2
Most read
3
Most read
5
Most read
PAMERAN GIZI
M.K KIE GIZI 2014
 kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik
oleh instansi pemerintah, swasta maupun
masyarakat umum.
 bidang-bidang yang sering menyelenggarakan
pameran
 kesehatan,
 pendidikan,
 bisnis/dunia usaha,
 perdagangan,
 pertanian dan
 keluarga berencana.
PENGERTIAN PAMERAN
 Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990
Pameran merupakan kegiatan untuk
memperkenalkan produk,karya atau gagasan
kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut
Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan
pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan
yang di susun secara teratur dan menarik dengan
maksud membantu seorang belajar.
PENTINGNYA PAMERAN
 Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk
penerangan dan pendidikan, karena orang dapat
melihat benda – benda dalam bentuk yang
sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun
dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil
Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang
memperoleh pengetahuan melalui :
 75 % dari visual
 13 % dari auditif
 12 % dari indera lainnya.
 Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia
memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara
berkesinambungan meliputi ;
 83.0 % penglihatan
 11.0 % pendengaran
 1.0 % pencecapan
 1.5 % penciuman
 3.5 % perabaan

 Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri
atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu.
Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan
pertimbangan secara matang.







SIFAT PAMERAN
Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut
tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.
 Tingkatan Pameran :
 Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :
 Lokal
 Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local,
misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.
 Nasional
 Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya
kondidsi di Indonesia
 Internasional
 Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan
pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat
kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.
MANFAAT PAMERAN
Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang,
pendidikan dan estetika, antara lain:
 Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun
penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.
 Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang
kepariwisataan, seni budaya dll
 Sumber informasi untuk semua pihak
 Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam
kelompok
 Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat
orang lain.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui
persaingan yang sehat dan terarah.
 Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik
untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.
 Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung
berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
SYARAT-SYARAT PAMERAN
 Pameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara
lain :
 Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya
menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar
dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak
menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti
menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar
dan menjelaskan secara detail.
 Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa
(photo,grafik,dll)
 Ada kesatuan “tema” yaitu antara tema, tujuan dan bahan
atau materi terkait satu sama lainnya.
 Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik
penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan
pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu.
 Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) ,
mudah dilihat dan dikunjungi.
JENIS PAMERAN
 Horisontal : Memperkenalkan segala macam bahan
dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen.
(contoh pemeran nasional seperti pameran
pembangunan)
 Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang
terbatas pada satu bidang/departemen saja.
(contoh :pameran gizi)
TUJUAN PAMERAN
 Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat
dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.
 Dagang
 Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar
mereka tertarik untuk mengkonsumsinya
 Estetika
 Memperkenalkan karya – karya kepada pengujung untuk
dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat
berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman
membuat karya selanjutnya.
 Pendidikan
 Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk
mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh :
Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
 Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu
ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini
meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan
digunakan pada saat berlangsungnya pameran.
Langkah-langkah persiapan meliputi :
 Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan
proposal pameran dan harus mendapatkan
kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak
terkait)
 Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan
tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen
tema atau berbagai jenis display.
 Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann (
materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkini
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
 Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan
 Tempat dan waktu
 Tenaga (desain : membuat master plan area agar
tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman :
untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan
menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta
dapat berkomunikasi dengan baik)
 Biaya penyelenggaraan
 Master plan (rancangan keseluruhan )
PELAKSANAAN PAMERAN
 Suatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran
akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk
melihat dan memperoleh manfaat dari pameran
tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan
tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran
ialah sebagai berikut :
 Hanya ada satu ide pokok dalam pameran
 Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang
disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan
sering dikunjungi.
 Penyajian bisa bermacam – macam : ex Foto, grafik,
stand-stand, model-model yang menggunakan alat
peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada
akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)
PELAKSANAAN PAMERAN
 Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan
sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan
untuk dibaca.
 Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari
menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.
 Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran
yang menarik
 Pameran harus mempunyai public appeal yaitu
mempunyai daya tarik bagi masyarakat umum
 Penerima tamu (hiasan dan musik)
 Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan
dituang dalam buku tamu
ARUS PAMERAN
 Agar pengunjung dapat menikmati pameran
dengan baik, arus pameran harus diatur dengan
baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar,
yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah
sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini
menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya.
Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan
melihat pameran yang disukai saja.
EVALUASI PAMERAN
 Kegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi.
Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada
saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan
pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut
mempunyai public appel atau tidak, perlu ada
indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas
dibawah ini.
 Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung
pameran semakin baik. Biasanya panitia
menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah
tertentu.
 Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku
kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar
pameran inilah yang perlu dikaji panitia.
EVALUASI PAMERAN
 Penataan dan kenyamanan : penataan stand
pameran baik memberikan kesan pameran baik.
Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug
dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran
 Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema
dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan
pengunjung dengan materi pameran, pemeran
terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus
disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan
dalam masyarakat luas sesuai dengan target
sasaran pengunjung.
RINGKASAN MATERI
 Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan
produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai
(ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan
(display) yang disusun secara teratur dan menarik
dengan maksud membantu orang belajar.
 Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa
seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui
:
 75 % dari visual
 13 % dari auditif
 12 % dari indera lainnya.
RINGKASAN MATERI
 Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai
bidang ilmu / departemen (expo pembangunan)
dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran
gizi)
 Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain
yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan
 Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan,
perlu ada persiapan yang matang dan serius.
Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang
akan terlibat dan digunakan pada saat
berlangsungnya pameran


More Related Content

PPTX
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
PPT
Program gizi di puskesmas
PPTX
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
PPTX
Konseling Gizi (perencanaan)
PDF
435990705-Leaflet-Gizi-Anak.pdf
PPTX
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
PDF
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
PPTX
Anemia pada remaja putri
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
Program gizi di puskesmas
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Konseling Gizi (perencanaan)
435990705-Leaflet-Gizi-Anak.pdf
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Anemia pada remaja putri

What's hot (20)

PPT
3 indikator pemantau gizi
PPTX
Memahami konsep neraca bahan makanan
PPTX
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
PDF
Konsep gizi seimbang
PPTX
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
PPTX
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
DOC
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
PPT
Konsep penyebab penyakit bag.7
PPT
PPT Gizi Balita
PPTX
Ilmu gizi 1
PPTX
Kebijakan Pangan dan Gizi
PDF
Gizi seimbang untuk balita
PPTX
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
PPT
-Tablet-tambah-darah-ppt
PPTX
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
DOCX
Ketenagaan di instalasi gizi
PPT
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
PDF
Gizi seimbang anak dengan stunting
PPT
Materi case control
3 indikator pemantau gizi
Memahami konsep neraca bahan makanan
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Konsep gizi seimbang
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Konsep penyebab penyakit bag.7
PPT Gizi Balita
Ilmu gizi 1
Kebijakan Pangan dan Gizi
Gizi seimbang untuk balita
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
-Tablet-tambah-darah-ppt
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
Ketenagaan di instalasi gizi
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Gizi seimbang anak dengan stunting
Materi case control
Ad

Viewers also liked (6)

DOCX
Proposal pameran iin
DOCX
Contoh proposal pameran pkg
PDF
ANSHIT zine #3
PPT
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
PDF
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
DOCX
Hand out usaha jasa pameran 1.
Proposal pameran iin
Contoh proposal pameran pkg
ANSHIT zine #3
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Hand out usaha jasa pameran 1.
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
PDF
Materi Kuliah fitoterapi penyakit kardiovaskular
PDF
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PPTX
PPT LAPORAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE I
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
PDF
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
PDF
Buku Digital - KEBIJAKAN KESEHATAN LANJUT_compressed.pdf
PDF
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
PPTX
pptinovasidarlinguntukcegahstunting-241016140210-12a5b74d (1).pptx
PDF
NOVEL TRILOGI PUSKESMAS KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
PPTX
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
PDF
Rancangan Detail Menu BOK P2 Tahun 2026.pdf
PDF
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
PPTX
pemeriksaan AUDIOMETRI dan spirometri di rumah sakit
PPTX
peran perawat dalam penatalaksanaan.pptx
PDF
NOVEL INSPIRASI AI INDONESIA : Hippocrates, Pierre Fauchard, Ottawa Charter 1...
PDF
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
Materi Kuliah fitoterapi penyakit kardiovaskular
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PPT LAPORAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE I
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
Buku Digital - KEBIJAKAN KESEHATAN LANJUT_compressed.pdf
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
pptinovasidarlinguntukcegahstunting-241016140210-12a5b74d (1).pptx
NOVEL TRILOGI PUSKESMAS KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
Rancangan Detail Menu BOK P2 Tahun 2026.pdf
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
pemeriksaan AUDIOMETRI dan spirometri di rumah sakit
peran perawat dalam penatalaksanaan.pptx
NOVEL INSPIRASI AI INDONESIA : Hippocrates, Pierre Fauchard, Ottawa Charter 1...
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...

Pameran gizi

  • 2.  kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat umum.  bidang-bidang yang sering menyelenggarakan pameran  kesehatan,  pendidikan,  bisnis/dunia usaha,  perdagangan,  pertanian dan  keluarga berencana.
  • 3. PENGERTIAN PAMERAN  Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990 Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan yang di susun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu seorang belajar.
  • 4. PENTINGNYA PAMERAN  Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk penerangan dan pendidikan, karena orang dapat melihat benda – benda dalam bentuk yang sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui :  75 % dari visual  13 % dari auditif  12 % dari indera lainnya.
  • 5.  Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara berkesinambungan meliputi ;  83.0 % penglihatan  11.0 % pendengaran  1.0 % pencecapan  1.5 % penciuman  3.5 % perabaan   Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu. Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan pertimbangan secara matang.       
  • 6. SIFAT PAMERAN Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.  Tingkatan Pameran :  Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :  Lokal  Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local, misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.  Nasional  Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya kondidsi di Indonesia  Internasional  Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.
  • 7. MANFAAT PAMERAN Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang, pendidikan dan estetika, antara lain:  Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.  Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang kepariwisataan, seni budaya dll  Sumber informasi untuk semua pihak  Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam kelompok  Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat orang lain.  Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui persaingan yang sehat dan terarah.  Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.  Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
  • 8. SYARAT-SYARAT PAMERAN  Pameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara lain :  Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar dan menjelaskan secara detail.  Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa (photo,grafik,dll)  Ada kesatuan “tema” yaitu antara tema, tujuan dan bahan atau materi terkait satu sama lainnya.  Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu.  Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) , mudah dilihat dan dikunjungi.
  • 9. JENIS PAMERAN  Horisontal : Memperkenalkan segala macam bahan dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen. (contoh pemeran nasional seperti pameran pembangunan)  Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang terbatas pada satu bidang/departemen saja. (contoh :pameran gizi)
  • 10. TUJUAN PAMERAN  Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.  Dagang  Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya  Estetika  Memperkenalkan karya – karya kepada pengujung untuk dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman membuat karya selanjutnya.  Pendidikan  Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh : Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.
  • 11. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN  Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran. Langkah-langkah persiapan meliputi :  Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan proposal pameran dan harus mendapatkan kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak terkait)  Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen tema atau berbagai jenis display.  Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann ( materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkini
  • 12. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN  Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan  Tempat dan waktu  Tenaga (desain : membuat master plan area agar tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman : untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta dapat berkomunikasi dengan baik)  Biaya penyelenggaraan  Master plan (rancangan keseluruhan )
  • 13. PELAKSANAAN PAMERAN  Suatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk melihat dan memperoleh manfaat dari pameran tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran ialah sebagai berikut :  Hanya ada satu ide pokok dalam pameran  Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan sering dikunjungi.  Penyajian bisa bermacam – macam : ex Foto, grafik, stand-stand, model-model yang menggunakan alat peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)
  • 14. PELAKSANAAN PAMERAN  Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan untuk dibaca.  Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.  Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran yang menarik  Pameran harus mempunyai public appeal yaitu mempunyai daya tarik bagi masyarakat umum  Penerima tamu (hiasan dan musik)  Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan dituang dalam buku tamu
  • 15. ARUS PAMERAN  Agar pengunjung dapat menikmati pameran dengan baik, arus pameran harus diatur dengan baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar, yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya. Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan melihat pameran yang disukai saja.
  • 16. EVALUASI PAMERAN  Kegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi. Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut mempunyai public appel atau tidak, perlu ada indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas dibawah ini.  Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung pameran semakin baik. Biasanya panitia menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah tertentu.  Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar pameran inilah yang perlu dikaji panitia.
  • 17. EVALUASI PAMERAN  Penataan dan kenyamanan : penataan stand pameran baik memberikan kesan pameran baik. Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran  Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan pengunjung dengan materi pameran, pemeran terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan dalam masyarakat luas sesuai dengan target sasaran pengunjung.
  • 18. RINGKASAN MATERI  Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai (ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan (display) yang disusun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu orang belajar.  Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui :  75 % dari visual  13 % dari auditif  12 % dari indera lainnya.
  • 19. RINGKASAN MATERI  Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai bidang ilmu / departemen (expo pembangunan) dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran gizi)  Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan  Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran 