SlideShare a Scribd company logo
3
Most read
4
Most read
17
Most read
Pluralitas
Masyarak
at
Indonesia
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
Kelompok
1
Sylvia Andriany
Aulia Salsabila
Ida Nurjanah
Pasya Wiediatama
Praffi Ramdhani
Mago Putra Khaidi
Pluralitas
Masyarakat
Indonesia
Pluralitas adalah keberagaman atau
kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa
atau masyrakat Indonesia yang mendorong
tumbuhnya persatuan atau kesatuan.
Perbedaan
Agama di
Indonesia
Agama Penduduk Hari Besar Tempat
Ibadah
Kitab
Islam 87,2% Idul Fitri, Idul
Adha,Tahun
baru hijrah
Masjid Al - Quran
Kristen 10% Hari Natal ,
Hari Paskah
Gereja Al- Kitab
Hindu 1,7% Nyepi ,
Galungan,
Saraswati
Pura Weda
Buddha 0,72% Waisak,
Ulambana
Wihara Tripitaka
Konghucu 0,05% Imlek Klenteng Shisu
Wujing
Menurut Koentjaraningrat, budaya merupakan
sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah
tindakan serta karya yang dihasilkan oleh
manusia di dalam kehidupan bermasyarakat,
yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.
Budaya
Wujud Budaya
Menurut Sosiolog J.J.
Hoenigman
Gagasan
Aktivitas
Artefak
Gagasan
Gagasan
Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau
tidak nyata, tidak dapat diraba atau disentuh.
Wujud kebudayaan berupa pemikiran manusia dapat dilihat dalam karya-karya tulis. Tulisan berupa
pemikiran berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut pada waktu tertentu.
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut
juga dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata
kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari - hari, serta dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak
Artefak
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling nyata dibandingankan dua wujud
kebudayaan yang lain.
Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya
universal tersebut, yaitu:
a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah
tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).
b. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, system produksi, sistem
distribusi, dan sebagainya).
c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistemhukum, sistem
perkawinan).
d. Bahasa (lisan dan tertulis).
e. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
f. Sistem pengetahuan.
g. Religi (sistem kepercayaan).
a. Perbedaan Lokasi
b. Perbedaan Agama
Disebabkan faktor-faktor
lain, seperti adat-istiadat,
kebiasaan, dan tradisi.
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai
41% dari total populasi. Sebagian besar suku Jawa tinggal di Pulau Jawa, terutama
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak dari anggota suku ini telah bertransmigrasi
dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara bahkan bermigrasi ke luar negeri. Suku
Sunda, suku Melayu, dan suku Madura secara berurutan adalah kelompok terbesar
berikutnya di negara ini.
3. Perbedaan Suku Bangsa
Nama Suku Bangsa Daerah Asal
Aceh, Gayo,Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek,
dan Simeulue
Aceh
Betawi Jakarta
Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan
Mentawai
Sumatera
Barat
Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Ogan,
Lematang, Rejang, Rawas, dan Kubu
Sumatera
Selatan
Bangka, Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo Bangka
Belitung
Sunda Jawa Barat
4. Perbedaan Pekerjaan
Formal Informal
5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
a. Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing
Indonesia adalah salah satu tujuan wisata dari berbagai negara. Salah satu daya
tarik wisatawan mancanegara adalah kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Kebudayaan yang masih berkembang di Yogyakarta
merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk
berkunjung ke Yogyakarta. Banyaknya wisatawan
yang berkunjung ke Yogyakarta membantu kegiatan
perekonomian masyarakat Yogyakarta. Berbagai
barang dan jasa diperjualkan di kota pelajar tersebut.
Ratusan hotel, rumah makan, biro perjalanan,
produksi cindera mata, seni kerajinan, dan
sebagainya tumbuh subur di Yogyakarta.
Sendra Tari Ballet Ramayana di Prambanan Yogyakarta.
b. Mengembangkan Kebudayaan Nasional
Tujuan pokok pengembangan kebudayaan nasional adalah memperkuat identitas nasional, kebanggaan
nasional dan kesatuan nasional. Khususnya pengembangan kesenian nasional perlu dilanjutkan dan terus
diperkaya oleh generasi muda dewasa ini dan oleh generasi-generasi kemudian dengan hasil karya dan ciptaan
baru.
Kebudayaan nasional merupakan suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga
suatu negara dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas
terhadap warga. Budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa
tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki
kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu
jati diri bangsa yang kuat.
Contohnya
Pakaian batik merupakan salah satu contoh budaya nasional. Batik adalah hasil dari budaya lokal.
Beberapa daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda. Batik
kemudian diangkat menjadi salah satu pakaian nasional. Dengan demikian, budaya lokal menjadi
budaya nasional.
c. Tertanamnya Sikap
Toleransi
Kekayaan budaya bangsa Indonesia merupakan tantangan
untuk bersikap toleran. Keragaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia semakin menambah kesadaran masyarakat
bahwa pada hakikatnya manusia memiliki perbedaan. Karena
itu, perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu
dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu
sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya
mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan Indonesia bukan
milik satu suku bangsa, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
d. Saling Melengkapi Hasil Budaya
Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia
tidak pernah sempurna. Keanekaragaman budaya di
Indonesia justru memberikan kesempatan untuk saling
mengisi. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia di
berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunan,
lukis, kain tenun, dan sebagainya. Kekayaan corak seni
tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan inovasi
budaya baru yang sangat berharga. Saat ini, misalnya,
dikembangkan di seluruh masyarakat Indonesia. Pada
masa lalu, seni membatik lebih banyak dikembangkan
masyarakat suku Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan
corak atau motif batik Jawa. Pada saat ini, masyarakat di
berbagai daerah memiliki motif batik yang khas yang
mencerminkan karakteristik budaya setempat.
e. Mendorong Inovasi
Kebudayaan
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik. Sebagai contoh, kebudayaan berupa teknologi pertanian yang
telah
diwariskan nenek moyang. Setiap masyarakat memiliki cara bercocok tanam
yang
kadang berbeda. Perbedaan ini tentu didasari berbagai alasan. Setiap
kelompok
masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir
dan hasil
kebudayaan. Itulah hasil komunikasi cara bertani yang menghasilkan cara
baru
dan khas dalam pertanian. Interaksi itu bersifat khas dan unik. Oleh karena
itu,
pola bercocok tanam yang dihasilkan juga khas dan unik.
Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan
asimilasi. Gambar 1 membuktikan nenek moyang bangsa Indonesia sangat
kreatif dan sangat terbuka. Menara Masjid Kudus memiliki bentuk yang
sama dengan Bale Kul Kul pura Taman Ayun di Bali. Walaupun bentuknya
sama, tetapi fungsinya berbeda. Bale Kul Kul memiliki fungsi sebagai tempat
1
2
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

More Related Content

PPTX
Atresia ani
PPTX
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PPTX
PPT DAMPAK GLOBALISASI.pptx
PPTX
PERAN MEDIA SOSIAL (1).pptx
PDF
Computational Thinking
PPTX
1 Keberadaan Diri dan Keluarga.pptx
PPTX
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
PPT
Perubahan Sosial Budaya
Atresia ani
PERTEMUAN 1 PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA 8 PA 2.pptx
PPT DAMPAK GLOBALISASI.pptx
PERAN MEDIA SOSIAL (1).pptx
Computational Thinking
1 Keberadaan Diri dan Keluarga.pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Perubahan Sosial Budaya

What's hot (20)

PPTX
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
PPTX
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
PPTX
Perubahan sosial budaya kd3.1
PPTX
Interaksi sosial kelas 7
PPTX
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
PPTX
PPT Perubahan Sosial Budaya BAB 2 IPS 9.pptx
PPTX
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
PPTX
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
PPT
PPTX
1. keadaan alam indonesia
PPTX
Kondisi geografis indonesia
PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
PPTX
ppt dinamika penduduk di dunia
PPTX
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
PPTX
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
PPTX
Sejarah perkembangan sosiologi
PPSX
Integrasi sosial
PPTX
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
PPTX
Keragaman Sosial Budaya
PPTX
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Perubahan sosial budaya kd3.1
Interaksi sosial kelas 7
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
PPT Perubahan Sosial Budaya BAB 2 IPS 9.pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
PENGARUH GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA (1).pptx
1. keadaan alam indonesia
Kondisi geografis indonesia
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
ppt dinamika penduduk di dunia
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Sejarah perkembangan sosiologi
Integrasi sosial
Ips 9 bab 3 a perdagangan internasional
Keragaman Sosial Budaya
IPS Kelas 8 BAB 2.pptx
Ad

Similar to Pluralitas Masyarakat Indonesia (20)

PDF
db7cc0c7f6477f8e3a4b9e813a75a1a2 (1).pdf
PPTX
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
PPT
Budaya nasional dan interaksi global
PPTX
PPTsss GEO kelas XI bab 6_STD fix y.pptx
PPTX
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
PPTX
06. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
PDF
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
PPTX
06. PPT Mapel Geografi Kelas XI - Bab 6.pptx
PPTX
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
DOC
Kartul ridhos + halaman
DOCX
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
PPTX
Ppt geo kelas xi bab 6
PPTX
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
PPTX
Cokelat Warna Warni Macam Keragaman Budaya Indonesia Presentasi Pendidikan(1)...
PPTX
Cokelat Warna Warni Macam Keragaman Budaya Indonesia Presentasi Pendidikan(1)...
DOCX
Rangkuman Tema tujuh Kelas lima .docx
DOCX
Problematika kebudayaan
PPTX
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
PPT
Rahman study masyarakat ind iii
DOCX
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
db7cc0c7f6477f8e3a4b9e813a75a1a2 (1).pdf
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Budaya nasional dan interaksi global
PPTsss GEO kelas XI bab 6_STD fix y.pptx
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
06. PPT Geografi XI - www.ilmuguru.org.pptx
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
06. PPT Mapel Geografi Kelas XI - Bab 6.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Kartul ridhos + halaman
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Ppt geo kelas xi bab 6
Budaya Desa, Jendela Dunia | KEPOin DESA #67
Cokelat Warna Warni Macam Keragaman Budaya Indonesia Presentasi Pendidikan(1)...
Cokelat Warna Warni Macam Keragaman Budaya Indonesia Presentasi Pendidikan(1)...
Rangkuman Tema tujuh Kelas lima .docx
Problematika kebudayaan
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Rahman study masyarakat ind iii
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
Ad

Pluralitas Masyarakat Indonesia

  • 1. Pluralitas Masyarak at Indonesia This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
  • 2. Kelompok 1 Sylvia Andriany Aulia Salsabila Ida Nurjanah Pasya Wiediatama Praffi Ramdhani Mago Putra Khaidi
  • 3. Pluralitas Masyarakat Indonesia Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa atau masyrakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya persatuan atau kesatuan.
  • 4. Perbedaan Agama di Indonesia Agama Penduduk Hari Besar Tempat Ibadah Kitab Islam 87,2% Idul Fitri, Idul Adha,Tahun baru hijrah Masjid Al - Quran Kristen 10% Hari Natal , Hari Paskah Gereja Al- Kitab Hindu 1,7% Nyepi , Galungan, Saraswati Pura Weda Buddha 0,72% Waisak, Ulambana Wihara Tripitaka Konghucu 0,05% Imlek Klenteng Shisu Wujing
  • 5. Menurut Koentjaraningrat, budaya merupakan sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia di dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Budaya
  • 6. Wujud Budaya Menurut Sosiolog J.J. Hoenigman Gagasan Aktivitas Artefak
  • 8. Gagasan Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan berupa pemikiran manusia dapat dilihat dalam karya-karya tulis. Tulisan berupa pemikiran berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut pada waktu tertentu.
  • 10. Aktivitas Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari - hari, serta dapat diamati dan didokumentasikan.
  • 12. Artefak Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling nyata dibandingankan dua wujud kebudayaan yang lain.
  • 13. Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu: a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya). b. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, system produksi, sistem distribusi, dan sebagainya). c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistemhukum, sistem perkawinan). d. Bahasa (lisan dan tertulis). e. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya). f. Sistem pengetahuan. g. Religi (sistem kepercayaan).
  • 15. b. Perbedaan Agama Disebabkan faktor-faktor lain, seperti adat-istiadat, kebiasaan, dan tradisi.
  • 16. Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Sebagian besar suku Jawa tinggal di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak dari anggota suku ini telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara bahkan bermigrasi ke luar negeri. Suku Sunda, suku Melayu, dan suku Madura secara berurutan adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. 3. Perbedaan Suku Bangsa
  • 17. Nama Suku Bangsa Daerah Asal Aceh, Gayo,Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue Aceh Betawi Jakarta Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan Mentawai Sumatera Barat Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Ogan, Lematang, Rejang, Rawas, dan Kubu Sumatera Selatan Bangka, Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo Bangka Belitung Sunda Jawa Barat
  • 19. 5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya a. Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing Indonesia adalah salah satu tujuan wisata dari berbagai negara. Salah satu daya tarik wisatawan mancanegara adalah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang masih berkembang di Yogyakarta merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta membantu kegiatan perekonomian masyarakat Yogyakarta. Berbagai barang dan jasa diperjualkan di kota pelajar tersebut. Ratusan hotel, rumah makan, biro perjalanan, produksi cindera mata, seni kerajinan, dan sebagainya tumbuh subur di Yogyakarta. Sendra Tari Ballet Ramayana di Prambanan Yogyakarta.
  • 20. b. Mengembangkan Kebudayaan Nasional Tujuan pokok pengembangan kebudayaan nasional adalah memperkuat identitas nasional, kebanggaan nasional dan kesatuan nasional. Khususnya pengembangan kesenian nasional perlu dilanjutkan dan terus diperkaya oleh generasi muda dewasa ini dan oleh generasi-generasi kemudian dengan hasil karya dan ciptaan baru. Kebudayaan nasional merupakan suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga. Budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat. Contohnya Pakaian batik merupakan salah satu contoh budaya nasional. Batik adalah hasil dari budaya lokal. Beberapa daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda. Batik kemudian diangkat menjadi salah satu pakaian nasional. Dengan demikian, budaya lokal menjadi budaya nasional.
  • 21. c. Tertanamnya Sikap Toleransi Kekayaan budaya bangsa Indonesia merupakan tantangan untuk bersikap toleran. Keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia semakin menambah kesadaran masyarakat bahwa pada hakikatnya manusia memiliki perbedaan. Karena itu, perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan Indonesia bukan milik satu suku bangsa, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
  • 22. d. Saling Melengkapi Hasil Budaya Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia tidak pernah sempurna. Keanekaragaman budaya di Indonesia justru memberikan kesempatan untuk saling mengisi. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunan, lukis, kain tenun, dan sebagainya. Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga. Saat ini, misalnya, dikembangkan di seluruh masyarakat Indonesia. Pada masa lalu, seni membatik lebih banyak dikembangkan masyarakat suku Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan corak atau motif batik Jawa. Pada saat ini, masyarakat di berbagai daerah memiliki motif batik yang khas yang mencerminkan karakteristik budaya setempat.
  • 23. e. Mendorong Inovasi Kebudayaan Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi lebih baik. Sebagai contoh, kebudayaan berupa teknologi pertanian yang telah diwariskan nenek moyang. Setiap masyarakat memiliki cara bercocok tanam yang kadang berbeda. Perbedaan ini tentu didasari berbagai alasan. Setiap kelompok masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil kebudayaan. Itulah hasil komunikasi cara bertani yang menghasilkan cara baru dan khas dalam pertanian. Interaksi itu bersifat khas dan unik. Oleh karena itu, pola bercocok tanam yang dihasilkan juga khas dan unik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan asimilasi. Gambar 1 membuktikan nenek moyang bangsa Indonesia sangat kreatif dan sangat terbuka. Menara Masjid Kudus memiliki bentuk yang sama dengan Bale Kul Kul pura Taman Ayun di Bali. Walaupun bentuknya sama, tetapi fungsinya berbeda. Bale Kul Kul memiliki fungsi sebagai tempat 1 2
  • 24. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND