1. LEMBAR KERJA 4
KERANGKA PEMBELAJARAN MENDALAM
Kelompok/ Kasus : 2 / 2
Nama Anggota Kelompok : Maryoto, Wiyati, Churiati, Wahyu, Wuri
Praktik Pedagogis
Model yang dipilih : PJBL
Strategi pembelajaran : kontekstual dan partisipatif
Metode pembelajaran yang digunakan : observasi lapangan, diskusi kelompok dan
refleksi, studi kasus, problem solving, kampanye sosial sekolah, proyek aksi nyata
Tahapan pembelajaran :
- Hari 1 - 2 : Menonton video dokumenter lokal “Sungai di Kampung Kita”, dan
melakukan diskusi untuk menjawab apa yang terjadi pada Sungai kita
- Hari 3 : Melakukan observasi lapangan dimana siswa mencatat dan memotret
kondisi Sungai
- Hari 4-5 : Mengidentifikasi masalah dan membuat rencana aksi
- Hari 6-7 : Pelaksanaan Proyek (melakukan kampanye dan pembersihan Sungai)
- Hari 8 : Melakukan refleksi
Kemitraan Pembelajaran
Kemitraan dalam pembelajaran praktek pedagogis dengan studi kasus “Sungai Kita,
Tanggung jawab Kita” adalah cara akita mengeksplorasi praktek pedagogis yang
mendukung keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan melalui
penerapan model strategi dan metode yang relevan yang mendukung siswa untuk
berperan aktif dalam proses belajar terhadap lingkungan.
Contohnya : Sekolah menjalin kemitraan dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk
mensosialisasikan program cinta lingkungan dalam hal ini lingkungan terdekat sekolah
yaitu Sungai. Serta memberdayakan siswa untuk membuat proyek bersama Dinas
Lingkungan Hidup seperti recycling dan program Bank Sampah.
Tujuan Pembelajaran yang diharapkan :
1. Kognitif/ pola pikir :
a. Siswa memahami kondisi ekologis Sungai dan dampak pencemarannya
b. Siswa mampu menjelaskan peranan siswa dalam menjaga kelestarian Sungai
2. Afektif/ Olah hati dan rasa :
a. Siswa merasa Sungai adalah bagian dari kehidupannya
b. Siswa memiliki empati terhadap kondisi lingkungan sekitar
3. Psikomotor/ Olah raga :
a. Siswa terlibat dalam aksi nyata menjaga Sungai
b. SIswa mampu Menyusun aksi sederhana untuk kelestarian sungai
2. Lingkungan Pembelajaran
Dititikberatkan pentingnya kesadaran dan aksi kolektif dalam menjaga kebersihan dan
kelestarian Sungai. Studi yang digunakan berupa proyek di sekolah atau komunitas
yang melibatkan eksplorasi Sungai, pengumpulan data dan kegiatan pembersihan
serta mengubah perilaku Masyarakat terkait pembuangan sampah.
Pendekatannya menggunakan :
1. Eksplorasi dan pengamatan yang melibatkan siswa dalam kegiatan langsung di
sekitar Sungai, untuk mengamati kondisi Sungai, jenis sampah yang ada dan
dampaknya.
2. Pengumpulan data yaitu mengumpulkan data tentang jenis sampah, Lokasi
pembuangan sampah illegal, dan tingkat pencemaran Sungai
Aksi nyata :
1. Melakukan kegiatan pembersihan Sungai
2. Penanaman pohon di sekitar Sungai
3. Pembuatan lubang biopori untuk mengurangi aliran sampah ke Sungai
4. Edukasi : membuat kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan Sungai dan dampak buruk
pembuangan sampah sembarangan
Pemanfaatan Digital
1. Memanfaatkan Media Sosial seperti Youtube dan Instagram untuk mengkampanyekan
tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
2. Memasang poster tentang kebersihan Sungai
3. Video edukasi tentang cara menjaga kebersihan Sungai