KESETIMBANGAN KIMIA kelas XI kurikulum merdeka
- 2. Table of contents 01 REAKSI KESETIMBANGAN 02 PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA 03 PERHITUNGAN TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA 04 TETAPAN KESETIMBANGAN KIMIA
- 3. Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu.
- 4. Reaksi Reversible & Irreversible Reaksi Irreversible : Reaksi pembentukan produk, produk tidak dapat membentuk reaktan. Contoh: HCl + NaOH NaCl + H2O Reaksi Reversible : Reaksi pembentukan produk, produk yang terbentuk dapat membentuk reaktan Contoh : I2 + H2 2HI ⇋
- 5. Pergeseran Kesetimbangan Kimia 2 Keadaan setimbang pada suatu sistem akan stabil jika tidak ada pengaruh dari luar sistem, jika diberikan aksi terhadap kesetimbangan, system akan bergeser menuju kesetimbangan yang baru. HENRY LOUIS LE CHATELIER (1884) “Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan, sistem kesetimbangan tersebut akan mengalami perubahan (pergeseran) yang cenderung mengurangi pengaruh tindakan tersebut.”
- 6. Hal-hal yang menyebabkan pergeseran kimia • konsentrasi ditambahkan ke reaktan maka kesetimbangan akan bergeser ke produk • jika konsentrasi ditambahkan ke produk, akan bergeser ke reaktan. • V diperbesar, kesetimbangan bergeser ke koef. Besar • V diperkecil, kesetimbangan bergeser ke koef. kecil • P dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke koef. Kecil • P diturunkan, kesetimbangan bergeser ke koef. Besar • T dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm ( menyerap panas ) • T diturunkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm Konsentrasi Volume Tekanan Suhu
- 7. Tetapan Kesetimbangan Tetapan kesetimbangan kimia adalah angka yang menghubungkan antara konsentrasi reaktan dan produk pada saat kesetimbangan. Dilambangkan dengan: Kc yang menyatakan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (C= Consentration) dan Kp untuk menyatakan tekanan (P= Pressure). 3
- 8. Tetapan kesetimbangan konsentrasi atau Kc Perbandingan hasil kali konsentrasi dari produk yang dipangkatkan koefisiennya dengan hasil kali konsentrasi dari reaktannya yang dipangkatkan koefisiennya. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi Reaksi Heterogen Perhitungan harga Kc bergantung jenis reaksinya Reaksi Homogen
- 9. Reaksi Homogen & Heterogen Jenis kesetimbangan yang terjadi pada saat produk dan reaktan nya berasal dari fase yang sama aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g) ⇄ Reaksi Homogen Jenis kesetimbangan yang terjadi pada saat produk dan reaktan memiliki fase yang berbeda. aA(aq) + bB(s) cC(s) + dD(g) ⇄ Reaksi Heterogen
- 10. Pada tetapan kesetimbangan kimia konsesntrasi, hanya fase dalam wujud gas (g) dan larutan (aq) yang diperhitungkan mempengaruhi tetapan keseimbangannya. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi Tetapan Kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (Kc) dapat dihitung dengan molaritas atau mol/L (M) aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g) ⇄
- 11. 1. Reaksi pembentukan amonia berlangsung mengikuti persamaan berikut: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ⇄ Persamaan konstanta kesetimbangannya yaitu… 2. CaCO3(s) Ca(aq) + CO3(aq) ⇄ Persamaan Kc dari reaksi di atas adalah .... 3. Jika molaritas zat dalam reaksi setimbang: A(g) + 2B(g) 2C(g) adalan A= 0,02 M; B= 0,004 M; ⇄ C=0,006 M, Maka tentukan Harga Kc!
- 12. CaCO3(s) Ca(aq) + CO3(aq) ⇄ Persamaan Kc dari reaksi di atas adalah ....
- 13. Jika molaritas zat dalam reaksi setimbang: A(g) + 2B(g) 2C(g) adalan A= 0,02 M; B= 0,004 M; ⇄ C=0,006 M, Maka tentukan Harga Kc!
- 14. Satu liter gas pada keadaan setimbang mengandung 0,0045 mol dinitrogen tetroksida dan 0,03 mol nitrogen dioksida. Hitung tetapan kesetimbangannya (KC)! N2 O4 ( g ) NO2 ( g ) ⇄
- 17. Pada tetapan kesetimbangan kimia tekanan parsial atau Kp, hanya fase dalam wujud gas yang diperhitungkan mempengaruhi tetapan keseimbangannya. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan Tetapan Kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (Kp) adalah hasil kali tekanan parsial gas – gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi setelah masing-masing dipangkatkan koefisiennya. aA(g) + bB(g) cC(g) + dD(g) ⇄
- 18. Jika molaritas zat dalam reaksi setimbang: A(g) + 2B(g) 2C(g) adalan A= 0,02 M; B= 0,004 M; ⇄ C=0,006 M dan tekanan 10 atm, Maka tentukan Harga Kp!
- 19. Jika mol zat dalam reaksi setimbang: A(g) + 2B(g) 2C(g) adalan A= 0,02 mol; B= 0,004 ⇄ mol; C=0,006 mol dan tekanan 10 atm, Maka tentukan Harga Kp!
- 20. Hubungan Kc dan Kp Secara matematis, hubungan keduanya tersusun sebagai berikut: Keterangan : R = konstanta 0,082 L atm/mol K T = suhu Kelvin (K)
- 21. Perhatikan reaksi penguraian fosfor pentaklorida pada suhu 25 ℃ berikut: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) Jika reaksi tersebut ⇄ memiliki nilai Kc sebesar 100, maka nilai Kp (R = 0,082) sebesar…
- 22. Jika molaritas zat dalam reaksi setimbang: A(g) + 2B(g) 2C(g) adalan A= 2 M; B= 4 M; C=6 M, ⇄ Maka tentukan Harga Kc dan Kp pada suhu 300 K! (R=0,0082)
- 23. Penentuan Cakupan Reaksi -Jika Kc > jumlah produk jauh lebih dominan dari reaktan dan reaksi berlangsung mendekati sempurna. - Jika Kc < jumlah reaktan jauh lebih dominan dari produk dan reaksi berlangsung sangat lambat. -Jika Kc dalam rentang - , konsentrasi reaktan dan produk reaksi tidak dapat diabaikan.
- 24. Contoh: Dalam sebuah bejana yang mempunyai volume 1 liter terdapat 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut 2NO2 (g) → 2NO (g) + O2 (g). Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tentukan tetapan kesetimbangan (Kc)?
- 25. Pergeseran Kesetimbangan -Pergeseran kesetimbangan bisa diprediksi sebelum reaksi berlangsung dengan cara membandingkan nilai KC dengan nilai QC-nya - QC ( Quotient of concentration) adalah perbandingan konsentrasi awal produk dengan reaktan dipangkatkan koefisien. - Rumus yang digunakan untuk menghitung Qc sama dengan rumus untuk Kc, namun keduanya menunjukkan hal yang berbeda. Nilai Kc merupakan nilai tetap (konstan) untuk suatu reaksi pada suhu tertentu, sedangkan nilai Qc merupakan perbandingan yang dapat diukur setiap saat.
- 26. Pergeseran Kesetimbangan -QC < KC , bisa diasumsikan bahwa nilai QC kecil sehingga konsentrasi produk juga cenderung terlalu kecil, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah produk (kanan). - QC > KC , bisa diasumsikan bahwa nilai QC besar sehingga konsentrasi produk juga cenderung terlalu besar, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan (kiri). - QC = K C , bisa diasumsikan bahwa konsentrasi zat- zat sudah setimbang sehingga tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.
- 27. Contoh: 1. Perhatikan reaksi di bawah. 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) ⇄ Dalam wadah 5 L, dimasukkan 3 mol gas NH3, 1,5 mol gas N2, dan 6 mol gas H2. jika diketahui nilai Kc = 5adalah maka reaksi tersebut bergeser ke... 2. Diketahui sintesis amonia pada suhu tetap berlangsung sesuai persamaan berikut. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ⇌ Pada kondisi tertentu kesetimbangan terbentuk dengan konsentrasi masing-masing 2 M. Jika saat setimbang ditambah hidrogen dan amonia masing-masing 3 M, tentukan pergeseran reaksi...
- 28. Contoh: Berdasarkan jawaban dari soal diatas jika reaksi kesetimbangan memiliki Kc sebesar 8, pernyataan yang tepat adalah …. A. kesetimbangan akan bergeser ke kanan B. kesetimbangan akan bergeser ke kiri C. tidak akan terjadi pergeseran kesetimbangan
- 29. Contoh: Diketahui sintesis amonia pada suhu tetap berlangsung sesuai persamaan berikut. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ⇌ Pada kondisi tertentu kesetimbangan terbentuk dengan konsentrasi masing-masing 2 M. Jika saat setimbang ditambah hidrogen dan amonia masing-masing 3 M, tentukan pergeseran reaksi...
- 30. Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan Diketahui sintesis amonia pada suhu tetap berlangsung sesuai persamaan berikut. A(g) + B(g) 2C(g) ⇌ Pada reaksi tersebut konsentrasi mula-mula masing-masing 2 M dan memiliki harga Kc sebesar 10. Berapa konsentrasi masing- masing pada saat setimbang?
- 31. Derajat Disosiasi Derajat disosiasi adalah perbandingan jumlah zat yang terurai terhadap jumlah zat sebelum terurai. Dilambangkan dengan α Rumusnya adalah : Harga α berkisar antara 0 sampai 1. (0 < α < 1) Artinya: α=0 tidak terdisosiasi α=1 terdisosiasi sempurna
- 32. Contoh: PCl5 ( g ) PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) ⇄ Jika 2 mol PCl5 dipanaskan pada suhu tertentu kemudian pada saat kondisi setimbang diperoleh 0,5 mol. Derajat disosiasi reaksi tersebut adalah: