PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH INDONESIA
(PERIODE SEBELUM KEMERDEKAAN
SAMPAI DENGAN KEMERDEKAAN)
“(Jas Merah) Jangan
Sekali-kali
Meninggalkan
Sejarah”
- SOEKARNO -
Pancasila dalam Beberapa Kerajaan di
Indonesia
• menampilkan nilai sosial politik, dan Ketuhanan
dalam bentuk kerajaan, kenduri dan sedekah kepada
para Brahmana
Kutai
• nilai persatuan yang tidak terpisahkan dengan nilai
ke-Tuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat
kekuasaan dengan kekuatan religius berusaha
mempertahankan kewibawaannya terhadap para datu
Sriwijaya
• Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku
Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku
Sutasoma karangan EmpuTantular.
Majapahit
Bahkan pada masa Kerajaan Majapahit, istilah
Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku
Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku
Sutasoma karangan Empu Tantular.
Dalam buku tersebut istilah Pancasila di samping
mempunyai arti “berbatu sendi yang lima” (dalam
bahasa Sansekerta), juga mempunyai arti
“pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila
Krama), yaitu
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras
(Darmodihardjo, 1978: 6).
Satu tonggak sejarah yang merefleksikan
dinamika kehidupan kebangsaan yang dijiwai
oleh nilai-nilai Pancasila adalah termanifestasi
dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928 yang berbunyi,
“Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia;
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia;
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia”
Pancasila Pra Kemerdekaan
Dr. RadjimanWediodiningrat, selaku
Ketua Badan dan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada
tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada
sidang untuk mengemukakan dasar
(negara) Indonesia merdeka.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad
Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara
Indonesia sebagai berikut:
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat.
Prof. Dr. Soepomo pada tanggal 30
Mei 1945 mengemukakan teori-teori
Negara, yaitu:
1) Teori negara perseorangan
(individualis)
2) Paham negara kelas
3) Paham negara integralistik.
Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang
mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari:
1) Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2) Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3) Mufakat (demokrasi)
4) Kesejahteraan sosial
5) KetuhananYang Maha Esa (Berkebudayaan)
(Kaelan, 2000: 37-40)
Pancasila Era Kemerdekaan
• Bom atom
dijatuhkan di
herosima
6Agustus 1945
• Perundingan
Golongan Muda dan
GolonganTua dalam
penyusunan teks
proklamasi
16Agustus
1945
• Proklamasi
17 Agustus
1945
Isi Proklamasi Kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 1945
sesuai dengan semangat
yang tertuang dalam Piagam
Jakarta tanggal 22 Juni 1945.
Piagam Jakarta berisi garis-garis
pemberontakan melawan imperialisme-
kapitalisme dan fasisme serta memuat dasar
pembentukan Negara Republik Indonesia
Disahakan menjadi Preambule UUD
1945 oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945
Awal dekade 1950-an muncul inisiatif dari sejumlah
tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang
terhadap Pancasila
1.Memandang Pancasila tidak hanya
kompromi politik melainkan sebuah filsafat
sosial atau weltanschauung bangsa.
2.Pancasila sebagai sebuah kompromi politik
antara golongan nasionalis netral agama
mengenai dasar negara.
PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH INDONESIA
(PERIODE ORDE LAMA SAMPAI DENGAN
PERIODE REFORMASI)
Pancasila Era Orde Lama
Terjadi pergolakan
kembali, antara Pancasila
dalam Piagam Jakarta
atau yang telah disepakati
di sidang PPKI
Konstituante mengalami
kebuntuan pada bulan
juni 1959
Presiden Soekarno turun tangan
dengan sebuah Dekrit Presiden
yang disetujui oleh kabinet
tanggal 3 Juli 1959, dan
diumumkan secara resmi oleh
presiden pada tanggal 5 Juli 1959
pukul 17.00 di depan Istana
Merdeka
Apa kemudian Isi dari DEKRIT PRESIDEN
tersebut?
Dekrit Presiden tersebut berisi:
1. Pembubaran konstituante;
2. Undang-Undang Dasar 1945
kembali berlaku; dan
3. Pembentukan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Sementara.
Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila sebagai satu
kesatuan paham dalam doktrin “Manipol”. Manifesto
politik (manipol) adalah materi pokok dari pidato Soekarno
tanggal 17 Agustus 1959 berjudul “Penemuan Kembali
Revolusi Kita” yang kemudian ditetapkan oleh Dewan
Pertimbangan Agung (DPA) menjadi Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN).
Kemudian Muncul babak baru Pasca
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Ir. Soekarno menghendaki persatuan di antara beragam
golongan dan ideologi termasuk komunis, di bawah satu
payung besar, bernama Pancasila (doktrin Manipol),
sementara golongan antikomunis mengkonsolidasi diri
sebagai kekuatan berpaham Pancasila yang lebih “murni”
dengan menyingkirkan paham komunisme yang tidak ber-
Tuhan (ateisme) (Ali, 2009: 34).
Melatarbelakangi
munculnya Era Orde
Baru
Pancasila Era Orde Baru
Soekarno
dilengserkan oleh
MPRs, dan Jend.
Soeharto kemudian
memegang kendali
Pada peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni
1967 Presiden Soeharto mengatakan,
“Pancasila makin banyak mengalami ujian
zaman dan makin bulat tekad kita
mempertahankan Pancasila”. Selain itu,
Presiden Soeharto juga mengatakan,
“Pancasila sama sekali bukan sekedar
semboyan untuk dikumandangkan, Pancasila
bukan dasar falsafah negara yang sekedar
dikeramatkan dalam naskah UUD, melainkan
Pancasila harus diamalkan (Setiardja, 1994: 5)
pada tahun 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 1968
yang menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:
Satu : Ke-Tuhan-anYang Maha Esa
Dua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Tiga : Persatuan Indonesia
Empat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Lima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Instruksi Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal 13April 1968.
Pada tanggal 22 Maret 1978 ditetapkan ketetapan (disingkat TAP)
MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)
Pada bulan Agustus 1982 Pemerintahan Orde Baru menjalankan
“Azas Tunggal” yaitu pengakuan terhadap Pancasila sebagai Azas
Tunggal, bahwa setiap partai politik harus mengakui posisi
Pancasila sebagai pemersatu bangsa (Pranoto dalam Dodo dan
Endah (ed.), 2010)
Adanya kesadaran dan timbullah gerakan masyarakat yang dipelopori oleh
mahasiswa, cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang
menuntut adanya “reformasi” di segala bidang politik, ekonomi dan hukum
Pancasila hanya dijadikan
sebagai legitimasi
kekuasaan
Pancasila dalam Era Reformasi
Mei 1998, Rezim
Orde Baru tumbang
oleh reformasi PHOBIA
PANCASILA
Lunturnya Nilai-
Nilai Pancasila
Pancasila menjadi dasar Negara Republik
Indonesia secara normatif, tercantum dalam
ketetapan MPR. Ketetapan MPR Nomor
XVIII/MPR/1998 Pasal 1 menyebutkan bahwa
“Pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara
dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus
dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara” (MD, 2011).
Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila pun menjadi
sumber hukum yang ditetapkan dalam Ketetapan MPR
Nomor III/MPR/2000 Pasal 1 Ayat (3) yang menyebutkan,
“Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila
sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
Rakyat Indonesia, dan batang tubuh Undang-Undang
Dasar 1945”.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
menyebutkan dalam penjelasan Pasal 2 bahwa: Penempatan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara
adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Menempatkan Pancasila sebagai
dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis
negara sehingga setiap materi muatan Peraturan Perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

More Related Content

PPTX
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
PPTX
Mgg02 Pancasila Dlm Kajian Sejarah Indonesia-1 (9 slide).pptx
PPTX
STIMA IMMI Modul 2 - Pancasila Dalam Kajian Sejarah.pptx
PPTX
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
DOCX
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
DOCX
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
DOCX
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
PPTX
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Mgg02 Pancasila Dlm Kajian Sejarah Indonesia-1 (9 slide).pptx
STIMA IMMI Modul 2 - Pancasila Dalam Kajian Sejarah.pptx
PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan

Similar to pancasila dalm kajian sejarah di Indonesia (20)

PDF
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
PPTX
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
PPTX
Sejarah Pancasila
DOCX
Isi Makalah
PPTX
Materi PERTEMUAN 2 Tentang PANCASILA.pptx
PPTX
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
DOCX
Memahami nilai nilai pancasila
DOCX
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
PPTX
PERTEMUAN 2 PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA.pptx
PPTX
PERTEMUAN 2 PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA.pptx
PPTX
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
PPTX
PANCASILA BAB II.pptx
PPTX
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
PPTX
Mgg03 Pancasila Dlm Kajian Sejarah Indonesia-2 (11 slide).pptx
PPTX
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
PPTX
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
PPTX
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
PPTX
SEJARAH PANCASILA
DOCX
pancasila implementasinya (2012)
PPTX
Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
Sejarah Pancasila
Isi Makalah
Materi PERTEMUAN 2 Tentang PANCASILA.pptx
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
Memahami nilai nilai pancasila
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
PERTEMUAN 2 PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA.pptx
PERTEMUAN 2 PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA.pptx
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
PANCASILA BAB II.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
Mgg03 Pancasila Dlm Kajian Sejarah Indonesia-2 (11 slide).pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
SEJARAH PANCASILA
pancasila implementasinya (2012)
Akibat penafsiran pancasila oleh pemimpin
Ad

More from AlumniKajianStrateji (17)

PPT
ideologi di dunia mengacu pada teori politik
PPTX
Pengantar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
PPT
komunikasi bisnis dalam melobi dan negosisasi
PPTX
Geopolitik Indonesia dalam kancah global
PPT
Teori Neo klasik dalam ilmu psikologi komunikasi
PPTX
KOMUNIKASI bisnis dalam teori dan prakteknya
PPT
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi di Indonesia.ppt
PDF
self disclosure slideshow to educate people
PPTX
Manajemen Bisnis dalam Menulis Surat Komunikasi
PPT
Sistem komunikasi intrapersonal for student
PPTX
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
PPTX
Bahasa Inggris Hukum untuk mahasiswa fakultas hukum
PPTX
MateriEnglishforLawforuniversitystud.pptx
PPTX
PPT DIRJEN Kedaireka-rev.pptx
PDF
paparan Summer Adskhan 2b.pdf
PPT
bargaining not final.ppt
PPT
Bahan SIPKD.ppt
ideologi di dunia mengacu pada teori politik
Pengantar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
komunikasi bisnis dalam melobi dan negosisasi
Geopolitik Indonesia dalam kancah global
Teori Neo klasik dalam ilmu psikologi komunikasi
KOMUNIKASI bisnis dalam teori dan prakteknya
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi di Indonesia.ppt
self disclosure slideshow to educate people
Manajemen Bisnis dalam Menulis Surat Komunikasi
Sistem komunikasi intrapersonal for student
pendidikan kewarganegaraan materi tentang identitas
Bahasa Inggris Hukum untuk mahasiswa fakultas hukum
MateriEnglishforLawforuniversitystud.pptx
PPT DIRJEN Kedaireka-rev.pptx
paparan Summer Adskhan 2b.pdf
bargaining not final.ppt
Bahan SIPKD.ppt
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PPTX
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPTX
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...

pancasila dalm kajian sejarah di Indonesia

  • 1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH INDONESIA (PERIODE SEBELUM KEMERDEKAAN SAMPAI DENGAN KEMERDEKAAN)
  • 3. Pancasila dalam Beberapa Kerajaan di Indonesia • menampilkan nilai sosial politik, dan Ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri dan sedekah kepada para Brahmana Kutai • nilai persatuan yang tidak terpisahkan dengan nilai ke-Tuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat kekuasaan dengan kekuatan religius berusaha mempertahankan kewibawaannya terhadap para datu Sriwijaya • Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan EmpuTantular. Majapahit
  • 4. Bahkan pada masa Kerajaan Majapahit, istilah Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Dalam buku tersebut istilah Pancasila di samping mempunyai arti “berbatu sendi yang lima” (dalam bahasa Sansekerta), juga mempunyai arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila Krama), yaitu 1. Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidak boleh mencuri 3. Tidak boleh berjiwa dengki 4. Tidak boleh berbohong 5. Tidak boleh mabuk minuman keras (Darmodihardjo, 1978: 6).
  • 5. Satu tonggak sejarah yang merefleksikan dinamika kehidupan kebangsaan yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila adalah termanifestasi dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
  • 6. Pancasila Pra Kemerdekaan Dr. RadjimanWediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia sebagai berikut: 1) Peri Kebangsaan 2) Peri Kemanusiaan 3) Peri Ketuhanan 4) Peri Kerakyatan 5) Kesejahteraan Rakyat. Prof. Dr. Soepomo pada tanggal 30 Mei 1945 mengemukakan teori-teori Negara, yaitu: 1) Teori negara perseorangan (individualis) 2) Paham negara kelas 3) Paham negara integralistik. Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dari: 1) Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) 2) Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3) Mufakat (demokrasi) 4) Kesejahteraan sosial 5) KetuhananYang Maha Esa (Berkebudayaan) (Kaelan, 2000: 37-40)
  • 7. Pancasila Era Kemerdekaan • Bom atom dijatuhkan di herosima 6Agustus 1945 • Perundingan Golongan Muda dan GolonganTua dalam penyusunan teks proklamasi 16Agustus 1945 • Proklamasi 17 Agustus 1945
  • 8. Isi Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagam Jakarta berisi garis-garis pemberontakan melawan imperialisme- kapitalisme dan fasisme serta memuat dasar pembentukan Negara Republik Indonesia Disahakan menjadi Preambule UUD 1945 oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
  • 9. Awal dekade 1950-an muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang terhadap Pancasila 1.Memandang Pancasila tidak hanya kompromi politik melainkan sebuah filsafat sosial atau weltanschauung bangsa. 2.Pancasila sebagai sebuah kompromi politik antara golongan nasionalis netral agama mengenai dasar negara.
  • 10. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH INDONESIA (PERIODE ORDE LAMA SAMPAI DENGAN PERIODE REFORMASI)
  • 11. Pancasila Era Orde Lama Terjadi pergolakan kembali, antara Pancasila dalam Piagam Jakarta atau yang telah disepakati di sidang PPKI Konstituante mengalami kebuntuan pada bulan juni 1959 Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit Presiden yang disetujui oleh kabinet tanggal 3 Juli 1959, dan diumumkan secara resmi oleh presiden pada tanggal 5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana Merdeka
  • 12. Apa kemudian Isi dari DEKRIT PRESIDEN tersebut? Dekrit Presiden tersebut berisi: 1. Pembubaran konstituante; 2. Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku; dan 3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara.
  • 13. Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila sebagai satu kesatuan paham dalam doktrin “Manipol”. Manifesto politik (manipol) adalah materi pokok dari pidato Soekarno tanggal 17 Agustus 1959 berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita” yang kemudian ditetapkan oleh Dewan Pertimbangan Agung (DPA) menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Kemudian Muncul babak baru Pasca Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  • 14. Ir. Soekarno menghendaki persatuan di antara beragam golongan dan ideologi termasuk komunis, di bawah satu payung besar, bernama Pancasila (doktrin Manipol), sementara golongan antikomunis mengkonsolidasi diri sebagai kekuatan berpaham Pancasila yang lebih “murni” dengan menyingkirkan paham komunisme yang tidak ber- Tuhan (ateisme) (Ali, 2009: 34). Melatarbelakangi munculnya Era Orde Baru
  • 15. Pancasila Era Orde Baru Soekarno dilengserkan oleh MPRs, dan Jend. Soeharto kemudian memegang kendali Pada peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 1967 Presiden Soeharto mengatakan, “Pancasila makin banyak mengalami ujian zaman dan makin bulat tekad kita mempertahankan Pancasila”. Selain itu, Presiden Soeharto juga mengatakan, “Pancasila sama sekali bukan sekedar semboyan untuk dikumandangkan, Pancasila bukan dasar falsafah negara yang sekedar dikeramatkan dalam naskah UUD, melainkan Pancasila harus diamalkan (Setiardja, 1994: 5) pada tahun 1968 Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 1968 yang menjadi panduan dalam mengucapkan Pancasila sebagai dasar negara, yaitu: Satu : Ke-Tuhan-anYang Maha Esa Dua : Kemanusiaan yang adil dan beradab Tiga : Persatuan Indonesia Empat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan Lima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Instruksi Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal 13April 1968.
  • 16. Pada tanggal 22 Maret 1978 ditetapkan ketetapan (disingkat TAP) MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) Pada bulan Agustus 1982 Pemerintahan Orde Baru menjalankan “Azas Tunggal” yaitu pengakuan terhadap Pancasila sebagai Azas Tunggal, bahwa setiap partai politik harus mengakui posisi Pancasila sebagai pemersatu bangsa (Pranoto dalam Dodo dan Endah (ed.), 2010) Adanya kesadaran dan timbullah gerakan masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa, cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya “reformasi” di segala bidang politik, ekonomi dan hukum Pancasila hanya dijadikan sebagai legitimasi kekuasaan
  • 17. Pancasila dalam Era Reformasi Mei 1998, Rezim Orde Baru tumbang oleh reformasi PHOBIA PANCASILA Lunturnya Nilai- Nilai Pancasila
  • 18. Pancasila menjadi dasar Negara Republik Indonesia secara normatif, tercantum dalam ketetapan MPR. Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 Pasal 1 menyebutkan bahwa “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara” (MD, 2011).
  • 19. Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila pun menjadi sumber hukum yang ditetapkan dalam Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000 Pasal 1 Ayat (3) yang menyebutkan, “Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945”.
  • 20. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan menyebutkan dalam penjelasan Pasal 2 bahwa: Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menempatkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis negara sehingga setiap materi muatan Peraturan Perundang- undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.