2. https://www.modulguruku.com/
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : _______________________________
NIP : _______________________________
Nama Sekolah : _______________________________
Mata pelajaran : _______________________________
Fase, Kelas / Semester : _______________________________
Tahun Ajaran : _______________________________
3. https://www.modulguruku.com/
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase / Kelas
Bab I
Elemen
Capaian Pembelajaran
:
:
:
:
:
:
:
:
.....................................
SD ...............................
Tahun 20…
SD
Bahasa Indonesia
C / V (Lima)
Aku yang Unik
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan
mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses
kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe teks
nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan,
teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
dan audio.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu menganalisis informasi
dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan
proses kejadian dan nilainilai dari berbagai tipe
teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam
bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), dan audio.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan
berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan
fasih dan indah. Peserta didik mampu memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Peserta didik mampu menganalisis informasi dari
berbagai tipe teks serta nilainilai yang terkandung
dalam teks sastra dari teks visual dan/atau
audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil
pengamatan.
Menulis
Peserta didik mampu menyampaikan informasi
secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan
mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik
mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
4. https://www.modulguruku.com/
Alokasi Waktu :
mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan
norma sosial budaya. Peserta didik mampu
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun.
Peserta didik mampu menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan
orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk
karya sastra dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan
gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan
logis, sistematis, efektif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif
6 Minggu
B. DESAIN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap
kombinasi huruf yang sering ditemui.
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Menyampaikan pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai
jenjangnya.
Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, hubungan sebab akibat yang
lebih kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang,
tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan
bicara.
Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.
Terampil dan terbiasa menulis indah.
Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
5. https://www.modulguruku.com/
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Berpikir kritis,
Mandiri,
Kreatif,
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
D. 8 DIMENSI PROFIL LULUSAN
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap tuhan YME
Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan tuhan seta menghayati nilai-nilai
spriritual dalam kehidupan sehari-hari
2. Kewargaan
Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dna norma social dalam
kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab social, serta berkomitmen
untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait, keberlanjutan manusia dan lingkungan
3. Penalaran Kritis
Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis dan reflektif dalam memahami,
mngevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah
4. Kreativitas
Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide
atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat
5. Kolaborasi
Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong roying
untuk mencapai tujuan Bersama melalui pembagian pesan dan tanggung jawab
6. Kemandirian
Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan
menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mngetasi hambatan, dan
menyelesaikan tugas secara tepat bergantung pada orang lain
7. Kesehatan
Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan
Kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being)
8. Komunikasi
Individu yang memiliki kemampuan komunikasi untrapribadi untuk melakukan refleksi dan
antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan dan antarpribadi untuk menyampaikan ide
gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam
berbagai situasi.
E. SARANA DAN PRASARANA
Media Pembelajaran
Buku Siswa
Alat tulis dan alat warna
Buku-buku bacaan
Internet
Film: Petualangan Sherina, Laskar Pelangi
Lagu: Kembali ke Sekolah (OST Sherina), Sahabat Kecil (OST Laskar Pelangi)
F. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
6. https://www.modulguruku.com/
G. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
H. MODEL PEMBELAJARAN
Deep Learning
Pembelajaran Deep Learning: Mindful, Joyful, Meaningful
• Mindful: Siswa belajar dengan fokus dan kesadaran penuh.
• Joyful: Proses belajar menyenangkan dan membangkitkan semangat.
• Meaningful: Materi pelajaran relevan dan bermakna bagi kehidupan siswa
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
Peserta didik yang percaya diri dalam mengenal karakter unik yang kalian miliki,
menghargai karakter unik teman kalian, serta menunjukkan integritas dan
berakhlak baik dalam lingkungan belajar dan sosial melalui berbagai kegiatan
bersama.
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Berbicara
Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan
bicara.
Menulis
Terampil dan terbiasa menulis indah.
Membaca
Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
informasional yang sesuai jenjangnya.
Berbicara
Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan
kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Menyimak
Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
Membaca
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Berbicara
Hubungan sebab akibat yang lebih kompleks. Elaborasi perasaan diri sendiri dan
orang lain.
Membaca
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Membaca
Mengenali dan mengeja kata-kata baru berdasarkan pengetahuannya terhadap
kombinasi huruf yang sering ditemui.
Membaca
Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan naratif yang
7. https://www.modulguruku.com/
sesuai jenjangnya.
Membaca
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Membaca
Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Menulis
Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
Berbicara
Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan
perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri
dan orang lain.
Menulis
Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung
visual, untuk beragam tujuan.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Berbicara
1.1 Melalui kegiatan berbicara dengan volume dan konteks yang tepat dan jelas,
peserta didik dapat memperkenalkan diri di depan kelas.
Menulis
1.2 Melalui kegiatan menulis puisi akrostik, peserta didik dapat terampil dan
terbiasa menulis indah.
Membaca
1.3 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek
berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
Berbicara
1.4 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain.
Menyimak
1.5 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik dapat menjelaskan makna kosakata
baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya
terhadap tulisan dan gambar pendukung.
Membaca
1.6 Melalui pemahaman kosakata tentang kata sifat, peserta didik dapat
menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya.
Berbicara
1.7 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain.
Membaca
1.8 Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus, peserta didik dapat
menggunakan kamus untuk mencari informasi, menemukan makna kata sifat
8. https://www.modulguruku.com/
secara tepat dan akurat.
Membaca
1.9 Melalui kegiatan pengenalan atas kata berimbuhan pe-, peserta didik dapat
mengetahui bagaimana membentuk kata sifat dengan penambahan kata
berimbuhan pe-.
Membaca
1.10 Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat membandingkan objek atau
keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
Membaca
1.11 Melalui penggunaan kamus, peserta didik dapat menentukan persamaan kata
(sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar kata sifat yang ada secara tepat
dan akurat.
Membaca
1.12 Melalui membaca contoh penulisan jurnal membaca, peserta didik dapat
belajar menyampaikan pendapatnya tentang buku cerita yang dibaca.
Menulis
1.13 Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk
setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat.
Berbicara
1.14 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri
sendiri dan orang lain
Menulis
1.15 Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik dapat
membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik untuk belajar mengenal berbagai kata sifat melalui kegiatan
membaca dan bahas bahasa,
Peserta didik untuk belajar menyimak petunjuk guru untuk mencari informasi
pada kamus dengan cepat dan akurat tentang makna kata sifat,
Peserta didik untuk belajar mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain
saat berdiskusi tentang identifikasi sifat seseorang,
Peserta didik untuk belajar menulis topik persahabatan dengan struktur penulisan
deskriptif yang diperkaya dengan penggunaan kalimat majemuk setara, kata sifat,
kata penghubung dan juga penggunaan tambahan visual.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sifat apakah yang dimiliki seorang teman yang baik?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
9. https://www.modulguruku.com/
KEGIATAN PENDAHULUAN VERSI DEEP LEARNING
⏰ Waktu: 20 menit
🎯 Tujuan: Membangun kesadaran diri, kesiapan mental dan emosional peserta didik agar
mereka siap belajar dengan penuh perhatian, rasa nyaman, dan makna personal.
Mindful Learning – Kesadaran Diri
Fokus: Menenangkan pikiran, menyadari kehadiran diri, membuka hati untuk belajar
dengan ikhlas.
Langkah-langkah:
1. Hening Sejenak – Latihan Napas Sadar (1 menit):
Guru mengajak peserta didik untuk duduk tenang, menutup mata atau menunduk,
lalu mengatur napas.
“Ayo ambil napas pelan-pelan... tarik… hembuskan… Kita hadir sepenuhnya hari
ini…”
2. Doa dan Kesadaran Tujuan Belajar:
Berdoa bersama sebagai bentuk kesadaran bahwa belajar adalah ibadah dan jalan
mendekat pada Allah.
Guru menambahkan refleksi:
“Hari ini kita belajar bagaimana hati kita bisa bersih… Bagaimana kita bisa dekat
dengan Allah melalui istighfar…”
3. Pengecekan Emosi – Menyadari Perasaan Hari Ini:
Guru mengajak siswa merefleksi emosi melalui:
o Kartu emosi
o Jari (1 sedih – 5 sangat bahagia)
o Ekspresi wajah sederhana
Lalu, guru merespons dengan kalimat penuh empati, misalnya:
“Terima kasih sudah jujur. Semua perasaan itu baik dan kita bisa tetap
belajar bersama.”
Joyful Learning – Belajar dengan Rasa Senang
Fokus: Menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan, membuat siswa merasa aman,
diterima, dan semangat belajar.
Langkah-langkah:
4. Ice Breaking Bermakna:
Menyanyikan lagu sederhana dan inspiratif seperti:
“Aku Anak Hebat” atau “Aku Bisa.”
