SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
19
Most read
23
Most read
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL-FALAH
KOTA JAMBI
MUHAMMAD FARID DWIKI PURNOMO
201191663
Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya berhasil membentuk peserta didik berkarakter dan
mampu mengembangkan potensi diri secara optimal.
Latar Belakang
1. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah di pelajaran PAI di SMP Islam Al-falah
Kota Jambi.
2. Begitupula Kendala implementasi seperti kurangnya pemahaman guru tentang konsep
Kurikulum Merdeka dan kesulitan menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Oleh karena itu, Perlu dilakukan evaluasi efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka pada
pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah Kota Jambi, untuk mengetahui
sejauh mana efektivitasnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya.
Dalam upaya menjaga fokus penelitian dan memperoleh hasil yang
akurat, maka topik penelitian dibatasi pada evaluasi efektivitas
implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam AL-Falah Kota
Jambi.
Fokus Penelitian
Rumusan masalah
Apa bentuk evaluasi
yang efektif untuk
menilai implementasi
kurikulum merdeka di
kelas VII Sekolah
menengah pertama
Kota Jambi?
1
Bagaimana
implementasi
Kurikulum Merdeka
diterapkan dalam
pembelajaran PAI di
kelas VII Sekolah
menengah pertama
Kota Jambi?
Apa faktor-faktor
penghambat dan
pendukung dalam
implementasi Kurikulum
Merdeka pada
pembelajaran PAI di
kelas VII Sekolah
menengah pertama Kota
Jambi?
2 3
Tujuan Penelitian
1) Untuk menentukan bentuk evaluasi yang paling
efektif dan tepat dalam menilai implementasi
kurikulum merdeka di kelas VII Sekolah
menengah pertama Kota Jambi.
2) Untuk mengevaluasi implementasi kurikulum
merdeka dalam pembelajaran PAI di kelas VII
Sekolah menengah pertama Kota Jambi.
3) Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat implementasi kurikulum merdeka
dalam pembelajaran PAI di kelas VII Sekolah
menengah pertama Kota Jambi.
Teoritis
Untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang
cara Evaluasi Efektivitas Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Pembelajaran PAI.
Praktis
Manfaat bagi guru yaitu dengan adanya penelitian
ini dapat memberikan suatu pertimbangan untuk
meningkatkan kembali pembelajaran didalam
kelas.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian
5
Pendidikan
Agama Islam
(PAI)
4
Kurikulum
Merdeka
3
Implementasi
Kurikulum
2
Efektivitas
Pembelajaran
1
Evaluasi
Pendidikan
BAB II
Tinjauan Pustaka
Evaluasi merupakan suatu proses yang integral dalam proses belajar-mengajar dan
sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Evaluasi Pendidikan
Peran evaluasi pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik:
1. pendidik dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik dan mengetahui sejauh
mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. memberikan informasi kepada orangtua/wali siswa dan lembaga terkait hasil belajar
siswa.
Menurut Mulyasa (dalam Aryani, 2019), Efektivitas adalah kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuan operasionalnya dengan memanfaatkan sumber daya secara baik dan
melibatkan anggota secara aktif.
Dalam konteks ini, efektivitas pembelajaran PAI dengan Kurikulum Merdeka dapat diukur
dari sejauh mana kurikulum tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi siswa secara
individual, serta memberikan dampak dan hasil yang diinginkan dalam meningkatkan
pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Dengan kata lain, pembelajaran yang
efektif adalah pembelajaran yang dapat memenuhi tujuan dan kebutuhan siswa secara tepat
sasaran.
Efektivitas Pembelajaran
Pelaksanaan kurikulum harus mematuhi ketentuan dan hukum yang berlaku serta melakukan
penyesuaian terus-menerus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Meskipun
pemerintah menetapkan kurikulum merdeka belajar di seluruh Indonesia, namun sekolah masih
dapat memilih untuk tidak menggunakannya. Sekitar 2.500 sekolah penggerak telah menerapkan
kurikulum merdeka belajar (Rifa, 2022), termasuk mata pelajaran PAI, yang membutuhkan
upaya-upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru PAI, seperti pelatihan, pengembangan
referensi yang lengkap dan relevan, serta pendekatan pembelajaran inovatif dan kreatif.
(Qolbiyah, 2022)
Implementasi Kurikulum
Menurut Hasbulloh, kurikulum mencakup program, fasilitas, dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh sebuah lembaga pendidikan atau pelatihan untuk mewujudkan visi dan
misinya. Sedangkan S. Nasution menjelaskan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang
disusun untuk memfasilitasi proses belajar mengajar yang dilakukan di bawah pengawasan
dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan serta staf pengajaran. (Barlian,
2022)
Ada beberapa alasan mendasar dan logis yang menjadi latar belakang munculnya
kurikulum merdeka belajar. Salah satunya adalah untuk menjawab tantangan revolusi
industri dan teknologi yang berkembang pesat. Alasan lainnya adalah bahwa tujuan
pemerintah selama ini adalah menciptakan pendidikan berkualitas, namun sering kali
melupakan kebebasan berekspresi bagi peserta didik. Menurut Nadiem Makarim,
kurikulum merdeka belajar memungkinkan unit-unit pendidikan (sekolah, pendidik, dan
murid) untuk berinovasi dan belajar secara mandiri serta kreatif. (Muharrom, 2023)
Kurikulum Merdeka
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menawarkan tiga karakteristik penting, yaitu pembelajaran berbasis
projek dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, penekanan pada materi esensial,
dan struktur kurikulum yang lebih fleksibel.
Struktur Kurikulum Merdeka (Kemendikbud, 2022)
Sebagaimana yang telah tercantum didalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56 / M / 2022. Struktur kurikulum
SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : Alokasi waktu dan mata pelajaran. Alokasi
waktu terbagi menjadi pembelajaran intrakurikuler sebesar 75% dan kokurikuler sebesar
25%, yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Tahapan pembelajaran Kurikulum Merdeka
Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP). Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen
Diagnostik. Mengembangkan Modul Ajar. Penyesuaian Pembelajaran dengan Tahap
Capaian dan Karakteristik Peserta Didik. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan
Asesmen Formatif dan Sumatif.
Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Kerangka dasar Memenuhi standar nasional pendidikan dan mencapai
tujuan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Mencapai standar nasional pendidikan dan
mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta
didik.
Kompetensi yang dituju Dibagi menjadi empat Kompetensi Inti (KI) dengan
KD dirumuskan dalam bentuk poin-poin yang
diurutkan.
Capaian pembelajaran disusun per fase dengan
penekanan pada pengembangan profil pelajar
Pancasila.
Struktur Kurikulum Alokasi waktu pembelajaran diatur secara mingguan
untuk setiap mata pelajaran dengan pendekatan
pembelajaran saintifik dan fokus pada kegiatan
intrakurikuler.
Terdiri dari pembelajaran reguler atau rutin yang
termasuk ke dalam kegiatan intrakurikuler dan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
Pembelajaran Untuk seluruh mata pelajaran, digunakan satu
pendekatan pembelajaran yakni pendekatan saintifik.
Disesuaikan dengan tahap pencapaian peserta didik
dengan perpaduan antara kegiatan intrakurikuler dan
proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Penilaian Dilakukan secara formatif dan sumatif dengan
penilaian terdiri dari tiga aspek: sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Menyempurnakan proses asesmen formatif dan
penilaian autentik dengan tidak memisahkan antara
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Perangkat kurikulum Tersedia panduan implementasi kurikulum, panduan
penilaian, dan panduan pembelajaran untuk para
pendidik.
Tersedia panduan pembelajaran dan asesmen, panduan
pengembangan kurikulum operasional sekolah,
panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan modul layanan bimbingan konseling.
