Ppsosialisasi & pembentukan kepribadian
Download as PPTX, PDF2 likes11,053 views
Dokumen ini membahas sosialisasi dan pembentukan kepribadian, mencakup pengertian, tujuan, bentuk, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian. Terdapat juga teori-teori seperti perkembangan diri menurut George Herbert Mead dan konsep 'looking glass self' oleh Charles Horton Cooley. Selain itu, agen-agen sosialisasi yang berperan dalam proses ini dijelaskan secara rinci.
Ppsosialisasi & pembentukan kepribadian
- 1. SMA NEGERI 2 BANDUNG
- 2. SK-KD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar 2. Menerapkan nilai dan 2.1. Mendeskripsikan norma dalam proses sosialisasi sebagai proses pengembangan dalam pembentukan kepribadian kepribadian
- 3. INDIKATOR 1. Mendeskripsikan pengertian sosialisasi dan pembentukan kepribadian 2. Mengemukakan-tahap-tahap perkembangan diri manusia dalam pembentukan kepribadian 3. Mengidentifikasi faktor-faktor pembentukan kepribadian 4. Mengidentifikasi agen-agen sosialisasi
- 4. PETA KONSEP TUJUAN SOSIALISASI AGEN SOSIALISASI PENGERTIAN SOSIALIOSASI BENTUK SOSIALISASI SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN POLA KEPRIBADIAN SOSIALISASI FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN PENGERTIAN KEPRIBADIAN TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
- 5. PENGERTIAN SOSIALISASI SOSIALISASI adalah proses belajar anggota kelompok/masyarakat tentang kebiasaan-kebiasaan didalam kelompok atau masyarakatnya SOSIALISASI adalah proses penanaman atau tranfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat PENGERTIAN SOSIALISASI OLEH PARA AHLI 1. PETER L. BERGER Sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat 2. David Gaslin Sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok masyarakat
- 6. TUJUAN SOSIALISASI Dalam suatu kehidupan masyarakat, sosialisasi memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menunjukkan dan mengajarkan dasar-dasar kehidupan sosial 2. Mengajarkan keterampilan-keterampilan atau teknik untuk bertahan hidup 3. Menciptakan keinginan/cita-cita kepada anggota masyarakat sehingga muncul hasrat ayau keinginan mereka untuk bekerja mewujudkannya 4. Mengajarkan kepada individu apa peran (role) mereka dan bagaimana harus menjalankannya 5. Memberi identitas sosial kepada anggota masyarakat
- 7. AGEN SOSIALISASI Fuller dan Jacobs mengklasifikasikan empat agen sosialisasi, sebagai berikut : 1. Keluarga 2. Kelompok sebaya atau sepermainan 3. Sekolah 4. Media massa
- 8. BENTUK SOSIALISASI BENTUK SOSIALISASI 1. sosialisasi primer adalah sosialisasi pada tahap awal kehidupan seseorang sebagai manusia, merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil yang dipelajari dalam keluarga 2. Sosialisasi sekunder adalah proses berikutnya yang memperkenalkan individu kedalam lingkungan diluar keluarganya, seperti lingkungan sekolah dan lingkungan bermain
- 9. POLA SOSIALISASI POLA SOSIALISASI 1. Sosialisasi Represif Adalah penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan, penekanan pada kepatuhan anak pada orang tua, penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah, non-verbal dan berisi perintah, penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan pada keinginan orang tua, peran keluarga sebagai significant other 2. Sosialisasi Partisipatoris merupakan pola dimana anak diberi imbalan ketika berperilaku baik, hukuman dan imbalan bersifat simbolik, , interaksi dan komunikasi bersifat lisan, penekana sosialisasi adalah anak dan keperluan anak, peran keluarga sebagai generalized other
- 10. PENGERTIAN KEPRIBADIAN PENGERTIAN KEPRIBADIAN 1. MENURUT YINGER Kepribadian adalah sebagai keseluruhan sikap atau kelakuan seorang individu dengan sistem tendensi (kecenderungan ) tertentyang telah dimiliki dan saling mempengaruhi dengan rangkaian situasi atau keadaan yang ditemui sehari-hari 2. Soetandyo Wignjosoebroto Kepribadian sebagai kecenderungan psikologi seseorang untuk melakukan tingkah perilaku sosial tertentu, baik tingkah laku yang bersifat tertutup, maupun terbuka
- 11. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MENURUT HORTON DAN HUNT ADA LIMA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN 1. Faktor biologis 2. Lingkungan fisik 3. Kebudayaan 4. Pengalaman dalam kelompok 5. Pengalaman yang berbeda
- 12. TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN 1. TEORI GENERALIZED OTHER Menurut George Herbert Mead, membagi pengembangan diri manusia dalam tiga tahap, yaitu : 1. tahap preparatory stage yaitu tahapan seorang anak meniru perilaku orang dewasa (1-3 tahun) 2. tahap play stage yaitu tahapan seorang anak sudah memahami arti atau maksud dari perilaku yang dia lakukan , namun belum ajeg atau konsisten penerapannya (3-4 tahun) 3. tahap game stage yaitu tahapan seorang anak sudah mulau memiliki konsistensi atau keajegan terhadap pilihan perannya, dalam tahap ini anak sudah mulai memahami peran orang lain (4-5 tahun keatas )
- 13. 2. TEORI LOOKING GLASS SELF Menurut Charles Horton Cooley merumuskan tiga langkah yang terjadi dalam looking glass self, yaitu : 1. persepsi individu tentang bagaimana dirinya terlihat oleh orang lain 2. persepsi individu tentang penilaian orang lain terhadap individu bersangkutan 3. perasaan in dividu tentang penilaian orang lain terhadap diri individu
- 14. EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi ? 2. Sebutkan tiga tujuan sosialisasi ! 3. Sebutkan dan jelaskan empat yang termasuk agen soalisasi yang kau ketahui ! 4. Apa yang dimaksud dengan kepribadian ? 5. Sebutkan dan jelaskan empat faktor-faktor pembentukan kepribadian ? 6. Jelaskan tiga tahap pengembangan diri manusia menurut George Herbert Mead ! 7. Sebutkan tiga langkah yang terjadi dalam teori looking glass self !
- 15. REFERENSI 1. Subagiyo, Mardian Wibowo (2006), Sosiologi, Penerbit Piranti, Jakarta, hal 23-38 2. Kun Maryati, Juju Suryawati (2007), Sosiologi, Penerbit Esis, Jakarta, hal 32-48 3. Adwiana Hardiyanti (2006), Sosiologi, Penerbit Widya Utama, Jakarta, hal 33-77 1. Subagiyo, Mardian Wibowo (2006), Sosiologi, Penerbit Piranti, Jakarta, hal 23-38
- 16. PENYUSUN OLEH : DRA. NURJANAH SYAFEI