![b. Menjadikan hidup lebih terarah, sebagaimana dalam Q.S. Fusshilat/41: 30
ِهْيَلََ ٌَُّزَنَتَت ا ْوُماَقَتَْا َّمُث ُ ه
ّٰللا اَنُّبََ ا ْوُلاَْق َنْيِذَّلا َِّنا
َت َ
ْلَو ا ْوُفاَخَت َّ
ْلَا ُةَنِٕى
ٰٰۤلَمْلا ُم
ِشْبَاَو ا ْوُنَزْح
ْيِتَّلا ِةَّنَجْلاِب ا ْوَُ
َن ُْودََ ْوُت ْمُتْنُن
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu
bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
c. Memperoleh Jaminan Masuk Surga. (Seseorang dijamin masuk surga apabila ada iman kepada Allah
Swt di dalam hatinya) sebagaimana Hadits riwayat Bukhori
ٌَاَْق َمَّلَََو ِهْيَلََ ُ َّ
ّٰللا ىَّلَص ِسيِبَّنال َِنَ ، ٍ
سَنَأ َْنَ
:
ِم ُجَُْخَي
ْلَْق يِفَو ، ُ َّ
ّٰللا َّ
ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ
َاَّنال َن
ُنْزَو ِهِب
َو ، ُ َّ
ّٰللا َّ
ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ
َاَّنال َنِم ُجَُْخَيَو ، ٍ
َْيَخ ْنِم ٍةََيِعَش
ٍ
َْيَخ ْنِم ٍةََُّب ُنْزَو ِهِبْلَْق يِف
ُجَُْخَيَو ،
َنِم
ٍ
َْيَخ ْنِم ٍةَََّذ ُنْزَو ِهِبْلَْق يِفَو ، ُ َّ
ّٰللا َّ
ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ
َاَّنال
(
البخاَي َواه
)
dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan
tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang
mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji gandum. Dan akan dikeluarkan dari
neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi. (HR. Bukhori)](https://image.slidesharecdn.com/pptpaismaxiibab2-iman-islam-dan-ihsan-241009152125-ad165fb0/85/PPT-PAI-SMA-XII-BAB-2-Iman-Islam-dan-Ihsan-pdf-6-320.jpg)
PPT PAI SMA XII BAB 2 - Iman-Islam-dan-Ihsan.pdf
- 1. Bab 2 Cabang Iman : Keterkaitan Antara Iman, Islam, dan Ihsan @Sukron Amin, S.Pd.I., M.Pd.
- 2. Bab 2 Tujuan Pembelajaran 1.Menjelaskan Cabang Iman: Iman, Islam dan Ihsan 2.Mengidentifikasi Dalil-dalil terkait Iman, Islam dan Ihsan 3.Menganalisis Cabang iman: Keutamaan, Keterkaitanantara Iman, Islam, dan Ihsan 4.Menerapkan Sikap Konsisten, Cinta damai, Bertanggung Jawab dan Berakhlak Mulia
- 3. Iman, Islam, dan Ihsan @Sukron Amin, S.Pd.I., M.Pd. Iman, Islam, dan Ihsan adalah tiga konsep penting dalam ajaran Islam. Iman adalah keyakinan dan kepercayaan kepada Allah SWT, Islam adalah penyerahan diri dan patuh pada perintah-Nya, sedangkan Ihsan adalah beribadah dan berbuat baik dengan sepenuh hati.
- 4. HAKIKAT IMAN, ISLAM DAN IHSAN Iman, Berasal dari Bahasa arab َنَمَا – ُنِمْؤُي - انَمْيِإ ا yang berarti percaya. Adapun menurut istilah ِإَو ِبْلَقْلاِب ٌقْيِدْصَتَت َوُه ُنَمْيِْ ْلَأ َ ْ ْ اِب ٌٌَمَََو ِانََِسلالِب ٌَاََْْق ِانَنَْ iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dg anggota badan (perbuatan) Hakikat Iman
- 5. Agar kadar keimanan terjaga dan terus bertambah serta meningkat dari hari ke hari iman harus terus dikawal dengan berbagai bentuk ketaatan dan terjauhkan dari sekecil apapun bentuk kemaksiatan. Beberapa sebab yang menjadikan manusia beriman: a. Perintah Allah Swt dan Rasul-Nya dalam Q.S. Annisa’/4: 136 ِذَّلا ِبٰتِنْلاَو ٖهِل ْوََََُو ِ ه اّٰللِب ا ْوُنِمٰا ا ْٰٓوُنَمٰا َنْيِذَّلا اَهُّيَآٰٰي َّلا ِبٰتِنْلاَو ٖهِل ْوَََُ ىَٰلَ ٌََّزَن ْي ِم ٌََزْنَا ْٰٓيِذ ْنَمَۗو ٌُْبَْق ْن ِ َ ِخٰ ْ اْل ِم ْوَيْلاَو ٖهِلَََُُو ٖهِبُتُنَو ٖهِتَنِٕى ٰٰۤلَمَو ِ ه اّٰللِب َُْفْنَّي ادْيِعَب ۢ ًلٰلَض ٌََّض ْدَقَف "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al- Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
- 6. b. Menjadikan hidup lebih terarah, sebagaimana dalam Q.S. Fusshilat/41: 30 ِهْيَلََ ٌَُّزَنَتَت ا ْوُماَقَتَْا َّمُث ُ ه ّٰللا اَنُّبََ ا ْوُلاَْق َنْيِذَّلا َِّنا َت َ ْلَو ا ْوُفاَخَت َّ ْلَا ُةَنِٕى ٰٰۤلَمْلا ُم ِشْبَاَو ا ْوُنَزْح ْيِتَّلا ِةَّنَجْلاِب ا ْوَُ َن ُْودََ ْوُت ْمُتْنُن “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” c. Memperoleh Jaminan Masuk Surga. (Seseorang dijamin masuk surga apabila ada iman kepada Allah Swt di dalam hatinya) sebagaimana Hadits riwayat Bukhori ٌَاَْق َمَّلَََو ِهْيَلََ ُ َّ ّٰللا ىَّلَص ِسيِبَّنال َِنَ ، ٍ سَنَأ َْنَ : ِم ُجَُْخَي ْلَْق يِفَو ، ُ َّ ّٰللا َّ ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ َاَّنال َن ُنْزَو ِهِب َو ، ُ َّ ّٰللا َّ ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ َاَّنال َنِم ُجَُْخَيَو ، ٍ َْيَخ ْنِم ٍةََيِعَش ٍ َْيَخ ْنِم ٍةََُّب ُنْزَو ِهِبْلَْق يِف ُجَُْخَيَو ، َنِم ٍ َْيَخ ْنِم ٍةَََّذ ُنْزَو ِهِبْلَْق يِفَو ، ُ َّ ّٰللا َّ ْلِإ َهَلِإ َْل ٌَاَْق ْنَم ِ َاَّنال ( البخاَي َواه ) dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar jemawut. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada ilah kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi. (HR. Bukhori)
- 7. Tingkatan Iman ➢ Tingkatan mengenal, Artinya seseorang baru mengenal atau tahu sesuatu yang diimani atau diyakininya. ➢ Tingkatan kesadaran, artinya iman seseorang sudah lebih tinggi karena sesuatu yang diimani didasari oleh alasan tertentu ➢ Tingkatan Haqqul yakin, Artinya iman yang tertinggi, seseorang mengimani sesuatu tidak hanya dg alasan tertentu, tetapi juga diikuti dengan ketaatan dan berserah diri kepada Allah Swt
- 8. Hakikat Islam ُت ْوُا َنْيِذَّلا َفَلَتْاخ اَمَو ۗ ُم َ ًلَِْ ْ اْل ِ ه ّٰللا َدْنَِ َنْيِسدال َِّنا َبٰتِنْلا وا ُمْلِعْلا ُمُهَءٰۤاَج اَم ِدْعَب ْۢنِم َّ ِْلا ۗ ْمُهَنْيَب ۢايْغَب ِباََ ِحْلا ُعْي ِ َََ َ ه ّٰللا َِّناَف ِ ه ّٰللا ِتٰيٰاِب َُْفْنَّي ْنَمَو Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah ialah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan(-Nya). Islam, Berasal dari Bahasa arab َمَلََْأ – ُمِلَُْي - مًَلَْإ ا yang berarti Tunduk, Patuh, Berserah diri dan selamat. Adapun menurut istilah, Islam adalah agama yang Mengajarkan Agar manusia tunduk, patuh, dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah Swt. Ajaran islam ini harus diyakini kebenarannya karena Allah Swt Menjamin kebenarannya tersebut sebagaimana Firman-Nya Q.S Ali Imran/3: 19
- 9. Hakikat Ihsan Semua Perbuatan manusia dilakukan semata-mata karena Allah Swt, Seolah-olah orang yang melakukan perbuatan itu sedang berhadapan dengan Allah Swt. Rasulullah Saw Bersabda: َف ُهاَََت َكَّنَأَن َهللا َدُبْعَت ْنَأ ٌَاَْق ،ِانََْحِْ اْل َِنَ ْيِنَِبْخَأَف ٌَاَْق َاكَََي ُهَّنِِإَف ُهاَََت ُْننَت ْمَل ْنِِإ ( مَلم َواه ) Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan, Beliau menjawab:“Hendaklah engkau menyembah kepada Allah Swt seolah-olah engkau melihatNya. Maka jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah melihatmu” Ihsan Berasal dari bahasa Arab yaitu َنََْحَأ – ُنَِْحُي - اانََْحِإ yang berarti berbuat baik, berbakti, atau mengabdikan diri. Adapun Menurut istilah, ihsan ialah Kesadaran yang sedalam- dalamnya bahwa Allah Swt senantiasa hadir atau bersama manusia dimanapun berada, Allah Swt selalu mengawasi. Maka dari itu manusia harus berbuat dan bertindak menjalankan sesuatu dengan baik, penuh rasa tanggung jawab dan sungguh- sungguh.
- 10. Macam-Macam Ihsan: 1. Ihsan (dalam beribadah)Kepada Allah 2. Ihsan Kepada Makhluk Allah a. Terhadap diri sendiri b. Terhadap Sesama Manusia c. Terhadap Makhluk Lain (Alam sekitar/Lingkungan) Hakikat Ihsan
- 11. Ihsan merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki setiap ummat islam. Sebagaimana Firman Allah QS. An-Nahl/16: 90 ِئٰۤاَتْيِاَو ِانََْحِ ْ اْلَو ٌِْدَعْلاِب َُُمْأَي َ ه ّٰللا َِّنا ِءَٰۤاشْحَفْلا َِنَ ى ٰهْنَيَو ىٰبَُْقْلا ىِذ ََُّنَذَت ْمُنَّلَعَل ْمُنُظِعَي ِيْغَبْلاَو ِ ََنْنُمْلاَو َن ْو “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” Dalil Perintah Ihsan
- 12. Betapa Pentingnya Sikap Ihsan bagi seorang Hamba Allah Swt, sikap ihsan sangat wajib diperjuangkan dan diusahakan oleh setiap insan. Hal tersebut karena: a) Ihsan merupakan puncak ibadah dan akhlak yang menjadi Target dari seluruh hamba Allah Swt b) Ihsan dapat menjadikan sosok manusia memperoleh kemuliaan dari Allah Swt c) Ihsan merupakan perbuatan terbaik dan berkualitas yang dapat berfungsi sebagai pelindung bangunan keislaman seseorang Perintah Ihsan
- 13. Cara Menumbuhkan Sifat Ihsan 1 Perbanyak Dzikir 2 Banyak Bersyukur 3 Tingkatkan Ibadah 4 Mengingat dan menyebut nama Allah SWT akan menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan dengan- Nya. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT akan menumbuhkan rasa kepasrahan dan kepuasan dalam hati. Melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh penghayatan akan menumbuhkan sifat Ihsan. Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran akan menambah wawasan dan memperkuat keimanan. Perbanyak Membaca Quran
- 14. Cara Menumbuhkan Sifat Ihsan 5 Merupakan Perintah Allah Swt 6 Mendatangkan Berkah 7 Continue Berihsan 8 Kita harus meyakini Bahwa ihsan merupan perintah Allah Swt dan Rasul-Nya. Sebagaimana terkandung dalam QS. An-Nahl/16:90 Meyakini Bahwa ihsan akan selalu mendatangkan keberkahan Berlatih Berbuat ihsan terus menerus tanpa mengenal rasa Bosan Meyakini Bahwa ihsan merupakan puncak kesempurnaan ibadah Kesempurnaan Ibadah 9 Berteman dg Orang Sholeh
- 15. Manfaat Sifat Ihsan Terdapat beberapa manfaat dari sifat ihsan, antara lain: 1) Sebagai pendorong agar beribadah dan beramal shaleh 2) Sebagai pengingat bahwa kita selalu berada dalam pengawasan Allah Swt 3) Sebagai pengendalian diri dari perilaku buruk yang dilarang dalam islam 4) Sebagai pengingat bahwa Manusia merupakan makhluk yang tidak berdaya di hadapan Allah Swt.
- 16. Urgensi Iman, Islam dan Ihsan dalam membentuk karakter Manusia Tingkatan-tingkatan karakter terdiri dari 6 unsur yg harus dijalankan untuk mendapat gelar insan Kamil: ❖ Taubat (berjanji tidak mengulangi kesalahan dan maksiat); ❖ Wara’ (menjauhkan diri dari dosa, maksiat, dan perkara syubhat atau yang remang-remang hukumnya); Untuk menapaki jalan insan kamil, terlebih dahulu kita perlu mengingat kembali tentang 4 unsur manusia yaitu jasad/raga, hati, roh dan rasa. Keempat unsur manusia ini harus difungsikan untuk menjalankan kehendak Allah Swt. Dan Hati nurani harus dijadikan rajanya dengan cara selalu mengingat sang Pencipta alam semesta. ❖ Zuhud (mengalihkan kesenangan duniawi kepada sesuatu yang lebih bermakna) ❖ Qanaah (rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang telah didapat dan tidak rakus) ❖ Sabar (menahan diri atau membatasi emosi serta mampu bertahan dalam situasi sulit tanpa mengeluh) ❖ Tawakal (berserah diri kepada Allah Swt)
- 17. Dalil Naqli tentang Iman, Islam, dan dan Ihsan 1 Iman 2 Islam 3 Ihsan Hadits Jibril: "Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan- akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak dapat melihat- Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." QS. Ali Imran ayat 19: "Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam." QS. Al-Baqarah ayat 285: "Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman."
- 18. Iman Islam Ihsan Iman menjadi pondasi utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semakin kuat iman, semakin kuat pula keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Artinya Iman itu Lebih menekankan pada Keyakinan atau akidah Islam menjadi pedoman dalam bertingkah laku, bersikap, dan mengambil keputusan. Penerapan nilai- nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari akan membawa kebahagiaan dan keberkahan. Artinya islam itu lebih menekankan pada amal lahir atau tindakan yang nyata sebagai bukti keimanan. Ihsan adalah buah (Perwujudan) dari iman dan Islam, yaitu beribadah dan berbuat baik dengan sepenuh hati sebagai bentuk kedekatan dengan Allah SWT. Keterkaitan Iman, Islam, dan Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari
- 19. Ketenteraman Jiwa Panduan Bertindak Keridhaan Allah SWT Iman, Islam, dan Ihsan menjadi pedoman dalam bertingkah laku, mengambil keputusan, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Iman, Islam, dan Ihsan membawa ketenangan dan ketentraman dalam jiwa, menjauhkan dari rasa cemas dan gelisah. Menjalankan iman, Islam, dan Ihsan dengan baik akan membawa kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menjalankan iman, Islam, dan Ihsan dengan tulus akan memperoleh keridhaan dan berkah dari Allah SWT. Manfaat Iman, Islam, dan Ihsan Kebahagiaan Dunia Akhirat
- 20. Hikmah Iman, Islam, dan Ihsan Ketaatan Keseimbangan Kedamaian Kemajuan Melalui iman, Islam, dan Ihsan, kita belajar untuk patuh dan taat pada perintah Allah SWT. Iman, Islam, dan Ihsan membawa keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Menjalankan iman, Islam, dan Ihsan akan membawa kedamaian dan ketenangan dalam hidup. Iman, Islam, dan Ihsan menjadi landasan untuk terus bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
- 21. Beriman Beribadah Berbuat Ihsan Memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah SWT dan menjadikan-Nya sebagai satu-satunya tujuan dalam hidup. Melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh keikhlasan. Menjalankan segala aktivitas dengan penuh kesadaran bahwa Allah SWT senantiasa melihat dan mengawasi kita. Implementasi Iman, Islam, dan Ihsan dalam Kehidupan
- 22. Tantangan dalam Menjaga Iman, Islam, dan Ihsan Tantangan Solusi Memperkuat iman dan ketakwaan kpd Allah Swt Memilih lingkungan yang mendukung keimanan Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah Memperdalam pengetahuan tentang Islam Kurangnya Pemahaman Agama Lemahnya Disiplin Ibadah Pengaruh Buruk Lingkungan Godaan Duniawi
- 23. Peran Iman, Islam, dan Ihsan dalam Pembangunan Karakter Kejujuran Tanggung Jawab Disiplin Dengan iman, Islam, dan Ihsan, seseorang akan terbiasa bersikap jujur dalam ucapan dan perbuatan. Keyakinan terhadap Iman, Islam, dan Ihsan akan memupuk rasa tanggung jawab dalam diri. Menjalankan iman, Islam, dan Ihsan dengan baik akan membentuk pribadi yang disiplin.
- 24. 1 2 Kesimpulan dan Refleksi Kesimpulan Refleksi Iman, Islam, dan Ihsan adalah tiga konsep penting dalam ajaran Islam yang saling terkait dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah kita menjalankan iman, Islam, dan Ihsan dengan baik? Mari refleksikan dan tingkatkan kembali praktik kita dalam menjalankan agama Islam.