Perbedaan Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka
PAI memadukan dua makna esensial yaitu “Pendidikan" yang diartikan oleh Plato (dalam
Khotimah 2022) dengan makna mendidik manusia agar memiliki sikap yang pantas dalam
segala perbuatan, dan “Agama Islam" yang mengajarkan ajaran atau pedoman hidup untuk
mencapai keselamatan dengan menyerahkan dan menundukkan urusan hidupnya kepada Allah,
Tuhan semesta alam (Imawan, 2020).
Tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk memenuhi tugas kekhalifahan manusia
sebagaimana ajaran Islam. Menurut Munzir Hitami, tujuan pendidikan agama Islam harus
mencakup tiga hal, yaitu kembali kepada Tuhan, kebahagiaan dunia sampai akhirat, dan
menjadi makhluk pengabdi kepada Tuhan (Frimayanti, 2017).
Pendidikan Agama Islam
Ruang Lingkup
1. Perbuatan Mendidik.
2. Peserta Didik.
3. Dasar dan Tujuan
Pendidikan Islam.
4. Pendidik.
5. Materi Pendidikan Islam.
6. Media Pendidikan Islam.
7. Evaluasi Pendidikan.
8. Lingkungan Sekitar.
Metode
1. Ceramah dan Tanya Jawab.
2. Diskusi.
3. Tanya Jawab.
4. Pemberian Tugas.
5. Eksperimen.
6. Demonstrasi.
7. Tutorial atau Bimbingan.
8. Pemecahan Masalah.
Materi
Materi pendidikan agama
Islam sebaiknya mencakup
materi pendidikan
ketauhidan, fikih, ibadah,
dan lain sebagainya.
Pendidikan Agama Islam
• Penelitiannya adalah “Problematika Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu”
• Hasil penelitiannya adalah Kesulitan yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri
21 Kota Bengkulu dalam mengevaluasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kurikulum
2013 disebabkan oleh penilaian yang rumit dan banyaknya aspek yang harus dinilai. Masalah ini
berdampak pada keterbatasan waktu yang tersedia untuk melakukan evaluasi.
Nora Nopita
Sari (2019)
•Penelitiannya adalah “Implementasi Evaluasi Pembelajaran Agama Islam berbasis Kurikulum 2013 pada
Kelas VIII SMP Muhammadiyah 57 Medan”
•Hasil penelitiannya adalah pelaksanaan ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik dapat dilakukan sesuai
dengan kurikulum 2013. Namun, kurikulum ini tidak diterapkan sepenuhnya oleh SMP Muhammadiyah 57
Medan. Evaluasi aspek afektif hanya bisa diterapkan pada beberapa point saja, sedangkan evaluasi aspek
kognitif sulit dilaksanakan karena bergantung pada sarana dan prasarana kurikulum 2013. Evaluasi aspek
psikomotor dapat dilaksanakan dengan cepat dan tergantung pada pemahaman peserta didik.
Muhammad
Faz’hri Tanjung
(2019)
• Penelitiannya adalah “Pola Penerapan Merdeka Belajar pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dalam meningkatkan Daya Kreativitas peserta didik di SMAN 4 Wajo Kabupaten Wajo”
• Hasil penelitiannya adalah penerapan pola pembelajaran "merdeka belajar" dan pembelajaran
berdiferensiasi pada Pendidikan Agama Islam di SMAN 4 Wajo menciptakan lingkungan belajar
yang menyenangkan, memotivasi peserta didik, meningkatkan daya kreativitas, serta
memperbanyak literasi dan numerasi peserta didik.
Hasnawati
(2021)
Pendidikan Agama Islam
Pendekatan
dan Metode
Penelitian
Setting dan
Subjek
Penelitian
Jenis dan
Sumber Data
Teknik
Pengumpulan
Data
Teknik
Analisis Data
Teknik
Pemeriksaan
Keabsahan
Data
BAB III
Metodologi Penelitian
Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada skripsi ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk
memperoleh pemahaman yang mendalam tentang masalah yang diteliti, dan
memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi berbagai pandangan dan
pengalaman yang terkait dengan implementasi kurikulum merdeka pada
pembelajaran pendidikan agama islam di kelas VII.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini ingin mengevaluasi efektivitas
implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama islam
di kelas VII, sehingga memerlukan teknik penelitian yang dapat
menggambarkan fenomena yang terjadi secara holistik dan terperinci.
Pendekatan dan Metodologi Penelitian
Setting Penelitian
Setting penelitian pada skripsi ini adalah di
Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah
Kota Jambi, yang merupakan sekolah
berbasis agama Islam. Pemilihan setting
penelitian di Sekolah Menengah Pertama Islam
Al-Falah Kota Jambi dipilih karena sekolah ini
menerapkan Kurikulum Merdeka dalam
pembelajaran, sehingga relevan untuk
dilakukan penelitian terkait evaluasi efektivitas
implementasi kurikulum tersebut.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada skripsi ini adalah Guru
pendidikan agama islam dan siswa kelas
VII yang mengikuti pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) di sekolah tersebut. Subjek
penelitian pada skripsi ini dipilih dengan cara
purposive sampling, yaitu memilih sampel
yang memiliki kriteria tertentu yang relevan
dengan tujuan penelitian.
Setting dan Subjek Penelitian
Data
Primer
Data yang diperoleh dari hasil
observasi secara langsung
terhadap proses pembelajaran.
Data
Sekunder
Dokumen-dokumen terkait kurikulum
merdeka, hasil pembelajaran dan hasil
penelitian sebelumnya yang relevan.
Sumber
Data
Guru Pengampu Mata pelajaran PAI.
Siswa-siswi kelas VII.
Dokumen Kurikulum.
Jenis dan Sumber Data
Observasi
Dokumentasi
Wawancara
Teknik Pengumpulan Data
Reduksi
Data
Penyajian
Data
Verifikasi
Data
Teknik Analisis Data
Triangulasi
Dengan menggunakan teknik triangulasi, tujuan utama adalah untuk memeriksa
kebenaran dan keabsahan data-data yang diperoleh di lapangan mengenai evaluasi
efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di Kelas VII
Sekolah Menengah Pertama Islam Al-falah kota Jambi, sehingga dapat diperoleh
kesimpulan yang lebih akurat dan terpercaya.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
No Bentuk Kegiatan
Tahun 2022/2023
November Desember Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Proposal √
2 Penyusunan Proposal √
3 Bimbingan Proposal √ √ √
4
Mengajukan Seminar
Proposal √
5 Seminar Proposal √
6 Perbaikan Proposal
7 Pelaksanaan Riset
8 Penyusunan Data
9 Penulisan Skripsi
10 Perbaikan Skripsi
11 Munaqasah
Jadwal Penelitian
Terima Kasih

More Related Content

PPTX
Power Point Pemaparan Implementasi Kurikulum Merdeka - SMP.pptx
PPTX
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PPTX
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
PPTX
Deskripsi Singkat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kewirau...
PPTX
TRANSFORMASI PERAN BARU PENGAWAS SEKOLAH.pptx
PDF
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
PPTX
01. Telaah Penyusunan Kurikulum Merdeka Eddy Khairuddin (1).pptx
PPTX
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Power Point Pemaparan Implementasi Kurikulum Merdeka - SMP.pptx
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Deskripsi Singkat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kewirau...
TRANSFORMASI PERAN BARU PENGAWAS SEKOLAH.pptx
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD)
01. Telaah Penyusunan Kurikulum Merdeka Eddy Khairuddin (1).pptx
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...

What's hot (20)

DOCX
RPS Strategi Pembelajaran PAI.docx
DOCX
Makalah Standar Nasional Pendidikan
PDF
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
PPTX
Materi 3 - Rapor Proyek Kurikulum Merdeka.pptx
PPTX
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
DOCX
1. KISI-KISI PAI KELAS 1 kisi kisi kisi kisi.docx
PDF
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
PPTX
Pembelajaran Berdiferensiasi pada konten, proses, dan metode pembelajaran
PPTX
PEMAPARAN VISI MISI SEKOLAH PMM di SDN Penanggapan 03
DOCX
Pengertian pendekatan
PDF
materi profil pelajar pancasila ppt
PPT
Powerpoint strategi pembelajaran
DOCX
Pedoman observasi untuk peserta didik
PPTX
AKSI NYATA.pptx
PPTX
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
PDF
Implementasi Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dalam Membentuk Gaya Meng...
