SlideShare a Scribd company logo
C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
Gedung:
1. Apakah diameter besi tulangan sudah benar?
2. Apakah Jarak antara besi tulangan sudah
benar?
3. Apakah Jumlah besi tulangan sudah
benar
4. Posisi tulangan sudah benar?
5. Pastikan Panjang penyaluran sambungan
minimum 40 d ( 40 x diameter besi)
6. Mutu Beton bagaimana?
7. Begesting?
STRUKTUR BETON
BERTULANG
Substasi
Peyampaiyan
A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan
Gedung (Pondasi Dalam)
C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Struktur Beton Pracetak
D. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
Tahapan- tahapan perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat :
1. Menentukan lokasi soil test (sondir/deep boring), denah diambil dr gbr arsitektur
2.Evaluasi hasil test tanah dengan referensi dr hasil uji lab. tanah. Dari tahapan ini bisa ditentukan jenis
fondasi yang dipakai dan daya dukung pondasi
3.Menghitung dan mengalalisis bangunan dengan menggunakan bantuan program struktur (ETABs/SAP).
Memodelkan bangunan harus sesuai dengan gambar arsitektur yang terbaru bukan gambar yang lama.
Input beban pada model struktur harus sesuai Peraturan Pembebanan Indonesia.
4. Dari hasil perhitungan di atas maka dapat diperoleh ditentukan :
• dimensi kolom ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum
tulangan kolom harus terpenuhi)
• dimensi balok ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum tulangan
pada balok harus terpenuhi)
• dimensi plat dan diameter tulangan, jarak tulangan (syarat minimum tulangan pada plat harus
terpenuhi)
5.Setelah item 4 selesai, kita buat sketsa untuk denah balok, penulangan balok tiap lantai, penulangan
plat lantai dan penulangan kolom. Kemudian sketsa kita dituangkan dengan gambar dengan
menggunakan AUTOCAD.
B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah
Bangunan Gedung (Pondasi Dalam)
Struktur Bawah (Sub Structure) suatu bangunan gedung meliputi
bagian-bagian bangunan yang berada di bawah lantai dasar (ground
floor), yang dapat berupa: FondasiBasement (Ruang Bawah Tanah) dan
Fondasi di bawahnya.
Fondasi dalam (deep foundation) atau fondasi tidak langsung
Fondasi dalam biasanya digunakan jika tanah keras berada pada keda-
laman lebih dari 6 m dari muka tanah asli.
Terdapat dua macam fondasi dalam:
1. Fondasi Tiang Pancang (Drived Pile)
2. Fondasi Tiang Bor (Bored Pile, In Situ Pile)
A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
Perencanaan Struktur
adalah bertujuan untuk
menghasilkan suatu struktur
yang stabil, cukup kuat,
mampu-layan, awet, dan
memenuhi tujuan-tujuan
lainya seperti ekonomi dan
kemudahan pelaksanaan.
C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
Gedung:
STRUKTUR BAJA
-Pelat-pelat, profil, baut, angkur-
angkur dan las
-Sambungan-sambungan pengelasan,
baik las sudut maupun penuh
-Pemasangan semua elemen-elemen
rangka baja & pengecatan
-Semua pekerjaan pelaksanaan dan
penyesuaian grouting
-Penyiapan gambar shop drawing
sebagai acuan kerja
B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah
Bangunan Gedung (Pondasi Dalam)
Sebelum pelaksanaan pemancangan dilakukan
keadaan lahan akan diupayakan dalam kondisi kering,
rata dan padat. Jika lahan dimana akan dilakukan
pemancangan terdapat air atau kondisi tanah lunak,
maka akan dibuatkan penahan beban alat dengan
menggunakan pelat matras dari pelat baja. Titik
pancang akan disiapkan secara keseluruhan agar tidak
mengganggu pada saat pemancangan berlangsung.
Tanda untuk titik pancang jangan sampai rancu
dengan tanda titik as bangunan dan tanda-tanda yang
Fondasi Tiang Pancang (Drived
Pile)
lain. Pastikan menggunakan material tiang pancang
yang bermutu baik dari produsen atau supplier yang
terpercaya.
B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan
Gedung (Pondasi Dalam)
Bor pile atau bored pile
adalah teknik
membangun pondasi
yang memanfaatkan
bantuan mesin bor.
Tanah akan dikeruk
menggunakan mesin
tersebut hingga
kedalaman tertentu,
kemudian diisi dengan
tulang besi dan cor
beton.
C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
Gedung:
Beton Pracetak (precast) adalah komponen beton tanpa atau
dengan tulangan yang dicetak terlebih dahulu sebelum
dirangkai menjadi bangunan.
1. Perencanaan bangunan struktur beton harus mempertimbangkan semua
kondisi pembebanan dan kendala mulai dari saat pabrikasi awal hingga
selesainya pelaksanaan struktur, termasuk pelepasan cetakan, penyimpanan,
pengangkutan, danereksi.
2. Dalam konstruksi beton pracetak (precast) yang tidak berperilaku secara
monolit, pengaruh pada semua detail sambungan dan pertemuan harus
dipertimbangkan untuk menjamin tercapainya penampilan yang baik dari sistem
struktur.
3. Pengaruh dari lendutan awal dan lendutan jangka panjang harus
dipertimbangkan, termasuk pengaruh pada komponen struktur lain yang saling
bersambungan.
4. Perancangan dari join dan tumpuan harus mencakup pengaruh dari semua gaya
yang akan disalurkan termasuk susut, suhu, deformasi elastis, angin dan
gempa.
5. Semua detail harus dirancang agar mempunyai toleransi yang cukup terhadap
proses pabrikasi dan ereksi dan terhadap tegangan sementara yang terjadi pada
saat ereksi.
STRUKTUR BETON
PRACETAK
D. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan
Gedung
Menurut undang-Undang Nomor 18 tahun 1999, pekerjaan pengawasan dapat
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang
profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakanpekerjaan
pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai
dan
diserahterimakan.
1. Pengawasan Kualitas Material
2. Pengawasan Teknis Pelaksanaan
-Penulangan Kolom Struktur dan Angkur
-Pengecoran
3. Pengawasan Waktu dan Biaya
4. Pengawasan Proyek
- Laporan (Harian Mingguan Bulanan)
- Rapat Koordinasi
Sekian dan Terima kasih

More Related Content

PPTX
PPT gedung kaca untuk ujian SKK gedung bangunan
PPTX
PPT gedung 5 peraturan harus 5 dan saya acak saja
PPTX
PPT gedung 4 sama juga dengan sebelumnya
PPTX
PPT gedung sama saja seperti sebelumnya cuma saya cak
PPTX
Presentasi 8.pptx
PPTX
CONTOH PRESENTASI DIANSYAH TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
PPTX
CONTOH PRESENTASI AHLI MADYA DIANSYAH BARU.pptx
PPTX
TUGAS PRESENTASI SKK J.7.xsdjasodjiashidhishdipptx
PPT gedung kaca untuk ujian SKK gedung bangunan
PPT gedung 5 peraturan harus 5 dan saya acak saja
PPT gedung 4 sama juga dengan sebelumnya
PPT gedung sama saja seperti sebelumnya cuma saya cak
Presentasi 8.pptx
CONTOH PRESENTASI DIANSYAH TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
CONTOH PRESENTASI AHLI MADYA DIANSYAH BARU.pptx
TUGAS PRESENTASI SKK J.7.xsdjasodjiashidhishdipptx

Similar to PPT gedung acak rangkuman presentasi SKK gedung (20)

PPTX
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
PPTX
Roni Ahli Madya teknik Bangunan Gedung.pptx
PPTX
Bahan Presentasi Uji Kompetensi SKK Jenjang 8 Ahli Madya Teknik Bangunan Gedu...
PPTX
TUGAS BANGUNAN GEDUNG MUDA AKBAR LUBIS.pptx
PDF
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
PPTX
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptx
PPTX
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
PPTX
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPTX
Pulung_Manajer Pelaksanaan PekerjaanGedung.pptx
PPTX
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
PDF
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
PPTX
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPTX
PRESENTASI gedung jenjang 7 ahli gedung.pptx
PPTX
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptx
PPTX
SKK SUTO MEDIANTORO_R2 Uji Kompetensi Ahli Madya Bang Gd Jenjang 8.pptx
PPTX
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
PPTX
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
PDF
05.1 bab 1
PPTX
ppt perencanaan struktur bangunan gedung.pptx
PPTX
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
Roni Ahli Madya teknik Bangunan Gedung.pptx
Bahan Presentasi Uji Kompetensi SKK Jenjang 8 Ahli Madya Teknik Bangunan Gedu...
TUGAS BANGUNAN GEDUNG MUDA AKBAR LUBIS.pptx
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
Bahan Presentasi Yosi Andre.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
Pulung_Manajer Pelaksanaan PekerjaanGedung.pptx
PRESENTASI SERTIFIKASI DANIEL APRIKO PANJAITAN, ST.pptx
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PRESENTASI gedung jenjang 7 ahli gedung.pptx
Materi SITI NURIYANA - AHLI MADYA GEDUNG.pptx
SKK SUTO MEDIANTORO_R2 Uji Kompetensi Ahli Madya Bang Gd Jenjang 8.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
05.1 bab 1
ppt perencanaan struktur bangunan gedung.pptx
gedung beton bertulang kelompok 9 pembelajaran perencanaan bangunan tenik sip...
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPTX
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PPTX
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
DOCX
BERLATIH MENCARI MODUL AJAR BAHASA INGGRIS
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Jasa Penulisan dan Pembuatan ...
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
BERLATIH MENCARI MODUL AJAR BAHASA INGGRIS
Ad

PPT gedung acak rangkuman presentasi SKK gedung

  • 1. C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: 1. Apakah diameter besi tulangan sudah benar? 2. Apakah Jarak antara besi tulangan sudah benar? 3. Apakah Jumlah besi tulangan sudah benar 4. Posisi tulangan sudah benar? 5. Pastikan Panjang penyaluran sambungan minimum 40 d ( 40 x diameter besi) 6. Mutu Beton bagaimana? 7. Begesting? STRUKTUR BETON BERTULANG
  • 2. Substasi Peyampaiyan A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam) C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: • Struktur Baja • Struktur Beton Bertulang • Struktur Beton Pracetak D. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
  • 3. A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung Tahapan- tahapan perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat : 1. Menentukan lokasi soil test (sondir/deep boring), denah diambil dr gbr arsitektur 2.Evaluasi hasil test tanah dengan referensi dr hasil uji lab. tanah. Dari tahapan ini bisa ditentukan jenis fondasi yang dipakai dan daya dukung pondasi 3.Menghitung dan mengalalisis bangunan dengan menggunakan bantuan program struktur (ETABs/SAP). Memodelkan bangunan harus sesuai dengan gambar arsitektur yang terbaru bukan gambar yang lama. Input beban pada model struktur harus sesuai Peraturan Pembebanan Indonesia. 4. Dari hasil perhitungan di atas maka dapat diperoleh ditentukan : • dimensi kolom ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum tulangan kolom harus terpenuhi) • dimensi balok ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum tulangan pada balok harus terpenuhi) • dimensi plat dan diameter tulangan, jarak tulangan (syarat minimum tulangan pada plat harus terpenuhi) 5.Setelah item 4 selesai, kita buat sketsa untuk denah balok, penulangan balok tiap lantai, penulangan plat lantai dan penulangan kolom. Kemudian sketsa kita dituangkan dengan gambar dengan menggunakan AUTOCAD.
  • 4. B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam) Struktur Bawah (Sub Structure) suatu bangunan gedung meliputi bagian-bagian bangunan yang berada di bawah lantai dasar (ground floor), yang dapat berupa: FondasiBasement (Ruang Bawah Tanah) dan Fondasi di bawahnya. Fondasi dalam (deep foundation) atau fondasi tidak langsung Fondasi dalam biasanya digunakan jika tanah keras berada pada keda- laman lebih dari 6 m dari muka tanah asli. Terdapat dua macam fondasi dalam: 1. Fondasi Tiang Pancang (Drived Pile) 2. Fondasi Tiang Bor (Bored Pile, In Situ Pile)
  • 5. A. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung Perencanaan Struktur adalah bertujuan untuk menghasilkan suatu struktur yang stabil, cukup kuat, mampu-layan, awet, dan memenuhi tujuan-tujuan lainya seperti ekonomi dan kemudahan pelaksanaan.
  • 6. C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: STRUKTUR BAJA -Pelat-pelat, profil, baut, angkur- angkur dan las -Sambungan-sambungan pengelasan, baik las sudut maupun penuh -Pemasangan semua elemen-elemen rangka baja & pengecatan -Semua pekerjaan pelaksanaan dan penyesuaian grouting -Penyiapan gambar shop drawing sebagai acuan kerja
  • 7. B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam) Sebelum pelaksanaan pemancangan dilakukan keadaan lahan akan diupayakan dalam kondisi kering, rata dan padat. Jika lahan dimana akan dilakukan pemancangan terdapat air atau kondisi tanah lunak, maka akan dibuatkan penahan beban alat dengan menggunakan pelat matras dari pelat baja. Titik pancang akan disiapkan secara keseluruhan agar tidak mengganggu pada saat pemancangan berlangsung. Tanda untuk titik pancang jangan sampai rancu dengan tanda titik as bangunan dan tanda-tanda yang Fondasi Tiang Pancang (Drived Pile) lain. Pastikan menggunakan material tiang pancang yang bermutu baik dari produsen atau supplier yang terpercaya.
  • 8. B. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam) Bor pile atau bored pile adalah teknik membangun pondasi yang memanfaatkan bantuan mesin bor. Tanah akan dikeruk menggunakan mesin tersebut hingga kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan tulang besi dan cor beton.
  • 9. C. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: Beton Pracetak (precast) adalah komponen beton tanpa atau dengan tulangan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirangkai menjadi bangunan. 1. Perencanaan bangunan struktur beton harus mempertimbangkan semua kondisi pembebanan dan kendala mulai dari saat pabrikasi awal hingga selesainya pelaksanaan struktur, termasuk pelepasan cetakan, penyimpanan, pengangkutan, danereksi. 2. Dalam konstruksi beton pracetak (precast) yang tidak berperilaku secara monolit, pengaruh pada semua detail sambungan dan pertemuan harus dipertimbangkan untuk menjamin tercapainya penampilan yang baik dari sistem struktur. 3. Pengaruh dari lendutan awal dan lendutan jangka panjang harus dipertimbangkan, termasuk pengaruh pada komponen struktur lain yang saling bersambungan. 4. Perancangan dari join dan tumpuan harus mencakup pengaruh dari semua gaya yang akan disalurkan termasuk susut, suhu, deformasi elastis, angin dan gempa. 5. Semua detail harus dirancang agar mempunyai toleransi yang cukup terhadap proses pabrikasi dan ereksi dan terhadap tegangan sementara yang terjadi pada saat ereksi. STRUKTUR BETON PRACETAK
  • 10. D. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Menurut undang-Undang Nomor 18 tahun 1999, pekerjaan pengawasan dapat dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakanpekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserahterimakan. 1. Pengawasan Kualitas Material 2. Pengawasan Teknis Pelaksanaan -Penulangan Kolom Struktur dan Angkur -Pengecoran 3. Pengawasan Waktu dan Biaya 4. Pengawasan Proyek - Laporan (Harian Mingguan Bulanan) - Rapat Koordinasi