Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan demokrasi terpimpin di Indonesia selama periode 1959-1965 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, yang menyiratkan pemusatan kekuasaan di tangan presiden dan pembatasan kebebasan partai. Berbagai lembaga baru dibentuk, termasuk MPRS dan DPR-GR, yang menunjuk dan mengontrol kebijakan pemerintah sesuai dengan keinginan presiden. Kemudian, dampak dari kebijakan ini menyebabkan penyimpangan dari prinsip demokrasi dan berujung pada penyelewengan, seperti keterlibatan PKI yang mengancam stabilitas politik nasional.