Materi konflik organisasi
 Keberadaan konflik dalam suatu
organisasi tidak dapat dihindarkan.
 Konflik selalu hadir dan tidak dapat
dielakkan dalam suatu organisasi.
 Bagaimanakah pengaruh konflik
terhadap kinerja organisasi ?
 Bagaimana peran manajemen dalam
mengelola konflik ?
2
Menurut Stoner dan Winkel, konflik adalah
ketidaksesuaian antara dua orang anggota
organisasi atau lebih yang timbul karena fakta
bahwa mereka harus berbagi dalam hal
mendapatkan sumber daya yang terbatas, atau
akitivitas-aktivitas pekerjaan, dan atau karena
fakta bahwa mrk memiliki status, tujuan, nilai-
nilai atau persepsi yang berbeda (Wahyudi,
2008)
3
 Munculnya konflik dlm organisasi tidak
selalui bersifat negatif. Konflik bisa
dijadikan alasan untuk mengadakan
perubahan dlm keorganisasian.
 Tingkat-tingkat Konflik
 Sebab-sebab Konflik
 Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi
4
 Konflik intra perorangan
 Konflik antar perorangan
 Konflik antar kelompok
 Konflik antar keorganisasian
5
 Konflik ini muncul dlm diri seorang
individu dgn pemikirannya sendiri
 ( individu mengalami semacam tekanan-
tekanan dlm dirinya sendiri secara
emosional ).
6
 Terjadi antara satu individu dengan
individu lain atau lebih, biasanya
disebabkan oleh adanya perbedaan
sifat & perilaku setiap orang dlm
organisasi.
7
 Terjadi apabila diantara unit-unit
kelompok mengalami pertentangan
dengan unit-unit dari kelompok lain,
pertentangan ini bila berlarut-larut akan
membuat koordinasi & integrasi kegiatan
menjadi terkendala/mengalami
kesulitan.
8
 Konflik bisa juga terjadi antara organisasi
yg satu dengan yg lain, karena adanya
ketidakcocokan suatu badan terhadap
kinerja suatu organisasi
9
 Persaingan terhadap sumber-sumber
daya yg langka
 Ketergantungan tugas
(interdependence)
 Kekaburan batas-batas bidang kerja
 Kriteria kinerja yg tidak sesuai
 Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas
10
 Setiap devisi dlm organisasi akan
berlomba untuk mendapat bagian dari
alokasi sumber daya yg ada. Masing-
masing menginginkan alokasi sumber
daya yg banyak agar dpt
mempercepat pertumbuhan, kemajuan,
dan pengembangan dalam divisi.
Karena adanya persaingan tsb akan
memicu timbulnya konflik.
11
 Dalam organisasi dapat dipastikan ada
ketergantungan antara dua individu
atau kelompok untuk mencapai
kesuksesan dalam tugas-tugasnya.
Apabila antara dua pihak itu ada
perbedaan prioritas, kemungkinan
muncul konflik akan semakin besar.
Semakin perbedaan dipertahankan,
kemungkinan konflik juga akan lebih
besar bahlan lebih lama.
12
 Bidang kerja dlm organisasi yg tidak
jelas akan memunculkan konflik, dan
menciptakan suatu kondisi dimana ada
seseorang yg mendominasi dlm
bidangnya.
13
 Konflik semacam ini disebabkan adanya
imbalan atas kemajuan suatu divisi oleh
perusahaan, konflik bisa muncul apabila
kegiatan monitoring dan evaluasi thd
sub-sub unit yg berbeda.
14
 Konflik juga bisa disebabkan oleh
adanya usaha masing-masing sub unit
untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa
tumbuh menjadi konflik bila ada
ketidaksesuaian antar tujuan masing-
masing, bahkan usaha pencapaian
tujuan suatu sub unit dapat
menghalangi sub unit lain dlm mencapai
tujuannya.
15
 Tipe-tipe Situasi Konflik
 Fase-fase Konflik
16
 KONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara
atasan & bawahan
 KONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara
sesama karyawan atau kelompok yg
berada pd hierarkhi yg sama
 KONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi
antara staf pada bidang tertentu.
 KONFLIK PERANAN, terjadi bila
komunikasi antar anggota tidak
kompetibel bagi pemegang peranan.
17
 FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi
bersifat sementara & hrs diselesaikan
pihak manajemen.
 FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu
ada tapi bisa dihindari & perlu di atasi
 FASE KONTEMPORER, konflik adl hal yg
tak dpt dihindari dari kehidupan
organisasi. Konflik mrp kenyataan hidup
yg hrs dipahami & bukan ditentang.
18
 MENGELOLA KONFLIK BERARTI KITA HRS
MEYAKINI BAHWA KONFLIK MEMILIKI
PERAN DLM RANGKA PENCAPAIAN
SASARAN SECARA EFEKTIF & EFISIEN.
