SlideShare a Scribd company logo
PERANAN BERAS DI INDONESIA
                      DAN
 MASALAH PENGADAAN BERAS

                        OLEH
   Helena Tatcher Pakpahan, SP,
                          M.Si
Indonesia merupakan Negara yang sebagian besar
masyarakatnya bertopang pada sektor pertanian sebagai
mata pencaharian. Akan tetapi, petani Indonesia bukanlah
merupakan mereka yang tingkat kesejahteraannya tinggi.
Mereka merupakan orang-orang yang masih miskin dan
terpinggirkan. Mereka sering dirugikan oleh masalah
kebijakan perberasan yang dilakukan oleh pemerintah.
       Belum lagi masalah sosial ekonomi lain yang mereka
hadapi sebagai petani. Permasalahan beras dan petani
menjadi sebuah ironi bagi Negeri ini. Sebuah ironi karena
Negara ini merupakan Negara peghasil beras, akan tetapi
melakukan impor beras dalam jumlah yang tidak sedikit.
Indonesia adalah negara pemakan beras nomor
empat terbesar di dunia. Konsumsi beras penduduk
Indonesia mencapai 139 kg/kapita setiap tahunnya.
Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus
tumbuh, kebutuhan akan beras akan terus
meningkat setiap tahunnya. Di sisi lain, luas lahan
pertanian tidak banyak bertambah sejak 1980, dan
jumlah petani mengalami penurunan. Jika kedua
hal ini berarti penurunan produksi beras nasional,
maka ada potensi masalah ketahanan pangan yang
dapat terjadi.
Permasalahan beras dan petani menjadi sebuah ironi bagi
Negeri ini. Sebuah ironi karena Negara ini merupakan
Negara peghasil beras, akan tetapi melakukan impor beras
dalam jumlah yang tidak sedikit. Pada umumnya sebagian
masyarakat menganggap bahwa impor beras dipicu oleh
produksi atau suplai beras dalam negeri yang tidak
mencukupi. Akan tetapi, pada kenyataannya impor beras
dilakukan ketika data statistik menunjukkan bahwa
Indonesia sedang mengalami surplus beras. Badan Pusat
Statistik (BPS) dalam Angka Ramalan II (ARAM II)
memperkirakan produksi padi pada tahun 2011 mencapai
68,06 juta ton gabah kering giling (GKG), naik 2,4 persen
dibandingkan tahun 2010. Jika dikonversi ke beras,
artinya pada tahun ini produksi beras nasional sebesar
38,2 juta ton.
Apabila dibandingkan dengan
konsumsi beras Indonesia
sebanyak 34 juta ton per tahun,
Indonesia sedang mengalami
surplus beras sebanyak kurang
lebih 4 juta ton beras.

   Jadi, mengapa pemerintah
masih melakukan impor beras
pada tahun tersebut ?
Menurut Surono (2001), berbagai kebijakan
dalam usaha pertanian (beras) yang telah
ditempuh pemerintah pada dasarnya kurang
berpihak kepada kepentingan petani.
Pertama, terdapat kebijakan tariff impor yang
sangat rendah sehingga mendorong semakin
mudahnya beras impor masuk dan melebihi
kebutuhan dalam negeri. Kedua, penghapusan
subsidi pupuk yang merupakan sarana
produksi utama petani dapat mengurangi
produktifitas petani. Selajutnya, teknologi
yang dimiliki petani Indonesia juga sudah
jauh tertinggal sehingga kualitas beras yang
dihasilkan pada umumnya kalah dengan
kualitas beras impor.
Kebijakan impor beras tahun ke tahun

Tahun 1998

       Pada tahun 1998, terdapat kebijakan
tarif impor nol persen. Kebijakan ini dilakukan
karena kondisi krisis ekonomi yang
menyebabkan terjadinya kenaikan harga
barang dan keadaan iklim yang tidak
mendukung produksi gabah.
Tahun 2000
     Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia
menerapkan kebijakan poteksi terhadap
pertanian padi nasional. Kebijakan tariff nol
persen pun dihapuskan. Hal ini dikarenakan
impor beras dari Negara asing makin
membanjiri pasar domestik Indonesia
semenjak diberlakukannya Perjanjian
Pertanian Organisasi Perdagangan Dunia
(Agreemet of Agriculture, World Trade
Organization) pada tahun 1995. Akhirnya
kebijakan proteksi berupa tariff ad-valorem
sebesar 30 persen ditetapkan.
Tahun 2011
Berdasarkan data BPS, sejak tahun 2008
produksi beras nasional selalu surplus.
Tetapi sejak tahun 2008 hingga kini, Impor
beras terus dilakukan. Sampai Juli 2011,
Pemerintah telah melakukan pengadaan
beras melalui impor sebanyak 1,57 juta ton.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS), beras impor tersebut paling banyak
berasal dari Vietnam yaitu 892,9 ribu ton
dengan nilai US$ 452,2 juta. Sementara
beras impor Thailand, telah masuk sebanyak
665,8 ribu ton dengan nilai US$ 364,1 juta
hingga Juli Selain dari Vietnam dan Thailand,
pemerintah juga mengimpor beras dari Cina,
India, Pakistan, dan beberapa negara lainnya.
Pada tahun 2011 tersiar kabar
bahwabpemerintah benar benar cukup
kesulitan untuk melaksanakan pengadaan
pangan, khususnya dikarenakaan kalah
saing. Bulog sebagai “operator” pemerintah,
rupanya belum sehebat para pedagang beras
yang seolah-olah tidak pernah lelah untuk
membeli gabah atau beras dari petani.
Akibatnya jika pemerintah baru mampu
melakukan pengadaan pangan sekitar 40%.
Padahal disisi yang lain kita
  juga sangat memahami bila
    target pengadaan beras
   sejumlah 3 juta ton tidak
 dapat diwujudkan,dirisaukan
kita akan melaksanakan impor
           beras lagi.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

PDF
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
DOCX
Indonesia mau impor beras lagi
PPT
Peranan pertanian 1
PPT
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
PPT
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
PDF
Subsidi Pertanian Terpadu
PPT
Peranan sektor pertanian
DOCX
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Proposal Penelitian: Analisis faktor impor beras pekanbaru
Indonesia mau impor beras lagi
Peranan pertanian 1
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Subsidi Pertanian Terpadu
Peranan sektor pertanian
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia

What's hot (16)

PPTX
Presentation8 peranan sektor pertanian
PPT
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
PPTX
Peranan pertanian
PPTX
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
PPTX
10 peranan sektor pertanian
PPTX
10 peranan sektor pertanian
PPTX
Peranan sektor pertanian
PDF
Bab ii-1
PPTX
peranan sektor pertanian
PPTX
Peran sektor Pertanian
PPTX
Peranan sektor pertanian.....
PPTX
Peran sektor pertanian
PPTX
Kebijakan Ekonomi: Impor Beras 500 Ribu Ton Pada Awal Tahun 2018
PPTX
Peranan sektor pertanian
DOC
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017
PPTX
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
Presentation8 peranan sektor pertanian
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan pertanian
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
Bab ii-1
peranan sektor pertanian
Peran sektor Pertanian
Peranan sektor pertanian.....
Peran sektor pertanian
Kebijakan Ekonomi: Impor Beras 500 Ribu Ton Pada Awal Tahun 2018
Peranan sektor pertanian
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
Ad

Similar to Peranan beras di indonesia (20)

PPTX
Peranan beras di indonesia(1)
DOCX
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi (Teknologi Industri Pertanian/ Universitas Bra...
DOCX
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PDF
Kebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdf
PDF
Pandangan petani 2008
PPTX
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
DOCX
Bisnis singkong membangun bangsa
PDF
artikel-kertayoga-publish (1).pdf
PPTX
PRODUKSI, KONSUMSI, TREND EKSPOR IMPOR KEDELAI.pptx
PPTX
Tugas perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
DOC
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
PPTX
perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
PPTX
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
PDF
Pangan dan problematikanya umi hanik
PPT
PERTEMUAN 5-6.ppt ekologi eranian, angan dan gizi
PDF
5177-12818-1-SMnhmjnbnjbhhghghhjhhjjjjjj.pdf
PPTX
PPT PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
DOCX
Ekspor dan impor Pertanian
DOC
Strategioptimasi
PDF
BAB I.pdf
Peranan beras di indonesia(1)
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi (Teknologi Industri Pertanian/ Universitas Bra...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
Kebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdf
Pandangan petani 2008
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Bisnis singkong membangun bangsa
artikel-kertayoga-publish (1).pdf
PRODUKSI, KONSUMSI, TREND EKSPOR IMPOR KEDELAI.pptx
Tugas perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
Pangan dan problematikanya umi hanik
PERTEMUAN 5-6.ppt ekologi eranian, angan dan gizi
5177-12818-1-SMnhmjnbnjbhhghghhjhhjjjjjj.pdf
PPT PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
Ekspor dan impor Pertanian
Strategioptimasi
BAB I.pdf
Ad

More from helenapakpahann (6)

PPTX
Peranan pertanian
PPTX
Peranan beras di indonesia
PPTX
Klasifikasi pertanian
PPTX
Faktor produksi alam
PPTX
Ekonomika produksi dalam pertanian
PPTX
Arti pertanian
Peranan pertanian
Peranan beras di indonesia
Klasifikasi pertanian
Faktor produksi alam
Ekonomika produksi dalam pertanian
Arti pertanian

Peranan beras di indonesia

  • 1. PERANAN BERAS DI INDONESIA DAN MASALAH PENGADAAN BERAS OLEH Helena Tatcher Pakpahan, SP, M.Si
  • 2. Indonesia merupakan Negara yang sebagian besar masyarakatnya bertopang pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian. Akan tetapi, petani Indonesia bukanlah merupakan mereka yang tingkat kesejahteraannya tinggi. Mereka merupakan orang-orang yang masih miskin dan terpinggirkan. Mereka sering dirugikan oleh masalah kebijakan perberasan yang dilakukan oleh pemerintah. Belum lagi masalah sosial ekonomi lain yang mereka hadapi sebagai petani. Permasalahan beras dan petani menjadi sebuah ironi bagi Negeri ini. Sebuah ironi karena Negara ini merupakan Negara peghasil beras, akan tetapi melakukan impor beras dalam jumlah yang tidak sedikit.
  • 3. Indonesia adalah negara pemakan beras nomor empat terbesar di dunia. Konsumsi beras penduduk Indonesia mencapai 139 kg/kapita setiap tahunnya. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus tumbuh, kebutuhan akan beras akan terus meningkat setiap tahunnya. Di sisi lain, luas lahan pertanian tidak banyak bertambah sejak 1980, dan jumlah petani mengalami penurunan. Jika kedua hal ini berarti penurunan produksi beras nasional, maka ada potensi masalah ketahanan pangan yang dapat terjadi.
  • 4. Permasalahan beras dan petani menjadi sebuah ironi bagi Negeri ini. Sebuah ironi karena Negara ini merupakan Negara peghasil beras, akan tetapi melakukan impor beras dalam jumlah yang tidak sedikit. Pada umumnya sebagian masyarakat menganggap bahwa impor beras dipicu oleh produksi atau suplai beras dalam negeri yang tidak mencukupi. Akan tetapi, pada kenyataannya impor beras dilakukan ketika data statistik menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus beras. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Angka Ramalan II (ARAM II) memperkirakan produksi padi pada tahun 2011 mencapai 68,06 juta ton gabah kering giling (GKG), naik 2,4 persen dibandingkan tahun 2010. Jika dikonversi ke beras, artinya pada tahun ini produksi beras nasional sebesar 38,2 juta ton.
  • 5. Apabila dibandingkan dengan konsumsi beras Indonesia sebanyak 34 juta ton per tahun, Indonesia sedang mengalami surplus beras sebanyak kurang lebih 4 juta ton beras. Jadi, mengapa pemerintah masih melakukan impor beras pada tahun tersebut ?
  • 6. Menurut Surono (2001), berbagai kebijakan dalam usaha pertanian (beras) yang telah ditempuh pemerintah pada dasarnya kurang berpihak kepada kepentingan petani. Pertama, terdapat kebijakan tariff impor yang sangat rendah sehingga mendorong semakin mudahnya beras impor masuk dan melebihi kebutuhan dalam negeri. Kedua, penghapusan subsidi pupuk yang merupakan sarana produksi utama petani dapat mengurangi produktifitas petani. Selajutnya, teknologi yang dimiliki petani Indonesia juga sudah jauh tertinggal sehingga kualitas beras yang dihasilkan pada umumnya kalah dengan kualitas beras impor.
  • 7. Kebijakan impor beras tahun ke tahun Tahun 1998 Pada tahun 1998, terdapat kebijakan tarif impor nol persen. Kebijakan ini dilakukan karena kondisi krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang dan keadaan iklim yang tidak mendukung produksi gabah.
  • 8. Tahun 2000 Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan poteksi terhadap pertanian padi nasional. Kebijakan tariff nol persen pun dihapuskan. Hal ini dikarenakan impor beras dari Negara asing makin membanjiri pasar domestik Indonesia semenjak diberlakukannya Perjanjian Pertanian Organisasi Perdagangan Dunia (Agreemet of Agriculture, World Trade Organization) pada tahun 1995. Akhirnya kebijakan proteksi berupa tariff ad-valorem sebesar 30 persen ditetapkan.
  • 9. Tahun 2011 Berdasarkan data BPS, sejak tahun 2008 produksi beras nasional selalu surplus. Tetapi sejak tahun 2008 hingga kini, Impor beras terus dilakukan. Sampai Juli 2011, Pemerintah telah melakukan pengadaan beras melalui impor sebanyak 1,57 juta ton. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), beras impor tersebut paling banyak berasal dari Vietnam yaitu 892,9 ribu ton dengan nilai US$ 452,2 juta. Sementara beras impor Thailand, telah masuk sebanyak 665,8 ribu ton dengan nilai US$ 364,1 juta hingga Juli Selain dari Vietnam dan Thailand, pemerintah juga mengimpor beras dari Cina, India, Pakistan, dan beberapa negara lainnya.
  • 10. Pada tahun 2011 tersiar kabar bahwabpemerintah benar benar cukup kesulitan untuk melaksanakan pengadaan pangan, khususnya dikarenakaan kalah saing. Bulog sebagai “operator” pemerintah, rupanya belum sehebat para pedagang beras yang seolah-olah tidak pernah lelah untuk membeli gabah atau beras dari petani. Akibatnya jika pemerintah baru mampu melakukan pengadaan pangan sekitar 40%.
  • 11. Padahal disisi yang lain kita juga sangat memahami bila target pengadaan beras sejumlah 3 juta ton tidak dapat diwujudkan,dirisaukan kita akan melaksanakan impor beras lagi.