5
Most read
6
Most read
8
Most read
Laporan Praktikum Kimia
“Penurunan Titik Beku Larutan”
Disusun oleh:
M. Adi Nugroho Wisnu
M. Radhiva
Andi Muhar Alam
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT,karena atas perkenanNYA Laporan Praktikum tentang Penurunan
Titik Beku Larutan & Tekanan Osmosis Pada Worteldapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mempelajari Penurunan titik beku larutan & Memahami
proses terjadinya peristiwa osmosis
Pelaksanaan Praktikum ini diuraikan secara jelas pada laporan praktikum ini, diantaranya : tujuan yang
hendak dicapai, pelaksanaan kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
Semoga laporan praktikum ini bisa jadi pembelajaran yang baik bagi kami, maaf atas segala kekurangan
yang ada pada laporan praktikum ini karena pada hakikatnya manusia masih mempunyai banyak
kekurangan. Wassalamualaikum wr.wb
Bekasi, 28 Agustus2016
Landasan Teori
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah
Gelas Kimia 400 ml 1
Tabung reaksi Biasa 5/2
Thermometer -10o
C – 100o
C 1
Pengaduk kaca - 1
Sendok makan - 1
Es dan garam dapur - 1
Air suling - -
Larutan urea 1 m 20 ml
Larutan urea 2 m 20 ml
Larutan NaCl 1 m 20 ml
Larutan NaCl 2 m 20 ml
Cara Kerja
1. Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira tiga perempatnya. Tambahkan
8 sendok garam dapur lalu aduk. Inilah campuran pendingin.
2. Isi tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 4cm. masukkan ke dalam cairan pendingin.
Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksidan gerakkan naik turun dalam air suling
hingga seluruh membeku.
3. Keluarkan tabung dari cairan pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair. Ganti pengaduk
dengan thermometer secara naik turun. Kemudian bacalah thermometer dan catat suhu campuran
es dan air itu.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea dan larutan NaCl sebagai pengganti air
suling.
Hasil Percobaan
Titik beku air suling = 10o
C
Titik beku larutan
No Larutan Kemolalan Titik beku (Tf)…o
C Selisih Tf air dan Tf larutan (Tb)
1.
2.
3.
4.
CO(NH2)2
CO(NH2)2
NaCl
NaCl
1 m
2 m
1 m
2 m
-5o
C
7o
C
0o
C
-5o
C
5o
C
3O
C
10O
C
5O
C
Percobaan tersebut telah dilakukan. Hasil percobaan tersebut mendekati perhitungan secara teoritis.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa air memiliki titik beku terbesar dari semua larutan. Ini
diakibatkan karena sebagian partikel air dan sebagian partikel – partikel terlarut membentuk ikatan baru.
Sehingga ketika membeku yang memiliki titik beku paling tinggi yaitu air akan membeku terlebih dahulu
kemudian diikuti oleh molekul larutan. Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan mengakibatkan
peningkatan konsentrasi yang mengakibatkan semakin rendah titik bekunya
Pada molal yang sama, titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda karena zat elektrolit
sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar
daripada sifat koligatif non elektrolit.
Menurut teori (perhitungan), data yang dihasilkan seharusnya :
No Zat Terlarut Kemolalan ΔTf 0
C Tf larutan 0
C
1 (CO(NH2)2 1 m 1,86 -1,86
2 (CO(NH2)2 2 m 3,72 -3,72
3 NaCl 1 m 3,72 -3,72
4 NaCl 2 m 7,44 -7,44
- Pada percobaan 1 dan 3 molalitas kedua larutan sama, yakni 1 molal tetapi ΔTf NaCl =2x ΔTf urea, hal
ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel)
ΔTf urea =m x Kf
=1m x 1,860
C/m
=1,860
C
Tf urea =Tf pelarut- ΔTf urea
=0-1,860
C=-1,860
C
ΔTf NaCl =mxKfxi ;i=2 (Na+
dan Cl-
) ; a=1 (larutan elektrolit)
=1m x 1,86 0
C/m x {1+(2-1)1}
=3,72 0
C
Tf NaCl=Tf pelarut- ΔTf NaCl
=0-3,720
C=-3,720
C
- Pada percobaan 2 dan 4 molalitas kedua larutan sama,yakni 2 molal tetapi ΔTf NaCl=2x ΔTf urea,hal
ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel : Na+
dan Cl-
)
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena larutan elektron
itu terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, karena larutan non elektron itu tidak terurai jadi partikel – partikel yang
berupa ion
NaCl termasuk elektrolit, sementara urea non elektrolit, jadi urea tidak terionisasi sehingga tetap
sebagai molekul itulah sebabnya NaCl2 x lebih besar dari ΔTf urea pada konsentrasi yang sama. Harga i
dari elektron tipe ion selalu lebih kecil daripada harga teoritis. Hal itu disebabkan oleh tarikan listrik
antarion yang berbeda muatan sehingga ion-ion tidak 100% bebas. Semakin kecil konsentrasi larutan,
jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas
Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non
elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCllebih besar
daripada urea
Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan jumlah partikel zat dalam larutan. Makin
besar jumlah partikel zat, maskin besar penurunan titik beku larutan. Olehkarena jumlah partikel NaCl 1m
lebih besar dari jumlah partikel urea 1m, maka penurunan titik beku NaCl1m lebih besar daripada
penurunan titik beku larutan urea 1m
Pertanyaan
1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut ?
2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku
larutan
3. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik
beku larutan
4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibanding dengan
urea (non elektrolit) terhadap :
a) titik beku larutan
b) Penurunan titik beku larutan?
Jawab :
1. Membeku merupakan perubahan dari fase cair ke padat. Titik beku adalah suhu dimana tekanan
uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik
beku pelarut murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu, baru zat
terlarutnya. Jadi larutan akan membeku lebih lama daripada pelarut. Setiap larutan memiliki titik
beku yang berbeda.
2. -Titik beku larutan:
Semakin tinggi kemolalan urea,semakin rendah titik bekunya
-Penurunan titik beku larutan:
Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku karena kemolalan
sebanding dengan penurunan titik beku
3. - Titik beku larutan
Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCl merupakan
larutan elektrolit sehingga terurai atas ion – ion
-Penurunan titik beku larutan
Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin besar penurunan titik beku karena selain dipengaruhi
kemolalan, penurunan titik beku juga dipengaruhi oleh jenis larutannya yakni apakah elektrolit
atau non elektrolit
4. a) Titik beku larutan
Pada kemolalan yang sama, titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih rendah daripada
larutan non elektrolit (urea)
b) Penurunan titik beku larutan
Pada kemolalan yang sama, penurunan titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih besar
daripada larutan non elektrolit
Hal yang menyebabkan perbedaan adalah jenis larutannya (elektrolit atau non elektrolit)
- Pada larutan elektrolit, yaitu larutan NaCl mempunyai titik beku larutan lebih rendah daripada
larutan non elektrolit( urea) karena pada NaCldapat dionisasikan (terdiri atas 2 ion) sedangkan
non elektrolit tidak dapat dionisasikan
- Begitu pula halnya dengan penurunan titik beku.. Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2
sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf =
mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada urea
Rumus ΔTf= mx Kf (larutan non elektrolit)
ΔTf = mx Kf x i (larutan elektrolit)
ΔTf = ΔTf pelarut - ΔTf larutan
i= 1+(n-1)a
. Kesimpulan
A. Makin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik beku larutan
B. Penurunan titik beku larutan (Tf) berbanding lurus dengan molalitas larutan
C. Titik beku pelarut murni lebih tinggi daripada titik beku larutan
D. Titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit pada kemolalan yang sama
E. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas
F. Untuk konsentrasi yang sama,larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada
larutan non elektrolit
G. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit
H. Semakin tinggi kemolalan maka semakin rendah titik bekunya
I. Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku
Penurunan titik beku larutan

More Related Content

DOCX
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
DOCX
Laporan praktikum sel volta
DOCX
Laporan Biologi Fermentasi
DOCX
Laporan percobaan kimia elektrolisis
PPTX
ALKALI-Golongan IA.Kimia
PPTX
Laporan biologi xii ipa 3
DOCX
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
DOCX
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan praktikum sel volta
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan percobaan kimia elektrolisis
ALKALI-Golongan IA.Kimia
Laporan biologi xii ipa 3
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih

What's hot (20)

PPTX
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
DOCX
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
PDF
Cover essai
DOCX
Praktikum Sel Volta
DOCX
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
DOCX
Laporan praktikum biologi respirasi
DOCX
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
PPTX
Golongan alkali dan alkali tanah
DOCX
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
DOCX
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
PPT
Golongan VIIA (HALOGEN)
PDF
Laporan enzim katalase
PPTX
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
DOC
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
PPTX
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
DOCX
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
DOCX
Tabel organel sel 2003
DOCX
Laporan percobaan enzim katalase
DOCX
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
DOCX
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
Cover essai
Praktikum Sel Volta
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Golongan alkali dan alkali tanah
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Golongan VIIA (HALOGEN)
Laporan enzim katalase
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Tabel organel sel 2003
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Ad

Viewers also liked (12)

DOCX
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
PPTX
Penurunan Titik Beku
PPTX
Senyawa aromatik
DOCX
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
DOCX
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
DOCX
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
DOCX
Laporan titik berat fisika
DOCX
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
PPT
DOCX
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
DOCX
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
PPTX
Kimia penurunan titik beku
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Penurunan Titik Beku
Senyawa aromatik
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan titik berat fisika
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Kimia penurunan titik beku
Ad

Similar to Penurunan titik beku larutan (20)

DOCX
Sifat Koligatif Larutan
DOC
Lks titik beku
DOC
LKS titik beku
PPT
SifatKoligatifelektrolitdannonelektrolit (1).ppt
DOC
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
PPT
Sifat Koligatif.ppt
PPT
Sifat Koligatif elektrolit dan nonelektrolit.ppt
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
PPT
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
PPT
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
PPT
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
DOCX
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
DOCX
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
PPT
PPTX
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit/Elektrolit
PPTX
Sifat koligatif larutan
PDF
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
DOCX
Kimia titik-didih
Sifat Koligatif Larutan
Lks titik beku
LKS titik beku
SifatKoligatifelektrolitdannonelektrolit (1).ppt
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif elektrolit dan nonelektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Soal dan pembahasan tekanan osmotik
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit/Elektrolit
Sifat koligatif larutan
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
Kimia titik-didih

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025

Penurunan titik beku larutan

  • 1. Laporan Praktikum Kimia “Penurunan Titik Beku Larutan” Disusun oleh: M. Adi Nugroho Wisnu M. Radhiva Andi Muhar Alam
  • 2. Kata Pengantar Assalamualaikum wr.wb Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT,karena atas perkenanNYA Laporan Praktikum tentang Penurunan Titik Beku Larutan & Tekanan Osmosis Pada Worteldapat diselesaikan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mempelajari Penurunan titik beku larutan & Memahami proses terjadinya peristiwa osmosis Pelaksanaan Praktikum ini diuraikan secara jelas pada laporan praktikum ini, diantaranya : tujuan yang hendak dicapai, pelaksanaan kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Semoga laporan praktikum ini bisa jadi pembelajaran yang baik bagi kami, maaf atas segala kekurangan yang ada pada laporan praktikum ini karena pada hakikatnya manusia masih mempunyai banyak kekurangan. Wassalamualaikum wr.wb Bekasi, 28 Agustus2016
  • 4. Alat dan Bahan Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah Gelas Kimia 400 ml 1 Tabung reaksi Biasa 5/2 Thermometer -10o C – 100o C 1 Pengaduk kaca - 1 Sendok makan - 1 Es dan garam dapur - 1 Air suling - - Larutan urea 1 m 20 ml Larutan urea 2 m 20 ml Larutan NaCl 1 m 20 ml Larutan NaCl 2 m 20 ml
  • 5. Cara Kerja 1. Masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira tiga perempatnya. Tambahkan 8 sendok garam dapur lalu aduk. Inilah campuran pendingin. 2. Isi tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 4cm. masukkan ke dalam cairan pendingin. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksidan gerakkan naik turun dalam air suling hingga seluruh membeku. 3. Keluarkan tabung dari cairan pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair. Ganti pengaduk dengan thermometer secara naik turun. Kemudian bacalah thermometer dan catat suhu campuran es dan air itu. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea dan larutan NaCl sebagai pengganti air suling. Hasil Percobaan Titik beku air suling = 10o C Titik beku larutan No Larutan Kemolalan Titik beku (Tf)…o C Selisih Tf air dan Tf larutan (Tb) 1. 2. 3. 4. CO(NH2)2 CO(NH2)2 NaCl NaCl 1 m 2 m 1 m 2 m -5o C 7o C 0o C -5o C 5o C 3O C 10O C 5O C
  • 6. Percobaan tersebut telah dilakukan. Hasil percobaan tersebut mendekati perhitungan secara teoritis. Dari data di atas dapat diketahui bahwa air memiliki titik beku terbesar dari semua larutan. Ini diakibatkan karena sebagian partikel air dan sebagian partikel – partikel terlarut membentuk ikatan baru. Sehingga ketika membeku yang memiliki titik beku paling tinggi yaitu air akan membeku terlebih dahulu kemudian diikuti oleh molekul larutan. Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan mengakibatkan peningkatan konsentrasi yang mengakibatkan semakin rendah titik bekunya Pada molal yang sama, titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berbeda karena zat elektrolit sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit. Menurut teori (perhitungan), data yang dihasilkan seharusnya : No Zat Terlarut Kemolalan ΔTf 0 C Tf larutan 0 C 1 (CO(NH2)2 1 m 1,86 -1,86 2 (CO(NH2)2 2 m 3,72 -3,72 3 NaCl 1 m 3,72 -3,72 4 NaCl 2 m 7,44 -7,44 - Pada percobaan 1 dan 3 molalitas kedua larutan sama, yakni 1 molal tetapi ΔTf NaCl =2x ΔTf urea, hal ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel) ΔTf urea =m x Kf =1m x 1,860 C/m =1,860 C Tf urea =Tf pelarut- ΔTf urea =0-1,860 C=-1,860 C ΔTf NaCl =mxKfxi ;i=2 (Na+ dan Cl- ) ; a=1 (larutan elektrolit) =1m x 1,86 0 C/m x {1+(2-1)1} =3,72 0 C Tf NaCl=Tf pelarut- ΔTf NaCl =0-3,720 C=-3,720 C - Pada percobaan 2 dan 4 molalitas kedua larutan sama,yakni 2 molal tetapi ΔTf NaCl=2x ΔTf urea,hal ini disebabkan karena NaClterurai menjadi 2 ion (2 partikel : Na+ dan Cl- ) Pembahasan : Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena larutan elektron itu terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
  • 7. menghantarkan arus listrik, karena larutan non elektron itu tidak terurai jadi partikel – partikel yang berupa ion NaCl termasuk elektrolit, sementara urea non elektrolit, jadi urea tidak terionisasi sehingga tetap sebagai molekul itulah sebabnya NaCl2 x lebih besar dari ΔTf urea pada konsentrasi yang sama. Harga i dari elektron tipe ion selalu lebih kecil daripada harga teoritis. Hal itu disebabkan oleh tarikan listrik antarion yang berbeda muatan sehingga ion-ion tidak 100% bebas. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCllebih besar daripada urea Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan jumlah partikel zat dalam larutan. Makin besar jumlah partikel zat, maskin besar penurunan titik beku larutan. Olehkarena jumlah partikel NaCl 1m lebih besar dari jumlah partikel urea 1m, maka penurunan titik beku NaCl1m lebih besar daripada penurunan titik beku larutan urea 1m
  • 8. Pertanyaan 1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan titik beku pelarut ? 2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan 3. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap : titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan 4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibanding dengan urea (non elektrolit) terhadap : a) titik beku larutan b) Penurunan titik beku larutan? Jawab : 1. Membeku merupakan perubahan dari fase cair ke padat. Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu, baru zat terlarutnya. Jadi larutan akan membeku lebih lama daripada pelarut. Setiap larutan memiliki titik beku yang berbeda. 2. -Titik beku larutan: Semakin tinggi kemolalan urea,semakin rendah titik bekunya -Penurunan titik beku larutan: Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku karena kemolalan sebanding dengan penurunan titik beku 3. - Titik beku larutan Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCl merupakan larutan elektrolit sehingga terurai atas ion – ion -Penurunan titik beku larutan Semakin tinggi kemolalan NaCl, semakin besar penurunan titik beku karena selain dipengaruhi kemolalan, penurunan titik beku juga dipengaruhi oleh jenis larutannya yakni apakah elektrolit atau non elektrolit 4. a) Titik beku larutan Pada kemolalan yang sama, titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih rendah daripada larutan non elektrolit (urea) b) Penurunan titik beku larutan Pada kemolalan yang sama, penurunan titik beku larutan elektrolit (NaCl) lebih besar daripada larutan non elektrolit Hal yang menyebabkan perbedaan adalah jenis larutannya (elektrolit atau non elektrolit)
  • 9. - Pada larutan elektrolit, yaitu larutan NaCl mempunyai titik beku larutan lebih rendah daripada larutan non elektrolit( urea) karena pada NaCldapat dionisasikan (terdiri atas 2 ion) sedangkan non elektrolit tidak dapat dionisasikan - Begitu pula halnya dengan penurunan titik beku.. Larutan elektrolit(NaCl) mempunyai i=2 sehingga ΔTf = mx Kf x i sedangkan larutan non elektrolit (urea) tidak memiliki i sehingga ΔTf = mx Kf . Jadi penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada urea Rumus ΔTf= mx Kf (larutan non elektrolit) ΔTf = mx Kf x i (larutan elektrolit) ΔTf = ΔTf pelarut - ΔTf larutan i= 1+(n-1)a
  • 10. . Kesimpulan A. Makin besar molalitas larutan, makin tinggi penurunan titik beku larutan B. Penurunan titik beku larutan (Tf) berbanding lurus dengan molalitas larutan C. Titik beku pelarut murni lebih tinggi daripada titik beku larutan D. Titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit pada kemolalan yang sama E. Semakin kecil konsentrasi larutan, jarak antarion semakin besar dan ion – ion semakin bebas F. Untuk konsentrasi yang sama,larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada larutan non elektrolit G. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif non elektrolit H. Semakin tinggi kemolalan maka semakin rendah titik bekunya I. Semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku