PENGORGANISASIAN
DAN
STRUKTUR ORGANISASI
LUGAS GILAS ANGKORO
15113044
 Pengorganisasian adalah proses
penciptaan struktur organisasi
1. Suatu lembaga atau kelompok fungsional :
organisasi perusahaaan, rumah sakit,
perwakilan pemerintah, perkumpulan OR
2. Berkenaan dengan proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara
dalam mana kegiatan organisasi
dialokasikan dan ditugaskan diantara para
anggotanya agar tujuan organisasi dapat
tercapai dengan efisien
 Pengorganisasian (organizing) merupakan
proses penyusunan struktur organisasi yang
sesuai dengan tujuan organisasi, sumber
daya-sumber daya yang dimilikinya, dan
lingkungan yang melingkupinya.
 2 aspek utama proses penyusunan struktur
organisasi :
1. Departementalisasi
2. Pembagian kerja
1. Cara manajemen merancang struktur
formal untuk penggunaan yang paling
efektif sumberdaya-sumberdaya organisasi
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan
kegiatan-kegiatannya dimana setiap
pengelompokan diikuti dengan penugasan
seorang manajer yang diberi wewenang
untuk mengawasi anggota-anggota
kelompok
3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi,
jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para
bawahan
4. Cara dalam mana para manajer membagi
lebih lanjut tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dalam departemen mereka
dan mendelegasikan wewenang yang
diperlukan untuk mengerakan tugas
tersebut.
1. Spesialisasi / pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Rantai komando/rantai perintah dan
kesatuan perintah
4. Rentang kendali
5. Sentralisasi
6. Desentralisasi
7. Formalisasi
 Struktur organisasi adalah kerangka kerja
formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-
tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan
dan dikoordinasikan
 Struktur organisasi adalah mekanisme-
mekanisme formal dengan mana organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan-hubungan
diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau
posisi-posisi , maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas weqwenang
dan tanggung jawab yang berbeda- beda
dalam organisasi
1. Strategi organisasi
2. Teknologi
3. Karyawan dan orang-orang yang terlibat
4. Ukuran organisasi
 Spesialisasi kegiatan
 Standardisasi kegiatan
 Koordinasi kegiatan
 Sentralisasi dan desentralisasi
 Ukuran satuan kerja
 Departementalisasi adalah dasar yang
digunakan untuk mengelompokkan sejumlah
pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu
group.
1. Departementalisasi fungsional
2. Departementalisasi Geografis
3. Departementalisasi Produk/jasa
4. Departementalisasi Proses / peralatan
5. Departementalisasi Pelanggan
6. Departementalisasi matrix
 Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
kedudukan fungsi-fungsi utama,
 menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
 Memusatkan keahlian organisasi
 Memungkinkan pengawasan manajemen
puncak lebvih ketat terhadap fungsi-fungsi
 Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang
sstabil
1. Menciptakan konflik antar fungsi-fungsi
2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan
pelaksanaan tugas yang berturutan
3. Memberikan tanggapan yang lambat
terhadap perubahan
4. Hanya memusatkan pada kepentingan
tugas-tugasnya
5. Menyebabkan para anggota berpandangan
lebih sempit serta kurang inovatif
1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang
diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
pemberian tanggapan yang cepat
2. Menempatkan pengembangan dan
implementasi strategi dekat dengan
lingkungan divisi yang khas
3. Merumuskan tanggung jawab secara jelas
dan memusatkan perhatian pada
pertanggungjawaban atas prestasi kera,
yang biasanya diukur dengan laba atau rugi
divisi
4. Membebaskan para eksekutif untuk
pembuatan keputusan strategik lebihn luas
dan memungkinkan konsentrasi penuh
pada tugas-tugas
5. Cocok untuk lingkungan yang cepat
berubah
6. Mempertahankan spesialisasi fungsional
dalam setiap unit
7. Tempat latihan yang baik bagi para
manaajer strategik
Kebaikan matrik :
 Kemampuannya untuk mempermudah
koordinasi bila organisasi mempunyai asuatu
keragaman dari aktivitas yang rumit dan
saling tergantung.
 Kontak langsung dan sering antara bidang
keahlian yang berbeda dalam matriks dapat
menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan
luwes
 Mengurangi biropatologi
 Mempermudah alokasi yang efisien dari para
spesialisasi
 Kebingungan yang diciptakan, kecenderungan
untuk menciptakan perebutan kekuasaan,
dan stres yang diderita para individu
 Rantai Komando adalah garis wewenang yang tidak
terputus yang membentang dari tingkatan atas
organisasi hingga tingkatan paling bawah dan
menjelaskan siapa melapor kepada ssiapa
 Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada
posisi manajerial tertentu yang memberi tahu
orang apa yang harus dilaksanakan dan
mengharapkan orang itu melakukannya
 Tanggung jawab adalah kewajiban untuk
melaksanakan tugas apa saja yang dibebankan
 Kesatuan komando adalah prinsip manajemen yang
menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus melapor
ke satu manajer saja
 Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang
dapat dikelola oleh seorang manajer secara efisien
dan efektif
 Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan
keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam
organisasi
 Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan
tingkatan bawah memberikan masukan atau benar-
benar mengambil keputusan
 Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam
organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana
perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan
prosedur
Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih terdesentralisasiLebih terdesentralisasi
1.1. Lingkungan stabilLingkungan stabil
2.2. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan
rendah tidak semahir ataurendah tidak semahir atau
sepengalamandalamsepengalamandalam
mengambil keputusanmengambil keputusan
seperti halnya para manajerseperti halnya para manajer
tingkat atastingkat atas
3.3. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan
rendah tidak ingin ikut sertarendah tidak ingin ikut serta
dalam keputusandalam keputusan
1.1. Lingkungannya rumit, tidakLingkungannya rumit, tidak
pastipasti
2.2. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan
rendah mampu danrendah mampu dan
berpengalaman dalamberpengalaman dalam
mengambil keputusanmengambil keputusan
3.3. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan
rendah menghendaki suararendah menghendaki suara
dalam keputusandalam keputusan
4.4. Keputusan-keputusan relatifKeputusan-keputusan relatif
kurang pentingkurang penting
Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih terdesentralisasiLebih terdesentralisasi
4.4. Keputusan-keputusan itu yangKeputusan-keputusan itu yang
pentingpenting
5.5. Organisasi mngehadapi krisisOrganisasi mngehadapi krisis
atau risiko kegagalanatau risiko kegagalan
perusahaanperusahaan
6.6. Perusahaannya besarPerusahaannya besar
7.7. Efektivitas pelaksanaan strategiEfektivitas pelaksanaan strategi
perusahaan tergantung padaperusahaan tergantung pada
manajer yang mempunyai hakmanajer yang mempunyai hak
menentukan apa yang terjadimenentukan apa yang terjadi
5.5. Budaya perusahaan terbukaBudaya perusahaan terbuka
sehingga memungkinkan parasehingga memungkinkan para
manajer mempunyai pengaruhmanajer mempunyai pengaruh
atas apa yang terjadiatas apa yang terjadi
6.6. Perusahaan secara geografisPerusahaan secara geografis
terpencarterpencar
7.7. Efektivitas pelaksanaan strategiEfektivitas pelaksanaan strategi
perusahaan tergantung padaperusahaan tergantung pada
keterlibatan dan fleksibilitasketerlibatan dan fleksibilitas
para manajer dalam mengambilpara manajer dalam mengambil
keputusan.keputusan.

More Related Content

PPTX
Pengorganisasian dan struktur
PPTX
Struktur Organisasi
PPT
Desain dan Struktur Organisasi
PPTX
Struktur Organisasi
PPTX
Desain dan Struktur Organisasi
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPT
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
PPTX
Struktur dan desain organisasi
Pengorganisasian dan struktur
Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan struktur organisasi
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Struktur dan desain organisasi

What's hot (20)

PPTX
Dasar-dasar struktur organisasi
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
Desain dan Struktur Organisasi
PPTX
Desain dan Struktur Organisasi
PPTX
Definisi Pengorganisasian
PPTX
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
PPTX
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
PPTX
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPT
Desain dan struktur organisasi
PPT
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
PPTX
Desain dan Struktur Organisasi
PPT
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
Struktur dan Desain Organisasi
PPT
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
PPTX
DIMENSI, DEPARTEMENTALISASI, dan MODEL ORGANISASI
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
PPTX
Organisasi di apotek
Dasar-dasar struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Definisi Pengorganisasian
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Stuktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
DIMENSI, DEPARTEMENTALISASI, dan MODEL ORGANISASI
Desain dan struktur organisasi
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi di apotek
Ad

Similar to Pengorganisasian (20)

PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
Disain dan struktur organisasi
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
Pertemuan 9&10
PPTX
Pertemuan 9&10
PPTX
Desain dan struktur organisasi
PPTX
PPTX
Pertemuan 9&10
DOCX
Materi organisasi
PPTX
Organization structure and change
PPTX
Tugas 1
PPTX
Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12
PPT
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
PDF
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
PPTX
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
PPTX
Desain dan struktur organisasi
DOCX
Pengantar Manajemen.docx
PPTX
PPTX
M14 desain struktur organisasi
PPTX
Tugas 5
Desain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
Desain dan struktur organisasi
Pertemuan 9&10
Materi organisasi
Organization structure and change
Tugas 1
Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
Desain dan struktur organisasi
Pengantar Manajemen.docx
M14 desain struktur organisasi
Tugas 5
Ad

More from Lugas Angkoro (6)

PPTX
Budaya kreatifitas dan inovasi
PPTX
Perubahan dan perkembangan organisasi
PPTX
Kepemimpinan
PPTX
Pengambilan keputusan
PPTX
Bekerjasama dalam kelompok
PPTX
Komunikasi
Budaya kreatifitas dan inovasi
Perubahan dan perkembangan organisasi
Kepemimpinan
Pengambilan keputusan
Bekerjasama dalam kelompok
Komunikasi

Recently uploaded (20)

PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
DOCX
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PPTX
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx

Pengorganisasian

  • 2.  Pengorganisasian adalah proses penciptaan struktur organisasi
  • 3. 1. Suatu lembaga atau kelompok fungsional : organisasi perusahaaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perkumpulan OR 2. Berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien
  • 4.  Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.  2 aspek utama proses penyusunan struktur organisasi : 1. Departementalisasi 2. Pembagian kerja
  • 5. 1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya organisasi 2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya dimana setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok
  • 6. 3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para bawahan 4. Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerakan tugas tersebut.
  • 7. 1. Spesialisasi / pembagian kerja 2. Departementalisasi 3. Rantai komando/rantai perintah dan kesatuan perintah 4. Rentang kendali 5. Sentralisasi 6. Desentralisasi 7. Formalisasi
  • 8.  Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas- tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan  Struktur organisasi adalah mekanisme- mekanisme formal dengan mana organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda- beda dalam organisasi
  • 9. 1. Strategi organisasi 2. Teknologi 3. Karyawan dan orang-orang yang terlibat 4. Ukuran organisasi
  • 10.  Spesialisasi kegiatan  Standardisasi kegiatan  Koordinasi kegiatan  Sentralisasi dan desentralisasi  Ukuran satuan kerja
  • 11.  Departementalisasi adalah dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu group.
  • 12. 1. Departementalisasi fungsional 2. Departementalisasi Geografis 3. Departementalisasi Produk/jasa 4. Departementalisasi Proses / peralatan 5. Departementalisasi Pelanggan 6. Departementalisasi matrix
  • 13.  Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama,  menciptakan efisiensi melalui spesialisasi  Memusatkan keahlian organisasi  Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebvih ketat terhadap fungsi-fungsi  Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang sstabil
  • 14. 1. Menciptakan konflik antar fungsi-fungsi 2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berturutan 3. Memberikan tanggapan yang lambat terhadap perubahan 4. Hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya 5. Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif
  • 15. 1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat 2. Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas 3. Merumuskan tanggung jawab secara jelas dan memusatkan perhatian pada pertanggungjawaban atas prestasi kera, yang biasanya diukur dengan laba atau rugi divisi
  • 16. 4. Membebaskan para eksekutif untuk pembuatan keputusan strategik lebihn luas dan memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas-tugas 5. Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah 6. Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap unit 7. Tempat latihan yang baik bagi para manaajer strategik
  • 17. Kebaikan matrik :  Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi bila organisasi mempunyai asuatu keragaman dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.  Kontak langsung dan sering antara bidang keahlian yang berbeda dalam matriks dapat menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan luwes  Mengurangi biropatologi  Mempermudah alokasi yang efisien dari para spesialisasi
  • 18.  Kebingungan yang diciptakan, kecenderungan untuk menciptakan perebutan kekuasaan, dan stres yang diderita para individu
  • 19.  Rantai Komando adalah garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa melapor kepada ssiapa  Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang memberi tahu orang apa yang harus dilaksanakan dan mengharapkan orang itu melakukannya
  • 20.  Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan tugas apa saja yang dibebankan  Kesatuan komando adalah prinsip manajemen yang menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus melapor ke satu manajer saja
  • 21.  Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang manajer secara efisien dan efektif  Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi  Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan tingkatan bawah memberikan masukan atau benar- benar mengambil keputusan
  • 22.  Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan prosedur
  • 23. Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih terdesentralisasiLebih terdesentralisasi 1.1. Lingkungan stabilLingkungan stabil 2.2. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan rendah tidak semahir ataurendah tidak semahir atau sepengalamandalamsepengalamandalam mengambil keputusanmengambil keputusan seperti halnya para manajerseperti halnya para manajer tingkat atastingkat atas 3.3. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan rendah tidak ingin ikut sertarendah tidak ingin ikut serta dalam keputusandalam keputusan 1.1. Lingkungannya rumit, tidakLingkungannya rumit, tidak pastipasti 2.2. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan rendah mampu danrendah mampu dan berpengalaman dalamberpengalaman dalam mengambil keputusanmengambil keputusan 3.3. Para manajer tingkatanPara manajer tingkatan rendah menghendaki suararendah menghendaki suara dalam keputusandalam keputusan 4.4. Keputusan-keputusan relatifKeputusan-keputusan relatif kurang pentingkurang penting
  • 24. Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih terdesentralisasiLebih terdesentralisasi 4.4. Keputusan-keputusan itu yangKeputusan-keputusan itu yang pentingpenting 5.5. Organisasi mngehadapi krisisOrganisasi mngehadapi krisis atau risiko kegagalanatau risiko kegagalan perusahaanperusahaan 6.6. Perusahaannya besarPerusahaannya besar 7.7. Efektivitas pelaksanaan strategiEfektivitas pelaksanaan strategi perusahaan tergantung padaperusahaan tergantung pada manajer yang mempunyai hakmanajer yang mempunyai hak menentukan apa yang terjadimenentukan apa yang terjadi 5.5. Budaya perusahaan terbukaBudaya perusahaan terbuka sehingga memungkinkan parasehingga memungkinkan para manajer mempunyai pengaruhmanajer mempunyai pengaruh atas apa yang terjadiatas apa yang terjadi 6.6. Perusahaan secara geografisPerusahaan secara geografis terpencarterpencar 7.7. Efektivitas pelaksanaan strategiEfektivitas pelaksanaan strategi perusahaan tergantung padaperusahaan tergantung pada keterlibatan dan fleksibilitasketerlibatan dan fleksibilitas para manajer dalam mengambilpara manajer dalam mengambil keputusan.keputusan.