Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Download as PPTX, PDF0 likes5,158 views
Dokumen ini menjelaskan metode pengawetan makanan melalui pengalengan dan pengeringan. Pengalengan melibatkan penyegelan makanan dalam kaleng untuk memperpanjang masa simpan, sementara pengeringan menghilangkan air untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Masing-masing metode memiliki keuntungan dan kerugian terkait kualitas, keamanan, dan penyimpanan makanan.
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
- 1. PENGAWETAN MAKANAN DENGAN CARA PENGALENGAN DAN PENGERINGAN NAMA ANGGOTA KELOMPOK : ADE RISKI AHMAD ILHAM . A DAVID . W MUH . HAFIS . H MUH . SYAFI’I YUDA WAHYU . S
- 2. PENGERTIAN PENGAWETAN MAKANAN Pengertian pengawetan adalah proses perawatan dan penanganan makanan untuk menghentikan atau memperlambat penurunan kualitas, nilai gizi yang disebabkan atau dipercepat oleh mikro organisme. Salah satu cara pengawetan makanan adalah dengan cara pengalengan dan pengeringan
- 3. PENGAWETAN DENGAN CARA PENGALENGAN pengalengan merupakan perlakuan pengawetan makanan, penyegelan, dalam kaleng/ botol steril dan didihkan pada wadah untuk membunuh/ melemahkan bakteri yang tersisa sebagai bentuk sterilisasi (nocolas appert) . Satu satunya metode yang aman untuk mengalengkan sebagian besar makanan adalah dalam panas dan tekanan tinggi . Makanan yang bisa dalam wadah air masak (tanpa tekanan tinggi) adalah makanan asam seperti buah, sayur asin/makanan yang ditambahi asam .
- 4. Keuntungan pengalengan makanan Makanan dalam kemasan kaleng mutunya baik dan stabil (tetap) baik pada skala besar dan kecil Kemasan kaleng melindungi isi dari segala bentuk benturan fisik sehingga bentuk isi tetap utuh Pengalengan makanan dapat menjadikan Daya awet makanan menjadi lebih lama Dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja (cocok untuk makanan siap saji)
- 5. Kerugian Pengalengan Makanan Kerusakan biologis Botulisme (kontaminasi oleh spora c.Botulinum) Kerusakan makanan kaleng akibat Interaksi antara logam pembuat kaleng dengan makanan kehilangan zat gizi yang menyebabkan tercampurnya zat tersebut dengan makanan Hydrogen swell : terjadi karena adanya tekanan gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi antara asam pada makanan dengan logam pada kaleng kemasan
- 7. Pengeringan Pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan makanan dengan cara memindahkan air dari makanan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan yang dikeringkan umumnya mengalami perubahan bentuk dan ukuran yang signifikan kecuali pada proses pengeringan beku Tujuan pengeringan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan
- 8. Ada dua istilah yang dipakai untuk pengeringan yaitu : • Drying : Suatu proses kehilangan air yang disebabkan oleh daya atau kekuatan alam misalnya matahari (dijemur ) dan angin (diangin- anginkan) • Dehydration : Suatu proses pengeringan dengan panas buatan,dengan menggunakan peralatan atau alat-alat pengering. Keuntungan pengeringan : • Bahan lebih awet • Kemudahan dalam penyajian • Penganekaragaman pangan misalnya : makanan ringan atau camilan
- 9. Kerugian Pengeringan : • Sifat asal dari bahan yang dikeringkan dapat berubah misal : bentuknya,sifat fisik dan kimianya, penurunan mutu,dll • Beberapa bahan kering perlu pekerjaan tambahan sebelum dipakai,misalnya harus dibasahkan kembali (rehidrasi) sebelum digunakan Keuntungan pengeringan : • Bahan lebih awet • Kemudahan dalam penyajian • Penganekaragaman pangan misalnya : makanan ringan atau camilan