https://www.modulguruku.com/
https://www.modulguruku.com/
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : _______________________________
NIP : _______________________________
Nama Sekolah : _______________________________
Mata pelajaran : _______________________________
Fase, Kelas / Semester : _______________________________
Tahun Ajaran : _______________________________
https://www.modulguruku.com/
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase / Kelas
Bab I
Elemen
Capaian Pembelajaran
:
:
:
:
:
:
:
:
.....................................
SD ...............................
Tahun 20…
SD
Bahasa Indonesia
C / V (Lima)
Aku yang Unik
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan
mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses
kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe teks
nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan,
teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
dan audio.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu menganalisis informasi
dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan
proses kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe
teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam
bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), dan audio.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan
berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan
fasih dan indah. Peserta didik mampu memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Peserta didik mampu menganalisis informasi dari
berbagai tipe teks serta nilainilai yang terkandung
dalam teks sastra dari teks visual dan/atau
audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil
pengamatan.
Menulis
Peserta didik mampu menyampaikan informasi
secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan
mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik
mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
https://www.modulguruku.com/
Alokasi Waktu :
mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan
norma sosial budaya. Peserta didik mampu
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun.
Peserta didik mampu menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan
orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
karya sastra dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan
gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan
logis, sistematis, efektif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif
6 Minggu
B. DESAIN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
 Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
 Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap
kombinasi huruf yang sering ditemui.
 Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
 Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
 Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Menyampaikan pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai
jenjangnya.
 Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang
lebih kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang,
tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
 Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan
bicara.
 Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.
 Terampil dan terbiasa menulis indah.
 Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
https://www.modulguruku.com/
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Berpikir kritis,
 Mandiri,
 Kreatif,
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. 8 DIMENSI PROFIL LULUSAN
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap tuhan YME
Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan tuhan seta menghayati nilai-nilai
spriritual dalam kehidupan sehari-hari
2. Kewargaan
Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dna norma social dalam
kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab social, serta berkomitmen
untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait, keberlanjutan manusia dan lingkungan
3. Penalaran Kritis
Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis dan reflektif dalam memahami,
mngevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah
4. Kreativitas
Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide
atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat
5. Kolaborasi
Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong roying
untuk mencapai tujuan Bersama melalui pembagian pesan dan tanggung jawab
6. Kemandirian
Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan
menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mngetasi hambatan, dan
menyelesaikan tugas secara tepat bergantung pada orang lain
7. Kesehatan
Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan
Kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being)
8. Komunikasi
Individu yang memiliki kemampuan komunikasi untrapribadi untuk melakukan refleksi dan
antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan dan antarpribadi untuk menyampaikan ide
gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam
berbagai situasi.
E. SARANA DAN PRASARANA
Media Pembelajaran
 Buku Siswa
 Alat tulis dan alat warna
 Buku-buku bacaan
 Internet
 Film: Petualangan Sherina, Laskar Pelangi
 Lagu: Kembali ke Sekolah (OST Sherina), Sahabat Kecil (OST Laskar Pelangi)
F. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
https://www.modulguruku.com/
G. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
H. MODEL PEMBELAJARAN
Deep Learning
Pembelajaran Deep Learning: Mindful, Joyful, Meaningful
• Mindful: Siswa belajar dengan fokus dan kesadaran penuh.
• Joyful: Proses belajar menyenangkan dan membangkitkan semangat.
• Meaningful: Materi pelajaran relevan dan bermakna bagi kehidupan siswa
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Peserta didik yang percaya diri dalam mengenal karakter unik yang kalian miliki,
menghargai karakter unik teman kalian, serta menunjukkan integritas dan
berakhlak baik dalam lingkungan belajar dan sosial melalui berbagai kegiatan
bersama.
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Berbicara
 Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan
bicara.
Menulis
 Terampil dan terbiasa menulis indah.
Membaca
 Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
informasional yang sesuai jenjangnya.
Berbicara
 Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan
kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Menyimak
 Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
Membaca
 Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Berbicara
 Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan
orang lain.
Membaca
 Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Membaca
 Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap
kombinasi huruf yang sering ditemui.
Membaca
 Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan naratif yang
https://www.modulguruku.com/
sesuai jenjangnya.
Membaca
 Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Membaca
 Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Menulis
 Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
Berbicara
 Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan
perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri
dan orang lain.
Menulis
 Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Berbicara
1.1 Melalui kegiatan berbicara dengan volume dan konteks yang tepat dan jelas,
peserta didik dapat memperkenalkan diri di depan kelas.
Menulis
1.2 Melalui kegiatan menulis puisi akrostik, peserta didik dapat terampil dan
terbiasa menulis indah.
Membaca
1.3 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek
berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
Berbicara
1.4 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain.
Menyimak
1.5 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik dapat menjelaskan makna kosakata
baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya
terhadap tulisan dan gambar pendukung.
Membaca
1.6 Melalui pemahaman kosakata tentang kata sifat, peserta didik dapat
menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya.
Berbicara
1.7 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain.
Membaca
1.8 Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus, peserta didik dapat
menggunakan kamus untuk mencari informasi, menemukan makna kata sifat
https://www.modulguruku.com/
secara tepat dan akurat.
Membaca
1.9 Melalui kegiatan pengenalan atas kata berimbuhan pe-, peserta didik dapat
mengetahui bagaimana membentuk kata sifat dengan penambahan kata
berimbuhan pe-.
Membaca
1.10 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek atau
keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
Membaca
1.11 Melalui penggunaan kamus, peserta didik dapat menentukan persamaan kata
(sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar kata sifat yang ada secara tepat
dan akurat.
Membaca
1.12 Melalui membaca contoh penulisan jurnal membaca, peserta didik dapat
belajar menyampaikan pendapatnya tentang buku cerita yang dibaca.
Menulis
1.13 Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk
setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat.
Berbicara
1.14 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain
Menulis
1.15 Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik dapat
membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik untuk belajar mengenal berbagai kata sifat melalui kegiatan
membaca dan bahas bahasa,
 Peserta didik untuk belajar menyimak petunjuk guru untuk mencari informasi
pada kamus dengan cepat dan akurat tentang makna kata sifat,
 Peserta didik untuk belajar mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain
saat berdiskusi tentang identifikasi sifat seseorang,
 Peserta didik untuk belajar menulis topik persahabatan dengan struktur penulisan
deskriptif yang diperkaya dengan penggunaan kalimat majemuk setara, kata sifat,
kata penghubung dan juga penggunaan tambahan visual.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sifat apakah yang dimiliki seorang teman yang baik?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
https://www.modulguruku.com/
KEGIATAN PENDAHULUAN VERSI DEEP LEARNING
⏰ Waktu: 20 menit
🎯 Tujuan: Membangun kesadaran diri, kesiapan mental dan emosional peserta didik agar
mereka siap belajar dengan penuh perhatian, rasa nyaman, dan makna personal.
Mindful Learning – Kesadaran Diri
Fokus: Menenangkan pikiran, menyadari kehadiran diri, membuka hati untuk belajar
dengan ikhlas.
Langkah-langkah:
1. Hening Sejenak – Latihan Napas Sadar (1 menit):
Guru mengajak peserta didik untuk duduk tenang, menutup mata atau menunduk,
lalu mengatur napas.
“Ayo ambil napas pelan-pelan... tarik… hembuskan… Kita hadir sepenuhnya hari
ini…”
2. Doa dan Kesadaran Tujuan Belajar:
Berdoa bersama sebagai bentuk kesadaran bahwa belajar adalah ibadah dan jalan
mendekat pada Allah.
Guru menambahkan refleksi:
“Hari ini kita belajar bagaimana hati kita bisa bersih… Bagaimana kita bisa dekat
dengan Allah melalui istighfar…”
3. Pengecekan Emosi – Menyadari Perasaan Hari Ini:
Guru mengajak siswa merefleksi emosi melalui:
o Kartu emosi
o Jari (1 sedih – 5 sangat bahagia)
o Ekspresi wajah sederhana
Lalu, guru merespons dengan kalimat penuh empati, misalnya:
“Terima kasih sudah jujur. Semua perasaan itu baik dan kita bisa tetap
belajar bersama.”
Joyful Learning – Belajar dengan Rasa Senang
Fokus: Menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan, membuat siswa merasa aman,
diterima, dan semangat belajar.
Langkah-langkah:
4. Ice Breaking Bermakna:
Menyanyikan lagu sederhana dan inspiratif seperti:
“Aku Anak Hebat” atau “Aku Bisa.”
Lagu dipilih yang memperkuat kepercayaan diri dan menyemangati.
5. Salam Penuh Kehangatan dan Kelekatan:
https://www.modulguruku.com/
Guru menyapa dengan nama, kontak mata, dan senyum pada setiap siswa secara
singkat.
Tujuannya menumbuhkan rasa diterima dan membangun koneksi emosional.
6. Cerita Mini (Storytelling):
Guru membacakan cerita singkat atau kisah ringan (misalnya: anak yang selalu
istighfar lalu hatinya tenang dan disukai teman-temannya). Cerita disampaikan
ringan dan menyenangkan, bisa dengan boneka tangan atau gambar ilustrasi.
Meaningful Learning – Pembelajaran Bermakna
Fokus: Menyampaikan tujuan pembelajaran secara personal dan terhubung dengan
kehidupan nyata siswa.
Langkah-langkah:
7. Penyampaian Tujuan Pembelajaran Secara Bermakna:
Guru menyampaikan:
“Hari ini kita akan belajar tentang Istighfar. Ini bukan hanya untuk dihafal, tapi untuk jadi
kebiasaan. Kita semua pernah berbuat salah, tapi Allah itu Maha Pengampun. Kita akan
belajar agar hati kita bersih dan dekat dengan Allah.”
8. Motivasi Personal dan Sosial:
Guru memberikan penguatan:
“Setiap anak itu unik dan berharga. Belajar agama hari ini adalah bagian dari usaha
kita menjadi manusia yang baik, yang rendah hati, dan saling memaafkan.”
KEGIATAN INTI – VERSI DEEP LEARNING
⏰ Durasi: 150 menit
Fokus: Joyful & Meaningful Learning
Tujuan: Siswa merasa senang saat belajar, merasakan keterhubungan makna dengan
dirinya, dan mampu menumbuhkan nilai akhlak melalui pengalaman emosional dan sosial
yang berkesan.
TAHAP 1 – Eksplorasi Joyful Learning
Fokus: Membangun keterlibatan aktif, semangat, dan antusiasme siswa dalam suasana
kelas yang menyenangkan dan aman secara emosional.
Kegiatan 1: “Lingkaran Diam – Bahasa Tubuh Persaudaraan”
 Siswa diminta berdiri membentuk lingkaran.
 Tantangan: Mereka harus berbaris sesuai urutan tanggal lahir tanpa bicara, hanya
menggunakan bahasa tubuh, senyuman, dan isyarat sederhana.
 Guru mengamati proses kerja sama dan kekompakan mereka.
https://www.modulguruku.com/
Refleksi Joyful:
 Apa tantangan yang kalian rasakan?
 Apa hal paling menyenangkan dari kegiatan ini?
 Apa yang kalian pelajari tentang teman-teman kalian?
Makna Akhlak: Sabar, kerja sama, dan komunikasi nonverbal yang sopan mencerminkan
adab dalam bergaul.
Kegiatan 2: “Lagu Gembira: Kembali Belajar dengan Hati”
 Guru dan siswa menyanyikan lagu ceria seperti “Kembali ke Sekolah” dengan
gerakan tangan atau tubuh yang sederhana.
 Bisa diganti dengan lagu islami ringan yang menenangkan dan membangun
semangat belajar.
Refleksi Joyful:
 Bagian mana yang paling kalian sukai dari lagu ini?
 Apa yang kalian rasakan saat menyanyi bersama?
Makna Akhlak: Bersyukur atas nikmat ilmu dan teman-teman. Semangat belajar adalah
bagian dari adab menuntut ilmu.
TAHAP 2 – Elaborasi Meaningful Learning
Fokus: Menciptakan pembelajaran yang bermakna secara personal dan sosial, serta
menumbuhkan kesadaran terhadap potensi dan nilai diri sebagai hamba Allah.
Kegiatan 3: “Perkenalan Diri Penuh Arti”
 Siswa memperkenalkan diri bergiliran: sebutkan nama, hobi, makanan favorit, dan
harapan di tahun pelajaran ini.
 Siswa lain diperbolehkan bertanya (maks. 3 pertanyaan).
 Guru menjaga suasana tetap hangat dan menghargai setiap suara.
Refleksi Meaningful:
 Bagaimana rasanya memperkenalkan diri di depan teman?
 Apa yang baru kalian ketahui tentang teman kalian?
Makna Akhlak: Saling mengenal adalah jalan menuju ukhuwah. Islam menganjurkan untuk
mempererat silaturahmi dengan akhlak yang santun dan penuh kasih.
Kegiatan 4: “Puisi Akrostik: Aku yang Unik”
https://www.modulguruku.com/
 Siswa membuat puisi akrostik dari nama panggilannya.
 Puisi berisi kelebihan, sifat positif, hobi, dan cita-cita.
 Guru memberikan contoh terlebih dahulu.
 Setelah menulis, siswa menghias hasil karyanya dan menempelkannya di papan
galeri kelas.
Kegiatan Galeri Berjalan:
 Siswa bergiliran membaca puisi milik teman-teman sambil memberikan apresiasi.
 Guru memfasilitasi ekspresi positif terhadap setiap karya.
Makna Akhlak: Setiap anak memiliki keunikan. Mengenali dan menerima diri sendiri
adalah bagian dari rasa syukur dan rendah hati.
TAHAP 3 – Refleksi Sosial Emosional (KSE)
Fokus: Mengembangkan kesadaran sosial, empati, dan apresiasi terhadap keunikan dan
potensi diri serta orang lain.
Kegiatan 5: “Diskusi Kelompok – Apa yang Membuatku Unik?”
 Siswa dibagi ke dalam kelompok berdiferensiasi (kesiapan belajar).
 Mereka membuat mindmap atau poster tentang keunikan diri masing-masing.
 Setiap kelompok menyampaikan 1–2 hal yang mereka pelajari dari teman-teman
mereka.
Refleksi KSE:
 Apa yang kamu rasakan saat menceritakan tentang dirimu?
 Apakah kamu merasa dihargai dan didengarkan?
 Apa yang membuat kamu dan temanmu berbeda namun tetap berharga?
KEGIATAN PENUTUP – VERSI DEEP LEARNING (Mindful & Meaningful Closure)
⏰ Waktu: 30 menit
🎯 Tujuan: Mengakhiri pembelajaran dengan ketenangan batin, penguatan makna, dan
kesadaran emosional serta spiritual.
Mindful Closure – Penenangan dan Refleksi Diri
Fokus: Membangun kesadaran penuh terhadap pengalaman belajar dan emosi yang
dirasakan.
https://www.modulguruku.com/
Langkah-langkah:
1. Siswa Duduk Tenang dalam Keheningan Terpandu (1–2 menit):
Guru memandu dengan suara pelan dan menenangkan:
“Ambil napas pelan-pelan… Rasakan dudukmu di kursi… Rasakan bagaimana
hatimu setelah belajar hari ini…”
2. Refleksi Terpandu dengan Pertanyaan Bermakna:
Guru memandu siswa untuk menyadari dan mengungkapkan apa yang mereka
alami:
o Apa hal baru yang kamu ketahui tentang temanmu hari ini?
o Apa yang kamu pelajari tentang dirimu sendiri hari ini?
o Bagaimana perasaanmu setelah mengenal keunikanmu sendiri?
Guru memberi kesempatan siswa menjawab secara lisan, tulisan, atau simbolik (gambar,
ekspresi, kartu emosi).
Meaningful Closure – Afirmasi dan Makna Sosial Spiritual
Fokus: Menutup pembelajaran dengan perasaan dihargai, penuh syukur, dan termotivasi
untuk terus berkembang.
Langkah-langkah:
3. Pemberian Afirmasi Positif oleh Guru:
“Hari ini kalian semua sudah belajar mengenal diri sendiri dan saling menghargai. Kalian
adalah bintang yang bercahaya di kelas ini. Allah menciptakan kalian dengan keunikan
yang luar biasa. Jangan ragu untuk menjadi dirimu sendiri yang terbaik.”
4. Berdoa Bersama dengan Kesadaran dan Rasa Syukur:
Guru memandu doa dengan penekanan pada makna:
o Bersyukur atas ilmu dan pertemanan hari ini
o Memohon ampun kepada Allah agar hati tetap bersih
o Memohon kekuatan untuk menjaga akhlak dan persaudaraan
5. Saling Mengucap Terima Kasih dan Salam Penutup:
Siswa saling menatap, memberi salam, dan mengucapkan “terima kasih” kepada
teman di sebelahnya sebagai bentuk penguatan nilai akhlak mulia
Diferensiasi (KSE & Gaya Belajar)
 Kesiapan Belajar: Guru menyesuaikan pertanyaan atau tugas sesuai kemampuan awal
siswa (pemula – menengah – mahir).
 Minat: Siswa diberi pilihan cara memperkenalkan diri (verbal, gambar, puisi).
 Profil Belajar: Siswa dapat menulis, menggambar, atau menyampaikan secara lisan sesuai
kenyamanan.
KEGIATAN PENDAHULUAN – VERSI DEEP LEARNING (Mindful Learning)
https://www.modulguruku.com/
⏰ Waktu: 20–30 menit
🎯 Tujuan: Menumbuhkan kesadaran diri, menyiapkan mental dan emosi siswa untuk
menerima pembelajaran secara utuh dan bermakna.
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Salam Hangat dan Penyambutan Emosional
o Guru menyapa siswa dengan suara lembut dan penuh kehangatan.
o Mengajak seluruh siswa untuk berdiri, berjabat tangan atau memberi salam
(menyesuaikan budaya kelas), dan saling menatap dengan senyum.
o Guru memandu doa bersama dengan kesadaran penuh, diikuti salam dan
yel-yel kelas (jika ada) untuk membangkitkan semangat.
2. Refleksi Diri Singkat – “Bagaimana Hatimu Hari Ini?”
o Guru mengajak siswa merenung sejenak dan bertanya:
“Apa yang kamu rasakan pagi ini? Senang, gugup, semangat, atau
lainnya?”
o Siswa boleh menjawab dengan simbol (kartu emosi), ekspresi wajah, atau
lisan.
o Guru memberikan tanggapan empatik yang menenangkan dan
menumbuhkan semangat.
3. Membangun Kesadaran Tujuan
o Guru menyampaikan Capaian Pembelajaran dan Alur Kegiatan Hari Ini
dengan cara yang ringan dan komunikatif (bisa melalui cerita pendek,
gambar, atau papan tulis):
“Hari ini kita akan belajar mengenal siapa diri kita, dan siapa teman-teman
kita. Kita akan melihat bahwa setiap orang itu unik. Unik itu berarti
istimewa, berbeda, dan berharga di mata Allah.”
4. Motivasi Berbasis Nilai – “Aku yang Unik”
o Guru memberikan pengantar:
“Kalian semua adalah ciptaan Allah yang istimewa. Tidak ada dua anak
yang benar-benar sama di dunia ini. Bahkan sidik jari kita pun berbeda.
Hari ini kita akan mengenal keunikan kita, dan belajar bagaimana
menghargai diri dan orang lain.”
5. Kegiatan Pembuka – Perkenalan Bermakna
o Siswa diminta memperkenalkan diri secara bergiliran dan mindful:
 Nama panggilan
 Hobi yang paling disukai
 Makanan favorit
 Harapan atau perasaan saat memasuki kelas 5
o Guru mendorong siswa untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh
saat teman berbicara, dan mengapresiasi setiap perkenalan (bisa dengan
tepuk tangan atau kata penyemangat).
Kegiatan Inti
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru!
 Untuk memulai kegiatan pertama di kelas lima, Bapak/Ibu Guru dapat memutarkan lagu
atau menyanyikan bersama lagu “Kembali ke Sekolah” bersama para peserta didik di
kelas bahasa. Jika ini kali pertama para peserta didik mendengarkan lagu ini, sediakan
waktu 5 menit untuk berlatih menyanyikan lagu ini di beberapa minggu pertama belajar.
Lagu “Kembali ke Sekolah”
Oleh Sherina
Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut, „Hai‟ pagi yang cerah
Matahari pun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
Selamat pagi, guruku tersayang
„Ku siap mengejar cita-cita
Dengarlah lonceng berbunyi
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu
Waktu cepat berganti
Hingga lonceng terdengar lagi
Semua pun bersorak dengan riang
Senang, riang, masa depan „kan datang
Capai ilmu setinggi awan
Hingga nanti aku telah dewasa
Dunia „kan tersenyum bahagia
TIP PEMBELAJARAN – VERSI DEEP LEARNING
Mindful Preparation – Membangun Kesiapan Mental dan Sosial
https://www.modulguruku.com/
Tujuan: Menciptakan kesadaran diri dan sosial sebagai pondasi keterlibatan pembelajaran.
 Sebelum memulai perkenalan diri, guru mengajak siswa duduk tenang dan
merenung:
“Hari ini kita akan belajar mengenal diri dan teman kita lebih dalam. Yuk, kita
buka hati, buka mata, dan buka telinga untuk mendengarkan dan memahami satu
sama lain.”
 Guru memfasilitasi permainan pendiam interaktif sebagai bentuk pemanasan
kesadaran sosial:
o Seluruh siswa berdiri secara acak membentuk lingkaran besar.
o Tantangan: berbaris tanpa bicara berdasarkan urutan tertentu, seperti:
 Tanggal atau bulan lahir
 Inisial nama depan
 Urutan anak dalam keluarga
 Nomor rumah
 Ukuran sepatu
o Aturan: siswa hanya boleh berkomunikasi melalui bahasa tubuh atau
gerak tangan.
o Setelah selesai, guru memandu refleksi ringan:
“Apa tantangan saat tidak bicara?”
“Apa strategi kalian agar bisa bekerja sama?”
“Apa perasaanmu saat berhasil menemukan urutan yang tepat?”
Joyful Engagement – Perkenalan Bermakna dan Menyenangkan
Tujuan: Menumbuhkan rasa senang, percaya diri, dan koneksi sosial melalui perkenalan
personal.
 Giliran Berbicara dengan Sistem Acak yang Berkonteks:
Guru menggunakan urutan dari permainan sebelumnya untuk menentukan giliran
perkenalan. Misalnya, berdasarkan bulan lahir atau inisial nama.
 Panduan Perkenalan yang Joyful & Personal:
Setiap siswa diminta menyebutkan secara singkat:
o Nama panggilan
o Hobi favorit
o Makanan kesukaan
o Satu pengalaman tak terlupakan selama liburan
o Harapan pribadi di kelas 5
o Hal yang paling dirindukan dari sekolah
Guru memfasilitasi agar suasana tetap ringan, aman, dan penuh dukungan tanpa tekanan.
Meaningful Connection – Membangun Interaksi dan Makna
https://www.modulguruku.com/
Tujuan: Menghubungkan pengalaman individu dengan empati dan keterlibatan sosial.
 Setelah satu siswa selesai memperkenalkan diri, 3 siswa lain diberi kesempatan
untuk bertanya atau memberi tanggapan yang bersifat:
o Reflektif: “Wah, aku juga suka bermain layangan! Tapi aku belum pernah
menang.”
o Apresiatif: “Menurutku kamu pemberani karena bisa cerita tentang
pengalamanmu.”
 Guru menekankan pentingnya mendengar aktif, menghargai keberanian
berbicara, dan menghargai keberagaman pengalaman.
 Guru bisa menyisipkan makna akhlak dalam setiap refleksi:
“Allah menciptakan kita berbeda-beda agar kita saling mengenal dan
menghargai.”
“Perbedaan itu bukan penghalang, tapi jembatan untuk saling memahami.”
Capaian Pembelajaran :
Terampil dan terbiasa menulis indah.
Bapak/Ibu Guru,
Inisial nama yang digunakan untuk membuat puisi akrostik dapat dipilih dari nama
depan atau nama panggilan anak.
Petunjuk untuk membuat kalimat puisi singkat:
• sifat
• cita-cita
• hobi/kegemaran
• asal daerah/suku
Hal lainnya yang menggambarkan jati diri anak.
Tip Pembelajaran
 Guru dapat memberikan contoh lain dengan membuat puisi akrostik dari nama sendiri.
 Guru dapat membantu menyediakan alat mewarnai dan alat menempel puisi di
dinding/papan.
 Setelah selesai, peserta didik dapat berkeliling kelas untuk membaca hasil karya
temannya.
 Di akhir kegiatan, guru mengajak siswa melakukan refleksi. Dengan membaca akrostik,
peserta didik dapat mengingat keunikan dan kesukaan teman-temannya.
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
https://www.modulguruku.com/
Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional
yang sesuai jenjangnya.
Capaian Pembelajaran :
Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian).
Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
https://www.modulguruku.com/
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
Inspirasi Kegiatan
 Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban
singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.
 Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan:
persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.
 Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan
mengambil kesimpulan dari kegiatan tentang pengenalan diri.
Tip Pembelajaran
 Guru dapat memperkenalkan Diagram Venn sebagai peta berpikir peserta didik dalam
menuliskan persamaan dan perbedaan antara tokoh Rana dan Rani. Jawaban atas
persamaan dan perbedaan dari si Kembar dapat berkembang selain dari jawaban di
bawah. Misalnya: Mereka lahir di tanggal yang sama dari ayah dan ibu yang sama.
 Guru memberikan penjelasan tentang pengenalan diri. “Saat kita berada pada
lingkungan baru dan akan menjadi bagian dari komunitas tersebut, penting bagi kita
untuk mengenalkan diri agar kita dapat saling mengenal satu sama lain. Mengenalkan
diri juga dapat menjadi awal dari menjalin komunikasi. Apa yang sebaiknya kita
informasikan? Kenalkan nama, hobi, dan juga hal umum lainnya yang kalian ingin
teman kalian ketahui. Berbicaralah dengan jelas dan tunjukkan sikap ramah. Jangan
lupa untuk menyimak informasi perkenalan dari teman kalian.”
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Capaian Pembelajaran :
Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan
orang lain.
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Tahap Mindful – Kesadaran Diri dan Persiapan Emosional
Tujuan: Menumbuhkan rasa ingin tahu, kesiapan mental, dan kesadaran akan nilai-nilai
yang akan dipelajari.
Langkah-Langkah:
 Guru membuka sesi dengan refleksi singkat:
“Jika kamu diminta menyebutkan satu sifat baik yang kamu miliki, apa yang akan
kamu pilih? Mengapa itu penting untukmu?”
 Siswa diminta menuliskan satu kata sifat yang mereka anggap mewakili diri mereka
saat ini di secarik kertas kecil.
 Kertas-kertas dikumpulkan dan dibacakan acak oleh guru untuk mengenalkan
ragam karakter yang dimiliki siswa, membangun penghargaan terhadap keunikan.
Tahap Joyful – Kegiatan Bermakna dan Menyenangkan
Tujuan: Mengenalkan fungsi kamus secara menyenangkan, membangun kerja sama, dan
menciptakan suasana eksploratif.
Langkah-Langkah:
 Guru menyediakan 10–15 kamus fisik yang diletakkan di area belajar kelompok.
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil (berpasangan/berempat).
 Permainan eksplorasi kamus dilakukan:
1. "Adu Cepat Kamus": Guru menyebutkan kata, siswa berlomba
https://www.modulguruku.com/
menemukan definisi dan membacanya dengan lantang.
2. "Tebak Letak": Siswa diminta menemukan kata yang berada di antara dua
kata tertentu dalam kamus.
3. "Urutan Kamus": Kelompok diminta mengurutkan kata-kata yang
diberikan sesuai letaknya dalam kamus.
 Refleksi setelah bermain:
“Apa tantangan saat mencari kata?”
“Apa yang kamu pelajari dari temanmu saat bermain tadi?”
Tahap Meaningful – Pemaknaan dan Aplikasi Nilai
Tujuan: Memahami dan menginternalisasi makna kata sifat positif, serta menumbuhkan
refleksi terhadap karakter diri.
Langkah-Langkah:
 Guru menjelaskan pengertian kata sifat (karakter) dan fungsinya dalam kehidupan
sehari-hari.
 Setiap siswa ditugaskan memilih satu kata sifat dari daftar yang tersedia dan
menuliskan:
o Definisi dengan kalimat sendiri
o Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
o Mengapa sifat ini penting untuk dirinya
 Contoh ditulis dalam format narasi pendek:
“Optimistis adalah sikap selalu yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Aku
menunjukkan sikap optimistis saat berani maju lomba meskipun gugup. Ini penting
agar aku tidak mudah menyerah.”
Tahap Digital Literacy – Pengayaan Teknologi Bermakna
Langkah-Langkah:
 Guru mengenalkan kamus digital (daring/luring) dan cara menggunakannya.
 Siswa diminta mencari kata sifat pilihan mereka di kamus digital dan mencatat hasil
temuan.
 Perbandingan dilakukan antara hasil pencarian di kamus fisik dan digital.
 Diskusi reflektif:
“Kapan kamu akan memilih menggunakan kamus digital, dan kapan lebih memilih
kamus cetak?”
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap
kombinasi huruf yang sering ditemui.
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Kesalahan Umum
 Pastikan peserta didik dapat melebur kata yang mendapat imbuhan pedengan tepat.
 pe- menjadi pen- pada seluruh kata berawalan d, dan sebagian kata berawalan t, seperti
penolong, penipu, tapi bukan pada petinju, petarung, petani (profesi).
Tip Pembelajaran
 Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar terkait isi teks seperti: apa judul
ceritanya, siapa nama tokoh utama? Di mana mereka tinggal? Apa kegemaran tokoh
utama?
 Saat mengerjakan latihan mengidentifikasi sifat Darman dan Darmin, minta peserta
didik untuk menandai kalimat atau paragraf tempat petunjuk ditemukan.
 Guru dapat meminta peserta didik untuk melihat kembali kosakata sifat di kegiatan
sebelumnya sebagai rujukan. Saat ada peserta didik bertanya apakah lawan dari sifat
….., guru dapat menulis di papan: lawan kata.
https://www.modulguruku.com/
Inspirasi Kegiatan
 Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban
singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.
 Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan:
persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.
 Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan
mengambil kesimpulan dari identifikasi sifat-sifat.
Capaian Pembelajaran :
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
 Guru dapat membicarakan tentang kegiatan jurnal membaca bersama para peserta didik.
Misalkan: minimal 1 jurnal membaca dalam 6 minggu (satu bahasan bab belajar).
 Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jurnal membacanya pada buku tulis
latihan Bahasa Indonesia, buku tulis khusus jurnal membaca (bisa meneruskan dari
kelas sebelumnya), atau mengetikkan pada komputer.
https://www.modulguruku.com/
 Jika memungkinkan, peserta didik dapat mencari sumber bacaan yang sesuai dengan
tema bab atau contoh pada jurnal membaca.
 Buku bacaan disesuaikan dengan panduan teks kelas lima. Untuk yang pemula atau
mahir dapat disesuaikan.
Capaian Pembelajaran :
Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
Tip Pembelajaran
 Sebelum diminta menggabung kalimat pada latihan 1, tanyakan kepada peserta didik
apakah hubungan kalimat sejalan, berlawanan, atau merupakan sebab akibat.
Jawaban Latihan 1
1. Rani rajin berlatih sehingga memenangi lomba. -> sebab akibat
2. Edo anak yang pendiam, sedangkan Edi anak yang supel. -> pertentangan
3. Radi menyukai sepak bola dan bulu tangkis. -> sejalan
4. Siska pandai berhitung, namun tidak pandai melukis. -> berlawanan
5. Beta berambut panjang dan ikal. -> sejalan
 Peserta didik dapat diminta memecah kalimat pada soal latihan 2, dan diminta menebak
jenis kalimat majemuk setara dari kalimat tersebut.
Jawaban Latihan 2
1. namun
2. dan
3. atau
4. karena
5. sehingga
Kesalahan Umum
Ingatkan peserta didik untuk kalimat majemuk sejalan dan berlawanan, kalimat pertama dan
kedua dapat diputar tempat. Untuk kalimat majemuk sebab akibat:
Kalimat sebab sehingga kalimat akibat.
Kalimat akibat karena kalimat sebab.
https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan
perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri
dan orang lain.
Tip Pembelajaran
1. Ajarkan peserta didik untuk menggunakan pertanyaan panduan sebagai petunjuk alur
berbicara. Peserta didik dapat menggunakan kalimat majemuk sebagai variasi kalimat.
2. Contoh: Namaku Tina. Aku memiliki seorang sahabat bernama Lila. Aku senang
bersahabat dengannya karena kami suka melakukan banyak hal bersama. Aku dan Lila
sama-sama suka membaca buku. Aku dan Lila suka matematika. Aku pendiam, tetapi Lila
periang. Lila tinggal di sebelah rumahku sehingga kami sering pergi ke sekolah bersama.
Kami juga sering bermain di taman depan rumah.
Capaian Pembelajaran :
Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual,
untuk beragam tujuan.
Tip Pembelajaran
1. Peserta didik menggunakan informasi dari kolom sebelah kiri untuk mengisi kolom sebelah
kanan.
2. Peserta didik membaca kembali jawaban untuk memastikan ketepatan isian.
Inspirasi Kegiatan
 Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sahabat yang akan dituliskan pada
kegiatan ini (bisa teman sekelas, tetangga, anggota keluarga dan lainnya).
 Peserta didik pemula dapat diminta meniru jenis teks sederhana pada contoh. Peserta
didik menengah sampai mahir dapat diminta menulis dengan lebih bervariasi.
Jawaban
1. Lila 6. periang
https://www.modulguruku.com/
2. 11 tahun 7. kreatif
3. panjang 8. sekolah
4. bundar 9. di kantin
5. kiri 10. Pergi ke taman bermain
Interaksi dengan Orang Tua
Bapak dan Ibu Guru, sampaikan kepada orang tua untuk mendukung pembelajaran tema ini
dengan
 Mengajak anak untuk mencari tahu makna kata lewat kamus (dapat dari koleksi rumah
atau perpustakaan, atau secara daring melalui tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id/ ),
 Menemani anak mendapatkan buku bacaan tentang pendidikan karakter melalui
perpustakaan atau mengunduhnya melalui sumber-sumber tepercaya,
 Mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah.
Kegiatan Penutup
 Refleksi Individu dan Kelompok (Mindful & Meaningful):
 Guru mengajak siswa duduk tenang dan menutup mata sejenak untuk mengenali
perasaan mereka setelah belajar.
Pertanyaan reflektif:
o “Apa hal baru yang kamu pelajari hari ini?”
o “Apa yang kamu rasakan ketika temanmu bercerita tentang dirinya?”
o “Apa makna dari mengenal keunikan diri sendiri dan orang lain?”
 Berbagi dalam Lingkaran Kelas:
 Siswa dipersilakan secara sukarela membagikan refleksi mereka di lingkaran kelas.
 Guru memberikan penguatan terhadap pernyataan siswa dan menekankan bahwa
setiap suara itu penting.
 Afirmasi Positif dari Guru:
 “Hari ini kalian telah menunjukkan bahwa kalian bisa mendengarkan, menghargai,
dan belajar dari perbedaan. Itu adalah bagian dari akhlak mulia.”
 “Setiap dari kalian memiliki keunikan, dan itulah yang membuat kelas ini luar
biasa.”
 Doa Penutup dengan Kesadaran Penuh (Mindful Closing):
 Guru membimbing doa penutup yang disesuaikan dengan nilai akidah akhlak,
seperti memohon ilmu yang bermanfaat dan kekuatan untuk menjadi anak yang
https://www.modulguruku.com/
rendah hati dan pemaaf.
 Salam dan Terima Kasih dengan Kesadaran Sosial:
 Guru mengajak siswa memberi salam dan saling mengucapkan terima kasih kepada
teman di kanan dan kiri mereka atas keberanian dan keterbukaan hari ini.
E. REFLEKSI
Kita telah sampai pada akhir pelajaran bab ini. Sekarang, gunakan tabel di bawah
ini sebagai panduan untuk merefleksikan pengalaman belajar kalian pada Bab Aku
yang Unik.
No. Aku mampu ....
Sudah
Bisa
Masih Perlu
Belajar
1 Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan
sesuatu
2 Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata
3 Memberikan imbuhan pe- pada kata dengan tepat
4 Menulis kalimat majemuk setara
5 Menulis teks sederhana yang menggunakan kata
sifat dan kalimat majemuk setara
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam :
 Memahami karakter utama dari cerita yang dibaca,
 Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata dan menggunakannya
 dalam kalimat,
 Berbicara untuk mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat,
 Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk
setara.
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang
sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik
https://www.modulguruku.com/
maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan
berkonsultasi kepada orang tua, kepala sekolah, dan ahli.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel 1.2 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
No.
Nama
Peserta
Didik
Memahami
karakter
utama
cerita dan
dapat
mengidentif
ikasi
perbedaan/
persamaan
dari tokoh
pada cerita
Memahami
sinonim dan
antonim suatu
kata sifat dan
menggunakan
nya dalam
kalimat
Berbicara untuk
mendeskripsikan
seorang sahabat
menggunakan
kata sifat
Menulis teks
sederhana yang
menggunakan
kata sifat dan
kalimat
majemuk setara
1 Haidar
2 Nusaybah
dst
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu
Ditingkatkan
Beri tanda centang.
Tabel 1.3 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I
No. Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang-
kadang
Tidak
Pernah
1 Saya menyiapkan media dan alat peraga
yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan
dan mengajak para peserta didik
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.
3 Saya meminta peserta didik mengamati
gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.
4 Saya mengelaborasi tanggapan seluruh
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
https://www.modulguruku.com/
5 Saya memberikan alternatif kegiatan
pendampingan dan pengayaan sesuai
dengan kompetensi peserta didik.
6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik
dan menyesuaikan strategi pembelajaran
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.
7 Saya memilih dan menggunakan media
dan alat peraga pembelajaran yang
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran.
9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan
peserta didik sebagai asesmen
formatifnya.
10 Saya mengajak peserta didik melakukan
refleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran Bab I.
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................
.................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini :
...............................................................................................................................
Strategi yang akan saya coba untuk proses pembelajaran yang akan dating
adalah :
...............................................................................................................................
F. ASESMEN / PENILAIAN
https://www.modulguruku.com/
Asesmen dan Instrumen Penilaian
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan peserta didik sehingga mereka mendapatkan pendampingan
yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas lima
seharusnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan
memahami instruksi yang lebih kompleks, menemukan informasi pada teks yang
dibaca, dapat menceritakan pengamatan dan pengalamannya, menjawab
pertanyaan sesuai jenjang, dan menulis teks naratif atau deskriptif sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang
dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru di awal
tahun.
Menyimak
 Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar (Bergeser ke
kanan satu langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan
ke depan.)
 Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar (Gambar
sebuah kotak di tengah kertas, lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di
dalam segitiga tersebut, tambahkan dua lingkaran kecil.)
 Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca
 (Bacakan sebuah paragraf singkat, lalu berilah pertanyaan yang berhubungan
dengan isi paragraf.)
Membaca
 Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat.
Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa
masalah yang dihadapi tokoh? Apa pesan dari cerita tersebut?
 Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat.
Ajukan pertanyaan sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks
tersebut? Sebutkan tiga informasi yang kalian dengar dari teks tersebut. Apa
yang dimaksud dengan … (kosakata).... Apa arti imbuhan - pada kata ….
Berbicara
 Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan
pergi dan pulang sekolah.
 Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik
(persahabatan, bencana alam, dan lainnya).
Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menyimak, Membaca, dan
Berbicara
Amat Baik
(Nilai = 4)
Semua Respons
Baik
(Nilai = 3)
Hampir Semua
Cukup
(Nilai = 2)
Sebagian
Kurang
(Nilai = 1)
Sedikit atau
Tidak Ada
https://www.modulguruku.com/
Benar Respons Benar Respons Benar Respons Benar
Peserta didik
dengan nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan
pengayaan.
Peserta didik
dengan nilai 1
akan mendapatkan
kegiatan perancah.
Menulis
Tugas:
Peserta didik diminta menulis sebuah paragraf singkat tentang rutinitas pagi hari
sebelum berangkat ke sekolah. Tulisan harus dibuat dalam struktur kalimat, ejaan,
dan tanda baca yang tepat. Terdapat penggunaan kata hubung yang sesuai.
Tabel 1.5 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menulis
Amat Baik
(Nilai = 4)
 Keseluruhan isi
tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
 Seluruh struktur
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
 Mampu
menggabungkan
kalimat dengan
menggunakan
kata hubung
dengan tepat.
Baik
(Nilai = 3)
 Hampir seluruh
isi tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
 Hampir seluruh
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
 Mampu
menggabungkan
kalimat dengan
baik,
menggunakan
kata hubung
yang sesuai.
Cukup
(Nilai = 2)
 Sebagian isi
tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
 Sebagian
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
 Masih perlu
meningkatkan
kemampuan
menggabungkan
kalimat dan
menggunakan
kata hubung
yang sesuai.
Kurang
(Nilai = 1)
 Isi tulisan tidak
sesuai dengan
instruksi soal
atau tidak
selesai.
 Sedikit kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
 Belum memiliki
kemampuan
menggabungkan
kalimat, serta
menggunakan
kata hubung
yang sesuai
dengan baik.
Peserta didik dengan
nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan pengayaan.
Peserta didik dengan
nilai 1 akan
mendapatkan
kegiatan perancah.
Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan memperoleh pendampingan dalam
bentuk kegiatan perancah. Jika setelah kegiatan pendampingan peserta didik
masih belum menunjukkan hasil belajar yang optimal, maka perlu
ditindaklanjuti berupa konsultasi dengan pihak orang tua, kepala sekolah,
maupun bantuan dari ahli.
https://www.modulguruku.com/
Peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan memperoleh kegiatan pengayaan.
Kegiatan inspirasi perancah untuk penulis pemula:
 Menghubungkan tema dengan pengalaman peserta didik
 Memberi pendampingan saat memilih dan menulis peta berpikir
 Memberi contoh bentuk tulisan
 Memberi latihan tentang target kebahasaan yang digunakan untuk tulisan
 Mendampingi saat proses menulis
Kegiatan pengayaan untuk penulis mahir:
 Memberikan peserta didik kesempatan untuk mengerjakan soal latihan atau
tugas menulis dengan tema yang didiskusikan dengan guru
 Memberikan peserta didik kesempatan untuk menjadi teman belajar bagi
temannya dalam kegiatan menulis
 Memberikan peserta didik membacakan atau memajang hasil tulisannya untuk
dijadikan contoh dan dibaca oleh temannya
2. Asesmen Formatif
Minggu lalu, Tina mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang
sahabat. Teks tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal-
hal yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang
Lila, sahabat baiknya.
Perhatikan informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi
tersebut dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk
melengkapi tulisan Tina tentang sahabatnya.
https://www.modulguruku.com/
Nah, sekarang giliran kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah
kolom sebelah kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah
sebuah paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan
informasi yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf
tulisan. Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk
memperkaya tulisan.
https://www.modulguruku.com/
Instrumen Penilaian
Tabel 1.6 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Penggunaan Struktur
Bahasa
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam
tulisan dan
menambahkan
kalimat lain atas
inisiatif sendiri
(Nilai = 4)
Sangat Baik
Sebagian besar
tanda baca
digunakan
dengan benar
dalam tulisan
(Nilai = 3)
Baik
Sebagian
tanda baca
dalam tulisan
benar
(Nilai = 2)
Cukup
Tidak
menggunakan
tanda baca yang
tepat dalam
tulisan
(Nilai = 1)
Kurang
Peserta didik dengan
nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan pengayaan.
Peserta didik
dengan nilai 1
akan
mendapatkan
kegiatan
perancah.
Tabel 1.7 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Lainnya
Skor Kosakata
Struktur Bahasa
(Tanda
Baca)
Pemahaman Bacaan
1 Sedikit atau belum
bisa melafalkan teks
dengan fasih
Tidak menggunakan
tanda baca yang tepat
dalam tulisan
Tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang
bacaan
2 Melafalkan teks
dengan fasih, tidak
yakin dengan
artinya
Sebagian tanda baca
dalam tulisan benar
sebagian salah
Menjawab sebagian
pertanyaan bacaan
dengan benar
3 Melafalkan sebagian
besar teks dengan
fasih
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam tulisan
Menjawab semua
pertanyaan bacaan
dengan bena
4 Melafalkannya
seluruh teks dengan
fasih, mampu
menggunakannya
dalam kalimat
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam tulisan
dan menambahkan
kalimat lain atas
Menjawab semua
pertanyaan bacaan
dengan benar dan
memberikan pendapat
tentang bacaan atas
https://www.modulguruku.com/
inisiatif sendiri inisiatif sendir
Catatan:
 Perhatikan apakah ada peserta didik yang mengalami kendala penglihatan,
pendengaran, berbicara, atau kendala fisik dan psikologis lain yang bisa
berpengaruh pada berkembangnya kecakapan berbahasa. Konsultasikan pada
kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.
 Dengan merujuk pada Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran, guru
dapat memutuskan kriteria yang dipandang tepat dalam pembuatan rubrik.
 Rubrik bisa pula dibuat untuk memetakan minat peserta didik, misalnya
apakah mereka kurang menyukai, cukup menyukai, menyukai, atau sangat
menyukai kegiatan tertentu. Kriterianya adalah sikap positif dan tingkat
antusiasme saat mengikuti proses pembelajaran.
 Dokumentasi hasil karya peserta didik dan lembar kerja peserta didik.
 Proyek kelas.
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk kepada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen sumatif untuk kelas lima
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Berbicara
Kriteria
Penilaian
Amat Baik
(Nilai = 4)
Baik
(Nilai = 3)
Cukup
(Nilai = 2)
Kurang
(Nilai = 1)
Isi Keseluruhan isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Hampir seluruh
isi pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Sebagian isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Isi pembicaraan
tidak sesuai
dengan topik,
tujuan berbicara,
dan instruksi
soal. Presentasi/
Berbicara tidak
selesai.
Ketepatan
Berbahasa
Seluruh tata
bahasa, pilihan
kosakata, dan
ungkapan yang
digunakan
sudah tepat dan
bervariasi.
Sebagian besar
tata bahasa,
pilihan kosakata,
dan ungkapan
yang digunakan
sudah tepat.
Terdapat beberapa
kesalahan, tetapi
tidak
membingungkan
Sebagian tata
bahasa, pilihan
kosakata, dan
ungkapan yang
digunakan sudah
tepat, meskipun
tidak bervariasi.
Terdapat
beberapa
kesalahan yang
Sebagian besar
tata bahasa,
pilihan kosakata,
dan ungkapan
yang digunakan
tidak tepat.
Terdapat banyak
kesalahan yang
membingungkan
pendengar.
https://www.modulguruku.com/
pendengar. membingungkan
pendengar.
Kefasihan
Berbahasa
Seluruh teks
dilafalkan
dengan sangat
baik dan lancar.
Dapat
dimengerti oleh
pendengar.
Sebagian besar
teks dilafalkan
dengan baik dan
lancar. Dapat
dimengerti oleh
pendengar.
Sebagian besar
teks dilafalkan
dengan baik,
meskipun kadang
kurang lancar.
Dapat dimengerti
oleh pendengar.
Teks tidak
dilafalkan dengan
baik dan sering
kurang lancar.
Sulit dimengerti
oleh pendengar.
Ekspresi
dan Alat
Bantu
Penggunaan
ekspresi dan
alat bantu sudah
tepat.
Menunjang
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu sudah tepat.
Menunjang
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu kadang
tidak tepat.
Menunjang
sebagian
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu tidak tepat
(tidak ada).
Menghambat
penyampaian
pesan.
Tabel 1.9 Rubrik Asesmen Sumatif Menulis
Kriteria
Penilaian
Amat Baik
(Nilai = 4)
Baik
(Nilai = 3)
Cukup
(Nilai = 2)
Kurang
(Nilai = 1)
Isi Keseluruhan isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Hampir seluruh
isi pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Sebagian isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Isi pembicaraan
tidak sesuai
dengan topik,
tujuan penulisan,
dan instruksi
soal. penulisan
tidak selesai.
Organisasi Organisasi
tulisan jelas dan
dapat
dimengerti serta
menginspirasi
pembaca.
Organisasi tulisan
jelas dan dapat
dimengerti
pembaca.
Organisasi tulisan
kurang jelas,
tetapi dapat
dimengerti
pembaca.
Organisasi tulisan
tidak jelas dan
membingungkan
pembaca.
Variasi
Kalimat dan
Kosakata
Variasi kalimat
yang beragam
dan tepat.
Terdapat lebih
dari empat
kosakata baru
yang sesuai dan
memperkaya isi
Variasi kalimat
yang beragam dan
tepat. Terdapat
tiga atau empat
kosakata baru
yang sesuai dan
memperkaya isi
tulisan.
Variasi kalimat
yang mulai
beragam, meski
kadang kurang
tepat. Terdapat
satu atau dua
kosakata baru
yang sesuai.
Variasi kalimat
yang tidak
beragam dan
tidak tepat. Tidak
ada penggunaan
kosakata baru.
https://www.modulguruku.com/
tulisan.
Ejaan dan
Tanda Baca
Semua struktur
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
Hampir seluruh
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan dengan
tepat.
Sebagian kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
Sedikit kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
Saatnya menulis jurnal. Kali ini, contoh buku pilihannya adalah tentang
persahabatan dua orang anak. Mereka mempunyai beberapa perbedaan dan
persamaan, tetapi memiliki pertemanan yang indah. Dapatkah kalian menemukan
buku bertema persahabatan di perpustakaan sekolah atau koleksi di rumah?
Selamat membaca! Setelah itu, tulislah jurnalnya. Berikut ini adalah satu contoh
jurnal yang bisa kalian tiru.
Jurnal Membaca
Judul : Aku Suka Caramu Tanggal membaca : 14 Oktober 2020
Penulis : Audelia Agustine Rating : ☆☆☆☆
Ilustrator : Haikal
Penerbit : Yayasan Litara
Tinjauan Tulisan:
Buku ini berkisah tentang persahabatan Wuri dan Rano. Rano adalah siswa
berkebutuhan khusus. Dia buta, tapi punya banyak kelebihan dan sangat
mandiri. Rano hafal jalan, meskipun tidak bisa melihatnya. Rano juga dapat
menebak jenis makanan di pesta ulang tahun teman dengan mencecap
rasanya. Wuri bersahabat dengan Rano karena Rano sangat cerdas dan
menyenangkan. Rano menganggap Wuri sahabatnya karena Wuri baik dan
tidak memandang rendah keterbatasan Rano.
Buku ini menarik karena banyak kisah serunya. Aku belajar banyak dari
buku ini. Tentang kemandirian dan persahabatan, kemampuan pancaindra,
pengenalan lingkungan sekitar, juga tentang denah dan tata ruang
permukiman warga. Ada juga cara menerima dan mengatasi kekurangan fisik
yang dijelaskan dengan sederhana dan bermakna.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan :
 Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
https://www.modulguruku.com/
Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang aku yang unik.
Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
🌟 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik mampu:
 Mengenalkan diri dengan percaya diri dan ramah.
 Menulis puisi akrostik sebagai bentuk ekspresi diri.
 Mengidentifikasi dan membandingkan tokoh melalui teks dan gambar.
 Menggunakan kamus untuk menemukan makna kata sifat.
 Menulis kalimat majemuk setara dengan tepat.
 Melakukan refleksi tentang keunikan diri dan temannya.
✨ Bagian 1: Aku Datang, Aku Bahagia (Joyful Learning)
Ayo nyanyikan lagu “Kembali ke Sekolah”!
Bagaimana perasaanmu setelah menyanyikan lagu ini?
🎵 Tuliskan perasaanmu di bawah ini:
Sekarang, kenalkan dirimu di depan kelas dengan menyebutkan:
1. Nama panggilan
2. Hobi
3. Makanan kesukaan
4. Harapanmu di kelas 5
https://www.modulguruku.com/
🌟 Tulis teks perkenalanmu terlebih dahulu:
🧠 Bagian 2: Puisi Akrostik - Aku Unik (Mindful Learning)
Buatlah puisi akrostik dari nama depan atau nama panggilanmu.
Setiap huruf di awal baris menggambarkan tentang dirimu (sifat, hobi, cita-cita, suku, dll).
Contoh:
Ramah dan ceria menyapa teman
Aku suka menggambar hewan
Namaku ingin terkenal suatu saat
Ibu dan ayahku selalu mendukung
Sekarang giliranmu:
🎨 Setelah selesai, warnai kertas puisimu dan tempelkan di dinding kelas.
🔍 Bagian 3: Kenali dan Bandingkan Tokoh (Meaningful Learning)
Bacalah teks tentang Rana dan Rani, si Kembar Berbeda (dibacakan guru atau dibaca
mandiri).
Gunakan Diagram Venn di bawah ini untuk membandingkan tokoh Rana dan Rani:
Diagram Venn
Rana Persamaan Rani
💬 Tulis satu hal yang paling kamu sukai dari masing-masing tokoh:
 Rana: ____________________________________________________
 Rani: ____________________________________________________
📘 Bagian 4: Jelajahi Kata Sifat
https://www.modulguruku.com/
1. Tuliskan 3 kata sifat yang menggambarkan dirimu!
a. ___________________
b. ___________________
c. ___________________
2. Cari arti kata-kata itu di kamus!
Pilih satu kata dan salin arti dari kamus:
Kata: ___________________
Arti menurut kamus: ________________________________________
🧩 Bagian 5: Kalimat Majemuk Setara
Gabungkan dua kalimat berikut menjadi satu kalimat majemuk sejalan, berlawanan, atau
sebab-akibat.
1. Rani rajin belajar. Rani menang lomba.
→ ________________________________________________________
2. Edo pendiam. Edi sangat ramah.
→ ________________________________________________________
3. Beta suka melukis. Beta juga suka menari.
→ ________________________________________________________
💭 Refleksi Diri (Kompetensi Sosial-Emosional)
1. Apa yang kamu pelajari hari ini tentang diri sendiri dan teman-temanmu?
2. Apa hal unik yang membuatmu berbeda dan istimewa?
3. Bagaimana kamu bisa lebih menghargai perbedaan di kelasmu?
📌 Catatan untuk Guru:
 LKPD ini bisa dicetak berwarna dan digunakan untuk satu minggu awal perkenalan
di kelas.
 Gunakan sesi refleksi untuk diskusi terbuka atau sesi berbagi.
 Dorong peserta didik menggunakan kamus digital (jika tersedia) atau fisik untuk
literasi mandiri.
https://www.modulguruku.com/
 Bisa ditambahkan aktivitas roleplay, menggambar diri, atau membuat video
perkenalan.
Petunjuk!
Kegiatan kreasi kali ini adalah membuat sebuah akrostik.
Apakah akrostik itu? Akrostik adalah puisi yang setiap awal barisnya dibentuk dari
rangkaian huruf yang memberi makna atau pesan puisi.
Kali ini buatlah akrostik dengan menggunakan nama kalian. Susunlah inisial nama
kalian sebagai huruf pemula setiap baris puisi. Kalian dapat menuliskan hal-hal yang
berkaitan dengan diri kalian seperti sifat, cita-cita, hobi, atau daerah tempat tinggal.
Berikut adalah contohnya.
Hiaslah puisi buatan kalian semenarik mungkin. Pajanglah di dinding kelas agar
seluruh teman dapat membacanya!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang aku yang unik media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Bergerak Bersama untuk SD
Kelas V : Kemendikbudristek 2021.
https://www.modulguruku.com/
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an,
-kan, dan -i; sufiks
akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain
yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel
telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor
antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari
“baik”
aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk
mengerjakan tugas tertentu
artikulasi: lafal, pengucapan kata
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada
akhir periode belajar
awalan: imbuhan yang dirangkaikan di depan kata; prefiks
bilangan: satuan jumlah
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran
cerita: tuturan atau karangan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal
(peristiwa, kejadian, dan sebagainya baik yang sungguh-sungguh terjadi
maupun yang hanya rekaan belaka)
diskusi: bertukar pikiran mengenai suatu masalah
evaluasi: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur
dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan
dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan
sebelumnya
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
https://www.modulguruku.com/
ada atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya); khayalan; tidak berdasarkan
kenyataan
gagasan: hasil pemikiran; ide
gaya bahasa: pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau
menulis; pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu
grafik: penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks
hiperbola: pengumpamaan yang bermaksud memberi penekanan pada suatu
pernyataan atau situasi dengan melebih-lebihkan sesuatu untuk
memperhebat dan memperkuat kesan
huruf kapital : huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada
huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama
dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H;
huruf besar
ide pokok: pesan utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca tentang
topik yang ditulis
identifikasi: penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya
iklan: pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual,
dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di
tempat umum
ilustrasi: gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan,
dan sebagainya
imbuhan: bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk
membentuk kata baru; afiks
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar
kalimat langsung: Kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang
yang dituju.
kalimat majemuk: kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan
menjadi satu
kalimat majemuk setara: kalimat majemuk yang klausa-klausa penyusunnya sejajar
atau sederajat
kalimat penjelas: kalimat pendukung yang berisi rincian atas kalimat topik
kalimat perintah: kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau
larangan
kalimat saran: kalimat pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk
dipertimbangkan
kalimat tanggapan: kalimat sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
https://www.modulguruku.com/
sebagainya)
kalimat tidak langsung: Kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan
pembicara dalam bentuk kalimat berita.
kalimat tunggal: kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa
kalimat utama: kalimat penting atau kalimat topik dalam paragraf yang menyatakan
maksud dari keseluruhan paragraf
kata kunci: kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan; kata
dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan perintah yang dikenali
oleh komputer
kata dasar: kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, misalnya
jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata
berjualan
kata sifat: kata yang menjelaskan kata benda atau kata ganti benda; adjektiva
kata tanya: kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya
karya digital: pekerjaan atau ciptaan manusia dengan pemanfaatan teknologi
informasi
KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan,
artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas internet
kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat
pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan
penguasaan mereka terhadap materi lebih mendalam
kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar
secara terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh
secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik sehingga peserta didik
dapat belajar mandiri
konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat; kata hubung
kreatif: memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi: hasil
daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dan
sebagainya)
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
dengan suara nyaring dengan tujuan menarik minat baca
literasi: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan
menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri,
serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan
untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial
literasi digital: kemampuan untuk memahami informasi berbasis komputer
majas: cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang
lain; kiasan
https://www.modulguruku.com/
mata angin: arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan,
barat)
memandu: memimpin
membaca dalam hati: membaca tanpa bersuara (tidak diucapkan)
membaca memindai: membaca teks dengan cepat untuk menemukan informasi
tertentu, misalnya angka atau nama
membaca nyaring: membaca dengan suara lantang
membaca sekilas: membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang
makna
mengeja: melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kita ~ kata “dapat”
dengan “d-a-p-a-t”
mesin pencari: program komputer yang menemukan informasi di internet dengan
mencari kata-kata yang diketik
menyimak: mendengarkan (memerhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau
dibaca orang
metafora: pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah
tulang punggung negara
nonfiksi: yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang
karya sastra, karangan, dan sebagainya)
opini: pendapat; pikiran; pendirian
origami: seni melipat kertas dari Jepang
pantun: bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas
empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat
kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran)
saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi
partisipasi: perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan
pengumuman: pemberitahuan
personifikasi: pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau
manusia, seperti bentuk pengumpamaan alam dan rembulan menjadi
saksi sumpah setia
pertanyaan panduan: teknik dalam proses belajar mengajar untuk membantu
peserta didik memahami konsep pada tingkat berpikir yang lebih tinggi
dan merangsang ide peserta didik dalam menyampaikan informasi secara
sistematis melalui pertanyaan
peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak
tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya
pidato: pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
https://www.modulguruku.com/
banyak
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama
berada di kelas
presentasi: penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya)
kepada orang-orang yang diundang
proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan seluruh peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi kegiatan
relevan: kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung
ringkasan: singkatan cerita
rubrik: petunjuk resmi yang mengatur tata laksana
salindia: salah satu layar dalam presentasi (menggunakan gambar dan teks untuk
memberikan informasi) yang dibuat di komputer
saran: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan
simulasi: metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip
dengan keadaan yang sesungguhnya
singkatan: hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf
(misalnya DPR, KKN, yth, dan sebagai, dan hlm.)
sinonim: bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain
surat: kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya)
surel: surat elektronik
tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-
kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam
lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan
mudah disimak
tanggapan: sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)
tata letak: pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau
seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan
mudah dibaca
teknologi informasi: penggunaan teknologi seperti komputer, elektronik, dan
telekomunikasi, untuk mengolah dan mendistribusikan informasi dalam
bentuk digital
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu
teks informatif: teks yang hanya menyajikan berita faktual tanpa komentar
teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan
https://www.modulguruku.com/
secara runtut
teks persuasif: teks yang bertujuan menyajikan sudut pandang dan membujuk
pembaca untuk meyakini hal tersebut
teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu
secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik
visual: dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan
wawancara: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang
diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu
hal.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto, A. 2009. “Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment”. Lib.UI,
12 Juni 2017, dilihat 1 November 2020.
<http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656-
SK%20006%2009%20Ari%20p%20-
%20Pelaksanaan%20programLiteratur.pdf>.
August, D. 2014. Balanced Literacy Guide for the Collaborative Classroom Grade 5
Unit 3-4. New York: McGraw-Hill Education.
Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language
Pedagogy. White Plains, NY: Longman.
Callella, Trisha. 2006. Daily Writing Warms-Up. Creative Teaching Press Inc,
Huntington Beach, CA.
De Bono, Edward. 2000. Six Thinking Hats. Rev. and update. London: Penguin Books.
Duke, Amy McGowan, “Performance-Based Assessment within a Balanced Literacy
Framework: An Analysis of Teacher Perceptions and Implementation in
Elementary Classrooms” (2007). Electronic Theses and Dissertations. 501.
https://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/501
Fisher, Douglas, dkk. 2020. This is Balanced Literacy, Grades K-6. Corwin Press, Inc.
SAGE Publication Ltd.
Frey, Nancy, dkk. 2009. Productive Group Work: How to Engage Students,
Build Teamwork, and Promote Understanding. Association for Supervision and
Curriculum Development.
Hebzynski, Samantha J. 2017. “Balanced Literacy Strategies”. Culminating Projects in
Teacher Development. https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21
Indihadi, Dian. 2018. “Pembelajaran Menulis Berbasis Brainstorming”.
Indonesian Journal of Primary Education Vol. 2, No. 2. 91-95-
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15172/8572
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Repositori Kemdikbud”. Kemdikbud,
https://www.modulguruku.com/
dilihat 20 April 2020. <
http://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/PED007=2E11.html >.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Rumah Belajar
Kemdikbud”.Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. <
https://belajar.kemdikbud.go.id/ >.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill
Education.
Miller, Marcia, and Martin Lee. 2000. The Big Book of Ready-to-Go Writing Lessons:
50 Engaging Activities with Graphic Organizers That Teach Kids How to
Tell a Story, Convey Information, Describe, Persuade & More! Scholastics
Inc. New York.
NN. 2019. “Bullying: Guidelines for Teachers”. Teaching Tolerance, dilihat 1
November 2020. < https://www.tolerance.org/professional-
development/bullying-guidelines-for-teachers >.
NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020. <
https://www.apa.org/topics/bullying >.
Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United
Kingdom. International Baccalaureate Organization.
Rahmat, Acep Saepul. “Games Book sebagai Media Peningkatan Minat Baca pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi.” Indonesian Journal of
Primary Education–Vol. 1 No. 1 (2017) 27-33
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7494/4855
Ritchhart, Ron, Mark Church, dan Karin Morrison. 2011. Making Thinking Visible.
Chichester, England: Jossey Bass Wiley.
Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5
Oktober 2013, dilihat 1 November 2020. <
https://www.medkes.com/2013/10/pengertian-bullying-bully.html >.
Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua.
Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16.
Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”.Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk-
Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf
Situs web:
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://budi.kemdikbud.go.id/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi
https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/jenis_produk/Majalah%20Anak
https://www.modulguruku.com/
https://ipusnas.id/
https://reader.letsreadasia.org/
https://literacycloud.org/
https://museum.kemdikbud.go.id/
https://saintif.com/
https://komik.pendidikan.id/
https://acuanbahasa.kemdikbud.go.id/
https://dongengceritarakyat.com/
https://www.kompas.com/skola
https://bobo.grid.id/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/
https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS
https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullyingkpp-pa.pdf

More Related Content

PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
DOCX
PROTA B.INDO KELAS 5 KURMER (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
DOCX
PROTA B.INDO KELAS 5 KURMER (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka
DOCX
ATP & CP Bahasa Indonesia kelas 5 Bab 1.docx
DOCX
PROTA B INDONESIA KELAS 5 (datadikdasmen.com).docx
PDF
ACFrOgAFpWq2_tfZCwgGIVSyu4th3yZGTnbSxPY5ydyqmv0K9lp53L244ntVO63I3RhzDZJftGK-A...
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
PROTA B.INDO KELAS 5 KURMER (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
PROTA B.INDO KELAS 5 KURMER (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
Modul Ajar B Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Fase C Kurikulum Merdeka
ATP & CP Bahasa Indonesia kelas 5 Bab 1.docx
PROTA B INDONESIA KELAS 5 (datadikdasmen.com).docx
ACFrOgAFpWq2_tfZCwgGIVSyu4th3yZGTnbSxPY5ydyqmv0K9lp53L244ntVO63I3RhzDZJftGK-A...

Similar to Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka (20)

PDF
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Fase C Kurikulum Merdeka
DOCX
MODUL BAHASA INDONESIA kelas 3 semester 2 3-7
DOCX
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 4 (Websiteedukasi.com).docx
DOCX
B Indo Kls 5.docx B Indo Kls 5.docx B Indo Kls 5.docx
DOCX
ATP & CP B. Indo V Bab 3 (datadikdasme.com).docx
DOCX
BAB 1 - MA B Indo Kls 5 (datadikdasmen.com).docx
DOCX
Modul Ajar B.Indonesia Kelas 5 - Suryani.docx
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka
DOCX
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
DOCX
ATP SEMESTER 1 & 2 - BAHASA INDONESIA.docx
DOCX
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 1 (Websiteedukasi.com).docx
DOCX
ATP & CP B. Indo V Bab 1.docx ATP & CP B. Indo V Bab 1.docx
DOCX
BAB 1 - MA B Indo Kls 5 (datadikdasmen.com).docx
PDF
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka
DOCX
ATP B INDONESIA KELAS 2 A dengan deep learning.docx
DOCX
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 7 (Websiteedukasi.com).docx
DOCX
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 7 (Websiteedukasi.com).docx
DOC
ATP Fase D - Bahasa Indonesia MTSN 2 BM
DOCX
ATP jentol.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Fase C Kurikulum Merdeka
MODUL BAHASA INDONESIA kelas 3 semester 2 3-7
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 4 (Websiteedukasi.com).docx
B Indo Kls 5.docx B Indo Kls 5.docx B Indo Kls 5.docx
ATP & CP B. Indo V Bab 3 (datadikdasme.com).docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 5 (datadikdasmen.com).docx
Modul Ajar B.Indonesia Kelas 5 - Suryani.docx
Modul Ajar B Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
ATP SEMESTER 1 & 2 - BAHASA INDONESIA.docx
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 1 (Websiteedukasi.com).docx
ATP & CP B. Indo V Bab 1.docx ATP & CP B. Indo V Bab 1.docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 5 (datadikdasmen.com).docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka
ATP B INDONESIA KELAS 2 A dengan deep learning.docx
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 7 (Websiteedukasi.com).docx
ATP & CP B. Indo Kelas 5 Bab 7 (Websiteedukasi.com).docx
ATP Fase D - Bahasa Indonesia MTSN 2 BM
ATP jentol.docx
Ad

More from Modul Guruku (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 2 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 2 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 2 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 3 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kerajinan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka

  • 2. https://www.modulguruku.com/ MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA Nama Penyusun : _______________________________ NIP : _______________________________ Nama Sekolah : _______________________________ Mata pelajaran : _______________________________ Fase, Kelas / Semester : _______________________________ Tahun Ajaran : _______________________________
  • 3. https://www.modulguruku.com/ INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun Instansi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas Bab I Elemen Capaian Pembelajaran : : : : : : : : ..................................... SD ............................... Tahun 20… SD Bahasa Indonesia C / V (Lima) Aku yang Unik Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio. Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio. Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilainilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan. Menulis Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
  • 4. https://www.modulguruku.com/ Alokasi Waktu : mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif 6 Minggu B. DESAIN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran  Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.  Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.  Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.  Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.  Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Menyampaikan pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai jenjangnya.  Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang lebih kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.  Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.  Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan.  Terampil dan terbiasa menulis indah.  Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
  • 5. https://www.modulguruku.com/ C. PROFIL PELAJAR PANCASILA  Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,  Berpikir kritis,  Mandiri,  Kreatif,  Bergotong royong, dan  Berkebinekaan global D. 8 DIMENSI PROFIL LULUSAN 1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap tuhan YME Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan tuhan seta menghayati nilai-nilai spriritual dalam kehidupan sehari-hari 2. Kewargaan Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dna norma social dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab social, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait, keberlanjutan manusia dan lingkungan 3. Penalaran Kritis Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis dan reflektif dalam memahami, mngevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah 4. Kreativitas Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat 5. Kolaborasi Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong roying untuk mencapai tujuan Bersama melalui pembagian pesan dan tanggung jawab 6. Kemandirian Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mngetasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat bergantung pada orang lain 7. Kesehatan Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan Kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being) 8. Komunikasi Individu yang memiliki kemampuan komunikasi untrapribadi untuk melakukan refleksi dan antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan dan antarpribadi untuk menyampaikan ide gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi. E. SARANA DAN PRASARANA Media Pembelajaran  Buku Siswa  Alat tulis dan alat warna  Buku-buku bacaan  Internet  Film: Petualangan Sherina, Laskar Pelangi  Lagu: Kembali ke Sekolah (OST Sherina), Sahabat Kecil (OST Laskar Pelangi) F. TARGET PESERTA DIDIK  Peserta didik reguler/tipikal
  • 6. https://www.modulguruku.com/ G. JUMLAH PESERTA DIDIK  Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik H. MODEL PEMBELAJARAN Deep Learning Pembelajaran Deep Learning: Mindful, Joyful, Meaningful • Mindful: Siswa belajar dengan fokus dan kesadaran penuh. • Joyful: Proses belajar menyenangkan dan membangkitkan semangat. • Meaningful: Materi pelajaran relevan dan bermakna bagi kehidupan siswa KOMPONEN INTI A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :  Peserta didik yang percaya diri dalam mengenal karakter unik yang kalian miliki, menghargai karakter unik teman kalian, serta menunjukkan integritas dan berakhlak baik dalam lingkungan belajar dan sosial melalui berbagai kegiatan bersama. Alur Konten Capaian Pembelajaran : Berbicara  Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara. Menulis  Terampil dan terbiasa menulis indah. Membaca  Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya. Berbicara  Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Menyimak  Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung. Membaca  Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya. Berbicara  Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Membaca  Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya. Membaca  Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui. Membaca  Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan naratif yang
  • 7. https://www.modulguruku.com/ sesuai jenjangnya. Membaca  Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya. Membaca  Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Menulis  Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara. Berbicara  Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Menulis  Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan. Alur Tujuan Pembelajaran : Berbicara 1.1 Melalui kegiatan berbicara dengan volume dan konteks yang tepat dan jelas, peserta didik dapat memperkenalkan diri di depan kelas. Menulis 1.2 Melalui kegiatan menulis puisi akrostik, peserta didik dapat terampil dan terbiasa menulis indah. Membaca 1.3 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar. Berbicara 1.4 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Menyimak 1.5 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik dapat menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya terhadap tulisan dan gambar pendukung. Membaca 1.6 Melalui pemahaman kosakata tentang kata sifat, peserta didik dapat menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya. Berbicara 1.7 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Membaca 1.8 Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus, peserta didik dapat menggunakan kamus untuk mencari informasi, menemukan makna kata sifat
  • 8. https://www.modulguruku.com/ secara tepat dan akurat. Membaca 1.9 Melalui kegiatan pengenalan atas kata berimbuhan pe-, peserta didik dapat mengetahui bagaimana membentuk kata sifat dengan penambahan kata berimbuhan pe-. Membaca 1.10 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar. Membaca 1.11 Melalui penggunaan kamus, peserta didik dapat menentukan persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar kata sifat yang ada secara tepat dan akurat. Membaca 1.12 Melalui membaca contoh penulisan jurnal membaca, peserta didik dapat belajar menyampaikan pendapatnya tentang buku cerita yang dibaca. Menulis 1.13 Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat. Berbicara 1.14 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain Menulis 1.15 Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik dapat membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan. B. PEMAHAMAN BERMAKNA  Peserta didik untuk belajar mengenal berbagai kata sifat melalui kegiatan membaca dan bahas bahasa,  Peserta didik untuk belajar menyimak petunjuk guru untuk mencari informasi pada kamus dengan cepat dan akurat tentang makna kata sifat,  Peserta didik untuk belajar mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain saat berdiskusi tentang identifikasi sifat seseorang,  Peserta didik untuk belajar menulis topik persahabatan dengan struktur penulisan deskriptif yang diperkaya dengan penggunaan kalimat majemuk setara, kata sifat, kata penghubung dan juga penggunaan tambahan visual. C. PERTANYAAN PEMANTIK  Sifat apakah yang dimiliki seorang teman yang baik? D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • 9. https://www.modulguruku.com/ KEGIATAN PENDAHULUAN VERSI DEEP LEARNING ⏰ Waktu: 20 menit 🎯 Tujuan: Membangun kesadaran diri, kesiapan mental dan emosional peserta didik agar mereka siap belajar dengan penuh perhatian, rasa nyaman, dan makna personal. Mindful Learning – Kesadaran Diri Fokus: Menenangkan pikiran, menyadari kehadiran diri, membuka hati untuk belajar dengan ikhlas. Langkah-langkah: 1. Hening Sejenak – Latihan Napas Sadar (1 menit): Guru mengajak peserta didik untuk duduk tenang, menutup mata atau menunduk, lalu mengatur napas. “Ayo ambil napas pelan-pelan... tarik… hembuskan… Kita hadir sepenuhnya hari ini…” 2. Doa dan Kesadaran Tujuan Belajar: Berdoa bersama sebagai bentuk kesadaran bahwa belajar adalah ibadah dan jalan mendekat pada Allah. Guru menambahkan refleksi: “Hari ini kita belajar bagaimana hati kita bisa bersih… Bagaimana kita bisa dekat dengan Allah melalui istighfar…” 3. Pengecekan Emosi – Menyadari Perasaan Hari Ini: Guru mengajak siswa merefleksi emosi melalui: o Kartu emosi o Jari (1 sedih – 5 sangat bahagia) o Ekspresi wajah sederhana Lalu, guru merespons dengan kalimat penuh empati, misalnya: “Terima kasih sudah jujur. Semua perasaan itu baik dan kita bisa tetap belajar bersama.” Joyful Learning – Belajar dengan Rasa Senang Fokus: Menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan, membuat siswa merasa aman, diterima, dan semangat belajar. Langkah-langkah: 4. Ice Breaking Bermakna: Menyanyikan lagu sederhana dan inspiratif seperti: “Aku Anak Hebat” atau “Aku Bisa.” Lagu dipilih yang memperkuat kepercayaan diri dan menyemangati. 5. Salam Penuh Kehangatan dan Kelekatan:
  • 10. https://www.modulguruku.com/ Guru menyapa dengan nama, kontak mata, dan senyum pada setiap siswa secara singkat. Tujuannya menumbuhkan rasa diterima dan membangun koneksi emosional. 6. Cerita Mini (Storytelling): Guru membacakan cerita singkat atau kisah ringan (misalnya: anak yang selalu istighfar lalu hatinya tenang dan disukai teman-temannya). Cerita disampaikan ringan dan menyenangkan, bisa dengan boneka tangan atau gambar ilustrasi. Meaningful Learning – Pembelajaran Bermakna Fokus: Menyampaikan tujuan pembelajaran secara personal dan terhubung dengan kehidupan nyata siswa. Langkah-langkah: 7. Penyampaian Tujuan Pembelajaran Secara Bermakna: Guru menyampaikan: “Hari ini kita akan belajar tentang Istighfar. Ini bukan hanya untuk dihafal, tapi untuk jadi kebiasaan. Kita semua pernah berbuat salah, tapi Allah itu Maha Pengampun. Kita akan belajar agar hati kita bersih dan dekat dengan Allah.” 8. Motivasi Personal dan Sosial: Guru memberikan penguatan: “Setiap anak itu unik dan berharga. Belajar agama hari ini adalah bagian dari usaha kita menjadi manusia yang baik, yang rendah hati, dan saling memaafkan.” KEGIATAN INTI – VERSI DEEP LEARNING ⏰ Durasi: 150 menit Fokus: Joyful & Meaningful Learning Tujuan: Siswa merasa senang saat belajar, merasakan keterhubungan makna dengan dirinya, dan mampu menumbuhkan nilai akhlak melalui pengalaman emosional dan sosial yang berkesan. TAHAP 1 – Eksplorasi Joyful Learning Fokus: Membangun keterlibatan aktif, semangat, dan antusiasme siswa dalam suasana kelas yang menyenangkan dan aman secara emosional. Kegiatan 1: “Lingkaran Diam – Bahasa Tubuh Persaudaraan”  Siswa diminta berdiri membentuk lingkaran.  Tantangan: Mereka harus berbaris sesuai urutan tanggal lahir tanpa bicara, hanya menggunakan bahasa tubuh, senyuman, dan isyarat sederhana.  Guru mengamati proses kerja sama dan kekompakan mereka.
  • 11. https://www.modulguruku.com/ Refleksi Joyful:  Apa tantangan yang kalian rasakan?  Apa hal paling menyenangkan dari kegiatan ini?  Apa yang kalian pelajari tentang teman-teman kalian? Makna Akhlak: Sabar, kerja sama, dan komunikasi nonverbal yang sopan mencerminkan adab dalam bergaul. Kegiatan 2: “Lagu Gembira: Kembali Belajar dengan Hati”  Guru dan siswa menyanyikan lagu ceria seperti “Kembali ke Sekolah” dengan gerakan tangan atau tubuh yang sederhana.  Bisa diganti dengan lagu islami ringan yang menenangkan dan membangun semangat belajar. Refleksi Joyful:  Bagian mana yang paling kalian sukai dari lagu ini?  Apa yang kalian rasakan saat menyanyi bersama? Makna Akhlak: Bersyukur atas nikmat ilmu dan teman-teman. Semangat belajar adalah bagian dari adab menuntut ilmu. TAHAP 2 – Elaborasi Meaningful Learning Fokus: Menciptakan pembelajaran yang bermakna secara personal dan sosial, serta menumbuhkan kesadaran terhadap potensi dan nilai diri sebagai hamba Allah. Kegiatan 3: “Perkenalan Diri Penuh Arti”  Siswa memperkenalkan diri bergiliran: sebutkan nama, hobi, makanan favorit, dan harapan di tahun pelajaran ini.  Siswa lain diperbolehkan bertanya (maks. 3 pertanyaan).  Guru menjaga suasana tetap hangat dan menghargai setiap suara. Refleksi Meaningful:  Bagaimana rasanya memperkenalkan diri di depan teman?  Apa yang baru kalian ketahui tentang teman kalian? Makna Akhlak: Saling mengenal adalah jalan menuju ukhuwah. Islam menganjurkan untuk mempererat silaturahmi dengan akhlak yang santun dan penuh kasih. Kegiatan 4: “Puisi Akrostik: Aku yang Unik”
  • 12. https://www.modulguruku.com/  Siswa membuat puisi akrostik dari nama panggilannya.  Puisi berisi kelebihan, sifat positif, hobi, dan cita-cita.  Guru memberikan contoh terlebih dahulu.  Setelah menulis, siswa menghias hasil karyanya dan menempelkannya di papan galeri kelas. Kegiatan Galeri Berjalan:  Siswa bergiliran membaca puisi milik teman-teman sambil memberikan apresiasi.  Guru memfasilitasi ekspresi positif terhadap setiap karya. Makna Akhlak: Setiap anak memiliki keunikan. Mengenali dan menerima diri sendiri adalah bagian dari rasa syukur dan rendah hati. TAHAP 3 – Refleksi Sosial Emosional (KSE) Fokus: Mengembangkan kesadaran sosial, empati, dan apresiasi terhadap keunikan dan potensi diri serta orang lain. Kegiatan 5: “Diskusi Kelompok – Apa yang Membuatku Unik?”  Siswa dibagi ke dalam kelompok berdiferensiasi (kesiapan belajar).  Mereka membuat mindmap atau poster tentang keunikan diri masing-masing.  Setiap kelompok menyampaikan 1–2 hal yang mereka pelajari dari teman-teman mereka. Refleksi KSE:  Apa yang kamu rasakan saat menceritakan tentang dirimu?  Apakah kamu merasa dihargai dan didengarkan?  Apa yang membuat kamu dan temanmu berbeda namun tetap berharga? KEGIATAN PENUTUP – VERSI DEEP LEARNING (Mindful & Meaningful Closure) ⏰ Waktu: 30 menit 🎯 Tujuan: Mengakhiri pembelajaran dengan ketenangan batin, penguatan makna, dan kesadaran emosional serta spiritual. Mindful Closure – Penenangan dan Refleksi Diri Fokus: Membangun kesadaran penuh terhadap pengalaman belajar dan emosi yang dirasakan.
  • 13. https://www.modulguruku.com/ Langkah-langkah: 1. Siswa Duduk Tenang dalam Keheningan Terpandu (1–2 menit): Guru memandu dengan suara pelan dan menenangkan: “Ambil napas pelan-pelan… Rasakan dudukmu di kursi… Rasakan bagaimana hatimu setelah belajar hari ini…” 2. Refleksi Terpandu dengan Pertanyaan Bermakna: Guru memandu siswa untuk menyadari dan mengungkapkan apa yang mereka alami: o Apa hal baru yang kamu ketahui tentang temanmu hari ini? o Apa yang kamu pelajari tentang dirimu sendiri hari ini? o Bagaimana perasaanmu setelah mengenal keunikanmu sendiri? Guru memberi kesempatan siswa menjawab secara lisan, tulisan, atau simbolik (gambar, ekspresi, kartu emosi). Meaningful Closure – Afirmasi dan Makna Sosial Spiritual Fokus: Menutup pembelajaran dengan perasaan dihargai, penuh syukur, dan termotivasi untuk terus berkembang. Langkah-langkah: 3. Pemberian Afirmasi Positif oleh Guru: “Hari ini kalian semua sudah belajar mengenal diri sendiri dan saling menghargai. Kalian adalah bintang yang bercahaya di kelas ini. Allah menciptakan kalian dengan keunikan yang luar biasa. Jangan ragu untuk menjadi dirimu sendiri yang terbaik.” 4. Berdoa Bersama dengan Kesadaran dan Rasa Syukur: Guru memandu doa dengan penekanan pada makna: o Bersyukur atas ilmu dan pertemanan hari ini o Memohon ampun kepada Allah agar hati tetap bersih o Memohon kekuatan untuk menjaga akhlak dan persaudaraan 5. Saling Mengucap Terima Kasih dan Salam Penutup: Siswa saling menatap, memberi salam, dan mengucapkan “terima kasih” kepada teman di sebelahnya sebagai bentuk penguatan nilai akhlak mulia Diferensiasi (KSE & Gaya Belajar)  Kesiapan Belajar: Guru menyesuaikan pertanyaan atau tugas sesuai kemampuan awal siswa (pemula – menengah – mahir).  Minat: Siswa diberi pilihan cara memperkenalkan diri (verbal, gambar, puisi).  Profil Belajar: Siswa dapat menulis, menggambar, atau menyampaikan secara lisan sesuai kenyamanan. KEGIATAN PENDAHULUAN – VERSI DEEP LEARNING (Mindful Learning)
  • 14. https://www.modulguruku.com/ ⏰ Waktu: 20–30 menit 🎯 Tujuan: Menumbuhkan kesadaran diri, menyiapkan mental dan emosi siswa untuk menerima pembelajaran secara utuh dan bermakna. Langkah-Langkah Kegiatan 1. Salam Hangat dan Penyambutan Emosional o Guru menyapa siswa dengan suara lembut dan penuh kehangatan. o Mengajak seluruh siswa untuk berdiri, berjabat tangan atau memberi salam (menyesuaikan budaya kelas), dan saling menatap dengan senyum. o Guru memandu doa bersama dengan kesadaran penuh, diikuti salam dan yel-yel kelas (jika ada) untuk membangkitkan semangat. 2. Refleksi Diri Singkat – “Bagaimana Hatimu Hari Ini?” o Guru mengajak siswa merenung sejenak dan bertanya: “Apa yang kamu rasakan pagi ini? Senang, gugup, semangat, atau lainnya?” o Siswa boleh menjawab dengan simbol (kartu emosi), ekspresi wajah, atau lisan. o Guru memberikan tanggapan empatik yang menenangkan dan menumbuhkan semangat. 3. Membangun Kesadaran Tujuan o Guru menyampaikan Capaian Pembelajaran dan Alur Kegiatan Hari Ini dengan cara yang ringan dan komunikatif (bisa melalui cerita pendek, gambar, atau papan tulis): “Hari ini kita akan belajar mengenal siapa diri kita, dan siapa teman-teman kita. Kita akan melihat bahwa setiap orang itu unik. Unik itu berarti istimewa, berbeda, dan berharga di mata Allah.” 4. Motivasi Berbasis Nilai – “Aku yang Unik” o Guru memberikan pengantar: “Kalian semua adalah ciptaan Allah yang istimewa. Tidak ada dua anak yang benar-benar sama di dunia ini. Bahkan sidik jari kita pun berbeda. Hari ini kita akan mengenal keunikan kita, dan belajar bagaimana menghargai diri dan orang lain.” 5. Kegiatan Pembuka – Perkenalan Bermakna o Siswa diminta memperkenalkan diri secara bergiliran dan mindful:  Nama panggilan  Hobi yang paling disukai  Makanan favorit  Harapan atau perasaan saat memasuki kelas 5 o Guru mendorong siswa untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh saat teman berbicara, dan mengapresiasi setiap perkenalan (bisa dengan tepuk tangan atau kata penyemangat). Kegiatan Inti
  • 15. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara. Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru!  Untuk memulai kegiatan pertama di kelas lima, Bapak/Ibu Guru dapat memutarkan lagu atau menyanyikan bersama lagu “Kembali ke Sekolah” bersama para peserta didik di kelas bahasa. Jika ini kali pertama para peserta didik mendengarkan lagu ini, sediakan waktu 5 menit untuk berlatih menyanyikan lagu ini di beberapa minggu pertama belajar. Lagu “Kembali ke Sekolah” Oleh Sherina Senang, riang, hari yang kunantikan Kusambut, „Hai‟ pagi yang cerah Matahari pun bersinar terang Menemaniku pergi sekolah Senang, riang, hari yang kuimpikan Jumpa lagi kawanku semua Selamat pagi, guruku tersayang „Ku siap mengejar cita-cita Dengarlah lonceng berbunyi Kawan segeralah berlari Siapkanlah dirimu Dalam mencari ilmu Waktu cepat berganti Hingga lonceng terdengar lagi Semua pun bersorak dengan riang Senang, riang, masa depan „kan datang Capai ilmu setinggi awan Hingga nanti aku telah dewasa Dunia „kan tersenyum bahagia TIP PEMBELAJARAN – VERSI DEEP LEARNING Mindful Preparation – Membangun Kesiapan Mental dan Sosial
  • 16. https://www.modulguruku.com/ Tujuan: Menciptakan kesadaran diri dan sosial sebagai pondasi keterlibatan pembelajaran.  Sebelum memulai perkenalan diri, guru mengajak siswa duduk tenang dan merenung: “Hari ini kita akan belajar mengenal diri dan teman kita lebih dalam. Yuk, kita buka hati, buka mata, dan buka telinga untuk mendengarkan dan memahami satu sama lain.”  Guru memfasilitasi permainan pendiam interaktif sebagai bentuk pemanasan kesadaran sosial: o Seluruh siswa berdiri secara acak membentuk lingkaran besar. o Tantangan: berbaris tanpa bicara berdasarkan urutan tertentu, seperti:  Tanggal atau bulan lahir  Inisial nama depan  Urutan anak dalam keluarga  Nomor rumah  Ukuran sepatu o Aturan: siswa hanya boleh berkomunikasi melalui bahasa tubuh atau gerak tangan. o Setelah selesai, guru memandu refleksi ringan: “Apa tantangan saat tidak bicara?” “Apa strategi kalian agar bisa bekerja sama?” “Apa perasaanmu saat berhasil menemukan urutan yang tepat?” Joyful Engagement – Perkenalan Bermakna dan Menyenangkan Tujuan: Menumbuhkan rasa senang, percaya diri, dan koneksi sosial melalui perkenalan personal.  Giliran Berbicara dengan Sistem Acak yang Berkonteks: Guru menggunakan urutan dari permainan sebelumnya untuk menentukan giliran perkenalan. Misalnya, berdasarkan bulan lahir atau inisial nama.  Panduan Perkenalan yang Joyful & Personal: Setiap siswa diminta menyebutkan secara singkat: o Nama panggilan o Hobi favorit o Makanan kesukaan o Satu pengalaman tak terlupakan selama liburan o Harapan pribadi di kelas 5 o Hal yang paling dirindukan dari sekolah Guru memfasilitasi agar suasana tetap ringan, aman, dan penuh dukungan tanpa tekanan. Meaningful Connection – Membangun Interaksi dan Makna
  • 17. https://www.modulguruku.com/ Tujuan: Menghubungkan pengalaman individu dengan empati dan keterlibatan sosial.  Setelah satu siswa selesai memperkenalkan diri, 3 siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberi tanggapan yang bersifat: o Reflektif: “Wah, aku juga suka bermain layangan! Tapi aku belum pernah menang.” o Apresiatif: “Menurutku kamu pemberani karena bisa cerita tentang pengalamanmu.”  Guru menekankan pentingnya mendengar aktif, menghargai keberanian berbicara, dan menghargai keberagaman pengalaman.  Guru bisa menyisipkan makna akhlak dalam setiap refleksi: “Allah menciptakan kita berbeda-beda agar kita saling mengenal dan menghargai.” “Perbedaan itu bukan penghalang, tapi jembatan untuk saling memahami.” Capaian Pembelajaran : Terampil dan terbiasa menulis indah. Bapak/Ibu Guru, Inisial nama yang digunakan untuk membuat puisi akrostik dapat dipilih dari nama depan atau nama panggilan anak. Petunjuk untuk membuat kalimat puisi singkat: • sifat • cita-cita • hobi/kegemaran • asal daerah/suku Hal lainnya yang menggambarkan jati diri anak. Tip Pembelajaran  Guru dapat memberikan contoh lain dengan membuat puisi akrostik dari nama sendiri.  Guru dapat membantu menyediakan alat mewarnai dan alat menempel puisi di dinding/papan.  Setelah selesai, peserta didik dapat berkeliling kelas untuk membaca hasil karya temannya.  Di akhir kegiatan, guru mengajak siswa melakukan refleksi. Dengan membaca akrostik, peserta didik dapat mengingat keunikan dan kesukaan teman-temannya.
  • 19. https://www.modulguruku.com/ Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional yang sesuai jenjangnya. Capaian Pembelajaran : Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Capaian Pembelajaran : Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
  • 20. https://www.modulguruku.com/ dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung. Inspirasi Kegiatan  Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.  Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.  Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan dari kegiatan tentang pengenalan diri. Tip Pembelajaran  Guru dapat memperkenalkan Diagram Venn sebagai peta berpikir peserta didik dalam menuliskan persamaan dan perbedaan antara tokoh Rana dan Rani. Jawaban atas persamaan dan perbedaan dari si Kembar dapat berkembang selain dari jawaban di bawah. Misalnya: Mereka lahir di tanggal yang sama dari ayah dan ibu yang sama.  Guru memberikan penjelasan tentang pengenalan diri. “Saat kita berada pada lingkungan baru dan akan menjadi bagian dari komunitas tersebut, penting bagi kita untuk mengenalkan diri agar kita dapat saling mengenal satu sama lain. Mengenalkan diri juga dapat menjadi awal dari menjalin komunikasi. Apa yang sebaiknya kita informasikan? Kenalkan nama, hobi, dan juga hal umum lainnya yang kalian ingin teman kalian ketahui. Berbicaralah dengan jelas dan tunjukkan sikap ramah. Jangan lupa untuk menyimak informasi perkenalan dari teman kalian.”
  • 21. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya. Capaian Pembelajaran : Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
  • 22. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya. Tip Pembelajaran Tahap Mindful – Kesadaran Diri dan Persiapan Emosional Tujuan: Menumbuhkan rasa ingin tahu, kesiapan mental, dan kesadaran akan nilai-nilai yang akan dipelajari. Langkah-Langkah:  Guru membuka sesi dengan refleksi singkat: “Jika kamu diminta menyebutkan satu sifat baik yang kamu miliki, apa yang akan kamu pilih? Mengapa itu penting untukmu?”  Siswa diminta menuliskan satu kata sifat yang mereka anggap mewakili diri mereka saat ini di secarik kertas kecil.  Kertas-kertas dikumpulkan dan dibacakan acak oleh guru untuk mengenalkan ragam karakter yang dimiliki siswa, membangun penghargaan terhadap keunikan. Tahap Joyful – Kegiatan Bermakna dan Menyenangkan Tujuan: Mengenalkan fungsi kamus secara menyenangkan, membangun kerja sama, dan menciptakan suasana eksploratif. Langkah-Langkah:  Guru menyediakan 10–15 kamus fisik yang diletakkan di area belajar kelompok. Siswa dibentuk dalam kelompok kecil (berpasangan/berempat).  Permainan eksplorasi kamus dilakukan: 1. "Adu Cepat Kamus": Guru menyebutkan kata, siswa berlomba
  • 23. https://www.modulguruku.com/ menemukan definisi dan membacanya dengan lantang. 2. "Tebak Letak": Siswa diminta menemukan kata yang berada di antara dua kata tertentu dalam kamus. 3. "Urutan Kamus": Kelompok diminta mengurutkan kata-kata yang diberikan sesuai letaknya dalam kamus.  Refleksi setelah bermain: “Apa tantangan saat mencari kata?” “Apa yang kamu pelajari dari temanmu saat bermain tadi?” Tahap Meaningful – Pemaknaan dan Aplikasi Nilai Tujuan: Memahami dan menginternalisasi makna kata sifat positif, serta menumbuhkan refleksi terhadap karakter diri. Langkah-Langkah:  Guru menjelaskan pengertian kata sifat (karakter) dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.  Setiap siswa ditugaskan memilih satu kata sifat dari daftar yang tersedia dan menuliskan: o Definisi dengan kalimat sendiri o Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari o Mengapa sifat ini penting untuk dirinya  Contoh ditulis dalam format narasi pendek: “Optimistis adalah sikap selalu yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Aku menunjukkan sikap optimistis saat berani maju lomba meskipun gugup. Ini penting agar aku tidak mudah menyerah.” Tahap Digital Literacy – Pengayaan Teknologi Bermakna Langkah-Langkah:  Guru mengenalkan kamus digital (daring/luring) dan cara menggunakannya.  Siswa diminta mencari kata sifat pilihan mereka di kamus digital dan mencatat hasil temuan.  Perbandingan dilakukan antara hasil pencarian di kamus fisik dan digital.  Diskusi reflektif: “Kapan kamu akan memilih menggunakan kamus digital, dan kapan lebih memilih kamus cetak?”
  • 24. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf yang sering ditemui.
  • 25. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya. Kesalahan Umum  Pastikan peserta didik dapat melebur kata yang mendapat imbuhan pedengan tepat.  pe- menjadi pen- pada seluruh kata berawalan d, dan sebagian kata berawalan t, seperti penolong, penipu, tapi bukan pada petinju, petarung, petani (profesi). Tip Pembelajaran  Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar terkait isi teks seperti: apa judul ceritanya, siapa nama tokoh utama? Di mana mereka tinggal? Apa kegemaran tokoh utama?  Saat mengerjakan latihan mengidentifikasi sifat Darman dan Darmin, minta peserta didik untuk menandai kalimat atau paragraf tempat petunjuk ditemukan.  Guru dapat meminta peserta didik untuk melihat kembali kosakata sifat di kegiatan sebelumnya sebagai rujukan. Saat ada peserta didik bertanya apakah lawan dari sifat ….., guru dapat menulis di papan: lawan kata.
  • 26. https://www.modulguruku.com/ Inspirasi Kegiatan  Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.  Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan: persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.  Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan mengambil kesimpulan dari identifikasi sifat-sifat. Capaian Pembelajaran : Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
  • 27. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Tip Pembelajaran  Guru dapat membicarakan tentang kegiatan jurnal membaca bersama para peserta didik. Misalkan: minimal 1 jurnal membaca dalam 6 minggu (satu bahasan bab belajar).  Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jurnal membacanya pada buku tulis latihan Bahasa Indonesia, buku tulis khusus jurnal membaca (bisa meneruskan dari kelas sebelumnya), atau mengetikkan pada komputer.
  • 28. https://www.modulguruku.com/  Jika memungkinkan, peserta didik dapat mencari sumber bacaan yang sesuai dengan tema bab atau contoh pada jurnal membaca.  Buku bacaan disesuaikan dengan panduan teks kelas lima. Untuk yang pemula atau mahir dapat disesuaikan. Capaian Pembelajaran : Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara. Tip Pembelajaran  Sebelum diminta menggabung kalimat pada latihan 1, tanyakan kepada peserta didik apakah hubungan kalimat sejalan, berlawanan, atau merupakan sebab akibat. Jawaban Latihan 1 1. Rani rajin berlatih sehingga memenangi lomba. -> sebab akibat 2. Edo anak yang pendiam, sedangkan Edi anak yang supel. -> pertentangan 3. Radi menyukai sepak bola dan bulu tangkis. -> sejalan 4. Siska pandai berhitung, namun tidak pandai melukis. -> berlawanan 5. Beta berambut panjang dan ikal. -> sejalan  Peserta didik dapat diminta memecah kalimat pada soal latihan 2, dan diminta menebak jenis kalimat majemuk setara dari kalimat tersebut. Jawaban Latihan 2 1. namun 2. dan 3. atau 4. karena 5. sehingga Kesalahan Umum Ingatkan peserta didik untuk kalimat majemuk sejalan dan berlawanan, kalimat pertama dan kedua dapat diputar tempat. Untuk kalimat majemuk sebab akibat: Kalimat sebab sehingga kalimat akibat. Kalimat akibat karena kalimat sebab.
  • 29. https://www.modulguruku.com/ Capaian Pembelajaran : Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain. Tip Pembelajaran 1. Ajarkan peserta didik untuk menggunakan pertanyaan panduan sebagai petunjuk alur berbicara. Peserta didik dapat menggunakan kalimat majemuk sebagai variasi kalimat. 2. Contoh: Namaku Tina. Aku memiliki seorang sahabat bernama Lila. Aku senang bersahabat dengannya karena kami suka melakukan banyak hal bersama. Aku dan Lila sama-sama suka membaca buku. Aku dan Lila suka matematika. Aku pendiam, tetapi Lila periang. Lila tinggal di sebelah rumahku sehingga kami sering pergi ke sekolah bersama. Kami juga sering bermain di taman depan rumah. Capaian Pembelajaran : Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual, untuk beragam tujuan. Tip Pembelajaran 1. Peserta didik menggunakan informasi dari kolom sebelah kiri untuk mengisi kolom sebelah kanan. 2. Peserta didik membaca kembali jawaban untuk memastikan ketepatan isian. Inspirasi Kegiatan  Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sahabat yang akan dituliskan pada kegiatan ini (bisa teman sekelas, tetangga, anggota keluarga dan lainnya).  Peserta didik pemula dapat diminta meniru jenis teks sederhana pada contoh. Peserta didik menengah sampai mahir dapat diminta menulis dengan lebih bervariasi. Jawaban 1. Lila 6. periang
  • 30. https://www.modulguruku.com/ 2. 11 tahun 7. kreatif 3. panjang 8. sekolah 4. bundar 9. di kantin 5. kiri 10. Pergi ke taman bermain Interaksi dengan Orang Tua Bapak dan Ibu Guru, sampaikan kepada orang tua untuk mendukung pembelajaran tema ini dengan  Mengajak anak untuk mencari tahu makna kata lewat kamus (dapat dari koleksi rumah atau perpustakaan, atau secara daring melalui tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id/ ),  Menemani anak mendapatkan buku bacaan tentang pendidikan karakter melalui perpustakaan atau mengunduhnya melalui sumber-sumber tepercaya,  Mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah. Kegiatan Penutup  Refleksi Individu dan Kelompok (Mindful & Meaningful):  Guru mengajak siswa duduk tenang dan menutup mata sejenak untuk mengenali perasaan mereka setelah belajar. Pertanyaan reflektif: o “Apa hal baru yang kamu pelajari hari ini?” o “Apa yang kamu rasakan ketika temanmu bercerita tentang dirinya?” o “Apa makna dari mengenal keunikan diri sendiri dan orang lain?”  Berbagi dalam Lingkaran Kelas:  Siswa dipersilakan secara sukarela membagikan refleksi mereka di lingkaran kelas.  Guru memberikan penguatan terhadap pernyataan siswa dan menekankan bahwa setiap suara itu penting.  Afirmasi Positif dari Guru:  “Hari ini kalian telah menunjukkan bahwa kalian bisa mendengarkan, menghargai, dan belajar dari perbedaan. Itu adalah bagian dari akhlak mulia.”  “Setiap dari kalian memiliki keunikan, dan itulah yang membuat kelas ini luar biasa.”  Doa Penutup dengan Kesadaran Penuh (Mindful Closing):  Guru membimbing doa penutup yang disesuaikan dengan nilai akidah akhlak, seperti memohon ilmu yang bermanfaat dan kekuatan untuk menjadi anak yang
  • 31. https://www.modulguruku.com/ rendah hati dan pemaaf.  Salam dan Terima Kasih dengan Kesadaran Sosial:  Guru mengajak siswa memberi salam dan saling mengucapkan terima kasih kepada teman di kanan dan kiri mereka atas keberanian dan keterbukaan hari ini. E. REFLEKSI Kita telah sampai pada akhir pelajaran bab ini. Sekarang, gunakan tabel di bawah ini sebagai panduan untuk merefleksikan pengalaman belajar kalian pada Bab Aku yang Unik. No. Aku mampu .... Sudah Bisa Masih Perlu Belajar 1 Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan sesuatu 2 Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata 3 Memberikan imbuhan pe- pada kata dengan tepat 4 Menulis kalimat majemuk setara 5 Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara A. Memetakan Kemampuan Peserta didik 1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam :  Memahami karakter utama dari cerita yang dibaca,  Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata dan menggunakannya  dalam kalimat,  Berbicara untuk mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat,  Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara. Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya. Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik
  • 32. https://www.modulguruku.com/ maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan berkonsultasi kepada orang tua, kepala sekolah, dan ahli. 2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut. Tabel 1.2 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik No. Nama Peserta Didik Memahami karakter utama cerita dan dapat mengidentif ikasi perbedaan/ persamaan dari tokoh pada cerita Memahami sinonim dan antonim suatu kata sifat dan menggunakan nya dalam kalimat Berbicara untuk mendeskripsikan seorang sahabat menggunakan kata sifat Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk setara 1 Haidar 2 Nusaybah dst B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan Beri tanda centang. Tabel 1.3 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I No. Pendekatan/Strategi Selalu Kadang- kadang Tidak Pernah 1 Saya menyiapkan media dan alat peraga yang disarankan sebelum memulai pembelajaran. 2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan mengajak para peserta didik berdiskusi agar mereka lebih mudah memahami tema yang akan dibahas. 3 Saya meminta peserta didik mengamati gambar sampul cerita sebelum membacakan isi cerita. 4 Saya mengelaborasi tanggapan seluruh peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
  • 33. https://www.modulguruku.com/ 5 Saya memberikan alternatif kegiatan pendampingan dan pengayaan sesuai dengan kompetensi peserta didik. 6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan menyesuaikan strategi pembelajaran dengan rentang perhatian dan minat peserta didik. 7 Saya memilih dan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran yang relevan di luar yang disarankan Buku Guru ini. 8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran. 9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik sebagai asesmen formatifnya. 10 Saya mengajak peserta didik melakukan refleksi pemahaman dan keterampilan mereka pada akhir pembelajaran Bab I. Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini: ............................................................................................................................... Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya: .............................................. ................................................................................. Kegiatan yang paling disukai peserta didik: ............................................................................................................................... Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik: ............................................................................................................................... Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini : ............................................................................................................................... Strategi yang akan saya coba untuk proses pembelajaran yang akan dating adalah : ............................................................................................................................... F. ASESMEN / PENILAIAN
  • 34. https://www.modulguruku.com/ Asesmen dan Instrumen Penilaian 1. Asesmen Diagnosis Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran untuk memetakan peserta didik sehingga mereka mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas lima seharusnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan memahami instruksi yang lebih kompleks, menemukan informasi pada teks yang dibaca, dapat menceritakan pengamatan dan pengalamannya, menjawab pertanyaan sesuai jenjang, dan menulis teks naratif atau deskriptif sederhana. Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru di awal tahun. Menyimak  Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar (Bergeser ke kanan satu langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan ke depan.)  Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar (Gambar sebuah kotak di tengah kertas, lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di dalam segitiga tersebut, tambahkan dua lingkaran kecil.)  Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca  (Bacakan sebuah paragraf singkat, lalu berilah pertanyaan yang berhubungan dengan isi paragraf.) Membaca  Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa masalah yang dihadapi tokoh? Apa pesan dari cerita tersebut?  Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat. Ajukan pertanyaan sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Sebutkan tiga informasi yang kalian dengar dari teks tersebut. Apa yang dimaksud dengan … (kosakata).... Apa arti imbuhan - pada kata …. Berbicara  Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan pergi dan pulang sekolah.  Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik (persahabatan, bencana alam, dan lainnya). Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menyimak, Membaca, dan Berbicara Amat Baik (Nilai = 4) Semua Respons Baik (Nilai = 3) Hampir Semua Cukup (Nilai = 2) Sebagian Kurang (Nilai = 1) Sedikit atau Tidak Ada
  • 35. https://www.modulguruku.com/ Benar Respons Benar Respons Benar Respons Benar Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan. Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah. Menulis Tugas: Peserta didik diminta menulis sebuah paragraf singkat tentang rutinitas pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Tulisan harus dibuat dalam struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca yang tepat. Terdapat penggunaan kata hubung yang sesuai. Tabel 1.5 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menulis Amat Baik (Nilai = 4)  Keseluruhan isi tulisan sesuai dengan instruksi soal.  Seluruh struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.  Mampu menggabungkan kalimat dengan menggunakan kata hubung dengan tepat. Baik (Nilai = 3)  Hampir seluruh isi tulisan sesuai dengan instruksi soal.  Hampir seluruh kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.  Mampu menggabungkan kalimat dengan baik, menggunakan kata hubung yang sesuai. Cukup (Nilai = 2)  Sebagian isi tulisan sesuai dengan instruksi soal.  Sebagian kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.  Masih perlu meningkatkan kemampuan menggabungkan kalimat dan menggunakan kata hubung yang sesuai. Kurang (Nilai = 1)  Isi tulisan tidak sesuai dengan instruksi soal atau tidak selesai.  Sedikit kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat.  Belum memiliki kemampuan menggabungkan kalimat, serta menggunakan kata hubung yang sesuai dengan baik. Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan. Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah. Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan memperoleh pendampingan dalam bentuk kegiatan perancah. Jika setelah kegiatan pendampingan peserta didik masih belum menunjukkan hasil belajar yang optimal, maka perlu ditindaklanjuti berupa konsultasi dengan pihak orang tua, kepala sekolah, maupun bantuan dari ahli.
  • 36. https://www.modulguruku.com/ Peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan memperoleh kegiatan pengayaan. Kegiatan inspirasi perancah untuk penulis pemula:  Menghubungkan tema dengan pengalaman peserta didik  Memberi pendampingan saat memilih dan menulis peta berpikir  Memberi contoh bentuk tulisan  Memberi latihan tentang target kebahasaan yang digunakan untuk tulisan  Mendampingi saat proses menulis Kegiatan pengayaan untuk penulis mahir:  Memberikan peserta didik kesempatan untuk mengerjakan soal latihan atau tugas menulis dengan tema yang didiskusikan dengan guru  Memberikan peserta didik kesempatan untuk menjadi teman belajar bagi temannya dalam kegiatan menulis  Memberikan peserta didik membacakan atau memajang hasil tulisannya untuk dijadikan contoh dan dibaca oleh temannya 2. Asesmen Formatif Minggu lalu, Tina mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang sahabat. Teks tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal- hal yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang Lila, sahabat baiknya. Perhatikan informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi tersebut dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk melengkapi tulisan Tina tentang sahabatnya.
  • 37. https://www.modulguruku.com/ Nah, sekarang giliran kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah kolom sebelah kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah sebuah paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan informasi yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf tulisan. Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk memperkaya tulisan.
  • 38. https://www.modulguruku.com/ Instrumen Penilaian Tabel 1.6 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Penggunaan Struktur Bahasa Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan dan menambahkan kalimat lain atas inisiatif sendiri (Nilai = 4) Sangat Baik Sebagian besar tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan (Nilai = 3) Baik Sebagian tanda baca dalam tulisan benar (Nilai = 2) Cukup Tidak menggunakan tanda baca yang tepat dalam tulisan (Nilai = 1) Kurang Peserta didik dengan nilai 4 akan mendapatkan kegiatan pengayaan. Peserta didik dengan nilai 1 akan mendapatkan kegiatan perancah. Tabel 1.7 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Lainnya Skor Kosakata Struktur Bahasa (Tanda Baca) Pemahaman Bacaan 1 Sedikit atau belum bisa melafalkan teks dengan fasih Tidak menggunakan tanda baca yang tepat dalam tulisan Tidak bisa menjawab pertanyaan tentang bacaan 2 Melafalkan teks dengan fasih, tidak yakin dengan artinya Sebagian tanda baca dalam tulisan benar sebagian salah Menjawab sebagian pertanyaan bacaan dengan benar 3 Melafalkan sebagian besar teks dengan fasih Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan Menjawab semua pertanyaan bacaan dengan bena 4 Melafalkannya seluruh teks dengan fasih, mampu menggunakannya dalam kalimat Semua tanda baca digunakan dengan benar dalam tulisan dan menambahkan kalimat lain atas Menjawab semua pertanyaan bacaan dengan benar dan memberikan pendapat tentang bacaan atas
  • 39. https://www.modulguruku.com/ inisiatif sendiri inisiatif sendir Catatan:  Perhatikan apakah ada peserta didik yang mengalami kendala penglihatan, pendengaran, berbicara, atau kendala fisik dan psikologis lain yang bisa berpengaruh pada berkembangnya kecakapan berbahasa. Konsultasikan pada kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.  Dengan merujuk pada Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran, guru dapat memutuskan kriteria yang dipandang tepat dalam pembuatan rubrik.  Rubrik bisa pula dibuat untuk memetakan minat peserta didik, misalnya apakah mereka kurang menyukai, cukup menyukai, menyukai, atau sangat menyukai kegiatan tertentu. Kriterianya adalah sikap positif dan tingkat antusiasme saat mengikuti proses pembelajaran.  Dokumentasi hasil karya peserta didik dan lembar kerja peserta didik.  Proyek kelas. 3. Asesmen Sumatif Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk kepada AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen sumatif untuk kelas lima mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Berbicara Kriteria Penilaian Amat Baik (Nilai = 4) Baik (Nilai = 3) Cukup (Nilai = 2) Kurang (Nilai = 1) Isi Keseluruhan isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal. Hampir seluruh isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal. Sebagian isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal. Isi pembicaraan tidak sesuai dengan topik, tujuan berbicara, dan instruksi soal. Presentasi/ Berbicara tidak selesai. Ketepatan Berbahasa Seluruh tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat dan bervariasi. Sebagian besar tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat. Terdapat beberapa kesalahan, tetapi tidak membingungkan Sebagian tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan sudah tepat, meskipun tidak bervariasi. Terdapat beberapa kesalahan yang Sebagian besar tata bahasa, pilihan kosakata, dan ungkapan yang digunakan tidak tepat. Terdapat banyak kesalahan yang membingungkan pendengar.
