PERAN PENGUSAHA DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA Abdullah Rudolf Smit, CTM, Ph.D. Konsultan Pariwisata 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Makna “Multiplier Effect (Efek Ganda)” Pariwisata adalah kegiatan ekososbud. Pariwisata melibatkan semua lapisan masyarakat tanpa kecuali dan membawa manfaat bagi semua bila dikelola dengan baik. Bidang usaha pariwisata sangat luas dan secara langsung atau tidak langsung, setiap usaha pasti berhubungan dengan pariwisata. Namun ada usaha-usaha khusus untuk pariwisata yang dapat dikembangkan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Khusus 1 Makanan - Minuman Restoran di Hotel Restoran dan Rumah Makan Lepas  Usaha makanan khusus (Pizza, Hamburger, Ayam Goreng, Pancake, dll.) Café, Bar, Karaoke, Diskotek (bisa lepas, bisa bagian dari hotel). 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Khusus 2 Akomodasi Hotel (city, resort, boutique) Motel (motor hotel) Wisma (mess house) Guest House (pensione) Graha Remaja (hostel) Pondok  04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Khusus 3 Obyek Wisata Alam – air terjun, gunung, bukit, danau, hutan Sejarah – bangunan, museum Purbakala – situs, candi, pura Taman Hiburan Bertema – Disneyland, Disney World Taman Bermain – waterboom, games park  04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Khusus 4 Usaha Perjalanan Wisata Travel Agent (hanya urus tiket) Tour Operator (melaksanakan paket wisata/tour) Usaha Pengurusan dokumen keimigrasian (paspor, visa) Professional Convention Organizer (PCO) Destination Management Company Usaha General Distribution System (GDS  –   reservasi dan booking serta pembayaran hotel dan penerbangan melalui internet ) 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Pendukung 1 Usaha Cenderamata Kerajinan tangan & benda seni - pahatan - ukiran - tenunan, bordiran, kain-kain - dan lain-lain Produksi massal moderen (gantungan kunci, dompet, pajangan) 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Usaha-usaha Wisata Pendukung 2 Usaha Transportasi Udara – charter, small fixed wing, rotary wing, cargo Laut – cruise ship, ferry boat, fishing boat, speed boat Darat – bus, 4-wheel rental, 2-wheel rental, taxi, kereta api 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 1 Umumnya  Slow yielding (lama kembali modal) Sangat padat karya dan kadang padat modal Membutuhkan pemasaran dan promosi intensif dan ekstensif Sangat bergantung pada kualitas pelayanan (kualitas sumber daya manusia) Kelangsungan hidup usaha sangat bergantung pada iklim pariwisata di wilayah dimana usaha ini berada. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 2 Akomodasi Slow yielding (lama kembali modal) khusus untuk hotel bintang. Membutuhkan perencanaan matang dari studi kelayakan (pembangunan dan pemasaran), pembangunan, sampai manajemen operasional. Membutuhkan dana cadangan besar bila ingin beroperasi lebih dari 3 tahun. Manajemen harus mengantisipasi benturan budaya antar SDM dan antara SDM dan pelanggan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 3 Makanan - Minuman Harus memenuhi standar higenis internasional Memenuhi standar budaya atau agama dari para wisatawan yang ingin digarap. Misalnya: vegetarian, halal food, dlsb. Segmentasikan ke makanan-minuman khusus sesuai budaya wisatawan dan spesialisasikan jenis makanan-minuman seperti masakan suatu daerah (mexico, india, dll), atau makanan ringan tertentu (pancake, lumpia). Pelayanan yang ramah dan profesional. Ada teknik tertentu yang menentukan standar ramah dan profesional. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 4 Lain-lain Seperti layaknya usaha lain, persiapan yang baik wajib dilakukan. Pertimbangan pemasaran ke luar daerah dimana usaha berdiri harus ada bila ingin berkembang. Pelayanan Sepenuh Hati akhirnya yang menentukan suksesnya suatu usaha yang berhubungan dengan pariwisata.  Kualitas produk / barang harus juga menjadi perhatian para pengusaha. Masalah ganti rugi, asuransi, pengepakan dan pengiriman yang aman adalah aspek-aspek lain yang sering dilupakan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
SELAMAT BERUSAHA SELAMAT BERKARYA SELAMAT BERWISATA

