SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma 
sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, 
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik 
fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup 
bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan 
suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur 
komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan 
perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku 
hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana 
(social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dengan 
demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama 
pada tatanannya masing-masing (Depkes RI, 2002). 
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang 
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan 
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan termasuk 
kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu 
sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk 
membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang 
mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Dan terakhir menunjukkan 
bahwa saat ini lebih dari 80 % rakyat Indonesia tidak mampu mendapatkan 
jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan 
kesehatan seperti Askes, Taspen dan Jamsostek. 
Pentingnya kesehatan menjadi sorotan publik pada sekarang ini, apalagi 
oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia kurang sekali perduli 
terhadap kesehatan, oleh karena itu perlu adanya peran aktif dari pemuda, 
khususnya mahasiswa didalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan 
nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati 
antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah 
hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik 
yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan 
yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masayarakat 
secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan 
hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh 
karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi 
ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, 
derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara 
tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. 
1.2 RUMUSAN MASALAH 
Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara 
lain: 
1. Apa Pengertian dari PHBS ? 
2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 
3. Siapa saja Sasaran dari PHBS ? 
4. Strategi bagaimana yang digunakan dalam kegiatan PHBS? 
5. Bagaimana Manajemen PHBS itu ? 
6. Bagaimana program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan itu? 
7. Apa alasan dibentuknya PHBS? 
1.3 TUJUAN 
Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan 
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup 
bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia 
usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 PENGERTIAN PHBS 
PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman 
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan 
masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan 
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna 
membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga 
masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PUBS melalui pendekatan 
pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat 
(Empowerment). Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS 
Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi 
yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan 
pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, 
sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam 
menyongsong Milenium Development Goals (MDGs). 
"Health is not everything, but without health everything is nothing". 
Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi 
tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat, kondisi yang 
sehat hanya dapat dicapai dengan kemauan dan keinginan yang tinggi untuk sehat 
serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup sehat. 
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang 
dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan 
kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi 
kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, 
institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena 
perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga 
melekat dalam diri seseorang.
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal 
dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 
merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai 
hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri 
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan 
masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan 
merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat 
terhadap pembiayaan kesehatan. 
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang 
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU 
Kesehatan RI No. 23 tahun 1992) 
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan 
investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk 
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) 
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan 
kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan 
perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui 
persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. 
Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau 
mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 
2.2 STRATEGI KEGIATAN PHBS 
Strategi adalah cara atau pendekatan yang dilakukan untuk mencapai 
tujuan PHBS. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga 
strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu: 
1. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment) 
Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus 
dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu 
sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau(aspek attitude), dan dari mau 
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). 
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga serta 
kelompok masyarakat. Bilamana sasaran sudah pindah dari mau ke mampu 
melaksanakan boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini 
kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang sering 
kali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses pengorganisasian 
masyarakat (community organization) atau pembangunan masyarakat (community 
development). Untuk itu sejumlah individu yang telah mau dihimpun dalam suatu 
kelompok untuk bekerjasama memecahkan kesulitan yang dihadapi. Tidak jarang 
kelompok ini pun masih juga memerlukan bantuan dari luar (misalnya dari 
pemerintah atau dari dermawan). Disinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi 
kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan yang didukungnya. 
Terdapat tiga pendekatan dalam Bina Suasana, yaitu : 
a. Pendekatan Individu 
b. Pendekatan Kelompok 
c. Pendekatan Masyarakat Umum 
2.3 TATANAN PHBS 
PHBS berada di lima tatanan yakni: 
1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: 
a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. 
b. Memberi bayi ASI eksklusif. 
c. Menimbang bayi dan balita. 
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. 
e. Menggunakan air bersih. 
f. Menggunakan jamban sehat. 
g. Memberantas jentik di rumah. 
h. Makan sayur dan buah setiap hari. 
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 
j. Tidak merokok di dalam rumah.
2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : 
a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. 
b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. 
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
d. Olahraga yang teratur dan terukur. 
e. Memberantas jentik nyamuk. 
f. Tidak merokok. 
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. 
h. Membuang sampah pada tempatnya. 
3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : 
a. Kawasan tanpa asap rokok. 
b. Bebas jentik nyamuk. 
c. Jamban sehat. 
d. Kesehatan dan keselamatan kerja. 
e. Olahraga teratur. 
4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : 
a. Menggunakan jamban sehat. 
b. Memberantas jentik nyamuk. 
c. Menggunakan air bersih. 
5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : 
a. Menggunakan air bersih. 
b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
c. Membuang sampah pada tempatnya. 
d. Tidak merokok. 
e. Tidak meludah sembarangan. 
f. Memberantas jentik nyamuk. 
Namun yang akan dibahas disini adalah “Penerapan PHBS Ditatanan Pelayanan 
Kesehatan”
2.4 BENTUK- BENTUK KEGIATAN PHBS 
Kegiatan PHBS secara mandiri dapat dilakukan oleh semua masyarakat secara 
mandiri baik oleh individu maupun kelompok. Kegiatan PHBS yang dapat 
dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan di beberapa bidang, yaitu : 
Di bidang kebersihan perorangan,beberapa prilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, 
b. Mandi minimal 2x/hari 
c. Gosok gigi minimal 2 x sehari 
Di bidang Gizi dan Farmasi, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Makan dengan gizi seimbang 
b. Memberi bayi ASI eksklusif 
c. Mengkonsumsi garam beryodium 
d. Makan buah dan sayur tiap hari 
e. Menimbang berat badan(BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan 
Di bidang Kesling, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu: 
a. Seperti membuang sampah pada tempatnya, 
b. Menggunakan jamban, 
c. Memberantas jentik 
d. Rumah memiliki ventilasi 
e. Menggunakan air bersih 
f. Memiliki jamban yang telah memenuhi syarat kesehatan 
Di Bidang KIA & KB, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Memeriksakan kehamilan secara rutin 
b. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 
c. Mengimunisasi Balita dengan lengkap 
Di Bidang Pemeliharaan Kesehatan, beberapa contohnya adalah: 
a. Memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan 
b. Memiliki buku KIA untuk ibu hamil 
c. Mendaftar sebagai pengguna pelayan kesehatan di suatu rumah sakit 
d. Memanfaatkan Puskesmas/Sarana Kesehatan lain
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
PHBS berada di lima tatanan yakni: 
1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: 
a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. 
b. Memberi bayi ASI eksklusif. 
c. Menimbang bayi dan balita. 
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. 
e. Menggunakan air bersih. 
f. Menggunakan jamban sehat. 
g. Memberantas jentik di rumah. 
h. Makan sayur dan buah setiap hari. 
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 
j. Tidak merokok di dalam rumah. 
2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : 
a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. 
b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. 
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
d. Olahraga yang teratur dan terukur. 
e. Memberantas jentik nyamuk. 
f. Tidak merokok. 
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. 
h. Membuang sampah pada tempatnya. 
3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : 
a. Kawasan tanpa asap rokok. 
b. Bebas jentik nyamuk. 
c. Jamban sehat. 
d. Kesehatan dan keselamatan kerja. 
e. Olahraga teratur.
4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : 
a. Menggunakan jamban sehat. 
b. Memberantas jentik nyamuk. 
c. Menggunakan air bersih. 
5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : 
a. Menggunakan air bersih. 
b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
c. Membuang sampah pada tempatnya. 
d. Tidak merokok. 
e. Tidak meludah sembarangan. 
f. Memberantas jentik nyamuk. 
3.2 Saran 
1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 
2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 
3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 
4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
DAFTAR PUSTAKA 
 Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi 
Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .Departemen Kesehatan RI Tahun 
2004 
 Departemen Kesehatan RI, 2000. Buku Pedoman Pembinaan Program 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat 
Penyuluhan. Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001 
 DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat 
Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . 
 Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada 
University Pres
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, 
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan 
sebuah karya tulis dengan tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan 
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada 
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa 
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat 
memberikan manfaat. 
Raha, Oktober 2013 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i 
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2 
1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian PHBS .................................................................................... 3 
2.2 strategi kegiatan PHBS........................................................................... 3 
2.3 Manajemen PHBS .................................................................................. 4 
2.4 Bentuk-bentuk kegiatan PHBS...............................................................5 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 
3.2 Saran ....................................................................................................... 7 
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
TUGAS : KOMPUTER & SEARCHING 
DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si 
MAKALAH 
POLA HIDUP BERSIH SEHAT 
DI SUSUN OLEH: 
NAMA : FITRAHMAWATI 
TINGKAT : IB 
NIM : 2013. 1B. 0064 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2013

More Related Content

DOCX
Leaflet anemia ibu hamil
DOCX
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
PDF
Sistem Kesehatan Nasional
PDF
Booklet phbs rumah tangga
DOCX
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
PPTX
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
PPTX
Proses Sensorik dan Motorik
Leaflet anemia ibu hamil
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Sistem Kesehatan Nasional
Booklet phbs rumah tangga
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Proses Sensorik dan Motorik

What's hot (20)

PPT
kelas balita 12-59 bulan.ppt
PPT
Model dan nilai promosi kesehatan
PPTX
midwifery care
PPTX
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
DOCX
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
PPTX
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
PPTX
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
DOCX
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
PDF
TOR UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPONS PENYAKIT TAHUN 2024.pdf
PPTX
Advokasi kesehatan jf pkm
PPT
Primary health care
PPTX
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
PPTX
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
PPT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PDF
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
PDF
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
DOCX
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
PDF
Jurnal pijat bayi
PDF
Contoh profil indikator mutu ukm
PDF
Riskesdas 2013
kelas balita 12-59 bulan.ppt
Model dan nilai promosi kesehatan
midwifery care
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
TOR UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPONS PENYAKIT TAHUN 2024.pdf
Advokasi kesehatan jf pkm
Primary health care
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
Jurnal pijat bayi
Contoh profil indikator mutu ukm
Riskesdas 2013
Ad

Viewers also liked (20)

DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
DOCX
Perilaku hidup bersih dan sehat
DOCX
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
DOCX
Makalah pola hidup sehat
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
DOCX
Makalah hidup sehat
DOCX
Pola hidup bersih dan sehat
PPTX
DOCX
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
DOCX
Karya ilmiah makanan sehat
PPTX
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PPTX
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
PDF
Proposal pengabdian kepada masyarakat
PDF
14 Ways to be Amazingly Productive!
DOCX
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
PDF
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
PPT
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Perilaku hidup bersih dan sehat
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah hidup sehat
Pola hidup bersih dan sehat
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Karya ilmiah makanan sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
Proposal pengabdian kepada masyarakat
14 Ways to be Amazingly Productive!
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Ad

Similar to Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati (20)

DOCX
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
DOCX
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
PPTX
Konsep Pendidikan & Promosi Kesehatan; definisi dan konsep
DOCX
Makalah pola hidup sehat dan bersih
PPTX
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA
DOCX
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
DOCX
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
DOCX
DOC
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
PPTX
PPTX
PPT kelompok 6 Ilmu Kesehatan Masyarakat KLS B.pptx please agak di sortir lag...
DOCX
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
PPTX
Konsep Dasar Promkes................pptx
PPTX
dasar ilmu promosi kesehatan, teori HL Bloom
PPTX
DASAR PROLC;ELJ2EFUEIWJCBDWKKWDJMKES.pptx
PPTX
PPT ETRI universitas terbuka muaradua.pptx
PPTX
konsep PENDIDIKAN KESEHATAN dan promosik
PPTX
Pertemuan_1_2_Sejarah,_Konsep,_RL,_dll.pptx
DOCX
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Konsep Pendidikan & Promosi Kesehatan; definisi dan konsep
Makalah pola hidup sehat dan bersih
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
PPT kelompok 6 Ilmu Kesehatan Masyarakat KLS B.pptx please agak di sortir lag...
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Konsep Dasar Promkes................pptx
dasar ilmu promosi kesehatan, teori HL Bloom
DASAR PROLC;ELJ2EFUEIWJCBDWKKWDJMKES.pptx
PPT ETRI universitas terbuka muaradua.pptx
konsep PENDIDIKAN KESEHATAN dan promosik
Pertemuan_1_2_Sejarah,_Konsep,_RL,_dll.pptx
Makalah hidup sehat

More from Septian Muna Barakati (20)

PDF
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
PDF
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
PDF
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
PDF
Kti ikra AKBID YKN RAHA
PDF
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
PDF
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
DOCX
Dokomen polisi
DOCX
Dokumen perusahaan
DOCX
Dokumen polisi 3
DOCX
DOCX
Ekosistem padang lamun
DOCX
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
DOCX
Fho...................
DOCX
555555555555555 (2)
DOCX
99 nama allah swt beserta artinya
DOCX
10 impact of global warming
DOCX
10 dampak pemanasan global
DOCX
5 w 1h penyakit hiv
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Dokomen polisi
Dokumen perusahaan
Dokumen polisi 3
Ekosistem padang lamun
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Fho...................
555555555555555 (2)
99 nama allah swt beserta artinya
10 impact of global warming
10 dampak pemanasan global
5 w 1h penyakit hiv

Recently uploaded (16)

PPTX
reendyprayoga123456789sssssssssssssssssssss.pptx
PPTX
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPTX
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial
PDF
PPT SEMPRO NAD.pdfbhhhhhhhhhhhhhhhjhhhhhh
PPTX
0206101235BUKU_4_MODUL_3_MANAJEMEN_USAHA_KECIL 1.pptx
PPTX
2. Materi Pajak Penghasilan di Indonesia.
PDF
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
PPTX
PPT Persentasi menguasai keterampilan digital pasar
PDF
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
PDF
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
PDF
Uang, Lembaga Keuangan, Pasar Modal, Dan OJK | Materi kelas XI 2025
PPTX
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
PPTX
1 Permintaan dan Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi.pptx
PPT
MANAJEMEN ASET TETAP.ppt pindad client server
PPTX
literasi_keuangan_menabung_berwarna.pptx
PPTX
powerpoint indo corporate-governance-1.pptx
reendyprayoga123456789sssssssssssssssssssss.pptx
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial
PPT SEMPRO NAD.pdfbhhhhhhhhhhhhhhhjhhhhhh
0206101235BUKU_4_MODUL_3_MANAJEMEN_USAHA_KECIL 1.pptx
2. Materi Pajak Penghasilan di Indonesia.
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
PPT Persentasi menguasai keterampilan digital pasar
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
Uang, Lembaga Keuangan, Pasar Modal, Dan OJK | Materi kelas XI 2025
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
1 Permintaan dan Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi.pptx
MANAJEMEN ASET TETAP.ppt pindad client server
literasi_keuangan_menabung_berwarna.pptx
powerpoint indo corporate-governance-1.pptx

Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing-masing (Depkes RI, 2002). Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Dan terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 % rakyat Indonesia tidak mampu mendapatkan jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan kesehatan seperti Askes, Taspen dan Jamsostek. Pentingnya kesehatan menjadi sorotan publik pada sekarang ini, apalagi oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia kurang sekali perduli terhadap kesehatan, oleh karena itu perlu adanya peran aktif dari pemuda, khususnya mahasiswa didalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
  • 2. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masayarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara lain: 1. Apa Pengertian dari PHBS ? 2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 3. Siapa saja Sasaran dari PHBS ? 4. Strategi bagaimana yang digunakan dalam kegiatan PHBS? 5. Bagaimana Manajemen PHBS itu ? 6. Bagaimana program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan itu? 7. Apa alasan dibentuknya PHBS? 1.3 TUJUAN Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PHBS PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PUBS melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam menyongsong Milenium Development Goals (MDGs). "Health is not everything, but without health everything is nothing". Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat, kondisi yang sehat hanya dapat dicapai dengan kemauan dan keinginan yang tinggi untuk sehat serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup sehat. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang.
  • 4. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992) Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 2.2 STRATEGI KEGIATAN PHBS Strategi adalah cara atau pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan PHBS. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu: 1. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment) Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
  • 5. sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau(aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga serta kelompok masyarakat. Bilamana sasaran sudah pindah dari mau ke mampu melaksanakan boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang sering kali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses pengorganisasian masyarakat (community organization) atau pembangunan masyarakat (community development). Untuk itu sejumlah individu yang telah mau dihimpun dalam suatu kelompok untuk bekerjasama memecahkan kesulitan yang dihadapi. Tidak jarang kelompok ini pun masih juga memerlukan bantuan dari luar (misalnya dari pemerintah atau dari dermawan). Disinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan yang didukungnya. Terdapat tiga pendekatan dalam Bina Suasana, yaitu : a. Pendekatan Individu b. Pendekatan Kelompok c. Pendekatan Masyarakat Umum 2.3 TATANAN PHBS PHBS berada di lima tatanan yakni: 1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. b. Memberi bayi ASI eksklusif. c. Menimbang bayi dan balita. d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. e. Menggunakan air bersih. f. Menggunakan jamban sehat. g. Memberantas jentik di rumah. h. Makan sayur dan buah setiap hari. i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. j. Tidak merokok di dalam rumah.
  • 6. 2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. d. Olahraga yang teratur dan terukur. e. Memberantas jentik nyamuk. f. Tidak merokok. g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. h. Membuang sampah pada tempatnya. 3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : a. Kawasan tanpa asap rokok. b. Bebas jentik nyamuk. c. Jamban sehat. d. Kesehatan dan keselamatan kerja. e. Olahraga teratur. 4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : a. Menggunakan jamban sehat. b. Memberantas jentik nyamuk. c. Menggunakan air bersih. 5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : a. Menggunakan air bersih. b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. c. Membuang sampah pada tempatnya. d. Tidak merokok. e. Tidak meludah sembarangan. f. Memberantas jentik nyamuk. Namun yang akan dibahas disini adalah “Penerapan PHBS Ditatanan Pelayanan Kesehatan”
  • 7. 2.4 BENTUK- BENTUK KEGIATAN PHBS Kegiatan PHBS secara mandiri dapat dilakukan oleh semua masyarakat secara mandiri baik oleh individu maupun kelompok. Kegiatan PHBS yang dapat dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan di beberapa bidang, yaitu : Di bidang kebersihan perorangan,beberapa prilaku bersih dan sehat yaitu : a. Seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, b. Mandi minimal 2x/hari c. Gosok gigi minimal 2 x sehari Di bidang Gizi dan Farmasi, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : a. Makan dengan gizi seimbang b. Memberi bayi ASI eksklusif c. Mengkonsumsi garam beryodium d. Makan buah dan sayur tiap hari e. Menimbang berat badan(BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan Di bidang Kesling, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu: a. Seperti membuang sampah pada tempatnya, b. Menggunakan jamban, c. Memberantas jentik d. Rumah memiliki ventilasi e. Menggunakan air bersih f. Memiliki jamban yang telah memenuhi syarat kesehatan Di Bidang KIA & KB, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : a. Memeriksakan kehamilan secara rutin b. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan c. Mengimunisasi Balita dengan lengkap Di Bidang Pemeliharaan Kesehatan, beberapa contohnya adalah: a. Memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan b. Memiliki buku KIA untuk ibu hamil c. Mendaftar sebagai pengguna pelayan kesehatan di suatu rumah sakit d. Memanfaatkan Puskesmas/Sarana Kesehatan lain
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan PHBS berada di lima tatanan yakni: 1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. b. Memberi bayi ASI eksklusif. c. Menimbang bayi dan balita. d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. e. Menggunakan air bersih. f. Menggunakan jamban sehat. g. Memberantas jentik di rumah. h. Makan sayur dan buah setiap hari. i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. j. Tidak merokok di dalam rumah. 2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. d. Olahraga yang teratur dan terukur. e. Memberantas jentik nyamuk. f. Tidak merokok. g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. h. Membuang sampah pada tempatnya. 3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : a. Kawasan tanpa asap rokok. b. Bebas jentik nyamuk. c. Jamban sehat. d. Kesehatan dan keselamatan kerja. e. Olahraga teratur.
  • 9. 4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : a. Menggunakan jamban sehat. b. Memberantas jentik nyamuk. c. Menggunakan air bersih. 5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : a. Menggunakan air bersih. b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. c. Membuang sampah pada tempatnya. d. Tidak merokok. e. Tidak meludah sembarangan. f. Memberantas jentik nyamuk. 3.2 Saran 1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA  Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .Departemen Kesehatan RI Tahun 2004  Departemen Kesehatan RI, 2000. Buku Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat Penyuluhan. Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001  DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI .  Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres
  • 11. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Oktober 2013 Penulis
  • 12. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2 1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian PHBS .................................................................................... 3 2.2 strategi kegiatan PHBS........................................................................... 3 2.3 Manajemen PHBS .................................................................................. 4 2.4 Bentuk-bentuk kegiatan PHBS...............................................................5 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 3.2 Saran ....................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
  • 13. TUGAS : KOMPUTER & SEARCHING DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si MAKALAH POLA HIDUP BERSIH SEHAT DI SUSUN OLEH: NAMA : FITRAHMAWATI TINGKAT : IB NIM : 2013. 1B. 0064 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013