SlideShare a Scribd company logo
14
Most read
15
Most read
18
Most read
Laporan Kasus
MORBILI
Pendamping :
dr. Richard S.Nelson
dr. Corry Christina
Oleh :
dr. Aris Rahmanda
PROGRAM INTERSHIP DOKTER INDONESIA
RSUD KOTA BEKASI
2017
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. AS
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia / TTL : 12 November 2012 / 5th
Alamat : Pekayon
Tanggal MRS : 3 April 2017
ANAMNESIS
Demam sejak 5 hari SMRS  demam dirasakan terus-menerus
Disertai dengan ruam pada 1 hari setelahnya
Ruam dimulai dari wajah  dada  seluruh tubuh  semakin banyak
Ruam tidak bersisik, tidak menimbul, tidak terasa panas/ gatal
Pilek (+), batuk berdahak (+)  hijau ke kuningan
Mata merah dan berair (+)
Sesak (-)
BAB / BAK Normal
Riwayat kejang demam (-)
ANAMNESIS
Riwayat pengobatan:
Pasien belum berobat untuk keluhanya saat ini. Riwayat vaksinasi tidak jelas,
Riwayat kesehatan/ penyakit:
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. DM (-),Penyakit jantung (-),Asma
(-). HT (-)
Riwayat keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan serupa sebelumnya
Kondisi lingkungan sosial dan fisik :
Pasien tinggal bersama ayah dan ibu serta nenek pasien. Lingkungan rumah padat penduduk.
Tetangga pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan - sedang
Kesadaran : Composmentis, GCS E4 M6 V5
Tanda Vital
Nadi : 100 kali/menit, Isi Kuat, Cukup
Respirasi : 26 kali/menit
Suhu : 38.2 0C
BB : 10 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocephal, wajah tampak menyeringai
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-), injeksi konjungtiva (+/+)
Leher : Pembesaran KGB a/r Coli (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak terlihat luka, kulit kemerahan atau
penonjolan
Palpasi : Tidak teraba kelainan dan masa pada seluruh lapang paru. Fremitus taktil dan
vocal statis dan dinamis kanan kiri.
Perkusi : Terdengar sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : Suara nafas dasar vesicular di lapang paru kanan , rhonki +/+, Wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis sulit di tentukan
Perkusi : Kardiomegali (-)
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, gallop (-) murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak ada jejas
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran . Nyeri Ketok CVA (-)
Palpasi : Perut teraba supel.Nyeri tekan epigastrik (+), hepar dan lien tidak teraba.
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Akral hangat pada ekstremitas atas dan bawah kanan kiri
Udem negative pada ekstremitas atas dan bawah kanan kiri
Tidak terdapat atrofi pada otot ekstremitas
Baggy pants negatif
Dermatologi
Pada seluruh permukaan kulit, terdapat makula-makula hipopigmentasi dengan skuama halus
diatasnya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 22.4* 5 – 10 ribu /uL
Hemoglobin 11.6 13 – 17,5 g/dL
Trombosit 382 150 -450 ribu/uL
Hematokrit 39.3 %
Elektrolit
Na 135 135-145 mmol/L
K 3.6 3.4-5.0 mmol/L
Cl 96 94-111mmol/L
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesan :
Bronkopneumonia bilateral
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA 
1. Morbilli dengan komplikasi bronkopneumonia pada anak dengan gizi buruk
DIAGNOSIS BANDING 
1. Rubella
2. Dengue
3. Drug eruption
TATALAKSANA
Tujuan penetalaksaan untuk terapi simptomatik , terapi kausatif dan tatalaksana suportif
Medikamentosa
◦ IVFD KaEN IIIB 1000cc/24 jam
◦ Paracetamol syr 3x120mg P.O
◦ Cefotaxime 3x500mg IV
◦ Vitamin A 1x200.000 U  2 hari
Non Medikamentosa
Tirah baring
Diet tinggi protein dan kandungan gizi
Pembahasan Kasus
ANAMNESIS
KU : Demam 5 hari SMRS
Diserati ruam  dari wajah ke seluruh tubuh
Batuk (+) & pilek (+) dahak kuning
Sesak (-)
Mata kemerahan (+)
PEMERIKSAAN FISIK
BB 10kg  kesan gizi buruk
Peningkatan suhu (38.2oC)
Rhonki (+/+)
Ruam makulopapular  seluruh tubuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukositosis 22.400 /ul
Rö Thorax  bronkopneumonia bilateral
Pendahuluan
oMorbilli  infeksi virus akut dan menular.
oPenyebabnya  virus morbili, merupakan salah satu virus RNA dari famili
paramyxoviridae
oTerdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodromal s/di 24
jam setelah timbul bercak-bercak
oCara penularan dengan droplet dan kontak.
oInsiden tertinggi  antara usia 2 dan 14 tahun,
oTimbul pada masa anak dan  kekebalan seumur hidup
Gejala Klinis
Stadium kataral (prodromal)
Berlangsung 4-5 hari disertai panas, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis dan koriza
Stadium Erupsi
Terjadinya eritema yang berbentuk makula-papula disertai menaiknya suhu badan
Mula-mula eritem timbul dibelakang telinga, dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah
Ruam mencapai anggota bawah pada hari ketiga dan akan menghilang sesuai urutan terjadinya.
Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang lama kelamaan akan hilang sendiri
Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili
Diagnosis Banding
Fleisher GR & Ludwig S, Textbook of Pediatric Emergency Medicine, Lippincott Williams & Wilkins
2010, p 511
Komplikasi
Sistem organ Komplikasi
Pernapasan Otitis media, mastoiditis, pneumonia, pneumotorak
Saraf Kejang demam, ensefalitis, peradangan pasca ensefalitis, SSPE,
sindrom guilain barre
Pencernaan Diare, apendisitis, hepatitis, pankreatitis
Mata Keratitis, ulserasi kornea, oklusi vena sentral, kebutaan
Darah Purpura trombositopeni, DIC
Jantung Miokarditis, perikarditis
Kulit Deskuamasi berat dan selulitis
Lainnya Hipokalsemi, miositis, nefritis, gagal ginjal, malnutrisi, kematian
Penatalaksanaan
Pengobatan morbili adalah supportif.
Pertahankan cairan tubuh dan penggantian cairan tubuh yang hilang jika diare
WHO merekomendasikan vitamin A untuk semua anak dengan serangan morbili akut. Vitamin
A diberikan sekali sehari selama dua hari dengan dosis :
1. 50.000 IU untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan
2. 100.000 IU untuk bayi berusia 6-11 bulan
3. 200.000 IU untuk anak berusia lebih dari 12 bulan
Antibiotik bila terjadi komplikasi
Cth : Cefotaxime  200mg/kgBB  pemberian dalam 3 dosis / hari
Chen, Selina. Measles. Medscape Reference [serial online] 2016 November 10 [disitasi tanggal 2017 April 5; dapat diakses
pada : http://emedicine.medscape.com/article/966220-overview
Penatalaksanaan
Indikasi rawat
Morbili dengan komplikasi
Morbili dengan: intake tidak masuk, muntah-muntah, KEP.
Indikasi pulang
Bila KU baik
Semua komplikasi teratasi.
Daftar Pustaka
1. Chen, Selina. Measles. Medscape Reference [serial online] 2016 November 10 [disitasi
tanggal 2017 April 5; dapat diakses pada : http://emedicine.medscape.com/article/966220-
overview
2. Perry R.T., Halsey N.A., 2014, The clinical significance of measles, Oxford journals, 189-196.
3. Archbald R.W., Weller R.O., Meadow S.R., 2007, Measles pneumonia and the nature of the
inclusion-bearing giant cells, J Pathol, 103.
4. Atmar R.L, 2011, Complications of measles during pregnancy, Clin Infect Dis, 217-226.
5. Fleisher GR & Ludwig S, Textbook of Pediatric Emergency Medicine, Lippincott Williams &
Wilkins 2010, p 511
Terima Kasih

More Related Content

PPTX
Bronkopneumonia
PPTX
Lapsus varicella
PPT
Bronko pneumonia
DOC
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
PPTX
Asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia
PPTX
pertusis.pptx
DOCX
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
PPTX
Ppt pneumonia
Bronkopneumonia
Lapsus varicella
Bronko pneumonia
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia
pertusis.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Ppt pneumonia

What's hot (20)

PPTX
Laporan Kasus BPH
PPT
Fototerapi
PPTX
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
PPTX
Demam tifoid anak
PPT
Materi ii gejala klinis gizi buruk
PDF
PRESENTATION kondiloma akuminata
PPTX
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
PPTX
Px neurologi fix
DOC
Giovanni status bedah
PDF
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
PPTX
Ileus obstruktif
PPTX
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
PPTX
lapjag_cantik[1].pptx
PPTX
Dermatitis kontak alergi
PPTX
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
PPTX
Cairan infuse
PPT
Abses paru by dr.Yanuarman
PPTX
PPT
Herniasi Otak
DOCX
Case OMSK
Laporan Kasus BPH
Fototerapi
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Demam tifoid anak
Materi ii gejala klinis gizi buruk
PRESENTATION kondiloma akuminata
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Px neurologi fix
Giovanni status bedah
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Ileus obstruktif
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
lapjag_cantik[1].pptx
Dermatitis kontak alergi
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Cairan infuse
Abses paru by dr.Yanuarman
Herniasi Otak
Case OMSK
Ad

Similar to Presentasi Kasus - Campak / Morbili (20)

DOC
237768769 case
PPTX
Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA
PPT
Infeksi dan penyakit tropis
PPTX
Case presentation bronchopneumoni + susp. down's syndrome
PPTX
Laporan Kasus Varicella - Alya ISHIP PKM Pulasaren.pptx
PPTX
Bst dhf (guntur)
PPTX
Co Infection Dengue and HIV/AIDS
DOCX
239930897 case-hsp
PPTX
laporan kasus varicella ppt varicella cacar air power point
PPTX
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPTX
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
PPTX
presentasi kasus dengue hemoragic fever.pptx
PPTX
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
PDF
Pediatri Essensial Koas anak tahun 20022023 2.pdf
PPTX
Lapsus DBD Onewood dr. Mira.pptx
PPTX
DOC
236227596 case-dhf
PPTX
laporan kasus DBD pada anak dengan trombosit
PPTX
laporan kasuss demam berdarah dengue.pptx
PPTX
LAPORAN KASUS VARICELLA ANNISHA JEHAN K.pptx
237768769 case
Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi dan penyakit tropis
Case presentation bronchopneumoni + susp. down's syndrome
Laporan Kasus Varicella - Alya ISHIP PKM Pulasaren.pptx
Bst dhf (guntur)
Co Infection Dengue and HIV/AIDS
239930897 case-hsp
laporan kasus varicella ppt varicella cacar air power point
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
CASE BP PERTUSIS SEPSIjjnjnS DR RITA.pptx
presentasi kasus dengue hemoragic fever.pptx
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
Pediatri Essensial Koas anak tahun 20022023 2.pdf
Lapsus DBD Onewood dr. Mira.pptx
236227596 case-dhf
laporan kasus DBD pada anak dengan trombosit
laporan kasuss demam berdarah dengue.pptx
LAPORAN KASUS VARICELLA ANNISHA JEHAN K.pptx
Ad

More from Aris Rahmanda (20)

PPT
Penyuluhan Kolesterol
PPTX
Tekanan Intrakranial
PPTX
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
PPTX
Kuliah GCS Glasgow Coma Scale
PPTX
Terapi Mannitol
PPTX
Penyakit Jantung Koroner - Tinjauan Pustaka
PPTX
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
PPTX
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
PPTX
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
PPT
Pioderma - Infeksi Kulit
PPT
Neonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
PPT
Varisela pada Kehamilan
PPTX
Referat Endophtalmitis
PPTX
Katarak Imatur
PPTX
Epilepsy
PPTX
Journal Reading - Guidelines on BPPV
PPTX
Komplikasi oral dari infeksi herpes zoster
PPTX
Presentasi Kasus - Skizofrenia Paranoid
PPTX
Teeth impaction
PPTX
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Penyuluhan Kolesterol
Tekanan Intrakranial
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Kuliah GCS Glasgow Coma Scale
Terapi Mannitol
Penyakit Jantung Koroner - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Pioderma - Infeksi Kulit
Neonatus Kuran Bulan dengan Sepsis
Varisela pada Kehamilan
Referat Endophtalmitis
Katarak Imatur
Epilepsy
Journal Reading - Guidelines on BPPV
Komplikasi oral dari infeksi herpes zoster
Presentasi Kasus - Skizofrenia Paranoid
Teeth impaction
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat

Recently uploaded (20)

PPTX
Sosialisasi PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.pptx
PPTX
Program-Gizi-di-Puskesmas-Spesifik-dan-Sensitif_MPGM.pptx
PPTX
PAPARAN berAKHLAK satuan pendidikan.pptx
PDF
BUKTI SASTRA KESEHATAN INDONESIA MAMPU MENYELAMATKAN BANGSA DARI DISRUPSI SUP...
PPTX
EBP Bencana untuk perawat kesehatan.pptx
PDF
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...
PPTX
GAGAL JANTUdcdscssssssssssssssssssssssssssssssssssnkNG.pptx
PDF
Mengikuti Puasa Sehat ala Rasulullah.pdf
PPTX
Materi 7 Persepsi dan Motivasi Sehat Sakit.pptx
PPTX
Bimtek Optik Alkes untuk petugas puskesmas.pptx
PPTX
tamasya Quickwin.pptx Taman Asik Sayang Anak
PPTX
Materi pembelajaran keperawatan dewasa dengan Asuhan keperawatan malaria.pptx
PPTX
MODUL-Keperawatan-Pada-Pasien-Di-Wilayah-Komunitas.pptx
PPTX
Terapi Antibodi Monoklonal terhadap Antifosfolipid Sindrom pada Kehamilan.pptx
PDF
TRILOGI NOVEL HIPPOCRATES. KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PPTX
Kasus Ocular Dextra et Sinistra Katarak Imatur
DOCX
GIT_S4.docxhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPTX
Penyuluhan Diabetes & Hipertensi Kader Lansia.pptx
PPTX
Ppt Riskasilvia Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan.pptx
PPT
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi
Sosialisasi PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.pptx
Program-Gizi-di-Puskesmas-Spesifik-dan-Sensitif_MPGM.pptx
PAPARAN berAKHLAK satuan pendidikan.pptx
BUKTI SASTRA KESEHATAN INDONESIA MAMPU MENYELAMATKAN BANGSA DARI DISRUPSI SUP...
EBP Bencana untuk perawat kesehatan.pptx
Novel Heroisme Cinta Dari Akreditasi Puskesmas 2018, ke Pandemi Covid-19, ke ...
GAGAL JANTUdcdscssssssssssssssssssssssssssssssssssnkNG.pptx
Mengikuti Puasa Sehat ala Rasulullah.pdf
Materi 7 Persepsi dan Motivasi Sehat Sakit.pptx
Bimtek Optik Alkes untuk petugas puskesmas.pptx
tamasya Quickwin.pptx Taman Asik Sayang Anak
Materi pembelajaran keperawatan dewasa dengan Asuhan keperawatan malaria.pptx
MODUL-Keperawatan-Pada-Pasien-Di-Wilayah-Komunitas.pptx
Terapi Antibodi Monoklonal terhadap Antifosfolipid Sindrom pada Kehamilan.pptx
TRILOGI NOVEL HIPPOCRATES. KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
Kasus Ocular Dextra et Sinistra Katarak Imatur
GIT_S4.docxhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Penyuluhan Diabetes & Hipertensi Kader Lansia.pptx
Ppt Riskasilvia Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan.pptx
Slide imunisasi wati 1.ppt berisi daftar imunisasi

