Konfigurasi Routing Statik di MikroTik

Mar 24, 20152 likes1,935 views

I Putu Hariyadi

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 2
4. Menampilkan informasi tabel routing
5. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.3.0/24 melalui router R2
Sintak penulisan routing statik adalah ip route add dst-address=alamat-network-yang-tidak-terhubung-langsung gateway=alamat-ip-
dari-router-lawan-yang-digunakan-untuk-menjangkau-network-yang-tidak-terhubung-langsung. Alamat IP dari router lawan adalah
alamat IP yang satu network dengan router diri sendiri.
6. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.4.0/24 melalui router R2
7. Menampilkan informasi tabel routing
C. Konfigurasi di Router Mikrotik R2
1. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1
2. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether2
3. Menampilkan informasi pengalamatan IP

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 3
4. Menampilkan informasi tabel routing
5. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.1.0/24 melalui router R1
6. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.4.0/24 melalui router R3
7. Menampilkan informasi tabel routing
D. Konfigurasi di Router Mikrotik R3
1. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1
2. Mengatur pengalamatan IP pada interface ether2
3. Menampilkan informasi pengalamatan IP

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 4
4. Menampilkan informasi tabel routing
5. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.1.0/24 melalui router R2
6. Menambahkan routing statik untuk dapat menjangkau alamat network 192.168.2.0/24 melalui router R2
7. Menampilkan informasi tabel routing
E. Konfigurasi VPCS PC A dan PC B
1. Pada menu bar GNS3 pilih Tools  VPCS, maka akan tampil kotak dialog Virtual PC Simulator for dynamips/GNS3 seperti terlihat pada
gambar berikut:

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 5
2. Mengatur pengalamatan IP dan menampilkan informasi hasil pengaturan pengalamatan IP untuk PC A
Perintah ip alamat-ip/subnetmask default-gateway digunakan untuk mengatur pengalamatan IP dan default gateway.
Perintah show ip digunakan untuk menampilkan informasi pengalamatan IP .
3. Mengatur pengalamatan IP dan menampilkan informasi hasil pengaturan pengalamatan IP untuk PC B

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 6
4. Memverifikasi komunikasi dari PC B ke PC A menggunakan perintah ping
5. Memverifikasi rute yang dilalui oleh paket dari PC B ke PC A menggunakan trace
F. KONFIGURASI DEFAULT ROUTE DI ROUTER R1
1. Menampilkan informasi tabel routing

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 7
2. Menghapus routing statik untuk nomor item 2 dan 3
3. Menampilkan informasi tabel routing
4. Menambahkan default route dengan gateway melalui router R2. Default route dapat diatur pada router R2 karena mempunyai satu exit
interface yaitu melalui router R2.
5. Menampilkan informasi routing table
G. KONFIGURASI DEFAULT ROUTE DI ROUTER R3
1. Menampilkan informasi table routing
2. Menghapus routing statik untuk nomor item 0 dan 1.
3. Menampilkan informasi tabel routing

Copyright © 2016 www.iputuhariyadi.net Halaman 8
4. Menambahkan default route dengan gateway melalui router R2. Default route dapat diatur pada router R2 karena mempunyai satu exit
interface yaitu melalui router R2.
5. Menampilkan informasi routing table
Lakukan verifikasi koneksi kembali dari PC A ke PC B atau sebaliknya dengan menggunakan perintah ping dan trace seperti pada bagian E
langkah ke 4.
Selamat Anda telah berhasil mengkonfigurasi routing static di Mikrotik 

Routing statis dan dinamis merupakan dua metode pengaturan routing pada jaringan komputer. Routing statis mengandalkan konfigurasi manual oleh administrator, sedangkan routing dinamis mengandalkan pertukaran informasi antar router untuk membentuk tabel routing secara otomatis. Perbedaan kunci antara keduanya adalah cara pengaturan tabel routingnya, di mana routing statis mengandalkan konfigurasi manual dan routing dinamis mengandalkan pertukaran informasi antar router.

TUTORIAL DYNAMIC ROUTING OSPF.pptxTaufikHidayat8361

Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docLaGani1

pengenalan ipv6Cahyo Darujati

Soal Latihan OSI LayerDenny Yahya

MATERI ROUTING STATIS (2).pptxRamziNadhifHakim

Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network FirewallI Putu Hariyadi

Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptxHendrikAlfarisi

praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh

laporan praktikum Sistem Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3. Tujuan mahasiswa dalam melakukan pratikum Konstruksi Kompiler adalah : 1. Mahasiswa dapat membangun sebuah rancangan arsitektur jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3. 2. Mampu mengidentifikasi kesalahan yang terjadi pada rancangan arsitektur jaringan komputer tersebut. 3. Mahasiswa mampu memahami perintah-perintah yang ada pada Packet Tracer 5.3 4. Mahasiswa mengetahui pengkoneksian antara computer, mengunakan router yang berbeda, IPadreas, Server, switch antara switch 5. Mahasiswa mampu menjalankan perintah – perintah dasar untuk mengakses dan mengkonfigurasi Router Cisco.

Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho

Power Point Routing dinamisSTMIK Surya Intan Kotabumi

KERANGKA DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI.docxHermantoHermanto34

Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas

BAB 1 AIJ.pptxssuser826592

Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Riyo D'lasphaga

Laporan ini membahas tentang praktik pemasangan kabel jaringan komputer. Terdapat beberapa jenis kabel yang dapat digunakan untuk jaringan seperti UTP, STP, dan fiber optic. Laporan ini juga menjelaskan cara yang benar dalam memasang konektor pada ujung kabel dan pengaturan warna kabel sesuai dengan kebutuhannya. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terkait perbedaan kabel UTP dan STP s

Presentasi Routing dynamicRezi Fenorita

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxTioAndrian2

Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XIISMK MUhammadiyah Singkut

Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan

Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini terutama difokuskan terhadap Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi siswa sebagai alat pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental konsep.

Makalah Routing DynamicRezi Fenorita

DHCP serverMAFauzan

Overview of Spanning Tree Protocol (STP & RSTP)Peter R. Egli

This document provides an overview of Spanning Tree Protocol (STP) and Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP), which are protocols used to create a loop-free topology in Ethernet networks. It describes the goal of preventing broadcast storms by eliminating loops. Key aspects of STP covered include the root bridge, port roles (root port, designated port, non-designated port), BPDUs, path costs, and how STP establishes a loop-free topology for bridged network segments. The document also provides standards information for various STP implementations.

SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut

Modul cisco-packet-tracerseolangit7

Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Dokumen tersebut menjelaskan cara konfigurasi site-to-site IPsec VPN tunnel antara router Mikrotik Mataram dan Sumbawa menggunakan GNS3. Beberapa langkah yang dijelaskan meliputi konfigurasi pengalamatan IP dan verifikasi koneksi pada perangkat-perangkat jaringan virtual, konfigurasi dasar pada router Mikrotik, dan konfigurasi IPsec seperti peer, proposal, dan kebijakan untuk mengenkripsi lalu lintas antara jaringan lokal

Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETDavid Adi Nugroho

Tutoria menjelaskan konfigurasi jaringan dasar seperti DHCP, NAT, DNS, web server, FTP, email, telnet, SSH, dan NTP. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi pengaturan IP, pembuatan pool dan akses NAT, pengaturan server DNS, aktivasi layanan web dan FTP, konfigurasi email client dan server, pengaturan telnet dan SSH pada router termasuk pembentukan kunci dan user, serta sinkronisasi waktu menggunakan NTP.

Presentasi perangkat jaringanDinaRosdianaFauziah

Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi

Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

More Related Content

What's hot (20)

Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptxHendrikAlfarisi

praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh

Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho

Power Point Routing dinamisSTMIK Surya Intan Kotabumi

KERANGKA DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI.docxHermantoHermanto34

Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas

BAB 1 AIJ.pptxssuser826592

Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Riyo D'lasphaga

Presentasi Routing dynamicRezi Fenorita

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxTioAndrian2

Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XIISMK MUhammadiyah Singkut

Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan

Makalah Routing DynamicRezi Fenorita

DHCP serverMAFauzan

Overview of Spanning Tree Protocol (STP & RSTP)Peter R. Egli

SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut

Modul cisco-packet-tracerseolangit7

Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETDavid Adi Nugroho

Presentasi perangkat jaringanDinaRosdianaFauziah

Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptxHendrikAlfarisi

praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh

Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...David Adi Nugroho

Power Point Routing dinamisSTMIK Surya Intan Kotabumi

KERANGKA DASAR-DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI.docxHermantoHermanto34

Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas

BAB 1 AIJ.pptxssuser826592

Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Riyo D'lasphaga

Presentasi Routing dynamicRezi Fenorita

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII.pptxTioAndrian2

Soal ujian UAS teknologi layanan jaringan XIISMK MUhammadiyah Singkut

Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan

Makalah Routing DynamicRezi Fenorita

DHCP serverMAFauzan

Overview of Spanning Tree Protocol (STP & RSTP)Peter R. Egli

SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut

Modul cisco-packet-tracerseolangit7

Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETDavid Adi Nugroho

Presentasi perangkat jaringanDinaRosdianaFauziah

Similar to Konfigurasi Routing Statik di MikroTik (20)

Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi

Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi

Laporan 4Boy Cdr

Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi router dan proses routing pada jaringan komputer dengan melakukan konfigurasi PC router menggunakan default gateway dan static route. Peserta diharapkan dapat mengenal router sebagai perangkat yang menghubungkan segmen jaringan, memahami konfigurasi routing statis secara manual, serta melakukan uji koneksi antar komputer client yang terhubung melalui PC router.

Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan JaringanI Putu Hariyadi

1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan solusi soal ujian tengah semester (UTS) praktikum sistem keamanan jaringan (SKJ) tentang Access Control List (ACL) pada semester genap tahun akademik 2017/2018. 2. Terdapat 3 tugas yang harus diselesaikan yaitu konfigurasi routing, NAT overload, dan static NAT untuk memenuhi kebijakan keamanan PT Angin Ribut. 3. Setiap tugas dilengkapi dengan penjelasan langkah konfigurasi dan

Bab II routinguninersitas sriwijaya

Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah konfigurasi DHCP server dan DHCP relay agent di jaringan MikroTik yang terdiri dari dua router MikroTik dan dua LAN. Pertama, dilakukan konfigurasi dasar pada kedua router dan pengaturan DHCP server untuk mengalokasikan alamat IP secara dinamis di LAN-A. Kemudian, dikonfigurasikan DHCP relay agent pada router kedua untuk meneruskan permintaan DHCP dari LAN-B ke DHCP server di router pert

routingahmad amiruddin

Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bDeprilana Ego Prakasa

Laporan praktikum modul II tentang routing static menjelaskan konfigurasi jaringan dengan dua router, dua switch, dan dua PC untuk menghubungkan jaringan. Dilakukan konfigurasi alamat IP pada PC, konfigurasi router, pengenalan jaringan, dan penambahan static route untuk menghubungkan PC satu ke PC lainnya. Kesimpulannya, setiap jaringan harus diketahui letaknya melalui tabel routing agar dapat terhubung.

Static routingperhimpunan mahasiswa bone "ARUMPONE" Politeknik negeri ujung pandang

Static routingHARRY CHAN PUTRA

Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)I Putu Hariyadi

Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterI Putu Hariyadi

UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppttheogames3

Makalah jaringan komputerglennsade

Makalah jaringan komputer32120023

Laporan praktikum jarkom_4Deprilana Ego Prakasa

Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi

9 routingBarie Malkan

Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat: Routing adalah proses pengiriman data antar host di jaringan yang berbeda melalui router dengan menggunakan tabel routing. Ada tiga jenis routing yaitu static, default, dan dynamic routing, dimana dynamic routing lebih fleksibel karena secara otomatis mengupdate tabel berdasarkan perubahan topologi jaringan. Contoh protokol dynamic routing adalah RIP, OSPF, EIGRP, dan EGP.

Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikI Putu Hariyadi

Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi

Laporan 4Boy Cdr

Pembahasan Solusi Soal UTS Praktikum Sistem Keamanan JaringanI Putu Hariyadi

Bab II routinguninersitas sriwijaya

Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3I Putu Hariyadi

routingahmad amiruddin

Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bDeprilana Ego Prakasa

Static routingperhimpunan mahasiswa bone "ARUMPONE" Politeknik negeri ujung pandang

Static routingHARRY CHAN PUTRA

Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)I Putu Hariyadi

Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterI Putu Hariyadi

UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppttheogames3

Makalah jaringan komputerglennsade

Makalah jaringan komputer32120023

Laporan praktikum jarkom_4Deprilana Ego Prakasa

Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi

9 routingBarie Malkan

More from I Putu Hariyadi (20)

Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual EnvironmentI Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1I Putu Hariyadi

LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUAI Putu Hariyadi

LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMAI Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi

Dokumen tersebut merupakan panduan praktikum administrasi sistem jaringan yang membahas langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Proxmox VE 8.0 pada Oracle VirtualBox serta beberapa bab selanjutnya yang membahas topik-topik terkait administrasi Proxmox VE seperti manajemen repository, instalasi Mikrotik CHR, instalasi dan konfigurasi Linux Container, manajemen user dan permission, backup dan restore, manajemen firewall, dan konfigurasi Linux Container sebagai server.

Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi

Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...I Putu Hariyadi

Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfI Putu Hariyadi

Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanI Putu Hariyadi

Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi

Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxI Putu Hariyadi

Cisco Wireless LAN Controller (WLC)I Putu Hariyadi

Jaringan Nirkabel untuk ISPI Putu Hariyadi

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...I Putu Hariyadi

Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...I Putu Hariyadi

Dokumen ini memberikan solusi untuk membangun jaringan kecil fisik dengan dua segmen yang terhubung oleh satu router. Jaringan ini menggunakan skema pengalamatan IPv4 dengan subnetting untuk membagi jaringan menjadi dua subnet yang masing-masing dialokasikan untuk setiap segmen. Dokumen ini juga menjelaskan konektivitas antar perangkat dan alokasi alamat IP untuk setiap perangkat berdasarkan skema subnetting yang dihitung.

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi