Baby blues syndrome adalah depresi ringan sementara yang dialami sebagian besar ibu setelah melahirkan akibat perubahan fisiologis dan emosional, terjadi dalam 14 hari pertama pasca melahirkan dengan insiden di Indonesia antara 50-70%. Berbeda dengan depresi pasca persalinan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis, baby blues umumnya tidak membutuhkan terapi khusus. Diagnosis dan penatalaksanaan melibatkan dukungan psikososial serta edukasi bagi ibu baru tentang peran dan pengasuhan bayi.