SlideShare a Scribd company logo
PEMANTAUAN PENERAPAN SMKK
PELATIHAN AHLI MADYA KESELAMATAN KONSTRUKSI BAGI
APARATUR SIPIL NEGARA PUPR
Proyek Pelaksanaan Pekerjaan
Pembangunan Bagian Junction Palembang
Disusun Oleh:
Ali Zakariya, S.T., M.Eng.
Ariezki Yuliani, S.T., M.T.
Dendi Darmawan, S.T., M.Eng.
Ihwan Fauzi, S.T.,M.T.
Prof. Dr. Ir. Eko Winar Irianto, M.T.
Wella Alrisa Putri Loka, S.T., M.Eng.
St. Hadidjah Sultan, S.ST.
Dokumen
SMKK
Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK) Pelaksanaan
Rencana Mutu Pekerjaan
Konstruksi (RMPK)
Rencana Kerja Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan hidup
(RKPPL)
Rencana Manajemen Lalu Lintas
Pekerjaan (RMLLP)
RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)
Kepemimpinan dan partisipasi
tenaga kerja dalam Keselamatan
Konstruksi
Perencanaan Keselamatan
Konstruksi
Dukungan Keselamatan
Konstruksi
Operasi Keselamatan
Konstruksi
Evaluasi kinerja penerapan
SMKK
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PEKERJAAN PEMANCANGAN
Identifikasi bahaya terhadap
pekerjaan pemancangan
belum secara menyeluruh
pada pekerja, peralatan,
material, dan lingkungan
sehingga tingkat risiko yang di
dapat adalah moderat,
sedangkan pekerjaan
pemancangan juga memiliki
resiko fatality seperti material
pancang jatuh maupun terjepit
saat pelaksanaan.
Pengendalian risiko yang
dilakukan juga belum
menyentuh hal tesebut.
Saran: Perlu perbaikan
dokumen.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
1 2
3
HASIL PEMANTAUAN - PEKERJAAN PEMANCANGAN
1. Risiko benda/genset terjatuh dari
ketinggian dan masih tergantung
pada crawler crane tanpa ada
rambu larangan melintas di
bawahnya.
2. Area pekerjaan pemancangan
tidak dilakukan pembatasan
akses.
3. Pekerja pemancangan tidak
menggunakan sarung tangan.
Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan
di lapangan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
1. Pekerja tidak menggunakan safety body harness di pekerjaan ketinggian >1.5 m dan menggunakan metode pelaksanaan yang
berbahaya akan resiko guling pada tiang pancang.
2. Jalan akses dan pintu masuk untuk mobilisasi tiang pancang tidak rata padahal sebagai alat membutuhkan manuver yang cukup
dan supir/petugas K3 tidak memberikan aba-aba melalui klakson atau peluit untuk mengingatkan pekerja di sekitarnya untuk
waspada. Serta tidak ditemukannya cermin cembung untuk membantu mengurangi blindspot.
Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan di lapangan
1 2
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
Belum terdapat identifikasi bahaya pada material dan lingkungan, semisal: material girder rusak akibat proses handling dan/atau
jatuh sehingga menyebabkan keterlambatan pekerjaan, material terja​
tuh menyebabkan kecelakaan kerja yang fatal, dan
lingkungan, saat proses erection gagal berdampak pada tundaan jalan tol dan korban jiwa. Kategorisasi juga belum sesuai Permen.
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
1. Risiko benda bagian launcher girder terjatuh dari ketinggian dan masih tergantung pada hoist tanpa ada rambu larangan melintas
di bawahnya dan area pekerjaan erection tidak dilakukan pembatasan akses.
2. Tidak terdapat kapasitas maksimum launcher girder yang tertera pada alat.
3. Tangga scafolding miring akibat kaki tidak menapak pada tanah dasar yang cukup.
4. Area pekerjaan stressing girder tidak dilakukan pembatasan akses, berbahaya saat girder terguling.
Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan di lapangan
1 2 3 4
PEKERJAAN ERECTION GIRDER
Rencana Mutu
Pekerjaan
Konstruksi
(RMPK)
Jadwal pelaksanaan pekerjaan
Gambar dan spesifikasi teknis
Tahapan pekerjaan
Rencana pelaksanaan pekerjaan
Rencana pemeriksaan dan pengujian
Pengendalian Subpenyedia Jasa dan pemasok
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
KESALAHAN PADA STATUS "DIPERIKSA" INFORMASI PEKERJAAN TIDAK LENGKAP
KESALAHAN PADA SLOGO (HANYA PENEYEDIA JASA)
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
PEKERJAAN PEMANCANGAN DAN ERECTION GIRDER
Meskipun RMPK telah dilakukan perbaikan namun standar keberterimaan Item
Pekerjaan Pemancangan belum memasukkan syarat kalendering 1 inch/10 pukulan dan
belum ada standar keberterimaan untuk item pekerjaan Erection Girder
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
JADWAL MOBILISASI ALAT
Jadwal mobilisasi alat tidak menggambarkan kondisi aktual pendatangan alat pancang, hasil
observasi masih ditemukan pekerjaan pancang.
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
TIME SCHEDULE
Jadwal Pekerjaan tidak
detail per item
pekerjaan sehingga
tidak diketahui kapan
rencana pemancangan
tiang dan erection girder
dilakukan.
Jadwal juga belum
dilakukan pengesahan
oleh yang
berkepentingan
Saran: Perlu perbaikan
dokumen.
DIAGRAM ALIR PEKERJAAN
A
A
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
Alur pekerjaan pemancangan:
1. Belum ada pengecekan alat pancang
2. Belum termasuk validasi pancang menggunakan data
static loading tes dan/atau pile driving analysis
3. Belum termasuk pekerjaan pemotongan tiang
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
Diagram Alir Pekerjaan Pemancangan
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
DIAGRAM ALIR PEKERJAAN
Alur pekerjaan erection girder
launcher:
1. Tidak dapat dibaca dengan baik
2. Belum termasuk commisioning
3. Tidak ada kondisi darurat, misal
angin kencang > 30 km/jam
dilakukan stop pekerjaan.
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
INSPECTION TESTING PLAN
Pada Pekerjaan Beton Pra Tekan (Girder) dan Tiang Pancang Beton, ITP belum lengkap, tidak ada rencana
pengujian kuat tekan beton, kuat tarik baja tulangan, dan kuat tarik baja prategang terhadap produksi beton
pracetak tersebut.
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
PENILAIAAN RISIKO MUTU
HK Infrastruktur mencoba menerapkan Penilaian Risiko Mutu yang merupakan analisis
terhadap risiko pada mutu berupa tindakan pengendalian pada tiap-tiap peristiwa resiko
tersebut (format belum ada di Permen PUPR 10/2021).
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK)
PENILAIAAN RISIKO MUTU
Namun, penulisan nama proyek masih keliru, kemungkinan masih berupa copy-paste
terhadap paket lainnya dalam penyusunan RMPK.
Saran: Perlu perbaikan dokumen.
Rencana Kegiatan
Pemantauan dan
Pengelolaan
Lingkungan (RKPPL)
Rona Lingkungan Hidup Awal
Rencana Kerja Pengelolaan Dan Pemantauan
Lingkungan
Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Dan
Pemantauan
RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
Evaluasi dokumen sesuai lampiran G Permen
PUPR No 10/2021 tentang pedoman SMKK:
1. Kop dokumen cukup mencantumkan logo
Penyedia Jasa
2. No dokumen harus konsisten, dokumen
revisi dicantumkan jika terdapat perubahan
pada dokumen misalnya perubahan
personil
3. Jika belum terdapat perubahan dok RKPPL
(Rev 00), maka tanggal terbit dokumen
terlalu jauh dari tanggal PCM (maksimum 7
hari setelah SPMK) dimana kontraknya di
tanggal 6 Desember 2023
4. Dokumen harus diparaf dan no halaman
disesuaikan urutannya
1. Rona lingkungan awal untuk proyek dengan dimensi
panjang (jalan) maka diidentifikasi per STA
2. Untuk 1 Ramp bisa diintenfikasi rona lingkungan
awalnya per STA (setiap 100 meter)
3. Untuk Rona lingkungan awal yang ada pada
dokumen RKPPL ini terlalu umum dan jika terdapat
kesamaan rona lingkungan awal dalam segmen yang
panjang untuk beberapa STA (misalnya dengan
pencantuman STA 0+00 – STA 5+00). Tetap harus
mencantumkan STA.
RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
Pada saat
pelaksanaan
pemancangan:
1. Tidak dilakukan
pengukuran tingkat
getaran dengan
frekuensi
2. Tidak ada peralatan
peredam suara
3. Tidak ada saluran
berisi air untuk
penahan getaran
Saran
Tabel 3.1 Untuk
Pekerjaan Pemancangan
pada kolom Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup:
Memuat mitigasi dampak
lingkungan berbasiskan
SOP terkait metode
pelaksanaan
pemancangan (SNI 03-
1741.3-2000)
RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
Untuk hasil pemantauan Lingkungan hidup harus menyertakan baku mutu dan tolak ukur yang digunakan
dalam memantau kebisingan (menyertakan Nilai Ambang Batas/NAB untuk kebisingan)
Sesuai Permenaker dan Transmigrasi No 5 tahun 2018 tentang NAB faktor fisika dan kimia di tempat kerja
NAB intensitas kebisingan 85 dB dengan waktu papar maksimum 8 jam
RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
Laporan pelaksanaan RKPPL tidak ditemukan di kantor lapangan pada area 4
RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
Pemantauan Evaluasi Lapangan (secara keseluruhan terkait lingkungan)
Diperlukan SOP penanganan bahan kimia beserta formulir inspeksinya
Diperlukan SOP penanganan limbah domestik beserta formulir
inspeksinya disertai bukti penanganan pihak ke-3 (dapat berupa MoU)
atau mandiri
Diperlukan SOP penanganan limbah domestik beserta formulir
inspeksinya disertai bukti penanganan pihak ke-3 (dapat berupa MoU)
atau mandiri
Diperlukan SOP pemanfaatan air beserta formulir inspeksinya serta hasil
pengukuran ketersediaan air dan penggunaan air
Rencana Manajemen
Lalu Lintas
Pekerjaan (RMLLP)
Analisis Arus Lalu Lintas
Atau Metode Pelaksanaan
Sesuai Dengan Kebutuhan
Pelaksanaan Kegiatan
Manajemen Lalu Lintas
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Pembagian Zona Pekerjaan
1. Zona peringatan dini adalah segmen
jalan di mana pengguna jalan
diinformasikan tentang akan adanya
pekerjaan jalan dan apa yang harus
dilakukan.
2. Zona pemandu transisi adalah segmen
jalan di mana pengemudi dipandu untuk
menurunkan kecepatan dan masuk ke
lintasan yang benar.
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Pembagian Zona Pekerjaan
3. Zona kerja adalah segmen jalan di mana
pekerjaan dilaksanakan dan terdapat
pekerja, peralatan, perlengkapan, serta
material.
4. Zona terminasi adalah segmen jalan di
mana lalu lintas dituntun kembali ke
kondisi normal setelah melalui lokasi
pekerjaan.
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Pelaksanaan manajemen lalu lintas pekerjaan:
1. Penyedia Jasa Konstruksi harus
menyediakan petugas bendera;
2. Koordinasi Antara Berbagai Kontrak-kontrak
Pekerjaan Sipil;
3. Pemeliharaan Perlengkapan Sementara;
4. Rencana Koordinasi;
5. Bahan dan peralatan;
6. Rambu Lalu Lintas dan Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas Tambahan.
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Mobilisasi Tiang Pancang
1. Jalan akses menuju pintu masuk proyek sudah mencukupi
bagi lalu lintas alat berat;
2. Pembatas jalan dan rambu pengalihan lalu lintas sudah
diterapkan oleh pelaksana konstruksi;
3. Sudah terdapat petugas bendera yang mengatur keluar
masuk kendaraan proyek;
4. Pintu masuk proyek belum memadai untuk kendaraan
berat bermanuver masuk ke area proyek;
5. Kondisi nomor 4 menyebabkan risiko terhambatnya lalu
lintas kendaraan proyek keluar masuk area proyek;
6. Dibutuhkan minimal dua petugas yang mengatur
kendaraan berat untuk bermanuver masuk ke area proyek;
7. Dibutuhkan instrumen pemandu untuk kendaraan
bergerak agar tidak terjadi kecelakaan saat maju/mundur
berbelok ke area proyek.
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP)
Saran dan Rekomendasi
1. Pada zona pemandu transisi dilengkapi rambu batas kecepatan, rambu penyempitan jalan,
dan rambu dilarang menyalip;
2. Pada zona terminasi dilengkapi rambu batas akhir area pekerjaan konstruksi;
3. Analisis arus lalu lintas dan metode pelaksanaan RMLLP harus ditambahkan sesuai amanat
Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021;
4. Laporan pelaksanaan RMLLP dibuat dalam bentuk laporan harian/mingguan/bulanan
sesuai dengan format yang berlaku pada Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021;
5. Laporan pengawasan pekerjaan harus dilengkapi sesuai dengan format yang berlaku pada
Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021.;
6. Pada proses mobilisasi alat berat dan material besar, diberi isyarat pemandu seperti peluit
untuk memberi sinyal kendaraan bergerak dan berhenti;
7. Saat proses lifting hingga pemancangan selesai, area kerja pemancangan dibuat menjadi
restricted area dengan pembatasan rambu dan pembatas jalan;
8. Penyelenggaraan andalalin berdasarkan Permenhub No. 17 Tahun 2021 bisa ditambahkan
untuk pelaksanaan RMLLP.
RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN
(RMLLP)
Evaluasi Pelaksanaan manajemen lalu lintas pekerjaan:
1. Pelaksana pekerjaan konstruksi telah menyiapkan petugas bendera pada
setiap akses keluar-masuk proyek pekerjaan;
2. Telah terdapat tabel rencana koordinasi dengan instansi terkait, namun
pelaksanaan koordinasi tidak dapat difollow up;
3. Telah terdapat tabel pemeliharaan perlengkapan, namun pada kondisi
lapangan tidak ditemukan rambu-rambu seperti: rambu batas kecepatan,
rambu penyempitan jalan, rambu dilarang menyalip;
4. Bahan dan peralatan di lapangan: sudah ada rambu peringatan pekerjaan,
pagar proyek, road barrier dengan pita led, rambu perintah mengikuti arah;
5. Tidak ada laporan pengawasan pada RMLLP, dan pelaksanaan tidak
direncanakan dalam bentuk laporan harian / mingguan/ bulanan, keduanya
tidak dapat diperiksa di lokasi pekerjaan;
6. Analisis arus lalu lintas dan metode pelaksanaan RMLLP belum dituangkan
di dalam dokumen RMLLP.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ISU-ISU LAINNYA
Hasil pemantauan penerapan SMKK di proyek ini
seharusnya menghasilkan nilai temuan minor > 5 sehingga
apabila berdasarkan sasaran umum yang ditargetkan pada
RKK sudah terlampaui.
