Perkembangan HAN
PERKEMBANGAN HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
oleh:
Kelompok 3 PKn 2013-A
• Ayu Sulastri (NIM. 1305098)
• Disye Purnama Maulidiny (NIM. 1300977)
• Inna Nurliana Hasanah (NIM. 1300552)
• Novia Kusuma Wardani (NIM. 1300911)
• Rizal Nugraha Hidayat (NIM. 1301774)
• Yanti Sri Lestari (NIM. 1300146)
PERKEMBANGAN
HAN
Perkembangan
Administrasi Negara
Perkembangan di
Indonesia Setelah
Kemerdekaan
Perkembangan di
Indonesia pada
Zaman Kolonial
PERKEMBANGAN
ADMINISTRASI
Perkembangan HAN
Fase sejarah (Tahun 1 M sampai
dengan 1886)
Perkembangan yang
makin pesat dari
administrasi zaman
sejarah ini
dimungkinkan oleh
timbulnya Revolusi
Industri I di Inggris yang
dipercepat oleh
penemuan-penemuan
mesin-mesin produksi.
Kelompok
ahli pelopor
administrasi
Fase Modern (1886-sekarang)
 Administrasi mulai dikenal sebagai ilmu
 Dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor (seorang
sarjana pertambangan) dari Amerika Serikat mulai
mengadakan penyelidikan-penyelidikan
 Di Prancis timbul pula seorang ahli pertambangan
yang bernama Hendry Fayol yang bekerja pada salah
satu perusahan tambang di sana, yang pada saat itu
perusahaan terancam oleh kehancuran.
 F.W. Taylor  Bapak Gerakan Manajemen Ilmiah,
 Hendry Fayol Bapak Teori Administrasi Modern.
Dari segi perkembangan ilmu administrasi sejak lahir
hingga sekarang, ilmu administrasi telah mencapai 4 tahap:
Tahap Survival
(1886-1930)
•Pada tahap ini dimulai peletakan dasar-dasar administrasi oleh F.W. Taylor dan Hendry Fayol.
•Pada tahun 1886 dikatakan sebagai tahun lahirnya ilmu administrasi negara karena pada tahun itulah Gerakan
Managemen Ilmiah dimulai oleh Taylor
•para ahli menspesialisasikan dirinya dalam bidang administrasi negara memperjuangkan diakuinya administrasi dan
manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
Tahap Konsolidasi
dan
Penyempurnaan
(1930-1945)
•terjadi penyempurnaan teori-teori, sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lagi
•gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi Negara dan siaga mulai banyak diberikan oleh lembaga-lembaga
pendidikan tinggi.
Tahap Human
Relation (1945-
1959)
• Setelah teori-teori disempurnakan, maka fokusnya berubah pada faktor manusia serta hubungan formal dan
informal yang perlu diciptakan pada semua tingkatan organisasi
Tahap
Behaviouralisme
(1959-sekarang)
•fokus perhatiannya bukan hanya pada hubungan manusianya, tetapi sudah maju kepada motif tindak-tanduk manusia
dalam berorganisasi, diselidiki pula cara-cara yang dapat ditempuh untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang
membuat organisasi menjadi lebih efesien dan efektif, sehingga administrasi menyatu kepada manusia itu sendiri.
Administrasi Negara sebelum dan
sesudah Renaissance
 TEORI PEMISAHAN KEKUASAAN JOHN LOCKE
1. Kekuasaan legislatif
2. kekuasaan eksekutif
3. kekuasaan federatif
 TEORI PEMISAHAN KEKUASAAN MONTESQUIEU
1. Kekuasaan legislatif
2. kekuasaan eksekutif
3. kekuasaan yudikatif
Lapangan hukum administrasi negara adalah lapangan eksekutif,
yaitu lapangan melaksanakan undang-undang.
John Locke menyebutkan bahwa tugas kehakiman pun termasuk
ke dalam lapangan eksekutif karena mengadili termasuk
melaksanakan undang-undang.
Pengaruh
• Zaman pendudukan bala tentara Jepang dimulai dengan
mendaratnya pasukan Jepang di Banten tanggal 1 maret 1942
• Pada tanggal 7 maret 1942 oleh pemerintahan Bala Tentara Nippon
dikeluarkan undang-undang no.1 pasal 1 yang menetapkan bahwa
bala tentara nippon melangsungkan pemerintahan militer untuk
sementara waktu di daerah-daerah yang ditempatinya agar
mendapatkan keamanan sentausa.
• selama pendudukan Japan dibagi-bagi dalam beberapa dareha,
misalnya:
1. Daerah pemerintahan militer Jawa dan Madura yang pimpinannya
berkedudukan di Jakarta
2. Daerah pemerintahan Sumatra di Bukit Tinggi
3. Daera pemerintahan Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku
serta Irian Barat di Makasar.
• Soal pengadilan di massa pendudukan Japan mulai diatur pada
tanggal 29 April 1942. UU no. 14 menentukan bahwa di Jawa
dan Madura diadakan pengadilan pemerintah bala tentara
• nama daerah atau wilayah kepamongprajaan diganti dengan
nama sebagai berikut:
1. Residensi menjadi Syuu
2. Regentschap atau Kotamadya menjadi Ken
3. District menjadi Gun
4. Kecamatan menjadi Sen
5. Desa menjadi Ku
6. Gemeente menjadi Sidan
7. Kampung menjadi Asa
• Selain itu kepada masing-masing wilayah atau daerah keprajaan
itu, di belakang nama wilayahnya ditambah dengan Tyoo
(kepala), misalnya:
1. Syuu-Tyoo untuk Presiden
2. Ken-Tyoo untuk Bupati
3. Si-Tyoo untuk Walikota.
Perkembangan Hukum Administrasi
Negara Zaman Kemerdekaan
1. Sistem Pemerintahan Setelah Proklamasi
Kemerdekaan
Dalam penjelasan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945, bahwa negara Indonesia
berdasarkan hukum (rechtstaat), pemerintahan
berdasarkan konstitusi, presiden harus
menjalankan haluan negara menurut garis- garis
besar yang ditetapkan majelis.
2. Pemerintahan Presiden Pada Awal Masa
Peralihan
a. PPKI menetapkan susunan kementerian dan
pada tanggal 2 September 1945
b. PPKI selanjutnya mengadakan pembagian
wilayah RI menjadi 8 provinsi.
3. Keadaan Pemerintah Setelah Diterbitkan
Maklumat No. X
a. Tanggal 7 Oktober 1945 dilakukan suatu
refrerendum yang ditandatangani oleh 50
anggota KNP
4. Pemerintahan Hijrah ke Jogjakarta
5. Pemerintahan Selama Republik Indonesia
Serikat (RIS)
Perubahan bentuk negara dari negara
kesatuan menjadi negara serikat
mengharuskan adanya penggantian UUD,
sehingga disusunlah naskah UUD RIS
6. Pemerintahan Dalam Jangkauan UUDS 1950
Republik Indonesia
7. Konstituante hasil pemilu 1955 mulai
menggelar sidang menetapkan UUDS 1950
7. Situasi Pemerintaan Sesudah Dekrit Presiden
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat
sambutan baik dari masyarakat. Dengan
dikeluarkannya dekrit tersebut Kabinet Juanda
dibubarkan pada tanggal 9 Juli 1959.
Kemudian dibentuk Kabinet Kerja. Program
kabinet ini adalah meliputi soal keamanan
dalam negeri, soal sandang pangan dan
pembebasan Irian Barat (Irian Jaya).
8. Pemerintahan Atas Dasar Orde Baru
KOMUNIS untuk mendominasi segala kegiatan
kenegaraan dan pemerintahan, sehingga
menjurus ke arah yang bertentangan dengan
UUD 1945 dan Pancasila. Penyimpangan itu
mengingatkan kepada (G 30 SPKI) pada tahun
1965
9. Pemerintahan Pada Era Reformasi
Gerakan Reformasi telah mendorong
terjadinya kemajuan-kemajuan di bidang
politik, usaha penegakan kedaulatan rakyat,
peningkatan peran masyarakat disertai dengan
pengurangan dominasi peran pemerintah
dalam kehidupan politik.
Perkembangan HAN
• Fauzi (5) :
Apa yang menjadi dasar Taylor
• Asti : Bagaimana pengaruh HAN
ketatanegaraan terhadap perubahan
ketatanegaraan RI?

More Related Content

PPTX
4. proses pembuatan perundang undangan
PPTX
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
PPTX
Obyek Hukum Administrasi Negara
PPTX
10. sanksi administrasi
PPTX
3. instrumen dasar pemerintahan
PPTX
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
DOCX
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...
4. proses pembuatan perundang undangan
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Obyek Hukum Administrasi Negara
10. sanksi administrasi
3. instrumen dasar pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Makalah perbandingan kedudukan dan kewenangan lembaga legislatif dan yudikati...

What's hot (20)

PDF
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
PDF
Ilmu negara
PPTX
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
PPTX
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
PPT
Hukum agraria nasional pert ke 2
PPTX
Negara dan Konstitusi
DOCX
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
PPT
Bentuk negara & sistem pemerintahan
PPTX
praktik peradilan perdata
PPTX
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
PPT
Badan hukum sebagai subyek hukum
PPTX
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
DOCX
Hukum dan politik agraria kolonial
PPT
PPTX
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
PPT
Hukum tata negara
DOCX
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
PPTX
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
PDF
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
PPTX
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Ilmu negara
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hukum agraria nasional pert ke 2
Negara dan Konstitusi
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
praktik peradilan perdata
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
Badan hukum sebagai subyek hukum
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum tata negara
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
hubungan hukum pidana dengan ilmu lain
Ad

Similar to Perkembangan HAN (12)

DOCX
Pengertian administrasi
DOCX
Dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa terhadap kata
PPTX
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
PPTX
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
PPTX
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
PPT
Pendahuluan definsi-han
PPTX
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
PPTX
PPT PERTEMUAN KE-2.pptx
PPTX
Sejarah ilmu admistrasi
DOCX
Tm 3. paradigma dalam studi administrasi negara
PPTX
Pertemuan Pertama NEGARA HUKUM & HTUN.pptx
PPTX
Sejarah perkembangan Administrasi Negara.pptx
Pengertian administrasi
Dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa terhadap kata
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
Pendahuluan definsi-han
perbandingan administrasi negaraaaaaaaaaaaaaaaaaa
PPT PERTEMUAN KE-2.pptx
Sejarah ilmu admistrasi
Tm 3. paradigma dalam studi administrasi negara
Pertemuan Pertama NEGARA HUKUM & HTUN.pptx
Sejarah perkembangan Administrasi Negara.pptx
Ad

Recently uploaded (6)

PPTX
Materi Pengawasan Industri di Kabupaten Tangerang.pptx
PPTX
Materi sosialisasi pemberlakuan kuhp nasional
PDF
SE-3525 Surat Edaran Bekerja dan Belajar dari Rumah bagi Civitas Akademika di...
PDF
PERNIAGAAN KELOMPOK 4 tentang sejarah.pdf
PPTX
Sosialisasi pelaksanaan ecourt pada pengadilan negeri
PDF
Buku Digital - PENGETAHUAN DASAR ANTIKORUPSI DAN INTEGRITAS.pdf
Materi Pengawasan Industri di Kabupaten Tangerang.pptx
Materi sosialisasi pemberlakuan kuhp nasional
SE-3525 Surat Edaran Bekerja dan Belajar dari Rumah bagi Civitas Akademika di...
PERNIAGAAN KELOMPOK 4 tentang sejarah.pdf
Sosialisasi pelaksanaan ecourt pada pengadilan negeri
Buku Digital - PENGETAHUAN DASAR ANTIKORUPSI DAN INTEGRITAS.pdf

Perkembangan HAN

  • 2. PERKEMBANGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA oleh: Kelompok 3 PKn 2013-A • Ayu Sulastri (NIM. 1305098) • Disye Purnama Maulidiny (NIM. 1300977) • Inna Nurliana Hasanah (NIM. 1300552) • Novia Kusuma Wardani (NIM. 1300911) • Rizal Nugraha Hidayat (NIM. 1301774) • Yanti Sri Lestari (NIM. 1300146)
  • 3. PERKEMBANGAN HAN Perkembangan Administrasi Negara Perkembangan di Indonesia Setelah Kemerdekaan Perkembangan di Indonesia pada Zaman Kolonial
  • 6. Fase sejarah (Tahun 1 M sampai dengan 1886) Perkembangan yang makin pesat dari administrasi zaman sejarah ini dimungkinkan oleh timbulnya Revolusi Industri I di Inggris yang dipercepat oleh penemuan-penemuan mesin-mesin produksi. Kelompok ahli pelopor administrasi
  • 7. Fase Modern (1886-sekarang)  Administrasi mulai dikenal sebagai ilmu  Dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor (seorang sarjana pertambangan) dari Amerika Serikat mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan  Di Prancis timbul pula seorang ahli pertambangan yang bernama Hendry Fayol yang bekerja pada salah satu perusahan tambang di sana, yang pada saat itu perusahaan terancam oleh kehancuran.  F.W. Taylor  Bapak Gerakan Manajemen Ilmiah,  Hendry Fayol Bapak Teori Administrasi Modern.
  • 8. Dari segi perkembangan ilmu administrasi sejak lahir hingga sekarang, ilmu administrasi telah mencapai 4 tahap: Tahap Survival (1886-1930) •Pada tahap ini dimulai peletakan dasar-dasar administrasi oleh F.W. Taylor dan Hendry Fayol. •Pada tahun 1886 dikatakan sebagai tahun lahirnya ilmu administrasi negara karena pada tahun itulah Gerakan Managemen Ilmiah dimulai oleh Taylor •para ahli menspesialisasikan dirinya dalam bidang administrasi negara memperjuangkan diakuinya administrasi dan manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945) •terjadi penyempurnaan teori-teori, sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lagi •gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi Negara dan siaga mulai banyak diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Tahap Human Relation (1945- 1959) • Setelah teori-teori disempurnakan, maka fokusnya berubah pada faktor manusia serta hubungan formal dan informal yang perlu diciptakan pada semua tingkatan organisasi Tahap Behaviouralisme (1959-sekarang) •fokus perhatiannya bukan hanya pada hubungan manusianya, tetapi sudah maju kepada motif tindak-tanduk manusia dalam berorganisasi, diselidiki pula cara-cara yang dapat ditempuh untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang membuat organisasi menjadi lebih efesien dan efektif, sehingga administrasi menyatu kepada manusia itu sendiri.
  • 9. Administrasi Negara sebelum dan sesudah Renaissance
  • 10.  TEORI PEMISAHAN KEKUASAAN JOHN LOCKE 1. Kekuasaan legislatif 2. kekuasaan eksekutif 3. kekuasaan federatif  TEORI PEMISAHAN KEKUASAAN MONTESQUIEU 1. Kekuasaan legislatif 2. kekuasaan eksekutif 3. kekuasaan yudikatif Lapangan hukum administrasi negara adalah lapangan eksekutif, yaitu lapangan melaksanakan undang-undang. John Locke menyebutkan bahwa tugas kehakiman pun termasuk ke dalam lapangan eksekutif karena mengadili termasuk melaksanakan undang-undang. Pengaruh
  • 11. • Zaman pendudukan bala tentara Jepang dimulai dengan mendaratnya pasukan Jepang di Banten tanggal 1 maret 1942 • Pada tanggal 7 maret 1942 oleh pemerintahan Bala Tentara Nippon dikeluarkan undang-undang no.1 pasal 1 yang menetapkan bahwa bala tentara nippon melangsungkan pemerintahan militer untuk sementara waktu di daerah-daerah yang ditempatinya agar mendapatkan keamanan sentausa. • selama pendudukan Japan dibagi-bagi dalam beberapa dareha, misalnya: 1. Daerah pemerintahan militer Jawa dan Madura yang pimpinannya berkedudukan di Jakarta 2. Daerah pemerintahan Sumatra di Bukit Tinggi 3. Daera pemerintahan Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, Maluku serta Irian Barat di Makasar.
  • 12. • Soal pengadilan di massa pendudukan Japan mulai diatur pada tanggal 29 April 1942. UU no. 14 menentukan bahwa di Jawa dan Madura diadakan pengadilan pemerintah bala tentara • nama daerah atau wilayah kepamongprajaan diganti dengan nama sebagai berikut: 1. Residensi menjadi Syuu 2. Regentschap atau Kotamadya menjadi Ken 3. District menjadi Gun 4. Kecamatan menjadi Sen 5. Desa menjadi Ku 6. Gemeente menjadi Sidan 7. Kampung menjadi Asa • Selain itu kepada masing-masing wilayah atau daerah keprajaan itu, di belakang nama wilayahnya ditambah dengan Tyoo (kepala), misalnya: 1. Syuu-Tyoo untuk Presiden 2. Ken-Tyoo untuk Bupati 3. Si-Tyoo untuk Walikota.
  • 13. Perkembangan Hukum Administrasi Negara Zaman Kemerdekaan 1. Sistem Pemerintahan Setelah Proklamasi Kemerdekaan Dalam penjelasan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, bahwa negara Indonesia berdasarkan hukum (rechtstaat), pemerintahan berdasarkan konstitusi, presiden harus menjalankan haluan negara menurut garis- garis besar yang ditetapkan majelis.
  • 14. 2. Pemerintahan Presiden Pada Awal Masa Peralihan a. PPKI menetapkan susunan kementerian dan pada tanggal 2 September 1945 b. PPKI selanjutnya mengadakan pembagian wilayah RI menjadi 8 provinsi. 3. Keadaan Pemerintah Setelah Diterbitkan Maklumat No. X a. Tanggal 7 Oktober 1945 dilakukan suatu refrerendum yang ditandatangani oleh 50 anggota KNP
  • 15. 4. Pemerintahan Hijrah ke Jogjakarta 5. Pemerintahan Selama Republik Indonesia Serikat (RIS) Perubahan bentuk negara dari negara kesatuan menjadi negara serikat mengharuskan adanya penggantian UUD, sehingga disusunlah naskah UUD RIS 6. Pemerintahan Dalam Jangkauan UUDS 1950 Republik Indonesia 7. Konstituante hasil pemilu 1955 mulai menggelar sidang menetapkan UUDS 1950
  • 16. 7. Situasi Pemerintaan Sesudah Dekrit Presiden Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dengan dikeluarkannya dekrit tersebut Kabinet Juanda dibubarkan pada tanggal 9 Juli 1959. Kemudian dibentuk Kabinet Kerja. Program kabinet ini adalah meliputi soal keamanan dalam negeri, soal sandang pangan dan pembebasan Irian Barat (Irian Jaya).
  • 17. 8. Pemerintahan Atas Dasar Orde Baru KOMUNIS untuk mendominasi segala kegiatan kenegaraan dan pemerintahan, sehingga menjurus ke arah yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila. Penyimpangan itu mengingatkan kepada (G 30 SPKI) pada tahun 1965
  • 18. 9. Pemerintahan Pada Era Reformasi Gerakan Reformasi telah mendorong terjadinya kemajuan-kemajuan di bidang politik, usaha penegakan kedaulatan rakyat, peningkatan peran masyarakat disertai dengan pengurangan dominasi peran pemerintah dalam kehidupan politik.
  • 20. • Fauzi (5) : Apa yang menjadi dasar Taylor • Asti : Bagaimana pengaruh HAN ketatanegaraan terhadap perubahan ketatanegaraan RI?