  • 40. https://www.modulguruku.com/ pendengar. membingungkan pendengar. Kefasihan Berbahasa Seluruh teks dilafalkan dengan sangat baik dan lancar. Dapat dimengerti oleh pendengar. Sebagian besar teks dilafalkan dengan baik dan lancar. Dapat dimengerti oleh pendengar. Sebagian besar teks dilafalkan dengan baik, meskipun kadang kurang lancar. Dapat dimengerti oleh pendengar. Teks tidak dilafalkan dengan baik dan sering kurang lancar. Sulit dimengerti oleh pendengar. Ekspresi dan Alat Bantu Penggunaan ekspresi dan alat bantu sudah tepat. Menunjang penyampaian pesan. Penggunaan ekspresi dan alat bantu sudah tepat. Menunjang penyampaian pesan. Penggunaan ekspresi dan alat bantu kadang tidak tepat. Menunjang sebagian penyampaian pesan. Penggunaan ekspresi dan alat bantu tidak tepat (tidak ada). Menghambat penyampaian pesan. Tabel 1.9 Rubrik Asesmen Sumatif Menulis Kriteria Penilaian Amat Baik (Nilai = 4) Baik (Nilai = 3) Cukup (Nilai = 2) Kurang (Nilai = 1) Isi Keseluruhan isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal. Hampir seluruh isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal. Sebagian isi pembicaraan sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal. Isi pembicaraan tidak sesuai dengan topik, tujuan penulisan, dan instruksi soal. penulisan tidak selesai. Organisasi Organisasi tulisan jelas dan dapat dimengerti serta menginspirasi pembaca. Organisasi tulisan jelas dan dapat dimengerti pembaca. Organisasi tulisan kurang jelas, tetapi dapat dimengerti pembaca. Organisasi tulisan tidak jelas dan membingungkan pembaca. Variasi Kalimat dan Kosakata Variasi kalimat yang beragam dan tepat. Terdapat lebih dari empat kosakata baru yang sesuai dan memperkaya isi Variasi kalimat yang beragam dan tepat. Terdapat tiga atau empat kosakata baru yang sesuai dan memperkaya isi tulisan. Variasi kalimat yang mulai beragam, meski kadang kurang tepat. Terdapat satu atau dua kosakata baru yang sesuai. Variasi kalimat yang tidak beragam dan tidak tepat. Tidak ada penggunaan kosakata baru.
  • 41. https://www.modulguruku.com/ tulisan. Ejaan dan Tanda Baca Semua struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat. Hampir seluruh kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat. Sebagian kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat. Sedikit kalimat, ejaan, dan tanda baca dituliskan dengan tepat. Saatnya menulis jurnal. Kali ini, contoh buku pilihannya adalah tentang persahabatan dua orang anak. Mereka mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan, tetapi memiliki pertemanan yang indah. Dapatkah kalian menemukan buku bertema persahabatan di perpustakaan sekolah atau koleksi di rumah? Selamat membaca! Setelah itu, tulislah jurnalnya. Berikut ini adalah satu contoh jurnal yang bisa kalian tiru. Jurnal Membaca Judul : Aku Suka Caramu Tanggal membaca : 14 Oktober 2020 Penulis : Audelia Agustine Rating : ☆☆☆☆ Ilustrator : Haikal Penerbit : Yayasan Litara Tinjauan Tulisan: Buku ini berkisah tentang persahabatan Wuri dan Rano. Rano adalah siswa berkebutuhan khusus. Dia buta, tapi punya banyak kelebihan dan sangat mandiri. Rano hafal jalan, meskipun tidak bisa melihatnya. Rano juga dapat menebak jenis makanan di pesta ulang tahun teman dengan mencecap rasanya. Wuri bersahabat dengan Rano karena Rano sangat cerdas dan menyenangkan. Rano menganggap Wuri sahabatnya karena Wuri baik dan tidak memandang rendah keterbatasan Rano. Buku ini menarik karena banyak kisah serunya. Aku belajar banyak dari buku ini. Tentang kemandirian dan persahabatan, kemampuan pancaindra, pengenalan lingkungan sekitar, juga tentang denah dan tata ruang permukiman warga. Ada juga cara menerima dan mengatasi kekurangan fisik yang dijelaskan dengan sederhana dan bermakna. G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Kegiatan Pengayaan :  Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
  • 42. https://www.modulguruku.com/ Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang aku yang unik. Remedial :  Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang belum mecapai CP. LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama : Kelas : 🌟 Tujuan Pembelajaran Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik mampu:  Mengenalkan diri dengan percaya diri dan ramah.  Menulis puisi akrostik sebagai bentuk ekspresi diri.  Mengidentifikasi dan membandingkan tokoh melalui teks dan gambar.  Menggunakan kamus untuk menemukan makna kata sifat.  Menulis kalimat majemuk setara dengan tepat.  Melakukan refleksi tentang keunikan diri dan temannya. ✨ Bagian 1: Aku Datang, Aku Bahagia (Joyful Learning) Ayo nyanyikan lagu “Kembali ke Sekolah”! Bagaimana perasaanmu setelah menyanyikan lagu ini? 🎵 Tuliskan perasaanmu di bawah ini: Sekarang, kenalkan dirimu di depan kelas dengan menyebutkan: 1. Nama panggilan 2. Hobi 3. Makanan kesukaan 4. Harapanmu di kelas 5
  • 43. https://www.modulguruku.com/ 🌟 Tulis teks perkenalanmu terlebih dahulu: 🧠 Bagian 2: Puisi Akrostik - Aku Unik (Mindful Learning) Buatlah puisi akrostik dari nama depan atau nama panggilanmu. Setiap huruf di awal baris menggambarkan tentang dirimu (sifat, hobi, cita-cita, suku, dll). Contoh: Ramah dan ceria menyapa teman Aku suka menggambar hewan Namaku ingin terkenal suatu saat Ibu dan ayahku selalu mendukung Sekarang giliranmu: 🎨 Setelah selesai, warnai kertas puisimu dan tempelkan di dinding kelas. 🔍 Bagian 3: Kenali dan Bandingkan Tokoh (Meaningful Learning) Bacalah teks tentang Rana dan Rani, si Kembar Berbeda (dibacakan guru atau dibaca mandiri). Gunakan Diagram Venn di bawah ini untuk membandingkan tokoh Rana dan Rani: Diagram Venn Rana Persamaan Rani 💬 Tulis satu hal yang paling kamu sukai dari masing-masing tokoh:  Rana: ____________________________________________________  Rani: ____________________________________________________ 📘 Bagian 4: Jelajahi Kata Sifat
  • 44. https://www.modulguruku.com/ 1. Tuliskan 3 kata sifat yang menggambarkan dirimu! a. ___________________ b. ___________________ c. ___________________ 2. Cari arti kata-kata itu di kamus! Pilih satu kata dan salin arti dari kamus: Kata: ___________________ Arti menurut kamus: ________________________________________ 🧩 Bagian 5: Kalimat Majemuk Setara Gabungkan dua kalimat berikut menjadi satu kalimat majemuk sejalan, berlawanan, atau sebab-akibat. 1. Rani rajin belajar. Rani menang lomba. → ________________________________________________________ 2. Edo pendiam. Edi sangat ramah. → ________________________________________________________ 3. Beta suka melukis. Beta juga suka menari. → ________________________________________________________ 💭 Refleksi Diri (Kompetensi Sosial-Emosional) 1. Apa yang kamu pelajari hari ini tentang diri sendiri dan teman-temanmu? 2. Apa hal unik yang membuatmu berbeda dan istimewa? 3. Bagaimana kamu bisa lebih menghargai perbedaan di kelasmu? 📌 Catatan untuk Guru:  LKPD ini bisa dicetak berwarna dan digunakan untuk satu minggu awal perkenalan di kelas.  Gunakan sesi refleksi untuk diskusi terbuka atau sesi berbagi.  Dorong peserta didik menggunakan kamus digital (jika tersedia) atau fisik untuk literasi mandiri.
  • 45. https://www.modulguruku.com/  Bisa ditambahkan aktivitas roleplay, menggambar diri, atau membuat video perkenalan. Petunjuk! Kegiatan kreasi kali ini adalah membuat sebuah akrostik. Apakah akrostik itu? Akrostik adalah puisi yang setiap awal barisnya dibentuk dari rangkaian huruf yang memberi makna atau pesan puisi. Kali ini buatlah akrostik dengan menggunakan nama kalian. Susunlah inisial nama kalian sebagai huruf pemula setiap baris puisi. Kalian dapat menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan diri kalian seperti sifat, cita-cita, hobi, atau daerah tempat tinggal. Berikut adalah contohnya. Hiaslah puisi buatan kalian semenarik mungkin. Pajanglah di dinding kelas agar seluruh teman dapat membacanya! B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK  Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang aku yang unik media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.  Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Bergerak Bersama untuk SD Kelas V : Kemendikbudristek 2021.
  • 46. https://www.modulguruku.com/ C. GLOSARIUM GLOSARIUM akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -kan, dan -i; sufiks akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari “baik” aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu artikulasi: lafal, pengucapan kata asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar awalan: imbuhan yang dirangkaikan di depan kata; prefiks bilangan: satuan jumlah capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian proses pembelajaran cerita: tuturan atau karangan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka) diskusi: bertukar pikiran mengenai suatu masalah evaluasi: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
  • 47. https://www.modulguruku.com/ ada atau terjadi fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya); khayalan; tidak berdasarkan kenyataan gagasan: hasil pemikiran; ide gaya bahasa: pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis; pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu grafik: penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks hiperbola: pengumpamaan yang bermaksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi dengan melebih-lebihkan sesuatu untuk memperhebat dan memperkuat kesan huruf kapital : huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H; huruf besar ide pokok: pesan utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca tentang topik yang ditulis identifikasi: penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya iklan: pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum ilustrasi: gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya imbuhan: bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru; afiks infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat tersebut dengan benar kalimat langsung: Kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju. kalimat majemuk: kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu kalimat majemuk setara: kalimat majemuk yang klausa-klausa penyusunnya sejajar atau sederajat kalimat penjelas: kalimat pendukung yang berisi rincian atas kalimat topik kalimat perintah: kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan kalimat saran: kalimat pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan kalimat tanggapan: kalimat sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
  • 48. https://www.modulguruku.com/ sebagainya) kalimat tidak langsung: Kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita. kalimat tunggal: kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa kalimat utama: kalimat penting atau kalimat topik dalam paragraf yang menyatakan maksud dari keseluruhan paragraf kata kunci: kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan; kata dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan perintah yang dikenali oleh komputer kata dasar: kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, misalnya jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan kata sifat: kata yang menjelaskan kata benda atau kata ganti benda; adjektiva kata tanya: kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya karya digital: pekerjaan atau ciptaan manusia dengan pemanfaatan teknologi informasi KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas internet kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka terhadap materi lebih mendalam kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar mandiri konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat; kata hubung kreatif: memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi: hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dan sebagainya) lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara nyaring dengan tujuan menarik minat baca literasi: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial literasi digital: kemampuan untuk memahami informasi berbasis komputer majas: cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan
  • 49. https://www.modulguruku.com/ mata angin: arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan, barat) memandu: memimpin membaca dalam hati: membaca tanpa bersuara (tidak diucapkan) membaca memindai: membaca teks dengan cepat untuk menemukan informasi tertentu, misalnya angka atau nama membaca nyaring: membaca dengan suara lantang membaca sekilas: membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang makna mengeja: melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kita ~ kata “dapat” dengan “d-a-p-a-t” mesin pencari: program komputer yang menemukan informasi di internet dengan mencari kata-kata yang diketik menyimak: mendengarkan (memerhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang metafora: pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara nonfiksi: yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya) opini: pendapat; pikiran; pendirian origami: seni melipat kertas dari Jepang pantun: bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi partisipasi: perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan pengumuman: pemberitahuan personifikasi: pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia, seperti bentuk pengumpamaan alam dan rembulan menjadi saksi sumpah setia pertanyaan panduan: teknik dalam proses belajar mengajar untuk membantu peserta didik memahami konsep pada tingkat berpikir yang lebih tinggi dan merangsang ide peserta didik dalam menyampaikan informasi secara sistematis melalui pertanyaan peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya pidato: pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
  • 50. https://www.modulguruku.com/ banyak pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas presentasi: penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan relevan: kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung ringkasan: singkatan cerita rubrik: petunjuk resmi yang mengatur tata laksana salindia: salah satu layar dalam presentasi (menggunakan gambar dan teks untuk memberikan informasi) yang dibuat di komputer saran: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan simulasi: metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya singkatan: hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, yth, dan sebagai, dan hlm.) sinonim: bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain surat: kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya) surel: surat elektronik tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata- kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak tanggapan: sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) tata letak: pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan mudah dibaca teknologi informasi: penggunaan teknologi seperti komputer, elektronik, dan telekomunikasi, untuk mengolah dan mendistribusikan informasi dalam bentuk digital teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan sesuatu teks informatif: teks yang hanya menyajikan berita faktual tanpa komentar teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan
  • 51. https://www.modulguruku.com/ secara runtut teks persuasif: teks yang bertujuan menyajikan sudut pandang dan membujuk pembaca untuk meyakini hal tersebut teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik visual: dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan wawancara: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. D. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Ariesto, A. 2009. “Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment”. Lib.UI, 12 Juni 2017, dilihat 1 November 2020. <http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656- SK%20006%2009%20Ari%20p%20- %20Pelaksanaan%20programLiteratur.pdf>. August, D. 2014. Balanced Literacy Guide for the Collaborative Classroom Grade 5 Unit 3-4. New York: McGraw-Hill Education. Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. White Plains, NY: Longman. Callella, Trisha. 2006. Daily Writing Warms-Up. Creative Teaching Press Inc, Huntington Beach, CA. De Bono, Edward. 2000. Six Thinking Hats. Rev. and update. London: Penguin Books. Duke, Amy McGowan, “Performance-Based Assessment within a Balanced Literacy Framework: An Analysis of Teacher Perceptions and Implementation in Elementary Classrooms” (2007). Electronic Theses and Dissertations. 501. https://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/501 Fisher, Douglas, dkk. 2020. This is Balanced Literacy, Grades K-6. Corwin Press, Inc. SAGE Publication Ltd. Frey, Nancy, dkk. 2009. Productive Group Work: How to Engage Students, Build Teamwork, and Promote Understanding. Association for Supervision and Curriculum Development. Hebzynski, Samantha J. 2017. “Balanced Literacy Strategies”. Culminating Projects in Teacher Development. https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21 Indihadi, Dian. 2018. “Pembelajaran Menulis Berbasis Brainstorming”. Indonesian Journal of Primary Education Vol. 2, No. 2. 91-95- https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15172/8572 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Repositori Kemdikbud”. Kemdikbud,
  • 52. https://www.modulguruku.com/ dilihat 20 April 2020. < http://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/PED007=2E11.html >. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Rumah Belajar Kemdikbud”.Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. < https://belajar.kemdikbud.go.id/ >. McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education. Miller, Marcia, and Martin Lee. 2000. The Big Book of Ready-to-Go Writing Lessons: 50 Engaging Activities with Graphic Organizers That Teach Kids How to Tell a Story, Convey Information, Describe, Persuade & More! Scholastics Inc. New York. NN. 2019. “Bullying: Guidelines for Teachers”. Teaching Tolerance, dilihat 1 November 2020. < https://www.tolerance.org/professional- development/bullying-guidelines-for-teachers >. NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020. < https://www.apa.org/topics/bullying >. Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United Kingdom. International Baccalaureate Organization. Rahmat, Acep Saepul. “Games Book sebagai Media Peningkatan Minat Baca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi.” Indonesian Journal of Primary Education–Vol. 1 No. 1 (2017) 27-33 https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7494/4855 Ritchhart, Ron, Mark Church, dan Karin Morrison. 2011. Making Thinking Visible. Chichester, England: Jossey Bass Wiley. Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5 Oktober 2013, dilihat 1 November 2020. < https://www.medkes.com/2013/10/pengertian-bullying-bully.html >. Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua. Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16. Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”.Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk- Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf Situs web: https://kbbi.kemdikbud.go.id https://budi.kemdikbud.go.id/ http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/ http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/jenis_produk/Majalah%20Anak
  • 53. https://www.modulguruku.com/ https://ipusnas.id/ https://reader.letsreadasia.org/ https://literacycloud.org/ https://museum.kemdikbud.go.id/ https://saintif.com/ https://komik.pendidikan.id/ https://acuanbahasa.kemdikbud.go.id/ https://dongengceritarakyat.com/ https://www.kompas.com/skola https://bobo.grid.id/ https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/ https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/SchILS https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullyingkpp-pa.pdf