Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 9 SMP Terbaru 2025wahyurestu63
Modul Ajar KURIKULUM KIK XI kreativitas 1 2025.docxnur9955
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas 7
1. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
BAB 1 : BILANGAN BULAT
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMP / MTs : ..............................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas /Semester : D / VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 8 JP (4 Pertemuan @ 2JP)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Peserta didik pada umumnya telah memiliki pemahaman dasar tentang bilangan cacah (0,
1, 2, ...) dan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta pembagian pada
bilangan cacah. Beberapa peserta didik mungkin sudah terpapar konsep bilangan negatif
melalui konteks suhu, kedalaman laut, atau keuangan sederhana. Keterampilan yang
dimiliki meliputi kemampuan berhitung dasar dan menyelesaikan masalah sederhana
yang melibatkan bilangan cacah. Pemahaman yang telah dimiliki akan menjadi fondasi
untuk membangun konsep bilangan bulat yang lebih luas.
C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Materi "Bilangan Bulat" merupakan jenis pengetahuan konseptual dan prosedural.
Konsep bilangan bulat (positif, negatif, dan nol) serta sifat-sifatnya akan menjadi dasar,
diikuti dengan prosedur operasi hitung bilangan bulat. Materi ini sangat relevan dengan
kehidupan nyata peserta didik, seperti perhitungan suhu, kedalaman, ketinggian, untung-
rugi dalam perdagangan, atau perubahan saldo tabungan. Tingkat kesulitan materi ini
bersifat adaptif, di mana pengenalan konsep awal cukup sederhana, namun akan
meningkat kompleksitasnya saat melibatkan operasi campuran dan penyelesaian masalah
kontekstual. Struktur materi dimulai dari pengenalan konsep, membandingkan dan
mengurutkan, operasi hitung, hingga penyelesaian masalah. Integrasi nilai dan karakter
akan dilakukan melalui penekanan pada ketelitian, kerja sama, dan berpikir logis.
D. DIMENSI PROFIL LULUSAN PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran Bab Bilangan Bulat ini, dimensi profil lulusan yang akan dicapai
adalah:
● Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis masalah, mengidentifikasi
informasi relevan, dan menerapkan konsep bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah.
● Kreativitas: Peserta didik mampu menemukan berbagai strategi untuk
menyelesaikan masalah yang melibatkan bilangan bulat dan menyajikan ide-ide
secara inovatif.
2. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk berbagi ide,
memecahkan masalah, dan saling membantu dalam memahami konsep bilangan
bulat.
● Komunikasi: Peserta didik mampu menyampaikan ide, argumen, dan solusi terkait
bilangan bulat secara lisan maupun tertulis dengan jelas dan efektif.
3. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN PEMBELAJARAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan bulat
dan bilangan rasional (pecahan dan desimal) serta dapat menyelesaikan masalah yang
melibatkan bilangan bulat dan bilangan rasional.
B. LINTAS DISIPLIN ILMU YANG RELEVAN
● Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Konsep suhu (termometer), kedalaman laut, dan
ketinggian gunung.
● Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)/Ekonomi: Konsep untung-rugi, tabungan, dan
hutang.
● Seni Budaya: Penggunaan bilangan dalam ritme musik (misalnya, notasi musik yang
menunjukkan nada naik dan turun).
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Pengenalan Bilangan Bulat dan Garis Bilangan
● Peserta didik dapat mengidentifikasi bilangan bulat positif, negatif, dan nol dalam
berbagai konteks kehidupan sehari-hari dengan tepat.
● Peserta didik dapat menempatkan bilangan bulat pada garis bilangan dengan benar.
● Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat dari yang
terkecil sampai terbesar atau sebaliknya dengan akurat.
Pertemuan 2: Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
● Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat dengan
menggunakan berbagai strategi (misalnya, garis bilangan, keping positif-negatif)
secara mandiri.
● Peserta didik dapat melakukan operasi pengurangan bilangan bulat dengan
mengubahnya menjadi penjumlahan secara tepat.
● Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan teliti.
Pertemuan 3: Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
● Peserta didik dapat menjelaskan konsep perkalian bilangan bulat sebagai
penjumlahan berulang atau dengan menggunakan pola secara benar.
● Peserta didik dapat melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan
memperhatikan tanda hasilnya secara tepat.
● Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan bulat dengan tepat.
● Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang melibatkan perkalian
dan pembagian bilangan bulat dengan cermat.
Pertemuan 4: Operasi Campuran Bilangan Bulat dan Penerapan
● Peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat sesuai dengan
urutan operasi (prioritas) secara benar.
● Peserta didik dapat menyelesaikan berbagai masalah kontekstual yang melibatkan
operasi campuran bilangan bulat secara mandiri.
4. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
D. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Topik pembelajaran akan berfokus pada aplikasi bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
hari, seperti:
● Perubahan suhu di berbagai kota atau negara.
● Kedalaman kapal selam atau ketinggian pesawat.
● Keuntungan dan kerugian dalam transaksi jual beli.
● Saldo rekening bank.
● Permainan yang melibatkan penambahan atau pengurangan poin (misalnya, game
online sederhana, kartu).
E. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
● Eksplorasi Lapangan (Pengamatan Kontekstual): Peserta didik akan diajak
mengamati dan mengidentifikasi penggunaan bilangan bulat dalam lingkungan
sekitar (misalnya, papan informasi suhu, laporan keuangan sederhana di kantin
sekolah, denah bangunan dengan lantai bawah tanah). Jika memungkinkan, kegiatan
eksplorasi dapat dilakukan di luar kelas (misalnya, mengamati termometer di
lingkungan sekolah).
● Wawancara (Penggalian Informasi): Peserta didik dalam kelompok akan
melakukan wawancara singkat dengan narasumber (misalnya, guru lain, staf tata
usaha, atau orang tua yang memiliki usaha) mengenai penggunaan bilangan bulat
dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari mereka.
● Presentasi (Berbagi Pengetahuan): Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil
proyek mereka (misalnya, laporan pengamatan, infografis, atau simulasi) yang
menunjukkan aplikasi bilangan bulat dalam kehidupan nyata.
MITRA PEMBELAJARAN
● Lingkungan Sekolah: Guru mata pelajaran lain (IPA, IPS), staf tata usaha (bagian
keuangan), atau petugas kebersihan yang dapat memberikan contoh penggunaan
bilangan bulat dalam pekerjaan mereka.
● Lingkungan Luar Sekolah: Komunitas sekitar, orang tua, atau pelaku usaha kecil
yang dapat memberikan wawasan tentang penerapan bilangan bulat.
● Masyarakat: Melalui media massa atau berita online yang menampilkan data-data
menggunakan bilangan bulat (misalnya, laporan cuaca, indeks saham sederhana).
LINGKUNGAN BELAJAR
● Ruang Fisik: Kelas yang fleksibel dengan pengaturan meja yang mudah diubah
untuk diskusi kelompok, area presentasi, dan sudut baca. Disediakan papan tulis
interaktif atau proyektor untuk visualisasi.
● Ruang Virtual: Pemanfaatan Learning Management System (LMS) sebagai pusat
informasi, sumber belajar, dan tempat pengunggahan tugas. Penggunaan forum
diskusi daring untuk melanjutkan diskusi di luar jam pelajaran.
● Budaya Belajar: Mendorong budaya belajar yang kolaboratif, di mana peserta didik
aktif berpartisipasi dalam diskusi dan saling mendukung. Menumbuhkan rasa ingin
tahu melalui pertanyaan-pertanyaan pemantik dan tantangan yang relevan.
Lingkungan yang aman dan nyaman untuk bereksperimen dan membuat kesalahan.
5. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
PEMANFAATAN DIGITAL
● Perencanaan: Learning Management System (LMS): Digunakan untuk
mengunggah materi ajar (buku elektronik, video penjelasan), jadwal pembelajaran,
dan rubrik asesmen.
● Pelaksanaan: Pemanfaatan Perpustakaan Digital: Peserta didik diajak mencari
sumber belajar tambahan dari perpustakaan digital (misalnya, video pembelajaran di
YouTube Education, artikel edukasi) untuk memperkaya pemahaman.
● Asesmen: Asesmen Daring: Menggunakan platform kuis atau survei daring untuk
asesmen diagnostik, formatif (kuis harian), dan sumatif (tes akhir bab).
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING)
● Pembukaan dan Pengkondisian (Mindful Learning): Guru menyapa peserta didik
dengan antusias. Mengajak peserta didik untuk mengambil napas dalam-dalam,
mengamati sekeliling kelas, dan mempersiapkan diri untuk belajar. Guru dapat
menggunakan musik latar yang menenangkan atau video singkat yang relevan
dengan topik (misalnya, video tentang suhu ekstrem di dunia) untuk memfokuskan
perhatian.
● Apersepsi (Meaningful Learning): Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang
memancing pengalaman pribadi peserta didik terkait bilangan bulat, seperti
"Pernahkah kalian melihat angka di bawah nol? Di mana?", "Apa bedanya naik dan
turun di lift?".
● Motivasi (Joyful Learning): Guru menampilkan teka-teki sederhana atau permainan
interaktif singkat yang melibatkan konsep "lebih dari" atau "kurang dari" untuk
membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat belajar. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dengan bahasa yang mudah Mdipahami dan mengaitkannya dengan
manfaat belajar bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari.
● Kesepakatan Kelas: Bersama peserta didik membuat kesepakatan belajar agar
pembelajaran berjalan lancar dan nyaman.
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING,
MINDFUL LEARNING)
PERTEMUAN 1:
PENGENALAN BILANGAN BULAT DAN GARIS BILANGAN
Memahami (Meaningful Learning):
● Guru menayangkan gambar atau video yang menampilkan berbagai situasi bilangan
bulat (suhu, kedalaman laut, lantai bangunan).
● Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi bilangan positif, negatif,
dan nol dari konteks tersebut.
● Guru memfasilitasi diskusi tentang kegunaan garis bilangan untuk memvisualisasikan
bilangan bulat.
● Guru menggunakan contoh-contoh konkret untuk memperkenalkan konsep
membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat (misalnya, perbandingan suhu dua
kota, urutan kedalaman beberapa benda di laut).
Mengaplikasi (Joyful Learning): Aktivitas Berdiferensiasi Konten:
6. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Kelompok Visual-Spasial: Membuat garis bilangan raksasa di lantai atau
menggunakan media visual lainnya untuk menempatkan dan mengurutkan bilangan
bulat.
● Kelompok Kinestetik: Bermain peran atau simulasi menggunakan kartu bilangan
untuk membandingkan dan mengurutkan.
● Kelompok Auditori: Berdiskusi dan menjelaskan konsep perbandingan dan
pengurutan bilangan bulat kepada kelompok lain.
● Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan lembar kerja yang berisi
masalah kontekstual tentang perbandingan dan pengurutan bilangan bulat.
Merefleksi (Mindful Learning):
● Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
● Guru memberikan umpan balik dan penguatan.
● Peserta didik diajak merefleksikan "Apa yang saya pelajari hari ini tentang bilangan
bulat dan garis bilangan? Bagaimana saya bisa menggunakan ini dalam hidup saya?"
PERTEMUAN 2:
OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Memahami (Meaningful Learning):
● Guru memulai dengan kasus nyata yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
(misalnya, naik/turun lift, perubahan saldo bank).
● Guru menjelaskan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
menggunakan model konkret (keping positif-negatif, garis bilangan) dan pola.
● Peserta didik bereksplorasi dengan alat peraga untuk memahami prinsip operasi.
Mengaplikasi (Joyful Learning): Aktivitas Berdiferensiasi Proses:
● Diferensiasi Pendekatan: Peserta didik memilih cara belajar yang paling sesuai
(visual dengan garis bilangan, manipulatif dengan keping, atau abstrak dengan
aturan).
● Diferensiasi Tingkat Kesulitan: Menyediakan soal-soal penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan tingkat kesulitan bervariasi.
● Peserta didik berlatih soal-soal dan mengerjakan tugas kelompok yang melibatkan
penyelesaian masalah kontekstual.
Merefleksi (Mindful Learning):
● Peserta didik saling memeriksa pekerjaan kelompok dan mendiskusikan strategi
penyelesaian.
● Guru memfasilitasi diskusi "Kesalahan umum apa yang sering terjadi saat melakukan
penjumlahan/pengurangan bilangan bulat? Bagaimana cara menghindarinya?"
PERTEMUAN 3:
OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
Memahami (Meaningful Learning):
● Guru menggunakan contoh perkalian berulang dan pola bilangan untuk
memperkenalkan konsep perkalian bilangan bulat.
● Diskusi tentang "aturan tanda" dalam perkalian dan pembagian.
● Peserta didik mengamati pola dalam tabel perkalian bilangan bulat untuk memahami
7. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
konsep.
Mengaplikasi (Joyful Learning): Aktivitas Berdiferensiasi Produk:
● Produk Visual: Membuat poster atau infografis tentang aturan perkalian/pembagian
bilangan bulat.
● Produk Naratif: Membuat cerita pendek yang melibatkan perkalian/pembagian
bilangan bulat.
● Produk Auditori/Kinestetik: Membuat lagu atau gerakan untuk mengingat aturan
tanda.
● Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan dan terlibat dalam permainan berbasis
kelompok yang menguji pemahaman perkalian dan pembagian.
Merefleksi (Mindful Learning):
● Setiap kelompok berbagi produk hasil belajar mereka.
● Guru memberikan penguatan dan klarifikasi.
● Peserta didik menuliskan satu hal baru yang mereka pelajari tentang perkalian dan
pembagian bilangan bulat.
PERTEMUAN 4:
OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT DAN PENERAPAN
Memahami (Meaningful Learning):
● Guru mengulang kembali urutan operasi (prioritas operasi) dan penerapannya pada
bilangan bulat.
● Menyediakan beberapa contoh soal operasi campuran dan membimbing peserta didik
untuk menganalisis langkah-langkah penyelesaiannya.
Mengaplikasi (Joyful Learning): Aktivitas Berdiferensiasi Minat:
● Minat Keuangan: Menyelesaikan masalah keuangan yang melibatkan operasi
campuran (misalnya, menghitung saldo rekening dengan pemasukan dan
pengeluaran).
● Minat Ilmu Pengetahuan: Menyelesaikan masalah suhu atau ketinggian yang
melibatkan operasi campuran.
● Minat Game: Merancang permainan sederhana yang melibatkan operasi campuran
bilangan bulat.
● Peserta didik mengerjakan proyek mini yang telah direncanakan (misalnya,
merancang skenario perubahan suhu di beberapa kota dan menghitung total
perubahan suhu, atau membuat laporan keuangan sederhana dari kantin sekolah).
Merefleksi (Mindful Learning):
● Presentasi proyek oleh masing-masing kelompok.
● Diskusi kelas tentang tantangan yang dihadapi dan strategi yang digunakan dalam
menyelesaikan proyek.
● Peserta didik melakukan self-assessment terhadap kemampuan mereka dalam
menyelesaikan masalah bilangan bulat secara komprehensif.
KEGIATAN PENUTUP (MEANINGFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING,
JOYFUL LEARNING)
Umpan Balik Konstruktif (Meaningful Learning & Mindful Learning):
8. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Guru memberikan umpan balik secara individu atau kelompok mengenai proses
pembelajaran dan hasil proyek.
● Peserta didik diminta untuk menyampaikan "hal paling menantang" dan "hal paling
berkesan" dari pembelajaran bilangan bulat.
Menyimpulkan Pembelajaran (Meaningful Learning):
● Secara kolaboratif, guru dan peserta didik menyimpulkan konsep-konsep kunci dan
keterampilan yang telah dipelajari dalam bab bilangan bulat.
● Guru dapat menggunakan peta konsep atau diagram untuk memvisualisasikan
rangkuman.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya (Joyful Learning & Mindful Learning):
● Guru menginformasikan topik pembelajaran berikutnya.
● Peserta didik diajak untuk memberikan masukan tentang metode atau kegiatan
pembelajaran yang ingin mereka coba di pertemuan selanjutnya.
● Guru memberikan apresiasi atas partisipasi dan kerja keras peserta didik.
● Guru menutup pembelajaran dengan semangat positif.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
● Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik tentang bilangan cacah
dan paparan awal terhadap konsep bilangan negatif.
Bentuk Asesmen: Kuesioner Singkat:
1. Tuliskan 5 angka yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari! (Contoh:
10.000, 5, 20.000, 100, 50)
2. Jika suhu udara di pegunungan adalah 5 derajat di bawah nol, bagaimana cara
menuliskannya dalam angka?
3. Apa artinya jika saldo tabunganmu berkurang Rp 10.000,00?
4. Gambarkan sebuah garis dan tempatkan angka 0, 3, dan 7 di atasnya!
5. Manakah yang lebih besar, 8 atau 5? Jelaskan mengapa!
● Observasi: Mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi awal dan kemampuan
mereka merespons pertanyaan pemantik.
ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN
● Tujuan: Memantau pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran,
mengidentifikasi kesulitan, dan memberikan umpan balik secara berkelanjutan.
Bentuk Asesmen: Tugas Harian (Lembar Kerja Kelompok):
1. Bandung memiliki suhu 18∘ C. Pada malam hari, suhu turun 5∘ C. Berapa suhu
Bandung sekarang?
2. Seorang penyelam berada pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut. Jika ia
naik 5 meter, di kedalaman berapa ia sekarang?
3. Seorang pedagang mengalami kerugian Rp 15.000,00. Lalu, ia mendapat keuntungan
Rp 25.000,00. Berapa perubahan total keuangannya?
4. Hitunglah: (−7)×4=…
5. Hitunglah: 24÷(−6)=…
9. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Diskusi Kelompok: Guru melakukan observasi terhadap interaksi, partisipasi, dan
kontribusi setiap anggota kelompok dalam memecahkan masalah.
● Presentasi Kelompok: Penilaian dilakukan terhadap kejelasan presentasi, ketepatan
konsep, dan kemampuan menjawab pertanyaan.
ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN
● Tujuan: Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan
seluruh bab Bilangan Bulat.
Bentuk Asesmen:
● Jurnal Reflektif: Peserta didik menuliskan pengalaman belajarnya selama bab
Bilangan Bulat, tantangan yang dihadapi, cara mengatasinya, dan konsep yang paling
berkesan.
TES TERTULIS:
Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil sampai terbesar: −10,5,0,−3,8,−1.
1. Suhu awal di sebuah ruangan adalah 2∘ C. Lalu suhu diturunkan 8∘ C. Berapa suhu
ruangan sekarang?
2. Seorang karyawan memiliki saldo gaji Rp 2.500.000,00. Ia membayar tagihan listrik
Rp 350.000,00 dan membeli kebutuhan sehari-hari Rp 1.200.000,00. Kemudian, ia
menerima pembayaran hutang Rp 500.000,00. Berapa saldo gaji karyawan tersebut
sekarang?
3. Sebuah perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 15.000.000,00 setiap bulan
selama 3 bulan berturut-turut. Berapa total kerugian perusahaan tersebut?
4. Hitunglah: (−15+7)×(−3)−20÷4=…
Proyek (Contoh): "Desain Peta Suhu Harian Interaktif"
● Deskripsi Proyek: Setiap kelompok memilih 5 kota di Indonesia atau dunia.
Kemudian, mengumpulkan data suhu harian (suhu tertinggi dan terendah) selama 3
hari. Peserta didik membuat presentasi atau infografis digital yang menunjukkan
perbandingan suhu antar kota, perubahan suhu harian (menggunakan operasi
pengurangan), dan menghitung rata-rata suhu harian untuk setiap kota. Proyek ini
akan dinilai berdasarkan ketepatan data, kejelasan visualisasi, dan pemahaman
konsep bilangan bulat yang diterapkan.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
( ........................................... )
......................, ..............., 20 .....
Guru Mata Pelajaran
( ........................................... )
10. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
TOPIK: MEMAHAMI DAN MENGAPLIKASIKAN BILANGAN BULAT
1. IDENTITAS SISWA
Nama Siswa : .................................................................
Tanggal : .................................................................
Materi Pembelajaran : .................................................................
Fase/Kelas : .................................................................
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik diharapkan dapat:
● Memahami bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat, dan faktor bilangan bulat.
● Mengenal dan menggunakan hubungan antara bilangan dan kebalikannya (invers
penjumlahan) untuk menyelesaikan masalah.
● Menentukan hasil dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan bulat.
● Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
● Membandingkan bilangan bulat.
● Mengidentifikasi faktor persekutuan dari dua bilangan.
3. PANDUAN UMUM
● Bacalah setiap petunjuk pada LKPD dengan cermat.
● Kerjakan setiap kegiatan secara individu atau berpasangan sesuai instruksi guru.
● Gunakan buku teks Matematika SMP/MTs Kelas VII sebagai acuan dan sumber
belajar.
● Jika ada kesulitan atau pertanyaan, diskusikan dengan teman atau tanyakan kepada
guru.
● Pastikan semua tugas telah diselesaikan sebelum mengumpulkan LKPD.
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN/TUGAS
A. Memahami Bilangan Bulat
Eksplorasi 1.1: Suhu pada Termometer
Perhatikan ilustrasi suhu yang ditunjukkan oleh termometer.
1. Suhu berapa yang ditunjukkan oleh termometer di atas nol?
2. Suhu berapa yang ditunjukkan oleh termometer di bawah nol?
3. Bagaimana kalian menuliskan suhu 5 derajat di bawah nol?
4. Gambarlah garis bilangan kosong99
. Letakkan bilangan-bilangan bulat yang kalian
11. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
temukan dari termometer pada garis bilangan tersebut.
Eksplorasi 1.2: Perbandingan Suhu Antar Kota
Perhatikan data prediksi suhu di berbagai kota di dunia:
● Moskow: -15°C
● Tokyo: 8°C
● Jakarta: 28°C
● Berlin: -5°C
1. Bandingkan suhu-suhu tersebut. Kota manakah yang memiliki suhu paling rendah?
Kota manakah yang memiliki suhu paling tinggi?
2. Gambarlah garis bilangan dan tempatkan suhu-suhu kota tersebut pada garis bilangan
yang telah kalian buat.
3. Dari hasil pengamatan kalian pada garis bilangan, jelaskan bagaimana cara
membandingkan bilangan bulat positif dan negatif.
B. Operasi Hitung Bilangan Bulat
Ayo Mencoba: Perubahan Suhu Mesin Pendingin Ruang
Sebuah mesin pendingin ruang memiliki suhu awal 20°C. Lalu, suhu mesin tersebut
diturunkan 2°C setiap 30 menit.
1. Lengkapi Tabel 1.3 (Tabel Perubahan Suhu dari Mesin Pendingin Ruang) yang ada di
buku siswa kalian.
2. Berdasarkan tabel yang telah dilengkapi, tentukan suhu mesin pendingin setelah 2
jam.
3. Bagaimana cara kalian menentukan suhu mesin pendingin setelah 2 jam? Jelaskan.
Ayo Berpikir Kritis: Berbagi Makanan Rutin
Anita dan temannya, Rossa, menjadikan kegiatan berbagi buah dan makanan untuk
kerabat yang sedang sakit adalah hal yang rutin. Anita membagikan makanan setiap 4
hari, sedangkan Rossa membagikan makanan setiap 6 hari.
1. Jika pada hari ini mereka membagikan makanan bersama-sama, tentukan setiap
berapa hari mereka membagikan makanan secara bersama-sama kembali?
2. Jelaskan jawaban kalian dan strategi yang digunakan.
Ayo Berkomunikasi: Membagi Buah
Anita mendapat tambahan buah untuk dibagikan yaitu mangga sebanyak 36 buah.
Sebelumnya ia sudah memiliki apel sebanyak 24 buah dan jeruk sebanyak 48 buah.
Dengan ketiga jenis buah tersebut, tentukan jumlah teman atau kerabat paling banyak
yang dapat menerima buah tersebut agar setiap orang mendapatkan jenis dan jumlah buah
yang sama. Komunikasikan strategi yang kalian gunakan dalam menemukan jawaban di
depan kelas.
5. ALAT DAN BAHAN
● Alat Tulis (pulpen, pensil)
12. BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
● Buku Catatan/Kertas
● Buku Matematika SMP/MTs Kelas VII
● Penggaris (untuk membuat garis bilangan)
6. PENILAIAN
● Penilaian Formatif: Dilakukan melalui aktivitas "Ayo Mencoba" dan "Latihan" yang
ada di buku siswa. Guru akan memberikan umpan balik selama proses pembelajaran.
● Penilaian Diri (Metakognisi): Peserta didik dapat melakukan penilaian diri melalui
aktivitas "Ayo Berefleksi" di berbagai bagian selama proses pembelajaran dan juga
"Refleksi" di bagian akhir bab.
● Penilaian Sumatif: Dilakukan melalui "Uji Kompetensi" di akhir bab untuk
mengevaluasi pemahaman keseluruhan materi.
● Proyek/Pengayaan: Proyek atau materi pengayaan juga dapat diberikan sebagai
tugas tambahan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, kolaborasi, dan
komunikasi peserta didik.