SlideShare a Scribd company logo
3
Most read
6
Most read
11
Most read
LATAR BELAKANG
SEJARAH
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
1
A. Usaha yang bersifat Prailmiah
• Chirologi = ilmu gurat tangan
• Astrologi = ilmu perbintangan
• Grafologi = ilmu ttg tulisan tangan
• Phisiognomi = ilmu ttg wajah
• Phrenologi = ilmu ttg tengkorak
• Onychologi = ilmu ttg kuku
B. Usaha-usaha Lain
Ajaran ttg Cairan badaniah (Tipologi Hipocrates-
Galenus)
4 macam sifat yg didukung oleh keadaan
konstitusional (cairan dlm tubuh) :
1. Sifat kering terdapat dalam chole
(empedu kuning)  hidup, keras,
semangat, hatinya mudah terbakar, daya
juang besar, optimis
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole
(empedu hitam)  mudah kecewa, daya
juang kecil, muram, pesimistis
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma
(lendir)  tenag, tidak mudah
dipengaruhi, setia
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis
(darah)  hidup, mudah berganti haluan,
ramah
KEPRIBADIAN YANG SEHAT
1. Mampu menilai diri sendiri secara realistis, apa
adanya ttg kelebihan & kekurangan fisik,
keterampilan, dsb.
2. Mampu menilai situasi secara realistis, dpt
menghadapi situasi/ kondisi kehidupan yg dialami
secara wajar, tdk mengharap kondisi kehidupan yg
terlalu sempurna
3. Mampu menilai prestasi yang diraih secara realistik,
menilai, mereaksi prestasi secara rasional  tdk mjd
sombong.
4. Menerima tanggung jawab keyakinan untuk
mengatasi masalah kehidupan
5. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi
frustasi, depresi atau tres scr positif
6. Memiliki sifat kemandirian : dlm cara berpikir,
bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan
diri dg norma.
7. Berorientasi tujuan, merumuskan tujuan yg
matang dlm setiap aktivitas, dg cara
mengembangkan kepribadian, pengetahuan,
keterampilan.
8. Berorientasi keluar, memiliki kepedulian dg
masalah lingkungan.
9. Penerimaan sosial, mau berhubungan dg orang
lain & memiliki sikap bersahabat.
10. Memiliki falsafah hidup yg berasal dari
keyakinannya.
11. Berbahagia, suasana kehidupan diwarnai dg
kebahagiaan yg didukung faktor prestasi &
kasih sayang.
KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT
1. Mudah marah/ tersinggung
2. Khawatir dan cemas
3. Merasa tertekan (stres/ depresi)
4. Bersikap kejam
5. Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg
menyimpang meskipun sdh dihukum
6. Kebiasaan berbohong
7. Hiperaktif
8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
9. Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
10. Sulit tidur.
11. Kurang memiliki rasa tanggungjwb
12. Sering mengalami pusing kepala
13. Kurang mematuhi ajaran agama
14. Pesimis menghadapi kehidupan
15. Kurang bergairah & bermuram menghadapi
kehidupan
LATAR
BELAKANG
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
7
Kepribadian menyangkut :
 karakter/watak
 disposisi
 sifat
 temperamen
Watak
Watak dipakai dalam arti normatif
Seseorang dikatakan mempunyai watak jika sikap, tingkah laku dan
perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah baik
Seseorang dikatakan tidak berwatak jika sikap tingkah laku dan
perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah buruk
(Suryabrata, 1995 : 2)
Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran & tingkah
laku budi pekerti, tabiat (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1270)
Berwatak = berkepribadian = bertingkahlaku
Allport, (dalam Suryabrata, 1995 : 2)
Disposisi
•Kecenderungan psikofisik individu untuk mereaksi
suatu hal.
•Satu sikap emosional yang berlangsung terus-
menerus
•Sikap, pendirian, sifat bawaan, naluri, dorongan,
reaksi yang terlalu berkuasa kecenderungan,
kebiasan, dan temperamen.
•Digunakan oleh psikolog untuk menerangkan sifat-
sifat yang sifatnya terus-menerus, atau menerangkan
kualitas yang menetap & konsekuensi dari tingkah
laku. (Chaplin, 2008 : 142)
Temperamen (Temper)
•Disposisi reaktif seseorang
•Temper : kemarahan, sifat, watak, tabiat
•Temperamen sinonim dg disposisi
•Keseluruhan cara (gaya, sikap) dimana individu bertingkah laku
seperti bergantung pd perubahan-perubahan metabolis yang terus-
menerus berlangsung dalam jaringan jasmaniah (Chaplin, 2008 : 503)
•Sifat batin yang tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan
pikiran spt periang, penyedih (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1168)
SIKAP
•Perbuatan berdasarkan pada pendirian/ keyakinan. Gerak-gerik,
perilaku
(Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1063)
SIFAT
•Dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat
•Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain)
(Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1062)
• Personality (kepribadian) : sejumlah karakteristik
individu yang cenderung menetap dan kemudian
ditampilkan lewat perilaku
• Character (karakter) : suatu kualitas atau sifat yang
terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan
mengidentifikasikan individu.
• Disposition (watak) : karakter yang lama dimiliki dan
sampai sekarang belum berubah.
• Temperament (temperamen) : kepribadian yang
berkaitan erat dengan determinan biologik atau
fisiologik.
• Trait (sifat) : respon yang senada (sama) terhadap
sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam
kurun waktu yang (relatif) lama.
• Type (ciri) : aspek yang yang mengkategorikan manusia
menjadi beberapa jenis model atau jenis tingkah laku.
• Habit (kebiasaan) : respon yang sama untuk stimulus
yang sama pula dan cenderung berulang
Bermacam kategori yang
digunakan untuk menggolongkan
Teori Kepribadian :
1. Atas dasar metode/ jalan yang ditempuh
dalam menyusun teori psikologi kepribadian
•Disusun atas dasar pemikiran spekulatif,
terutama oleh ahli filsafat  teori Plato, Kant
•Disusun atas dasar data penyelidikan
empiris/ eksperimental  teori Freud, Jung,
Adler, dll
2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai sbg
landasan/ titik tolak dalam penyusunan perumusan
teoritis
• Teori Konstitusional  Mazhab Italia,
mazhab Perancis, Kretschmer, Sheldon, dll
• Teori Temperamen  Kant, Meumann, dll
• Teori Ketidaksadaran  Freud, Jung, Adler
• Teori Faktor  Eysenck, Cattel
• Teori Kebudayaan  Spranger
3. Penggolongan atas dasar cara pendekatan (approach)
•Pendekatan tipologis (typological approach)
•Pendekatan pensifatan (trait approach)  Jung, Allport,
Freud, dll
Berangkat dari pandangan bahwa kepribadian manusia itu
variasinya tidak terhingga banyaknya namun dapat dipahami
melalui komponen-komponen dasarnya.
Cara pendekatan tipologis kurang tepat karena
menggolongkan manusia berdasarkan tipe-tipe berarti
mengabaikan sifat-sifat khas individu yang justru penting
dalam psikologi kepribadian
Membahas kepribadian dari struktur, dinamika, serta
perkembangan kepribadian.
16

More Related Content

PPTX
Presentasi kepribadian (psikologi)
PPTX
Teori kepribadian Carl R. Rogers
PPTX
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
PPTX
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
PPTX
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
PDF
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
PPT
Julian Rotter
PPTX
Neo psikoanalisa
Presentasi kepribadian (psikologi)
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Julian Rotter
Neo psikoanalisa

What's hot (20)

PPTX
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
DOCX
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
PPTX
ALBERT BANDURA
PPTX
Persepsi Sosial
PPTX
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
PPTX
Psikoanalisa
PPT
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
DOCX
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
PPTX
Sensasi dan Persepsi
PPTX
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
PPTX
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
PPT
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
PPT
Teori konvergensi
PPTX
Power point psikologi umum tentang intelegensi
PPT
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
PPT
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
DOCX
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
DOC
Makalah kode etik psikologi
PPT
Modifikasi perilaku
PPT
Konseling menurut pendekatan humanistik
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
ALBERT BANDURA
Persepsi Sosial
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Psikoanalisa
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Sensasi dan Persepsi
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
Pertemuan ke-4 Tipologi Konstitusi,Temperamen dan Kebudayaan
Teori konvergensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah kode etik psikologi
Modifikasi perilaku
Konseling menurut pendekatan humanistik
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
PPTX
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
PPT
Bermacam psikologi kepribadian
PPT
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
PPT
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
PPT
Pertemuan ke-11 Humanistik Abraham Maslow
PPTX
Kepribadian ppt
PPTX
Dollard&miller
PPT
4 b. motivasi
PPT
4a. pendekt. pd
PPT
Personality
PPTX
Gilang power poin 1
PPTX
Pert.1
PPT
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
PPTX
Pertemuan II psikolog konseling
PPT
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
PPTX
adlerian theory
PPT
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Psikologi Kepribadian: Teori Kepribadian Karen Horney
Bermacam psikologi kepribadian
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-11 Humanistik Abraham Maslow
Kepribadian ppt
Dollard&miller
4 b. motivasi
4a. pendekt. pd
Personality
Gilang power poin 1
Pert.1
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan II psikolog konseling
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
adlerian theory
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Ad

Similar to Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian (20)

PPT
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
PPT
Psikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
PPT
5 Sifat Kepribadian Individu di Dalam Organisasi
PPT
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
PPT
3. kepribadian
PPT
Psikologi kepribadian
PPTX
Kepribadian & dinamikanya
PPTX
Ppt Manusia Dalam Psikologi Kepribadian Dalam Prespektif Islam
PPTX
Kepribadian (zir)
PDF
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
DOCX
Makalah perkembangan peserta didik
PDF
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
DOCX
PDF
PPT KEPRIBADIAN KELOMPOK_2.pdf tipologi kepribadian
PPT
Psikologi kepribadia ne
PDF
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
PPTX
Kepribadian
PPTX
Kepribadian
PDF
Pertemuan Ke 2.pdf
KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI
Psikologi kepribadian,Rifki Aminuddin
5 Sifat Kepribadian Individu di Dalam Organisasi
hdfhvdufbvudhbfuvfhebvufbvdfvbfdhvbdhfvdjvbdjvfbd
3. kepribadian
Psikologi kepribadian
Kepribadian & dinamikanya
Ppt Manusia Dalam Psikologi Kepribadian Dalam Prespektif Islam
Kepribadian (zir)
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
Makalah perkembangan peserta didik
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
PPT KEPRIBADIAN KELOMPOK_2.pdf tipologi kepribadian
Psikologi kepribadia ne
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Kepribadian
Kepribadian
Pertemuan Ke 2.pdf

Recently uploaded (20)

PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPTX
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Materi Besaran, Satuan, Pengukuran.pptx
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Pembelajaran-Mendalam-RTL-dan-Umpan-Baliknya.pptx
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....

Pertemuan ke 1 Sejarah Psikologi Kepribadian

  • 2. A. Usaha yang bersifat Prailmiah • Chirologi = ilmu gurat tangan • Astrologi = ilmu perbintangan • Grafologi = ilmu ttg tulisan tangan • Phisiognomi = ilmu ttg wajah • Phrenologi = ilmu ttg tengkorak • Onychologi = ilmu ttg kuku
  • 3. B. Usaha-usaha Lain Ajaran ttg Cairan badaniah (Tipologi Hipocrates- Galenus) 4 macam sifat yg didukung oleh keadaan konstitusional (cairan dlm tubuh) : 1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)  hidup, keras, semangat, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimis 2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)  mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis 3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)  tenag, tidak mudah dipengaruhi, setia 4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)  hidup, mudah berganti haluan, ramah
  • 4. KEPRIBADIAN YANG SEHAT 1. Mampu menilai diri sendiri secara realistis, apa adanya ttg kelebihan & kekurangan fisik, keterampilan, dsb. 2. Mampu menilai situasi secara realistis, dpt menghadapi situasi/ kondisi kehidupan yg dialami secara wajar, tdk mengharap kondisi kehidupan yg terlalu sempurna 3. Mampu menilai prestasi yang diraih secara realistik, menilai, mereaksi prestasi secara rasional  tdk mjd sombong. 4. Menerima tanggung jawab keyakinan untuk mengatasi masalah kehidupan
  • 5. 5. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi frustasi, depresi atau tres scr positif 6. Memiliki sifat kemandirian : dlm cara berpikir, bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan diri dg norma. 7. Berorientasi tujuan, merumuskan tujuan yg matang dlm setiap aktivitas, dg cara mengembangkan kepribadian, pengetahuan, keterampilan. 8. Berorientasi keluar, memiliki kepedulian dg masalah lingkungan. 9. Penerimaan sosial, mau berhubungan dg orang lain & memiliki sikap bersahabat. 10. Memiliki falsafah hidup yg berasal dari keyakinannya. 11. Berbahagia, suasana kehidupan diwarnai dg kebahagiaan yg didukung faktor prestasi & kasih sayang.
  • 6. KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT 1. Mudah marah/ tersinggung 2. Khawatir dan cemas 3. Merasa tertekan (stres/ depresi) 4. Bersikap kejam 5. Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg menyimpang meskipun sdh dihukum 6. Kebiasaan berbohong 7. Hiperaktif 8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas 9. Senang mengkritik/ mencemooh orang lain 10. Sulit tidur. 11. Kurang memiliki rasa tanggungjwb 12. Sering mengalami pusing kepala 13. Kurang mematuhi ajaran agama 14. Pesimis menghadapi kehidupan 15. Kurang bergairah & bermuram menghadapi kehidupan
  • 8. Kepribadian menyangkut :  karakter/watak  disposisi  sifat  temperamen
  • 9. Watak Watak dipakai dalam arti normatif Seseorang dikatakan mempunyai watak jika sikap, tingkah laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah baik Seseorang dikatakan tidak berwatak jika sikap tingkah laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah buruk (Suryabrata, 1995 : 2) Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran & tingkah laku budi pekerti, tabiat (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1270) Berwatak = berkepribadian = bertingkahlaku Allport, (dalam Suryabrata, 1995 : 2)
  • 10. Disposisi •Kecenderungan psikofisik individu untuk mereaksi suatu hal. •Satu sikap emosional yang berlangsung terus- menerus •Sikap, pendirian, sifat bawaan, naluri, dorongan, reaksi yang terlalu berkuasa kecenderungan, kebiasan, dan temperamen. •Digunakan oleh psikolog untuk menerangkan sifat- sifat yang sifatnya terus-menerus, atau menerangkan kualitas yang menetap & konsekuensi dari tingkah laku. (Chaplin, 2008 : 142)
  • 11. Temperamen (Temper) •Disposisi reaktif seseorang •Temper : kemarahan, sifat, watak, tabiat •Temperamen sinonim dg disposisi •Keseluruhan cara (gaya, sikap) dimana individu bertingkah laku seperti bergantung pd perubahan-perubahan metabolis yang terus- menerus berlangsung dalam jaringan jasmaniah (Chaplin, 2008 : 503) •Sifat batin yang tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran spt periang, penyedih (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1168) SIKAP •Perbuatan berdasarkan pada pendirian/ keyakinan. Gerak-gerik, perilaku (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1063) SIFAT •Dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat •Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain) (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1062)
  • 12. • Personality (kepribadian) : sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap dan kemudian ditampilkan lewat perilaku • Character (karakter) : suatu kualitas atau sifat yang terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan mengidentifikasikan individu. • Disposition (watak) : karakter yang lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah. • Temperament (temperamen) : kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik. • Trait (sifat) : respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama. • Type (ciri) : aspek yang yang mengkategorikan manusia menjadi beberapa jenis model atau jenis tingkah laku. • Habit (kebiasaan) : respon yang sama untuk stimulus yang sama pula dan cenderung berulang
  • 13. Bermacam kategori yang digunakan untuk menggolongkan Teori Kepribadian : 1. Atas dasar metode/ jalan yang ditempuh dalam menyusun teori psikologi kepribadian •Disusun atas dasar pemikiran spekulatif, terutama oleh ahli filsafat  teori Plato, Kant •Disusun atas dasar data penyelidikan empiris/ eksperimental  teori Freud, Jung, Adler, dll
  • 14. 2. Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai sbg landasan/ titik tolak dalam penyusunan perumusan teoritis • Teori Konstitusional  Mazhab Italia, mazhab Perancis, Kretschmer, Sheldon, dll • Teori Temperamen  Kant, Meumann, dll • Teori Ketidaksadaran  Freud, Jung, Adler • Teori Faktor  Eysenck, Cattel • Teori Kebudayaan  Spranger
  • 15. 3. Penggolongan atas dasar cara pendekatan (approach) •Pendekatan tipologis (typological approach) •Pendekatan pensifatan (trait approach)  Jung, Allport, Freud, dll Berangkat dari pandangan bahwa kepribadian manusia itu variasinya tidak terhingga banyaknya namun dapat dipahami melalui komponen-komponen dasarnya. Cara pendekatan tipologis kurang tepat karena menggolongkan manusia berdasarkan tipe-tipe berarti mengabaikan sifat-sifat khas individu yang justru penting dalam psikologi kepribadian Membahas kepribadian dari struktur, dinamika, serta perkembangan kepribadian.
  • 16. 16