PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
UNTUK SEMINAR DAN
PUBLIKASI
Herman Mawengkang
Departemen Matematika, FMIPA USU
UNIMAL- 2017
Pengantar
Salah satu cara terbaik bagi akademisi untuk
memberikan kontribusi kepada masyarakat dan
untuk dikenal secara profesional adalah menuliskan
sebanyak mungkin artikel untuk seminar dan/atau
diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional
dan/atau nasional.
Beberapa alasan kenapa kita perlu menulis
artikel ilmiah. Jika kita melakukan penelitian tak
diragukan kita diminta untuk mempublikasikan hasil
penelitian yang kita lakukan tersebut. Kenyataanya
perkembangan profesionalisme kita juga tergantung
pada publikasi tersebut.
Kita memiliki informasi yang sangat
bermanfaat terutama dalam pengembangan
pengetahuan yang kita pertimbangkan bahwa
melalui publikasi dapat memuaskan desakan
kreativitas kita.
Alasan lain yang mungkin paling sering muncul di
kalangan staf pengajar adalah perlunya publikasi
untuk memperoleh kum kenaikan pangkat.
Strategi Umum untuk Artikel
Artikel ditulis untuk memberi informasi. Ini berarti
kita memiliki sesuatu untuk disampaikan. Sesuatu
yang belum disampaikan sebelumnya dan sesuatu
yang sekurang-kurangnya ada sejumlah pembaca
yang mungkin tertarik.
Daftarkan beberapa topik yang mungkin. Perhatikan
projek penelitian yang pernah kita ikuti. Misalnya,
penelitian skripsi.
Perhatikan pengalaman kerja anda. Bahan yang
dipakai untuk pemberian kuliah. Adakah sesuatu
yang dipikirkan dapat menjadi topik penelitian.
Misalnya pengembangan metode, penyederhanaan
teori atau penyampaian perkuliahan tersebut.
Pelaksanaan praktikum di Lab. Mungkinkah dapat
dilakukan prosedur, metode, teknik yang baru atau
dapatkah kita memberi saran tentang cara yang
lebih murah, lebih efisien, lebih cepat atau lebih
baik.
Pikirkan tentang hobi atau interes di luar bidang
akademi. Misalnya, cara untuk dapat memancing
ikan sehingga memperoleh lebih banyak ikan.
Memperoleh foto yang lebih baik. Menghasilkan
stroke bulutangkis atau tenis yang lebih andal.
Perhatikan pembicaraan yang berkembang saat ini
dari media-media yang tersedia. Mungkin ada topik
yang menurut kita mampu untuk dibahas sesuai
dengan latar belakang pengetahuan kita
Langkah berikut , periksa sekeliling untuk melihat
bahwa belum ada orang yang telah mengKO kan
kita. Untuk topik-topik berstandard ilmiah tinggi, kita
harus melihat daftar abstrak (scientific index) dalam
bidang kita. Perhatikan daftar kepustakaan yang
ada. Tujuan kita bukan untuk mempelajari lebih
mendalam tentang topik karena anda adalah
pakarnya. Jika anda bukan pakarnya, jangan
berurusan untuk menulis tentang itu. Gol anda
adalah menemukan apa yang telah disampaikan
orang lain sehingga kita dapat menyampaikan
sesuatu yang baru dan berbeda.
Langkah berikutnya, kembangkan rencana dasar
tentang apa yang hendak disampaikan. Persiapkan
“outline” cukup rinci atau mungkin tuliskan “draft”
kasar. Perhatikan tentang sistematika tulisan. Setiap
artikel yang baik memerlukan sistematika yang
terstruktur sehingga pembaca mampu mengikuti
alur pemikiran dan berakhir pada suatu kesimpulan.
Banyak terjadi, satu ide yang bagus namun gagal
menjadi artikel bermutu akibat sistematika yang
tidak sikuensial.
Identifikasi jurnal yang kita pilih untuk penulisan
artikel tersebut. Untuk setiap jurnal terpilih, baca
persyaratan untuk penulis. Masing-masing jurnal
memiliki persyaratan tersendiri. Sesuaikan artikel
yang telah ditulis itu dengan persyaratan.
Komponen dalam Artikel Ilmiah
(untuk Jurnal)
Struktur yang paling umum untuk artikel ilmiah,
• Judul dan Penulis
• Abstrak
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka
• Materi dan Metode
• Hasil dan Diskusi
• Kesimpulan
• Referensi
• Acknowledgement
• Lampiran
• Judul
- Judul harus secara akurat dan jelas
mendeskripsikan apa yang hendak disampaikan
dengan sesedikit mungkin jumlah kata.
- Harus jelas dan informatif.
- Harus menangkap pentingnya kajian dan menarik
perhatian pembaca.
- Temuan aktual harus dinyatakan yang dapat
didukung dalam tulisan.
• Abstrak
- Nyatakan apa yang telah dikerjakan
- Bagaimana itu dikerjakan
- Hasil Utama
- Informasi dalam abstrak harus disajikan dalam
tulisan
- Abstrak harus memberikan impresi sama seperti
tulisan
- Banyak jurnal menspesifikasi maksimum 200-250
kata untuk abstrak
• Pendahuluan
Dalam bagian ini, utarakan kepada pembaca
tentang apa yang telah dikerjakan dan kenapa.
Beritahukan tentang permasalahan yang dikaji,
identifikasi hipotesis penelitian, jelaskan strategi
atau rancangan penelitian anda dan bicarakan
aspek teoritis dari kerja yang dilakukan.
Utarakan secara singkat kajian kepustakaan yang
berkaitan dengan topik yang sedang dikaji. Jelaskan
pentingnya penelitian dilakukan. Berikan rasional
atau nyatakan secara jelas kenapa penelitian ini
perlu dan bermanfaat dikerjakan. Nyatakan objektif
dari penelitian. Jika artikel cukup panjang, berikan
kajian singkat.
Tinjauan pustaka
• Adakalanya kajian pustaka telah tercakup dalam bagian
Pendahuluan.
• Kajian pustaka memberikan latar belakang dan konteks
untuk permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Ia
membangun perlunya penelitian dan mengindikasikan
bahwa peneliti memiliki pengetahuan tentang bidang yang
hendak diteliti.
• Tinjauan pustaka memenuhi beberapa tujuan:
 Ia berbagi informasi dengan pembaca tentang kajian
lainnya yang dekat kaitannya terhadap masalah yang
ingin diteliti.
 Ia merelasikan kajian dengan kajian yang lebih luas,
dialog yang sedang terjadi dalam literatur tentang suatu
topik, mengisi kesenjangan (gap) dan memperluas kajian
sebelumnya.
 Ia memberikan kerangka kerja untuk menyatakan
pentingnya kajian, juga acuan (benchmark) untuk
membandingkan hasil kajian dengan temuan lainnya.
 Memperlihatkan pengetahuan anda terhadap bidang
kajian penelitian.
 Memperlihatkan pemahaman anda terhadap isu teoritis
dan isu penelitian yang dikaitkan dengan rumusan
permasalahan.
 Menunjukkan kemampuan anda untuk mengevaluasi
secara kritis kepustakaan terkait.
 Mengindikasikan kemampuan anda untuk memadukan
dan mensintesiskan literatur yang ada.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 Usahakan memakai kepustakaan (jurnal) yang mutahir
 Tinjau kepustakaan yang terkait
 Evaluasi kepustakaan ini secara kritis
 Tulis secara ringkas dan “to the point“.
• Materi dan Metode
- Bagian ini harus lengkap tapi singkat. Lengkap
jika pembaca dapat melihat bagaimana kita tiba
pada hasil dan dapat mereplikasi percobaan kita
jika mereka inginkan.
- Rancangan penelitian sesuai dengan
permasalahan
- Uraikan metode baru secara rinci yang ditinjau
dari tingkat replikasi dan sensitivitas.
- Kutip metode yang absah secara ringkas dari
referensi
- Jika metode yang telah dipublikasi dimodifikasi,
modifikasi ini harus diuraikan dengan rinci.
- Analisis statistika dari data jika sesuai.
- Gunakan subjudul seperti yang diperlukan
untuk penjelasan.
• Hasil dan Diskusi
- Data laporan yang representatif bukan data
pengulangan.
- Data numerik dengan bilangan berderajat signifikan.
- Data harus disajikan secara semestinya dan
diinterpretasikan.
- Sajikan dan bicarakan hasil secara singkat dengan
memahami gambar dan tabel seperti yang
diperlukan.
- Keterangan tabel dan gambar harus disertai dengan
informasi cukup sehingga diperlukan teks minimal.
- Semua tabel dan gambar harus diberi nomor
berurutan dalam mana nomor-nomor ini disebutkan
dalam teks.
- Hasil pekerjaan harus konsisten dengan objektif
yang dinyatakan di pendahuluan.
- Bandingkan hasil baru dengan yang telah pernah
dilaporkan sebelumnya untuk kajian yang sama.
- Maksud utama dari diskusi ialah memperlihatkan
hubungan antara kenyataan-kenyataan yang
diamati.
- Indikasikan secara jelas informasi baru apa yang
diberikan oleh kajian-- originalitas.
• Kesimpulan
- Kesimpulan bukan ringkasan dari kerja
yang dilakukan atau duplikasi dari abstrak.
- Kesimpulan tidak harus dijustifikasi oleh
data
- Penekanan pada fokus utama dan
implikasi
• Referensi
- Daftarkan semua referensi yang benar-
benar disitir dalam teks artikel
- Perhatikan format penulisan yang
dipersyaratkan oleh Jurnal.
- Periksa ulang penulisan Judul referensi
yang dikutip, nama penulis, nama jurnal,
Volume, nomor halaman, tahun.
• Ucapan Terima kasih
(Acknowledgement)
- Cantumkan sumber dana penelitian
- Sumber yang menyediakan peralatan
teknis, atau bantuan lainnya yang
berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.
BEST LUCK FOR YOUR PUBLICATION
TERIMA KASIH

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI DALAM JURNAL ILMIAH.ppt

  • 1.
    PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUKSEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL- 2017
  • 2.
    Pengantar Salah satu caraterbaik bagi akademisi untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan untuk dikenal secara profesional adalah menuliskan sebanyak mungkin artikel untuk seminar dan/atau diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional dan/atau nasional. Beberapa alasan kenapa kita perlu menulis artikel ilmiah. Jika kita melakukan penelitian tak diragukan kita diminta untuk mempublikasikan hasil penelitian yang kita lakukan tersebut. Kenyataanya perkembangan profesionalisme kita juga tergantung pada publikasi tersebut.
  • 3.
    Kita memiliki informasiyang sangat bermanfaat terutama dalam pengembangan pengetahuan yang kita pertimbangkan bahwa melalui publikasi dapat memuaskan desakan kreativitas kita. Alasan lain yang mungkin paling sering muncul di kalangan staf pengajar adalah perlunya publikasi untuk memperoleh kum kenaikan pangkat.
  • 4.
    Strategi Umum untukArtikel Artikel ditulis untuk memberi informasi. Ini berarti kita memiliki sesuatu untuk disampaikan. Sesuatu yang belum disampaikan sebelumnya dan sesuatu yang sekurang-kurangnya ada sejumlah pembaca yang mungkin tertarik. Daftarkan beberapa topik yang mungkin. Perhatikan projek penelitian yang pernah kita ikuti. Misalnya, penelitian skripsi. Perhatikan pengalaman kerja anda. Bahan yang dipakai untuk pemberian kuliah. Adakah sesuatu yang dipikirkan dapat menjadi topik penelitian. Misalnya pengembangan metode, penyederhanaan teori atau penyampaian perkuliahan tersebut.
  • 5.
    Pelaksanaan praktikum diLab. Mungkinkah dapat dilakukan prosedur, metode, teknik yang baru atau dapatkah kita memberi saran tentang cara yang lebih murah, lebih efisien, lebih cepat atau lebih baik. Pikirkan tentang hobi atau interes di luar bidang akademi. Misalnya, cara untuk dapat memancing ikan sehingga memperoleh lebih banyak ikan. Memperoleh foto yang lebih baik. Menghasilkan stroke bulutangkis atau tenis yang lebih andal. Perhatikan pembicaraan yang berkembang saat ini dari media-media yang tersedia. Mungkin ada topik yang menurut kita mampu untuk dibahas sesuai dengan latar belakang pengetahuan kita
  • 6.
    Langkah berikut ,periksa sekeliling untuk melihat bahwa belum ada orang yang telah mengKO kan kita. Untuk topik-topik berstandard ilmiah tinggi, kita harus melihat daftar abstrak (scientific index) dalam bidang kita. Perhatikan daftar kepustakaan yang ada. Tujuan kita bukan untuk mempelajari lebih mendalam tentang topik karena anda adalah pakarnya. Jika anda bukan pakarnya, jangan berurusan untuk menulis tentang itu. Gol anda adalah menemukan apa yang telah disampaikan orang lain sehingga kita dapat menyampaikan sesuatu yang baru dan berbeda.
  • 7.
    Langkah berikutnya, kembangkanrencana dasar tentang apa yang hendak disampaikan. Persiapkan “outline” cukup rinci atau mungkin tuliskan “draft” kasar. Perhatikan tentang sistematika tulisan. Setiap artikel yang baik memerlukan sistematika yang terstruktur sehingga pembaca mampu mengikuti alur pemikiran dan berakhir pada suatu kesimpulan. Banyak terjadi, satu ide yang bagus namun gagal menjadi artikel bermutu akibat sistematika yang tidak sikuensial. Identifikasi jurnal yang kita pilih untuk penulisan artikel tersebut. Untuk setiap jurnal terpilih, baca persyaratan untuk penulis. Masing-masing jurnal memiliki persyaratan tersendiri. Sesuaikan artikel yang telah ditulis itu dengan persyaratan.
  • 8.
    Komponen dalam ArtikelIlmiah (untuk Jurnal) Struktur yang paling umum untuk artikel ilmiah, • Judul dan Penulis • Abstrak • Pendahuluan • Tinjauan Pustaka • Materi dan Metode • Hasil dan Diskusi • Kesimpulan • Referensi • Acknowledgement • Lampiran
  • 9.
    • Judul - Judulharus secara akurat dan jelas mendeskripsikan apa yang hendak disampaikan dengan sesedikit mungkin jumlah kata. - Harus jelas dan informatif. - Harus menangkap pentingnya kajian dan menarik perhatian pembaca. - Temuan aktual harus dinyatakan yang dapat didukung dalam tulisan.
  • 10.
    • Abstrak - Nyatakanapa yang telah dikerjakan - Bagaimana itu dikerjakan - Hasil Utama - Informasi dalam abstrak harus disajikan dalam tulisan - Abstrak harus memberikan impresi sama seperti tulisan - Banyak jurnal menspesifikasi maksimum 200-250 kata untuk abstrak
  • 11.
    • Pendahuluan Dalam bagianini, utarakan kepada pembaca tentang apa yang telah dikerjakan dan kenapa. Beritahukan tentang permasalahan yang dikaji, identifikasi hipotesis penelitian, jelaskan strategi atau rancangan penelitian anda dan bicarakan aspek teoritis dari kerja yang dilakukan. Utarakan secara singkat kajian kepustakaan yang berkaitan dengan topik yang sedang dikaji. Jelaskan pentingnya penelitian dilakukan. Berikan rasional atau nyatakan secara jelas kenapa penelitian ini perlu dan bermanfaat dikerjakan. Nyatakan objektif dari penelitian. Jika artikel cukup panjang, berikan kajian singkat.
  • 12.
    Tinjauan pustaka • Adakalanyakajian pustaka telah tercakup dalam bagian Pendahuluan. • Kajian pustaka memberikan latar belakang dan konteks untuk permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Ia membangun perlunya penelitian dan mengindikasikan bahwa peneliti memiliki pengetahuan tentang bidang yang hendak diteliti. • Tinjauan pustaka memenuhi beberapa tujuan:  Ia berbagi informasi dengan pembaca tentang kajian lainnya yang dekat kaitannya terhadap masalah yang ingin diteliti.  Ia merelasikan kajian dengan kajian yang lebih luas, dialog yang sedang terjadi dalam literatur tentang suatu topik, mengisi kesenjangan (gap) dan memperluas kajian sebelumnya.
  • 13.
     Ia memberikankerangka kerja untuk menyatakan pentingnya kajian, juga acuan (benchmark) untuk membandingkan hasil kajian dengan temuan lainnya.  Memperlihatkan pengetahuan anda terhadap bidang kajian penelitian.  Memperlihatkan pemahaman anda terhadap isu teoritis dan isu penelitian yang dikaitkan dengan rumusan permasalahan.  Menunjukkan kemampuan anda untuk mengevaluasi secara kritis kepustakaan terkait.  Mengindikasikan kemampuan anda untuk memadukan dan mensintesiskan literatur yang ada.
  • 14.
    Beberapa hal yangperlu diperhatikan:  Usahakan memakai kepustakaan (jurnal) yang mutahir  Tinjau kepustakaan yang terkait  Evaluasi kepustakaan ini secara kritis  Tulis secara ringkas dan “to the point“.
  • 15.
    • Materi danMetode - Bagian ini harus lengkap tapi singkat. Lengkap jika pembaca dapat melihat bagaimana kita tiba pada hasil dan dapat mereplikasi percobaan kita jika mereka inginkan. - Rancangan penelitian sesuai dengan permasalahan - Uraikan metode baru secara rinci yang ditinjau dari tingkat replikasi dan sensitivitas. - Kutip metode yang absah secara ringkas dari referensi
  • 16.
    - Jika metodeyang telah dipublikasi dimodifikasi, modifikasi ini harus diuraikan dengan rinci. - Analisis statistika dari data jika sesuai. - Gunakan subjudul seperti yang diperlukan untuk penjelasan.
  • 17.
    • Hasil danDiskusi - Data laporan yang representatif bukan data pengulangan. - Data numerik dengan bilangan berderajat signifikan. - Data harus disajikan secara semestinya dan diinterpretasikan. - Sajikan dan bicarakan hasil secara singkat dengan memahami gambar dan tabel seperti yang diperlukan. - Keterangan tabel dan gambar harus disertai dengan informasi cukup sehingga diperlukan teks minimal.
  • 18.
    - Semua tabeldan gambar harus diberi nomor berurutan dalam mana nomor-nomor ini disebutkan dalam teks. - Hasil pekerjaan harus konsisten dengan objektif yang dinyatakan di pendahuluan. - Bandingkan hasil baru dengan yang telah pernah dilaporkan sebelumnya untuk kajian yang sama. - Maksud utama dari diskusi ialah memperlihatkan hubungan antara kenyataan-kenyataan yang diamati. - Indikasikan secara jelas informasi baru apa yang diberikan oleh kajian-- originalitas.
  • 19.
    • Kesimpulan - Kesimpulanbukan ringkasan dari kerja yang dilakukan atau duplikasi dari abstrak. - Kesimpulan tidak harus dijustifikasi oleh data - Penekanan pada fokus utama dan implikasi
  • 20.
    • Referensi - Daftarkansemua referensi yang benar- benar disitir dalam teks artikel - Perhatikan format penulisan yang dipersyaratkan oleh Jurnal. - Periksa ulang penulisan Judul referensi yang dikutip, nama penulis, nama jurnal, Volume, nomor halaman, tahun.
  • 21.
    • Ucapan Terimakasih (Acknowledgement) - Cantumkan sumber dana penelitian - Sumber yang menyediakan peralatan teknis, atau bantuan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.
  • 22.
    BEST LUCK FORYOUR PUBLICATION TERIMA KASIH