 MENGELOLA KONFLIK PERLU SKALA
PRIORITAS, AGAR TIDAK MENIMBULKAN
KEKACAUAN DLM KOORDINASI &
INTEGRASI ANTAR FUNGSI/DIVISI DLM
ORGANISASI
19
 KONFLIK berkaitan dengan PERILAKU
terbuka, bisa muncul karena adanya
ketidaksetujuan antar individu & kelp yg
dibiarkan memuncak.
 KONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI
yang berbeda
 ADANYA PERILAKU yg dilakukan secara
sadar oleh salah satu fihak UNTUK
MENGHALANGI tujuan fihak lain
20
 DOMINASI & PENEKANAN
 KOMPROMI
 PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF
21
 DOMINASI atau KEKERASAN yang
BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK.
Ketaatan harus dilakukan oleh fihak
yang kalah pada otoritas yang lebih
tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
 MEREDAKAN atau MENENANGKAN,
metode ini lebih terasa diplomatis dlm
upaya menekan dan meminimalkan
ketidaksepahaman.
22
 PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik
dipisah sampai menemukan solusi atas
masalah yg terjadi
 ARBITRASI, adanya peran orang ketiga
sbg penengah untuk penyelesaian
masalah
 Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk
ditemukan titik temu antara kedua fihak
yg bermasalah.
23
 KONSENSUS, sengaja dipertemukan
untuk mencapai solusi terbaik, bukan
hanya menyelesaikan masalah dgn
cepat
 KONFRONTASI, tiap fihak
mengemukakan pandangan masing-
masing secara langsung & terbuka.
 PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan
akhir kedepan yang lebih tinggi dengan
kesepakatan bersama.
24
 Prestasi yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan
yang diberikan kepadanya. (Wahyudi,
2008)
 Hasil seseorang secara keseluruhan
selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas. (Asri Laksmi, 2010)
25
Menurut Steer (Laksmi, 2010)
 Kemampuan, kepribadian dan minat kerja
 Kejelasan dan penerimaan atau
penjelasan peran seorang pekerja
 Tingkat motivasi kerja
Menurut McComick : Dua variabel yg
mempengaruhi kinerja :
 Variabel individu : pengalaman,
pendidikan, jenis kelamin, umur, motivasi,
fisik, sikap.
26
 Variabel situasional, menyangkut dua faktor
:
- Faktor sosial dari organisasi :
Kebijakan, jenis latihan & pengalaman,
konpensasi.
- Faktor fisik dan pekerjaan :
Metode kerja, pengaturan dan kondisi,
perlengkapan kerja.
27
 Tingkat dapat berpengaruh thd kinerja org, krn konflik
mrpk energi yg dapat menggerakan anggota org dlm
mencapai tujuan.
 Tingkat konflik optimal merupakan jenis jenis konflik
fungsional sehingga organisasi menjadi efektif dan
inovatif, kritis dan tanggap lingkungan.
 Tingkat konflik terlalu rendah organisasi menjadi
apatis, stagnan, lambat beradaptasi, dan tidak tanggal
terhadap perubahan.
28
 Tingkat konflik yang terlalu tinggi dapat
berakibat pada kekacauan, tidak
koopratif, ego kelompok tinggi, dan
terjadi pemborosan sumber daya.
 Hubungan konflik dengan kinerja
digambarkan dalam grafik oleh Aldag
(Wahyudi, 2008)
29
30
Optional Level of ConflictHigh
Low
Kinerja
Low High
Conflict Intencity
A B C
 Apbl tingkat konflik optimal yaitu tingkat
konflik sangat fungsional berdampak pd
konerja org. Maksimal (B).
 Bila koflik terlau rendah, kinerja org
mengalami stagnasi (A).
 Bila konflik terlalu tinggi, maka timbul
kekacauan dan menghalangi
pencapaian tujuan (C).
31
32
Situasi Tingkat
Konflik
Dampak
Komflik
Karakteristik Org Efektivitas
A Rendah Disfungsional - Apatis
- Stagnasi
- Lambat
- Kurang ide
- Sedikit
Perubahan
Rendah
B Optimal Fungsional - Inovatif
- Kritis
- Tanggap
- Kreatif
- Cepat adaptasi
Tinggi
C Tinggi Disfungsional - Menghambat
kerja
- Tidak kooperatif
- Ego tinggi
- Otoritarian
Rendah
33
ProduktivitasTinggi
Rendah
Kinerja
Rendah Tinggi
Intensitas Konflik
Tingkat Konflik
Stimulasi Resolusi Penurunan
Manajemen Konflik
 Adam I. Indrawijaya. 2009. Perilaku Organisasi.
Sinar Baru Algensindo.
 Asri Laksmi Riani. 2010. Budaya Organisasi.
Graha Ilmu.
 J. Winardi. 2003. Teori Organisasi &
Pengorganisasian. Rajawali Press
 Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge 2009.
Organizational Behavior. (Penerjemah: Diana
Angelica dkk), Salemba Empat.
 Wahyudi. 2008. Manajemen Konflik dalam
Organisasi. Alfabeta.
34

More Related Content

PDF
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
PPTX
Desain Organisasi Kontemporer
PDF
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
PPSX
Budaya organisasi
PDF
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
PPTX
Pelatihan, dan pengembangan SDM
PDF
Materi teknik persidangan dalam organisasi
PPTX
Manajemen Konflik
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Desain Organisasi Kontemporer
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Budaya organisasi
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Manajemen Konflik

What's hot (20)

PDF
Komunikasi dan Kepemimpinan
PDF
Budaya Organisasi
PPT
Materi struktur organisasi smt 2
PPTX
Model etika dalam bisnis
PPT
Perilaku organisasi
DOCX
Lampiran h matrik program kegiatan
DOCX
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
PPTX
Perubahan dan pengembangan organisasi
PPTX
Perkembangan dan Budaya Organisasi
PPT
Evaluasi kinerja (18 1-07)
PPT
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PPT
Perilaku individu-dalam-organisasi
PPTX
Manajemen Konflik
PPT
Perilaku organisasi manajemen konflik
PPT
Ilmu Pengetahuan
DOCX
Scientific management theory
PPT
RESOLUSI KONFLIK
PPTX
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
PPTX
Telaah literatur dan rerangka konseptual
PPT
Efektivitas organisasi
Komunikasi dan Kepemimpinan
Budaya Organisasi
Materi struktur organisasi smt 2
Model etika dalam bisnis
Perilaku organisasi
Lampiran h matrik program kegiatan
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Perilaku individu-dalam-organisasi
Manajemen Konflik
Perilaku organisasi manajemen konflik
Ilmu Pengetahuan
Scientific management theory
RESOLUSI KONFLIK
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Telaah literatur dan rerangka konseptual
Efektivitas organisasi
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
PPTX
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
PPTX
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
PPTX
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
PPTX
Stmikspb sosial media-07-email milis
PPTX
Sql (4)
PPTX
Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
PPTX
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
PPTX
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
PPTX
Pengantar basis data (1)
PPT
Perbedaan badan usaha
POTX
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
PPTX
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
PPT
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
PPTX
Erd (entity relationship diagram)
PPTX
Model data relasional (3)
PPTX
pengantar manajemen & bisnis
PPT
Pengantar bisnis
PPT
Materi struktur organisasi smt 2
PPT
Materi teori motivasi
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-08-mikroblogging
Stmikspb sosial media-01-definisi dan sejarah
Stmikspb sosial media-11-komputasi awan
Stmikspb sosial media-07-email milis
Sql (4)
Stmikspb sosial media-09-blog-wiki
Bahasa Melayu Bahasa Indonesia
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Pengantar basis data (1)
Perbedaan badan usaha
Stmikspb sosial media-10-graph-audio_video
Stmikspb sosial media-02-komunitas virtual
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Erd (entity relationship diagram)
Model data relasional (3)
pengantar manajemen & bisnis
Pengantar bisnis
Materi struktur organisasi smt 2
Materi teori motivasi
Ad

Similar to Materi konflik organisasi (20)

PPTX
Pengaruh Konflik organisasi
PPT
4. Manajemen_Konflik.ppt
PPT
konflik organisasi dalam administrasi publik.ppt
PPT
konflik-organisasi.ppt
PPT
konflik-organisasi dalam teori organisasi.ppt
PPT
Pertemuan 13 Budaya Organisasi.ppt
PPTX
Konflik di dalam kehidupan organisasi.pptx
PPTX
Manajemen Konflik.pptx
PPTX
Manajemen konflik
PPT
bab 10 konflik dalam organisasiiiiiii.ppt
PPTX
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
PPT
Manajemen pengelolaaan konflik-organisasi.ppt
PPTX
Management Conflict
DOCX
Konflik
PPT
6. konflik organisasi
PDF
Manajemen_Konflik.pdf
PPTX
Perbedan pandangan antara para anggota lini dan staf dapat menimbulkan konfl...
PPT
Konflik berasal dari kata confligere, conflictum (saling berbenturan) yaitu s...
PPTX
Kuliah Ke-03-Kepemimpinan dan Konflik.pptx
PPT
konflik-organisasi.ppt
Pengaruh Konflik organisasi
4. Manajemen_Konflik.ppt
konflik organisasi dalam administrasi publik.ppt
konflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi dalam teori organisasi.ppt
Pertemuan 13 Budaya Organisasi.ppt
Konflik di dalam kehidupan organisasi.pptx
Manajemen Konflik.pptx
Manajemen konflik
bab 10 konflik dalam organisasiiiiiii.ppt
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
Manajemen pengelolaaan konflik-organisasi.ppt
Management Conflict
Konflik
6. konflik organisasi
Manajemen_Konflik.pdf
Perbedan pandangan antara para anggota lini dan staf dapat menimbulkan konfl...
Konflik berasal dari kata confligere, conflictum (saling berbenturan) yaitu s...
Kuliah Ke-03-Kepemimpinan dan Konflik.pptx
konflik-organisasi.ppt

More from Arib Herzi (11)

PPTX
Lingkungan basis data (2)
PPTX
Analisa proses bisnis
PPT
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
PPTX
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
PPTX
Rumus dasar python buatan nova
PPTX
Kode warna rgb
PPT
materi kuliah-agama-etika-islam
PPTX
kesempurnaan ajaran islam
PPTX
03.iman & taqwa
PPTX
Teori Organisasi
PPTX
Sejarah SISTEM OPERASI
Lingkungan basis data (2)
Analisa proses bisnis
04 analisis-proses-bisnisawal-lengkapl
Analisa bisnis proses_(pertemuan_1_¬_2)
Rumus dasar python buatan nova
Kode warna rgb
materi kuliah-agama-etika-islam
kesempurnaan ajaran islam
03.iman & taqwa
Teori Organisasi
Sejarah SISTEM OPERASI

Recently uploaded (20)

PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025

Materi konflik organisasi

  • 2.  Keberadaan konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan.  Konflik selalu hadir dan tidak dapat dielakkan dalam suatu organisasi.  Bagaimanakah pengaruh konflik terhadap kinerja organisasi ?  Bagaimana peran manajemen dalam mengelola konflik ? 2
  • 3. Menurut Stoner dan Winkel, konflik adalah ketidaksesuaian antara dua orang anggota organisasi atau lebih yang timbul karena fakta bahwa mereka harus berbagi dalam hal mendapatkan sumber daya yang terbatas, atau akitivitas-aktivitas pekerjaan, dan atau karena fakta bahwa mrk memiliki status, tujuan, nilai- nilai atau persepsi yang berbeda (Wahyudi, 2008) 3
  • 4.  Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian.  Tingkat-tingkat Konflik  Sebab-sebab Konflik  Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi 4
  • 5.  Konflik intra perorangan  Konflik antar perorangan  Konflik antar kelompok  Konflik antar keorganisasian 5
  • 6.  Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn pemikirannya sendiri  ( individu mengalami semacam tekanan- tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional ). 6
  • 7.  Terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi. 7
  • 8.  Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan. 8
  • 9.  Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi 9
  • 10.  Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka  Ketergantungan tugas (interdependence)  Kekaburan batas-batas bidang kerja  Kriteria kinerja yg tidak sesuai  Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas 10
  • 11.  Setiap devisi dlm organisasi akan berlomba untuk mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada. Masing- masing menginginkan alokasi sumber daya yg banyak agar dpt mempercepat pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan dalam divisi. Karena adanya persaingan tsb akan memicu timbulnya konflik. 11
  • 12.  Dalam organisasi dapat dipastikan ada ketergantungan antara dua individu atau kelompok untuk mencapai kesuksesan dalam tugas-tugasnya. Apabila antara dua pihak itu ada perbedaan prioritas, kemungkinan muncul konflik akan semakin besar. Semakin perbedaan dipertahankan, kemungkinan konflik juga akan lebih besar bahlan lebih lama. 12
  • 13.  Bidang kerja dlm organisasi yg tidak jelas akan memunculkan konflik, dan menciptakan suatu kondisi dimana ada seseorang yg mendominasi dlm bidangnya. 13
  • 14.  Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan atas kemajuan suatu divisi oleh perusahaan, konflik bisa muncul apabila kegiatan monitoring dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda. 14
  • 15.  Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing sub unit untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing- masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub unit dapat menghalangi sub unit lain dlm mencapai tujuannya. 15
  • 16.  Tipe-tipe Situasi Konflik  Fase-fase Konflik 16
  • 17.  KONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara atasan & bawahan  KONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara sesama karyawan atau kelompok yg berada pd hierarkhi yg sama  KONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi antara staf pada bidang tertentu.  KONFLIK PERANAN, terjadi bila komunikasi antar anggota tidak kompetibel bagi pemegang peranan. 17
  • 18.  FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat sementara & hrs diselesaikan pihak manajemen.  FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada tapi bisa dihindari & perlu di atasi  FASE KONTEMPORER, konflik adl hal yg tak dpt dihindari dari kehidupan organisasi. Konflik mrp kenyataan hidup yg hrs dipahami & bukan ditentang. 18
  • 19.  MENGELOLA KONFLIK BERARTI KITA HRS MEYAKINI BAHWA KONFLIK MEMILIKI PERAN DLM RANGKA PENCAPAIAN SASARAN SECARA EFEKTIF & EFISIEN.  MENGELOLA KONFLIK PERLU SKALA PRIORITAS, AGAR TIDAK MENIMBULKAN KEKACAUAN DLM KOORDINASI & INTEGRASI ANTAR FUNGSI/DIVISI DLM ORGANISASI 19
  • 20.  KONFLIK berkaitan dengan PERILAKU terbuka, bisa muncul karena adanya ketidaksetujuan antar individu & kelp yg dibiarkan memuncak.  KONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI yang berbeda  ADANYA PERILAKU yg dilakukan secara sadar oleh salah satu fihak UNTUK MENGHALANGI tujuan fihak lain 20
  • 21.  DOMINASI & PENEKANAN  KOMPROMI  PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF 21
  • 22.  DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.  MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman. 22
  • 23.  PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi  ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg penengah untuk penyelesaian masalah  Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk ditemukan titik temu antara kedua fihak yg bermasalah. 23
  • 24.  KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dgn cepat  KONFRONTASI, tiap fihak mengemukakan pandangan masing- masing secara langsung & terbuka.  PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan bersama. 24
  • 25.  Prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. (Wahyudi, 2008)  Hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas. (Asri Laksmi, 2010) 25
  • 26. Menurut Steer (Laksmi, 2010)  Kemampuan, kepribadian dan minat kerja  Kejelasan dan penerimaan atau penjelasan peran seorang pekerja  Tingkat motivasi kerja Menurut McComick : Dua variabel yg mempengaruhi kinerja :  Variabel individu : pengalaman, pendidikan, jenis kelamin, umur, motivasi, fisik, sikap. 26
  • 27.  Variabel situasional, menyangkut dua faktor : - Faktor sosial dari organisasi : Kebijakan, jenis latihan & pengalaman, konpensasi. - Faktor fisik dan pekerjaan : Metode kerja, pengaturan dan kondisi, perlengkapan kerja. 27
  • 28.  Tingkat dapat berpengaruh thd kinerja org, krn konflik mrpk energi yg dapat menggerakan anggota org dlm mencapai tujuan.  Tingkat konflik optimal merupakan jenis jenis konflik fungsional sehingga organisasi menjadi efektif dan inovatif, kritis dan tanggap lingkungan.  Tingkat konflik terlalu rendah organisasi menjadi apatis, stagnan, lambat beradaptasi, dan tidak tanggal terhadap perubahan. 28
  • 29.  Tingkat konflik yang terlalu tinggi dapat berakibat pada kekacauan, tidak koopratif, ego kelompok tinggi, dan terjadi pemborosan sumber daya.  Hubungan konflik dengan kinerja digambarkan dalam grafik oleh Aldag (Wahyudi, 2008) 29
  • 30. 30 Optional Level of ConflictHigh Low Kinerja Low High Conflict Intencity A B C
  • 31.  Apbl tingkat konflik optimal yaitu tingkat konflik sangat fungsional berdampak pd konerja org. Maksimal (B).  Bila koflik terlau rendah, kinerja org mengalami stagnasi (A).  Bila konflik terlalu tinggi, maka timbul kekacauan dan menghalangi pencapaian tujuan (C). 31
  • 32. 32 Situasi Tingkat Konflik Dampak Komflik Karakteristik Org Efektivitas A Rendah Disfungsional - Apatis - Stagnasi - Lambat - Kurang ide - Sedikit Perubahan Rendah B Optimal Fungsional - Inovatif - Kritis - Tanggap - Kreatif - Cepat adaptasi Tinggi C Tinggi Disfungsional - Menghambat kerja - Tidak kooperatif - Ego tinggi - Otoritarian Rendah
  • 33. 33 ProduktivitasTinggi Rendah Kinerja Rendah Tinggi Intensitas Konflik Tingkat Konflik Stimulasi Resolusi Penurunan Manajemen Konflik
  • 34.  Adam I. Indrawijaya. 2009. Perilaku Organisasi. Sinar Baru Algensindo.  Asri Laksmi Riani. 2010. Budaya Organisasi. Graha Ilmu.  J. Winardi. 2003. Teori Organisasi & Pengorganisasian. Rajawali Press  Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge 2009. Organizational Behavior. (Penerjemah: Diana Angelica dkk), Salemba Empat.  Wahyudi. 2008. Manajemen Konflik dalam Organisasi. Alfabeta. 34