PPT
Perencanaan Pembelajaran
PPTX
1. PPT. Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri.pptx
PPTX
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
PPTX
Ppt.b1.2 budaya sekolah
RPS Strategi Pembelajaran PAI.docx
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Materi 3 - Rapor Proyek Kurikulum Merdeka.pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
1. KISI-KISI PAI KELAS 1 kisi kisi kisi kisi.docx
Petunjuk-Awal-Komunitas-Belajar-dalam-Sekolah-1.pdf
Pembelajaran Berdiferensiasi pada konten, proses, dan metode pembelajaran
PEMAPARAN VISI MISI SEKOLAH PMM di SDN Penanggapan 03
Pengertian pendekatan
materi profil pelajar pancasila ppt
Powerpoint strategi pembelajaran
Pedoman observasi untuk peserta didik
AKSI NYATA.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Implementasi Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dalam Membentuk Gaya Meng...
Perencanaan Pembelajaran
1. PPT. Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri.pptx
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ad

Similar to PPT Sempro Farid - UIN Jambi.pptx (20)

DOCX
NPI.doc (1).docx
PPTX
Makalah iii b staim
PPTX
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
DOCX
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PDF
LEMBAR JAWABAN UTS 3 PITRO DARMAWAN BERBENTUK pdf
PPTX
Inovasi pendidikan bung
PDF
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
PPTX
Pengantar Pengembangan Kurikulum PAI.pptx
DOCX
Analisis kurikulum pai 2013
DOCX
Ilmu Pendidikan Islam
PPTX
KEMAMPUAN MENGKONTRUKSI KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIP FPI.pptx
PPTX
Power Point Konsep dan penerapan pai.pptx
DOC
Paradigma guru pai pada sekolah
PPTX
Pengembangan kurikulum powerpoint
PDF
Modul 11 kb 4
PPTX
MATERI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR 2022 .pptx
DOCX
Makalah printout
DOCX
Tugas individu kurikulum pai smp 1999
DOCX
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
DOCX
Pengantar umum silabus pai 2013
NPI.doc (1).docx
Makalah iii b staim
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
LEMBAR JAWABAN UTS 3 PITRO DARMAWAN BERBENTUK pdf
Inovasi pendidikan bung
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
Pengantar Pengembangan Kurikulum PAI.pptx
Analisis kurikulum pai 2013
Ilmu Pendidikan Islam
KEMAMPUAN MENGKONTRUKSI KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIP FPI.pptx
Power Point Konsep dan penerapan pai.pptx
Paradigma guru pai pada sekolah
Pengembangan kurikulum powerpoint
Modul 11 kb 4
MATERI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR 2022 .pptx
Makalah printout
Tugas individu kurikulum pai smp 1999
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengantar umum silabus pai 2013
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025

PPT Sempro Farid - UIN Jambi.pptx

  • 1. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI MUHAMMAD FARID DWIKI PURNOMO 201191663
  • 2. Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya berhasil membentuk peserta didik berkarakter dan mampu mengembangkan potensi diri secara optimal. Latar Belakang 1. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah di pelajaran PAI di SMP Islam Al-falah Kota Jambi. 2. Begitupula Kendala implementasi seperti kurangnya pemahaman guru tentang konsep Kurikulum Merdeka dan kesulitan menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, Perlu dilakukan evaluasi efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah Kota Jambi, untuk mengetahui sejauh mana efektivitasnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya.
  • 3. Dalam upaya menjaga fokus penelitian dan memperoleh hasil yang akurat, maka topik penelitian dibatasi pada evaluasi efektivitas implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam AL-Falah Kota Jambi. Fokus Penelitian
  • 4. Rumusan masalah Apa bentuk evaluasi yang efektif untuk menilai implementasi kurikulum merdeka di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi? 1 Bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka diterapkan dalam pembelajaran PAI di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi? Apa faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi? 2 3
  • 5. Tujuan Penelitian 1) Untuk menentukan bentuk evaluasi yang paling efektif dan tepat dalam menilai implementasi kurikulum merdeka di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi. 2) Untuk mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran PAI di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi. 3) Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran PAI di kelas VII Sekolah menengah pertama Kota Jambi. Teoritis Untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang cara Evaluasi Efektivitas Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI. Praktis Manfaat bagi guru yaitu dengan adanya penelitian ini dapat memberikan suatu pertimbangan untuk meningkatkan kembali pembelajaran didalam kelas. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Kegunaan Penelitian
  • 7. Evaluasi merupakan suatu proses yang integral dalam proses belajar-mengajar dan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Evaluasi Pendidikan Peran evaluasi pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik: 1. pendidik dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik dan mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. 2. memberikan informasi kepada orangtua/wali siswa dan lembaga terkait hasil belajar siswa.
  • 8. Menurut Mulyasa (dalam Aryani, 2019), Efektivitas adalah kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan operasionalnya dengan memanfaatkan sumber daya secara baik dan melibatkan anggota secara aktif. Dalam konteks ini, efektivitas pembelajaran PAI dengan Kurikulum Merdeka dapat diukur dari sejauh mana kurikulum tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi siswa secara individual, serta memberikan dampak dan hasil yang diinginkan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Dengan kata lain, pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memenuhi tujuan dan kebutuhan siswa secara tepat sasaran. Efektivitas Pembelajaran
  • 9. Pelaksanaan kurikulum harus mematuhi ketentuan dan hukum yang berlaku serta melakukan penyesuaian terus-menerus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Meskipun pemerintah menetapkan kurikulum merdeka belajar di seluruh Indonesia, namun sekolah masih dapat memilih untuk tidak menggunakannya. Sekitar 2.500 sekolah penggerak telah menerapkan kurikulum merdeka belajar (Rifa, 2022), termasuk mata pelajaran PAI, yang membutuhkan upaya-upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru PAI, seperti pelatihan, pengembangan referensi yang lengkap dan relevan, serta pendekatan pembelajaran inovatif dan kreatif. (Qolbiyah, 2022) Implementasi Kurikulum
  • 10. Menurut Hasbulloh, kurikulum mencakup program, fasilitas, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga pendidikan atau pelatihan untuk mewujudkan visi dan misinya. Sedangkan S. Nasution menjelaskan bahwa kurikulum adalah suatu rencana yang disusun untuk memfasilitasi proses belajar mengajar yang dilakukan di bawah pengawasan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan serta staf pengajaran. (Barlian, 2022) Ada beberapa alasan mendasar dan logis yang menjadi latar belakang munculnya kurikulum merdeka belajar. Salah satunya adalah untuk menjawab tantangan revolusi industri dan teknologi yang berkembang pesat. Alasan lainnya adalah bahwa tujuan pemerintah selama ini adalah menciptakan pendidikan berkualitas, namun sering kali melupakan kebebasan berekspresi bagi peserta didik. Menurut Nadiem Makarim, kurikulum merdeka belajar memungkinkan unit-unit pendidikan (sekolah, pendidik, dan murid) untuk berinovasi dan belajar secara mandiri serta kreatif. (Muharrom, 2023) Kurikulum Merdeka
  • 11. Karakteristik Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka menawarkan tiga karakteristik penting, yaitu pembelajaran berbasis projek dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, penekanan pada materi esensial, dan struktur kurikulum yang lebih fleksibel. Struktur Kurikulum Merdeka (Kemendikbud, 2022) Sebagaimana yang telah tercantum didalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56 / M / 2022. Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : Alokasi waktu dan mata pelajaran. Alokasi waktu terbagi menjadi pembelajaran intrakurikuler sebesar 75% dan kokurikuler sebesar 25%, yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Tahapan pembelajaran Kurikulum Merdeka Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP). Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik. Mengembangkan Modul Ajar. Penyesuaian Pembelajaran dengan Tahap Capaian dan Karakteristik Peserta Didik. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif.
  • 12. Aspek Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka Kerangka dasar Memenuhi standar nasional pendidikan dan mencapai tujuan sistem pendidikan secara keseluruhan. Mencapai standar nasional pendidikan dan mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik. Kompetensi yang dituju Dibagi menjadi empat Kompetensi Inti (KI) dengan KD dirumuskan dalam bentuk poin-poin yang diurutkan. Capaian pembelajaran disusun per fase dengan penekanan pada pengembangan profil pelajar Pancasila. Struktur Kurikulum Alokasi waktu pembelajaran diatur secara mingguan untuk setiap mata pelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik dan fokus pada kegiatan intrakurikuler. Terdiri dari pembelajaran reguler atau rutin yang termasuk ke dalam kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pembelajaran Untuk seluruh mata pelajaran, digunakan satu pendekatan pembelajaran yakni pendekatan saintifik. Disesuaikan dengan tahap pencapaian peserta didik dengan perpaduan antara kegiatan intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Penilaian Dilakukan secara formatif dan sumatif dengan penilaian terdiri dari tiga aspek: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Menyempurnakan proses asesmen formatif dan penilaian autentik dengan tidak memisahkan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Perangkat kurikulum Tersedia panduan implementasi kurikulum, panduan penilaian, dan panduan pembelajaran untuk para pendidik. Tersedia panduan pembelajaran dan asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan modul layanan bimbingan konseling. Perbedaan Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka
  • 13. PAI memadukan dua makna esensial yaitu “Pendidikan" yang diartikan oleh Plato (dalam Khotimah 2022) dengan makna mendidik manusia agar memiliki sikap yang pantas dalam segala perbuatan, dan “Agama Islam" yang mengajarkan ajaran atau pedoman hidup untuk mencapai keselamatan dengan menyerahkan dan menundukkan urusan hidupnya kepada Allah, Tuhan semesta alam (Imawan, 2020). Tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk memenuhi tugas kekhalifahan manusia sebagaimana ajaran Islam. Menurut Munzir Hitami, tujuan pendidikan agama Islam harus mencakup tiga hal, yaitu kembali kepada Tuhan, kebahagiaan dunia sampai akhirat, dan menjadi makhluk pengabdi kepada Tuhan (Frimayanti, 2017). Pendidikan Agama Islam
  • 14. Ruang Lingkup 1. Perbuatan Mendidik. 2. Peserta Didik. 3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam. 4. Pendidik. 5. Materi Pendidikan Islam. 6. Media Pendidikan Islam. 7. Evaluasi Pendidikan. 8. Lingkungan Sekitar. Metode 1. Ceramah dan Tanya Jawab. 2. Diskusi. 3. Tanya Jawab. 4. Pemberian Tugas. 5. Eksperimen. 6. Demonstrasi. 7. Tutorial atau Bimbingan. 8. Pemecahan Masalah. Materi Materi pendidikan agama Islam sebaiknya mencakup materi pendidikan ketauhidan, fikih, ibadah, dan lain sebagainya. Pendidikan Agama Islam
  • 15. • Penelitiannya adalah “Problematika Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu” • Hasil penelitiannya adalah Kesulitan yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu dalam mengevaluasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kurikulum 2013 disebabkan oleh penilaian yang rumit dan banyaknya aspek yang harus dinilai. Masalah ini berdampak pada keterbatasan waktu yang tersedia untuk melakukan evaluasi. Nora Nopita Sari (2019) •Penelitiannya adalah “Implementasi Evaluasi Pembelajaran Agama Islam berbasis Kurikulum 2013 pada Kelas VIII SMP Muhammadiyah 57 Medan” •Hasil penelitiannya adalah pelaksanaan ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik dapat dilakukan sesuai dengan kurikulum 2013. Namun, kurikulum ini tidak diterapkan sepenuhnya oleh SMP Muhammadiyah 57 Medan. Evaluasi aspek afektif hanya bisa diterapkan pada beberapa point saja, sedangkan evaluasi aspek kognitif sulit dilaksanakan karena bergantung pada sarana dan prasarana kurikulum 2013. Evaluasi aspek psikomotor dapat dilaksanakan dengan cepat dan tergantung pada pemahaman peserta didik. Muhammad Faz’hri Tanjung (2019) • Penelitiannya adalah “Pola Penerapan Merdeka Belajar pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan Daya Kreativitas peserta didik di SMAN 4 Wajo Kabupaten Wajo” • Hasil penelitiannya adalah penerapan pola pembelajaran "merdeka belajar" dan pembelajaran berdiferensiasi pada Pendidikan Agama Islam di SMAN 4 Wajo menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, memotivasi peserta didik, meningkatkan daya kreativitas, serta memperbanyak literasi dan numerasi peserta didik. Hasnawati (2021) Pendidikan Agama Islam
  • 16. Pendekatan dan Metode Penelitian Setting dan Subjek Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data BAB III Metodologi Penelitian
  • 17. Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang masalah yang diteliti, dan memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi berbagai pandangan dan pengalaman yang terkait dengan implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama islam di kelas VII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini ingin mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama islam di kelas VII, sehingga memerlukan teknik penelitian yang dapat menggambarkan fenomena yang terjadi secara holistik dan terperinci. Pendekatan dan Metodologi Penelitian
  • 18. Setting Penelitian Setting penelitian pada skripsi ini adalah di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah Kota Jambi, yang merupakan sekolah berbasis agama Islam. Pemilihan setting penelitian di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah Kota Jambi dipilih karena sekolah ini menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran, sehingga relevan untuk dilakukan penelitian terkait evaluasi efektivitas implementasi kurikulum tersebut. Subjek Penelitian Subjek penelitian pada skripsi ini adalah Guru pendidikan agama islam dan siswa kelas VII yang mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah tersebut. Subjek penelitian pada skripsi ini dipilih dengan cara purposive sampling, yaitu memilih sampel yang memiliki kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Setting dan Subjek Penelitian
  • 19. Data Primer Data yang diperoleh dari hasil observasi secara langsung terhadap proses pembelajaran. Data Sekunder Dokumen-dokumen terkait kurikulum merdeka, hasil pembelajaran dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Sumber Data Guru Pengampu Mata pelajaran PAI. Siswa-siswi kelas VII. Dokumen Kurikulum. Jenis dan Sumber Data
  • 22. Triangulasi Dengan menggunakan teknik triangulasi, tujuan utama adalah untuk memeriksa kebenaran dan keabsahan data-data yang diperoleh di lapangan mengenai evaluasi efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam Al-falah kota Jambi, sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang lebih akurat dan terpercaya. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
  • 23. No Bentuk Kegiatan Tahun 2022/2023 November Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Proposal √ 2 Penyusunan Proposal √ 3 Bimbingan Proposal √ √ √ 4 Mengajukan Seminar Proposal √ 5 Seminar Proposal √ 6 Perbaikan Proposal 7 Pelaksanaan Riset 8 Penyusunan Data 9 Penulisan Skripsi 10 Perbaikan Skripsi 11 Munaqasah Jadwal Penelitian

Editor's Notes

  • #8: Evaluasi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Melalui evaluasi, pendidik dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik dan mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, evaluasi juga memberikan informasi kepada orangtua/wali siswa dan lembaga terkait hasil belajar siswa. Dengan demikian, evaluasi merupakan suatu proses yang integral dalam proses belajar-mengajar dan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Evaluasi pendidikan memiliki beragam jenis ruang lingkup yang mencakup perspektif hasil belajar, sistem pembelajaran, dan proses serta hasil belajar. Perspektif hasil belajar dapat dibagi menjadi tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor dengan jenjang kemampuan yang berbeda pada setiap domain. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran berdasarkan perspektif sistem pembelajaran mencakup program pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.