Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Al Quran Hadist Kelas XI Terbaru 2025

Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Al Quran Hadist Kelas XI Terbaru 2025

• 1.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (KBC) Nama Madrasah : ................................................ Nama Penyusun : ................................................ NIP : ................................................ Mata pelajaran : Al Quran Hadis Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / I (Ganjil)
• 2.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 MODUL AJAR DEEP LEARNING (KBC) MATA PELAJARAN : AL-QUR'AN HADIS BAB 1 : HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA A. IDENTITAS MODUL Nama Madrasah : .......................... Nama Penyusun : .......................... Mata Pelajaran : Al-Qur'an Hadis Kelas / Fase / Semester : XI (Sebelas) / F / Ganjil Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan) Tahun Pelajaran : 20.. / 20.. B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK ● Pengetahuan Awal: Peserta didik telah memiliki pemahaman dasar tentang konsep Allah sebagai Sang Pencipta dan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya dari jenjang pendidikan sebelumnya. ● Minat: Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap asal-usul diri, proses biologis penciptaan, dan tujuan hidup, yang dapat menjadi gerbang untuk menumbuhkan cinta pada Sang Pencipta. ● Latar Belakang: Peserta didik berasal dari lingkungan madrasah yang memiliki latar belakang pemahaman keagamaan yang beragam, namun sama-sama berada dalam fase remaja yang aktif mencari jati diri. ● Kebutuhan Belajar: ○ Visual: Peserta didik akan difasilitasi dengan diagram proses penciptaan manusia, video embriologi, dan infografis yang menarik. ○ Auditori: Pembelajaran akan melibatkan diskusi kelompok, ceramah interaktif, dan pembacaan ayat Al-Qur'an dengan tartil untuk menyentuh kalbu dan menumbuhkan cinta. ○ Kinestetik: Peserta didik akan diajak untuk membuat proyek kreatif (misalnya poster atau mading) yang menggambarkan pemahaman mereka tentang keagungan penciptaan sebagai wujud cinta. C. TEMA KURIKULUM BERBASIS CINTA ● Topik Panca Cinta: Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya, Cinta Diri dan Sesama Manusia, Cinta Ilmu. ● Materi Insersi: Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. sebagai inti dan muara kehidupan. Membiasakan akhlak terpuji kepada diri sendiri seperti syukur sebagai wujud cinta pada karunia-Nya. Ilmu sebagai penuntun untuk merasakan getaran cinta Ilahi yang universal. D. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN ● Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai: ○ Konseptual: Memahami konsep manusia sebagai hamba dan khalifah, hakikat penciptaan, dan tujuan hidup sebagai manifestasi cinta Allah.
• 3.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 ○ Prosedural: Menganalisis tahapan-tahapan proses penciptaan manusia berdasarkan QS al-Mu'minun [23]: 12-14 dan hadis terkait. ● Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat relevan karena mengajak peserta didik untuk merenungkan eksistensi dirinya, menumbuhkan rasa syukur dan cinta pada diri sendiri sebagai ciptaan-Nya yang sempurna, serta memahami peran dan tanggung jawabnya di muka bumi sebagai wujud cinta kepada sesama dan lingkungan. ● Tingkat Kesulitan: Sedang. Konsepnya mendalam, namun ayat dan hadis yang disajikan cukup jelas dan dapat dihubungkan dengan ilmu pengetahuan modern untuk memupuk rasa cinta pada kebenaran Al-Qur'an. ● Struktur Materi: Materi disusun secara sistematis, dimulai dari proses penciptaan fisik, kesempurnaan anugerah, penugasan sebagai khalifah, hingga tujuan akhir penciptaan, yaitu beribadah sebagai ekspresi cinta tertinggi. ● Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai syukur, tanggung jawab, dan rasa cinta yang mendalam kepada Allah Swt. sebagai Pencipta, serta menumbuhkan cinta dan penghargaan terhadap ilmu pengetahuan yang mengungkap keagungan-Nya. E. DIMENSI PROFIL LULUSAN ● Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Peserta didik menghayati kebesaran Allah melalui proses penciptaan, yang menumbuhkan cinta dan ketakwaan serta akhlak syukur. ● Kewargaan: Memahami peran sebagai khalifah di bumi menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan kontribusi positif bagi masyarakat sebagai wujud cinta tanah air. ● Penalaran Kritis: Menganalisis dan membandingkan informasi dari Al-Qur'an dan hadis dengan temuan sains modern tentang embriologi. ● Kreativitas: Menghasilkan produk pembelajaran (poster, presentasi) yang menyajikan keterkaitan antara iman, ilmu, dan hakikat penciptaan. ● Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok diskusi untuk memecahkan masalah dan menggali makna ayat dan hadis. ● Kemandirian: Melakukan refleksi pribadi tentang tujuan hidup dan tanggung jawab sebagai hamba Allah yang dilandasi cinta. ● Kesehatan: Menyadari kesempurnaan penciptaan fisik menumbuhkan motivasi untuk menjaga kesehatan sebagai amanah dan wujud cinta pada diri. ● Komunikasi: Mempresentasikan hasil diskusi dan analisis di depan kelas dengan efektif dan santun.
• 4.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 DESAIN PEMBELAJARAN A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) Memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia sebagai khalifah Allah, perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, menghindari perbuatan keji, toleransi, kewajiban menuntut ilmu pengetahuan dan pengembangannya, tanggung jawab manusia, berkompetisi dalam kebaikan, menyikapi kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, makanan yang halal dan baik, kewajiban bersyukur, pola hidup sederhana, sabar menghadapi cobaan, pelestarian lingkungan, kewajiban dakwah, amar ma’ruf nahi munkar, musyawarah dan demokrasi, serta bersikap jujur dan adil dalam konteks kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Memahami hadis tentang manusia sebagai khalifah Allah, perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, menghindari perbuatan keji, toleransi, kewajiban menuntut ilmu pengetahuan dan pengembangannya, tanggung jawab manusia, berkompetisi dalam kebaikan, menyikapi kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, makanan yang halal dan baik, kewajiban bersyukur, pola hidup sederhana, sabar menghadapi cobaan, pelestarian lingkungan, kewajiban dakwah, amar ma’ruf nahi munkar, musyawarah dan demokrasi, serta bersikap jujur dan adil dalam konteks kehidupan, beragama, berbangsa, dan bernegara. B. LINTAS DISIPLIN ILMU ● Biologi: Keterkaitan fase penciptaan manusia dalam Al-Qur'an dengan ilmu embriologi modern. ● Sosiologi: Memahami konsep manusia sebagai khalifah dan dampaknya dalam struktur sosial masyarakat. ● Bahasa Arab: Menganalisis makna mufradat dari ayat dan hadis yang dipelajari. C. TUJUAN PEMBELAJARAN ● Pertemuan 1: Peserta didik dapat menganalisis QS al-Mu'minun [23]: 12-14 dan hadis riwayat Muslim tentang fase-fase penciptaan manusia sebagai bukti nyata cinta Allah kepada makhluk-Nya. (2 JP) ● Pertemuan 2: Peserta didik dapat menganalisis QS An-Nahl [16]: 78 tentang kesempurnaan penciptaan dan QS al-Baqarah [2]: 30-32 tentang amanah sebagai khalifah di bumi. (2 JP) ● Pertemuan 3: Peserta didik dapat menganalisis QS az-Zariyat [51]: 56 dan hadis terkait tentang tujuan penciptaan manusia untuk beribadah sebagai puncak ekspresi cinta kepada Allah. (2 JP) ● Pertemuan 4: Peserta didik dapat menyajikan keterkaitan kandungan ayat dan hadis tentang hakikat penciptaan manusia dengan fenomena sosial dan mengimplementasikannya dalam perilaku syukur dan tanggung jawab. (2 JP) D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menjelaskan fase-fase penciptaan manusia sesuai QS al-Mu'minun [23]: 12-14.
• 5.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 2. Peserta didik mampu menjelaskan potensi (pendengaran, penglihatan, hati) yang dianugerahkan Allah sebagai modal untuk mengenal dan mencintai-Nya. 3. Peserta didik mampu menjelaskan makna dan tugas manusia sebagai khalifah di bumi. 4. Peserta didik mampu menjelaskan tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. 5. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku syukur dan tanggung jawab sebagai implementasi pemahaman tentang hakikat penciptaan. E. IKLIM/BUDAYA MADRASAH ● Membangun suasana kelas yang penuh rasa syukur dan cinta kasih, di mana setiap individu merasa dihargai sebagai ciptaan Allah yang unik. ● Mendorong budaya bertanya dan berdiskusi yang didasari oleh cinta terhadap ilmu dan kebenaran. ● Membiasakan doa dan zikir sebagai cara untuk senantiasa terhubung dengan cinta Sang Pencipta. F. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Memahami Hakikat Diri sebagai Wujud Cinta Ilahi dan Amanah di Muka Bumi. G. KERANGKA PEMBELAJARAN PRAKTIK PEDAGOGIK ● Model Pembelajaran: Discovery Learning, Project-Based Learning ● Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning) ○ Mindful Learning: Melalui kegiatan tadabur dan refleksi, peserta didik secara sadar merenungkan keagungan Allah dalam setiap fase penciptaannya, menumbuhkan kekaguman dan cinta yang mendalam. ○ Meaningful Learning: Peserta didik menghubungkan materi tentang hakikat penciptaan dengan tujuan hidup mereka sendiri, menjadikan ibadah dan peran sebagai khalifah bermakna secara personal. ○ Joyful Learning: Proses pembelajaran dibuat menyenangkan melalui penggunaan media visual (video), diskusi kelompok yang aktif, dan proyek kreatif yang membangkitkan semangat. ● Metode Pembelajaran: Ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi. ● Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: ○ Diferensiasi Konten: Menyediakan materi dalam berbagai format (teks, gambar, video) untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda. ○ Diferensiasi Proses: Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk bekerja secara individu atau kelompok dalam mendalami materi. ○ Diferensiasi Produk: Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai produk (misalnya, poster, esai reflektif, atau presentasi digital). KEMITRAAN PEMBELAJARAN ● Lingkungan Sekolah: Pemanfaatan perpustakaan madrasah untuk mencari referensi tafsir dan buku-buku sains yang relevan.
• 6.
  BUTUH FILE LENGKAP SILAKANWA 0853-8611-7714 ● Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Melibatkan orang tua untuk berdiskusi dengan anak tentang rasa syukur atas karunia kehidupan. ● Mitra Digital: Menggunakan platform online untuk mengakses video pembelajaran tentang embriologi dan sumber-sumber digital lainnya. LINGKUNGAN BELAJAR ● Ruang Fisik: Penataan tempat duduk yang fleksibel (klasikal dan kelompok) untuk mendukung berbagai mode pembelajaran. ● Ruang Virtual: Pemanfaatan Google Classroom atau platform serupa untuk berbagi materi dan mengumpulkan tugas. ● Budaya Belajar: Menciptakan atmosfer yang saling menghargai, terbuka untuk bertanya, dan memandang proses belajar sebagai sebuah perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh cinta. PEMANFAATAN DIGITAL ● Menayangkan video animasi tentang proses perkembangan janin dalam kandungan. ● Menggunakan slide presentasi (PPT/Canva) untuk menjelaskan poin-poin penting. ● Mengakses aplikasi Al-Qur'an digital untuk mendengarkan bacaan dan melihat terjemahan. H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PERTEMUAN 1 (2 JP : 90 MENIT) Topik Panca Cinta: Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu Pembahasan : Fase-Fase Penciptaan Manusia (QS al-Mu'minun [23]: 12-14 & Hadis) KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT) ● Pembukaan dengan Cinta: Guru membuka pelajaran dengan salam, senyuman hangat, dan mengajak berdoa sebagai wujud cinta kepada Allah. ● Koneksi Hati: Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan kabar peserta didik untuk membangun hubungan yang positif. ● Apersepsi (Meaningful): Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Pernahkah kalian berpikir betapa luar biasanya proses kita ada di dunia ini? Itu adalah salah satu bukti cinta terbesar dari Allah kepada kita." ● Menyampaikan Tujuan: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu untuk memahami keajaiban proses penciptaan sebagai tanda cinta Allah. ● Motivasi: Guru menekankan bahwa dengan memahami ini, rasa cinta dan syukur kita kepada-Nya akan semakin bertambah. KEGIATAN INTI (60 MENIT) ● Mengamati dengan Hati (Mindful): Peserta didik diminta membaca QS al-Mu'minun [23]: 12-14 dan hadis riwayat Muslim dengan khusyuk. ● Menjelajahi Ilmu (Joyful): Guru menayangkan video singkat tentang proses embriologi modern, kemudian mengajak peserta didik menghubungkannya dengan penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadis. Ini menumbuhkan cinta pada ilmu yang selaras dengan wahyu. ● Diskusi Kelompok (Meaningful): Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan: 1. Urutan proses penciptaan manusia berdasarkan ayat dan hadis. 2. Hikmah dan bukti cinta Allah yang terkandung dalam setiap fase penciptaan.