Lagu dipilih yang memperkuat kepercayaan diri dan menyemangati.
5. Salam Penuh Kehangatan dan Kelekatan:
10. https://www.modulguruku.com/
Guru menyapa dengan nama, kontak mata, dan senyum pada setiap siswa secara
singkat.
Tujuannya menumbuhkan rasa diterima dan membangun koneksi emosional.
6. Cerita Mini (Storytelling):
Guru membacakan cerita singkat atau kisah ringan (misalnya: anak yang selalu
istighfar lalu hatinya tenang dan disukai teman-temannya). Cerita disampaikan
ringan dan menyenangkan, bisa dengan boneka tangan atau gambar ilustrasi.
Meaningful Learning – Pembelajaran Bermakna
Fokus: Menyampaikan tujuan pembelajaran secara personal dan terhubung dengan
kehidupan nyata siswa.
Langkah-langkah:
7. Penyampaian Tujuan Pembelajaran Secara Bermakna:
Guru menyampaikan:
“Hari ini kita akan belajar tentang Istighfar. Ini bukan hanya untuk dihafal, tapi untuk jadi
kebiasaan. Kita semua pernah berbuat salah, tapi Allah itu Maha Pengampun. Kita akan
belajar agar hati kita bersih dan dekat dengan Allah.”
8. Motivasi Personal dan Sosial:
Guru memberikan penguatan:
“Setiap anak itu unik dan berharga. Belajar agama hari ini adalah bagian dari usaha
kita menjadi manusia yang baik, yang rendah hati, dan saling memaafkan.”
KEGIATAN INTI – VERSI DEEP LEARNING
⏰ Durasi: 150 menit
Fokus: Joyful & Meaningful Learning
Tujuan: Siswa merasa senang saat belajar, merasakan keterhubungan makna dengan
dirinya, dan mampu menumbuhkan nilai akhlak melalui pengalaman emosional dan sosial
yang berkesan.
TAHAP 1 – Eksplorasi Joyful Learning
Fokus: Membangun keterlibatan aktif, semangat, dan antusiasme siswa dalam suasana
kelas yang menyenangkan dan aman secara emosional.
Kegiatan 1: “Lingkaran Diam – Bahasa Tubuh Persaudaraan”
Siswa diminta berdiri membentuk lingkaran.
Tantangan: Mereka harus berbaris sesuai urutan tanggal lahir tanpa bicara, hanya
menggunakan bahasa tubuh, senyuman, dan isyarat sederhana.
Guru mengamati proses kerja sama dan kekompakan mereka.
11. https://www.modulguruku.com/
Refleksi Joyful:
Apa tantangan yang kalian rasakan?
Apa hal paling menyenangkan dari kegiatan ini?
Apa yang kalian pelajari tentang teman-teman kalian?
Makna Akhlak: Sabar, kerja sama, dan komunikasi nonverbal yang sopan mencerminkan
adab dalam bergaul.
Kegiatan 2: “Lagu Gembira: Kembali Belajar dengan Hati”
Guru dan siswa menyanyikan lagu ceria seperti “Kembali ke Sekolah” dengan
gerakan tangan atau tubuh yang sederhana.
Bisa diganti dengan lagu islami ringan yang menenangkan dan membangun
semangat belajar.
Refleksi Joyful:
Bagian mana yang paling kalian sukai dari lagu ini?
Apa yang kalian rasakan saat menyanyi bersama?
Makna Akhlak: Bersyukur atas nikmat ilmu dan teman-teman. Semangat belajar adalah
bagian dari adab menuntut ilmu.
TAHAP 2 – Elaborasi Meaningful Learning
Fokus: Menciptakan pembelajaran yang bermakna secara personal dan sosial, serta
menumbuhkan kesadaran terhadap potensi dan nilai diri sebagai hamba Allah.
Kegiatan 3: “Perkenalan Diri Penuh Arti”
Siswa memperkenalkan diri bergiliran: sebutkan nama, hobi, makanan favorit, dan
harapan di tahun pelajaran ini.
Siswa lain diperbolehkan bertanya (maks. 3 pertanyaan).
Guru menjaga suasana tetap hangat dan menghargai setiap suara.
Refleksi Meaningful:
Bagaimana rasanya memperkenalkan diri di depan teman?
Apa yang baru kalian ketahui tentang teman kalian?
Makna Akhlak: Saling mengenal adalah jalan menuju ukhuwah. Islam menganjurkan untuk
mempererat silaturahmi dengan akhlak yang santun dan penuh kasih.
Kegiatan 4: “Puisi Akrostik: Aku yang Unik”
12. https://www.modulguruku.com/
Siswa membuat puisi akrostik dari nama panggilannya.
Puisi berisi kelebihan, sifat positif, hobi, dan cita-cita.
Guru memberikan contoh terlebih dahulu.
Setelah menulis, siswa menghias hasil karyanya dan menempelkannya di papan
galeri kelas.
Kegiatan Galeri Berjalan:
Siswa bergiliran membaca puisi milik teman-teman sambil memberikan apresiasi.
Guru memfasilitasi ekspresi positif terhadap setiap karya.
Makna Akhlak: Setiap anak memiliki keunikan. Mengenali dan menerima diri sendiri
adalah bagian dari rasa syukur dan rendah hati.
TAHAP 3 – Refleksi Sosial Emosional (KSE)
Fokus: Mengembangkan kesadaran sosial, empati, dan apresiasi terhadap keunikan dan
potensi diri serta orang lain.
Kegiatan 5: “Diskusi Kelompok – Apa yang Membuatku Unik?”
Siswa dibagi ke dalam kelompok berdiferensiasi (kesiapan belajar).
Mereka membuat mindmap atau poster tentang keunikan diri masing-masing.
Setiap kelompok menyampaikan 1–2 hal yang mereka pelajari dari teman-teman
mereka.
Refleksi KSE:
Apa yang kamu rasakan saat menceritakan tentang dirimu?
Apakah kamu merasa dihargai dan didengarkan?
Apa yang membuat kamu dan temanmu berbeda namun tetap berharga?
KEGIATAN PENUTUP – VERSI DEEP LEARNING (Mindful & Meaningful Closure)
⏰ Waktu: 30 menit
🎯 Tujuan: Mengakhiri pembelajaran dengan ketenangan batin, penguatan makna, dan
kesadaran emosional serta spiritual.
Mindful Closure – Penenangan dan Refleksi Diri
Fokus: Membangun kesadaran penuh terhadap pengalaman belajar dan emosi yang
dirasakan.
13. https://www.modulguruku.com/
Langkah-langkah:
1. Siswa Duduk Tenang dalam Keheningan Terpandu (1–2 menit):
Guru memandu dengan suara pelan dan menenangkan:
“Ambil napas pelan-pelan… Rasakan dudukmu di kursi… Rasakan bagaimana
hatimu setelah belajar hari ini…”
2. Refleksi Terpandu dengan Pertanyaan Bermakna:
Guru memandu siswa untuk menyadari dan mengungkapkan apa yang mereka
alami:
o Apa hal baru yang kamu ketahui tentang temanmu hari ini?
o Apa yang kamu pelajari tentang dirimu sendiri hari ini?
o Bagaimana perasaanmu setelah mengenal keunikanmu sendiri?
Guru memberi kesempatan siswa menjawab secara lisan, tulisan, atau simbolik (gambar,
ekspresi, kartu emosi).
Meaningful Closure – Afirmasi dan Makna Sosial Spiritual
Fokus: Menutup pembelajaran dengan perasaan dihargai, penuh syukur, dan termotivasi
untuk terus berkembang.
Langkah-langkah:
3. Pemberian Afirmasi Positif oleh Guru:
“Hari ini kalian semua sudah belajar mengenal diri sendiri dan saling menghargai. Kalian
adalah bintang yang bercahaya di kelas ini. Allah menciptakan kalian dengan keunikan
yang luar biasa. Jangan ragu untuk menjadi dirimu sendiri yang terbaik.”
4. Berdoa Bersama dengan Kesadaran dan Rasa Syukur:
Guru memandu doa dengan penekanan pada makna:
o Bersyukur atas ilmu dan pertemanan hari ini
o Memohon ampun kepada Allah agar hati tetap bersih
o Memohon kekuatan untuk menjaga akhlak dan persaudaraan
5. Saling Mengucap Terima Kasih dan Salam Penutup:
Siswa saling menatap, memberi salam, dan mengucapkan “terima kasih” kepada
teman di sebelahnya sebagai bentuk penguatan nilai akhlak mulia
Diferensiasi (KSE & Gaya Belajar)
Kesiapan Belajar: Guru menyesuaikan pertanyaan atau tugas sesuai kemampuan awal
siswa (pemula – menengah – mahir).
Minat: Siswa diberi pilihan cara memperkenalkan diri (verbal, gambar, puisi).
Profil Belajar: Siswa dapat menulis, menggambar, atau menyampaikan secara lisan sesuai
kenyamanan.
KEGIATAN PENDAHULUAN – VERSI DEEP LEARNING (Mindful Learning)
14. https://www.modulguruku.com/
⏰ Waktu: 20–30 menit
🎯 Tujuan: Menumbuhkan kesadaran diri, menyiapkan mental dan emosi siswa untuk
menerima pembelajaran secara utuh dan bermakna.
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Salam Hangat dan Penyambutan Emosional
o Guru menyapa siswa dengan suara lembut dan penuh kehangatan.
o Mengajak seluruh siswa untuk berdiri, berjabat tangan atau memberi salam
(menyesuaikan budaya kelas), dan saling menatap dengan senyum.
o Guru memandu doa bersama dengan kesadaran penuh, diikuti salam dan
yel-yel kelas (jika ada) untuk membangkitkan semangat.
2. Refleksi Diri Singkat – “Bagaimana Hatimu Hari Ini?”
o Guru mengajak siswa merenung sejenak dan bertanya:
“Apa yang kamu rasakan pagi ini? Senang, gugup, semangat, atau
lainnya?”
o Siswa boleh menjawab dengan simbol (kartu emosi), ekspresi wajah, atau
lisan.
o Guru memberikan tanggapan empatik yang menenangkan dan
menumbuhkan semangat.
3. Membangun Kesadaran Tujuan
o Guru menyampaikan Capaian Pembelajaran dan Alur Kegiatan Hari Ini
dengan cara yang ringan dan komunikatif (bisa melalui cerita pendek,
gambar, atau papan tulis):
“Hari ini kita akan belajar mengenal siapa diri kita, dan siapa teman-teman
kita. Kita akan melihat bahwa setiap orang itu unik. Unik itu berarti
istimewa, berbeda, dan berharga di mata Allah.”
4. Motivasi Berbasis Nilai – “Aku yang Unik”
o Guru memberikan pengantar:
“Kalian semua adalah ciptaan Allah yang istimewa. Tidak ada dua anak
yang benar-benar sama di dunia ini. Bahkan sidik jari kita pun berbeda.
Hari ini kita akan mengenal keunikan kita, dan belajar bagaimana
menghargai diri dan orang lain.”
5. Kegiatan Pembuka – Perkenalan Bermakna
o Siswa diminta memperkenalkan diri secara bergiliran dan mindful:
Nama panggilan
Hobi yang paling disukai
Makanan favorit
Harapan atau perasaan saat memasuki kelas 5
o Guru mendorong siswa untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh
saat teman berbicara, dan mengapresiasi setiap perkenalan (bisa dengan
tepuk tangan atau kata penyemangat).
Kegiatan Inti
15. https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Berbicara dengan volume yang tepat dan jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru!
Untuk memulai kegiatan pertama di kelas lima, Bapak/Ibu Guru dapat memutarkan lagu
atau menyanyikan bersama lagu “Kembali ke Sekolah” bersama para peserta didik di
kelas bahasa. Jika ini kali pertama para peserta didik mendengarkan lagu ini, sediakan
waktu 5 menit untuk berlatih menyanyikan lagu ini di beberapa minggu pertama belajar.
Lagu “Kembali ke Sekolah”
Oleh Sherina
Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut, „Hai‟ pagi yang cerah
Matahari pun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah
Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
Selamat pagi, guruku tersayang
„Ku siap mengejar cita-cita
Dengarlah lonceng berbunyi
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu
Waktu cepat berganti
Hingga lonceng terdengar lagi
Semua pun bersorak dengan riang
Senang, riang, masa depan „kan datang
Capai ilmu setinggi awan
Hingga nanti aku telah dewasa
Dunia „kan tersenyum bahagia
TIP PEMBELAJARAN – VERSI DEEP LEARNING
Mindful Preparation – Membangun Kesiapan Mental dan Sosial
16. https://www.modulguruku.com/
Tujuan: Menciptakan kesadaran diri dan sosial sebagai pondasi keterlibatan pembelajaran.
Sebelum memulai perkenalan diri, guru mengajak siswa duduk tenang dan
merenung:
“Hari ini kita akan belajar mengenal diri dan teman kita lebih dalam. Yuk, kita
buka hati, buka mata, dan buka telinga untuk mendengarkan dan memahami satu
sama lain.”
Guru memfasilitasi permainan pendiam interaktif sebagai bentuk pemanasan
kesadaran sosial:
o Seluruh siswa berdiri secara acak membentuk lingkaran besar.
o Tantangan: berbaris tanpa bicara berdasarkan urutan tertentu, seperti:
Tanggal atau bulan lahir
Inisial nama depan
Urutan anak dalam keluarga
Nomor rumah
Ukuran sepatu
o Aturan: siswa hanya boleh berkomunikasi melalui bahasa tubuh atau
gerak tangan.
o Setelah selesai, guru memandu refleksi ringan:
“Apa tantangan saat tidak bicara?”
“Apa strategi kalian agar bisa bekerja sama?”
“Apa perasaanmu saat berhasil menemukan urutan yang tepat?”
Joyful Engagement – Perkenalan Bermakna dan Menyenangkan
Tujuan: Menumbuhkan rasa senang, percaya diri, dan koneksi sosial melalui perkenalan
personal.
Giliran Berbicara dengan Sistem Acak yang Berkonteks:
Guru menggunakan urutan dari permainan sebelumnya untuk menentukan giliran
perkenalan. Misalnya, berdasarkan bulan lahir atau inisial nama.
Panduan Perkenalan yang Joyful & Personal:
Setiap siswa diminta menyebutkan secara singkat:
o Nama panggilan
o Hobi favorit
o Makanan kesukaan
o Satu pengalaman tak terlupakan selama liburan
o Harapan pribadi di kelas 5
o Hal yang paling dirindukan dari sekolah
Guru memfasilitasi agar suasana tetap ringan, aman, dan penuh dukungan tanpa tekanan.
Meaningful Connection – Membangun Interaksi dan Makna
17. https://www.modulguruku.com/
Tujuan: Menghubungkan pengalaman individu dengan empati dan keterlibatan sosial.
Setelah satu siswa selesai memperkenalkan diri, 3 siswa lain diberi kesempatan
untuk bertanya atau memberi tanggapan yang bersifat:
o Reflektif: “Wah, aku juga suka bermain layangan! Tapi aku belum pernah
menang.”
o Apresiatif: “Menurutku kamu pemberani karena bisa cerita tentang
pengalamanmu.”
Guru menekankan pentingnya mendengar aktif, menghargai keberanian
berbicara, dan menghargai keberagaman pengalaman.
Guru bisa menyisipkan makna akhlak dalam setiap refleksi:
“Allah menciptakan kita berbeda-beda agar kita saling mengenal dan
menghargai.”
“Perbedaan itu bukan penghalang, tapi jembatan untuk saling memahami.”
Capaian Pembelajaran :
Terampil dan terbiasa menulis indah.
Bapak/Ibu Guru,
Inisial nama yang digunakan untuk membuat puisi akrostik dapat dipilih dari nama
depan atau nama panggilan anak.
Petunjuk untuk membuat kalimat puisi singkat:
• sifat
• cita-cita
• hobi/kegemaran
• asal daerah/suku
Hal lainnya yang menggambarkan jati diri anak.
Tip Pembelajaran
Guru dapat memberikan contoh lain dengan membuat puisi akrostik dari nama sendiri.
Guru dapat membantu menyediakan alat mewarnai dan alat menempel puisi di
dinding/papan.
Setelah selesai, peserta didik dapat berkeliling kelas untuk membaca hasil karya
temannya.
Di akhir kegiatan, guru mengajak siswa melakukan refleksi. Dengan membaca akrostik,
peserta didik dapat mengingat keunikan dan kesukaan teman-temannya.
19. https://www.modulguruku.com/
Membandingkan objek berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan informasional
yang sesuai jenjangnya.
Capaian Pembelajaran :
Pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian).
Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks yang
20. https://www.modulguruku.com/
dibacakan. Menjelaskan makna tulisan dan gambar pendukung.
Inspirasi Kegiatan
Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban
singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.
Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan:
persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.
Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan
mengambil kesimpulan dari kegiatan tentang pengenalan diri.
Tip Pembelajaran
Guru dapat memperkenalkan Diagram Venn sebagai peta berpikir peserta didik dalam
menuliskan persamaan dan perbedaan antara tokoh Rana dan Rani. Jawaban atas
persamaan dan perbedaan dari si Kembar dapat berkembang selain dari jawaban di
bawah. Misalnya: Mereka lahir di tanggal yang sama dari ayah dan ibu yang sama.
Guru memberikan penjelasan tentang pengenalan diri. “Saat kita berada pada
lingkungan baru dan akan menjadi bagian dari komunitas tersebut, penting bagi kita
untuk mengenalkan diri agar kita dapat saling mengenal satu sama lain. Mengenalkan
diri juga dapat menjadi awal dari menjalin komunikasi. Apa yang sebaiknya kita
informasikan? Kenalkan nama, hobi, dan juga hal umum lainnya yang kalian ingin
teman kalian ketahui. Berbicaralah dengan jelas dan tunjukkan sikap ramah. Jangan
lupa untuk menyimak informasi perkenalan dari teman kalian.”
22. https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Tahap Mindful – Kesadaran Diri dan Persiapan Emosional
Tujuan: Menumbuhkan rasa ingin tahu, kesiapan mental, dan kesadaran akan nilai-nilai
yang akan dipelajari.
Langkah-Langkah:
Guru membuka sesi dengan refleksi singkat:
“Jika kamu diminta menyebutkan satu sifat baik yang kamu miliki, apa yang akan
kamu pilih? Mengapa itu penting untukmu?”
Siswa diminta menuliskan satu kata sifat yang mereka anggap mewakili diri mereka
saat ini di secarik kertas kecil.
Kertas-kertas dikumpulkan dan dibacakan acak oleh guru untuk mengenalkan
ragam karakter yang dimiliki siswa, membangun penghargaan terhadap keunikan.
Tahap Joyful – Kegiatan Bermakna dan Menyenangkan
Tujuan: Mengenalkan fungsi kamus secara menyenangkan, membangun kerja sama, dan
menciptakan suasana eksploratif.
Langkah-Langkah:
Guru menyediakan 10–15 kamus fisik yang diletakkan di area belajar kelompok.
Siswa dibentuk dalam kelompok kecil (berpasangan/berempat).
Permainan eksplorasi kamus dilakukan:
1. "Adu Cepat Kamus": Guru menyebutkan kata, siswa berlomba
23. https://www.modulguruku.com/
menemukan definisi dan membacanya dengan lantang.
2. "Tebak Letak": Siswa diminta menemukan kata yang berada di antara dua
kata tertentu dalam kamus.
3. "Urutan Kamus": Kelompok diminta mengurutkan kata-kata yang
diberikan sesuai letaknya dalam kamus.
Refleksi setelah bermain:
“Apa tantangan saat mencari kata?”
“Apa yang kamu pelajari dari temanmu saat bermain tadi?”
Tahap Meaningful – Pemaknaan dan Aplikasi Nilai
Tujuan: Memahami dan menginternalisasi makna kata sifat positif, serta menumbuhkan
refleksi terhadap karakter diri.
Langkah-Langkah:
Guru menjelaskan pengertian kata sifat (karakter) dan fungsinya dalam kehidupan
sehari-hari.
Setiap siswa ditugaskan memilih satu kata sifat dari daftar yang tersedia dan
menuliskan:
o Definisi dengan kalimat sendiri
o Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
o Mengapa sifat ini penting untuk dirinya
Contoh ditulis dalam format narasi pendek:
“Optimistis adalah sikap selalu yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Aku
menunjukkan sikap optimistis saat berani maju lomba meskipun gugup. Ini penting
agar aku tidak mudah menyerah.”
Tahap Digital Literacy – Pengayaan Teknologi Bermakna
Langkah-Langkah:
Guru mengenalkan kamus digital (daring/luring) dan cara menggunakannya.
Siswa diminta mencari kata sifat pilihan mereka di kamus digital dan mencatat hasil
temuan.
Perbandingan dilakukan antara hasil pencarian di kamus fisik dan digital.
Diskusi reflektif:
“Kapan kamu akan memilih menggunakan kamus digital, dan kapan lebih memilih
kamus cetak?”
25. https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Membandingkan objek atau keadaan berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan
dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Kesalahan Umum
Pastikan peserta didik dapat melebur kata yang mendapat imbuhan pedengan tepat.
pe- menjadi pen- pada seluruh kata berawalan d, dan sebagian kata berawalan t, seperti
penolong, penipu, tapi bukan pada petinju, petarung, petani (profesi).
Tip Pembelajaran
Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar terkait isi teks seperti: apa judul
ceritanya, siapa nama tokoh utama? Di mana mereka tinggal? Apa kegemaran tokoh
utama?
Saat mengerjakan latihan mengidentifikasi sifat Darman dan Darmin, minta peserta
didik untuk menandai kalimat atau paragraf tempat petunjuk ditemukan.
Guru dapat meminta peserta didik untuk melihat kembali kosakata sifat di kegiatan
sebelumnya sebagai rujukan. Saat ada peserta didik bertanya apakah lawan dari sifat
….., guru dapat menulis di papan: lawan kata.
26. https://www.modulguruku.com/
Inspirasi Kegiatan
Bagi pembaca mula: Berikan pertanyaan yang mudah atau yang memiliki jawaban
singkat yang tertera pada ilustrasi/teks.
Bagi pembaca tengah: Berikan pertanyaan yang memerlukan analisis perbandingan:
persamaan dan perbedaan dari tokoh cerita.
Bagi pembaca mahir: Berikan pertanyaan yang memerlukan opini pribadi dan
mengambil kesimpulan dari identifikasi sifat-sifat.
Capaian Pembelajaran :
Menemukan informasi pada kamus yang sesuai jenjangnya.
27. https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya.
Tip Pembelajaran
Guru dapat membicarakan tentang kegiatan jurnal membaca bersama para peserta didik.
Misalkan: minimal 1 jurnal membaca dalam 6 minggu (satu bahasan bab belajar).
Guru dapat meminta peserta didik menuliskan jurnal membacanya pada buku tulis
latihan Bahasa Indonesia, buku tulis khusus jurnal membaca (bisa meneruskan dari
kelas sebelumnya), atau mengetikkan pada komputer.
28. https://www.modulguruku.com/
Jika memungkinkan, peserta didik dapat mencari sumber bacaan yang sesuai dengan
tema bab atau contoh pada jurnal membaca.
Buku bacaan disesuaikan dengan panduan teks kelas lima. Untuk yang pemula atau
mahir dapat disesuaikan.
Capaian Pembelajaran :
Menulis kalimat sederhana dan kalimat majemuk setara.
Tip Pembelajaran
Sebelum diminta menggabung kalimat pada latihan 1, tanyakan kepada peserta didik
apakah hubungan kalimat sejalan, berlawanan, atau merupakan sebab akibat.
Jawaban Latihan 1
1. Rani rajin berlatih sehingga memenangi lomba. -> sebab akibat
2. Edo anak yang pendiam, sedangkan Edi anak yang supel. -> pertentangan
3. Radi menyukai sepak bola dan bulu tangkis. -> sejalan
4. Siska pandai berhitung, namun tidak pandai melukis. -> berlawanan
5. Beta berambut panjang dan ikal. -> sejalan
Peserta didik dapat diminta memecah kalimat pada soal latihan 2, dan diminta menebak
jenis kalimat majemuk setara dari kalimat tersebut.
Jawaban Latihan 2
1. namun
2. dan
3. atau
4. karena
5. sehingga
Kesalahan Umum
Ingatkan peserta didik untuk kalimat majemuk sejalan dan berlawanan, kalimat pertama dan
kedua dapat diputar tempat. Untuk kalimat majemuk sebab akibat:
Kalimat sebab sehingga kalimat akibat.
Kalimat akibat karena kalimat sebab.
29. https://www.modulguruku.com/
Capaian Pembelajaran :
Penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, pengategorian (persamaan dan
perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri
dan orang lain.
Tip Pembelajaran
1. Ajarkan peserta didik untuk menggunakan pertanyaan panduan sebagai petunjuk alur
berbicara. Peserta didik dapat menggunakan kalimat majemuk sebagai variasi kalimat.
2. Contoh: Namaku Tina. Aku memiliki seorang sahabat bernama Lila. Aku senang
bersahabat dengannya karena kami suka melakukan banyak hal bersama. Aku dan Lila
sama-sama suka membaca buku. Aku dan Lila suka matematika. Aku pendiam, tetapi Lila
periang. Lila tinggal di sebelah rumahku sehingga kami sering pergi ke sekolah bersama.
Kami juga sering bermain di taman depan rumah.
Capaian Pembelajaran :
Menulis sebuah topik dengan struktur deskripsi, dengan bantuan pendukung visual,
untuk beragam tujuan.