More Related Content

PPTX
Pengantar pariwisata
PDF
Buku Membangun Desa Wisata
PDF
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
PPSX
Strategi pengembangan pariwisata daerah
PPTX
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
PPTX
48488412-MATERI-MICE.pptx
PDF
Pengantar Kepariwisataan
DOC
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Pengantar pariwisata
Buku Membangun Desa Wisata
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Strategi pengembangan pariwisata daerah
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
48488412-MATERI-MICE.pptx
Pengantar Kepariwisataan
Rencana Pembangunan Desa Wisata

What's hot (20)

PPTX
Komponen kegiatan pariwisata
PDF
Pengembangan pariwisata bahari
PPTX
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
PDF
Pengembangan Pariwisata Daerah
PPTX
penyelenggaraan homestay.pptx
PPTX
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
PDF
Sistem kepariwisataan
PPTX
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
PPT
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
PPT
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
PDF
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
PPTX
05 pengembangan pariwisata bahari
PPTX
Apa sih Program DMO itu?
PDF
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
PDF
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
PPT
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
PDF
Tour panning process
PPT
Pemasaran pariwisata
PPT
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
PPTX
02 konsep kepariwisataan
Komponen kegiatan pariwisata
Pengembangan pariwisata bahari
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Pengembangan Pariwisata Daerah
penyelenggaraan homestay.pptx
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Sistem kepariwisataan
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
05 pengembangan pariwisata bahari
Apa sih Program DMO itu?
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Pengembangan Pariwisata Kreatif di Indonesia
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
Tour panning process
Pemasaran pariwisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
02 konsep kepariwisataan
Ad

Similar to Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata (20)

PPTX
Modul 11- Marketing Pariwisata
PPT
business model "Joss Travel & Tour Agency"
PPTX
Evaluasi Terhadap Praktik Pengelolaan Desa Wisata.pptx
PDF
Pengembangan Eko Wisata
PPT
Company Profile Annisa Travel
PPT
company profile annisa travel
PDF
Program Kerja 2022-2024 -Departemen Ekreaf dan Pariwisata HEBITREN.pdf
PPTX
Konsep pariwisata IT
PPTX
Agen Perjalanan Wisata
PPTX
pertemuan 2
PPT
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
PPTX
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
PPTX
Presentasi iba skk
PDF
Analisis SWOT terhadap WITA Tour&Travel.pdf
DOC
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
DOC
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
PDF
Tugas kelompok DDP _20240910_115745_0000.pdf
PPTX
Presentasi khatulistiwa tour goes to Bandung
PDF
Dasar Usaha Layanan Pariwisata.pdf
PPT
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Modul 11- Marketing Pariwisata
business model "Joss Travel & Tour Agency"
Evaluasi Terhadap Praktik Pengelolaan Desa Wisata.pptx
Pengembangan Eko Wisata
Company Profile Annisa Travel
company profile annisa travel
Program Kerja 2022-2024 -Departemen Ekreaf dan Pariwisata HEBITREN.pdf
Konsep pariwisata IT
Agen Perjalanan Wisata
pertemuan 2
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Presentasi iba skk
Analisis SWOT terhadap WITA Tour&Travel.pdf
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
Tugas kelompok DDP _20240910_115745_0000.pdf
Presentasi khatulistiwa tour goes to Bandung
Dasar Usaha Layanan Pariwisata.pdf
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Ad

Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata

  • 1. PERAN PENGUSAHA DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA Abdullah Rudolf Smit, CTM, Ph.D. Konsultan Pariwisata 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 2. Makna “Multiplier Effect (Efek Ganda)” Pariwisata adalah kegiatan ekososbud. Pariwisata melibatkan semua lapisan masyarakat tanpa kecuali dan membawa manfaat bagi semua bila dikelola dengan baik. Bidang usaha pariwisata sangat luas dan secara langsung atau tidak langsung, setiap usaha pasti berhubungan dengan pariwisata. Namun ada usaha-usaha khusus untuk pariwisata yang dapat dikembangkan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 3. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 4. Usaha-usaha Wisata Khusus 1 Makanan - Minuman Restoran di Hotel Restoran dan Rumah Makan Lepas Usaha makanan khusus (Pizza, Hamburger, Ayam Goreng, Pancake, dll.) Café, Bar, Karaoke, Diskotek (bisa lepas, bisa bagian dari hotel). 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 5. Usaha-usaha Wisata Khusus 2 Akomodasi Hotel (city, resort, boutique) Motel (motor hotel) Wisma (mess house) Guest House (pensione) Graha Remaja (hostel) Pondok 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 6. Usaha-usaha Wisata Khusus 3 Obyek Wisata Alam – air terjun, gunung, bukit, danau, hutan Sejarah – bangunan, museum Purbakala – situs, candi, pura Taman Hiburan Bertema – Disneyland, Disney World Taman Bermain – waterboom, games park 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 7. Usaha-usaha Wisata Khusus 4 Usaha Perjalanan Wisata Travel Agent (hanya urus tiket) Tour Operator (melaksanakan paket wisata/tour) Usaha Pengurusan dokumen keimigrasian (paspor, visa) Professional Convention Organizer (PCO) Destination Management Company Usaha General Distribution System (GDS – reservasi dan booking serta pembayaran hotel dan penerbangan melalui internet ) 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 8. Usaha-usaha Wisata Pendukung 1 Usaha Cenderamata Kerajinan tangan & benda seni - pahatan - ukiran - tenunan, bordiran, kain-kain - dan lain-lain Produksi massal moderen (gantungan kunci, dompet, pajangan) 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 9. Usaha-usaha Wisata Pendukung 2 Usaha Transportasi Udara – charter, small fixed wing, rotary wing, cargo Laut – cruise ship, ferry boat, fishing boat, speed boat Darat – bus, 4-wheel rental, 2-wheel rental, taxi, kereta api 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 10. Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 1 Umumnya Slow yielding (lama kembali modal) Sangat padat karya dan kadang padat modal Membutuhkan pemasaran dan promosi intensif dan ekstensif Sangat bergantung pada kualitas pelayanan (kualitas sumber daya manusia) Kelangsungan hidup usaha sangat bergantung pada iklim pariwisata di wilayah dimana usaha ini berada. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 11. Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 2 Akomodasi Slow yielding (lama kembali modal) khusus untuk hotel bintang. Membutuhkan perencanaan matang dari studi kelayakan (pembangunan dan pemasaran), pembangunan, sampai manajemen operasional. Membutuhkan dana cadangan besar bila ingin beroperasi lebih dari 3 tahun. Manajemen harus mengantisipasi benturan budaya antar SDM dan antara SDM dan pelanggan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 12. Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 3 Makanan - Minuman Harus memenuhi standar higenis internasional Memenuhi standar budaya atau agama dari para wisatawan yang ingin digarap. Misalnya: vegetarian, halal food, dlsb. Segmentasikan ke makanan-minuman khusus sesuai budaya wisatawan dan spesialisasikan jenis makanan-minuman seperti masakan suatu daerah (mexico, india, dll), atau makanan ringan tertentu (pancake, lumpia). Pelayanan yang ramah dan profesional. Ada teknik tertentu yang menentukan standar ramah dan profesional. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 13. Ciri-ciri Khusus Usaha Wisata 4 Lain-lain Seperti layaknya usaha lain, persiapan yang baik wajib dilakukan. Pertimbangan pemasaran ke luar daerah dimana usaha berdiri harus ada bila ingin berkembang. Pelayanan Sepenuh Hati akhirnya yang menentukan suksesnya suatu usaha yang berhubungan dengan pariwisata. Kualitas produk / barang harus juga menjadi perhatian para pengusaha. Masalah ganti rugi, asuransi, pengepakan dan pengiriman yang aman adalah aspek-aspek lain yang sering dilupakan. 04 Juni 2008 Pelatihan Teknis Peningkatan Pelayanan Pelaku Pariwisata Se-Sumbar
  • 14. SELAMAT BERUSAHA SELAMAT BERKARYA SELAMAT BERWISATA