
Absurd                       :   tidak masuk akal.
Agresif                      :   bersifat menyerang.
Akuisisi                     :   pemasukan.
Alergi                       :   keadaan sangat peka terhadap
                                 penyebab tertentu yang dalam kadar
                                 tertentu tidak membahayakan untuk
                                 sebagian besar orang.
Alergis                      :   Peka terhadap sesuatu sehingga timbul
                                 gangguan.
Altruistik                   :   bersifat mendahulukan kepentingan
                                 orang lain.
Alumni                       :   orang-orang yang telah mengikuti atau
                                 tamat dari suatu sekolah atau perguruan
                                 tinggi.
Antibiotik                   :   zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai
                                 mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi,
                                 dan aktinomisetet yang dalam kadar
                                 rendah sudah mempunyai kemampuan
                                 untuk menghambat pertumbuhan atau
                                 menghancurkan bakteri atau berbagai
                                 mikroorganisme yang lain.
Apresiasi                    :   kesadaran terhadap nilai seni dan
                                 budaya.
Artefak                      :   benda hasil kecerdasan manusia.
Benur                        :   benih udang yang hampir tidak kasat
                                 mata.
Berinvestasi                 :   menanam modal dalam suatu
                                 perusahaan atau proyek untuk tujuan
                                 memperoleh keuntungan.
Bermutasi                    :   berpindah.
Best seller                  :   penjualan terbanyak.
Biodiesel                    :   bahan bakar alami yang bukan terbuat
                                 dari fosil.
Bioteknologi                 :   teknologi yang menyangkut jasad hidup.
Brilian                      :   cemerlang
Deformasi                    :   perubahan bentuk atau wujud dari yang
                                 baik menjadi kurang baik.
Dehumanisasi                 :   penghilangan harkat martabat.


 246      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Diagnosis           : penentuan jenis penyakit dengan cara
                      meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Diagnostik          : ilmu untuk menentukan jenis penyakit
                      berdasarkan gejala yang ada.
Dicecar             : terus-menerus ditanyai.
Diem                : diam.
Diimplementasikan   : dilaksanakan.
Disekresikan        : dikeluarkannya hasil kelenjar.
Distorsi            : pemutarbalikan suatu fakta atau aturan.
Efisiensi           : ketepatan cara (usaha, kerja) dalam
                      menjalankan sesuatu.
Enggan              : malas.
Eksistensi          : hal berada atau keberadaan.
Eksistensi          : bersifat ada.
Eksklusif           : khusus.
Eksotis             : memiliki daya tarik yang khas karena
                      belum banyak dikenal umum.
Eksemplar           : lembar.
Eksotis             : memiliki daya tarik yang khas karena
                      belum banyak dikenal umum.
Eksploitasi         : pendayagunaan.
Ekspor              : pengiriman barang ke luar negeri.
Eksportir           : pedagang besar yang mengirimkan
                      barang-barang dagangan ke luar negeri.
Emisi obligasi      : pengeluaran surat berharga oleh
                      perusahaan pada saat perusahaan yang
                      bersangkutan memerlukan tambahan
                      modal.
Etnis               : bertalian dengan kelompok sosial dalam
                      sistem sosial atau kebudayaan yang
                      mempunyai arti atau kedudukan tertentu
                      karena keturunan, adat, agama, bahasa,
                      dan sebagainya.
Festival            : hari atau pekan gembira dalam rangka
                      peringatan peristiwa penting dan
                      bersejarah.
Filantropi          : cinta kasih kepada sesama.
Furniture           : mebel.
Generalisasi        : perihal membentuk gagasan atau
                      simpulan umum dari suatu kejadian.

                                                                Glosarium   247
Global                        : secara umum dan keseluruhan.
Globalisasi                   : proses masuknya ke ruang lingkup
                                dunia.
Grosir                        : pedagang yang menjual barang dalam
                                jumlah besar.
Impor                         : pemasukan barang dari luar negeri.
Importir                      : orang atau serikat dagang (perusahaan)
                                yang memasukkan barang-barang dari
                                luar negeri.
Industrialisasi               : usaha menggalakkan industri dalam
                                suatu negara.
Inflasi                       : kemerosotan nilai uang (kertas) karena
                                banyaknya dan cepatnya uang (kertas)
                                beredar sehingga menyebabkan naiknya
                                harga barang-barang.
Inisiasi                      : upacara atau ujian yang harus dijalani
                                orang yang akan menjadi anggota suatu
                                perkumpulan.
Inkubasi                      : masa dari saat penyebab penyakit
                                masuk ke dalam tubuh (saat penularan)
                                sampai ke saat timbulnya jenis penyakit
                                berdasarkan gejala yang ada.
Insentif                      : tambahan penghasilan yang diberikan
                                untuk meningkatkan gairan kerja.
Intrusi                       : perembesan air laut ke dalam lapisan
                                tanah sehingga terjadi pencampuran air
                                laut dengan air tanah.
Inventaris                    : daftar ternak yang menyebabkan
                                macam, ukurannya, dan sebagainya.
Investasi                     : penanaman uang atau modal dalam
                                suatu perusahaan atau proyek untuk
                                tujuan memperoleh keuntungan.
Iritasi                       : gangguan.
Kabung                        : ukuran panjang (1 kabung = 2 meter).
Kapasitas                     : daya tampung.
Kambing hitam                 : yang selalu disalahkan.
Kamuflase                     : perubahan bentuk, rupa, sikap, warna,
                                dan sebagainya menjadi lain agar tidak
                                dikenali.
Kapasitas                     : daya tampung.
Kapitalisasi                  : bersifat kaya.

 248       Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kerap                 : sering.
Keunggulan            : keunggulan berdasarkan perbandingan.
komparatif
Keunggulan kompeti-   : keunggulan berdasarkan persaingan.
tif
Knowledge economy     : pengetahuan ekonomi.
Kolesterol            : lemak yang biasa terdapat dalam darah,
                        otak, empedu, dan batu empedu.
Komitmen              : perjanjian untuk melakukan sesuatu.
Komoditas             : barang dagangan utama.
Konfrontasi           : pertentangan.
Kultural              : berhubungan dengan kebudayaan.
Legal                 : sesuai dengan peraturan perundangan.
Malnutrisi            : kekurangan gizi.
Manifestasi klinis    : perwujudan berdasarkan pemeriksaan
                        kesehatan.
Manipulasi            : upaya kelompok atau perseorangan
                        untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan
                        pendapat orang lain tanpa orang itu
                        menyadari.
Manufaktur            : proses mengubah bahan mentah menjadi
                        barang untuk dapat digunakan oleh
                        manusia.
Manuskrip             : naskah, baik tulisan tangan maupun
                        ketikan.
Masif                 : utuh dan padat, di dalamnya tidak
                        berongga.
Mendiagnosis          : menentukan jenis penyakit dengan cara
                        meneliti atau memeriksa gejalanya.
Mengeksploitasi       : mendayagunakan.
Mengekspos            : membeberkan.
Mengklaim             : meminta pengakuan atas suatu fakta
                        bahwa seseorang berhak memiliki
                        sesuatu.
Mensinyalir           : memperingatkan supaya memerhatikan.
Menyisiri             : menyusuri.
Meracau               : berbicara tidak karuan.
Mereparasi            : memperbaiki yang rusak.
Meretas               : merintis.
Merevisi              : memperbaiki.
                                                                 Glosarium   249
Metanol                      : bahan bakar yang berasal dari gas bumi
                               dengan bahan baku komposisi karbon
                               dan hidrogen.
Modem                        : alat modulator dan demodulator yang
                               terpasang pada telepon untuk mengubah
                               informasi digital ke dalam bentuk suara
                               dan sebaliknya.
Nasabah                      : orang yang biasa berhubungan dengan
                               atau menjadi pelanggan bank.
Obligasi                     : surat pinjaman dengan bunga tertentu
                               dari pemerintah yang dapat diperjualbeli-
                               kan.
Opurtunis                    : mengambil keuntungan untuk diri sendiri.
Otomotif                     : berhubungan dengan sesuatu yang
                               berputar (seperti motor dan sebagainya).
Otoritas                     : hak untuk bertindak.
Pal                          : ukuran jarak (1 pal = 1,5 km).
Paradigma                    : agama, bahasa, dan sebagainya.
Pengayau                     : orang yang membunuh orang untuk
                               diambil kepalanya.
Perbankan                    : segala sesuatu mengenai bank.
Pertusis                     : penyakit batuk yang keras dan menular.
Pneumonia                    : penyakit radang paru-paru.
Podium                       : pentas tempat berpidato.
Predisposisi                 : kecenderungan khusus ke arah
                               perkembangan tertentu.
Properti                     : tanah milik dan bangunan.
Radiasi                      : tenaga yang dipancarkan gelombang
                               melalui ruang dan zantara.
Radikal                      : maju dalam berpikir atau bertindak.
Rekayasa genetika            : penerapan kaidah-kaidah ilmu yang
                               berhubungan dengan keturunan.
Represi                      : penekanan atau pengekangan.
Resensi                      : kelesuan dalam kegiatan dagang,
                               industri, dan sebagainya.
Reservasi                    : usaha penyelamatan.
Resesi                       : kelesuan dalam kegiatan dagang,
                               industri.
Responden                    : penjawab atas pertanyaan yang diajukan
                               untuk kepentingan penelitian.

 250      Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Sporadik           :   tidak tentu atau kadang kala.
Stagnan            :   keadaan terhenti.
Stimulasi          :   dorongan; rangsangan.
Sukat              :   ukuran isi (1 sukat = 3,125 kg), biasanya
                       untuk beras.
Teolog             :   ahli ilmu ketuhanan.
Terdiversifikasi   :   penganekaragaman.
Terintegrasi       :   terbaur hingga menjadi kesatuan yang
                       utuh.
Termarginalkan     :   terpinggirkan.
Tilam              :   kasur.
Verifikasi         :   pemeriksaan tentang kebenaran laporan.




                                                                   Glosarium   251
Indeks Istilah
absurb, 184                        eksotis, 83                kerap, 94
agresif, 96                        eksistensi, 210            keunggulan komparatif, 181
akuisisi, 14                       eksistensial, 123          keunggulan kompetitif, 181
alergi, 159                        eksploitasi, 36            knowledge economy, 40
alergis, 141                       ekspor, 178, 184           kolesterol, 87
altruistik, 43                     eksportir, 96, 181         komitmen, 162
alumni, 40                         ekspresi, 144              komoditas, 184
alur, 114, 215                     emisi obligasi, 22         konfrontasi, 163
amanat, 9, 106                     entri, 111                 kredibilitas, 176
antibiotik, 141                    etnis, 25                  kultural, 25
apresiasi, 25                      festival, 126              latar, 9, 31
artefak, 27                        filantropi, 45             legal, 8
artikulasi, 146                    furnitur, 96               malnutrisi, 162, 163
berinvestasi, 185                  global, 126                manifestasi klinis, 151
bermutasi, 151                     globalisasi, 199           manipulasi, 25
benur, 171                         grosir, 17                 manufaktur, 174
best seller, 41                    impor, 171, 184            manuskrip, 28
bioteknologi, 167                  importir, 184              masif, 70
biodiesel, 185                     indeks, 110                mendiagnosis, 143
brilian, 84                        industrialisasi, 174       mengeksploitasi, 123
cerpen, 9, 64, 82, 108             inflasi, 209               mengekspos, 83
diagnosis, 156                     inisiasi, 135              mengklaim, 40
diagnostik, 151, 158               inkubasi, 150              mensinyalir, 209
dicecar, 83                        insentif, 184              menyisiri, 84
diem, 84                           intonasi, 144, 146         meracau, 217
digeneralisasi, 8                  intrusi, 70                mereparasi, 124
diimplementasikan, 162, 183        inventaris, 174            mereservasi, 28
direalisasikan, 175                investasi, 162, 163, 174   meretas, 42
disekresikan, 150                  iritasi, 144               merevisi, 96
distorsi, 135                      kabung, 131                metanol, 185
drama, 144                         kambing hitam, 39          modem, 31
efisiensi, 124                     kamuflase, 150             nasabah, 94
eksemplar, 41                      kapasitas, 124, 171        novel, 127
eksklusif, 83                      kapitalisasi, 176          obligasi, 176



 252   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
oportunis, 143      puisi, 80        stimulasi, 184
otomotif, 77, 167   radiasi, 141     sukat, 131
otoritas, 241       radikal, 174     syair, 55, 105
pal, 128            resensi, 37      tema, 31, 55, 111
paradigma, 25       resesi, 77, 99   teolog, 42
pengayau, 64        responden, 94    terdiversifikasi, 199
perbankan, 94       sak, 196         terintegrasi, 94
pertusis, 154       setting, 219     termarginalkan, 171
pneumonia, 154      sinopsis, 215    tilam, 236
podium, 124         sporadik, 163    verifikasi, 170
predisposisi, 143   stagnan, 95
properti, 174




                                                    Indeks   253
Indeks Pengarang
Mahayana, Maman, 92, 224
Purwo, Bambang Kaswanti, 52, 88, 172
Ramlan, M., 76
Tarigan, Henry Guntur, 224
Teeuw, A, 189
Yock Fang, Liaw, 55, 105




 254   Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha

More Related Content

PPTX
Endosimbiosis
PPTX
kinesiologia
PPTX
Fiqh Lughah
PPTX
Kelompok 1 Morfem.pptx
PDF
Dialog Pramuka Pribadi Bangsaku
PDF
Kelas xii sma ipa ips bahasa indonesia_muhammad rohmadi
PDF
Kelas v sd bahasa indonesia_sri murni
Endosimbiosis
kinesiologia
Fiqh Lughah
Kelompok 1 Morfem.pptx
Dialog Pramuka Pribadi Bangsaku
Kelas xii sma ipa ips bahasa indonesia_muhammad rohmadi
Kelas v sd bahasa indonesia_sri murni

Similar to Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha (20)

PDF
Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_muhammad rohmadi
PDF
Modul bahasa indonesia kelas 12
PDF
Xii m.rohmadi bhs
PDF
SD-MI kelas05 bahasa indonesia sri
PDF
Xii m. rohmadi ipaips
PDF
018 bahasa indonesia sd kls 5
PDF
Kelas1 bind srihapsari
PDF
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
PDF
Kelas ix smp bahasa indonesia_atikah
PDF
Kelas ix smp bahasa indonesia_atikah anindyarini
PDF
Kelas ix smp bahasa indonesia_maryati
PDF
Modul bahasa indonesia kelas 10
PDF
X utami
PDF
SMP-MTs kelas07 bahasa dan sastra indonesia 1 dwi septi
PDF
PDF
Bhs indonesia kls 5 sd(samidi)
PDF
SMP-MTs kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 dwi septi
PDF
Smp7bhsind membuka jendelabhsdansastraind
PDF
Sd1bhsind bhs indkls1
PDF
Kelas xii sma bahasa bahasa indonesia_muhammad rohmadi
Modul bahasa indonesia kelas 12
Xii m.rohmadi bhs
SD-MI kelas05 bahasa indonesia sri
Xii m. rohmadi ipaips
018 bahasa indonesia sd kls 5
Kelas1 bind srihapsari
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
Kelas ix smp bahasa indonesia_atikah
Kelas ix smp bahasa indonesia_atikah anindyarini
Kelas ix smp bahasa indonesia_maryati
Modul bahasa indonesia kelas 10
X utami
SMP-MTs kelas07 bahasa dan sastra indonesia 1 dwi septi
Bhs indonesia kls 5 sd(samidi)
SMP-MTs kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 dwi septi
Smp7bhsind membuka jendelabhsdansastraind
Sd1bhsind bhs indkls1
Ad

More from Nurdin Al-Azies (20)

PDF
Jadwal Piala Dunia 2014
PDF
Visi misi prabowo-hatta
PDF
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
PDF
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
PDF
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
PDF
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
PDF
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
PDF
Brosur dan biaya
PDF
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
PDF
Desain grafis ver1 2-pdf
PDF
Biar ngampus tak sekedar status
PDF
Kreatif entreupreneur workshop
PDF
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
PDF
Dakwah Kreatif
PDF
Adobe Flash:
PPT
7 international linkages
PPT
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
PPT
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
PPT
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
PPT
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
Jadwal Piala Dunia 2014
Visi misi prabowo-hatta
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Brosur dan biaya
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Desain grafis ver1 2-pdf
Biar ngampus tak sekedar status
Kreatif entreupreneur workshop
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Dakwah Kreatif
Adobe Flash:
7 international linkages
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
Ad

Kelas ix smp bahasa indonesia_asep yudha

  • 3. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit CV.Usaha Makmur Bersastr sastra Berbahasa dan Ber sastr a Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis : Asep Yudha Wirajaya Sudarmawarti Editor : Siti Aminah Ilustrasi, Tata Letak : Risa Ardiyanto Perancang Kulit : Risa Ardiyanto Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm 410 WIR WIRAJAYA, Asep Yudha b Berbahasa dan bersastra Indonesia 3: untuk SMP/MTs kelas IX/Asep Yudha Wirajaya, Sudarmawarti; editor Siti Aminah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. viii, 254 hlm.: ilus.; 25 cm. Bibliografi : hlm. 243-245 Indeks ISBN 979-462-994-4 1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul II.Sudarmawati III. Aminah, Siti Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 Diperbanyak oleh ...
  • 4. Kata Sambutan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia- Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/ penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Juli 2008 Kepala Pusat Perbukuan Kata Sambutan iii
  • 5. Kata Pengantar Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunia- Nya, akhirnya buku ini dapat penulis hadirkan sebagai teman belajar kalian. Tidak lupa, pada kesempatan ini penulis mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian yang telah memasuki jenjang kelas baru. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Belajar berbahasa berarti belajar berkomunikasi. Kalian dapat menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari kalian. Untuk dapat belajar bahasa dengan mudah, kalian harus bisa berkomunikasi dengan bahasa secara lisan maupun tertulis. Buku ini juga mengajak kalian belajar sastra, agar kalian dapat mengolah keterampilan kalian dalam berapresiasi dan menciptakan karya sastra. Buku ini dikembangkan sedemikian rupa agar kalian dengan mudah mempelajari dan memahami pelajaran-pelajaran yang ada dalam bahasa dan sastra Indonesia. Buku ini memberikan panduan, agar kalian dapat mengem- bangkan kemampuan kalian dalam mendengarkan, berbicara, mem- baca, menulis, serta kebahasaan dan kesastraan. Setelah mem- pelajari materi tersebut, diharapkan kalian dapat mengembangkan kemampuan kalian dalam berbahasa dan bersastra. Semoga buku ini bermanfaat. Jangan segan bertanya jika kalian menemui kesulitan. Selamat belajar, semoga kalian berhasil meraih cita-cita. Surakarta,...... ................. 2008 Penulis iv Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 6. Sajian Isi Buku Uji Kemampuan berisikan soal-soal latihan yang disajikan pada setiap subpelajaran, yang digunakan Uji Kemampuan untuk melatih pemahaman siswa berkaitan dengan isi materi. Ingin Tahu? berisi info atau keterangan yang dapat Ingin Tahu? membantu siswa memahami materi yang sedang dipelajari. Bingkai Bahasa berisikan pengetahuan mengenai struktur kebahasaan guna memperoleh Bingkai Bahasa kemampuan berbahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. Bingkai Sastra berisikan pengetahuan mengenai kesusastraan guna memperoleh kemampuan dalam Bingkai Sastra bersastra, baik lisan maupun tertulis. Selintas Makna berisikan pengetahuan mengenai pengertian yang berkaitan dengan objek Selintas Makna pembelajaran. Tagihan berisi tugas yang harus dikerjakan secara pribadi atau kelompok, yang menantang dan Tagihan memotivasi siswa dalam memahami konsep materi secara total. Portofolio berisi tugas yang harus dikerjakan di Portofolio luar kelas yang bersifat pengayaan guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Rangkuman berisi ringkasan materi dalam satu subpelajaran. Bagian ini disajikan di akhir setiap Rangkuman pelajaran agar siswa dapat mengingat kembali hal- hal penting yang telah dipelajari. Bagian ini berisi soal-soal esai sebagai bahan Evaluasi Pelajaran evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa setelah mempelajari materi satu pelajaran. Sajian Isi Buku v
  • 7. DAFTAR ISI Kata Sambutan .......................................................................................................... iii Kata Pengantar ......................................................................................................... iv Sajian Isi Buku .......................................................................................................... v Daftar Isi ..................................................................................................................... vi Pendahuluan ............................................................................................................... 1 Pelajaran 1 Ketenagakerjaan............................................................................... 3 A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Radio atau Televisi ...... 5 B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen ................................................ 9 C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat Kabar .............................. 13 D. Menulis Iklan Baris......................................................................... 16 Evaluasi Pelajaran 1 ............................................................................ 20 Pelajaran 2 Seni dan Budaya ................................................................................ 23 A. Mengomentari Pendapat Narasumber dalam Dialog Interaktif di Radio atau Televisi ..................................................................... 25 B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ...................................... 29 C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Cerpen-cerpen dalam Buku Kumpulan Cerpen ..................................................... 31 D. Meresensi Buku Pengetahuan ....................................................... 37 Evaluasi Pelajaran 2 ............................................................................ 44 Pelajaran 3 Lingkungan Hidup ............................................................................ 53 A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Diperdengarkan ........ 55 B. Melaporkan Berbagai Peristiwa .................................................... 57 C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks Buku .......................... 60 D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kalimat Sendiri ................. 64 Evaluasi Pelajaran 3 ............................................................................ 69 Pelajaran 4 Ekonomi .............................................................................................. 75 A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber dari Televisi atau Radio ......................................................................... 77 B. Musikalisasi Puisi ............................................................................ 80 C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada Cerpen-cerpen dalam Satu Buku Kumpulan Cerpen ........................................................ 83 D. Menyunting Karangan .................................................................... 92 Evaluasi Pelajaran 4 ............................................................................ 96 Pelajaran 5 Kreativitas .......................................................................................... 103 A. Menganalisis Unsur-unsur Syair .................................................... 105 B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya ...................................... 108 C. Membaca Indeks ............................................................................ 110 D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Dialami ................ 113 Evaluasi Pelajaran 5 ............................................................................ 116 vi Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 8. Pelajaran 6 Komunikasi ........................................................................................ 119 A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar ................................ 121 B. Berpidato ......................................................................................... 123 C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika dalam Novel Angkatan 20-30-an ......................................................................... 127 D. Menulis Karya Tulis ....................................................................... 132 Evaluasi Pelajaran 6 ............................................................................ 136 Pelajaran 7 Kesehatan........................................................................................... 139 A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato ............................... 141 B. Membahas Pementasan Drama berdasarkan Naskah yang Ditulis Siswa ................................................................................... 144 C. Membaca Ekstensif dan Menemukan Gagasan dari Beberapa Artikel dan Buku ............................................................................. 149 D. Menulis Surat Pembaca ................................................................. 156 Evaluasi Pelajaran 7 ............................................................................ 159 Pelajaran 8 Perindustrian ..................................................................................... 165 A. Menyimpulkan Pesan Pidato .......................................................... 167 B. Berdiskusi ........................................................................................ 170 C. Membaca Cepat ............................................................................. 175 D. Menulis Teks Pidato ....................................................................... 180 Evaluasi Pelajaran 8 ............................................................................ 183 Pelajaran 9 Pertanian ............................................................................................. 187 A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan Novel ...................... 189 B. Berdiskusi ........................................................................................ 194 C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau Bagan .............................. 197 D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan Cerpen .......................... 200 Evaluasi Pelajaran 9 ............................................................................ 206 Pelajaran 10 Sastra ................................................................................................... 213 A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel .......................................... 215 B. Menanggapi Pementasan Drama .................................................. 220 C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel Tahun 20-30-an ................ 224 D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasarkan Peristiwa Nyata .. 230 Evaluasi Pelajaran 10 .......................................................................... 233 Evaluasi Akhir ........................................................................................................... 239 Daftar Pustaka ........................................................................................................... 243 Glosarium ................................................................................................................... 246 Indeks Istilah ............................................................................................................ 252 Indeks Pengarang .................................................................................................... 254 Daftar Isi vii
  • 9. viii Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 10. Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang terpenting. Maka itu, bahasa mempunyai peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional. Dengan peranannya yang sangat besar, bahasa Indonesia menjadi penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Manfaat bahasa Indonesia bagi siswa dalam pembelajaran bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budaya sendiri dan budaya lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat satu bahasa, dan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam 1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis; 2) menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indo- nesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara; 3) memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif; 4) menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial; 5) menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berba- hasa; serta 6) menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Buku Berbahasa dan Bersastra Indonesia 3 ini diperuntukkan bagi siswa kelas IX SMP/MTs. Materi pembelajaran buku ini mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SMP/MTs tahun 2006. Kajian materi buku ini meliputi empat aspek, yaitu aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca, dan aspek menulis. Untuk memudahkan dalam pembahasan, buku ini terbagi ke dalam 10 pelajaran sebagai berikut. Pelajaran 1 Ketenagakerjaan Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan menyimpulkan isi dialog interaktif; menceritakan kembali isi cerpen yang telah dibaca secara lisan; menentukan fakta dan opini yang terdapat dalam teks iklan di surat kabar; serta menyusun iklan baris. Pelajaran 2 Seni dan Budaya Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai memberikan komentar terhadap pendapat masing-masing narasumber dalam dialog interaktif; menyampaikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya seni; menemukan tema, latar, dan penokohan dalam cerpen yang dibaca; serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan. Pelajaran 3 Lingkungan Hidup Pelajaran ini memuat materi mengenai menentukan tema dan pesan syair; melaporkan berbagai peristiwa dengan rinci; membaca memindai dari indeks ke teks buku; serta menulis kembali cerpen dengan kalimat sendiri. Pendahuluan 1
  • 11. Pelajaran 4 Ekonomi Pelajaran ini berisi uraian materi mengenai menyimpulkan isi dialog dari radio atau televisi; menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi; menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen; serta menyunting karangan. Pelajaran 5 Kreativitas Pelajaran ini memuat materi mengenai menganalisis unsur-unsur syair; memuji dan mengkritik berbagai karya; menemukan informasi yang diperlukan dari indeks buku; serta menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami. Pelajaran 6 Komunikasi Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menyimpulkan pesan pidato yang didengar, berpidato, mengidentifikasi novel angkatan 20- 30-an; serta menyusun karya ilmiah. Pelajaran 7 Kesehatan Pelajaran ini berisi materi mengenai memberikan komentar mengenai isi pidato; memberikan pembahasan mengenai pementasan drama berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan dari artikel; serta menulis surat pembaca. Pelajaran 8 Perindustrian Pelajaran ini berisi materi mengenai menyimpulkan pesan pidato, berdiskusi, membaca cepat; serta menulis teks pidato. Pelajaran 9 Pertanian Pelajaran ini berisi materi mengenai menjelaskan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel; berdiskusi, membaca intensif grafik, tabel, atau bagan; serta menyusun naskah drama berdasarkan cerpen. Pelajaran 10 Sastra Pelajaran ini mengemukakan materi mengenai menjelaskan alur novel, menilai pementasan drama; membandingkan karakter novel tahun 20- 30-an; serta menulis naskah drama berdasarkan pengalaman. 2 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 12. Pelajaran 1 Ketenagakerjaan Selamat berjumpa di tahun ajaran baru ini. Semoga di kelas yang baru kita dapat mengawali proses belajar ini dengan semangat yang baru. Pada pembelajaran materi Berbahasa dan Bersastra Indone- sia yang pertama ini, kalian akan diajak mengasah kemampuan kalian. Dalam hal ini berkaitan dengan mendengarkan dialog dari radio atau televisi; menceritakan kembali isi cerpen; membaca teks iklan; serta menulis iklan baris. Persiapkan diri kalian untuk mengolah keterampilan berbahasa dan bersastra yang kalian miliki dengan materi-materi yang akan kita pelajari bersama. Dengan tekun dan teliti, kalian pasti dapat menunjukkan kemampuan kalian. Mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi. Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992
  • 13. Peta Konsep Menyimpulkan isi Mendengarkan dialog interaktif Menceritakan Berbicara isi cerpen Ketenagakerjaan Membaca intensif Membaca teks iklan Menyusun Menulis iklan baris 4 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 14. A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Tujuan Pembelajaran Radio atau Televisi Tujuan belajar kalian Kalian tentu pernah menyimak dan memahami dialog dari adalah dapat menen- sebuah televisi atau radio, bukan? Dalam dialog tersebut pasti tukan tema dan me- termuat informasi yang dapat menambah pengetahuan dan nyimpulkan isi dialog wawasan belajar kalian. Pada pembahasan ini, kita akan mengulas interaktif beberapa tema dan informasi dalam dialog interaktif dengan narasumber. narasumber pada tayangan televisi atau Di bawah ini terdapat teks dialog dengan beberapa siaran radio. narasumber. Kalian tidak perlu membacanya, karena dialog tersebut akan dibacakan dan diperagakan oleh teman-teman kalian di depan kelas. Simaklah dialog berikut! A : Apa yang Bapak paparkan dalam acara C : Dalam jajak pendapat tersebut terungkap English in Preparation for the Beijing bahwa 32% tenaga kerja yang diwawan- 2008 Olympic Games di Open Piazza, cara merasa sangat tertekan jika mereka Times Square, Hongkong? memiliki kemampuan bahasa Inggris B : Saya memaparkan bahwa 83% perusaha- yang buruk. an meminta karyawannya terus belajar A : Mengapa para tenaga kerja sampai bahasa Inggris untuk meningkatkan daya merasa sangat tertekan, Pak? saing. B : Karena sebanyak 60% pengusaha A : Bagaimana Bapak mengetahui hal menegaskan bahwa jika perusahaan tersebut? mencari seorang manajer untuk mewakili B : Hasil itu diperoleh dari jajak pendapat perusahaan dalam rapat penting, yang dilakukan English town (anak kandidat harus menjalani tes kemampuan perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! bahasa Inggris dalam wawancara. Konse- Hongkong. Mereka melakukan survei kuensinya jika dua kandidat memiliki sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan kesamaan kualifikasi dan pengalaman 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di kerja, 90% pengusaha akan memilih Hongkong. kandidat dengan bahasa Inggris terbaik. A : Bagaimana hasil dari jajak pendapat A : Seberapa besar kemampuan berbahasa tersebut? Inggris menjadi faktor utama saat mempromosikan karier karyawan? C : Jajak pendapat menunjukkan bahwa 68% pengusaha dan 52% karyawan C : Sebanyak 79% pengusaha dan 75% yakin bahwa kemampuan mendengar, karyawan mengatakan bahwa kecakapan membaca, berbicara, dan menulis telah bahasa Inggris berdampak langsung pada merosot di antara tenaga kerja di peluang promosi dan peningkatan gaji. Hongkong dibandingkan standar 10 Selain itu, rendahnya kemampuan tahun silam. Sebanyak 71% karyawan bahasa Inggris berdampak negatif dalam berpendapat, akan sulit untuk memegang memenangkan persaingan bisnis di posisi manajer dengan kemampuan Hongkong. Sebanyak 85% pengusaha bahasa Inggris yang buruk, walaupun dan 77% karyawan mengutarakan bahwa calon manajer tersebut memiliki buruknya standar kemampuan bahasa pengalaman lama. Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra dan bisnis perusahaan. A : Lalu, bagaimanakah dengan tenaga kerja itu sendiri? Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 5
  • 15. A : Bagaimana pendapat para karyawan C : Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa dengan adanya ketentuan bahwa mereka harus meningkatkan kemampuan karyawan harus mampu berbahasa bahasa Inggris mereka untuk Inggris. meningkatkan daya saing. (Sumber: Seputar Indonesia, 13 September 2007, dengan pengubahan) Setelah menyimak dialog yang diperagakan teman-teman, kalian dapat mencatat hal-hal penting dalam dialog sebagai berikut. 1. Jajak pendapat dilakukan oleh English town (anak perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong. 2. Sebanyak 83% perusahaan meminta karyawannya terus belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing. Sumber: Dok. Penerbit 3. Survei dilakukan sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong. 4. Sebanyak 68% pengusaha dan 52% karyawan yakin bahwa kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis telah merosot di antara tenaga kerja di Hongkong dibandingkan standar 10 tahun silam. 5. Sebanyak 71% karyawan berpendapat bahwa akan sulit untuk memegang posisi manajer dengan kemampuan bahasa Inggris yang buruk, walaupun memiliki pengalaman lama. 6. Sebanyak 32% tenaga kerja yang diwawancara merasa sangat tertekan jika mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk. 7. Sebanyak 60% pengusaha menegaskan bahwa jika perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili perusahaan dalam rapat penting, kandidat harus menjalani tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara. 8. Sebanyak 79% pengusaha dan 75% karyawan mengatakan bahwa kecakapan bahasa Inggris berdampak langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji. 9. Sebanyak 85% pengusaha dan 77% karyawan mengutarakan bahwa buruknya standar kemampuan bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra dan bisnis perusahaan. 10. Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa mereka harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk meningkatkan daya saing. 6 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 16. Sebelum kalian menyimpulkan isi dialog, kalian perlu menentukan tema dialog terlebih dahulu. Tema dialog yaitu inti yang menjadi dasar dalam dialog tersebut. Tema pembicaraan dialog interaktif di atas adalah peran bahasa Inggris dalam dunia kerja. Berdasarkan isi keseluruhan dialog yang kalian simak, kalian dapat menyimpulkan isi dialog seperti berikut. Jajak pendapat telah dilakukan oleh English town (anak perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong. Jajak pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 6-12 Agustus dengan melibatkan 200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong. Para pengusaha meminta karyawannya untuk terus belajar bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan oleh merosotnya kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris pada diri tenaga kerja. Kemampuan bahasa Inggris yang buruk akan menyulitkan para tenaga kerja memegang posisi manajer. Ada di antara para tenaga kerja yang merasa sangat tertekan jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk. Lebih dari separuh pengusaha menegaskan bahwa saat perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili rapat penting, maka kandidat harus menjalani tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara. Dengan demikian, kecakapan bahasa Inggris memiliki dampak langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji. Sebaliknya, buruknya standar kemampuan bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra dan bisnis perusahaan. Maka itu, para karyawan setuju bahwa mereka harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing. Selain menurut beberapa informasi yang terungkap secara jelas dalam dialog dengan berbagai narasumber yang kalian simak, dialog tersebut juga memuat beberapa informasi secara tersirat. Informasi yang diungkapkan secara tersirat dari dialog tersebut dapat kalian simpulkan seperti berikut ini. 1. Merosotnya kemampuan berbahasa Inggris berpengaruh pada citra dan bisnis perusahaan. 2. Kecakapan berbahasa Inggris yang baik memudahkan para tenaga kerja memegang posisi manajer. 3. Perusahaan mencari tenaga kerja yang terampil dan profesional. 4. Para tenaga kerja mau dan mampu meningkatkan kemam- puan berbahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing. Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 7
  • 17. Uji Kemampuan 1 Simaklah dialog yang akan diperagakan oleh teman- temanmu! X : Sebenarnya, apa yang terjadi pada diri X : Dengan adanya kasus ini, apakah Ceriyati, Pak? pengiriman TKI yang akan menjadi Y : Ceriyati mengalami kasus kekerasan yang pembantu rumah tangga ke Malaysia dilakukan oleh majikannya di Kuala akan distop, Pak? Lumpur. Z : Departemen Tenaga Kerja dan Trans- X : Lalu, bagaimanakah kasus itu sekarang, migrasi (Depnakertrans) menyatakan Pak? belum akan menyetop pengiriman Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja Y : Kasus kekerasan yang dialami Ceriyati sebagai Pembantu Rumah Tangga ke telah ditangani secara cepat dan tegas Malaysia pascaperistiwa penyiksaan oleh Disnakertrans, Departemen Luar Ceriyati oleh majikannya. Negeri (Deplu), dan KBRI di Malaysia. X : Apa alasannya, Pak? X : Langkah apa yang telah ditempuh oleh mereka, Pak? Z : Pasalnya peristiwa tersebut tidak dapat digeneralisasi untuk pekerja lain. Y : Saat ini, langkah yang ditempuh antara lain dengan membawanya ke rumah X : Maksud, Bapak? sakit untuk mendapatkan penanganan Z : Masyarakat di Indonesia yang tinggal di medis. Malaysia berjumlah cukup banyak, yakni X : Bagaimana dengan proses hukum? sekitar 1,2 juta orang. Jadi, beberapa peristiwa seperti yang dialami Ceriyati Y : Proses hukum juga telah berjalan. menjadikan kepentingan hubungan Terbukti, majikan Ceriyati kini sudah kedua negara serta kepentingan TKI lain ditahan. Hal yang jelas, agen yang yang bekerja di Malaysia. mengirim Ceriyati menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai X : Jadi, kita harus bagaimana, Pak? Pembantu Rumah Tangga (PRT) ke Ma- Z : Jadi, masalah ini harus dilihat secara arif laysia itu legal. Kami sudah memanggil dan bijaksana. Masalah ini diselesaikan agen tersebut. kiss by kiss. (Sumber: Jawa Pos, 21 Januari 2007, dengan pengubahan) Kerjakanlah sesuai perintah di buku tugasmu! 1. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif yang kamu simak! 2. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif tersebut! 3. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut! 4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam dialog tersebut! 8 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 18. TAGIHAN 1. Dengarkanlah dialog interaktif mengenai ketenagakerjaan dari radio atau televisi! 2. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif tersebut! 3. Tentukanlah tema dalam dialog interaktif yang telah kamu dengar! 4. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut! 5. Sebutkan informasi tersirat yang terdapat dalam dialog interaktif tersebut! Tulislah penjelasanmu di buku tugas! B. Menceritakan Kembali Isi Cerpen Tujuan Pembelajaran Cerpen sebagai salah satu hasil karya sastra memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Unsur intrinsik Tujuan belajar kalian merupakan unsur yang membangun karya sastra yang berasal atau adalah dapat menceri- takan kembali isi terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik karya sastra cerpen yang kalian meliputi tema, amanat, alur, latar, penokohan, sudut pandang, serta baca secara lisan. gaya bahasa. Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk karya sastra yang berasal dari luar karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang budaya dan pendidikan pengarang, adat istiadat daerah, dan sebagainya. Kedua unsur ini bergabung menjadi satu dalam membangun sebuah cerpen. Dalam menceritakan kembali secara lisan isi cerpen yang pernah kalian baca atau kalian dengarkan, diperlukan kejelian dan kecermatan terhadap urutan dan motif peristiwa yang terdapat Sumber: Dok. Penerbit pada cerpen. Dengan cara pengamatan demikian, secara cepat kalian akan mengetahui tokoh yang terlibat, serta latar tempat, waktu, dan suasana yang melatarbelakangi peristiwa tersebut. Selain itu, kalian juga akan mendapat sedikit gambaran tentang tema dan amanat yang hendak disampaikan penulis atau pengarang melalui karyanya tersebut. Pahamilah cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” berikut! Batu di Pekarangan Rumah Oleh: Sapardi Djoko Damono Waktu aku masih kecil ada sebuah teman sudah pulang ke rumah masing-masing batu agak besar tergeletak di salah satu sudut sehabis bermain di pekarangan rumah kami belakang pekarangan rumah kami. Batu itu itu. Aku sayang sekali pada batu itu sebab ia bundar, bagian atasnya agak rata, hitam pendiam meskipun tampaknya tidak legam. Aku suka duduk di atasnya jika teman- berkeberatan jika diajak bicara mengenai apa Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 9
  • 19. saja. Jika sedang sendirian malam-malam, tenang kemarin tanpa meninggalkan pesan apa sehabis bermain gobak sodor atau jamuran pun. Namun aku merasa bahwa ada sesuatu aku suka duduk di atasnya melepaskan lelah yang harus kulakukan sehabis pemakamannya, sambil menunjukkan rasa sayangku padanya. yakni melihat apakah batu itu masih ada di Kutanyakan kapan ia lahir, sebagai batu, tempatnya yang dulu. Aku yakin dulu Ibu suka kenapa ia berada di situ, siapa yang telah diam-diam menyaksikanku duduk di situ membawanya ke pekarangan rumah kami, dan sampai larut malam. Batu yang agak besar kenapa ia lebih suka membisu. Aku tidak dan hitam legam itu ternyata memang masih mengharapkannya menjawab pertanyaan- di situ, diam saja seperti menunggu keda- pertanyaanku itu, sebab toh seandainya tanganku. Malam ini suasana sepi setelah dijawab aku tidak akan bisa memahaminya. semua keluar dan tamu yang menyampaikan Ia memiliki bahasa lain, tetapi tampaknya ia belasungkawa meninggalkan rumah kami. memahami sepenuhnya makna setiap Aku dan batu itu berdua saja: aku duduk di pertanyaanku. Aku sangat menyayanginya dan atasnya dan sama sekali tidak berniat meng- merasa seperti kehilangan kawan untuk ajukan pertanyaan seperti waktu masih kecil berbagi perasaan ketika harus pergi mening- dulu itu. Ia tetap pendiam. Dan aku yakin galkan rumah demi mata pencaharian, bahwa sekarang ia pun sama sekali tidak mengembara dari kota ke kota. berminat berbagi perasaan denganku karena Hari ini aku pulang untuk mengiringkan tidak lagi mampu menguasai kosakata dan menyampaikan salam pisah kepada ibuku bahasaku. yang selalu aku bayangkan sebagai seorang (Membunuh Orang Gila, 2003) dewi itu. Beliau meninggal dengan sangat Setelah memahami cerpen di atas, kalian dapat menceritakan kembali cerpen Batu di Pekarangan Rumah tersebut dengan gaya bahasa dan pemahaman kalian. Dalam penceritaan kembali, kalian tidak boleh menyimpang atau menyalahi alur kronologis (urutan jalan cerita) cerpen itu. Dengan kata lain, inti cerita cerpen yang kalian ceritakan tetap mengacu pada cerpen aslinya, tetapi cara penyampaiannya dapat berbeda sesuai dengan karakter dan Sumber: Dok. Penerbit gaya masing-masing. Sebelum menceritakan kembali cerpen, kalian harus memahami isi cerita tersebut. Dalam hal ini, kalian harus memahami ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam cerpen agar kalian memahami isi cerpen secara utuh. Beberapa ungkapan yang terdapat dalam cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” di antaranya berikut. a. Ia memiliki bahasa lain tetapi tampaknya memahami sepenuhnya makna setiap pertanyaanku. Kalimat tersebut diungkapkan oleh tokoh aku kepada batu dengan maksud; 1) batu itu memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa yang ia gunakan, 2) batu itu seolah memahami bahasa atau pertanyaan yang disampaikan oleh tokoh aku, meskipun dengan bahasa yang berbeda. 10 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 20. b. Hari ini aku pulang untuk mengiringkan dan menyam- paikan salam pisah kepada ibuku yang selalu aku ba- yangkan sebagai seorang dewi itu. Ungkapan menyam- paikan salam pisah maksudnya berbicara atau bertemu untuk yang terakhir kalinya. Ungkapan sebagai seorang dewi maksudnya menganggap sebagai perempuan yang sangat berarti dan berharga bagi dirinya. Maksud dari keseluruhan kalimat tersebut yaitu hari ini aku pulang untuk mengiringkan kepergian (meninggalnya) ibu, perempuan yang sangat berharga bagiku. Penceritaan kembali terhadap cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” dapat kalian kemukakan sebagai berikut. Sewaktu aku masih kecil, aku sangat menyukai batu yang terletak di pekarangan rumahku. Aku sangat menyayanginya. Meskipun ia hanya batu yang selalu diam, aku merasa bahwa ia tidak keberatan untuk kuajak bicara. Sehabis bermain dengan teman-temanku, atau saat-saat sendiri, aku selalu duduk di atas batu itu untuk melepas lelah dan mengungkapkan rasa sayangku pada batu tersebut. Namun, pada suatu saat aku merasa sangat kehilangan batu itu, karena aku harus merantau ke kota lain untuk mencari penghidupan. Pada suatu hari aku pulang ke rumah di kampung halamanku untuk mengiringkan jenazah ibu. Setelah acara pemakaman selesai dan semua saudara telah meninggalkan rumah, aku tidak langsung pergi. Aku merasa masih harus ada yang perlu aku lakukan di rumah ini, yaitu menemui batu di pekarangan rumah. Aku merasa batu itu telah menunggu kedatanganku. Selain menceritakan kembali sebuah cerpen, kalian dapat mengungkapkan hal-hal yang menjadi kelebihan dalam cerpen. Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari cerpen “Batu di Pekarangan Rumah” yang dapat kalian ungkapkan, di antaranya berikut. a. Gaya bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami, tapi terangkai dari diksi yang bermakna sehingga menjadi kalimat-kalimat yang menarik. b. Jalan ceritanya mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 11
  • 21. Uji Kompetensi 2 Pahamilah petikan cerpen berikut dengan saksama! Bingkisan Lebaran Oleh: Sapardi Djoko Damono Rumahnya kosong, ibunya tentunya rumahnya, terminal terakhir mobil jemputan sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal itu. Seperti biasanya gadis itu turun di ayahnya beberapa tahun yang lalu, Mawar, pertigaan dekat rumahnya, lalu jalan kaki. murid kelas lima yang wajahnya selalu tampak kemerah-merahan itu, tinggal bersama ibunya saja di rumah yang dibeli dengan uang peninggalan suaminya. Lelaki itu meninggal dalam menjalankan tugas sebagai reporter dan mendapatkan semacam uang pesangon yang lumayan jumlahnya. Cukup untuk membeli sebuah rumah sederhana di sebuah real estate (perumahan) agak di luar kota. Ibunya kerja di rumah, menerima jahitan pakaian anak-anak dan wanita. “Terima kasih, tidak usah sajalah. Penghasilan saya cukup untuk kami berdua,” begitu katanya setiap kali ada kerabat yang Setiap hari mobilnya melewati jalan menawarkan pertolongan. kampung dan jalan besar. Setiap hari dilihatnya beberapa anak sebayanya bermain- Perempuan itu dididik untuk bekerja main di perempatan bawah jembatan layang, keras, kakek Mawar selalu berpesan agar menunggu lampu merah. Mawar tahu mereka ibunya itu jangan bergantung pada siapa pun. itu mengemis, ia juga menyaksikan mereka Pesan itu dilaksanakannya. Dan perempuan selalu gembira bermain di pinggir jalan jika itu menerapkan prinsip serupa terhadap anak lampu sudah hijau kembali. Mereka gadis satu-satunya itu. Pulang dari sekolah berkejaran, jejeritan, main bola. Dalam sehabis makan, Mawar diajar membantunya; khayal Mawar, mereka bahkan bisa terbang ia sudah pandai memasang kancing dan melampaui jalan tol, main bola sambil naik menggunting potongan-potongan kain untuk sapu, persis seperti apa yang pernah dibaca- saku dan kerah. Ia menyukai pekerjaan itu nya dalam buku cerita. Di antara mereka ada meskipun kadang-kadang merasa iri kepada seorang anak perempuan sebayanya yang anak-anak sebayanya yang setiap pulang selalu diperhatikan dan tampaknya memer- sekolah main sepeda atau bola di sepanjang hatikan juga setiap kali bis sekolah itu lewat jalan kecil di depan rumahnya. Ia tidak pernah di sana. Mawar membayangkan kehidupan mengeluh kepada ibunya. yang bahagia, bermain sambil mencari makan. Siang itu rumahnya kosong, belum Ia tidak pernah mempermasalahkan apakah pernah terjadi. Biasanya pintunya terbuka dan anak itu sekolah atau tidak meskipun akal ibunya terlihat sedang menjahit atau sehatnya tentu tahu bahwa pengemis- memotong kain. Mawar duduk di teras, pengemis kecil itu anak-anak putus sekolah. kadang-kadang menjawab teriakan atau Beberapa puluh menit ia duduk di teras, lambaian tangan sambil lalu dari teman- ibunya belum muncul juga. Ia diajarkan untuk temannya yang juga pulang sekolah. tidak bergantung pada siapa pun apalagi Sekolahnya agak jauh dan setiap hari ia naik kebanyakan rumah tetangganya sudah kosong mobil jemputan yang tentu saja harus ditinggal penghuninya yang pulang lebaran berputar-putar dahulu sebelum mencapai ke kampung. Hari itu hari terakhir menjelang 12 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 22. libur dan ibunya tidak punya rencana pergi memutuskan untuk bangkit dan berjalan ke mana-mana. “Kita simpan saja uang meninggalkan rumahnya. Ia masih lebaran untuk sekolah kamu,” katanya kepada menyimpan uang jajan hari itu, tadi Mawar. “Untuk apa pulang kampung!” pulangnya agak cepat. Langkahnya tidak Mawar segera membayangkan suasana sepi menunjukkan apakah ia capek atau lapar atau sehabis mendengar keputusan ibunya itu. Ia apa. Sama sekali tidak menoleh ke rumahnya tidak akan bertemu sepupu-sepupunya di lagi. Tidak dijumpai juga ibunya di jalan. Ia kampung. Juga paman dan bibinya yang suka diajarkan dengan keras untuk tidak bergantung membagi hadiah. Juga nenek dan kakeknya. kepada siapa pun, juga kepada ibunya. Ibunya tidak muncul-muncul juga. Hari (Membunuh Orang Gila, 2003) menjelang Magrib ketika gadis kecil itu Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas! 1. Apakah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut? 2. Kemukakan ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam petikan cerpen tersebut! 3. Jelaskan makna dan maksud ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam cerpen tersebut! 4. Ceritakan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu kepada teman-temanmu! 5. Ungkapkan kelebihan dari cerpen tersebut! C. Membaca Intensif Teks Iklan di Surat Kabar Tujuan Pembelajaran Iklan merupakan pemberitahuan kepada khalayak mengenai Tujuan belajar kalian barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa adalah dapat menen- atau di tempat umum. Berdasarkan jenisnya, iklan dibedakan atas: tukan fakta dan opini 1) iklan layanan masyarakat, misalnya imbauan menjaga kelestarian yang terdapat dalam teks iklan di surat hutan; 2) iklan niaga, misalnya penawaran produk obat; serta kabar. 3) iklan keluarga, misalnya iklan duka cita. Pernahkah kalian mencermati kalimat-kalimat yang termuat dalam sebuah iklan? Apakah yang kalian temukan? Adakah kalimat yang merupakan fakta? Atau adakah kalimat yang merupakan opini? Perlu kalian ingat bahwa sebelum menentukan fakta dan opini dari sebuah iklan, kalian harus memahami perbedaan di antara keduanya. Fakta adalah hal (peristiwa, keadaan) yang merupa- kan kenyataan atau sesuatu yang benar ada atau terjadi. Adapun Sumber: Dok. Penerbit opini merupakan pendapat, pemikiran, atau sikap terhadap fakta- fakta. Setelah memahami perbedaan antara fakta dengan opini, perhatikanlah iklan berikut dengan saksama beserta penjelasannya sebagai bahan referensi kalian! Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 13
  • 23. MARKETING EXECUTIVES PT Hunter Dougles Indonesi adalah salah satu unit dari Hunter Douglas Internasional. Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural, penutup tirai jendela premium, dan produk-produk interior lainnya. Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi produk- produk interior yang baru, maka perusahaan saat ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual produk-produk interior. Diutamakan yang mempunyai latar belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan mempunyai banyak relasi dengan para arsitek dan desainer in- terior. Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas, harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di bawah ini. Email: [email protected] (Sumber: Kompas, 2 Juli 2008, dengan pengubahan) Berdasarkan iklan di atas, kalian dapat mencermati kalimat- kalimat yang termasuk fakta dan opini. Fakta dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut. 1. PT Hunter Douglas Indonesia adalah salah satu unit dari Hunter Douglas Internasional. 2. Perusahaan ini bergerak di bidang produk arsitektural, penutup tirai jendela premium, dan produk-produk interior lainnya. 3. Dalam rangka ekspansi usaha dengan adanya akuisisi produk-produk interior yang baru, maka perusahaan saat ini sedang mencari beberapa tenaga pemasaran yang menguasai bahasa Inggris dan telah berpengalaman memasarkan dan menjual produk-produk interior. 4. Email: [email protected] Opini dalam teks iklan di atas terdapat pada kalimat berikut. 1. Diutamakan yang mempunyai latar belakang pendidikan arsitektur atau desain interior dan mempunyai banyak relasi dengan para arsitek dan desainer interior. 2. Bagi Anda yang berminat dan memenuhi kualifikasi di atas, harap mengirimkan lamaran dan CV melalui alamat email di bawah ini. 14 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 24. Uji Kemampuan 3 Cermatilah teks iklan di bawah ini! Biaya operasional armada motor perusahaan Anda terlalu gemuk? TREMO perusahaan penyewaan motor yang akan merampingkan biaya operasional motor perusahaan Anda. TREMO adalah divisi motor rental dari TRAC, perusahaan penyewaan bermotor terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi total dengan keunggulan yang tidak diberikan perusahaan penyewaan motor biasa. Setiap motor memberikan kepastian yang akan menjamin efisiensi perusahaan Anda. Jangan biarkan biaya operasional perusahaan Anda menjadi terlalu gemuk. Segera rampingkan dengan TREMO. Untuk informasi atau keterangan lebih lanjut, hubungi Mar- keting TREMO hari ini juga di (021) 5747111. (Sumber: Garuda, 2006, dengan pengubahan) Kerjakan sesuai perintah di buku tugasmu! 1. Tulislah pernyataan yang berupa fakta! 2. Tulislah pernyataan yang berupa opini! 3. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan tersebut! TAGIHAN 1. Carilah sebuah teks iklan di media massa cetak! 2. Cermatilah pernyataan yang berupa fakta, kemudian tulislah pernyataan tersebut! 3. Cermatilah pernyataan yang berupa opini, kemudian tulislah pernyataan tersebut! 4. Jelaskanlah penanda fakta dan opini dalam pernyataan tersebut! Tulislah penjelasanmu di buku tugas! Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 15
  • 25. Tujuan Pembelajaran D. Menulis Iklan Baris Tujuan belajar kalian Pada pembahasan terdahulu, kalian telah mempelajari adalah mampu mengenai opini dan fakta pada iklan. Selain dapat memahami iklan mendaftar butir-butir yang kalian baca, kalian juga harus dapat menulis iklan. Kali ini yang akan ditulis kalian akan berlatih menulis iklan baris, sesuai kepentingan kalian dalam iklan baris di beriklan. surat kabar serta Jika kita mencermati gaya penulisan iklan baris di berbagai menuliskan iklan media cetak atau surat kabar, jarang sekali kita jumpai iklan yang baris tersebut dengan ditulis dengan lengkap, karena memang ada aturan-aturan baku bahasa yang hemat. yang mengatur mengenai batasan panjang pendeknya sebuah iklan baris. Aturan yang disepakati secara umum adalah iklan baris terpendek minimal 2 baris dan panjang maksimal adalah 10 baris. Apabila iklan yang akan kita tuliskan ternyata lebih dari 10 baris, maka penulisannya harus diringkas atau disingkat lagi atau diubah formatnya menjadi iklan kolom. Sebelum berlatih menulis iklan baris, perhatikanlah beberapa daftar singkatan yang sering dipergunakan dalam menulis iklan Sumber: Dok. Penerbit baris berikut! No. Singkatan Kepanjangan No. Singkatan Kepanjangan 1. CPT Cepat 19. dtg datang 2. RMH Rumah 20. Kav Kavling 3. LT Luas Tanah 21. HM Hak Milik 4. LB Luas Bangunan 22. TNH Tanah 5. TU Tempat Usaha 23. DCR Dicari 6. Gdng Gudang 24. Pros Proses 7. SHM Sertifikat Hak Milik 25. Ng Nego 8. Lt. Lantai 26. Sgr Segera 9. Bb bjr Bebas banjir 27. Orsn Orisinil 10. Dkt kota Dekat Kota 28. ISTW Istimewa 11. Brg Barang 29. Hrg Harga 12. Mrh Murah 30 Lht Lihat 13. H. Maestro Honda Maestro 31. Jm/Hari Jam/Hari 14. Bl Bulan 32. Sgl Segala 15. Py Spd Mtr Punya sepeda motor 33. Ltr blk Latar Belakang 16. Pnpln Penampilan 34. Mnrk Menarik 17. Lmr Lamaran 35. krm Kirim 18. Krdt Kredit 36. PS Playstation 16 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 26. Setelah memerhatikan beberapa daftar singkatan untuk menu- lis iklan baris di atas, perhatikanlah ilustrasi berikut beserta penjelasannya sebagai bahan referensi kalian mengenai proses menulis iklan baris! Kakakmu baru saja pulang dari Malaysia. Ia seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai karyawan salah satu pabrik di Malaysia. Namun, sekarang kakakmu tidak mau kembali ke Malaysia. Kakakmu ingin membuka usaha sendiri. Kakakmu ingin membuka tempat grosir busana. Agar dapat segera diketahui oleh masyarakat umum, kakakmu menyampaikan informasi penjualan barang tersebut dalam bentuk iklan baris di surat kabar. Sebelum menulis iklan secara lengkap, perlu didaftar terlebih dahulu butir-butir yang akan dituliskan di dalam iklan. Adapun butir-butir dari iklan yang akan dituliskan kakakmu tersebut, misalnya berikut. 1. Nama tempat Lily 2. Menawarkan grosir busana 3. Jenis: a. batik b. babydoll c. kemeja d. celana e. kaos 4. Barang dapat dikirim ke seluruh Indonesia 5. Hubungi: 08133942716 Setelah mendaftar butir-butir yang perlu dicantumkan dalam iklan, iklan tersebut dapat ditulis sebagaimana berikut. USAHA Lily grosir Batik, babydoll, kmj, cln, kaos, bs krm slrh Ind. Hub. 08133942716 Iklan baris di atas ditulis dengan singkat, jelas, dan hemat. Terdapat beberapa singkatan yang lazim digunakan, sehingga pembaca tidak kesulitan dalam memahami iklan tersebut. Singkatan kata tersebut adalah kmj (kemeja); cln (celana); bs (bisa); krm (kirim); slrh (seluruh); dan Ind (Indonesia). Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 17
  • 27. Dengan berbekal singkatan di atas, kalian dapat membaca iklan baris secara lengkap. Pembacaan iklan baris di atas adalah dibuka Grosir Lily yang menjual batik, babydoll, kemeja, celana, kaus. Bisa kirim ke seluruh Indonesia. Hubungi 08133942716. Setelah membaca iklan tersebut, kalian dapat memahami isinya. Isi iklan baris di atas adalah tempat grosir bernama Lily menjual batik, babydoll, kemeja, celana, dan kaos. Grosir Lily bersedia untuk mengirim ke seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih jelas, pembaca dapat menghubungi nomor telepon 08133942716. Hal yang perlu diingat saat membuat iklan baris di media massa adalah penghematan kata. Hal ini disebabkan adanya penghitungan biaya iklan yang didasarkan pada panjang baris atau jumlah kata. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam iklan baris sering terdapat singkatan-singkatan. Namun, penghematan kata dan penyingkatan kata harus tetap memerhatikan kejelasan isi atau pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai penghematan kata dan penyingkatan justru menjadikan masyarakat tidak memahami maksud dari iklan tersebut. TAGIHAN Uji Kompetensi 4 Buatlah sebuah iklan Perhatikan ilustrasi berikut! baris dengan isi kalian Untuk mengisi waktu luangmu di rumah, kamu bersama tentukan sendiri! kakakmu ingin memanfaatkan dengan membuka jasa pengetikan Tulislah dalam buku komputer. Kamu dan kakakmu bersedia menulis undangan, tugas tugasmu! sekolah, tugas akhir, skripsi, dan lain-lain. Kamu dan kakakmu ingin menyampaikan informasi penawaran jasa pengetikan tersebut dalam bentuk iklan baris di surat kabar. Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas! 1. Buatlah daftar butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan baris seperti yang kamu maksud! 2. Buatlah singkatan-singkatan kata berkaitan dengan isi iklan yang kamu maksud! 3. Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu tuliskan! 18 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 28. Bingkai Bahasa Pada materi “Menulis Iklan Baris” terdapat kata berimbuhan me-/-kan, yaitu menjadikan. Bentuk Dasar Imbuhan me-/-kan. Imbuhan me-/-kan melekat pada: a. Kata dasar, misalnya: Kata meninggikan (kata kerja): me-/-kan + tinggi (kata dasar) b. Kata ulang, misalnya: Kata menggaruk-garukkan: me-/-kan + garuk-garuk c. Kata majemuk atau gabungan kata, misalnya: Kata mengambinghitamkan: me-/-kan + kambing hitam (kata majemuk) Arti/Nosi Imbuhan me-/-kan Arti imbuhan me-/-kan adalah menyatakan: a. ‘Melakukan perbuatan untuk orang lain’/benefaktif, misalnya: – Sari mengambilkan nenek segelas air putih. Perbuatan mengambil tersebut ditujukan untuk kepentingan orang lain (benefaktif). b. ‘Kausatif/kausalitas/menyebabkan’, misalnya: – Kakak meninggikan lampu. meninggikan: ‘menyebabkan’ tinggi c. ‘Sebagai pengganti kata depan akan’, misalnya: – Ia sudah lama merindukan kampung halamannya. merindukan: rindu ‘akan’ Buatlah contoh kalimat yang menggunakan kata berimbuhan me-kan yang memiliki arti benefaktif dan kausatif! Buatlah contoh kalimat dengan kata berimbuhan me-kan yang melekat pada kata dasar, kata ulang, dan kata majemuk! RANGKUMAN 1. Dalam menyimpulkan isi dialog inter- 3. Dalam iklan terdapat kalimat yang aktif dari radio atau televisi perlu men- berupa fakta dan opini. Fakta yaitu hal, catat hal-hal pokok dari dialog terse- peristiwa, atau keadaan yang but. Sebelumnya, tentukan terlebih merupakan kenyataaan atau sesuatu dahulu tema dialog. Karena dialog yang benar ada atau terjadi. Adapun interaktif di radio atau televisi bersifat opini merupakan pendapat, pemikiran, sekali tayang, maka dalam menyimak atau sikap terhadap fakta-fakta. perlu konsentrasi yang tinggi. 4. Dalam menulis iklan baris perlu 2. Dalam menceritakan kembali secara memerhatikan aturan baku yang lisan isi cerpen, diperlukan kejelian dan mengatur mengenai batasan panjang kecermatan terhadap urutan dan mo- pendek penulisan. Adapun yang tif peristiwa yang terdapat dalam disepakati secara umum adalah cerpen. Dengan demikian, mencerita- panjang iklan baris terpendek minimal kan kembali isi cerpen melibatkan 2 baris dan panjang maksimal 10 baris. tokoh, latar, dan alur atau unsur-unsur Apabila iklan yang ditulis lebih dari 10 intrinsik cerita. baris, maka penulisannya harus diringkas atau disingkat. Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 19
  • 29. Evaluasi Pelajaran 1 Kerjakan di buku tugas! 1. Simaklah dialog interaktif berikut ini! A : Apakah maksud Bapak mengemukakan diisi, bukan hanya oleh pemerintah, bahwa secara ideal, kota ini harus tetapi juga perusahaan swasta. menunjukkan keramahan lingkungan A : Menurut Bapak, bagaimana sebuah yang dilengkapi dengan prasarana bangsa untuk menjadi negara maju? bersifat kewirausahaan? C : Untuk menjadi negara maju, sebuah B : Artinya, kota ini diharapkan dapat negara paling tidak harus memiliki 2% tumbuh tanpa harus memiliki ketergan- wirausahawan dari jumlah penduduk. tungan. Misalnya, ketergantungan Data menunjukkan bahwa Singapura tenaga listrik yang kini makin sulit tahun 2001 sudah memiliki 2,1% dan diperoleh harus dapat diganti dengan Amerika Serikat pada tahun 1993 sudah sumber-sumber lain. mencapai 2,14%. A : Apa yang Bapak harapkan dari kota ini? A : Lalu, siapakah yang bertanggung jawab B : Kota ini secara idealis akan berisi para dalam penciptaan lapangan kerja, Pak? wirausahawan yang sungguh mampu C : Pola penciptaan lapangan kerja di dunia menciptakan lapangan kerja. sudah berubah. Dulu pembukaan A : Apa alasan Bapak berpikir seperti itu? lapangan kerja menjadi tanggung jawab Apakah ada kaitannya dengan pemerintah. Sekarang semua pihak, baik kemiskinan dan pengangguran, Pak? pemerintah, pengusaha, maupun B : Ya, setiap kali berbicara kemiskinan dan lembaga pendidikan, bertanggung jawab pengangguran, hati saya sungguh menciptakan lapangan kerja. menangis. Generasi muda terdidik A : Bagaimanakah cara mengembangkan bangsa Indonesia tidak berhasil peluang pembangunan ecoentrepre- memperoleh pekerjaan yang pantas dan neurial city di Indonesia, Pak? dianggap rendah oleh bangsa lain. Hal B : Kota ecoentrepreneurial itu dapat ini terjadi karena pendidikan formal dipadukan dengan permainan yang terlampau sibuk membekali siswa melatih keberanian untuk mengambil dengan berbagai ilmu pengetahuan, keputusan, khususnya dalam animasi tetapi melupakan aplikasinya. Jembatan jenjang wirausaha. antara pembekalan inilah yang harus (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan) ecoentrepreneurial/ecoantr pr ’n re l/ : pengusaha ekonomi Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Jelaskan tema yang disampaikan dalam dialog interaktif di atas! b. Tuliskanlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut! c. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersurat dalam dialog tersebut! d. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam dialog tersebut! e. Ungkapkan kesimpulan isi dialog tersebut! 20 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 30. 2. Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan saksama! Tanpa Alas Kaki Karya: Achmad Sapari Ketika tiba di sekolah, Makmun sudah pribadinya kepada Makmun, sementara menghadangnya di pintu kelas enam. Tetapi kepada Saleh ia bercerita. sama sekali Ogal tidak menampakkan wajah Ogal mengenyitkan dahinya. Tampak terkejut, bahkan sebaliknya ia hanya bahwa Ogal berpikir keras. tersenyum kecil. “Kalau itu masalahnya tentu kalian salah “Letakkan segera tasmu dan setelah itu sangka,” jawab Ogal dengan suara datar. kita ke belakang sekolah!” pinta Makmun “Maksudmu?” Makmun tak mengerti. dengan nada mengancam. “Tidak setiap masalah pribadi saya harus “Wah, pagi-pagi sudah ada petugas un- selalu kulaporkan kepada orang lain. Terma- tuk mengintrogasiku, ya!” sindir Ogal tenang. suk kepada sahabat karibku, yaitu Saleh dan “Jangan banyak komentar. Cepat kamu.” lakukan!” “Tapi mengapa kamu menceritakan Ogal bersiul-siul masuk ke kelas enam. masalah ibumu kepada Saleh?” Setelah meletakkan tasnya, ia segera “Saya rasa kebetulan saja. Waktu itu aku memenuhi permintaan Makmun. Dalam benar-benar tidak dapat menahan beban hatinya tidak ada sedikit pun perasaan gentar. batinku. Tiba-tiba Saleh datang ke rumah. “Kenapa engkau mulai tidak memerca- Maka kuceritakan semuanya pada Saleh.” yaiku?” tiba-tiba Makmun mengajukan Ogal tersenyum. pertanyaan. Karuan saja Ogal kebingungan untuk menjawabnya. “Kenapa harus kubedakan? Bukankah ka- lian adalah sahabat karibku? Dan bukankah pula teman-teman menjuluki kita sebagai Tiga Serangkai?” Makmun menundukkan kepalanya. Dadanya semula panas karena marah, kini terasa dingin. Ia seakan-akan tidak berani menatap wajah Ogal. Ia malu. “Maafkan saya, Ogal,” kata Makmun dengan suara sangat perlahan-lahan. Ogal menepuk pundak Makmun. “Ah, yang benar saja, Mun. Bicaramu “Tak ada yang perlu dimaafkan. Kita ada- serius amat, sih!” lah sahabat sejati. Kesalahan dan kekhilafan Makmun semakin tak sabar melihat ulah adalah hal yang biasa.” Ogal yang menurutnya pura-pura tidak tahu. “Tapi aku telah berburuk sangka “Sudahlah, jangan bercanda. Aku padamu!” serius!” sambung Makmun dengan wajah “Tidak, Mun. Kau hanya salah sangka!” cemberut. Ogal menggandeng sahabatnya ke “Serius? Memangnya ada apa?” Ogal halaman sekolah. Di sana sudah banyak anak- masih penasaran. anak yang datang. Mereka bermain kelereng, Karena tak sabar, maka Makmun lompat tali, dakon, atau permainan lainnya menjelaskan semua masalah yang mengganjal yang mereka sukai. Bapak dan Ibu Guru juga di hatinya. Intinya ia tidak suka kepada Ogal sudah hadir. karena Ogal tidak menceritakan masalah (Sumber: Buah Keikhlasan, 1997) Pelajaran 1 Ketenagakerjaan 21
  • 31. Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Tuliskanlah tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut! b. Apakah pokok-pokok cerita yang terdapat dalam petikan cerpen tersebut? c. Tuliskan kembali isi cerpen tersebut dengan bahasamu kepada teman-temanmu! 3. Bacalah teks iklan berikut ini! Semua pencapaian kami berawal dari komitmen untuk selalu menjaga setiap kepercayaan yang Anda berikan. Trimegah Securities menyampaikan penghargaan kepada seluruh mitra terhormat yang telah memercayakan kami sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, saham maupun sebagai penasihat jasa keuangan selama tahun 2007. Kami akan terus mendampingi Anda untuk mencapai TRIMEGAH kesuksesan bersama di masa mendatang, melalui berbagai pilihan produk dan layanan terbaik kami. SECURITIES E-mail: [email protected] www.trimegah.com (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan) Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat! a. Adakah opini yang terdapat dalam teks iklan di atas? Apabila ada, tulislah opini tersebut! Jelaskan disertai dengan bukti! b. Adakah fakta yang terdapat dalam teks iklan di atas? Apabila ada, tulislah fakta tersebut! Jelaskan disertai dengan bukti! 4. Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama! Sebagai seorang wirausaha yang baru, pamanmu telah memiliki usaha yang berkembang cukup pesat. Maka itu, pamanmu memerlukan tenaga kerja untuk bekerja di tempat usahanya. Pamanmu meminta tolong kepadamu untuk membuatkan iklan baris yang akan dimuat dalam surat kabar sebagai upaya publikasi. Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Daftarlah butir-butir yang akan kamu tuliskan dalam iklan baris seperti yang kamu maksud! b. Buatlah singkatan-singkatan kata yang berkaitan dengan isi iklan yang kamu maksud! c. Buatlah iklan baris berdasarkan butir-butir yang telah kamu tuliskan! 22 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 32. Pelajaran 2 Seni dan Budaya Sejauh mana kedalaman pengalaman belajar yang kalian dapatkan pada Pelajaran 1? Adakah kesulitan yang kalian hadapi untuk memahami setiap materi? Tingkatkan selalu kemampuan kalian menguasai materi pelajaran dengan memerhatikan setiap pembahasan secara konsentrasi, cermat, dan teliti. Diskusikan dengan teman-teman atau guru tentang hal-hal yang kalian rasa masih kurang kalian pahami. Pada Pelajaran 2 ini, kita akan mempelajari dialog di radio atau televisi untuk mengolah kemampuan menyimak kalian; kemampuan memberikan pujian dan kritikan sebagai pengolahan terhadap keterampilan bicara kalian; pengolahan kemampuan membaca akan kita pelajari dengan membaca cerpen-cerpen dalam satu buku; serta menulis resensi buku pengetahuan atau penemuan untuk mengolah kemampuan menulis kalian. Renungkan sejenak materi-materi yang akan kita pelajari bersama dan persiapkan diri kalian baik-baik. Sumber: Bangsa dan Negara 3, 1992
  • 33. Peta Konsep Mengomentari Mendengarkan pendapat narasumber Memuji dan Berbicara mengkritik Seni dan Budaya Menemukan tema, Membaca latar, dan penokohan dalam cerpen Membuat resensi Menulis buku pengetahuan 24 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 34. A. Mengomentari Pendapat Narasumber da- Tujuan Pembelajaran lam Dialog Interaktif di Radio atau Televisi Tujuan belajar kalian Ketika mendengarkan dan memahami dialog beberapa adalah dapat mengo- narasumber di televisi, sebaiknya kalian sejenak meluangkan waktu mentari pendapat dan mempersiapkan konsentrasi yang cukup. Hal ini dikarenakan masing-masing nara- sifat dialog di televisi adalah sekali tayang. Bersamaan kalian sumber dalam dialog mendengarkan, jangan lupa untuk mencatat hal-hal penting yang interaktif pada siaran radio atau tayangan dikemukakan narasumber. Dengan demikian, pada saat dialog televisi. berakhir kalian dapat menyimpulkan berbagai pendapat yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu, kalian juga dapat mem- berikan komentar terhadap pendapat masing-masing narasumber. Persiapkanlah konsentrasi kalian untuk menyimak dialog yang akan diperankan oleh teman-teman kalian berikut ini! Pada saat dialog diperankan di depan kelas, kalian tidak perlu membaca teksnya. Kalian cukup mendengarkan saja materi yang dibicarakan. Sumber: Dok. Penerbit Sastra Berkembang Pesat, tetapi Kurang Diapresiasi X : Bagaimanakah perkembangan Sastra In- diberikan pelajaran sejarah sastra Indo- donesia sekarang, Pak? nesia yang benar dan apresiasi yang Y : Sastra Indonesia sebenarnya berkembang beragam, maka sastra dapat menjadi alat pesat dan cukup menarik, tetapi kurang untuk demokratisasi, belajar demokrasi. diapresiasi oleh anak didik dan Anak didik diizinkan berbeda pendapat, masyarakat. saling berargumen. Z : Hal ini terjadi karena dalam perjalanan Untuk kepentingan apresiasi, anak didik sejarah sastra Indonesia selama ini harus tahu sastrawan dengan pencapai- banyak pemanipulasian fakta dan data, an-pencapaiannya, sehingga mereka dan seolah-olah terpusat di Jakarta serta akhirnya bebas memilih karya siapa yang kota-kota besar lainnya. mereka sukai. Ini menjadi penting dan mudah-mudahan menjadi harapan X : Maksud, Bapak? membangun Indonesia yang lebih baik. Z : Selama ini yang dimaksud sastra Indo- X : Seberapa pentingnya apresiasi sastra di nesia adalah yang ada di Jakarta dan di kalangan anak didik, Pak? kota-kota besar. Apalagi kebudayaan In- donesia didefinisikan sebagai puncak- Y : Apresiasi sastra sangat penting di puncak kebudayaan daerah. Dengan ini, kalangan anak didik. Namun, dalam tentu saja yang bukan puncak menjadi apresiasi, jangan hanya karya yang bukan sastra Indonesia. Ini sangat mudah dicerna, tetapi juga karya-karya menyesatkan. yang sulit. Dalam sastra Indonesia perlu diperkenalkan paradigma baru, tidak X : Jadi, sebenarnya apa yang ingin Bapak hanya paradigma Chairil Anwar dan wujudkan dalam perkembangan sastra Amir Hamzah. ini? X : Bagaimana caranya, Pak? Z : Sastra justru sesungguhnya dapat memahami kebudayaan daerah. Sastra Y : Jika merasa bertanggung jawab terhadap menjadi ekspresi kultural, menjadi kemajuan sastra Indonesia, para presentasi semangat etnis. Jika anak didik sastrawan yang masuk ke sekolah-sekolah jangan hanya memperkenalkan karyanya Pelajaran 2 Seni dan Budaya 25
  • 35. sendiri atau kelompoknya, tetapi juga dalamnya. Harus ada kelas-kelasnya, dan karya sastrawan lain, yang tidak punya jelas pencapaiannya atau prestasi karya kesempatan diundang. sastranya, seperti pencapaian baru dalam X : Lalu, apakah semua sastrawan dapat pengucapan. Juga pencapaian dalam diterima oleh sejarah Indonesia, Pak? bentuk penerimaan oleh pembaca. Sastra itu juga sejarah, ada pencapaian- Y : Adapun untuk masuk dan disebut-sebut pencapaian kemanusiaan. dalam sejarah Indonesia, jelas tidak mungkin semua sastrawan masuk di (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan pengubahan) Setelah menyimak dialog tersebut, kalian dapat menge- mukakan hal-hal penting dalam dialog, kesimpulan isi dialog, serta informasi yang tersirat dari dialog tersebut, sebagaimana berikut ini. 1. Beberapa hal penting yang perlu kalian catat dari dialog tersebut adalah berikut. a. Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan cukup Sumber: Dok. Penerbit menarik, tetapi kurang diapresiasi oleh anak didik dan masyarakat. b. Perjalanan sejarah sastra Indonesia selama ini banyak pemanipulasian fakta dan data, dan seolah-olah terpusat di Jakarta serta kota-kota besar lainnya. c. Sastra sesungguhnya dapat memahami kebudayaan daerah. Sastra dapat menjadi ekspresi kultural dan menjadi alat untuk belajar demokrasi. d. Apresiasi sastra sangat penting di kalangan anak didik. e. Dalam sastra Indonesia perlu diperkenalkan paradigma baru. f. Sastra merupakan sejarah yang ada pencapaian-penca- paian kemanusiaannya. 2. Kesimpulan dari isi dialog di atas dapat kalian kemukakan sebagaimana berikut. Sastra Indonesia sebenarnya berkembang pesat dan cukup menarik. Namun, sastra Indonesia kurang diapresiasi oleh anak didik dan masyarakat karena dalam perjalanannya banyak pemanipulasian fakta dan data. Maka itu, perlu apresiasi sastra di kalangan anak didik dengan memperke- nalkan paradigma baru, karena sastra itu merupakan sejarah yang ada pencapaian-pencapaian kemanusiaan. 3. Informasi yang tersirat dalam dialog tersebut adalah ajakan untuk mencintai dan memajukan sastra Indonesia, baik di kalangan anak didik, masyarakat, dan bahkan sastrawan itu sendiri. 26 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 36. Komentar terhadap narasumber dalam dialog interaktif yang dapat kalian ungkapkan berdasarkan dialog di atas adalah berikut. Pendapat atau pernyataan yang dikemukakan oleh tokoh “Y” dan tokoh “Z” saling mendukung. Keduanya mendukung adanya pengapresiasian sastra oleh anak didik dan masyarakat. Tokoh “Y” menekankan pada manfaat sastra di mata anak didik dan masyarakat. Adapun tokoh “Z” menekankan pada pencapaian sastrawan yang berkaitan dengan kemajuan sastra Indonesia. Jadi, pada prinsipnya tidak terjadi perbedaan pendapat di antara kedua narasumber tersebut. Dalam dialog tersebut, tokoh “X” memosisikan sebagai seorang penanya atau pewawancara yang sekaligus memandu jalannya dialog tersebut. Uji Kemampuan 1 Mintalah beberapa temanmu untuk memerankan narasumber yang memberikan keterangan seputar harta kekayaan negara dari teks dialog di bawah ini! Sementara seorang lagi berperan sebagai mod- erator yang memandu sekaligus memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada narasumber. Simaklah dialog berikut dengan saksama! Harta Kekayaan Negara Mengapa ribuan naskah kuno bisa tersebar penyalinan, dan hadiah. Kedua melalui sampai di 30 negara? kekerasan, yakni penjarahan dan penyitaan Tersebarnya naskah-naskah kuno tersebut pada waktu perang. tidak hanya terjadi pada naskah Melayu kuno Lalu, apakah naskah yang sudah berada di saja, tetapi juga terjadi pada naskah-naskah negara lain itu bisa kita minta kembali? kuno maupun artefak-artefak (benda kuno) Pada prinsipnya bisa saja hal itu lain dari berbagai suku yang ada di negeri dilakukan, tetapi praktiknya tidak semudah ini, seperti Jawa, Sunda, Batak, Dayak, dan seperti membalikkan telapak tangan. Ini Bali. Sebagian besar naskah-naskah kuno itu dikarenakan mereka (negara lain) yang telah ada di negeri Belanda karena kita pernah memiliki naskah-naskah tersebut akan dijajah mereka. meminta syarat-syarat tertentu yang intinya Menurut catatan dari berbagai penelitian sulit untuk dilakukan oleh pemerintah, yang pernah dilakukan, naskah-naskah kuno khususnya lembaga yang bertugas merawat Indonesia yang ada di luar negeri tersebut dan menyimpan naskah kuno. Misalnya, sebagian besar tersebar di berbagai lembaga mereka akan meminta jaminan tertulis dari yang ada di negeri Belanda dan Inggris. pemerintah Indonesia bahwa naskah-naskah Sementara menurut catatan ahli pernaskahan kuno tersebut mampu dirawat dan tidak (almarhumah) Dr. Sri Wulan Rujiati, rusak. Padahal, kita ketahui bersama bahwa tersebarnya naskah-naskah Melayu itu kondisi iklim negara kita yang tropis dengan berlangsung dengan dua cara. Pertama dengan kelembapan yang tinggi merupakan faktor jalan damai, yakni berupa pembelian, utama yang dapat merusak naskah. Pelajaran 2 Seni dan Budaya 27
  • 37. Apa saja lembaga yang berada di Indonesia Kendala apa yang dihadapi PNRI dalam me- yang berwenang menyimpan dan merawat ngelola dan merawat koleksi naskah kuno ini? naskah? Kendala utamanya adalah keterbatasan Kendati banyak yang sudah tersebar di dana untuk perawatannya. Untuk menyalakan berbagai negara, Perpustakaan Nasional mesin penyejuk ruangan selama 24 jam terus- Republik Indonesia (PNRI) dan Arsip Nasional menerus yang sangat diperlukan untuk Republik Indonesia (ANRI), bukan berarti menjaga kondisi buku atau naskah saja tidak memiliki naskah-naskah kuno atau sekarang tidak mampu. Penyejuk ruangan manuskrip tentang bangsa Indonesia. Kedua hanya beroperasi sekitar 12 jam dalam satu lembaga ini sudah sejak lama mempunyai hari. Akibatnya, naskah, buku, manuskrip koleksi manuskrip yang cukup lengkap, yang disimpan di situ akan cepat rusak dan terutama untuk periode sebelum tidak dapat bertahan lama. Belum lagi risiko- kemerdekaan. PNRI dan ANRI adalah dua risiko lain, seperti hilang atau rusak karena lembaga yang mempunyai tugas menyimpan tidak ada dana untuk mereservasi. dan menyelamatkan berbagai manuskrip Ruangan khusus yang digunakan untuk milik bangsa Indonesia. menyimpan naskah-naskah kuno seharusnya Umumnya koleksi kedua lembaga tetap terjaga kondisinya secara stabil dengan tersebut merupakan peninggalan di masa suhu ruangan pada angka 12 derajat Celsius kolonial Belanda. Koleksi PNRI ini juga dan tingkat kelembapan 50 persen. berasal dari pindahan koleksi Museum Lalu bagaimana pendapat Bapak tentang Nasional pada tahun 1989 dan beberapa hibah keberadaaan ribuan naskah kuno yang tersebar dari pemilik naskah seperti Abdurrahman di 30 negara? Wahid, Artati Sudirdjo, A.B. Cohen Stuart, dan lain sebagainya. Selain itu, berbagai Terseraknya naskah-naskah kuno Indone- perpustakaan daerah dan perpustakaan keraton sia di berbagai negara ini di satu sisi memang juga menyimpan khazanah naskah kuno ini. merisaukan karena seharusnya naskah-naskah itu ada di tempat asalnya. Namun, di sisi Koleksi naskah kuno tertua yang tersimpan lain bisa juga menguntungkan atau tidak di PNRI berasal dari abad berapa? menjadi persoalan dan bahkan justru meng- Koleksi naskah kuno yang dimiliki untungkan. Karena dengan dibawa ke luar perpustakaan nasional yang tertua kebanyakan negeri, naskah-naskah itu terselamatkan, baik berasal dari abad XIV dan XV. Salah satunya oleh situasi Indonesia waktu itu, juga karena adalah naskah lontar Arjuna Wiwaha yang naskah itu sekarang berada di tempat-tempat ditemukan di lereng Gunung Merapi- seperti perpustakaan Leiden di Belanda. Merbabu di Jawa Tengah. Naskah itu ditulis Perpustakaan tersebut dapat menjamin kese- dengan menggunakan huruf Merbabu dan lamatan naskah itu dari kerusakan maupun menggunakan bahasa Jawa kuno. kehilangan. (Sumber: Kompas, 1 Juli 2004, dengan pengubahan) Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat! 1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu simak? 2. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu simak! 3. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang kamu simak! 28 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 38. 4. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut? 5. Bagaimana komentarmu tentang berbagai pendapat yang dikemukakan oleh dua narasumber dalam dialog tersebut? TAGIHAN 1. Dengarkanlah dialog interaktif mengenai seni atau budaya yang disiarkan di radio atau televisi! 2. Tulislah pendapat-pendapat narasumber dari dialog interaktif tersebut! 3. Berikanlah komentar terhadap pendapat yang dikemukakan oleh berbagai narasumber tersebut! B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya Tujuan Pembelajaran Pernahkah kalian memberikan penilaian terhadap sebuah karya seni? Apa yang kalian ungkapkan untuk memuji atau Tujuan belajar kalian adalah dapat me- mengkritik karya tersebut? Pada pelajaran ini, kita akan belajar nyampaikan pujian menyampaikan kritik atau pujian terhadap sebuah karya atau dan kritik terhadap produk. sebuah karya seni Setiap hasil karya pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan. dengan alasan yang Penilaian terhadap sebuah karya haruslah objektif atau berdasarkan logis serta bahasa fakta-fakta dan tidak memihak. Pengungkapan pujian terhadap yang lugas dan kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak santun. menjatuhkan karya lain. Demikian juga dalam menyampaikan kritik terhadap kekurangan yang ada. Kritik terhadap sebuah karya sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Selain itu, kritik perlu juga disertai dengan solusi atau alternatif pemecahannya. Sumber: Dok. Penerbit Perhatikan contoh beberapa ungkapan pujian ataupun kritik terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini! (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008) Pelajaran 2 Seni dan Budaya 29
  • 39. Setelah mengamati karya tersebut dengan cermat, pasti kalian akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik kelebihan maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan yang berupa pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan sebagaimana contoh berikut. Lukisan bunga pada kain tersebut benar-benar bagus dan menarik. Meskipun digambar secara sederhana, lukisan tersebut dapat menghidupkan kain. Artinya warna kain yang pada dasarnya gelap menjadi cerah dengan kehadiran lukisan bunga tersebut. Hal ini dikarenakan oleh kekontrasan pewarnaan pada lukisan bunga dengan warna kainnya. Penilaian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut. 1. Lukisan tersebut memang menarik, tetapi objek yang digambarkan terlalu sederhana. Jenis bunga sepatu menjadi objeknya. Padahal, jenis bunga lain yang lebih indah dapat dijadikan sebuah objek lukisan yang bagus. Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini terkesan terlalu sederhana. 2. Pengambilan warna bunga yang kurang tegas. Hal ini membuat penikmat seni berpikir seakan pelukis kurang antusias dalam melukis, karena pencoretan warna pada hasil karya dapat mengekspresikan perasaan. Uji Kemampuan 2 Perhatikan karya seni berikut ini! (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008) Setelah mengamati karya seni tersebut dengan saksama, kerjakanlah sesuai perintah! 1. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan karya seni tersebut! 30 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 40. 2. Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni tersebut! 3. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku tugas! TAGIHAN Kerjakanlah sesuai perintah dengan cermat! 1. Amatilah sebuah benda hasil karya seni di sekitarmu! 2. Berikan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan dari benda yang kamu amati! 3. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap benda tersebut dengan menyertakan alasanmu di depan kelas! C. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan Tujuan Pembelajaran pada Cerpen-cerpen dalam Buku Kumpulan Tujuan belajar kalian Cerpen adalah dapat menen- Sudah berapa cerpenkah yang selesai kalian baca sampai tukan tema, latar, ser- kelas tiga ini? Dapatkah kalian memahami unsur-unsur instrinsik ta penokohan dalam cerpen-cerpen yang kalian baca? cerpen yang dibaca pada buku kumpulan Cerita rekaan Indonesia secara umum memperlihatkan tiga cerpen. cara penokohan. Pertama, cara analitik, yaitu pengarang dengan kisahnya menjelaskan tokoh itu. Cara kedua adalah dramatik, yakni apa dan siapa tokoh itu tidak dikisahkan pengarang secara langsung, tetapi melalui hal-hal lain. Biasanya kedua cara ini digunakan berganti-ganti dalam sebuah cerita rekaan. Cara ketiga merupakan cara yang unik. Hal ini terlihat dalam Salah Asuhan, yaitu digunakan cara analitik yang panjang kemudian ditutup dengan dua-tiga kalimat cara-cara dramatik, dan cara dramatik yang panjang disudahi Sumber: Dok. Penerbit dengan dua-tiga kalimat cara analitik. Cara dramatik memberikan gambaran secara tidak langsung melalui berikut. a. Gambaran tentang tempat atau lingkungan sang tokoh. Misalnya digambarkan keadaan kamar si A yang porak- poranda. Buku-buku berhamburan, di sudut terlihat sepatunya, di sudut lain tergantung berbagai macam benda, dan sebagainya. Dalam hal ini, pengarang tidak perlu mengatakan watak tokoh, pembaca sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bagaimana watak penghuni kamar tersebut. Pelajaran 2 Seni dan Budaya 31
  • 41. b. Cakapan, yaitu cakapan tokoh itu dengan tokoh lain atau cakapan tokoh-tokoh lain tentang dia. c. Pikiran sang tokoh atau pendapat tokoh-tokoh lain tentang dia. d. Perbuatan sang tokoh. Cakapan dalam sebuah cerita rekaan bersifat serbaguna. Cakapan berguna untuk memahami tema, alur cerita, penokohan, dan juga untuk mengetahui latar cerita. Cakapan dalam cerita selalu menjadi bagian yang menyatu dan mendukung isi cerita yang disampaikan. Cakapan yang tidak ada hubungannya dengan peristiwa tertentu hanya merusak kesatuan cerita. Bacalah dua cerpen yang dikutip dari kumpulan cerpen “Buah Keikhlasan” karya Achmad Sapari berikut! Cerpen 1 Sebatang Kara Tanah di pekuburan umum itu masih Ogal memeluk Bu Tutik. Air mata di basah ketika para pentakziah sudah pulang. pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga Sementara Ogal masih duduk sambil sesekali membasahi bajunya. Sementara suami Bu menyeka air matanya. Ibu yang selama ini Tutik turut berduka atas kematian Bu Arpati. paling dia hormati dan cintai, tadi malam Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu, telah meninggal dunia, menghadap Tuhan apakah dia akan ikut Bu Tutik atau bertahan Yang Maha Esa. hidup dengan mandiri. Jika dia ikut Bu Tutik, Burung-burung camar terbang rendah dan tentu tidak dapat bekerja seperti ketika ia sesekali mencelupkan paruhnya di air laut. masih hidup bersama ibunya. Hal itu Bu Tutik dan suaminya masih berdiri di bela- menjadikannya manja. Tetapi jika menolak kang sambil menunggu Ogal. Kedua orang kebaikan Bu Tutik, terasa tidak enak. tua asuh itu sangat setia kepada Ogal. Pengorbanan Ibu Guru itu sudah sedemikian “Rasanya saya sudah tidak punya siapa- besarnya. siapa lagi, Bu,” tiba-tiba Ogal berkata dengan Dari pengalaman hidupnya selama ini, suara agak berat. banyak hal yang dapat Ogal petik. Ia biasa Bu Tutik memegang lengan Ogal sambil bekerja keras, tidak suka menggantungkan mengelus rambutnya. pada orang lain. Ia juga biasa hidup prihatin sehingga tidak suka berfoya-foya. “Jangan berkata begitu, anakku. Kami akan menjadi orang tuamu sampai kapan “Bolehkah saya menjajakan kue lagi, pun.” Bu?” pinta Ogal kepada Bu Tutik. “Sampai saya mandiri?” desak Ogal. “Buat apa, Ogal?” “Sampai kapan pun. Aku tidak akan “Agar saya tetap bisa bekerja.” membatasi kamu, sebab pada hakikatnya “Kurasa tidak perlu, Ogal. Pusatkan engkau adalah anakku juga.” perhatianmu untuk belajar. Sebentar lagi “Maksud Ibu?” Ogal tidak mengerti. engkau akan ujian.” “Ya, rupanya engkau ditakdirkan untuk “Tapi, saya tidak enak kalau aku asuh dan menjadi anak kami. Tetapi kami menganggur, Bu!” bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan sekedar orang tua asuh.” 32 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 42. “Di rumahku engkau tidak mungkin Bu Tutik mengangguk. menganggur. Engkau bisa belajar mengguna- “Kalau begitu, tolong carikan pekerjaan kan komputer, mengetik, nonton TV, dan yang bisa saya lakukan.” memelihara kebun.” Bu Tutik tersenyum. “Jangan khawatir.” Bu Tutik ternyata dapat memenuhi harapan Ogal. Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan Ogal. Misalnya, memelihara kebun mangga, mencatat keluar masuknya barang, dan sebagainya. Kali ini Ogal tidak kalah sibuknya dengan sewaktu berada di desa nelayan. Bahkan mungkin boleh dikatakan sangat sibuk. “Tapi, saya akan tidak bekerja, Bu!” Pekerjaan di rumah Bu Tutik tidak hanya satu, “Pada hakikatnya engkau bekerja juga. melainkan sangat banyak. Walaupun begitu, Memelihara kebun atau membantuku di Bu Tutik tidak pernah memaksa Ogal untuk rumah juga bekerja.” bekerja. Semua itu hanya semata-mata menuruti keinginan Ogal. “Jadi, tidak harus menjajakan kue, Bu?” (Buah Keikhlasan, 1997) Cerpen 2 Musibah Kemakmuran di desa nelayan itu tidak dokter dan ke dukun akibat penyakit yang selamanya abadi. Ada saatnya naik dan ada diderita Bu Bakri. saatnya pula turun bak gelombang pasang Pada saat itu Pak Bakri mulai merasakan yang datang. betapa besarnya kesalahan yang telah Sudah dua bulan terakhir angin kencang diperbuatnya kepada penduduk. Ia yang selalu melanda desa itu. Jika sudah demikian, selama ini suka mencela dan melecehkan tidak seorang nelayan pun berani mencari ikan penduduk yang miskin, merasa berdosa. menggunakan perahu, bahkan dengan perahu Manol yang selama ini dimanjakan, terasa motor pun tidak berani. tidak lagi dipedulikan. Kesusahan keluarga Pak Bakri, yang dikenal sebagai nelayan itu terasa sangat menyiksanya. terkaya di desa itu juga menderita akibat datangnya angin kencang selama dua bulan berturut-turut. Sebagai juragan nelayan, ia merasa kehilangan pendapatan. Apalagi setelah datangnya penyakit yang misterius menyerang sebagian besar penduduk. Bu Bakri sudah dua minggu tidak bisa turun dari tempat tidurnya. Tubuhnya terasa kaku, seakan-akan mati. Pak Bakri telah menjual dua perahu motornya. Jika tidak, mana mungkin ia bisa Penduduk di desa nelayan itu benar-benar membayar utangnya pada bank. Padahal berada dalam keadaan tidak berdaya. sudah waktunya ia harus membayar cicilan Kebiasaan mereka membeli barang utangnya. Belum lagi biaya pengobatan ke elektronika saat musim panen ikan, kini barang itu dijualnya. Radio, televisi, video, Pelajaran 2 Seni dan Budaya 33
  • 43. dan sebagainya, dijual agar mereka dapat Deburan ombak pun mulai berkurang. mempertahankan hidupnya. Bukan cuma itu, Sementara wajah-wajah nelayan menatap ke lemari, kursi, dan perhiasan yang dipakainya langit dengan penuh harap. Mereka mulai juga dijual. merasakan betapa musibah ini merupakan Orang-orang yang berada di sekitar desa ujian yang terberat yang pernah mereka alami. nelayan itu juga turut merasakan penderitaan. Betapa tidak, selama puluhan tahun belum Mereka yang membuka warung, toko, atau pernah mereka mengalami musibah seperti apa saja tidak laku. Pembelinya tidak ada. ini. Kalaupun ada angin, paling lama cuma Utang-utang para nelayan itu menunggak tiga hari. Itu pun rasanya sangat meresahkan. sampai batas waktu yang belum diketahui. Selama ini mereka harus beristirahat total selama dua bulan. .... (Buah Keikhlasan, 1997) Tiba-tiba angin bertiup perlahan-lahan. Setelah membaca kedua cerpen di atas, kalian dapat Bingkai Bahasa menentukan tema, latar, serta penokohan dalam cerpen. Tema, Apakah pada kedua latar, dan penokohan masing-masing cerpen tersebut dapat kalian kutipan cerpen tersebut tuliskan sebagaimana contoh berikut. terdapat kalimat inversi? Pengertian kalimat 1. Tema inversi yaitu kalimat yang predikatnya a. “Sebatang Kara” bertema mengenai keteguhan hati terletak sebelum subjek seorang anak yatim piatu yang tidak ingin bergantung (mendahului subjek). kepada orang lain. Tema tersebut memiliki subtema Contoh: mengenai kebaikan hati seseorang. Bertemulah pesuruh itu b. “Musibah” bertema mengenai perputaran kehidupan dengan orang yang dicari. atau keadaan yang sewaktu-waktu dapat berubah. Kalimat di atas jika Tema tersebut memiliki subtema kesadaran atau diuraikan menurut penyesalan seseorang yang muncul karena adanya jabatannya, yaitu; musibah. – bertemulah: predikat 2. Latar – pesuruh itu: subjek a. “Sebatang Kara” meliputi: – dengan orang yang dicari: pelengkap 1) Latar tempat: tanah pemakaman, rumah Bu Untuk memahami Tutik. mengenai kalimat inversi, 2) Latar suasana: kesedihan, ketegaran dan lakukanlah hal berikut! keteguhan, serta kesibukan. a. Carilah contoh kalimat inversi yang 3) Latar waktu: saat di pemakaman, saat di rumah terdapat pada teks Bu Tutik. berita atau teks karya b. “Musibah” meliputi: sastra! 1) Latar tempat: kampung nelayan dan rumah Pak b. Buatlah contoh bebe- rapa kalimat inversi! Bakri. 2) Latar suasana: keadaan yang susah atau sedih di suatu daerah karena adanya musibah dan penyakit; penyesalan. 34 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 44. 3) Latar waktu: pada suatu hari saat terjadi musibah di kampung nelayan. 3. Penokohan a. “Sebatang Kara” tokohnya: – Ogal = Tegar dan bersemangat mandiri. – Bu Tutik = Baik hati. b. “Musibah” tokohnya: – Pak Bakri = Pencela yang kemudian sadar. – Bu Bakri = Tidak terungkap jelas. – Manol = Manja. – Penduduk = Pemboros. Uji Kemampuan 3 Perhatikan dua kutipan cerpen berikut! Cerpen 1 Perempuan Senja dan Lelaki yang Suka Menyendiri Karya: M. Badri Beberapa waktu terakhir ini aku selalu tapi kamu tak bisa merabaku, seperti kamu merindukan senja. Entah mengapa, kadang meraba huruf-huruf di keyboard atau di kaca aku juga membencinya. Senja selalu monitor. Kamu juga tidak bisa mengkhayal- mengingatkanku pada bayangan perempuan kanku, seperti saat kamu membuat cerita- yang berkelebat di setiap putaran jarum jam. cerita.” Tapi perempuan itu tak pernah bisa kusentuh, “Apakah kamu sebangsa iblis atau apalagi kucumbu atau entah kuapakan lagi. sejenisnya?” Hanya suaranya yang selalu singgah di ceruk “Jangan kasar! Belum saatnya kamu tahu telingaku yang kian lebar. Aku kadang juga siapa aku. Mungkin aku lebih manusia tertawa sendiri, entah gila atau sekedar daripada kamu!!!” terlena oleh sandiwara yang selalu kumainkan. Tapi bukan sandiwara percintaan Tut tut tut … Suaranya lenyap ditelan seperti yang sering kulihat di sinetron- gerimis. Malam mulai merangkak dan cahaya sinetron picisan. kuning kemerah-merahan semakin sirna. Perempuan itu juga menghilang. Selama “Siapa sih kamu?” kataku suatu senja beberapa hari, tak pernah lagi kudengar entah ke berapa. suaranya. Tak ada lagi yang menemaniku “Kamu tak perlu tahu siapa diriku, makan atau menghabiskan malam di sekitar seperti aku tak pernah mau tahu siapa kamu!” taman kota sambil menikmati jagung bakar. Seperti biasa, selesai bicara dia selalu Aku mulai membencinya, karena baru kusa- menyelipkan seikat bunga di celah-celah dari senja terasa asing tanpa kehadirannya. jantungku sampai tembus ke paru-paru. Bunga Kemudian dia muncul lagi, juga saat senja. yang tak berwarna dan tak pernah kering. Saat langit berwarna kemerah-merahan. Saat “Apa maumu?” hardikku. matahari kuning bulat seperti telor mata sapi. “Mauku seperti maumu juga. Tak usah Sejak itu aku menamainya ‘perempuan marah! Nikmati saja permainan ini. Aku senja’, karena memang dia sering datang saat sengaja datang untuk menemanimu. Maaf, senja. Hanya sesekali tengah malam atau Pelajaran 2 Seni dan Budaya 35
  • 45. bahkan pagi-pagi sekali. Dia juga sudah mulai Dia tertawa. Melengking kemudian mengucapkan “Selamat pagi, bagaimana hening ... tidurnya semalam?”. Seperti biasa aku selalu Aku pernah mencoba mencarinya di mengatakan bangun kesiangan, karena sekitar terminal dan toko-toko swalayan. semalaman terlalu asyik mengeksploitasi Siapa tahu perempuan itu ada di sana, sedang imajinasi. menunggu taksi atau menawar pakaian. “Jadi kamu lagi-lagi tidak bisa Pernah juga kucari di diskotik atau panti pijat, menikmati menyembulnya fajar?” tapi dia memang benar-benar tidak ada. Dia “Yap!” bisa muncul kapan saja dan menghilang semaunya. “Sungguh sial nasibmu!” (Sumber: www.cybersastra.net) “Tapi aku selalu bisa menikmati senja!” Cerpen 2 Setangkai Melati Patah di Balik Senja Karya: Ani Sakurano Kepedihan dan penyesalan telah seorang laki-laki pujaan. Dan laki-laki itu membelenggu bibir dari tawa dan senyumku. adalah dia, pikir Palgunadi. Sah-sah saja Tak seorang pun mendapatkannya lagi. Aku Palgunadi beranggapan seperti itu, karena dia telah mempersembahkan hanya untukmu memang tercipta sebagai pria ganteng yang kasih. Tapi kini engkau telah tergolek diam sudah melanglang buana sebagai lelananging dalam keabadian. Biarlah kulukis setangkai jagad. Sayang, Palgunadi belum pernah melati patah di balik senja pada nisanmu, mendengar ada acara bedah buku atau agar engkau selalu ingat selarik senja yang pemberian hadiah atas karya sastra Melati, telah mempertemukan kita, senja itu pula atau setidaknya ada kabar kehadirannya dalam yang mematahkan tangkaimu. diskusi kebudayaan. Palgunadi termenung di teras belakang Ketika Palgunadi mendengar berita rumahnya. Ini adalah untuk kesekian dia bahwa cerpen-cerpen Melati telah diterbitkan membaca cerpen dengan judul frase “senja”, dalam sebuah buku, bergegas dia membeli seperti yang barusan dia baca “Setangkai buku itu, berharap ada sedikit keterangan Melati Senja untuk Kasihku” di sebuah harian mengenai Melati. Namun sia-sia, ketika ibu kota. Selalu judul dengan senja itulah dibuka lembar-lembar terakhir buku tersebut, yang dipilih oleh Melati si penulis cerpen. data yang ada tak kalah misteriusnya. Nama: Palgunadi hampir hafal seluruh judul cerpen- Melati; Tempat tanggal lahir: Bandung, suatu cerpennya mulai dari Menjaring Senja di ketika. Cukup dua keterangan yang tidak Puncak Monas, Senja di Atas Danau Biwa, memberikan makna apa pun, itulah yang Senja Di Ujung Penantian, Senja di Dua Kota, didapatkan Palgunadi. Setelah itu, di dan senja-senja lainnya. bawahnya cuma tertulis karya-karya yang Rasanya Palgunadi tidak akan pernah dihasilkannya. Dan foto yang sedemikian penasaran kalau cerita yang tertempel di sana bukan foto seorang gadis didongengkan tidak sedemikian memikatnya, yang sedang beraksi menebar senyum, tetapi bahkan dari kisah yang terus diikutinya dia mekar bunga melati putih di balik tabir mempunyai keyakinan Melati adalah seorang semburat jingga warna senja. gadis yang merindukan kehadiran sosok (Sumber: www.cybersastra.net, dengan pengubahan) Kerjakanlah dengan cermat di buku tugasmu! 1. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang faktual! 36 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 46. 2. Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang meyakinkan! 3. Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan bukti yang faktual! 4. Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan bukti yang meyakinkan! 5. Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil kerja temanmu! 6. Analisislah kembali apabila masih ada kesalahan! TAGIHAN Kerjakanlah dengan tepat! 1. Carilah buku kumpulan cerpen yang paling kamu sukai! 2. Bacalah cerpen-cerpen yang ada di dalamnya! 3. Tentukanlah tema, latar, dan penokohan, yang terkandung di dalamnya dengan bukti-bukti pendukungnya! 4. Analisislah keterkaitan antarunsur (tema, latar, dan penokohan) untuk memaknai cerpen-cerpen tersebut! Tulislah penjelasanmu di buku tugas! D. Meresensi Buku Pengetahuan Tujuan Pembelajaran Bagaimanakah penilaian kalian terhadap isi sebuah buku? Dapatkah kalian mengungkapkan penilaian tentang sebuah buku Tujuan belajar kalian ke dalam bentuk resensi? Pada pembelajaran ini, kita akan adalah dapat menulis- kan data buku yang mempelajari bersama cara meresensi buku pengetahuan atau kalian baca, menulis- penemuan. kan ikhtisar buku, Jika kalian ingin menulis resensi buku pengetahuan atau menuliskan kelebihan penemuan, maka langkah awalnya kalian tentu harus membaca dan kekurangan bu- buku tersebut. Setelah membaca buku itu secara saksama, baru ku, memberi tanggap- kalian menulis resensinya. Beberapa hal penting dalam menulis an terhadap isi buku, resensi buku adalah (1) identitas buku, yakni: judul buku, pengarang, serta meresensi buku pengetahuan. penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman; (2) gambaran pokok- pokok isi buku; (3) keunggulan dan kekurangan buku; (4) penggunaan bahasa penyajian dan manfaat buku yang diresensi secara umum; (5) tulisan resensi biasanya dilengkapi dengan fotokopi kulit luar (kover) buku tersebut. Dalam menulis resensi sebuah buku, kalian dapat memer- hatikan langkah-langkah berikut. 1. Membaca buku yang akan diresensi secara utuh dan menye- Sumber: Dok. Penerbit luruh. Pelajaran 2 Seni dan Budaya 37
  • 47. 2. Mengidentifikasi bentuk fisik dan isi buku. 3. Menunjukkan kelebihan serta kekurangan buku dan isi buku. 4. Merangkum isi buku. 5. Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku. 6. Meresensi buku. 7. Menyunting resensi. Berdasarkan langkah-langkah di atas, kalian dapat menulis sebuah resensi buku. Sebagai contoh adalah resensi buku berjudul “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” karya Andrias Harefa. Proses atau tahapan meresensi buku berjudul Agar Menulis- Mengarang Bisa Gampang dapat kalian simak dalam uraian berikut. Sebagai tahap awal dalam meresensi buku diperlukan pendataan mengenai buku yang akan kalian resensi. Dalam proses pendataan berdasarkan resensi di atas, kalian dapat menuliskan data yang terdapat dalam buku tersebut, yaitu berikut. Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang Pengarang : Andrias Harefa Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2002 Halaman : i-xi + 103 halaman Data tersebut masih dapat kalian tambahkan, misalnya meliputi keterangan gambar, jumlah bab, penggunaan bahasa, harga buku, dan sebagainya. Berkaitan dengan ikhtisar dari isi buku di atas, kalian dapat mengemukakan ikhtisar tersebut sebagaimana berikut. “Aktivitas menulis sering kali dikaitkan yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri dengan bakat seseorang. Padahal, tidak sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati selamanya bakat dapat membuat aktivitas untuk benar-benar ditepati. Komitmen, inilah tulis-menulis menjadi selancar dan semudah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar mengarang menjadi mudah. Komitmen menyatakan bahwa menulis merupakan tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu semenjak duduk di bangku sekolah dasar bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata dari “minat dan ambisi yang terus-menerus lain, mengarang adalah keterampilan sekolah berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak demikian, maka segala sesuatu memerlukan menuangkan ide-ide kita dalam bentuk bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis. tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu Masalahnya kemudian, bagaimana agar menjadi semacam “kambing hitam” yang ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu harus siap dipersalahkan. yang lama? Jawabnya “komitmen pada diri Mengarang bukanlah pekerjaan yang sendiri.” mudah. Namun, juga bukan merupakan hal 38 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 48. Beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam buku tersebut, dapat kalian simpulkan sebagaimana berikut. Kelebihan 1. Materi yang terkandung memberikan semangat pada pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis. 2. Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam proses belajar mengarang. 3. Secara fisik, penampilan buku menarik dengan kualitas bahan yang cukup bagus. Kekurangan 1. Secara implisit buku tersebut ditulis secara asal atau “sekenanya”. 2. Buku tersebut terkesan “mahal”. Berkaitan tentang pendapat atau tanggapan pribadi terhadap isi buku, dapat kalian simpulkan antara lain berikut. 1. Buku yang ditulis dengan “sekenanya” tetapi cukup memberikan wawasan yang relatif baru dan segar serta memenuhi selera “pasar” ini, memuat ragam cara agar siapa pun dapat menulis-mengarang. 2. Kita tampaknya perlu tahu, di zaman knowledge economy seorang penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat menopang hidup. 3. Dalam buku yang disertai dengan ilustrasi bergambar mempermudah pembaca untuk segera memahami maksud isi buku. Paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi dapat kalian kemukakan sebagai berikut. Aktivitas menulis sering kali dikaitkan menjadi semacam “kambing hitam” yang dengan bakat seseorang. Padahal, tidak harus siap dipersalahkan. selamanya bakat dapat membuat aktivitas Mengarang bisa gampang jika ada tulis-menulis menjadi selancar dan semudah komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar jika komitmen itu diniati untuk benar-benar menyatakan bahwa menulis merupakan ditepati. Apabila janji dibiarkan tinggal janji, pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan mungkin lebih baik jadi politisi. Komitmen, semenjak duduk di bangku sekolah dasar inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata dan mengarang menjadi mudah. Komitmen lain, mengarang adalah keterampilan sekolah tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu menuangkan ide-ide kita dalam bentuk bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu dari “minat dan ambisi yang terus-menerus berkembang”. Apabila “bakat” bermakna Pelajaran 2 Seni dan Budaya 39
  • 49. demikian, maka segala sesuatu memerlukan penerbit serta redaktur opini. Kita juga perlu bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis. tahu tempat atau situasi, kondisi, serta Masalahnya kemudian, tinggal bergantung aktivitas yang dapat memicu ide kreatif. Ada pada komitmen diri sendiri agar ambisi lagi yang penting, bahwa kita tampaknya perlu tersebut terus dipelihara sampai waktu yang tahu di zaman knowledge economy seorang lama. penulis akan “makin dihargai” sehingga tidak Buku yang ditulis dengan “sekenanya” takut dan ragu, sebab menulis dan mengarang tetapi cukup memberikan wawasan yang dapat menopang hidup. relatif baru dan segar serta memenuhi selera Setidaknya seorang penulis artikel, yang “pasar” ini, memuat ragam cara agar siapa dengan asumsi 3-4 artikelnya dimuat di me- pun dapat menulis-mengarang. Hal yang dia massa nasional, berarti setiap bulannya terpenting adalah mengetahui proses kurang lebih 12 artikel dengan honor 300 memunculkan ide-ide baru dengan ribu, maka sebulan tidak kurang dari mengadopsi paham tiga N (Niteni- Rp3.600.000,00 dapat diraihnya. Jika memerhatikan, Nirokke-menirukan, dan dipotong Pph 10%, penghasilan bersih yang Nambahi-menambahkan). Hal ini harus diterima kurang lebih Rp3.240.000,00. selalu diasah dengan terus berproses melalui Sebuah pekerjaan yang setara dengan manajer aktivitas membaca sebagai “makanan pokok” junior di sebuah perusahaan swasta nasional pengarang. Selain itu, kita juga harus mampu terkemuka. Mari kita mulai berproses untuk memilih dan memilah topik, mengasah judul menjadi penulis-penulis sukses di masa-masa yang memikat dan merangsang pembaca- yang akan datang. Berdasarkan identitas buku, kelebihan dan kekurangan isi buku, serta paduan antara ikhtisar dan tanggapan pribadi di atas, maka kalian dapat menulis resensi buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” sebagai berikut. Menulis Itu Memang Gampang Oleh: Baridul Islam Pr. Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang Pengarang : Andrias Harefa Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2002 Halaman : i-xi + 103 Halaman “Dapatkah Anda mengatakan pada diri Setelah selama 7 tahun dia memegang Anda sendiri bahwa saya pasti dapat menga- lisensi (perizinan) instruktur Dale Carnegie rang, sebab mengarang adalah keterampilan Training, dia juga merangkap HRD Consultan sekolah dasar”. Kata ini begitu “menusuk PT Dasindo Media. Saat badai krisis menerpa, hati” Andrias Harefa. Dia mengklaim dirinya kondisi tersebut membuatnya “beralih” sebagai manusia pembelajar ini adalah profesi menjadi manusia yang ingin terus “lulusan” drop out (dikeluarkan sebelum belajar. Semenjak itulah sampai 4 tahun lulus) Fakultas Hukum UGM, tahun 1987. kurang ini, proses pembelajaran itu ditum- Saat itu dia lebih memilih menerbitkan me- pahkannya ke dalam 19 buku, termasuk buku dia-media alternatif-kreatif SAKSI. Kemudian “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang, seterusnya bekerja membidani kelahiran yang beberapa di antaranya best seller. majalah ANTUSIAS, penerbitan khusus untuk alumni Dale Carnegie Training di Indonesia. 40 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 50. Situs pembelajar.com merupakan simbol oleh para pakar ini, mengerjakan, mencetak, kecintaan yang diluncurkan tepat pada hari menerbitkan, dan mendistribusikan sendiri kasih sayang, 14 Februari 2001. Situs tersebut novelnya lewat Truedee Books, dan adalah tempat menorehkan pertanda cinta dan “kepuasan” itu akhirnya mampu dicapainya. persembahan cintanya kepada bangsa. Mengarang bisa gampang jika ada Baginya, saya sedang mengekspresikan rasa komitmen, janji pada diri sendiri. Komitmen cinta yang tumbuh di hati saya (h.20). Dalam itu diniati untuk benar-benar ditepati. Apabila bagian keempat dari buku ini, dia mengatakan janji dibiarkan tinggal janji, mungkin lebih bahwa sumber ilham bagi para calon penulis- baik jadi politisi. Komitmen, inilah satu lagi pengarang adalah cinta. Tanpa cinta tulisan kata kunci agar proses menulis dan mengarang akan serasa hambar dan kering. menjadi mudah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cinta Apa yang disebut komitmen tersebut membuat orang menjadi sensitif, peka adalah janji pada diri sendiri bahwa saya terhadap apa yang di sekitarnya. Dengan akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu demikian, hatinya “mudah digerakkan”. bukan perlu bakat, sebab bakat tidak lebih Ketika “gerakan hati”ini dipadukan dengan dari “minat dan ambisi yang terus-menerus wawasan dan pengetahuan atau sikap rasional berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna (h.13-16), lahirlah ide-ide dan gagasan- demikian, maka segala sesuatu memerlukan gagasan. Ditambah dengan “keterampilan bakat, tidak cuma dalam soal tulis-menulis. tingkat sekolah dasar”, jadilah karangan, apa Masalahnya kemudian, bagaimana agar pun bentuknya (h.21). ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu Menulis dan mengarang memang yang lama? Jawabnya komitmen pada diri pekerjaan yang mudah. Setidaknya uraian 17 sendiri (h.45). subjudul buku ini menggambarkan dengan Buku ini ditulis dengan “sekenanya” tapi bahasa yang populer sehingga mudah bermutu (?) dan memenuhi selera “pasar”. ditangkap oleh siapa pun yang membacanya. Buku ini memuat ragam cara agar siapa pun Buku yang merupakan “kritik” atas dapat menulis-mengarang. Hal yang penting “Mengarang Itu Gampang”, karya Arswendo tahu bagaimana memicu ide, paham tiga N Atmowiloto, dibuat justru dari susun akhir (Niteni, Nirokke, Nambahi atau memerha- sistematika. Sesuatu yang tidak lazim dalam tikan, menirukan, menambahkan). soal karang-mengarang. Baginya soal Semua ini harus selalu berproses lewat “memulai”adalah begin with the end in mind membaca sebagai “makanan” pengarang dan (mulai dengan pikiran akhir), mulailah dengan mampu memilih dan memilah topik. Selain memikirkan hasil akhirnya. Hal ini sebagai itu juga harus mampu mengasah judul yang mana kutipan yang dia ambil dari hasil studi memikat dan merangsang pembaca-penerbit, doktoral penulis best seller “7 Kebiasaan redaktur opini, serta perlu tahu tempat atau Efektif”, Stephen R. Covey (h.92). situasi dan aktivitas yang dapat memicu ide Kisah lain yang diungkap buku “praktis” kreatif. Ada lagi yang penting bahwa kita ini adalah soal: Supernova. Siapa yang tidak tampaknya perlu tahu di zaman knowledge tahu buku ini? Buku yang dikarang oleh economy seorang penulis akan “makin penulis “pemula” sekaligus artis-penyanyi dihargai”. Dengan demikian, kita tidak takut Trio Rida Sita Dewi (RSD), Dewi alias Dee dan ragu, sebab menulis dan mengarang dapat sampai saat ini laku terjual lebih dari 30.000 menopang hidup (?). eksemplar. Untuk itulah “proses” yang Dalam buku yang disertai dengan dilakukannya menjadi pembelajaran yang ilustrasi bergambar ini mempermudah berharga bagi orang yang mempunyai minat pembaca untuk segera memahami maksud isi menulis. Sebuah kisah idealis dari penulis buku. Buku ini juga menguraikan kisah-kisah yang tidak ingin dan “takut” tulisannya diedit penulis seperti si “teolog inklusif”, Sukidi, Pelajaran 2 Seni dan Budaya 41
  • 51. new ager Anand Krisna, esais Goenawan tersebut memang sangat dinantikan untuk Muhammad, novelis S. Mara G.D., pelopor mengisi dan memberi makna terhadap ide sastra dakwah kontemporer, Helvy Tiana tentang Indonesia baru. Sebab: menulis- Rosa, si “Sophy” atau “Hiper.”, Yasraf Amir mengarang itu memang gampang, setidaknya Piliang, Emha Ainun Nadjib, dan tidak lupa resensi ini membuktikannya. kisah pribadi Andrias Harefa dalam menapak (Sumber: www.pembelajar.com kariernya hingga sukses menjadi penulis dengan pengubahan) beberapa buku best seller. Penulis adalah pecinta buku Akhirnya, buku yang meski cukup dan bekerja di Babad Press (Lembaga Penerbitan Komunitas Lokal) “mahal” semoga mampu mendorong lahirnya penulis-pengarang baru. Penulis-pengarang Uji Kemampuan 4 Bacalah resensi berikut ini dengan cermat! Judul : Jejak-jejak Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan Pengarang : Gede Prama Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2004 Halaman : i-xvii + 292 Halaman Meretas Kebahagiaan Ala Resi Manajemen Oleh: Afthonul Afif Kehidupan manusia ibarat bentangan Apabila jendela kepekaan telah terbuka, gurun pasir yang sangat luas yang mening- jangankan kelebihan, kekurangan dan galkan jejak-jejak kaki ketika kita lewati. Jejak- kegagalan yang paling memalukan sekali pun jejak kaki itu akan menunjukkan kepada kita dapat meninggalkan jejak-jejak makna yang sudah sejauh mana kita mengarungi samudra berguna. Semuanya akan makin membuat kita gurun kehidupan. Di gurun pasir yang terham- mendatangkan kelimpahan makna yang par luas, kita dituntut mampu mengatasi suhu mendalam jika direnungkan. Bahkan melalui yang begitu panas dan melanjutkan perjalanan penghayatan yang dalam, manusia makin me- yang tidak berujung. Itulah kehidupan ma- mahami arti makna kesuksesan, menghargai nusia. Penuh tantangan, cobaan, dan penga- pengorbanan dan perjuangan, serta mem- laman menyedihkan. Sementara kita tidak bantu mengikis perasaan dan sikap sombong. mengetahui kapan perjalanan hidup kita Penulis mengisahkan pengalaman berakhir. kehidupan masa kecilnya yang ketika dilihat Namun, bukan berarti hidup itu harus dengan penilaian objektif, bukanlah hidup diratapi dan dibenci. Hidup harus terus yang serba berkecukupan. Penulis lahir dilalui dan dihayati. Hidup adalah anugerah sebagai bungsu dari tiga belas bersaudara di Tuhan yang tiada terkira. Menolaknya desa terpencil di Pulau Bali. Setelah sukses, merupakan kesalahan terbesar. Kendati tidak Gede Prama menyadari bahwa jejak-jejak selamanya menyenangkan, hidup pasti tetap pengalaman masa kecilnya merupakan lautan bermakna. Jejak-jejak makna tersebut hanya inspirasi yang menuntunnya mencapai tangga dapat dilihat, dibaca, dan dimaknai oleh kesuksesan. Gede Prama sukses memimpin mereka yang telah berhasil membuka jendela sebuah perusahaan swasta besar dan kepekaan. konsultan manajemen terpopuler. 42 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 52. Pengalaman akan keikhlasan untuk sebuah jalan panjang yang tidak pernah berbagi kasih dengan kedua belas saudaranya selesai. Kesediaan berbagi dengan yang lain serta orang tuanya, mengilhami Gede Prama ketika mendapatkan kejayaan merupakan untuk menaklukkan segala bentuk egoisme. hakikat kesuksesan. Begitu pula ketika menuai Dengan menggunakan semangat kebersamaan kegagalan tidak menyalahkan yang lain. dalam mengelola manajemen perusahaan, Gede Prama bukanlah sekadar seorang Gede Prama diberi anugerah sebagai salah resi manajemen yang mumpuni. Gede Prama seorang CEO yang paling berhasil di negeri adalah seorang bijaksanawan, penglihat, dan ini. penutur kehidupan yang jernih. Pesan-pesan Filsafat manajemen yang altruistik kebijaksanaannya disampaikan dengan gaya membuat Gede Prama mempunyai keunikan bahasa yang ringan tapi berisi. Dia terkesan yang istimewa. Kesuksesan hidup bukanlah santun dan tidak pernah menggurui. sekadar sebuah kemenangan yang dihasilkan Akhirnya, indah sekali ketika jejak-jejak individu dari ketatnya persaingan atau sekadar makna dalam buku ini terlihat, terbaca, dan menghindari kesusahan yang menyakitkan. diikuti dengan tekun. Buku ini adalah refleksi Kesuksesan lebih berbobot ketika individu (cermin) mendalam penulisnya tentang jejak- yang bersangkutan mampu menaklukkan jejak makna dalam hidupnya. Ada sejumlah sikap angkuh dan sombong manakala berhasil pintu kehidupan yang terbuka. Salah satunya mencapai tujuan-tujuan hidupnya. Kesuk- adalah pintu kebahagiaan. Gede Prama sesan itu juga lebih tinggi saat dimilikinya mengibaratkan seorang ibu yang lama diting- kemampuan melihat kegagalan sebagai galkan putri kesayangannya. Rumah kebaha- sebuah cambuk yang menuntun orang untuk giaan membukakan pintu, melemparkan se- merenungkan perjalanan hidupnya. Kesuk- nyuman, mengundang dekapan dan pelukan: sesan yang bermakna adalah ketika keutama- “Ibu rindu kamu, selamat datang kembali di annya dapat dirasakan oleh banyak orang, rumah kebahagiaan.” bukan bersifat individual. Penulis adalah pendidik dan pustakawan di Kudus. Kesuksesan yang sejati adalah sebuah (Sumber: Jawa Pos, 12 Desember 2004, dengan proses melatih, memahami jejak-jejak makna, pengubahan) Portofolio Selesaikanlah soal-soal berikut berdasarkan resensi di atas! Cari dan bacalah buku- Kerjakan di buku tugasmu! buku baru yang terdapat di perpustakaan sekolah! 1. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi di Diskusikanlah dengan atas! teman-teman dalam 2. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut! kelompokmu mengenai pendapat atau tanggapan 3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “Jejak-jejak dan ikhtisar atas isi buku, Makna: Memasuki Kembali Rumah Kebahagiaan”! serta pemaduan ikhtisar 4. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam resensi dan tanggapan tersebut ke dalam tulisan yang utuh! tersebut! Buatlah resensinya! 5. Tulislah perpaduan antara ikhtisar buku dengan tanggapan Kerjakan di buku tugas! pribadi peresensi! TAGIHAN Carilah resensi buku pengetahuan di media massa! Diskusikanlah dengan teman-teman kelompokmu tentang pendapat ikhtisar, tanggapan atas isi buku, serta padukan ikhtisar dan tanggapan tersebut ke dalam tulisan yang utuh! Kerjakan di buku tugasmu! Pelajaran 2 Seni dan Budaya 43
  • 53. RANGKUMAN 1. Dalam dialog interaktif, ada beberapa 3. Dalam sebuah cerita terdapat dialog pendapat dari narasumber. Pendapat atau cakapan. Dialog atau cakapan ini masing-masing narasumber tersebut memiliki sifat yang sangat penting. dapat dikomentari. Supaya dapat Dalam dialog atau cakapan, tema, mengomentari, diperlukan catatan tokoh, latar, dan alur cerita dapat mengenai hal-hal penting yang diketahui. Dengan demikian, dialog dikemukakan oleh narasumber. atau cakapan dalam cerita selalu Berdasarkan hal-hal penting tersebut, menjadi bagian yang menyatu dan juga dapat ditulis sebuah kesimpulan. mendukung isi cerita. 2. Menyampaikan pujian atau kritik 4. Resensi yaitu penilaian baik buruk terhadap sebuah karya harus objektif. sebuah buku untuk dibaca atau bahkan Objektif artinya berdasarkan fakta- dimiliki oleh seseorang. Hal-hal yang fakta dan tidak memihak. Sebuah perlu ditulis dalam resensi buku antara pujian tidak boleh berlebihan dan tidak lain identitas buku, gambaran pokok- menjatuhkan karya lain. Sebuah kritik pokok isi buku, keunggulan dan sebaiknya bersifat membangun, tidak kekurangan buku, serta penggunaan menjatuhkan, dan tidak sekadar bahasa penyajian dan manfaat buku mengemukakan kekurangan yang ada. yang diresensi secara umum. Resensi Kritik sebaiknya disampaikan dengan biasanya dilengkapi dengan fotokopi bahasa yang santun dan komunikatif, kulit luar (kover) buku yang diresensi. serta disertai solusi pemecahannya. Evaluasi Pelajaran 2 Kerjakan di buku tugas! 1. Bacalah teks dialog berikut! A : Apa yang menjadi alasan Anda untuk A : Apa akibat dari belum tersosialisasinya mengadakan heritage gatering? perangkat hukum itu, Bu? B : Alasannya adalah perlindungan terhadap B : Ya, cagar budaya terancam. benda dan bangunan warisan budaya A : Lalu, bagaimanakah cara pelestarian belum menjadi kesadaran luas di benda cagar budaya? masyarakat. Padahal, itu sudah ada B : Pelestarian benda cagar budaya bukan perangkat hukumnya, tetapi rupanya berarti cagar budaya tidak boleh belum tersosialisasikan. dipergunakan atau tidak boleh tersentuh. A : Apakah perangkat hukum untuk Prinsipnya adalah pengelolaan dan pelestarian dan perlindungan cagar pemanfaatan dikembalikan pada status budaya, Bu? yang layak. B : Perangkat hukum untuk pelestarian dan A : Apakah pelestarian cagar budaya ini perlindungan cagar budaya adalah hanya memerlukan kesadaran dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 masyarakat, Pak? tentang Benda Cagar Budaya serta UU untuk pelestariannya. 44 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 54. C : Saya tegaskan, tidak. Pemerintah tidak masyarakat peduli warisan budaya dan cukup hanya mengandalkan kesadaran para filantropi untuk berpartisipasi dan kecintaan terhadap warisan budaya dalam penyelamatan dan pelestarian untuk menggerakkan masyarakat. pusaka budaya. Pemerintah dinilai perlu lebih proaktif (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan mengundang lebih banyak dukungan pengubahan) Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan cermat! a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog di atas? b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog di atas! c. Catatlah pendapat tiap-tiap narasumber dari dialog yang kamu simak! d. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut? e. Bagaimanakah komentarmu tentang berbagai pendapat yang dikemukakan oleh masing-masing narasumber dari dialog tersebut? 2. Simaklah cerpen berikut! Bertungkus Lumus Oleh: Martin Aleida Baru sekali komputer itu dipakai, yaitu Dia memejamkan mata dan menarik napas, ketika putranya yang datang menghadiah- membuat daun jendela di dekatnya seperti kannya, memberi petunjuk bagaimana cara hendak turut berkeluh kesah. kerja piranti terbaru itu. Sejak itu, komputer Pagi ini, setelah membuka jendela, itu hanya terbaring di meja, di mana dia perempuan itu tak langsung menjauh. Dia meletakkan dengan hati-hati dan rapi. memandang ke luar, melintasi daun belim- Pernah suatu hari perempuan itu diam- bing, juga kersen, sementara bola matanya, diam melepaskan katup laptop. Dia gugup yang sudah berbalut selaput keabuan, nanap untuk menenteramkan jantungnya yang tiba- memandangi papan nama bertuliskan Kursus tiba berdegup cepat begitu terlihat penampang Bahasa Inggris Rainbow, hitam di atas keyboard, yang memuat begitu banyak tuts kuning, yang tegak di dekat pagar. dan tanda-tanda serta petunjuk lain, yang tak Rainbow, pelangi. Dia suka kata itu, pernah dia jumpai selama hidup. Dia kuatkan karena dia pernah memberikan harapan begitu hatinya untuk melawan rasa enggan melambung-walau akhirnya harapan itu sirna berhadapan dengan perangkat mesin paling dan dirinya lumat dan hina oleh kekuasaan- dipuja zaman sekarang, dan mendorong pada satu organisasi yang menggunakan dirinya untuk mencoba mengetik di situ. Dia perkakas berbentuk melengkung seperti menarik napas. Berdoa. Namun, tekanan pelangi sebagai lambangnya. Dia juga ingin ujung jari-jemarinya, yang terbiasa menuliskan nama itu dalam bahasa Indone- mengentak-entak di atas tuts mesin tik, sia, tetapi kehendak pasar lebih kuat. Dan membuat tiap huruf yang tampil di monitor dia menyerah. berjejal-jejal tak bermakna. Dia mengeluh Di seberang bendul jendela, angin dalam. Dengan segera komputer itu dia Desember mematahkan setangkai daun kersen matikan, kabel-kabel dia lepaskan, dan dia kering. Patahan daun melayang melintasi tebarkan kain seputih kafan menutupinya. mulut jendela dan menyelip di antara kerah kebaya perempuan yang berdiri memaku. Pelajaran 2 Seni dan Budaya 45
  • 55. Matanya menyelisik di antara daun-daun Dua hari lalu, Karsih, Ambiya, dan kering yang beterbangan di luar. Bukan daun Kerton datang berbarengan minta diri sambil kersen dan belimbing itu benar yang bersungut-sungut mencerca kemauan orang merenggut pandangnya, melainkan huruf- tua mereka. Sebelumnya, Tami, murid yang huruf di papan merek. Dia mengernyitkan lafal “r”-nya begitu sempurna, terdengar dahi seraya menatap tajam huruf-huruf hitam lidahnya seperti bergulung dengan ujungnya yang menjentang. Hatinya terasa digulung yang nyaris menyentuh langit-langit rongga duka. Sebersit air mata yang terasa hangat mulutnya. Juga Fajrul dan Fatma. Pokoknya, sesuam kuku menggenang di tapuk. Dia semua muridnya yang sepuluh orang, sudah melihat huruf-huruf di papan itu sedang datang hanya untuk mengucapkan selamat berguguran satu per satu. Buat dia, itu adalah tinggal. alamat terakhir yang menandakan bahwa Laptop tak bisa berbuat apa-apa. Lantaran usahanya, yang berusia lebih dari dua puluh orang yang berada di belakangnya berpatah- tahun, sudah membentur jalan buntu, dan arang dengan zaman. Dia merasa telah tak siapa pun memerlukannya lagi. Ia dilahirkan di satu kurun waktu yang tidak dia mengusap bulir air mata dengan ujung kebaya. inginkan. Waktu yang telah merenggut Andra adalah murid terakhir yang datang harapan hidupnya. Tidak hanya cita-cita dan menemuinya. Tanpa didahului basa-basi, harapannya, juga kemuliaan tubuhnya. Begitu murid kelas satu sekolah menengah atas itu, menyengsarakan hidup yang dia tempuh, dengan tangan bergetar, jongkok memegangi sehingga ketika ada kesempatan bangkit, dia lutut perempuan itu. bukannya berdamai dengan waktu, tetapi “Ibu, aku tahu akan kehilangan. Aku malah melampiaskan dendam pada tanda- tahu, sulit menemukan kursus sebaik di sini, tanda kemajuan zaman. Dia bersikukuh tetap guru sehangat Ibu,” kata gadis itu terbata. menggunakan mesin tik manual. Terdengar “Bahasa adalah soal perasaan dan hati, bukan aneh, tentu, tetapi buat dia itulah kesetiaan. masalah alat peraga.” Sebegitu getirnyakah zaman, sampai dia “Tidak, takkan pernah. Aku sadar, dunia harus berkata tidak pada pencapaian berubah begitu cepat, membuat aku jauh peradaban? Cuma dia yang tahu. Kata tak tertinggal. Percayalah, kau, juga teman- pernah bisa menjadi cermin yang pas untuk temanmu, akan menemukan yang lebih bagus. jalan hidupnya. Camkanlah kisahnya ini: Orang setua aku ini sudah tak berguna. Sebuah Akhir Oktober 1965, suaminya, seorang komputer jauh lebih berfaedah,” kata aktivis, dicari-cari tentara. Apakah sang suami perempuan itu menghibur. Dan dia teringat turut membantai para Jendral di Jakarta, ketika anaknya menunjukkan jadwal sehingga sang istri harus dijadikan sandera pelajaran, lesson plan, dan bahan-bahan sampai suaminya tertangkap kelak? Dia tak bacaan berhias gambar warna-warni, seperti pernah jumpa dengan suaminya itu lagi-yang pelangi, yang dikumpulkannya dari tempat seperti dia juga-adalah guru. kursus lain. Di sini, kertas pelajaran tampil Bagaikan pelacur gudikan tak tahu malu dengan huruf yang majal, tintanya merekah dan tak laku, ditendang sepatu larsa, dan dia pecah-pecah, karena karbon yang tidak rata. dijorokkan bagai sampah ke dalam kamp “Ayah yang menginginkan aku berhenti, konsentrasi-pusat penahanan yang tiba-tiba pindah. Dia ngotot betul kursus yang menjamur di kotanya menyusul peristiwa mengandalkan komputer, dan bukan pada berdarah di Jakarta. Ditanya dengan manusia,” kata gadis itu lagi seraya memeluk membentak, di mana suaminya, dia gurunya. “Kalau tergantung padaku, aku ingin menjawab tak tahu. Guru, mengapa tetap di sini. Tapi …, maafkan aku, Ibu.” berbohong?! Pekik tentara memaksa. “Saya Untuk pertama kali gadis itu merasakan memang tak tahu, Pak. Kami menikah baru pahitnya perpisahan. Dia tersedu dibuatnya. beberapa bulan, mengapa saya harus 46 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 56. berbohong,” jawabnya, membuat berahi si “Ma …,” mengalun manja. Suara yang tentara terbakar. Kejujuran yang dititahkan sangat dia kenal. Anaknya, yang dulu kepada setiap guru yang baik, selalu menjadi menghadiahkan laptop, masuk menjinjing pelita hatinya. Tetapi, di depan interogator satu kotak besar, satu lagi agak kecil yang haus darah, juga nyawa, pengakuan apa memanjang. “Mama …, ini Ma, peralatan in adanya hanya memancing bencana. focus, ada screen-nya juga, layarnya seputih .... perak! Lihatlah, Ma! Pelajaran jadi lebih menarik, kabarnya. Cobalah, Ma,” suara anak Hari-hari dilalui perempuan kita itu tak muda itu riang. lebih dari sekadar seorang budak gratisan, malam-malam dia lewati tak lebih dari Perempuan kita itu menyongsong dengan sekadar daging simpanan. Ketika dia sudah gairah. Dia tepuk bahunya, dirangkul, dia hamil dan melahirkan anak laki-laki, kapten cium pipinya, tetapi tidak untuk perangkat itu mengabarkan dia dipindahkan ke pulau yang dibawanya anaknya itu. Selama anaknya seberang, dan akan kembali menjemputnya. memperagakan in focus, mencatat kabel yang Kata-kata itu cuma janji kosong. mana yang harus dicolokkan ke socket, hati perempuan itu sedingin es. Kalau tidak akan Bagi seorang perempuan, anak yang lahir menyakiti perasaan anaknya, dia sudah dari rahimnya tak pernah menjadi anak melengos pergi. Tetapi, anak adalah buah hati haram. Hanya lelaki keji yang mengantarkan semua mama, kepada siapa mereka selalu anak jadah. Bertungkus lumus dia mengalah, menyembunyikan perasaan, membesarkan jabang bayinya dengan lantaran kasih. Matanya menyimak apa-apa kemuliaan. Dia bekerja sebagai pelayan di yang dikatakan anaknya, tetapi pikirannya sebuah toko busana. Sebelum berangkat kerja, terbang entah ke mana. dia mencari penghasilan tambahan, berjualan kue di sekolah. Malamnya, barang satu-dua Dia mendekat dan menyampirkan kedua jam, dia sempatkan berdagang bandrek di tangannya yang layu di kedua bahu anaknya pangkalan becak. Ketika merasa sudah cukup yang kokoh. “Aku tak bisa menguasai semua modal untuk mendirikan kursus, dia ini. Aku kuno. Dan kau tahu, anak yang mengundurkan diri dari toko itu. terakhir sudah pamit, minta berhenti. Siapa lagi yang akan kuajari?” katanya. Dulu, sewaktu duduk dengan damai di fakultas sastra Inggris, dia mahasiswi paling “Ma, Mama harus mencoba, akan cemerlang. Kalau dia ditempatkan di dalam kubantu. Cobalah, Ma, apa salahnya kamar, dan diminta berkata-kata dalam mencoba?” bahasa Inggris, orang di luar mengira yang “Ah …,” berbicara itu native. Ruangan itu diam. Dengan penghasilan dari kursus itulah Perempuan kita itu yang mencairkan dia membesarkan anaknya jadi manusia. Anak kebekuan. Katanya sambil menghindari yang memberikan kebahagiaan, kecuali tatapan anaknya: “Coba, kau bacalah kartu matanya yang tak kuasa dia tatap. Itu adalah nama yang kuselipkan di jepitan mesin tik mata laki-laki yang terus-menerus dipertanya- itu.” kan hutan-rimbanya oleh anaknya itu sampai Yang disuruh melangkah menghampiri usianya sudah sedewasa sekarang. mesin tulis di dekat jendela, di seberang Pintu pagar berderik. Saadatun Alimah ruangan. Sambil memegangi kartu itu, dia adalah murid terakhir yang muncul dan minta merapat ke dada ibunya. “Siapa ini?” berhenti. “Siapa pula gerangan yang masuk Selayang, perempuan itu menjenguk itu?” tanya perempuan itu dalam hati. mata anaknya. Cuma selayang. “Kau ingat Dijulurkannya kepala dari mulut jendela. Lusiana, yang matanya mirip benar dengan Pelajaran 2 Seni dan Budaya 47
  • 57. matamu? Seminggu yang lalu, dia datang pun ke balik dunia. Bukan untuk melampias- bersama ayahnya untuk pamit. Waktu akan kan dendam, tentu, cuma mencari pengakuan. meninggalkan aku, ayahnya berpesan, ‘Siapa Dendam bisa kehilangan isi, ingatan tak tahu, suatu ketika Ibu memerlukan saya, pernah sirna. simpanlah ini,’ sambil menyodorkan kartu Ruangan senyap. Mesin tik di satu sisi nama itu.” diam terduduk, sementara laptop di sisi lain ... mengendap terdiam. Kabel berseliweran. Waktu itu, dia kapten. Dan kalau kau Pintu pagar terdengar dikuakkan tergesa. Si baca kartu nama itu, dia pensiun dengan anak muda meninggalkan rumah ibunya, pangkat jenderal. Aku ingat betul nama itu. mencari ayah, dengan menjinjing penanda Sungguh! Dan codet yang tergores jidatnya sepasang bola mata dan selembar kartu nama. menjadi saksi. Terutama matanya …” ... Diam seribu bahasa. Tak pernah dia (Sumber: Kompas, 27 Januari 2008) bayangkan pengakuan itu akan memecut anaknya untuk mengejar sang ayah sampai Kerjakanlah sesuai perintah! a. Sebutkan kelebihan dari petikan cerita di atas! b. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan cerita tersebut! c. Apakah kekurangan dari petikan cerita di atas? d. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan petikan cerita tersebut! e. Sebutkan hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyampaikan pujian maupun kritik! 3. Bacalah kutipan dua cerpen berikut! Cerpen 1 Mimpi Oleh: Putu Wijaya … Siang itu juga, Pian mencari tempat yang Dengan penuh syukur pada nasib aman di dalam sebuah gudang untuk tidur. baiknya, Pian mulai merasa bahwa hidupnya Ia ingin bermimpi makan enak di restoran. beruntung. Ia memejamkan mata, meman- Tetapi niatnya itu tidak kesampaian. dang ke surga mencari-cari sasaran untuk Setelah satu jam tidur, ia bangun menda- mengucapkan puji syukurnya. Kemudian ia dak. Seluruh tubuhnya bercucuran keringat. tersenyum dan tertawa terkekeh-kekeh. “Ya Tuhan,” teriaknya dengan gugup, “Alhamdulillah,” katanya dengan rasa “Aku sudah mimpi menelan Tugu Monas.” nikmat. “Seandainya saja aku mampu Sore itu juga Pian langsung berangkat ke bermimpi memakan apa saja yang aku sukai Monas. Ia memerhatikan bangunan jangkung dan itu bisa menjadi kenyataan, aku akan dengan puncak yang berkemilauan itu. Ia terus hidup dalam mimpi,” katanya kemudian berputar-putar sekian kali untuk meyakinkan seakan-akan mendapat inspirasi secara dirinya. Walhasil ia kembali lega karena tidak mendadak. mendapati ada cedera pada monumen itu. 48 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 58. “Untung,” katanya dalam hati, “Untung mengejarnya dan seakan-akan hendak aku belum sempat benar-benar menelannya. memakannya. Pian mencebur ke laut. Waktu Coba iya, kan orang-orang yang ingin melihat bangun ia sudah ada di lantai. Di sekitarnya Monas bisa bingung. Mereka harus masuk ke banyak orang tercengang memerhatikan. dalam perutku juga kalau ingin ber-Monas- “Dasar sial. Kalian ada urusan apa di Monas.” sini. Apa kalian kena penyakit kusta?” Malam harinya, Pian bersiap lagi untuk Orang-orang tambah bingung. “Nah kalau bermimpi. Ia sama sekali tidak makan, karena tidak, ayo pergi!” Pian segera mengambil berharap akan makan di daerah Pecenongan rompinya dan menguakkan orang-orang itu, yang tersohor sebagai tempat makanan laut untuk pergi ke TIM sebab mendadak ia ingat yang enak. Tetapi malang tidak dapat diraih, ada pertunjukan balet dari negeri Belanda. mujur tidak bisa diminta. Ia bukannya mimpi Tapi di perempatan jalan ia terkesima sebab makan enak. Sebaliknya ia mimpi terdampar hanya memakai sepatu sebelah, yang sebelah ke sebuah pulau tempat pembuangan orang- lagi bakiak. orang berpenyakit kusta. Pian langsung Jakarta, 2 September 1981 berteriak-teriak. Orang-orang kusta itu (Dikutip dari Kumpulan Cerpen Gress, 1987) Cerpen 2 Bisma Oleh: Putu Wijaya Bisma bangkit dari tanah, udara, dan air, setelah bangkotan seperti ini disebut Resi yang melebur jasadnya setelah jutaan tahun Bisma. Saya meninggal dalam cerita yang lalu dalam Perang Bharatayuda. Mahabharata dalam Perang Bharatayudha di Tubuhnya yang tinggi besar dan sedikit bung- tangan cewek perkasa yang bernama Srikandi. kuk karena tua tampak agung ditancap oleh Ini sudah merupakan karmapala saya, karena ribuan panah. Mukanya yang dihiasi brewok pada waktu muda saya dengan tidak sengaja dan cambang putih sudah kisut akan tetapi telah membunuh seorang wanita yang masih tetap memancarkan sinar yang jernih. membuntuti saya karena cinta. Saya takut- Resi yang telah memikul pengorbanan yang takuti dia dengan panah supaya pergi, tetapi dahsyat itu tiba-tiba muncul di Pasar Senen. dia bandel dan secara tak sengaja tangan saya Ia berdiri di puncak tangga yang menuju berpeluh dan anak panah itu terlepas sehingga ke lantai tiga dan mengangkat tangannya. terjadi tragedi.” Semua orang yang hendak berbelanja berhenti .... karena kaget, lalu perlahan-lahan mende- Puluhan tahun kemudian, ketika keluarga katinya. Sopir-sopir tercengang sehingga Pandawa dan Korawa melakukan perang jalanan macet, tetapi para penumpang tak saudara, saya kembali dihadapkan pada peduli, mereka berebutan turun. Para penjaga pilihan. Antara membela yang benar, yakni keamanan, penjaga-penjaga toko, dan Pandawa dan membela yang durjana, yakni wartawan-wartawan yang mangkal di proyek Korawa. Tetapi pilihan tersebut menjadi tidak itu lupa pada tugasnya. Mereka semua penting karena ada pilihan lain yang harus menghampiri dengan ternganga sambil diperhitungkan. Saya memilih berperang menyembunyikan getaran jantungnya yang untuk Suyudana di pihak Korawa. Saya ingin mendahului langkahnya. Bisma meng- mendapat dorongan moral untuk berpihak angkat tangan menenangkan orang-orang kepadanya dan mengorbankan apa yang sambil berkata, “Saudara-saudara sekalian, dinamakan kebenaran dalam pengertian Bapak-bapak, Ibu-ibu, Anak-anak muda yang umum. Di sini yang dinamakan pengorbanan sudah mengenal maupun yang belum dunia adalah nilai-nilai pribadi, kebenaran yang pewayangan jangan terkejut, jangan. Saya lebih dekat dengan pribadi-pribadi. perkenalkan diri saya. Nama saya Dewabrata, Pelajaran 2 Seni dan Budaya 49
  • 59. “Seandainya pilihan itu datang saat ini, “Saya akan merasa tidak adil kalau tidak setelah jutaan tahun berlalu dengan kondisi menyalurkan potensi saya yang sebenarnya dan situasi yang berbeda, mungkin sekali saya untuk kepentingan kebahagiaan saya dan akan bertindak lain, setidak-tidaknya berpikir kebahagiaan orang lain. Apa artinya kesucian, dua kali. Saya akan datang ke psikiater untuk keteguhan pada sumpah, keberanian berkor- menerima nasihat. Saya akan ukur apakah ban, kalau masyarakat merindukan lahirnya benar kalau kesempatan memerintah itu saya seorang pahlawan, seorang pemimpin? Segala berikan kepada orang lain, rakyat akan bisa kepentingan diri harus dikuburkan, kalau lebih adil makmur. Dan di dalam mengha- manfaatnya untuk umum lebih banyak dan dapi cinta, menghadapi seorang wanita cantik kalau itu berarti mengkhianati sumpah, dan berani mati hanya supaya dapat merawat menjadi jahat, tidak menjadi luhur, jangan saya, saya akan pertimbangkan lagi apakah terlalu dipikirkan. Kita tidak harus berani sumpah memang ada gunanya dipatuhi. Dan mengorbankan kepentingan pribadi, kese- pada akhirnya dalam memilih kelompok jahteraan batin pribadi, nama pribadi demi mana yang akan dibela di dalam peperangan, orang banyak. Artinya, pendek kata, kalau kita pasti saya akan lebih mendulukan kebenaran- harus jahat apalah artinya kalau kejahatan kita kebenaran universal, bukan utang budi, bukan membahagiakan rakyat kita semua?” kewajiban moral dan bahkan juga pengabdian buta, sebagaimana yang pernah saya lakukan dulu.” Kerjakanlah dengan cermat! a. Tentukan tema dan latar dari cerpen 1 dengan bukti yang meyakinkan! b. Tentukan penokohan dari cerpen 1 dengan bukti yang mendukung! c. Tentukan tema dan latar dari cerpen 2 dengan data yang meyakinkan! d. Tentukan penokohan dari cerpen 2 dengan data yang mendukung! 4. Pahamilah resensi buku berikut ini! Judul : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia Pengarang : Anton W.P. dan Yudhi Herwibowo Penerbit : Penerbit KATTA Solo Tahun Terbit : 2005 Halaman : 100 Halaman Penulis Tak Akan Pernah Mati Oleh: A. Yudha W. Penulis tak akan pernah mati! masa kecil kita, misalnya Lima Sekawan? Atau Mungkin ungkapan itu tak terlalu ber- puisi-puisi cinta Kahlil Gibran yang sering lebihan. Penulis dengan karya-karya besarnya kali kita comot di sana-sini atau juga cerita- mungkin memang tak akan terlupakan. Seperti cerita misteri yang tak terduga khas Hercule halnya kita tidak akan melupakan bacaan Poirot yang ditulis Agatha Cristie? 50 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 60. Kadang membaca tulisan penulis besar tahan hidup sambil berjualan alat-alat rumah membuat kita berpikir tentang ide-ide yang tangga. Hasil dari semuanya itu ia gunakan mereka dapatkan dan kemudian dituang- untuk hidup dan sekolah (h. 17). Kini ia kannya dalam bentuk tulisan sehingga terkenal sebagai penulis naskah drama yang menjadi sebuah karya yang begitu sempurna! termasyur tidak hanya di Moskow, tetapi di Buku ini bisa jadi merupakan jawaban dunia. dari proses penemuan-penemuan ide yang Kahlil Gibran merupakan sosok yang brilian itu. Dari sini kita bisa melihat dan begitu terinspirasi oleh Mary Haskell. Mary- belajar dari jalinan hidup para penulis-penu- lah yang kemudian menyebabkan Gibran lis besar. Tentang liku-liku hidup dan proses mengenal gaya hidup, dan cara berpikir serta memulai penulisan karyanya hingga mela- gaya bicara ala Amerika. Ia pula yang “mem- hirkan karya masterpiece-nya. bimbing” Gibran menjadi penulis, mulai Buku ini berkisah tentang jalinan hidup tingkat lokal - provinsi di Arab sampai men- dan proses kreatif sepuluh penulis besar dunia, jadi penulis besar Amerika yang mengung- di antaranya: Agatha Cristie, Anton Chekov, kapkan idealisme dan problem-problem yang Charles Dickens, Enid Blyton, Ernest He- lebih bersifat universal dalam bahasa Inggris mingway, Kahlil Gibran, Karl May, Leo (h. 66). Tolstoy, Mark Twain, dan Virginia Woolf. Begitulah jalinan hidup mereka yang Salah seorang yang berhasil meng- sekilas tampak seperti jalinan kisah yang inspirasi Agatha Cristie adalah Madge yang mereka tuliskan di dalam karya-karya mas- sering bercerita kepadanya tentang Sherlock terpiece-nya. Begitu menginspirasi dan Holmes. Madgelah yang kemudian memberi- bermakna. Mungkin hal inilah yang menjadi kan spirit untuk tampil di media cetak. Selain kekuatan buku kecil ini. Paling tidak ia dapat itu, peran ibu pun tidak bisa diabaikan begitu menginspirasikan ide-ide baru yang lebih saja. Dengan terus memberinya semangat, segar dan kreatif serta memercikkan api bahwa “tidak ada hal yang tidak dapat di- keberanian bagi penulis-penulis generasi kerjakan selama kamu belum pernah men- berikutnya untuk terus berproses dan berkarya cobanya” (h. 7). hingga melahirkan masterpiece-masterpiece baru. Lain lagi dengan Anton Chekov yang mulai menulis ketika ia harus memulai hidup (Sumber: 10 Kisah Hidup Penulis Dunia, mandiri di usia 17 tahun. Ia pun tertarik me- 2005) nulis anekdot dan sandiwara agar dapat ber- *Penulis adalah pendidik di kota Solo – masterpiece = karya besar. Kerjakanlah dengan cermat! a. Tuliskan data-data dari buku tersebut berdasarkan resensi di atas! b. Tuliskan ikhtisar isi buku tersebut! c. Jelaskan kelebihan dan kelemahan buku berjudul “10 Kisah Hidup Penulis Dunia”! d. Kemukakan pendapat peresensi yang terdapat dalam resensi tersebut! e. Bagaimanakah perpaduan antara ikhtisar buku dan tanggapan pribadi peresensi? f. Tuliskan perpaduan tersebut ke dalam beberapa paragraf! Pelajaran 2 Seni dan Budaya 51
  • 61. 5. Jelaskan manfaat resensi bagi penulis buku dan pembaca buku! 6. Perhatikanlah lukisan berikut! Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! a. Berikanlah penilaianmu mengenai kelebihan yang berupa pujian terhadap karya seni tersebut! b. Berikanlah penilaianmu mengenai kekurangan karya seni tersebut! c. Ungkapkan pujian dan kritik terhadap karya seni tersebut dengan menyertakan alasan-alasanmu! Kerjakan di buku tugas! 52 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 62. Pelajaran 3 Lingkungan Hidup Bagaimana pengalaman belajar kalian di Pelajaran 1 dan Pelajaran 2? Gunakan pengalaman belajar yang kalian peroleh sebagai pijakan untuk memacu pemahaman kalian terhadap materi- materi selanjutnya. Pada Pelajaran 3 ini, kalian akan menentukan tema dan pesan syair untuk mengolah kemampuan menyimak; melaporkan berbagai peristiwa sebagai pembelajaran terhadap keterampilan berbicara; membaca memindai dari indeks ke teks buku sebagai pembelajaran kemampuan membaca; serta menulis kembali cerita pendek dengan kalimat sendiri sebagai pembelajaran keterampilan menulis dan berapresiasi sastra. Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari bersama di Pelajaran 3 ini. Sekarang, mulailah dengan semangat berprestasi. Sumber: Indonesian Heritage, 2002
  • 63. Peta Konsep Menemukan tema Mendengarkan dan pesan syair Melaporkan Berbicara berbagai peristiwa Lingkungan Hidup Membaca Membaca indeks buku Menulis Menulis cerita pendek 54 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 64. A. Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Tujuan Pembelajaran Diperdengarkan Tujuan belajar kalian Sudahkah kalian mengenal syair? Syair merupakan puisi adalah dapat menen- Melayu lama. Istilah syair berasal dari kata Arab Syi'ir, yang berarti tukan tema dan pesan “perasaan yang menyadari”. syair. Isi syair umumnya sebuah cerita. Namun, ada pula yang memuat buah pikiran, filsafat, puji-pujian, dan sebagainya. Perhatikanlah penggolongan syair berikut! 1. Syair keagamaan, seperti Syair Nur Muhammad, Syair Nabi Ayub. 2. Syair kiasan, seperti Syair Burung Pungguk, Syair Ikan Terubuk. Sumber: Dok. Penerbit 3. Syair Panji, seperti Syair Panji Semirang, Syair Ken Tambuhan. 4. Syair Sejarah, seperti Syair Perang Makassar, Syair Emop, Syair Perang Aceh. 5. Syair romantik atau percintaan, seperti Syair Cinta Birahi, Syair Bidasari. 6. Syair saduran, seperti Syair Damarwulan, Syair Tajul Muluk, Syair Wayang. Perhatikanlah contoh petikan atau penggalan Syair Bidasari berikut! Bibirnya bagai peta dicarik-carik, Lehernya jenjang kumbu ditarik, Bersucing emas bunga anggrek, Mungkin bertambah parasnya baik, Betisnya bagai bunting padi, Paras seperti nilakandi, Seperti hitam sudah diserodi, Dipagar nilam, intan dan pudi, Pinggangnya ramping, dadanya bidang, Panjang lampai sederhana sedang, Cantik manjelis gilang gemilang, Tidak jemu mata memandang. – kumbu = keranjang kecil tempat ikan. – diserodi = digosok atau diasah. – manjelis = elok. Apabila kalian membaca Syair Bidasari secara lengkap, maka kamu akan mengerti isi syair tersebut. Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 55
  • 65. Syair Bidasari mengisahkan seorang putri raja yang dilahirkan ketika dalam pelarian di hutan, tetapi kemudian terpaksa dibuang oleh ibunya. Akhirnya putri raja itu ditemukan dan dipelihara oleh saudagar kaya. Dia tumbuh menjadi gadis cantik yang kemudian diperistri oleh seorang raja bernama Indrapura. Diceritakan pula, Bidasari akhirnya memaafkan ibunya yang telah membuangnya, setelah adiknya memper- temukan antara Bidasari dengan ibunya. Cerita ini berakhir dengan bahagia. Berdasarkan kisah di atas, kalian dapat menentukan tema dan amanat Syair Bidasari. Berikut contoh tema dan amanat pada Syair Bidasari. 1. Tema Syair Bidasari adalah kasih sayang. 2. Amanat Syair Bidasari adalah bersikaplah murah hati kepada siapa saja, saling mengasihi dan menyayangi, serta mudah memaafkan. Uji Kemampuan 1 Dengarkanlah Syair Perang Mengkasar yang akan dibacakan oleh temanmu berikut! Syair Perang Mengkasar Sudahkah kalah negeri Mengkasar Dengan kudrat Tuhan Madik al-Jabbar Patik karangkan di dalam fatar Kepada negeri yang lain supaya terkabar. Memohonkan ampun patik tuanku, Kehendak Allah telah berlalu Kepada syarak tidak berlaku Bugis Buton Ternate hantu Lima tahun lamanya perang, Sedikit pun tidak hatinya bimbang, Sukacita hati segala hulubalang Melihat musuh hendak berperang Mengkasar sedikit tidak gentar, Ia berperang dengan si kuffar, Jikala tidak rakyatnya lapar, Tambahi lagi Welanda kuffar – syarak = hukum Islam. 56 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 66. Kerjakanlah soal berikut dengan tepat di buku tugas! 1. Jelaskanlah isi syair di atas! 2. Berdasarkan inti pengungkapan syair, tentukanlah tema syair di atas! 3. Tentukan pesan syair di atas dengan bukti yang meyakinkan! B. Melaporkan Berbagai Peristiwa Tujuan Pembelajaran Pernahkah kamu menyampaikan informasi atau melaporkan Tujuan belajar kalian sebuah peristiwa yang menarik di depan teman-teman? Apakah adalah dapat mendes- tanggapan yang disampaikan oleh teman-teman kalian? Pada kripsikan suatu keja- pembahasan ini, kita akan mempelajari cara menyampaikan dian atau peristiwa informasi atau melaporkan berbagai peristiwa kepada orang lain secara rinci dengan dengan jelas dan deskriptif. kalimat yang jelas, Dalam memulai pembahasan ini, cermatilah beberapa contoh sehingga orang lain ilustrasi mengenai sebuah peristiwa atau kejadian beserta uraian dapat memahami peristiwa tersebut. mengenai cara menyampaikannya secara deskriptif kepada orang lain. Manfaatkan contoh berikut sebagai referensi kalian dalam mengolah kemampuan melaporkan berbagai peristiwa. Keterangan: 1) Peristiwa : bencana longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. 2) Tempat : Leuwigajah, Bandung dan Cimahi, Jawa Barat. 3) Waktu : Senin, 21 Februari 2005, dini hari. Sumber: Dok. Penerbit Laporan dari peristiwa tersebut dapat kalian deskripsikan secara lisan sebagaimana contoh berikut. 1. Hari Senin tanggal 21 Februari 2005 dini hari menjadi hari yang tidak dapat dilupakan dalam ingatan seluruh warga yang bermukim di dekat Tempat Pembuangan Akhir Sampah Leuwigajah di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada hari itu, puluhan warga tewas akibat tertimbun longsoran sampah yang volumenya mencapai ribuan ton kubik. Selain itu, masih terdapat ratusan jiwa lagi yang diperkirakan tertimbun tumpukan sampah belum diketahui nasibnya. Berdasarkan berita yang ada, hingga saat itu sudah 32 jenazah korban ditemukan. Jenazah-jenazah itu disalatkan di Masjid Al Hidayah dekat tempat kejadian, kemudian dimakamkan di pemakaman umum di Batujajar Timur yang terletak tidak jauh dari lokasi bencana. Berkaitan dengan situasi yang demikian, proses pemakaman tersebut Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 57
  • 67. dilakukan secara darurat, hingga satu liang untuk empat atau tiga jenazah. 2. Saat itu saya baru selesai dari kamar kecil, terdengar suara ledakan seperti petasan besar meledak. Kemudian saya keluar rumah. Saya melihat api menyala di bagian utara tempat pembuangan sampah, diiringi suara gemuruh yang makin keras. Ternyata gunungan sampah menerjang menuju ke arah rumah saya. Saya bergegas membangun- kan anggota keluarga saya. Ada tiga orang yang tidur di rumah lama dan 3 orang tidur di rumah yang baru. Ketika hendak membawa dua anak saya yang tidur di rumah yang baru, ternyata kamar mereka telah diterjang oleh tumpukan sampah. Kemudian pintu saya dobrak, dan anak saya, Eni dan Rahanda telah tertimbun tumpukan sampah hingga sebatas leher. Untung, satu per satu anak-anak dapat saya selamatkan. Ketika yang terakhir dapat diselamatkan, terjangan sampah baru menghancurkan rumah kami. Laporan 1 dan 2 merupakan deskripsi peristiwa yang ditulis berdasarkan keterangan. Kalian dapat mencermati bahwa laporan tersebut memberikan penggambaran (deskripsi) terhadap para pendengarnya. Untuk dapat memberikan gambaran bagi pendengar, dalam menyampaikan laporan kalian perlu: 1) mengungkapkan keterangan atau informasi yang kalian ketahui berkaitan dengan peristiwa secara lengkap dan detail; 2) menyampaikan laporan secara objektif atau apa adanya; 3) tidak mencampuri atau mema- sukkan pendapat selama tidak diperlukan; 4) memerhatikan intonasi dan penampilan dalam penyampaian; serta 5) menggunakan bahasa yang komunikatif, lugas, dan santun. Perhatikan laporan peristiwa berikut. Piko menganjurkan orang-orang ditentukan, tidak ada orang mengikuti Piko. sedesanya bekerja gotong-royong Dengan tabah ia meneruskan pekerjaan itu memperbaiki bendungan yang sudah lama sampai akhirnya orang-orang menyadari tidak cukup mengairi sawah. Walaupun kekeliruannya. Setelah seminggu, air semua penduduk desa sudah menyatakan bendungan pun berlimpah untuk mengairi kesepakatannya, ternyata pada saat yang sawah dan keperluan-keperluan lain. Apa yang dikemukakan di atas sangat sederhana, dan dapat dikatakan sama sekali tidak sempurna ditinjau dari sudut narasi. Hanya ada satu alasan mengenai kekurangannya itu, yaitu hampir tidak dapat dikatakan bahwa kutipan itu “menyajikan” suatu peristiwa. Tampaknya yang kita temukan di atas begitu polos, tanpa perincian, sehingga imajinasi pembaca tidak dapat bekerja. Namun, kutipan itu akan dapat menyajikan suatu peristiwa jika kekurangan tersebut kita lengkapi. 58 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 68. Uji Kemampuan 2 Perhatikan peristiwa berikut! Dengan penuh semangat ia berusaha di kampung, tak melihat hari depan yang mengobrak-abrik hati penduduk yang sudah cerah. Lebih-lebih yang kurang pendidikan, beku dalam kemasabodohan dan keras kepala, mereka merasa kecewa untuk terus tinggal di dengan berpidato panjang sehabis salat Jumat. kampung. Mereka pun berduyung-duyung Mungkin baru pulang dari rantau, dan merantau. Di rantau pun mereka tidak mungkin juga karena ia adik kepala kampung. mendapat pekerjaan seperti yang diharapkan. Di Jakarta, orang bisa memanfaatkan Mungkin saja mereka dapat bertahan tanah sejengkal di tepi rel kereta api. Ditanami tinggal di kota, tetapi kehidupannya mem- bayam, bawang, atau kangkung, disirami prihatinkan. Mereka tidak dapat berkembang. dengan air yang diangkut beratus meter dari Bahkan mereka menjadi sumber permasalahan situ. Di sini? Tanah berlimpah, air pun ber- baru bagi masyarakat kota. limpah dan menyembur-nyembur. Namun, Kita harus sadar! Kita harus segera kesemuanya itu tidak kita manfaatkan! Sawah memperbaiki sistem irigasi sawah desa, sendiri tak cukup memberi makan kita sehingga dapat berfungsi kembali. Ketika sepanjang tahun. Hanya setengah dari hasil timbul keluhan betapa susah mengumpulkan normal yang dapat kita kerjakan. dana. Sekarang tak perlu uang; yang perlu Apa sebabnya? Bukan karena kita tak semangat dan kemauan bekerja. Dia ajak memiliki sumber air, tetapi karena sistem supaya besok Sabtu, semua jamaah pergi ke irigasinya yang tidak berfungsi. Sumber air gunung mencari rotan. Setelah itu, rotan-rotan itu besar, dan jaraknya dari sawah kita hanya yang terkumpul dibuat kerangka bendungan. sekitar 200 sampai 300 meter. Terdengar jelas Hari itu juga, dan kalau tak selesai, diteruskan desah arusnya. Tidakkah kita bodoh atau satu - dua hari lagi. Kerangka itu diisi batu di bebal? Tiap hari kita harus berpikir, karena tengah sungai. Semua jamaah menyatakan itulah yang membedakan kita dengan setuju, berjanji ikut ke gunung. binatang! Namun, kita tidak menggunakan Keesokan harinya, hanya ada lima pikiran itu dengan baik. Kita hanya mau orang yang menyertai Piko ke gunung. Piko berusaha tanpa mau berpikir! Kita sudah terus berjalan melanjutkan rencananya. Diam- tumpul memikir cara memasukkan air Sungai diam mereka merambah ke tengah hutan. Batang Kundur ke persawahan kita. Menariki batang rotan, dan menyeretnya ke Apa akibatnya? Banyak sekali. Pertama, hulu bendungan irigasi. Piko dan teman- hidup kita tak cukup dari bersawah, harus temannya menjalin kerangka dari rotan itu, ditambah dengan berladang. Kita berladang, sepanjang 15 meter, keliling 2,5 meter. berarti hutan kita gunduli terus setiap tahun. Keesokan harinya, mereka membenam- Hutan digunduli, cadangan air di musim kan kerangka dari rotan di depan bendungan hujan tak ada lagi, dan air melimpah ruah ke lama. Kerangka rotan itu harus diimpit dengan hilir, melanda segalanya. Timbul banjir, batu besar dari ujung ke ujung. Kemudian menghanyutkan harta benda kita, jalan raya, mereka mengisinya dengan batu besar-kecil dan jembatan. sampai penuh. Keesokan harinya mereka Berikutnya? Jalan raya rusak, mobil tak kedatangan 5 orang warga, mengisi kerangka datang lagi ke kampung kita. Bahkan rotan dengan batu. Hari berikutnya datang keperluan kita pun susah didatangkan. Harga- lagi tambahan, sebanyak 10 orang. Pekerjaan harga menjadi mahal. Pergaulan kita dengan mengisi kerangka pun dapat dipercepat. Se- masyarakat luar pun menjadi terhalang. minggu kemudian segalanya beres, air melim- Kampung kita jadi terpencil. Kampung kita pah dan dapat mengairi sawah kembali. jadi sepi. Anak-anak kita jadi gelisah tinggal (Pulang, karya Wildan Yatim) Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 59
  • 69. Portofolio Kerjakan sesuai perintah di buku tugas! Buatlah lima laporan 1. Deskripsikan peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan peristiwa yang terkait tersebut! dengan lingkungan hidup 2. Jelaskan hal-hal penting yang disampaikan peristiwa tersebut! di tempat tinggalmu secara tertulis di kertas! 3. Jelaskan isi peristiwa tersebut ke dalam beberapa kalimat! TAGIHAN Perhatikanlah keterangan peristiwa berikut dengan saksama! Beberapa hari terakhir listrik di daerahmu sering mengalami gangguan. Selain kegiatan rumah tangga, akibat gangguan tersebut banyak aktivitas industri di daerahmu yang terganggu, sehingga warga mengalami kerugian. Pihak PLN segera menangani gangguan tersebut. Ternyata, gangguan tersebut disebabkan adanya pencurian kabel listrik di beberapa tempat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat, tidak berapa lama akhirnya pencuri tersebut dapat diringkus. Kerjakanlah sesuai dengan perintah! 1. Buatlah laporan mengenai peristiwa di atas dalam bentuk deskripsi di buku tugasmu! 2. Sampaikan laporan tersebut secara lisan di depan teman-teman dan bapak/ibu guru! 3. Upayakan dalam penyampaian laporan, informasi dapat diterima secara utuh, lengkap, dan jelas! Tujuan Pembelajaran C. Membaca Memindai dari Indeks ke Teks Buku Tujuan belajar kalian adalah dapat mene- Pernahkah kalian memanfaatkan indeks dari sebuah buku mukan informasi seca- untuk menemukan informasi yang kalian cari? Bagaimana kalian ra cepat dan tepat me- melakukannya? lalui halaman indeks Pada sebuah buku biasanya terdapat halaman indeks. dalam sebuah buku. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, indeks diartikan daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan (2002: 429). Daftar indeks ini akan sangat berguna bagi pembaca untuk mencari informasi suatu hal secara cepat dan sistematis. Dengan membuka halaman indeks, kita dapat langsung menemukan subjek yang kita cari berikut dengan halamannya. Sumber: Dok. Penerbit 60 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 70. Supaya lebih memahami penggunaan indeks dalam sebuah buku, perhatikan penjelasan berikut! Cara Menggunakan Indeks Apabila nomor jilid dan nomor halaman INDEKS ini sangat berguna untuk disertakan langsung pada baris tersebut, ini mempermudah mencari keterangan di dalam berarti bahwa judul indeks itu juga menjadi ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA (ENI), judul artikel pada ENI. Jadi, pada contoh di karena dengan segera Anda akan dapat atas, pada ENI jilid 6, halaman 91, akan Anda menemukan suatu entri yang Anda cari. Buku temukan entri berjudul GELATIK yang indeks ini juga dapat memperluas wawasan membahas burung gelatik. Anda. Misalnya, pada entri Aristoteles Tetapi pesawat terbang Gelatik tidak terdapat 38 judul yang mengaitkan sarjana dibahas pada entri tersebut, melainkan pada ini dengan filsafat, ilmu bahasa, tata negara entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG biologi, dan sebagainya. Contoh lain, pada NUSANTARA, pada ENI Jilid 7, halaman entri Muis, Abdul terdapat sederetan judul 145. Kata yang ditulis dalam tanda kurung yang mengaitkan sastrawan ini dengan adalah subjudul entri. Jadi, Sejarah berbagai kegiatan politiknya, yang umumnya Perkembangan IPTN adalah subjudul pada tidak banyak diketahui. Oleh karena itu, entri INDUSTRI PESAWAT TERBANG biasakan melihat buku indeks ini dahulu NUSANTARA. sebelum melihat entri lengkapnya di dalam Keterangan untuk judul kadang-kadang ENI. tidak lengkap, tetapi akan menjadi lengkap Judul indeks dicetak dengan huruf tebal apabila dibaca bersamaan dengan kalimat di dan disusun berdasarkan abjad. Untuk bawahnya. Contoh: mempermudah mencari judul indeks, pada Karmila [novel karya] halaman kiri atas dicantumkan judul indeks Marga T. 10:159 pertama. Pada halaman kanan atas tercantum judul indeks terakhir di kaki halaman itu. Judul-judul yang tertera di bawah judul indeks umumnya disusun berdasarkan abjad. Judul indeks umumnya diikuti dengan Pada indeks sering disertakan rujukan. keterangan yang ditulis dalam tanda kurung Contoh: kotak. Hal ini perlu karena sering kali judul yang sama menunjuk pada masalah atau hal Ganefo Lihat Games of the New Emerging yang berbeda. Forces Contoh: Artinya, untuk mencari informasi tentang Ganefo, lihatlah entri Games of the Gelatik [burung] 6:91 New Emerging Forces pada buku indeks ini. Gelatik [pesawat terbang] (Sumber: Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1997, Industri Pesawat Terbang Nusantara dengan pengubahan) (Sejarah Perkembangan IPTN) 7: 145 Perhatikan daftar indeks berikut! Bispu, Raja 91 Zoologi 17:46 Biologi Laut 3:386 Biologi Laut [ilmu] 3:386 Biologi Umum [buku karya] Biologi Molekuler [ilmu] Nasoetion, Andi Hakim 11:35 Palindrom 12:70 Biologi Assay [farmasi] Biologi Nuklir [ilmu] 3:386 Bioasai 3:378 Biologi Oseanografi [ilmu] Biological Chemistry Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 61
  • 71. Biokimis 3:382 Bioma [lingkungan] Biological Control [lingkungan] Chapparal 4:94 Biologis, Pengendalian 3:387 Ekologi [Biofer, Ekosfer, dan bagian- Pengendalian Hayati 12:393 bagiannya] 5:28 Biological Oxygen Demand [lingkungan] Taiga 16:489 Pencemaran [Pencemaran Air] 12:359 Bioma Taiga [lingkungan] 3:387 Biologis, Pengendalian [biologi] 3: 387 Rantai Makanan 14:96 Biologisme [filsafat] 3:387 Biomassa [lingkungan] 3:388 Bioluminesens [biologi] 3:387 Alang-alang 1:244 Abisal, Zone 1:18 Bahan Bakar 3:45 Fluoresens 5:345 Biogas 3:379 Fosforesens 5:366 Biomekanika [biologi] 3:388 (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997) Berdasarkan daftar indeks di atas dapat kalian simpulkan bahwa jika hendak mencari informasi mengenai biomassa, maka kalian harus membuka buku ensiklopedia jilid 3 pada halaman 388. Kalian pasti akan menemukan informasi mengenai biomassa. Informasi yang akan kalian dapatkan pada halaman 388 mengenai biomassa, yaitu berikut. BIOMASSA secara harfiah berarti massa atau bobot total semua organisme dalam satu daerah. Dilihat dari segi ekologis, tumbuhan yang mensintesis karbohidrat dari karbon dioksida dan air, dan untuk itu menyerap cahaya matahari, disebut produsen. Boleh dikatakan semua organisme (makhluk) lainnya bersifat konsumen. Konsumen tingkat I ialah herbivora (hewan pemakan tumbuhan) yang memakan produsen tersebut, sedangkan karnivora (hewan pemakan daging) adalah konsumen tingkat II. Uji Kemampuan 3 Perhatikanlah daftar indeks berikut dengan cermat! Horoskop 247 Pencangkokan (Pencangkokan Jaringan) Homolog, Kromosom [biologi] 12:357 Rekombinasi Genetika 14:138 Tandur Kulit 16:75 Homologi [biologi] 6:467 Homogioterm [biologi] Homologi, Teori 6:467 Rasiasi 14:100 Homolografik, Proyeksi [geografi] Homoiotermi [biologi] 6: 467 Peta [Proyeksi Peta] 13:201 Poikilotermi 13: 289 Homolosin, Proyeksi [geografi] 62 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 72. Peta (Proyeksi Peta) 13:201 Homospori [botani] 6: 468 Homonkulus [biologi] Heterospori 6:406 Embrio 5:99 Homostatik, Transplantasi Homonomi [zoologi] [Kedokteran] 6:468 Etologi 5:218 Homotalisme [biologi] 6:468 Homoplastik [Pencangkokan] Homovital, Transplantasi Graf 6:219 [kedokteran] 6:468 Homopolimerisasi [kimia] Homozigosis [biologi] Polimerisasi 13:308 Autogami 2:442 Homoptera [serangga] 6:468 Homozigot [biologi] 6:468 Homoseks Lihat Homoseksualitas Letal, Gen 9:369 Homoseksualitas [kedokteran] 6:468 Homozigot [kedokteran] Acquired Immunodeficiency Syndrome Seks, Terangkai 14:474 [Sejarah Penemuan AIDS] 1:59 Homozigot Resesif [genetika] Banci 3:114 Pengemban Sifat 12:388 Heteroseksualitas 6:406 Hompo Batu [nama lain] Liwath 9:408 Zawo-zawo 17:436 Luth 9:452 Homs [kota] Sodomi 15:136 Surian [Keadaan Alam] 15:441 Homosentrik [lingkungan] Homunculus [biologi] Ekologi 5:31 Spermatozoa 15:217 Homosistin [protein] Homosistinuria 6: 468 Homosistinuria [kedokteran] 6:468 (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997) Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan cermat di buku tugasmu! 1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar indeks di atas? 2. Apakah maksud dari Letal, Gen 9: 369? 3. Apakah maksud dari Surian [Keadaan Alam] 15:441? 4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai homologi? 5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari homospori? 6. Coba jelaskanlah maksud indeks berikut! a. Homosentrik [lingkungan] Ekologi 5:31 b. Homostatik, Transplantasi [Kedokteran] 6:468 Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 63
  • 73. Tujuan Pembelajaran D. Menuliskan Kembali Cerpen dengan Kali- Tujuan belajar kalian mat Sendiri adalah dapat menulis Pada pelajaran terdahulu, kalian telah belajar menceritakan kembali cerita pendek kembali isi cerita secara lisan. Tentu kalian dapat menceritakan berdasarkan ide-ide kembali isi cerpen secara lisan, bukan? Sekarang kalian akan diajak pokoknya. untuk berlatih menuliskan kembali cerita pendek dengan kalimat sendiri. Kalian tentu dapat membayangkan isi cerita setelah membaca cerita pendek kemudian kalian diharapkan dapat menuliskan kembali cerita pendek tersebut dengan kalimat sendiri. Hal yang dapat kalian pegang dalam menuliskan kembali cerita pendek dengan kalimat sendiri adalah alur. Setelah kalian membaca cerita pendek, kalian dapat menentukan ide-ide pokok sesuai tahap- tahap alur cerita pendek. Tentu kalian masih ingat, bukan, tahap- tahap alur dalam cerita pendek? Tahapan alur dalam cerita pendek meliputi perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. Sumber: Dok. Penerbit Perhatikan penggalan kutipan cerpen berikut! Tanah Merah Oleh: Dwicipta Ketika ia bersandar pada pagar kapal yang Banten, Pemerintah Batavia menunjuknya akan membawanya pergi dari Tanah Merah, sebagai komandan ekspedisi yang pertama- seluruh peristiwa yang telah dialaminya tama untuk masuk ke Digul dan memper- hampir setahun sebelumnya bagai berputar siapkan kamp pembuangan bagi kaum kembali di pelupuk matanya. Hidupnya interniran yang telah memenuhi penjara- sendiri adalah rangkaian petualangan demi penjara di Jawa dan Sumatra. petualangan yang tak berkesudahan. Semula “Apakah Gubernur Jenderal sudah gila? ia adalah seorang pahlawan untuk negerinya, Digul adalah daerah terpencil, hutan-hutan negeri Belanda yang telah menguasai bumi lebat yang belum dijamah kecuali oleh Hindia Belanda selama ratusan tahun. Semua penduduk rimba setempat dan para petualang orang yang tahu atau pernah mendengar Tionghoa. Aku mendengar dari orang-orang tentang peristiwa Banten yang mengegerkan yang melakukan ekspedisi ke sana untuk itu sudah barang tentu telah mendengar mencari emas bahwa Digul adalah belantara keharuman namanya. yang dipenuhi para pengayau. Bagaimana Oleh tindakan kepahlawanan itu, Pe- kaum interniran bisa hidup di sana?” tanyanya merintah Hindia Belanda telah menganuge- kepada Letnan Drejer, opsir yang juga rahkan sebuah bintang kepadanya. Orang- mendapatkan perintah untuk menemaninya orang mengelu-elukkannya. Ia mendapatkan masuk belantara Digul. undangan pesta dari para pejabat militer “Tampaknya Tuan Gubernur Jenderal de Batavia dan orang-orang yang ingin mende- Graeff ingin meniru bangsa Rusia. Bukankah ngarkan kisah pertempuran yang telah ia di Rusia terdapat pembuangan yang terkenal alami, bunyi letusan senapan dan jerit menge- di seluruh dunia? Siapa tak mengenal Sibe- rikan ketika tubuh meregang nyawa. Sungguh ria, neraka bagi siapa pun warga Rusia yang memabukkan. berontak atau menjadi bajingan!” ujar Letnan Beberapa bulan setelah ia berhasil Drejer sambil tersenyum kecut. menumpas pemberontakan kaum merah di 64 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 74. “Kita bukan bangsa Rusia, dan Siberia dengan ulah para pemberontak yang ingin lain dengan Digul, Letnan. Digul hutan lebat. menjatuhkan kekuasaan. Dan, untuk Apa yang bisa diharapkan dari daerah menangkal ancaman tersebut, tindakan kotor seterpencil itu? Kalau kita membuka pun buat mereka tak apa-apa dan tak ada hutannya, masalah mengerikan lain telah salahnya dilakukan. menunggu: malaria! Bukankah itu sama saja Letnan Drejer mengangkat bahu. dengan mengirimkan kaum interniran itu ke Dipandangnya punggung Kapten Becking lembah kematian?” yang jangkung itu. Rasa hormatnya yang tinggi “Saya tak takut dengan malaria, Kapten. tak pernah lenyap terhadap lelaki ksatria yang Tapi tinggal di hutan lebat semacam Digul beranjak tua ini. Di luar dinas militernya, sama saja dengan menyerahkan kepala kita opsir berambut putih itu sungguh terpelajar. kepada para pengayau atau para kanibal hitam Satu minggu sebelumnya Kapten Becking di sana. Itulah yang saya takutkan,” ujar telah meminta bawahannya untuk mencari Letnan Drejer dengan kepala bergidik. segala pengetahuan yang ada hubungannya “Hehm, benar. Dan kita, kaum terhormat dengan Digul dan bumi hitam di ujung timur yang baru saja mendapatkan bintang Hindia itu. kehormatan dari tindakan militer, harus Sementara para prajurit dan opsir mengotorkan tangan dengan tindakan bawahannya membual dan membayangkan memalukan. Sungguh keterlaluan orang-orang petualangan di tanah mereka yang akan Batavia!” mereka lakukan, ia justru tenggelam dengan “Yang lebih mengherankan, bukankah buku-buku dan tumpukan laporan tentang Gubernur Jenderal de Graeff itu terkenal Digul dan wilayah New Guinea secara berbudi baik, Kapten? Bagaimana ia bisa umum. Ia gemar sekali membaca suku-suku membuat keputusan-keputusan yang menge- pedalaman yang tinggal di hutan belantara rikan seperti membuka kamp pembuangan?” itu dan di sepanjang Sungai Digul, kebaikan- ujar Letnan Drejer tak mengerti. kebaikan mereka dan kesukaan mereka dalam mengayau. Tak jarang ia mengingatkan Letnan “Apalah artinya seorang gubernur Drejer akan kebuasan alam tempat baru itu berbudi baik bila sistemnya telah diracuni dan berujar ia akan menundukkannya secepat oleh para pejabat berhati kotor? Merekalah mungkin. yang tak ingin kedudukannya terancam (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008) Berdasarkan kutipan cerita pendek di atas, kalian dapat menentukan ide-ide pokok cerita pendek sesuai alur. Penggalan kutipan cerita pendek tersebut merupakan alur perkenalan. Berikut ide-ide pokoknya. 1. Ingatan “tokoh” kembali kepada masa lalunya yang merupakan rangkaian petualangan demi petualangan yang tidak berkesudahan. 2. Penunjukan “tokoh” oleh Gubernur Jenderal Pemerintah Batavia sebagai komandan ekspedisi ke Digul. 3. Sikap protes “tokoh” kepada temannya, Letnan Drejer. Ide-ide pokok cerita pendek pada alur perkenalan di atas dapat dikembangkan menjadi cerita pendek dengan kalimat sendiri. Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 65
  • 75. Kembali ia teringat masa lalunya. Masa lalu yang tak kan bisa ia lupakan. Ia teringat pada hidupnya yang merupakan petualang. Memang dulu ia ialah seorang pahlawan untuk negerinya, negeri Belanda. Jika orang pernah mendengar tentang peristiwa Banten, tentu mereka akan mendengar keharuman namanya. Oleh keberanian akan tindakan kepahlawanan itu, maka Gubernur Jenderal Pemerintah Batavia menunjuknya sebagai komandan ekspedisi ke Digul. Ia ditunjuk untuk mempersiapkan kamp pembuangan bagi kaum interniran yang telah memenuhi penjara-penjara di Jawa dan Sumatra. Namun, penunjukan ini tidak membuatnya bangga sebagai pahlawan. Justru ia mengata-ngatakan Gubernur Jenderal telah gila. Ia berpikir bahwa Digul adalah daerah terpencil, hutan- hutan lebat yang belum dijamah. Ia melontarkan segala protesnya kepada Letnan Drejer. Letnan Drejer adalah opsir yang juga mendapatkan perintah untuk menemaninya masuk belantara Digul. “Apa yang membuat Gubernur Jenderal menunjuk kita untuk ke Digul? Apa yang ada di benaknya?” tanyanya. “Mungkin Tuan Gubernur Jenderal de Graeff ingin meniru bangsa Rusia,” jawab Letnan Drejer. “Ini jelas beda. Digul hutan lebat. Apa yang bisa diharapkan dari daerah seterpencil itu? Malaria dan kematian!” tegasnya. Uji Kemampuan 4 Bacalah kelanjutan cerita pendek Tanah Merah karya Dwicipta berikut! Satu minggu sebelum bulan Januari 1927 dan rambutnya yang memutih bergoyang- berakhir, kapalnya yang membawa 120 goyang oleh kapal dan angin yang bertiup serdadu dan 60 kuli paksa dengan kaki cukup keras. Ia menggelengkan kepala dan dirantai memasuki Sungai Digul dan menarik napas dalam-dalam. membuang sauhnya pada jarak ratusan kilo- “Di sinikah tahanan politik itu meter dari pantai. Hujan tipis tak disembunyikan dari masyarakatnya, ataukah menghalanginya untuk keluar dari kapal, justru dikuburkan untuk selama-lamanya?” memandang ke arah hutan lebat mahaluas Lama ia berdiri di pagar kapal, dan tampak buas dalam bayangannya. Dari mengamati hutan belantara dan buaya-buaya tabir tipis gerimis, ia masih bisa menangkap yang berjemur dengan moncong terkatup di keluasan hijau yang terbentang di depan pinggir sungai. Ia membayangkan suku-suku matanya, daerah sunyi yang oleh Gubernur pedalaman yang nanti akan terganggu oleh Jenderal de Graeff telah dipilih sebagai kamp pekerjaan barunya. Sayang ia tak bisa mundur pembuangan kaum interniran merah yang lagi. Dengan seluruh perasaan mengeram di memberontak itu. Tubuhnya yang jangkung 66 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 76. dalam dadanya, ia menekan hasrat kemanu- “Aku harap juga demikian. Kalau mereka siaannya yang terus menggemakan pertanyaan buas, pekerjaan kita bakalan lebih payah lagi,” demi pertanyaan. Ia menggenggam bintang Letnan Drejer menimpali dengan kecut. kehormatan yang tersemat di dadanya dengan “Benar. Bagaimanapun tugas berat ini perasaan terhina dan masuk kembali ke kapal harus cepat selesai, paling tidak sebelum satu menemui Letnan Drejer dan segenap prajurit bulan. Di samping tenda-tenda, kita harus bawahannya. mempersiapkan dua gudang untuk menyim- Setelah berunding beberapa saat, mereka pan seluruh barang-barang yang telah kita menurunkan seluruh keperluan pembukaan bawa. Juga sebuah rumah sakit, satu stasiun hutan dan perbekalan hidup mereka untuk radio dan sebuah kantor pos. Itu belum masa tiga bulan. Kecuali pakaian dan termasuk menyiapkan lahan-lahan permu- perlengkapan anak buahnya, terdapat alat-alat kiman bagi kaum interniran dan lahan duduk dan tidur, barang pecah belah, dan pertanian mereka kelak.” alat pertanian dan persediaan benih. Selain “Kantor pos? Sungguh aneh, di sebuah itu, juga kaleng minyak tanah yang isinya hutan belantara seperti Digul bagaimana tidak lain bahan-bahan makanan. Para kuli mungkin ada kantor pos? Sungguh konyol paksa dan sebagian serdadu membuka hutan gagasan orang-orang Batavia itu,” ujar Letnan dengan model setengah lingkaran terlebih Drejer mengejek. dahulu sebagai tempat untuk mendirikan “Sekarang mungkin kita tak memerlukan- kemah dan tenda mereka. Sementara sebagian nya. Namun, nanti, ketika seluruh kaum kecil serdadu menjaga bahan persediaan interniran itu diangkut ke sini, mereka akan makanan dan segala barang perlengkapan yang memerlukannya. Apakah mereka akan telah diturunkan dari kapal. dibiarkan betul-betul merana tanpa berkirim Ketika kegelapan menyelimuti mereka, kabar pada saudaranya di tempat lain. Mereka di tengah-tengah tenda dan kemah baru orang beradab dan harus tetap berhubungan diletakkan lampu stormking (lampu badai). dengan peradaban.” Kapten Becking dan seluruh pengikutnya “Mereka dibuang di sini saja bukan bersiap-siap dengan serbuan pertama-tama tindakan beradab, Kapten. Jadi sia-sia saja manusia hutan Digul. mereka mencari hubungan dengan orang- Pada tengah malam, ketika keletihan orang beradab.” merayapi tubuh mereka, tiba-tiba terdengar “Itulah yang sebenarnya melukai jeritan panjang yang datang dari berbagai kehormatanku, Letnan. Aku lebih terhormat jurusan. Beberapa kuli paksa gemetaran dan meregang nyawa dalam sebuah pertempuran membaca doa keras-keras. Mereka mengira daripada membuat tempat penyiksaan suara-suara jeritan dari balik hutan sebagai semacam ini. Tapi kita mengabdi kepada kemarahan hantu-hantu hutan yang Gubernur Jendral, bukan kepada nurani kita,” pepohonannya telah mereka babat. Namun, ujar Kapten Becking sambil menguap. Tak Kapten Becking dan sebagian besar serdadu lama kemudian ia jatuh tertidur. yang dibawanya yakin itu adalah suara-suara Begitu terang tanah telah sempurna, para penghuni hutan yang telah menyaksikan mereka kembali bekerja membabat hutan dan aktivitas mereka sejak pagi. Setelah ditunggu- mempersiapkan tanah lapang untuk keperluan tunggu dan mereka tak juga muncul atau tempat tinggal dan segala bangunan yang akan menyerang, seluruh serdadu dan kuli paksa diperlukan nanti. Serdadu yang berjaga dan menarik napas lega. ingin melepas kejenuhan menyusuri sungai “Aku yakin mereka tidak buas, sebab dan berburu buaya. kalau mereka buas sudah sejak semalam *** mereka akan menyerang kita,” ujar Kapten Pada hari kelima, ketika mereka tengah Becking keesokan harinya. siap memulai pekerjaan setelah istirahat tengah hari, mereka dikagetkan oleh suasana Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 67
  • 77. jeritan seperti empat malam sebelumnya. Setelah beberapa minggu persiapan awal Dari berbagai arah, dengan hanya berpakaian penyambutan kedatangan para interniran yang bulu burung cenderawasih dan membawa pertama-tama di bekas hutan Digul itu sebuah pepaya di tangan, manusia-manusia selesai, secara bergelombang datanglah kaum hitam bertubuh atletis itu menampakkan diri. merah yang telah gagal memberontak itu. Di hadapan para serdadu dan kuli paksa, Mereka dipisahkan dari bangsanya sendiri mencoba menarik perhatian lalu mendekat dan dikubur di tengah belantara untuk selangkah demi selangkah dengan sangat hati- selamanya. Para pendatang baru itu memper- hati. Kapten Becking, yang telah melakukan kenalkannya sebagai Tanah Merah. studi lama tentang daerah sekitar hutan ini Siapa sangka jika pekerjaan meletihkan beserta kebiasaan para penduduknya dan memalukan itu kemudian memaksanya mendekati mereka dengan dada berdebar-de- berhenti dari dinas militer? Semuanya berawal bar. Busur, panah, dan lembing mereka siap ketika ia mengizinkan seorang bangsawan bergerak. Namun, buah pepaya yang ada di berkebangsaan Denmark masuk ke kamp tangan para manusia hitam itu yang membuat interniran selama di dalam kapal dari Kapten Becking yakin mereka tak akan Surabaya hingga sampai Digul. Komandan membuat keonaran. kapal yang tak ingin dosa-dosa para pejabat Dengan tangan gemetar Kapten Becking Batavia diketahui secara luas oleh seluruh mengeluarkan tembakau dari saku celananya. dunia merampas kamera dan menghancurkan Dengan bahasa isyarat dari tangan dan foto-foto yang telah dibuatnya selama di wajahnya, ia mengajak mereka menukar kapal. Alangkah murkanya ia ketika Kapten tembakau tersebut dengan pepaya yang Becking justru mengizinkan wartawan itu mereka bawa. Begitu mereka menerima masuk ke kamp pembuangan. tembakau dan Kapten Becking menerima Ia juga tahu para pejabat Belanda di pepaya, orang-orang hitam itu bersorak Merauke tak menyukai keberhasilannya melegakan seluruh pendatang baru itu. membangun kamp pembuangan itu. Mereka Kapten Becking meminta kepada Letnan membuat rencana busuk untuk menyingkir- Drejer untuk mengambilkan sekantong garam kannya. Suatu kali Letnan Drejer memberitahu dan barang-barang perhiasan kecil yang ada bahwa Opsir Mon Joulah yang mengatur di gudang. Ketika benda-benda itu diberikan semua itu. “Ia sangat gila kekuasaan, Kapten,” kepada pemimpin penghuni hutan, mereka ujar Letnan Drejer muak. membalasnya. Mereka memberikan bulu Foto dari wartawan Denmark itu rupanya burung cenderawasih, burung-burung yang telah melukai kehormatan para pejabat cantik, dan binatang-binatang buruan yang Batavia. Mereka makin menyudutkannya atas berhasil mereka tangkap dengan sumpit. tindakan ceroboh memasukkan wartawan ke Namun, yang paling membuat geli para kamp pembuangan sehingga kabar tentang pendatang baru itu adalah sikap para penghuni kamp pembuangan itu meluas ke seluruh hutan itu pada gramofon yang mereka bawa. dunia. Saat itulah mereka memutuskan untuk Benda dengan piringan hitamnya yang sedang mengirimkan kabar kawat ke Batavia dan berputar itu diangkat, diselidiki, dan dilihat- mengundurkan diri dari dinas militer. lihat dari segala sudut dengan penuh Tak akan terlupakan hari keberangkatan- keheranan. nya meninggalkan Digul. Ia berdiri di pagar “Mungkin mereka heran bagaimana kapal api. Bukan lagi memandang hutan yang suara manusia bisa muncul dari gramofon itu, hijau sunyi, namun permukiman yang Kapten,” kata anak buahnya sambil tersenyum dibangunnya belum setahun yang lalu dan tertawa terpingkal-pingkal. sembari merenungkan nasibnya. Hujan tipis “Tentu. Mereka mencari bagaimana ben- membasahi baju dan rambutnya yang putih. da sekecil itu menyembunyikan manusia,” Sokawati, Oktober 2007 kata Letnan Drejer sambil tersenyum lebar. (Sumber: Kompas, 13 Januari 2008) 68 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 78. Kerjakan soal berikut sesuai perintah di buku tugas! TAGIHAN 1. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam 1. Cari dan bacalah se- penggalan cerita pendek di atas! buah cerpen! 2. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerpen dengan 2. Pahamilah ide-ide kalimat sendiri! pokok sesuai tahap- tahap alur! 3. Sebelum hasil pekerjaan kamu kumpulkan kepada bapak/ibu 3. Tulislah kembali guru, suntinglah hasil menulis cerita pendekmu tersebut! cerita pendek yang telah kamu baca sesuai tahapan alur! RANGKUMAN 1. Syair merupakan salah satu bentuk 3. Membaca memindai dapat dipraktik- puisi Melayu lama. Tema dan pesan kan saat membaca dari indeks ke teks syair dapat dilihat dalam setiap baris- buku. Membaca memindai dilakukan barisnya. Isi syair terdapat dalam untuk menemukan informasi secara keseluruhan baris yang mempunyai cepat dan tepat melalui halaman indeks makna sebagai satu kesatuan. dalam sebuah buku. 2. Melaporkan berbagai peristiwa dilaku- 4. Hal yang dapat digunakan untuk kan secara rinci dan menggunakan menuliskan kembali cerita pendek kalimat yang jelas. Hal ini dimaksud- yang telah dibaca atau didengar kan agar orang lain dapat memahami adalah alur atau jalan ceritanya. Sebe- laporan peristiwa tersebut dengan lum menuliskan kembali cerita pendek mudah. tersebut, ide-ide pokok sesuai tahap- tahap alur cerpen perlu ditentukan. Evaluasi Pelajaran 3 Kerjakan di buku tugas! 1. Bacalah syair berikut! Jikalau anakku mencari sahabat Dengarkan dahulu kemudian kaulihat Jikalau budi pekertinya jahat Janganlah engkau mau bersahabat Jikalau sahabat sekedar makan Sekejap mata dapat diadakan Yang begitu dicari bukan Orang berbudi akan kenakan Mencari sahabat orang beriman Supaya boleh menjadi teman Istimewa pula orang beriman Itulah sahabat yang berpanjangan Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 69
  • 79. Inilah sahabat boleh lama-lama Patut dibawa ke dalam rumah Barang kerja sama-sama Tiadalah hendak merusakkan nama Jawablah soal-soal berikut dengan tepat! a. Apakah isi syair di atas? b. Apakah tema syair di atas berdasarkan inti pengungkapan syair? c. Apakah pesan syair di atas? 2. Perhatikan teks berikut dengan cermat! Alat Lubang Resapan Biopori Didaftarkan Paten Institut Pertanian Bogor saat ini me- Manfaat tersebut meliputi manfaat nempuh proses mendapatkan paten untuk penampungan sampah organik, menjaga peralatan lubang resapan biopori. Peralatan keanekaragaman hayati dalam tanah, menyu- tersebut diciptakan Kamir R. Brata, pengajar burkan tanah, mendukung penghijauan, serta pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber mengurangi emisi gas rumah kaca akibat daya Lahan, Fakultas Pertanian, pada pergu- pelapukan bahan organik. ruan tinggi tersebut. Kemudian dari aspek sanitasi, biopori Namun, Kamir tidak menghendaki pro- digunakan untuk menjaga kebersihan akibat ses itu nantinya justru menghambat masya- daun yang dipangkas atau berguguran, rakat untuk memproduksi sendiri peralatan mencegah polusi udara, serta berfungsi tersebut. meresapkan air lebih optimal. “Sejak awal menemukan peralatan Jika biopori tersebut dilakukan secara lubang resapan biopori beberapa tahun lalu, masif oleh masyarakat, lubang resapan saya memang tidak menghendaki patennya. biopori juga akan mampu mencegah banjir Tetapi, sekarang institusi saya ingin mema- dan genangan. tenkan alat ini dengan maksud agar ma- Manfaat lain biopori adalah meningkat- syarakat mengetahui dasar pemikiran yang kan cadangan air dalam tanah, mencegah dilahirkan akademisi,” kata Kamir, Rabu (30/ longsornya tanah, menghambat intrusi air 1) di Bogor. laut, dan mengurangi pencemaran air. Kamir menjelaskan, lubang resapan “Alat pelubang resapan biopori ini terlalu biopori di dalam tanah itu menuntut sederhana sehingga sering dianggap tidak perlakuan dengan pengisian sampah organik menarik. Tetapi, biopori memang bertujuan ke dalamnya. Sampah-sampah organik itu untuk menyederhanakan ilmu-ilmu yang nantinya akan diuraikan mikroorganisme di berkaitan dengan tanah,” kata Kamir. dalam tanah. Baik ilmuwan maupun masyarakat Organisme itu pun akan membuka pori- awam, menurut Kamir, saat ini mengabaikan pori tanah yang bermanfaat untuk menyerap adanya kehidupan di dalam tanah yang suatu air. saat pasti berdampak pada kerusakan tanah. 15 Manfaat Keanekaragaman hayati di dalam tanah Dia mengatakan, sedikitnya ada 15 juga jarang diteliti sehingga kelestariannya manfaat dari pembuatan lubang resapan tidak pernah dijaga. biopori dengan diameter 10-20 sentimeter (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan dan kedalaman 100 sentimeter itu. pengubahan) 70 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 80. Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat! a. Apakah peristiwa yang terjadi berdasarkan keterangan di atas? b. Apakah hal-hal penting yang perlu disampaikan dalam peristiwa tersebut? c. Deskripsikan peristiwa berdasarkan keterangan di atas dengan bahasamu sendiri di depan kelas! 3. Perhatikan indeks berikut! Senjata Tradisional 605 Sudarmadji 15: 285 Seni Rupa, Museum [Jakarta] Seni Kontemporer Permuseuman di Indonesia [Di Indonesia] Seni 14: 525 13: 106 Seni Lukis Lihat Lukis, Seni Seni Tempa Seni Lukis Jakarta Dalam Sorotan [buku karya] Pamor 12: 80 Sudarmadji: 15: 285 Seni Tradisi dan Masyarakat [buku karya] Seni, Majalah [majalah sastra] 14: 526 Kayam, Umar 8: 242 Seni Mencinta (buku karya) Seni Ukir Fromm, Erich 5: 405 Ukiran 17: 23 Seni Menghias Seni untuk Seni [semboyan] Ilustrasi 7: 35 Indonesia Modern, Seni Murni Kesusastraan [Sastra Pudjangga Baru] 7: Seni 14: 525 119 Seni Musik Seni Vokal Seni 14: 525 Seni 14: 525 Seni Patung Senilis, Osteoporosis [kelainan] Pahat, Seni 12: 29 Osteoporosis 11: 324 Seni Peran Senilitas [kedokteran] 14: 526 Akting 1: 227 Senilitas Praecox [kedokteran] Seni Rupa Senesens Dental 14: 552 Air Brush 1: 183 Seni 14: 525 (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997) Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat! a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar indeks di atas? b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni ukir! c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai seni vokal! d. Apakah maksud dari Seni Lukis Lihat Lukis, Seni? e. Jelaskan maksud dari Senilitas [kedokteran] 14: 526! Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 71
  • 81. f. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni Patung dalam buku tersebut? g. Bagaimana cara menemukan informasi mengenai Seni, Majalah [majalah sastra]? 4. Bacalah cerpen berikut ini dengan baik! Di Depan Jenazah Ayah Karya: Evi Idawati Kata-kata telah hilang dariku, hingga tak maju mendekati meja yang dipakai untuk bisa kuungkapkan rasa yang demikian kuat meletakkan jenazah ayah. Dia bersimpuh, aku mengental di hatiku. Tubuh yang terbujur pun mengikuti apa yang dia lakukan. Sambil kaku, terasa dingin tersentuh oleh tanganku. menatap wajah ayah. Dia berdoa, mulutnya Sekali lagi, kulihat wajah ayah. Ada rasa takut komat-kamit. Suara orang mengaji di yang menguasaiku. Rasa yang terbangun dari sekelilingku. Tangis ibu, kakak, dan adik- deraan kata dan siksa yang dia berikan padaku. adikku. Ratapan mereka seperti pecahan kaca Selama tiga puluh tahun hidupku adalah yang melukaiku. Aku seperti berada di dunia ketakutan. Suara ayahku seperti petir yang lain. Benarkah aku telah kembali ke rumah. menghantam dan membakar diriku. Ya, seharusnya kurasakan kebebasanku Tangannya adalah cambuk yang mendera kulit lima tahun ini. Tapi aku tetap terkurung dan jiwaku. Setiap lecutannya adalah dalam ruang bawah tanah yang tertutup rapat kepedihan yang tak tersisa. Semuanya menjadi di hatiku. Aku anak kelima dari delapan kesakitan yang selalu ada. Bahkan dalam bersaudara. Aku tidak tahu, kenapa ayah dan helaan dan denyutan. Dan ketika kulihat ibu begitu membenciku. tubuh di depanku, aku merasa dia tahu aku Saat aku masih kecil, aku tidak menya- datang lalu dengan kebenciannya, dia akan dari perbedaan perlakuan antara aku, kakakku, bangun dan mengambil apa saja untuk dan adik-adikku. Ketika ibu memukulku, aku dilemparkan padaku. Dia akan berteriak keras mengira pantas dipukul karena telah berbuat sambil mengatakan akulah anak yang ingin sesuatu yang tidak menyenangkan mereka. dibunuhnya. Sebab itulah yang selalu dikatakan oleh Suamiku yang berdiri di sebelahku, ibuku. Kata bahwa aku anak yang nakal, memegang tanganku. Mengalirkan rasa berandal, jahat, dan sederet kata lainnya, nyaman. Aku melihat matanya mencari selalu diucapkan setiap hari di depanku kekuatan. Rasanya kakiku ingin berbalik dan sambil tangannya mencubit dan memukul. lari. Aku tidak sanggup menguasai keta- Lama-kelamaan aku meyakini, mungkin benar kutanku. Suamiku tahu, lalu dia tersenyum apa yang dikatakan ibuku, bahwa aku sama sambil berkata lembut padaku. seperti yang dikatakan itu. Menjelang remaja, aku berusaha berubah menjadi yang diinginkan mereka. Aku tidak mengambil mainan adikku lagi. Tidak berusaha membela diri ketika kakak-kakak dan adikku menggoda dan menjahiliku. Dimintai tolong apa saja, aku melakukannya. Bahkan jika aku harus mengorbankan hal lain yang aku sukai. Aku lebih baik diam tanpa banyak berkata-kata. Tapi apa yang aku lakukan tetap “Jangan takut. Dia tidak akan bangun dan tidak menyenangkan ayah dan ibuku. Setiap menderamu lagi. Bukankah lima tahun ini kali melihat di dalam rumah, meski aku tidak aku telah menjagamu?” Aku mengangguk mengganggunya, ayahku pasti akan marah. padanya. Dia mengantarkan diriku melangkah 72 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 82. Entah kenapa, aku tidak tahu. Dia selalu adikku. Ibu tidak pernah memberi uang untuk melemparkan apa saja yang ada di depannya jajan dan memenuhi keperluanku. Aku sudah untuk menghalauku pergi. Apa saja yang dia remaja. Dulu ketika masih kecil, tanpa diberi pegang saat itu. uang pun aku tidak protes, karena aku Jika dia sedang minum, dia akan memang tidak memerlukannya. Sekarang, melemparkan gelas yang ada di tangannya. aku memerlukannya. Dan ibu tidak pernah Bukan hanya sekali tapi berkali-kali. Dan memberiku. Jadi aku mencarinya sendiri. Aku lemparannya selalu tepat mengenaiku. Tidak menyetrika dan mencuci baju di tempat hanya wajah, seluruh badanku pernah bude. Aku kerjakan sepulang sekolah. disentuhnya dengan barang-barang yang dia Lumayan, aku bisa beli bakso dan es bersama lemparkan. Piring, gelas, bahkan jika teman-teman. kebetulan aku tepat di depannya, dia Sepertinya aku memang ditakdirkan meludahiku, sambil mematikan api rokok di untuk menerima pukulan dan cacian. Bude kulitku. Aku tidak bisa berteriak. Jika aku yang melihat sikap ibuku berusaha bersikap melakukannya, ibu akan datang sambil baik. marah-marah dan mengatakan aku selalu “Sudahlah, biar Bude yang melanjutkan mencari gara-gara agar dikasihani orang lain. menyetrika. Kamu pulang saja. Biar bapak Maka, ibu pun akan ikut memukuliku. dan ibumu tidak marah. Ini uang untuk sangu Pertama-tama aku sering menangis di besok,” Bude menyerahkan uang padaku. kamar. Tapi kakak dan adikku sering Aku enggan menerima karena aku belum mengejek. Aku tidak punya kamar sendiri. menyelesaikan pekerjaanku. Tapi bude Satu kamar untuk tiga anak. Kami tidur memaksa. Dengan suara serak aku berbarengan. Jika ada yang tidur terlambat mengucapkan terima kasih. Lalu aku pulang dan tidak dapat tempat, dia akan tidur di mengikuti ibu. Aku berjalan di sebelahnya. lantai. Aku tidak punya ruang pribadi untuk Tapi muka ibu sudah terlipat, cemberut. Dia melampiaskan tangisku. Makanya aku tidak menyimpan amarah. Kakiku sudah mulai mau menangis di depan mereka lagi. Walau gemetar. Ada rasa takut yang luar biasa jika air mataku tumpah seperti hujan. Satu kata membayangkan apa yang mereka lakukan. pun takkan keluar dari mulutku. Aku Jangan-jangan mereka, ibu dan bapakku menerima pukulan dan cacian mereka seperti sedang merencanakan sesuatu untuk aku makan. Aku berusaha menikmatinya. menyakitiku. Ketika usiaku lima belas tahun, aku tahu, Aku tidak memercayai mereka. Meski aku harus menghindari orang tuaku agar mereka orang tuaku. Aku menyebutnya mereka tidak terpancing untuk memukul dan insting. Jika aku punya praduga seperti itu, memarahiku. Barangkali aku membawa pasti akan terjadi. Aku menguatkan hati. kutukan, sehingga orang yang melihatku selalu Memaksa kakiku untuk tetap berjalan di akan marah dan punya rasa benci yang samping ibu. Tapi rasanya aku ingin lari. berlebihan. Ternyata hal itu tidak juga Pergi dan pergi. Tahu aku ketakutan, ibu memuaskan ayahku. Pernah suatu hari, malah menyeret tanganku agar berjalan lebih hampir sore aku tidak terlihat di rumah. Ibu cepat. Dia menariknya seperti menyeret mencariku ke tempat bude. Dia marah barang. Dan benar ketika sampai di rumah. melihat aku di sana. Dia memintaku untuk Aku melihat bapak sedang duduk di kursi pulang. menanti kami. Kakinya menyilang, rokok “Apa yang kamu lakukan di sini? Pulang? berada di tangannya. Mukanya seperti api dan Selalu saja membuat orang tua malu. Kenapa siap memuntahkannya untuk menghanguskan harus berlama-lama di rumah orang?” kata aku. ibu dengan sinis. Aku memang merahasiakan “Ini,” ibu berkata pada ayah. Seperti kegiatanku akhir-akhir ini pada kakak dan menunjukkan barang yang tidak berharga. Pelajaran 3 Lingkungan Hidup 73
  • 83. “Anak kurang ajar! Kerjanya membuat Aku tidak percaya cinta. Tapi karena malu orang tua! Apa kamu tidak tahu! suamikulah satu-satunya orang yang selalu Orang-orang mengira aku tidak bisa memberi memerhatikanku setelah bude, dia sanggup makan anaknya! Sengaja mempekerjakanmu meluluhkan hatiku. Aku memercayainya. Aku untuk menghidupi keluarga. Dasar anak tak menitipkan hati ini untuknya, supaya dia jaga, tahu diri! Aku menyesal telah melahirkanmu! agar tidak luka dan berdarah lagi. Kenapa kamu tidak bisa seperti anak-anak Dari aliran rasa nyaman yang berasal dari yang lain, yang manut dan taat pada orang tangannyalah, aku berani datang ke rumah. tua. Kenapa? Kurang ajar! Kurang ajar!” teriak Melihat terakhir kali wajah ayahku. Jika dia ibu semakin menjauh berbarengan dengan terbujur seperti ini, seluruh kemarahan dan barang-barang yang dilemparkan ayah rasa sakitku pun hilang. Memang tidak pernah kepadaku. terucap kata maaf dari mulutku untuk ayah. Aku tidak tahu apa yang terjadi Tapi aku merelakan apa yang dia lakukan kemudian. Aku sudah berbaring di tempat padaku bertahun-tahun lalu, aku meng- tidur. Aku melihat sekelilingku. Aku sudah ikhlaskan apa yang aku terima. Lemparan, tidak bisa lagi menangis. Seakan-akan aku ludah, dan cacian darinya. Entahlah, apa yang hidup dalam diriku sendiri. Dan waktu akan dia katakan jika melihatku datang berjalan di luar kendaliku. Aku hidup dalam padanya. Bersimpuh dan mendoakannya. fantasi surga dalam sisi relung hatiku. Aku Kalau dia ingin memukulku sekarang, aku pun tidak berbicara pada siapa pun. akan menerimanya. Jika itu membuat dia Dan ketika bude menjodohkanku, aku berada di surga. berusaha meleburkan semua kepedihanku. (Sumber: Pendar edisi 03/2005,hal. 21-25) Kerjakan soal berikut sesuai perintah! a. Tentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam cerita pendek di atas! b. Kembangkanlah ide-ide pokok tersebut menjadi cerita pendek dengan kalimat sendiri! c. Suntinglah hasil menulis cerita pendek tersebut! 74 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 84. Pelajaran 4 Ekonomi Pengalaman belajar dalam materi apakah yang kalian rasakan paling menarik dari materi-materi yang telah kita bahas bersama? Teruslah berusaha untuk memanfaatkan pengalaman tersebut dalam upaya meningkatkan prestasi. Dalam Pelajaran 4 ini, kita akan mempelajari bersama mengenai menyimpulkan isi dialog guna melatih keterampilan menyimak kalian serta menampilkan musikalisasi puisi sebagai pengolahan kemampuan berbicara. Pengolahan keterampilan membaca dan apresiasi sastra akan kita bahas melalui membaca dan menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen. Menyunting karangan digunakan untuk mengasah keterampilan menulis kalian. Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari dari Pelajaran 4 ini dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi. Sumber: Negara dan Bangsa 3, 1992
  • 85. Peta Konsep Menyimpulkan Mendengarkan isi dialog Berbicara Musikalisasi puisi Ekonomi Menganalisis Membaca nilai-nilai kehidupan pada cerpen Menyunting Menulis karangan 76 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 86. A. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Bebe- Tujuan Pembelajaran rapa Narasumber dari Televisi atau Radio Tujuan belajar kalian Dialog interaktif adalah kegiatan bertanya jawab yang dila- adalah dapat menca- kukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mendapatkan tat hal-hal penting suatu informasi. Berdialog dengan narasumber dapat disebut juga dalam dialog, menyim- sebagai kegiatan wawancara. Di dalam dialog interaktif tersebut pulkan isi dialog, dan tentunya terdapat isi yang perlu untuk dipahami. Berdasarkan dia- mengungkapkan informasi yang tersirat log tersebut, kalian dapat menyimpulkan isi dialog dengan baik. dalam dialog. Sekarang persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak dialog dari radio yang akan diperagakan oleh teman-teman di depan kelas. A : Bagaimana volume ekspor mobil di standar internasional. Buktinya APV tahun ini, Pak? dapat diekspor ke 62 negara. Saat ini, B : Industri otomotif nasional terus melaju. Indomobil mengekspor APV ke berbagai Selain pasar dalam negeri kian membaik, negara seperti Australia, Afrika Selatan, produsen dalam negeri pun serius India, Pakistan, serta negara di kawasan melebarkan sayap ke mancanegara. ASEAN, Timur Tengah, dan Amerika Dalam beberapa tahun terakhir, volume Selatan. ekspor mobil terus meningkat. Bahkan, A : Apa yang telah dicapai Indonesia dengan tahun ini diprediksi melonjak. Gaikindo ekspor mobil sekarang ini? memproyeksikan dapat menembus 100 C : Satu hal yang menggembirakan, local ribu unit. content atau komponen lokal Suzuki A : Apakah yang menjadi faktor pemicu APV yang diekspor sudah mencapai 76 tingginya volume ekspor mobil? persen. Angka tersebut merupakan angka B : Ekspor mobil memang terkait dengan tertinggi untuk semua produk yang komitmen prinsipiil. Misalnya, komit- diekspor. Ini membanggakan. Selain men prinsipiil Suzuki di Jepang yang APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan menunjuk Indonesia sebagai basis Thailand di atas 100 unit per bulan. produksi APV atau Daihatsu dengan Untuk Cherry QQ, komponen lokalnya Gran Max. Saya melihat komitmen itu 40 persen, mulai velg, ban, hingga cukup besar, bahkan dapat diikuti oleh bahan interior. Kami juga menyiapkan prinsipiil lain. truk Hino. A : Siapakah yang menjadi pembidik pasar A : Lalu, bagaimanakah kinerja ekspor mobil di Indonesia, Pak? nantinya berkaitan dengan ekonomi yang terjadi di dunia, utamanya di Indone- B : Salah satu produsen yang serius sia? membidik pasar ekspor adalah Suzuki. Tahun lalu, Indomobil Group yang B : Gaikindo menyadari ancaman perlam- memayungi Suzuki di Indonesia batan ekonomi dunia menyusul gejala mengekspor 17 ribu APV. Tahun ini, resesi di AS. Namun, kami berharap ini angkanya bakal ditingkatkan hingga di tidak berpengaruh terhadap kinerja atas 20 ribu unit. ekspor otomotif nasional. Di samping itu, komitmen prinsipiil menunjuk In- A : Sebenarnya apakah manfaat dari pasar donesia sebagai basis produksi harus ekspor tersebut? diimbangi pemerintah. C : Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas produk yang dihasilkan produsen di In- donesia apakah sudah memenuhi Pelajaran 4 Ekonomi 77
  • 87. A : Maksudnya? seperti akses dari jalan tol ke pelabuhan B : Maksud kami harus didukung infra- ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal struktur penunjang. Adanya pelabuhan itu harus segera mulai disiapkan untuk khusus ekspor mobil di Tanjung Priok, mengantisipasi terus meningkatnya vo- Jakarta, memang sudah cukup bagus. lume ekspor mobil. Namun, kami berharap agar pemerintah (Sumber: Jawa Pos, 24 Maret 2008, dengan terus mengembangkan infrastruktur lain pengubahan) Setelah menyimak dialog yang diperagakan oleh teman- Bingkai Bahasa temanmu, hal-hal penting dalam dialog yang perlu kalian catat Pada bacaan simpulan adalah berikut. terdapat kalimat majemuk setara dengan 1. Industri otomotif nasional terus melaju. Dalam beberapa konjungtor dan. Dalam tahun terakhir, volume ekspor mobil terus meningkat. kalimat majemuk setara, kata penghubung dan Bahkan, tahun ini diprediksi melonjak. merupakan konjungtor 2. Ekspor mobil terkait dengan komitmen prinsipiil. Jepang yang menyatakan menunjuk Indonesia sebagai basis produksi APV atau hubungan makna Daihatsu dengan Gran Max. ‘penjumlahan’. Artinya hubungan makna yang 3. Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas produk yang terjadi antara klausa yang dihasilkan produsen di Indonesia apakah sudah memenuhi satu dengan klausa yang standar internasional. Sebagai bukti APV dapat diekspor lain bersifat menjumlah- kan, menambah, atau ke 62 negara. Saat ini, Indomobil mengekspor APV ke menggabungkan. berbagai negara seperti Australia, Afrika Selatan, India, Contoh: Pakistan, serta negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, a. Kegiatan ekonomi dan Amerika Selatan. Indonesia dari yang 4. Hal yang menggembirakan, local content atau komponen paling bawah dan lokal Suzuki APV yang diekspor sudah mencapai 76 paling dalam. persen. Selain APV, ekspor Chery QQ ke Malaysia dan b. Setiap pagi Ali me- nyapu dan mengepel Thailand di atas 100 unit per bulan. Untuk Cherry QQ, lantai. komponen lokalnya 40 persen, mulai velg, ban, hingga c. Dia membuka tali bahan interior. Ekspor mobil juga menyiapkan truk Hino. rambutnya dan mulai 5. Gaikindo menyadari ancaman perlambatan ekonomi dunia bersisir. menyusul gejala resesi di AS. Namun, mereka berharap d. Penerbang itu turun ini tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor otomotif dan berdiri di samping pesawat. nasional. 6. Indonesia sebagai basis produksi harus didukung infrastruktur penunjang seperti akses dari jalan tol ke pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya vo- lume ekspor mobil. 78 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 88. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa isi dialog tersebut adalah berikut. “Industri otomotif nasional terus melaju dan siap melebarkan sayap ke mancanegara. Hal ini terkait dengan komitmen prinsipiil Suzuki di Jepang yang menunjuk Indonesia sebagai basis produksi APV atau Daihatsu dengan Gran Max. Pasar ekspor menjadi tolok ukur kualitas produk yang dihasilkan produsen di Indonesia, berkaitan apakah sudah memenuhi standar internasional. Dalam hubungannya dengan perlambatan ekonomi, industri otomotif tersebut berharap agar tidak berpengaruh terhadap kinerja ekspor otomotif nasional. Dalam perkembangannya, diperlukan dukungan infrastruktur penunjang dari pemerintah, seperti akses dari jalan tol ke pelabuhan ataupun lahan parkir di pelabuhan. Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi terus meningkatnya volume ekspor mobil.” Uji Kemampuan 1 Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak dialog dari radio yang akan diperagakan oleh teman-temanmu! Berikut teks dialog yang diperagakan oleh teman-temanmu. Subsidi Mencapai Rp60 Triliun jika Harga BBM Tidak Naik A : Seberapa besarkah nilai subsidi bahan A : Bagaimana keterikatan dengan APBN bakar minyak (BBM) untuk tahun ini? tahun ini? B : Nilai subsidi bahan bakar minyak (BBM) B : Total belanja negara untuk APBN 2005 untuk tahun ini akan mencapai Rp60 mencapai Rp397,7 triliun. Dengan triliun, jika harga BBM tidak dinaikkan. demikian, besarnya subsidi BBM Angka sebesar itu akan terjadi dengan mencapai sekitar 15% dari total belanja asumsi harga minyak mentah Indonesia negara. Angka itu jauh lebih besar di pasar internasional mencapai US$ 35 dibanding dana untuk sektor pendidikan per barel. yang rata-rata tidak lebih dari 5%. A : Dengan pengurangan subsidi terhadap A : Bagaimanakah proses penghitungan BBM, bagaimanakah kelanjutan penge- mengenai kenaikan BBM yang dilakukan lolaan atau pengalihan subsidi tersebut? pemerintah yang dinilai lamban? B : Subsidi sebesar Rp60 triliun seharusnya B : Pemerintah telah menyelesaikan harga diberikan kepada rakyat miskin, bukan BBM, termasuk jumlah kompensasi masyarakat mampu seperti yang selama (ganti rugi) dan skemanya. Namun, ini dilakukan melalui subsidi BBM. Oleh sebelum kebijakan menaikkan harga karena itu, pemerintah harus melakukan diumumkan presiden, Departemen pembenahan. Salah satunya adalah Keuangan tidak dapat mengungkapkan mengeluarkan kebijakan menaikkan hasil perhitungan tersebut. Ini bukan harga BBM. Kita proyeksikan harga berarti pemerintah lamban dalam minyak dunia US$ 35, itu dari (semula) memutuskan kenaikan harga BBM. US$ 24 per barel. Selisihnya kan US$ Pemerintah hanya bersikap hati-hati agar 11 per barel. Apabila kebablasan, subsidi tidak membebani masyarakat yang BBM kita dapat lebih dari Rp60 triliun. tergolong kurang mampu. Pelajaran 4 Ekonomi 79
  • 89. A : Kalau menurut Bapak, bagaimana A : Bagaimana asumsi yang menyatakan pembicaraan kebijakan kenaikan BBM adanya kenaikan harga minyak dunia terkait dengan bidang Bapak? berkaitan dengan masalah subsidi yang C : Pembicaraan masalah kebijakan harus diperlukan pemerintah? kenaikan harga BBM saat ini telah berada C : Memang benar, di tingkat harga minyak di tingkat menteri. Tim-tim teknis di dunia yang diasumsikan sebesar US$35 bawah menteri telah menyelesaikan per barel, tanpa kebijakan apa pun, tugasnya dalam menghitung kenaikan subsidi BBM yang harus dialokasikan harga BBM dalam beberapa skenario. dalam APBN 2005 mencapai Rp60 Hal tersebut bukan kewenangan saya triliun. lagi, itu sudah di tangan menteri. Saya (Sumber: www.pelangi or.id. 22 Februari, dengan tidak bisa memberikan pernyataan apa- pengubahan) apa. Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas! 1. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu simak? 2. Tuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog yang kamu simak! 3. Apa sajakah informasi yang disampaikan secara tersurat dalam dialog tersebut? 4. Sebutkan informasi yang disampaikan secara tersirat dalam dialog tersebut! 5. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut! Tujuan Pembelajaran B. Musikalisasi Puisi Apa yang ada dalam benak kalian mengenai “musikalisasi Tujuan belajar kalian puisi”? Dapatkah kalian membuat sebuah musikalisasi puisi? adalah dapat menampilkan sebuah Saat kita membicarakan istilah “musik puisi”, berdasarkan musikalisasi puisi kaidah bahasa Indonesia yang disebut ”diterangkan menerangkan”, dengan memerhatikan maka kata “puisi” menerangkan kata “musik”. Kata “puisi” kesesuaian isi puisi merupakan atribut, sifat dari kata utama “musik”, hingga pengertian dengan suasana atau istilah “musik puisi” adalah “musik yang puitis”. Jadi, musiklah irama yang kamu yang dibicarakan di sini, yaitu musik yang puitis, bukan puisinya. bangun serta Apabila kita ingin membicarakan puisinya, maka istilah di atas harus menyanyikannya. diubah menjadi “puisi musik”. Istilah “musikaliasi puisi” berarti “puisi” merupakan subjek dari perbuatan, yaitu “memusikkan puisi”, atau membuat puisi menjadi musik. Sementara “puitisasi musik” memiliki pengertian “membuat musik menjadi puitis”. Kejelasan definisi seperti ini memang harus dilakukan terlebih dulu jika kita ingin membicarakan konsep seperti “musikalisasi puisi”. Dalam melatih membawakan musikalisasi puisi, lantunkanlah puisi berikut menjadi lagu dengan irama gitar sesuai dengan kunci Sumber: Dok. Penerbit yang ditunjukkan. 80 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 90. Sajak Putih Karya: Chairil Anwar Bersandar pada tari warna pelangi Hidup dari hidupku, pintu terbuka D F# Em A D F# Em A D Kau depanku bertundung sutra senja Selama matamu bagiku menengadah D F# EM A D F# Em A D Di hitam matamu kembang mawar dan Selama kau darah mengalir dari luka D F# Em A F# Em A D melati Antara kita Mati datang tidak membelah D F# Em A D F# Em Harum rambutmu mengalun bergelut senda ho...ho..ho..ho..ho...ho AD F# Em A D F# Em A D Suatu lagu dapat kita dengarkan dengan enak dan harmonis Ingin Tahu? dikarenakan dalam pembuatannya memakai suatu struktur yang 1. Nada adalah unsur tersistem. Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama terkecil dalam sebuah yang tersusun oleh parameter berikut. musik yang mempu- 1. Nada (melodi) 4. Durasi nada nyai jenis tinggi dan rendah. 2. Accord (progress) 5. Ritme 2. Accord adalah suatu 3. Nada dasar (tangga nada) 6. Syair dan lirik rangkaian nada-nada Sebenarnya tidak sulit bagi kalian untuk memusikalisasi puisi. yang tersusun secara Hal ini disebabkan karena lagu-lagu yang ada pada dasarnya adalah teratur dari sebuah tangga nada. puisi. 3. Nada dasar merupa- Memusikalisasi puisi dapat dimulai dengan menentukan nada kan kerangka utama melodi pada lagu. Penentuan nada dapat dilakukan dengan sebuah lagu. beberapa aturan, yaitu berikut. 4. Durasi adalah suatu notasi pada nada, 1. Nada-nada yang jatuhnya bersamaan dengan hitungan. sehingga bisa meng- 2. Nada-nada yang jatuhnya sesudah hitungan. gambarkan not atau 3. Nada-nada yang jatuhnya sebelum hitungan. nada tersebut dibaca panjang atau pendek Setelah itu, kalian memberikan notasi nada. Maka itu, kalian atau dengan durasi harus menulis syairnya terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa nada yang lama atau seben- melodi vokal kebanyakan jatuh pada tiap suku kata syair lagu tar. tersebut. 5. Ritme merupakan se- suatu yang menyang- kut ketukan detik Uji Kemampuan 2 yang teratur dan pola Perhatikan puisi di bawah ini beserta panduan irama kunci yang teratur. gitar yang menyertai! Huesca Karya: John Concord Terjemahan: Chairil Anwar Intro: Am-Em-Am-Em-Dm-Am-F-Em Jiwa di dunia yang hilang jiwa * Am Em Pelajaran 4 Ekonomi 81
  • 91. Jiwa sayang kenangan padamu Pagar penghabisan dari kebanggaan kita Am Em G C Adalah derita di sisiku Kenanglah sayang kenanglah dengan mesra Dm Am A Dm Kau kubayangkan di sisiku ada Bayangan yang membikin tinjauan beku F Em F Em Angin bangkit ketika senja * Am Em Dan jika untung malam menghamparkan Ingatkan musin gugur akan tiba Am Em Am Em Aku dalam kuburan dangkal Aku cemas bisa kehilangan kau Am Em Dm Am Ingatlah sebisamu segala yang baik Aku cemas pada kecemasanku Dm Am F Em Dan cintaku yang kekal **Reff F Em Di batu penghabisan ke Huesca A Dm Portofolio Kerjakanlah sesuai dengan perintah! Kumpulkanlah hasil 1. Pahamilah puisi di atas secara makna beserta penunjuk pekerjaanmu mengenai iramanya! musikalisasi puisi dalam 2. Mainkanlah puisi di atas dengan iringan gitar sesuai kunci yang pelajaran ini, kemudian suntinglah! ditunjukkan! 3. Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, baik puisimu sendiri atau puisi orang lain! 4. Berilah notasi musik pada puisi tersebut! 5. Mainkanlah musikalisasi puisimu di depan kelas! TAGIHAN 1. Carilah buku kumpulan puisi di perpustakaan! 2. Pilihlah puisi yang menurutmu paling menarik! 3. Pahamilah makna puisi tersebut! 4. Buatlah notasi musik pada puisi tersebut! 5. Mainkan musikalisasi puisimu di depan teman-temanmu! 6. Mintalah tanggapan dari teman dan gurumu! 7. Perbaikilah hasil pekerjaanmu berdasarkan berbagai masukan yang diberikan! 8. Kumpulkan hasil pekerjaanmu kepada guru! 82 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 92. C. Menganalisis Nilai-nilai Kehidupan pada Tujuan Pembelajaran Cerpen-cerpen dalam Satu Buku Kumpulan Tujuan belajar kalian Cerpen adalah dapat Kalian telah membaca cerpen-cerpen dalam satu buku membandingkan dan menyimpulkan nilai- kumpulan cerpen dan menganalisis unsur-unsur intrinsiknya. nilai kehidupan pada Sekarang kalian kembali membaca cerpen-cerpen dalam satu buku cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen dan menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam buku kumpulan cerpen-cerpen tersebut. cerpen yang dapat Tentu kalian tahu bahwa sebuah cerpen memiliki unsur menjadi teladan. amanat atau pesan-pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya. Apabila kalian cermati, kalian akan menemukan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pesan moral. Pesan moral tersebut senantiasa berhubungan dengan sifat- sifat luhur manusia serta memperjuangkan hak dan martabat manusia. Perhatikan kedua cerpen berikut! Sumber: Dok. Penerbit Cerpen 1 Alun-Alun Suryakencana Karya: F. Rahardi Seperti biasa, pagi itu Alun-Alun “Suryakencana, Pak! Inilah tempat yang Suryakencana di Taman Nasional Gede paling eksotis untuk pesta pengantin. Bukan Pangrango sangat cerah. Langit begitu biru sekadar pesta kebun, tapi pesta alam. Tidak dan bersih. Tak ada awan, tak ada kabut, dan ada yang pernah punya gagasan seperti tak ada angin. Matahari putih dan silau, tetapi seorisinil Bapak. Orang mantu biasanya kan udara masih juga dingin. Semula sepi. Hanya di Balai Kartini, Hilton, Manggala Warna sekali-kali dipecah tawa, teriakan dan suara Bhakti, paling banter Istana dan Kebun Raya misting beradu dari arah tenda. Pagi itu, Bogor. Atau Singapura, Hongkong, dan beberapa tenda pecinta alam tampak Mekah. Tapi Bapak lain, Bapak mendatang- bertebaran di sekitar mata air, di tengah alun- kan tamu-tamu pilihan itu ke Suryakencana!” alun. Selebihnya kosong sampai jauh. “Sudahlah John, aku melihat dengan Alam yang senyap itu, tiba-tiba digusur mata kepalaku sendiri. Inilah lokasi paling bunyi yang gemuruh memekakkan telinga. eksotis untuk resepsi pernikahan anakku. Ayo Heli itu besar dan tahu-tahu menyembul pulang dan segera membentuk panitia.” begitu saja dari gerumbulan sentigi. Setelah *** berputar beberapa kali, ia mendarat di tempat Rapat panitia itu berlangsung di sebuah yang lapang dan datar. Rumput, edelweis, ruang perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta dan rentetan rhododendron, semua meliuk- Pusat. Beberapa mahasiswa pecinta alam liuk mengikuti pusaran baling-baling heli. Se- diikutkan. Ada seksi perizinan, perlengkapan, mua seakan ingin roboh dan tiarap rata dengan dekorasi, transportasi, dokumentasi, proto- tanah. Tetapi setelah baling-baling itu makin kuler, menu, dan seksi-seksi lainnya. Semua pelan dan berhenti, semua jadi biasa lagi. perlengkapan akan diangkut dengan belasan “Ini sungguh hebat John! Luar biasa! heli carteran. Belasan toilet mobil juga akan Mengapa baru sekarang saya diberitahu kalau dipasang. ada alun-alun yang namanya apa ini tadi?” tanya si Bos itu kepada si John. Pelajaran 4 Ekonomi 83
  • 93. Rapat panitia sore ini mendapat kehor- “Maksud saya, Bapak telah terima uang matan dihadiri Menteri Kehutanan, Menteri berapa em dari pengusaha yang akan mantu Lingkungan Hidup, dan beberapa dirjen. itu?” Semua manggut-manggut dan sepakat, bahwa “Lo, pasti beberapa em. Dia memang perhelatan Bos Besar ini harus didukung harus menyewa dan saya mematok harga secara politis dan ekonomis. Wartawan yang tinggi. Kalian cek saja ke Sekjen.” mengendus berita kontroversi ini segera mem- “Untuk Bapak sendiri?” blow up-nya di media masing-masing. “Saya juga pernah mau dikasih tetapi “Ini sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa saya tolak. Cukup begitu?” dibiarkan. Kita harus gerak!” teriak seorang aktivis lingkungan di depan para mahasiswa “Anu Pak, katanya ...” pecinta alam UI. “Sudahlah, nanti diselesaikan saja “Gila memang, beberapa teman kita, dengan Pak Dirjen!” ternyata ada yang membelot ikut jadi *** panitia,” kata seorang seniman di warung Pro dan kontra resepsi pernikahan di Alex di TIM. Alun-Alun Suryakencana, makin hari makin “Mereka harus kita sikat. Minggu depan ramai. September seharusnya sudah mulai kita harus menggelar demo. Menteri-menteri hujan. Tetapi langit masih tetap tidak bego itu harus kita beri pelajaran.” berawan. Di mana-mana kering kerontang; Demo menentang resepsi pernikahan di kebakaran hutan terjadi di mana-mana dan Alun-Alun Suryakencana itu berlangsung seru. asapnya terbang sampai ke negeri Jiran. Koran dan televisi gencar mengekspos. Tokoh Menteri Kehutanan diprotes, didemo, dan demonstran tampil dalam wawancara dikejar-kejar wartawan. Isu kebakaran hutan, eksklusif. Pengantin laki-laki dan perempuan juga digunakan untuk memojokkan Menteri juga diuber infotainmen. Tetapi mereka ini. “Kalau nanti sampai terjadi kebakaran di berdua menghilang. Wartawan kecewa, tapi Taman Nasional bagaimana, Pak?” mereka tidak kehilangan akal. Menteri “Kalau sampai terjadi kebakaran, ya Kehutanan dicecar dengan pertanyaan gencar. dipadamkan. Kebakaran di lokasi sulit seperti “Jadi Pak Menteri memang mengizinkan di Sumatra dan Kalimantan saja saya urus. Taman Nasional kita diacak-acak untuk hura- Apalagi kebakaran di situ. Apa kalian ingin hura?” tanya wartawan. kalau ada kebakaran, saya diem saja?” “Yang mau hura-hura siapa? Itu lokasi “Bukan begitu Pak. Ini kan musim saya izinkan untuk resepsi pernikahan. Bukan kemarau. Kalau nanti ada yang membuang untuk hura-hura seperti kalian kira,” jawab puntung, lalu hutannya terbakar, kita kan Menteri keras. makin jadi sorotan internasional. Modal asing akan sulit masuk lo, Pak!” “Saya dengar Pak Menteri telah terima amplop hingga izin keluar dengan lancar?” “Semua sudah disiapkan. Semua sudah diurus sampai detilnya. Saya sudah konsultasi “Ya memang saya sudah menerima ke Bapak Presiden dan beliau mengatakan amplop. Isinya permohonan izin dan pro- bahwa saya harus jalan terus!” posal acara yang kalian ributkan ini.” “Beliau malah ingin hadir dalam resepsi “Berapa em Pak yang Bapak terima?” ini. Beliau juga mengatakan bahwa gagasan “Banyak sekali, namanya juga surat. Ada memanfaatkan Taman Nasional untuk resepsi a, ada b, ada c, tentu juga ada emnya. Tapi pernikahan merupakan terobosan yang brilian. saya ya hanya membaca. Tidak perlu Diharapkan para wisatawan baik asing menghitung huruf emnya.” maupun lokal, akan makin mengenal Taman Nasional kita, lalu mengunjunginya. Itu berarti devisa akan masuk.” 84 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 94. Seminggu sebelum hajatan besar Presiden dan Wapres, diharapkan hadir berlangsung, kesibukan sudah mulai tampak. tepat pukul 11.00 WIB. Hanya akan datang Heli besar kecil hilir mudik. Kepala Taman memberikan selamat kepada mempelai, foto Nasional telah menutup Gunung Gede bersama lalu pulang. Sebab kesibukan beliau Pangrango bagi pendakian umum. berdua hari ini, memang luar biasa. Pukul Paspampres mulai menyisiri tempat-tempat 09.00 pagi, tamu-tamu sudah mulai datang. yang mencurigakan. Semua pintu masuk Mereka tidak langsung masuk tenda, pendakian dijaga ketat. Jalur-jalur yang biasa melainkan berkeliling menikmati digunakan pencari kayu bakar dan pencari pemandangan yang belum pernah mereka paku-pakuan semua dijaga tentara, polisi, saksikan sebelumnya. Pukul 09.30 tamu yang mahasiswa pecinta alam, dan warga datang makin banyak. Sebab pukul 10.00 setempat. akad nikah akan dimulai. Hari H itu pun tiba. Cuaca sangat cerah. Pukul 09.45, mendadak kabut datang. Tak ada secuil awan pun tampak di langit. Cuaca yang semula cerah tiba-tiba berubah Heli demi heli berdengung dari Jakarta gelap. Angin juga bertiup sangat kencang. menuju Suryakencana. Semua membawa Kabut makin tebal. Angin makin menggila. tamu VVIP. Suasana alun-alun itu sendiri Hujan turun dengan lebat. Para tamu sudah berubah dari hari-hari biasa. Meskipun berlarian. Tenda-tenda kecil roboh dan sentigi, rhododendron, edelweis, dan rumput terbang dibawa angin. Cuaca makin tak liar, semua masih tegak menjadi hiasan alami karuan. Tenda besar terguncang-guncang di antara tenda-tenda. Dan nun di tengah keras. Tiba-tiba sebuah tenda kecil terbang tenda-tenda kecil warna-warni itu, berdirilah menghantam tenda besar itu. Tenda besar itu sebuah tenda raksasa yang megah. Di tenda pun roboh. Sebagian terpalnya melambai- besar itulah para tamu agung akan duduk lambai dimainkan angin. Kain tenda itu terus menyaksikan hajatan. berkibaran, bagai layar kapal yang tiangnya patah diterjang badai. (Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006) – blow up/blow ap/ = memunculkan ke permukaan. – rhododendron/’rowd ’dendr n/ = sejenis tumbuh-tumbuhan. – VVIP(Very Very Important Person) = orang-orang yang sangat penting. Cerpen 2 Sayuran Karya: Zamhari Hasan Sumirat maju selangkah. Kematian Pagi yang cerah, embusan angin terasa dekat. Bayang-bayang kehidupan menyapu kulit wajah, menembus pori-pori tergambar jelas di pelupuk mata. Peristiwa- tubuh, menusuk tulang, membuat tubuh peristiwa berlalu-lalang sepadat kendaraan di menggigil. Pakaian yang digunakan tak jalan raya, berkelebat cepat dan tak dapat mampu melawan angin pagi yang menusuk. dihentikan. Dia telah berusaha lari dari Dia berusaha melawan rasa dingin, dengan bayang-bayang, tapi bayang-bayang tidak mau semangat membara di hati, guna mengangkut berlari. Ke mana dia berlari, di situlah bayang- sayuran di atas punggung, yang akan dijual bayang membayangi sepanjang waktu, di pasar. Gambar anak satu-satunya yang baru membuat diri tak berkutik. Dia telah masuk SD dan istri yang lembut, membuat mengacuhkan, tapi bayang-bayang tetap hadir rasa dingin mulai hilang perlahan-lahan, membayangi. Kini dia benar-benar tak bersamaan dengan langkah-langkah kaki yang berdaya. semakin cepat. Pelajaran 4 Ekonomi 85
  • 95. Sepulang dari pasar senyum tersungging, Kesibukan yang menyita waktu, sehingga semua sayuran yang dijual laku terjual. berita-berita kriminal di televisi sudah Mungkin ini rezeki anak yang akan masuk terlewatkan beberapa waktu. Dalam layar sekolah. Dia semakin percaya bahwa anak televisi dia melihat dua orang pemuda tunggalnya itu, akan membawa keberun- digiring ke kantor polisi, dia seperti mengenali tungan dalam perdagangan. Kepercayaan mereka. Tiada beberapa lama empat polisi bertambah besar manakala usaha yang menggotong sosok tubuh. Hati berdebar-de- ditekuni berkembang perlahan-lahan, bar, keringat dingin membasahi kening, dan sehingga seluruh keperluan bisa mencukupi. jantung bergerak cepat. Begitu tutup sosok Bahkan dia mampu menyimpan uang untuk yang telah menjadi mayat itu dibuka, dia keperluan pada masa mendatang. merasa dunia berputar cepat, dan kegelapan Ketika tepat sang anak menginjak menyelimuti. Dia tak ingat apa-apa. bangku SMP, usaha perdagangan telah Dia mencoba membuka kedua kelopak beranjak maju. Dia mampu membeli andong mata, pandangan diarahkan pada wajah- yang bisa digunakan untuk mengangkut wajah orang yang mengerumuninya. barang dagangan ke pasar. Bahkan dia Perlahan-lahan seluruh kesadaran dipulihkan, mempekerjakan keponakannya yang tapi begitu kesadaran datang, dunia menjadi pengangguran untuk membantu berjualan di gelap gulita lagi. Kesadaran bahwa anak pasar. tunggal yang amat disayangi, tewas ditembus Berkat ketekunan, kerja keras, kesabaran, peluru aparat karena diduga terlibat jual beli dan keuletan, dia mampu menguliahkan narkoba, membuat dirinya tak sadar lagi. anaknya di Kota Metropolitan Jakarta, yang Untuk kesekian kali dia berusaha menyadar- gambarnya hanya bisa disaksikan di layar kan diri. televisi. Dia telah menjadi saudagar sayuran “Minum air ini, Pak?” seorang pemuda yang tidak hanya menjual sayuran ke pasar, menjulurkan segelas air. Dia menghabiskan namun juga mengirimkan sayur-sayuran ke air itu. Sudah lima hari antara sadar dan tidak, beberapa pasar tradisional di wilayah rasa haus dan lapar memberontak di tubuh. Karesidenan Besuki. Suatu hasil “Apa ... mayat ... anakku,” suaranya menggembirakan dari seseorang yang tidak terbata-bata, “sudah datang?” pernah mengecap program wajib belajar “Sudah dikuburkan kemarin.” sembilan tahun. Wajar dia kini menempati sebuah rumah bertingkat dua dengan semua “Kenapa aku tidak dibangunkan?” fasilitas yang dianggap mewah di kampung- “Bapak pingsan sudah lima hari, jadi nya, seperti mesin cuci dan kompor listrik, kami kuburkan secepatnya.” lemari es, pesawat televisi, mobil, dan “Ohh ...!” Hanya ini yang bisa dikatakan, telepon genggam. “Mana istriku?” Keperluan anak di Jakarta, sedikit demi “Aku di sini,” istrinya mendekat dan sedikit mulai menggerogoti kekayaan. memeluk erat tubuhnya. Tak ada kata-kata Permintaan uang dalam jumlah yang besar, yang terucap, hanya butiran-butiran air mata. membuat dirinya tak mampu menolak. Mata lebih banyak makna kata-kata daripada Semua kerja keras yang selama ini dilakukan kata-kata itu sendiri. Berpelukan lama sekali, memang ditujukan demi kesuksesannya. seakan-akan mereka akan berpisah untuk Sehingga apa pun yang diminta pasti dituruti, selama-lamanya. tak peduli mesti mengurangi modal usaha, Sumirat kembali maju selangkah. Dia tak peduli menjual barang yang dimiliki, dan berdiri di atas meja. Tali yang menggantung tak peduli mesti meminjam di sana-sini. Pa- di langit-langit kamar diraih, dan dikalungkan ling penting keperluan anak terpenuhi. ke lehernya. Kematian kini benar-benar sudah dekat. 86 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 96. Mungkin dia kaya karena hasil dari Sumirat mempererat tali yang melingkari makhluk halus,“ ungkapan-ungkapan menya- leher, dia memajukan kaki selangkah. Pada kitkan dari masyarakat, tiada henti terngiang- saat kedua mata akan dipejamkan, dia ngiang di telinga. melihat sayuran yang menghijau di belakang “Pantas dari gembel langsung kaya.” rumah. Aroma sayuran dihirup dalam-dalam sampai menembus pori-pori tubuh. Dia “Aku pernah melihatnya nyepi di pinggir melihat sayuran tetap berdiri tegak, meski sungai, sedang berdialog dengan makhluk musim berganti musim, tahun berganti tahun. halus.” Satu generasi sayuran tiada, tumbuh generasi “Dia tak pantas hidup di dunia.” lain. Dia melihat kehidupan sayuran bagai “Sebentar lagi, mungkin istri yang akan hidupnya selama ini. dikorbankan.“Hujatan demi hujatan mem- Sumirat menarik kakinya kembali. Dia buatnya semakin terpuruk. memandang sayuran yang selama ini telah Usaha yang dikelola berantakan, rumah mampu membuat banyak orang sehat. beserta isinya telah dijual untuk melunasi Bukankah sayuran banyak mengandung serat utang-utang. Tepat pada hari rumah laku yang diperlukan untuk melawan lemak dan terjual, istrinya ditemukan di kamar mandi kolesterol? Belum lagi kandungan vitamin, dengan mulut penuh busa. Dia meninggal mineral, dan zat lain yang tidak dimengerti bunuh diri karena tak kuat menahan musibah istilahnya, sangat penting bagi manusia. Kalau mahadahsyat yang menimpa mereka. Terda- dia mati saat ini, berarti banyak orang yang pat sebuah tulisan di dinding kamar mandi. tidak dapat menikmati sayuran yang benar- ‘Untuk apa hidup kalau tujuan telah tiada.’ benar segar. Banyak manusia yang rugi karena Untuk apa dia hidup, kalau anak yang kematiannya. Kalau begitu kenapa dia tidak menjadikan tujuan hidup telah tiada. Untuk hidup? apa hidup kalau istri yang berjuang selama Paling tidak kehidupan yang akan dia 25 tahun telah tewas bunuh diri. Untuk apa jalani akan bermanfaat bagi kemanusiaan. hidup kalau usaha yang dirintis sejak muda Orang hidup memang tidak mesti memiliki berdagang sayuran, telah bangkrut. Untuk apa tujuan. Bukankah dengan tujuan hidup, anak hidup kalau usaha yang memberikan alasan tunggal dan istri tercinta telah mati dengan padanya untuk hidup, telah tiada. Untuk apa sia-sia. Berarti orang tetap bisa hidup walau dia hidup? tak memiliki tujuan. Paling penting hidup Kematian akan mengakhiri semua pende- harus dijalani. Dia ingin hidup, karena ia ritaan yang dialami. Kematian membuat berani menjalani. Biarlah bayang-bayang yang bayang-bayang yang selama ini terus hadir akan jadi masa lalu. Dia tidak mesti membayangi akan ikut mati. Kematian akan hidup dengan masa lalu. mengantarkan sampai tujuan hidup. Bukan- Bergegas tali di leher dicopot, dia kah dengan kematian terputus semua hal yang melangkah menuju belakang rumah, berhubungan dengan manusia? Bukankah mendekati sayuran yang telah memberi kematian akhir dari hidup yang menggetirkan, kehidupan. Meski hari beranjak gelap, dia memilukan, menderitakan, dan memuakkan berusaha mengambil sayuran untuk dijual ini? Bukankah dengan kematian sandiwara keesokan hari. Tidak pedulikan lingkungan kehidupan telah berakhir. sekitar, tidak pedulikan kegelapan, dan tidak pedulikan apa pun, yang dia pedulikan hanya memetik sayuran. Saking bersemangat, tanpa terasa ada sesuatu yang mematuk kaki. Begitu menoleh, seekor ular daun yang cantik bergegas pergi. Dia merasa sesuatu mengalir cepat dalam sendi-sendi tubuh. Pelajaran 4 Ekonomi 87
  • 97. “Aku digigit ular,” pikirnya dalam hati. “Mungkin aku telah mati. Tapi aku mati Rasa sakit yang menyerang berusaha tidak bukan demi tujuan hidup, aku mati karena dipedulikan, dia terus memetik sayuran, kemanusiaan. Maka kematianku adalah sampai dia merasa tidak kuat menahan tubuh kematian menuju keabadian, keindahan, dan dan ambruk ke tanah. Ketika kegelapan kebahagiaan.” hampir menyelimuti, dia melihat hakikat diri *** terlepas dari tubuh, melayang di udara, disambut sepuluh bidadari cantik, yang (Sumber: Kumpulan Cerpen Kompas, 2006) membawanya ke taman yang luas, indah, memesona dan menggetarkan kalbu. Perlu kalian ingat bahwa nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen selalu dalam pengertian yang baik. Kalian dapat mengambil sesuatu yang baik dalam cerpen tersebut. Dengan demikian, kalian telah menemukan nilai dalam cerpen. Berikut nilai-nilai yang terdapat pada cerpen di atas. 1. Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana” a. Kekayaan dan kejayaan seseorang di dunia bukanlah segalanya. b. Sifat mementingkan kepentingan pribadi daripada golongan adalah tidak baik. c. Perbuatan tidak baik tidak akan menguntungkan siapa pun. d. Mengganggu tempat umum sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. e. Sifat pemborosan merupakan sifat yang tidak baik. 2. Cerpen 2 “Sayuran” a. Kebiasaan bekerja keras membawa seseorang pada kehidupan yang mapan. b. Bersabar, ketekunan, dan keuletan menjadikan seseorang lebih tenang. c. Perhatian dari orang tua sangatlah diperlukan bagi anggota keluarga. d. Jangan pernah berputus asa dalam hidup. e. Tujuan hidup bukanlah hanya keluarga sendiri, tapi diri sendiri dan orang lain. Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen di atas, tentu memiliki kesamaan dengan diri kalian. Berangkat dari nilai-nilai tersebut, kalian dapat mengambil segi positif dan negatifnya. Dengan demikian, kalian dapat menyimpulkan nilai yang dapat kalian teladani, sebagai contoh adalah berikut. 88 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 98. 1. Cerpen 1 “Alun-Alun Suryakencana” a. Tidak menomorsatukan kekayaan dan kejayaan dalam kehidupan. b. Tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan golongan. c. Tidak menggunakan tempat umum yang tidak semestinya. d. Tidak boros. 2. Cerpen 2 “Sayuran” a. Rajin bekerja, sabar, tekun, dan ulet. b. Tidak meminta lebih perhatian orang lain. c. Tidak suka berputus asa. d. Selalu berusaha. Uji Kemampuan 3 Bacalah dengan saksama kedua cerpen berikut! Cerpen 1 Takut Karya: Putu Wijaya Akhirnya aku masuk juga ke dalam setiap hari sudah capai kerja untuk kamar. Lila sedang berbaring masih dalam menghidupkan asap dapur keluarga. Aku pakaian yang tadi sambil mengisi teka-teki anggap dia telah dewasa. Aku ingin otaknya silang. Meskipun acuh tak acuh, aku kira ia jalan dan ikut berpikir. sudah menduga aku akan masuk dan “Papa malu Lila. Papa jadi sulit lagi memberikan nasihat-nasihat lagi. Cuma sekarang. Apa Papa harus marah atau mulutku tak segera ngomong. Aku hanya bagaimana? Papa ingin mengajak kamu ikut duduk di sisi tempat tidurnya. Lila menoleh memikirkan persoalan-persoalan yang ada di tenang. sekitarmu. Kau kan sudah 18 tahun sekarang. “Ada yang nggak beres, Pa?” Sebentar lagi jadi mahasiswa. Masak di depan “Ya.” Papa, kamu berciuman begitu dengan teman- temanmu. Papa bukan orang kolot, atau Ia mengangguk. barangkali memang kolot dalam hal ini, tapi “Kelihatannya Papa tidak senang.” itu kan bukan pacar Lila. Kalau toh pacar, “Ya.” mengapa harus melakukan itu di depan “Karena Lila pulang larut lagi? Kan sudah Papa?” ada izin tadi mau ke disko?” Lila berhenti mengisi teka-teki. Aku menggangguk. “Lila jadi tidak mengerti. Itu kan biasa, “Memang.” Pa.” Dan tiba-tiba segalanya jadi lancar. Aku “Papa kira itu bukan soal biasa.” segera menumpahkan perasaanku. Beban “Lho Papa mengajar Lila tidak terus rasanya terlalu keras menghimpitku yang terang?” Pelajaran 4 Ekonomi 89
  • 99. “Bukan, Papa sendiri berterus terang “Kalau begini saya jadi tidak mengerti sekarang. Inilah perasaan Papa. Papa tidak deh, mau Papa?” marah, kamu jangan membela diri dulu. “Lho Papa tidak melarang. Papa takut Coba dengarkan apa perasaan Papa. Kamu sekali kalau kamu mengatakan bahwa Papa boleh terima, boleh juga tidak. Tapi kamu sudah menekanmu. Tapi kamu harus dapat harus tahu apa yang saya rasakan waktu merasakan perasaan Papa, kan? Kamu melihatmu tadi. Lila tidak merasa Papa tekan, membuat Papa seperti tidak punya harga diri. kan?” Saya tidak menyalahkan mereka. Kalau kamu “Tidak.” membentuk persahabatan dengan mereka “Nah, yang Papa rasakan adalah malu. memakai pola lain, pasti mereka tidak akan Kalau itu teman biasa, mengapa harus begitu? berani melakukan itu di depan saya. Kecuali Semua itu menyebabkan Papa jadi berpikir, saya ini orang lain. Saya ini kan Papa kamu?” bagaimana sebenarnya kamu membentuk “Udah deh, Pa, sekarang Papa katakan persahabatan dengan kawan-kawanmu? saja Lila harus bagaimana.” Mengapa mereka berani melakukan hal itu Aku mulai marah. di depan Papa, tanpa perasaan segan? Papa “Lila, ini bukan soal Papa. Kamu yang anggap mereka tidak sopan. Apalagi Papa harus menentukan apa yang harus kamu tidak kenal mereka. Coba apa yang harus Papa lakukan. Papa cuma ingin mengutarakan lakukan?” perasaan Papa dan Papa ingin mendengarkan sebenarnya kamu risih tidak melakukan hal- hal tadi? Atau kamu, menganggap itu pantas? Kalau pantas, ya barangkali Papa harus mulai sekarang membiasakannya. Bisa kok. Semuanya bisa dibiasakan asal sudah diniatkan. Masak tidak bisa? Kamu merasa risih atau tidak?” “Saya kira itu biasa.” Aku tertegun. Lila mengeluh. (Sumber: Takut dalam “Gress”, 1987) Cerpen 2 Aktor Aku tidak ingin menjadi Tumenggung diberikan interpretasi (penafsiran) yang lain? Wiroguno di dalam kisah cinta Roro- Misalnya saja, meskipun ia ngebet pada Roro Pronocitro di zaman Sultan Agung Mataram. Mendut, ia tetap sadar bahwa mungkin sekali Karena rasanya tidak mungkin aku membunuh ia sudah terlalu tua, sehingga tidak layak sepasang orang yang bercinta, semata-mata bersanding dengan perawan jelita dari Desa karena aku tidak mereka cintai. Aku ingin Trebanggi, Pati itu. Dan karena ia adalah menganggap cinta itu luhur dan pantas Tumenggung Mataram yang cukup terhormat, diperjuangkan, serta layak dan wajib rasanya dia bukan tidak mungkin, bisa dihormati oleh siapa saja yang menontonnya. menghargai arti cinta. Tetapi seandainya aku harus memainkan Kalau aku harus memainkan Wiroguno, peran itu, karena tidak ada casting (peran) aku akan meminta agar sutradara membiarkan lain yang pantas aku pegang, apa boleh buat. aku menampilkan sisi Tumenggung yang Cuma aku akan bertanya kepada sutradara perkasa itu sebagai orang yang mengerti hak apakah tidak mungkin tokoh Wiroguno orang lain. Tetapi juga tidak sudi kehilangan 90 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 100. haknya sendiri, apalagi membiarkan hak dan memang ingin kamu miliki, akan aku kehormatannya diinjak-injak. Karena itu aku serahkan sekarang. Sekarang juga. Tetapi apa tidak akan membunuh Pronocitro, tapi aku yang sudah pernah kamu perbuat, yaitu akan mengajaknya berbicara dengan baik-baik. melarikan sesuatu-kebetulan di sini seorang “Pronocitro yang baik, tahukah Anda wanita-atas dasar apa pun namanya, harus bahwa Roro Mendut adalah hadiah dari Sul- tetap diakui sebagai pencurian. Jadi tidak tan kepadaku? Tahukah Anda bahwa aku, perlu ada pertumpahan darah. Kecuali kalau Wiroguno ingin sekali mengawininya dan kamu menghendaki sejak semula, atau hari memperoleh keturunan darinya? Tahukah ini, bahwa kamu sebenarnya hanya ingin Anda, Pronocitro, bahwa aku mencintai membuat aku marah. Kalau memang begitu, wanita itu sampai ke tulang sumsumku, kita akan selesaikan ini di sini sekarang sehingga tidak hanya birahi yang mengepul- dengan tuntas kalau perlu dengan darah. ngepul dalam tubuhku, tetapi juga rasa Bagaimana?” sayang. Sayang sebagaimana aku sayang Aku tidak tahu kemudian jawaban kepada ibuku, sehingga aku tidak ingin Pronocitro. Bagaimana pun ceritanya sudah melihat dia menderita. tertulis. Interpretasi bisa saja. Yang jelas Pronocitro pasti akan mengangguk, akan dalam cerita itu kemudian ia mati di ujung tetapi juga memberikan alasan bahwa itu kerisku. Mungkin sekali ia terpanggil oleh semua tidak cukup untuk membendung rasa kata-kataku untuk membela atau mem- sayangnya. Mungkin sekali ia berkata bahwa pertangungjawabkan seluruh perbuatannya. begitu banyak, ratusan bahkan ribuan wanita Tanpa mengatakan salah atau benar, siapa yang memuja dan tergila-gila kepadanya, yang lebih baik, kami pun berhadapan. karena kejantanan dan kehebatannya sebagai Menghunus keris dan berusaha saling lelaki-tetapi baru sekali ini, tatkala bertemu membunuh. Waktu itulah, setelah terjadi dengan Roro Mendut, ia benar-benar merasa percakapan panjang lebar dengan hati dingin, cinta. Dengan kata lain, cinta sejati. dalam beberapa jurus, aku akhirnya berhasil menikam Pronocitro. Aku menang, tapi sama Aku Tumenggung Wiroguno akan sekali tidak dengan pertolongan atau menahan gedebuk jantungku, karena kesadaran bahwa aku benar. Aku menang cemburu. Mukaku mungkin akan merah tetapi semata-mata karena aku memang lebih kemudian pucat dan kerut-merut garis-garis berpengalaman dalam berkelahi daripada anak watakku akan tambah membuat tampangku muda itu. makin jelek. Ketika akhirnya pemuda itu mati, aku “Pronocitro,” kataku kemudian, “Aku tidak merasakan bahwa aku telah merebut tidak ingin menghalangi cintamu. Aku kembali Roro Mendut. Aku sadar benar, aku menghargai segala perasaan kalian yang sudah mungkin akan tambah kehilangan, karena aku bersatu. Aku tidak bermaksud untuk menawar- telah melenyapkan apa yang dicintainya. nawar atau mengganggu apalagi memancing- Mungkin wanita itu akan tambah benci dan mancing supaya kalian bentrokan. Tidak. Aku muak melihatku. Dia akan merasa aku sebagai sayang pada Mendut. Aku tetap sayang pada biang keladi air mata yang akan terus dia meskipun dia sayang kepadamu. Tetapi mengucur seumur hidupnya. Aku akan minta seandainya sayangku kemudian membuat dia maaf dan berkata kepadanya, “Mendut, aku merasa tertekan dan tidak berbahagia apalagi hanya mencoba mempertahankan kehormat- menderita, aku kira aku mengerti bahwa aku anku, bukan dengan maksud memaksa kamu harus minggir. Aku berjanji akan membantu menjadi milikku. Aku minta maaf, keadaan seberapa yang bisa kubantu. Akan tetapi tentu telah sedemikian rupa, sehingga kami tidak saja aku tidak bisa membenarkan ada yang bisa berbuat lain, karena sama-sama mencuri begitu saja hak milikku. Apa yang menghargai kehormatan masing-masing. kamu inginkan dalam hal ini. Mendut, kalau Pelajaran 4 Ekonomi 91
  • 101. Kini kau bebas. Kau boleh benci kepadaku menjumpai orang, mungkin tidak semua, dan lari serta mencari orang lain yang sama orang yang ingin mempertahankan dengan Pronocitro, bahkan mencari orang kehormatannya kalau dihina.” untuk membalas sakit hatimu. Tetapi satu hal .... harap dicatat bahwa kamu akan selalu (Sumber: “Gress” karya Putu Wijaya, 1987) Kerjakan soal berikut di buku tugasmu! 1. Temukan nilai-nilai kehidupan yang positif pada cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen di atas! 2. Temukan nilai-nilai kehidupan yang negatif pada cerpen- cerpen dalam kumpulan cerpen di atas! 3. Bandingkanlah nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut dengan nilai kehidupanmu! 4. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen di atas yang dapat menjadi teladanmu! TAGIHAN Kerjakan tugas berikut di buku tugasmu! 1. Bacalah cerpen-cerpen dari sebuah buku kumpulan cerpen! 2. Analisislah nilai-nilai kehidupan yang terdapat pada cerpen- cerpen dalam kumpulan cerpen tersebut! 3. Bandingkanlah nilai-nilai kehidupan cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen dengan nilai kehidupanmu! 4. Tentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen-cerpen tersebut yang dapat menjadi teladan siswa! Tujuan Pembelajaran D. Menyunting Karangan Apakah yang terpikir dalam benak kalian ketika mendengar Tujuan belajar kalian istilah menyunting tulisan? Sangat tepat jika dalam benak kalian adalah dapat memper- baiki kesalahan terlintas mengenai proses pembenahan sebuah teks karangan. tulisan sendiri atau Bagaimanakah proses menyunting tulisan yang baik? orang lain berkaitan Menyunting teks karangan merupakan proses pembenahan dengan ketepatan sebuah teks karangan sebelum menjadi teks karangan yang siap ejaan, tanda baca, disajikan, dinilaikan, ataupun dipresentasikan. Penyuntingan pilihan kata, keefektif- bertujuan untuk menghindarkan teks karangan dari kesalahan- an kalimat, dan kesalahan, baik menyangkut isi maupun penggunaan bahasa, keterpaduan paragraf. dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti. Sebagai bahan referensi kalian dalam menyunting sebuah tulisan, perhatikan teks di bawah beserta penjelasannya. 92 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 102. Teks 1 Persaingan bisnis angkutan udara di Kota ling besar disebabkan harga minyak mentah Semarang makin ketat di tengah kenaikan dunia. harga minyak mentah dunia yang Kenaikan harga minyak mentah ini me- menyebabkan peningkatan biaya tambahan nyebabkan pihaknya terpaksa meningkatkan untuk bahan bakar atau fuel surcharge. fuel surcharge bahkan sampai dua kali pada Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00 baru selama tahun 2008. perpenumpang. Padahal, bulan Oktober Pendapatan Garuda Semarang memang masih sekitar Rp80.000,00. Bulan 105 persen dari target yang sudah ditentukan mendatang, biaya ini diperkirakan mencapai dengan rata-rata tingkat isian penumpang angka Rp175.000,00. dengan kondisi ini, (load factor) mencapai 85 persen untuk rute Garuda belum dapat menammbah target unggulan Semarang-Jakarta. Namun, tahun ini penumpang maupun frekuwensi pener- hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan bangan. tiga persen. Persaingan kian ketat. Imbas pa- (Sumber: Kompas, 18 Januari 2004, dengan pengubahan) Teks 1 merupakan teks sebelum dilakukan penyuntingan atau sering diistilahkan sebagai bahan suntingan. Berdasarkan teks di atas, dapat kalian identifikasikan beberapa kesalahan yang terdapat dalam teks tersebut. Contoh pengidentifikasian teks tersebut dapat kalian tuliskan sebagaimana berikut. 1. Penulisan fuel surcharge pada kalimat pertama paragraf 1 dan paragraf 3 serta penulisan load factor pada kalimat pertama paragraf 2 seharusnya dicetak miring atau diberikan tanda pembeda. Dalam hal ini, kedua kata tersebut merupakan istilah asing. 2. Penulisan perpenumpang pada kalimat kedua paragraf 3, seharusnya per penumpang (dipisah). Dalam hal ini, per pada kata tersebut bukan merupakan afiks, melainkan kata keterangan yang berarti tiap. 3. Penulisan dengan pada kalimat di akhir paragraf seharusnya Dengan. Dalam hal ini, penulisan huruf di awal kalimat harus menggunakan huruf besar. 4. Penulisan menammbah pada kalimat terakhir seharusnya menambah. Dalam hal ini, kesalahan tersebut dikarenakan adanya kesalahan pengetikan atau penulisan. 5. Penulisan frekuwensi pada kalimat terakhir seharusnya frekuensi. Dalam hal ini, penulisan kata harus baku, yaitu disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Setelah mengidentifikasi kesalahan dan melakukan pembenaran, hasil suntingan teks 1 di atas dapat kalian tulis sebagai berikut (teks 2). Pelajaran 4 Ekonomi 93
  • 103. Teks 2 Persaingan bisnis angkutan udara di Kota Persaingan kian ketat. Imbas paling besar Semarang makin ketat di tengah kenaikan disebabkan harga minyak mentah dunia. harga minyak mentah dunia yang Kenaikan harga minyak mentah ini me- menyebabkan peningkatan biaya tambahan nyebabkan pihaknya terpaksa meningkat- untuk bahan bakar atau fuel surcharge. kan fuel surcharge bahkan sampai dua kali Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00 baru selama tahun 2008. per penumpang. Padahal, bulan Oktober Pendapatan Garuda Semarang yang masih sekitar Rp80.000,00. Bulan men- memang 105 persen dari target sudah datang, biaya ini diperkirakan mencapai ditentukan dengan rata-rata tingkat isian angka Rp175.000,00. Dengan kondisi ini, penumpang (load factor) mencapai 85 persen Garuda belum dapat menambah target untuk rute unggulan Semarang-Jakarta. penumpang maupun frekuensi penerbangan. Namun, tahun ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga persen. Uji Kemampuan 4 Bacalah terlebih dahulu teks di bawah ini! BI intensifkan edukasi buat masyarakat. Meningkatkan pemahaman masyarakat Masa datang industri perbankan makin terhadap perbankan diharpkan dapat mengarah pada universal banking. Bank akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam semakin terintegrasi dengan lembaga mengelola keuangan secara bijaksana sehingga keuangan lainnya, seperti asuransi, sekuritas, dapat meningkatkan kuwalitas hidupnya. dan multifinance. Untuk meningkatkan pemahaman Dampaknya, bank akan memasarkan masyarakat terhadap perbankan, diluncurkan produk-produk asuransi dan pasar modal. Tahun Edukasi Perbankan 2008 oleh ibu Perselisihan akan kerap timbul jika masya- negara Ani Bambang Yudhoyono. Hadir rakat tidak dapat membedakan antara produk dalam acara tersebut Gubernur Bank Indone- bank dan yang bukan. sia Burhanuddin Abdullah dan anggota Deputi Gubernur BI Muliaman D Hada Dewan Gubernur lainnya, serta seluruh pim- mengatakan, semakin tinggi tingkat pinan lainnya, serta seluruh pimpinan per- pemahaman masyarakat terhadap perbankan, bankan nasional. maka semakin stabil kondisi sistim keuangan Acara tersebut diawali dengan rangkaian negara bersangkutan. rantai 11.595 insan perbankan dari 66 bank. Direktur utama Bank Mandiri Agus Rangkaian manusia ini tercatat dalam Mu- Martowardojo mengatakan, program edukasi seum Rekor Indonesia (Muri). perbankan akan masuk dalam rencana bisnis Tujuannya bukan hanya menjaring nasa- perbankan. bah. Tetapi juga ingin membangun kesadaran Untuk mengevektifkan sosialisasi dan tentang hak dan kewajiban, bagaimana cara edukasi perbankan, BI bekerja sama dengan penyelesaian kalau ada ketidak sepahaman Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, antara bank dan nasabahnya. Juga untuk Departemen Pendidikan Nasional, Kemen- meningkatkan pemahaman mengenai produk terian Negara Koperasi dan UKM, serta yang ditawarkan bank. perguruan tinggi. 94 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 104. Berdasarkan servai yang dilakukan BI dan Sebagian besar masyarakat menginginn Lembaga Demografi FE UI, masih banyak kan informasi lebih lanjut mengenai produk anggot amasyarakat yang enggan menyimpan bank dan keuangan, serta hak dan kewajiban uangnya di bank. Sebanyak 83 persen nasabah. responden memilih menabung dengan cara Untuk itu, direomendasikan agar fungsi tradisional ketimbang di bank. bank, produk perbankan, dan keuangan lainya Selain itu, masih banyak masyarakat disosialisasikan secara aktif, khususnya di yang belum mengetahui fungsi bank syariah. pedesaan. Edukasi bisa dilakukan melalui Bahkan, 16,2 persen responden tidak petugas bank atau media massa. mengetahui bahwa saldo tabungannya dapat (Sumber: Kompas, 28 Januari 2008, dengan berkurang karena hal-hal lain selain penarikan pengubahan) tabungan. – multifinance /’m lt ’ fain ns/ = lembaga pendanaan masyarakat (keuangan) bukan bank. – universal banking /’yuwn ’v rs l b nking/ = bank umum. Kerjakan sesuai dengan perintah di buku tugas! 1. Analisislah teks di atas untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang ada! 2. Berilah penjelasan atau alasan terjadinya kesalahan yang ada! 3. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks dengan memberikan contoh! 4. Suntinglah teks di atas menjadi teks yang baik dan benar! RANGKUMAN 1. Dalam menyimpulkan isi dialog yang berbeda-beda. Selain itu, nilai- interaktif beberapa narasumber, perlu nilai kehidupan yang terdapat dalam mencatat hal-hal penting dalam dia- cerpen-cerpen tersebut dapat juga log terlebih dahulu. Selanjutnya, berbeda. Maka itu, sangat bermanfaat menyusun hal-hal penting tersebut bagi kita untuk menganalisis nilai-nilai menjadi sebuah paragraf. kehidupan beserta unsur-unsur intrin- 2. Memusikalisasi puisi adalah membuat sik cerpen-cerpen dalam buku kum- puisi menjadi musik. Hal-hal yang perlu pulan cerpen. diperhatikan dalam memusikalisasi 4. Menyunting karangan dilakukan puisi adalah nada (melodi), accord, apabila terdapat kesalahan-kesalahan, nada dasar, durasi nada, ritme, syair, baik menyangkut isi maupun peng- dan lirik. gunaan bahasa. Menyunting karangan 3. Cerpen-cerpen dalam buku kumpulan dilakukan dengan cara mengoreksi isi cerpen memiliki unsur-unsur intrinsik tulisan secara cermat dan teliti. Pelajaran 4 Ekonomi 95
  • 105. Evaluasi Pelajaran 4 Kerjakanlah di buku tugas! 1. Simaklah dialog berikut dengan saksama! Pesanan Ekspor Turun 25 Persen X : Apa yang Ibu pikirkan mengenai pengolahan tembaga dan timah, kimia penurunan order ekspor ini? dasar, plastik, kertas dan pulp, sepatu, Y : Tidak heran jika pemerintah merevisi tar- furnitur, keramik, udang dan ikan, serta get ekspor nonmigas tahun ini dari 14,4 makanan dan minuman. persen menjadi 13,5 persen. Hal itu X : Bagaimanakah kiat agar kinerja ekspor dilakukan agar usaha pencapaian ekspor tidak terganggu? tahun ini tidak terlalu berat di tengah Y : Agar kinerja ekspor tidak terganggu, ancaman resesi dunia. eksporter berusaha untuk meningkatkan Saat ini imbas dari krisis itu sudah perdagangannya ke negara tujuan terlihat dari merosotnya order ekspor di alternatif seperti Tiongkok, India, Eropa, Jatim sebesar 25 persen sejak awal tahun Eropa Timur, dan ASEAN. Selain itu, ini. Penurunan order ekspor terkait eksportir juga berupaya membidik pasar dengan krisis ekonomi di Amerika yang baru seperti Amerika Latin. menyebabkan penurunan daya beli dan X : Bagaimana caranya? industri stagnan. Y : Eksportir harus agresif dalam meng- Di lain pihak, hal tersebut dibarengi de- alihkan pasarnya agar kinerja tetap ngan melonjaknya harga minyak yang meningkat. Untuk meningkatkan ekspor menyebabkan terkereknya biaya pengi- ke negara tujuan, ke Eropa, memang riman dan handling barang. tidak mudah, karena persyaratannya X : Bagaimanakah data Gabungan Peng- sangat ketat. Namun, hal itu menjadi usaha Ekspor Indonesia berkaitan dengan tantangan bagi pemerintah dan eksportir ekspor nonmigas? untuk meningkatkan kualitas produksi- Y : Data GPEI menunjukkan bahwa nya. penurunan ekspor terjadi terhadap 10 (Sumber: Jawa Pos, 18 Maret 2008, dengan komoditas andalan Jatim, yaitu tekstil, pengubahan) – handling/’h nd ling/ = perawatan. Kerjakanlah soal-soal latihan berikut dengan cermat! a. Apakah tema yang disampaikan dalam dialog yang kamu simak? b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog berjudul “Pesanan Ekspor Turun 25 Persen”! c. Apakah kesimpulan isi dialog tersebut? 2. Carilah sebuah puisi yang indah, kemudian musikalisasilah puisi tersebut dengan baik! Perhatikan nada dan tempo yang tepat untuk mengiringi puisi tersebut! Tunjukanlah hasil musikalisasi puisimu tersebut di depan teman-teman dan gurumu! 96 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 106. 3. Cermatilah cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen berikut! Cerpen 1 Mbah Bejo Karya: Nurni Tubuhnya bungkuk, tua dan renta dengan merantau di Sumatra, suamiku pun tidak lagi kedua kaki yang hampir membentuk O, kalau membiasakan diri untuk mengunjungi berjalan terseok-seok. Pandangan dan makam, nyekar. bicaranya pun sudah tidak jelas lagi. Sebab *** itu, orang jarang bercakap-cakap dengannya. Setiap akan pergi ke pasar, aku selalu Sering tidak nyambung. Kulitnya hitam dan melewati pemakaman itu. Bagiku, jalan yang keriput, alisnya tebal, rambut yang hampir melintasi makam itu lebih cepat, jalan pintas semuanya putih dan gigi yang hanya tinggal dan udaranya masih segar untuk berjalan kaki. dua biji. Dia terlihat seperti orang tua yang Sawah terbentang dan pepohonan merindang. tidak berdaya. Tapi ia cukup punya nyali, karena tugasnya sebagai penjaga makam di Seperti sudah menjadi keharusan, aku kampungku. selalu bertemu mbah Bejo di sekitar pemakaman. Kalau tidak sedang menyapu Entah dari mana asalnya, tidak banyak bunga-bunga kamboja yang berguguran di orang yang tahu. sekitar makam, tentulah dia sedang mengaso “Dia sudah menjaga makam ini sejak di tangga depan gerbang makam yang rindang Eyang kakung baru saja menikah dengan oleh rumpun bambu sambil mengisap rokok Eyang putri,’’ begitu kata suamiku. menyannya yang baunya memusingkan Menurut cerita Eyang suamiku, nama kepalaku. Pernah aku memberikan dia rokok penjaga makam ini mbah Bejo, yang berarti kretek yang mungkin menurutku lebih enak untung. Tapi ternyata, kehidupan mbah Bejo daripada rokok menyan, tingwe, linthing tidak berjalan seperti nama yang dhewe itu. Tapi dia menolaknya. disandangnya. Hidup sebatang kara tanpa “Matur nuwun, Ndhuk. Aku pilih rokok keluarga, tinggal di sepetak ruang dalam tingwe menyan ini saja, nanti ketagihan, mau lingkungan makam yang oleh orang Jawa beli lagi tidak punya uang, jadi repot,’’ kata- sering disebut cungkup. Hidupnya bergantung nya dengan suara lirih hampir tidak terdengar. dari belas kasih orang yang berkunjung ke Kami selalu bertegur sapa, kadang aku makam untuk berziarah, yang hanya yang menyapanya lebih dulu, lalu memberikan uang sekadarnya, kadang hanya memberikan beberapa uang receh kepadanya. beberapa buah uang receh seratus rupiahan. Atau dia tiba-tiba saja sudah berada di Setiap hari Kamis sore, pengunjung depanku, ketika aku berjalan sedikit melamun. makam bermunculan, tentunya hari itulah Entah mengapa setiap melintasi pemakaman yang ditunggu-tunggu mbah Bejo. Tradisi itu, aku selalu teringat dan seperti mencari- nyekar terhadap makam leluhur yang selalu cari sosok mbah Bejo. Mungkin ada sedikit dilakukan penduduk kampung setiap malam rasa lega, apabila melihat ada orang yang Jumat, sedikit membawa keuntungan bagi dikenal ketika melintasi pekuburan di siang mbah Bejo. Tapi aku sebagai orang pendatang yang sepi atau di pagi hari yang sunyi. di kampung ini, tidak pernah melakukan *** tradisi tersebut. Begitu pun suamiku, meskipun ada leluhurnya yang dimakamkan Senja mulai meremang ketika aku melin- di situ, kami sekeluarga, aku dan suami serta tasi pekuburan setelah pulang dari pasar. Ada kedua anakku, hanya datang nyekar menjelang sedikit rasa takut yang menghampiri puasa dan hari raya, atau saat ada hajatan- perasaanku. Apalagi sore itu, mendung kelabu hajatan tertentu. Mungkin karena lama Pelajaran 4 Ekonomi 97
  • 107. mulai bergelayut di langit kelam. Aku ber- dengan rumah-rumah tetangga yang lain. gegas pulang dengan belanjaan sayur serta Karena baru keluargaku yang membangun buah yang lumayan berat dalam keranjangku. rumah di sini. Tapi, aku sudah sangat Aku mulai teringat mbah Bejo, dan bersyukur. Membuka pintu gerbang, kulihat berharap semoga aku melihatnya. Benar saja, motor suamiku sudah terparkir di halaman. dari ujung jalan dekat gerbang pemakaman Berarti suamiku sudah pulang lebih dulu. itu aku melihat sosok mbah Bejo. Dengan Membuka pintu rumah, aku melihat celana kombrang hitamnya yang lusuh, suamiku mengenakan kopiah serta sarung sebuah tongkat kayu di tangan kanan dan kain Bugis kesayangannya. Dia sudah bersiap-siap sarung kumal yang selalu melilit di lehernya. menuju musala yang berjarak beberapa ratus Dan tentu saja sambil mengisap rokok meter dari rumah. Adzan Maghrib pun menyannya yang baunya khas. berkumandang. “Ndhuk, sore sekali kamu pergi ke “Ma, nanti Papa langsung yasinan di pasarnya?” sapa Mbah Bejo dengan suara yang musala. Mama dan anak-anak makan saja bergetar tua. Dan aku sesaat menghentikan duluan,” katanya saat melihatku pulang langkah kakiku. berbelanja dari pasar. “Iya, Mbah, tadi saya tugas mengajar “Lho, ini kan malam Rabu, Pa. Ada dulu baru setelah itu pergi ke pasar. Lho, kok pengajian apa?” tanyaku sedikit heran. muka mbah Bejo kuyu sekali, apa Mbah Bejo “Apa Mama tidak tahu kalau yasinan di sakit?” kataku sambil memerhatikan wajah- musala malam ini dilakukan untuk mengirim nya. doa mbah Bejo yang meninggal pukul setengah “Tidak Ndhuk, aku tidak akan pernah sembilan pagi dan langsung dimakamkan sakit, he..he..he...” jawabnya terkekeh. pada pukul dua belas siang tadi?” kata Aku pun langsung pamit dan segera suamiku. bergegas pulang. Untung ada mbah Bejo yang “Apa? Mbah Bejo sudah meninggal saat setia menunggui dan membersihkan makam. aku mengajar di sekolah hari ini? Padahal, Kalau tidak, pastinya akan banyak orang yang aku baru saja bertemu dengannya beberapa takut lewat makam ini, karena tumbuh semak menit yang lalu. Lho, lalu siapa yang belukar yang liar sehingga semakin menyapaku di pemakaman dan siapa yang menambah kelihatan angker. kuberi tiga buah uang receh limaratusan tadi? “Mbah Bejo pastinya telah menghayati Rasanya aku tidak salah orang, dia benar- benar hakikat hidup dan kematian hingga ia benar mbah Bejo, Pa! Sungguh dia mbah tetap setia pada tugasnya sebagai penjaga Bejo, Pa!” kataku meyakinkan. Kami berdua makam,’’ pikirku dalam hati. berpandangan. Pikiran menerawang. Hujan pun turun dengan derasnya. Dari ujung jalan, aku sudah dapat meli- hat rumahku. Rumah sederhana di pinggir (Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006, sawah, dikelilingi saluran irigasi dan agak jauh hlm. 18–22) Cerpen 2 Kumbakarna Karya: Asep Yudha. W “Sari berita penting ….” kubu yang bertikai. Satu demi satu prajurit “Pertempuran hebat masih berkecamuk bergelimpangan. Suara rintihan mereka yang antara pasukan Alengkadiraja dengan pasukan terluka. Rintihan mereka yang meregang Sri Rama. Korban banyak berjatuhan di kedua nyawa. Bau amis darah yang mengalir dari belah pihak. Tapi, itu semua tidak luka membuat genangan bahkan aliran sungai. menyurutkan semangat juang kedua belah 98 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 108. Gemuruh pasukan kavaleri. Debu-debu yang *** bertebaran. Benar-benar sebuah suasana yang Tiba-tiba ada suara bom menggelegar sangat mengerikan. Layakkah semua ini harus yang tepat dekat dengan tempat tinggalnya. dilanjutkan? Mungkin perlu suatu kajian vi- Seorang pengawal pribadi berlari dengan sibility study yang mendalam. Patutkah tergopoh-gopoh menuju tempat peristirahatan prajurit-prajurit itu mengadu nyawa? Sudah sang jenderal. Lalu dia mengetuk pintu. imbangkah dengan apa yang pantas mereka “Thok … thok … hok ....” terima? Dan masih banyak lagi pertanyaan- “Maaf Jenderal. Posisi tempur kita sangat pertanyaan lain yang mesti dijawab oleh para genting. Musuh sudah mulai memasuki petinggi mereka. Demikianlah Saudara- daerah pertahanan kita.” Saudara sekilas laporan pandangan mata saya langsung disiarkan dari arena pertempuran. Kembali pengawal itu mengulang-ulang Nantikan laporan kami berikutnya dalam kalimatnya untuk membangunkan sang berita petang. Terima kasih,” sayup-sayup jenderal yang sedang bobo siang. laporan dari radio BBC yang disetel oleh Pintu pun terbuka dengan diiringi suara, tetangga. “Gouobbbloook!!! Sudah berapa kali saya “Perang …. huh …. lagi-lagi perang.” bilang. Kalo saya sedang tidur jangan diganggu. Apa pun yang terjadi. Paham?!!!’’ “Apa tidak ada cara lain yang lebih manusiawi. Coba saja bayangin sendiri, “Maaf Pak, tapi ini benar-benar gawat, seandainya nih kalo kita ini bagian dari Pak.” prajurit yang dikirim ke medan perang. “Saya tidak peduli! Sudah berapa kali Padahal kita punye keluarge, punye anak ama saya katakan, saya tidak berminat ikut serta bini. Apa ngga berabe tuh? Iye kagak bang?” dalam pertempuran konyol itu. Dan itu “Dasar para petinggi bejat!!!” berarti seluruh pasukan yang ada di bawah kendali divisi saya juga tidak boleh “Egois!!!” bertempur. Perang ini adalah perang pribadi “Hanya mementingkan diri sendiri!!!” antara Rahwana dengan Rama. Kita tidak usah “Sok suci!!!” terlibat. Biar saja mereka berdua yang “Munafik!!!” menyelesaikannya secara jantan. Lagi pula, ini khan hanya soal perebutan cinta. Dasar “Banci!!!” cengeng, gitu saja pake mengerahkan pasukan. “Masak semuanya mesti dikorbanin Lihat tuh siapa yang menderita,” begitulah demi seorang wanita.” kalau sang jenderal sudah angkat bicara, tak “Payah!!!” ubahnya seperti peluru yang keluar dari “Emangnya wanita di dunia ini cuma atu.” senapan mesin, tak mudah berhenti. “Cuma atu doank … melek dong men!!!” “Tapi Pak, musuh sudah mulai mema- suki daerah ring I, berarti hanya tinggal ‘’Hidup ini khan penuh warna,’’ beberapa saat lagi pusat ibu kota akan segera begitulah seterusnya sang tokoh kita ini terus dimasuki. Dan ini, Pak …,” sambil menun- menggerutu dengan jurus tawonnya yang jukkan surat kawat dari Indrajid, Sang Putra serba wung-wung-wung alias tidak jelas. Mahkota. Sambil mencari posisi yang tepat untuk “Nutt … nut … nut … gawat … gawat memicingkan mata, sang tokoh kita ini terus … saya ulangi lagi, … gawat. Daerah ring I saja beraksi wung-wung-wung. Sampai sudah mulai dimasuki oleh musuh. Saya akhirnya, secara perlahan tapi pasti dia pun tahu, pendirian dan prinsip Jenderal. Tapi, mulai terlelap ke dalam alam mimpinya. atas nama Negara dan Keponakan, saya minta “Ya … terus ….” Jenderal segera mengerahkan semua kekuatan “Tidur … tidur ….” yang ada. Atau Alengka hanya tinggal sebuah “Dan … tidur ….” nama … nut … nut ….’’ Pelajaran 4 Ekonomi 99
  • 109. Setelah membaca surat kawat itu, Hornett terus menggempur musuh. Agaknya, tampak Sang Jenderal berpikir keras. Lihat kali ini Kumbakarna tidak lagi main-main saja, kerut-kerut di dahinya. Peluh yang pelan- dengan ucapannya. Semua kekuatan tempur pelan mulai juga mengalir membasahi raut yang berada di bawah garis komandonya wajah. Pergerakannya pun sudah mulai segera menyusup ke area pertempuran sambil mondar-mandir di depan pintu kamar memperagakan lapis pertahanan gerendel peristirahatan. Dan akhirnya, “Pengawal canetacio-nya AC Milan. perintahkan pada seluruh komandan divisi Pertempuran yang semula berjalan untuk segera berangkat ke Ibu Kota. Jangan monoton, kini semakin asyik untuk ditonton. lupa siapkan juga F-18 Black-Hornett Kedua kekuatan tempur itu, tampaknya kini kesayanganku. Laksanakan!!!’’. menjadi imbang. Variasi-variasi serangan “Tapi, Jenderal ....” yang dilakukan secara sporadik, spontan, “Tidak ada tapi-tapian!!! Segera ber- namun menyeluruh, agaknya telah membuat angkat atau kuledakkan batok kepalamu itu!’’ pertahanan pasukan Sri Rama yang diarsiteki oleh Hanoman sempat terperangah. “Maksud saya, kenapa Paduka tiba-tiba berubah sikap dan ingin bertempur?’’ “Kumbakarna … Kumbakarna ….” “Dasar prajurit bego! Negara kita saat “Memang harus kuakui bahwa kau ini sedang diserang musuh. Tugas tentara merupakan seorang jenderal yang jenius,” adalah melindungi negara dari ancaman ucap Hanoman. musuh. Walaupun musuh itu awalnya hanya “Tapi, bukan berarti kau bisa dengan mau menyerang Dasamuka. Tapi, lihat mudah mengalahkan pasukan kami. Tunggu akibatnya!!! Sudah berapa ribu jiwa rakyat kita saja. Tunggu saja surprise-surprise yang akan yang menderita. Sudah tidak ada waktu lagi kami buat.” untuk diskusi. Siap berangkat. Laksanakan!!!’’, Di tengah arena tampak beberapa sambil memberi hormat tegas dengan sikap skuadron tempur dari kedua belah pihak silih sempurna lalu Jenderal Kumbakarna segera berganti menembak sambil berusaha bersiap diri ke medan laga. menghindar serangan musuh, baik yang Sesaat kemudian, Jenderal Kumbakarna dilancarkan dari Arhanud maupun dari sudah siap dengan pakaian loreng di kockpit skuadron tempur lain. Berbagai atraksi dan F-18 Black-Hornet atau Elang Gurun strategi perang diterapkan. Strategi patokan kesayangannya. ular cobra yang diramu dengan grendel “Komando tempur langsung saya ambil canectacio yang ternyata cukup ampuh di alih. Semua pergerakan pasukan harus dengan lapangan, kini coba ditandingi dengan japit sepengetahuan saya. Laksanakan!!!’’ srigunting yang dipadu dengan gaya Hanoman Obong. Tampaknya Hanoman *** benar-benar melakukan strategi bumi hangus Dengan lincahnya Kumbakarna segera terhadap apa saja yang telah dilaluinya. Kini melesat ke udara. Menukik. Menampilkan pertempuran pun semakin sengit. kepiawaian, laksana akrobat udara. Tapi ini bukan main-main. Ini pertempuran Kepulan debu. Dentuman meriam. sungguhan. Taruhannya hidup atau mati. Rentetan tembakan magazine. Laksana musik Kumbakarna tidak lagi peduli dengan orkestra yang mengiringi jeritan-jeritan dan akibatnya. Yang ada di dalam benaknya, “Saya tangisan-tangisan yang menyayat hati dan kini harus berjuang keras untuk mempertahankan irama permainan semakin cepat. Masing- kedaulatan negara.” masing tim Penyerang bermain dalam tempo tinggi. Semua penonton tampak tegang, Sudah puluhan tank-tank dan pertahanan menahan napas. Sorak-sorai gemuruh pun kini artileri udara musuh hancur dihantam rudal jadi senyap. Semua mata tampak tertuju pada hellfire-Elang Gurun. Sambil sesekali tengah arena. melakukan gerakan patokan ular cobra, F-18 100 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 110. “Apa yang terjadi Saudara ….” hitungan seper sekian detik ledakan keras pun “Tiba-tiba sebuah rudal exxocett melun- menggema di tengah arena pertempuran. cur dengan cepatnya. Agaknya serangan balik “DuuuuaaaaarrrrrRRR ....” yang dilakukan oleh pihak Hanoman telat Ledakan itu pun terdengar sampai radius untuk diantisipasi oleh Kumbakarna. Rudal 5 kilometer. itu semakin dekat … dekat … dan … dekat.” “Saudara … satu lagi, Alengka kehilangan Kumbakarna berusaha berkali-kali pejuang-pejuang terbaiknya. Pertempuran pun mengelit, meliuk dan menukik untuk masih berlangsung. Tapi, semuanya itu menghindari kejaran rudal exxocet Hanoman bukanlah apa-apa. Karena perlawanan- tapi semuanya sia-sia saja. Ia pun berusaha perlawanan yang dilakukan ibarat perlawanan mengirimkan tanda S.O.S. kepada anak ayam yang kehilangan induknya.” pangkalannya. Tapi, semua tidak bisa berbuat “Saudara-Saudara … tampaknya perjum- apa-apa. Karena pergerakan F-18 Black-Hor- paan kita harus berakhir sampai di sini. Waktu net atau Elang Gurun kesayangannya telah jualah yang memisahkan kita. Tapi, ingatlah terkunci. Satu-satunya kesempatan adalah bahwa Kumbakarna kita gugur sebagai menekan tombol kursi pelontar pilot. seorang patriot bangsa. Sampai ketemu lagi Dan tombol pun ditekannya berkali-kali. dalam pertempuran-pertempuran berikutnya.” “Tett … tet … tet … tet … tet … tet.’’ “……………… Adios ………………” Ternyata tombol kursi pelontar pilot (Sumber: Joglo, Antologi 5 Cerpenis, Edisi 02/2006, tidak dapat berfungsi. Akhirnya hanya dalam hlm. 18–22) Kerjakanlah soal berikut! a. Temukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 1! b. Tentukan nilai-nilai kehidupan pada cerpen 2! c. Bandingkanlah nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen di atas dengan nilai kehidupanmu! d. Simpulkan nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen-cerpen yang dapat menjadi teladanmu! 4. Perhatikan teks bacaan berikut! Ekspor unggulan turun. Lonjakan harga minyak sawit mentah dengan tahun 2006, capaian eksport tahun (crude palm/CPO) di pasar dunia mendong- 2007 lebih rendah. Tahun 2006 pertumbuhan krak nilai eksport CPO hingga 42 prosen pada eksport mencapai 19,7 prosen. tahun 2007. Meskipun pada saat yang sama Menurut Mari, melemahnya pertumbuh- volume eksport CPO turun 8,2 prosen. an nilai eksport Indonesia tahun 2007 karena Hal itu disampaikan menteri Perdagang- kenaikan harga rata-rata komoditas non-migas an (memperdag). Mari Elka Pangestu saat di pasar internasional tumbuh lebih rendah memaparkan kinerja perdagangan di Jakarta, dari pertumbuhan harga pada tahun Senin (14/1). sebelumnya. Mari menjelaskan, eksport Januari- Selain itu, volume dunia tahun 2007 Nopember 2007 tumbuh 16 prosen. Ini lebih hanya tumbuh 7 prosen, sementara tahun tinggi dari target Departemen Perdagangan, 2006 volume perdagangan dunia tumbuh 9,2 yaitu 14,5 prosen. Namun, dibandingkan prosen. Pelajaran 4 Ekonomi 101
  • 111. Relatif rendahnya volume perdagangan Kenyataan tersebut menunjukan bahwa dunia, lanjut Mari, membuat permintaan kegiatan produksi di sektor-sektor unggulan terhadap produk eksport Indonesia juga sebenarnya melemah sehingga penyerapan berkurang. tenaga kerja juga tidak terjadi secara optimal. Di sisi lain, menurut Memperdag, Di sisi lain, neraca perdagangan Indo- produksi untuk memenuhi permintaan eksport nesia tumbuh rendah karena barang konsumsi tahun 2007 sebagian dialihkan untuk yang berasal dari impor makin menguasai memenuhi keperluan dalam negeri. Sebab, pasar domestik. konsumsi di dalam negeri meningkat dan Tekstil dan produk tekstil, misalnya, harga di dalam negeri lebih baik dari harga industri nasional pada tahun 2007 hanya internasional. menguasai 22 persen pasar domestic. Akibat Kenaikan Harga Padahal, tahun 2006 produk itu menguasai Ketua Umum Gabungan Pengusaha 45 prosen pasar domestik. Eksport Indonesia Benny Soetrisno menya- Direktur Institute for Development of takan pandangan yang berbeda. Menurut Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan Benny pertumbuhan neto eksport yang berpendapat, pertumbuhan eksport Indone- memperhitungkan dari neraca perdagangan sia mulai melambat pada tri wulan III tahun nonmigas hanya tumbuh 5,13 prosen. 2007. Kecenderungan itu akan berlanjut pada Hal itu berarti kinerja eksport secara riil tahun 2008. belum memberikan kontribusi yang signifikan Fadhil menjelaskan, peningkatan eksport terhadap pertumbuhan ekonomi. selama ini semata-mata di dorong kenaikan “Dari 10 sektor unggulan, hanya dua sec- harga komoditas, bukan pertumbuhan volum tor yang pertumbuhannya memenuhi target eksport. Padahal pertumbuhan volum eksport eksport yaitu CPO dan produk hasil hutan, menjadi gambaran perkembangan daya saing sebagian malah tumbuh negatif. Target itu dan evisiensi kegiatan produksi. pun terpenuhi karena didorong kenaikan harga, (Sumber: Kompas, 15 Januari 2008, dengan bukan volume, ujarnya. pengubahan) Kerjakan sesuai dengan perintah! a. Analisislah bacaan di atas untuk mengetahui kesalahan- kesalahan yang terdapat dalam bacaan tersebut! b. Daftarlah semua kesalahan-kesalahan tersebut secara urut! c. Uraikan alasan terjadinya kesalahan! d. Klasifikasikan bentuk kesalahan yang terdapat dalam teks dengan memberikan contoh! e. Suntinglah bacaan di atas menjadi bacaan yang baik dan benar! 102 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 112. Pelajaran 5 Kreativitas Bagaimanakah perkembangan prestasi kemampuan kalian hingga Pelajaran 4? Selalu mengalami peningkatan, bukan? Teruslah berupaya untuk mengolah kemampuan yang kalian miliki dengan memperdalam materi pelajaran yang telah kalian dapatkan. Pada Pelajaran 5 ini, dikemukakan mengenai menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan sebagai materi untuk memperdalam keterampilan menyimak kalian. Pembelajaran kemampuan berbicara, membaca, dan menulis disajikan untuk mengolah kemampuan kalian memuji dan mengkritik berbagai karya, membaca buku indeks, serta menulis cerita pendek. Renungkanlah sejenak materi yang akan kita pelajari bersama pada Pelajaran 5, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sumber: Jawa Pos, 2008
  • 113. Peta Konsep Menganalisis Mendengarkan unsur-unsur syair Memuji dan Berbicara mengkritik Kreativitas Membaca Membaca indeks Menulis Menyusun cerpen 104 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 114. A. Menganalisis Unsur-unsur Syair Tujuan Pembelajaran Pada pelajaran terdahulu, kita telah mempelajari mengenai Tujuan belajar kalian pesan syair. Pesan syair yaitu amanat yang terkandung di dalam adalah dapat menyim- syair. Tentu kalian telah dapat menemukan pesan dari suatu syair. pulkan ciri-ciri syair Syair merupakan salah satu bentuk puisi lama. Setiap puisi serta menganalisis lama memiliki ciri-ciri yang berbeda. Pada pembelajaran ini, kalian unsur-unsur syair akan menyimpulkan ciri-ciri syair dan menganalisis unsur-unsur yang diperdengarkan. syair. Perhatikan contoh syair berikut! Syair Abdul Muluk “Dayang segera turunkan pergi, Mengambil teropong berlagak kaki, Lalu dibaca ke anjung tinggi, Siti meneropong kapal dan kici. Sumber: Dok. Penerbit Sudah meneropong Siti terala, Dayang tahadi meneropong pula, Direbut dayang Ratna Jumala, Katanya, ‘Huwa Allah Taala. Kita meneropong tiada sempat, Tangan merebut terlalu cepat!’ Direbut pada dayang Mahaibat, Sambil tertawa mulut disumbat. Seketika bersenda sekalian Siti, Meneropong semua bersungguh hati, Lepas seorang, seorang ganti, Tampaklah kealatan muda yang sakti. Tampaklah segala hububalang berjalan, Bersiar di kapal berambal-ambalan, Ia memakai pedang gemerlapan, Pistol dipegang berjuluran. Tampaklah hulubalang berbagai-bagai, Ada yang berjanggut, ada yang bermisai, Ada berserban terumbai-rumbai, Ada gemuk, ada yang lampai. Ada yang seperti harimau menerkam, Bersiar sambil tangan digenggam. Ada yang menghisap hokah manikam, Keluar dari mulut asapnya hitam” – berambal-ambalan = berarak-arakan. – bermisai = bercambang. – hokah = pipa Pelajaran 5 Kreativitas 105
  • 115. Berdasarkan syair di atas, dapat diketahui ciri-ciri syair. Syair terdiri atas beberapa bait, satu bait terdiri atas empat baris, dan tiap baris terdiri atas empat kata. Setiap baris sekurang-kurangnya terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata, memiliki rima a-a-a-a, serta merupakan satu kesatuan yang utuh. Setelah kalian menyimpulkan ciri-ciri syair, kalian dapat menganalisis unsur-unsur syair. Unsur-unsur syair meliputi tema, perasaan, nada, dan amanat. Adapun makna dari tema, perasaan, nada, dan amanat adalah berikut. 1. Tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair. Contoh tema syair adalah ketuhanan, kemanusiaan, patriotisme, dan sebagainya. 2. Perasaan berkaitan dengan perasaan yang disampaikan penyair melalui syairnya. Syair dapat mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, benci, rindu, maupun bahagia. 3. Nada merupakan sikap batin penyair yang hendak dieks- presikan kepada pembaca. Misalnya ada nada menasihati, mencemooh, iri hati, penasaran, dan sebagainya. 4. Amanat berkenaan dengan maksud, pesan, atau tujuan yang hendak disampaikan penyair melalui syairnya. Sebelum menentukan unsur-unsur syair di atas, kalian dapat membaca syair tersebut secara keseluruhan. Dengan demikian kalian dapat menjelaskan unsur-unsur syair secara lengkap dan utuh. Berikut ringkasan cerita “Syair Abdul Muluk”. Cerita syair Abdul Muluk dimulai dari Sultan Hindustan yang mengetahui negeri Barbari dengan raja-raja Sultan Abdul bahwa Sultan Abdul Aidid telah wafat segera Aidid. Sultan ini memenjarakan seorang menyerbu Barbari dan berhasil menahan pedagang Hindustan yang dituduh berbuat Abdul Mukari beserta istri pertamanya. Ketika curang dalam pengaduannya. Pedagang yang Sultan Hindustan bermaksud memperistri istri kemudian meninggal di dalam penjara ini Sultan Abdul Mukari, istri pertama ini setuju ternyata adalah paman Sultan Hindustan. asal ia diperistri bersama Siti Akbari. Ketika Dendamlah Sultan Hindustan kepada Raja Siti Akbari dicari, ia ditemukan telah menjadi Kerajaan Barbari. Tetapi, karena Raja Barbari mayat di kamarnya. amat kuat, saat pembalasan ditangguhkan Sebenarnya Siti Akbari belum mati. Ia oleh Sultan Hindustan. mengembara dan menyamar sebagai lelaki. Syahdan Abdul Aidid wafat dan negeri- Dalam pengembaraannya, ia berhasil nya diperintah oleh anaknya, Sultan Abdul menolong seorang raja yang dirongrong Mukari. Abdul Mukari yang telah beristri, pemberontakan pamannya sendiri. Dengan pada suatu hari bertemu dengan putri negeri pertolongan raja inilah Siti Akbari memerangi Ban, Siti Akbari atau Bukit Permata. Putri ini Sultan Hindustan dan membebaskan Sultan diambilnya sebagai istrinya yang kedua. Abdul Mukari. Namun, Sultan Abdul Mukari 106 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 116. tetap bersedih karena istri keduanya, Siti Mukari dan istri pertamanya bahwa Akbari, sudah mati. Maka diaturlah suatu pembebasnya, tak lain adalah Siti Akbari. pertemuan untuk menyadarkan Sultan Abdul Kalian telah mengetahui unsur-unsur syair. Berdasarkan syair di atas, kalian dapat menganalisis unsur-unsur syair tersebut sebagaimana contoh berikut. 1. Syair di atas bertema kepahlawanan. 2. Syair di atas mengungkapkan seorang istri (istri kedua) yang berani melawan musuh demi membebaskan suaminya dan istri pertama dari tangan musuh. 3. Syair di atas memiliki nada memberitahukan kepada para pembaca bahwa seorang istri berkewajiban membantu suami dan keluarga lainnya, meski harus mengorbankan nyawa. 4. Syair di atas memiliki amanat bahwa kita harus membela kebenaran. Uji Kemampuan 1 Coba sekarang kamu meminta kepada salah seorang temanmu untuk membacakan syair berikut. Simaklah dengan saksama pembacaan syair yang dilakukan oleh temanmu! Sebagai evaluasi TAGIHAN terhadap kemampuan menyimakmu, coba kamu kerjakan perintah 1. Carilah sebuah syair! soal di bawahnya dengan tidak membaca kembali syair tersebut. Jangan kamu baca Syair Burung Pungguk terlebih dahulu syair tersebut! “Bulan purnama cahayanya terang, 2. Mintalah kepada Bintang seperti indah dikarang, salah satu temanmu Rawannya Pungguk bukan sembarang, untuk membacakan syair tersebut! Berahikah bulan di tanah seberang. 3. Analisislah unsur- Gemeralapan cahaya Bintang Kertika, unsur syair yang telah Beratur majelis bagai dijangka, kamu simak! 4. Kumpulkan kepada Sekaliannya bintang terbit belaka, bapak/ibu gurumu Pungguk melihat kalbunya duka ..., beserta syair yang telah kamu simak! Tengah malam Pungguk terjaga, Melihat Bintang Puyuh Laga, Bintang Belantik beratur tiga, Cahayanya terang tidak terhingga ... Rawannya pungguk tiada terperi, Melihat Bintang Pari-Pari, Bulan purnama cahaya berseri, Haram tak boleh pungguk hampiri ... Pelajaran 5 Kreativitas 107
  • 117. Terbitlah bintang sebelah wetan, Cahayanya limpah di tengah lautan, Menantikan sampai janji suratan ... Hari malam Bulan nan terang Paksi berbunyi suaranya jarang, Merak berbunyi segenap jurang, Cengkerik bersyair mengatur sarang” Kerjakanlah dengan cermat dan tuliskanlah jawabanmu di buku tugasmu! 1. Tuliskan tema syair yang telah kamu simak! 2. Tuliskan perasaan syair yang kamu simak! 3. Tuliskan nada dari syair yang kamu simak! 4. Tuliskan amanat dari syair yang telah kamu simak! 5. Bandingkan hasil pekerjaanmu dengan teman-temanmu! Diskusikanlah hasil pekerjaanmu tersebut! Tujuan Pembelajaran B. Memuji dan Mengkritik Berbagai Karya Pada pelajaran yang telah lalu, kalian telah berlatih untuk Tujuan belajar kalian memberikan pujian dan kritik terhadap sebuah karya. Tentu saja, adalah mampu menyampaikan kritik tidak hanya pada sebuah karya, kalian dapat memberikan pujian atau pujian terhadap dan kritikan terhadap berbagai karya. Pujian dan kritik akan dapat sebuah karya dengan memberikan sesuatu pada karya tersebut. Dengan melihat alasan yang logis, keunggulan dari sebuah pujian, maka sebuah karya akan serta bahasa yang dipertahankan. Sebaliknya, dengan melihat kelemahan dari sebuah lugas dan santun. kritik, maka sebuah karya akan diperbaiki. Maka itu, berikanlah pujian dan kritik yang baik dengan disertai alasan yang masuk akal. Perhatikanlah contoh beberapa ungkapan pujian maupun kritikan terhadap sebuah hasil karya seni berikut ini! Sumber: Dok. Penerbit (Sumber: Dok. Penerbit) 108 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 118. Setelah mengamati lukisan tersebut dengan cermat, pasti kalian akan mendapatkan kesan mengenai karya tersebut, baik kelebihan maupun kekurangannya. Penilaian tentang kelebihan yang berupa pujian terhadap karya tersebut dapat kalian ungkapkan sebagaimana contoh berikut. 1. Lukisan pemandangan alam tersebut benar-benar bagus dan menarik. Benda-benda yang dilukiskan identik dengan benda-benda aslinya di alam nyata. Meskipun lukisan tersebut dibuat berdasarkan imajinasi pelukisnya mengenai pemandangan alam, tapi pemandangan alam yang dilukiskan tersebut seolah-olah benar-benar ada dan bukan imajinasi. 2. Lukisan pemandangan alam ini memiliki nilai keindahan. Bentuk benda-benda yang dilukiskan tidak beda dengan benda dalam kehidupan nyata, meskipun benda-benda tersebut dilukis berdasarkan imajinasi pelukisnya. Dapat dikatakan, seolah-olah lukisan pemandangan alam tersebut seperti potret hitam putih dari alam yang sesungguhnya. Penilaian kalian terhadap kekurangan yang ada dalam lukisan tersebut harus kalian ungkapkan secara objektif. Contoh ungkapan penilaian mengenai kekurangan dari karya tersebut adalah berikut. 1. Lukisan tersebut memang menarik, tetapi komposisi yang ditampilkan terasa kurang lengkap. Lukisan itu didominasi unsur tumbuhan (pohon pinus dan rerumputan), tetapi unsur-unsur kehidupan yang lain seperti, binatang dan manusia tidak ditampilkan. Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini terkesan “kering” atau “kurang lengkap”. 2. Tema lukisan semacam ini banyak kita jumpai di pasar seni. Selain itu, lukisan semacam ini biasanya dibuat oleh pelukis-pelukis amatir. 3. Pengambilan sudut pandang pelukis seakan ingin menempatkan sungai yang mengalir sebagai unsur yang paling penting dalam lukisan ini. Hal ini belum tentu sesuai dengan maksud dan tujuan si pelukis. Perlu untuk diingat bahwa kritik terhadap sebuah karya sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Pelajaran 5 Kreativitas 109
  • 119. Uji Kemampuan 2 Perhatikan gambar ruangan berikut! (Sumber: Seputar Indonesia, 3 Februari 2008) Kerjakan sesuai dengan perintah! 1. Nyamankah ruangan di atas digunakan untuk tempat tinggal? 2. Sebutkan kelebihan dari penataan ruang di atas! 3. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan tersebut! 4. Apakah kekurangan dari penataan ruang di atas? 5. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan tersebut! Tujuan Pembelajaran C. Membaca Indeks Apa yang kalian lakukan ketika harus mencari informasi dari Tujuan belajar kalian sebuah ensiklopedia dalam waktu yang singkat? Kalian akan adalah dapat memba- mengetahui bagaimana cara menemukan sebuah informasi dengan ca indeks untuk menemukan sebuah cepat dan tepat dalam ensiklopedia dalam pembahasan ini. informasi dalam buku. Keterampilan membaca memindai dapat kalian gunakan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang memerlukan pemahaman dan sifatnya cepat. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membaca memindai adalah konsentrasi dan ketelitian. Bacalah teks berikut dengan cermat dan teliti! ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA Misalnya, seseorang ingin tahu “Berapa (ENI) merupakan sarana guna mempermudah seharusnya ukuran lapangan bulu tangkis?” seseorang mengetahui, mempelajari, dan atau “Berapa jumlah penduduk Brunei memahami tempat-tempat, orang, makhluk, Darussalam?” Ia dapat memperoleh jawaban benda, kejadian, dan paham atau gagasan. pasti di ensiklopedia ini dengan membaca Ensiklopedia ini memberikan jawaban atas uraian pada entri BULU TANGKIS dan hampir semua jenis pertanyaan mengenai BRUNEI DARUSSALAM. Seandainya segala sesuatu, terlebih lagi hal-hal yang seseorang ingin tahu lebih banyak tentang berkaitan dengan Indonesia, alam, manusia, dunia antariksa, ia akan mendapatkan maupun budayanya. jawabannya dengan membacanya di entri 110 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 120. ANTARIKSA, PERJALANAN dan AERONAU- Baliklah beberapa halaman, dan kamu TIKA. akan menemukan kata petunjuk yang ENSIKLOPEDI NASIONAL INDONESIA dimulai dengan BON. Di dekat itu, kamu seluruhnya terdiri atas 18 jilid, yakni: akan menemukan entri yang dicari. Jilid 1 - A1 Jilid 7 - I-J Jilid 13 - P2 Namun, jika kamu terlalu cepat mem- balik halaman dan melihat kata petunjuk Jilid 2 - A2 Jilid 8 - K1 Jilid 14 - Q- BRASIL, kamu telah melampaui entri R-S1 yang dicari. Menurut urutan abjad, entri Jilid 3 - B Jilid 9 - K2-L Jilid 15 - S2 BONDOWOSO harus di depan BRASIL. Jilid 4 - C-D Jilid 10 - M Jilid 16 - T Baliklah beberapa halaman ke depan dan Jilid 5 - E-F Jilid 11 - N-Q Jilid 17 - U-Z kamu akan menemukan entri itu. Jilid 6 - G-H Jilid 12 - P1 Jilid 18 - 2. Mencari entri BONDOWOSO dapat pu- Indeks la dilakukan dengan cara melihatnya pa- da Buku lndeks ENl, buku Jilid 18. Pada Mencari Entri jilid itu, semua entri, kata-kata penting, 1. Misalnya kamu ingin mencari entri disusun dalam suatu indeks dan diurutkan BONDOWOSO. Kamu akan menemu- secara alfabetis serupa dengan urutan kannya pada ENI Jilid B atau Jilid 3. kamus. Misalnya, entri BONDOWOSO Bukalah jilid itu dan lihatlah kata itu akan ditemukan dalam bentuk kata- petunjuk di bagian atas halaman. Kata kata: BONDOWOSO, KABUPATEN, B: petunjuk itu disusun menurut abjad, 431. Maksudnya, entri BONDOWOSO sehingga mudah kamu telusuri. Apabila itu menunjukkan sebuah kabupaten, dan kamu membalik-balik halaman dan terus keterangan lengkapnya dapat ditemukan memerhatikan kata-kata petunjuk itu, pada buku B halaman 431. kamu akan mencapai kata petunjuk yang (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia 2, 2007, dimulai dengan huruf BO .... Ini berarti, dengan pengubahan) kamu telah dekat dengan entri yang dicari. Teks di atas menginformasikan bahwa ada dua cara untuk menemukan kata atau entri. Cara yang pertama adalah mengurutkan secara alfabetis kata tersebut. Cara yang kedua yaitu dengan melihat pada buku indeks (Jilid 18). Berdasarkan keterangan dalam indeks, kita dapat menemukan petunjuk selanjutnya atau keterangan yang lebih lengkap. Sumber: Dok. Penerbit Dapatkah kalian memahaminya? Jika belum, ulangilah sekali lagi membaca teks di atas serta praktikkan dengan membuka buku Ensiklopedi Nasional Indonesia. Uji Kompetensi 3 Bacalah daftar indeks buku KOMPOSISI berikut dengan cermat! INDEKS Abstract, 335–256 alat komunikasi, 1–5 abstrak, 335, 349 alat peraga, 383–384 adaptasi sosial, 6–7 alinea, 69 et seqq akibat, 105 alinea pembuka, 71–73 Pelajaran 5 Kreativitas 111
  • 121. alinea penghubung, 73 catatan penjelasan, 223, 235–236 alinea penutup, 73–74 contoh, 102–103 alur, 318 Daftar isi, 272–273, 335 alur kisah, 318 data, 181 analisa, 185 data publikasi, 226, 244 analogi, 101–102 deduktif, 78 angka, 289–291 definisi, 55–60 angket, 182–183 definisi formal, 57–59 antiklimaks, 98 definisi logis, 57–59 apatis, 373, 376 definisi luas, 60, 111–113 apendixs, 280–281 definisi riil, 57–59 arbitrer, 3 diferensiasi, 57–58 argumentasi, 125 Eksposisi, 124 et seqq arti, 2 ekspositoris, 125 artikulasi, 385 ekstemporan, 361 aspek bahasa, 2–3 elite, 283 asterik, 218 ensiklopedia, 195 Bahasa, 1 et seqq esprit de Corps, 8 batas pinggir, 184–189 etimologi, 56–57 berbuat, 366 Fakta, 181 bertindak, 366 faktual, 181 bibliografi, 242 et seqq fasilitas, 255 buku dasar, 252 filantropis, 346 buku katalogus, 193 flash back, 155 buku khusus, 252 fungsi bahasa, 3–8 buku pelengkap, 252 buku referensi, 193 Garis miring, 32 bunyi, 2 generalisasi, 60–62 bunyi vokal, 2 genus, 57 et seqq gerak-gerik, 381 Cara menganalisa, 385–388 catatan, 379 catatan kaki, 218 et seqq 391 Sumber: Komposisi, 2004 Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas! 1. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar indeks di atas? 2. Apakah maksud dari adaptasi sosial, 6 - 7? 3. Apakah maksud dari Garis miring, 32? 4. Bagaimana jika kamu ingin menemukan informasi mengenai eksposisi dalam buku tersebut? 5. Bagaimana jika kamu ingin mencari definisi dari apatis? 112 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 122. D. Menulis Cerpen berdasarkan Peristiwa yang Tujuan Pembelajaran Dialami Tujuan belajar kalian Menulis atau mengarang adalah proses kreatif dalam adalah dapat menyu- berkarya. Kalian harus selalu berlatih menulis, agar kalian dapat sun cerita pendek menuangkan segala ide, gagasan, dan pikiran yang ada dalam diri berdasarkan peristiwa kalian. Kalian harus tahu bahwa keterampilan menulis tidak dapat yang pernah dialami. dilakukan dengan begitu saja tanpa berlatih dengan tekun. Apalagi dalam menulis karya sastra, jika terus dilakukan, selain mengasyikkan juga akan menghasilkan karya yang baik. Pada pembelajaran kali ini, kalian harus dapat menguasai beberapa kemampuan, seperti mengeskpresikan gagasan dalam bentuk cerpen dengan mengembangkan (1) penokohan, (2) alur, (3) latar, (4) sudut pandang serta mengindentifikasi komponen kesastraan cerpen. Sumber: Dok. Penerbit Pelajarilah dahulu penggalan naskah cerpen berikut dan penjelasannya sebagai referensi kalian dalam menulis cerpen! RUMAH Karya: Kuntowijoyo Menurut hemat saya, kami sungguh dari arisan RT istri saya bilang, “Wah, kita beruntung mendapatkan rumah itu. Sambil tertipu!” Dia lalu menunjuk ke rumah kosong mengancungkan jempol perantara di tepi jalan yang tepat di samping kami. mengatakan, “Inilah rumah terbaik yang “Rumah itu tidak beratap, tidak berpenghuni, pernah saya perantai.” “Murah.””Luas.” tidak terawat. Tembok-temboknya berlumut, “Strategis.” Memang rumah itu halamannya rumput tumbuh seenaknya, pintu dan jendela luas dan rindang dengan pohon melinjo, dicopot. Sumurnya banyak ditumbuhi mangga, belimbing, dan nangka. Kalau kami pohonan perdu. MCK tidak beratap tidak mau, dapat saja kami membuat jala dari tali- berpintu.” tali plastik antara pohon mangga dan nangka. “Ya, kenapa?” tanya saya. Di situ kami dapat beristirahat, tiduran, “Apa sebab rumah itu ditinggalkan, atau membaca-baca. Halaman itu masih atapnya tidak ada lagi, jendela-pintu tersisa banyak, bisa untuk dibuat tempat bad- dicopot?” minton, bola voli, atau bola basket. Letaknya Saya mengangkat bahu. memang agak di pinggiran kota, tetapi fasilitasnya sangat memadai, ada listrik. “Tetangga-tetangga bilang, mmm, ada Listrik dapat disulap jadi apa saja: kulkas, orang bunuh diri menggantung di rumah itu.” air, TV, dan komputer. Ada jalan desa di Tegak juga bulu roma saya mendengar depan rumah, tapi karena desa di pinggiran kata “Menggantung”, tapi sebagai laki-laki kota, jadi terhitung lebar. Dengan saya tidak boleh bernyali kecil. Lalu kata saya, pertimbangan itulah kami memutuskan untuk “Menggantung? Begini?” Saya melotot, tinggal di sana. Kami membayar sewa untuk menjulurkan lidah keluar, badan dilemaskan, tiga tahun sekaligus. Itu terasa murah sebab pura-pura mau terjatuh. “Jangan didengar kami masih menyimpan dolar sisa uang tugas omongan orang, itu dulu kala!” belajar dan kerja istri sebagai TKW penjaga Kabarnya pernah pemilik rumah toko di negeri orang. mengundang orang pintar untuk mengusir Akan tetapi, dua minggu setelah lelembut, roh halus, jin, atau hantu dari menghuni, istri saya berpikir lain. Sepulang rumah itu. Tetapi orang pintar itu tidak Pelajaran 5 Kreativitas 113
  • 123. berhasil, menyatakan dengan jujur kalau Suatu hari anak kami yang berumur kepandaiannya tidak memadai. Karena orang sepuluh tahun sakit panas. Ia mengigau, kata- pintar sudah puncaknya mengusir jin, maka kata yang tak jelas hubungannya. Kami pemilik rumah putus asa. Mencopoti atap, memberinya paracetamol dan madu. Tapi, pintu, dan jendela itu adalah saran dari panasnya tidak juga menurun. Entah pengusir jin. Maksudnya supaya jin terkecoh bagaimana dia berpikir, istri saya segera seolah-olah itu bukanlah rumah, sebab menghubungkan sakit anak kami dengan matahari, hujan, dan angin dapat bebas rumah kosong itu. Ketika anak saya bisa keluar-masuk. diajak bicara, istri bertanya mendesak, ”Kau Saya pikir-pikir, benar juga kata orang. tadi main-main ke rumah kosong itu?” anak Pantas sewa rumah kami murah, pantas saya mengangguk. “Jelas sudah,” kata istri rumah itu dikosongkan, pantas tidak ada yang saya. Ketika saya pulang kerja, saya dapati menyewa tempat itu. Padahal letaknya anak kami tidur pulas, memakai sesuatu strategis, dekat dengan dua kampus PTS, berwarna kuning di dahinya. ”Apa ini?” tanya banyak mahasiswa cari kos, dapat dibuat saya. rumah makan, katering, servis setrika, reparasi “Itu penolak sawan,” kata istri. Sawan motor, atau lainnya. artinya pengaruh buruk. Ternyata pagi harinya Malam harinya, kalau kebetulan saya istri saya menghentikan mbakyu penjual jamu pulang malam, saya pasti melirik rumah itu gendongan dan memesan empon-empon sekedar untuk mengingat bahwa di situ penolak sawan. Sebagian sudah dipakai, pernah ada orang mati menggantung. Ketika sebagian disimpan di kulkas. Itu pasti ilmu dapat giliran siskamling, orang-orang pasti yang dibawanya dari rumah orang tuanya. mengatur keliling supaya tidak lewat rumah “Ini tidak boleh,” kata saya. itu. Saya kadang-kadang bangga karena orang “Kenapa?” menilai kami pemberani. Dalam pertemuan “Takhayul.” RT, orang akan menyebut nama dan alamat saya keras-keras, ditambah ungkapan “Dekat “Takhayul atau bukan, pokoknya anak rumah kosong”. Orang pun ada yang lalu ck- tertidur pulas.” ck, tapi ada yang lantas berkomentar, “Wah, “Kalau hanya diberi empon-empon, kita pemberani!” Orang tidak tahu bahwa semakin akan lupa sebab yang sesungguhnya.” tinggi pujian orang, hati saya semakin sakit. “Makanya kemudian kita ke dokter.” Cerita pendek di atas merupakan cerita mengenai pengalaman hidup seseorang “saya”. Penulis memosisikan sebagai orang pertama dalam menceritakan sesuatu yang dialami. Dalam cerita tersebut, “saya” mengungkapkan pengalaman hidupnya bersama istri dan anaknya. Beberapa unsur cerpen telah kalian ketahui, misalnya tema, alur peristiwa, plot, latar, penokohan, dan gaya bahasa. Dari cerpen di atas, dapat kalian soroti beberapa unsur pentingnya saja, seperti berikut. 1. Tema Tema cerpen di atas adalah tentang pemahaman pengeta- huan keagamaan dan kebiasaan atau budaya masyarakat yang sulit diubah. Pengarang melukiskan suatu sudut kehidupan kota, sementara kehidupan dan budaya desa masih dirindukan. 114 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 124. 2. Alur Peristiwa Ingin Tahu? Rangkaian peristiwa yang disajikan pengarang dimulai dari Setiap pengalaman akan peristiwa awal yang melukiskan pengalaman tokoh utama, membawa kesan dan hikmah tersendiri bagi kemudian berangkai dengan peristiwa-peristiwa berikut- pelakunya. Pengalaman nya, sehingga cerita menjadi utuh. Tokoh utama mengalami ada yang bersifat lahiriah seluruh peristiwa dari awal sampai pada akhir cerita. dan batiniah. Pengalaman 3. Latar lahiriah diperoleh pelaku secara fisik langsung de- Latar tempat cerpen di atas adalah suatu kota dengan ngan mengalami peristi- kehidupannya. Latar yang dilukiskan pengarang ditunjang wa yang dialaminya. pula dengan latar waktu, latar suasana, dan latar sosial Sementara pengalaman batiniah biasanya dapat atau sudut kehidupan. diperoleh melalui perja- lanan batiniah seseorang, Nah, sekarang kalian sudah mengetahui unsur-unsur yang misalnya melalui memba- terdapat dalam cerpen. Kalian perlu mengingat unsur-unsur ca buku, mendengarkan tersebut dan menerapkannya ketika mengarang cerita pendek. cerita pengalaman orang Mulailah dengan pengalaman atau peristiwa yang berkesan atau lain, menyaksikan peristiwa yang berkesan, pengetahuan yang sangat kalian kuasai. Kalian dapat mengambilnya dan lain sebagainya. sebagai tema cerita. Semuanya itu merupakan Setelah mempersiapkan tema yang akan kalian tulis, supaya bahan atau bekal dalam kalian tidak lupa dalam mengembangkannya, buatlah dahulu konsep proses perenungan sese- tokoh-tokoh yang akan disajikan beserta karakternya. Kemudian orang. Hasil perenungan semacam ini seringkali kalian siapkan konsep alur yang akan dikembangkan, apakah alur mengilhami para penulis/ maju, alur mundur, atau gabungan keduanya. Selain itu, tetapkan sastrawan untuk mengha- pula latar yang akan diangkat dalam cerita itu, misalnya latar sosial silkan karya-karyanya. masyarakat pedesaan, perkotaan, atau yang lainnya. Setelah persiapan itu dilakukan, mulailah menulis cerpen dengan mengandalkan imajinasi dan kreativitas bertutur. Menulis cerpen adalah sebuah proses kreatif. Oleh karena itu, menulis cerpen tidak akan satu kali jadi. Mungkin saja konsep awal sebuah cerpen sudah selesai, tapi memerlukan pengoreksian ulang agar penataan unsur-unsur sastra dalam cerpen menarik. Namun pada saat menulis cerpen, ketika menuangkan gagasan dan imaji ke dalam bentuk tulisan, jangan disela dengan mengoreksi diksi dan bahasa dahulu. Lakukan koreksi tersebut setelah cerpen selesai ditulis supaya tidak mengganggu upaya untuk menuangkan gagasan demi gagasan. Melalui gagasan dan sentuhan itulah pengarang dapat menyampaikan pesan kepada pembaca. Uji Kemampuan 4 Buatlah sebuah cerpen dengan mengembangkan imajinasimu berdasarkan pengalamanmu atau peristiwa yang kamu alami. Pilihlah kata-kata yang tepat agar cerpen enak dibaca dan tidak membosankan. Tulislah di buku tugasmu. Pelajaran 5 Kreativitas 115
  • 125. RANGKUMAN 1. Ciri-ciri syair meliputi satu bait terdiri 3. Dalam membaca sebuah indeks untuk atas empat baris; tiap baris terdiri atas menemukan sebuah informasi diperlu- empat kata; setiap baris terdiri atas kan konsentrasi dan ketelitian. delapan sampai dengan dua belas suku 4. Dalam menulis sebuah cerpen ber- kata; berirama a-a-a-a; syair merupa- dasarkan peristiwa yang dialami, perlu kan satu kesatuan yang utuh. Unsur menentukan unsur-unsur cerpen syair meliputi tema, perasaan, nada, terlebih dahulu. Selanjutnya, mengem- dan amanat. bangkan cerpen berdasarkan unsur- 2. Pujian dan kritik memberikan manfaat unsur tersebut dengan menambahkan terhadap karya tersebut. Maka itu, imajinasi. pujian dan kritik harus disampaikan dengan baik dan disertai dengan alasan yang masuk akal. Evaluasi Pelajaran 5 Kerjakan di buku tugas! 1. Dengarkanlah pembacaan syair yang akan dilakukan oleh temanmu! Syair Datengnya Anak Raja Rus Saya mengarang ini pantunan Dari Sri Baginda anak Raja Ruslan Yang suda datang di betawi Bakal kenallah ini negri Pukul anem pagi-pagi Mulai keluarlah mata ari Baru ketemu sekali ini Anak Raja Ruslan datang di sini Pada tuan-tuan yang besar Suda diprenta ini kabar Supaya boleh sambut dan hantar Dengan hormatnya sebenar-benar Tuan Residen kasih perenta Pada barisan berdiri yang rata Sekalian orang juga yang ada Kasi hormat pada Sri anak raja 116 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 126. Anak raja datang naek sekoci Srenta rakyatnya rame sekali Pakeannya rata pakean puti Rupanya bagus, manis sekali Lantas lompatlah Sri Baginda Boleh dibilanglah betul muda Dipandang tidalah bisa suda Sebab manisnya dia punya rupa Lompat dengan sekoci dengan tetawa Memberi salam pada semua Orangnya kecil jalannya gaga Badannya ramping tida kecela Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! a. Tulislah tema syair yang kamu simak! b. Tulislah perasaan syair yang telah kamu simak! c. Tulislah nada syair yang telah kamu dengarkan! d. Tulislah amanat dari syair yang kamu simak! e. Sebutkan ciri-ciri syair! 2. Perhatikanlah hasil foto berikut dengan saksama! (Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997) Kerjakan sesuai perintah! a. Indahkah objek yang diambil dalam foto tersebut? b. Sebutkan kelebihan dari hasil foto tersebut! c. Ungkapkan pujianmu terhadap kelebihan foto tersebut! d. Apakah kekurangan dari hasil foto tersebut? e. Ungkapkan kritikanmu terhadap kekurangan foto tersebut! Pelajaran 5 Kreativitas 117
  • 127. 3. Bacalah daftar indeks buku Indonesia Heritage seri Bahasa dan Sastra berikut! INDEKS A A Heap of Ashes, 135 al–Nasafi, 22 A Javanese Pilgnm in Mecca, 134 Al–Nawawi, 21 Pernikahan di Hindia (Een huwelijk Indie), 88 al–Salih, Ahmad, 14 A New Era (Zaman Baru), 114–115 Alas dialek, 34 A Red to Very Red (Merahnya Merah), 107 Alel Sano, 61 Abdullah, Munsyi, 21 Ali Topen Detektip Partikelir, 132 Abracadabra, 134 Ali Ahmad, 134 Abui, 59 Ali Ishak lihat didong artis Tradisi Tulis Aceh, 24–25 Alisjahbana, Sutan Takdir, 91, 91, 94, 98, Accursed Night (Malam Jahanam), 107 99, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 130, 131 Adat Aceh, 25 Alting, Gubernur Jeneral W. A. 89 Adat, 35 Amarullah Haji Abdul Malik Karim, 91, 91 Adiningrat, Pangeran Suta, 14 Amir Hamzah: The Poet and the Man Aditya, Baby Jim, 135 (Amir Hamzah sebagai Manusia dan Adnyana, Ida Bagus, 27 Penyair), 97 Affandi, 114 Amoghapasa, patung, 13 Penulis Afrika–Asian, 117 Among Family (Di Tengah Keluarga), 107 Agung, Sultan, 128 Ampilan, 50 Ahmad, Pengeran, 22 Amuk, 124 Airlangga, 91, 95 Anderson, John, 35 aksara, 29 Angkatan 45, 108, 116 Al Qur’an, 21 Anom, Pangeran, 22 al Ra’uf, Abd, 23 Anthology of Modern Indonesia Poetry, 134 al–Burhanpuri, Muhammad b. Fadi Allah, Anwar, Chairil, 99, 106, 106, 108, 109, 108, 20 109, 114, 115 al–Din, Shams, dari Pasai, 20 (Sumber: Indonesia Heritage seri Bahasa dan Sastra) Selesaikanlah soal-soal berikut dengan cermat! a. Berapakah informasi yang dapat kamu temukan dari daftar indeks di atas? b. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai Amir Hamzah! c. Jelaskan cara menemukan informasi mengenai tokoh Sutan Takdir Alisjahbana! d. Apakah maksud dari Angkatan 45, 108, 116? 4. a. Pilihlah satu peristiwa yang menarik dalam hidupmu! b. Berimajinasilah dan kembangkan peristiwa tersebut menjadi sebuah cerpen! 118 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 128. Pelajaran 6 Komunikasi Menambah pengalaman belajar merupakan hal yang harus selalu kalian gali dalam tiap mempelajari materi pelajaran. Hal yang harus selalu kalian ingat yaitu cara mengupayakan pengalaman belajar yang telah kalian miliki menjadi penunjang meningkatnya kemampuan dalam berbahasa dan berapresiasi sastra. Mengawali paruh kedua dari keseluruhan materi yang akan kita pelajari bersama, pada Pelajaran 6 ini, kita akan mengulas kemampuan kalian dalam mendengarkan pidato. Berpidato merupakan materi untuk mengolah kemampuan kalian dalam mengasah keterampilan berbicara. Membaca novel merupakan keterampilan membaca untuk mempertajam kemampuan kalian dalam berapresiasi sastra. Adapun untuk mengasah kemampuan menulis, kalian akan menulis karya ilmiah. Cukup menarik, bukan? Persiapkan diri kalian dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi. Sumber: Jawa Pos, 2008
  • 129. Peta Konsep Menyimpulkan Mendengarkan pesan pidato Berbicara Berpidato Komunikasi Mengidentifikasi Membaca novel angkatan 20-30-an Menulis karya Menulis ilmiah 120 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 130. A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengar Tujuan Pembelajaran Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Tujuan belajar kalian untuk menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai. adalah mampu mene- Pidato dapat dilakukan dalam berbagai konteks keperluan, misalnya: mukan hal penting pidato kenegaraan, pidato politik, ceramah ilmiah, ceramah dalam pidato serta keagamaan, dan lain sebagainya. Karena pidato dan ceramah mampu menyimpulkan sifatnya sekali ucap, maka untuk dapat memahami isi pidato tersebut pesan pidato yang diperlukan konsentrasi yang sungguh-sungguh. kalian dengar. Supaya kalian makin dapat memahami materi ini, cobalah minta salah seorang teman untuk berperan sebagai narasumber yang menyampaikan pidato berikut ini. Pada saat pidato dibacakan, simaklah dengan baik. Kalian tidak perlu membaca teks pidato. Kalian cukup mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita kehidupan. Pertama, bagaimana kita semua. menangkap komunikasi orang lain. Kedua, Hadirin yang terhormat, pada bagaimana kita mengomunikasikan apa yang kesempatan kali ini perkenankanlah saya ingin kita nyatakan, rasakan, maupun yang menyampaikan sedikit uraian tentang tidak kita inginkan. “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”. Pertengkaran, biasanya diawali oleh Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebuah proses komunikasi yang gagal. Saling hampir 70% waktu kita digunakan untuk menyalahkan bukan lagi milik mereka yang berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita sudah dewasa. Mereka yang belum dewasa mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi, pun sering melakukan hal yang serupa. tidak pernah lepas dari berkomunikasi. Mereka mudah menyalahkan jika temannya Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita melakukan sesuatu secara kurang pas menurut banyak ditentukan oleh bagaimana kita ukurannya (meskipun secara objektif apa yang berkomunikasi. Bagaimana komunikasi kita dilakukan tidak salah). Mereka yang dengan diri kita, sesama manusia (termasuk bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan tuduhan dan kesalahan. Apabila hal ini sebagainya), dan kepada Tuhan. dilakukan oleh mereka yang menganggap Hadirin yang terhormat, masalah dirinya telah dewasa, maka sesungguhnya komunikasi yang pertama banyak ditentukan mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu bertengkar dengan teman bermainnya. instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini Munculnya persepsi yang keliru dapat kita sudah berusaha meningkatkan kualitas memicu terjadinya pertengkaran. Persepsi diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam semacam itu disebabkan beberapa faktor, hal komunikasi. Masalah kedua banyak antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita keluarga yang sering membicarakan keburukan untuk selalu ingat dengan Tuhan, baik dalam orang lain, (2) salah persepsi yang tidak keadaan duduk, berdiri, dan berbaring. diluruskan, dan (3) pola saling menyalahkan Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi yang tetap dipertahankan. tenang. Masalah ketiga banyak ditentukan Hadirin yang terhormat, demikianlah oleh bagaimana kita menggunakan mulut uraian singkat yang dapat saya sampaikan, kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberi- mudah-mudahan dari uraian yang serba kan andil dalam perjalanan kita menempuh singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Pelajaran 6 Komunikasi 121
  • 131. Kurang lebihnya saya mohon maaf. (Dikutip seperlunya dari: Kado Pernikahan untuk Istriku, 2001) Selamat pagi. Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mencatat hal- hal penting yang terdapat dalam pidato yang kalian dengar sebagaimana berikut ini. 1. Hampir 70% waktu kita digunakan untuk berkomunikasi. Itu berarti, kualitas hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita berkomunikasi baik dengan diri sendiri, orang lain, maupun dengan Tuhan. (Sumber: Dok. Penerbit) 2. Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses komunikasi yang gagal. 3. Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu terjadinya pertengkaran. 4. Persepsi yang salah disebabkan oleh kebiasaan buruk, kesalahan persepsi lama yang tidak diluruskan, dan pola saling menyalahkan yang tetap dipertahankan. Kesimpulan yang dapat kalian ambil dari isi pidato yang kalian dengar adalah pentingnya masalah komunikasi berkaitan dengan kesadaran dan kemauan kita untuk selalu instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini kita sudah berusaha meningkatkan kualitas diri kita dari hari kemarin? Karena hampir semua aktivitas kita mulai bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari berkomunikasi. Uji Kemampuan 1 Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pidato yang akan disampaikan oleh temanmu! Berikut teks pidato yang dibacakan oleh temanmu. Awas Dehumanisasi Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita (meningkatkan kesadaran mengenai semua. pentingnya) barang mewah berangkat dari peta Pada kesempatan ini, perkenankan mental yang menyesatkan ini: “Anda adalah saya berbicara mengenai televisi dan bahaya apa yang Anda pakai” atau “Anda adalah apa dehumanisasi. Jika televisi telah menjadi yang Anda miliki”. Dan jika iklan-iklan semacam “agama” baru, di mana iklan-iklan semacam itu terbukti mampu memosisikan menjadi ayat-ayat sucinya, maka hati-hatilah. banyak produk dalam benak konsumen secara Sebab “dakwahnya” bertalu-talu tanpa kenal efektif, maka proses dehumanisasi (pelecehan waktu, mengepung pikiran anak-anak, bapak terhadap harkat dan martabat manusia) sedang ibu, dan para pembantu. melaju kencang dalam masyarakat kita. Salah satu bentuk iklan yang paling Saudara sekalian, mari kita ambil banyak dipergunakan untuk menawarkan beberapa contoh sederhana. Iklan sebuah se- 122 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 132. dan supermewah berbunyi “You are what you kosmetik. Anda adalah Anda. Manusia. drive”, iklan sebuah produk makanan yang Apabila sebagai manusia Anda kemudian supermahal berbunyi “You are what you eat”, dilihat, diperlakukan, dihargai, dan dihormati iklan sebuah produk pakaian bermerek untuk berdasarkan apa yang Anda pakai atau miliki, kelas atas menjadi “You are what you wear”, maka apa namanya itu jika bukan pelecehan? iklan sebuah produk kosmetik wanita Dengan mengeksploitasi dimensi dinyatakan dengan kalimat indah seperti kemanusiaan yang paling “rendah”, yakni “Karena Anda begitu berharga, begitu juga dimensi fisik, kita acapkali melupakan bahwa saya” (maka kenakanlah kosmetik ini), dan sebagai manusia kita masih memiliki dimensi seterusnya. Jadi, pertanyaan eksistensial yang mental-psikologikal, sosial-emosional, dan teramat penting seperti “siapakah aku?” rohani-spiritual. dijawab secara sembarangan: Anda adalah Apabila iklan dengan peta mental “Anda mobil yang Anda kemudikan, dan Anda adalah apa yang Anda pakai atau miliki” saya adalah makanan yang Anda makan, serta vonis menyesatkan, maka tak lain karena peta Anda adalah pakaian yang Anda kenakan, atau mental di balik iklan tersebut menyamakan Anda menjadi berharga jika menggunakan derajat sebuah benda (entah itu mobil, jam kosmetik merek ini. tangan mewah, makanan mahal, pakaian Mengidentifikasikan seseorang berdasar- bermerek, kosmetik ternama, dan sebagainya) kan benda-benda mati semacam itu, jelas- dengan manusia. jelas melecehkan kemanusiaannya. Sebab Sekian, mudah-mudahan ada manfaat- saya kira, tidak memerlukan kecerdasan ekstra nya bagi kita semua. dan pendidikan tinggi untuk menyadari bahwa kita, Anda dan saya, pertama-tama dan Selamat pagi. terutama adalah manusia. Anda bukan mobil, (Sumber: www.pembelajar.com, 2005, dengan bukan makanan, bukan pakaian, bukan pengubahan) Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugas! 1. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang telah kamu simak? 2. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut! 3. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan bahasamu! 4. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan temanmu? B. Berpidato Tujuan Pembelajaran Hal mengenai menyimpulkan pesan pidato telah kita bahas bersama dalam pembelajaran pada kemampuan mendengarkan. Tujuan belajar kalian Selain harus dapat memahami pidato dan menyimpulkan pesan adalah dapat berpi- pidato, kalian juga harus dapat melakukan pidato. Beberapa hal dato dengan intonasi yang perlu kalian persiapkan sebelum berpidato adalah berikut. yang tepat serta artikulasi dan volume 1. Memahami dan menguasai materi pidato yang akan suara yang jelas. disampaikan secara mendalam. Pelajaran 6 Komunikasi 123
  • 133. 2. Memperbanyak informasi dan pengetahuan berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. 3. Melakukan latihan yang meliputi pemilihan kosakata yang menarik, penampilan, volume suara, intonasi, artikulasi, serta tempo dalam berpidato. 4. Mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental. Sumber: Dok. Penerbit Guna melatih kemampuan kalian dalam berpidato, pahamilah teks pidato berikut beserta penjelasannya. Tips Membeli Ponsel Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita 2. Tentukan ponsel dengan dana keuangan semua. Anda Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Semua produsen hampir setiap Yang Maha Esa, karena atas berkat dan bulan mengeluarkan produk terbaru. Ma- hidayah-Nya, kita masih dalam keadaan kin lengkap fasilitas, makin mahal pula sehat. harganya. Misalnya, kapasitas phonebook Hadirin yang terhormat, yang tersedia, fasilitas dering, atau game benar-benar diperlukan atau tidak. Pada kesempatan ini, perkenankanlah Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. saya menyampaikan sedikit uraian tentang tips membeli ponsel. Hal ini dikarenakan 3. Lakukan uji coba saat membeli ponsel sendiri sudah menjadi standar Di mana pun Anda membeli kemajuan komunikasi, yang lebih memudah- ponsel, lakukan pergetesan di tempat kan dan meningkatkan efisiensi komunikasi. Anda membeli. Aktifkan langsung ponsel Ponsel sudah menjadi bagian yang tidak dengan SIM card. Jika belum jelas, Anda terpisahkan di zaman serbadinamis ini. dapat meminta penjelasan dari penjual. Dengan alat komunikasi ini, memudahkan 4. Meminta garansi Anda dihubungi kapan dan di mana saja. Apabila ponsel sedang bermasalah, Sebelum membeli ponsel, sebaiknya tinggal mamakai kartu garansi yang perhatikan beberapa tips berikut agar tidak diberikan agar penjual dapat mereparasi menyesal di kemudian hari. atau menggantinya. Garansi barang akan 1. Perbanyak informasi tentang ponsel menjadi sangat penting, jika ponsel yang Perbanyak informasi mengenai kita beli adalah model canggih. Model ponsel yang beredar di pasaran. Beragam jenis ini sangat susah mencari tempat informasi telah dikupas media mengenai reparasi dan jika ada sangat mahal. fitur-fitur ponsel terbaru. Jadi, Anda Demikian pidato yang dapat saya mempunyai alternatif untuk memilih sampaikan. Mohon maaf jika ada ponsel yang sesuai keperluan dan kesalahan. Atas segala perhatian hadirin, kepribadian. Pertimbangkan juga harga saya mengucapkan terima kasih. jual agar tidak terlalu jauh dari harga beli. (Sumber: Seputar Indonesia, 8 September 2007, dengan pengubahan) Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat menyampaikan pidato adalah berikut. 1. Pandanglah hadirin sebelum berpidato untuk menjalin suasana berkomunikasi. 124 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 134. 2. Pandanglah hadirin saat berpidato meskipun sesaat. Jangan Ingin Tahu? tertuju pada satu arah. Jika menggunakan teks, jangan membaca teks tersebut tanpa memerhatikan hadirin. Hal-hal yang harus dihin- dari dalam berpidato. 3. Sampaikan pidato sesuai dengan suasana atau isi pidato, 1. Bersikap menggurui, misalnya sedih, gembira, duka, semangat, dan sebagainya. angkuh, atau 4. Gunakan irama penyampaian yang variatif agar tidak monoton provokasi negatif yang menjerumuskan. dan menjenuhkan. 2. Posisi berdiri yang 5. Upayakan agar sesuatu yang kamu sampaikan dapat diterima sembarangan. dengan jelas oleh hadirin. Upaya ini dapat dilakukan dengan 3. Bersikap tidak acuh volume suara, artikulasi, dan intonasi yang tepat serta bahasa atau tidak memerhati- yang komunikatif. kan hadirin. 6. Bersikaplah dengan sopan dan simpatik. Apabila kalian menyampaikan pidato dengan menggunakan teknik pidato membaca teks, kalian dapat langsung membacanya di depan pendengar. Namun demikian, apabila kalian berpidato menggunakan teknik ekstemporan, kalian perlu membuat kerangka pidato atau materi sebelum berpidato. Kerangka pidato dari teks di atas dapat kalian tentukan sebagaimana berikut. 1. Ponsel di zaman serbadinamis. 2. Tips memilih ponsel. Ingin Tahu? Banyak orang mengalami ketidaksiapan secara mental untuk melakukan pidato. Mereka dihinggapi rasa takut berbicara di depan umum. Kondisi demikian disebut dengan demam panggung atau takut berbicara. Beberapa cara mengatasi demam panggung di antaranya berikut. – Relaksasi atau melemaskan otot-otot yang tegang, misalnya dengan menggoyangkan kaki, menyalami tangan sendiri dan meletakkannya di atas kepala, dan memutar-mutarkan leher dan bahu. – Menarik napas dalam-dalam. – Mengambil segelas air ke podium jika memungkinkan. – Menggoyang-goyangkan tangan yang bergetar secara perlahan dan meletakkannya di atas mimbar. – Memegang sesuatu–misalnya tisu–di kepalan tangan sebagai pengalih ketegangan. – Sebelum tampil, pejamkan mata dan bayangkan pendengar menyimak, tertawa, dan bertepuk tangan untuk kita. – Ucapkan sesuatu kepada seseorang sekadar mengecek dan meyakinkan bahwa suara siap dikeluarkan di podium. Pelajaran 6 Komunikasi 125
  • 135. Uji Kemampuan 2 Pahamilah teks pidato berikut dengan cermat! Festival Pesisir Teriring puji syukur ke hadirat Tuhan dalamnya tersirat berbagai hikmat ketela- Yang Maha Esa, saya menyambut baik peran danan, nasihat, tuntunan perilaku bijaksana aktif Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) menyeleng- yang dapat dipetik, tetap relevan (sesuai), dan garakan Festival Pesisir 2003. Festifal Pesisir berdaya guna untuk diterapkan pada konteks 2003 ini penting artinya bagi pelestarian masa kini. budaya tradisi lisan. Dalam konteks itulah, arti penting festi- Masyarakat kita memiliki berbagai val ini diharapkan dapat menggugah kesadaran bentuk tradisi lisan yang mengandung hikmat masyarakat akan perlunya upaya pelestarian nilai-nilai luhur, yang diwariskan dari generasi dan penumbuhkembangan kembali budaya ke generasi. Hal tersebut banyak diekspre- tradisi lisan, di tengah-tengah kehidupan sikan melalui ungkapan sastra lisan, lagu, dan masyarakat. Mudah-mudahan pelestarian gerak, seperti pantun, dongeng, ketoprak, tradisi lisan dapat makin memantapkan keta- wayang kulit, dan sejenisnya. hanan budaya masyarakat dalam menyikapi Oleh masyarakat sekarang, tradisi lisan dan mengantisipasi tantangan era global. tersebut cenderung kurang diperhatikan lagi, Semoga Tuhan memberikan bimbingan, dan dipandangnya sebagai budaya masa lalu, kemudahan, dan kekuatan lahir batin dalam yang semata-mata bernilai hiburan saja. mewujudkan perjuangan luhur. Padahal, apabila dikaji dan dicermati, di Kerjakan tugas berikut dengan tepat! Portofolio 1. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk Buatlah teks pidato yang akan kamu sampaikan di berpidato dengan teks tersebut! depan kelas! Serahkan 2. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat, serta hasil pekerjaanmu artikulasi dan volume suara yang jelas! kepada gurumu dan berpidatolah di depan kelas! TAGIHAN Kerjakan tugas berikut! 1. Carilah teks pidato dari buku di perpustakaan! 2. Pelajarilah dengan saksama teks pidato tersebut! 3. Persiapkan dirimu untuk berpidato dengan teks tersebut! 4. Berpidatolah di depan teman-temanmu dan bapak/ibu guru! 5. Mintalah tanggapan terhadap penyampaian pidato yang kamu lakukan kepada teman-teman dan bapak/ibu guru! 6. Perbaikilah cara penyampaian pidato berdasarkan tanggapan yang diberikan! 126 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 136. C. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Tujuan Pembelajaran Etika dalam Novel Angkatan 20–30-an Tujuan belajar kalian Pernahkah kalian mendengar kisah novel “Siti Nurbaya”? adalah dapat meng- Pasti kalian akan langsung teringat mengenai sebuah kisah dalam identifikasi kebiasa- sastra lama yang menarik, bukan? Pada pembelajaran ini, kita akan an, adat, dan etika mempelajari novel sastra Indonesia tahun 20 sampai 30-an. yang terdapat dalam novel 20-30-an serta Novel adalah karangan prosa yang panjang, yang mengaitkan isi novel mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang- dengan kehidupan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap masa kini. pelaku. Dibandingkan dengan roman, model penceritaan novel tidak begitu terperinci. Ciri khas novel yaitu adanya perubahan nasib tokoh yang diceritakan. Sejarah novel Indonesia diawali sekitar tahun 1920-an, dengan pengarang seperti Marah Rusli, Merari Siregar, Sultan Takdir Alisjahbana, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Jamaluddin (Adinegoro), Hamka (Abdul Malik Karim Amrullah), Sariamin (Selasih/Seleguri), Suman Hs. (Hasibuan), Tulis Sutan Sati, Sumber: Dok. Penerbit Mohammad Kasim, dan Aman Datuk Madjoindo. Novel Indone- sia tahun 1920 sampai 1930-an termasuk dalam angkatan Balai Pustaka. Balai Pustaka merupakan sebuah komisi (Commissie voorchet volkslectuur) yang didirikan pada tanggal 14 Septem- ber 1908. Tujuan pendirian Balai Pustaka adalah (1) memberi bacaan kepada rakyat untuk menyaingi penerbitan Cina, yang dianggap membahayakan pemerintah Belanda serta (2) memasukkan tujuan utama pihak penjajah ke dalam jiwa bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa syarat naskah yang masuk ke Balai Pustaka, yakni netral dari agama, tidak mengandung politik, dan tidak menyinggung kesusilaan. Guna meningkatkan pemahaman kalian tentang novel Indo- nesia tahun 1920 sampai 1930-an dan meningkatkan keterampilan apresiasi kalian, bacalah kutipan novel berikut. “Ayah sudah datang sajikanlah nasi itu mereka itu anak-beranak. Tiada berapa lama Mak, saya pun sudah lapar,” kata Mariamin, Mariamin datang seraya berkata, “Ayah budak yang berusia tujuh tahun itu. belum hendak makan.” “Baik,” jawab si ibu, lalu meletakkan “Di manakah ia sekarang?” tanya si ibu. tikar yang tengah dianyamnya. “Panggillah “Di muka rumah itu, lagi bercakap-cakap ayahmu, supaya kita bersama-sama makan. dengan orang lain. Ia sudah kupanggil, tetapi Ini sudah hampir setengah delapan, nanti ia menyuruh saya makan dahulu.” Riam terlambat datang ke sekolah.” “Baiklah, anakku dahulu makan, hari Setelah itu Mariamin pun pergilah ke sudah tinggi. Ibulah nanti kawan ayahmu bawah mendapatkan ayahnya. Ibunya pergi makan.” ke kamar makan menyediakan makanan untuk Pelajaran 6 Komunikasi 127
  • 137. Sedang anak itu makan, maka ibunya Setelah Mariamin turun, mereka itu pun meneruskan pekerjaannya, menganyam tikar. berjalanlah bersama-sama menuju rumah Meskipun ia dapat membeli tikar di pasar sekolah, dengan langkah yang cepat. Budak dengan uang dua rupiah, tiadalah suka ia yang dua itu berjalan serta dengan riangnya, mengeluarkan uangnya, kalau tidak perlu. tiada ubahnya sebagai orang yang bersaudara Benar uang dua rupiah itu tiada seberapa, bila yang karib. Persahabatan siapa lagi yang lebih dibandingkan dengan kekayaan mereka itu. rapat daripada mereka itu; bukankah mereka Tetapi ia seorang perempuan dan ibu sejati. itu masih dekat lagi dengan perkaumannya? Bukanlah orang miskin saja yang harus Kelakuan mereka itu pun bersamaan, yang berhemat, orang yang berada pun patut seorang setuju dengan kehendak seorang. demikian juga. Daripada uang dikeluarkan Lebih karib dan rapat lagi mereka itu, sesudah dengan percuma, lebih baik diberikan kepada Aminu'ddin melepaskan adiknya itu daripada orang yang papa. Demikianlah pikiran Mak bahaya banjir dahulu itu. Mariamin. Anaknya itu pun diajarkan berpikiran demikian; bibit hati kasihan ditanamkannya ke dalam kalbu anaknya itu. Betul itu tiada susah baginya, karena anaknya itu lahir membawa tabiat si ibu. Syukur tiada seperti si bapak, orang yang kurang beradab itu. Tadi pagi sebelum Mariamin makan, ibunya telah menyuruh dia membawa beras dan ikan serta beberapa butir telur kepada seorang perempuan tua yang amat miskin. Tempatnya ada sekira-kira sepal dari Mariamin adalah seorang anak yang rumahnya. Oleh sebab melalui jalan yang cerdik, pengiba, dan suka berpikir. Hal ini sejauh itulah, maka Mariamin jadi lapar, ternyata dari pertanyaan-pertanyaannya yang sebagai katanya tadi. Pekerjaan itu, yakni selalu dikemukakannya kepada ibunya, tatkala mengantar-antarkan sedekah ke rumah orang mereka itu pada suatu ketika duduk di lain, tiadalah paksaan bagi Mariamin, tetapi hadapan rumah mereka. Barang apa yang itulah kesukaannya. Kadang-kadang ia tegur dilihatnya selalu diperhatikannya, dan kalau ibunya, sebab terlampau lama tinggal ia tak mengerti atau tiada dapat menimbang bercakap-cakap di rumah orang yang sesuatu hal yang dilihatnya itu, ia pun menerima pembawaannya itu. Mariamin pertanyakan kepada ibunya. amat bersenang hati campur gaul dengan “Mak, apakah sebabnya kita kaya, dan orang miskin, tiadalah pernah ia memandang ibu si Batu amat miskin? Makanan mereka orang yang serupa itu dengan hati yang jijik itu hanya ubi, jarang-jarang ibunya bertanak sebagai beribu-ribu anak orang kaya. nasi, kalau tiada bersedekah orang. Bukankah “Riam, Riam!” panggil seorang budak Mak sebutkan dahulu: Tuhan pengiba; kalau laki-laki dari bawah. Mariamin berlari ke begitu, mengapa mereka semiskin itu?” jendela itu, karena suara itu telah dikenalnya. demikianlah pertanyaan Mariamin kepada Dengan tersenyum ia berkata. ibunya. “Naiklah sebentar Angkang, saya hendak Si ibu tercengang sebentar mendengar bertukar baju lagi.” perkataan anak itu. Ia tersenyum seraya “Lekaslah sedikit, Riam, biarlah kunanti bertanya, “Dari manakah anak tahu, bahwa di sini. Ia sudah hampir masuk sekolah, kita kaya?” kawan-kawan sudah dahulu,” jawab “Kita kaya; sawah lebar, kerbau banyak, Aminu'ddin, seraya ia melihat matahari yang dan uang ayah pun banyak, demikianlah kata sedang naik itu. Takutlah ia, kalau-kalau akan orang saya dengar. Tiada benarkah itu, Mak?” terlambat. 128 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 138. Budak itu memegang tangan ibunya, menaruh sayang kepada sesamanya manusia. seraya memandang mukanya dengan pandang Mereka itu harus tolong-menolong. Riam yang lemah. Ibunya memeluk dan mencium berkata tadi ibu si Batu miskin, kita kaya. cahaya matanya itu, seraya berkata: “Ibu tidak Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka menidakkan pemberian Allah, nafkah kita itu, itulah kesukaan Allah. Riam pun haruslah cukup selamanya, dan Riam lebih daripada mengasihi orang yang papa lagi miskin, dan permata yang mahal bagi ibu.” rajin disuruh Mak mengantarkan makanan ke Sudah tentu si anak itu kurang mengerti rumah orang yang serupa itu. Sudahkah akan ibunya itu. Sebab itu, ia melihat muka mengerti Riam, apa sebabnya orang kaya itu ibunya lagi dengan herannya. “Anakku kaya?” bertanya tadi, apa sebabnya ada orang kaya “Sudah, yakni akan menolong manusia dan ada pula orang miskin, sedang Tuhan itu yang miskin,” sahut si anak yang cerdik itu. menyayangi sekalian yang diadakan-Nya. Apa “Benar, begitulah kehendak Allah!” kata sebabnya, orang kaya itu kaya, ada. Ibu sudah si ibu serta mencium kening anaknya itu berkata dahulu, Tuhan itu amat menyayangi berulang-ulang, matanya basah oleh air mata; manusia itu, bukan?” dalam hatinya berkata, “Mudah-mudahan “Ya, Mak!” sahut Mariamin, “Bagus. Allah memeliharakan anakku ini dan Allah yang Rahim amat mencintai hambanya. memberikan hati yang pengiba bagi dia.” Oleh sebab itu, haruslah manusia itu (Azab dan Sengsara, 2001:81-84) Berdasarkan kutipan novel tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel adalah berikut. a. Budaya makan keluarga selalu dilakukan bersama-sama (lengkap; ayah, ibu, dan anak). Jika ada sesuatu hal yang di luar kebiasaan terjadi, maka anak diperbolehkan makan terlebih dahulu. Sementara istri harus tetap mengunggu suaminya. Kutipannya sebagai berikut. “Ayah sudah datang, sajikanlah nasi itu Mak, saya pun sudah lapar,” … “Baik, … Panggillah ayahmu, supaya kita bersama-sama makan …” “Ayah belum hendak makan” … “Baiklah anakku dahulu makan, hari sudah tinggi. Ibulah nanti kawan ayahmu makan.” b. Anak harus menurut perintah ibunya. Kutipannya sebagai berikut. “Pekerjaan itu, yakni mengantar-antarkan sedekah ke rumah orang lain, tiadalah paksaan bagi Mariamin …” “Jadi sepatutnya bagi kita menolong mereka itu, itulah kesukaan Allah. Riam pun haruslah mengasihi orang yang papa lagi miskin, dan rajin disuruh Mak mengantarkan makanan ke rumah yang serupa itu.” Pelajaran 6 Komunikasi 129
  • 139. 2. Perasaan dan pola pikir yang digunakan dalam novel sangat sederhana dan sesuai dengan realitas. Hal ini ditunjukkan saat Ibu Mariamin menjelaskan kepada Mariamin tentang mengapa ada orang kaya dan mengapa ada orang miskin. Penjelasan tersebut diungkapkan secara sederhana, bijaksana, dan masuk akal. 3. Keterkaitan isi kutipan novel dengan kehidupan masa kini. a. Kebersamaan dalam keluarga harus dibina sejak anak- anak masih berusia dini. Contoh: makan bersama adalah kesempatan keluarga untuk dapat berkumpul bersama. b. Hidup hemat juga harus diterapkan dalam kehidupan keluarga sehingga mampu menjadi teladan bagi si anak. Contoh: Ibu Mariamin meneladankan sikap dan perilaku hemat dengan memilih menganyam tikar daripada membelinya di pasar. c. Menanamkan nilai tolong-menolong kepada anak dapat dilakukan dengan cara orang tua memberikan teladan sikap dan perilaku. Contoh: Ibu Mariamin sering meminta anaknya mengantarkan makanan ke rumah orang yang miskin. d. Menanamkan nilai-nilai persamaan derajat juga dapat dilakukan sejak anak masih berusia dini. Contoh: Mariamin (anak orang kaya) bersahabat karib dengan Aminu'ddin (anak orang miskin). Dalam mengidentifikasi kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam novel angkatan 20 sampai 30-an, kalian dapat melihat nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel tersebut. Selain itu, kalian juga dapat mengidentifikasikannya dari ungkapan peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel. Berikut dijelaskan nilai historis dan ungkapan peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel Azab dan Sengsara. 1. Nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel. Sekolah zaman dulu adalah SR (Sekolah Rakyat). Sekolah ini diperuntukkan bagi anak orang kaya, dan anak bangsawan. Berdasarkan catatan sejarah diketahui bahwa pendirian sekolah ini sebagai akibat dijalankannya politik balas budi (politik etik) pemerintah Belanda sejak tahun 1918. Dengan adanya Sekolah Rakyat ini memberikan kesempatan bagi kalangan pribumi untuk belajar membaca dan menulis. Setelah mereka pandai, kelak akan dijadikan pegawai pemerintah Belanda. 130 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 140. 2. Ungkapan peribahasa yang terdapat dalam kutipan novel. a. “Hemat pangkal kaya, sia-sia utang tumbuh” artinya kalau hendak kaya harus pandai berhemat, sebab kalau boros tentu terjerumus ke dalam utang. b. “Hendak kaya berdikit-dikit, hendak mulia bertabur urai” artinya kalau ingin kaya, harus pandai berhemat; kalau ingin jadi orang terpandang wajib suka berdana. c. “Hancur badan di kandung tanah, budi baik dike- nang jua” artinya budi bahasa yang baik takkan mudah dilupakan orang. d. “Alang berjawat, tepuk berbalas” artinya baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat. e. “Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa” artinya apabila selagi kecil dimanjakan, sudah besar akan bermanja-manja. f. “Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga” artinya sifat anak tak jauh dari sifat orang tuanya. g. “Di mana ranting dipatah, di situ air disauk” artinya hendaklah kita menurut adat-istiadat negeri tempat kita tinggal. h. “Guru makan berdiri, murid makan berlari” artinya kelakuan guru/orang tua selalu diturut murid/anaknya. i. “Tuntut ilmu dari ayunan sampai ke liang kubur” artinya belajarlah selalu sejak muda sampai tua. Uji Kemampuan 3 Guna meningkatkan kemampuanmu terhadap materi mengidentifikasi novel angkatan 20-30-an, bacalah kutipan novel berikut dengan cermat! Maka menyerahlah Midun belajar silat Segala barang-barang itu sebenarnya oleh ayahnya kepada Pendekar Sutan. Karena kiasan saja semuanya. Arti dan wujudnya: Pak Midun seorang yang tahu dan arif, Beras sesukat, gunanya akan dimakan tiadalah ditinggalkannya syarat-syarat aturan guru, selama mengajari anak muda yang berguru, meskipun tempat anaknya berguru hendak belajar itu, seolah-olah mengatakan; itu adik sebapak dia. Pendekar Sutan perlukanlah mengajarnya, janganlah dipersinggah (dibawa, dijamu) oleh Pak dilalaikan sebab hendak mencari penghidupan Midun dengan makan-minum, maka lain. diketengahkannyalah oleh Pak Midun syarat- Kain putih sekabung, “alas tobat” syarat berguru ilmu silat, sebagaimana yang namanya; maksudnya dengan segala putih hati sudah di Minangkabau. Syarat berguru silat dan tulus anak muda itu menerima itu adalah; beras sesukat, kain putih pengajaran; samalah dengan kain itu putih sekabung, besi sekerat (pisau sebuah), uang dan bersih hati anak muda itu menerima serupiah, penjahit (jarum) tujuh, dan sirih barang apa yang diajarkan guru. Ia akan pinang selengkapnya. Pelajaran 6 Komunikasi 131
  • 141. menurut suruh dan menghentikan tegah. Dan Penjahit tujuh, artinya sepekan tujuh hari lagi mujur tak boleh diraih, malang tak boleh hendaklah guru itu terus mengajarnya, dengan ditolak, kalau sekiranya ia kena pisau atau pengajaran yang tajam seperti jarum itu. Dan apa saja sedang belajar, kain itulah akan meski tujuh macamnya mara bahaya yang kafannya kalau ia mati. tajam-tajam menimpa dia, mudah-mudahan Besi sekerat (pisau sebuah) itu terelakkan olehnya, berkat pengajaran guru maksudnya, seperti senjata itulah tajamnya itu. Pengajaran guru itu menjadi darah daging pengajaran yang diterimanya dan lagi hendaknya kepadanya, jangan ada yang janganlah ia dikenai senjata, apabila telah menghalangi, terus saja seperti jarum yang tamat pengajarannya. dijahitkan. Uang serupiah, ialah untuk pembeli Sirih pinang selengkapnya, artinya ialah tembakau yang diisap guru waktu melepaskan akan dikunyah guru waktu ia menghentikan lelah dalam mengajar anak muda itu. Hampir lelah tiap-tiap sesudah mengajar anak muda searti dengan beras sesukat tadi. itu, dan lagi sirih pinang itu telah menjadi adat yang biasa di tanah Minangkabau. (Sengsara Membawa Nikmat, Tulis Sutan Sati) Kerjakanlah sesuai dengan perintah! 1. Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel tersebut! 2. Jelaskanlah keterkaitan isi kutipan novel tersebut dengan kehidupan nyata sekarang! TAGIHAN 1. Carilah novel Indonesia terbitan tahun 1920 sampai 1930-an! 2. Bacalah sebuah novel yang menurutmu menarik! 3. Buatlah rangkuman singkat tentang isi novel tersebut! 4. Temukanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam novel tersebut! 5. Jelaskanlah keterkaitan isi novel tersebut dengan kehidupan nyata sekarang! Tujuan Pembelajaran D. Menulis Karya Tulis Ilmiah Karya tulis merupakah bentuk karangan yang Tujuan belajar kalian mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan penulisnya dalam satu adalah dapat mem- buat karya tulis kesatuan tema yang utuh. Karya tulis yang digolongkan sebagai ilmiah sederhana karya ilmiah merupakan karangan yang didasarkan pada kegiatan berdasarkan berbagai ilmiah. Kegiatan ilmiah dalam hal ini dapat berupa penelitian sumber. lapangan, percobaan laboratorium, atau telaah buku. Sebuah tulisan disebut karya tulis ilmiah apabila mengandung usnur-unsur berikut. 1. Didasarkan pada fakta dan data. 2. Disajikan secara objektif atau apa adanya. 3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas. 132 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 142. Kemampuan membuat karya tulis ilmiah sangat kalian Ingin Tahu? perlukan dalam proses pembelajaran. Selain itu, karya tulis ilmiah yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri kalian sendiri Sistematika penulisan ilmiah. dan masyarakat umumnya. 1. Pendahuluan. Sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis 2. Permasalahan. ilmiah, baik berupa teori, pendapat, atau kutipan lain, harus 3. Pembahasan. diungkapkan dengan jelas dan dicantumkan sumber pengambilan 4. Penutup: kesimpulan tersebut. Sumber tulisan dapat ditulis secara langsung setelah dan saran. kutipan atau diletakkan di dalam bagian daftar pustaka. Sebelum 5. Daftar pustaka. berlatih membuat karya tulis ilmiah sederhana yang didasarkan Langkah-langkah menulis dari berbagai sumber tertulis, perhatikan contoh karya tulis ilmiah karya tulis ilmiah. di bawah beserta penjelasannya. 1. Menentukan topik Informasi beserta sumber informasi: yang akan dibahas. 2. Menentukan tujuan – Internet adalah sebuah jaringan multimedia yang pengopera- pembahasan. siannya memerlukan seperangkat komputer, modem, dan 3. Mengumpulkan jaringan telepon atau satelit. (www.juice-boosted.com) bahan. – Dengan hanya berbekal Rp2.000,00 sampai dengan 4. Membuat kerangka Rp3.500,00 untuk setiap jam di warung internet (warnet), kita tulisan. memperoleh banyak data yang kita perlukan baik untuk 5. Menyusun kerangka tulisan menjadi karya penulisan artikel maupun penelitian. (“Berinternet Gratis tulis ilmiah yang utuh dengan JUICE” dalam Suara Merdeka, 30 Agustus 2004). dan lengkap. Berdasarkan informasi dan sumber informasi di atas, kalian dapat menyusun sebuah tulisan ilmiah sederhana seperti contoh berikut. Pemanfaatan Internet I. Pendahuluan II. Permasalahan Berkembangnya teknologi informa- Bagaimana pola pemanfaatan me- tika telah membuka wawasan baru bagi dia internet yang ideal bagi dunia dunia pendidikan di Indonesia. Betapa pendidikan? tidak, berbagai sumber informasi yang III. Pembahasan kita perlukan kini tersedia di depan mata. Pengertian internet Maka, tidaklah mengherankan jika ada yang menyatakan siapa yang menguasai Internet adalah sebuah jaringan teknologi, dialah yang memainkan multimedia yang pengoperasiannya peranan penting di kemudian hari. memerlukan seperangkat komputer, mo- dem, dan jaringan telepon atau satelit. Keterbukaan akses internet Internet merupakan salah satu jendela kita membuka peluang besar bagi dunia untuk dapat mengetahui berbagai pendidikan untuk terus meningkatkan perkembangan dunia ilmu pengetahuan mutunya. Dengan demikian, dituntut di dunia luar. peran serta semua civitas akademik mulai guru, siswa, orang tua siswa, dan Prosedur pencarian data di internet pemerintah untuk memanfaatkan Cukup hanya memasukkan kata peluang-peluang yang tersedia melalui kunci dari data yang kita perlukan, secara media internet. otomatis jaringan internet akan mencari dan menampilkan data-data yang kita Pelajaran 6 Komunikasi 133
  • 143. perlukan. Dengan hanya berbekal kreativitas remaja dalam dunia Rp2.000,00 sampai dengan Rp3.500,00 penulisan ilmiah. untuk setiap jam di warung internet Saran (warnet), kita memperoleh banyak data Mengingat pemanfaatan internet yang kita perlukan baik untuk penulisan masih memerlukan biaya yang tidak artikel maupun penelitian. sedikit, alangkah baiknya jika pihak IV. Penutup sekolah untuk sementara waktu ini Kesimpulan memanfaatkan akses internet yang 1. Teknologi internet merupakan berlangganan. Di tahun 2008, teknologi perkembangan yang harus diikuti oleh internet akan lebih mudah dan gratis setiap civitas akademik, sehingga dengan cara bergabung dalam komunitas kehadirannya mampu memberikan JUICE, karena komunitas JUICE nilai tambah bagi dunia pendidikan. mempunyai program khusus yang hanya memanfaatkan line telepon tanpa 2. Perlu kesadaran semua pihak bahwa menggunakan pulsa. penerapan teknologi multimedia dalam dunia pendidikan penting V. Daftar Pustaka untuk segera dilakukan sehingga Junaedi, Fajar. 2004. “Berinternet terbentuk sebuah komunitas atau Gratis dengan JUICE” dalam Suara jaringan belajar yang interaktif. Merdeka. Semarang: Suara Merdeka, 30 3. Dengan berhasilnya pemanfaatan Agustus 2004. internet, diharapkan dapat menunjang http://www.juiceboosted.com. Contoh karya tulis di atas menggunakan format ilmiah, yaitu TAGIHAN dengan menggunakan bahasa baku dan sistematika ilmiah. Susunlah sebuah karya Berdasarkan daftar pustaka, dapat kalian lihat bahwa karya tulis tulis dengan topik bebas! tersebut menggunakan dua sumber, yaitu dari media massa dan Buatlah catatan pustaka internet. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat dan daftar pustaka yang merujuk pada sumber- karya tulis adalah berikut. sumber referensi yang 1. Tentukan objek yang akan dikaji. kamu gunakan! 2. Tentukan permasalahan yang akan dibahas dari objek kajian. 3. Kumpulkan sumber-sumber bacaan pendukung baik berupa informasi maupun teori. 4. Analisislah objek kajian dengan mengulas permasalahan yang dikemukakan. 5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil analisis. 6. Tulislah sumber bacaan dan lainnya dalam daftar pustaka. Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana penunjang dalam proses penulisan karangan. Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad pengarang dan judul atau secara berurutan. Unsur-unsur informasi kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut. 134 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 144. 1. Nama pengarang Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma. 2. Tahun terbit Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan tempat dan nama penerbit. 3. Judul dan subjudul Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring. Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik. 4. Tempat dan nama penerbit Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan nama penerbit diakhiri tanda titik. Contoh: Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka. Uji Kemampuan 4 Perhatikan informasi di bawah ini sebagai acuanmu membuat karya tulis! Geng motor telah menjadi gejala sosial Apabila kita mengikuti pemikiran Jurgen yang sangat meresahkan masyarakat. Habernas, kaum remaja yang terlibat dalam Kehadiran kelompok-kelompok bersepeda kehidupan geng sebenarnya sedang motor itu identik dengan kekerasan. Melalui mengalami distorsi komunikasi. Kaum remaja tayangan televisi, kita dapat menyimak mereka tidak mampu memahami atau sengaja tidak menjalankan aksi brutal di jalanan. Mereka sudi untuk menyepakati aturan-aturan juga digambarkan sebagai kaum remaja yang budaya, masyarakat, dan komunitas tempat menyerbu sebuah toko swalayan. Selain itu, berfungsinya dengan baik. Padahal, dalam inisiasi bagi anggota-anggota geng motor yang aturan-aturan itu dapat ditelusuri latar baru dilakukan melalui proses caci maki dan belakang sosial dan kultural yang memberikan hantaman fisik. Remaja-remaja belia itu harus kemungkinan membayangkan diri kita dalam bertelanjang dada dan berkelahi. posisi orang lain. (Sumber: Suara Merdeka, 22 November 2007, dengan pengubahan) Pelajaran 6 Komunikasi 135
  • 145. Portofolio Kerjakanlah sesuai dengan perintah dalam buku tugasmu! Kumpulkan dan doku- 1. Tentukan tema yang akan kamu angkat dalam karya tulismu! mentasikan karya tulis 2. Rangkumlah sumber-sumber yang akan kamu gunakan dalam yang telah kamu susun karya tulismu! dan yang sudah diperbai- ki berdasarkan masukan 3. Buatlah sketsa atau kerangka karya tulismu! teman dan bapak/ibu 4. Kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah karya tulis guru dalam pembelajaran ini! yang baik! Perhatikan penggunaan bahasa yang komunikatif dan ejaan yang benar! RANGKUMAN 1. Sama halnya dengan menyimpulkan isi 3. Kebiasaan, adat, dan etika yang dialog interaktif, menyimpulkan isi terdapat dalam novel angkatan 20 pidato juga dilakukan dengan sampai 30-an masih kental. Namun, menyusun hal-hal penting menjadi keterkaitan isi novel dengan kehidupan sebuah paragraf. Dengan demikian, masa kini masih dapat dirasakan. hal-hal penting dalam pidato perlu Misalnya hidup hemat, menanamkan dicatat saat menyimak pidato. nilai tolong-menolong, menanamkan 2. Berpidato adalah menyampaikan pen- kebersamaan, dan lain-lain. dapat dan informasi di depan khalayak. 4. Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan Maka dari itu, sebelum berpidato fakta dan data. Karya tulis ilmiah disa- harus mempersiapkan dengan sebaik- jikan secara objektif dan mengguna- baiknya. Persiapan tersebut meliputi kan bahasa yang lugas dan jelas. memahami dan menguasai materi, Sistematika penulisan karya tulis ilmiah memperbanyak informasi dan penge- adalah pendahuluan, permasalahan, tahuan berkaitan dengan materi, mela- pembahasan, penutup: kesimpulan dan kukan latihan, serta mempersiapkan saran. diri secara fisik dan mental. Evaluasi Pelajaran 6 Kerjakan di buku tugas! 1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama! Mengondisikan Suasana Belajar Menyenangkan Selamat pagi, salam sejahtera, children (anak), content (materi), dan con- Bapak, Ibu yang saya hormati, text (situasi). menciptakan atau mengondisikan suasana Dalam hal ini, peranan orang tua dan belajar yang menyenangkan bagi anak guru sangatlah diperlukan untuk menyadari memang sangat diperlukan. Hal ini bahwa setiap anak merupakan pribadi yang dimaksudkan agar anak lebih nyaman dan unik dan berbeda satu dengan yang lain. lebih bersemangat dalam hal belajar. Namun, Perbedaan ini terjadi karena setiap anak ada tiga C yang harus diperhatikan, yakni mempunyai bakat, kemampuan, dan keperluan yang berbeda. 136 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 146. Setiap anak pastilah mempunyai salah orang tua. Namun demikian, materi itu juga satu dari sembilan kecerdasan yang diberikan harus disesuaikan dengan perkembangan, Tuhan, bahkan ada juga anak yang memiliki kemampuan, dan bakat anak. Perlakuan yang lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan itu tepat dan materi yang sesuai tidak akan adalah kecerdasan linguistik, matematika- mempunyai efek yang positif jika tidak logika, ruang-visual, musik, naturalis, inter- disampaikan pada situasi yang tepat. personal, intrapersonal, kemampuan olah Ada tiga cara penyampaian yang efektif, tubuh, dan spiritual. yakni dengan bermain, bernyanyi, dan Bapak dan Ibu yang berbahagia, selain bercerita. Tidak ada salahnya sesekali kita itu ada beberapa potensi yang dapat dikem- meninggalkan status kita sebagai orang tua. bangkan anak, seperti fisik, iman, akhlak, Kita dapat juga sekali-sekali berubah menjadi ibadah, emosi, sosial, mental, dan keteram- badut, tukang sulap, ilmuwan, atau sahabat pilan. Biarkan anak mengembangkannya bagi anak kita. seperti keinginannya, jangan kembangkan Bapak ibu yang berbahagia, sekian yang seperti keinginan orang tua. Orang tua hanya dapat saya sampaikan. Semoga ada mengarahkan. manfaatnya. Mohon maaf sebesar-besarnya Begitu juga dengan materi yang akan jika ada perkataan yang kurang berkenan. disampaikan kepada anak. Materi harus yang Selamat pagi. diperlukan anak, bukan yang diinginkan (Sumber: http.www.kompas.com) Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat! a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato di atas? b. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut! c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar! 2. Kerjakan tugas berikut berdasarkan pidato “Mengondisikan Suasana Belajar Menyenangkan”! a. Bacalah teks pidato di atas dan persiapkan dirimu untuk berpidato dengan teks tersebut! b. Sampaikan pidato tersebut dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas! 3. Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama! Dengan sekejap itu dilihatnya Mariamin lagi, “Tolong, Angkang!” bila ia timbul ke jatuh ke air. Cangkul yang di bahunya pun atas. Keempat kalinya tidak kedengaran lagi; dilemparkannya dan setelah bajunya rupanya akalnya sudah hilang. ditinggalinya, ia pun mengucap, “Tolong, Tuhan!” Dengan perkataan yang dua patah itu, Aminu'ddin melompat ke dalam air akan menyusul Mariamin, yang dihanyutkan banjir tiada menaruh iba kasihan kepada korbannya itu. Meskipun semuanya terjadi dengan sekejap saja, sudah jauhlah gadis kecil itu dihanyutkan air. Aminu’ddin berenang dengan sekuat-kuatnya, mengejar anak yang malang itu. Dua tiga kali anak itu memekik Pelajaran 6 Komunikasi 137
  • 147. Suara yang penghabisan itu didengar pinggir, maka ia pun mengamati Mariamin. oleh Aminu'ddin dengan kesedihannya, Syukurlah, napasnya masih ada sekali-sekali. hatinya sebagai diremas dan harapannya pun Ia pun mendukung anak itu menuju sebuah hampir putus, lebih-lebih setelah Mariamin pondok, yang ada di dekat pada tempat itu. tiada timbul lagi. Akan tetapi sungguhpun Dengan tiada pikir panjang, ia pun berlarilah demikian, ia berenang juga secepat-cepatnya, ke rumah memberitahukan kepada tulang dan dan matanya tiada henti melihat ke kanan nantulangnya (mamaknya laki-laki dan istri dan ke kiri. mamaknya itu, yakni orang tua Mariamin). Hari sudah hampir gelap, suatu pun tak Rumah mereka itu tiada jauh dari sana, hanya ada yang tampak, selain dari muka air yang lima menit perjalanan saja. berbuih itu. Maka adalah sungai itu sebagai Sudah tentu semua orang amat terkejut berhantu pada pemandangan matanya. mendengar kabar itu. Mereka pun berlarilah “Biar aku mati, tak mau aku keluar dari ke pondok yang tersebut. Api dihidupkan dan sungai ini, sebelum aku mendapatkan pakaian yang basah itu diganti dengan kain Mariamin, adik kesayanganku itu. Kalau mati, baju yang kering dan bersih. Dengan usaha sama-sama berkuburlah kami di sini,” kata serta pertolongan orang-orang sebelah- anak laki-laki yang gagah berani itu dalam menyebelah rumah, anak perempuan itu hatinya. sudah sadarlah akan dirinya. Air yang terminum olehnya dimuntahkannya. Sik! sik! ... sik! Dua tiga kali berturut- turut kilat datang dan cahaya pun memancar- Adalah empat belas hari lamanya baru mancarlah menerangi alam yang kelam itu. Mariamin sembuh dan dapat kembali bersekolah. Sejak kecelakaan itu sudah tentu Pada waktu sekejap itu nampaklah persahabatan mereka itu lebih rapat lagi. Aminu’ddin, Mariamin terapung sebentar. Mariamin pun selalu merasa, bahwa ia Dengan secepat-cepatnya ia pun menangkap berhutang nyawa kepada angkangnya, yang anak perempuan itu, lalu didekapnya dengan telah mengorbankan dirinya sendiri untuk tangan kirinya, dan dengan tangan kanannya keselamatannya itu. ia berenang. Meskipun ia amat payah, kedinginan dan kekuatannya pun hampir- Ya, di belakang hari, bila ia sudah besar, hampir habis, ia pun berenang juga sedapat- tentu mengertilah ia akan makna: “Utang mas dapatnya, yaitu sambil berhanyut, ia berenang dibayar mas, utang budi dibawa mati”. perlahan-lahan ke tepi. Setelah ia sampai ke (Azab dan Sengsara, Merari Siregar) Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Identifikasikanlah kebiasaan, adat, dan etika yang terdapat dalam kutipan novel di atas! b. Bagaimanakah cara penggunaan perasaan dan pola pikir yang terdapat dalam kutipan novel di atas? c. Jelaskan keterkaitan antara isi kutipan novel di atas dengan kehidupan saat ini! d. Temukanlah nilai-nilai historis yang terkandung dalam novel tersebut! e. Tulislah peribahasa-peribahasa yang terdapat dalam kutipan tersebut dan jelaskan maknanya! 4. Buatlah sebuah karya tulis ilmiah sederhana dengan tema komunikasi! Gunakan beberapa sumber dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut! 138 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 148. Pelajaran 7 Kesehatan Pada Pelajaran 7 ini, tema “Kesehatan” menjadi pengantar materi-materi yang akan kita pelajari bersama. Beberapa kemampuan kebahasaan dan apresiasi sastra yang harus kalian capai setelah proses pembelajaran Pelajaran 7 yaitu kemampuan memberikan komentar terhadap isi pidato; membahas pementasan drama berdasarkan naskah yang ditulis siswa; menemukan gagasan dari sebuah artikel; serta menyusun surat pembaca. Sebagian materi di atas telah kita ulas bersama pada pelajaran terdahulu. Gunakan pengulangan pembahasan materi tersebut untuk memperdalam kemampuan kalian. Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari, dan mulailah dengan semangat untuk selalu berprestasi. Sumber: Jawa Pos, 2008
  • 149. Peta Konsep Memberikan Mendengarkan komentar isi pidato Membahas Berbicara pementasan drama Kesehatan Menemukan Membaca gagasan dari artikel Menulis surat Menulis pembaca 140 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 150. A. Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato Tujuan Pembelajaran Tentu kalian pernah mendengarkan pidato, baik dalam acara Tujuan belajar kalian sekolah maupun acara di masyarakat, bukan? Bagaimanakah isi adalah dapat membe- pidato yang kalian dengar? Bagaimanakah komentar terhadap isi rikan komentar pidato dan penyampaiannya? Kalian harus dapat memberikan terhadap pidato yang penilaian terhadap isi pidato dan penyampaiannya. telah diperdengarkan. Coba perhatikanlah penyampaian pidato berikut yang dilakukan oleh teman kalian. Adik-adikku yang saya sayangi, patutlah apabila orang tersebut sering berada di kiranya kita mengucapkan syukur yang ruangan yang ber-AC. Tidak heran apabila sebanyak-banyaknya atas segala curahan banyak orang memakai pelembap, bahkan rahmat, nikmat, dan taufik, serta hidayah-Nya kini beberapa pelembap ditambahkan bahan- kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat bahan aktif lain seperti vitamin, hormon- berkumpul di sini dalam keadaan yang serba hormon seperti plasenta domba, dan kecukupan. sebagainya. Adik-adikku yang berbahagia, pada Hanya perlu diingat mereka yang berkulit kesempatan ini, saya akan memberikan sensitif atau cenderung alergis, harus pandai- informasi mengenai jerawat dan cara pandai memilih. Hal ini dikarenakan apabila menanggulanginya. salah mimilih justru dapat menjadikan kulit Adik-adikku yang senantiasa ceria, rusak. Jerawat timbul akibat aktivitas kelenjar Sementara pemakaian sun block alias lemak yang hebat, ditambah gangguan tabir surya diperbolehkan, karena kita tinggal pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga di negeri yang kaya sinar matahari. Pasalnya, faktor adanya bakteri di permukaan kulit. tabir surya dipakai untuk menghindari radiasi ultraviolet. Hanya yang harus diperhatikan, Kebersihan kulit membantu mengurangi bahan ini biasanya merupakan bahan kimia. populasi bakteri itu sendiri, mengurangi timbunan lemak, dan membantu melepaskan Seperti kita ketahui, umumnya bahan kulit mati yang menyumbat pori-pori. Lalu, kimia yang dipakai untuk sun block tidak larut berapa kali sebaiknya kita membersihkan dalam air. Jadi, supaya larut, ia harus muka? “Minimal dua kali sehari. Namun, jika mengandung lemak. Untuk orang yang tidak aktivitas Anda berlebih, sering terkena sinar mempunyai masalah jerawat memang tidak matahari atau ke tempat yang banyak debu, apa-apa. Namun, untuk orang yang punya boleh saja membersihkan lebih sering,” jelas masalah jerawat, bisa gawat. Apabila kulit dr. Kusmarinah Bramono, dari Klinik Jakarta sudah berminyak lalu ditambah sun block, Skin Center. ya tambah berminyak lagi. Maka itu, sebaiknya memilih sun block yang kurang Jerawat akibat bakteri bisa diobati kadar lemaknya. Biasanya itu bentuknya lo- dengan memberikan antibiotik dosis rendah. tion (cairan). Maksudnya hanya untuk menekan populasi bakteri penyebab jerawat. Demikianlah uraian singkat yang saya sampaikan. Semoga segala sesuatu yang saya Bicara soal kulit wajah, tentu kita tidak uraikan tadi, bermanfaat bagi Adik-adik. lupa akan masalah lain, yakni masalah Terima kasih. kelembapan. Makin berumur seseorang, kulit makin berkurang kelembapannya. Lebih-lebih (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan pengubahan) Pelajaran 7 Kesehatan 141
  • 151. Ingin Tahu? Setelah mendengar teks pidato yang disampaikan teman kalian di depan kelas, ada beberapa hal penting mengenai isi pidato Persiapan merupakan yang dapat kalian catat, yaitu berikut. kunci sukses pembicara, utamanya berpidato, 1. Ada beberapa sebab timbulnya jerawat, yakni sebagai dalam untuk memba- akibat aktivitas kelenjar lemak yang hebat, ditambah ngun rasa percaya diri dan mengekspresikan gangguan pelepasan kulit yang kurang bagus, dan juga pikiran dan perasaan de- faktor adanya bakteri di permukaan kulit. ngan baik. Selagi persiap- 2. Beberapa cara penanggulangan jerawat yakni secara alami an kita lakukan, jawablah dengan sering membersihkan muka dan secara kimiawi pertanyaan-pertanyaan berikut. dengan pemberian antibiotik dosis rendah sebagai obat 1. Apakah tujuan penekan populasi bakteri penyebab jerawat. pembicaraan? 3. Untuk pemakaian obat-obatan kimiawi perlu juga 2. Siapa yang menjadi diperhatikan kondisi kulit masing-masing, karena ada tipe pendengar? kulit kering dan ada juga kulit yang berminyak, sehingga 3. Apakah topik yang pemakaian obat-obatan kimianya pun perlu disesuaikan menarik bagi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. pendengar? 4. Apa yang saya Setelah berlatih menyimpulkan isi pidato, kalian dapat ketahui tentang topik memberikan sebuah komentar. Perlu kalian ingat bahwa penilaian tersebut? harus memiliki sifat positif. Artinya, komentar memberikan masukan 5. Apakah informasi pendukung yang yang baik dan membangun, tidak menjatuhkan. Berikut contoh dapat saya gunakan komentar terhadap isi dan cara menyampaikan pidato. untuk menunjang topik tersebut? 1. Isi pidato 6. Apakah alat bantu Isi pidato tersebut sangat bagus. Pidato tersebut menginfor- yang saya perlukan? masikan kepada para pendengar mengenai kesehatan kulit 7. Bagaimanakah cara wajah, yaitu mengenai jerawat dan cara penanggulangan- membuka pidato yang nya. Masalah mengenai kulit wajah merupakan salah satu menarik bagi pendengar? permasalahan yang dekat dengan para remaja, sehingga 8. Sudahkah saya informasinya mampu menarik para remaja untuk memerhatikan hal-hal mendengarkannya. Isi pidato disampaikan dengan bahasa kecil yang dapat yang baik dan komunikatif, sehingga isi pidato dapat dengan membantu pembica- mudah dipahami. raan saya sehingga lebih percaya diri? 2. Cara menyampaikan pidato Pidato disampaikan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat. Dalam menyampaikan pidato, beliau menyertakan ekspresi yang tepat, sehingga pidato disampaikan dengan tidak monoton. Uji Kemampuan 1 Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak ceramah yang akan dilakukan temanmu di depan kelas! 142 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 152. Selamat pagi, salam sejahtera, menyerang binatang-binatang berbulu, dari Hadirin yang saya hormati, mulai kucing, anjing, dan tikus. Meskipun kita tidak punya peliharaan kucing atau Selamat berjumpa kembali dalam pro- anjing, apabila tikus yang ada di atap rumah gram kesehatan. terkena jamur, lalu di malam hari tikus turun, Hadirin yang berbahagia, kali ini akan maka bulu yang rontok mengenai anak-anak, membahas mengenai penyakit kulit. atau siapa pun, tikus pun menjadi penyebar. Menurut data dari berbagai rumah sakit Hadirin yang saya hormati, pendidikan di Indonesia, penyakit kulit yang Gejala yang dirasakan pertama kali paling banyak menyerang adalah eksim alias apabila terkena kurap adalah rasa gatal. dermatitis. Kadang-kadang gatalnya baru satu bintik saja, Eksim itu jenisnya banyak dan dibagi atas tapi kemudian melebar. Hal yang khas, dan berbagai macam, mulai dari eksim alergi, bedanya dengan eksim, adalah batasnya yang eksim bawaan, eksim akibat stres, atau eksim tegas. Bagian tengahnya lama-lama karena kontak dengan bahan iritan. kelihatannya seperti ada yang menyembul, Setelah eksim, penyakit kedua adalah tapi masih terus melebar. penyakit-penyakit infeksi. Bicara soal infeksi Berkenaan dengan hal di atas, orang- jamur, kita mengenal panu dan kurap. orang yang terkena sering mengganggap ini Penyakit jamur kurap itu sebetulnya tidak hanya sakit gatal. Mereka akan memakai obat berbahaya. Hal ini disebabkan karena pada sendiri, kadang-kadang mengulang saja obat dasarnya jamur itu sendiri tidak berbahaya. dari dokter yang dulu pernah dipakainya. Sifatnya oportunis. Jika kondisi memungkin- Padahal obat itu bukan untuk jamur. Dengan kan, kurap menyerang. Kurap tidak 100% pengobatan yang tidak benar, gambarannya jahat atau patogen. Hanya karena ia biasa berubah, mirip seperti eksim. Apabila dia terdapat di “daerah-daerah rawan” seperti di datang ke dokter, dokter pun tidak dapat sekitar paha, pasien suka malu pergi ke dokter. membedakan lagi apakah itu eksim atau Sering kali mereka datang setelah kurap lama bukan. Jadi, terus diberikan obat-obatan eksim menetap dan tidak sembuh-sembuh akibat yang sifatnya berlawanan. tidak tepatnya pemberian obat. Dokter pun Pasien diharapkan tidak mengutak-utik. kadang sudah sulit mendiagnosisnya, karena Jadi bintik gatalnya dalam kondisi apa adanya, kurap sudah berubah rupa seperti penyakit agar dokter tahu pasti jenis penyakitnya. kulit yang lain. Selanjutnya, pasien diminta membantu Hadirin yang berbahagia, agar penyakitnya lebih cepat sembuh, Kondisi yang memungkinkan timbulnya misalnya dengan menghindari faktor kurap yang pertama adalah kelembapan. In- predisposisi, seperti menghindari panas, donesia merupakan daerah tropis, jadi pasti kelembapan, gesekan, atau keringat lembap. Penyebab kedua adalah kondisi kulit berlebihan. yang tidak menguntungkan, yakni pada tem- Setelah itu, penderita diminta pat yang suhunya lebih tinggi dari sekitarnya, menghilangkan sumber penularan berikutnya, kemudian ada friksi (gesekan-gesekan). karena jika tidak, penyakit dapat kambuh lagi. Penyebab yang kedua ini sebetulnya Misalnya, bekas celana jeans, yang masih sering diakibatkan gaya hidup orang tersebut, mengandung repihan kulit, dapat menulari misalnya suka memakai baju yang ketat, orang lain atau kembali menulari dirinya pakaian dalam ketat supaya perutnya tampak setelah ia sembuh, jika tidak dicuci dengan langsing, atau pakaian yang tidak menyerap bahan-bahan pemati jamur, lalu dijemur dan keringat. disetrika. Penularan kurap sendiri dapat terjadi dari Jika pakaian tidak disetrika, tapi binatang, karena jamur kurap dapat disimpan di lemari, apabila dipakai lagi dapat Pelajaran 7 Kesehatan 143
  • 153. membuat pasien terkena lagi. Hal ini karena pipi, dan sebagainya) sebaiknya jangan, sporanya masih bertahan meskipun sudah karena hal itu dapat membuat lebih gatal. sebulan berlalu. Spora sangat kuat dan dapat Sebaiknya gunakan sabun yang ringan, yaitu bertahan hidup dalam waktu yang panjang. yang netral. Dapat juga digunakan sabun-sabun Hadirin yang berbahagia, sebagai antiseptik atau yang mengandung sulfur saat penutup, saya mengajurkan segeralah pergi kulit terkena gangguan jamur. Namun, jangan ke dokter apabila timbul gejala gatal-gatal. sampai menimbulkan iritasi. Jadi, dalam Terima kasih atas perhatiannya, semoga memilih sabun harus dilihat dulu bermanfaat bagi semuanya. kelainannya apa. Apabila akibat jamur saja, Selamat pagi. maka boleh memakai sabun sulfur. Namun, pada kondisi kulit tertentu yang kering, (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan pengubahan) semisal eksim bawaan seperti pada anak-anak (kering pada lipatan lengan, putih-putih pada Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugasmu! 1. Catatlah hal-hal penting dari ceramah yang disampaikan oleh temanmu! 2. Buatlah catatan ringkas mengenai isi ceramah yang kamu dengar dengan bahasa sendiri! 3. Apakah metode ceramah yang digunakan temanmu? 4. Apakah kamu dapat menangkap isi ceramah tersebut dengan jelas? 5. Berikanlah komentar terhadap isi dan cara penyampaian pidato oleh temanmu! Tujuan Pembelajaran B. Membahas Pementasan Drama berda- sarkan Naskah yang Ditulis Siswa Tujuan belajar kalian adalah dapat memba- Ciri khas sebuah karya drama adalah adanya tokoh, dialog, has pementasan dan konflik. Konflik ini dapat diakhiri dengan satu keputusan final drama yang ditulis atau mengambang, sangat bergantung pada interprestasi siswa melalui (pandangan) seorang sutradara. kegiatan diskusi. Sebuah naskah drama akan menjadi sempurna apabila dipentaskan. Pementasan sebuah drama harus baik dan tepat, baik dari segi pemeranan maupun segi pementasan. Segi pemeranan meliputi ekspresi, intonasi, dan lafal dari para tokoh yang memerankan. Adapun dari segi pementasan meliputi tata panggung, tata rias (make up), properti, dan tata cahaya. Agar kita makin memahami mengenai hakikat sebuah drama, marilah kita menyaksikan pementasan drama “Malam Jahanam” Sumber: Dok. Penerbit yang akan diperankan oleh teman-teman kalian. 144 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 154. Malam Jahanam Paijah masuk. Tinggal Soleman yang jadi SOLEMAN gelisah lalu mencoba merokok. Tetapi baru Kau selamanya selalu merasa yang pa- dua isapan, rokok itu lalu dipadamkannya. ling, yang paling, sehingga kau sendiri jadi Tangannya mempermainkan senter karena pangling! merasa bertambah gelisah. Lantas ia pergi MAT KONTAN menuju kejauhan, seraya kakinya menendang butir-butir kerikil yang bertebaran, kemudian Jangan coba-coba hina saya ya! (kepada kembali lagi ke tempatnya semula. Paijah Utai), Hai, berhenti main gila itu! Saya bisa keluar sebentar, tapi masuk lagi, sebab dari tambah gila! Hayo berhenti! jauh suara tawa Utai sayup-sayup sudah Utai duduk di ambin rumah Mat Kontan. didengarnya. Tak lama kemudian, Mat Sedangkan anak gila itu (menunjuk Utai), Kontan dan Utai tiba di halaman. Utai dia bisa memikirkan dan merasa sedih atas tertawa-tawa. kematian beoku. Hai, Utai, kau kan sedih, MAT KONTAN ya? Diam! Orang kesusahan malah ketawa, UTAI Lu! Tiba-tiba matanya melihat Soleman. Ya! SOLEMAN MAT KONTAN Dari mana? (mengambil rokok dan melemparkan) MAT KONTAN Kau memang jempolan! (mendekati, ingin mengabarkan berita Utai mengambil rokok dan minta api sedih itu. Setelah duduk dan mengeluh sambil lalu duduk di tempatnya semula. menepuk-tepukan perutnya, perlahan ia MAT KONTAN mulai) (kepada Soleman) Man ..., burungku beo yang kubeli sejuta Otakmu di mana sekarang. Di mana, ha? itu, mati. SOLEMAN Si Utai yang jadi malas lalu melihat sesuatu terbang. Diburunya serangga terbang Saya cuma menganjurkan. Tapi sedih sih itu. Ia mencoba menangkap tetapi tidak ya ikut sedih! berhasil. MAT KONTAN SOLEMAN Betul? Betul sedih? (tertawa senang). Ke Sebaiknya jangan pikirkan yang sudah mana kau tadi tidak nongol ketika saya cari mati itu. agar bisa bersama-sama ke tukang nujum! (menarik nafas karena tak dijawab). Saya kira MAT KONTAN malam ini malam paling jahanam dalam Apa? Jangan dipikir? Apa kaukira saya hidup saya! ini gila, ha? SOLEMAN SOLEMAN Belum tentu. Siapa tau, Tan, nanti ada saja rejeki MAT KONTAN numpuk, kaubeli yang lebih mahal. Siapa bilang belum tentu? Tukang nujum MAT KONTAN yang biasa meramalkan nasib saya itu mati Apa kaukira beo semacam itu ada pula empat hari berselang. (melihat Utai yang tandingannya di pojok dunia ini? Dua tahun mempermainkan rokok di ambin), Hai jangan saya memeliharanya! Sekarang barangkali dibakar ambin bagus itu! Panggil mpok Ijah! lebih tinggi daripada harga mobil Dokter Ajat (Sumber: Malam Jahanam, karya Motinggo Busye, yang mungil itu. Pustaka Jaya) Pelajaran 7 Kesehatan 145
  • 155. Ingin Tahu? Setelah menyaksikan pementasan drama tersebut, kalian dapat mengungkapkan identifikasi karakter tokoh-tokoh yang ada Beberapa sarana drama- serta deskripsi latar atau setting, seperti contoh berikut. tik yang dapat diman- faatkan oleh penulis dra- 1. Dari apa yang saya lihat, karakter “Mat Kontan” adalah ma adalah berikut. pemberang atau pemarah. Selain itu, dilihat dari dialog- – Monolog adalah dialog yang diungkapkan, ia juga berwatak mudah sebuah komposisi yang tertulis dalam tersinggung. Dalam hal ini, situasi diri Mat Kontan tengah naskah drama atau dirundung kesusahan karena kematian burung yang berbentuk lisan kesayangannya. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan yang menyajikan perilaku Mat Kontan harus disampaikan secara keras, wacana satu orang emosional, kesan jagoan, serta menunjukkan kekecewaan. pembicara. – Solilokui hampir Karakter “Soleman” yaitu cenderung penyabar dan mirip dengan monolog berpikir rasional. Selain itu, ia juga berkarakter bijak dalam dalam hal tampilnya memahami sebuah persoalan serta perilaku seseorang. seorang tokoh atau Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan perilaku Soleman pemain. Hanya yang menunjukkan sikap datar dan tenang. diujarkan tokoh biasanya panjang dan Karakter “Utai” dalam kutipan tersebut lebih banyak isinya merupakan ditunjukkan berdasarkan petunjuk dalam naskah. Berda- pemikiran subjektif sarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakter yang ditujukan untuk menyarankan hal-hal Utai yaitu seperti orang gila. Berkaitan dengan pemeranan, yang akan terjadi. dalam lakuan dan dialog yang diperankan Utai lebih bersifat – Sampingan dalam semaunya sendiri, cuek, dan asyik dengan dirinya. pementasan meng- Karakter “Paijah” tidak begitu ditampakkan dalam gambarkan adanya ujaran yang ditujukan kutipan tersebut. Berkaitan dengan pementasan, hal ini kepada para penon- bergantung pada kreativitas dan kedalaman penggarap dan ton. Ujaran tersebut aktor untuk menciptakan kemenarikan di panggung. sengaja agar tidak 2. Dilihat dari model penataan dan sesuatu yang terlihat pada didengar oleh pemain lainnya, karena ujaran latar atau setting tempat adalah di teras dan halaman yang diucapkan ini sebuah rumah. Bentuk dan keadaan rumah menunjukkan biasanya berisi pikir- tempat tersebut merupakan rumah yang sederhana, yang an tokoh itu sendiri di halaman terdapat kerikil-kerikil. Latar waktu dalam yang berisi komentar terhadap peristiwa drama tersebut adalah malam hari. Hal ini dapat dilihat yang tengah pada prolog “Tangannya mempermainkan senter karena berlangsung. merasa bertambah gelisah”. Adapun latar suasananya adalah tegang. Berkenaan dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi, hal tersebut sangat baik jika dapat menyesuaikan dengan karakter watak yang telah teridentifikasi. Dalam hal ini, penyesuaian tersebut dapat dilatih dengan olah vokal, pemahaman dan pendalaman karakter, serta latihan berperan. Setelah menyimak dan memerhatikan pementasan, kalian dapat berapresiasi dengan cara menilai dan memberikan tanggapan terhadap pementasan tersebut, misalnya berikut. 146 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 156. 1. Ekspresi Togar sebagai tokoh Soleman cukup bagus, hanya volume vokal yang kurang kuat dan intonasi yang kurang tepat, membuat kesampaian dialog yang diucapkan sedikit berkurang. Namun, pada dasarnya pemeranan tokoh Soleman sudah cukup baik. 2. Pemeranan tokoh Mat Kontan sangat memikat. Ekspresi dan intonasinya benar-benar tepat. Volume suaranya pun sangat kuat, sehingga para penonton benar-benar terbawa emosi. 3. Penataan dekorasi dan propertinya sungguh artistik dan sederhana. Uji Kemampuan 2 Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan diperankan oleh kawan-kawanmu berikut! Bos Karya: Putu Wijaya PELAYAN YANG MENJADI BOSNYA Kamu polos telanjang, merdeka MEMBUKA TASNYA. DI SAMPING sesukamu, sementara kami KERTAS-KERTAS KELIHATAN SEBUAH dengan segala perlengkapan TOPENG BADUT TUA. modifikasi ini sudah lama PELAYAN : Inilah yang terburuk dari hanya bangkai. segalanya. Bahwa aku harus Kami bukan manusia lagi tapi mengenakan barang ini. Tepat mayat dengan perilaku pada waktunya. Tidak boleh binatang! Kamu yang memiliki tidak. Sementara kau bebas! dunia ini. Kebenaran berpihak DENGAN SEGAN DIKENAKANNYA pada kamu karena pakaian TOPENG, SUARANYA SEGERA BERUBAH. kamu compang-camping, IA TIBA-TIBA MARAH BESAR DAN karena kebetulan kamu tidak MEMBANTING TAS MAP DAN JAS LALU sempat makan hari ini. Kamu MENGINJAK-INJAKNYA. raja dunia ini! Bangsat! Ini tidak adil! Ini jungkir balik, tipuan PELAYAN : Kamu tahu sekarang, kenapa semua! Aku protes! aku iri. Dengan segala kelebih- anku aku hanya badut. Kamulah PELAYAN MEMBUKA TOPENG DAN yang memiliki dunia ini. Kamu MEMBANTINGNYA. SEMENTARA ITU masih tetap utuh. Jujur, bersih, TERDENGAR SUARA TELEPON jernih, karena tidak perlu pakai BERDERING-DERING. PELAYAN CEPAT topeng. Apa yang kamu lihat, BERLARI DAN MEMEGANGNYA. apa yang kamu pegang itu kamu PELAYAN : (Sebagai pelayan) Ya, ya saya, rasakan. Kami tidak. Mata betul. Saya Alimin Lasasi. kami, perasaan kami, pikiran Bapak baru saja berangkat. kami, bukan milik kami lagi. Perintahnya sudah sampai. Kamu tetap manusia utuh Saya kira beliau kini sudah sesuai kodratmu dengan segala melaksanakannya. Tidak, beliau kekurangan kamu yang terpuji. pergi sendiri, sendiri kok, betul Pelajaran 7 Kesehatan 147
  • 157. sumpah sendiri, istrinya juga hati orang tua itu … Barangkali tidak ada kok. Tidak ada orang ia sudah terlalu ringkih untuk lain. Saya bukan orang lain. Di menerima semua itu. Tapi sini tidak ada orang lain. Siapa? seperti yang ia katakan tadi, ia Oh tidak ada. Bapak tidak tak boleh menolaknya. Aku pernah dapat tamu. Tidak, amat-amati bagaimana ia Bapak tidak pernah mengeluh. berjalan sempoyongan naik Bapak selalu rapi dan tegas. tangga. Eeeee hampir saja Betul. Beliau selalu menjalan- jatuh. Aku berdoa agar hatinya kan perintah pada waktunya. kuat. Ya Tuhan, jangan sampai Betul. Baik, Pak, nanti kalau ia putus asa. Tak banyak orang ada yang mencurigakan saya jujur seperti dia. Jangan sampai laporkan. Saya laporkan nanti menjadi penasaran dan kalau Bapak dapat tamu, ya membiarkan hatinya lemah di juga kalau Bapak kelihatan tengah tugas yang dibencinya aneh. Tidak kok, bapak baik- itu. Terutama sekali jangan baik saja. Beliau setia, betul, sampai ia menjadi kelabakan, sumpah … Terima kasih, lalu mencopot topeng itu. Kita sumpah, sumpah, betul Bapak memerlukan kejelasan. selalu bersih. Saya jamin, Pak. Penegasan. Jangan sampai dia (meletakkan telepon). Sialan, mampus. Nanti kita kehilangan bagaimana dia tahu apa yang musuh. Apa artinya kehadiran dikatakan Bapak tadi? Ruangan kita tanpa musuh yang kalah? ini sudah penuh kuping! Tuhan, di tengah kesibukan-Mu PELAYAN ITU KEMUDIAN jagalah orang tua itu. Titip ya. MEMUNGUT JAS DAN MAP-MAP. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Biar dia PELAYAN : Selamat malam, Pak. Ia masih bahagia sedikit karena merasa memandangku di situ. Matanya paling menderita di antara kita. kelihatan bertambah iri. Aku mengangguk dengan terharu. TENDENGAR BUNYI LONCENG Aku bisa mengerti betapa sedih Jakarta, 1978/1989 Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas! 1. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam petikan naskah di atas? 2. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang terdapat dalam petikan naskah tersebut! 3. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam drama di atas! 4. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut, meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya! 5. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan masukan! 148 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 158. TAGIHAN Kerjakan tugas berikut dengan cermat! 1. Pilihlah salah satu naskah drama karyamu atau karya teman- temanmu! 2. Tentukan naskah drama yang pendek dan menarik! 3. Bersama teman atau kelompokmu, cobalah mengisi setiap peran yang ada dan usahakan untuk mendramatisasikan naskah yang telah dipilih dengan suara yang nyaring dan intonasi yang tepat sesuai dengan interpretasimu. 4. Penghayatan terhadap peran secara total yang dikaitkan dengan pemahaman alur yang benar akan menjadikan “permainan kelompokmu” menjadi menarik. Cobalah melakukan penghayatan terhadap naskah yang dipilih dengan kesungguhan dan penghayatan yang realistis. 5. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut! C. Membaca Ekstensif dan Menemukan Tujuan Pembelajaran Gagasan dari Beberapa Artikel dan Buku Tujuan belajar kalian Bagaimanakah kemampuan membaca kalian dalam upaya adalah dapat menemukan gagasan dari beberapa sumber? Cukup baikkah? mencatat gagasan Membaca ekstensif merupakan salah satu cara membaca penting dari beberapa dengan tujuan agar dapat menjangkau bahan bacaan secara luas. artikel dan buku yang Dengan demikian, akan diperoleh sebuah pemahaman yang cukup kamu baca serta memadai mengenai sebuah topik atau permasalahan tertentu. menyeleksi gagasan yang diperlukan. Supaya mampu menerapkan teknik membaca ekstensif secara baik dan benar memang diperlukan sebuah proses latihan yang konsisten (tetap). Selain itu, diperlukan pula kemauan kuat untuk dapat menjangkau bahan-bahan bacaan, baik yang berupa artikel maupun buku. Makin banyak bahan yang tersedia, berarti makin baik pula sarana yang tersedia bagi kalian untuk berlatih mempraktikkan teknik membaca ekstensif. Setelah membaca keseluruhan bahan yang tersedia, kalian (Sumber: Dok. Penerbit) dapat mencatat beberapa gagasan penting yang disampaikan, baik melalui artikel maupun buku. Kalian juga diharapkan mampu menyeleksi gagasan-gagasan yang diperlukan atau persamaan tema dengan permasalahan yang sedang dibicarakan. Bacalah beberapa wacana berikut ini! Pelajaran 7 Kesehatan 149
  • 159. Bacaan 1 Nyamuk: Pemakan Darah? Oleh: Harun Yahya Anggapan banyak orang bahwa nyamuk mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. adalah pengisap dan pemakan darah tidaklah Para larva tersebut mengalami dua kali sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina pergantian kulit sebelum menyelesaikan yang mengisap darah dan bukan yang jantan. periode hidup mereka sebagai larva. Di samping itu, nyamuk betina mengisap Jentik nyamuk mendapatkan makanan darah bukan untuk keperluan makan mereka. dengan cara yang menakjubkan. Mereka Hal ini disebabkan, baik nyamuk jantan membuat pusaran air kecil dalam air dengan maupun betina, keduanya hidup dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka memakan “nectar”, yakni cairan manis yang yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan bunga). Satu-satunya alasan nyamuk betina, mikroorganisme lainnya tersedot dan masuk dan bukan jantan, mengisap darah adalah ke dalam mulut larva nyamuk. Proses karena darah mengandung protein yang pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya diperlukan untuk perkembangan dan terbalik di bawah permukaan air, terjadi pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan lain, nyamuk betina mengisap darah untuk “snorkel” (pipa saluran pernapasan) yang mempertahankan kelangsungan hidup biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh spesiesnya. jentik mengeluarkan cairan yang kental yang Nyamuk betina menaruh telurnya, yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, dan berkembang, pada dedaunan lembap atau sistem pernapasan yang canggih ini tidak kolam-kolam yang berair di musim panas atau mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menje- Nyamuk yang berada dalam kepompong lajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti (pupal stage) kini telah dilengkapi dengan menggunakan reseptornya (ujung saraf) yang seluruh organ dan organelnya seperti antena, sangat peka yang terletak pada perutnya. kaki, dada, sayap, abdomen, dan matanya Setelah menemukan tempat yang cocok, yang besar. Kemunculan nyamuk dari nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. kepompong diawali dengan robeknya kulit Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini kepompong di bagian atas. Risiko terbesar diletakkan secara teratur hingga membentuk pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam sebuah barisan teratur. Beberapa spesies kepompong. Untungnya, bagian atas nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemi- kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh kian hingga berbentuk seperti sebuah sam- cairan kental khusus yang berfungsi pan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri melindungi kepala nyamuk yang baru “lahir” dari 300 buah telur. ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa Telur-telur yang berwarna putih ini ini sangatlah kritis, sebab tiupan angin yang kemudian berubah warna menyesuaikan sangat lembut sekalipun dapat berakibat dengan warna tempat di mana mereka ber- kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ada. Hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar tidak mudah terlihat oleh pemangsa. Larva- dari kepompongnya dan mendekati larva ini berubah warna melalui berbagai permukaan air hanya sekadar menyentuh proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. permukaan air. Ketika periode inkubasi telur telah (Sumber: Ta-Ha Publisher, Uk, 1999, dengan berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur pengubahan) 150 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 160. Bacaan 2 Virus Demam Berdarah Mudah Bermutasi Oleh: Redaksi Demam berdarah pun dapat dikategori- Selain gejala awalnya tidak khas, hal lain kan dampak alam yang murka. Sebagai yang berkaitan dengan virusnya juga masih penyakit berbasis lingkungan, perubahan gelap. Ada empat tipe virus dengue yang kini cuaca turut menjadi pemicunya. Perubahan diketahui, tipe 1, 2, 3, dan 4. cuaca ekstrem antara lain karena pemanasan Diakui dari empat serotipe (tipe virus) global akibat gas-gas polutan membuat di atas telah muncul ratusan strain (tipe). kepadatan nyamuk meningkat. Ketidakpeduli- Masing-masing strain menimbulkan reaksi an- an pada lingkungan makin memicu nyamuk tigen dan antibodi yang berbeda-beda. Semua Aedes aegypti dan Aedes albopictus menimbulkan dampak yang berat berupa (pembawa virus demam berdarah) berkem- perdarahan dan dapat berakibat fatal. Hal ini bang biak di air jernih, sejuk, dan gelap. tergantung kondisi individual pasien. Pola cuaca di Asia Tenggara sendiri Namun, tidak ada manifestasi klinis yang sangat terkait dengan insiden munculnya khas pada setiap tipe. Ada yang hanya penyakit ini. Tingkat penyebaran virus yang menimbulkan gejala demam sehingga pasien tinggi terjadi pada peralihan musim: dengan menganggapnya sebagai flu biasa. Ada yang curah hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi berdampak perdarahan pada inangnya atau pula. manusia, kemudian dikenal sebagai DBD. Kondisi makin berat karena virus demam Sejauh ini, penderita yang manifestasi berdarah-sebagaimana virus pada umumnya- klinisnya berat di RS Hasan Sadikin terkena amat mudah bermutasi. Mutasi virus merupa- virus dengue tipe 3. Namun, laboratorium kan salah satu upaya bertahan hidup terhadap belum dapat mengonfirmasi apakah virus berbagai kondisi yang mengancam kelang- dengue tipe 3 memang menunjukkan gejala sungannya. Lahirlah tipe virus baru. tidak khas. Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi Kepala Suku Dinas Penyehatan Lingkung- selama 200 tahun terakhir, termasuk yang an Jawa Barat, Fatimah Resmiat, juga dipicu oleh induksi obat atau zat kimia. membenarkan adanya tren gejala yang tidak Kondisi ini tidak hanya merepotkan, tetapi khas tersebut. Sayang, kecurigaan soal varian membahayakan jiwa karena varian-varian vi- baru virus dengue belum dapat dikonfirmasi- rus dengue menunjukkan gejala berbeda-beda kan. apabila menjangkiti manusia. Fatimah menuturkan, setahun lalu Kondisi itu pula yang membuat Direktur seorang dokter mengirimkan sampel darah Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan putrinya yang berumur 17 tahun, yang Penyehatan Lingkungan Departemen meninggal karena sakit seperti flu berat, ke Kesehatan Umar Fahmi Achmadi menduga laboratorium Center for Disease Control and munculnya serotipe virus baru demam Prevention (CDC) di Atlanta, Amerika Serikat. berdarah di lapangan. Maklumlah, pada Hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa sebagian pasien tidak muncul manifestasi anak tersebut terserang demam berdarah den- klinis demam berdarah. gue. Meski virus mudah bermutasi, tidak ada Apakah itu pertanda munculnya varian kepastian apakah itu varian baru virus den- baru dari virus dengue, belum dapat gue atau bukan. dipastikan. “Itu masih diteliti,” katanya. Menurut Prof. Agus S. Rahman, Kepala Kenyataannya, demam yang disebabkan Jurusan Mikrobiologi FKUI, penelitian di virus dengue-sehingga disebut demam FKUI selama tiga tahun terakhir adalah berdarah dengue (DBD)-memang masih mengembangkan diagnostik dan pemetaan mengandung misteri. genetik virus tersebut. “Saat ini baru sebagian Pelajaran 7 Kesehatan 151
  • 161. gen virus dan fungsi dari setiap gen yang sudah terpetakan,” ujarnya. (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan pengubahan) Setelah membaca dua teks yang bersumber dari artikel dan buku di atas, kalian dapat mencatat gagasan penting yang ada. Gagasan penting yang dapat kalian catat berdasarkan bacaan “Nyamuk: Pemakan Darah” dan “Virus Demam Berdarah Mudah Bermutasi” sebagai berikut. 1. Pada bacaan pertama, memang secara khusus berbicara (sumber: http//: tentang nyamuk dengan tahap-tahap perkembangan dalam images.google.co.id) hidupnya: nyamuk-telur-larva-jentik-kepompong- nyamuk. Ada beberapa hal yang penting dalam bacaan tersebut, di antaranya berikut. a. Secara umum, nyamuk merupakan pemakan nectar, yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). b. Hanya nyamuk betina yang mengisap darah. c. Protein darah ini digunakan sebagai bahan makanan telur-telur nyamuk. (sumber: http//: d. Sekali bertelur, nyamuk dapat mengeluarkan 300 buah images.google.co.id) telur yang berupa koloni. e. Perubahan warna telur nyamuk berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa. f. Pada fase jentik, makanan mereka berupa bakteri dan mikroorganisme lainnya. Mereka makan dengan cara membuat pusaran air kecil dalam air. g. Fase sobeknya kepompong merupakan masa kritis nyamuk, sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibat kematian bagi nyamuk. 2. Pada bacaan kedua, secara khusus berbicara tentang keterkaitan nyamuk dengan penyebaran demam berdarah serta mutasinya virus dengue. Beberapa hal yang penting dalam bacaan tersebut, di antaranya berikut. a. DBD dapat dikategorikan penyakit berbasis lingkungan. b. Virus DBD amat mudah bermutasi sebagai salah satu upaya bertahan hidup. c. Evolusi virus dengue diperkirakan terjadi selama 200 tahun yang mengakibatkan munculnya varian virus dengue dengan manifestasi klinis berbeda. 152 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 162. d. Sampai saat ini, hanya diketahui 4 tipe virus dengue: Bingkai Bahasa tipe 1, 2, 3, dan 4. Padahal, sudah muncul ratusan Pada artikel kedua pada tipe varian yang lain. materi terdapat kata kli- e. Sampai saat ini baru sebagian gen virus dan fungsi nis. Kata klinis berasal dari kata klinik yang dari setiap gen yang sudah terpetakan. mendapat akhiran -is. 3. Kesamaan dan keterkaitan antara kedua artikel tersebut Kata klinis berarti dapat kalian kemukakan sebagaimana berikut. berhubungan dengan klinik (pengamatan a. Untuk dapat mengurangi populasi nyamuk pembawa berdasarkan kesehatan). virus dengue atau variannya, maka perlu kesadaran Imbuhan -is, -isasi, bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan di -isme, dan -itas, berasal sekitar kita. dari serapan bahasa asing. Namun, pada per- b. Memberantas nyamuk pembawa virus dengue atau kembangannya imbuhan variannya lebih mudah dan murah biayanya daripada tersebut lazim digunakan harus mengatasi virus-virus dengue yang telah dalam bahasa Indonesia. bermutasi. Hal tersebut dapat dicontohkan pada kata- c. Nyamuk betina biasanya sangat jeli dalam memilih kata materialis, organi- tempat untuk menaruh telur-telurnya. Ia dapat saja sasi, nasionalisme, dan berkembang biak pada dedaunan lembap, pohon- produktivitas. pohon yang berlubang, bak mandi, air tampungan Fungsi penggunaan im- dalam lemari es, dan lain sebagainya. Untuk itu, ketika buhan tersebut yaitu kita membersihkan lingkungan sebaiknya dapat 1) -is: bersifat atau ber- kaitan dengan ...; menjangkau semua tempat yang diperkirakan dapat orang ... menjadi sarang nyamuk bertelur. contoh: ekonomis, d. Dengan membersihkan secara teratur, paling tidak patriotis kita telah berupaya untuk menghambat perkembangan 2) -isasi: berkaitan varian-varian virus dengue. dengan ... contoh: urbanisasi Pengambilan gagasan atau pengetahuan yang terdapat pada 3) -isme: paham/ bacaan disesuaikan dengan keperluan. Berkaitan dengan hal kepercayaan tersebut, dalam pengambilan gagasan ataupun pengetahuan dari contoh: komunisme, artikel yang kalian baca diperlukan pemilahan atau penyeleksian. animisme Sebagai contoh, misalnya kalian akan membuat karya tulis 4) -itas: berkaitan dengan keadaan ...; bersifat ... mengenai upaya mencegah demam berdarah dengan cara pemberantasan nyamuk. Dalam membuat karya tulis tersebut, contoh: kontinuitas, efektivitas kalian dapat mengambil gagasan penting yang kalian catat di atas pada poin 3 sebagai referensi karya tulis kalian. Jika kalian masih • Buatlah kalimat dengan menggunakan memerlukan referensi tambahan lain, kalian dapat melengkapinya kata-kata berimbuhan dengan informasi lain yang mendukung, baik dari sumber yang -is, -isasi, -isme, dan sama maupun sumber lain yang sesuai. -itas! Pelajaran 7 Kesehatan 153
  • 163. Uji Kemampuan 3 Bacalah kedua teks bacaan berikut ini! Bacaan 1 ISPA di Indonesia Oleh: Redaksi Seperti di negara berkembang lainnya, kabupaten maupun bagi pelaksana program angka kematian bayi di Indonesia masih di puskesmas/pustu/masyarakat (kader). tinggi. Seperempat sampai sepertiga dari Adapun tujuan dari program tersebut adalah kematian usia balita disebabkan oleh penyakit untuk menurunkan angka kematian dan ISPA terutama pnemonia. Kejadian penyakit penderita ISPA (terutama pnemonia pada usia pnemonia di negara berkembang 10 s/d 15 balita). kali lebih sering dibandingkan dengan di Strategi utama pemberantasan adalah negara maju. Tingginya jumlah kejadian pengobatan kasus secara standar. Di samping pnemonia ini disebabkan antara lain oleh itu, program juga memberikan penekanan faktor risiko, seperti berat badan lahir rendah pada pentingnya usaha pencegahan dengan (BBLR), gizi buruk, dan polusi di dalam cara imunisasi (campak dan pertusis) serta rumah. bekerja sama secara lintas program bagi Selain tingginya kematian yang pengurangan faktor risiko (berat badan lahir disebabkan oleh ISPA, diketahui pula bahwa rendah dan gizi buruk). penyakit ISPA merupakan bagian terbesar dari Ada beberapa tantangan bagi kunjungan pasien di puskesmas (50% — keberhasilan pelaksanaan program, di 60%) dan di bagian rawat jalan dan rawat antaranya adalah (1) keterlibatan para dokter inap rumah sakit (15% — 30%). Di samping dan paramedis dalam mempraktikkan permasalahan kematian dan kesakitan, banyak pengobatan secara standar terhadap setiap biaya dikeluarkan untuk antibiotika yang penderita ISPA; (2) penyuluhan kesehatan diberikan pada pengobatan kasus batuk pilek yang efektif kepada masyarakat terutama biasa. keluarga yang mempunyai anak balita untuk Berdasarkan uji coba pemberantasan, mengenal tanda-tanda penyakit pnemonia agar diketahui bahwa akibat kematian pnemonia mereka dapat mencari pertolongan atau dapat diturunkan dengan pengobatan secara pengobatan dengan segera; (3) pendidikan standar. Studi juga meyakinkan kita bahwa bagi dokter dan paramedis untuk tidak kader di masyarakat dapat dilatih untuk memberikan antibiotik bagi penderita batuk mengenal pnemonia dan mengobati kasus pilek biasa; (4) usaha pencegahan spesifik pnemonia ini dengan antibiotik (bukan untuk terhadap penyakit campak dan pertusis kasus pnemonia berat). dengan cara imunisasi; dan (5) kerja sama Pada masa implementasi (penerapan) lintas program untuk mengurangi faktor risiko awal, disusun rencana operasional program, lain seperti berat badan lahir rendah, gizi petunjuk pelaksanaan serta pelatihan, baik buruk, kekurangan vitamin A, serta polusi. bagi pengelola program tingkat provinsi dan (Sumber: Informasi: tentang ISPA, 1991) 154 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 164. Bacaan 2 Penanganan ISPA di Tingkat Rumah Tangga Hal yang biasa dilakukan terhadap menurut mereka. Oleh dukun, air mentah tadi penderita ISPA dengan gejala batuk pilek dibuat menjadi berkhasiat penyembuhan adalah mengobati dengan obat-obat yang melalui suatu proses ritual. dibeli di warung atau dengan obat-obat Tampaknya tidak banyak perbedaan tradisional. Obat-obat batuk buatan rumah dalam penatalaksanaan kasus ISPA di tingkat yang dipakai, umumnya dibuat dari bahan- rumah tangga antara penderita batuk pilek bahan yang cukup aman, seperti jeruk sitrun dengan demam dan penderita batuk, demam, yang diperas ditambah kecap, gula merah dan dan sesak napas. Hanya jika anak makin parah asem jawa, serta santan kelapa hijau dan penyakitnya atau jika kejang-kejang atau ada madu. Apabila disertai demam, maka lebih gejala berbahaya lainnya, si ibu baru akan banyak lagi obat yang dipakai, termasuk obat- pergi ke luar rumah mencari pertolongan obatan penurun panas seperti paracetamol pengobatan. Apabila tidak ada gejala-gejala atau antibiotika (yang banyak terdapat adalah di atas, maka biasanya ibu akan menunggu sirup chloramphenicol atau sirup kemicetin). beberapa hari sampai seminggu atau lebih Kadang-kadang dipakai juga obat cacing, jika sebelum memastikan bahwa pengobatan di dianggap penyebab demamnya adalah karena rumah gagal. Namun, untuk anak-anak yang cacing. Sedikit sekali ibu-ibu yang mempu- berusia di bawah satu tahun, biasanya si ibu nyai persediaan obat di rumah, kebanyakan pergi meminta pertolongan ke dokter atau baru membeli obat saat diperlukan. Hal ini perawat, atau ke puskesmas. Pada umumnya, karena mereka tidak mempunyai uang yang pengobatan pada bayi tidak efektif. Hal ini cukup untuk membeli obat sebagai dikarenakan obat yang diberikan oleh dokter persediaan. atau perawat untuk bayi tersebut dimakan Para dukun umumnya menyiapkan obat- oleh ibunya, dengan harapan si bayi akan obatnya dengan mempergunakan air mentah memperoleh obat tersebut lewat air susu ibu. (tidak direbus). Menurut mereka, merebus air Mereka, para ibu menganggap obat tersebut berarti membunuh air, hingga tidak dapat terlalu keras bagi si bayi. menembus dan memberi zat makanan pada (Sumber: “A Rapid Ethnographic Assessment”, 1991) sumsum tulang. Padahal, inilah fungsi air Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugasmu! Portofolio 1. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat dalam Buatlah sebuah karya bacaan pertama! tulis berdasarkan gagasan 2. Sebutkan informasi-informasi penting yang terdapat pada penting yang berkaitan bacaan kedua! dengan penanganan penyakit ISPA! Kerjakan 3. Adakah gagasan yang sama dari kedua bacaan tersebut? di kertas folio! Jelaskan! 4. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam kedua bacaan! 5. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan penanganan penyakit ISPA, jelaskan gagasan penting yang dapat kamu jadikan referensi dalam karya tulismu! Pelajaran 7 Kesehatan 155
  • 165. Tujuan Pembelajaran D. Menulis Surat Pembaca Tujuan belajar kalian Pernahkah kalian membaca surat pembaca? Tahukah kalian adalah dapat menulis mengenai surat pembaca? surat pembaca dengan Surat pembaca adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang baik. ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di surat kabar atau majalah. Tentu kalian dapat menulis surat pembaca seperti mereka yang telah menulis surat dan dimuat di surat kabar. Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi. Disebut pribadi, karena surat pembaca memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada orang lain secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau lembaga tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya Sumber: Dok. Penerbit harus memerhatikan kaidah bahasa yang baku. Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat pembaca tidak tercantum bagian-bagian surat pada umumnya. Coba perhatikanlah contoh surat pembaca dari surat kabar. Peralatan Gigi Bekas Pasien Tidak Dibersihkan Gigi istri saya diperiksa oleh dokter gigi cuci tangannya. Namun, dokter tersebut tidak yang praktik di kawasan Kebun Jahe, Tange- mencuci peralatan yang sebelumnya sudah rang, dengan diagnosis yang mengagetkan dipergunakan untuk mencungkil gigi istri bahwa pada setiap gigi ditemukan banyak saya. yang berlubang, rata-rata satu gigi berlubang Setelah selesai menangani gigi saya, dua dan harus segera ditambal. Untuk tahap dokter gigi juga menyodorkan kepada saya awal hanya ditambal dua lubang. paket obat yang sama seperti yang disodorkan Setelah gigi ditambal, istri saya kepada istri saya. Dokter gigi itu berpesan disodorkan satu paket obat-obatan berupa untuk menghabiskan seluruh paket obat yang Mefinal 500, Linstrapsin 500, dan Flamar 50 dijual tanpa memberikan penjelasan tentang mg masing-masing 10 butir. Obat-obatan itu jenis dan manfaat obat yang dimaksud. dibungkus memakai plastik putih transparan Padahal, saya tidak mengalami gejala sakit berlogo Rumah Bersalin “MM” beralamat di gigi, radang, gusi bengkak, dan lainnya yang Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, menyangkut kesehatan mulut dan gigi. Kotamadya Tangerang. Paket obat tersebut Sebagai masyarakat awam saya bertanya, dihargai Rp100.000,00 tidak termasuk honor apa boleh seorang dokter gigi menjual obat dokter gigi dan penambalan dua lubang gigi. langsung kepada pasien? Bolehkah dokter gigi Karena penasaran, saya turut berobat memaksa pasien untuk membeli dan dengan menambal sementara gigi saya yang mengonsumsi obat-obatan yang tidak berlubang. Cara kerja dokter gigi itu tidak diperlukan? Artinya, orang sehat harus profesional dan terkesan jorok. Sebab, setelah mengonsumsi berbagai obat-obatan. menangani istri saya, dokter tidak mencuci ONG semua peralatan yang sudah dipergunakan. Poris Plawad, Cipondoh, Tangerang Bahkan, istri saya mengingatkan untuk men- (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan pengubahan) 156 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 166. Berdasarkan surat pembaca di atas, dapat disimpulkan isi surat tersebut sebagai berikut. Surat tersebut ditulis sebagai reaksi dari protes dan tanggapan seorang pasien kepada dokter gigi terhadap segala ketidakpuasan si pasien (penulis surat) kepada sikap dan tingkah laku dokter gigi. Sekarang kalian dapat melihat perbedaan antara surat pembaca dengan surat yang lain. Surat pembaca langsung membicarakan maksud atau langsung pada isi, tidak ada bagian- bagian lain seperti surat-surat pada umumnya, misalnya tempat dan tanggal penulisan surat alamat surat. Bagian surat seperti salam pembuka dan salam penutup dapat dituliskan dalam surat pembaca. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pembaca. Beberapa hal tersebut antara lain berikut. 1. Surat pembaca dapat berupa permasalahan akan sesuatu serta usul atau saran terhadap sesuatu. 2. Surat pembaca dapat berupa tanggapan terhadap suatu permasalahan. 3. Surat pembaca tidak bersifat rahasia, karena isi surat diketahui oleh masyarakat banyak. 4. Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif. Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah berikut. 1. Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan disampaikan dalam surat pembaca. 2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat pembaca. 3. Menulis surat pembaca. 4. Menyunting surat pembaca. Uji Kemampuan 4 Bacalah surat pembaca berikut! Sesuai Prosedur Jamsostek Menanggapi pertanyaan Ibu Yunita memerhatikan mutu pelayanan, antara lain Corinawati yang disampaikan lewat Kompas melalui sistem rujukan sesuai dengan indikasi (8/1) “Rujukan Peserta Jamsostek” dapat medis. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) disampaikan bahwa program Jaminan dilakukan apabila ada suspect atau dugaan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dilaksanakan kelainan janin pada kehamilan pasien. dengan konsep Managed Care yang bertujuan Sementara apabila pasien tetap terwujudnya efektivitas pelayanan kesehatan menginginkan pemeriksaan USG tanpa dan efisiensi biaya dengan tetap adanya suspect atau dugaan kelainan medis, Pelajaran 7 Kesehatan 157
  • 167. pemeriksaan itu akan dianggap sebagai: “Atas pelayanan dengan benar sesuai ketentuan PT permintaan sendiri-APS” dalam surat rujukan, Jamsostek (Persero). Perluasan cakupan dan ini tidak ditanggung oleh program JPK. pelayanan untuk pemeriksaan USG dan Apabila dokter atau bidan yang memeriksa lainnya yang saat ini sudah dapat dilakukan menemukan kecurigaan suspect atau dugaan oleh puskesmas, tetapi belum termasuk kelainan janin pada kehamilan, secara cakupan pelayanan, akan kami pertimbangkan otomatis pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam kerja sama dengan PPK I di masa yang tingkat pertama (PPK I), baik puskesmas akan datang. maupun klinik, akan membuatkan surat Apabila memerlukan penjelasan tentang rujukan ke rumah sakit yang ditunjuk (dalam pelayanan Program Jamsostek, dapat kasus ini adalah RS Fatmawati) untuk menghubungi kantor cabang terdekat kami. pemeriksaan diagnostik lanjutan. Ilyas Lubis Dengan demikian, Puskesmas Kepala Biro Humas Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, PT Jamsostek (Persero) telah menjalankan prosedur pemberian (Sumber: Kompas, 22 Januari 2008, dengan pengubahan) Selesaikan soal berikut dengan cermat di buku tugas! 1. Siapakah pembuat surat pembaca di atas? 2. Kepada siapakah surat tersebut ditujukan? 3. Berupa apakah isi surat pembaca di atas? 4. Tulislah pokok-pokok isi surat pembaca tersebut! 5. Suntinglah surat pembaca di atas dengan tepat! TAGIHAN 1. Amatilah lingkungan sekolahmu! 2. Tentukan sebuah permasalahan, usul, atau saran terhadap lingkungan sekolahmu! 3. Tentukan pokok-pokok isi surat yang akan ditulis dalam surat pembaca! 4. Tulislah sebuah surat pembaca berdasarkan pokok-pokok isi surat! 5. Bacalah kembali surat pembaca yang telah kamu buat, kemudian suntinglah jika masih ada kesalahan ejaan dan kebahasaan! Portofolio Kumpulkan semua surat pembaca yang telah kamu dan teman- temanmu tulis! Pilihlah tiga surat pembaca yang kamu dan teman- temanmu anggap berbobot dan baik untuk dipajang di majalah dinding sekolah! Adapun sisanya buatlah kliping kelas! 158 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 168. RANGKUMAN 1. Komentar terhadap pidato yang tersedia. Sebelum menentukan gagas- diperdengarkan harus tepat dan baik. an utama, terlebih dahulu menentukan Tepat maksudnya komentar sesuai gagasan penting-gagasan penting dengan isi pidato. Adapun baik dalam artikel atau buku tersebut. maksudnya sopan dan tidak 4. Surat pembaca adalah surat yang menyinggung perasaan. dibuat oleh seseorang yang ditujukan 2. Pembahasan terhadap pementasan kepada pihak lain yang dimuat dalam drama dapat dilakukan terhadap unsur rubrik khusus di surat kabar atau intrinsik, unsur pementasan, serta majalah. Surat pembaca dapat berisi ekspresi, intonasi, dan volume tokoh. permasalahan, usul, saran, atau 3. Gagasan utama sebuah artikel atau tanggapan. Surat pembaca ditulis buku dapat ditemukan setelah dengan bahasa yang sopan, jelas, dan membaca keseluruhan bahan yang komunikatif. Evaluasi Pelajaran 7 Kerjakan di buku tugasmu! 1. Simaklah teks pidato berikut dengan saksama! Selamat pagi, salam sejahtera, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Saudara-saudara yang saya hormati, sebaiknya sebelum dilulur kita mencoba sedikit dulu di bagian yang tidak berbahaya. Pemeliharaan kulit dengan sekali-sekali luluran juga tidak ada salahnya. Lulur jika Sayangnya, untuk melihat reaksi alergi dilihat dari segi bahan yang dioleskan, atau tidak, bahan tidak cukup dioleskan satu memiliki tujuan untuk meluruhkan kulit-kulit kali saja. yang sudah mati. “Tes kosmetik itu tidak cukup hari ini Seperti kita tahu, kulit untuk sampai ke pakai, terus oh ya sudah, ternyata saya tahan. permukaan paling atas memerlukan waktu Kadang-kadang dua minggu baru muncul satu bulan dan setelah itu lepas secara kasat efek-efek buruknya. Jadi, jika orang tidak mata. Seperti ganti kulit pada ular, tapi tidak mempunyai kecenderungan alergi, ya tidak kelihatan. Masalahnya, pada usia 20 - 25 usah takut. Namun, jika orang yang kulitnya tahun ke atas, daya lepas kulit mati sudah sensitif dan gampang alergi harus lebih berkurang; tidak seperti saat kita bayi. Apalagi berhati-hati. Coba dulu di tempat yang tidak jika usia di atas 40 tahun. Orang-orang pada merugikan,” demikian pesan dr. Kusmarinah. usia ini memang terbantu dengan bahan- Selain bahan yang dioles, ada juga pil- bahan luluran semacam itu. pil yang diminum untuk menjaga kulit tetap Biasanya, dalam lulur ditambahkan sehat. Bahkan ada vitamin-vitamin yang bahan lain seperti pewangi, pelembap, atau mengandung vitamin E atau C. Ada juga warna apa saja. Namun, pada dasarnya daya produk yang mengandung rumput laut. kerja utama lulur itu untuk meluruhkan kulit Rumput laut mengandung asam-asam amino, mati. Namun demikian, jika kulit bermasalah derivat dari protein, yang bagus untuk kita harus berhati-hati. Kadang-kadang ada menjaga kesehatan dan pertumbuhan. yang habis dilulur lalu gatal-gatal. Untuk Pelajaran 7 Kesehatan 159
  • 169. Sebenarnya, apabila komposisi gizi makannya suka kacau. Jadi, perlu juga minum tercukupi, kita tidak memerlukan makanan vitamin-vitamin,” ujar dr. Kusmarinah. tambahan seperti itu. Pasalnya, kita suka Nah, karena kulit memang istimewa, makan yang tidak benar. tidak ada salahnya jika Anda memerhatikan “Silakan saja minum vitamin, toh tidak kesehatannya. ada bahayanya, asal mengikuti aturan. (Sumber: Kompas, 19 Februari 2004, dengan Apalagi orang dengan kesibukan yang tinggi, pengubahan) Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat! a. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang telah kamu simak! b. Sebutkan pesan-pesan yang terdapat dalam pidato tersebut! c. Buatlah kesimpulan isi pidato yang kamu dengar dengan bahasamu! d. Bagaimanakah kejelasan isi pidato yang disampaikan temanmu? Berikanlah komentarmu! e. Berikanlah komentarmu terhadap cara penyampaian pidato yang dilakukan oleh temanmu! 2. Perhatikanlah pementasan naskah drama “Padi Telah Menguning” yang dilakukan oleh teman-temanmu! Padi Telah Menguning Babak III Adegan 2 tahun yang lalu. Sejak itu ia Keesokan harinya setelah bobolnya tanggul. menumpang di rumah Mbah Darto masuk, kanan, bersama Pak Sumarjo Sulih. dan duduk. Darto : Rupanya dendam itu disim- Darto : Aku sungguh tidak mengira pannya sampai ada kesempat- Gatot bisa berbuat seperti itu. an untuk membalasnya. Apalagi kalau mengingat Menurut pengakuannya tadi, bagaimana Bapak sudah ia diperalat Mbah Sulih. banyak menolongnya. (ketukan pintu terdengar dan Pak Lurah masuk) Pak Sumarjo : Mula-mula aku mencurigai Pak Lurah. Tetapi, ternyata Pak Lurah : Terima kasih. Selamat pagi, Gatot dan kawan-kawannya Pak (kepada Pak Sumarjo). yang merusak tanggul itu. (duduk) Begini, Pak, maksud Sebenarnya kawan-kawannya kedatangan saya kemari, mau itu hanya tertipu saja olehnya. minta maaf kepada Bapak dan Memang aku pernah menolak Nak Darto. permintaannya untuk pinjam Darto + Pak Sumarjo: (serentak) Minta maaf? uang. Kupikir itu toh akan Pak Lurah : Saya sudah mengusir Nak habis di meja judi. Akhirnya Darto. Setelah tertangkapnya kukeluarkan ia dari Gatot dan mendengar pekerjaannya, sebab sering pengakuannya, saya sadar mabuk. Kejadian itu tiga bahwa sebenarnya saya pun 160 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 170. sudah kena tipu Mbah Sulih. lagi menempati jabatan ini. Mbah Sulih dengan sengaja Saya berniat meninggalkan membuat saya berprasangka jabatan. kepada Nak Darto. Ia Darto : Tidak, Pak, saya tidak setuju mengatakan bahwa Nak Darto dengan niat Bapak. mencari nama di desa ini karena ingin merebut kedu- Pak Lurah : Nak Darto lebih patut jadi dukan saya sebagai Lurah. Lurah daripada aku. Darto : Tapi Pak ...! (Pak Lurah mem- Darto : (tertawa) Saya? ... Tidak, Pak. beri isyarat supaya ia boleh Kembaliku ke desa ini adalah melanjutkan kata-katanya.) untuk menabur, menanam, dan menuai. Itulah panggilan Pak Lurah : Karena kata-kata Mbah Sulih Tuhan bagi saya, bukan untuk itulah maka saya tidak menjadi Lurah. Tetapi kerja mencegah rencananya, sama Bapak sangat saya walaupun Mbah Sulih sendiri perlukan di dalam tugas saya ketika itu tidak mau memberi ini. tahu saya, apa rencananya itu. Ia hanya mengatakan bahwa Pak Sumarjo : Ya, Pak Lurah. Aku setuju ia akan memengaruhi pendu- dengan Darto. Benih akan duk sehingga mereka tidak ditabur, semai akan ditanam, mengagumi Nak Darto lagi. dan jika jadi padi telah Saya tidak tahu bahwa ia menguning dan musim merencanakan untuk merusak menuai datang, kita bekerja tanggul itu sehingga pendu- bersama-sama memetik hasil duk mendapat kesan bahwa tuaian yang berlipat ganda. mereka ditipu Nak Darto. Pak Lurah : (bangkit) Aku tahu bagaimana Saya sungguh menyesal. berterima kasih kepada kali- Pak Sumarjo : Ah, sudahlah, Pak Lurah. an. Sekarang saya akan Lupakan saja peristiwa itu. menyelesaikan pemeriksaan Kan sekarang semuanya telah atas Gatot dan kawan- berlalu? kawannya. (mereka bersalam- an, Pak Lurah keluar, kanan) Pak Lurah : Tidak, Pak. Saya perlu menjelaskan hal ini kepada ... penduduk. Saya tidak layak (Sumber: Padi Telah Menguning, Elizabeth Wonomukti) Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam petikan naskah di atas? b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang terdapat dalam petikan naskah tersebut! c. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam drama di atas! d. Berikanlah tanggapanmu terhadap pementasan tersebut, meliputi keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya! e. Sampaikan tanggapan yang berupa penilaian, saran, dan masukan! Pelajaran 7 Kesehatan 161
  • 171. 3. Bacalah kedua artikel berikut dengan cermat! Bacaan 1 Gizi dan HDI Oleh: Redaksi Ada tiga kunci utama untuk meningkatan penduduk miskin dunia terdiri atas kanak- human development index (HDI) negara In- kanak. donesia, yaitu visi, komitmen (keteguhan Di Indonesia, banyak penelitian janji), dan disiplin. Penulis merinci menunjukkan, puluhan juta penduduk Indo- bagaimana kesuksesan beberapa negara, nesia tergolong miskin. Ini dihitung misalnya Malaysia, Thailand, dan Singapura, berdasarkan jumlah konsumsi makanan mengelola human capital, sehingga secara harian yang kurang dari 3.000 kalori. Metode otomatis HDI negara-negara Jiran itu melejit ini amat jitu, karena jika pendapatan lebih lebih unggul. rendah daripada pengeluaran konsumsi, maka Tidak ada yang salah dalam pemikiran untuk membeli sejumlah kalori minimum itu. Jika ditinjau dari sudut pandang yang yang diperlukan tubuh tidak mencukupi. rasional terlibat proses membangun human Dengan demikian, secara otomatis seseorang capital. Ketiga prinsip pengelolaan human akan kurang gizi. capital itu mutlak diperlukan, jika Indonesia Kerugian yang disebabkan kurang gizi ingin memperbaiki peringkat HDI yang pada anak-anak, amat serius bahkan dapat terpuruk. bersifat permanen. Menurut para pakar Apabila modal dasar human capital kesehatan, malnutrisi selama beberapa bulan (terpusat pada manusia) Indonesia saja pada usia anak-anak akan mengakibatkan mencukupi, program yang diisyaratkan kelumpuhan fungsi otak, yang akhirnya Supriyoko mudah diimplementasikan. menghambat kemampuan kognitif. Namun, mental dan etos bangsa yang sudah Lebih parah lagi, temuan terbaru para berpuluh tahun terbentuk oleh rezim yang ahli kesehatan (The Economist, 29 Juli 2004) berkuasa, bukan pekerjaan mudah untuk menunjukkan bahwa perbandingan rasti anak- diubah secara instan. anak yang kurang gizi di Korea Utara tumbuh Oleh karena itu, apabila kita ingin rata-rata 25 sentimeter lebih pendek dari anak- meningkatkan kualitas HDI secara signifikan, anak di Korea Selatan. cara paling tepat adalah meningkatkan mutu Kerugian akibat malnutrisi tidak hanya pelajar dan siswa SD, yang merupakan rasti berdampak secara fisik, tetapi terutama lagi penentu HDI Indonesia di masa rasti. Itu opportunity cost yang amat serius. Termasuk berarti investasi human capital harus di dalamnya pendidikan yang tidak sempat dilaksanakan sesegera mungkin dari sekarang. dinikmati, yang akhirnya harus dibayar Sudah merupakan keharusan dan seumur hidup. Rendahnya pendidikan kewajaran bagi anak-anak untuk mendapat mengakibatkan rendahnya tingkat pendapatan, pendidikan. Sayang, tidak semua anak-anak yang terus berlanjut hingga usia tua. dapat memenuhi keperluan dasar itu. Studi WHO lebih lanjut mengungkap- Jangankan bersekolah, keperluan lebih kan, dalam perhitungan kasar, kerugian materi dasar, pangan, saja belum terpenuhi. Hasil yang diderita tiap anak kurang gizi mencapai penelitian badan kesehatan dunia, WHO, 600 dolar AS, tidak jauh berbeda pendapatan 2003 menyebutkan, hampir satu dari lima rata-rata masyarakat Indonesia. Itu berarti, (17 persen) penduduk dunia, terutama di dengan gizi yang baik, pendapatan Indone- Benua Asia, adalah masyarakat kurang gizi. sia dapat ditingkatkan dua kali lipat. Hal yang mengkhawatirkan, separuh (Sumber: www.pembelajar.com, 19 November 2004, dengan pengubahan) 162 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 172. Bacaan 2 Program Makanan Tambahan Oleh: Redaksi Jelas, kerugian yang terbuang akibat Uniknya, sudah menjadi norma umum, malnutrisi amat signifikan. Lalu bagaimana pegawai paling junior maju lebih dulu dan caranya meningkatkan pembentukan human yang paling senior paling belakang. Ini capital pada masyarakat kurang mampu? Cara mengingatkan tradisi di Jepang, pekerjaan paling jitu adalah dengan mengaktifkan adalah ibarat pasangan hidup. Maka biasanya pendistribusian makanan suplemen kepada pegawai paling senior juga yang paling tua, siswa SD, terutama sekali di daerah miskin. dengan sendirinya, yang paling tinggi Fakta menunjukkan bahwa sebagian jabatannya. Jadi tidak ada istilah pimpinan siswa miskin justru terpaksa membolos makan lebih dulu. Justru sebaliknya, pekerja sekolah untuk dapat bekerja sekenanya guna yunior diyakini masih dalam proses menambah penghasilan orang tuanya. pembentukan human capital. Parahnya, sebagian besar orang tua Lain halnya dengan pengalaman negara menyetujui praktik itu, karena tekanan Inggris pada periode 1980-an, saat Perang kemiskinan. Malvinas (Falkland) berlangsung. Perdana Dengan dijalankannya program makanan menteri yang berkuasa saat itu dengan penuh tambahan bagi murid, peta perhitungan akan tekad memimpin konfrontasi dengan Argen- berbalik 180 derajat. Kecenderungan tina, meski harus dibayar dengan penghentian membolos untuk bekerja akan berkurang, program distribusi roti dan susu kepada siswa karena siswa mendapat makanan di sekolah. guna membiayai perang. Mereka “terpaksa” membolos karena Meski akhirnya Inggris memenangi mau mencari tambahan untuk keperluan perang, tapi di dalam negeri, sang Perdana makan harian. Namun, yang lebih penting Menteri mendapat kecaman pedas lagi, gizi yang baik akan meningkatkan daya masyarakat, yang sadar betapa pentingnya serap siswa, yang merupakan investasi jangka tambahan makanan roti dan susu bagi putra- panjang bagi pembentukan human capital. putri mereka. Margareth Thatcher, sang perdana menteri yang dimaksud, mendapat Dengan demikian, prioritas mana yang julukan baru, Thatcher, the Milk Snatcher. lebih penting bagi masyarakat kurang mampu; makanan atau pendidikan bukan lagi Sebelum ini, beberapa daerah di Indo- masalah, karena ini dapat diberantas sekali nesia juga pernah menjalankan program jalan. pemberian makanan. Sayang, program itu dilakukan secara sporadis, sehingga tidak Tidak ada batasan berapa lama program menghasilkan dampak apa pun, selain makanan suplemen harus dijalankan. promosi dan popularitas pejabat setempat Namun, jika kebiasaan mengonsumsi saat pelaksanaan program itu diliput media makanan secara teratur sudah terbentuk, pro- massa. gram ini dapat dihapus perlahan, sejalan usia siswa yang juga sudah beranjak dewasa. Bahkan ada pula oknum yang menodai kepercayaan, sehingga akhirnya program Namun, beberapa negara tetap memper- dihentikan. Demi kepentingan pribadi, tahankan pentingnya budaya makan, bahkan beberapa pejabat terkait mengorupsi sebagian hingga memasuki dunia profesional, dana dan memberikan makanan yang sudah contohnya Jepang. Setiap kali jeda makan kedaluwarsa, sehingga anak didik keracunan berlangsung, semua pegawai akan antre dan muntah-muntah. makanan. Pelajaran 7 Kesehatan 163
  • 173. Sulit membayangkan, bagaimana orang mengapa mereka tidak mendapatkan ma- mampu mengorupsi dana yang khusus bagi kanan saat duduk di bangku sekolah dulu. anak-anak, yang mungkin putra-putri mereka (Sumber: Kompas, 18 Oktober 2004, dengan sendiri. Satu-satunya penjelasan yang masuk pengubahan) akal adalah mereka merasa cemburu, Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Tuliskan informasi-informasi pokok yang terdapat dalam teks pertama! b. Apakah informasi-informasi pokok yang terdapat pada teks kedua? c. Jelaskan gagasan-gagasan penting yang terdapat dalam kedua teks! d. Jika kamu ingin membuat karya tulis berkaitan dengan masalah gizi di kalangan anak-anak Indonesia, gagasan penting manakah yang dapat kamu jadikan referensi dalam karya tulismu? 4. a. Sebutkan hal-hal pokok yang harus ada dalam surat pembaca! b. Tulislah surat pembaca yang berisi permasalahan atau usulan atau saran yang berhubungan dengan lingkungan sekolah! c. Suntinglah surat pembaca yang sudah kamu tulis! 164 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 174. Pelajaran 8 Perindustrian Bagaimanakah peningkatan pengalaman belajar kalian hingga pada Pelajaran 7? Dapatkah kalian memanfaatkan pengalaman belajar yang kalian miliki untuk memahami kembali materi yang telah kita pelajari? Teruslah mengolah kemampuan berbahasa dan bersastra kalian dengan berbagai keterampilan, hingga kalian benar-benar menguasainya. Pada Pelajaran 8 ini, kalian akan memperdalam kemampuan dan keterampilan menyimak dengan materi mendengarkan dan memahami pidato. Untuk kemampuan dan keterampilan berbicara disajikan materi berdiskusi. Adapun untuk kemampuan dan keterampilan membaca serta menulis berturut-turut adalah membaca cepat dan menulis pidato. Persiapkan diri kalian untuk mempelajari bersama materi di atas. Tetaplah dalam semangat untuk selalu berprestasi. Sumber: Kompas, 2008
  • 175. Peta Konsep Menyimpulkan Mendengarkan pesan pidato Berbicara Berdiskusi Perindustrian Membaca Membaca cepat Menulis Menyusun pidato 166 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 176. A. Menyimpulkan Pesan Pidato Tujuan Pembelajaran Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan Tujuan belajar kalian mengungkapkan pikiran atau ide atau gagasan kita ke dalam bentuk adalah dapat mene- kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Dengan kata lain, mukan hal-hal pidato adalah suatu wacana yang disiapkan untuk diucapkan di penting dalam pidato depan khalayak. dan menyimpulkan Hal yang penting untuk diterapkan dalam berpidato yaitu pesan pidato. penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian, pemikiran-pemikiran yang disampaikan dapat diterima oleh pendengar secara baik dan jelas, tanpa menimbulkan banyak kesalahpahaman. Agar kalian memiliki kemampuan seperti itu, diperlukan latihan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Sebagai referensi pemahaman kalian mengenai pidato, perbanyaklah menyi- mak pidato, baik secara langsung maupun melalui media tertentu. Persiapkan konsentrasi kalian untuk menyimak pidato yang Sumber: Dok. Penerbit akan disampaikan oleh teman kalian. Simaklah pidato berikut! Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri Oleh: Andreas Harefa Selamat pagi! piringan hitam dan mesin ketik, misalnya, Selamat berjumpa kembali dalam pro- pernah jaya beberapa puluh tahun silam. gram kewirausahaan dalam perindustrian. Namun, saat ini mencari peluang usaha di bidang industri semacam itu tidak lagi Hadirin yang berbahagia, kali ini kita diminati banyak orang. Industri semacam itu akan membahas tentang “Inovasi- telah dianggap tua atau usang. Sementara Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup kegiatan usaha di bidang rekayasa genetika, Industri”. Sebelum berbicara panjang lebar bioteknologi, dan teknologi nuklir merupakan tentang topik kita, saya ingin menyampaikan industri yang masih baru lahir atau mungkin sebuah ungkapan sebagai berikut. masih dalam tahap embrio, sehingga akan Peluang usaha selalu terbuka di mana- terus bertumbuh dan berkembang di masa mana. Namun, untuk memilih peluang yang mendatang. tepat diperlukan wawasan dan pengetahuan Hadirin yang berbahagia, jika ada masa yang memadai. tua dan masa embrio atau kelahiran, tentulah Hadirin yang berbahagia, jika kita ada masa remaja atau pertumbuhan dan masa hendak memilih bidang usaha yang akan kita dewasa atau masa keemasan untuk setiap tekuni, kita perlu mengenal terlebih dahulu industri. Industri yang berada pada tahap terhadap minat, potensi, bakat, dan talenta pertumbuhan (remaja) adalah telekomunika- (kecakapan) pribadi kita masing-masing. si, komputer, dan bisnis eceran (retail busi- Untuk dapat mengenali peluang bisnis yang ness). Sementara yang termasuk kategori sesuai dengan semua itu, diperlukan wawasan industri dewasa adalah otomotif, agrobisnis, dan pengetahuan mengenai daur hidup dan industri kaset. industri yang ada pada saat itu. Wawasan dan Industri yang masih remaja memang pengetahuan semacam inilah yang kemudian memberikan kesempatan untuk mendapatkan dapat dianggap sebagai modal intelektual atau keuntungan dalam jangka pendek. Akan intangible asset. tetapi, harus pula diingat bahwa tidak semua Masing-masing industri pasti memiliki wirausaha yang terlibat dalam perdagangan masa keemasan atau kejayaan. Industri elektronik dapat meraih keberhasilan yang Pelajaran 8 Perindustrian 167
  • 177. gemilang. Dalam usaha sangat mungkin ada Hadirin yang berbahagia, dengan kegagalan, dan kegagalan bukanlah suatu yang wawasan dan pengetahuan tersebut, Anda hina. Namun, kegagalan dalam industri yang dapat mencermati pilihan-pilihan yang sesuai masih remaja justru menjadi modal penting dengan minat, potensi bakat, dan talenta untuk kembali berusaha. Apalagi usaha di (kecakapan) yang Anda miliki. Di samping bidang perdagangan elektronik umumnya itu, Anda juga dapat meminimalisasi risiko- tidak harus bermodal besar, sehingga jika risiko kegagalan dalam bidang usaha yang gagal, risiko finansialnya (keuangannya) tidak paling menarik bagi Anda dan mitra bisnis mematikan. Demikian gambaran singkat Anda. Demikianlah yang dapat saya mengenai daur hidup industri dan peluang- sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya peluang yang masih tersedia untuk masa kini dan terima kasih. dan masa depan. (Sumber: www.pembelajar.com, 2004, dengan pengubahan) Setelah menyimak pidato di atas, kalian dapat mendiskusikan Bingkai Bahasa bersama teman-teman kalian tentang hal-hal penting yang tertuang Pada pidato yang kamu dalam pidato dan kesimpulan pesan-pesan yang disampaikan simak terdapat kalimat melalui pidato tersebut. Hasil diskusi kalian berkaitan dengan hal- Apalagi usaha di bidang hal penting serta kesimpulan dari pidato yang kalian simak di atas perdagangan elektronik dapat ditulis sebagaimana berikut. umumnya tidak harus bermodal besar, sehingga 1. Beberapa hal penting dalam pidato di atas adalah berikut. kalaupun gagal, risiko a. Jika hendak memilih bidang usaha yang akan ditekuni, finansialnya (keuangan- nya) tidak mematikan. diperlukan hal-hal berikut. Kalimat tersebut merupa- 1) Pengenalan terlebih dahulu terhadap minat, kan kalimat majemuk ber- potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribadi tingkat yang menyatakan hubungan hasil, dengan kita masing-masing. konjungtor sehingga. 2) Wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup Kalimat majemuk ber- industri yang ada pada saat itu (embrio, baru lahir, tingkat, antara lain juga remaja, dewasa, atau tua). menyatakan hal atau hubungan berikut. b. Masing-masing industri pasti memiliki masa keemasan 1. Waktu atau kejayaan. Sejak saya masih SD, c. Kelompok usaha yang termasuk kategori embrio atau saya sudah dapat baru lahir adalah kegiatan usaha di bidang rekayasa menulis puisi. genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir. Kelompok 2. Syarat usaha tersebut akan terus bertumbuh dan berkembang Jika kamu ingin berprestasi, kamu di masa mendatang. harus belajar tekun. d. Industri yang berada pada pertumbuhan (remaja) 3. Pembanding adalah telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran Guru itu menyayangi (retail business). Industri yang masih remaja murid-muridnya, memang memberikan kesempatan untuk mendapat- seperti ia menyayangi anak-anaknya sendiri. kan keuntungan dalam jangka pendek. • Buatlah contoh kalimat e. Kegagalan dalam industri yang masih remaja justru majemuk bertingkat menjadi modal penting untuk kembali berusaha. yang menyatakan hubungan waktu dan pengandaian! 168 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 178. f. Industri yang termasuk kategori industri dewasa Ingin Tahu? adalah otomotif, agrobisnis, dan industri kaset. Metode-metode pidato: 2. Simpulan pesan dari pidato yang kalian simak dapat kalian a. impromptu atau tuliskan sebagai berikut. spontan/serta merta, Sebelum terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu b. hafalan atau menghafal semua pengenalan minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) kalimat pidato, pribadi kita masing-masing. Selain itu, perlu juga wawasan c. penggunaan teks atau dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang akan naskah pidato, kita geluti pada saat itu (embrio, baru lahir, remaja, dewasa, d. ekstemporan atau atau tua). Dengan pemahaman semacam ini, diharapkan dengan kerangka risiko-risiko kegagalan bisnis yang ada dapat diprediksi naskah. dan diminimalisasi. Sekecil apa pun namanya bisnis, tetap saja memiliki risiko kegagalan. Uji Kemampuan 1 Mintalah temanmu membacakan teks pidato di bawah ini! Persiapkan pendengaranmu untuk menyimak pidato berikut! Salam sejahtera, Mereka sering tidak mendapatkan ikan karena Teman-teman yang saya hormati, tidak mampu menjangkau harga ikan yang terlalu mahal. Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat Teman-teman yang saya hormati, dan nikmat dari-Nyalah, kita dapat bertatap Keadaan yang seperti ini, bukanlah muka untuk membahas industri filet di kota keadaan yang kita harapkan. Pengusaha filet kita ini. terus merugi dan terpaksa menurunkan Teman-teman yang saya banggakan, produksi hingga 70%. Keadaan ini juga menyebabkan pengusaha mengurangi separuh Industri filet atau pelepasan daging ikan karyawannya. dari durinya di kota kita ini sedang terpuruk. Sebagian pengusaha filet menutup usahanya. Teman-teman yang saya banggakan, Namun, masih ada sebagian lainnya yang Marilah kita berusaha agar industri filet tetap bertahan dengan mengurangi produksi. ini dapat berjalan dengan baik. Salah satu Hal ini diakibatkan oleh harga ikan yang cara di antaranya adalah dengan meminta mahal dan persaingan dengan perusahaan pemerintah turun tangan mengatasi keter- asing sejenis. purukan pengusaha filet. Upaya yang dapat Teman-teman yang saya cintai, dilakukan di antaranya dengan menerapkan sistem lelang ikan secara tegas. Kita telah mengetahui bahwa kenaikan harga itu akibat berkurangnya hasil tangkapan Teman-teman yang saya hormati, ikan nelayan. Selain itu, juga akibat mun- Demikianlah pidato saya. Saya mohon culnya pesaing, yaitu perusahaan asing sejenis maaf apabila ada kata-kata yang kurang yang beroperasi di kota kita. berkenan di hati. Perusahaan asing tersebut telah membeli Sekian dan terima kasih. ikan secara langsung dari nelayan dengan (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008, harga tinggi, tanpa melaluil elang. Akibatnya, dengan pengubahan) pengusaha filet lokal tidak mampu bersaing. Pelajaran 8 Perindustrian 169
  • 179. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar di buku tugasmu! 1. Bagaimanakah tingkat kejelasan dari penyampaian pidato oleh temanmu? 2. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam pidato yang dibacakan oleh temanmu? 3. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di atas? Tujuan Pembelajaran B. Berdiskusi Diskusi merupakan suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai Tujuan belajar kalian suatu masalah. Kegiatan diskusi dapat dilakukan dalam situasi for- adalah dapat menyaji- mal maupun situasi nonformal. Diskusi dalam situasi formal perlu kan pokok-pokok permasalahan yang menghadirkan keberadaan seorang pemandu (moderator), penyaji, akan didiskusikan, notulis, dan peserta. Adapun diskusi secara nonformal, kehadiran memandu diskusi, personel-personel tersebut tidak harus diisi secara jelas (pokok). menyampaikan penda- Sebelum kalian melakukan diskusi bersama kelompok kalian, pat, dan mengajukan terlebih dahulu persiapkan kelengkapan dan hal-hal yang diperlukan pertanyaan dalam dalam diskusi. Proses diskusi kelompok dapat kalian awali dengan proses diskusi. penentuan moderator, sebagai pemandu jalannya diskusi, dan pencatat hasil-hasil diskusi. Pahamilah bahan diskusi berikut! Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi Sebanyak 20 industri pengolahan udang Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa di Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi menghentikan produksi. Langkah itu Selatan. Kegiatan tersebut masih dilanjutkan dilakukan karena sejak akhir tahun 2004, ke- di provinsi lain. 20 industri tersebut makin kesulitan Induk Berkualitas Rendah mendapatkan bahan baku. Akibatnya, sekitar Menurut Shidiq, industri pengolahan 7.999 pekerja telah kehilangan pekerjaan. udang yang beroperasi di Sumatra Utara pada “Saat ini industri pengolahan udang awal tahun 2005 masih 15 unit dengan nasional telah berada di ambang kehancuran. jumlah pekerja 3.600 orang. Total kapasitas Industri yang masih bertahan pun suplai bahan terpasang sebanyak 8.500 ton per tahun. baku maksimal 23 persen dari kapasitas Namun, sejak awal 2005, industri yang terpasang. Sementara usaha budi daya di masih beroperasi hanya delapan unit dengan mana-mana gagal, penangkapan tidak tenaga kerja sebanyak 1.950 orang. Kapasitas berhasil, lalu impor pun dilarang,” kata Ketua terpasang dari kedelapan industri tersebut Umum Komisi Udang Indonesia (KUI) Shidiq sebesar 5.000 ton per tahun, tetapi yang Moeslim di Jakarta, Rabu (16/3). disuplai maksimal 500 ton. Kondisi terkini industri pengolahan Sementara itu, di Sulawesi Selatan pada udang itu diperoleh setelah KUI melakukan awal 2004 beroperasi 20 industri pengolahan verifikasi terhadap semua usaha udang mulai udang dengan pekerja sebanyak 7.900 orang. dari hulu hingga hilir sejak 1 Februari 2005. Kapasitas terpasang 12.000 ton per tahun. Verifikasi itu dilakukan di Sumatra Utara, Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 2004, 170 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 180. banyak industri pengolahan udang di pemerintah yang tidak pernah mendirikan Sulawesi Selatan menghentikan produksi. sentra induk. Padahal, induk merupakan kunci Akibatnya, pada awal tahun 2005 tersisa utama dalam usaha budi daya udang. tujuh perusahaan. Total kapasitas terpasang Akibatnya, 100 persen induk udang diimpor. 4.000 ton per tahun dan pasokan bahan baku Sementara itu, Direktur Jendral Perikanan hanya 23,5 persen. Budi Daya Departemen Kelautan dan Perikan- “Terus terang akar persoalannya adalah an Fatuchri Sukadi juga mengkhawatirkan budi daya udang tidak pernah ditata dan benih udang yang akhir-akhir ini begitu dibenahi secara optimal. Induk yang tersedia mudah diproduksi menyusul makin selalu berkualitas buruk sehingga banyaknya permintaan. Mudahnya menghasilkan benih yang juga bermutu memproduksi induk lokal tanpa mengikuti rendah. Benih itu kemudian ditebarkan ke kaidah yang benar dan ketat hasilnya dapat dalam tambak yang tidak dikelola secara baik. membuat induk kerdil dan prematur. Akibatnya, kualitas mutu dan kuantitas Selain itu, mutu telur pun yang tidak (jumlah) produksi udang pun rendah,” baik akan mengakibatkan mutu benur tegasnya. menurun. Pertumbuhan benur pun lambat “Jadi, sudah saatnya dibenahi secara to- dan tidak seragam. ”Daya tahan tubuh benur tal sistem budi daya udang nasional. pun merosot dan selalu sensitif terhadap Pemerintah jangan hanya melarang impor, setiap perubahan serta perkembangan tetapi harus memberikan solusi (jalan keluar) lingkungan,” ujar Fatuchri. alternatif,” ujar Shidiq. (Sumber: Kompas,17 Maret 2005, Ia juga mengaku kecewa terhadap dengan pengubahan) Berdasarkan wacana “Industri Pengolah Udang Hentikan Produksi”, dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan yang ada adalah berikut. Penghentian produksi industri udang disebabkan oleh sulitnya bahan baku. Kesulitan tersebut dikarenakan kegagalan usaha pembudidayaan udang, penangkapan udang yang tidak berhasil, serta adanya larangan impor udang. Sumber: Dok. Penerbit Ada beberapa hal penting yang perlu kalian ingat saat kalian menjadi moderator. Beberapa hal tersebut yaitu berikut. 1. Mampu mengendalikan dan mengarahkan jalannya diskusi guna memecahkan persoalan secara efektif dan efisien. 2. Dapat menjadi media terhadap tanggapan-tanggapan yang masuk, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan dalam upaya mencari solusi persoalan yang didiskusikan. 3. Dapat menerima atau menolak usulan, pertanyaan, maupun tanggapan yang sesuai atau tidak sesuai berkaitan dengan upaya menemukan solusi persoalan. 4. Bersifat netral atau objektif. Dalam proses diskusi akan muncul tanggapan-tanggapan dari peserta diskusi yang dapat berupa pertanyaan, gagasan, pendapat, atau saran. Beberapa contoh pertanyaan, gagasan, pendapat, atau Pelajaran 8 Perindustrian 171
  • 181. Bingkai Bahasa saran yang dapat diungkapkan dalam diskusi berdasarkan wacana “Industri Pengolahan Udang Hentikan Produksi” di antaranya Berdasarkan bahan dis- kusi tersebut, kita dapat berikut ini. menemukan penggunaan Contoh pertanyaan kata yang berafiks me(N)-, seperti 1. Dalam hal apakah pemerintah menetapkan kebijakan membuat, melarang, dan larangan impor? merosot. Sebagian kata berafiks me(N)- termasuk 2. Pernahkah diupayakan solusi alternatif dalam mengatasi golongan kata kerja. Ada kegagalan pembudidayaan? yang termasuk kata kerja 3. Bagaimana mengatasi para pekerja yang kehilangan transitif, yaitu kata kerja pekerjaannya akibat penghentian industri udang ini? yang dapat diikuti kata atau kata-kata sebagai objeknya. Contoh gagasan Misalnya: – Pemerintah jangan 1. Guna menyikapi adanya para pekerja yang kehilangan hanya melarang pekerjaannya sebagai dampak penghentian produksi impor. udang, hadirnya sebuah program kegiatan alternatif yang – Hasil produksi lokal menghasilkan uang akan sangat membantu mengatasi yang tanpa kaidah membuat induk kredil biaya hidup para pekerja yang kini menganggur. Kegiatan dan prematur. ini dapat berupa pendirian usaha baru dengan cara bekerja Selain itu, juga ada kata sama dengan pemerintah atau swasta atau pelatihan kerja intransitif, yaitu keterampilan untuk usaha mandiri. kata kerja yang tidak 2. Guna menyiasati kegagalan pembudidayaan serta dapat diikuti kata atau kata-kata sebagai ketidakberhasilan dalam penangkapan, perlu penelaahan objeknya. dan pengkajian secara cermat dan teliti dengan melibatkan Misalnya: pakar yang membidangi. Apabila perlu, diadakan riset – Daya tahan tubuh berkaitan dengan persoalan tersebut, guna memperoleh benur merosot. solusi yang tepat, cepat, dan akurat secara konkret. Contoh pendapat 1. Menyikapi persoalan sebagaimana terungkap dalam wacana di atas, saya sangat merasa menyayangkan jika kejadian tersebut akan berlarut dalam jangka waktu yang lama. Menurut saya, hal tersebut perlu segera diupayakan penanganan yang serius sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk dan merugikan. 2. Berkaitan dengan permasalahan yang ada, saya berpen- dapat bahwa penanganan awal yang perlu diupayakan adalah mengondisikan para pekerja agar tidak menganggur, sehingga mereka tetap mendapatkan pemasukan sebagai biaya hidup. Penanganan selanjutnya adalah upaya membangkitkan kembali dengan memberikan bantuan kepada pengelola industri tersebut, baik berupa finansial, perlengkapan, maupun motivasi moral. 172 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 182. Contoh saran 1. Sebagai salah satu cara menangani kesenjangan antara kebijakan pemerintah yang dianggap kurang menguntungkan oleh para pengelola industri, alangkah baiknya diadakan dialog antara pemerintah dengan pihak pengelola industri untuk mendapatkan titik temu dan solusi. Tanpa adanya upaya menemukan kedua pihak, akan sangat sulit memecahkan persoalan tersebut. Hal ini disebabkan persoalan tersebut merupakan persoalan penting dalam lingkup nasional. 2. Pendirian sentra induk serta kelengkapan hal yang melingkupinya sebaiknya menjadi prioritas yang harus diupayakan, baik oleh pemerintah maupun para pengelola industri. Hal ini mengingat akar munculnya persoalan tersebut sebagai akibat minimnya bahan baku, dalam hal ini induk sebagai kunci dalam pembudidayaan udang. Uji Kemampuan 2 Persiapkan kelompokmu untuk melakukan diskusi dengan bahan teks sebagai berikut! Mewaspadai Deindustrialisasi Jawa Timur Perekonomian Jawa Timur (Jatim) Terkait dengan hal di atas, sekaligus ditutup pada akhir tahun 2007 dengan tingkat merupakan kelemahan mendasar kedua pertumbuhan sebesar 6,1 persen. Kinerja ini, adalah makin terdesaknya sektor-sektor di satu sisi, patut disyukuri karena merupakan perekonomian yang tergolong tradeables oleh peningkatan dari tahun sebelumnya, yang sektor-sektor nontradeables dalam komposisi tercatat hanya sebesar 5,72 persen. Di sisi PDRB. Sektor-sektor tradeables terus menurun lain, masih terdapat dua kelemahan mendasar dari tahun ke tahun, terutama porsi sektor yang saling terkait, yang berpotensi untuk industri manufaktur. Sementara, porsi sektor- menggerogoti fondasi pertumbuhan regional sektor nontradeables terus meningkat, di tahun-tahun mendatang. dimotori oleh sektor perdagangan, hotel & Kelemahan mendasar pertama adalah restoran (PHR). Kondisi ini sesungguhnya masih belum meratanya sebaran dan kualitas sudah terjadi semenjak tiga tahun terakhir. tingkat pertumbuhan yang ada. Hal ini Bagi mereka yang mengamati secara terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan cermat perkembangan ekonomi di Jatim, di Jatim. Terdapat sekitar 7,14 juta orang atau makin besarnya peran sektor perdagangan dan 18,93 persen dari total penduduk hidup di makin mengkerutnya peran sektor manufaktur bawah garis kemiskinan pada tahun 2007. bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Banyak Angka ini lebih tinggi dari persentase aktivitas ekonomi yang sepertinya adalah penduduk miskin nasional, yang tercatat kegiatan industri sesungguhnya telah berubah 16,58 persen. Pada saat yang sama, jumlah menjadi sekadar aktivitas perdagangan. Hal pengangguran di Jatim masih tergolong ini terjadi di banyak tempat yang dahulunya tinggi. Jumlah tersebut sebesar 1.454 juta merupakan sentra-sentra industri Jatim. orang atau 7,4 persen dari angkatan kerja pada tahun 2007. Pelajaran 8 Perindustrian 173
  • 183. Salah satu contoh adalah di sentra konsumsi. Sektor industri juga menghasilkan industri Tanggulangin. Sentra industri ini nilai tambah lebih yang berkontribusi tinggi dahulunya merupakan salah satu sentra terhadap pembentukan pendapatan regional industri kulit dan tekstil terkemuka, baik di ketimbang sektor perdagangan. Jatim maupun nasional. Banyak aktivitas Demikian pula, sektor industri adalah ekonomi di Tanggulangin saat ini salah satu sektor-di samping sektor pertanian- sesungguhnya hanya sekadar kegiatan jual beli yang banyak menyerap tenaga kerja ketimbang semata. Seperti mengimpor pakaian dan sektor perdagangan. Di negara berkembang produk tekstil lainnya, baik dari luar negeri mana pun, pelemahan sektor industri akan atau luar provinsi, untuk kemudian mengganti selalu diiringi rendahnya tingkat penyerapan labelnya untuk dijual kembali. Dengan tenaga kerja dari pertumbuhan. Dewasa ini, demikian, yang tercipta bukan nilai tambah setiap satu persen pertumbuhan ekonomi proses industri, tetapi nilai tambah hanya mampu menciptakan kurang dari 100 perdagangan belaka. ribu lapangan kerja. Begitu juga saat ini, banyak investasi ke Dengan kondisi ini perlu diambil satu Jatim, lebih tertarik untuk masuk dan kebijakan radikal untuk mengevaluasi, berkecimpung di sektor-sektor di luar memperkuat, dan memberi arah pada manufaktur seperti jasa, perdagangan, atau perkembangan industri manufaktur Jatim ke properti. Hal ini dapat disimak, misalnya dari depan. Langkah pertama adalah perlunya maraknya aktivitas pendirian hypermarket atau keseragaman kesadaran di kalangan pengambil perumahan-perumahan mewah baru. kebijakan akan mendesaknya persoalan ini. Pergeseran ini tentu bukan tanpa alasan. Langkah selanjutnya adalah mengupaya- Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat kan terus-menerus perbaikan iklim inventaris konsumsi yang terus meningkat menjadikan pada sektor manufaktur. Jatim sebagai pasar yang menarik bagi aktivitas perdagangan dan properti. Terakhir, pemda dan dinas terkait perlu mendesain ulang satu strategi kebijakan Pergeseran aktivitas perekonomian di atas industrialisasi. Untuk ke depan, sebuah blue tentu merupakan suatu hal yang sangat print kebijakan perlu sesegera mungkin mengkhawatirkan. Ekonomi yang berbasis dirumuskan untuk dijadikan sebuah panduan industri biasanya lebih berdaya tahan kebijakan penguatan kembali manufaktur ketimbang ekonomi yang berbasis Jatim. perdagangan. Terlebih lagi jika yang diperdagangkan adalah barang-barang (Sumber: Jawa Pos, 10 Januari 2008, dengan pengubahan) – blue print /bluw print/ = tertulis. – hypermarket /hai’per’m rkit/ = pasar besar. – nontradeables /nan treid’eib ls/ = tidak dapat diperdagangkan. – tradeables /treid’eib ls/ = dapat diperdagangkan. Kerjakan sesuai perintah! 1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri dari 4-6 orang! 2. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah disediakan! 3. Pusatkanlah pembahasan pada pernyataan-pernyataan berikut! a. Pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks di atas. 174 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 184. b. Gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks tersebut. c. Tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait dengan isi teks tersebut. Kini, presentasikan hasil kerja tiap kelompok di depan kelas dengan memperlihatkan contoh-contoh dari teks apabila diperlukan. Masing-masing kelompok memiliki waktu 10 menit untuk presentasi dan usahakan agar setiap anggota kelompok terlibat aktif dalam presentasi. Setelah presentasi berakhir, mintalah masukan dari teman atau gurumu terkait dengan penampilan kelompokmu. TAGIHAN Tiap-tiap kelompok memilih sebuah teks bertema perindustrian yang dianggap paling menarik. Baca dan pahamilah teks tersebut sebagai bahan diskusi kelompokmu! Pusatkanlah pembahasan pada pertanyaan-pertanyaan berikut! Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks itu? Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks itu? Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait dengan isi teks tersebut? Sampaikan hasil kesimpulan diskusi kelompokmu dalam bentuk tertulis kepada guru! C. Membaca Cepat Tujuan Pembelajaran Beberapa metode membaca cepat, yaitu memperluas gerak mata, mengurangi pengulangan, menghilangkan kebiasaan Tujuan belajar kalian adalah dapat memba- membaca bersuara, serta meningkatkan konsentrasi saat membaca, ca cepat dan menyim- telah kalian pelajari di kelas 2. Manfaatkan metode tersebut untuk pulkan gagasan makin meningkatkan kualitas membaca cepat. utama suatu teks. Mari kita latih keterampilan membaca cepat kalian, dengan membaca teks sejumlah ± 200 kata di bawah ini dalam waktu 1 menit. Kalian harus dapat menjawab minimal 8 soal dengan tepat dari 10 pertanyaan yang ada. Persiapkan konsentrasi kalian dan mulailah membaca! Industri Perbankan dan Peluang Bisnis UKM Selama bulan puasa, pedagang musiman mungkin bekerja informal mungkin pula tiba-tiba tumbuh ibarat cendawan di musim pengangguran. hujan. Emper-emper toko dan bahu jalan jadi Kelompok profesi ini umumnya sulit penuh dengan pedagang informal ini. Barang dicatat profilnya. Mudah tertiup musim. yang mereka dagangkan pun banyak yang Hanya satu dua yang dapat memanjangkan hanya laku pada waktu sebulan itu. Usai usahanya dan amat sedikit yang dapat puasa mereka kembali ke posisi semula, melanggengkannya menjadi usaha yang lebih Pelajaran 8 Perindustrian 175
  • 185. besar. Dari upaya coba-coba inilah unit-unit selama krisis enam tahun lalu masih usaha kecil dan menengah (UKM) lahir. menyisakan trauma. Untuk menghindari Catatan resmi pemerintah mengenai tragedi serupa, perbankan lebih berhati-hati jumlah UKM menyebutkan, jumlah dan mengelola dananya, terutama dalam kapitalisasinya terus bertambah. Tahun 2002 menyalurkan pinjaman. Akibatnya, proses lalu, jumlahnya mencapai 41 juta unit. kredit lebih ketat, sehingga tidak gampang Tampaknya, jumlah itu akan terlampaui saat lagi menerima kredit dari bank. Selain itu, ini, karena banyaknya pemutusan hubungan kalangan perbankan pun cenderung memutar kerja (PHK) di beberapa perusahaan masih uangnya ke sektor lain yang lebih jelas berlangsung yang muaranya menciptakan keuntungannya dan lebih aman pengelolaan- UKM-UKM baru. nya, semacam Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau obligasi. Tentu saja ini bukan angka yang dapat dilewatkan begitu saja bagi yang melihat Perubahan haluan ini sudah tentu peluang di dalamnya. Perbankan merupakan mengganggu perkembangan UKM dan salah satu industri yang menganggap UKM koperasi. Teriakan mereka yang meminta sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. kemudahan modal tidak lagi menggugah Hanya, kebanyakan bank bersikap mendua industri perbankan. Sebenarnya kredit macet menghadapi UKM dan koperasi untuk yang dialami UKM sangat rendah, sekitar 3%- menyentuhnya menjadi sumber pendapatan. 4% dari total kredit yang disalurkan. Jika Karena itulah, meski sama-sama mengaku menilik angka ini, seharusnya tidak perlu ada berkeinginan untuk mengolah kalangan usaha keraguan terhadap kredibilitas (dapat kelompok ini, tapi pada praktiknya sulit berharga) UKM dalam membayar pinjaman direalisasikan. Bahkan ketika pemerintah bank. Namun, karena jumlah unit UKM yang memberi persyaratan agar dunia perbankan begitu besar, sementara nilai kreditnya tidak membantu UKM dan koperasi dengan seberapa untuk tiap unit usaha, dalam mengucurkan kredit modal bagi mereka, praktiknya jadi merepotkan perbankan. Inilah realisasinya selalu saja ketinggalan. yang banyak dihindari kebanyakan bank. Dapat dipahami jika sikap perbankan (Sumber: Warta Bisnis,2004, dengan pengubahan) begitu. Ambruknya industri perbankan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa harus melihat kembali pada teks! 1. Mengapa muncul istilah pedagang musiman di bulan puasa? 2. Berapakah jumlah UKM menurut catatan resmi pemerintah tahun 2003? Sumber: Dok. Penerbit 3. Apa yang menyebabkan jumlah UKM terus bertambah? 4. Peluang bisnis bagi siapakah berdirinya UKM? 5. Mengapa demikian? 6. Bagaimana realisasi perbankan dalam upaya membantu UKM berkaitan dengan persyaratan yang diberikan pemerintah? 7. Dalam hal apa perbankan lebih berhati-hati dan pengelolaan dana? 8. Apa akibat perlakuan perbankan di atas? 176 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 186. 9. Sekitar berapakah kredit macet yang dialami oleh UKM? Jawaban: 10. Mengapa sektor perbankan lebih cenderung memutar 1. Penyaluran dana uangnya ke semacam SBI atau obligasi? pinjaman. 2. Industri Jika kalian dapat menjawab dengan tepat lebih dari 75%, dapat perbankan. dikatakan keterampilan membaca cepat kalian cukup baik. Latihlah 3. Karena pedagang terus keterampilan kalian dengan cara membaca teks kelipatan ± tersebut melaku- 200 kata dan dengan kelipatan waktu 1 menit, yang dapat kalian kan aktivitas mulai dari teks dengan kata terbanyak. dagang dalam musim-musim Gagasan utama yang dapat kalian simpulkan berdasarkan tertentu. teks di atas yaitu peranan perbankan dalam perkembangan 4. Proses kredit lebih industri atau bisnis dalam tataran usaha kecil dan menengah ketat dan tidak (UKM). Tujuan yang terungkap dalam teks tersebut adalah gampang. menyampaikan kepada pembaca mengenai hubungan industri 5. Adanya kredit perbankan saat ini, terkait dengan peran yang diberikan yang akan diaju- terhadap berkembangnya bisnis UKM. kan oleh UKM. Kesan yang dapat ditangkap berdasarkan isi teks yaitu 6. 41 juta unit. adanya suasana atau sistem yang kurang saling mendukung 7. Lebih jelas keun- antara industri perbankan dan bisnis UKM, yang seharusnya tungannya dan kedua hal tersebut dapat menjadi mitra kerja yang sejalan. lebih aman pengelolaannya. Untuk mengetahui kebenaran jawaban kalian, lihatlah kolom 8. Masih saja di samping yang disusun secara acak. ketinggalan. 9. Banyaknya PHK. 10. 3%-4% Uji Kemampuan 3 Di bawah ini terdapat teks sejumlah ± 800 kata. Bacalah teks tersebut selama 4 menit dan jawablah pertanyaan-per- tanyaannya! Mebel Rotan Cirebon, dari Industri Rumahan sampai Eksportir Cirebon seharusnya tidak lagi hanya ekspor, mebel rotan Cirebon dari tahun ke disebut sebagai Kota Udang, khususnya di tahun grafiknya meningkat naik. Menurut wilayah III Cirebon. Pasalnya, yang justru catatan Asosiasi Industri Permebelan dan berkembang pesat di sini bukan bisnis Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komisariat perudangan, tetapi mebel rotan. Lihat saja Daerah Cirebon yang dikutip dari sumber lima kabupaten di wilayah itu, yakni data Depperindag Kabupaten Cirebon, nilai Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cirebon, ekspor tahun 1999 tercatat senilai 84,38 juta dan Kota Cirebon, yang nyaris di beberapa dolar AS, tahun 2000 menjadi Rp91,55 juta sudutnya dengan mudah dapat ditemukan dolar, tahun 2003 sebesar 101,67 juta dolar, perusahaan atau industri rotan rumahan. dan tahun 2004 sekitar 116,57 dolar AS. Bisnis mebel rotan dan denyut Cirebon “Tahun 1995 kita masih dapat bersaing seakan tidak terpisahkan. Kini, lebih dari dengan mebel rotan produksi Cina, tetapi 400.000 orang penduduk menggantungkan sekarang Cina tidak dapat disepelekan. Dari hidup dari mebel rotan. Menurut data realisasi sisi desain (kerangka bentuk) dan kualitas Pelajaran 8 Perindustrian 177
  • 187. (mutu), mereka tidak kalah dari kita, semen- Namun, di luar perusahaan besar tara harganya dapat jauh lebih murah dari tersebut, di Cirebon banyak pula industri produk mebel rotan Indonesia,” kata H. rumahan mebel rotan yang hasilnya Sumartja, Ketua Asmindo Komisariat Daerah dipasarkan di dalam negeri maupun untuk Cirebon. memenuhi pesanan khusus dari para Makin “kuatnya” Cina sebagai produsen pengusaha mebel di luar Cirebon. mebel rotan juga dikhawatirkan pengusaha Salah satu di antara pengusaha industri mebel rotan lainnya, seperti Toni Handiyono. rumah mebel rotan itu adalah Hartati (38) Dia memperkirakan, apabila ekspor bahan yang tinggal di Desa Karangsari, Kecamatan baku rotan tetap dilarang, seperti sekarang, Weru. Menurut dia, sekitar 10 tahun lalu, di tahun 2006 industri mebel rotan akan makin daerah tempat tinggalnya itu belum ramai menguat. Namun, sebaliknya, apabila ekspor orang membuat mebel rotan sebagai industri bahan baku rotan diperbolehkan, maka rumahan. industri mebel rotan di Tanah Air akan “Tetapi, sejak lima tahun belakangan ini, menyurut, bahkan mati. hampir setiap rumah pasti membuat mebel “Sekitar 80 persen bahan baku rotan itu rotan. Ada yang khusus menganyam enceng ada di Indonesia. Apabila rotan yang ada tetap gondok, ada yang menganyam pelepah diolah oleh kita sendiri, saya yakin para pisang, dan ada juga yang hanya membuat pembeli mebel rotan akan kembali menyerbu kerangka kursi,” kata Hartati yang juga Indonesia,” kata Toni. Tanpa banyak gembor- menyebut diri sebagai subkontraktor untuk gembor, industri mebel rotan Cirebon perusahaan besar. berusaha memperluas pembeli mancanegara. Ucapan Hartati bukan isapan jempol Mereka tidak hanya menghidupi pekerja yang semata. Sejauh mata memandang dari bekerja penuh di dalam pabrik, tetapi juga rumahnya, yang tampak adalah rumah-rumah ribuan penduduk setempat yang menopang tetangga yang juga dipenuhi para perajin perusahaan mebel rotan dengan bekerja di mebel rotan. Sementara di beberapa bagian rumah masing-masing. sisi jalan, terlihat tumpukan kursi-kursi rotan Haryati, Wakil Direktur CV Granada, yang tengah dijemur. perusahaan mebel rotan lainnya, mengatakan “Saya membagi pekerjaan lagi ke sub- bahwa sejak perusahaan itu berdiri pada sub lainnya, ada yang khusus mengerjakan tahun 1992, mereka sudah “berbagi” rangka, men-steam (istilah untuk memanas- pekerjaan dengan penduduk setempat. kan rotan hingga suhu tertentu agar mudah Sebagai contoh saja, untuk tugas menganyam dibentuk), mengikat, mendekor, menganyam, rotan, perusahaan ini mempunyai 30 subkon- dan finishing (penyelesaian akhir),” kata traktor yang masing-masing mempekerjakan Hartati. lagi sekitar 20-25 orang pekerja penganyam. Selain membagi-bagi pekerjaan kepada “Itu belum termasuk subkontraktor sub-subkontraktor lainnya, di rumah Hartati rangka kursi,” tutur Haryati yang 80% juga bekerja setidaknya 49 pekerja. Dia tidak produknya diekspor ke beberapa negara Eropa, dapat menyebutkan berapa sub-subkontraktor seperti Belanda, Denmark, Italia, Inggris, untuk usaha rumahannya, karena hal ini sangat Spanyol, dan Hongaria. bergantung pada jumlah pesanan. Mebel rotan Cirebon yang dibuat Ketika ditanya soal keuntungan dari perusahaan dengan skala besar biasanya lebih usaha industri rumahannya ini, Hartati hanya berorientasi untuk ekspor. Para pengusaha ini tersenyum. biasanya memproduksi mebel rotan “Pokoknya cukuplah. Setiap lebaran, saya berdasarkan pesanan dari para pembeli dapat memberi sarung dan kopiah untuk mancanegara. Mereka tidak membuat mebel perajin laki-laki dan kebaya untuk perajin rotan untuk stok. Alasannya, desain mebel perempuan,” ucap perempuan itu. rotan relatif cepat berubah. 178 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 188. Tidak jauh dari rumah Hartati, Umayah Meskipun ada keluhan, bisnis mebel (35), juga membantu suaminya mengelola rotan Cirebon terutama untuk ekspor terasa industri rumahan. Menurut dia, sudah lebih masih menjanjikan. Apalagi, jika hal ini dari lima tahun ini mereka mantap dengan ditambah dengan perhatian pemerintah pada usaha rumahan yang khusus menangani industri mebel rotan. anyaman enceng gondok. Lalu, apa yang diharapkan pengusaha Umayah dan keluarganya menjadi mebel rotan dari pemerintah? Salah satunya, subkontraktor dari pabrik mebel rotan. Dia kata Sumartja, adalah pemberlakuan termi- khusus mengerjakan anyaman enceng gondok nal handling charge (THC) yang bersaing. untuk kursi, amben, sampai vas bunga, Menurut dia, komponen THC di Indonesia keranjang, dan peti. termasuk tinggi dibandingkan dengan negara Selain menggarap pasar ekspor, industri Asia lainnya, yaitu sebesar 260 dolar AS tiap rotan Cirebon sebenarnya juga menyasar pada kontainer berukuran sekitar 40 kaki. pasar lokal. Omzet (pendapatan) mebel rotan Sebagai perbandingan, THC serupa di ekspor nilainya lebih besar daripada pasar Malaysia hanya 68 dolar AS, Singapura lokal. Di Cirebon sendiri, sentra penjualan mematok 160 dolar AS, Thailand 75 dolar mebel rotan yang terasa tidak terlalu AS, dan Myanmar bahkan hanya 50 dolar AS. “meriah”, menurut Sumartja, tidak dapat “Belum lagi, jika kita mau bicara soal menjadi ukuran bahwa mebel rotan tidak bunga bank sebagai tambahan modal usaha. diterima pasar lokal. Meski diakui Sumartja, Di Malaysia, bunga bank berkisar pada angka sulit untuk mendata berapa banyak atau tujuh persen, sedangkan di Indonesia besarnya bagaimana sebenarnya daya serap masyarakat sampai dua kali lipat," tutur Sumartja. lokal terhadap mebel rotan. (Sumber: www.agroindonesia.com, dengan pengubahan) 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut yang berkaitan Portofolio dengan bacaan tanpa harus membaca kembali! Bacalah teks dengan a. Mengapa Cirebon tidak hanya dapat disebut sebagai Kota jumlah ± 600 kata dalam Udang? waktu 3 menit, kemudian tulislah gagasan utama b. Apa yang diharapkan pengusaha dari pemerintah? teks tersebut di selembar c. Mengapa para perajin rotan tidak membuat mebel rotan kertas! untuk stok? d. Bagaimana grafik industri rotan dari tahun ke tahun? e. Negara manakah yang menjadi pesaing Indonesia dalam industri rotan? f. Mengapa jika ekspor bahan baku rotan tetap diperboleh- kan pemerintah, industri rotan dalam negeri menjadi surut? g. Negara manakah yang menjadi tujuan ekspor rotan? h. Sejak kapankah Desa Karangsari, Kecamatan Weru, menjadi daerah industri rotan? i. Berapa orangkah yang kini menggantungkan hidupnya dari industri rotan di wilayah Cirebon? j. Berapa nilai ekspor industri rotan tahun 2004? 2. Tentukan gagasan utama dari teks di atas! Pelajaran 8 Perindustrian 179
  • 189. TAGIHAN Kerjakan tugas berikut! 1. Carilah teks bertema perindustrian yang berjumlah ± 800 kata di majalah atau surat kabar! 2. Siapkan penghitung waktu (jam atau stopwatch)! 3. Bekerja samalah dengan temanmu untuk melatih keterampilan membaca cepatmu! 4. Bacalah teks tersebut dalam waktu 4 menit! 5. Tutuplah buku yang kamu baca! 6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat temanmu sebelumnya! 7. Jika kamu dapat menjawab minimal 75% dari pertanyaan itu secara tepat, berarti kamu telah berhasil membaca cepat ± 800 kata dalam 4 menit. 8. Jika kualitas membaca cepatmu belum baik, berlatihlah dengan membaca teks yang lain, dengan jumlah ± 600 kata dalam 3 menit, dan jawablah pertanyaan- pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Minimal 75% jawaban harus benar. 9. Jika tidak, maka berlatihlah dengan teks lain lagi dengan jumlah ±200 kata dalam 1 menit dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Minimal 75% jawaban harus benar. Tujuan Pembelajaran D. Menulis Teks Pidato Tujuan belajar kalian Pidato sebagai suatu cara menyampaikan informasi pada adalah dapat menulis khalayak umum atau orang banyak, berdasarkan tujuannya dapat teks pidato dengan diklasifikasikan menjadi berikut ini. sistematika dan 1. Informatif, menyampaikan informasi kepada para pendengar. bahasa yang efektif. 2. Argumentatif, meyakinkan pendengar tentang kebenaran suatu hal atau pendapat. Ingin Tahu? 3. Persuasif, memengaruhi pendengar untuk mengikuti apa yang Materi pidato umumnya disampaikan. terdiri atas tiga bagian, 4. Deskriptif, menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa. yaitu: 1. bagian awal atau 5. Rekreatif, menghibur pendengar agar merasa senang dengan pembukaan, sesuatu yang disampaikan. 2. bagian tengah atau Beberapa jenis pidato di atas, masing-masing dapat diterapkan bagian isi, dan dengan menyesuaikan keperluan atau kepentingan pidato tersebut. 3. bagian akhir atau penutup. 180 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 190. Sebelum kalian mulai berlatih menulis pidato, perhatikanlah teks pidato dan beberapa keterangan di bawah ini sebagai referensi. Salam sejahtera, Hadirin yang kami hormati, Hadirin yang kami muliakan, Bahan baku yang melimpah di dalam Marilah kita mengucap syukur kepada negeri ini tidak dapat dijadikan sebagai Tuhan Yang Maha Penyayang, yang sampai keunggulan komparatif atau kompetitif bagi detik ini kita masih mendapat curahan produk mebel Indonesia. Pada dasarnya, para rahmat, nikmat, dan taufik serta hidayah-Nya, pengusaha mebel dalam negeri lebih senang sehingga kita dapat berjumpa dalam suasana apabila perdagangan bahan baku rotan tetap yang sangat bahagia ini. dilarang. Hadirin yang kami muliakan, Pihak industri mebel nasional semula pernah mengusulkan untuk mengadakan stok Peningkatan ekspor mebel dalam negeri penyangga bahan baku mebel, seperti rotan yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini dinilai maupun kayu, dan pemerintah harus bersedia semu. Pasalnya, sejumlah eksportir mebel menalanginya. Sementara itu, Menteri juga memasukkan bahan baku mebel, seperti Perdagangan Mari Elka Pangestu mengemuka- rotan asalan dan kayu gergajian dalam nilai kan bahwa pemerintah sedang mempertim- ekspornya. bangkan kemungkinan untuk membuka kran Hadirin yang berbahagia, ekspor rotan berdasarkan masukan dari Kenaikan ekspor mebel ini lebih banyak berbagai pihak terkait. dipicu oleh maraknya ekspor bahan baku Hadirin yang kami muliakan, mebel dan kayu gergajian. Walaupun secara Saat ini pemerintah juga tengah melaku- statistik ekspor mebel meningkat, tetapi kan kajian agar dapat menyeimbangkan suplai ekspor mebel yang riil sebenarnya menurun. di dalam negeri dan sisanya dapat diekspor, Produksi mebel dalam negeri mengalami sehingga industri mebel lokal tidak akan penurunan sekitar 30%. mengalami kesulitan dalam mendapatkan Maraknya perdagangan ilegal (tidak sah) bahan baku rotan untuk produksinya. bahan baku rotan dan mebel di luar negeri Demikianlah informasi yang dapat kami juga telah menjadikan daya saing produk sampaikan dalam pidato ini. Mudah-mu- mebel Indonesia lebih rendah dibanding Cina. dahan pemerintah dapat menyelesaikan Dampaknya, terjadi persaingan secara tidak permasalahan ini dengan mengambil suatu adil karena Cina mendapatkan bahan baku kebijakan yang tepat. rotan dengan harga yang lebih murah dari Indonesia yang bahan bakunya melimpah. Sekian dan terima kasih. (Sumber: www.agroindonesia.com, dengan pengubahan) Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menulis pidato adalah berikut. TAGIHAN 1. Tujuan dari pidato tersebut. Tentukanlah tema dan 2. Kesesuaian materi pidato dengan acara. judul pidato yang akan kamu sampaikan! 3. Kemampuan atau latar belakang pendengar. Buatlah kerangka dari 4. Panjang pidato dengan waktu yang disediakan. pidato tersebut, kemudi- an kembangkan kerangka 5. Materi terfokus dan tidak bertele-tele. yang kamu buat menjadi 6. Bahasa yang digunakan komunikatif dan santun. naskah pidato yang baik! Pelajaran 8 Perindustrian 181
  • 191. Sebelum menyusun teks pidato, kalian harus mengumpulkan bahan terlebih dahulu. Bahan pidato tersebut dapat dicari dari buku, majalah, koran, internet, atau media lainnya. Berdasarkan bahan- bahan itulah, teks pidato disusun. Pidato bersifat resmi. Maka dari itu, teks pidato disusun dengan sistematika yang tepat dan menggunakan bahasa baku. Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Teks pidato dimulai dari ucapan atau salam pembuka. Kemu- dian dilanjutkan dengan ajakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Langkah selanjutnya adalah menyampaikan permasalahan yang aktual yang berkaitan dengan tema pidato. Setiap pokok pikiran diuraikan sesuai tema pidato. Pidato ditutup dengan kesimpulan atau sesuatu yang berkesan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih. Ingin Tahu? Uji Kemampuan 4 Beberapa teknik yang Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama! digunakan dalam penu- Pada bulan Agustus tahun ini diadakan pergantian pengurus tup sebuah pidato adalah OSIS di sekolahmu. Kebetulan ketua OSIS di sekolahmu saat ini 1. menyimpulkan, adalah kamu, yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan 2. menyatakan kembali penuh prestasi selama satu tahun kemarin. Dalam acara pergantian gagasan utama dengan tersebut, kamu diminta untuk memberikan pidato perpisahan yang kalimat berbeda, isinya mengenai: 1) tugas dan kewajiban yang telah kamu 3. mendorong pendengar laksanakan, 2) perkembangan OSIS selama kamu menjabat ketua, untuk bertindak, 3) mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang ada, serta 4) 4. mengakhiri dengan harapan-harapan untuk tahun depan. klimaks, 5. menyatakan kutipan Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu! sebuah sajak atau 1. Tentukanlah tema dan judul dari pidato tersebut! peribahasa, 2. Buatlah kerangka pidato dari ilustrasi tersebut! 6. membuat pernyataan humoris atau anekdot. 3. Kembangkan kerangka pidato yang kamu buat menjadi naskah pidato yang baik! RANGKUMAN 1. Pidato adalah pengungkapan pikiran 2. Pihak-pihak yang terdapat dalam atau ide atau gagasan yang ditujukan diskusi antara lain moderator, penyaji, kepada khalayak umum. Dalam notulis, dan peserta diskusi. Kegiatan menyimpulkan pesan pidato, perlu berdiskusi dipimpin oleh seorang mo- menemukan hal-hal penting dalam pi- derator. Seorang penyaji bertugas dato tersebut. Catatlah hal-hal penting menyampaikan masalah yang didisku- dalam pidato saat menyimak pidato. sikan. Peserta diskusi berhak untuk mengajukan pendapat. Saat mengaju- 182 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 192. kan pendapat, peserta diskusi harus 4. Penulisan pidato disesuaikan dengan menyampaikan maksudnya terlebih keperluan atau kepentingan dari pidato dahulu kepada moderator, kemudian tersebut. Berdasarkan kepentingan moderator menyampaikan pendapat atau tujuannya, pidato dapat diklasifi- tersebut kepada penyaji. kasikan menjadi pidato yang bersifat 3. Metode membaca cepat antara lain informatif, argumentatif, persuasif, memperluas gerak mata, mengurangi deskriptif, dan bersifat rekreatif. Ma- pengulangan, menghilangkan kebiasa- teri pidato umumnya terdiri atas tiga an membaca bersuara, serta mening- bagian, yaitu pembukaan, isi, dan katkan konsentrasi saat membaca. penutup. Dengan membaca cepat, gagasan utama suatu teks dapat disimpulkan. Evaluasi Pelajaran 8 Kerjakan di buku tugas! 1. Simaklah pidato berikut dengan saksama! Selamat pagi hadirin, keluarga miskin menurut Badan Pusat Statistik Salam sejahtera, semoga keceriaan selalu (BPS). dilimpahkan kepada kita semua. Hadirin yang berbahagia, pemda akan Hadirin yang berbahagia, pemerintah mengucurkan ke kelurahan atau desa, yang akan memulai program penjualan minyak lebih mengenal keluarga miskin di goreng kemasan bersubsidi kepada 19,2 juta wilayahnya. Keluarga miskin akan mendapat keluarga miskin atau gakin, Minggu depan. kupon per bulan. Mereka dapat membeli dua Program ini direncanakan berjalan selama liter minyak goreng kemasan yang dijual di enam bulan dan setiap keluarga akan kelurahan atau desa. Dengan menunjukkan menerima subsidi senilai Rp5.000,00 per kupon, keluarga miskin mendapatkan bulan untuk dua liter minyak goreng. potongan. Hadirin yang kami hormati, program ini Hadirin yang kami hormati, penanggung bukan operasi pasar, tetapi penjualan jawab program ini adalah pemerintah daerah. langsung. Jadi, keluarga miskin dan usaha Minyak goreng dijual dulu, lalu kupon ditukar kecil dan mikro (UKM) mendapatkan subsidi uang melalui pemda dan langsung ke pusat. senilai Rp2.500,00 per liter. Program ini akan Demikian pidato singkat ini saya diimplementasikan di seluruh Indonesia. sampaikan. Sekian dan terima kasih. Mekanismenya, pemerintah pusat akan (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008, mengalokasikan dana ke pemerintah daerah dengan pengubahan) secara proporsional sesuai tingkat penyebaran Kerjakan soal-soal berikut dengan saksama! a. Apakah hal-hal penting yang terdapat dalam teks pidato di atas? b. Apakah pesan yang dapat kamu simpulkan dari pidato di atas? c. Buatlah ringkasan mengenai isi pidato dengan bahasamu sendiri! Pelajaran 8 Perindustrian 183
  • 193. 2. Bacalah wacana berikut dengan teliti dan saksama! Ekspor produk mebel dan kerajinan dan perbankan. Dukungan yang dimaksud nasional ditargetkan dapat naik 15% adalah jaminan kelancaran bahan baku. sepanjang tahun 2008. Maka dari itu, Industri permebelan dan kerajinan industriawan, perajin, dan pemerintah akan termasuk salah satu produk utama Indone- bekerja sama meningkatkan promosi untuk sia. Maka dari itu, pemerintah menaruh memperluas pangsa pasar. perhatian serius untuk mendukung industri Ketua Umum Asosiasi Industri ini. Pemerintah akan terus mengembangkan Permebelan dan Kerajinan Indonesia hutan rakyat yang ramah lingkungan untuk (Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan menjaga kualitas dan kesinambungan bahan bahwa pengusaha optimis target ekspor 15% baku. dapat tercapai dengan dukungan pemerintah (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008, dengan pengubahan) Kerjakan tugas berikut dengan saksama! a. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 4-6 orang! b. Masing-masing kelompok membahas teks yang telah disediakan. c. Pusatkanlah pembahasan pada pertanyaan-pertanyaan berikut! 1) Apakah pokok permasalahan yang terdapat di dalam teks tersebut? 2) Apakah gagasan-gagasan yang terdapat di dalam teks tersebut? 3) Bagaimanakah tanggapan yang dapat kamu kemukakan terkait dengan teks tersebut? 3. Di bawah ini terdapat teks sejumlah ±600 kata. Bacalah teks tersebut selama 3 menit dan jawablah pertanyaan- pertanyaannya! Kebijakan Masalah Kedelai Absurd Kebijakan pemerintah menurunkan tarif baku tempe sebagai makanan rakyat yang impor kedelai menjadi 0 persen merupakan sudah mendarah daging,” ujar Didik yang juga kebijakan yang absurd dan lucu karena tidak menjadi anggota DPR. mempunyai efek apa pun terhadap harga dan Menurut Didik, sistem produksi kedelai kelangkaan kedelai saat ini. Kebijakan itu hancur karena kebijakan pemerintah terhadap diambil seolah-olah pemerintah bekerja untuk sistem komoditas ini adalah kebijakan mengatasi masalah tersebut. pembiaran, yang tidak memberi stimulasi Penilaian itu disampaikan oleh Didik J. kepada petani untuk mendapat insentif Rachbini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat keuntungan dalam berproduksi. Partai Amanat Nasional, di Jakarta, Selasa (15/ Didik mengusulkan agar pemerintah 1). membangun kebijakan baru dengan “Kasus ini menunjukkan kebijakan menciptakan stimulasi dan insentif yang baik kosong dalam hal ketahanan pangan, melalui tarif yang tinggi pada saat harga turun. khususnya untuk kedelai yang menjadi bahan 184 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 194. “Ketika harga naik, tarif dilepas untuk sebagian dipindahkan untuk pembuatan memberi kemungkinan menurunkan harga, biodiesel dan metanol akibat harga minyak tetapi tetap memberikan insentif untuk yang makin mahal. Karena itu, persoalan ini berproduksi,” katanya. seharusnya dapat diantisipasi pemerintah Sementara itu, Presiden Susilo Bambang sejak awal,” ungkap Sultan HB X. Yudhoyono kepada wartawan, setelah Krisis harga kedelai, menurut Sultan, memimpin rapat terbatas dengan menteri dan diakibatkan karena Indonesia juga terlalu jajaran Eselon I Departemen Pertanian, banyak melakukan impor kedelai dan tidak mengungkapkan perlunya perajin tempe dan banyak memproduksi sendiri. Petani enggan tahu beradaptasi menghadapi kenaikan harga menanam kedelai karena tidak menguntung- kedelai di pasar dunia. kan dan tidak ada jaminan harga. Bagaimanapun, ujar Presiden, kenaikan Sementara itu, Mentan Anton Apriyan- harga kedelai sampai 100 persen dapat tono mengatakan, perlu peran swasta untuk menimbulkan guncangan pada industri mendorong peningkatan produksi kedelai. berbasis kedelai di tanah air. Menurut Mentan, tingkat harga kedelai Rapat yang berlangsung empat jam itu yang saat ini 600 dolar AS per ton sangat dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menjanjikan bagi siapa saja yang hendak menteri, di antaranya Menko Perekonomian berinvestasi dalam budi daya kedelai. Dengan Boediono, Menkokesra Aburizal Bakrie, dan kenaikan harga lebih dari 100 persen, usaha Menteri Pertanian Anton Apriyantono. menanam kedelai akan mendapatkan Presiden mengatakan, dalam mengatasi keuntungan yang besar. Selama ini, petani kenaikan harga kedelai di pasar dunia dalam enggan menanam kedelai karena harganya jangka pendek, pemerintah telah melakukan rendah. berbagai kebijakan, di antaranya menurunkan Persoalannya, menanam kedelai tidak bea masuk impor dari 10 persen menjadi 0 serta merta dapat dilakukan. Petani juga persen. Selain itu, pemerintah juga mencoba memerlukan proses, pendidikan, dan kesiapan mencari alternatif sumber impor lain yang lahan pertanian. lebih murah. Tanaman Sekunder Terkait tidak logisnya kenaikan harga Kepala Pusat Ketersediaan dan kedelai di pasar domestik, Presiden Kerawanan Pangan Departemen Pertanian menyatakan pihaknya akan melakukan Tjuk Eko Hari Basuki mengatakan, tanaman komunikasi intensif dengan para importir. Hal kedelai di Indonesia masih menjadi tanaman itu ditujukan agar para importir juga dapat sekunder di kalangan petani. Akibatnya, memahami kondisi para perajin dan dapat perlakuan atas kedelai belum maksimal menyelamatkan usaha mereka serta mencegah sehingga hasil pertanian kedelai juga belum terjadinya guncangan di perdagangan kedelai optimal. dalam negeri. Masa penanaman kedelai ini, menurut Terlalu Banyak Impor Tjuk, masih dilakukan pada musim kemarau. Gubernur Provinsi DI Jogjakarta, Sultan Ditambah dengan perlakuan yang minim Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa selama perawatan, jumlah kedelai yang pemerintah pusat seharusnya sudah dapat dipanen masih tergolong sedikit. mengantisipasi melonjaknya harga kedelai Ketua DPR Agung Laksono dalam sejak awal. kunjungan kerja ke Bandar Lampung “Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kan mengemukakan, penurunan bea masuk kede- telah mengeluarkan perkiraan pada bulan lai harus diawasi supaya tidak dimanfaatkan Agustus tahun lalu bahwa persediaan pangan importir kedelai. Setelah harga turun, dan kacang-kacangan serta ketela untuk pemerintah harus melakukan normalisasi. keperluan dunia akan menurun karena Pelajaran 8 Perindustrian 185
  • 195. Berdasarkan analisis dari Goldman Sachs tertinggi sejak 5 Juni 1973 yang tercatat Group Inc dan Deutsche Bank AG, 12,90 dolar AS, di Bursa Komoditas Chicago. sebagaimana diberitakan Bloomberg, harga Di bursa komoditas berjangka di Chi- kedelai saat ini merupakan angka tertinggi cago, AS, Senin, harga kedelai untuk Maret dalam 34 tahun terakhir, setelah pernah 2008 turun menjadi 12,965 per bushel mengalami puncaknya pada tahun 1974. (/busyal/: ukuran volume yang berlaku di AS, Harga tertinggi itu terjadi pada 28 yang setara dengan 2.150,42 inci kubik atau Desember 2007. Rekor harga kedelai tercatat 35,25 liter). 13,1025 per bushel, merupakan harga (Sumber: Kompas, 16 Januari 2008, dengan pengubahan) a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1) Mengapa kebijakan pemerintah menurunkan tarif impor kedelai menjadi 0 persen merupakan kebijakan yang absurd dan lucu? 2) Siapa yang memberikan penilaian seperti itu? 3) Apakah yang menyebabkan sistem produksi kedelai hancur? 4) Apakah kebijakan yang diusulkan Didik kepada pemerintah? 5) Siapa yang mengungkapkan perlunya perajin tempe dan tahu untuk beradaptasi menghadapi kenaikan harga kedelai di pasar dunia? 6) Siapa saja yang menghadiri rapat terbatas? 7) Bagaimanakah kebijakan pemerintah dalam meng- atasi kenaikan harga kedelai dalam jangka pendek? 8) Apakah tujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan komunikasi intensif dengan para importir? 9) Apakah penyebab krisis harga kedelai menurut Sul- tan Hamengku Buwono X? 10) Apa yang diperlukan petani dalam menanam kedelai? b. Simpulkanlah gagasan utama dari teks di atas! 4. a. Perhatikan teks berikut dengan saksama! Sebagai ketua kelas, kamu diminta disampaikan adalah ucapan syukur atas menuliskan pidato dalam rangka prestasi yang diraih, ucapan terima kasih tasyakuran kelas oleh salah seorang atas segala dukungan dan motivasi, serta temanmu yang terpilih sebagai siswa harapan-harapan untuk meningkatkan teladan tingkat kabupaten. Pidato yang prestasi sekolah secara bersama-sama dan kamu tulis akan dibacakan oleh temanmu meraih gelar siswa teladan tahun tersebut. Inti dari pidato yang akan berikutnya. b. Tuliskan naskah pidato tersebut dengan baik! 186 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 196. Pelajaran 9 Pertanian Masih adakah kesulitan-kesulitan kalian yang belum terpecahkan dalam memahami materi-materi yang telah kita pelajari bersama? Diskusikan kesulitan-kesulitan itu dengan teman-teman dan guru. Akan sangat membantu, jika kalian mengulas serta memahami kembali materi-materi tersebut pada waktu luang. Pada Pelajaran 9 ini, kita akan mempelajari mengenai menentukan tokoh dan sifat-sifat tokoh serta menyimpulkan isi novel; melakukan diskusi dengan prinsip-prinsip berdiskusi yang baik; membaca tabel, grafik, dan bagan; serta menulis naskah drama berdasarkan cerpen. Manfaatkan materi-materi di atas sebagai pemicu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra. Sumber: Kompas, 2008
  • 197. Peta Konsep Menjelaskan Mendengarkan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel Berbicara Berdiskusi Pertanian Membaca grafik, Membaca tabel, atau bagan Menyusun Menulis naskah drama 188 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 198. A. Menjelaskan Sifat-sifat Tokoh dari Kutipan Tujuan Pembelajaran Novel Tujuan belajar kalian Novel merupakan salah satu genre (bagian) sastra yang pa- adalah dapat ling representatif (mewakili) dari masyarakat dan peradabannya. menentukan tokoh, Sebagaimana dikemukakan oleh Teeuw bahwa kehadiran karya sifat-sifat tokoh, serta sastra tidak dalam kondisi kosong, artinya karya sastra hadir selalu menyimpulkan isi no- menggambarkan kondisi zamannya. vel yang dibacakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kalian mendengarkan pembacaan kutipan novel di antaranya konsentrasi yang cukup. Hal ini diperlukan karena sifat pembacaan novel hanya sekali ucap. Jika konsentrasi tidak kalian lakukan dengan baik, kalian akan kehilangan data-data yang diperlukan terkait dengan isi novel tersebut. Untuk itulah, kesabaran dalam hal mendengarkan sesuatu juga sangat mutlak diperlukan. Pada saat pembacaan kutipan novel sedang berlangsung, Sumber: Dok. Penerbit buatlah catatan-catatan kecil. Catatan-catatan kecil itu akan membantu kalian mendeskripsikan sifat-sifat tokoh yang terdapat dalam novel serta membantu kalian menyimpulkan isi novel tersebut. Untuk meningkatkan kemampuan kalian, simaklah pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan salah seorang teman. “Syafei jangan diceraikan dengan tidur manangkup, kepalanya menjulur ke luar ibunya, Bu!” tempat tidur. Sedang sprei dan tikar “Maksud Ibu, kalau ia datang bersama- pandannya yang ada di muka tempat tidurnya sama dengan Rapiah.” sudah penuh berlumur darah. Air muka Hanafi segera berubah pula, “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang lalu berkata dengan tetap, ”Janganlah Ibu sudah terjadi atas dirimu?” demikian ibunya mengenang-ngenangkan juga hal yang serupa sudah menjerit. itu. Istriku hanyalah Corrie!” “Tidak berarti, Bu … sakit perut. Tapi Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak … sudah mulai baik.” Seketika ibunya sudah itu mulut Hanafi bagai terkatup pula dan membetuli tidurnya. tiadalah ia memberi jalan kepada ibunya buat “Engkau muntah-muntah darah, Hanafi! berunding-runding lagi. Oh, Anakku, siapakah kiranya yang khianat Perangainya mulai menguatirkan pula. memberi engkau makanan berbisa?” Makannya mulai kurang; dan setiap malam “Sudah penyakitku … serupa itu, Bu. hampir-hampir tak tidurlah ia. Mukanya Dahulu sekali … di Betawi.” makin pucat, sedang matanya cekung, …. berwarna biru selingkarannya. Ke sawah ia Tapi belum sampailah Hanafi kepada sudah jarang-jarang, kebanyakan ia tinggal meminum segala obat-obat penawar itu, ma- berkubur saja di dalam kamarnya. ka datanglah dokter dengan tergopoh-gopoh. Pada suatu malam, dekat hendak Subuh, ... terperanjatlah ibu Hanafi mendengar anaknya mengerang. Oleh karena Hanafi tidak pernah Hanafi memandang segala perbuatan mengunci pintu kamarnya, dengan mudah dokter itu dengan senyum, lalu berkata di orang tua itu sudah masuk ke dalam, lalu dalam bahasa Belanda, “Apakah Tuan … terkejut melihat keadaan anaknya. Hanafi tidak tahu … penyakitku?” Pelajaran 9 Pertanian 189
  • 199. “Tahu betul, Tuan Han!” “Dokter … tahu percintaan?” “Nah … sublimat, bukan … terminum “Tuan Han, bagi Tuan amat melarat, jika dengan … kesalahan … tapi … sengaja.” berkata-kata panjang. Baiklah Tuan “Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.” mendengarkan saja apa yang hendak saya tuturkan, sebagai dokter dan sebagai manusia. “Sia-sia … banyak kutelan … Tuan tidak Kita berhadapan sebagai orang yang sama- berhak … aku sengaja … mau pergi!” sama terpelajar, sama-sama sopan, sama-sama “Tuan harus kasihan kepada ibu Tuan, muda, dan sudah tentu sama-sama pula kepada anak bini Tuan. Perbuatan serupa ini mengetahui dan menderita akan arti cinta. perbuatan kasar, laku … pengecut! Maaf Tuan Dengarlah! Sepanjang pendapat saya, cinta Han, kalau saya berkata kasar. Tapi laku itu akan berbukti benar, bila yang menaruhnya tersebut bukanlah laku orang yang berani.” tahu menaruh sabar, tahu menegakkan “Memang … kasihan! … Ah ibuku … kepalanya di dalam segala rupa mara bahaya aku pengecut tapi hidupku kosong … habislah serta rintangannya. Cinta itu tahu memberi cita-cita … baik enyah!” korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta “Setiap orang tiadalah hidup buat cita- seketika saja sudah menundukkan kepala atau cita saja, tapi terutama buat kewajiban. mencari jalan hendak … lari, setiap bertemu Kewajiban pada ibunya, kewajiban pada rintangannya, tidak sucilah cinta itu. Ingatlah, anak istrinya.” selain daripada istri yang hilang, Tuan masih punya ibu dan mempunyai anak. Kedua “Dokter tahu … hal saya?” makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan “Tahu betul, Tuan Han! Anak-anak kam- tak adalah beringin besar tempat berlindung, pung pun tidak ada yang mengetahuinya.” tiang teguh tempat bersandar bagi mereka, “Nah … kewajiban itu … sudah … lama hanyalah Tuan. Kewajiban terhadap anak yang kusia … siakan.” masih kecil dan kepada ibu yang sudah tua “Itulah sebabnya maka Tuan sekarang itu harus dijadikan suatu cita-cita yang besar, lebih daripada wajib pula memperbaiki dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata tadi, segala kealpaan itu. Marilah obat-obat sudah bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak siap. Saya mesti memompa isi perut keluar. menaruh cita-cita lagi, seolah-olah hendak Lihatlah keadaan ibu Tuan yang sangat pula mencucikan dan hendak meneguhkan cinta kuatirnya. Jika Tuan tidak memberi sempat Tuan kepada seseorang perempuan yang kepada saya buat bekerja dengan selesai, tentu sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan terlebih saya terpaksa memakai kekerasan.” dahulu memegang teguh akan segala “Pompalah dokter … kasihan ibuku … kewajiban karena manusia yang tahu Dokter ... jangan dikatakan … aku ini mi … kewajiban itulah saja yang boleh dikatakan num sublimate.” manusia, yang layak menaruh dan menerima cinta. “Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa Tuan. Kewajiban Tuan, kewajiban saya (Salah Asuhan, Abdoel Moeis, 1987) sendiri akan melakukan segala ikhtiar, supaya Tuan sembuh kembali.” Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel di atas, kalian dapat menyebutkan tokoh, menentukan sifat-sifat tokoh, dan menyimpulkan isi novel. Kalian dapat menuliskan perincian hal- hal tersebut, sebagaimana berikut ini. 1. Tokoh-tokoh dalam novel “Salah Asuhan” di atas adalah Hanafi, ibu, dan dokter. 2. Sifat-sifat tokoh yang dapat kamu identifikasi adalah berikut. 190 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 200. a. Hanafi adalah sosok yang mudah putus asa karena sesuatu Bingkai Bahasa yang dicita-citakannya tidak tercapai kemudian ia mencari Pada petikan novel yang jalan pintas, mengakhiri hidup dengan meminum subli- dibacakan temanmu mate (racun pembunuh kuman). terdapat beberapa Kutipannya sebagai berikut. kalimat majemuk setara. Kalimat majemuk setara “Sepanjang pendapat saya, cinta itu akan mempunyai ciri-ciri (1) berbukti benar, bila yang menaruhnya tahu menaruh dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal, (2) sabar, tahu menegakkan kepalanya di dalam segala kedudukan tiap kalimat rupa mara bahaya serta rintangannya. Cinta itu tahu sederajat. Karena kalimat memberi korban, jika perlu. Jika orang yang bercinta majemuk merupakan seketika saja sudah menundukkan kepala atau mencari gabungan kalimat, lebih jalan hendak … lari, setiap bertemu rintangannya, tidak tepat rasanya jika kali- mat-kalimat yang diga- sucilah cinta itu. Ingatlah, selain daripada istri yang bung itu disebut dengan hilang, Tuan masih punya ibu dan mempunyai anak. istilah klausa. Kedua makhluk itu berhak pula atas cinta Tuan, dan Penghubung atau tak adalah beringin besar tempat berlindung, tiang konjungtor yang teguh tempat bersandar bagi mereka, hanyalah Tuan. menghubungkan klausa- klausa dalam kalimat Kewajiban terhadap anak yang masih kecil dan kepada majemuk setara, ibu yang sudah tua itu harus dijadikan suatu cita-cita jumlahnya ada beberapa, yang besar, dan tersesatlah Tuan secara Tuan berkata di antaranya berikut. tadi, bahwa hidup Tuan sudah kosong, tidak menaruh 1. Penjumlahan: menya- cita-cita lagi, seolah-olah hendak mencucikan dan takan penjumlahan hendak meneguhkan cinta Tuan kepada seseorang atau gabungan kegiat- an, keadaan, peristi- perempuan yang sungguh Tuan cintai, haruslah Tuan wa, dan proses. terlebih dahulu memegang teguh akan segala Contoh: dan, serta, kewajiban karena manusia yang tahu kewajiban itulah baik, maupun. saja yang boleh dikatakan manusia, yang layak 2. Pertentangan: menya- menaruh dan menerima cinta. takan apa yang dinya- takan dalam klausa b. Ibu adalah sosok yang menginginkan kehidupan anaknya pertama bertentangan dengan klausa kedua. bahagia, meskipun terkadang apa yang dilakukan oleh ibu Contoh: tetapi, belum tentu bisa diterima anaknya. sedangkan, bukannya, Kutipannya sebagai berikut. melainkan. 3. Pemilihan: menyata- “Syafei jangan diceraikan dengan ibunya, Bu!” kan pilihan di antara dua kemungkinan. “Maksud Ibu, kalau ia datang bersama-sama Contoh: atau. dengan Rapiah.” 4. Perurutan: menyata- Air muka Hanafi segera berubah pula, lalu berka- kan kejadian yang ta dengan tetap, “Janganlah Ibu mengenang-ngenang- berurutan. Contoh: lalu, kemudian. kan juga hal yang serupa itu. Istriku hanyalah Corrie!” Buatlah contoh kali- Ibunya berdiam diri pula; dan semenjak itu mulut mat majemuk setara Hanafi bagai terkatup pula dan tiadalah ia memberi dengan hubungan pen- jalan kepada ibunya buat berunding-runding lagi. jumlahan, pertentang- an, pemilihan, dan .... perurutan! Pelajaran 9 Pertanian 191
  • 201. Bingkai Bahasa “Hanafi! Hanafi! Anakku! Apakah yang sudah Pada kutipan yang terjadi atas dirimu?” demikian ibunya sudah menjerit. dibacakan temanmu, c. Dokter adalah sosok yang mau berusaha sekuat tenaga terdapat penggunaan preposisi. Preposisi untuk menyelamatkan hidup dan kehidupan orang lain, adalah kata depan. Kata meskipun ia tahu bahwa kesempatannya kecil, tapi ia tidak depan dalam bahasa berputus asa. Indonesia, seperti di, ke, dari, dan pada, selalu Kutipannya adalah berikut. ditulis terpisah dari kata Hanafi memandang segala perbuatan dokter itu yang mengikutinya. dengan senyum, lalu berkata di dalam bahasa Belanda, Sementara itu, kata daripada termasuk dalam “Apakah Tuan … tidak tahu … penyakitku?” kategori kata penghubung “Tahu betul, Tuan Han!” (konjungtor) dalam kali- mat majemuk bertingkat “Nah … sublimat, bukan … terminum dengan perbandingan. … kesalahan … tapi … sengaja.” Perhatian contoh penggu- “Benar, tapi aku wajib menolong Tuan.” naan kata dari dan … daripada berikut. 1. Bram berasal dari “Mari kuikhtiarkan buat menolong jiwa Tuan. keluarga terpelajar. Kewajiban Tuan, kewajiban saya sendiri akan 2. Kinerja Lely lebih melakukan segala ikhtiar, supaya Tuan sembuh baik daripada Tuti. kembali.” Buatlah contoh kali- mat yang mengguna- 2. Kesimpulan isi novel kan preposisi dari! Isi novel berkisah tentang kehidupan seseorang yang Buatlah contoh kali- menderita akibat cinta. Semestinya dengan kekuatan cinta, ia mat yang mengguna- dapat menikmati hidup dan berbahagia. Sementara itu, pihak kan konjungtor daripada! orang tua terus berharap agar anaknya dapat menikah dengan wanita pilihannya. Namun, Hanafi tetap bersikukuh bahwa istrinya adalah Corrie. Hanafi rela mengakhiri hidupnya demi memegang teguh cintanya. Uji Kemampuan 1 Persiapkan konsentrasimu untuk menyimak pembacaan kutipan novel berikut yang dilakukan temanmu di depan kelas! Simaklah pembacaannya dengan saksama! Perempuan itu pun membukakan “Sudah Mak; Kak Riam memberi saya matanya, karena ia mendengar suara anaknya sayur … ko … kol direbus. Enak Mak, enak. yang kecil itu memanggil ibu. Makanlah Mak! Kak Riam bawa nasi untuk “Belumkah Ibu lapar?” tanya anak itu, Mak, itu dia sudah datang,” kata budak itu seraya duduk dekat bantal emaknya. sambil berbaring dekat ibunya. “Anakku sudah makan?” tanya si ibu “Makanlah Mak dahulu, nasi sudah seraya menarik tangan budak itu, lalu masak,” kata Mariamin, seraya mengatur dipeluknya dan diciumnya berulang-ulang. makanan dan sayur yang dibawanya sendiri dari gunung untuk ibunya yang sakit. 192 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 202. Ia pun duduklah bersama-sama makan hidupku tiadalah mereka yang mengindah- dengan ibunya yang sakit itu, sedangkan kanku, apalagi kalau saya tak ada lagi.” adiknya yang kecil itu sudah tertidur di Pikiran yang serupa itulah yang acapkali belakang ibunya. Tengah makan itu timbul, dan itulah yang menyusahkan hatinya. kelihatanlah oleh ibu Mariamin, muka Bila dikenangkannya yang demikian itu, anaknya lain daripada yang sudah-sudah, perasaan penyakitnya bertambah berat dan adalah suatu kedukaan yang tersembunyi kemiskinan mereka itu berlipat ganda. Kalau dalam hatinya; kedukaan itu terang dilihat ia sekiranya tiada menaruh kepercayaan yang sang ibu, meskipun Mariamin menyem- kuat kepada Allah, tentulah ia akan melarat bunyikannya. Akan tetapi apa sebabnya anak dan tentu iblis akan mendayanya. Tetapi ia itu bersusah hati, kuranglah diketahuinya. seorang yang taat dan yakin kepada agama. “Susahkah hati anakku, karena saya belum Maka keyakinannya kepada Tuhan yang sembuh?” tanyanya seraya mengawasi muka Pengasih dan Penyayang itulah yang memberi Mariamin. Yang ditanya tiada menjawab, kekuatan baginya akan menerima nasibnya hanya ia mencoba-coba tersenyum, akan yang baik dan buruk, sekaliannya ditanggung- tetapi mukanya merah padam sedikit. nya dengan sabar. Dari kecil pun ia “Janganlah Riam bersusah hati, dua tiga mengukirkan sifat dan tabiat yang demikian hari lagi dapatlah Ibu turun sedikit-sedikit. itu di dalam hati anaknya. Siang malam ia Wah, enak benar sayur yang Riam bawa tadi, mendidik anaknya, supaya di belakang hari anakanda pun pandai benar merebusnya; nasi menjadi orang yang rendah hati, berkelakuan yang sepiring itu sudah habis olehku,” kata baik dan percaya pada Tuhan. si ibu dengan suara yang lembut dan riang “Pergilah anakku tidur! Riam sudah akan menghibur hati anaknya itu. Karena payah sehari ini bekerja; tak usahlah Ibu bagaimana sekalipun besarnya duka citanya, anakku tunggui,” kata mak Mariamin. tiadalah ia suka menunjukkan kepada Setelah anak gadis itu menyelimuti anaknya, karena ia tahu, anaknya itu masih ibunya dan mengatur apa yang perlu baginya, muda akan memikul dan menanggung ia pun berdirilah. “Kalau Mak mau apa-apa, kesusasahan dunia. panggillah Anakanda, nanti Anakanda lekas datang. Jangan Mak bangkit-bangkit dari tempat tidur, seperti yang dulu-dulu, supaya badan Mak jangan lelah; kalau Mak bersusah- susah, tentu penyakit maka bertambah, akhirnya Anakanda pun susah juga.” “Ya, Riam! Pergilah kau tidur,” kata ibu menyenangkan hati anaknya itu. Pada waktu itu pun pergilah Mariamin ke bilik tempat tidurnya. Sekarang ia sudah jauh dari mata ibunya yang sakit itu. Baru ia masuk, tiadalah “Ya, Ibu! Moga-moga Ibuku lekas baik, diingatnya lagi memalang pintu bilik itu dari kalau Ibu selalu sakit-sakit, apalah jadinya dalam, ia menghempaskan dirinya ke atas kami berdua ini,” sahut Mariamin. tempat tidurnya. Sekuat-kuatnya ia tadi Si ibu terdiam mendengar perkataan menahan duka citanya, sejak bercerai dengan anaknya itu. “Sebenarnyalah perkataan anak muda itu sampai ia meninggalkan anakku itu,” pikirnya. “Jika sekiranya saya ibunya. Sebagaimana sudah dimaklumi, mati, apalah jadinya biji mataku kedua ini? amatlah susah baginya menyembunyikan Benar ada lagi saudara mendiang bapaknya, dukanya itu. Pada waktu makan tadi, ibunya tetapi tahulah saya, bagaimana kebiasaan melihat awan yang menutup dahi anaknya manusia di dunia ini. Sedang pada masa Pelajaran 9 Pertanian 193
  • 203. itu. Sekarang tak tertahan lagi olehnya, sudah memancar-mancar keluarlah dari dalam habis kekuatannya, ibarat mata air yang tanah, dan lama-kelamaan berkuranglah ditutup, demikianlah kemasgulannya itu; kuatnya air yang memancar itu. Demikianlah sekarang sudah datang waktunya hendak halnya Mariamin. Meskipun air matanya meletus. berlinang-linang, ia pun duduklah, karena “Wahai malangnya aku ini! Sampai bantalnya sudah basah. Kedua belah hatimu meninggalkanku, Udin?” tangis tangannya ditongkatkannya ke dagunya dan Mariamin dengan sedihnya. Tak dapatlah lagi matanya memandang ke lampu kecil yang ia berkata-kata, karena tangisnya menyumbat terpasang di hadapannya. Tetapi tiadalah ia tenggorokan, dan air matanya bercucuran melihat nyala lampu itu, melainkan seolah- pada pipinya yang halus itu. Jatuh ke bantal olah barang lainlah yang nampak gulingnya. olehnya,karena duduknya itu sudah dipenuhi kenang-kenangan. Semua halnya selagi ia Sejurus lamanya dapatlah ditahannya anak-anak datanglah kembali ke hadapannya. sedikit tangisnya itu; mata air yang telah tersumbat itu, mendapat jalan keluar; dengan (Azab dan Sengsara, Merari Siregar) Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugasmu! 1. Sebutkan tokoh yang terdapat dalam kutipan novel “Azab dan Sengsara” yang kamu dengar! 2. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel yang kamu dengar! 3. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang kamu dengar berdasarkan pemahamanmu! Tujuan Pembelajaran B. Berdiskusi Diskusi merupakan salah satu cara kita untuk belajar bertukar Tujuan belajar kalian pikiran, pendapat, ataupun saran dengan mitra bicara. Melalui adalah dapat melaku- diskusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, pengetahuan kan diskusi dengan baik dan benar. dan wawasan kita akan bertambah. Dengan catatan, kita mau bersifat terbuka. Maksudnya, kita siap terbuka menerima kritik dan saran yang diberikan oleh mitra bicara kita. Jadi, melalui proses diskusi sebenarnya kita juga dapat belajar untuk saling menghargai perbedaan pendapat dan belajar berpikir demokratis, dewasa, dan logis. Perhatikanlah contoh proses diskusi berikut ini! A : Selamat pagi, sebelumnya saya mengenai keanggotaan, permodalan, mengucapkan terima kasih kepada dan susunan kepengurusan. Silakan rekan-rekan yang telah bersedia rekan-rekan yang ingin menanggapi. menghadiri acara diskusi hari ini. B : Menurut saya, sebaiknya seluruh Kali ini kita akan membicarakan warga di desa kita wajib menjadi pembentukan koperasi desa di desa anggota koperasi, karena dapat kita. Diskusi ini kita batasi melatih jiwa kewirausahaan warga. 194 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 204. Selain itu, agar seluruh warga merasa H : Jangan dua puluh ribu. Mungkin memiliki koperasi tersebut, sehingga bagi mereka yang mampu, sejumlah dengan sukarela akan berusaha itu tidak masalah, tapi bagi mereka mengembangkan koperasi tersebut. yang kurang mampu, bagaimana? C : Apakah ini bukan suatu pemaksaan? Ingat, di sini kita berlatih usaha, jadi Belum tentu semua orang merasa jangan memberatkan. perlu memiliki koperasi desa. B : Ya, saya setuju pendapat H. Lebih D : Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita baik sepuluh ribu rupiah saja. Hal lihat segi positifnya saja. Dengan yang penting, uang yang terkumpul adanya koperasi desa, kita dapat benar-benar dapat dikelola dengan menyediakan alat-alat keperluan baik dan syukur-syukur dapat rumah tangga, alat-alat keperluan mendatangkan keuntungan. pertanian, dan barang-barang lain A : Baiklah, kita putuskan sepuluh ribu dengan harga yang lebih murah, rupiah per bulan untuk tiap-tiap karena tujuan koperasi ini tidak kepala keluarga. Setuju? semata-mata mengejar keuntungan. Forum : Setuju … setuju … A : Pendapat rekan-rekan semua A : Perlu diketahui bahwa koperasi kita bagaimana, keanggotaan kopersai ini akan berjalan baik jika didukung ini wajib bagi seluruh warga atau kepengurusan yang baik pula. Saya yang berminat saja? pribadi ingin koperasi ini dikelola Forum : (dengan hiruk pikuk) Wajib saja. oleh rekan-rekan yang sukarela A : Baiklah, berarti semua warga wajib meluangkan waktu, tenaga, dan ikut dalam keanggotaan koperasi ini. pikiran untuk kemajuan koperasi ini. Nah, jika semua warga dapat ikut Oh, ya, untuk saat ini lebih baik kita berpartisipasi justru akan memper- memilih ketua koperasinya lebih mudah masalah permodalan, karena dulu. Di lain waktu, biar ketua akan banyak investasi yang ditanam. koperasi terpilih yang akan mengadakan rapat susunan pengurus F : Betul. Dengan iuran rutin per bulan koperasi. Bagaimana? Ada usulan sepuluh ribu rupiah saja, akan calon ketua? terkumpul dana yang cukup besar. C : Ya, saya mencalonkan Saudara A. G : Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil. Saya punya usul, bagaimana jika dua …. puluh ribu saja? Setelah menyimak diskusi di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa tokoh “A” berperan sebagai pemandu diskusi yang mampu mengemukakan permasalahan yang didiskusikan. Permasalahan utama yang dibahas dalam diskusi tersebut yaitu permasalahan pembentukan koperasi desa. Berkaitan dengan kemampuan memandu jalannya diskusi, kalian dapat mencermati bahwa “A” sebagai pemandu dapat Sumber: Dok. Penerbit memandu dan mengendalikan diskusi hingga dapat menemukan solusi permasalahan. Sebagaimana kalian ketahui bahwa seorang pemandu diskusi harus memiliki kemampuan untuk 1) mengakomodasi semua masukan, baik berupa pernyataan, pertanyaan, kritik, saran, dan sebagainya; 2) bersikap adil dan Pelajaran 9 Pertanian 195
  • 205. Bingkai Bahasa demokratis; 3) mengendalikan jalannya diskusi; 4) membawa diskusi pada penyelesaian permasalahan yang ada. Dalam dialog diskusi di atas terdapat kata yang Beberapa contoh saran, masukan, pendapat, serta pertanyaan mengalami pergeseran dalam diskusi dapat kalian perhatikan pada contoh proses diskusi makna, misalnya di atas. saudara. Kata saudara dulu memiliki arti orang Contoh pertanyaan yang memiliki hubungan kekerabatan. Namun, Apakah ini bukan suatu pemaksaan? (Dialog C ke-1) sekarang kata saudara Contoh gagasan memiliki arti sebagai sapaan hormat bagi Sepuluh ribu apa tidak terlalu kecil. Saya punya usul, bagaimana seseorang. jika dua puluh ribu saja? (Dialog G ke-1) Pergeseran makna di Contoh saran antaranya meliputi: 1. Makna meluas Menurut saya, sebaiknya seluruh warga di desa kita wajib Contoh: kata saudara menjadi anggota koperasi, karena dapat melatih jiwa 2. Makna menyempit kewirausahaan warga. Selain itu, agar seluruh warga merasa Contoh: kata guru memiliki koperasi tersebut, sehingga dengan sukarela akan Dulu: orang yang berusaha mengembangkan koperasi tersebut. (Dialog B ke-1). memberi mengajaran. Sekarang: orang yang Contoh pendapat mengajar di lembaga Saya pikir ini bukan pemaksaan. Kita lihat segi positifnya saja. pendidikan. Dengan adanya koperasi desa, kita dapat menyediakan alat- alat keperluan rumah tangga, alat-alat keperluan pertanian, dan barang-barang lain dengan harga yang lebih murah, karena tujuan koperasi ini tidak semata-mata mengejar keuntungan. (Dialog D ke-1) Uji Kemampuan 2 Kerjakan tugas berikut dengan urut dan tulislah penjelasanmu di buku tugas! 1. Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 5-6 orang! 2. Tunjuklah salah seorang sebagai pemandu diskusi! 3. Diskusikan bahan diskusi berikut! Pakan Naik, Petani Ikan Kurangi Produksi Kenaikan harga pakan ternak yang petani ikan di sana hanya menggunakan menghantam usaha ternak ayam dan juga sapi separuh dari lahan kolam ikan yang ada. di Kabupaten Banyumas juga ikut Mereka mengurangi jumlah produksi ikan menghantam usaha para petani ikan. Karena karena terbebani kenaikan harga pakan ikan harga pakan ikan naik, petani ikan yang mencapai lebih dari 10 persen. mengurangi jumlah produksi mereka hingga Selama sebulan terakhir harga pakan ikan 50 persen. naik dari Rp96.000,00 per sak isi 30 kilo- Seperti di sentra ikan di Desa Beji, gram menjadi Rp106.000,00 per sak. Pakan Kecamatan Kedungbanteng, hampir setiap 196 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 206. tambahannya berupa bekatul juga naik dari Pengurangan penggunaan kolam ikan ini Rp900,00 per kg menjadi Rp1.400,00 per kg. karena mereka mengurangi jumlah ikan yang Dengan harga pakan setinggi ini, dipelihara. Pengurangannya mencapai 50 ditambah lagi dengan kondisi perekonomian persen. yang sulit seperti sekarang, hampir setiap Bahkan ada petani ikan lainnya mengaku petani ikan di sini merasa kesulitan. Bahkan tidak bisa lagi memelihara ikan gurami karena banyak yang tidak mampu memenuhi tidak mampu membeli pakannya. keperluan pakan ikannya karena harga pakan Selain mengurangi jumlah produksinya, dirasakan terlalu mahal bagi petani ikan saat ada pula petani ikan yang mulai meramu ini. sendiri pakan ikannya, yaitu dengan Sejak harga pakan ikan naik sebulan lalu, menggunakan campuran ikan asin dan banyak petani ikan yang mengurangi bekatul. penggunaan kolam ikannya. Dari biasanya (Sumber: Kompas, 30 Januari 2008, dengan memelihara ikan dengan menggunakan lima pengubahan) kolam, kini yang digunakan hanya tiga kolam. 4. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting untuk kamu bahas dari wacana tersebut! 5. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu terima ketika kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut! 6. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak ketika kamu menjadi moderator dalam diskusi tersebut! 7. Ungkapkan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan dalam diskusimu! 8. Ungkapkan beberapa gagasan yang dapat kamu sampaikan dalam diskusimu! 9. Ungkapkan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi persoalan! 10. Sampaikan beberapa saranmu dalam proses diskusi tersebut! C. Membaca Intensif Grafik, Tabel, atau Tujuan Pembelajaran Bagan Tujuan belajar kalian Penyajian sebuah informasi tidak mutlak disampaikan dalam adalah dapat meng- teks atau wacana yang berbentuk paragraf. Tabel, grafik, dan bagan uraikan isi grafik, merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang biasanya tabel, atau bagan ke memuat hal berkaitan dengan angka, urutan atau tingkatan secara dalam beberapa periodik, perbandingan, serta data-data dalam ruang lingkup dan kalimat. waktu tertentu. Cermatilah bacaan berikut beserta penjelasannya! Pelajaran 9 Pertanian 197
  • 207. Pelaku Sektor Pertanian Cenderung Berkurang Lebih dari tiga dasawarsa terakhir, beras berproduksi secara ekonomis pada luas lahan “diposisikan” sebagai makanan pokok pertanian yang sempit. mayoritas masyarakat negeri ini. Akan tetapi, Penduduk Jawa Tengah yang Bekerja di Sektor di sisi lain produsen pangan itu yang Pertanian (juta jiwa)* sebagian merupakan petani “gurem” masih Grafik 9.1 termarginalkan. Minimnya kepemilikan lahan pertanian-kurang dari satu hektare, hingga rendahnya nilai tukar petani (NTP) membuat petani sulit beranjak dari jurang kemiskinan. Hal tersebut juga dialami sebagian petani di Jawa Tengah. Tidak heran, banyak pekerja di sektor pertanian yang berpaling, sehingga dari tahun ke tahun jumlahnya berkurang. Tahun 2000, jumlah penduduk Jateng berusia 10 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian mencapai 6,13 juta jiwa * Penduduk usia 10 tahun ke atas. atau 19 persen dari total penduduk. Sebagian Sumber: BPS Jawa Tengah besar adalah petani padi. Namun, lima tahun Grafik di atas merupakan grafik berikutnya jumlah pekerja di sektor agraris mengenai pelaku sektor pertanian di Jawa tersebut tercatat tinggal 5,56 juta jiwa saja. Tengah. Angka-angka pada garis horizontal Sebagian petani di Jateng belum menunjukkan tahun, sedangkan angka-angka mendapatkan nilai lebih yang layak di atas pada garis vertikal menunjukkan jumlah nilai produksi yang dihasilkan. Hampir penduduk Jawa Tengah yang bekerja di sektor seluruh pemasukan yang diterima petani dari pertanian. produk pertaniannya habis untuk biaya tanam (Sumber: Kompas, 17 Januari 2008, dengan dan konsumsi. Sulit bagi petani untuk pengubahan) Berdasarkan grafik di atas, kalian dapat menyimpulkan isi grafik dengan menuliskannya dalam bentuk kalimat-kalimat sebagai berikut. 1. Pada tahun 2002, jumlah penduduk Jawa Tengah yang berusia 10 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian mencapai 6,18 juta jiwa. 2. Pada tahun 2003, jumlah penduduk Jawa Tengah yang berusia di atas 10 tahun yang bekerja sebagai petani mengalami kenaikan sebesar enam ratus ribu jiwa. 3. Pada tahun 2006, jumlah pekerja di sektor agraris tercatat tinggal 5,56 juta jiwa. Grafik di atas juga dapat diuraikan sebagai berikut. Pada tahun 2000, jumlah penduduk Jawa Tengah di atas 10 tahun yang bekerja di sektor pertanian mencapai 6,13 juta jiwa. Pada tahun berikutnya, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian menjadi 6,73 juta jiwa. Namun, pada tahun 198 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 208. 2002 terjadi penurunan. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian menjadi 6,18 juta jiwa. Pada tahun 2003, terjadi peningkatan yang cukup tajam. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian adalah tertinggi dibanding tahun-tahun lainnya, yaitu mencapai 6,78 juta jiwa. Selanjutnya, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian ke tahun-tahun berikutnya makin merosot hingga tahun 2006. Uji Kemampuan 3 Bacalah teks berikut dengan cermat! Tahun 2000, jumlah penduduk Indone- Ekonomi Indonesia juga belum sia akan mencapai 200 juta sampai 210 juta terdiversifikasi, terlihat dari sumbangan sektor jiwa. Perkiraan ahli statistik itu tidak terlalu pertanian sebesar 50 persen pada produk meleset. Juga perkiraan mengenai ledakan domestik bruto (PDB), 50 persen ekspor dari populasi yang akan menimbulkan masalah sektor pertanian dalam arti luas, penyumbang lingkungan, energi, pangan, dan gizi. Semua besar untuk pembentukan modal, dan masalah itu dihadapi Indonesia saat ini. pemberian lapangan kerja untuk 70 persen Jumlah penduduk saat ini 230 juta jiwa. penduduk. Gizi buruk pada anak balita sering terjadi. Berikut dijelaskan ke dalam grafik Produksi pertanian (pangan) berkejaran dengan mengenai perekonomian dan ekonomi keperluan yang dicerminkan oleh tingginya berdasarkan sektor pertanian menurut Badan harga bahan pangan dan keperluan pokok Pusat Statistik. lainnya. Grafik 9.2 Kompleksitas masalah jumlah penduduk dan penyediaan pangan adalah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sejak memulai Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I tahun 1969, minus globalisasi. Ketika itu jumlah penduduk Indonesia 120 juta jiwa dengan pertumbuhan 2,3 persen per tahun dan sebagian besar di Jawa. Produksi pertanian sangat rendah. Ahli ekonom pertanian, A.T. Birowo, mencatat, tahun 1968 produksi beras nasional 68 70 72 74 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 00 02 06 04 06 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 rata-rata 1,27 ton per hektare (ha) dengan luas (Sumber: Kompas, 31 Januari 2008, dengan tanam 8,02 juta ha. pengubahan) Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat di buku tugasmu! 1. Apakah tema pokok pada teks di atas? 2. Apakah fungsi pencatuman grafik pada bacaan di atas? 3. Jelaskan isi tabel di atas dalam bentuk kalimat! 4. Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi uraian bentuk paragraf! Pelajaran 9 Pertanian 199
  • 209. Tujuan Pembelajaran D. Menyusun Naskah Drama berdasarkan Tujuan belajar kalian Cerpen adalah dapat meng- Sebuah drama dapat dikatakan sebagai karya yang sempurna ubah naskah karya apabila drama tersebut sudah selesai dipentaskan. Namun, karena sastra cerpen menjadi satu dan lain hal, ada beberapa naskah drama yang tidak dapat naskah drama yang dipentaskan. Naskah drama yang tidak dapat dipentaskan disebut siap dipentaskan. dengan istilah “closed drama”. Drama merupakan sebuah seni yang kompleks, karena di dalamnya terdapat berbagai macam seni, seperti seni sastra, dekorasi tata panggung, tata lampu, busana, make up, musik, dan lain sebagainya. Untuk itu, pemahaman terhadap sebuah drama tidak cukup hanya dengan membaca naskah drama tanpa melihat hasil interpretasi dari sang sutradara di atas panggung. Saat ini, banyak karya drama yang diciptakan atau dibuat Sumber: Dok. Penerbit berdasarkan karya-karya lain seperti prosa (cerpen atau novel) dan puisi. Proses perubahan karya semacam ini dikenal dengan istilah ekranisasi, misalnya: kita mengenal ada sinetron “Cintaku di Kampus Biru” yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Mira. W; “Si Doel Anak Sekolah” diangkat dari novel “Si Doel Anak Betawi”; film “November 1828” diangkat dari novel “Diponegoro”; film “Sengsara Membawa Nikmat” diangkat dari novel “Sengsara Membawa Nikmat”, film “Sitti Nurbaya” diangkat dari novel “Sitti Nurbaya”, dan lain sebagainya. Kita pun dapat berlatih membuat naskah drama berdasarkan bentuk karya sastra yang lain. Berikut ini bentuk karya prosa (cerpen) yang kemudian diangkat menjadi naskah drama. Perhatikanlah dengan cermat bacaan berikut sebagai bahan referensi kalian! MIMPI Karya: Putu Wijaya “Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau Pian tertawa ngakak. “Gile,” katanya kabulkan aku untuk mimpi, padahal aku berulang-ulang. “Baru sekali ini aku berhasil sudah setengah mati merindukannya. Baru menjelmakan mimpiku. Coba kapan lagi aku sekarang aku bisa melakukan apa saja yang bisa naik ke atas menara lampu ini kalau ingin aku lakukan. Memukul pohon cemara bukan sekarang dan mencuri lampu- misalnya,” katanya sambil menyepak dengan lampunya?” tenang pohon cemara itu. Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung “Atau melemparkan sebuah botol kosong memanjat menara lampu, mencopot lampu- ke atas panggung …” Ia segera mencari botol lampu follow dan kemudian menjatuhkan Seven Up kosong. Yang ditemukannya sebuah balonnya ke bawah, bunyinya berdencing. botol Fanta, lalu dilemparkannya ke Pian ketawa lagi. panggung. Seekor kucing melonjak karena Hari sudah pukul tiga, sedang enak- bunyi pecahan botol itu. enaknya orang tidur. Entah kenapa tak seorang pun yang menghalangi apa yang dilakukan 200 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 210. oleh Pian. Bahkan ketika Pian kemudian menuju ke tangki minyak yang sedang parkir meloncat turun dari tembok dan ngeloyor di muka Rumah Sakit, ia melompat. menaiki sebuah mobil yang kebetulan parkir. Pian terpental-pental. Kepalanya benjol- Sopirnya sedang ngorok. Pian langsung saja benjol dan berdarah. Seluruh tubuhnya luka- membetot dan menendangnya keluar. luka kecil. Mungkin sekali salah satu bagian Kemudian ia menjalankan mobil itu keluar tubuhnya patah. Tapi ia masih sempat berdiri. sedikit seradak-seruduk, sebab ia memang “Aneh juga, mimpi kok bisa sakit seperti tidak lihai betul mengemudi. ini,” katanya sambil mengurut badannya. “Pokoknya aku harus ke Pecenongan Tetapi yakin bahwa itu hanya mimpi, ia sekarang,” katanya sambil melewati gerbang segera menguatkan dirinya bahwa setelah TIM. mimpi berakhir, toh segala kesakitan itu akan Begitu selamat lewat gerbang, gas dengan sendirinya pudar. ditancapnya, mobil melesat ke arah yang Dengan tertatih-tatih Pian pulang. Ia bertentangan dengan arah lalu lintas, maklum tersungkur di selokan. Badannya basah kuyup, jalan Cikini sebenarnya jalan satu arah. tapi ia hanya ketawa. Dengan cepat ia lewat di pompa bensin, “Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk lalu melemparkan puntung rokok sambil biasanya pahalanya kebalikannya,” katanya meludah. menghibur diri. “Rasain lhu. Kapan lagi gue bisa Pian termenung. ngelempar rokok di pompa bensin kalau bukan sekarang!” teriaknya dengan acuh. “Ya Tuhan,” rintihnya. “Mengapa mimpi ini panjang sekali. Aku cuma mau Ia juga sengaja menabrak warung Tegal makan di Pecenongan, mengapa panjang dengan memaki-maki, “He mata lhu di mana, sekali jalannya. Apa sih salahnya orang ingin jualan yang bener dong, lihat mobil lewat mimpi makan sekali. Mentang-mentang nama masih nongkrong saja kayak nggak pernah gua Pian. Gua nggak mau mimpi lagi dah lihat mobil. Masih pingin hidup nggak?” sekarang, kapok. Gua jual mimpi ini sama tanyanya. Karena gertaknya yang keras itu tak penjahat. Sama Idi Amin. Sama raksasa. Sama ada orang yang berani protes. Mengira ia setan, biar dimakannya semua isi dunia ini. militer yang sedang mabuk. Masak jadi begini. Mau nggak gua jual mimpi Karena terlalu banyak variasi, mobil Pian ini sama Rusia, sama Amerika? Makanya kasih tidak sempat sampai di Pecenongan. Agaknya dong Pian ini kesempatan sedikit, ...” Pecenongan juga sudah sepi. Di samping itu Pian tidak bisa melanjutkan kata- Pian sendiri sudah lupa mau ke mana. Setelah katanya. Badannya lemas. Ia rubuh. Tapi putar-putar nabrak sana nabrak sini, entah bersamaan dengan itu, hilang segala sakit. berapa korban yang jatuh, mobilnya mulai Segala perasaan. Segala keluh. Hilang segala batuk-batuk. Periksa punya periksa rupanya mimpi. Ia tergeletak di depan rumahnya. bensinya mulai habis. Kaku. Matanya terpejam. Tapi mulutnya “God Verdom Zeg, Gresi! Kok mobil tersenyum, seakan-akan ia sudah terlepas dari dalam mimpi bisa kehabisan bensin!” teriak mimpi buruk dan kembali ke dalam Pian sambil tertawa. kehidupan nyata. Sambil nggenjot gas kemudian ia tekan Jakarta, 2 September 1981 klakson. Korek api diraihnya. Lalu mobil itu (Sumber: "Mimpi" dalam Gress, 1987) dibakarnya. Sementara mobil meluncur Pelajaran 9 Pertanian 201
  • 211. Selintas Makna Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam memilih karya sastra bukan bentuk drama, yang akan kalian jadikan menjadi Dialog adalah pengguna- naskah drama, antara lain berikut. an bahasa untuk mencip- takan pemikiran, karak- 1. Pilihlah naskah yang memiliki tema atau cerita yang menarik. ter, dan peristiwa. Setiap 2. Pilihlah naskah yang memiliki muatan yang dapat kalian bentuk naskah drama selalu melibatkan pemikiran. menjadi dialog antartokoh. Dalam struktur dramatik, 3. Pahamilah isi cerita atau tema dari karya tersebut sebelum pemikiran meliputi ide kalian ubah menjadi bentuk drama. dan emosi, yang ditun- jukkan oleh kata-kata da- 4. Kembangkan kreativitas pemikiran kalian dengan referensi ri semua karakter dalam yang kalian miliki untuk menciptakan bentuk-bentuk dialog cerita. Pemikiran juga dengan diksi yang menarik. meliputi keseluruhan arti dari naskah drama, yang Berikut naskah drama sebagai hasil penggubahan cerpen kadang disebut tema. “Mimpi” di atas, sebagai bahan pertimbangan kalian dalam menyusun sebuah naskah drama dari karya sastra lain. Mimpi Karya: Putu Wijaya Pian : Ya Tuhan, baru sekali inilah Kau (Sambil terus tertawa Pian seolah kabulkan aku untuk mimpi, padahal mengemudikan mobilnya seradak- aku sudah setengah mati merindukan- seruduk, lampu-lampu merah nya. Baru sekarang aku bisa diterjangnya, pejalan, pedagang kaki melakukan apa saja yang ingin aku lima, dan mobil mewah yang lakukan. Memukul pohon cemara kebetulan parkir di pinggir jalan misalnya! (sambil menyepak dengan diserempetnya) tenang pohon cemara itu) Ha ... ha ... haa! Atau melemparkan sebuah botol (Dengan cepat ia pun lewat di pompa kosong ke atas panggung … (lalu bensin, lalu melemparkan puntung- sebuah botol kosong melayang ke atas puntung rokok sambil meludah) panggung). Rasain lhu! Kapan lagi gua bisa Gile!!! (sambil tertawa ngakak) ngelempar rokok di pompa bensin Baru sekali ini aku berhasil kalau bukan sekarang! menjelmakan mimpiku. Coba kapan Suara berdebum, lalu seolah ia melanjutkan lagi aku bisa naik ke atas menara perjalanannya. lampu ini kalau bukan sekarang ini! Pian : He mata lhu di mana???!!! Ha … ha … ha … (sambil terus Jualan yang bener dong!!! memanjat ke atas, lalu mencopot dan menjatuhkan lampu-lampu itu ke Lihat ada mobil lewat masih aja bawah) nongkrong, emang nggak pernah lihat mobil???!!! Ha ... ha ... ha ... Masih ingin hidup nggak??!!! Hari sudah pukul tiga dini hari, orang sedang enak-enaknya tidur. Dan entah kenapa tak ada (Mobilnya pun mulai batuk-batuk, seorang pun yang menghalangi apa yang periksa punya periksa rupanya dilakukan Pian. bensinnya mulai habis). Pian : Pokoknya aku harus ke Pecenongan Pian : God Verdom Zeg, Gresi!!! sekarang! 202 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 212. Kok mobil dalam mimpi bisa Pian : Ya Tuhan. Mengapa mimpi ini kehabisan bensin?!!! panjang sekali. Aku cuma mau (Sambil nginjak gas, ia tekan klakson. makan di Pecenongan, mengapa Korek api diraihnya lalu mobil panjang sekali jalannya. Apa sih dibakar dan meluncur menuju mobil salahnya orang ingin mimpi makan tangki minyak yang sedang parkir di sekali??!!! muka rumah sakit, ia pun Mentang-mentang nama gua Pian! melompat). Gua nggak mau mimpi lagi dah Pian terpental-pental. Kepalanya benjol- sekarang! Kapok!!! benjol. Seluruh tubuhnya luka-luka kecil. Gua jual mimpi ini sama penjahat! Mungkin sekali salah satu bagian tubuhnya Sama Idi Amin! Sama raksasa. Sama patah. Tapi ia masih sempat berdiri. setan, biar dimakannya semua isi Pian : Aneh juga, mimpi kok bisa sakit dunia ini! Masak jadi begini??!!! seperti ini. Mau nggak gua jual mimpi ini sama (Dengan tertatih-tatih ia pulang. Ia Rusia, sama Amerika??!! tersungkur ke selokan, badannya Makanya kasih dong Pian ini basah kuyup). kesempatan sedikit!!! Ini cuma mimpi. Dan mimpi buruk (Sumber: “Mimpi” dalam Gress, 1987) biasanya pahalanya kebalikannya. Uji kemampuan 4 Bacalah cerpen berikut dengan saksama! Maskumambang Tengah Malam Karya: Yus Rusmana Sudia Malam sudah larut. Dingin … dari jauh senar kecapi itu terdengar semakin merdu dan terdengar lolongan anjing dan nyanyian jelas, mengiringi dan mengimbangi nyanyian burung hantu di dahan pohon aren. Suara- Maskumambang. Paduan suara itu seakan suara itu sudah demikian lekat bagi Taryo, mengayunambingkan seluruh hati dan jiwa penggembala kambing milik Wak Haji Taryo. Suhaemi. Dan bukan karena suara itu sehingga “Ah, itukah suara kaset dari rumah di Taryo terusik dari tidurnya. Ada suara aneh kampung sebelah sana?” gumam Taryo. yang baru sekali ini ia dengar. Suara denting Tetapi ia begitu yakin ketika tahu suara itu kecapi dan nyanyian Maskumambang. datang dari ujung padang rumput. Di ujung Hati-hati benar Taryo turun dari ranjang padang rumput itu ada sebuah pohon beringin meninggalkan istrinya. Ia keluar menuju putih yang besar dan akarnya melintang- ujung kampung sebelah selatan yang terdapat lintang. Pasti di balik pohon besar itu ada padang rumput tempat menggembalakan seorang yang tengah memetik kecapi dan kambingnya. Ia terus berjalan menembus menembang Maskumambang, pikirnya. Tapi kepekatan. Malam memang gelap. Di langit siapa malam-malam begini yang bersenan- tak ada bintang tak ada bulan. Taryo mulus dung di kegelapan padang rumput? Ah, Taryo berjalan dalam kegelapan, seolah terseret tak bisa menjawabnya sendiri. Maka untuk denting kecapi yang merdu dan nyanyian yang mengetahui yang sesungguhnya, berjingkat- padu. jingkatlah Taryo mendekati pohon beringin Lengang dan gelap di padang rumput. putih itu, dan matanya hampir tidak percaya Taryo tak melihat siapa-siapa di sana. Suara ketika mendapatkan seorang gadis cantik Pelajaran 9 Pertanian 203
  • 213. duduk bersimpuh, sambil jemari-jemari “Tetapi kenapa istriku? Bukankah ia lentiknya lancar memetik senar kecapi, sambil kutinggalkan di kamar tidur? Dan apa pula mulutnya bergerak-gerak menemban-kan maksudnya ia menembang dan memetik Maskumambang. Ya, ia dapat mengetahuinya kecapi pada malam-malam di sini? Ah, dengan jelas dengan bantuan sebatang lilin sesuatu yang tidak masuk akal.” yang menyala tertiup angin di depannya. Dan Mata Taryo terus mengikuti kepergian di saat angin bertiup membelai rambutnya istrinya dan tanpa ia sadari, kakinya ikut yang legam dan mayang. Taryo semakin bergerak melangkah mengikuti istrinya. Saat terpana-tak percaya, betapa cantiknya gadis sebuah tikungan menelan istrinya dan Taryo itu. mengejarnya dan mencarinya, Mimin sudah Detik lain, berhentilah gadis itu tidak kelihatan lagi. Taryo berteriak-teriak menembang dan memetik kecapi. Dengan memanggil istrinya. tenang ia berdiri, meraih kecapi. Setelah “Min, Mimin. Di manakah kau? Ini aku mulutnya yang manis meniup lilin, ia pergi suamimu. Tadi aku melihat kau di sini, tapi meninggalkan tempat itu dan Taryo tak sekarang kau menghilang. Di mana kau, melihatnya lagi. Gadis itu hilang begitu saja. Min?” Taryo terus memanggil-manggil Setelah Taryo mencarinya dan tidak istrinya. Tetapi Taryo tidak menemukan menemukannya lagi, Taryo pulang ke Mimin di tempat itu. Kepekatan malam di rumahnya dengan seribu pertanyaan. tempat itu membuat ia pulang ke rumahnya, Malam berikutnya, kembali Taryo siapa tahu istrinya sudah pulang. terbangun. Jam menunjukkan pukul dua belas Subuh itu Taryo tiba di rumah. Sebelum waktu itu. Suara aneh yang mulai didengarnya masuk, ia mengintip istrinya di kamar tidur. malam kemarin membuatnya kembali pergi Dari celah bilik kamarnya, ia menemukan ke padang rumput. Tetapi apa yang dilihatnya Mimin tertidur pulas sendirian di kamarnya. malam ini, berbeda dengan malam lewat. Dibukanya pintu depan, tidak terkunci, Taryo sekarang menemukan yang sedang sebab waktu ia pergi pintu tidak dikuncinya. menembang Maskumambang dan memetik Dengan perlahan agar tidak ada curiga Taryo kecapi adalah Mimin, istrinya sendiri yang masuk ke kamarnya dan kembali tidur di ia nikahi dua bulan lalu. Anehnya lagi, di samping istrinya. sekeliling istrinya yang sedang menembang berpuluh-puluh kambing milik Wak Haji Paginya keduanya bangun. Sebelum Suhaemi yang suka ia gembalakan, tengah pergi menggembala dan seusai sarapan pagi, memamah rumput hijau dengan tenang. sebenarnya Taryo ingin bertanya sesuatu pada Gerakan-gerakan kambing itu seakan seirama istrinya nanti setelah menggembala. dengan suara kecapi yang sedang dipetik Tidak ada yang anjlog di padang rumput. istrinya. Suasana biasa saja. Di bawah beringin putih “Tidak butakah mataku?” gumam Taryo. besar itu Taryo tak menemukan bekas apa- Ia terus mengendap-ngendap dari balik apa. Apalagi bekas seseorang duduk beringin besar. Tidak lama antaranya bersimpuh. Bekas sebatang lilin dan kaki-kaki berhentilah Mimin dari menembang dan kambing pun tidak ada. Tapi di ujung padang memainkan kecapi. Taryo menajamkan rumput sebelah barat ia menemukan setangkai pandang, ingin tahu kejadian berikutnya. kembang ros seperti baru dipetik orang. Dari Sosok Mimin, istrinya itu berdiri dan jarak yang masih jauh, harum bunga ros itu melangkah meninggalkan tempat itu, serta terasa menyengat hidung. Dan membuat hati merta diikuti puluhan kambing yang tadi asyik Taryo mabuk dan pingsan di sana. makan rumput. Tetapi anehnya, waktu angin reda bau “Mimpikah aku?” ujar Taryo. Ia ros itu sudah tidak tercium lagi. Sesuatu yang menggigit bibirnya dan terasa nyeri. Berarti asing lagi pikirnya. Bunga ros itu indah ia tidak sedang bermimpi. warnanya, merah, seakan membangkitkan 204 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 214. gairah dan tanpa ragu lagi diambilnya menatap tajam istrinya berkatalah ia: “Tidak. setangkai ros itu. Tetapi betapa terkejut ketika Tidak ada yang anjlog. Tadi malam aku matanya terang menemukan yang dipegang- bermimpi.” Taryo berbohong. nya hanya setangkai daun beringin kering. “Mimpi apa? Mimpi indah atau ...,” “Sudah rusakkah mataku?” bisiknya sambil “Aku bermimpi kau pergi ke padang melemparkan ranting beringin itu jauh-jauh. rumput menggembalakan kambing sambil Dan saat ranting itu jatuh ke tanah, angin menembang Maskumambang dan memetik datang menyapunya dan ranting kering kecapi.” beringin hilang entah ke mana. Kini Taryo “Cuma itu?” tanya istrinya. Taryo tercenung. Berpikir. Seribu tanya dalam mengangguk. hatinya berkecamuk dan tidak pernah ditemukan jawabannya. “Ada-ada saja,” ujar istrinya. “Tadi malam kau kemana, Min?” tanya Pada malam ketiga Taryo terbangun lagi. Taryo kepada istrinya ketika sudah ada di Tapi kali ini bukan karena petikan kecapi dan rumah. merdunya tembang Maskumambang yang datang di padang rumput. Kali ini Taryo “Lho kan aku tidur di sampingmu, terbangun karena jeritan histeris istrinya yang Kang.” Istrinya menatap heran. tiba-tiba. “Semalam kau tidak pergi?” “Ada apa?” Taryo cemas. Istrinya yang “Pergi ke mana?” kejar Mimin. telentang di sampingnya didekap erat-erat. Taryo diam. Memandang. “Ada apa, Min?” ulang Taryo. Tetapi “Sungguh aku tidak mengerti kalau kau istrinya diam. Mulutnya seperti bergerak tetapi tidak selingkuh, Min … “ ujar Taryo. terkunci. “Selingkuh? Siapa yang selingkuh? Aku “Eling, Min, Eling!” Taryo mengguncang yang selingkuh? Apa aku selingkuh tubuh istrinya. Tetapi Mimin diam. Mata terhadapmu, Kang?” Taryo menangkap mata istrinya mengumbar Sebelum menjawab, Taryo mendekati pandang jelalatan. Taryo merasakan tiba-tiba istrinya. Dipegangnyalah tangan istrinya tubuh istrinya menggigil tak karuan. dengan mesra. “Min! Min! Istigfar, Min!” Taryo kian “Semoga kau tidak selingkuh ...,” cemas. Diguncangnya kembali istrinya. katanya. Tetapi istrinya tidak bergeming. Taryo bingung. Diselimuti tubuh Mimin dengan “Sungguh!” Istrinya meyakinkan. kain sarung. Lalu ditatapnya wajah Mimin Sesaat terdiam. Keduanya saling dengan penuh kecemasan. pandang. Yang laki-laki tidak mengerti. Yang “Aku haus …,” ucap istrinya tiba-tiba perempuan heran. dengan suara terbata-bata. Segera Taryo ke “Adakah sesuatu yang anjlog dalam dapur mengambilkan segelas air putih. Tidak hidupmu?” tanya istrinya mencairkan lama antaranya sudah kembali. Lalu dimi- suasana. Taryo menghela nafas. Setelah numkannya air putih itu ke mulut istrinya. Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu! 1. Apakah hal-hal menarik yang terdapat pada cerpen di atas untuk dapat dijadikan naskah drama? 2. Ada berapa tokohkah dalam cerpen tersebut? 3. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog puncak dalam naskahmu? 4. Ubahlah cerpen tersebut menjadi naskah drama yang menarik! Pelajaran 9 Pertanian 205
  • 215. RANGKUMAN 1. Novel adalah karangan prosa yang 3. Tabel, grafik, dan bagan merupakan panjang mengandung rangkaian cerita salah satu bentuk penyampaian kehidupan seseorang dengan orang di informasi yang biasanya memuat hal sekelilingnya dengan menonjolkan berkaitan dengan angka, urutan atau watak dan sifat setiap pelaku. Untuk tingkatan secara periodik, perban- dapat menjelaskan watak dan sifat dingan, serta data-data dalam ruang pelaku dalam novel harus memahami lingkup dan waktu tertentu. Tabel, novel secara keseluruhan. grafik, dan bagan memudahkan 2. Diskusi merupakan salah satu cara pemahaman terhadap informasi. untuk bertukar pikiran, pendapat, 4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ataupun saran dengan mitra bicara. dalam menulis naskah drama Dalam berdiskusi diperlukan prinsip- berdasarkan cerpen antara lain prinsip dan cara-cara berdiskusi yang memahami isi cerita dan tema dengan baik. Sebagai misal ingin baik serta mengembangkan kreativitas mengemukakan pendapat atau saran cerita pendek ke dalam bentuk dialog harus melalui seorang moderator. dengan diksi yang menarik. Evaluasi Pelajaran 9 Kerjakan di buku tugas! 1. Simaklah kutipan novel berikut! Dari Balik Penjara Oleh: Najib Kaelani Dari Jabal Aswad serombongan orang mereka, kenangan tentang keluarga yang berbaris dengan langkah-langkah gontai, tanpa ditinggalkan, tentang cinta dan kebebasan. tenaga. Sorot mata mereka mengabarkan Abdul Hamid memandang wajah laki- kepedihan yang dalam, putus asa, dan laki yang berjalan di sampingnya. Ia heran menderita. Kaki mereka berjalan di atas melihat air mata mengalir dari kedua kerikil-kerikil tajam dan hamparan pasir yang matanya. Abdul Hamid berbisik. “Engkau panas. Apalagi matahari di bulan Agustus tak menangis, Faris?” pernah ramah di atas kepala. Semua yang ada Laki-laki yang dipanggil Faris itu tampak garang dan menakutkan. berusaha menahan isak tangis, meskipun sulit. Sipir Penjara berteriak-teriak, menyuruh Ia tak mampu menjawab. Abdul Hamid mereka berjalan lebih cepat. Panas mentari melanjutkan. “Kukira engkau tak mengenal memanggang wajah, pun demikian mereka tangisan. Pasti Engkau sedang sakit, sebab aku tetap harus melakukan kerja paksa dengan tidak pernah melihatmu menangis walau memecahkan batu-batu besar di Jabal Aswad. sekalipun.” Satu-satunya tempat bernaung bagi jiwa Faris mengusap air matanya dan mereka yang kelam, yang membuat mereka mengusap keringat yang membasahi dahi mampu melewati malam-malam panjang dengan ujung baju yang berwarna biru. Lalu tanpa harapan, adalah kenangan masa lalu. berkata, “Aku melihat …, apakah engkau tak Berbagai kenangan bercampur alam khayal melihatnya?” 206 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 216. “Melihat apa?” Abdul Hamid bertanya “Engkau telah kehilangan akal dan keluar heran. dari agama.” “Istri Kepala Penjara, bagaimana ia Faris tersenyum, “Hal itu sudah terjadi memandang dengan jijik saat melewati kita, sejak aku melakukan pembunuhan. Lantas, seolah kita ini sekumpulan anjing najis. bagaimana dengan dirimu?” Abdul Hamid, sebenarnya ia seorang wanita “Aku? Bagaimanapun juga, bisnis ilegal muda yang cantik dan hidup bebas tanpa bukanlah suatu dosa besar, tidak perlu terlalu beban. Saat aku melihatnya, aku baru sadar, diratapi.” sudah sepuluh tahun kulewati hidup dalam “Aku juga bisa bilang bahwa apa yang penjara. Aku mulai meringkuk di penjara aku lakukan bukanlah pembunuhan yang ketika umurku 25 tahun, dan sekarang aku sebenarnya. Engkau bisa menyebutnya dengan sudah berumur 35 tahun.” istilah qisos.” Faris memandang pagar tinggi dengan “Kita ini bicara ngawur, Faris.” kawat berduri. Benteng-benteng pengawas dengan para penjaga yang mondar-mandir Faris menundukkan kepala terpekur, lalu memanggul senjata, mengawasi setiap gerakan berkata, “Memang.” narapidana, bagai elang yang siap menerkam Belum tuntas angan-angan Faris untuk mangsa, jika ada yang berani melarikan diri. melarikan diri, tiba-tiba ia dikagetkan oleh ... pukulan keras yang mendarat di punggung. Ia merasa amat terhina dan hampir saja Demikianlah hari-hari yang dilewati melakukan pembalasan. Namun belum Faris, angan-angan dan harapan tak ubahnya sempat mengumpulkan kekuatan, ia seperti cakar-cakar binatang buas yang saling mendengar teriakan keras yang memekakkan beradu, dan terlalu menyakitkan untuk telinga. Suara seseorang yang amat ia kenal, diingat. Syalqomi, sang Sipir Penjara. “Lengkaplah sudah segala penderitaan Segala dendamnya pada dunia hidup selama sepuluh tahun, dan Engkau menggumpal dalam hati. Pukulan itu seolah sekarang menjadi sering menangis,” kata menjadi hadiah pada peringatan ulang tahun Abdul Hamid memecah lamunan Faris. kesepuluhnya di penjara. Sebuah “Kulewati setiap detik kehidupanku ‘penghormatan’ yang menyakitkan. dalam kesedihan.” Ia menatap Syalqomi dengan marah, “Inilah siksaan hidup yang bagai amunisi yang siap meledak. Ia kepalkan sesungguhnya, Faris. Kalau aku berbuat hal tangan, seperti hewan kelaparan, siap menye- yang sama seperti yang Engkau lakukan, tentu rang dengan gigi-gigi putih yang mengilat. aku sudah gila dari dulu.” Ingin sekali rasanya membalas perlakuan Faris terdiam beberapa saat, matanya Syalqomi, ia ingin mencakar lelaki itu dengan memandang pagar dipenuhi kawat berduri. kuku-kukunya, atau ia gigit, atau apa saja. Dengan sorot mata penuh dendam ia berkata, Tiba-tiba pukulan kedua mendarat di “Aku benci segalanya. Aku membenci ayahku wajah Faris, hampir-hampir ia tak bisa yang telah dibunuh oleh saingan kami. Aku menahan emosi. Pukulan kedua di hari membenci ibuku yang mendorongku untuk peringatan kesepuluh tahunnya di penjara. menuntut balas, dan sekarang aku membenci Abdul Hamid pun sebenarnya geram, diriku sendiri. Bayangkan!” namun ia tahu bagaimana agar tetap bertahan Abdul Hamid bertanya pelan, hidup dalam penjara. Ia harus diam, menurut, “Semuanya telah ditentukan oleh Allah, dan menjual harga diri. Abdul Hamid segera apakah Engkau tidak mau menerimanya?” memegang pergelangan tangan Faris dan “Aku menolak ketentuan ini!” menyeretnya dengan kasar, agar menjauh. Ia mendorong Faris ke depan, “Maju!” Pelajaran 9 Pertanian 207
  • 217. Faris berjalan dengan kepala tertunduk menembakmu, lalu membuat alasan, engkau dan pandangan kosong. Syalqomi lewat di mencoba melarikan diri?” depan mereka dan memukuli narapidana lain “Biar saja ia melakukan itu.” yang berjalan lamban. Semua peristiwa itu Lalu Abdul Hamid membisikkan kata- dilihat oleh Faris dengan perasaan meradang. kata yang tak ada hubungannya dengan Tidak ada bedanya Syalqomi dengan pembicaraan mereka, “Ah, aku sangat lapar.” pembunuh ayahnya. Pukulan tadi memang bukan pembunuhan, namun tak ada “Aku tak merasakan apa pun.” penderitaan yang lebih menyakitkan daripada Abdul Hamid kembali memandang ketidakmampuan menolak penghinaan. Faris Faris. Lelaki dengan tubuh kurus, leher teringat ayahnya yang terbaring dalam kubur jenjang, dada bidang, jenggot tak terurus, dan dengan tenang, tanpa merasakan penghinaan. dalam kedua bola matanya yang hitam Sedang Faris harus menerima takdir, sebagai tersimpan keputusasaan dan kemarahan. manusia termalang. Ia berkata, “Betapa menderitanya kita “Bukankah keadaan ayahku lebih baik dalam penjara ini, Faris.” dariku?” bisik Faris. “Buruk sekali penderitaan yang Dengan nada mengejek Abdul Hamid menimpa kita, Abdul Hamid.” menjawab, “Alaah, seperti baru sekali ini saja “Padahal kita juga manusia.” dipukul.” “Sedangkan Syalqomi?” “Tapi itu kejam, Abdul Hamid.” .... “Apa engkau lupa kalau kita sekarang (Sumber: Novel “Dari Balik Penjara”, 2001) berada di luar sel, dan Syalqomi bisa saja Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat! a. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan novel “Di Balik Penjara” di atas! b. Jelaskan karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar! c. Buatlah kesimpulan dari kutipan novel yang telah kamu dengar! 2. Pahamilah wacana di bawah ini dengan saksama! Petani Minta Harga Gabah Naik Kenaikan harga sejumlah keperluan Begitu pula dengan harga gabah kering pokok mengakibatkan naiknya pengeluaran giling (GKG) Rp2.575,00 per kg dan beras rumah tangga petani. Biaya produksi pun Rp4.000 per kg. “Setelah harga pembelian meningkat karena upah buruh dan transportasi pemerintah (HPP) dinaikkan, semua harga juga naik. Maka itu, petani meminta keperluan pokok naik tajam,” katanya. pemerintah menaikkan harga gabah dan beras Analisis usaha tani padi menunjukkan, karena sekarang harganya terlalu rendah. keuntungan yang diperoleh petani padi dalam Ketua Umum Kontak Tani Nelayan satu musim tanam mencapai 30 persen. Andalan (KTNA) Winarno Tohir, Jumat (15/ Namun, keuntungan itu tidak banyak berarti 2), mengungkapkan, harga gabah kering panen ketika semua harga keperluan melambung. (GKP) sebesar Rp2.000,00 per kg, tidak lagi Belum lagi biaya transportasi sebentar dapat mengejar inflasi. lagi juga naik menyusul pengurangan subsidi bahan bakar minyak. 208 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 218. Guru Besar Sosial Ekonomi Industri Dengan asumsi harga GKP Rp2.500,00 Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), per kg, tiap hektare tanaman padi akan M. Maksum, mengatakan, kenaikan HPP memberikan keuntungan Rp9 juta-Rp10 juta yang ditetapkan pada April 2007 hanya tiap panen. mengimbangi inflansi yang terjadi sepanjang Penghasilan Petani 2005-2007. Produktivitas GKP rata-rata 6 ton per “Namun, tidak memproyeksikan hektare. Dengan asumsi, tiap rumah tangga kenaikkan harga keperluan hidup dan biaya petani memiliki lahan 0,3 ha, tiap bulannya produksi masa datang. Karena itu, petani tidak petani kecil hanya mendapatkan penghasilan pernah dapat sejahtera,” katanya. Rp675.000,00-Rp750.000,00. Apalagi sebagian besar petani di Jawa Direktur Jenderal Tanaman Pangan merupakan petani kecil dengan kepemilikan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso lahan 3.000 meter persegi. Petani Jawa mengatakan, “Departemen Pertanian sekarang merupakan pemasok 60 persen produksi beras tengah menghitung kenaikan HPP yang ideal nasional. tahun ini.” Berdasarkan data Susenas 2003, jumlah Sementara itu, Direktur Utama Perum rumah tangga petani kecil 13,7 juta. Taslim Bulog Mustafa Abubakar mensinyalir harga (45), petani asal Karawang, Jawa Barat, gabah dan beras pada musim panen kali ini menuturkan bahwa semua harga telah naik, cenderung tinggi. mulai dari beras, tepung, sayur, bumbu, Pasalnya, akan mengikuti tren kenaikan minyak tanah, minyak goreng, dan telur. harga keperluan pokok lain. Meski begitu, “Apabila harga gabah tidak dinaikkan, Bulog akan melakukan berbagai strategi dalam hidup akan tambah sulit,” katanya. Harapan pembelian besar dari produksi dalam negeri senada juga diungkapkan Wagino (43), petani agar mencapai target 2,4 juta ton. Misalnya, warga Kudus, Jawa Tengah. dengan memberikan intensif biaya karung ke KTNA menghitung, dengan inflansi saat petani dan mitra Bulog, pelayanan cepat, ini, GKP di tingkat petani idealnya pembayaran kontan, serta adanya bantuan Rp2.500,00 per kg, GKG sebesar Rp3.100,00 dalam bentuk alat pertanian pascapanen oleh per kg, dan beras Rp5.300,00 per kg. Deptan kepada para petani. (Sumber: Kompas, 16 Februari 2008, dengan pengubahan) Selesaikan soal-soal berikut dengan cermat! a. Tunjukkan pokok-pokok persoalan yang layak dan penting untuk kamu bahas dari wacana tersebut! b. Tuliskan contoh tanggapan yang dapat kamu tolak berkenaan dengan isi bahasan dari wacana tersebut! c. Kemukakan beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas! d. Tuliskan contoh gagasan yang dapat kamu sampaikan berkenaan dengan isi bahasan dari wacana di atas! e. Kemukakan pendapatmu dalam upaya menemukan solusi permasalahan di atas! Pelajaran 9 Pertanian 209
  • 219. 3. Bacalah teks berikut ini! Flu Burung dan Eksistensi Unggas di Jawa Tengah Virus Avian Influenza (AI) belakangan Tahun 2003-2007 tercatat, 5,5 juta ekor ini kembali menjadi bahan pembicaraan unggas di Jateng mati. Semuanya karena khalayak di Jawa Tengah. Pasalnya, terserang virus Avian Influenza. Virus ini pa- kemunculan virus ini selalu membawa ling banyak menyerang ayam ras dan burung korban ribuan unggas, baik yang mati secara puyuh, karena kedua unggas ini sangat rentan langsung maupun yang mati karena terhadap perubahan cuaca. Boleh jadi, di dimusnahkan. Hal ini terjadi karena virus AI tengah ketidakstabilan cuaca saat ini, virus dapat membunuh beberapa jenis unggas. AI terus mengancam unggas-unggas yang ada Tahun 2003-2006 tercatat, flu burung di di Jateng. Jateng paling banyak menyerang unggas jenis Perhatikan grafik 9.3 ayam ras, ayam buras, burung puyuh, dan Grafik 9.3 itik. Keempat jenis unggas tersebut secara kuantitas memiliki populasi terbanyak diban- ding dengan jenis unggas lainnya. Maklum, unggas-unggas ini paling banyak dipelihara masyarakat karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Jateng, hingga tahun 2006 populasi keempat jenis unggas tersebut mencapai 112.987.013 ekor. Populasi ayam buras, ayam ras, burung puyuh, dan itik mencapai 99 persen. Dari keempat jenis unggas tersebut, ayam raslah yang terbanyak jumlah- Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah nya, yaitu 74.418.702 atau 66 persen dari (Sumber: Kompas, 8 Maret 2008, unggas yang ada di Jateng. dengan pengubahan) Maraknya flu burung belakangan ini jelas mengancam eksistensi unggas-unggas ini. Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat! a. Apakah informasi pokok yang disampaikan dalam wacana di atas secara keseluruhan? b. Apakah informasi yang terdapat pada grafik di atas? c. Ubahlah informasi yang disajikan dalam grafik di atas ke dalam beberapa kalimat! d. Jelaskan perlunya pencantuman grafik dalam teks bacaan di atas! e. Apakah penggunaan grafik di atas memudahkan pembaca dalam memahami informasi dalam wacana? Jelaskan! 210 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 220. 4. Pahamilah kutipan cerpen berikut dengan cermat! Sanyo Oleh: Idrus Di bawah radio umum, Tukang es lilin itu bukan duduk seorang tukang kacang, ahli nujum. Ia tahu apa yang Kadir. Keranjangnya penuh dipikirkan Kadir. Ia tertawa dengan kacang panas-panas kepada Kadir dan katanya, dan kantongnya kosong dengan “Bang, kasih kacang barang uang. Lampu minyak tanah di dua sen.” atas keranangnya itu kejip- Lama Kadir melihat kejip, seperti lampu merana di kepada tukang es lilin itu. tengah lautan. Udara panas Mengejek katanya, “Sekarang dan menyesakkan napas. Tak ini tak ada yang berharga dua seorang pun yang ingin sen lagi. Barangkali Sanyo tak hendak makan kacang pada tahu aku.” malam itu. Orang-orang lebih suka mendekati tukang es daripada tukang kacang. Kadir berasa kasihan. Diusainya kacangnya, dicari yang kecil-kecil dan Dua jam sudah, Kadir duduk di bawah diberikannya beberapa buah kepada tukang radio umum itu, seperti tukang jaga. es lilin. Tukang es lilin memberikan dua helai Mulutnya gatal-gatal hendak bicara. Hanya uang kertas, kotor seperti tukang arang, kepada radio umum yang selalu bicara kepadanya, Kadir. Satu demi satu kacang itu masuk ke tentang pecah sebagai ratna, pengangkatan dalam mulut tukang es lilin. Menyesal Sanyo (penasihat tiap-tiap departemen semasa katanya, “Banyak yang tak berisi, Bang.” Jepang). Tak ada yang dapat dipahamkan Kadir, seakan-akan radio umum itu orang Tercengang Kadir menjawab, “Banyak? asing baginya. Orang asing yang datang jauh Kan kuberikan tadi hanya empat buah dari Pulau Jawa, pendek sebagai orang kubu, kepadamu?” kuning sebagai kunyit, buas sebagai harimau. Tanya tukang es lilin, “Bang dari mana?” Perlahan-lahan Kadir mengeluarkan “Dari Bogor. Sekali sebulan baru pulang. beberapa perkataan, seperti ada orang yang Di sana menjadi kumico” (kepala rukun mendengarkan perkataan itu. tetangga). Sanyo, Sanyo. Apa itu? San aku tahu, Tukang es terkejut. Ia selalu berasa takut tiga, Yo? kepada kumico. Kumico di kampungnya Kadir berpikir. Tiba-tiba katanya, “Apa selalu es lilin sebatang setiap hari. Ia takut, perlunya berpikir, jika kacangku tak dibeli kalau-kalau kumico menahan pembagian orang. Mampuskah Sanyo itu? Kacangku tak beras kepadanya. Lemah lembut dan hormat juga akan laku oleh karena itu.” katanya, “Jadi selama Tuan Kumico di Jakarta, siapa yang menggantikan?” Seorang tukang es lilin mendekati Kadir. Topi tukang es itu lebar seperti pak tani. Kadir merah mukanya, mendengar Celananya robek-robek. Ia tak berbaju. dipanggil tuan itu. Sombong dijawabnya, Badannya setengah putih, setengah hitam, “Anak saya, Binu. Lepas sekolah desa. Ia lebih seperti bunga pada gaun yang dipakai orang pandai daripada aku. Aku tak pandai pergi dansa. Pikir Kadir, ”Tentu es lilin akan membaca dan menulis. Hanya kalau bertambah enak dimakan, jika melihat bunga terdengar ada pembagian rokok Kooa aku buru- cita itu.” buru pulang ke Bogor. Bukan untuk mencatutkan Kooa itu, bukan. Aku takut, ka- lau-kalau pembagian itu tak beres jalannya.” Pelajaran 9 Pertanian 211
  • 221. “Tuan Kumico, kalau orang seperti saya Orang laki-laki itu memberengut dan ini boleh jadi kumico atau tidak?” pergi. Kata Kadir kepada tukang es lilin, “Dari Kadir mengericutkan keningnya. Dengan sekarang aku mesti mengetahui arti Sanyo. suara seperti Saiko Sikiran (pangkat tertinggi Dipertakutnya aku dengan perkataan itu. Siapa militer Jepang) katanya, “Tak tahu aku. Dulu tahu Sanyo itu orang biasa saja. Tukang catut mudah saja. Tapi sekarang ini susah juga. Tapi misalnya.” kudengar diumumkan di radio, bahwa pangkat Mengeluh tukang es lilin sambil melihat Sanyo sudah ditambah pula. Tentu akan lebih ke badannya, “Sekarang ini serba susah. teliti penjagaan kepada kumico-kumico.” Badan kita seperti es lilin saja. Bertambah Tanya tukang es lilin, “Sanyo itu apa, kecil juga, akhirnya habis menjadi air. Tuan Kumico?” Dilemparkan orang.” “Tak tahu aku. Orang sekarang memakai Jawab Kadir, “Aku melihat dari jurusan perkataan yang susah-susah untuk pekerjaan lain. Kita sama dengan es lilin. Sama-sama tetek bengek.” digigit dan dihirup orang.” Seorang laki-laki mendekati mereka. Tukang es lilin menjawab, “Banyak Rambutnya kusut masai. Ia berbaju piyama jalan, kalau hendak pergi ke langgar.” dan bercelana dalam, tampak pahanya kecil Dari radio umum keluar sekarang bunyi seperti batang padi. Katanya, “Kasi tiga sen.” masuk. Sangka Kadir lagu Nippon, tapi Tukang es lilin mengambilkan sebatang dipertengahan lagu kedengaran, “Ya, jiwa.” es lilin dan diberikannya kepada laki-laki itu. Kadir bertepuk dan katanya, “Ah, enak Marah kata-kata orang laki-laki itu, “Tolol, ini. Keroncongan modern barangkali.” bukan es maksudku. Kacang.” Kadir dan tukang es lilin terkejut. Di mu- Lambat-lambat Kadir menjawab, “Hanya kanya sudah ada seorang laki-laki pula. Kata es yang berharga tiga sen, Tuan.” orang laki-laki itu, “Kacang sepecicis, Bang.” Orang laki-laki itu marah lagi dan Lekas tangan Kadir menjangkau sehelai katanya, “Mesti kasih. Engkau tahu Sanyo kertas dan dibungkusnya kacang sepecicis. sudah ditambah sekarang? Nanti kuadukan.” Gembira tanya Kadir kepada orang laki-laki Kadir gemetar ketakutan. Dipilihnya itu, “Tuan boleh saya bertanya sedikit?” kacang yang kecil-kecil, diberikannya kepada Orang laki-laki itu tercengan dan orang laki-laki itu. jawabnya, “Boleh.” Kadir memberanikan diri dan katanya, “Yang hendak saya tanyakan ini, Tuan. “Tuan, kalau boleh saya bertanya … Sanyo Apa Sanyo itu tukang catut?” itu apa sebenarnya?” Orang laki-laki itu terkejut dan marah Orang laki-laki itu membuka sebuah katanya, “Apa katamu? Engkau jangan kacang dan katanya, “Sanyo itu tuan besar menghina Dai Nippon, Engkau tahu siapa ini? orang Indonesia. Kepalanya …”. Orang laki- Mata-mata ini. Ayo, mari ke kantor polisi. laki itu membuka sebuah kacang lagi, tak ber- Jahanam.” isi, marah dilemparkannya kulit kacang itu (Sumber: Dari Ave Maria ke kepada Kadir dan keras-keras katanya, “Seperti Jalan Lain ke Roma, 2000) ini, hampa.” Kerjakan sesuai dengan perintah! a. Ada berapa tokoh dalam cerpen “Sanyo” di atas? b. Apakah konflik yang menarik untuk kamu jadikan dialog puncak dalam naskahmu? c. Ubahlah cerpen “Sanyo” tersebut menjadi naskah drama yang menarik! 212 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 222. Pelajaran 10 Sastra Sebagai pelajaran terakhir, pada Pelajaran 10 ini kita akan mempelajari pokok bahasa yang berkaitan dengan tema sastra. Kemampuan kesastraan yang harus kita capai pada pembahasan pelajaran ini adalah kemampuan menganalisis alur dari sinopsis novel; menilai pementasan drama; mengidentifikasi karakteristik novel 20-30-an; serta menulis naskah drama. Tetaplah dengan semangat untuk selalu berprestasi. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi. Manfaatkan pengetahuan bersastra kalian sebagai motivasi berkarya dan berapresiasi. Persiapkanlah untuk menyongsong jenjang sekolah yang baru. Sumber: Indonesia Haritage, 2002
  • 223. Peta Konsep Mendengarkan Menjelaskan alur novel Menilai Berbicara pementasan drama Sastra Membandingkan Membaca karakter novel tahun 20-30-an Menulis Menulis naskah drama 214 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 224. A. Menjelaskan Alur dari Sinopsis Novel Tujuan Pembelajaran Tentunya kalian pernah mendengarkan atau membaca novel Tujuan belajar kalian yang kalian sukai, bukan? Tentu kalian juga telah dapat menjelaskan adalah dapat menen- tokoh dan penokohan yang terdapat dalam sebuah penggalan novel? tukan alur cerita dari Lalu, bagaimana menjelaskan alur dalam novel tersebut? sinopsis novel yang Dalam pelajaran ini, kalian akan menentukan alur yang telah dibacakan. terdapat dalam sinopsis novel. Alur adalah jalinan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang terjalin secara berurutan dengan memerhatikan keterpaduan dan kebulatan cerita. Alur disebut juga plot. Alur dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu berikut. 1. Perkenalan Perkenalan disebut juga pemaparan, pendahuluan, atau eksposisi. Perkenalan yaitu bagian cerita tempat pengarang memulai sesuatu untuk mengawali ceritanya. Pengawalan ini dapat berupa pengenalan pelaku, latar, dialog, atau peristiwa Sumber: Dok. Penerbit tertentu untuk pembuka jalannya cerita. 2. Konflik Konflik adalah bagian cerita saat pelaku telah mulai merasakan adanya suatu permasalahan. 3. Penanjakan Pananjakan atau peruwetan adalah bagian cerita yang menunjukkan adanya konflik mulai bertambah menuju puncak konflik. 4. Klimaks Puncak atau klimaks adalah bagian cerita yang melukiskan permasalahan berada di titik paling puncak. 5. Peleraian Peleraian merupakan penyelesaian permasalahan. Di sini para tokoh dapat menyelesaikan masalahnya. Apabila dilihat dari urutan bagian-bagian yang diceritakan, alur cerita dibagi atas alur maju, alur mundur, dan alur maju mundur. Alur maju adalah alur yang diceritakan dari masa lalu ke masa sekarang. Alur mundur yaitu alur yang diceritakan dari masa sekarang menuju ke masa lalu. Alur maju mundur disebut juga alur campuran, yaitu alur yang diceritakan dari masa lalu, masa sekarang, kembali ke masa lalu, atau sebaliknya. Adapun berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, alur dibedakan menjadi alur erat dan alur longgar. Alur erat yaitu alur yang apabila sebagian ditinggalkan, akan merusak keutuhan cerita; sedangkan alur longgar yaitu alur yang tidak merusak keutuhan cerita apabila alur tersebut ditinggalkan. Pelajaran 10 Sastra 215
  • 225. Guna memahami materi mengenai alur lebih dalam, simaklah pembacaan kutipan novel yang akan dilakukan oleh salah seorang teman kalian berikut. Tunjung Biru Oleh: Atik Purbani; Ratih Sang raja membaringkan Narendra dengan penuh perhatian. Lama ia berdiam dalam salah satu dari dua kamar bersebelahan diri, kemudian katanya, “Barangkali Kakanda dengan kamar pengantin, yaitu tempat dari bisa minta agar Bupati Cokronoto dan bagian istana yang suci yang jarang dikunjungi keluarganya datang berkunjung karena Asmara orang. Asmara tidak berpisah dari ranjang sendirian. Tetapi jangan ceritakan bahwa sakit. Salah seorang tua membisikkan di Narendra sakit.” Tiba-tiba sang Raja teringat telinga Asmara, “Apakah kakakmu barangkali akan cerita Narendra tentang putri Danduro memakai baju hijau ketika berada di daerah yang amat kaku kepadanya. “Tetapi namanya Nyai Roro Kidul? Itu warna terlarang.” bukan Ratih,” sang Raja berguman dalam Anggota keluarga lain bertanya, “Apakah sang dirinya. kakak barangkali melanggar suatu peraturan?” Dokter ketiga mengunjungi Narendra Ada pula yang menasehati, “Serahkan secara teratur. Berkat obat-obatnya dan pada ayahanda agar mengadakan selamatan, istirahat, Narendra mulai sembuh, meskipun kemudian membawanya ke tempat kakanda berlangsung setapak demi setapak. berdiam dulu.” Sementara itu Bupati Cokronoto “Maksudnya di rumah kecil dari papan menerima permintaan pamannya, sang Raja. itu?” Ia berangkat bersama istrinya dan Amirati, “Ya,” demikian jawabnya. karena anak-anaknya yang lain tidak sedang berlibur. Waktu ia tiba, Asmara menyambut- Semua usaha dilaksanakan, tetapi nya dengan ramah sambil berkata, “Alangkah demam itu tak mau turun juga. Narendra terus baiknya kau datang, Amirati. Tinggallah lebih mengacau; ada kalanya Asmara mendengar lama di sini, aku merasa begitu kesepian kakaknya menyebut-nyebut nama Ratih. tanpa Bibi Munarsi.” “Siapa gerangan Ratih itu?” Asmara bertanya pada dirinya. Setelah mendengar nama itu Agar Asmara bisa menemani Amirati dan beberapa kali, Asmara menyampaikan hal itu gadis itu merasa betah di istana, maka sang kepada ayahandanya. Raja menugaskan dua orang perawat yang baik untuk merawat Narendra. Sang Raja langsung Sang Raja minta supaya Asmara menulis menanyai kemenakan dan istrinya tentang surat kepada Munarsi dan kepada nama Ratih. Tetapi keduanya tidak tahu kemenakannya, Bupati Danduro. Dalam siapakah Ratih itu. kedua surat itu ditanyakan apakah mereka mengenali seorang gadis bernama Ratih, Asmara memerhatikan bahwa Amirati karena Narendra pernah mengunjungi adakalanya dengan gugup melihat sekeliling. keduanya. Namun, jawabannya ialah bahwa Ketika hal itu berulang kali terjadi, Asmara mereka tidak tahu siapa Ratih. menanyakan sebabnya, “Ah, tidak, tidak apa- apa,” jawab gadis itu mengelak. “O, putraku yang tunggal, apa yang harus kuperbuat,” Raja Mayanegara mengeluh Seminggu kemudian Bupati Cokronoto dengan putus asa. Berhari-hari lamanya sang dan istrinya kembali ke Danduro. Asmara Raja memikirkan apa yang harus diperbuat- gembira sekali mendengar bahwa Amirati nya. Kemudian dipanggilnya adiknya, mau menemaninya. Ketika pada suatu hari Pangeran Purwaningrat, dan dimintanya Amirati dengan gugup memandang nasehatnya. Pangeran Purwaningrat mende- sekelilingnya, Asmara tidak dapat menahan ngarkan ucapan kakaknya yang putus asa itu dirinya. “Mengapa kau terus melihat sekelilingmu, Mirati? Apakah mencari 216 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 226. Narendra? Dia tidak di sini, Mirati, jangan mereka. Yang pertama berkata, disebabkan khawatir dia tidak akan mengganggu kita. kelelahan. Yang kedua menduga ia sakit tipus, “Amirati lama memandang bibinya tetapi dan menurut yang ketiga ia harus beristirahat tidak berkata suatu patah kata pun. benar-benar dan tidak boleh menerima tamu. “Mari kita berdayung-dayung di kebun Selama sebulan ia bersama Paman dan memetik-metik bunga mawar. Lalu siang Purwaningrat dan para pengiring tinggal di ini kita makan di rumah dari kaca, setuju?” Laut Selatan, dan mengembara dari desa yang Amirati menyatakan, “Ya, itu menarik sekali.” satu ke desa yang lain.” “Dan Mirati, maukah kau membantu “Jadi ia pergi ke daerah Nyai Roro Kidul?” saya memasak besok?” Amirati bertanya, “Ya, dan para orang tua langsung berkata, ‘Ia pasti memakai sesuatu Asmara berkata pula, “Romo telah yang berwarna hijau. Itu sebabnya Sang Dewi memerintahkan Mbok Projo agar mengajariku Laut menjadi marah’. Ada pula yang masak-memasak. Masakannya kemudian mengatakan, ‘Ia pasti menginjak tempat yang dicicipi oleh ayahanda. Beberapa hari terlarang” … kemudian, Mbok Pranolo akan mengajarku membatik pula. Sudah sehelai kain yang siap “Di mana dia sekarang?” tanya Amirati dengan pola yang sederhana. Setelah itu, tiba-tiba. Asmara senang sekali bahwa datang Mbok Sastro untuk mengajar saya keponakannya menanyakan Narendra. “Dia tembang Jawa. Pada kesempatan itu dia juga sekarang tinggal di salah satu kamar dari dua menceritakan cerita-cerita dan dongeng- kamar di bagian dalem karena tidak boleh dongeng warisan nenek moyang.” dikunjungi orang. Tetapi menurut Romo, hari ini dokter mengizinkan ia menerima tamu. “Menarik sekali, Bibi, mudah-mudahan Apakah sekarang kita berdua akan ke sana?” saya bisa memahaminya.” Amirati memandang bibinya sambil “Dan harapanku, semoga kau kerasan di berpikir. Asmara menarik gadis itu masuk ke sini, Mirati,” jawab Asmara. dalem. Sampai ke pintu ia berkata, “Narendra “Kalau saya kurang dalam sopan santun, terus meracau dan menyebut-nyebut nama Bibi, tolong beritahukan. Saya belum pernah Ratih. Barangkali kau tahu siapa dia?” ke luar rumah, dan belum pernah dibesarkan Mendengar nama itu, Amirati menangis di dalam istana.” tersedu-sedu dan hendak lari dari tempat itu. “Mirati, kau cukup bersantun dan tahu Tetapi Asmara menghalang-halanginya dan tata cara, lagi kau berkepribadian ramah.” mendorongnya langsung masuk ke kamar “Semoga demikianlah sesungguhnya, sambil menutup pintu. Supaya Narendra Bibi,” kata Amirati merendah. Asmara senang jangan kaget, ia telah mengutus seorang untuk mempunyai teman, sedang Amirati berusaha memberitahukan kedatangannya sebelumnya. untuk mengikuti semua pelajaran bersama Asmara mendekati ranjang kakaknya dan Asmara. Ia mulai merasa kerasan di dalam berkata, “Kangmas, saya punya tamu. istana. Bolehkah ia datang menemui kakanda?” Sementara itu Narendra sudah mulai “Siapa tamu itu?” pulih kesehatannya, meskipun masih tetap “Saya jemput sebentar.” Amirati dengan pendiam dan pelamun. Dokter mengizinkan wajahnya bekas menangis melawan. Tetapi Narendra menerima tamu. Mendengar hal itu Asmara membina tangan Amirati ke tempat Asmara gembira sekali dan berkata kepada tidur Narendra. Narendra tiba-tiba duduk kemenakannya, “Ketahuilah, Mirati, bahwa tegak sambil berseru, “Ratih, kau datang dari Mas Narendra baru sembuh dari sakit parah! langit untuk menengokku? Setelah kau di sini, Demamnya tinggi dan ia terus-menerus kau tetap akan tinggal, bukan?” meracau. Sudah tiga orang dokter Narendra memegang tangan Amirati dan memeriksanya dan menyatakan pendapat berkata kepada Asmara, “Tahukah kau siapa Pelajaran 10 Sastra 217
  • 227. Ratih, Asmara? Ia istri Dewa Cinta Kumajaya. pengalaman mereka masing-masing di kamar Istrinya bernama Kumoratih, dan Mirati itu. kusebut Ratih.” Sang Raja lega melihat perkembangan “Kini teka-teki telah diketahui jawabnya. itu. Ia masuk ke dalam kamar mereka dan Dan Kakanda rupanya menganggap dirinya berkata kepada Amirati sambil menengadah- dewa asmara?” Asmara mengusik. kan wajahnya yang berbekas tangis, “Inilah “Ya, begitulah kiranya, adikku sayang. calon menantuku …” ”Lama mereka memperbincangkan bertiga (Dari: Tunjung Biru, Balai Pustaka, Jakarta, 1995:80-85) Berdasarkan petikan novel Tunjung Biru di atas, kalian dapat TAGIHAN menjelaskan alur cerita tersebut sebagai berikut. Kerjakanlah tugas berikut di buku tugas! Pada bagian perkenalan, pengarang mulai memperkenal- kan keadaan Narendra, putra Sang Raja, yang jatuh sakit, 1. Carilah sebuah sinop- sis novel di perpusta- yang tidak mudah sembuh. kaan sekolah! Pada bagian konflik, pengarang mengemukakan konflik 2. Mintalah kepada mengenai penyakit Narendra yang menyulitkan orang- salah seorang teman- orang di sekitarnya. Mereka bingung karena pendapat tiga mu untuk membaca- kan sinopsis novel dokter yang berbeda: kelelahan, tipus, atau ia terserang tersebut! sakit secara psikologis, sehingga harus beristirahat dan 3. Jelaskanlah tahap- tidak boleh menerima tamu. tahap alur yang terda- Pada bagian penanjakan, pengarang menghadirkan Amirati pat dalam sinopsis yang bersedia menemani Asmara di istana. Pada bagian novel tersebut! ini, Asmara menceritakan keadaan Narendra kepada 4. Identifikasikan peris- tiwa yang terjadi Amirati. Hingga kemudian Amirati menanyakan kebe- dalam novel radaan Narendra. berdasarkan alurnya! Pada bagian klimaks, pengarang mempertemukan Narendra dengan Amirati. Sebelumnya, Amirati menangis setelah mendengar nama Ratih yang selalu disebut-sebut Narendra. Alur penyelesaian didapatkan ketika nama Ratih yang hadir pada mimpi Narendra, ternyata Mirati, putri Bupati Cokronoto, dari Danduro. Novel Tunjung Biru memiliki alur maju. Semua cerita dikisahkan secara urut dari masa lalu ke masa sekarang, meskipun ada cerita yang mengisahkan masa kemarin dari tokoh Narendra. Berdasarkan padat tidaknya cerita, cerita Tunjung Biru beralur rapat, karena semua kisahan harus diceritakan secara jelas dan urut agar keutuhan cerita tidak terganggu. 218 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 228. Uji Kemampuan 1 Dengarkanlah sinopsis novel berikut dengan saksama! Judul Buku : Dian yang Tak Kunjung Padam Namun, lamaran mereka ditolak mentah- Karya : Sutan Takdir Alisjahbana mentah oleh kedua orang tua Molek. Maka, pulanglah rombongan udik ini ke kampung- Penerbit : Dian Rakyat nya dengan membawa segudang rasa malu, Cetakan : 1992 dan kesal. Seorang pemuda udik, miskin, serta Molek malah dikawinkan dengan yatim secara kebetulan bertemu pandang seorang pedagang yang sukses. Walaupun dengan seorang pemudi cantik, anak Sayid ini sudah agak berumur, tapi karena bangsawan Palembang ketika gadis itu sedang dia termasuk orang kaya, kedua orang tua si santai-santai di serambi rumahnya yang Molek mau menerimanya dengan sukacita. mewah di dekat sungai itu. Si cantik yang Perkawinan itu tidak membawa kebahagiaan ternyata bernama Molek itu rupanya juga bagi Molek, sebab di samping dia tidak jatuh cinta akibat pandangan pertama. Namun mencintai Sayid Mustafa suaminya itu, Sayid sayang, cinta kasih mereka sulit untuk bisa sendiri sebenarnya menikahi Molek karena sampai ke pelaminan, karena di antara kekayaan ayahnya saja. keduanya sangat jauh perbedaan derajatnya. Perlakuan Sayid Mustafa terhadapnya Keduanya sama-sama menyadari akan juga kurang baik. Segala macam kegalauan kenyataan perbedaan itu, tapi cinta kasih hati Molek, mulai dari kesedihan, mereka yang selalu bergejolak itu tidak peduli kerinduannya kepada Yasin, serta kesepiannya dengan semua itu. Cinta mereka dilang- itu dia ceritakan kepada Yasin lewat surat. sungkan lewat kirim-kirim surat. Segala rindu Yasin mencoba menemui Molek di mereka tumbuh dalam kertas cinta. Palembang dengan cara menyamar sebagai Walaupun begitu, Yasin, rupanya tidak pedagang nanas. Usahanya itu berhasil. Dia tahan juga. Dia hendak melamar Molek berhasil bertemu dengan Molek. Rupanya secara jantan. Niatnya itu diberitahukan itulah pertemuan terakhir mereka, sebab kepada ibu dan seluruh sanak famili dekatnya. rupanya Molek yang tidak mampu menahan Keluarga Yasin kemudian berembuk untuk rasa sakit hati dan kesepian serta gejolak melaksanakan niat Yasin itu. Lalu dengan rindunya kepada Yasin itu, kemudian segala keberanian dan kesederhanaan mereka, meninggal dunia. keluarga Yasin datang juga melamar Molek. Selesaikan soal-soal berikut di buku tugasmu! 1. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam ringkasan cerita di atas? 2. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di atas berdasarkan alurnya! 3. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan, termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel di atas? Jelaskan! 4. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan! Pelajaran 10 Sastra 219
  • 229. Tujuan Pembelajaran B. Menanggapi Pementasan Drama Tujuan belajar kalian Hal-hal yang tidak pernah lepas dari sebuah pementasan adalah mampu meng- drama di antaranya adalah kurang lebih panggung dan properti, identifikasi karakter tata lampu, tata suara, serta ilustrasi pengiring atau musik. Dalam tokoh, mendeskripsi- pementasan drama, hal-hal tersebut berperan penting dalam kan latar dalam kemenarikan sebuah pementasan drama. Selain beberapa hal yang pementasan drama, berkaitan dengan panggung, kalian dapat memberikan apresiasi serta menanggapi serta tanggapan dalam pementasan drama berkaitan dengan tema hasil pementasan cerita, alur cerita, keaktoran, dan model penggarapan sutradara. drama. Berkenaan dengan pembahasan di atas, simaklah pementasan drama yang akan diperagakan oleh teman-teman kalian. Setelah menyimak pementasan tersebut, kalian harus dapat memberikan apresiasi berupa tanggapan terhadap pementasan tersebut. Sumur Tanpa Dasar Karya: Arifin C. Noer Bagian 15 Perempuan tua muncul membawa alat untuk apa segala hasil keringat saya kompres. Lonceng berdentang. Jumena selama puluhan tahun ini? menjadi tenang dengan kompres itu. P. Tua : Kenapa Agan tidak percaya Euis P. Tua : Kalau saja Agan mau berdoa. sedang mengandung? Jumena : Saya sangat capek. Jumena : Sudah empat puluh tujuh kali ia P. Tua : Agan terlalu keras bekerja. Agan tak bilang begitu, dan ini keempat pernah istirahat. puluh delapan. Suara kecapi, sayup-sayup. Juga suara kodok. P. Tua : Tapi bukan tidak mungkin kali ini benar. P.Tua : Saya hampir tak bisa percaya ada orang yang tidak pernah merasa Jumena : Mungkin dan tidak mungkin. Saya bahagia, apalagi anak seperti Agan. betul-betul sendiri di dunia ini. Saya juga sebatangkara. Suami saya P. Tua : Maaf, Gan, apa tidak sebaiknya sudah lama mati dan anak saya satu- Agan mengambil anak angkat? satunya pergi tidak pernah berkabar Jumena : Tidak! Saya pun tidak tahu kenapa. lebih dari sepuluh tahun. Memang Tapi saya tidak mau. saya merasa sepi dan sedih, tapi Sejenak tidak ada percakapan. setiap kali saya masih bisa merasa bahagia kalau saya sedang P. Tua : Agan kelihatan mulai mengantuk. melakukan sesuatu untuk orang Jumena : Rasanya begitu. lain. Saya bahagia melihat orang P. Tua : Bagaimana kalau Agan mencoba lain bahagia. Dan saya tidak habis tidur di dalam? mengerti kenapa ada orang yang Jumena : Saya coba. tidak bahagia. Jumena bangkit melangkah tetapi ragu. Jumena : Saya sangat sepi. Saya tidak pernah punya anak. Saya selalu bertanya, P. Tua : Ada apa, Agan? 220 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 230. Kalian dapat mengapresiasi terhadap sebuah pementasan drama dengan tepat apabila kalian benar-benar menyimak pementasan tersebut dan memerhatikan segala sesuatu yang melingkupi pementasan tersebut di atas panggung. Berdasarkan pementasan drama yang diperagakan oleh te- man-teman kalian, kalian dapat memberikan tanggapan, misalnya berikut. Sumber: Dok. Penerbit 1. Berkaitan dengan pemeranan karakter tokoh-tokoh dalam drama: a) Pemeran Perempuan Tua kurang menampakkan karakter ketuaannya dan karakter sebagai abdi/ pembantu. Padahal, pada dialog tersebut karakter tokoh Perempuan Tua merupakan sosok orang yang sudah sangat tua, lebih tua dari sang juragan, setia sebagai abdi, bijak, perhatian, dan penuh kasih sayang; b) Ekspresi keputusasaan dari tokoh Jumena pada pementasan kurang begitu tampak. Dari isi dialog yang dikemukakan oleh tokoh Jumena menampakkan bahwa karakter tokoh tersebut tengah dirundung rasa putus asa, kesepian, dan gelisah, meskipun dia seorang yang kaya. 2. Berkaitan dengan latar dalam pementasan. Bentuk properti yang digunakan dalam pementasan terlalu modern, sehingga kurang sesuai dengan setting waktu cerita. Berdasarkan dialog-dialog (seperti panggilan Agan) dan kostum yang dikenakan dalam pementasan tersebut, menunjukkan bahwa cerita tersebut berlangsung pada tahun 1950-an. Maka itu, bentuk meja, tempat tidur, tempat minum, serta properti-properti semestinya belum modern. 3. Berkaitan dengan panggung pementasan. Secara keseluruhan, penataan panggungnya sangat bagus dan artistik, sehingga sangat mendukung menariknya pementasan tersebut. Pelajaran 10 Sastra 221
  • 231. Bingkai Bahasa Perhatikan dialog Perempuan Tua yang ketiga! Dalam dialog tersebut terdapat kalimat: Memang saya merasa sepi dan sedih, tapi setiap kali saya masih bisa merasa bahagia kalau saya sedang melakukan sesuatu untuk orang lain. Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk setara dengan hubungan pertentangan dengan penanda hubung tapi. Selain tapi, hubungan pertentangan juga dapat ditunjukkan oleh kata melainkan, bukan, akan tetapi, dan sebagainya. Contoh: Seharusnya ia belajar dengan tekun bukan malah bermain-main tanpa kenal waktu. Dalam kalimat majemuk bertingkat, juga terdapat hubungan pertentangan. Contoh: Saya akan tetap berbuat baik, meskipun ia selalu berbuat jahil. Hubungan Penanda Hubung Pertentangan tetapi, melainkan, bukan Perbandingan daripada Sebab-akibat sebab, karena, oleh karena Pengandaian seandainya, kalau-kalau Waktu sejak, ketika Buatlah contoh kalimat majemuk setara hubungan perbandingan dan penyertaan! Buatlah contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab-akibat dan pengandaiannya! Uji Kemampuan 2 Simak dan perhatikan pementasan drama yang akan diperankan oleh kawan-kawanmu berikut! Sumur Tanpa Dasar Karya: Arifin C. Noer Adegan 1 Nah, inilah peradaban sekarang. Adegan dimulai ketika Juki dan Kamil tertawa Kepala terus diisi sementara dada terbahak-bahak. Tentu saja karena ulah lelaki dibiarkan masuk angin, maka kepa- tua gila yang biasa dipanggil Kamil, yang la yang terlampau berat tak dapat lagi selalu berpakaian ala kaum terpelajar ditopang oleh dada. Seperti ondel- Angkatan '08. Tubuhnya sangat kurus seperti ondel terkena angin puyuh. habis dihisap oleh mimpi-mimpinya sendiri. Maka terhuyung-huyunglah manusia Sementara itu dengan ganas muncul zaman sekarang seperti pemabuk. perempuan tua. Padahal sumber kekuatan hidup P. Tua : Huss, jangan terlalu keras. Agan sebenarnya ada di sini, nih, sedang tidur nyenyak. (eksit) (menunjukkan ulu hati). Bukan di kepala seperti orang sekarang, seperti Kamil : Kenapa saya suka meramal? Sebab kata Jumena. saya suka pada ilmu kebatinan. Kenapa saya suka ilmu kebatinan, Karena sinting dia! alias mistik dan ilmu kejiwaan? P. Tua : (di pintu belakang) Sudah, sudah! Sebab dunia sekarang sudah berat Berhenti pidato! sebelah. 222 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 232. Kamil : Naah, pidato! Saya ingat lagi Semuanya benar. Sebab semuanya sekarang, Pidato. berasal dari jiwa. Pidato. Zaman-zaman sebelum – Sukma! Sukma, Sukma! filsafat Sokrates atau Professor Raden – Tidak percaya saya ini orang kaya? Hidayat menyebutkan dengan istilah Bapak saya suka menggambar, “Zaman Kata-Kata Berduri”. Boleh- jadi saya masih keturunan boleh saja disebut Zaman Retorika, pujangga. Kau tahu bahwa saya tapi saya cenderung menyebutnya punya pabrik minyak kacang? dengan istilah sendiri sesuai Sawah? Saya punya. Ladang? Saya semangat kemandirian Professor punya. Tambak ikan? Punya. Djojodiguno. Sumber kekuatan pada Rumah saya berderet sepanjang kata! Kata mereka! Padahal sumber jalan terbesar di Kota Cirebon. kekuatan hidup ada di sini! Di Toko? Tiga buah. jantung! Juki : Istri, Den Kamil? Juki : Bukan di kaki, Den Kamil? Kamil : Istri saya? Istri saya lebih cantik dari Kamil : Kaki itu sebenarnya tidak perlu lagi Siti Zulaikha yang memerkosa Nabi kalau orang sudah tinggi ilmunya. Yusuf. Kau percaya bahwa saya setiap Coba angkatlah gudang yang terbesar malam pergi ke Mekah? Sukar saya di pelabuhan Cirebon, dan bawa jelaskan. Kau masih kotor. Ini ilmu kemari untuk menyimpan harta saya, orang-orang zaman dulu. Mau bukti? tidak akan cukup. Saya ini sangat Saya bisa membelah meja ini! (siap kaya. Jangan sembrono. Orang kaya dengan pukulan karate) itu galak. Dan empat puluh saudara, Juki : Jangan, Den, sayang mejanya. empat puluh kamar dalam rumah Kamil : Memang tidak perlu. Sifat ilmu itu saya. Tapi semuanya terbakar. tidak merusak. Tapi kalau yang (Menangis) Rumah saya juga memiliki tidak kuat jiwanya, bisa jadi terbakar. Bidadari saya juga terbakar sinting. Hati-hati memilih kiai. sayapnya. Bukan! Bukan! Tidak Juki : Merokok dulu, Den Kamil. mungkin rumah membakar dirinya sendiri. Kamil : (sambil mengambil rokok) Tolong- menolong itu sifat Nabi Nuh. ... Juki : Kata orang Den Kamil dulu … P. Tua : Huss … jangan terlalu bising. Kamil : Kaya? Euis : Makan dulu, Mil, di dapur. Juki : Ya. Kamil : (melihat Euis lalu melihat Juki lalu tertawa) Jejak-jejaknya mulai Kamil : Tidak salah! Saya ini masih tercium. (pada Juki) Nanti saya ra- keturunan Sunan Gunung Jati tapi mal telapak tangan Saudara! lebih cenderung kepada Syekh Siti Jenar alias Syekh Lemah Abang. Kata Euis : Sudah! Sudah, masuk! sementara orang saya ini orang kaya, Kamil : (sambil pergi) Siapa bilang buah kuldi jadi saya orang kaya. Apa kata orang itu apel? sebenarnya tidak ada yang salah. Pelajaran 10 Sastra 223
  • 233. TAGIHAN Kerjakanlah soal-soal di bawah ini! 1. Identifikasikan karakter tokoh-tokoh dalam drama yang kamu 1. Saksikan sebuah pementasan drama! saksikan di buku tugas! 2. Ungkapkan tanggap- 2. Deskripsikan latar tempat dan waktu yang digunakan dalam anmu berkaitan de- drama tersebut di buku tugas! ngan karakter tokoh, penggunaan kostum, 3. Berikan tanggapanmu terhadap pementasan tersebut, meliputi serta pendeskripsian keaktoran, setting, dan hal-hal lainnya yang berupa penilaian, latar dalam drama saran, dan masukan secara lisan di depan kelas! yang kamu saksikan secara lisan! C. Mengidentifikasi Karakteristik Novel Tujuan Pembelajaran Periode 20–30-an Tujuan belajar kalian Sebelum mulai mengolah kemampuan mendengar kalian adalah mampu meng- berkaitan dengan pembacaan kutipan novel tahun 1920-an, ada identifikasi ciri-ciri baiknya kalian ingat kembali sejarah perkembangan sastra di In- sastra lama novel periode 1920–1930- donesia. Salah satu novel yang menjadi catatan sejarah novel In- an berdasarkan baha- donesia periode 1920-an adalah Azab dan Sengsara (1920) karya sa yang digunakan, Merari Siregar. Novel ini mengawali perjalanan novel Indonesia menentukan sifat-sifat modern, sungguhpun novel-novel terbitan di luar Balai Pustaka tokoh, serta menyim- yang oleh Belanda dicap sebagai “bacaan liar” sudah terbit sebelum pulkan isi novel. itu. Menempatkan Azab dan Sengsara sebagai titik awalnya, semata-mata karena novel itu sudah menggunakan bahasa Melayu tinggi. Walaupun demikian, tentu saja karya-karya Kartawinata yang terbit tahun 1897, Pangemanan, Tirto Adhi Soerjo, Boeng Djan, dan Mas Marco Kartodikromo, langsung ataupun tidak langsung telah ikut memengaruhi para pengarang Balai Pustaka. Belum termasuk para pengarang Peranakan-Eropa dan Peranakan- Cina yang karya-karyanya pernah populer, justru sebelum Balai Pustaka lahir (Mahayana, 1992:284). Kembali pada tujuan proses pembelajaran ini, untuk lebih mengetahui tentang penggunaan bahasa serta pokok permasalahan yang menjadi tema sentral pada masa-masa Balai Pustaka, silakan kalian simak kutipan novel berikut yang dibacakan oleh teman kalian. Maria terbaring di tempat tidur dalam dari sekolah tengah hari tadi, ia duduk di sana kamarnya, letih hampir tiada bergerak-gerak. menjaga adiknya yang sakit itu. Ketika Demam malaria sepuluh hari amat dilihatnya Maria tertidur, diambilnya buku menguruskan dan memucat mukanya. dan dicobanya hendak membacanya. Tetapi Sekarang pun ia masih sembuh, tetapi oleh usahanya itu sia-sia belaka. Pikirannya tiada karena panasnya sedang turun dapatlah ia hendak terikat pada buku, tetapi selalu terlelap sebentar. berbalik-balik saja kepada Supomo. Pukul Di hadapan tempat tidur itu bersandar satu tadi ia diantarkannya pulang ke rumah Tuti di atas kursi panjang. Sejak ia pulang dari sekolah dan di jalan dikeluarkannya 224 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 234. menurut katanya lama terkandung dalam hati, penuh kasih sayang. Cintanya yang hatinya. dikatakannya itu tiada boleh tidak lahir dari Tuti sudah lama menyangka bahwa lekas kalbunya benar. Sudah lebih enam bulan ia atau lambat hal itu akan tiba. Terutama dalam berkenalan dengan dia. waktu yang kemudian ini ia tiada sangsi Tetapi apabila seolah-olah telah sedikit jua pun lagi; menilik kepada sikap, putuslah maksudnya demikian oleh gerak-gerak dan kata-kata Supomo terhadap kemenangan perasaan hatinya, maka kepadanya pasti ia akan memintanya, menjadi timbullah timbangan yang menyelidiki dan istrinya. menyiasati keputusan yang diambilnya itu. Dan ia sendiri pun, selalu jika Supomo “Baik ia kawin dengan Supomo? Dapatkah datang bercakap-cakap dengan dia dengan ia mencintai dan menghormatinya? Dapatkah sendirinya terasa kepadanya hatinya girang. ia memberi bahagia kepadanya sebagai suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa Oleh kelemahan dirinya berhubung memberi bahagia kepadanya sebagai dengan perjuangan hatinya tiada insaf suaminya? Dapatkah ia sendiri merasa hanyutlah ia menurutkan himbauan suara berbahagia dengan Supomo, laki-laki yang kalbunya; suatu tenaga gaib yang nikmat lemah lembut, baik hati, tetapi biasa dalam menunda melandanya menyambut bahagia segala-galanya dan tiada sedikit turut hidup yang membayang di hadapannya. dengan pergerakkan kebangunan bangsanya?” Tetapi meskipun demikian, ketika Bertalu-talu datang pertanyaan perkataan yang penting itu keluar dari mulut membanjiri pikirannya: sekejap terkilat Supomo tadi, ia terkejut tiada dapat berkata- kepadanya, bahwa kenikmatan pergaulannya kata. Perkataan itu tiada dijawabnya, tiada dengan Supomo waktu yang akhir ini ialah terjawab olehnya, meskipun berulang-ulang usaha jiwanya melarikan dirinya dari perasaan Supomo menyatakannya dan meminta kengerian akan usianya yang sudah dua puluh jawaban daripadanya. tujuh tahun. Sejak dari ditinggalkan Supomo tiada Bengis dan kejam dikoyakkan tenda lainlah yang dipikirkannya. Nasi tiada hendak kekaburan tempat bersembunyi, dan bengis lulus di kerongkongannya, malahan dan kejam dihadapinya soalnya yang sebenar- pakaiannya sampai lupa ia menukarnya. Dan benarnya: Kawin untuk melepaskan perasaan dalam ia melayani adiknya itu, tiada berhenti- kecemasan! Sebabnya cinta sebenar-benarnya henti terkilat-kilat kepadanya perkataan tiada akan dapat ia terhadap kepada Supomo Supomo menyatakan cintanya kepadanya. yang dalam segala hal menurut pandangan Waktu adiknya tertidur itu agak matanya tiada lebih daripadanya, meskipun tenanglah hatinya berpikir, “Bagaimana, akan ia mendapat ijazah di negeri Belanda .... diterimanyakah atau tiada permintaan Dalam ia dengan kejam dan bengis Supomo itu …? Kalau Supomo tiada membelah isi kalbunya sendiri itu, diterimanya, apabila lagikah ia akan kedengaran kepadanya bunyi orang mengetuk bersuami? Usianya sekarang sudah dua puluh pintu. Dipasangnya telinganya terang-terang tujuh tahun. Siapa tahu, kesempatan ini ialah dan terdengar kepadanya bunyi ketuk itu kesempatan yang terakhir baginya. Kalau berulang-ulang. Berlahan-lahan berdirilah ia dilepaskan pula, akan terlepaslah untuk dari tempat duduknya dan berjingkat-jingkat, selama-lamanya.” supaya jangan mengusik adiknya yang lagi Kalau pikirannya sedang demikian maka tidur, berjalanlah ia keluar. lemahlah seluruh sendi badannya. Perasaan Kelihatan kepadanya seorang anak kira- kehampaan yang telah berbulan-bulan kira umur empat belas tahun. Melihat rupanya memberatkan hatinya datanglah mengepul tahu sekali ia bahwa itu adik Supomo, sebab dan memaksanya mengatakan, “Ya” kepada pada mukanya ada cahaya kelembutan yang Supomo. Sebab Supomo seorang yang baik Pelajaran 10 Sastra 225
  • 235. terbayang pada air muka kakaknya. Berdebar- Lalu keluarlah ia dari kamar Maria masuk debar hatinya menerima surat yang bersampul ke kamarnya. Pekerjaannya yang pertama dari anak itu. Ketika ia bergesa-gesa hendak sekali ialah membuka sampul surat dari masuk, sebab ingin hendak mengetahui Supomo. Bersinar-sinar matanya menelan isinya, dari jalan kedengaran kepadanya bel segala yang ditulis di dalamnya. bunyi sepeda dan nampak kepadanya Yusuf. Supomo menceritakan bahwa telah lama Belum lagi ia turun dari sepedanya, sudah ia mencintanya, tetapi selama itu cintanya kedengaran ia bertanya; betapa keadaan Maria. disimpannya saja di dalam hatinya, hingga “Masih seperti biasa saja, tetapi sekarang akhirnya ia tiada dapat menyimpannya lagi. ia tertidur … marilah engkau naik!” jawab Dilukiskannya betapa ia berharap Tuti Tuti. membalas cintanya itu. Yusuf menyandarkan sepedanya dan Minta maaf ia mendesak Tuti tadi naiklah ia ke rumah, mengikuti Tuti masuk selekas-lekasnya memberi jawab. Pikirkanlah ke kamar Maria. Meskipun hati-hati benar segala masak-masak, supaya jangan ia orang berdua itu masuk, tetapi Maria menyesal di kemudian hari. Tetapi sementara terbangun juga. Mukanya yang pucat itu itu dimintanya juga supaya besok pagi ia tersenyum antara kelihatan dengan tiada mendapat jawab yang baik dari Tuti. Sebab memandang kekasihnya yang datang terlampau berat terasa kepadanya menanti melihatnya itu. seperti sekarang terombang-ambing di laut Sebentar Tuti menemani Yusuf bercakap- tidak di darat tidak. cakap dengan Maria, tetapi sebab tiada dapat Sangat bersahaja bunyi surat itu dan di ia menahan hatinya hendak membaca surat sana-sini terasa kepada Tuti pujaan yang tulus yang baru diterimanya itu, berkatalah ia. terhadap kepada dirinya. Dan dalam hatinya “Yusuf, duduklah engkau sebentar. Saya dari yakin ia seyakin-yakinnya lemahlah rasa pulang sekolah tadi belum bertukar pakaian hatinya sesudah membaca surat itu: Cinta lagi. Sekarang hari sudah setengah lima. yang semesra itu tidak akan mungkin tersua Biarlah saya membersihkan badan sebentar.” lagi rasanya seumur hidup. (Sumber: Layar Terkembang, St. Takdir Alisjahbana) Kalian telah menyimak sepenggal kutipan novel di atas. Untuk menjelaskan karakteristik novel tahun 1920-an, kalian perlu membaca novel Layar Terkembang secara keseluruhan. Selain membaca novel Layar Terkembang, kalian juga perlu untuk membaca karya sastra novel 20-an yang lain. Setelah menyimak pembacaan kutipan novel di atas, kalian Sumber: Dok. Penerbit dapat mengidentifikasi ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an berdasarkan bahasa yang digunakan, sifat-sifat tokoh yang terdapat pada kutipan, serta kesimpulan isi kutipan novel tersebut sebagai berikut. 1. Ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an (novel zaman Balai Pustaka-Pujangga Baru) sebagai berikut. a. Sudah mulai tampak cita-cita organisasi yang mengarah pada semangat membentuk persatuan In- donesia. 226 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 236. b. Tema cerita sudah tidak lagi bergulat pada hal-hal yang sifatnya pertentangan adat, tetapi sudah mulai memunculkan masalah emansipasi wanita dan kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan wanita dalam membangun bangsa. Bahkan oleh Amal Hamzah disebutkan bahwa isi Layar Terkembang karya St. Takdir Alisjahbana adalah Perempuan Indonesia Modern. c. Terlihat semangat mendidik dan mengajar di samping menghibur. 2. Dari pembacaan kutipan novel tersebut, sifat tokoh yang paling terlihat menonjol adalah Tuti, yang diceritakan sebagai sosok wanita yang sedang dilanda kebingungan, karena harus memilih antara cinta (sesuai dengan kodrat- nya sebagai seorang wanita) atau memilih meneruskan perjuangan organisasi pergerakannya dalam upaya membangun bangsa. Selain itu, diceritakan juga sifat Supomo yang dengan tulus ikhlas mencintai Tuti dan menunggu jawaban atas pernyataan cinta yang telah diungkapkannya. 3. Isi novel ini adalah mengenai perjuangan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang tengah merasa bimbang terhadap pikiran dan hatinya. Tokoh Tuti dikisahkan tengah mengalami kegelisahan perihal perasaan cintanya kepada Supomo. Secara tidak langsung, isi kutipan novel tersebut juga mengungkapkan adanya kehidupan wanita modern. Apabila dibandingkan dengan novel seangkatan lainnya, misalnya novel Azab dan Sengsara, karya Merari Siregar, maka terdapat perbedaan dan persamaannya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tema. Tema dalam novel Azab dan Sengsara masih menampilkan pertentangan adat, belum menampakkan masalah emansipasi. Perjodohan orang tua diangkat dalam novel ini. Ini berbeda sekali dengan novel Layar Terkembang. Adapun persamaan kedua novel tersebut adalah penggunaan bahasanya yang khas dan tidak padat, bersifat kedaerahan, dan mengangkat tema masalah percintaan. Pelajaran 10 Sastra 227
  • 237. Uji Kemampuan 3 Mintalah temanmu untuk membacakan kutipan novel berikut ini! Simaklah pembacaan tersebut dengan baik, kemudian kerjakanlah latihannya! Setelah melihat berkeliling, mengirimkan kawat ke Betawi, maksud dibimbingnyalah tangan Hanafi ke kamar hendak meminta Tuan datang kemari. sebelah, lalu disuruhnya duduk di kursi. Maka Hanafi duduk bagai terpaku di atas dengan lemah lembut ia berkata, “Tuhan juga kursinya dan dalam mendengar Nyonya Van yang mengirim Tuan kemari. Saya harap Tuan Dammen bertutur, ditentangnyalah nyonya akan dapat bertemu dengan istri Tuan.” itu dengan putus-putus, sebagai orang yang “Aaaaa … pa? Di manakah Corrie?” sudah berubah akal. “Di rumah sssakit pukul empat tadi saya Setelah nyonya tua itu berhenti berkata- kawatkan kepada saudaraku di Betawi, bahwa kata, bertanyalah ia dengan tergopoh-gopoh. ia, istri Tuan, sedang di dalam sakit keras, “Apa istriku masih hidup?” ya, sakit keras. Belum empat jam sesudah “Mudah-mudahan Tuhan akan itu Tuan sudah ada di sini. Kawat itu tentu memanjangkan umurnya jua.” berselisih jalan dengan Tuan. Tuhan juga yang “Apa Corrie belum meninggal?” menyuruh Tuan kemari.” “Tadi belum, tentulah belum, ah, “Ya, seorang pun tak ada yang menyuruh mudah-mudahan, sebab saya tidak mendapat saya datang kemari. Sebetulnya saya tak kabar lagi dari rumah sakit.” singgah ke Tanah Nyonya, dan tidak mupakat dahulu dengan saudara Nyonya, buat Maka bangkitlah Hanafi dari duduknya, berangkat. O Corrie sakit keras,-ah, kalau lalu menghambur ke luar, menaiki Oto yang kami sudah bertemu, niscaya ia akan sembuh masih menanti, lalu berseru sekeras-kerasnya kembali. O-Corrie istriku! Kedatangan kepada supir, “Ayolah! Ke Rumah Sakit suamimu yang sangat cinta akan dikau, akan Paderi, lekas sekali!” lebih daripada segala obat kekuatannya.” Kepada supir-supir Semarang sebenarnya “Mudah-mudahan akan makbullah doa tak usah lagi penumpang meminta “lekas kita bersama,” kata Nyonya Van Dammen; sekali”, karena meskipun penjagaan polisi dan dengan tidak dapat ditahan-tahannya, sangat kerasnya, mengatur jalan Oto jangan berhamburlah air matanya dan menangislah lebih dari dua puluh lima kilometer sejam, nyonya tua itu menghisakhisak. tapi ‘sebudi akalnya’ supir-supir melampaui juga dari dua kali ukuran itu. Sebagai dalam Hanafi memandang kepadanya dengan berlomba, meluncurlah Oto sewaan itu ke bimbang, lalu bertanya, “Apakah sakit luar halaman rumah piatu, menuju ke Rumah istriku?” Sakit Paderi. “Kholera!” kata Nyonya Van Dammen Di situ ia mendapat rintangan yang dengan sesak suaranya. “Kemarin pagi ia sangat banyaknya, sebelum ia diberi izin dibawa ke Rumah Sakit Paderi, karena melihat Corrie. Mula-mula ia sudah ditahan diperintahkan oleh yang memegang oleh verpleger di muka pintu, dengan susah kekuasaan. Saya sendiri hendak menahan di payah dapatlah ia menemui zuster. Zuster sini saja, karena-ah, istri Tuan sudah berkata, bahwa susah benar buat kupandang sebagai anak kandungku-tapi tidak memperkenankan kehendak Hanafi akan izin, karena di sini rumah tumpangan bagi bertemu dengan Corrie, karena pertama anak-anak. Sedangkan buat menengoknya ke zuster tidak kenal padanya, entah benarlah sana, saya tidak mendapat izin. Tadi siang, ia suami Corrie, entah tidak; kedua Corrie di pukul empat saya terima kabar yang sangat dalam bahaya, entah hidup entah mati; ketiga membimbangkan hati; jadi terpaksalah saya 228 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 238. ia di dalam barak, tempat memelihara Sedang jalan, Hanafi bertanya pula, orang-orang sakit menular. “Apakah telah putus harapan buat istriku, Bercucuran air matanya kepada zuster, Zuster?” supaya zuster menyampaikan permintaannya “Itu di dalam kuasa Tuhan, kita manusia kepada dokter. Akhirnya zuster itu menaruh harus melakukan segala ikhtiar. Tuan harus belas kasihan, lalu menyambung telepon berhati-hati, janganlah si sakit dipayahkan kepada dokter. Dokter itu pun turun memberi benar. Nah, inilah Zaal 4 B. Masuklah Tuan izin, buat aturan luar biasa, karena dokter ke dalam.” sendiri sudah yakin bahwa Corrie sudah tidak Zuster menantikan di luar, dan dapat ditolong lagi. Tapi Hanafi harus suka, membisikan, “Perlahan-lahan!” bila ia keluar dari rumah sakit, harus takluk Maka masuklah Hanafi ke dalam, kepada sekalian peraturan yang bermaksud berjalan dengan ujung sepatunya, lalu hendak menghilangkan segala kutu-kutu mendapatkan Corrie yang sedang berbaring penyakit pada pakaian dan pada tubuhnya; di atas tempat tidurnya. Terperanjatlah ia sebab tentu kutu penyakit itu akan dibawanya melihat keadaan Corrie, yang tidur mene- dari barak itu, apabila ia keluar dari sana. lentang, dengan matanya yang amat cekung. Maka berkatalah zuster kepada Hanafi, Napasnya yang antar-mengantar lepas dari “Sebab Tuan datang dari jauh, maka diberilah dadanya ada menyatakan ia masih hidup. izin menemui istri Tuan. Tapi janganlah Tuan Tidurkah ia? tidak mengetahui bahwa keadaan istri Tuan Hanafi tegak berdiri ‘sebagai terpaku’ ada di dalam genting, hanya sebentar-sebentar pada tempatnya, lalu menentang dengan tidak ia sadar; dan jika lama berkata-kata, tentulah berkeputusan kepada wajah istrinya. Dengan akan menjadi melarat besar baginya.” perlahan-lahan zuster sudah berdiri de “Asal saya berpandangan saja sebentar, belakang Hanafi, lalu menepuk bahunya cukuplah zuster,” demikian kata Hanafi, lalu perlahan-lahan, sambil berbisik, “St! Diam diturutkannya zuster itu berjalan ke barak. diam, ia dalam pingsan!” (Sumber: Salah Asuhan, Abdoel Moeis) Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu! TAGIHAN 1. Apakah terdapat ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an secara Agar pemahamanmu umum dalam kutipan novel yang kamu simak? tentang materi mengiden- 2. Bagaimanakah ciri-ciri sastra periode tahun 1920-an yang tifikasi karakteristik terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar berdasarkan novel periode 20-30-an bahasa yang digunakan? ini makin baik, carilah sebuah novel angkatan 3. Adakah ciri khas dari sastra lama yang terdapat dalam kutipan Balai Pustaka atau tersebut berdasarkan bahasa yang digunakan? angkatan Pujangga Baru! Lalu mintalah temanmu 4. Bagaimana karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang untuk membacakan terdapat dalam kutipan novel yang kamu dengar? kutipan novel tersebut! 5. Buatlah kesimpulan isi dari kutipan novel yang kamu dengar Saat novel itu dibacakan, simaklah dengan baik! dengan bahasamu sendiri! Kemudian analisislah karakteristik yang terdapat dalam novel tersebut! Pelajaran 10 Sastra 229
  • 239. Tujuan Pembelajaran D. Menulis Kreatif Naskah Drama berdasar- Tujuan belajar kalian kan Peristiwa Nyata adalah dapat menulis Apa yang kalian pikirkan saat melihat adegan-adegan sinetron sebuah naskah drama di televisi? Terbayangkah oleh kalian bahwa adegan-adegan dengan memerhatikan tersebut pada awalnya berupa teks naskah drama? Dapatkah kalian kesesuaian kaidah menulis sebuah naskah drama yang lebih menarik? penulisan naskah drama berdasarkan Sebelum kalian memulai menulis naskah drama, di bawah ini peristiwa nyata. dicontohkan sebuah petikan drama. Perhatikan contoh tersebut sebagai bahan referensi kalian. Kejahatan Membalas Dendam Adegan 7 Perempuan Tua : (tersenyum) “Habis, habis ISHAK : (tersenyum) “Lebih baik sudah, kepandaianku menulis kebenaran satu sebagai dukun. Azimatku halaman dalam sebulan telah kubakar (menunjuk daripada membohong ke angkasa). Aku akan berpuluh halaman hidup baru sebagai sehari.” manusia biasa." ASMADIPUTERA : (menganggukkan kepala) SALIWATI : “Manusia Indonesia “Aku bawa ke Jakarta, Merdeka” Ishak?” Perempuan Tua : “Yang tidak lagi percaya ISHAK : “Akan engkau usahakan kepada pekerjaan dukun terbitnya?” … tapi …” ASMADIPUTERA : “Ya, selekas mungkin.” SUKSORO : “Tapi percaya, hanya percaya kepada diri ISHAK : “Bawalah, Asmadi. Buku sendiri, kepada kekuatan itu bukan kepunyaanku sendiri. (tiba-tiba Asmadi- lagi, tapi ialah kepunyaan putra memandang ke nusa dan bangsa semata. kanan). Ada kubawa secarik kertas? Tulislah sembo- ASMADIPUTRA : (terkejut) “Kartili” (yang yan itu di muka buku lain memutar badan itu.” melihat ke kanan) ASMADIPUTRA : “Telah lekat di kepalaku Adegan 8 …” (perempuan tua Kartili masuk dari kanan, rambutnya tak mengambil azimat dari karuan, bajunya seperti biasa. Ia tidak balik bajunya, dibakar- mengacuhkan orang-orang. nya, diletakkan di atas ISHAK : “Kartili” (hendak pergi ke tanah. Asap mengepul ke arah Kartili, ditahan atas) Asmadiputra) SALIWATI : (Keras-keras) “Nenek” SUKSORO : “Ia di sini?” (yang lain terkejut meli- Perempuan Tua : (kepada Ishak) “Ia rupa- hat asap itu, lalu sebagian nya yang tidur di muka bertanya memandangi rumah kita.” (Kartili terus perempuan tua) berjalan ke luar, ke kiri) 230 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 240. ASMADIPUTRA : “Ia gila, benar gila!” Perempuan tua : (menunjuk ke asap tanah) SALIWATI : (melihat ke asap tanah) “Terlambat sudah.” “Bangunkan dia, Nek!” SUKSORO : “Kejahatan membalas dendam!” (Dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma oleh Idrus) Naskah drama merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan dalam sebuah pementasan drama. Naskah drama adalah satu cerita tertulis untuk dipentaskan di panggung, layar, atau radio. Naskah drama ditulis menggunakan kalimat-kalimat langsung yang lengkap dengan penjelasan mengenai sikap, gerakan, latar, dan cara pengungkapan kalimat yang harus dilakukan oleh para pelakunya. Naskah drama dapat ditulis berdasarkan peristiwa nyata. Sumber: Dok. Penerbit Meskipun berdasarkan peristiwa nyata, naskah drama dapat ditambahkan dengan kreativitas daya imajinatif sang penulis. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam penulisan naskah drama, sebagaimana dapat dilihat pada contoh naskah drama di atas adalah berikut. 1. Mengembangkan inti cerita menjadi lebih menarik dengan bentuk dialog. 2. Menciptakan tokoh-tokoh dengan karakter yang menarik. 3. Memilik diksi yang menarik dan tepat untuk membawakan cerita. Adapun langkah-langkah menulis drama berdasarkan peristiwa nyata adalah berikut. 1. Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang memberikan kesan yang mendalam. 2. Memilih dan menentukan tema. 3. Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang dan menarik. Kata pembuka lebih bagus jika bersifat bombastis (berlebihan) agar pembaca tertarik mengikuti cerita selanjutnya. 4. Membuat kerangka dengan memasukkan konflik. 5. Menentukan pelaku. 6. Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh dengan konflik dan penyelesaiannya. 7. Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung meru- pakan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang ditulis sebagai petunjuk dalam bermain drama. Wawancang ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya. Penulisan naskah drama berbeda dengan naskah cerita lainnya. Berikut penjelasan penulisan naskah drama. Pelajaran 10 Sastra 231
  • 241. 1. Naskah drama disajikan dalam bentuk pementasan adegan. Babak terdiri atas beberapa adegan. Pergantian pelaku merupakan tanda pergantian adegan dalam satu peristiwa. 2. Penulisan drama dapat kalian awali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penjelasan akhir cerita. 3. Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau berlaku. Tanda titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yang diucapkan. Ada beberapa naskah drama yang telah diadaptasikan ditulis dalam bentuk paragraf. 4. Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh yang berlaku dengan diberikan tanda kurung. 5. Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian babak atau perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf diakhir dialog antartokoh. Portofolio Uji Kemampuan 4 Dokumentasikan naskah Kerjakan tugas berikut di buku tugas! drama tulisan awal dan 1. Tentukan sebuah peristiwa yang berkesan yang pernah terjadi yang sudah diperbaiki dalam hidupmu atau orang lain! berdasarkan masukan teman-teman dan bapak/ 2. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa tersebut ibu guru! dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama! 3. Tuliskan dialog-dialog tersebut dengan pemilihan kata yang menarik dan komunikatif! 4. Kumpulkan kepada bapak/ibu gurumu! TAGIHAN Tuliskan naskah drama berdasarkan peristiwa nyata yang ada di sekitarmu, dengan menyusun urutan peristiwa menjadi naskah drama satu babak! Mintalah masukan kepada teman-teman dan bapak/ibu guru! 232 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 242. RANGKUMAN 1. Alur atau plot adalah jalinan peristiwa ilustrasi pengiring atau musik. atau rangkaian peristiwa yang terjalin 3. Secara umum karakteristik sastra secara berurutan dengan memer- novel 20-an antara lain berikut. hatikan keterpaduan dan kebulatan a. Sudah mulai tampak cita-cita cerita. Bagian-bagian alur dalam organisasi yang mengarah kepada cerita meliputi perkenalan, konflik, semangat membentuk persatuan penanjakan, klimaks, dan peleraian. Indonesia. Ada tiga macam sifat alur berdasarkan urutan bagiannya, yaitu alur maju, alur b. Tema cerita memunculkan mundur, dan alur maju mundur. masalah emansipasi wanita dan Adapun berdasarkan padat tidaknya kesetaraan hak dan kewajiban sebuah cerita, ada alur rapat dan alur antara laki-laki dan perempuan renggang. dalam membangun bangsa. 2. Hal-hal yang perlu ditanggapi dalam c. Adanya sifat mendidik dan pementasan drama adalah unsur-unsur mengajar. intrinsik drama dan unsur-unsur 4. Menulis naskah berdasarkan peristiwa pementasan drama. Unsur intrinsik nyata perlu memerhatikan beberapa drama meliputi tema, latar, alur, hal antara lain menentukan peristiwa penokohan (dalam hal ini juga yang menarik; dapat diawali sebuah berkaitan dengan pemeranan), dan prolog dan diakhiri sebuah epilog; amanat. Adapun unsur pementasan naskah drama ditulis dalam bentuk dia- drama meliputi setting panggung dan log; dan petunjuk lakuan diletakkan di properti, tata lampu, tata suara, serta dalam tanda kurung. Evaluasi Pelajaran 10 Kerjakan di buku tugas! 1. Dengarkanlah pembacaan ringkasan novel berikut! Kabut Sutra Ungu Judul Buku : Kabut Sutra Ungu Kini Miranti telah mengandung anaknya Pengarang : Ike Supomo yang kedua, menantikan kelengkapan keluarga dengan dua orang anak, laki-laki dan Nama Pelaku : Miranti, Hermanto, Dimas perempuan. Istri dan suami sama-sama ada Adrianto, Dokter Heri pengertian. Setiap Hermanto berangkat ke Ringkasan Cerita: kantor selalu dilepas di ambang pintu dengan Mulanya Miranti sangat bahagia hidup senyuman istri yang penuh kesetiaan. bersama suaminya Hermanto. Mereka dari Tak disangka-sangka takdir Tuhan tiba. keluarga terpelajar dan berpenghasilan yang Kebahagiaan bertukar menjadi duka nestapa. berkecukupan. Rumah tangga belia ini makin Suatu hari Miranti menerima telepon tentang bahagia karena mereka telah dikaruniai kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang anak curahan masih bersama, suaminya. Kedatangan Miranti ke rumah sakit bernama Bramanti dengan panggilan Bram. hanyalah memperkuat kenyataan bahwa Pelajaran 10 Sastra 233
  • 243. suaminya tercinta telah pergi menempuh jalan Setelah Dimas berangkat lagi ke Jerman jauh ke alam baka. Tinggallah Miranti dalam meneruskan tugasnya, barulah Miranti duka nestapa. merasakan hal yang sesungguhnya di lubuk Miranti kembali ke rumah orang tuanya hatinya. Ia kesal dan menyesal terhadap membawa nasib bersama kedua anaknya, dirinya sendiri. Rasa tak menentu berpacu dan Bram dan Maya. Namun demikian, hubungan memburu. Mengapa ia tidak berterus terang dengan keluarga almarhum suaminya tetap kepada Dimas, menyampaikan perasaannya terjaga dengan baik. Pelangi duka yang sesungguhnya. Miranti merasakan mengembang di hadapan jalan kehidupan kesepian di tempat tinggalnya yang ramai. Miranti. Istilah janda kembang yang Menjalani liku hidup yang dilaluinya, ditakutinya selalu menyelip di hatinya. menyebabkan Miranti sering sakit mag. Banyak laki-laki yang hendak mendekat dan Pengobatan oleh adiknya, Dokter Heri, selalu menggodanya. Rasa kikuk dan serba salah menimbulkan kejengkelannya karena Heri selalu menghantui keputusan dan sikapnya mempergunakan kesempatan untuk sebagai seorang janda. Demikian dari waktu menganjurkan agar Miranti menerima ke waktu hal yang melanda perasaannya. lamaran Tigor atau teman-temannya yang lain, Hubungan baik dengan keluarga yang sudah sering menyatakan hal itu kepada almarhum suaminya tetap terpelihara. Heri. Sang adik merasa kasihan melihat Kepulangan Dimas Adriyanto adik Hermanto, kakaknya yang hidup menjanda, sedang yang dari Jerman yang dijemput oleh sanak kakak merasakan kasihan adiknya sebagai keluarga tidak pula dilalaikan Miranti. menjengkelkan. Akibatnya sakit mag Miranti Dibawanya Bram dan Maya ke bandar udara lebih banyak ditanggungnya sendiri tanpa untuk menjemput iparnya ini. memerlukan bantuan Dokter Heri lagi. Demikianlah berbulan-bulan dilalui Miranti Setibanya Dimas di badar udara, dalam sebagai kabut yang melanda kehidupannya. semarak sukacita, ditampakkannya perhatian besar kepada Miranti yang masih tetap cantik. Sedang berbaring menahan sakit mag, Curahan perhatian Dimas kepada Bram dan Miranti mendengar langkah orang masuk Maya menimbulkan sentuhan nuansa pada dalam rumahnya. Ia seolah yakin bahwa yang Miranti. datang adalah adiknya, Dokter Heri. Sekonyong-konyong ia berkata bahwa Heri Dimas makin nyata memperlihatkan tidak perlu mencarikan jodohnya. Ia telah perhatiannya kepada Miranti. Hari-hari mencintai Dimas Adriyanto. liburnya di tanah air tak kurang digunakannya mengunjungi Miranti. Hubungan dengan Ternyata yang datang bukanlah Dokter Bram dan Maya dibuatnya sedemikian rupa, Heri, melainkan Dimas sendiri. Mendengar menyebabkan kedua anak itu manja kata-kata Miranti, tanpa ragu-ragu Dimas kepadanya. Dimas menyatakan ketulusan langsung menuju kamar tempat Miranti cintanya kepada Miranti. Tetapi Miranti tetap terbaring. Keduanya berpelukan dengan cinta mencoba berkilah kepada Dimas, walaupun kasih mendalam. Dimas menceritakan bahwa dalam hati kecilnya ingin mengakui hal yang ia pulang ke tanah air segera setelah sebenarnya. menerima surat Miranti. Ia baru saja tiba. Dari bandar udara langsung ke tempat Miranti. Kini mereka tidak mau lagi berpisah. Kerjakanlah soal berikut dengan cermat! a. Bagaimana tahap-tahap alur yang terdapat dalam ringkasan cerita di atas? b. Identifikasikanlah peristiwa yang terjadi dalam novel di atas berdasarkan alurnya! 234 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 244. c. Berdasarkan urutan bagian-bagian alur yang diceritakan, termasuk alur apakah yang terdapat dalam ringkasan novel di atas? Jelaskan! d. Berdasarkan padat tidaknya sebuah cerita, termasuk alur apakah ringkasan novel di atas? Jelaskan! 2. Bacalah teks drama berikut dengan cermat! Sumur Tanpa Dasar Karya: Arifin C. Noer Detik-detik lonceng lantang. Beratur JUMENA : Kalau begitu masih ada sisa lelaki dan perempuan muncul dari mana- buat besok? mana. Di pentas terjadi hiruk pikuk. Di antara EUIS : Masih. mereka kelihatan WARYA dan EMOD dengan JUMENA : Sebetulnya masih bisa juga wajah berang dan menghunus golok besar. untuk belanja dua hari lagi, tapi Kemudian tiba-tiba di sela-sela hiruk-pikuk kau belum tahu seninya. Tidak terdengar jerit seorang perempuan dan apa. Kelak lagi saya nasihatkan beberapa suara meneriakkan “Pembunuhan! jangan sekali-kali kau suruh Pembunuhan!” Ketika kumpulan orang itu orang lain berbelanja, juga bubar, tertinggal dua lelaki. Keduanya penuh jangan Nyai kau itu, belanjalah rahasia. Mereka MARKABA dan LODOD, si sendiri. Semua orang sama saja. idiot. Tukang catut! Jangan salah JUMENA : Siapa mereka? faham. Ini bukan sikap kikir, LODOD : Dia menanyakan kita. (tertawa). tapi sikap cermat, dan tahu berkesenian dengan uang, MARKABA tertawa selain menghargai jerih payah. JUMENA : Siapa? (mengingat keras). Sunyi. MARKABA : Saya Jumena. EUIS : Sepi sekali rasanya, padahal LODOD : Saya juga Jumena. baru beberapa hari saja pekerja- Sambil tertawa-tawa keduanya pergi pekerja mogok. Pabrik apalagi, entah ke mana. Kemudian JUMENA berkeluh sepi. panjang sekali. Setelah agak lama, dia mulai JUMENA : Persetan. merasa enakan sedikit. Lega. EUIS : Betapa kaget kalau Juki nanti JUMENA : Omong-omong berapa belanja datang. kita hari ini? JUMENA : (pada penonton). Kenapa dia EUIS : Akang sedang sakit, kenapa tiba-tiba bicara tentang Juki? mesti urus juga tetek bengek Pasti ada apa-apa. (Pada EUIS) semacam itu? Juki akan sefaham dengan saya. JUMENA : Bukan tetek bengek tapi uang. Tapi kalau dia mau main Dan saya tidak pernah sakit solider-solideran, boleh saja. untuk urusan uang. Ini satu- Saya bisa kerjakan semuanya satunya hiburan saya, gila kalau sendiri, kalau saya mau. Saya saya tidak memeliharanya. kawal sendiri barang-barang Sekarang katakan berapa be- saya ke Jakarta. Kalau saya lanja kita hari ini? mau. EUIS : Sama seperti kemarin. Sunyi. Pelajaran 10 Sastra 235
  • 245. JUMENA : Hati-hati, Euis. EUIS : Kenapa? EUIS : Hati-hati apa, akang? JUMENA : Dia tampan, kan? JUMENA : Juki? Euis cuma diam saja. Kesal sudah tentu, tetapi semuanya dia tahan saja dalam hati. (Sumber: Sumur Tanpa Dasar, 1989) Kerjakan sesuai dengan perintah! a. Bagaimanakah situasi atau suasana yang terdapat dalam petikan naskah tersebut? b. Identifikasikan karakter masing-masing tokoh yang terdapat dalam petikan naskah tersebut! c. Jelaskan kesesuaian dialog dan perilaku dalam pemeranan tokoh-tokoh tersebut! d. Bagaimanakah karakter vokal yang harus disampaikan oleh pemeran? e. Perankan petikan naskah tersebut dalam pementasan kecil di depan kelas! f. Mintalah apresiasi dari teman dan gurumu berkaitan dengan pemerananmu! 3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur yang dinilai dalam pementasan drama! 4. Simaklah pembacaan kutipan novel berikut ini dengan baik! “Sekarang inilah baru berasa senang “Baiklah,” jawab Alimah; lalu dipijitnya benar hatiku, Lim, karena tak ada alasan apa- kepala Nurbaya. Tiada berapa lama kemudian apa lagi. Tambahan pula, tatkala aku di daripada itu, tertidurlah Nurbaya rupanya. Jakarta, nyata benar olehku, hati Samsul sekali- Tatkala memijit itu berpikir Alimah kali tiada berubah kepadaku. Alangkah dalam hatinya. “Mengapakah Nurbaya tiba- senangnya rasa hatiku, ketika berjalan-jalan tiba jadi pening? Apakah yang diperbuatnya dengan dia, bersiar-siar dan berputar-putar, tadi? Pukul setengah sebelas ia telah tidur. naik bendi dan kereta, melihat Kota Jakarta Biasanya sampai jauh malam ia masih ... ah, mengapa pening kepalaku ini rasanya?” bercerita-cerita dan bercakap-cakap.” “Barangkali kurang tidur tadi malam,” Walaupun Nurbaya telah terlena, masih jawab Alimah. dipijit juga oleh Alimah kepalanya, sampai “Tidak, siang tadi, lama aku tidur. Hai, beberapa lamanya. Ia takut adiknya itu akan seperti berputar penglihatanku.” terbangun pula karena kurang enak rasa “Marilah masuk, coba tidurkan!” badannya; apalagi karena Nurbaya rupanya senang kena pijitnya, sebab lekas ia tertidur. “Ya,” jawab Nurbaya, lalu berdiri, hendak masuk ke ruang tengah tetapi tiba- Ketika ia berdiri hendak pergi tidur pula, tiba jatuhlah ia, oleh sebab itu dipeluklah diperhatikannya muka adiknya itu. Sangatlah oleh Alimah pinggangnya, lalu dibawanya ia terperanjat melihat Nurbaya, sebagai tiada masuk ke bilik dan ditidurkan di atas tilam. bernapas lagi, lalu diguncangkannya badan Nurbaya, supaya bangun. Tetapi sesungguh- “Tolong pijit sedikit kepalaku ini, Lim! nyalah, perempuan yang malang itu, tak ada Barangkali benar aku masuk angin.” lagi. 236 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 246. Maka menjeritlah Alimah, meratap “Tetapi aku khawatir juga, kalau-kalau menangis amat sangat, sehingga ibunya yang lain pun kena pula,” kata Pendekar terperanjat bangun dan datang berlari-lari. Empat. Tatkala dilihat Fatimah, Nurbaya terhantar di “Ada siapa lagi di sana?” tanya Pendekar tempat tidurnya, tiada bergerak lagi, lalu Lima. berteriaklah pula ia menangis dengan “Alimah; tetapi katanya ia tak mau merentak-rentak dan memukul-mukulkan memakan kue-kue, sebab perutnya tak enak. tangannya, sehingga ramailah bunyi ratap di Itulah sebabnya dilarangnya Nurbaya rumah itu. Orang sebelah-menyebelah pun membeli banyak-banyak. Panas hatiku gempar datang, hendak mengetahui apa yang mendengar perkataannya itu. Jika tidak di terjadi di situ. Tetapi seorang pun tak dapat rumahnya, kuterjang ia, supaya mulutnya memberi keterangan yang nyata, selain jangan dapat berkata-kata lagi,” sahut daripada dokter dan dua jam kemudian Pendekar Empat. datanglah dokter itu, lalu memeriksa Nurba- ya dan nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya “Berapa buah dibelinya lemangmu?” memang telah meninggal. Walaupun dokter tanya Pendekar Lima pula. mencobakan sekalian ilmunya, untuk “Empat buah,” jawab Pendekar Empat. menolong Nurbaya, tetapi sia-sia belaka. “Masakan keempatnya dimakan Nurbaya Karena menurut cerita Alimah, Nurbaya sebab sebuah lemang pun cukup untuk berasa badannya tak enak sesudah memakan membawa dua tiga orang ke pintu kubur. lemang itu, diambillah oleh dokter lemang Akan tetapi, tahu benarkah engkau, yang tinggal lagi dengan kue-kue lain, akan keempatnya berisi gula?” disuruh diperiksanya. Pada keesokan harinya “Tahu, sebab yang berisi gula itu nyatalah kepadanya, bahwa Nurbaya termakan kupisahkan.” racun. Itulah yang menyebabkan mautnya. “Jika demikian, tentulah sampai maksud Meskipun perkara terserah ke tangan kita, sekali ini,” kata Pendekar Lima. polisi, tetapi yang bersalah, tiada kedapatan. “Turutlah aku!” Lalu hilanglah keduanya Untuk mengetahui penjahat ini, marilah kita pada tempat yang gelap. kembali mengikuti tukang kue tadi. Setelah sampai ia ke jalan besar, tiba-tiba keluarlah Pada keesokan harinya, tatkala sampai seseorang yang memakai serba hitam dari kabar kematian Nurbaya ini kepada Sitti balik pohon kayu, lalu menghampiri tukang Maryam, yang sedang sakit keras di Kampung kue itu. Setelah dekat bertanyalah ia, Sebelah, karena terkejut ditinggalkan anaknya “Bagaimana Pendekar Empat?” Samsul, tiba-tiba berpulanglah pula ibu Samsulbahri ini, sebab kabar itu rupanya “Dibelinya, dan aku berikan yang sangat menyedihkan hatinya. bergula enau.” Pada hari itu, kelihatan dua jenazah, “Bagus! Sekarang marilah kita pergi dibawa ke Gunung Padang. Kedua perempuan lekas-lekas dari sini!” yang sangat dicintai Samsul ini, dikuburkan “Tetapi peti kue ini bagaimana?” tanya dekat makam Baginda Sulaiman, ayah Sitti Pendekar Empat. Nurbaya. “Nanti; di rumah kosong itu ada sumur (Sitti Nurbaya, Marah. Rusli) yang tiada dipakai lagi. Ke sanalah kaumasukkan peti ini,” jawab Pendekar Lima. Pelajaran 10 Sastra 237
  • 247. Kerjakan soal-soal berikut sesuai dengan perintah! a. Sebutkan ciri-ciri sastra lama yang terdapat dalam kutipan novel di atas! b. Bagaimanakah ciri-ciri sastra lama yang ditunjukkan berdasarkan bahasa yang digunakan dalam kutipan novel tersebut? c. Bandingkan karakteristik novel di atas dengan novel masa kini yang pernah kamu baca! d. Bagaimanakah karakter watak atau sifat tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan novel tersebut? e. Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai isi kutipan novel tersebut! 5. a. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan peristiwa nyata dengan memerhatikan keaslian ide dan kaidah penulisan naskah drama! b. Berikanlah judul yang menarik pada naskah yang kamu buat! c. Gunakan diksi yang tepat dan menarik! d. Buatlah konflik dalam dialog-dialog dalam drama tersebut berakhir dengan happy ending! 238 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 248. Ulangan Akhir Kerjakan di buku tugasmu! A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Penerima Sumbangan Buku Perpusta- c. perumusan masalah kaan “Kencana” 2004-2007 d. pembahasan isi 800 3. Persembunyian para perampok telah tercium polisi. 600 Imbuhan ke-an yang semakna dengan 400 imbuhan per-an di atas adalah …. a. Kesehatan anak itu sudah agak baik. b. Semalam saya ketiduran di kursi tamu. c. Kecamatan Sukaraja telah dime- karkan. 2004 2005 2006 2007 d. Sepatu yang dipakainya kebesaran. Simpulan isi grafik di atas yang tepat adalah .... 4. Tema: Belajar penentu masa depan yang a. Sumbangan buku perpustakaan. cerah. b. Pendapatan sumbangan buku Rumusan masalah yang tepat dalam perpustakaan “Kencana” dari karya tulis berdasarkan tema di atas tahun ke tahun selalu menurun. adalah …. c. Penerimaan jumlah sumbangan a. Mengapa kecerahan masa depan buku perpustakaan “Kencana” dari berada pada belajar yang rajin? tahun ke tahun selalu meningkat. b. Dapatkah rajin belajar mengubah d. Peningkatan buku sumbangan dan menentukan masa depan? perpustakaan “Kencana” dari c. Bagaimana proses belajar yang tahun ke tahun sama. dapat menentukan masa depan yang cerah? 2. Berdasarkan hasil wawancara di d. Apakah belajar yang rajin itu lapangan, penulis menemukan banyak mampu mengubah masa depan golongan tua (orang tua, kaum pendidik, pejabat kelurahan, dan para pemuka menjadi cerah? masyarakat) yang berpendapat bahwa 5. Sebuah buku berjudul “Tata Bahasa sebenarnya pelajar mempunyai peranan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa yang besar dalam pembangunan Indonesia SMP dan SMA” yang disusun masyarakat, terutama pembangunan oleh Asul Wiyanto pada tahun 2006. Bu- lingkungan kelurahan. Namun, kemauan ku tersebut diterbitkan oleh PT Gramedia pelajar untuk turut serta dalam Widiasarana Indonesia di Jakarta. pembangunan tersebut makin kecil, Penulisan daftar pustaka untuk buku sehingga saat ini tidak terlihat peranan tersebut adalah …. dan pengaruhnya. a. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa Paragraf di atas merupakan kutipan Sekolah: Penunjang Pembelajar- karya tulis ilmiah bagian …. an Bahasa Indonesia SMP dan a. kata pengantar SMA. Gramedia Widiasarana Indo- b. latar belakang nesia: Jakarta. Ulangan Akhir 239
  • 249. b. Asul Wiyanto. 2005. Tata Bahasa d. Dalam Konvensi Jenewa telah dipu- Sekolah: Penunjang Pembelajar- tuskan mengenai berbagai tugas- an Bahasa Indonesia SMP dan tugas Palang Merah Internasional. SMA. Jakarta: PT Gramedia 8. Kalimat sapaan hormat yang tepat Widiasarana Indonesia. dalam berpidato adalah …. c. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa a. Hadirin dan hadirat sekalian yang Sekolah: Penunjang Pembelajar- saya hormati, an Bahasa Indonesia SMP dan b. Para hadirin sekalian yang saya SMA. Jakarta: PT Gramedia hormati, Widiasarana Indonesia. c. Hadirin sekalian yang saya hormati, d. Wiyanto, Asul. 2005. Tata Bahasa d. Hadirin yang saya hormati, Sekolah: Penunjang Pembelajar- an Bahasa Indonesia SMP dan 9. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika SMA. Jakarta: PT. Gramedia memberikan pendapat dalam diskusi Widiasarana Indonesia. adalah …. a. pendapat yang disampaikan boleh 6. Kamu akan menulis sebuah karya tulis. tidak didukung fakta Topik yang kamu pilih adalah “Perpusta- b. pendapat diajukan setelah dipersila- kaan multimedia dan fungsinya bagi kan moderator pelajar”. c. pendapat disampaikan dengan Permasalahan yang tidak tepat sopan berdasarkan topik di atas adalah …. d. pendapat yang diajukan masuk akal a. Apakah fungsi perpustakaan multi- media bagi pelajar? 10. Cerpen berjudul “Pipit Tak Selamanya b. Siapakah penggagas ide Luka” yang termuat dalam Antologi Cerpen terbitan Oktober 2003 lalu, kesan perpustakaan multimedia? kekuatan cinta yang ditonjolkan Irwan c. Apakah yang dimaksud dengan sangat tampak. Ceritanya tentang seorang perpustakaan multimedia? gadis yang trauma dengan pernikahan d. Apakah fungsi perpustakaan multi- kedua orang tuanya. Gadis itu adalah media bagi media massa? seorang mahasiswa yang akan diwisuda 7. Dalam konvensi Jenewa telah diputuskan bernama Marshlly, yang dipinang oleh mengenai berbagai tugas-tugas Palang seorang pemuda, Abdul Halim. Meskipun terjadi perang batin, Marshlly Merah Internasional. pun menerima lamaran tersebut itu. Hasil penyuntingan dari kalimat di atas Hal yang diulas pada karangan Irwan yang tepat adalah …. tersebut adalah …. a. Dalam Konvensi Jenewa telah a. Bentuk buku dan sampul menarik. diputuskan mengenai berbagai b. Fisik buku karangan Irwan yang tugas-tugas Palang Merah berjudul “Pipit Tak Selamanya Internasional. Luka”. b. Dalam konvensi Jenewa telah c. Kekurangan dan kelebihan antologi diputuskan mengenai tugas-tugas cerpen yang berjudul “Pipit Tak Palang Merah Internasional. Selamanya Luka” karangan Irwan. c. Dalam Konvensi Jenewa telah d. Isi cerpen yang ditulis Irwan tentang diputuskan mengenai tugas-tugas kekuatan cinta seorang gadis Palang Merah Internasional. bernama Marshlly. 240 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 250. 11. Danarto ingin menjual tanahnya yang c. Anak-anak mudah meniru segala berlokasi di Cengkareng dengan cepat. sesuatu yang dilihat dan tidak perlu Tanah ini berukuran luas 360 m. Sertifikat ada pendamping saat menonton hak milik. Letaknya dekat pusat perbelan- televisi. jaan, tidak banjir, dilalui angkot dan d. Film banyak berdampak bagi dekat Tol Cengkareng. Harga 1,8 m bisa perkembangan jiwa anak-anak. nego. Telepon Danarto 081376444666. Oleh karena itu, orang tua harus Iklan yang tepat sesuai ilustrasi adalah berhati-hati. …. a. Jual tanah. Cengkareng. Cpt Lt 360 13. Menulis surat pembaca yang baik SHM. Strategis dkt mal. Dkt tol adalah …. Ckrng. Lwt angkot. Tdk banjir. Hrg a. kritik dan saran berimbang 1,8 m nego. Hub. Danarto b. boleh menjelek-jelekkan pihak lain 081376444666 asal data akurat b. Jual tanah cpt. Harga 1,8 m bisa c. menulis pendapat dengan panjang nego. Lokasi Cengkareng dekat tol. lebar Yang berminat hubungi d. tidak memerhatikan kesopanan 081376444666 bahasa c. Cengkareng jual tanah murah L 500 14. IKIP Semarang Press, menerbitkan buku SHM. Strategis dekat tol Ceng- karya Sugeng Haryadi, dengan judul kareng. Tidak banjir. Segera hub. Perkembangan Peserta Didik. Buku ini Danarto. diterbitkan tahun 1995. Penerbit buku d. Jual tanah cepat perlu uang. Lokasi ini berkedudukan di Semarang. di Cengkareng 3HM L 360. Penulisan daftar pustaka yang tepat Strategis. Hub. segera Pak Danarto dengan identitas buku tersebut adalah telepon 081376444666. …. a. Haryadi, Sugeng. 1995 Perkem- 12. Anak-anak memang mudah bangan Peserta Didik: Semarang: meniru dari film kartun yang ditontonnya. IKIP Press. Bahkan tidak jarang mengekspresikan berbagai omongan dan gerakan dari film b. Haryadi, Sugeng. 1995. Perkem- yang menjadi kesukaannya saat bermain bangan Peserta Didik. Semarang: sendiri atau jika bertemu dengan teman- IKIP Semarang. temannya. Banyak dampak dari perkem- c. Sugeng, Hariyadi. Semarang. 1995. bangan jiwa anak-anak yang tergila-gila Perkembangan Peserta Didik. terhadap tokoh kartun. Oleh karena itu, IKIP Semarang Press. sangat diperlukan orang tua mendampi- d. Sugeng, Hariyadi. Perkembangan ngi anak waktu menolong film kartun. Peserta Didik. 1995. Semarang: Rangkuman yang tepat sesuai isi IKIP Semarang Press. paragraf di atas adalah …. 15. Sampai saat ini masih terdapat orang a. Anak-anak mudah meniru segala tua yang menjadikan anak sebatas objek sesuatu yang dilihat dan didengar- semata. Dengan pengambilan keputusan, nya. Orang tua perlu mewaspadai segala sesuatu yang berhubungan dengan hal itu. anak, masih menjadi otoritas orang tua. b. Anak-anak senang menonton film Padahal, sesungguhnya anak memiliki kartun. Maka itu, orang tua perlu hak kebebasan mengemukakan pendapat, mendampinginya. Ulangan Akhir 241
  • 251. termasuk kebebasan berpikir, beragama, c. Pilihan seorang anak belum dapat dan berhati nurani. dipertanggungjawabkan. Pesan yang terdapat dalam pidato di d. Keluarga yang baik selalu atas adalah …. memerhatikan kesejahteraan a. Orang tua merupakan pengambil anggota keluarga. keputusan utama dalam keluarga. b. Hendaknya anak diberi kebebasan yang bertanggung jawab dalam berpendapat. B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan cermat! 1. Sebutkan hal-hal yang terdapat dalam 3. Tulislah sebuah iklan baris! resensi buku ilmu pengetahuan! 4. Buatlah surat pembaca yang berisi 2. Bagaimanakah cara memberikan mengenai pendapat masalah komentar terhadap pendapat, gagasan, lingkungan sekolah! atau pikiran narasumber? Berikanlah 5. Ceritakanlah sebuah cerita pendek contohnya! yang pernah kamu baca secara tertulis! 242 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 252. Daftar Pustaka Adidarmodjo, Gunawan. 1985. Pandu Bahasa: Penuntun Praktis Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar untuk Sekolah Menengah. Klaten: Intan Pariwara. Alisjahbana, Sutan Takdir. 1988. Layar Terkembang. Jakarta: Balai Pustaka. . 1992. Dian yang Tak Kunjung Padam. Jakarta: Dian Rakyat. Azis, Muh. 2003. Potret Kehidupan; Kumpulan Cerpen Terpilih Gema II. Surakarta: UPM GEMA UMS. Budianta, Melani, dkk. 2002. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera. Busye, Motinggo. Malam Jahanam. Pustaka Jaya. Danarto. 2001. Setangkai Melati di Sayap Jibril. Djajasudarma, Fatimah T, dkk (ed.). 1996. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: HPBI dan Pustaka Wina. Echols, Jhon. M dan Hassan Shadily. 1984. Kamus Inggris – In- donesia. Jakarta: Gramedia. Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Harefa, Andrias. 2002. Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Idrus. 2002. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Jakarta: Balai Pustaka. Kaelani, Najib. 2001. Dari Balik Penjara. Yogyakarta: Navila. Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Semarang: Bina Putera. ____ . 1992. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mahayana, Maman. S. 1992. Ringkasan dan Ulasan Novel In- donesia Modern. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Moeis, Abdul. 1987. Salah Asuhan. Jakarta: Balai Pustaka. Murtini. 1993. Pengantar Pengkajian Cerita Rekaan. Surakarta: UNS Press. Murtono, Sri. 1990. Struktur Bahasa Indonesia Baku Jilid 1. Surakarta: Teguh Karya. Daftar Pustaka 243
  • 253. M.Z., Labib. 1996. Aneka Contoh MC, Pidato, dan Doa. Surabaya: Bintang Usaha Jaya. Nafiah, Hadi. A. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang? Surabaya: Usaha Nasional. Noer, Arifin C. 1989. Sumur Tanpa Dasar. Jakarta: PT Temprint. Pamungkas. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Surabaya: Giri Surya. Purbani, Atik. 1995. Tunjung Biru. Jakarta: Balai Pustaka. Purwo, Bambang Kaswanti (ed.). 1989. Serpih-serpih Telaah Pasif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Ramlan, M. 1981. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Karyono. ____ . 1987. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono. Rendra, Yulia. 2007. Metode Mencari serta Menentukan Not & Accord pada Sebuah Lagu. Yogyakarta: Mazaya. Rusli, Marah. 1986. Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai. Jakarta: Balai Pustaka. Sadjad, Syamsoe. 2001. Agribisnis yang Membumi. Jakarta: Grasindo. Sapari, Achmad. 1997. Buah Keikhlasan. Sati, Tulis Sutan. 2002. Sengsara Membawa Nikmat. Jakarta: Balai Pustaka. Siregar, Merari. 2001. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka. Soegiarta. 1984. Glosaria: Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten: Intan Pariwara. Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta: Media Pressindo. Sofyan, Oyon (ed.). 2004. Warta Tahun V Nomor 1, Januari – Februari 2004. Jakarta: Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Teeuw, A. 1988. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wijaya, Putu. 1987. Gress. Jakarta. 244 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 254. . 1989. Bos. Jakarta. Wirajaya, Asep Yudha. 2005. 10 Kisah Hidup Penulis Dunia. Solo. Wonomukti, Elizabeth. Padi Telah Menguning. Yahya, Harun. 1999. Nyamuk: Pemakan Darah?. Tapublisher. Yock Fang, Liaw. 1993. Sejarah Kesustraan Melayu Klasik 2. Jakarta: Erlangga. 1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Delta Pamungkas. 2003. Membunuh Orang Gila. Sumber Bacaan: Harian Kompas. Harian Seputar Indonesia. Harian Jawa Pos. Harian Suara Merdeka. Warta Bisnis. Majalah Pendar. Situs: www.agroindonesia.com. www.cybersastra.net. www.kompas.com. www.pembelajar.com. Daftar Pustaka 245
  • 255. Glosarium Absurd : tidak masuk akal. Agresif : bersifat menyerang. Akuisisi : pemasukan. Alergi : keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu yang dalam kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang. Alergis : Peka terhadap sesuatu sehingga timbul gangguan. Altruistik : bersifat mendahulukan kepentingan orang lain. Alumni : orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Antibiotik : zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi, dan aktinomisetet yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan bakteri atau berbagai mikroorganisme yang lain. Apresiasi : kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Artefak : benda hasil kecerdasan manusia. Benur : benih udang yang hampir tidak kasat mata. Berinvestasi : menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Bermutasi : berpindah. Best seller : penjualan terbanyak. Biodiesel : bahan bakar alami yang bukan terbuat dari fosil. Bioteknologi : teknologi yang menyangkut jasad hidup. Brilian : cemerlang Deformasi : perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik. Dehumanisasi : penghilangan harkat martabat. 246 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 256. Diagnosis : penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya. Diagnostik : ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada. Dicecar : terus-menerus ditanyai. Diem : diam. Diimplementasikan : dilaksanakan. Disekresikan : dikeluarkannya hasil kelenjar. Distorsi : pemutarbalikan suatu fakta atau aturan. Efisiensi : ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu. Enggan : malas. Eksistensi : hal berada atau keberadaan. Eksistensi : bersifat ada. Eksklusif : khusus. Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena belum banyak dikenal umum. Eksemplar : lembar. Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena belum banyak dikenal umum. Eksploitasi : pendayagunaan. Ekspor : pengiriman barang ke luar negeri. Eksportir : pedagang besar yang mengirimkan barang-barang dagangan ke luar negeri. Emisi obligasi : pengeluaran surat berharga oleh perusahaan pada saat perusahaan yang bersangkutan memerlukan tambahan modal. Etnis : bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Festival : hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah. Filantropi : cinta kasih kepada sesama. Furniture : mebel. Generalisasi : perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian. Glosarium 247
  • 257. Global : secara umum dan keseluruhan. Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Grosir : pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar. Impor : pemasukan barang dari luar negeri. Importir : orang atau serikat dagang (perusahaan) yang memasukkan barang-barang dari luar negeri. Industrialisasi : usaha menggalakkan industri dalam suatu negara. Inflasi : kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Inisiasi : upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan. Inkubasi : masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai ke saat timbulnya jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada. Insentif : tambahan penghasilan yang diberikan untuk meningkatkan gairan kerja. Intrusi : perembesan air laut ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi pencampuran air laut dengan air tanah. Inventaris : daftar ternak yang menyebabkan macam, ukurannya, dan sebagainya. Investasi : penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Iritasi : gangguan. Kabung : ukuran panjang (1 kabung = 2 meter). Kapasitas : daya tampung. Kambing hitam : yang selalu disalahkan. Kamuflase : perubahan bentuk, rupa, sikap, warna, dan sebagainya menjadi lain agar tidak dikenali. Kapasitas : daya tampung. Kapitalisasi : bersifat kaya. 248 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 258. Kerap : sering. Keunggulan : keunggulan berdasarkan perbandingan. komparatif Keunggulan kompeti- : keunggulan berdasarkan persaingan. tif Knowledge economy : pengetahuan ekonomi. Kolesterol : lemak yang biasa terdapat dalam darah, otak, empedu, dan batu empedu. Komitmen : perjanjian untuk melakukan sesuatu. Komoditas : barang dagangan utama. Konfrontasi : pertentangan. Kultural : berhubungan dengan kebudayaan. Legal : sesuai dengan peraturan perundangan. Malnutrisi : kekurangan gizi. Manifestasi klinis : perwujudan berdasarkan pemeriksaan kesehatan. Manipulasi : upaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadari. Manufaktur : proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan oleh manusia. Manuskrip : naskah, baik tulisan tangan maupun ketikan. Masif : utuh dan padat, di dalamnya tidak berongga. Mendiagnosis : menentukan jenis penyakit dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya. Mengeksploitasi : mendayagunakan. Mengekspos : membeberkan. Mengklaim : meminta pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak memiliki sesuatu. Mensinyalir : memperingatkan supaya memerhatikan. Menyisiri : menyusuri. Meracau : berbicara tidak karuan. Mereparasi : memperbaiki yang rusak. Meretas : merintis. Merevisi : memperbaiki. Glosarium 249
  • 259. Metanol : bahan bakar yang berasal dari gas bumi dengan bahan baku komposisi karbon dan hidrogen. Modem : alat modulator dan demodulator yang terpasang pada telepon untuk mengubah informasi digital ke dalam bentuk suara dan sebaliknya. Nasabah : orang yang biasa berhubungan dengan atau menjadi pelanggan bank. Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbeli- kan. Opurtunis : mengambil keuntungan untuk diri sendiri. Otomotif : berhubungan dengan sesuatu yang berputar (seperti motor dan sebagainya). Otoritas : hak untuk bertindak. Pal : ukuran jarak (1 pal = 1,5 km). Paradigma : agama, bahasa, dan sebagainya. Pengayau : orang yang membunuh orang untuk diambil kepalanya. Perbankan : segala sesuatu mengenai bank. Pertusis : penyakit batuk yang keras dan menular. Pneumonia : penyakit radang paru-paru. Podium : pentas tempat berpidato. Predisposisi : kecenderungan khusus ke arah perkembangan tertentu. Properti : tanah milik dan bangunan. Radiasi : tenaga yang dipancarkan gelombang melalui ruang dan zantara. Radikal : maju dalam berpikir atau bertindak. Rekayasa genetika : penerapan kaidah-kaidah ilmu yang berhubungan dengan keturunan. Represi : penekanan atau pengekangan. Resensi : kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya. Reservasi : usaha penyelamatan. Resesi : kelesuan dalam kegiatan dagang, industri. Responden : penjawab atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian. 250 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 260. Sporadik : tidak tentu atau kadang kala. Stagnan : keadaan terhenti. Stimulasi : dorongan; rangsangan. Sukat : ukuran isi (1 sukat = 3,125 kg), biasanya untuk beras. Teolog : ahli ilmu ketuhanan. Terdiversifikasi : penganekaragaman. Terintegrasi : terbaur hingga menjadi kesatuan yang utuh. Termarginalkan : terpinggirkan. Tilam : kasur. Verifikasi : pemeriksaan tentang kebenaran laporan. Glosarium 251
  • 261. Indeks Istilah absurb, 184 eksotis, 83 kerap, 94 agresif, 96 eksistensi, 210 keunggulan komparatif, 181 akuisisi, 14 eksistensial, 123 keunggulan kompetitif, 181 alergi, 159 eksploitasi, 36 knowledge economy, 40 alergis, 141 ekspor, 178, 184 kolesterol, 87 altruistik, 43 eksportir, 96, 181 komitmen, 162 alumni, 40 ekspresi, 144 komoditas, 184 alur, 114, 215 emisi obligasi, 22 konfrontasi, 163 amanat, 9, 106 entri, 111 kredibilitas, 176 antibiotik, 141 etnis, 25 kultural, 25 apresiasi, 25 festival, 126 latar, 9, 31 artefak, 27 filantropi, 45 legal, 8 artikulasi, 146 furnitur, 96 malnutrisi, 162, 163 berinvestasi, 185 global, 126 manifestasi klinis, 151 bermutasi, 151 globalisasi, 199 manipulasi, 25 benur, 171 grosir, 17 manufaktur, 174 best seller, 41 impor, 171, 184 manuskrip, 28 bioteknologi, 167 importir, 184 masif, 70 biodiesel, 185 indeks, 110 mendiagnosis, 143 brilian, 84 industrialisasi, 174 mengeksploitasi, 123 cerpen, 9, 64, 82, 108 inflasi, 209 mengekspos, 83 diagnosis, 156 inisiasi, 135 mengklaim, 40 diagnostik, 151, 158 inkubasi, 150 mensinyalir, 209 dicecar, 83 insentif, 184 menyisiri, 84 diem, 84 intonasi, 144, 146 meracau, 217 digeneralisasi, 8 intrusi, 70 mereparasi, 124 diimplementasikan, 162, 183 inventaris, 174 mereservasi, 28 direalisasikan, 175 investasi, 162, 163, 174 meretas, 42 disekresikan, 150 iritasi, 144 merevisi, 96 distorsi, 135 kabung, 131 metanol, 185 drama, 144 kambing hitam, 39 modem, 31 efisiensi, 124 kamuflase, 150 nasabah, 94 eksemplar, 41 kapasitas, 124, 171 novel, 127 eksklusif, 83 kapitalisasi, 176 obligasi, 176 252 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3
  • 262. oportunis, 143 puisi, 80 stimulasi, 184 otomotif, 77, 167 radiasi, 141 sukat, 131 otoritas, 241 radikal, 174 syair, 55, 105 pal, 128 resensi, 37 tema, 31, 55, 111 paradigma, 25 resesi, 77, 99 teolog, 42 pengayau, 64 responden, 94 terdiversifikasi, 199 perbankan, 94 sak, 196 terintegrasi, 94 pertusis, 154 setting, 219 termarginalkan, 171 pneumonia, 154 sinopsis, 215 tilam, 236 podium, 124 sporadik, 163 verifikasi, 170 predisposisi, 143 stagnan, 95 properti, 174 Indeks 253
  • 263. Indeks Pengarang Mahayana, Maman, 92, 224 Purwo, Bambang Kaswanti, 52, 88, 172 Ramlan, M., 76 Tarigan, Henry Guntur, 224 Teeuw, A, 189 Yock Fang, Liaw, 55, 105 254 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 3