1. MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BAB 2: MEMBUAT IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Fase /Semester : VIII / D / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 14 JP (7 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20.. / 20..
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
● Pengetahuan Awal: Peserta didik pernah melihat, mendengar, atau membaca berbagai
iklan di media massa (televisi, radio, internet, koran) dan ruang publik. Sebagian peserta
didik dapat mengingat iklan yang menarik perhatian mereka.
● Minat: Minat peserta didik bervariasi; beberapa tertarik pada aspek visual (gambar,
warna), beberapa pada aspek auditori (jingle, musik), dan lainnya pada pesan atau humor
dalam iklan.
● Latar Belakang: Peserta didik berasal dari latar belakang yang beragam dengan paparan
media yang berbeda-beda, memengaruhi jenis iklan yang mereka kenal.
● Kebutuhan Belajar:
○ Visual: Peserta didik belajar dengan mengamati contoh-contoh poster, iklan cetak,
dan iklan video. Mereka akan merancang elemen visual dalam produk mereka.
○ Auditori: Peserta didik belajar melalui diskusi, mendengarkan penjelasan guru, dan
menganalisis iklan radio atau jingle pada iklan video.
○ Kinestetik: Peserta didik belajar melalui kegiatan praktik membuat poster secara
fisik, bermain peran mempresentasikan iklan, atau menempelkan hasil karya di
mading kelas.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
● Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
○ Konseptual: Memahami pengertian, fungsi, ciri-ciri, serta jenis-jenis iklan
(komersial dan nonkomersial), slogan, dan poster. Membedakan kalimat imperatif
dan persuasif.
○ Prosedural: Mengidentifikasi informasi dalam iklan, menganalisis efektivitas pesan,
merancang, dan mempresentasikan iklan, slogan, dan poster.
● Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat relevan karena
iklan, slogan, dan poster merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Kemampuan
menganalisisnya secara kritis membantu peserta didik menjadi konsumen yang cerdas
dan warga negara yang informatif.
● Tingkat Kesulitan: Sedang. Materi ini menuntut kreativitas dalam pembuatan produk
dan kemampuan analisis kritis untuk mengevaluasi pesan tersurat dan tersirat.
2. ● Struktur Materi: Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan konsep
dasar (mengenal iklan), analisis mendalam (membedah pesan dan bahasa iklan), hingga
penerapan keterampilan (menulis slogan, membuat poster dan iklan).
● Integrasi Nilai dan Karakter:
○ Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia: Mengajak untuk membuat iklan layanan masyarakat yang mempromosikan
nilai-nilai kebaikan dan akhlak mulia (misalnya, menjaga kebersihan, peduli
sesama).
○ Bernalar Kritis: Menganalisis pesan tersurat dan tersirat dalam iklan, mengevaluasi
efektivitas iklan, serta membedakan fakta dan opini dalam promosi.
○ Kreativitas: Merancang dan menciptakan iklan, slogan, dan poster yang orisinal,
menarik, dan efektif dalam menyampaikan pesan.
○ Kolaborasi/Bergotong Royong: Bekerja sama dalam kelompok untuk menganalisis,
merancang, dan mempresentasikan hasil karya.
○ Kemandirian: Mengerjakan tugas-tugas individual seperti membuat kalimat
persuasif atau merancang slogan pribadi.
○ Kepedulian: Membuat iklan layanan masyarakat yang menunjukkan kepedulian
terhadap isu sosial atau lingkungan.
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
● Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
Mampu menciptakan karya yang mengandung pesan moral dan etika yang baik.
● Kewargaan: Berpartisipasi aktif dalam menciptakan pesan sosial melalui iklan layanan
masyarakat untuk kepentingan bersama.
● Penalaran Kritis: Mampu mengevaluasi informasi dari berbagai iklan secara objektif
untuk mengambil keputusan yang tepat.
● Kreativitas: Menghasilkan karya (iklan, slogan, poster) yang orisinal, bermakna, dan
berdampak.
● Kolaborasi: Mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain dalam mencapai
tujuan bersama.
● Kemandirian: Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya dalam tugas-tugas
mandiri.
● Kesehatan: Mempromosikan gaya hidup sehat melalui poster atau slogan.
● Komunikasi: Mampu menyampaikan gagasan, pesan, dan pandangan secara efektif,
persuasif, dan santun melalui berbagai media.
3. DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir Fase D, peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
● Membaca dan Memirsa: Menganalisis informasi berupa gagasan, pandangan, arahan,
dan/atau pesan dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat; menginterpretasi informasi untuk
mengungkapkan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra; dan mengevaluasi kualitas
dan/atau kredibilitas dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual.
● Berbicara dan Mempresentasikan: Mempresentasikan gagasan, pandangan, arahan,
dan/atau pesan untuk tujuan pengajuan usul dan pemberian solusi dalam bentuk
monolog, dialog logis, dan/atau berbagai tipe teks secara kritis dan kreatif; dan
menyajikan ungkapan kepedulian dari berbagai tipe teks dan/atau teks multimodal.
● Menulis: Menulis gagasan, pandangan, arahan, pesan, pengalaman, dan/atau imajinasi
dalam berbagai tipe teks secara logis, kritis, kreatif, menarik, dan/atau indah; menulis
ungkapan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dalam berbagai tipe teks berbentuk
teks multimodal.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU
● Seni Rupa: Penerapan prinsip desain visual (komposisi, warna, tipografi) dalam
membuat poster dan iklan cetak.
● Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Penggunaan aplikasi desain grafis
(Canva, dll.) untuk membuat poster digital atau video pendek.
● Pendidikan Kewarganegaraan (PKn): Pembuatan iklan layanan masyarakat yang
berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
● Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Memahami target pasar atau sasaran khalayak
berdasarkan demografi dan kondisi sosial.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
● Pertemuan 1: Peserta didik dapat menjelaskan pengertian iklan, membedakan iklan
komersial dan nonkomersial, serta mengidentifikasi informasi penting dalam sebuah
iklan. (2 JP)
● Pertemuan 2: Peserta didik dapat menginterpretasikan pesan dan menganalisis
efektivitas iklan komersial berdasarkan kelengkapan informasinya. (2 JP)
● Pertemuan 3: Peserta didik dapat mengidentifikasi pesan dalam iklan nonkomersial
(layanan masyarakat) dan menganalisis efektivitasnya. (2 JP)
● Pertemuan 4: Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri slogan dan menulis slogan yang
efektif sesuai konteks. (2 JP)
● Pertemuan 5: Peserta didik dapat mengidentifikasi dan membuat kalimat imperatif serta
persuasif yang umum digunakan dalam iklan. (2 JP)
● Pertemuan 6: Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur poster dan merancang
sebuah poster secara kreatif dalam kelompok. (2 JP)
● Pertemuan 7: Peserta didik dapat memahami langkah-langkah pembuatan iklan dan
membuat sebuah rancangan iklan sederhana secara berkelompok. (2 JP)
4. D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Kekuatan Pesan: Bagaimana Iklan, Slogan, dan Poster Memengaruhi Kita Sehari-hari?"
Topik ini menghubungkan materi dengan pengalaman nyata peserta didik, mengajak mereka
untuk lebih peka dan kritis terhadap berbagai pesan persuasif di sekitar mereka, dari bungkus
jajanan hingga kampanye sosial di media.
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
● Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PjBL)
● Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○ Mindful Learning: Peserta didik diajak untuk fokus mengamati detail sebuah iklan,
mencermati pilihan kata, gambar, dan suara tanpa langsung menghakimi, untuk
memahami bagaimana setiap elemen membangun sebuah pesan.
○ Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan materi iklan dengan
pengalaman pribadi mereka (misalnya, "Iklan apa yang membuatmu ingin membeli
produknya? Mengapa?"), serta dengan isu-isu sosial yang relevan bagi mereka
(misalnya, membuat poster tentang bullying).
○ Joyful Learning: Pembelajaran dikemas melalui kegiatan yang menyenangkan
seperti permainan tebak slogan, kerja kelompok yang kreatif dalam mendesain
poster, dan presentasi karya dalam format "pameran" atau "festival iklan".
● Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan proyek, presentasi,
analisis studi kasus (iklan).
● Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:
○ Diferensiasi Konten: Menyediakan beragam contoh iklan: cetak (majalah, koran),
audio (radio), dan audiovisual (TV, YouTube) dengan tema yang berbeda (makanan,
teknologi, sosial, lingkungan).
○ Diferensiasi Proses: Peserta didik dapat bekerja secara individu, berpasangan, atau
dalam kelompok. Guru memberikan bimbingan yang bervariasi sesuai kebutuhan
kelompok.
○ Diferensiasi Produk: Untuk tugas akhir (proyek), peserta didik diberi kebebasan
memilih bentuk karya: poster cetak/digital, naskah iklan radio beserta rekamannya,
atau storyboard iklan video.
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
● Lingkungan Sekolah: Berkolaborasi dengan guru Seni Rupa untuk aspek desain visual
poster, atau dengan OSIS untuk membuat poster kegiatan sekolah.
● Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Mengundang praktisi periklanan lokal atau
pemilik UMKM untuk berbagi pengalaman tentang cara mereka mempromosikan
produk.
● Mitra Digital: Memanfaatkan platform seperti YouTube untuk mencari contoh iklan dan
Canva atau platform desain lainnya untuk pembuatan produk digital.
LINGKUNGAN BELAJAR
● Ruang Fisik: Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (untuk kerja kelompok, diskusi
kelas, dan presentasi). Dinding kelas dimanfaatkan sebagai "galeri" untuk memajang
poster hasil karya peserta didik.
5. ● Ruang Virtual: Menggunakan Google Classroom atau platform serupa untuk berbagi
materi, link video, dan mengumpulkan tugas digital.
● Budaya Belajar: Menciptakan suasana yang terbuka, di mana setiap pendapat dihargai.
Mendorong budaya saling memberi umpan balik yang membangun antarpeserta didik.
Menghargai proses kreatif yang unik dari setiap individu atau kelompok.
PEMANFAATAN DIGITAL
● Perpustakaan Digital/Sumber Daring: Mengakses situs web seperti YouTube,
Pinterest, atau situs arsip iklan untuk mencari referensi.
● Forum Diskusi Daring: Menggunakan fitur chat di Google Classroom atau WhatsApp
Group untuk diskusi kelompok di luar jam pelajaran.
● Penilaian Daring: Menggunakan Google Forms atau Quizizz untuk kuis singkat
(asesmen diagnostik/formatif).
● Media Presentasi Digital: Peserta didik menggunakan PowerPoint, Google Slides, atau
Canva untuk mempresentasikan hasil analisis atau rancangan iklan mereka.
● Media Publikasi Digital: Hasil karya poster digital dapat diunggah ke media sosial
sekolah atau blog kelas.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MENGENAL TEKS IKLAN
● KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
○ Pembukaan: Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa, lalu memeriksa
kehadiran.
○ Apersepsi (Joyful): Guru menampilkan beberapa logo merek terkenal (misal:
Indomie, Aqua) dan meminta siswa menebak slogannya.
○ Pertanyaan Pemantik: "Iklan apa yang paling kalian ingat? Apa yang membuatnya
menarik?"
○ Tujuan: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengenal
pengertian dan jenis-jenis iklan.
● KEGIATAN INTI (55 MENIT)
○ Eksplorasi (Mindful): Guru menampilkan dua contoh iklan: satu iklan produk mie
instan (komersial) dan satu iklan ajakan membuang sampah (nonkomersial). Peserta
didik diminta mengamati dalam diam selama 2 menit dan memikirkan perbedaannya.
○ Diskusi (Meaningful): Guru memandu diskusi kelas untuk membahas perbedaan
kedua iklan tersebut, mengarahkan pada konsep komersial dan nonkomersial.
○ Penjelasan Konsep: Guru menjelaskan secara singkat pengertian iklan, unsur-unsur
penting dalam iklan (produk, sasaran, keunggulan, dll.).
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Proses: Peserta didik bekerja berpasangan. Guru membagikan beberapa contoh
iklan cetak yang berbeda (diferensiasi konten). Setiap pasangan menganalisis
satu iklan menggunakan tabel identifikasi informasi (merujuk pada LKPD 2 -
Tabel 2.4 di dokumen asli).
■ Produk: Hasil analisis dituangkan dalam tabel sederhana yang disediakan.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
6. ○ Refleksi: Peserta didik menjawab pertanyaan: "Apa satu hal baru yang kamu pelajari
tentang iklan hari ini?"
○ Rangkuman: Guru bersama peserta didik menyimpulkan ciri-ciri utama sebuah
iklan.
○ Tindak Lanjut: Guru memberikan tugas untuk mencari satu contoh iklan di rumah
(bisa dari koran, majalah, atau screenshot dari internet) untuk dibahas di pertemuan
berikutnya.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 2 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MENGENAL PESAN DALAM IKLAN KOMERSIAL
● KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
○ Guru membuka pelajaran, berdoa, dan mengecek kehadiran.
○ Guru mereview tugas pertemuan sebelumnya dan meminta beberapa siswa
menunjukkan contoh iklan yang mereka temukan.
● KEGIATAN INTI (60 MENIT)
○ Analisis Kasus (Mindful): Guru menampilkan dua iklan untuk produk yang sama
(misal: Saus Tomat Marincha dari dokumen asli), di mana satu iklan lebih efektif
dari yang lain.
○ Diskusi Kelompok (Meaningful & Joyful): Peserta didik dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil. Mereka mendiskusikan iklan mana yang lebih efektif dan
mengapa, berdasarkan kelengkapan informasi dan daya tariknya (menggunakan
Tabel 2.8 dari dokumen asli).
○ Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis singkat mereka.
Kelompok lain memberikan tanggapan.
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Proses: Kelompok yang lebih cepat selesai dapat diberi tantangan untuk
membuat "revisi" pada iklan yang kurang efektif agar menjadi lebih baik.
■ Produk: Hasil diskusi bisa berupa poin-poin analisis atau bagan perbandingan
sederhana.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi: "Menurutmu, apa yang membuat sebuah iklan berhasil membujuk orang?"
○ Rangkuman: Guru menekankan pentingnya kelengkapan informasi dan kreativitas
dalam iklan komersial.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 3 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MENGENAL PESAN DALAM IKLAN NONKOMERSIAL
● KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
○ Pembukaan: Salam, doa, dan presensi.
○ Apersepsi: Guru menampilkan sebuah iklan layanan masyarakat yang kuat (misal:
tentang bahaya merokok atau ajakan donasi).
○ Pertanyaan Pemantik: "Apa yang kalian rasakan setelah melihat iklan ini? Apa
pesan yang ingin disampaikan?"
7. ● KEGIATAN INTI (60 MENIT)
○ Eksplorasi (Mindful): Peserta didik dalam kelompok menerima beberapa contoh
iklan layanan masyarakat dengan tema berbeda (kesehatan, lingkungan, sosial) untuk
dianalisis.
○ Diskusi (Meaningful): Kelompok mendiskusikan tujuan, sasaran, dan pesan utama
dari setiap iklan. Mereka menghubungkan isu dalam iklan dengan pengetahuan atau
pengalaman mereka.
○ Aktivitas Kreatif (Joyful): Setiap kelompok memilih satu iklan nonkomersial yang
paling berdampak bagi mereka dan menyiapkan argumen untuk "mendukung"
kampanye iklan tersebut di depan kelas.
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Konten: Guru menyediakan iklan dengan beragam tema yang mungkin menarik
minat siswa yang berbeda.
■ Proses: Analisis dilakukan secara berkelompok untuk mendorong diskusi dan
kolaborasi.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi: "Menurutmu, seberapa penting iklan layanan masyarakat bagi kita semua?"
○ Rangkuman: Guru dan peserta didik menyimpulkan bahwa iklan tidak hanya untuk
menjual produk, tetapi juga untuk menyebarkan kebaikan.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 4 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MENULIS SLOGAN YANG EFEKTIF
● KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
○ Pembukaan: Salam, doa, dan presensi.
○ Apersepsi (Joyful): Guru mengadakan permainan cepat "Tebak Slogan" dari
produk-produk atau kampanye terkenal.
○ Pertanyaan Pemantik: "Mengapa slogan-slogan tadi mudah kita ingat?"
● KEGIATAN INTI (55 MENIT)
○ Penjelasan Konsep (Mindful): Guru menjelaskan ciri-ciri slogan yang efektif:
singkat, padat, persuasif, mudah diingat, dan terkadang berima.
○ Latihan Individu (Meaningful): Peserta didik berlatih membuat slogan untuk
sesuatu yang dekat dengan mereka: (1) untuk kelas mereka, (2) untuk hobi mereka,
(3) untuk produk imajiner.
○ Berbagi dan Umpan Balik: Peserta didik berbagi slogan yang mereka buat dengan
teman sebangku dan memberikan masukan.
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Produk: Peserta didik bebas memilih tema slogan yang ingin mereka
kembangkan lebih lanjut.
■ Proses: Latihan dimulai secara individu untuk menumbuhkan ide orisinal,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi berpasangan untuk aspek kolaboratif.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi: "Apa tantangan terbesar dalam membuat sebuah slogan yang bagus?"
○ Rangkuman: Menyimpulkan kekuatan kata-kata dalam sebuah slogan.
8. ○ Tindak Lanjut: Meminta siswa untuk memperhatikan slogan yang mereka temui
sebelum pertemuan berikutnya.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 5 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MENGGUNAKAN KALIMAT IMPERATIF DAN PERSUASIF
● KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
○ Pembukaan: Salam, doa, dan presensi.
○ Apersepsi: Guru menunjukkan dua kalimat dari iklan: "Beli Sekarang!" dan
"Nikmati sensasi dinginnya". Peserta didik diminta merasakan perbedaannya.
● KEGIATAN INTI (60 MENIT)
○ Penjelasan Konsep: Guru menjelaskan perbedaan kalimat imperatif (perintah
langsung) dan persuasif (ajakan halus), beserta contoh-contohnya.
○ Identifikasi (Mindful): Peserta didik secara berpasangan diberikan beberapa
potongan teks iklan dan diminta untuk menggarisbawahi mana kalimat imperatif dan
mana yang persuasif.
○ Latihan Menulis (Meaningful & Joyful): Guru memberikan beberapa pernyataan
netral (misal: "Buku ini berisi cerita seru"). Peserta didik berlomba mengubahnya
menjadi kalimat persuasif ("Temukan petualangan tak terlupakan di setiap
halamannya!").
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Proses: Bagi siswa yang cepat paham, mereka bisa diberi tantangan untuk
membuat satu paragraf iklan singkat yang mengandung kedua jenis kalimat
tersebut.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi: "Kapan sebaiknya kita menggunakan kalimat perintah, dan kapan kita
menggunakan kalimat ajakan?"
○ Rangkuman: Menguatkan pemahaman tentang fungsi kalimat imperatif dan
persuasif dalam iklan.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 6 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: MERANCANG POSTER YANG MENARIK
● KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
○ Pembukaan: Salam, doa, dan presensi.
○ Apersepsi: Guru menampilkan beberapa poster acara sekolah yang sudah pernah
ada. Diskusi singkat tentang kelebihan dan kekurangannya.
● KEGIATAN INTI (60 MENIT)
○ Penjelasan Konsep: Guru menjelaskan unsur-unsur penting dalam sebuah poster:
judul acara, visual yang menarik, slogan, informasi (waktu, tempat), dan kontak.
○ Mulai Proyek (Meaningful): Guru mengumumkan proyek akhir: membuat
kampanye untuk acara sekolah. Hari ini, kelompok akan fokus pada merancang
posternya.
○ Kerja Kelompok (Joyful): Peserta didik dalam kelompok mulai berdiskusi,
9. menentukan tema acara, dan membuat sketsa kasar (layout) poster mereka di kertas.
Mereka memikirkan gambar, slogan, dan informasi yang akan dimasukkan.
○ Pembelajaran Berdiferensiasi:
■ Produk: Kelompok bebas memilih akan membuat poster manual (di kertas
gambar) atau digital (jika fasilitas memungkinkan, mereka bisa mulai merancang
di Canva).
■ Proses: Dalam kelompok, siswa dapat membagi tugas sesuai minat (misal: si A
jago gambar, si B jago membuat kata-kata).
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi: Setiap kelompok menunjukkan sketsa atau progres awal mereka.
○ Tindak Lanjut: Menyelesaikan desain poster sebagai pekerjaan rumah kelompok.
○ Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 7 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: PUNCAK PROYEK: PRESENTASI KAMPANYE
● KEGIATAN PENDAHULUAN (5 MENIT)
○ Pembukaan: Salam, doa, dan persiapan "Festival Iklan".
● KEGIATAN INTI (65 MENIT)
○ Presentasi Karya (Joyful & Meaningful): Setiap kelompok mempresentasikan
kampanye mereka. Mereka memajang poster yang sudah jadi dan mempresentasikan
pesan utama dari kampanye mereka.
○ Format Presentasi (Diferensiasi Produk): Kelompok bisa memilih cara presentasi:
1. Menjelaskan poster mereka secara detail.
2. Memerankan sebuah adegan iklan pendek berdasarkan poster mereka.
3. Menyajikan storyboard iklan video yang telah mereka buat.
○ Umpan Balik: Setelah setiap presentasi, audiens (kelompok lain dan guru)
memberikan umpan balik yang membangun.
● KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
○ Refleksi Akhir Bab: "Apa pelajaran paling berharga yang kamu dapatkan selama
proses membuat kampanye ini?"
○ Apresiasi: Guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok atas kreativitas dan
kerja keras mereka.
○ Penutup: Salam dan doa.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
● Tanya Jawab: Di awal bab, guru mengajukan pertanyaan lisan: "Sebutkan satu iklan
yang kamu sukai! Mengapa kamu menyukainya?" dan "Menurutmu, apa tujuan orang
membuat iklan?".
● Kuis Singkat: Kuis singkat menggunakan 2-3 gambar (logo/iklan) untuk melihat sejauh
mana siswa mengenali pesan dasar dari sebuah visual.
ASESMEN FORMATIF
● Tanya Jawab: Selama proses pembelajaran, guru mengajukan pertanyaan seperti,
“Pesan apa yang ingin disampaikan oleh iklan ini?” untuk mengecek pemahaman.
10. ● Diskusi Kelompok: Guru mengobservasi keaktifan siswa, kemampuan berargumen, dan
kerja sama saat diskusi kelompok menganalisis iklan.
● Latihan Soal/LKPD: Mengerjakan latihan identifikasi informasi (Tabel 2.4), analisis
pesan (Tabel 2.6), dan perbandingan iklan (Tabel 2.8) dari dokumen asli.
● Observasi: Guru mencatat perkembangan sikap (kritis, kreatif, kolaboratif) siswa
menggunakan lembar observasi sederhana.
● Produk (Proses):
○ Draft slogan yang dibuat siswa.
○ Sketsa awal poster.
○ Tabel rancangan iklan yang diisi kelompok.
ASESMEN SUMATIF
● Produk (Proyek):
○ Tugas: Secara berkelompok, buatlah sebuah kampanye sederhana untuk acara
sekolah (misal: "Pentas Seni" atau "Gerakan Sekolah Bersih").
○ Produk: Kampanye tersebut harus mencakup: (1) Sebuah Poster (digital atau cetak)
dan (2) Sebuah Slogan yang menjadi tema utama. Penilaian ditekankan pada
kreativitas, kejelasan pesan, dan kesesuaian dengan target audiens (warga sekolah).
● Praktik (Kinerja):
○ Presentasi Kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan poster dan slogan
mereka di depan kelas dalam format "pameran galeri".
○ Penilaian: Dinilai berdasarkan kejelasan penyampaian, kemampuan menjawab
pertanyaan, dan kekompakan kelompok.
● Tes Tertulis: Tes akhir bab untuk mengukur pemahaman konseptual dan analitis siswa.
Contoh Tes Tertulis:
I. Pilihan Ganda
1. Kalimat "Ayo, jaga kebersihan lingkungan sekolah!" yang terdapat pada poster
kebersihan termasuk jenis kalimat...
a. Persuasif
b. Imperatif
c. Deklaratif
d. Interogatif
2. Perhatikan slogan berikut: "Listrik Pintar, Solusi Cerdas Hemat Energi". Tujuan
utama dari slogan tersebut adalah...
a. Menjelaskan cara kerja listrik pintar.
b. Mengajak masyarakat untuk menggunakan produk agar hemat energi.
c. Memberi tahu harga produk listrik pintar.
d. Membandingkan listrik pintar dengan produk lain.
3. Unsur yang tidak selalu ada dalam sebuah iklan komersial adalah...
a. Nama produk
b. Keunggulan produk
c. Sasaran konsumen
d. Testimoni dari artis terkenal
4. Perbedaan mendasar antara iklan komersial dan iklan layanan masyarakat terletak
pada...
11. a. Media yang digunakan
b. Durasi atau ukurannya
c. Tujuannya (mencari keuntungan atau memberi layanan/edukasi)
d. Bahasa yang dipakai
5. Gambar yang menarik, warna yang mencolok, dan tata letak yang baik pada sebuah
poster bertujuan untuk...
a. Mengisi ruang kosong
b. Menunjukkan kemampuan desainer
c. Menarik perhatian pembaca agar pesan tersampaikan
d. Memenuhi syarat pembuatan poster
II. Essay
1. Jelaskan perbedaan utama antara Slogan dan Poster!
2. Perhatikan iklan sebuah minuman di televisi yang menampilkan sekelompok anak
muda yang ceria sedang beraktivitas olahraga, lalu diakhiri dengan mereka minum
produk tersebut bersama-sama. Menurutmu, siapakah target pasar (sasaran) iklan
tersebut dan pesan tersirat apa yang ingin disampaikan? Jelaskan alasanmu!
3. Buatlah sebuah slogan yang mengajak teman-temanmu untuk tidak melakukan
perundungan (bullying) di sekolah!
Mengetahui,
Kepala Sekolah
..........................................
NIP. ................................
..........., ......................... 20..
Guru Mata Pelajaran
..........................................
NIP. ................................