KONSINYASI

Dita Andriani Pratiwi
11.03.3922
PENJUALAN KONSINYASI
• Konsinyasi merupakan suatu perjanjian
dimana salah satu pihak yang memiliki barang
menyerahkan sejumlah barang kepada pihak
tertentu untuk dijualkan dengan memberikan
komisi.
Alasan Pengamanat untuk Konsinyasi
• Memungkinkan produsen memperoleh daerah
pemasaran yang lebih luas, terutama : barang
baru, barang mahal, harga berfluktuasi
• Memperoleh spesialis penjualan
• Harga jual eceran dapat dikendalikan
Alasan Komisioner untuk Konsinyasi
• Terlepas dari resiko kegagalan penjualan
barang
• Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga
dapat dihindari
• Kebutuhan modal kerja berkurang
Kontrak Kerja (Hak &
Kewajiban Consignee)
 Hak Consignee:
• Berhak memperoleh
penggantian biaya dan
imbalan penjualan
• Berhak menawarkan garansi
atas barang tersebut

 Kewajiban Consignee:
• Harus melindungi
barang consignor
• Harus menjual
barang consignor
• Harus memisahkan secara
fisik barang consignor deng
an barang dagangan lainnya
• Mengirimkan laporan
berkala mengenai
kemajuan penjualan
barang consignor
Masalah Akuntansi
 Masalah akuntansi bagi
komisioner :
• Transaksi consignor dica
tat secara terpisah
• Transaksi tidak dicatat
secara terpisah dari
transaksi penjualan
reguler perusahaan
komisioner.

 Masalah akuntansi bagi
pengamanat :
• Diselenggarakan
terpisah dari transaksi
penjualan reguler
• Tidak diselenggarakan
secara terpisah
PERJANJIAN PENJUALAN KONSINYASI
YANG BELUM SELESAI
•

Apabila jangka waktu perjanjian konsinyasi berlangsung dan melampaui
periode akuntansi akhir periode akuntansi dimana belum seluruhnya
barang-barang konsinyasi berhasil dijual oleh komisioner maka diperlukan
adanya penyesuaian terhadap biaya-biaya yang bersangkutan dan terikat
pada produk yang belum terjual (inventoriable cost).
• Biaya-biaya yang terikat pada sebagian produk yang belum terjual baik
yang berasal dari pihak pengamanat sendiri maupun biaya yang
dibebankan oleh komisioner harus ditangguhkan pembebanannya dari
pendapatan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Contoh biaya
tersebut adalah biaya pengiriman, biaya pengepakan, biaya asuransi dan
ongkos angkut. Biaya-biaya itu harus dialokasikan kepada seluruh unit
produk yang dikirim kepada komisioner.
• Adanya penyesuaian terhadap inventoriable cost ini penting dalam
penentuan laba rugi periodiknya. Dengan demikian laba rugi periodik
tersebut akan mencerminkan pendapatan-pendapatan dengan seluruh
biaya-biaya yang bersangkutan.
Barang-barang konsinyasi yang
dikembalikan
• Apabila barang-barang konsinyasi dikembalikan kepada pengamanat
(consignor), maka rekening barang-barang konsinyasi harus dikredit dengan
harga pokok barang-barang yang bersangkutan. Biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas untuk menjual barang-barang tersebut
(ongkos angkut, biaya pengepakan, biaya perakitan dan biaya pengiriman
kembali), harus dibebankan kepada pendapatan untuk periode yang
bersangkutan. Biaya-biaya yang terjadi itu tidak dikapitalisasi sebagai bagian
harus pokok barang-barang yang dikembalikan atau tidak perlu
ditangguhkan pembebanannya, karena tidak memberikan manfaatnya
dimasa yang akan datang. Dalam hal barang-barang dikembalikan karena
rusak, sehingga manfaatnya tidak lagi sebanding dengan harga pokoknya,
maka penurunan nilai itu harus diakui sebagai kerugian. Jika biaya-biaya
perbaikan diperlukan untuk dapat menjual barang-barang tersebut, maka
biaya perbaikan (reparasi) demikian harus diakui sebagai biaya periode yang
bersangkutan.
Uang Muka
• Bagi Pengamanat, uang muka yang diterima akan
dicatat sebagai ”uang muka dari komisioner. Jumlah
uang muka yang diterima oleh pengamanat tidak boleh
dikredit pada rekening ”konsinyasi keluar”. Uang muka
ini oleh pengamanat harus disajikan pada neraca
sebagai hutang sampai dengan perhitungan
penyelesaian atas barang-barang yang telah laku dijual
dibuat oleh komisioner.
• Bagi komisioner, uang muka yang dibayar kepada
pengamanat setelah menerima barang dicatat pada
rekening ”uang muka pengamanat”
Penyajian Laba Rugi Penjualan
Konsinyasi
Laba (rugi) penjualan konsinyasi dapat
disajikan di dalam laporan perhitungan rugilaba bagi pengamanat, dengan cara
menggabungkan data hasil penjualan, harga
pokok penjualan, dan biaya-biaya penjualan
yang bersangkutan dengan data yang sama
untuk transaksi penjualan reguler.
ditaandrianipratiwi@gmail.com
ditaandrianipratiwi.wordpress.com
LinkedIn : dita andriani pratiwi
Facebook : Ditta Andriia

TERIMAKASIH 

More Related Content

PPTX
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
PPTX
PPTX
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
PPTX
Konsinyasi
PPTX
DOC
Konsinyasi
PPTX
Konsinyasi
PPTX
Penjualan konsinyasi presentasi
Konsinyasi - AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Konsinyasi
Konsinyasi
Konsinyasi
Penjualan konsinyasi presentasi

What's hot (18)

PPTX
6.ppt konsinyasi fitria melly
PPTX
Penjualan konsinyasi
PPTX
akuntansi penjualan Konsinyasi
PPTX
5. konsinyasi
PPTX
Presentasi penjualan konsinyasi
PPTX
PPTX
Konsinyasi
PPTX
Penjualan konsinyasi
PPTX
Akuntansi keuangan konsinyasi
PPTX
penjualan konsinyasi
PPTX
Akuntansi konsinyasi
PPTX
Penjualan konsinyasi rendra
PPT
Biaya diferensial
PPTX
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPTX
Tugas ppt
PPT
Akuntansi ppt
PPT
Ppt.sia.at
PPTX
Pengambilan keputusan
6.ppt konsinyasi fitria melly
Penjualan konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasi
5. konsinyasi
Presentasi penjualan konsinyasi
Konsinyasi
Penjualan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
penjualan konsinyasi
Akuntansi konsinyasi
Penjualan konsinyasi rendra
Biaya diferensial
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
Tugas ppt
Akuntansi ppt
Ppt.sia.at
Pengambilan keputusan
Ad

Viewers also liked (12)

PPTX
PPTX
1. pendahuluan ppt
PPTX
Akl 2 laporan keuangan yg dikonsolidasikan
PPTX
1. pendahuluan ppt
PPTX
4. jointventure, ppt
PPT
PPTX
Alk analisis kredit
PPT
Analisis laba kotor
PPTX
3. pembubaran persekutuan ppt
PPTX
Analisis kebangkrutan
PPTX
2. persekutuan ppt
1. pendahuluan ppt
Akl 2 laporan keuangan yg dikonsolidasikan
1. pendahuluan ppt
4. jointventure, ppt
Alk analisis kredit
Analisis laba kotor
3. pembubaran persekutuan ppt
Analisis kebangkrutan
2. persekutuan ppt
Ad

Similar to Konsinyasi (20)

PPTX
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
PPTX
587110_KONSINYASI.pptx
PPT
Penjualan konsinyasi
PPTX
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
PDF
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
PPTX
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
PPTX
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
PPT
Sesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.ppt
PPTX
PSAK-23-dan juga-72-Pendapatan-24112017.pptx
PPTX
AKUNTANSI MURABAHAH.pptx penjelasan akuntansi
PPTX
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
PDF
PSAK-23-Pendapatan (IAS 18: Revenue).pdf
PPTX
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
PPTX
Accounts Receivable Management _ Materi Training
PPTX
REVENUE RECOGNITION.pptx
PPT
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
PPTX
KEL 6 Valuation of Inventories a cost basis approach.pptx
DOCX
Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru
PDF
Modul 6 KB 4
PPTX
Penjualan konsinyasi
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx
Penjualan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Sesi 11 - Akuntansi Murabahah PM.ppt
PSAK-23-dan juga-72-Pendapatan-24112017.pptx
AKUNTANSI MURABAHAH.pptx penjelasan akuntansi
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
PSAK-23-Pendapatan (IAS 18: Revenue).pdf
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Accounts Receivable Management _ Materi Training
REVENUE RECOGNITION.pptx
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
KEL 6 Valuation of Inventories a cost basis approach.pptx
Rpp 1-1-pencatatan-transaksi-baru
Modul 6 KB 4
Penjualan konsinyasi

More from dita andriani pratiwi (10)

PPTX
Alk analisis bep
PPTX
Akl 2 organisasi nirlaba
PPTX
3. pembubaran persekutuan ppt
PPTX
2. persekutuan ppt
PPTX
4. jointventure, ppt
PPTX
4. jointventure, ppt
PPTX
5. likuidasi, ppt
PPTX
Silabus Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
PPTX
PPTX
Joint venture
Alk analisis bep
Akl 2 organisasi nirlaba
3. pembubaran persekutuan ppt
2. persekutuan ppt
4. jointventure, ppt
4. jointventure, ppt
5. likuidasi, ppt
Silabus Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Joint venture

Recently uploaded (20)

PDF
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
PPTX
Salindia Karya Tulis Ilmiah UMSIDAA.pptx
PDF
Pertemuan ke-2 Analisis Laporan Keuangan.pdf
PDF
(11-Indo) ch13 Bagian 1 Liabilitas Lancar.pdf
PPTX
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
PPT
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
PDF
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
DOCX
laporan magang TIARA DWI PRATIWI new.docx
PPTX
ANALISIS BIAYA Ekonomi Manajerial SMT 4
PDF
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
PPTX
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx
PPTX
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
PPT
Company Profile STM perkenalan untuk promosi ke dinas ataupun swasta
DOCX
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
PDF
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
PPTX
Krem Ilustrasi Tugas Kelompok Ekonomi Presentasi_20250507_222832_0000.pptx
PPTX
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
PDF
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
PPTX
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
PPTX
persyaratan laporan keuangan aspek keperilakuan
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
Salindia Karya Tulis Ilmiah UMSIDAA.pptx
Pertemuan ke-2 Analisis Laporan Keuangan.pdf
(11-Indo) ch13 Bagian 1 Liabilitas Lancar.pdf
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
laporan magang TIARA DWI PRATIWI new.docx
ANALISIS BIAYA Ekonomi Manajerial SMT 4
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx
Profile Perusahaan Borneo Global Servicesptx.pptx
Company Profile STM perkenalan untuk promosi ke dinas ataupun swasta
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
Krem Ilustrasi Tugas Kelompok Ekonomi Presentasi_20250507_222832_0000.pptx
SISTEM PRODUKSI KERAJINAN BUDAYA KELAS XI XM 2 KUMER.pptx
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
persyaratan laporan keuangan aspek keperilakuan

Konsinyasi

  • 2. PENJUALAN KONSINYASI • Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi.
  • 3. Alasan Pengamanat untuk Konsinyasi • Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, terutama : barang baru, barang mahal, harga berfluktuasi • Memperoleh spesialis penjualan • Harga jual eceran dapat dikendalikan
  • 4. Alasan Komisioner untuk Konsinyasi • Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang • Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari • Kebutuhan modal kerja berkurang
  • 5. Kontrak Kerja (Hak & Kewajiban Consignee)  Hak Consignee: • Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan • Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut  Kewajiban Consignee: • Harus melindungi barang consignor • Harus menjual barang consignor • Harus memisahkan secara fisik barang consignor deng an barang dagangan lainnya • Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang consignor
  • 6. Masalah Akuntansi  Masalah akuntansi bagi komisioner : • Transaksi consignor dica tat secara terpisah • Transaksi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan reguler perusahaan komisioner.  Masalah akuntansi bagi pengamanat : • Diselenggarakan terpisah dari transaksi penjualan reguler • Tidak diselenggarakan secara terpisah
  • 7. PERJANJIAN PENJUALAN KONSINYASI YANG BELUM SELESAI • Apabila jangka waktu perjanjian konsinyasi berlangsung dan melampaui periode akuntansi akhir periode akuntansi dimana belum seluruhnya barang-barang konsinyasi berhasil dijual oleh komisioner maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap biaya-biaya yang bersangkutan dan terikat pada produk yang belum terjual (inventoriable cost). • Biaya-biaya yang terikat pada sebagian produk yang belum terjual baik yang berasal dari pihak pengamanat sendiri maupun biaya yang dibebankan oleh komisioner harus ditangguhkan pembebanannya dari pendapatan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Contoh biaya tersebut adalah biaya pengiriman, biaya pengepakan, biaya asuransi dan ongkos angkut. Biaya-biaya itu harus dialokasikan kepada seluruh unit produk yang dikirim kepada komisioner. • Adanya penyesuaian terhadap inventoriable cost ini penting dalam penentuan laba rugi periodiknya. Dengan demikian laba rugi periodik tersebut akan mencerminkan pendapatan-pendapatan dengan seluruh biaya-biaya yang bersangkutan.
  • 8. Barang-barang konsinyasi yang dikembalikan • Apabila barang-barang konsinyasi dikembalikan kepada pengamanat (consignor), maka rekening barang-barang konsinyasi harus dikredit dengan harga pokok barang-barang yang bersangkutan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas untuk menjual barang-barang tersebut (ongkos angkut, biaya pengepakan, biaya perakitan dan biaya pengiriman kembali), harus dibebankan kepada pendapatan untuk periode yang bersangkutan. Biaya-biaya yang terjadi itu tidak dikapitalisasi sebagai bagian harus pokok barang-barang yang dikembalikan atau tidak perlu ditangguhkan pembebanannya, karena tidak memberikan manfaatnya dimasa yang akan datang. Dalam hal barang-barang dikembalikan karena rusak, sehingga manfaatnya tidak lagi sebanding dengan harga pokoknya, maka penurunan nilai itu harus diakui sebagai kerugian. Jika biaya-biaya perbaikan diperlukan untuk dapat menjual barang-barang tersebut, maka biaya perbaikan (reparasi) demikian harus diakui sebagai biaya periode yang bersangkutan.
  • 9. Uang Muka • Bagi Pengamanat, uang muka yang diterima akan dicatat sebagai ”uang muka dari komisioner. Jumlah uang muka yang diterima oleh pengamanat tidak boleh dikredit pada rekening ”konsinyasi keluar”. Uang muka ini oleh pengamanat harus disajikan pada neraca sebagai hutang sampai dengan perhitungan penyelesaian atas barang-barang yang telah laku dijual dibuat oleh komisioner. • Bagi komisioner, uang muka yang dibayar kepada pengamanat setelah menerima barang dicatat pada rekening ”uang muka pengamanat”
  • 10. Penyajian Laba Rugi Penjualan Konsinyasi Laba (rugi) penjualan konsinyasi dapat disajikan di dalam laporan perhitungan rugilaba bagi pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya-biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan reguler.
  • 11. [email protected] ditaandrianipratiwi.wordpress.com LinkedIn : dita andriani pratiwi Facebook : Ditta Andriia TERIMAKASIH 