Tip Pembelajaran
1. Peserta didik menggunakan informasi dari kolom sebelah kiri untuk mengisi kolom sebelah
kanan.
2. Peserta didik membaca kembali jawaban untuk memastikan ketepatan isian.
Inspirasi Kegiatan
Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih sahabat yang akan dituliskan pada
kegiatan ini (bisa teman sekelas, tetangga, anggota keluarga dan lainnya).
Peserta didik pemula dapat diminta meniru jenis teks sederhana pada contoh. Peserta
didik menengah sampai mahir dapat diminta menulis dengan lebih bervariasi.
Jawaban
1. Lila 6. periang
30. https://www.modulguruku.com/
2. 11 tahun 7. kreatif
3. panjang 8. sekolah
4. bundar 9. di kantin
5. kiri 10. Pergi ke taman bermain
Interaksi dengan Orang Tua
Bapak dan Ibu Guru, sampaikan kepada orang tua untuk mendukung pembelajaran tema ini
dengan
Mengajak anak untuk mencari tahu makna kata lewat kamus (dapat dari koleksi rumah
atau perpustakaan, atau secara daring melalui tautan https://kbbi.kemdikbud.go.id/ ),
Menemani anak mendapatkan buku bacaan tentang pendidikan karakter melalui
perpustakaan atau mengunduhnya melalui sumber-sumber tepercaya,
Mendampingi anak saat mengerjakan tugas rumah.
Kegiatan Penutup
Refleksi Individu dan Kelompok (Mindful & Meaningful):
Guru mengajak siswa duduk tenang dan menutup mata sejenak untuk mengenali
perasaan mereka setelah belajar.
Pertanyaan reflektif:
o “Apa hal baru yang kamu pelajari hari ini?”
o “Apa yang kamu rasakan ketika temanmu bercerita tentang dirinya?”
o “Apa makna dari mengenal keunikan diri sendiri dan orang lain?”
Berbagi dalam Lingkaran Kelas:
Siswa dipersilakan secara sukarela membagikan refleksi mereka di lingkaran kelas.
Guru memberikan penguatan terhadap pernyataan siswa dan menekankan bahwa
setiap suara itu penting.
Afirmasi Positif dari Guru:
“Hari ini kalian telah menunjukkan bahwa kalian bisa mendengarkan, menghargai,
dan belajar dari perbedaan. Itu adalah bagian dari akhlak mulia.”
“Setiap dari kalian memiliki keunikan, dan itulah yang membuat kelas ini luar
biasa.”
Doa Penutup dengan Kesadaran Penuh (Mindful Closing):
Guru membimbing doa penutup yang disesuaikan dengan nilai akidah akhlak,
seperti memohon ilmu yang bermanfaat dan kekuatan untuk menjadi anak yang
31. https://www.modulguruku.com/
rendah hati dan pemaaf.
Salam dan Terima Kasih dengan Kesadaran Sosial:
Guru mengajak siswa memberi salam dan saling mengucapkan terima kasih kepada
teman di kanan dan kiri mereka atas keberanian dan keterbukaan hari ini.
E. REFLEKSI
Kita telah sampai pada akhir pelajaran bab ini. Sekarang, gunakan tabel di bawah
ini sebagai panduan untuk merefleksikan pengalaman belajar kalian pada Bab Aku
yang Unik.
No. Aku mampu ....
Sudah
Bisa
Masih Perlu
Belajar
1 Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan
sesuatu
2 Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata
3 Memberikan imbuhan pe- pada kata dengan tepat
4 Menulis kalimat majemuk setara
5 Menulis teks sederhana yang menggunakan kata
sifat dan kalimat majemuk setara
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
mereka dalam :
Memahami karakter utama dari cerita yang dibaca,
Menyebutkan sinonim dan antonim suatu kata dan menggunakannya
dalam kalimat,
Berbicara untuk mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat,
Menulis teks sederhana yang menggunakan kata sifat dan kalimat majemuk
setara.
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
Peserta didik dengan kemampuan kurang akan mendapatkan pendampingan yang
sesuai melalui kegiatan perancah. Peserta didik yang mengalami kendala fisik
32. https://www.modulguruku.com/
maupun psikologis akan mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan
berkonsultasi kepada orang tua, kepala sekolah, dan ahli.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik dalam data pemetaan sebagai berikut.
Tabel 1.2 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
No.
Nama
Peserta
Didik
Memahami
karakter
utama
cerita dan
dapat
mengidentif
ikasi
perbedaan/
persamaan
dari tokoh
pada cerita
Memahami
sinonim dan
antonim suatu
kata sifat dan
menggunakan
nya dalam
kalimat
Berbicara untuk
mendeskripsikan
seorang sahabat
menggunakan
kata sifat
Menulis teks
sederhana yang
menggunakan
kata sifat dan
kalimat
majemuk setara
1 Haidar
2 Nusaybah
dst
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu
Ditingkatkan
Beri tanda centang.
Tabel 1.3 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I
No. Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang-
kadang
Tidak
Pernah
1 Saya menyiapkan media dan alat peraga
yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan
dan mengajak para peserta didik
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.
3 Saya meminta peserta didik mengamati
gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.
4 Saya mengelaborasi tanggapan seluruh
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
33. https://www.modulguruku.com/
5 Saya memberikan alternatif kegiatan
pendampingan dan pengayaan sesuai
dengan kompetensi peserta didik.
6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik
dan menyesuaikan strategi pembelajaran
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.
7 Saya memilih dan menggunakan media
dan alat peraga pembelajaran yang
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran.
9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan
peserta didik sebagai asesmen
formatifnya.
10 Saya mengajak peserta didik melakukan
refleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran Bab I.
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................
.................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini :
...............................................................................................................................
Strategi yang akan saya coba untuk proses pembelajaran yang akan dating
adalah :
...............................................................................................................................
F. ASESMEN / PENILAIAN
34. https://www.modulguruku.com/
Asesmen dan Instrumen Penilaian
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan peserta didik sehingga mereka mendapatkan pendampingan
yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, pada bulan pertama, guru kelas lima
seharusnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat menyimak dan
memahami instruksi yang lebih kompleks, menemukan informasi pada teks yang
dibaca, dapat menceritakan pengamatan dan pengalamannya, menjawab
pertanyaan sesuai jenjang, dan menulis teks naratif atau deskriptif sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal asesmen diagnosis. Guru dapat membuat soal yang
dianggap sesuai dengan kompetensi yang dianggap perlu diketahui guru di awal
tahun.
Menyimak
Minta peserta didik untuk memperagakan instruksi yang didengar (Bergeser ke
kanan satu langkah, maju satu langkah, hadap kanan, balik kanan, kaki kanan
ke depan.)
Minta peserta didik untuk menggambar instruksi yang didengar (Gambar
sebuah kotak di tengah kertas, lalu gambar sebuah segitiga di atas kotak. Di
dalam segitiga tersebut, tambahkan dua lingkaran kecil.)
Minta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca
(Bacakan sebuah paragraf singkat, lalu berilah pertanyaan yang berhubungan
dengan isi paragraf.)
Membaca
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks narasi singkat.
Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks tersebut? Siapa nama tokohnya? Apa
masalah yang dihadapi tokoh? Apa pesan dari cerita tersebut?
Minta peserta didik untuk membaca sebuah teks informatif yang singkat.
Ajukan pertanyaan sesuai isi teks. Ajukan pertanyaan: Apa nama judul teks
tersebut? Sebutkan tiga informasi yang kalian dengar dari teks tersebut. Apa
yang dimaksud dengan … (kosakata).... Apa arti imbuhan - pada kata ….
Berbicara
Minta peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat sepanjang perjalanan
pergi dan pulang sekolah.
Minta peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tentang sebuah topik
(persahabatan, bencana alam, dan lainnya).
Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menyimak, Membaca, dan
Berbicara
Amat Baik
(Nilai = 4)
Semua Respons
Baik
(Nilai = 3)
Hampir Semua
Cukup
(Nilai = 2)
Sebagian
Kurang
(Nilai = 1)
Sedikit atau
Tidak Ada
35. https://www.modulguruku.com/
Benar Respons Benar Respons Benar Respons Benar
Peserta didik
dengan nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan
pengayaan.
Peserta didik
dengan nilai 1
akan mendapatkan
kegiatan perancah.
Menulis
Tugas:
Peserta didik diminta menulis sebuah paragraf singkat tentang rutinitas pagi hari
sebelum berangkat ke sekolah. Tulisan harus dibuat dalam struktur kalimat, ejaan,
dan tanda baca yang tepat. Terdapat penggunaan kata hubung yang sesuai.
Tabel 1.5 Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menulis
Amat Baik
(Nilai = 4)
Keseluruhan isi
tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
Seluruh struktur
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
Mampu
menggabungkan
kalimat dengan
menggunakan
kata hubung
dengan tepat.
Baik
(Nilai = 3)
Hampir seluruh
isi tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
Hampir seluruh
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
Mampu
menggabungkan
kalimat dengan
baik,
menggunakan
kata hubung
yang sesuai.
Cukup
(Nilai = 2)
Sebagian isi
tulisan sesuai
dengan instruksi
soal.
Sebagian
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
Masih perlu
meningkatkan
kemampuan
menggabungkan
kalimat dan
menggunakan
kata hubung
yang sesuai.
Kurang
(Nilai = 1)
Isi tulisan tidak
sesuai dengan
instruksi soal
atau tidak
selesai.
Sedikit kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
Belum memiliki
kemampuan
menggabungkan
kalimat, serta
menggunakan
kata hubung
yang sesuai
dengan baik.
Peserta didik dengan
nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan pengayaan.
Peserta didik dengan
nilai 1 akan
mendapatkan
kegiatan perancah.
Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan memperoleh pendampingan dalam
bentuk kegiatan perancah. Jika setelah kegiatan pendampingan peserta didik
masih belum menunjukkan hasil belajar yang optimal, maka perlu
ditindaklanjuti berupa konsultasi dengan pihak orang tua, kepala sekolah,
maupun bantuan dari ahli.
36. https://www.modulguruku.com/
Peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan memperoleh kegiatan pengayaan.
Kegiatan inspirasi perancah untuk penulis pemula:
Menghubungkan tema dengan pengalaman peserta didik
Memberi pendampingan saat memilih dan menulis peta berpikir
Memberi contoh bentuk tulisan
Memberi latihan tentang target kebahasaan yang digunakan untuk tulisan
Mendampingi saat proses menulis
Kegiatan pengayaan untuk penulis mahir:
Memberikan peserta didik kesempatan untuk mengerjakan soal latihan atau
tugas menulis dengan tema yang didiskusikan dengan guru
Memberikan peserta didik kesempatan untuk menjadi teman belajar bagi
temannya dalam kegiatan menulis
Memberikan peserta didik membacakan atau memajang hasil tulisannya untuk
dijadikan contoh dan dibaca oleh temannya
2. Asesmen Formatif
Minggu lalu, Tina mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang
sahabat. Teks tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal-
hal yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang
Lila, sahabat baiknya.
Perhatikan informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi
tersebut dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk
melengkapi tulisan Tina tentang sahabatnya.
37. https://www.modulguruku.com/
Nah, sekarang giliran kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah
kolom sebelah kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah
sebuah paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan
informasi yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf
tulisan. Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk
memperkaya tulisan.
38. https://www.modulguruku.com/
Instrumen Penilaian
Tabel 1.6 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Penggunaan Struktur
Bahasa
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam
tulisan dan
menambahkan
kalimat lain atas
inisiatif sendiri
(Nilai = 4)
Sangat Baik
Sebagian besar
tanda baca
digunakan
dengan benar
dalam tulisan
(Nilai = 3)
Baik
Sebagian
tanda baca
dalam tulisan
benar
(Nilai = 2)
Cukup
Tidak
menggunakan
tanda baca yang
tepat dalam
tulisan
(Nilai = 1)
Kurang
Peserta didik dengan
nilai 4 akan
mendapatkan
kegiatan pengayaan.
Peserta didik
dengan nilai 1
akan
mendapatkan
kegiatan
perancah.
Tabel 1.7 Instrumen Penilaian untuk Kemampuan Lainnya
Skor Kosakata
Struktur Bahasa
(Tanda
Baca)
Pemahaman Bacaan
1 Sedikit atau belum
bisa melafalkan teks
dengan fasih
Tidak menggunakan
tanda baca yang tepat
dalam tulisan
Tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang
bacaan
2 Melafalkan teks
dengan fasih, tidak
yakin dengan
artinya
Sebagian tanda baca
dalam tulisan benar
sebagian salah
Menjawab sebagian
pertanyaan bacaan
dengan benar
3 Melafalkan sebagian
besar teks dengan
fasih
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam tulisan
Menjawab semua
pertanyaan bacaan
dengan bena
4 Melafalkannya
seluruh teks dengan
fasih, mampu
menggunakannya
dalam kalimat
Semua tanda baca
digunakan dengan
benar dalam tulisan
dan menambahkan
kalimat lain atas
Menjawab semua
pertanyaan bacaan
dengan benar dan
memberikan pendapat
tentang bacaan atas
39. https://www.modulguruku.com/
inisiatif sendiri inisiatif sendir
Catatan:
Perhatikan apakah ada peserta didik yang mengalami kendala penglihatan,
pendengaran, berbicara, atau kendala fisik dan psikologis lain yang bisa
berpengaruh pada berkembangnya kecakapan berbahasa. Konsultasikan pada
kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.
Dengan merujuk pada Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran, guru
dapat memutuskan kriteria yang dipandang tepat dalam pembuatan rubrik.
Rubrik bisa pula dibuat untuk memetakan minat peserta didik, misalnya
apakah mereka kurang menyukai, cukup menyukai, menyukai, atau sangat
menyukai kegiatan tertentu. Kriterianya adalah sikap positif dan tingkat
antusiasme saat mengikuti proses pembelajaran.
Dokumentasi hasil karya peserta didik dan lembar kerja peserta didik.
Proyek kelas.
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk kepada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen sumatif untuk kelas lima
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Berbicara
Kriteria
Penilaian
Amat Baik
(Nilai = 4)
Baik
(Nilai = 3)
Cukup
(Nilai = 2)
Kurang
(Nilai = 1)
Isi Keseluruhan isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Hampir seluruh
isi pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Sebagian isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
berbicara, dan
instruksi soal.
Isi pembicaraan
tidak sesuai
dengan topik,
tujuan berbicara,
dan instruksi
soal. Presentasi/
Berbicara tidak
selesai.
Ketepatan
Berbahasa
Seluruh tata
bahasa, pilihan
kosakata, dan
ungkapan yang
digunakan
sudah tepat dan
bervariasi.
Sebagian besar
tata bahasa,
pilihan kosakata,
dan ungkapan
yang digunakan
sudah tepat.
Terdapat beberapa
kesalahan, tetapi
tidak
membingungkan
Sebagian tata
bahasa, pilihan
kosakata, dan
ungkapan yang
digunakan sudah
tepat, meskipun
tidak bervariasi.
Terdapat
beberapa
kesalahan yang
Sebagian besar
tata bahasa,
pilihan kosakata,
dan ungkapan
yang digunakan
tidak tepat.
Terdapat banyak
kesalahan yang
membingungkan
pendengar.
40. https://www.modulguruku.com/
pendengar. membingungkan
pendengar.
Kefasihan
Berbahasa
Seluruh teks
dilafalkan
dengan sangat
baik dan lancar.
Dapat
dimengerti oleh
pendengar.
Sebagian besar
teks dilafalkan
dengan baik dan
lancar. Dapat
dimengerti oleh
pendengar.
Sebagian besar
teks dilafalkan
dengan baik,
meskipun kadang
kurang lancar.
Dapat dimengerti
oleh pendengar.
Teks tidak
dilafalkan dengan
baik dan sering
kurang lancar.
Sulit dimengerti
oleh pendengar.
Ekspresi
dan Alat
Bantu
Penggunaan
ekspresi dan
alat bantu sudah
tepat.
Menunjang
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu sudah tepat.
Menunjang
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu kadang
tidak tepat.
Menunjang
sebagian
penyampaian
pesan.
Penggunaan
ekspresi dan alat
bantu tidak tepat
(tidak ada).
Menghambat
penyampaian
pesan.
Tabel 1.9 Rubrik Asesmen Sumatif Menulis
Kriteria
Penilaian
Amat Baik
(Nilai = 4)
Baik
(Nilai = 3)
Cukup
(Nilai = 2)
Kurang
(Nilai = 1)
Isi Keseluruhan isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Hampir seluruh
isi pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Sebagian isi
pembicaraan
sesuai dengan
topik, tujuan
penulisan, dan
instruksi soal.
Isi pembicaraan
tidak sesuai
dengan topik,
tujuan penulisan,
dan instruksi
soal. penulisan
tidak selesai.
Organisasi Organisasi
tulisan jelas dan
dapat
dimengerti serta
menginspirasi
pembaca.
Organisasi tulisan
jelas dan dapat
dimengerti
pembaca.
Organisasi tulisan
kurang jelas,
tetapi dapat
dimengerti
pembaca.
Organisasi tulisan
tidak jelas dan
membingungkan
pembaca.
Variasi
Kalimat dan
Kosakata
Variasi kalimat
yang beragam
dan tepat.
Terdapat lebih
dari empat
kosakata baru
yang sesuai dan
memperkaya isi
Variasi kalimat
yang beragam dan
tepat. Terdapat
tiga atau empat
kosakata baru
yang sesuai dan
memperkaya isi
tulisan.
Variasi kalimat
yang mulai
beragam, meski
kadang kurang
tepat. Terdapat
satu atau dua
kosakata baru
yang sesuai.
Variasi kalimat
yang tidak
beragam dan
tidak tepat. Tidak
ada penggunaan
kosakata baru.
41. https://www.modulguruku.com/
tulisan.
Ejaan dan
Tanda Baca
Semua struktur
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan
dengan tepat.
Hampir seluruh
kalimat, ejaan,
dan tanda baca
dituliskan dengan
tepat.
Sebagian kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
Sedikit kalimat,
ejaan, dan tanda
baca dituliskan
dengan tepat.
Saatnya menulis jurnal. Kali ini, contoh buku pilihannya adalah tentang
persahabatan dua orang anak. Mereka mempunyai beberapa perbedaan dan
persamaan, tetapi memiliki pertemanan yang indah. Dapatkah kalian menemukan
buku bertema persahabatan di perpustakaan sekolah atau koleksi di rumah?
Selamat membaca! Setelah itu, tulislah jurnalnya. Berikut ini adalah satu contoh
jurnal yang bisa kalian tiru.
Jurnal Membaca
Judul : Aku Suka Caramu Tanggal membaca : 14 Oktober 2020
Penulis : Audelia Agustine Rating : ☆☆☆☆
Ilustrator : Haikal
Penerbit : Yayasan Litara
Tinjauan Tulisan:
Buku ini berkisah tentang persahabatan Wuri dan Rano. Rano adalah siswa
berkebutuhan khusus. Dia buta, tapi punya banyak kelebihan dan sangat
mandiri. Rano hafal jalan, meskipun tidak bisa melihatnya. Rano juga dapat
menebak jenis makanan di pesta ulang tahun teman dengan mencecap
rasanya. Wuri bersahabat dengan Rano karena Rano sangat cerdas dan
menyenangkan. Rano menganggap Wuri sahabatnya karena Wuri baik dan
tidak memandang rendah keterbatasan Rano.
Buku ini menarik karena banyak kisah serunya. Aku belajar banyak dari
buku ini. Tentang kemandirian dan persahabatan, kemampuan pancaindra,
pengenalan lingkungan sekitar, juga tentang denah dan tata ruang
permukiman warga. Ada juga cara menerima dan mengatasi kekurangan fisik
yang dijelaskan dengan sederhana dan bermakna.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan :
Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
42. https://www.modulguruku.com/
Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang aku yang unik.
Remedial :
Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
🌟 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik mampu:
Mengenalkan diri dengan percaya diri dan ramah.
Menulis puisi akrostik sebagai bentuk ekspresi diri.
Mengidentifikasi dan membandingkan tokoh melalui teks dan gambar.
Menggunakan kamus untuk menemukan makna kata sifat.
Menulis kalimat majemuk setara dengan tepat.
Melakukan refleksi tentang keunikan diri dan temannya.
✨ Bagian 1: Aku Datang, Aku Bahagia (Joyful Learning)
Ayo nyanyikan lagu “Kembali ke Sekolah”!
Bagaimana perasaanmu setelah menyanyikan lagu ini?
🎵 Tuliskan perasaanmu di bawah ini:
Sekarang, kenalkan dirimu di depan kelas dengan menyebutkan:
1. Nama panggilan
2. Hobi
3. Makanan kesukaan
4. Harapanmu di kelas 5
43. https://www.modulguruku.com/
🌟 Tulis teks perkenalanmu terlebih dahulu:
🧠 Bagian 2: Puisi Akrostik - Aku Unik (Mindful Learning)
Buatlah puisi akrostik dari nama depan atau nama panggilanmu.
Setiap huruf di awal baris menggambarkan tentang dirimu (sifat, hobi, cita-cita, suku, dll).
Contoh:
Ramah dan ceria menyapa teman
Aku suka menggambar hewan
Namaku ingin terkenal suatu saat
Ibu dan ayahku selalu mendukung
Sekarang giliranmu:
🎨 Setelah selesai, warnai kertas puisimu dan tempelkan di dinding kelas.
🔍 Bagian 3: Kenali dan Bandingkan Tokoh (Meaningful Learning)
Bacalah teks tentang Rana dan Rani, si Kembar Berbeda (dibacakan guru atau dibaca
mandiri).
Gunakan Diagram Venn di bawah ini untuk membandingkan tokoh Rana dan Rani:
Diagram Venn
Rana Persamaan Rani
💬 Tulis satu hal yang paling kamu sukai dari masing-masing tokoh:
Rana: ____________________________________________________
Rani: ____________________________________________________
📘 Bagian 4: Jelajahi Kata Sifat
44. https://www.modulguruku.com/
1. Tuliskan 3 kata sifat yang menggambarkan dirimu!
a. ___________________
b. ___________________
c. ___________________
2. Cari arti kata-kata itu di kamus!
Pilih satu kata dan salin arti dari kamus:
Kata: ___________________
Arti menurut kamus: ________________________________________
🧩 Bagian 5: Kalimat Majemuk Setara
Gabungkan dua kalimat berikut menjadi satu kalimat majemuk sejalan, berlawanan, atau
sebab-akibat.
1. Rani rajin belajar. Rani menang lomba.
→ ________________________________________________________
2. Edo pendiam. Edi sangat ramah.
→ ________________________________________________________
3. Beta suka melukis. Beta juga suka menari.
→ ________________________________________________________
💭 Refleksi Diri (Kompetensi Sosial-Emosional)
1. Apa yang kamu pelajari hari ini tentang diri sendiri dan teman-temanmu?
2. Apa hal unik yang membuatmu berbeda dan istimewa?
3. Bagaimana kamu bisa lebih menghargai perbedaan di kelasmu?
📌 Catatan untuk Guru:
LKPD ini bisa dicetak berwarna dan digunakan untuk satu minggu awal perkenalan
di kelas.
Gunakan sesi refleksi untuk diskusi terbuka atau sesi berbagi.
Dorong peserta didik menggunakan kamus digital (jika tersedia) atau fisik untuk
literasi mandiri.
45. https://www.modulguruku.com/
Bisa ditambahkan aktivitas roleplay, menggambar diri, atau membuat video
perkenalan.
Petunjuk!
Kegiatan kreasi kali ini adalah membuat sebuah akrostik.
Apakah akrostik itu? Akrostik adalah puisi yang setiap awal barisnya dibentuk dari
rangkaian huruf yang memberi makna atau pesan puisi.
Kali ini buatlah akrostik dengan menggunakan nama kalian. Susunlah inisial nama
kalian sebagai huruf pemula setiap baris puisi. Kalian dapat menuliskan hal-hal yang
berkaitan dengan diri kalian seperti sifat, cita-cita, hobi, atau daerah tempat tinggal.
Berikut adalah contohnya.
Hiaslah puisi buatan kalian semenarik mungkin. Pajanglah di dinding kelas agar
seluruh teman dapat membacanya!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang aku yang unik media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Bergerak Bersama untuk SD
Kelas V : Kemendikbudristek 2021.
46. https://www.modulguruku.com/
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
akhiran: imbuhan yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an,
-kan, dan -i; sufiks
akronim: singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain
yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel
telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
angka: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor
antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain:“buruk” adalah — dari
“baik”
aplikasi komputer: program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk
mengerjakan tugas tertentu
artikulasi: lafal, pengucapan kata
asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada
akhir periode belajar
awalan: imbuhan yang dirangkaikan di depan kata; prefiks
bilangan: satuan jumlah
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran
cerita: tuturan atau karangan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal
(peristiwa, kejadian, dan sebagainya baik yang sungguh-sungguh terjadi
maupun yang hanya rekaan belaka)
diskusi: bertukar pikiran mengenai suatu masalah
evaluasi: pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur
dampak dan efektivitas dari suatu objek, program, atau proses berkaitan
dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna yang telah ditetapkan
sebelumnya
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
47. https://www.modulguruku.com/
ada atau terjadi
fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya); khayalan; tidak berdasarkan
kenyataan
gagasan: hasil pemikiran; ide
gaya bahasa: pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau
menulis; pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu
grafik: penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks
hiperbola: pengumpamaan yang bermaksud memberi penekanan pada suatu
pernyataan atau situasi dengan melebih-lebihkan sesuatu untuk
memperhebat dan memperkuat kesan
huruf kapital : huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada
huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama
dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, H;
huruf besar
ide pokok: pesan utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca tentang
topik yang ditulis
identifikasi: penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya
iklan: pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual,
dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di
tempat umum
ilustrasi: gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan,
dan sebagainya
imbuhan: bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk
membentuk kata baru; afiks
infografik: informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar
kalimat langsung: Kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang
yang dituju.
kalimat majemuk: kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan
menjadi satu
kalimat majemuk setara: kalimat majemuk yang klausa-klausa penyusunnya sejajar
atau sederajat
kalimat penjelas: kalimat pendukung yang berisi rincian atas kalimat topik
kalimat perintah: kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau
larangan
kalimat saran: kalimat pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk
dipertimbangkan
kalimat tanggapan: kalimat sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
48. https://www.modulguruku.com/
sebagainya)
kalimat tidak langsung: Kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan
pembicara dalam bentuk kalimat berita.
kalimat tunggal: kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa
kalimat utama: kalimat penting atau kalimat topik dalam paragraf yang menyatakan
maksud dari keseluruhan paragraf
kata kunci: kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan; kata
dalam pemrograman bahasa yang menggambarkan perintah yang dikenali
oleh komputer
kata dasar: kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, misalnya
jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata
berjualan
kata sifat: kata yang menjelaskan kata benda atau kata ganti benda; adjektiva
kata tanya: kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya
karya digital: pekerjaan atau ciptaan manusia dengan pemanfaatan teknologi
informasi
KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan,
artinya kamus yang bisa diakses dengan fasilitas internet
kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat
pemahaman yang lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan
penguasaan mereka terhadap materi lebih mendalam
kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar
secara terstruktur berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh
secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik sehingga peserta didik
dapat belajar mandiri
konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat; kata hubung
kreatif: memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi: hasil
daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dan
sebagainya)
lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
dengan suara nyaring dengan tujuan menarik minat baca
literasi: kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan
menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri,
serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan
untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial
literasi digital: kemampuan untuk memahami informasi berbasis komputer
majas: cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang
lain; kiasan
49. https://www.modulguruku.com/
mata angin: arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan,
barat)
memandu: memimpin
membaca dalam hati: membaca tanpa bersuara (tidak diucapkan)
membaca memindai: membaca teks dengan cepat untuk menemukan informasi
tertentu, misalnya angka atau nama
membaca nyaring: membaca dengan suara lantang
membaca sekilas: membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang
makna
mengeja: melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kita ~ kata “dapat”
dengan “d-a-p-a-t”
mesin pencari: program komputer yang menemukan informasi di internet dengan
mencari kata-kata yang diketik
menyimak: mendengarkan (memerhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau
dibaca orang
metafora: pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah
tulang punggung negara
nonfiksi: yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang
karya sastra, karangan, dan sebagainya)
opini: pendapat; pikiran; pendirian
origami: seni melipat kertas dari Jepang
pantun: bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas
empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat
kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran)
saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi
partisipasi: perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan
pengumuman: pemberitahuan
personifikasi: pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau
manusia, seperti bentuk pengumpamaan alam dan rembulan menjadi
saksi sumpah setia
pertanyaan panduan: teknik dalam proses belajar mengajar untuk membantu
peserta didik memahami konsep pada tingkat berpikir yang lebih tinggi
dan merangsang ide peserta didik dalam menyampaikan informasi secara
sistematis melalui pertanyaan
peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak
tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya
pidato: pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
50. https://www.modulguruku.com/
banyak
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama
berada di kelas
presentasi: penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya)
kepada orang-orang yang diundang
proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk
dilakukan seluruh peserta didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi kegiatan
relevan: kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung
ringkasan: singkatan cerita
rubrik: petunjuk resmi yang mengatur tata laksana
salindia: salah satu layar dalam presentasi (menggunakan gambar dan teks untuk
memberikan informasi) yang dibuat di komputer
saran: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan
simulasi: metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip
dengan keadaan yang sesungguhnya
singkatan: hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf
(misalnya DPR, KKN, yth, dan sebagai, dan hlm.)
sinonim: bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain
surat: kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya)
surel: surat elektronik
tabel: daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-
kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam
lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan
mudah disimak
tanggapan: sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)
tata letak: pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau
seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan
mudah dibaca
teknologi informasi: penggunaan teknologi seperti komputer, elektronik, dan
telekomunikasi, untuk mengolah dan mendistribusikan informasi dalam
bentuk digital
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu
teks informatif: teks yang hanya menyajikan berita faktual tanpa komentar
teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan
51. https://www.modulguruku.com/
secara runtut
teks persuasif: teks yang bertujuan menyajikan sudut pandang dan membujuk
pembaca untuk meyakini hal tersebut
teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu
secara tepat agar tujuan tercapai dengan baik
visual: dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan
wawancara: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang
diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu
hal.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto, A. 2009. “Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment”. Lib.UI,
12 Juni 2017, dilihat 1 November 2020.
<http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656-
SK%20006%2009%20Ari%20p%20-
%20Pelaksanaan%20programLiteratur.pdf>.
August, D. 2014. Balanced Literacy Guide for the Collaborative Classroom Grade 5
Unit 3-4. New York: McGraw-Hill Education.
Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language
Pedagogy. White Plains, NY: Longman.
Callella, Trisha. 2006. Daily Writing Warms-Up. Creative Teaching Press Inc,
Huntington Beach, CA.
De Bono, Edward. 2000. Six Thinking Hats. Rev. and update. London: Penguin Books.
Duke, Amy McGowan, “Performance-Based Assessment within a Balanced Literacy
Framework: An Analysis of Teacher Perceptions and Implementation in
Elementary Classrooms” (2007). Electronic Theses and Dissertations. 501.
https://digitalcommons.georgiasouthern.edu/etd/501
Fisher, Douglas, dkk. 2020. This is Balanced Literacy, Grades K-6. Corwin Press, Inc.
SAGE Publication Ltd.
Frey, Nancy, dkk. 2009. Productive Group Work: How to Engage Students,
Build Teamwork, and Promote Understanding. Association for Supervision and
Curriculum Development.
Hebzynski, Samantha J. 2017. “Balanced Literacy Strategies”. Culminating Projects in
Teacher Development. https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21
Indihadi, Dian. 2018. “Pembelajaran Menulis Berbasis Brainstorming”.
Indonesian Journal of Primary Education Vol. 2, No. 2. 91-95-
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15172/8572
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Repositori Kemdikbud”. Kemdikbud,
52. https://www.modulguruku.com/
dilihat 20 April 2020. <
http://repositori.kemdikbud.go.id/view/subjects/PED007=2E11.html >.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. t.t. “Rumah Belajar
Kemdikbud”.Kemdikbud, dilihat 20 April 2020. <
https://belajar.kemdikbud.go.id/ >.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill
Education.
Miller, Marcia, and Martin Lee. 2000. The Big Book of Ready-to-Go Writing Lessons:
50 Engaging Activities with Graphic Organizers That Teach Kids How to
Tell a Story, Convey Information, Describe, Persuade & More! Scholastics
Inc. New York.
NN. 2019. “Bullying: Guidelines for Teachers”. Teaching Tolerance, dilihat 1
November 2020. < https://www.tolerance.org/professional-
development/bullying-guidelines-for-teachers >.
NN. t.t. “Bullying”. American Psychological Association”, dilihat 1 November 2020. <
https://www.apa.org/topics/bullying >.
Primary Years Programme: Language Scope and Sequence. 2009. Cardiff, United
Kingdom. International Baccalaureate Organization.
Rahmat, Acep Saepul. “Games Book sebagai Media Peningkatan Minat Baca pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Tinggi.” Indonesian Journal of
Primary Education–Vol. 1 No. 1 (2017) 27-33
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7494/4855
Ritchhart, Ron, Mark Church, dan Karin Morrison. 2011. Making Thinking Visible.
Chichester, England: Jossey Bass Wiley.
Syah, Efran. 2013. “Definisi, Bentuk, dan Penyebab Bullying (Bully)”. Medkes, 5
Oktober 2013, dilihat 1 November 2020. <
https://www.medkes.com/2013/10/pengertian-bullying-bully.html >.
Verawaty, Evy. 2017. “Diferensiasi pada Pelajaran Membaca”. Edisi 3 Tahun Kedua.
Surat Kabar Guru Belajar 9 hlm. 15-16.
Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”.Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/39/1/Desain-Induk-
Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf
Situs web:
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://budi.kemdikbud.go.id/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi
https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/jenis_produk/Majalah%20Anak