Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum Merdeka
1. https://www.modulguruku.com/
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
FASE A / KELAS 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Komponen Keterangan
Nama Penyusun : [Nama Guru Anda]
Satuan Pendidikan : [Nama Sekolah Anda]
Tahun Ajaran : 2025/2026
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenjang/Kelas/Fase : SD / II / A
Bab/Topik Spesifik : Bab 1 / Mengenal Perasaan
Alokasi Waktu : 6 Minggu (24 Pertemuan x 35 menit)
B. IDENTIFIKASI MURID
Kategori Deskripsi
Pengetahuan Awal Peserta didik diasumsikan telah mampu
mengenali huruf dan beberapa kosakata dasar.
Mereka dapat mengungkapkan perasaan
sederhana (senang, sedih, marah) secara lisan,
namun membutuhkan pengembangan kosakata
emosi yang lebih beragam dan cara
mengekspresikannya secara wajar dan tertulis.
Minat Belajar Peserta didik di fase ini memiliki minat tinggi
terhadap cerita bergambar, permainan interaktif,
lagu, dan kegiatan yang melibatkan gerak tubuh.
Mereka termotivasi ketika pembelajaran
dikaitkan dengan pengalaman pribadi dan dunia
mereka sehari-hari.
2. https://www.modulguruku.com/
Kebutuhan Belajar Peserta didik membutuhkan pembelajaran yang
konkret, visual, dan partisipatif. Mereka
memerlukan perancah (scaffolding) dalam
kegiatan membaca dan menulis kalimat
sederhana. Lingkungan belajar yang aman dan
positif sangat penting agar mereka berani
mengekspresikan diri dan perasaannya tanpa
takut dihakimi.
C. MATERI PELAJARAN
Materi pembelajaran inti pada bab ini mencakup:
● Identifikasi dan penamaan berbagai jenis perasaan (senang, sedih, marah, takut, kaget, malu,
bangga).
● Memahami pemicu atau penyebab munculnya sebuah perasaan.
● Menceritakan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan perasaan.
● Memahami perasaan tokoh dalam cerita fiksi ("Mimi Marah", "Kiki dan Cici").
● Mengenal cara-cara yang sehat untuk menenangkan diri saat merasakan emosi yang kuat.
● Penggunaan tanda baca titik (.) pada akhir kalimat pernyataan.
● Penggunaan huruf kapital di awal kalimat dan pada nama orang.
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Dimensi Elemen yang Dikembangkan
Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan
YME
Mengembangkan akhlak kepada manusia
dengan melatih empati, yaitu kemampuan
mengenali, menghargai, dan belajar mengelola
emosi diri sendiri serta memahami perasaan
orang lain.
Kemandirian Menunjukkan kesadaran akan situasi yang
dihadapi dengan mengenali emosi yang
dirasakan dan penyebabnya, serta mulai
memikirkan strategi untuk mengaturnya.
Penalaran Kritis Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang relevan dari cerita
(misalnya, mengapa seorang tokoh merasa
marah) dan menghubungkannya dengan
pengalaman pribadi.
3. https://www.modulguruku.com/
Kolaborasi Melakukan kolaborasi dalam kegiatan diskusi
kelompok dan permainan peran untuk mencapai
tujuan pembelajaran bersama, serta membangun
komunikasi yang positif dengan teman.
E. DESAIN PEMBELAJARAN
Komponen Deskripsi
Capaian Pembelajaran (CP) Fase A Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari media
audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan secara lisan
dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi.
Lintas Disiplin Ilmu PPKn (mengelola emosi, menghargai perasaan
teman), SBdP (menggambar ekspresi wajah,
bernyanyi), Pendidikan Jasmani (kegiatan
permainan yang melibatkan gerak dan ekspresi).
Tujuan Pembelajaran Bab 1 1. Melalui pengamatan gambar dan diskusi,
peserta didik dapat mengidentifikasi dan
menamai sedikitnya 5 jenis perasaan dengan
tepat.
2. Melalui kegiatan berbagi cerita, peserta didik
dapat menceritakan pengalaman pribadinya
yang terkait dengan sebuah perasaan
menggunakan suara yang jelas.
3. Melalui kegiatan membaca terbimbing,
peserta didik dapat menyimpulkan perasaan
tokoh cerita dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadinya.
4. Melalui latihan terbimbing, peserta didik
dapat menulis kalimat sederhana dengan
menggunakan tanda baca titik dan huruf kapital
secara tepat.
4. https://www.modulguruku.com/
Praktik Pedagogis (Pendekatan Deep
Learning)
Model Pembelajaran: Discovery Learning
(Penemuan Terbimbing) dan Cooperative
Learning (Belajar Kelompok).
Metode: Diskusi kelas, tanya jawab pemantik,
permainan peran (role-playing), demonstrasi,
penugasan individu (menulis dan menggambar),
membaca nyaring, dan kerja kelompok.
Pemanfaatan Digital Proyektor/Layar untuk menampilkan gambar
ekspresi wajah atau video pendek tentang
perasaan. Pemutar audio untuk lagu anak-anak
bertema emosi.
F. PENGALAMAN BELAJAR (RINCIAN PER PERTEMUAN)
Blok 1: Kenali Wajah Perasaanmu (Minggu 1-2)
Pertemuan 1-4: Ada Perasaan Apa Saja?
● Kegiatan Awal (Mindful & Joyful Learning):
1. Guru menyapa peserta didik dan memulai dengan "Papan Perasaanku Hari Ini". Guru bertanya,
"Bagaimana perasaan kalian pagi ini?" Peserta didik menunjuk gambar emosi (senang, sedih,
biasa saja) yang paling mewakili perasaannya.
2. Menyanyikan lagu sederhana tentang perasaan, contohnya "Kalau Kau Suka Hati".
● Kegiatan Inti (Meaningful Learning):
1. Guru menampilkan gambar-gambar ekspresi wajah (senang, sedih, marah, kaget, takut) dari
Buku Siswa.
2. Peserta didik diajak menebak nama perasaan pada setiap gambar.
3. Diskusi Bermakna: Untuk setiap gambar, guru mengajukan pertanyaan pemantik:
"Menurutmu, mengapa anak ini merasa senang/sedih/marah?", "Kapan kamu pernah merasa
seperti ini?". Ini mengaitkan materi dengan pengalaman nyata peserta didik.
4. Permainan "Tebak Ekspresi": Peserta didik berpasangan. Satu anak memeragakan sebuah
ekspresi, teman pasangannya menebak. Dilakukan secara bergantian.
● Kegiatan Penutup:
1. Peserta didik menggambar satu ekspresi wajah yang paling mereka sukai hari itu dan
menuliskannya di bawah gambar (misal: "MARAH").
2. Guru memberikan apresiasi kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi.
Pertemuan 5-8: Cerita di Balik Perasaan
● Kegiatan Awal (Joyful Learning):
1. Mengulang nama-nama perasaan menggunakan kartu gambar (flashcard).
2. Bermain "Sampai Jumpa": Guru membacakan puisi "Sampai Jumpa" dengan intonasi yang
5. https://www.modulguruku.com/
ekspresif.
● Kegiatan Inti (Meaningful Learning):
1. Berbagi Pengalaman: Guru mengajak peserta didik duduk melingkar. Guru memfasilitasi sesi
berbagi cerita singkat. Contoh: "Ibu guru pernah merasa sangat bangga ketika..."
2. Peserta didik secara sukarela (atau ditunjuk secara acak) menceritakan satu pengalaman yang
membuat mereka merasa senang, sedih, atau marah. Guru memberikan dukungan dan apresiasi.
3. Peserta didik menulis satu kalimat sederhana tentang perasaannya, contoh: "Aku senang karena
ibu membelikan buku baru."
● Kegiatan Penutup:
1. Refleksi singkat: "Apa yang kamu rasakan saat mendengar cerita temanmu?"
2. Menutup kegiatan dengan tepuk tangan bersama.
Blok 2: Saat Tokoh Cerita Merasa (Minggu 3-4)
Pertemuan 9-12: Ketika Mimi Marah
● Kegiatan Awal (Mindful Learning):
1. Latihan pernapasan singkat untuk menenangkan diri. "Tarik napas dari hidung... tahan
sebentar... keluarkan pelan-pelan dari mulut." Ulangi 3 kali.
2. Guru bertanya, "Apa yang biasanya kalian lakukan saat marah?"
● Kegiatan Inti (Meaningful Learning):
1. Membaca Terbimbing: Guru membacakan cerita "Mimi Marah" dengan nyaring. Guru
berhenti di beberapa bagian untuk bertanya, "Menurutmu, apa yang dirasakan Mimi sekarang?",
"Apa yang akan terjadi selanjutnya?".
2. Setelah membaca, guru memandu diskusi tentang cara Mimi menunjukkan kemarahan dan cara
ia menenangkan diri.
3. Pengenalan Tanda Baca: Guru menunjukkan kalimat dari cerita di papan tulis, misalnya
"Boneka penguin rusak.". Guru menjelaskan fungsi tanda titik (.) dan huruf kapital di awal
kalimat.
4. Peserta didik berlatih menulis ulang kalimat sederhana dari buku dengan memperhatikan tanda
titik dan huruf kapital.
● Kegiatan Penutup:
1. Membuat "Pojok Tenang" di kelas. Peserta didik berdiskusi dan menyumbang ide benda apa
yang bisa diletakkan di pojok tenang untuk membantu menenangkan diri (misal: bantal, buku
gambar, mainan remas).
Pertemuan 13-16: Ketika Kiki dan Cici Takut
● Kegiatan Awal (Joyful Learning):
1. Bermain peran singkat: Satu anak berpura-pura menjadi Cici yang usil, satu anak menjadi Kiki
yang penakut.
● Kegiatan Inti (Meaningful Learning):
1. Membaca bersama cerita "Kiki dan Cici" secara bergantian.
2. Peta Berpikir: Guru membimbing peserta didik membuat peta berpikir sederhana di papan
tulis tentang "Penyebab Rasa Takut". Peserta didik menyebutkan hal-hal yang membuat mereka
6. https://www.modulguruku.com/
takut (gelap, suara petir, binatang, dll).
3. Guru menekankan bahwa merasa takut itu wajar dan setiap orang punya rasa takut yang
berbeda-beda.
4. Pengenalan Huruf Kapital pada Nama: Guru menunjukkan kalimat "Cici suka mengganggu
Kiki." dan menjelaskan bahwa nama orang juga diawali dengan huruf kapital.
5. Latihan menulis kalimat yang mengandung nama teman sekelas.
● Kegiatan Penutup:
1. Menggambar "monster" rasa takut versi mereka, lalu memberinya nama yang lucu untuk
mengurangi rasa takut tersebut.
Blok 3: Aku Bisa Mengelola Perasaanku (Minggu 5-6)
Pertemuan 17-20: Caraku Menenangkan Diri
● Kegiatan Awal:
1. Melihat kembali "Papan Perasaanku Hari Ini" dan membandingkan dengan perasaan di awal
bab.
● Kegiatan Inti (Meaningful & Joyful Learning):
1. Mengamati dan mendiskusikan tabel "Caraku Menenangkan Diri" dari Buku Siswa.
2. Permainan Peran: Dalam kelompok kecil, peserta didik memeragakan sebuah situasi (misal:
berebut mainan) dan kemudian memeragakan salah satu cara menenangkan diri dari tabel.
3. Peserta didik menambahkan satu cara menenangkan diri versi mereka sendiri di kolom kosong
pada buku, lalu menggambarkannya.
● Kegiatan Penutup:
1. Setiap kelompok membagikan cara menenangkan diri yang paling mereka sukai.
Pertemuan 21-24: Refleksi dan Proyek Mini "Galeri Perasaan"
● Kegiatan Awal:
1. Menyanyikan kembali lagu-lagu tentang perasaan yang sudah dipelajari.
● Kegiatan Inti (Meaningful Learning):
1. Proyek Mini "Galeri Perasaan": Setiap peserta didik memilih satu perasaan, kemudian
membuat karya (gambar atau tulisan 1-2 kalimat) tentang perasaan tersebut.
2. Karya-karya tersebut ditempel di dinding kelas, menciptakan sebuah "Galeri Perasaan".
3. Tur Galeri: Peserta didik berkeliling melihat karya teman-temannya. Beberapa peserta didik
diminta untuk menceritakan karyanya di depan kelas.
● Kegiatan Penutup:
1. Mengisi lembar refleksi bab.
2. Guru memberikan umpan balik secara umum tentang perkembangan peserta didik selama Bab 1
dan memberikan apresiasi atas semua usaha mereka.
G. ASESMEN
Jenis Asesmen Teknik dan Instrumen
7. https://www.modulguruku.com/
Asesmen Diagnostik (Awal Bab) Observasi dan Tanya Jawab: Guru mengamati
jawaban dan partisipasi peserta didik selama
diskusi awal tentang perasaan untuk memetakan
pemahaman kosakata dan kemampuan ekspresi
awal mereka.
Asesmen Formatif (Selama Proses) 1. Penilaian Kinerja: Rubrik pengamatan saat
kegiatan bercerita pengalaman pribadi
(kejelasan suara, kepercayaan diri).
2. Hasil Kerja: Penilaian latihan menulis kalimat
sederhana (penggunaan huruf kapital dan tanda
titik).
3. Observasi: Catatan anekdotal tentang
partisipasi peserta didik dalam diskusi kelompok
dan permainan peran.
Asesmen Sumatif (Akhir Bab) Penilaian Proyek: Penilaian karya pada "Galeri
Perasaan" menggunakan rubrik sederhana
(kesesuaian gambar/tulisan dengan tema
perasaan, kerapian).
Tes Lisan: Meminta peserta didik menyebutkan
nama perasaan dari kartu gambar yang
ditunjukkan guru.
H. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
● Pengayaan: Bagi peserta didik yang sudah mahir, mereka dapat diminta untuk menulis sebuah
cerita pendek (3-4 kalimat) tentang sebuah perasaan atau membuat komik strip sederhana yang
menunjukkan perubahan emosi seorang tokoh.
● Remedial: Bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan lebih, guru dapat:
○ Melakukan kegiatan membaca terbimbing secara individual atau dalam kelompok kecil.
○ Menggunakan kartu kata dan kartu gambar untuk latihan mencocokkan.
○ Memberikan bantuan dengan menjiplak (tracing) huruf dan kalimat untuk latihan menulis.
I. REFLEKSI DIRI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK
Refleksi Diri Peserta Didik (disederhanakan dengan emotikon)
Kemampuan yang Aku
Pelajari
😊 (Sudah Bisa) 😐 (Masih Perlu Belajar)
Aku bisa menyebutkan 5
8. https://www.modulguruku.com/
macam perasaan.
Aku bisa menceritakan
pengalamanku.
Aku tahu apa yang harus
dilakukan saat marah.
Aku bisa menulis kalimat
dengan huruf kapital dan tanda
titik.
Refleksi Diri Pendidik
● Apakah kegiatan pembelajaran yang saya rancang berhasil membuat peserta didik antusias?
● Metode mana yang paling efektif untuk membantu peserta didik memahami konsep perasaan?
● Peserta didik mana yang masih memerlukan perhatian khusus dalam hal mengekspresikan diri atau
menulis?
● Apa yang akan saya perbaiki untuk pembelajaran di bab selanjutnya?
Kepala Sekolah
SD Negeri ……………….
Nama Kepala Sekolah
NIP.
…………….., ………………….. 2025
Guru Kelas
Nama Guru Kelas
NIP.