Presentasi Kasus - Campak / Morbili

  • 1. Laporan Kasus MORBILI Pendamping : dr. Richard S.Nelson dr. Corry Christina Oleh : dr. Aris Rahmanda PROGRAM INTERSHIP DOKTER INDONESIA RSUD KOTA BEKASI 2017
  • 2. IDENTITAS PASIEN Nama : An. AS Jenis Kelamin : Perempuan Usia / TTL : 12 November 2012 / 5th Alamat : Pekayon Tanggal MRS : 3 April 2017
  • 3. ANAMNESIS Demam sejak 5 hari SMRS  demam dirasakan terus-menerus Disertai dengan ruam pada 1 hari setelahnya Ruam dimulai dari wajah  dada  seluruh tubuh  semakin banyak Ruam tidak bersisik, tidak menimbul, tidak terasa panas/ gatal Pilek (+), batuk berdahak (+)  hijau ke kuningan Mata merah dan berair (+) Sesak (-) BAB / BAK Normal Riwayat kejang demam (-)
  • 4. ANAMNESIS Riwayat pengobatan: Pasien belum berobat untuk keluhanya saat ini. Riwayat vaksinasi tidak jelas, Riwayat kesehatan/ penyakit: Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. DM (-),Penyakit jantung (-),Asma (-). HT (-) Riwayat keluarga: Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan serupa sebelumnya Kondisi lingkungan sosial dan fisik : Pasien tinggal bersama ayah dan ibu serta nenek pasien. Lingkungan rumah padat penduduk. Tetangga pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien.
  • 5. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : Tampak sakit ringan - sedang Kesadaran : Composmentis, GCS E4 M6 V5 Tanda Vital Nadi : 100 kali/menit, Isi Kuat, Cukup Respirasi : 26 kali/menit Suhu : 38.2 0C BB : 10 kg
  • 6. PEMERIKSAAN FISIK Kepala : Normocephal, wajah tampak menyeringai Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-), injeksi konjungtiva (+/+) Leher : Pembesaran KGB a/r Coli (-) Thoraks Paru-paru Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak terlihat luka, kulit kemerahan atau penonjolan Palpasi : Tidak teraba kelainan dan masa pada seluruh lapang paru. Fremitus taktil dan vocal statis dan dinamis kanan kiri. Perkusi : Terdengar sonor pada kedua hemithorax Auskultasi : Suara nafas dasar vesicular di lapang paru kanan , rhonki +/+, Wheezing -/-
  • 7. PEMERIKSAAN FISIK Jantung Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat Palpasi : Iktus cordis sulit di tentukan Perkusi : Kardiomegali (-) Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, gallop (-) murmur (-) Abdomen Inspeksi : Datar, tidak ada jejas Auskultasi : Bising usus (+) normal Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran . Nyeri Ketok CVA (-) Palpasi : Perut teraba supel.Nyeri tekan epigastrik (+), hepar dan lien tidak teraba.
  • 8. PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Akral hangat pada ekstremitas atas dan bawah kanan kiri Udem negative pada ekstremitas atas dan bawah kanan kiri Tidak terdapat atrofi pada otot ekstremitas Baggy pants negatif Dermatologi Pada seluruh permukaan kulit, terdapat makula-makula hipopigmentasi dengan skuama halus diatasnya.
  • 9. PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah Lengkap Hasil Nilai Rujukan Leukosit 22.4* 5 – 10 ribu /uL Hemoglobin 11.6 13 – 17,5 g/dL Trombosit 382 150 -450 ribu/uL Hematokrit 39.3 % Elektrolit Na 135 135-145 mmol/L K 3.6 3.4-5.0 mmol/L Cl 96 94-111mmol/L
  • 11. DIAGNOSIS DIAGNOSIS KERJA  1. Morbilli dengan komplikasi bronkopneumonia pada anak dengan gizi buruk DIAGNOSIS BANDING  1. Rubella 2. Dengue 3. Drug eruption
  • 12. TATALAKSANA Tujuan penetalaksaan untuk terapi simptomatik , terapi kausatif dan tatalaksana suportif Medikamentosa ◦ IVFD KaEN IIIB 1000cc/24 jam ◦ Paracetamol syr 3x120mg P.O ◦ Cefotaxime 3x500mg IV ◦ Vitamin A 1x200.000 U  2 hari Non Medikamentosa Tirah baring Diet tinggi protein dan kandungan gizi
