SlideShare a Scribd company logo
MEMBEDAH MODUL AJAR DI
KURIKULUM MERDEKA
Nama Instruktur : SUPIANI, M.Pd
Instansi : SMPN 1 SINABOI SATU ATAP
“Ia yang mengerjakan lebih dari
apa yang dibayar pada suatu
saat akan dibayar lebih dari apa
yang ia kerjakan” - Napoleon Hill
5 Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru
1. Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
sepanjang hayat
3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
4. Menyesuaikan konteks kehidupan murid
5. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
1
Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini
1
Pada awal tahun ajaran, pendidik berusaha mencari tahu kesiapan belajar
peserta didik dan pencapaian sebelumnya. Misalnya, melalui dialog dengan
peserta didik, sesi diskusi kelompok kecil, tanya jawab, pengisian survei/angket,
dan/ atau metode lainnya yang sesuai.
Pendidik merancang atau memilih alur tujuan pembelajaran sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik, atau pada tahap awal. Pendidik dapat
menggunakan atau mengadaptasi contoh tujuan pembelajaran, alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar yang disediakan olehKemendikbudristek.
Pendidik merancang pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik
mengalami proses belajar sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi positif.
Asesmen
Diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan guru sebagai
rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran peserta didik.
Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar,
motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan
dalam merencanakan pembelajaran.
Instrumen
Latar belakang keluarga,
motivasi, minat, sarana
dan prasarana belajar,
dan aspek lain sesuai
Analisis
Menganalisis laporan hasil
belajar (rapor) peserta didik
tahun
sebelumnya.
Identifikasi
Mengidentifikasi
Kompetensi yang akan
diajarkan
Informasi Pelaksanaan
Pelaksanaan Asesmen
dan pengolahan hasil.
Menyusun instrumen asesmen
untuk mengukur kompetensi
peserta didik. instrumen asesmen:
 Tes tertulis/lisan
 Keterampilan(Produk,Praktik)
 Observasi
Diagnosis
Hasil diagnosis menjadi
data/informasi untuk
merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian dan
karakteristik peserta didik.
Tahapan Asesmen Diagnostik
01 02
04 05
03
06
Waktu Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
Modul Ajar
Penyusunan Modul
Ajar
3
Sebelum menyusun
modul ajar secara
mandiri
1
Pada awal tahun
pelajaran
2
Pada awal lingkup
materi
● Guru diberi keleluasaan untuk
menentukan instrumen asesmen
sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tujuan asesmen.
● Contoh tahapan asesmen diagnostik
ini dapat digunakan untuk asesmen
pada awal tahun pelajaran dan
sebelum menyusun modul mandiri.
● Untuk asesmen pada awal lingkup
materi, contoh tahapan ini dapat
disederhanakan menjadi tahap 1, 2,
3, 5, dan 6. Tahapan 4 dapat
dilewatkan.
Catatan:
Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa
dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio,
rekaman siaran atau poster/ infografis.
Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan
tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
sepanjang hayat
Murid Mengetahui:
• Apa yang dipelajari
• Mengolah tantangan
• Melakukan refleksi atas
pengalaman belajarnya
2
Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar
sepanjang hayat
2
Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu
dikembangkan.
Pendidik senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus
belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.
Pendidik menggunakan pertanyaan terbuka yang menstimulasi pemikiran yang mendalam.
Pendidik memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Pendidik memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, dan
perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
Pendidik memberikan tugas atau pekerjaan rumah ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk
mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan beban belajar peserta didik.
Pendidik merancang pembelajaran untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui tugas
dan aktivitas dengan tingkat kesulitan yang tepat
Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
Mempertimbangkan Perkembangan
Karakter dan Kompetensi Murid:
Penguatan literasi melalui teks
Menumbuhkan kecakapan sosial-
emosional dengan mengapresiasi
proses belajar
Berempati
Bekerja sama
Saling membantu antar murid
3
Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
3
Pendidik menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik
mengembangkan kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, dan
pembelajaran terdiferensiasi.
Pendidik merefleksikan proses dan sikapnya untuk memberi keteladanan dan sumber inspirasi positif bagi
peserta didik.
Pendidik merujuk pada profil pelajar Pancasila dalam memberikan umpan balik (apresiasi maupun koreksi)
Menyesuaikan konteks kehidupan murid
4
Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang
menarik minat peserta didik.
Pendidik merancang pembelajaran interaktif untuk memfasilitasi interaksi yang terencana, terstruktur, terpadu, dan produktif
antara pendidik dengan peserta didik, sesama peserta didik, serta antara peserta didik dan materi belajar
Pendidik memberdayakan masyarakat sekitar, komunitas, organisasi, ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber untuk
memperkaya dan mendorong pembelajaran yang relevan.
Pendidik melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan balik.
Menyesuaikan konteks kehidupan murid
4
Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
Mengembangankan kompetensi
untuk turut berkonstribusi
menghadapi Isu dan tantangan
dimasa depan
Guru membantu murid
menemukan pemahaman yang
bermakna dan relevan bagi dirinya
saat ini dan dimasa depannya
5
Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar?
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun
modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.
Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit
atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan
memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
ALUR PENULISAN MODUL AJAR CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR
Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA
Komponen Modul Ajar Lengkap
LAMPIRAN
o Lembar aktivitas
o Rubrik penilaian
o Bahan ajar lain yang
relevan
KOMPONEN DETAIL
MODUL AJAR PER
PERTEMUAN
o Bahan ajar
o Pemahaman Bermakna
o Pertanyaan pemantik
o Indikator keberhasilan
o Asesmen
o Sarana dan prasarana
o Rencana kegiatan
Komponen Modul Ajar
o Fase capaian modul ajar
o Jumlah jam pelajaran
o Model belajar
o Tujuan Pembelajaran
o Dimensi Pancasila
o Pengetahuan/Keterampilan
Prasayarat
Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Komponen Modul Ajar Wajib
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan
modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan
konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran
3. Asesmen Pembelajaran.
Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-
komponen tambahan di luar komponen wajib.
o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik
murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Hal yang diperhatikan saat memilih
modul ajar untuk dimodifikasi:
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat
penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
Contoh Modifikasi Modul Ajar
Sila memilih contoh modul ajar lengkap sesuai jenjang yang diinginkan yang
tersedia di LMS, simak modifikasi modul ajar dari contoh tersebut.
Contoh yang dilampirkan bukan contoh baku. Peserta diperbolehkan untuk
membuat modifikasi modul ajar sesuai dengan karakteristik, konteks dan
kebutuhan kelas.
Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan asesmen
pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin menambahkan komponen
lain yang relevan.
Paradigma Asesmen
Yang Harus
Diperhatikan
Dalam
Menentukan
Asesmen
Penerapan Pola Pikir
Bertumbuh (Growth
Mindset
Terpadu dimana Asesmen
mencakup kompetensi pada
ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang saling
terkait.
Sekolah diberikan
keleluasaan untuk
menentukan teknik dan
jenis asesmen.
Khusus SMK, terdapat juga bentuk
asesmen khas yang membedakan
dengan jenjang yang lain, yaitu
Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
unit kompetensi
Keleluasaan dalam
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Asesmen Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Alur Asesmen
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator
yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Acuan yang digunakan
untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
o JENIS ASESMEN
Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Bentuk
Asesmen
Formatif dan
Sumatif
DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi antar
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai
pendapat orang lain serta berani
berpendapat.
DRAMA
PRODUK
TES LISAN
PRESENTASI
- Melatih kepercayaan diri dan
jiwa seni.
- Belajar bekerjasama,
komunikasi serta berfikiri kritis.
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
- Mengembangkan kkreatifitas
- Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
- Meningkatkan kemampuan
berbicara
- mengkonfirmasi pemahaman.
- Menerapkan umpan balik
o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut:
o Dilaksanakan bersamaan dalam proses
pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti
untuk memberi perlakuan berdasarkan
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses
pembelajaran.
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
seperti observasi, performa (kinerja, produk,
proyek, portofolio), maupun tes.
o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan
langsung dengan memberikan umpan balik atau
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai
instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal,
lembar ceklist untuk mencatat informasi yang
terjadi selama pembelajaran berlangsung
(Infografis)
Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut:
o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki
dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir
semester.
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
proyek, portofolio), maupun tes.
o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
memberikan umpan balik atau melakukan
intervensi kepada peserta didik maupun proses
pembelajaran yang telah dilakukan
Penting bagi para guru untuk
memegang rubrik penilaian sebagai
dasar penilaian pada siswa.
Pengembangan Bahan
Ajar
Yang Harus
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar
Bahan ajar bersifat
variatif. Bisa berupa
bahan ajar cetak dan
bahan ajar non-cetak.
Sesuaikan buku yang
disediakan tersebut dengan
ATP, kebutuhan dan
karakteristik sekolah
masing-masing.
Kembangkan bahan ajar
untuk membuat kegiatan
pembelajaran semakin
bermakna dan variatif.
Buku yang disediakan pemerintah
hanya salah satu alternatif bahan
ajar, guru diperbolehkan untuk
mengembangkan dan
menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
Pengembangan Bahan
Ajar
Yang Harus
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar
Bahan ajar bersifat
variatif. Bisa berupa
bahan ajar cetak dan
bahan ajar non-cetak.
Sesuaikan buku yang
disediakan tersebut dengan
ATP, kebutuhan dan
karakteristik sekolah
masing-masing.
Kembangkan bahan ajar
untuk membuat kegiatan
pembelajaran semakin
bermakna dan variatif.
Buku yang disediakan pemerintah
hanya salah satu alternatif bahan
ajar, guru diperbolehkan untuk
mengembangkan dan
menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
Hal penting lain yang harus
diperhatikan saat akan
membuat modul ajar adalah ;
“Menyesuaikan Lingkup
kesiapan belajar, minat, dan
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik.
Contoh Modifikasi
Modul Ajar
Contoh modifikasi ini bukan ketentuan wajib. Guru
diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain
dengan memilih komponen-komponen yang dianggap
penting dan memudahkan sekaligus membantu untuk
membuat rancangan yang sederhana namun mudah
diimplementasikan di kelas.
INGAT!
Contoh modifikasi modul ajar terlampir
pada LMS.
TERIMAKASIH

More Related Content

PPTX
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
PPTX
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
PPTX
PPTX
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
PPTX
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
PPTX
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
PPTX
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
PPTX
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx

What's hot (20)

PDF
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
PPTX
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
PPTX
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
PDF
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
PPTX
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
PPTX
menyusun tp dan atp.pptx
PPTX
MATERI P5 Batusuki.pptx
DOCX
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
PPTX
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PDF
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
PDF
PPT PENJELASAN Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPTX
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
PDF
materi profil pelajar pancasila ppt
PDF
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
DOCX
AKSI NYATA P5.docx
PDF
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
PDF
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
PPTX
MPLS - Pengenalan Kurikulum Merdeka (1)(1).pptx
PDF
refleksi diri.pdf
PDF
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
menyusun tp dan atp.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
PPT - PENGENALAN P5.pptx
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
PPT PENJELASAN Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
materi profil pelajar pancasila ppt
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
AKSI NYATA P5.docx
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
MPLS - Pengenalan Kurikulum Merdeka (1)(1).pptx
refleksi diri.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Ad

Similar to Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx (20)

PPTX
materi pertemuan ketiga Menyusun Perangkat ajar.pptx
PPTX
Menyusun Modul Ajar.pptx
PPTX
Biru Putih Profesional Presentasi Tugas Penelitian_20240703_200255_0000.pptx
PPTX
Pengeloaan kelas dan permasalahan 1.pptx
PPTX
Alur rpp merdeka belajar.pptx
PPTX
PENYUSUNAN MODUL AJAR-KURIKULUM MERDEKA .pptx
PPTX
12. Modul Ajar Pendidikan Kimia FKIP UKI
PDF
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
PPTX
PPT Modul Ajar Meida SMA N 2 Sigi Sulteng.pptx
PPTX
PPT Modul.pptx
PPTX
Modul ajar disdik untuk pendidikann.pptx
PPTX
PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR.pptx
PPTX
materi modul AJAR yang disusun untuk memberikan materi kepada guru di gugus p...
PPTX
Penyusunan Modul Ajar, Kurikulum Merdeka
PPTX
Modul Ajar.pptx KAKDSFAJGFASJGJADGJAKJGFAK
PPTX
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
PPTX
4. Konsep dan Komponen Modul Ajar sekolaj.pptx
PPTX
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPTX
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
PDF
MATERI 3 PKH MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA DAN KOMPONENNYA.pdf
materi pertemuan ketiga Menyusun Perangkat ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
Biru Putih Profesional Presentasi Tugas Penelitian_20240703_200255_0000.pptx
Pengeloaan kelas dan permasalahan 1.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
PENYUSUNAN MODUL AJAR-KURIKULUM MERDEKA .pptx
12. Modul Ajar Pendidikan Kimia FKIP UKI
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
PPT Modul Ajar Meida SMA N 2 Sigi Sulteng.pptx
PPT Modul.pptx
Modul ajar disdik untuk pendidikann.pptx
PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR.pptx
materi modul AJAR yang disusun untuk memberikan materi kepada guru di gugus p...
Penyusunan Modul Ajar, Kurikulum Merdeka
Modul Ajar.pptx KAKDSFAJGFASJGJADGJAKJGFAK
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
4. Konsep dan Komponen Modul Ajar sekolaj.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
MATERI 3 PKH MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA DAN KOMPONENNYA.pdf
Ad

More from Kaista Glow (20)

PPTX
660983868-1-Penjumlahan-Dan-Pengenalan-Bilangan-Edit.pptx
PPT
Diklat_Mat_Gasing DI SD KELAS 1 SD 6.ppt
PPT
stem untuk pembelajaran di SD KELAS 1-6.ppt
PPTX
aksi nyata modul 2.3 cgp ANGKATAN 11 .pptx
PPTX
MODAL CAN AND CAN'T ENGLISH IN IV SD.pptx
PPTX
kurikulum stem dalam pembelajaran di kelas
PPTX
MEDIA INTERAKTIF DISEMINASI STEM KKG SL TOBING.pptx
PPTX
aksi nyata nur ok PGP ANG 2KATAN 11.pptx
PPTX
==PPT Kegiatan Ekonomi IPS KELAS 3 TIGA.pptx
PPTX
aksi nyata modul 2.3 calon guru penggerak.pptx
PPT
evolusi2 kelas 8 ipa smp 2023-2024 seruu
PPTX
ADAPTASI HEWAN PEMBELAJARAN IPA KELAS VI.pptx
PPTX
606769678-Ppt-Ppabk-Modul-5-ppabk -ut.pptx
PPTX
ppt planet pembelajaran kelas 6 sd n.pptx
PPTX
adaptasi makhluk hidup (tanaman) kelas enam sd.pptx
PPTX
ADAPTASI TUMBUHAN 3.3 LISTRIK SEDERHANA.pptx
PPTX
RUKOL MODUL 1.3 (1) cgp angkatan 11.pptx
PPTX
Hari-Hari riandian aktif sd n 2 cipari.pptx
PPTX
PPT KELAS RANGKAP UNIVERSITAS TERBUKSA.pptx
DOCX
ACARA PERPISAHAN KELAS 6 SEKOLAH DASAR 2024 .docx
660983868-1-Penjumlahan-Dan-Pengenalan-Bilangan-Edit.pptx
Diklat_Mat_Gasing DI SD KELAS 1 SD 6.ppt
stem untuk pembelajaran di SD KELAS 1-6.ppt
aksi nyata modul 2.3 cgp ANGKATAN 11 .pptx
MODAL CAN AND CAN'T ENGLISH IN IV SD.pptx
kurikulum stem dalam pembelajaran di kelas
MEDIA INTERAKTIF DISEMINASI STEM KKG SL TOBING.pptx
aksi nyata nur ok PGP ANG 2KATAN 11.pptx
==PPT Kegiatan Ekonomi IPS KELAS 3 TIGA.pptx
aksi nyata modul 2.3 calon guru penggerak.pptx
evolusi2 kelas 8 ipa smp 2023-2024 seruu
ADAPTASI HEWAN PEMBELAJARAN IPA KELAS VI.pptx
606769678-Ppt-Ppabk-Modul-5-ppabk -ut.pptx
ppt planet pembelajaran kelas 6 sd n.pptx
adaptasi makhluk hidup (tanaman) kelas enam sd.pptx
ADAPTASI TUMBUHAN 3.3 LISTRIK SEDERHANA.pptx
RUKOL MODUL 1.3 (1) cgp angkatan 11.pptx
Hari-Hari riandian aktif sd n 2 cipari.pptx
PPT KELAS RANGKAP UNIVERSITAS TERBUKSA.pptx
ACARA PERPISAHAN KELAS 6 SEKOLAH DASAR 2024 .docx

Recently uploaded (20)

PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PPTX
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
materi presentasi sustainable development
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPTX
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
Sejarah-Kelahiran-Pancasila kelas 8.pptx
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
materi presentasi sustainable development
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Modul 3 Prinsip-Pembelajaran-Mendalam.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx

Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx

  • 1. MEMBEDAH MODUL AJAR DI KURIKULUM MERDEKA Nama Instruktur : SUPIANI, M.Pd Instansi : SMPN 1 SINABOI SATU ATAP
  • 2. “Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan” - Napoleon Hill
  • 3. 5 Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru 1. Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini 2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat 3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid 4. Menyesuaikan konteks kehidupan murid 5. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
  • 5. Mempertimbangkan kebutuhan capaian murid saat ini 1 Pada awal tahun ajaran, pendidik berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya. Misalnya, melalui dialog dengan peserta didik, sesi diskusi kelompok kecil, tanya jawab, pengisian survei/angket, dan/ atau metode lainnya yang sesuai. Pendidik merancang atau memilih alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik, atau pada tahap awal. Pendidik dapat menggunakan atau mengadaptasi contoh tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang disediakan olehKemendikbudristek. Pendidik merancang pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik mengalami proses belajar sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi positif.
  • 6. Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran.
  • 7. Instrumen Latar belakang keluarga, motivasi, minat, sarana dan prasarana belajar, dan aspek lain sesuai Analisis Menganalisis laporan hasil belajar (rapor) peserta didik tahun sebelumnya. Identifikasi Mengidentifikasi Kompetensi yang akan diajarkan Informasi Pelaksanaan Pelaksanaan Asesmen dan pengolahan hasil. Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik. instrumen asesmen:  Tes tertulis/lisan  Keterampilan(Produk,Praktik)  Observasi Diagnosis Hasil diagnosis menjadi data/informasi untuk merencanakan pembelajaran sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik. Tahapan Asesmen Diagnostik 01 02 04 05 03 06
  • 8. Waktu Pelaksanaan Asesmen Diagnostik Modul Ajar Penyusunan Modul Ajar 3 Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri 1 Pada awal tahun pelajaran 2 Pada awal lingkup materi
  • 9. ● Guru diberi keleluasaan untuk menentukan instrumen asesmen sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tujuan asesmen. ● Contoh tahapan asesmen diagnostik ini dapat digunakan untuk asesmen pada awal tahun pelajaran dan sebelum menyusun modul mandiri. ● Untuk asesmen pada awal lingkup materi, contoh tahapan ini dapat disederhanakan menjadi tahap 1, 2, 3, 5, dan 6. Tahapan 4 dapat dilewatkan. Catatan:
  • 10. Asesmen sumatif memberikan pilihan dalam membuat produk presentasi, bisa dengan menulis laporan ilmiah, membuat rekaman sandiwara radio, rekaman siaran atau poster/ infografis. Dalam eksperimen daur air, guru memberikan pilihan menantang sesuai dengan tingkat kesiapan peserta didik, dengan tiga kegiatan eksperimen yang berbeda.
  • 11. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat Murid Mengetahui: • Apa yang dipelajari • Mengolah tantangan • Melakukan refleksi atas pengalaman belajarnya 2
  • 12. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat 2 Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan. Pendidik senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Pendidik menggunakan pertanyaan terbuka yang menstimulasi pemikiran yang mendalam. Pendidik memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri. Pendidik memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Pendidik memberikan tugas atau pekerjaan rumah ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan beban belajar peserta didik. Pendidik merancang pembelajaran untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui tugas dan aktivitas dengan tingkat kesulitan yang tepat
  • 13. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid Mempertimbangkan Perkembangan Karakter dan Kompetensi Murid: Penguatan literasi melalui teks Menumbuhkan kecakapan sosial- emosional dengan mengapresiasi proses belajar Berempati Bekerja sama Saling membantu antar murid 3
  • 14. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid 3 Pendidik menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, dan pembelajaran terdiferensiasi. Pendidik merefleksikan proses dan sikapnya untuk memberi keteladanan dan sumber inspirasi positif bagi peserta didik. Pendidik merujuk pada profil pelajar Pancasila dalam memberikan umpan balik (apresiasi maupun koreksi)
  • 15. Menyesuaikan konteks kehidupan murid 4 Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang menarik minat peserta didik. Pendidik merancang pembelajaran interaktif untuk memfasilitasi interaksi yang terencana, terstruktur, terpadu, dan produktif antara pendidik dengan peserta didik, sesama peserta didik, serta antara peserta didik dan materi belajar Pendidik memberdayakan masyarakat sekitar, komunitas, organisasi, ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber untuk memperkaya dan mendorong pembelajaran yang relevan. Pendidik melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan balik.
  • 17. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan Mengembangankan kompetensi untuk turut berkonstribusi menghadapi Isu dan tantangan dimasa depan Guru membantu murid menemukan pemahaman yang bermakna dan relevan bagi dirinya saat ini dan dimasa depannya 5
  • 18. Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar? Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap. Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
  • 19. ALUR PENULISAN MODUL AJAR CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA
  • 20. Komponen Modul Ajar Lengkap LAMPIRAN o Lembar aktivitas o Rubrik penilaian o Bahan ajar lain yang relevan KOMPONEN DETAIL MODUL AJAR PER PERTEMUAN o Bahan ajar o Pemahaman Bermakna o Pertanyaan pemantik o Indikator keberhasilan o Asesmen o Sarana dan prasarana o Rencana kegiatan Komponen Modul Ajar o Fase capaian modul ajar o Jumlah jam pelajaran o Model belajar o Tujuan Pembelajaran o Dimensi Pancasila o Pengetahuan/Keterampilan Prasayarat Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
  • 21. Komponen Modul Ajar Wajib Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu: 1. Tujuan Pembelajaran 2. Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran 3. Asesmen Pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen- komponen tambahan di luar komponen wajib.
  • 22. o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar 1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila. 2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan pembelajaran yang efektif. 3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic. 4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra 5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
  • 23. Hal yang diperhatikan saat memilih modul ajar untuk dimodifikasi: 1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP? 2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid? 3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah? 4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
  • 24. Contoh Modifikasi Modul Ajar Sila memilih contoh modul ajar lengkap sesuai jenjang yang diinginkan yang tersedia di LMS, simak modifikasi modul ajar dari contoh tersebut. Contoh yang dilampirkan bukan contoh baku. Peserta diperbolehkan untuk membuat modifikasi modul ajar sesuai dengan karakteristik, konteks dan kebutuhan kelas. Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan asesmen pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin menambahkan komponen lain yang relevan.
  • 25. Paradigma Asesmen Yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Asesmen Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset Terpadu dimana Asesmen mencakup kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling terkait. Sekolah diberikan keleluasaan untuk menentukan teknik dan jenis asesmen. Khusus SMK, terdapat juga bentuk asesmen khas yang membedakan dengan jenjang yang lain, yaitu Asesmen Praktek Kerja Lapangan, Uji Kompetensi Kejuruan dan uji unit kompetensi Keleluasaan dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
  • 26. Asesmen Pembelajaran o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran. o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya. o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya. o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • 27. Alur Asesmen 1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi). 2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan) 3. Menyusun strategi asesmen 4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik) 5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja) 6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran 7. Menyusun rapor
  • 28. Acuan yang digunakan untuk melaksanakan asesmen pembelajaran :
  • 30. Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif DISKUSI KELAS - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi antar siswa. - Belajar berdemokrasi, menghargai pendapat orang lain serta berani berpendapat. DRAMA PRODUK TES LISAN PRESENTASI - Melatih kepercayaan diri dan jiwa seni. - Belajar bekerjasama, komunikasi serta berfikiri kritis. - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. - Belajar memahami topik secara mendalam, berfikir dan bernalar kritis. - Mengembangkan kkreatifitas - Meningkatkan ketelitian dan jiwa seni. - Meningkatkan kemampuan berbicara - mengkonfirmasi pemahaman. - Menerapkan umpan balik
  • 31. o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut: o Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan berdasarkan kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses pembelajaran. o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti observasi, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi. o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat informasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung (Infografis) Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut: o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir semester. o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti portofolio, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses pembelajaran yang telah dilakukan Penting bagi para guru untuk memegang rubrik penilaian sebagai dasar penilaian pada siswa.
  • 32. Pengembangan Bahan Ajar Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Bahan Ajar Bahan ajar bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak. Sesuaikan buku yang disediakan tersebut dengan ATP, kebutuhan dan karakteristik sekolah masing-masing. Kembangkan bahan ajar untuk membuat kegiatan pembelajaran semakin bermakna dan variatif. Buku yang disediakan pemerintah hanya salah satu alternatif bahan ajar, guru diperbolehkan untuk mengembangkan dan menambahkan bahan ajar lain yang relevan.
  • 33. Pengembangan Bahan Ajar Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Bahan Ajar Bahan ajar bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak. Sesuaikan buku yang disediakan tersebut dengan ATP, kebutuhan dan karakteristik sekolah masing-masing. Kembangkan bahan ajar untuk membuat kegiatan pembelajaran semakin bermakna dan variatif. Buku yang disediakan pemerintah hanya salah satu alternatif bahan ajar, guru diperbolehkan untuk mengembangkan dan menambahkan bahan ajar lain yang relevan.
  • 34. Hal penting lain yang harus diperhatikan saat akan membuat modul ajar adalah ; “Menyesuaikan Lingkup kesiapan belajar, minat, dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.
  • 35. Contoh Modifikasi Modul Ajar Contoh modifikasi ini bukan ketentuan wajib. Guru diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain dengan memilih komponen-komponen yang dianggap penting dan memudahkan sekaligus membantu untuk membuat rancangan yang sederhana namun mudah diimplementasikan di kelas. INGAT! Contoh modifikasi modul ajar terlampir pada LMS.