2. A. Taksonomi Ikan Cupang
Ikan yang terkenal dengan keganasannya
dalam beradu ini dikenal dengan nama ikan
cupang. Ikan cupang dikenal dengan nama
genus Beta. Nama Betta sendiri berasal
dari klan prajurit kuno yang disebut
"Bettah".
3. klasifikasi daripada ikan cupang adalah Filum : Chordata
•Subfilum : Craeniata
•Kelas : Osteichthyes
•Subkelas : Actinopterygii
•Super Ordo : Teleostei
•Ordo : Percomorphoidei
•Subordo : Anabantoidei
•Famili : Anabantidae
•Genus : Betta
•Spesies : Betta Splendens
•Nama Inggris : Siemese Fighting Fish
•Nama Lokal : Cupang Laga, Kalakatau (Kalimantan)
4. B. Mekanisme Reproduksi Ikan Cupang
Secara umum proses reproduksi ikan Cupang di alam dimulai ketika Cupang jantan
merasa siap dengan cara membuat sarang gelembung dipermukaan air. Saat ini lah
proses pemijahan dimulai. Cupang jantan yang berenang ke permukaan
mengamambil tegukan udara dan meludahkan suatu gelembung udara di tempat
sarang (mucus coated)
Proses Pemijihan cupang berlangsung dengan cara si betina mengeluarkan telur –
telur dan Cupang jantan membuahi kemudian meletakkannya di dalam sarangan
busa. Setiap proses reproduksi berhasil, cupang – cupang tersebut akan
menghasilkan rata – rata sekitar 400 – 500 butir telur
5. C.Parameter Lingkungan Yang Tepat
Budidaya Ikan Cupang
Ikan cupang dapat hidup dilingkungan yang bertemperatur 24-27 derajat celcius,
dengan pH berkisar 6,2–7,5 serta tingkat kandungan mineral terlarut dalam air atau
kesadahan (hardness) berkisar 5-12 dH. Pada umumnya ikan cupang sanggup hidup
dan berkembang biak dengan baik pada kisaran pH 6,5 – 7,2 dan hardness berkisar
8,5 – 10dH. Kondisi intensitas cahaya cahaya rendah (100 lux) membuat ikan menjadi
lebih tenang dan tidak stress serta kombinasi warna latar putih akan membuat pakan
lebih jelas terlihat dalam kondisi cahaya rendah, sehingga pakan lebih mudah
tertangkap dan nafsu makan ikan lebih baik dalam kondisi sesuai habitatnya.
6. Dalam pertumbuh kembangan ikan cupang pembudidaya harus memperhatikan air
yang ditempati ikan cupang ganti air pada wadah ikan cupang secara teratur agar
kebersihannya tetap terjaga. Dalam mengisi air untuk keberlangsungan hidup ikan
cupang sebaiknya gunakanlah air tanah/sumur dan air dari sungai. Sangat tidak
disarankan untuk menggunakan air yang berasal dari PDAM untuk membudidayakan
ikan cupang hias. Serta harus memperhatikan kisaran kualitas air yang meliputi pH,
DO, amonia (NH3), CO2, alkalinitas, hardness, dan nitrit (NO2) masih mendukung
kehidupan ikan cupang alam (Betta sp.) selama pemeliharaan.
7. D. Lokasi Budidaya Ikan Cupang
Ikan Cupang yang hidup dialam habitatnya berada di daerah tropis, terutama di
benua Asia sampai Afrika. Asalnya di daerah perairan dangkal dan berair jernih,
seperti daerah persawahan hingga sungai dengan arus tenang yang bertemperatur
24-27 derajat celcius, dengan pH berkisar 6,2 – 7,5 serta tingkat kandungan
mineral terlarut dalam air atau kesadahan (hardness) berkisar 5-12 dH. Pada
umumnya ikan cupang sanggup hidup dan berkembang biak dengan baik pada
kisaran pH 6,5 – 7,2 dan hardness berkisar 8,5 – 10dH.
8. Salah satu keistimewaaan ikan cupang adalah daya tahannya.
Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa
dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakanaerator.
Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga
labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa
membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.
9. E. Cara pemeliharaan ikan cupang
• Pemeliharaan ikan cupang dimulai dari kegiatan melihat ciri-ciri indukan yang
sudah siap dikembangbiakkan yaitu jantan : setidaknya berumur 4-8 bulan,
bentuk badannya panjang, warnanya terang dan menarik serta siripnya panjang,
serta gerakannya lincah dan agresif sedangkan ciri- ciri pada betina :
setidaknya berumur 3-4 bulan, bentuk badannya membulat dan perutnya sedikit
buncit, warnanya kusam dan tidak menarik serta siripnya pendek, gerakannya
lambat, kemudian berlanjut pada langkah produksi/pemijahan hingga panen.
10. Tahapan pemijahan ikan cupang
1. Teknik Pemijahan dan Produksi
2. Pembesaran anak
3. Tahap Pemberian Makanan
4 . Tahap pemindahan anakan
5. Pembesaran
6. Pasca Panen
11. f. Cara Pemberian Pakan Ikan Cupang
Untuk pemberian pakan/makanan sehari-hari, cupang hias cukup diberi pakan
alami, seperti kutu air, cuk (jentik nyamuk), atau cacing beku. Berikan pakan sekali
sehari. Berikan pakan secukupnya. Jika pakan terlalu banyak diberikan, bisa
berdampak buruk terhadap kebersihan air akuarium dan kesehatan ikan.
Untuk mengontrol jumlah pemberian pakan, gunakan takaran, seperti sendok teh
atau botol plastik bekas. Botol plastik yang diberi selang bisa dimanfaatkan untuk
sarana pemberian makanan cupang. Selain murah, alat ini juga mudah dioperasikan.
Untuk menggunakannya, masukkan kutu air atau jentik nyamuk (cuk) ke dalam botol,
lalu semprotkan satu per satu ke dalam akuarium
12. G. Kendala- Kendala Budidaya Ikan Cupang
Kendala yang akan muncul dalam budidaya ikan cupang antara lain:
Pertama resiko kualitas anakan yang dihasilkan. Meskipun kita telah membeli
indukan yang berkualitas kontes dengan tujuan mendapatkan anakan yang memiliki
kualitas yang sama dengan induknya, resiko anakan yang berkualitas buruk tetap
saja ada. Namun, indukan yang berkualitas bagus akan memiliki persentase yang
lebih besar untuk menghasilkan anakan yang berkualitas bagus dibandingkan
dengan indukan yang biasa..
13. • Resiko yang kedua masih ada pada anakan cupang yang dihasilkan. Meskipun
ikan cupang mampu menghasilkan hingga ratusan telur dalam sekali
perkawinan, tidak serta merta semua telur tersebut dapat menetas dan menjadi
anakan cupang. Anakan cupang memiliki resiko kematian yang sangat tinggi,
• Resiko yang ketiga ikan cupang termasuk jenis ikan yang sulit dibudidaya.
Penyebabnya karena ikan cupang sangat agresif. Terlebih jika berlawanan
dengan ikan cupang betina.
14. • Keempat resiko harga jual cupang tidak stabil. Tidak
stabilnya harga jual cupang tergantung ukuran dan warna.
Semakin bagus warna ikan cupang, semakin mahal harga
jual.
• Kelima resiko ikan cupang memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap keasaman air. Sebaiknya pelajari lebih tentang
keasaman air untuk ikan cupang. Jika keasaman air tidak
cocok, maka ikan cupang bisa mudah mati
15. H. ANLISIS USAHA BUDIDAYA IKAN CUPANG
Berikut rincian modal yang perlu Anda siapkan dalam membangun budidaya ikan ini.
MODAL AWAL
Peralatan Harga
Sewa lahan Rp. 2.500.000
Bibit ikan cupang Rp. 2.000.000
Kolam ikan cupang Rp. 2.500.000
Pompa air Rp 250.000
Selang dan paralon Rp. 70.000
Peralatan pembersih kolam Rp. 85.000
Wadah dan jerigen Rp. 90.000
selang dan paralon Rp 120.000
Peralatan yang lain Rp. 160.000
Total Rp. 8.705.000