PESERTA SOSIALISASI
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
SELAMAT DATANG
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
GERAKAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
DefinisiGerakan pendidikan di sekolah
untuk memperkuat karakter
siswa melalui harmonisasi olah
hati (etik), olah rasa (estetik),
olah pikir (literasi), dan olah
raga (kinestetik) dengan
dukungan pelibatan publik dan
kerja sama antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat yang
merupakan bagian dari Gerakan
Nasional Revolusi Mental
(GNRM)
Urgensi
1. Pembangunan SDM
merupakan pondasi
pembangunan bangsa.
2. Menuju Generasi Emas 2045
dengan dibekali Keterampilan
abad 21 : Kualitas Karakter,
Literasi Dasar, dan Kompetensi
4C (Critical thinking, Creativity,
Communication, and
Collaboration).
3. Membekali siswa menghadapi
kondisi degradasi moral, etika,
dan budi pekerti.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
4
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Fungsi dan Tujuan
Pendidikan Nasional.pptx
b. Agenda Nawacita No. 8
Penguatan revolusi karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian
dari revolusi mental.
c. Trisakti
Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan.
d. RPJMN 2015-2019
“Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-
nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam
mata pelajaran”
e. Mempersiapkan Generasi Emas 2045
yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global.
f. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter.
4
Rasional
5
5
Tantangan
a. Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonis
melalui keseimbangan olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinestetik)
b. Besarnya populasi siswa, guru, dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia
c. Membangun sinergi dan tanggungjawab terhadap pendidikan karakter anak
antara sekolah, orang tua dan masyarakat
d. Tantangan globalisasi
Memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan melalui penumbuhan nilai-nilai religiusitas dan kearifan lokal
bangsa
e. Terbatasnya pendampingan orang tua
Perlu peningkatan kualitas hubungan orang tua dengan anak di rumah dan lingkungannya
f. Keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur
Prasana dan sarana sekolah, aksesibilitas dan sarana transportasi ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut),
sehingga PPK perlu diimplementasikan bertahap.
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif
Cinta Damai
Gemar Membaca
Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
Tanggung Jawab
(dan lain-lain)
Nilai-nilai Karakter
Olah Hati
Olah
Pikir
Olah
Karsa
Olah
Raga
Filosofi Pendidikan Karakter
Ki Hajar Dewantara
Kristalisasi Nilai-Nilai
6
(Etika)
(Literasi)
(Kinestetika)
(Estetika)
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter
UTAMA
FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1. Struktur Program
Jenjang dan Kelas
Ekosistem Sekolah
Penguatan kapasitas guru
2. Struktur Kurikulum
PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-
kurikuler
PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler
PPK melalui kegiatan non-kurikuler
3. Struktur Kegiatan
Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di
lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi
pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara
(Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah
raga)
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS
 Integrasi dalam mata pelajaran
 Optimalisasi muatan lokal
 Manajemen kelas
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT
 Orang tua
 Komite Sekolah
 Dunia usaha
 Akademisi, pegiat pendidikan,
 Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra
 Pemerintah & Pemda
KELUARAN
Pembentukan individu yang memiliki
karakter dan kompetensi abad 21
HASIL
 Olah pikir: Individu yang memiliki
keunggulan akademis sebagai hasil
pembelajaran dan pembelajar
sepanjang hayat
 Olah hati: Individu yang memiliki
kerohanian mendalam, beriman dan
bertakwa
 Olah rasa dan karsa: Individu yang
memiliki integritas moral, rasa
berkesenian dan berkebudayaan
 Olah raga: Individu yang sehat dan
mampu berpartisipasi aktif sebagai
warga negara
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag,
Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemendes, TNI/Polri
Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
BUDAYA SEKOLAH
 Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian
sekolah
 Keteladanan pendidik
 Ekosistem sekolah
 Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
KONSEP DASAR PPK
7
SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Nilai Karakter**
Waktu
Penguatan Nilai Utama:
Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas
Kegiatan PPK
bersama orang tua:
Interaksi dengan
orang tua dan
lingkungan / sesama
Waktu
Belajar*
Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu
Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi.
Kegiatan Intra-Kurikuler:
Kegiatan Belajar – Mengajar
Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler:
Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan
orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa &
Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa
bersama.
*Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah
** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal
8
9
ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK
Menghargai religiusitas dan
keberagaman (Yayasan Sultan
Iskandar Muda, Medan)
Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai
mandiri, kerja keras dan gotong
royong.
Persatuan Indonesia dengan
mencintai dan menghormati
keberagaman budaya di Indonesia.
Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara
Upacara
bendera setiap
hari Senin di
sekolah menjadi
salah satu
aktualisasi
nilai-nilai
nasionalisme.
9
Tujuan PPK
Implementasi nilai
GNRM
Isi Modul PPK
 Olah raga
 Olah pikir
 Olah rasa
 Olah hati
Pengembangan
kapasitas pelaku
PPK
4 Dimensi
pengembangan
1. Kebijakan & Konsep
Dasar PPK
2. Kepemimpinan dan
Manajemen Sekolah
3. PPK Berbasis Kelas
Pengelolaan kelas
Metode pengajaran
Pembelajaran tematik
Pembelajaran dalam mata
pelajaran
4. PPK Berbasis Budaya
Sekolah
pembisasaan-pembiasaan,
Ekstrakurikuler, norma dan
peraturan sekolah.
5. PPK Berbasis
Masyarakat
Peranan orang tua,
Komite Sekolah dan
masyarakat
6. Asesment, Monitor
dan Evaluasi PPK
7. Desain Rencana
Tindak Lanjut (RTL)
 Pelatihan langsung (on site)
 Pendampingan langsung
 Penyediaan sumber-sumber pelatihan di
dunia maya, modul pelatihan, video
pembelajaran, dll (dalam jaringan/daring)
 Religius
 Nasionalis
 Mandiri
 Gotong royong
 Integritas
 Kepala Sekolah
 Guru
 Komite Sekolah
 Orang tua
Metode Pelatihan
Konsep Pelatihan PPK
11
KONKLUSI
11
MANFAAT ASPEK PENGUATAN
1. Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan
daya saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu:
berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi
1. Revitalisasi manajemen berbasis sekolah melalui
Broad Based Education (BBE)
2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan di
luar sekolah dengan pengawasan guru
2. Sinkronisasi intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra
kurikuler, dan non kurikuler, serta sekolah terintegrasi
dengan kegiatan komunitas seni budaya, bahasa dan
sastra, olahraga, sains, serta keagamaan
3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager
dan Guru sebagai inspirator PPK
3. Deregulasi penguatan kapasitas dan kewajiban
Kepala Sekolah/Guru dan pelatihan secara
berkelanjutan
4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong
royong sekolah dan partisipasi masyarakat
4. Penyiapan prasarana/sarana belajar (misal:
pengadaan buku, konsumsi, peralatan kesenian, alat
peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi
pelibatan publik
5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan
pembelajaran 5 (lima) hari
5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan
kondisi infrastruktur dan keberagaman kultural
daerah/wilayah
6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat,
penggiat pendidikan dan sumber-sumber belajar
lainnya
6. Pengorganisasian dan sistem rentang kendali
pelibatan publik yang transparan dan akuntabel
PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK
Implementasi
Mandiri dan Bertahap
Tahun 2017
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
Jumlah = 1.626 sekolah
Tahun 2018
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
Jumlah = 3.252 sekolah
TERIMA KASIH
1
2
3
4
13
5
6
7

More Related Content

PPTX
Konsep Penguatan Pendidikan karakter.pptx
PPTX
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
PPTX
konsep karakter bangsa_belajar sepanjang hayat.pptx
PDF
konsep_karakter.konsep_karakter.konsep_karakter.pdf
PPTX
PPK melalui Pembiasaan. PPK melalui Pembiasaan.pptx
PPTX
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
PPTX
PPK Kurikulum 2013
PPT
KECAKAPAN PEMBELAJARAN_ABAD_21 MILLENIAL
Konsep Penguatan Pendidikan karakter.pptx
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
konsep karakter bangsa_belajar sepanjang hayat.pptx
konsep_karakter.konsep_karakter.konsep_karakter.pdf
PPK melalui Pembiasaan. PPK melalui Pembiasaan.pptx
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
PPK Kurikulum 2013
KECAKAPAN PEMBELAJARAN_ABAD_21 MILLENIAL

Similar to Konsep-PPK.pptx (20)

PPTX
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPTX
kebijakan penguatan pendidikan karkter
PPTX
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
PPTX
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
PPTX
1_Materi Umum PPK untuk Bimtek Kurikulum 2013.pptx
PPT
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
PPTX
02-ppt-ppk-isra.pptx
PPTX
02-ppt-ppk-isra.pptx
PPTX
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
PDF
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
PDF
Infografis ppk
PPTX
ppk......pptxklds;ldkd;okx;kjdjlsks;kskxljs;
PPT
Slide Pelatihan SPMI untuk Sekolah Model_pegangan fasilitato.ppt
PPTX
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
PPTX
Dinamika Perkembangan Kurikulum di Indonesia
PPTX
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
DOCX
Lembar Kerja Kelompok_ KOSP.docx
PPTX
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
PDF
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
 
PPTX
PPT_II_Materi Umum PPK untuk Bimtek Kurikulum 2013.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
kebijakan penguatan pendidikan karkter
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
1_Materi Umum PPK untuk Bimtek Kurikulum 2013.pptx
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Infografis ppk
ppk......pptxklds;ldkd;okx;kjdjlsks;kskxljs;
Slide Pelatihan SPMI untuk Sekolah Model_pegangan fasilitato.ppt
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
Dinamika Perkembangan Kurikulum di Indonesia
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
Lembar Kerja Kelompok_ KOSP.docx
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
 
PPT_II_Materi Umum PPK untuk Bimtek Kurikulum 2013.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
DOC
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Identifikasi Kasus solusi Inquiry kolaboratif
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Ad

Konsep-PPK.pptx

  • 1. PESERTA SOSIALISASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SELAMAT DATANG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
  • 2. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GERAKAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
  • 3. DefinisiGerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Urgensi 1. Pembangunan SDM merupakan pondasi pembangunan bangsa. 2. Menuju Generasi Emas 2045 dengan dibekali Keterampilan abad 21 : Kualitas Karakter, Literasi Dasar, dan Kompetensi 4C (Critical thinking, Creativity, Communication, and Collaboration). 3. Membekali siswa menghadapi kondisi degradasi moral, etika, dan budi pekerti. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
  • 4. 4 a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.pptx b. Agenda Nawacita No. 8 Penguatan revolusi karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian dari revolusi mental. c. Trisakti Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan. d. RPJMN 2015-2019 “Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai- nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran” e. Mempersiapkan Generasi Emas 2045 yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global. f. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter. 4 Rasional
  • 5. 5 5 Tantangan a. Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonis melalui keseimbangan olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinestetik) b. Besarnya populasi siswa, guru, dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia c. Membangun sinergi dan tanggungjawab terhadap pendidikan karakter anak antara sekolah, orang tua dan masyarakat d. Tantangan globalisasi Memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan melalui penumbuhan nilai-nilai religiusitas dan kearifan lokal bangsa e. Terbatasnya pendampingan orang tua Perlu peningkatan kualitas hubungan orang tua dengan anak di rumah dan lingkungannya f. Keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur Prasana dan sarana sekolah, aksesibilitas dan sarana transportasi ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut), sehingga PPK perlu diimplementasikan bertahap.
  • 6. Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu Semangat Kebangsaan Cinta Tanah Air Menghargai Prestasi Bersahabat/Komunikatif Cinta Damai Gemar Membaca Peduli Lingkungan Peduli Sosial Tanggung Jawab (dan lain-lain) Nilai-nilai Karakter Olah Hati Olah Pikir Olah Karsa Olah Raga Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara Kristalisasi Nilai-Nilai 6 (Etika) (Literasi) (Kinestetika) (Estetika) Pengembangan Nilai-Nilai Karakter UTAMA
  • 7. FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program Jenjang dan Kelas Ekosistem Sekolah Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko- kurikuler PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler PPK melalui kegiatan non-kurikuler 3. Struktur Kegiatan Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga) PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS  Integrasi dalam mata pelajaran  Optimalisasi muatan lokal  Manajemen kelas PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT  Orang tua  Komite Sekolah  Dunia usaha  Akademisi, pegiat pendidikan,  Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra  Pemerintah & Pemda KELUARAN Pembentukan individu yang memiliki karakter dan kompetensi abad 21 HASIL  Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat  Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa  Olah rasa dan karsa: Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan  Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara PELIBATAN PUBLIK Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya: Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan, Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemendes, TNI/Polri Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH  Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah  Keteladanan pendidik  Ekosistem sekolah  Norma, peraturan, dan tradisi sekolah KONSEP DASAR PPK 7
  • 8. SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Nilai Karakter** Waktu Penguatan Nilai Utama: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas Kegiatan PPK bersama orang tua: Interaksi dengan orang tua dan lingkungan / sesama Waktu Belajar* Kegiatan Pembiasaan: Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi. Kegiatan Intra-Kurikuler: Kegiatan Belajar – Mengajar Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler: Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa & Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb. Kegiatan Pembiasaan: Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama. *Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah ** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal 8
  • 9. 9 ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK Menghargai religiusitas dan keberagaman (Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan) Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai mandiri, kerja keras dan gotong royong. Persatuan Indonesia dengan mencintai dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia. Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah menjadi salah satu aktualisasi nilai-nilai nasionalisme. 9
  • 10. Tujuan PPK Implementasi nilai GNRM Isi Modul PPK  Olah raga  Olah pikir  Olah rasa  Olah hati Pengembangan kapasitas pelaku PPK 4 Dimensi pengembangan 1. Kebijakan & Konsep Dasar PPK 2. Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah 3. PPK Berbasis Kelas Pengelolaan kelas Metode pengajaran Pembelajaran tematik Pembelajaran dalam mata pelajaran 4. PPK Berbasis Budaya Sekolah pembisasaan-pembiasaan, Ekstrakurikuler, norma dan peraturan sekolah. 5. PPK Berbasis Masyarakat Peranan orang tua, Komite Sekolah dan masyarakat 6. Asesment, Monitor dan Evaluasi PPK 7. Desain Rencana Tindak Lanjut (RTL)  Pelatihan langsung (on site)  Pendampingan langsung  Penyediaan sumber-sumber pelatihan di dunia maya, modul pelatihan, video pembelajaran, dll (dalam jaringan/daring)  Religius  Nasionalis  Mandiri  Gotong royong  Integritas  Kepala Sekolah  Guru  Komite Sekolah  Orang tua Metode Pelatihan Konsep Pelatihan PPK
  • 11. 11 KONKLUSI 11 MANFAAT ASPEK PENGUATAN 1. Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi 1. Revitalisasi manajemen berbasis sekolah melalui Broad Based Education (BBE) 2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah dengan pengawasan guru 2. Sinkronisasi intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler, dan non kurikuler, serta sekolah terintegrasi dengan kegiatan komunitas seni budaya, bahasa dan sastra, olahraga, sains, serta keagamaan 3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager dan Guru sebagai inspirator PPK 3. Deregulasi penguatan kapasitas dan kewajiban Kepala Sekolah/Guru dan pelatihan secara berkelanjutan 4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong royong sekolah dan partisipasi masyarakat 4. Penyiapan prasarana/sarana belajar (misal: pengadaan buku, konsumsi, peralatan kesenian, alat peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi pelibatan publik 5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pembelajaran 5 (lima) hari 5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur dan keberagaman kultural daerah/wilayah 6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat, penggiat pendidikan dan sumber-sumber belajar lainnya 6. Pengorganisasian dan sistem rentang kendali pelibatan publik yang transparan dan akuntabel
  • 12. PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK Implementasi Mandiri dan Bertahap Tahun 2017 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 1.626 sekolah Tahun 2018 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 3.252 sekolah

Editor's Notes

  • #13: Input Pak James: Tahun ajaran baru 2017/2018 launching nasional, tidak perlu keluar angka-angka Evaluasi ketercapaian program, yang nilainya bagus mendapat badge “School of Character”