Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
kanaidi63@gmail.com HP. 0812 2353 284
Merencanakan AUDIT ENERGI
M.74AEN00.001.2 (Kepmen Ketenagakerjaan No. 53 Tahun 2018)
Pembekalan Kompetensi
Bidang AUDIT ENERGI
• Pemanfaatan energi secara nasional kita masih
tergolong boros, potensi penghematan energi di
semua sektor masih relatif tinggi. Salah satu sebab
terjadinya pemborosan tersebut adalah kurangnya
pengetahuan tentang pengelolaan energi.
• UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi & PP Nomor
70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi tersebut
mengatur hal-hal pokok seperti tanggung jawab para
pemangku kepentingan, pelaksanaan konservasi
energi, standar dan label untuk peralatan hemat
energi, pemberian kemudahan, insentif dan
disinsentif di bidang konservasi energi serta
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
konservasi energi.
Introduction
• Dalam hal pelaksanaannya, konservasi energi
mencakup seluruh tahap pengelolaan energi yang
meliputi penyediaan energi, pengusahaan energi,
pemanfaatan energi, dan konservasi sumber daya
energi.
• Di sisi pemanfaatan energi, pelaksanaan konservasi
energi oleh para pengguna dilakukan melalui
penerapan manajemen energi dan penggunaan
teknologi yang hemat energi.
• Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia
yang berkompeten.
Introduction ...
• Terlebih lagi menghadapi era Revolusi Industri 4.0
yang sedang bergulir saat ini, sangat dibutuhkan
adanya para karyawan yang terampil dan memiliki
kompetensi yang sesuai pada bidangnya.
• Untuk menyiapkan SDM yang berkompeten
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga
profesional di bidangnya, maka diperlukan adanya
pelatihan pembekalan yang sejalan dengan
Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia
(SKKNI) Auditor Energi Industri dan Bangunan
Gedung yang merupakan Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 614 Tahun 2012.
Introduction ...
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
sertifikasi auditor energi selama ini dan
perkembangan global tentang manajemen
energi, yaitu dengan adanya :
• SNI/ISO 50001:2011 tentang Sistem
Manajemen Energi, dan
• ISO 50002:2014 tentang Audit Energi,
maka SKKNI tersebut sudah disesuaikan
dengan perkembangan kekinian.
Introduction ...
Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa
lembaga/institusi yang berkaitan dengan
pengembangan sumber daya manusia, sesuai
dengan kebutuhan masing-masing:
1. Untuk Institusi Pendidikan dan Pelatihan:
a. Memberikan informasi untuk
pengembangan program dan kurikulum.
b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan
pelatihan, penilaian, dan sertifikasi.
Penggunaan SKKNI
2. Untuk Dunia Usaha/Industri dan
Penggunaan Tenaga Kerja
a. Membantu dalam rekruitmen.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian
jabatan.
d. Membantu dalam mengembangkan
program pelatihan yang spesifik berdasar
kebutuhan dunia usaha/industri.
Penggunaan SKKNI...
3. Untuk Institusi Penyelenggara Pengujian
dan Sertifikasi
a. Menjadi acuan dalam merumuskan paket-
paket program sertifikasi sesuai dengan
kualifikasi dan levelnya.
b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan
penilaian dan sertifikasi.
Penggunaan SKKNI...
Daftar Unit Kompetensi
AUDIT ENERGI
• JUDUL UNIT :
Merencanakan AUDIT ENERGI.
• DESKRIPSI UNIT :
Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam merencanakan audit
energi.
JUDUL & DESKRIPSI UNIT
Meliputi Elemen Kompetensi:
Memperoleh kesepakatan tentang
audit energi dengan organisasi
Mendapatkan informasi awal dari organisasi
terkait audit energi
Menyampaikan informasi kepada
organisasi terkait audit energi
1
2
3
KRITERIA UNJUK KERJA :
1.1 Tujuan, ruang lingkup dan batasan audit
energi ditentukan sesuai dengan
kesepakatan dengan organisasi.
1.2 Kebutuhan dan ekspektasi yang akan
dicapai ditentukan sesuai dengan
kesepakatan dengan organisasi.
Memperoleh kesepakatan tentang
audit energi dengan organisasi
1.3 Rentang waktu ... >>>
Elemen Kompetensi 1#:
1
1.3 Rentang waktu penyelesaian audit energi
dinegosiasi sesuai dengan kebutuhan
audit.
1.4 Jenis audit energi ditentukan sesuai
dengan kesepakatan dengan organisasi.
1.5 Kriteria evaluasi dan peringkat peluang
peningkatan penghematan energi
ditentukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
Memperoleh kesepakatan tentang
audit energi dengan organisasi ...
1.6 Komitmen waktu ... >>>
1.6 Komitmen waktu dan sumber daya dari
organisasi dinegosiasi sesuai dengan
kesepakatan dengan organisasi.
1.7 Data relevan untuk keperluan sebelum
pelaksanaan audit energi ditentukan sesuai
dengan kebutuhan audit.
1.8 Keluaran dan format laporan ditentukan
sesuai dengan kesepakatan dengan
organisasi.
Memperoleh kesepakatan tentang
audit energi dengan organisasi ...
1.9 Metode pemberian tanggapan ... >>>
1.9 Metode pemberian tanggapan atas konsep
laporan akhir ditentukan sesuai dengan
kesepakatan dengan organisasi.
1.10 Perwakilan organisasi yang bertanggung
jawab pada proses audit energi diperjelas
sesuai dengan kesepakatan dengan
organisasi.
1.11 Proses untuk menyepakati perubahan dari
ruang lingkup audit dirumuskan sesuai
dengan kesepakatan dengan organisasi.
Memperoleh kesepakatan tentang
audit energi dengan organisasi ...
2.1 Persyaratan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang mempengaruhi audit
energi diperjelas sesuai dengan kebutuhan.
2.2 Peraturan dan hambatan lain yang
mempengaruhi ruang lingkup dan aspek
lain diperjelas sesuai dengan kebutuhan.
2.3 Rencana strategis yang berpengaruh pada
kinerja energi organisasi diperjelas sesuai
dengan kebutuhan..
Mendapatkan informasi awal dari
organisasi terkait audit energi
KRITERIA UNJUK KERJA :
2.4 Penerapan sistem ... >>>
Elemen Kompetensi 2#:
2
2.4 Penerapan sistem manajemen pada
organisasi diperjelas sesuai dengan
kebutuhan.
2.5 Faktor dan pertimbangan khusus yang dapat
mengubah ruang lingkup, proses, dan
kesimpulan audit energi diperjelas sesuai
dengan kebutuhan.
2.6 Pertimbangan lainnya terkait dengan
langkah-langkah potensi peningkatan kinerja
energi diperjelas sesuai dengan kebutuhan.
Mendapatkan informasi awal dari
organisasi terkait audit energi ...
KRITERIA UNJUK KERJA :
3.1 Fasilitas, peralatan dan jasa untuk
kebutuhan pelaksanaan audit energi
dijelaskan sesuai dengan kebutuhan.
3.2 Pertimbangan komersial dan pertimbangan
lainnya yang dapat mempengaruhi
kesimpulan dan rekomendasi auditor
dijelaskan sesuai dengan kebutuhan.
Menyampaikan informasi kepada
organisasi terkait audit energi
Elemen Kompetensi 3#:
3
1. Konteks variabel :
1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk
memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan
organisasi, mendapatkan informasi awal dari organisasi
terkait audit energi, dan menyampaikan informasi
kepada organisasi terkait audit energi.
1.2 Data relevan adalah data yang berkaitan dengan kinerja
pemanfaatan energi seperti umur alat, kapasitas alat,
data produksi, data konsumsi energi dan data lain yang
terkait.
1.3 Pertimbangan lainnya adalah pertimbangan yang
bersifat subjektif termasuk pendapat, ide, dan batasan.
1.4 Unit ini berlaku untuk seluruh auditor energi dan tim
energi di organisasi.
BATASAN VARIABEL
2. Peralatan dan Perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis kantor.
2.1.2 Alat pengolah data.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Perangkat lunak.
Batasan Variabel ...
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada).
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Tidak ada.
4.2 Standar
4.2.1 SNI/ISO 50001 : Energy Management
System
4.2.2 ISO 50002 : Energy Audits
Batasan Variabel ...
Terdiri dari :
1. Konteks penilaian.
2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada).
3. Pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan.
4. Sikap kerja yang diperlukan.
5. Aspek kritis.
PANDUAN PENILAIAN
.
1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara :
lisan, tertulis, potofolio, dan/atau simulasi di
Tempat Uji Kompetensi (TUK) atau tempat
kerja.
2. Penilaian dapat dilakukan di Tempat Uji
Kompetensi (TUK) atau tempat lain yang
memenuhi syarat sebagai TUK dengan cara
sebagai berikut: .... >>
1. Konteks penilaian
• Syarat sebagai TUK dengan cara sebagai berikut:
2.1 Ujian/tes tertulis dan wawancara mengacu
kepada Kriteria Unjuk Kerja.
2.2 Demonstrasi secara konseptual dalam rangka
aktualisasi pelaksanaan pekerjaan.
2.3 Menunjukkan hasil kerja yang pernah
dilaksanakan sesuai perencanaan baik dalam
bentuk fisik maupun laporan dan/atau
metode-metode lain yang relevan.
Konteks penilaian ...
.
3.1 Pengetahuan :
3.1.1 Dasar Komunikasi efektif.
3.1.2 Perencanaan audit energi.
3.1.3 Dasar energi.
3.1.4 Dasar manajemen proyek.
3. Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan
3.2 Keterampilan :
3.2.1 Komunikasi efektif.
.
4.1 Teliti
4. Sikap kerja yang diperlukan
.
5.1 Memperoleh kesepakatan tentang audit
energi dengan organisasi.
5. Aspek kritis
Video
Jangan Lupa, bantu
SUBSCRIBE, LIKE & Share
Disarikan dari : Berbagai sumber
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

More Related Content

PPTX
M.74AEN00.015.2_Melaporkan Hasil Audit Energi _Pelatihan "Pembekalan Kompeten...
PPTX
M.74AEN00.002.2_Melaksanakan Rapat Pembukaan _Pelatihan "Pembekalan Kompeten...
PDF
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
PPTX
RENCANA + Link2 MATERI "Pelatihan/PEMBEKALAN Kompetensi AUDIT ENERGI (Kepmena...
PPT
Dasar-dasar Menyiapkan Proses Audit energy.ppt
PPTX
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan/PEMBEKALAN "Kompetensi AUDITOR ENERGI" (...
PDF
SKKNI2018053.pdf
PPTX
1. Merencanakan Audit Energi Enerco.pptx
M.74AEN00.015.2_Melaporkan Hasil Audit Energi _Pelatihan "Pembekalan Kompeten...
M.74AEN00.002.2_Melaksanakan Rapat Pembukaan _Pelatihan "Pembekalan Kompeten...
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
RENCANA + Link2 MATERI "Pelatihan/PEMBEKALAN Kompetensi AUDIT ENERGI (Kepmena...
Dasar-dasar Menyiapkan Proses Audit energy.ppt
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan/PEMBEKALAN "Kompetensi AUDITOR ENERGI" (...
SKKNI2018053.pdf
1. Merencanakan Audit Energi Enerco.pptx

Similar to M.74AEN00.001.2_Merencanakan AUDIT ENERGI _Pelatihan "Pembekalan Kompetensi AUDIT ENERGI". (7)

PPTX
M.74AEN00.003.2_Mengumpulkan Data Termal dan Mekanik _Pelatihan "Pembekalan ...
PDF
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
PPTX
5. manajer energi1
PPTX
M.74AEN00.007.2_Merencanakan Pengukuran Energi Termal dan Mekanik_Pelatihan "...
PPTX
M.74AEN00.010.2_Melakukan Survei Lapangan pada Sistem Termal dan Mekanik _P...
PPTX
M.74AEN00.013.2_Melakukan Analisis Termal dan Mekanik _Pelatihan "Pembekalan ...
PPTX
ISO 50001-2018 Energy Management Systems
M.74AEN00.003.2_Mengumpulkan Data Termal dan Mekanik _Pelatihan "Pembekalan ...
Materi Refresh Audit Energi Sistem Kelistrikan - Andy Setyanto.pdf
5. manajer energi1
M.74AEN00.007.2_Merencanakan Pengukuran Energi Termal dan Mekanik_Pelatihan "...
M.74AEN00.010.2_Melakukan Survei Lapangan pada Sistem Termal dan Mekanik _P...
M.74AEN00.013.2_Melakukan Analisis Termal dan Mekanik _Pelatihan "Pembekalan ...
ISO 50001-2018 Energy Management Systems
Ad

More from Kanaidi ken (20)

PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...
PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
PPTX
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
PPTX
Proses NEGOSIASI_(Timing, Lokasi & Listening Skill)_Training "NEGOTIATION Tec...
PPTX
RENCANA (di Htl H! Jkt, 24-25 Juli'25) + Link2 Materi Training_BimTek_PTK 007...
PPTX
RENCANA (di PT TRUELOGs GE_Bksi, 23-24 Juli'25) + Link2 Materi Training_BimTe...
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl Asyana Jkt, 17-18 Juli'25) + Link2 Materi Training *PTK 0...
PDF
RENCANA (di Hlt Asyana Jkt, 17-18 Juli'25) + Link2 Materi Training/BimTek *PT...
PPTX
Penetapan atas Kecelakaan Kerja atau PAK _Workshop *KETENAGAKERJAAN Terbaru ...
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl Serela Bdg,10-11 Juli'25) + Link2 Materi Training "PTK 00...
DOCX
Silabus WORKSHOP_Ketentuan TERBARU Program JKP, JKK & JKM (PP No. 6 Tahun 202...
PPTX
Pemberitahuan, Pemeriksaan & Kesimpulan Kecelakaan Kerja atau PAK _Workshop *...
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
Proses NEGOSIASI_(Timing, Lokasi & Listening Skill)_Training "NEGOTIATION Tec...
RENCANA (di Htl H! Jkt, 24-25 Juli'25) + Link2 Materi Training_BimTek_PTK 007...
RENCANA (di PT TRUELOGs GE_Bksi, 23-24 Juli'25) + Link2 Materi Training_BimTe...
PELAKSANAAN (di Htl Asyana Jkt, 17-18 Juli'25) + Link2 Materi Training *PTK 0...
RENCANA (di Hlt Asyana Jkt, 17-18 Juli'25) + Link2 Materi Training/BimTek *PT...
Penetapan atas Kecelakaan Kerja atau PAK _Workshop *KETENAGAKERJAAN Terbaru ...
PELAKSANAAN (di Htl Serela Bdg,10-11 Juli'25) + Link2 Materi Training "PTK 00...
Silabus WORKSHOP_Ketentuan TERBARU Program JKP, JKK & JKM (PP No. 6 Tahun 202...
Pemberitahuan, Pemeriksaan & Kesimpulan Kecelakaan Kerja atau PAK _Workshop *...
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi

M.74AEN00.001.2_Merencanakan AUDIT ENERGI _Pelatihan "Pembekalan Kompetensi AUDIT ENERGI".

  • 1. Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM [email protected] HP. 0812 2353 284 Merencanakan AUDIT ENERGI M.74AEN00.001.2 (Kepmen Ketenagakerjaan No. 53 Tahun 2018) Pembekalan Kompetensi Bidang AUDIT ENERGI
  • 2. • Pemanfaatan energi secara nasional kita masih tergolong boros, potensi penghematan energi di semua sektor masih relatif tinggi. Salah satu sebab terjadinya pemborosan tersebut adalah kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan energi. • UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi & PP Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi tersebut mengatur hal-hal pokok seperti tanggung jawab para pemangku kepentingan, pelaksanaan konservasi energi, standar dan label untuk peralatan hemat energi, pemberian kemudahan, insentif dan disinsentif di bidang konservasi energi serta pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan konservasi energi. Introduction
  • 3. • Dalam hal pelaksanaannya, konservasi energi mencakup seluruh tahap pengelolaan energi yang meliputi penyediaan energi, pengusahaan energi, pemanfaatan energi, dan konservasi sumber daya energi. • Di sisi pemanfaatan energi, pelaksanaan konservasi energi oleh para pengguna dilakukan melalui penerapan manajemen energi dan penggunaan teknologi yang hemat energi. • Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten. Introduction ...
  • 4. • Terlebih lagi menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang sedang bergulir saat ini, sangat dibutuhkan adanya para karyawan yang terampil dan memiliki kompetensi yang sesuai pada bidangnya. • Untuk menyiapkan SDM yang berkompeten sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga profesional di bidangnya, maka diperlukan adanya pelatihan pembekalan yang sejalan dengan Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) Auditor Energi Industri dan Bangunan Gedung yang merupakan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 614 Tahun 2012. Introduction ...
  • 5. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan sertifikasi auditor energi selama ini dan perkembangan global tentang manajemen energi, yaitu dengan adanya : • SNI/ISO 50001:2011 tentang Sistem Manajemen Energi, dan • ISO 50002:2014 tentang Audit Energi, maka SKKNI tersebut sudah disesuaikan dengan perkembangan kekinian. Introduction ...
  • 6. Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing: 1. Untuk Institusi Pendidikan dan Pelatihan: a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum. b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan sertifikasi. Penggunaan SKKNI
  • 7. 2. Untuk Dunia Usaha/Industri dan Penggunaan Tenaga Kerja a. Membantu dalam rekruitmen. b. Membantu penilaian unjuk kerja. c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan. d. Membantu dalam mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri. Penggunaan SKKNI...
  • 8. 3. Untuk Institusi Penyelenggara Pengujian dan Sertifikasi a. Menjadi acuan dalam merumuskan paket- paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya. b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan penilaian dan sertifikasi. Penggunaan SKKNI...
  • 10. • JUDUL UNIT : Merencanakan AUDIT ENERGI. • DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merencanakan audit energi. JUDUL & DESKRIPSI UNIT
  • 11. Meliputi Elemen Kompetensi: Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi Mendapatkan informasi awal dari organisasi terkait audit energi Menyampaikan informasi kepada organisasi terkait audit energi 1 2 3
  • 12. KRITERIA UNJUK KERJA : 1.1 Tujuan, ruang lingkup dan batasan audit energi ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. 1.2 Kebutuhan dan ekspektasi yang akan dicapai ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi 1.3 Rentang waktu ... >>> Elemen Kompetensi 1#: 1
  • 13. 1.3 Rentang waktu penyelesaian audit energi dinegosiasi sesuai dengan kebutuhan audit. 1.4 Jenis audit energi ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. 1.5 Kriteria evaluasi dan peringkat peluang peningkatan penghematan energi ditentukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi ... 1.6 Komitmen waktu ... >>>
  • 14. 1.6 Komitmen waktu dan sumber daya dari organisasi dinegosiasi sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. 1.7 Data relevan untuk keperluan sebelum pelaksanaan audit energi ditentukan sesuai dengan kebutuhan audit. 1.8 Keluaran dan format laporan ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi ... 1.9 Metode pemberian tanggapan ... >>>
  • 15. 1.9 Metode pemberian tanggapan atas konsep laporan akhir ditentukan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. 1.10 Perwakilan organisasi yang bertanggung jawab pada proses audit energi diperjelas sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. 1.11 Proses untuk menyepakati perubahan dari ruang lingkup audit dirumuskan sesuai dengan kesepakatan dengan organisasi. Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi ...
  • 16. 2.1 Persyaratan perundang-undangan dan persyaratan lain yang mempengaruhi audit energi diperjelas sesuai dengan kebutuhan. 2.2 Peraturan dan hambatan lain yang mempengaruhi ruang lingkup dan aspek lain diperjelas sesuai dengan kebutuhan. 2.3 Rencana strategis yang berpengaruh pada kinerja energi organisasi diperjelas sesuai dengan kebutuhan.. Mendapatkan informasi awal dari organisasi terkait audit energi KRITERIA UNJUK KERJA : 2.4 Penerapan sistem ... >>> Elemen Kompetensi 2#: 2
  • 17. 2.4 Penerapan sistem manajemen pada organisasi diperjelas sesuai dengan kebutuhan. 2.5 Faktor dan pertimbangan khusus yang dapat mengubah ruang lingkup, proses, dan kesimpulan audit energi diperjelas sesuai dengan kebutuhan. 2.6 Pertimbangan lainnya terkait dengan langkah-langkah potensi peningkatan kinerja energi diperjelas sesuai dengan kebutuhan. Mendapatkan informasi awal dari organisasi terkait audit energi ...
  • 18. KRITERIA UNJUK KERJA : 3.1 Fasilitas, peralatan dan jasa untuk kebutuhan pelaksanaan audit energi dijelaskan sesuai dengan kebutuhan. 3.2 Pertimbangan komersial dan pertimbangan lainnya yang dapat mempengaruhi kesimpulan dan rekomendasi auditor dijelaskan sesuai dengan kebutuhan. Menyampaikan informasi kepada organisasi terkait audit energi Elemen Kompetensi 3#: 3
  • 19. 1. Konteks variabel : 1.1 Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi, mendapatkan informasi awal dari organisasi terkait audit energi, dan menyampaikan informasi kepada organisasi terkait audit energi. 1.2 Data relevan adalah data yang berkaitan dengan kinerja pemanfaatan energi seperti umur alat, kapasitas alat, data produksi, data konsumsi energi dan data lain yang terkait. 1.3 Pertimbangan lainnya adalah pertimbangan yang bersifat subjektif termasuk pendapat, ide, dan batasan. 1.4 Unit ini berlaku untuk seluruh auditor energi dan tim energi di organisasi. BATASAN VARIABEL
  • 20. 2. Peralatan dan Perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Alat tulis kantor. 2.1.2 Alat pengolah data. 2.2 Perlengkapan 2.2.1 Perangkat lunak. Batasan Variabel ...
  • 21. 3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada). 4. Norma dan standar 4.1 Norma 4.1.1 Tidak ada. 4.2 Standar 4.2.1 SNI/ISO 50001 : Energy Management System 4.2.2 ISO 50002 : Energy Audits Batasan Variabel ...
  • 22. Terdiri dari : 1. Konteks penilaian. 2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada). 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. 4. Sikap kerja yang diperlukan. 5. Aspek kritis. PANDUAN PENILAIAN
  • 23. . 1. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, potofolio, dan/atau simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) atau tempat kerja. 2. Penilaian dapat dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) atau tempat lain yang memenuhi syarat sebagai TUK dengan cara sebagai berikut: .... >> 1. Konteks penilaian
  • 24. • Syarat sebagai TUK dengan cara sebagai berikut: 2.1 Ujian/tes tertulis dan wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja. 2.2 Demonstrasi secara konseptual dalam rangka aktualisasi pelaksanaan pekerjaan. 2.3 Menunjukkan hasil kerja yang pernah dilaksanakan sesuai perencanaan baik dalam bentuk fisik maupun laporan dan/atau metode-metode lain yang relevan. Konteks penilaian ...
  • 25. . 3.1 Pengetahuan : 3.1.1 Dasar Komunikasi efektif. 3.1.2 Perencanaan audit energi. 3.1.3 Dasar energi. 3.1.4 Dasar manajemen proyek. 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.2 Keterampilan : 3.2.1 Komunikasi efektif.
  • 26. . 4.1 Teliti 4. Sikap kerja yang diperlukan . 5.1 Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi. 5. Aspek kritis Video
  • 27. Jangan Lupa, bantu SUBSCRIBE, LIKE & Share Disarikan dari : Berbagai sumber
  • 28. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: [email protected] Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken