Materi Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat
- 1. SOSIALISASI Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Hari Ulang Tahun Kementerian Kesehatan 2025
- 2. Triple Burden of Disease: Indonesia berada dalamkondisi mengalami beban penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit infeksi baru (emerging disease. Cth: Ebola, COVID-19, H5N1, dll) Sumber: SKI 2023 Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah ● Stunting 21.5% ● Wasting 8.5% Mengurangi keparahan penyakit individu Meningkatkan efektivitas pengobatan Meningkatkan efisiensi anggaran Penduduk usia > 20 tahu tidak pernah periksa: Baru 39,87 % telah skrining penyakit tidak menular Anak Sekolah dan Remaja ● Merokok 7.4% ● Anemia 15.6% ● Masalah Kes. Jiwa 34.9% Dewasa dan Lansia ● Obesitas 23.4% ● Hipertensi 30.8% ● DM 1.6% ● Gula darah diatas normal 10% Situasi Kesehatan Indonesia Terdapat beban masalah kesehatan pada seluruh siklus kehidupan Pentingnya Deteksi Dini (Skrining Kesehatan) dalam Mengurangi Beban Penyakit 1 2 3 ● 80,82%tidak pernah ukur lingkar perut ● 62,6% tidak pernah periksa gula darah ● 61,6% tidak periksa kolesterol ● 36,61%tidak pernah pantau Berat Badan ● 32,6% tidak pernah ukur tekanandarah
- 3. Arah Pembangunan Kesehatan dalam Visi Misi Presiden Terpilih Tahun 2024 - 2029 Source : Visi Misi Prabowo-Gibran Dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) / Quick Win Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50% dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitasdi kabupaten 2 Dalam 17 Program Prioritas Dalam 8 Misi Asta Cita Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. 4 Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia: Peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat 7 1. Penguatan Sistem Peningkatan Kualitas SDM 1. Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional 1. Memperkuat Pendidikan, Sains, dan Teknologi 1. Menguatkan Peran Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas 1. Meningkatkan Prestasi Olahraga 1 2 3 4 5 3
- 4. TOPIK 1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2. Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 3. Persediaan Sumber Daya Manusia, Kebutuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) 4. Monitoring dan Evaluasi
- 5. TOPIK 1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2. Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 3. Persediaan Sumber Daya Manusia, Kebutuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) 4. Monitoring dan Evaluasi
- 6. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun adalah upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkankesadaran masyarakat tentangpentingnya kesehatan.Program ini memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untukmelakukan deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius Skema Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Layanan yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita danpra sekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia) meliputi pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukansetiap tahun atau setiap beberapa tahun sesuai usia. Layanan yang ditujukan bagianak usia 7 – 17 tahun (usia sekolah dan remaja)yang dilaksanakan pada skrining kesehatan sekolah setiap tahun ajaranbaru meliputi pemeriksaankesehatanyang harus dilakukansetiap tahun atau setiap beberapa tahun sesuai usia Layanan yang ditujukan bagiibu hamil bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita danpra sekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukanlebihdari sekali setahun sesuai kondisi dan usia Layanan PKG rutin Layanan PKG di hari ulang tahun Layanan PKG di Sekolah Layanan PKG Rutin
- 7. Tujuan dan Sasaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun 1. Mengidentifikasi faktor risiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit; 2. Mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak menjadi penyakit; 3. Mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat. 1. Bayi baru lahir (usia 2-3 hari) 2. Balita dan Anak Usia Pra Sekolah ( usia 1 – 6 tahun) 3. Dewasa (usia 18 – 59 tahun) 4. Lanjut Usia (60 tahun ke atas) Tujuan Sasaran
- 8. Waktu dan Tempat Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun • Bagi bayi baru lahir dilaksanakan pada usia bayi dua hari (>24 jam) untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. • Bagi kelompok usia lainnya dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun 1. Bagi bayi baru lahir dilaksanakan di fasilitas pelayanan Kesehatan yang melayani persalinan baik FKTP maupun FKTL. 2. Bagi kelompok usia lainnya dilaksanakan di Puskesmas dan FKTP lain yang bekerjasama dengan BPJS, dapat melibatkan Puskesmas Pembantu atau Unit Pelayanan Kesehatan di Desa/Kelurahan lainnya. Fasilitas lainnya dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan PKG di Hari Ulang Tahun di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan Puskesmas setempat. Pemeriksaan Laboratorium: 1. Bagi bayi baru lahir dilaksanakan di laboratorium jejaring yang telah ditetapkan. 2. Bagi kelompok usia lainnya dilaksanakan di FKTP dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Labkesmas menjadi tempat rujukan pemeriksaan spesimen skrining yang tidak dapat dilaksanakan di Puskesmas. Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
- 9. Pemeriksaan Bayi, Balita dan Anak Usia Pra Sekolah * Sekali Seumur Hidup, bagi usia 3-6 tahun bila memiliki riwayat keluarga ** Pada Kelompok Risiko usia 3 - 6 tahun Lokasi di Puskesmas dan FKTP lain (2 – 6 tahun)
- 10. Pemeriksaan Dewasa dan Lansia * Pada Kelompok Risiko ** Pada Kelompok yang akan menikah dalam 1 tahun ke depan Lokasi di Puskesmas dan FKTP Lain
- 11. Pemetaan pelayanan Skrining Bayi Baru Lahir, Balita, dan Anak Pra Sekolah Skrining bayi baru lahir, balita, dan anak pra sekolah dapat dilakukan di: Puskesmas, Klinik pratama yang melayani persalinan, praktek mandiri bidan, dan rumah sakit Kuesioner Pengisian Mandiri Skrining Tahap 1 Skrining Tahap 2 1. Tuberkulosis 1. Kelainan bawaan 1.Talasemia (darah lengkap, Hb, MCV, MCH, jumlah eritrosit) 2. Talasemia 2. Pertumbuhan 3. Perkembangan 4. Gula Darah 5. Tuberkulosis 6. Talasemia (hemoglobin) 7. Telinga 8. Mata 9. Gigi Cardiovascular disease Respiratory infection and TB Neoplasm Sense Organ Disease Other disease 11
- 12. Pemetaan pelayanan Skrining Dewasa Skrining dewasa dapat dilakukan di: Puskesmas, klinik pratama danpraktek mandiri dokter yang bekerjasama denganBPJS Kuesioner Pengisian Mandiri Skrining Tahap 1 Skrining Tahap 2 Perempuan Laki-laki 1. Merokok 1. Tekanan Darah 1. Tekanan Darah 1.Stroke, Jantung (Lemak darah, EKG) 2.Ginjal (Ureum, Kreatinin) 3.Hati (SGOT, Trombosit) 2. Kebugaran 2. Gula Darah 2. Gula Darah 3. Tuberkulosis 3. Gizi 3. Gizi 4. Jiwa 4. Tuberkulosis 4. Tuberkulosis 5. Hati 5. Kanker Payudara 5. Kanker Paru 6. Calon Pengantin 6. Kanker Leher Rahim 6. Kanker Usus Besar 7. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) 7. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) 8. Telinga 8. Telinga 9. Mata 9. Mata 10. Hati (Hep B dan C) 10. Hati (Hep B dan C) 11. Calon Pengantin (Hb, Sifilis, HIV) 11. Calon Pengantin (Sifilis, HIV) 12. Gigi 12. Gigi Cardiovascular disease Respiratory infection and TB Neoplasm Sense Organ Disease Mental Disorder Other disease 12
- 13. Pemetaan pelayanan Skrining Lansia Skrining lansia dapat dilakukan di: Puskesmas, klinik pratama danpraktek mandiri dokter yang bekerjasama denganBPJS Cardiovascular disease Respiratory infection and TB Neoplasm Sense Organ Disease Mental Disorder Other disease Geriatri Kuesioner Pengisian Mandiri Skrining Tahap 1 Skrining Tahap 2 Perempuan Laki-laki 1. Merokok 1. Geriatri 1. Geriatri 1. Stroke, Jantung (Lemak darah, EKG) 2. Ginjal (Ureum, Kreatinin) 3. Hati (SGOT, Trombosit) 2. Kebugaran 2. Tekanan Darah 2. Tekanan Darah 3. Tuberkulosis 3. Diabetes Mellitus 3. Diabetes Mellitus 4. Jiwa 4. Gizi 4. Gizi 5. Hati 5. Tuberkulosis 5. Tuberkulosis 6. Kanker Payudara 6. Kanker Paru 7. Kanker Leher Rahim 7. Kanker Usus Besar 8. PPOK 8. PPOK 9. Telinga 9. Telinga 10. Mata 10. Mata 11. Hati (Hep B dan C) 11. Hati (Hep B dan C) 12. Gigi 12. Gigi 13
- 14. TOPIK 1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2. Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 3. Persediaan Sumber Daya Manusia, Kebutuhan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) 4. Monitoring dan Evaluasi
- 15. 15 Mengunduh SATUSEHAT Mobile a. Mengunduh aplikasi SSM b. Mengisi biodata diri c. Jika mengalami kesulitan untuk mendaftar melalui SSM, pendaftaran PKG di Hari Ulang Tahun dapat dilakukan melalui WhatsApp (WA)Chatbot Kementerian Kesehatan di nomor (0812-7887-8812) d. Memilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi SSM atau melalui WhatsApp (WA)Chatbot Kementerian Kesehatan (0812-7887-8812). e. Balita dan anak usia pra sekolah, lansia, penyandang disabilitas atau yang tidak dapat mendaftar secara mandiri dapat didaftarkan oleh orang tua, wali, dan/atau keluarga. f. Bayi baru lahir didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui website ASIK Untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat pemeriksaan kesehatan dan penanganannya, masyarakatyang belum menjadi peserta JKN atau status kepesertaan tidak aktif , diharapkan dapatmendaftarkan diri menjadi peserta JKN atau mengaktifkan kepesertaan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya. 1 Persiapan Masyarakat: Langkah Persiapan di Tingkat Masyarakat untuk mendapatkan PKG di Hari Ulang Tahun Mendaftar/MengaktifkanKepersertaanJKN 2
- 16. 16 Persiapan ke FKTP 3 Persiapan Masyarakat: Langkah Persiapan di Tingkat Masyarakat untuk mendapatkan PKG di Hari Ulang Tahun Berkunjung ke FKTP 4 a. Masyarakat yang sudah mendaftar akan mendapatkan pesan untuk mengikuti PKG di Hari Ulang Tahun melalui WA. Pesan dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan hari H ulang tahun. b. Pada H-7 akan dikirimkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri c. Bagi penyandang hipertensi dan/atau DM mulai usia 40 tahun, diminta untuk berpuasa: tidak makan dan minum kecuali air putih, 8 - 10 jam sebelum waktu PKG di Hari Ulang Tahun d. Saat berkunjung ke FKTP, masyarakat harus membawa : i. Identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas ii. Anak/Kartu Keluarga (KK) iii. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah iv. Tiket pemeriksaan di aplikasi SSM/WA v. Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri Masyarakat dapat berkunjung ke FKTP hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapat PKG di Hari Ulang Tahun. Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari 2025, Februari 2025 dan Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025. Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP dan membawa: a. Identitas diri KTP/Kartu Identitas Anak/KK b. Telepon seluler untuk mengunduh aplikasi SSM untuk melakukan pendaftaran. c. Masyarakat perlu mengisi kuesioner mandiri menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP sebelum mendapatkan pelayanan PKG di Hari Ulang Tahun. d. Bagi masyarakat yang tidak memiliki Telepon Seluler, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP untuk membantu pengisian kuesioner mandiri sebelum memberikan pelayanan PKG di Hari Ulang Tahun. e. Bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu identitas, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP untuk membantu pengisian kuesioner mandiri sebelum memberikan pelayanan PKG di Hari UlangTahun.