Saran: perlu dilakukan revisi sasaran umum dan program
umum supapya tidak terjadi lagi temuan minor yang
melampaui target rencana.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ISU-ISU LAINNYA
Ketidakkonsitenan jumlah
peralatan yang
digunakan antara data
RKK dan RMPK, hal ini
mungkin terjadi karena
tidak ada sinkronisasi
data.
Saran: Perlu perbaikan
dokumen.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ISU-ISU LAINNYA
1. Surat izin operator an. Ismail Lubis dan Rio Atmojo sudah tidak berlaku.
2. Data SIO an. Dedi Candra Irawan tidak terdaftar pada website
Kemenaker, kemungkinan penyebabnya adalah akibat rusaknya server
Pusat Data Nasional atau memang SIO tersebut palsu.
Saran: Perlu perbaikan dokumen dengan menyampaikan SIO yang masih
berlaku dan asli.
1
2
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ISU-ISU LAINNYA
Lesson learnt: Penggunaan
safety induction secara digital
melalui pindai barcode dapat
menjadi nilai tambah dalam
melakukan inovasi di penerapan
SMKK. Namun perlu
ketersediaan signal internet yang
kuat apabila pengisian form
dilakukan di lapangan
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Ali Zakariya
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Ali Zakariya
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ihwan Fauzi
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Dendi Darmawan
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Dendi Darmawan
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Dendi Darmawan
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Prof. Eko Winar Irianto
HASIL OBSERVASI SMKK
H. Direksi Keet
Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
HASIL OBSERVASI SMKK
Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
Kesimpulan
Baik dokumen maupun penerapan
SMKK di Lapangan perlu
dilakukan PERBAIKAN sesuai
dengan Permen PUPR 10/2021
dan kondisi aktual di lapangan
serta perlu penyampaian laporan
berkala
Meski begitu, penerapan
digitalisasi safety induction
menggunakan pindai
barcode dapat menjadi
contoh bagi penerapan
SMKK di tempat lain
Pemantauan Penerapan SMKK di Proyek
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bagian
Junction Palembang
DAFTAR PUSTAKA
1. Dokumen SMKK (RKK Pelaksanaan, RMPK, RKPPL, RMLLP) PT Hutama
Karya Infrastruktur Paket Pekerjaan Pembangunan Bagian Junction Palembang
2. Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman SMKK
3. Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2018 tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja
4. SNI 03-1741.3-2000 tentang Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton
ThankYou

More Related Content

PPTX
289214_6171010509830509_54844_1709624692.pptx
PPTX
Rapat PCM Tarumpakkae 2022 (PT.MMJ) RMPK RKK RMKL RKPPL.pptx
PDF
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
PDF
K3 Konstruksi Bangungan
PPTX
Presentasi Program Mutu untuk pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum.pptx
PPTX
REVISI PCM SUPV. DI JATENG 2.pptx
PPTX
PPT NATUNA (1).pptx
PDF
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnn
289214_6171010509830509_54844_1709624692.pptx
Rapat PCM Tarumpakkae 2022 (PT.MMJ) RMPK RKK RMKL RKPPL.pptx
PPT K3 KONSTRUKSI_I PUTU ARDIKA PRADANA PUTRA.pdf
K3 Konstruksi Bangungan
Presentasi Program Mutu untuk pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum.pptx
REVISI PCM SUPV. DI JATENG 2.pptx
PPT NATUNA (1).pptx
power point jalan dan jembatannnnnnnnnnn

Similar to Makalah SMKK_Kunjungan Lapangan_Kelompok 1_2024_1.pptx (20)

PPTX
TUGAS PPT H2_SALMA ALLIFIA_10321400_pelaksanaan pembuatan jembatan.pptx
PPTX
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
PDF
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
PPT
Presentasi SKK Madya Teknik Jalan Raya.ppt
PPTX
665263606-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Saluran-Irigasi-Madya.pptx
PPTX
Kajian terhadap evaluasi mutu amdal 2015-es.pptx
PDF
OVERLAY_NGURAHRAI_BALI[1]_HANDOUT -1.pdf
PPTX
Rapat PCM KOPPE TACCIPI SEG 1 (PT.MMJ).pptx
PPTX
01 BAGUS WIBOWO - 2019250065 - PKL.pptx
PPTX
PPT HSE PLAN (2).pptx
PPTX
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
PPTX
bxfa88a5_BT_Operasi_dan_Pemeliharaan.pptx
PDF
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
PPTX
TUGAS PPT WINDY JALAN J7.ppsssssssssssssssssssssstx
PPTX
BC BI - KARAWANG - R4-3 klmmmmmmmmm.pptx
PPTX
Membuat Hasil Laporan Pengawasan Bangunan Bertingkat Tinggi.pptx
PPTX
ppt SKK_AHLI K3 KONSTRUKSI_MADYA.pptx_1674719544.pptx
PPTX
Ahli Madya Teknik Jalan Jenjang 8.pptx m
PDF
Kak pengawasan dermaga rpm 15
PPTX
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
TUGAS PPT H2_SALMA ALLIFIA_10321400_pelaksanaan pembuatan jembatan.pptx
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Presentasi SKK Madya Teknik Jalan Raya.ppt
665263606-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Saluran-Irigasi-Madya.pptx
Kajian terhadap evaluasi mutu amdal 2015-es.pptx
OVERLAY_NGURAHRAI_BALI[1]_HANDOUT -1.pdf
Rapat PCM KOPPE TACCIPI SEG 1 (PT.MMJ).pptx
01 BAGUS WIBOWO - 2019250065 - PKL.pptx
PPT HSE PLAN (2).pptx
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
bxfa88a5_BT_Operasi_dan_Pemeliharaan.pptx
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
TUGAS PPT WINDY JALAN J7.ppsssssssssssssssssssssstx
BC BI - KARAWANG - R4-3 klmmmmmmmmm.pptx
Membuat Hasil Laporan Pengawasan Bangunan Bertingkat Tinggi.pptx
ppt SKK_AHLI K3 KONSTRUKSI_MADYA.pptx_1674719544.pptx
Ahli Madya Teknik Jalan Jenjang 8.pptx m
Kak pengawasan dermaga rpm 15
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Rupa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx
PDF
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
DOCX
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 AKSI NYATA KODE ETIK GURU.docx
PDF
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
DOCX
Modul Ajar KIK XI kewirausahaan 1 2025.docx
PPTX
KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL - ABDUL HAKIM.pptx
PPTX
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
PPTX
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN DASAR SMK KELAS 10.pptx
PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
PDF
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
DOCX
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
PDF
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Rupa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 AKSI NYATA KODE ETIK GURU.docx
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
Modul Ajar KIK XI kewirausahaan 1 2025.docx
KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL - ABDUL HAKIM.pptx
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN DASAR SMK KELAS 10.pptx
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
Kepemimpinan dan Ketahanan Bangsa dalam Lanskap Geopolitik Baru: Antara Fakta...
Modul Ajar Deep Learning Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA Terbaru 2025
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
Ad

Makalah SMKK_Kunjungan Lapangan_Kelompok 1_2024_1.pptx

  • 1. PEMANTAUAN PENERAPAN SMKK PELATIHAN AHLI MADYA KESELAMATAN KONSTRUKSI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA PUPR Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bagian Junction Palembang Disusun Oleh: Ali Zakariya, S.T., M.Eng. Ariezki Yuliani, S.T., M.T. Dendi Darmawan, S.T., M.Eng. Ihwan Fauzi, S.T.,M.T. Prof. Dr. Ir. Eko Winar Irianto, M.T. Wella Alrisa Putri Loka, S.T., M.Eng. St. Hadidjah Sultan, S.ST.
  • 2. Dokumen SMKK Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Pelaksanaan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan hidup (RKPPL) Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)
  • 3. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) Kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja dalam Keselamatan Konstruksi Perencanaan Keselamatan Konstruksi Dukungan Keselamatan Konstruksi Operasi Keselamatan Konstruksi Evaluasi kinerja penerapan SMKK
  • 4. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PEKERJAAN PEMANCANGAN Identifikasi bahaya terhadap pekerjaan pemancangan belum secara menyeluruh pada pekerja, peralatan, material, dan lingkungan sehingga tingkat risiko yang di dapat adalah moderat, sedangkan pekerjaan pemancangan juga memiliki resiko fatality seperti material pancang jatuh maupun terjepit saat pelaksanaan. Pengendalian risiko yang dilakukan juga belum menyentuh hal tesebut. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 5. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) 1 2 3 HASIL PEMANTAUAN - PEKERJAAN PEMANCANGAN 1. Risiko benda/genset terjatuh dari ketinggian dan masih tergantung pada crawler crane tanpa ada rambu larangan melintas di bawahnya. 2. Area pekerjaan pemancangan tidak dilakukan pembatasan akses. 3. Pekerja pemancangan tidak menggunakan sarung tangan. Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan di lapangan
  • 6. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) 1. Pekerja tidak menggunakan safety body harness di pekerjaan ketinggian >1.5 m dan menggunakan metode pelaksanaan yang berbahaya akan resiko guling pada tiang pancang. 2. Jalan akses dan pintu masuk untuk mobilisasi tiang pancang tidak rata padahal sebagai alat membutuhkan manuver yang cukup dan supir/petugas K3 tidak memberikan aba-aba melalui klakson atau peluit untuk mengingatkan pekerja di sekitarnya untuk waspada. Serta tidak ditemukannya cermin cembung untuk membantu mengurangi blindspot. Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan di lapangan 1 2
  • 7. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PEKERJAAN ERECTION GIRDER
  • 8. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PEKERJAAN ERECTION GIRDER Belum terdapat identifikasi bahaya pada material dan lingkungan, semisal: material girder rusak akibat proses handling dan/atau jatuh sehingga menyebabkan keterlambatan pekerjaan, material terja​ tuh menyebabkan kecelakaan kerja yang fatal, dan lingkungan, saat proses erection gagal berdampak pada tundaan jalan tol dan korban jiwa. Kategorisasi juga belum sesuai Permen. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 9. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) 1. Risiko benda bagian launcher girder terjatuh dari ketinggian dan masih tergantung pada hoist tanpa ada rambu larangan melintas di bawahnya dan area pekerjaan erection tidak dilakukan pembatasan akses. 2. Tidak terdapat kapasitas maksimum launcher girder yang tertera pada alat. 3. Tangga scafolding miring akibat kaki tidak menapak pada tanah dasar yang cukup. 4. Area pekerjaan stressing girder tidak dilakukan pembatasan akses, berbahaya saat girder terguling. Saran: Perlu tindak lanjut perbaikan di lapangan 1 2 3 4 PEKERJAAN ERECTION GIRDER
  • 10. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) Jadwal pelaksanaan pekerjaan Gambar dan spesifikasi teknis Tahapan pekerjaan Rencana pelaksanaan pekerjaan Rencana pemeriksaan dan pengujian Pengendalian Subpenyedia Jasa dan pemasok
  • 11. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) KESALAHAN PADA STATUS "DIPERIKSA" INFORMASI PEKERJAAN TIDAK LENGKAP KESALAHAN PADA SLOGO (HANYA PENEYEDIA JASA)
  • 12. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) PEKERJAAN PEMANCANGAN DAN ERECTION GIRDER Meskipun RMPK telah dilakukan perbaikan namun standar keberterimaan Item Pekerjaan Pemancangan belum memasukkan syarat kalendering 1 inch/10 pukulan dan belum ada standar keberterimaan untuk item pekerjaan Erection Girder Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 13. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) JADWAL MOBILISASI ALAT Jadwal mobilisasi alat tidak menggambarkan kondisi aktual pendatangan alat pancang, hasil observasi masih ditemukan pekerjaan pancang. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 14. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) TIME SCHEDULE Jadwal Pekerjaan tidak detail per item pekerjaan sehingga tidak diketahui kapan rencana pemancangan tiang dan erection girder dilakukan. Jadwal juga belum dilakukan pengesahan oleh yang berkepentingan Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 15. DIAGRAM ALIR PEKERJAAN A A RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) Alur pekerjaan pemancangan: 1. Belum ada pengecekan alat pancang 2. Belum termasuk validasi pancang menggunakan data static loading tes dan/atau pile driving analysis 3. Belum termasuk pekerjaan pemotongan tiang Saran: Perlu perbaikan dokumen. Diagram Alir Pekerjaan Pemancangan
  • 16. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) DIAGRAM ALIR PEKERJAAN Alur pekerjaan erection girder launcher: 1. Tidak dapat dibaca dengan baik 2. Belum termasuk commisioning 3. Tidak ada kondisi darurat, misal angin kencang > 30 km/jam dilakukan stop pekerjaan. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 17. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) INSPECTION TESTING PLAN Pada Pekerjaan Beton Pra Tekan (Girder) dan Tiang Pancang Beton, ITP belum lengkap, tidak ada rencana pengujian kuat tekan beton, kuat tarik baja tulangan, dan kuat tarik baja prategang terhadap produksi beton pracetak tersebut. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 18. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) PENILAIAAN RISIKO MUTU HK Infrastruktur mencoba menerapkan Penilaian Risiko Mutu yang merupakan analisis terhadap risiko pada mutu berupa tindakan pengendalian pada tiap-tiap peristiwa resiko tersebut (format belum ada di Permen PUPR 10/2021).
  • 19. RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (RMPK) PENILAIAAN RISIKO MUTU Namun, penulisan nama proyek masih keliru, kemungkinan masih berupa copy-paste terhadap paket lainnya dalam penyusunan RMPK. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 20. Rencana Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan (RKPPL) Rona Lingkungan Hidup Awal Rencana Kerja Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Dan Pemantauan
  • 21. RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL) Evaluasi dokumen sesuai lampiran G Permen PUPR No 10/2021 tentang pedoman SMKK: 1. Kop dokumen cukup mencantumkan logo Penyedia Jasa 2. No dokumen harus konsisten, dokumen revisi dicantumkan jika terdapat perubahan pada dokumen misalnya perubahan personil 3. Jika belum terdapat perubahan dok RKPPL (Rev 00), maka tanggal terbit dokumen terlalu jauh dari tanggal PCM (maksimum 7 hari setelah SPMK) dimana kontraknya di tanggal 6 Desember 2023 4. Dokumen harus diparaf dan no halaman disesuaikan urutannya
  • 22. 1. Rona lingkungan awal untuk proyek dengan dimensi panjang (jalan) maka diidentifikasi per STA 2. Untuk 1 Ramp bisa diintenfikasi rona lingkungan awalnya per STA (setiap 100 meter) 3. Untuk Rona lingkungan awal yang ada pada dokumen RKPPL ini terlalu umum dan jika terdapat kesamaan rona lingkungan awal dalam segmen yang panjang untuk beberapa STA (misalnya dengan pencantuman STA 0+00 – STA 5+00). Tetap harus mencantumkan STA. RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
  • 23. Pada saat pelaksanaan pemancangan: 1. Tidak dilakukan pengukuran tingkat getaran dengan frekuensi 2. Tidak ada peralatan peredam suara 3. Tidak ada saluran berisi air untuk penahan getaran Saran Tabel 3.1 Untuk Pekerjaan Pemancangan pada kolom Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup: Memuat mitigasi dampak lingkungan berbasiskan SOP terkait metode pelaksanaan pemancangan (SNI 03- 1741.3-2000) RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL)
  • 24. Untuk hasil pemantauan Lingkungan hidup harus menyertakan baku mutu dan tolak ukur yang digunakan dalam memantau kebisingan (menyertakan Nilai Ambang Batas/NAB untuk kebisingan) Sesuai Permenaker dan Transmigrasi No 5 tahun 2018 tentang NAB faktor fisika dan kimia di tempat kerja NAB intensitas kebisingan 85 dB dengan waktu papar maksimum 8 jam RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL) Laporan pelaksanaan RKPPL tidak ditemukan di kantor lapangan pada area 4
  • 25. RENCANA KEGIATAN PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKPPL) Pemantauan Evaluasi Lapangan (secara keseluruhan terkait lingkungan) Diperlukan SOP penanganan bahan kimia beserta formulir inspeksinya Diperlukan SOP penanganan limbah domestik beserta formulir inspeksinya disertai bukti penanganan pihak ke-3 (dapat berupa MoU) atau mandiri Diperlukan SOP penanganan limbah domestik beserta formulir inspeksinya disertai bukti penanganan pihak ke-3 (dapat berupa MoU) atau mandiri Diperlukan SOP pemanfaatan air beserta formulir inspeksinya serta hasil pengukuran ketersediaan air dan penggunaan air
  • 26. Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP) Analisis Arus Lalu Lintas Atau Metode Pelaksanaan Sesuai Dengan Kebutuhan Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Lalu Lintas
  • 27. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Pembagian Zona Pekerjaan 1. Zona peringatan dini adalah segmen jalan di mana pengguna jalan diinformasikan tentang akan adanya pekerjaan jalan dan apa yang harus dilakukan. 2. Zona pemandu transisi adalah segmen jalan di mana pengemudi dipandu untuk menurunkan kecepatan dan masuk ke lintasan yang benar.
  • 28. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Pembagian Zona Pekerjaan 3. Zona kerja adalah segmen jalan di mana pekerjaan dilaksanakan dan terdapat pekerja, peralatan, perlengkapan, serta material. 4. Zona terminasi adalah segmen jalan di mana lalu lintas dituntun kembali ke kondisi normal setelah melalui lokasi pekerjaan.
  • 29. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Pelaksanaan manajemen lalu lintas pekerjaan: 1. Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan petugas bendera; 2. Koordinasi Antara Berbagai Kontrak-kontrak Pekerjaan Sipil; 3. Pemeliharaan Perlengkapan Sementara; 4. Rencana Koordinasi; 5. Bahan dan peralatan; 6. Rambu Lalu Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Tambahan.
  • 30. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Mobilisasi Tiang Pancang 1. Jalan akses menuju pintu masuk proyek sudah mencukupi bagi lalu lintas alat berat; 2. Pembatas jalan dan rambu pengalihan lalu lintas sudah diterapkan oleh pelaksana konstruksi; 3. Sudah terdapat petugas bendera yang mengatur keluar masuk kendaraan proyek; 4. Pintu masuk proyek belum memadai untuk kendaraan berat bermanuver masuk ke area proyek; 5. Kondisi nomor 4 menyebabkan risiko terhambatnya lalu lintas kendaraan proyek keluar masuk area proyek; 6. Dibutuhkan minimal dua petugas yang mengatur kendaraan berat untuk bermanuver masuk ke area proyek; 7. Dibutuhkan instrumen pemandu untuk kendaraan bergerak agar tidak terjadi kecelakaan saat maju/mundur berbelok ke area proyek.
  • 31. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Saran dan Rekomendasi 1. Pada zona pemandu transisi dilengkapi rambu batas kecepatan, rambu penyempitan jalan, dan rambu dilarang menyalip; 2. Pada zona terminasi dilengkapi rambu batas akhir area pekerjaan konstruksi; 3. Analisis arus lalu lintas dan metode pelaksanaan RMLLP harus ditambahkan sesuai amanat Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021; 4. Laporan pelaksanaan RMLLP dibuat dalam bentuk laporan harian/mingguan/bulanan sesuai dengan format yang berlaku pada Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021; 5. Laporan pengawasan pekerjaan harus dilengkapi sesuai dengan format yang berlaku pada Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021.; 6. Pada proses mobilisasi alat berat dan material besar, diberi isyarat pemandu seperti peluit untuk memberi sinyal kendaraan bergerak dan berhenti; 7. Saat proses lifting hingga pemancangan selesai, area kerja pemancangan dibuat menjadi restricted area dengan pembatasan rambu dan pembatas jalan; 8. Penyelenggaraan andalalin berdasarkan Permenhub No. 17 Tahun 2021 bisa ditambahkan untuk pelaksanaan RMLLP.
  • 32. RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS PEKERJAAN (RMLLP) Evaluasi Pelaksanaan manajemen lalu lintas pekerjaan: 1. Pelaksana pekerjaan konstruksi telah menyiapkan petugas bendera pada setiap akses keluar-masuk proyek pekerjaan; 2. Telah terdapat tabel rencana koordinasi dengan instansi terkait, namun pelaksanaan koordinasi tidak dapat difollow up; 3. Telah terdapat tabel pemeliharaan perlengkapan, namun pada kondisi lapangan tidak ditemukan rambu-rambu seperti: rambu batas kecepatan, rambu penyempitan jalan, rambu dilarang menyalip; 4. Bahan dan peralatan di lapangan: sudah ada rambu peringatan pekerjaan, pagar proyek, road barrier dengan pita led, rambu perintah mengikuti arah; 5. Tidak ada laporan pengawasan pada RMLLP, dan pelaksanaan tidak direncanakan dalam bentuk laporan harian / mingguan/ bulanan, keduanya tidak dapat diperiksa di lokasi pekerjaan; 6. Analisis arus lalu lintas dan metode pelaksanaan RMLLP belum dituangkan di dalam dokumen RMLLP.
  • 33. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ISU-ISU LAINNYA Hasil pemantauan penerapan SMKK di proyek ini seharusnya menghasilkan nilai temuan minor > 5 sehingga apabila berdasarkan sasaran umum yang ditargetkan pada RKK sudah terlampaui. Saran: perlu dilakukan revisi sasaran umum dan program umum supapya tidak terjadi lagi temuan minor yang melampaui target rencana.
  • 34. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ISU-ISU LAINNYA Ketidakkonsitenan jumlah peralatan yang digunakan antara data RKK dan RMPK, hal ini mungkin terjadi karena tidak ada sinkronisasi data. Saran: Perlu perbaikan dokumen.
  • 35. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ISU-ISU LAINNYA 1. Surat izin operator an. Ismail Lubis dan Rio Atmojo sudah tidak berlaku. 2. Data SIO an. Dedi Candra Irawan tidak terdaftar pada website Kemenaker, kemungkinan penyebabnya adalah akibat rusaknya server Pusat Data Nasional atau memang SIO tersebut palsu. Saran: Perlu perbaikan dokumen dengan menyampaikan SIO yang masih berlaku dan asli. 1 2
  • 36. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ISU-ISU LAINNYA Lesson learnt: Penggunaan safety induction secara digital melalui pindai barcode dapat menjadi nilai tambah dalam melakukan inovasi di penerapan SMKK. Namun perlu ketersediaan signal internet yang kuat apabila pengisian form dilakukan di lapangan
  • 37. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
  • 38. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
  • 39. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ali Zakariya
  • 42. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Ihwan Fauzi
  • 43. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Dendi Darmawan
  • 44. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Dendi Darmawan
  • 46. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Prof. Eko Winar Irianto
  • 47. HASIL OBSERVASI SMKK H. Direksi Keet Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
  • 48. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
  • 49. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
  • 50. HASIL OBSERVASI SMKK Observer: Wella Alrisa dan Ariezki Yuliani
  • 51. Kesimpulan Baik dokumen maupun penerapan SMKK di Lapangan perlu dilakukan PERBAIKAN sesuai dengan Permen PUPR 10/2021 dan kondisi aktual di lapangan serta perlu penyampaian laporan berkala Meski begitu, penerapan digitalisasi safety induction menggunakan pindai barcode dapat menjadi contoh bagi penerapan SMKK di tempat lain Pemantauan Penerapan SMKK di Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bagian Junction Palembang DAFTAR PUSTAKA 1. Dokumen SMKK (RKK Pelaksanaan, RMPK, RKPPL, RMLLP) PT Hutama Karya Infrastruktur Paket Pekerjaan Pembangunan Bagian Junction Palembang 2. Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman SMKK 3. Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja 4. SNI 03-1741.3-2000 tentang Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton