SlideShare a Scribd company logo
MEDIA MENGAJAR
KIMIA
3
Untuk SMA/MA Kelas XII
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN
BAB 1
https://www.shutterstock.com/Paolo Bona
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Sifat Koligatif Larutan yaitu sifat larutan yang
dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut dan tidak
tergantung sifat dari zat tersebut.
4 Jenis Sifat Koligatif Larutan:
1. Penurunan Tekanan Uap
2. Kenaikan Titik Didih Larutan
3. Penurunan Titik Beku Larutan
4. Tekanan Osmosis
SATUAN KONSENTRASI LARUTAN
Molarita
s
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut
di dalam setiap 1 liter larutan
M = molaritas larutan (mol/L),
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
V = volume larutan (L).
Keterangan :
Molalitas
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di
dalam setiap 1.000 gram pelarut.
m = molalitas larutan (mol/kg),
= jumlah mol zat terlarut (mol), dan
p = massa pelarut.
Keterangan :
Fraksi Mol
(X)
Menyatakan perbandingan banyaknya mol
dari zat tersebut terhadap jumlah mol
seluruh komponen dalam larutan.
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan
dijumlahkan, secara keseluruhan nilainya adalah 1 atau dinyatakan
sebagai berikut.
Contoh soal
1. Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60) dilarutkan ke dalam 100 mL
air. Hitunglah molaritas larutan tersebut?
2. Berapa konsentrasi Molaritas NaCl yang diperoleh jika 7 Liter
NaCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 mL NaCl 0,2 M?
3. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 8 gram NaOH
(Ar Na= 23, O = 16, H = 1) terlarut dalam 250 gram air?
4. Tentukan banyaknya (gram) NaOH yang harus dilarutkan dalam
1 Liter air agar diperoleh NaOH 0,25 m!
5. Ani melarutkan 10 gram NaOH (Mr = 40) ke dalam 90 gram air
(Mr=18). Tentukan fraksi mol NaOH dan air!
Contoh soal...
1. Hitung konsentrasi larutan yang
dibuat dari 2 gram kristal NaOH yang
dilarutkan ke dalam air hingga
volumenya 500 mL. (Mr NaOH = 40)
2. Hitung molalitas larutan yang terjadi
apabila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan
dalam 400 gram air. (Mr MgSO4 = 120)
Jawab:
Jawab:
Francois Marie Raoult
“Besarnya tekanan uap larutan sebanding
dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap
dari pelarut murninya”.
Hukum Raoult
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
P = tekanan uap larutan (atm atau mmHg),
Xpelarut = fraksi mol pelarut, dan
P ° = tekanan uap pelarut murni (atm atau mmHg).
Keterangan
Perhatikan
bagaimana
penambahan gula
mengurangi tekanan
uap air!....
https://www.shutterstock.com/Fouad A. Saad
Besarnya penurunan tekanan uap larutan (∆P) merupakan selisih dari tekanan uap
pelarut murni (P°) dengan tekanan uap larutan (P) sehingga P = P °Xpelarut, maka
persamaan tersebut dapat ditulis menjadi berikut.
Nilai penurunan tekanan uap larutan dapat dirumuskan sebagai berikut.
∆P = penurunan tekanan uap larutan dan
Xterlarut = fraksi mol zat terlarut.
Keterangan
Suhu ketika tekanan uap di
atas permukaan zat cair
sama dengan tekanan
udara luar disebut dengan
titik didih. Besarnya
kenaikan suhu itulah yang
disebut dengan kenaikan titik
didih (∆Tb).
Diagram P−T larutan dan pelarut.
Nilai Kb untuk air adalah 0,52°C/m. Maknanya, jika di dalam air
terlarut sebanyak 1 molal zat apa saja, titik didih air akan naik 0,52°C;
jika di dalam air terlarut sebanyak 2 molal zat apa saja, titik didih air
naik sebesar 1,04°C; serta jika di dalam air terlarut 0,5 molal zat apa
saja, titik didih air akan naik sebesar 0,26°C; dan seterusnya.
Contoh soal...
Jawab:
KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN (∆Tb)
Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan titik
didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan atau dinyatakan sebagai berikut.
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut
ditambah dengan besarnya kenaikan titik didih.
Oleh karena molalitas larutan dirumuskan dengan:
∆Tb = kenaikan titik didih molal,
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
(°C/m),
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
P = massa pelarut.
Perhatikan bagaimana
hubungan antara tiap kolom
tabel ini!...
Seperti halnya kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan sebanding
dengan hasil kali antara kemolalan larutan dengan tetapan penurunan titik
beku molal (Kf ) dan dinyatakan dengan persamaan berikut.
PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)
∆Tf = penurunan titik beku,
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
(°C/m)
n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan
P = massa pelarut
atau
TEKANAN OSMOTIK ( π )
Peristiwa bergeraknya partikel
(molekul atau ion) dari suatu
larutan yang lebih encer atau
pelarut murni ke larutan yang
lebih pekat melalui dinding
semipermeabel disebut dengan
osmosis.
https://www.shutterstock.com/Designua
TEKANAN OSMOTIK ( π )
Berdasarkan Jacobus Henricus van’t Hoff pada larutan
ideal berlaku hukum gas ideal sehingga berlaku
persamaan gas ideal dengan tekanan. Tekanannya dapat
dituliskan sebagai berikut.
Jika tekanan osmotik larutan dilambangkan dengan π, Oleh karena ​
menyatakan
konsentrasi suatu larutan (M), maka nilai tekanan osmotik suatu larutan dapat
dinyatakan sebagai berikut.
π = tekanan osmotik (atm),
M = konsentrasi molar (mol/L),
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K),
T = suhu mutlak (K).
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
Menurut van’t Hoff, besarnya nilai sifat
koligatif larutan elektrolit akan lebih besar
daripada nilai sifat koligatif larutan
nonelektrolit. Pada larutan elektrolit, zat
terlarut mengalami ionisasi dengan reaksi
ionisasi sebagai berikut.
Setiap a mol A menghasilkan jumlah mol keseluruhan (A + B) sebanyak:
(a − aα + naα) mol.
atau
Dengan demikian, terdapat faktor perkalian sebesar {1 + (n − 1)α} dari jumlah
mol semula. Nilai ini disebut dengan faktor van’t Hoff dan diberi lambang i.
Dengan memperhatikan faktor van’t Hoff, maka rumusan sifat-sifat koligatif
untuk larutan elektrolit harus dikalikan dengan i.
n = jumlah ion yang dihasilkan dari setiap satu satuan rumus kimia senyawa terlarut dan
α = derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit kuat umumnya dianggap = 1).
Contoh soal...
Jawab:
Contoh Soal Penurunan Titik Beku
1. Sebanyak 0,3 g urea (C)(NH2)2 dilarutan ke dalam 10 g air. Dengan mengganggap sifat
larutan ideal, hitunglah titik beku larutan! (Kf H2O = 1,86 o
C kg/mol)
2. Berapa penurunan titik beku larutan pada tekanan 1 atm jika 1,28 gram naftalena
(C10H8) terlarut dalam benzena (C6H6).
Soal Latihan
1. Hitunglah titik beku larutan yang mengandung 2 gram kloroform (Mr = 119 g/mol)
yang dilarutkan ke dalam 50 gram benzena (kf benzena = 5,12 o
C/m dan Tf benzena
= 5,45 o
C)
2. Suatu larutan mengandung 3 gram zat nonelektrolit dalam 100 gram air (Kf = 1,86
o
C/m) membeku pada -0,279o
C. Hitunglah Mr zat nonelektrolit tersebut!
3. Larutan yang mengandung 8 gram NaOH dalam 500 gram air ditambahkan ke dalam
3,65 gram HCl dalam 1000 gram air. Diketahui Kf air = 1,86 o
C/m. Setelah kedua
larutan dicampur dan diaduk. Pada suhu berapakah campuran tersebut akan
membeku?
4. Sebanyak 10 gram logam natrium dimasukkan ke dalam 100 mL air. Kf air =
1,86o
C/m. Jika tekanan udara 1 atm, pada suhu berapakah larutan yang diperoleh
akan membeku?

More Related Content

PPTX
sistem periodik unsur kimia (SPU) golonganpptx
PPTX
sifat koligatif larutan kimia kelas XII.pptx
PPTX
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
PPT
Sifat Koligatif XII.ppt
PPTX
PRESENTASI KIMIA KELAS XII SIFAT KOLIGATIF .pptx
PPT
Sifat Koligatif.ppt
PPTX
Sifat koligatif larutan
PPT
sistem periodik unsur kimia (SPU) golonganpptx
sifat koligatif larutan kimia kelas XII.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Sifat Koligatif XII.ppt
PRESENTASI KIMIA KELAS XII SIFAT KOLIGATIF .pptx
Sifat Koligatif.ppt
Sifat koligatif larutan

Similar to ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan (20)

PPTX
materi_sifat_koligatif_larutan_kelas_XII.pptx
PPTX
Microteaching Koligatif Larutan_Istimrariyyah Shulbah.pptx
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
PPT
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
PPT
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
PPT
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
PDF
Kelompok 4 sifat koligatif larutan _20250612_224119_0000.pdf
PPTX
sifat koligatif larutan (kimia dasar).pptx
PPT
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
PPT
Sifat Koligatif elektrolit dan nonelektrolit.ppt
PPT
Sifat Fisis Laruta_Kimia Dsar II_Sains dan Teknologi
PDF
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
PPTX
1.SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SMA SMA SMA SMA
PPTX
ppt.pptx
PPT
sifat-koligatif1.ppt
PPTX
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit/Elektrolit
PPT
10 koligatif larutan
PPTX
SIfat Koligatif Larutan kimia kelas 12 kelas mipa
DOCX
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
materi_sifat_koligatif_larutan_kelas_XII.pptx
Microteaching Koligatif Larutan_Istimrariyyah Shulbah.pptx
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Kelompok 4 sifat koligatif larutan _20250612_224119_0000.pdf
sifat koligatif larutan (kimia dasar).pptx
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat Koligatif elektrolit dan nonelektrolit.ppt
Sifat Fisis Laruta_Kimia Dsar II_Sains dan Teknologi
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
1.SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SMA SMA SMA SMA
ppt.pptx
sifat-koligatif1.ppt
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit/Elektrolit
10 koligatif larutan
SIfat Koligatif Larutan kimia kelas 12 kelas mipa
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
PPTX
Analisis-Kasus-PNS-Telat-Pelayanan-Publik-Terhambat Fiks.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
Analisis-Kasus-PNS-Telat-Pelayanan-Publik-Terhambat Fiks.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 10 SMA Terbaru 2025
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Tari Kelas XII Terbaru 2025
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Ad

ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan

  • 4. DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat Koligatif Larutan yaitu sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung sifat dari zat tersebut. 4 Jenis Sifat Koligatif Larutan: 1. Penurunan Tekanan Uap 2. Kenaikan Titik Didih Larutan 3. Penurunan Titik Beku Larutan 4. Tekanan Osmosis
  • 5. SATUAN KONSENTRASI LARUTAN Molarita s Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 liter larutan M = molaritas larutan (mol/L), n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan V = volume larutan (L). Keterangan :
  • 6. Molalitas Menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram pelarut. m = molalitas larutan (mol/kg), = jumlah mol zat terlarut (mol), dan p = massa pelarut. Keterangan :
  • 7. Fraksi Mol (X) Menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan. Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan, secara keseluruhan nilainya adalah 1 atau dinyatakan sebagai berikut.
  • 8. Contoh soal 1. Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60) dilarutkan ke dalam 100 mL air. Hitunglah molaritas larutan tersebut? 2. Berapa konsentrasi Molaritas NaCl yang diperoleh jika 7 Liter NaCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 mL NaCl 0,2 M? 3. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 8 gram NaOH (Ar Na= 23, O = 16, H = 1) terlarut dalam 250 gram air? 4. Tentukan banyaknya (gram) NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 Liter air agar diperoleh NaOH 0,25 m! 5. Ani melarutkan 10 gram NaOH (Mr = 40) ke dalam 90 gram air (Mr=18). Tentukan fraksi mol NaOH dan air!
  • 9. Contoh soal... 1. Hitung konsentrasi larutan yang dibuat dari 2 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL. (Mr NaOH = 40) 2. Hitung molalitas larutan yang terjadi apabila 24 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam 400 gram air. (Mr MgSO4 = 120) Jawab: Jawab:
  • 10. Francois Marie Raoult “Besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya”. Hukum Raoult PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P) P = tekanan uap larutan (atm atau mmHg), Xpelarut = fraksi mol pelarut, dan P ° = tekanan uap pelarut murni (atm atau mmHg). Keterangan
  • 11. Perhatikan bagaimana penambahan gula mengurangi tekanan uap air!.... https://www.shutterstock.com/Fouad A. Saad
  • 12. Besarnya penurunan tekanan uap larutan (∆P) merupakan selisih dari tekanan uap pelarut murni (P°) dengan tekanan uap larutan (P) sehingga P = P °Xpelarut, maka persamaan tersebut dapat ditulis menjadi berikut. Nilai penurunan tekanan uap larutan dapat dirumuskan sebagai berikut. ∆P = penurunan tekanan uap larutan dan Xterlarut = fraksi mol zat terlarut. Keterangan
  • 13. Suhu ketika tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan udara luar disebut dengan titik didih. Besarnya kenaikan suhu itulah yang disebut dengan kenaikan titik didih (∆Tb). Diagram P−T larutan dan pelarut.
  • 14. Nilai Kb untuk air adalah 0,52°C/m. Maknanya, jika di dalam air terlarut sebanyak 1 molal zat apa saja, titik didih air akan naik 0,52°C; jika di dalam air terlarut sebanyak 2 molal zat apa saja, titik didih air naik sebesar 1,04°C; serta jika di dalam air terlarut 0,5 molal zat apa saja, titik didih air akan naik sebesar 0,26°C; dan seterusnya.
  • 16. KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN (∆Tb) Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan atau dinyatakan sebagai berikut. Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya kenaikan titik didih. Oleh karena molalitas larutan dirumuskan dengan: ∆Tb = kenaikan titik didih molal, Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (°C/m), n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan P = massa pelarut.
  • 17. Perhatikan bagaimana hubungan antara tiap kolom tabel ini!...
  • 18. Seperti halnya kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali antara kemolalan larutan dengan tetapan penurunan titik beku molal (Kf ) dan dinyatakan dengan persamaan berikut. PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf) ∆Tf = penurunan titik beku, Kf = tetapan penurunan titik beku molal (°C/m) n = jumlah mol zat terlarut (mol), dan P = massa pelarut atau
  • 19. TEKANAN OSMOTIK ( π ) Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui dinding semipermeabel disebut dengan osmosis. https://www.shutterstock.com/Designua
  • 20. TEKANAN OSMOTIK ( π ) Berdasarkan Jacobus Henricus van’t Hoff pada larutan ideal berlaku hukum gas ideal sehingga berlaku persamaan gas ideal dengan tekanan. Tekanannya dapat dituliskan sebagai berikut. Jika tekanan osmotik larutan dilambangkan dengan π, Oleh karena ​ menyatakan konsentrasi suatu larutan (M), maka nilai tekanan osmotik suatu larutan dapat dinyatakan sebagai berikut. π = tekanan osmotik (atm), M = konsentrasi molar (mol/L), R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K), T = suhu mutlak (K).
  • 21. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT Menurut van’t Hoff, besarnya nilai sifat koligatif larutan elektrolit akan lebih besar daripada nilai sifat koligatif larutan nonelektrolit. Pada larutan elektrolit, zat terlarut mengalami ionisasi dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. Setiap a mol A menghasilkan jumlah mol keseluruhan (A + B) sebanyak: (a − aα + naα) mol. atau
  • 22. Dengan demikian, terdapat faktor perkalian sebesar {1 + (n − 1)α} dari jumlah mol semula. Nilai ini disebut dengan faktor van’t Hoff dan diberi lambang i. Dengan memperhatikan faktor van’t Hoff, maka rumusan sifat-sifat koligatif untuk larutan elektrolit harus dikalikan dengan i. n = jumlah ion yang dihasilkan dari setiap satu satuan rumus kimia senyawa terlarut dan α = derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit kuat umumnya dianggap = 1).
  • 24. Contoh Soal Penurunan Titik Beku 1. Sebanyak 0,3 g urea (C)(NH2)2 dilarutan ke dalam 10 g air. Dengan mengganggap sifat larutan ideal, hitunglah titik beku larutan! (Kf H2O = 1,86 o C kg/mol) 2. Berapa penurunan titik beku larutan pada tekanan 1 atm jika 1,28 gram naftalena (C10H8) terlarut dalam benzena (C6H6).
  • 25. Soal Latihan 1. Hitunglah titik beku larutan yang mengandung 2 gram kloroform (Mr = 119 g/mol) yang dilarutkan ke dalam 50 gram benzena (kf benzena = 5,12 o C/m dan Tf benzena = 5,45 o C) 2. Suatu larutan mengandung 3 gram zat nonelektrolit dalam 100 gram air (Kf = 1,86 o C/m) membeku pada -0,279o C. Hitunglah Mr zat nonelektrolit tersebut! 3. Larutan yang mengandung 8 gram NaOH dalam 500 gram air ditambahkan ke dalam 3,65 gram HCl dalam 1000 gram air. Diketahui Kf air = 1,86 o C/m. Setelah kedua larutan dicampur dan diaduk. Pada suhu berapakah campuran tersebut akan membeku? 4. Sebanyak 10 gram logam natrium dimasukkan ke dalam 100 mL air. Kf air = 1,86o C/m. Jika tekanan udara 1 atm, pada suhu berapakah larutan yang diperoleh akan membeku?