SlideShare a Scribd company logo
BERORIENTASI
PELAYANAN
PELATIHAN DASAR (LATSAR)
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR
TAHUN 2025
Sumber:
FranklinCovey
Sumber:
FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Tidak Profesional
Sumber:
FranklinCovey
Efek Domino dari ASN yang Profesional
BIROKRASI BERKELAS DUNIA
2024
Tantangan Dunia yang semakin VUCA
dengan Triple Disruption:
▪ Technology (Revolusi Industri 4.0
menuju Era Society 5.0)
▪ Millennials
▪ Pandemic Covid-19
ASN Profesional :
▪ Berorientasi Pelayanan
▪ Akuntabel
▪ Kompeten
▪ Harmonis
▪ Loyal
▪ Adaptif
▪ Kolaboratif
Transformasi : Struktural, Kultural dan Digital perlu
adaptasi kebijakan & kompetensi baru, serta adopsi
teknologi dan sistem yang agile
8
Perlu Arsitektur Human Capital,
Strategi dan Rencana Eksekusi yang
bisa mengakselerasi
Dukungan Regulasi
Perlu Akselerasi Transformasi Manajemen ASN
Menuju Birokrasi Berkelas Dunia di 2024
MATERI PELAYANAN PUBLIK BAGI PEGAWAI NEGERI
Ekspektasi K/L/D dalam Merekrut Talent
Menghasilkan kinerja yang mendukung
pencapaian tujuan organisasi
Terus belajar dan mengembangkan kompetensi
untuk mendukung pelaksanaan strategi
organisasi
Menunjukkan perilaku sesuai dengan budaya
organisasi
Memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat
01
02
03
04
Ekspektasi Talent Menjadi ASN
Terbukanya kesempatan mengembangkan diri
(belajar)
01
Terbukanya kesempatan untuk pengembangan karir
Kesejahteraan melalui sistem reward &
recognition (pengakuan dan penghargaan) yang
adil
Adanya rasa bangga untuk berkontribusi
dalam melayani bangsa
02
03
04
Employee Value Proposition adalah titik temu dari
:
Employee Value Proposition ASN adalah Employer Branding ASN :
“Bangga Melayani Bangsa”
Arsitektur Human Capital
MATERI PELAYANAN PUBLIK BAGI PEGAWAI NEGERI
Satu Core Values ASN
Panduan Perilaku/Kode Etik
Panduan Perilaku/Kode Etik
1
menjelaskan nilai berorientasi pelayanan secara konseptual/teoretis sebagai
komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
2 menjelaskan panduan perilaku (kode etik) berorientasi pelayanan
menganalisis atau menilai contoh penerapan
berorientasi pelayanan secara tepat
3
memberikan contoh perilaku yang memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat; ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan; dan melakukan perbaikan tiada henti; serta
Indikator Hasil Belajar Modul Berorientasi Pelayanan
4
01
Konsep pelayanan publik
02
Nilai berorientasi pelayanan
03
Berorientasi pelayanan sebagai pedoman
perilaku dijabarkan dalam 3 (tiga) kode
etik yaitu:
✓ Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
✓ Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
✓ Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Materi Pokok Modul Berorientasi Pelayanan
1. melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas; dan
3. mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1. pelaksana kebijakan publik,
2. pelayan publik,
3. perekat dan pemersatu bangsa.
Fungsi dan Tugas ASN Berdasarkan Undang-Undang ASN
“Core Public Services maybe defined
as those sevices which are important for
the protection and promotion of citizen
well-being, but are in are as where the
market is in capable of reaching or even
approaching a socially optimal state;
heatlh, education, welfare and security
provide the most obvious best know
example”. (Davit Mc Kevitt )
”service adalah produk yang tidak berwujud,
berlangsung sebentar dan dirasakan atau
dialami” Artinya service merupakan produk
yang tidak ada wujud atau bentuknya
sehingga tidak ada bentuk yang dapat
dimiliki, dan berlangsung sesaat atau tidak
tahan lama, tetapi dialami dan dapat
dirasakan oleh penerima layanan.
(Christoper H. Lovelock )
Definisi Pelayanan Publik dari berbagai sumber (1)
Agus Dwiyanto (2010:21)
pelayanan publik sebagai: semua jenis pelayanan untuk menyediakan
barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu
merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki eksternalitas tinggi dan sangat
diperlukan masyarakat serta penyediaannya terkait dengan upaya mewujudkan
tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi maupun dokumen perencanaan
pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak dan kebutuhan dasar warga,
mencapai tujuan strategis pemerintah, dan memenuhi komitmen dunia
internasional.
(Lembaga Administrasi Negara: 1998) Pelayanan publik
adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan
Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang
dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Definisi Pelayanan Publik dari berbagai sumber (2)
Unsur penting yang harus ada:
1. ASN sebagai penyelenggara
2. publik/masyarakat sebagai penerima layanan
3. kepuasan masyarakat/pelanggan (customer
satisfaction)
Penyelenggara Pelayanan Publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (UU 25/2009) adalah setiap institusi penyelenggara
negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Masyarakat dalam UU 25/2009 adalah seluruh pihak, baik warga
negara maupun penduduk sebagai orang- perseorangan,
kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai
penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung
maupun tidak langsung
Hal Fundamental dalam Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan hak warga negara
sebagai amanat konstitusi
01
Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak
yang dibayar oleh warga negara
02
03
Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk
mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa
di masa yang akan datang
Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar warga negara sebagai
manusia, akan tetapi juga berfungsi untuk memberikan
perlindungan bagi warga negara (proteksi)
04
Kepuasan pelanggan
merupakan sarana untuk
menghadapi kompetisi di
masa yang akan datang
1
2
Kepuasan pelanggan
merupakan promosi
terbaik
Kepuasan pelanggan
merupakan aset
terpenting
3
4
Kepuasan pelanggan
menjamin pertumbuhan dan
perkembangan organisasi
Pelanggan makin kritis
dalam memilih produk
atau jasa
5
6
Pelanggan puas akan
kembali (costumer
retention)
Pelanggan yang puas
mudah memberikan
referensi
7
Alasan rasional mengenai pentingnya pelayanan prima antara lain adalah:
Pentingnya Pelayanan Prima
1
Partisipatif
Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya
2
Transparan
Penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut, seperti
persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga
harus diberi akses yang sebesar- besarnya untuk mempertanyakan
dan menyampaikan pengaduan
Responsif
Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan,
akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan
biaya penyelenggaraan pelayanan.
4 Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
warga negara yang lain.
3
Prinsip Dalam Pelayanan Publik (1)
5
Mudah dan Murah
Mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut
masuk akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan
tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara
Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan dilakukan dengan
prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya
yang murah
Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik dan non fisik.
6
7
8 Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan
fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara
melalui pajak yang mereka bayar
Berkeadilan
Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga negara
dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain
9
Prinsip Dalam Pelayanan Publik (2)
Menerapkan Standar
Pelayanan & Maklumat
Pelayanan
1
2
Melaksanakan Survei
Kepuasan Masyarakat,
minimal 1 tahun sekali
Pengelolaan
pengaduan masyarakat
3
4
Menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
Pengembangan Inovasi
5
6
Replikasi Best Practice
Perbaikan Berkelanjutan
7
Kepatuhan terhadap UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik:
Strategi Peningkatan Pelayanan Prima
Menyapa dan
memberi salam
Mendengar
dengan sabar dan
aktif
Ramah dan
senyum
Cepat dan
tepat waktu
Mengucapkan
terima kasih
Dan lain-lain
Mengingat nama
pelanggan
Perlakukan
pelanggan
dengan baik
Penampilan
yang rapih
Contoh Perilaku Pelayanan Prima
Keterlibatan Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Prima
Penyusunan kebijakan
01
Penyusunan standar pelayanan dan
maklumat pelayanan
02
03 Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat
Penyampaian & pengelolaan pengaduan
pelayanan publik
04
“Customer satisfaction is defined as a measurement that
determines how happy customers are with a company’s
products, services, and capabilities. Customer satisfaction
information, including surveys and ratings, can help a
company determine how to best improve or changes its
products and services. An organization’s main focus must be
to satisfy its customers.”
Dimaknai sebagai terobosan jenis pelayanan baik yang
merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau
adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain,
inovasi pelayanan publik tidak harus berupa suatu penemuan
baru (dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik
inovasi), tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang
bersifat kontekstual berupa hasil perluasan maupun peningkatan
kualitas inovasi yang sudah ada.
Dalam sektor publik memiliki ciri transferabilitas. Semakin banyak
penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menerapkan
suatu inovasi di wilayah kerja masing-masing, maka akan semakin tinggi
nilai inovasi tersebut karena dampak dan manfaat inovasi dapat
dirasakan oleh lebih banyak pengguna layanan
Inovasi pelayanan publik yang matang dan berkualitas didorong agar
lebih banyak penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi
dan menularkan virus baiknya sehingga dampak dan manfaat inovasi
dapat dirasakan oleh lebih banyak pengguna layanan
Inovasi Pelayanan Publik
“inovasi dalam layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran
baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk
membangun karakter dan mind-set baru sebagai apartur penyelenggara
pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan
publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau
menggugurkan tugas rutin.”
“memberikan layanan yang bermutu tidak boleh berhenti
ketika kebutuhan customer sudah dapat terpenuhi, melainkan
harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan
yang diberikan dapat melebihi harapan customer. Layanan hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok
akan menjadi lebih baik dari hari ini (doing something better
and better).”
Nilai Dasar ASN (salah satunya Berorientasi Pelayanan)
bertujuan agar menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan
menciptakan budaya kerja yang mendukung tercapainya kinerja
terbaik. Keberhasilan implementasi Nilai Dasar ASN apabila
telah terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku pegawai
ASN, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
TERIMA KASIH

More Related Content

PPTX
MATERI BERAKHLAK 1. Berorientasi Pelayanan .pptx
PDF
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
PDF
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
PDF
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
PDF
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
PDF
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
PPTX
Berorientasi pelayanan-1.pptx
PDF
BT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdf
MATERI BERAKHLAK 1. Berorientasi Pelayanan .pptx
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
Berorientasi pelayanan-1.pptx
BT Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten.pdf

Similar to MATERI PELAYANAN PUBLIK BAGI PEGAWAI NEGERI (20)

PPTX
PPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNS
DOCX
AGENDA II MODUL 1 BERORIENTASI PELAYANAN.docx
PPTX
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
PPTX
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
PPTX
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
PPTX
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
PPTX
Pelayanan Publik.pptx
PPTX
Pelayanan Publik.pptx
PPTX
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
PDF
1. BERORIENTASI PELAYANAN.pdf
PPTX
Materi Teori Pemerintahan Pertemuan 7.pptx
PPTX
1.Berorientasi Pelayanan_Latsar CPNS (1)-dikonversi.pptx
PDF
PPT AGENDA 2-PESERTA penerapan berakhlak.pdf
PPTX
PELAYANAN PUBLIK.pptx
PPTX
pertemuan ke 2 Konsep dasar hukum pelayanan publik.pptx
DOCX
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
PPTX
CERAMAH UMUM LATSAR CPNS AGENDA 2 DR.SETYO fix.pptx
PPT
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik.ppt
PPTX
Pola pikir asn1
PPT
Pelayanan Prima.ppt
PPT - Berorientasi Pelayanan Latsar CPNS
AGENDA II MODUL 1 BERORIENTASI PELAYANAN.docx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Pelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
1. BERORIENTASI PELAYANAN.pdf
Materi Teori Pemerintahan Pertemuan 7.pptx
1.Berorientasi Pelayanan_Latsar CPNS (1)-dikonversi.pptx
PPT AGENDA 2-PESERTA penerapan berakhlak.pdf
PELAYANAN PUBLIK.pptx
pertemuan ke 2 Konsep dasar hukum pelayanan publik.pptx
Makalah kualitas pelayanan publik di indonesia
CERAMAH UMUM LATSAR CPNS AGENDA 2 DR.SETYO fix.pptx
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik.ppt
Pola pikir asn1
Pelayanan Prima.ppt
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
PPTX
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
PPTX
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
PDF
High Performance Leadership series Motivation
PPTX
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
PPTX
Teknologi dalam Proses Bisnis Pemasaran.pptx
PDF
Capaian Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.pdf
PPTX
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
PDF
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
MATERI INFORMATIKA KLS 8.pptx 2024-2025 educasi
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
DOCX
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx
PPTX
PPT AGENDA I LATSAR CPNS 2025 WI P EKO.pptx
DOCX
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 AKSI NYATA KODE ETIK GURU.docx
PPTX
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
PDF
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
High Performance Leadership series Motivation
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
Teknologi dalam Proses Bisnis Pemasaran.pptx
Capaian Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.pdf
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
MATERI INFORMATIKA KLS 8.pptx 2024-2025 educasi
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx
PPT AGENDA I LATSAR CPNS 2025 WI P EKO.pptx
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 3 AKSI NYATA KODE ETIK GURU.docx
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA MODUL 2.docx
Dampak Sektoral Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Amerika Serikat–Indonesia
Ad

MATERI PELAYANAN PUBLIK BAGI PEGAWAI NEGERI

  • 1. BERORIENTASI PELAYANAN PELATIHAN DASAR (LATSAR) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR TAHUN 2025
  • 4. Efek Domino dari ASN yang Tidak Profesional
  • 6. Efek Domino dari ASN yang Profesional
  • 7. BIROKRASI BERKELAS DUNIA 2024 Tantangan Dunia yang semakin VUCA dengan Triple Disruption: ▪ Technology (Revolusi Industri 4.0 menuju Era Society 5.0) ▪ Millennials ▪ Pandemic Covid-19 ASN Profesional : ▪ Berorientasi Pelayanan ▪ Akuntabel ▪ Kompeten ▪ Harmonis ▪ Loyal ▪ Adaptif ▪ Kolaboratif Transformasi : Struktural, Kultural dan Digital perlu adaptasi kebijakan & kompetensi baru, serta adopsi teknologi dan sistem yang agile 8 Perlu Arsitektur Human Capital, Strategi dan Rencana Eksekusi yang bisa mengakselerasi Dukungan Regulasi Perlu Akselerasi Transformasi Manajemen ASN Menuju Birokrasi Berkelas Dunia di 2024
  • 9. Ekspektasi K/L/D dalam Merekrut Talent Menghasilkan kinerja yang mendukung pencapaian tujuan organisasi Terus belajar dan mengembangkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi Menunjukkan perilaku sesuai dengan budaya organisasi Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat 01 02 03 04
  • 10. Ekspektasi Talent Menjadi ASN Terbukanya kesempatan mengembangkan diri (belajar) 01 Terbukanya kesempatan untuk pengembangan karir Kesejahteraan melalui sistem reward & recognition (pengakuan dan penghargaan) yang adil Adanya rasa bangga untuk berkontribusi dalam melayani bangsa 02 03 04
  • 11. Employee Value Proposition adalah titik temu dari :
  • 12. Employee Value Proposition ASN adalah Employer Branding ASN : “Bangga Melayani Bangsa”
  • 18. 1 menjelaskan nilai berorientasi pelayanan secara konseptual/teoretis sebagai komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat 2 menjelaskan panduan perilaku (kode etik) berorientasi pelayanan menganalisis atau menilai contoh penerapan berorientasi pelayanan secara tepat 3 memberikan contoh perilaku yang memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; dan melakukan perbaikan tiada henti; serta Indikator Hasil Belajar Modul Berorientasi Pelayanan 4
  • 19. 01 Konsep pelayanan publik 02 Nilai berorientasi pelayanan 03 Berorientasi pelayanan sebagai pedoman perilaku dijabarkan dalam 3 (tiga) kode etik yaitu: ✓ Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat ✓ Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan ✓ Melakukan Perbaikan Tiada Henti Materi Pokok Modul Berorientasi Pelayanan
  • 20. 1. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 2. memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan 3. mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1. pelaksana kebijakan publik, 2. pelayan publik, 3. perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi dan Tugas ASN Berdasarkan Undang-Undang ASN
  • 21. “Core Public Services maybe defined as those sevices which are important for the protection and promotion of citizen well-being, but are in are as where the market is in capable of reaching or even approaching a socially optimal state; heatlh, education, welfare and security provide the most obvious best know example”. (Davit Mc Kevitt ) ”service adalah produk yang tidak berwujud, berlangsung sebentar dan dirasakan atau dialami” Artinya service merupakan produk yang tidak ada wujud atau bentuknya sehingga tidak ada bentuk yang dapat dimiliki, dan berlangsung sesaat atau tidak tahan lama, tetapi dialami dan dapat dirasakan oleh penerima layanan. (Christoper H. Lovelock ) Definisi Pelayanan Publik dari berbagai sumber (1)
  • 22. Agus Dwiyanto (2010:21) pelayanan publik sebagai: semua jenis pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki eksternalitas tinggi dan sangat diperlukan masyarakat serta penyediaannya terkait dengan upaya mewujudkan tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi maupun dokumen perencanaan pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak dan kebutuhan dasar warga, mencapai tujuan strategis pemerintah, dan memenuhi komitmen dunia internasional. (Lembaga Administrasi Negara: 1998) Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Definisi Pelayanan Publik dari berbagai sumber (2)
  • 23. Unsur penting yang harus ada: 1. ASN sebagai penyelenggara 2. publik/masyarakat sebagai penerima layanan 3. kepuasan masyarakat/pelanggan (customer satisfaction) Penyelenggara Pelayanan Publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU 25/2009) adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang- undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik Penyelenggaraan Pelayanan Publik Masyarakat dalam UU 25/2009 adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang- perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung
  • 24. Hal Fundamental dalam Pelayanan Publik Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat konstitusi 01 Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh warga negara 02 03 Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara (proteksi) 04
  • 25. Kepuasan pelanggan merupakan sarana untuk menghadapi kompetisi di masa yang akan datang 1 2 Kepuasan pelanggan merupakan promosi terbaik Kepuasan pelanggan merupakan aset terpenting 3 4 Kepuasan pelanggan menjamin pertumbuhan dan perkembangan organisasi Pelanggan makin kritis dalam memilih produk atau jasa 5 6 Pelanggan puas akan kembali (costumer retention) Pelanggan yang puas mudah memberikan referensi 7 Alasan rasional mengenai pentingnya pelayanan prima antara lain adalah: Pentingnya Pelayanan Prima
  • 26. 1 Partisipatif Pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya 2 Transparan Penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut, seperti persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga harus diberi akses yang sebesar- besarnya untuk mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan Responsif Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, akan tetapi juga terkait dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan. 4 Tidak diskriminatif Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain. 3 Prinsip Dalam Pelayanan Publik (1)
  • 27. 5 Mudah dan Murah Mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara Efektif dan Efisien Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah Aksesibel Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan non fisik. 6 7 8 Akuntabel Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar Berkeadilan Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain 9 Prinsip Dalam Pelayanan Publik (2)
  • 28. Menerapkan Standar Pelayanan & Maklumat Pelayanan 1 2 Melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat, minimal 1 tahun sekali Pengelolaan pengaduan masyarakat 3 4 Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan Pengembangan Inovasi 5 6 Replikasi Best Practice Perbaikan Berkelanjutan 7 Kepatuhan terhadap UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik: Strategi Peningkatan Pelayanan Prima
  • 29. Menyapa dan memberi salam Mendengar dengan sabar dan aktif Ramah dan senyum Cepat dan tepat waktu Mengucapkan terima kasih Dan lain-lain Mengingat nama pelanggan Perlakukan pelanggan dengan baik Penampilan yang rapih Contoh Perilaku Pelayanan Prima
  • 30. Keterlibatan Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Prima Penyusunan kebijakan 01 Penyusunan standar pelayanan dan maklumat pelayanan 02 03 Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat Penyampaian & pengelolaan pengaduan pelayanan publik 04
  • 31. “Customer satisfaction is defined as a measurement that determines how happy customers are with a company’s products, services, and capabilities. Customer satisfaction information, including surveys and ratings, can help a company determine how to best improve or changes its products and services. An organization’s main focus must be to satisfy its customers.”
  • 32. Dimaknai sebagai terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik tidak harus berupa suatu penemuan baru (dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi), tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat kontekstual berupa hasil perluasan maupun peningkatan kualitas inovasi yang sudah ada. Dalam sektor publik memiliki ciri transferabilitas. Semakin banyak penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menerapkan suatu inovasi di wilayah kerja masing-masing, maka akan semakin tinggi nilai inovasi tersebut karena dampak dan manfaat inovasi dapat dirasakan oleh lebih banyak pengguna layanan Inovasi pelayanan publik yang matang dan berkualitas didorong agar lebih banyak penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menularkan virus baiknya sehingga dampak dan manfaat inovasi dapat dirasakan oleh lebih banyak pengguna layanan Inovasi Pelayanan Publik
  • 33. “inovasi dalam layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan mind-set baru sebagai apartur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.”
  • 34. “memberikan layanan yang bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan customer sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan customer. Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini (doing something better and better).”
  • 35. Nilai Dasar ASN (salah satunya Berorientasi Pelayanan) bertujuan agar menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan menciptakan budaya kerja yang mendukung tercapainya kinerja terbaik. Keberhasilan implementasi Nilai Dasar ASN apabila telah terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku pegawai ASN, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.