  • 13. Pembahasan Kasus ANAMNESIS KU : Demam 5 hari SMRS Diserati ruam  dari wajah ke seluruh tubuh Batuk (+) & pilek (+) dahak kuning Sesak (-) Mata kemerahan (+) PEMERIKSAAN FISIK BB 10kg  kesan gizi buruk Peningkatan suhu (38.2oC) Rhonki (+/+) Ruam makulopapular  seluruh tubuh PEMERIKSAAN PENUNJANG Leukositosis 22.400 /ul Rö Thorax  bronkopneumonia bilateral
  • 14. Pendahuluan oMorbilli  infeksi virus akut dan menular. oPenyebabnya  virus morbili, merupakan salah satu virus RNA dari famili paramyxoviridae oTerdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodromal s/di 24 jam setelah timbul bercak-bercak oCara penularan dengan droplet dan kontak. oInsiden tertinggi  antara usia 2 dan 14 tahun, oTimbul pada masa anak dan  kekebalan seumur hidup
  • 15. Gejala Klinis Stadium kataral (prodromal) Berlangsung 4-5 hari disertai panas, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis dan koriza Stadium Erupsi Terjadinya eritema yang berbentuk makula-papula disertai menaiknya suhu badan Mula-mula eritem timbul dibelakang telinga, dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah Ruam mencapai anggota bawah pada hari ketiga dan akan menghilang sesuai urutan terjadinya. Stadium konvalesensi Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang lama kelamaan akan hilang sendiri Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili
  • 16. Diagnosis Banding Fleisher GR & Ludwig S, Textbook of Pediatric Emergency Medicine, Lippincott Williams & Wilkins 2010, p 511
  • 17. Komplikasi Sistem organ Komplikasi Pernapasan Otitis media, mastoiditis, pneumonia, pneumotorak Saraf Kejang demam, ensefalitis, peradangan pasca ensefalitis, SSPE, sindrom guilain barre Pencernaan Diare, apendisitis, hepatitis, pankreatitis Mata Keratitis, ulserasi kornea, oklusi vena sentral, kebutaan Darah Purpura trombositopeni, DIC Jantung Miokarditis, perikarditis Kulit Deskuamasi berat dan selulitis Lainnya Hipokalsemi, miositis, nefritis, gagal ginjal, malnutrisi, kematian
  • 18. Penatalaksanaan Pengobatan morbili adalah supportif. Pertahankan cairan tubuh dan penggantian cairan tubuh yang hilang jika diare WHO merekomendasikan vitamin A untuk semua anak dengan serangan morbili akut. Vitamin A diberikan sekali sehari selama dua hari dengan dosis : 1. 50.000 IU untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan 2. 100.000 IU untuk bayi berusia 6-11 bulan 3. 200.000 IU untuk anak berusia lebih dari 12 bulan Antibiotik bila terjadi komplikasi Cth : Cefotaxime  200mg/kgBB  pemberian dalam 3 dosis / hari Chen, Selina. Measles. Medscape Reference [serial online] 2016 November 10 [disitasi tanggal 2017 April 5; dapat diakses pada : http://emedicine.medscape.com/article/966220-overview
  • 19. Penatalaksanaan Indikasi rawat Morbili dengan komplikasi Morbili dengan: intake tidak masuk, muntah-muntah, KEP. Indikasi pulang Bila KU baik Semua komplikasi teratasi.
  • 20. Daftar Pustaka 1. Chen, Selina. Measles. Medscape Reference [serial online] 2016 November 10 [disitasi tanggal 2017 April 5; dapat diakses pada : http://emedicine.medscape.com/article/966220- overview 2. Perry R.T., Halsey N.A., 2014, The clinical significance of measles, Oxford journals, 189-196. 3. Archbald R.W., Weller R.O., Meadow S.R., 2007, Measles pneumonia and the nature of the inclusion-bearing giant cells, J Pathol, 103. 4. Atmar R.L, 2011, Complications of measles during pregnancy, Clin Infect Dis, 217-226. 5. Fleisher GR & Ludwig S, Textbook of Pediatric Emergency Medicine, Lippincott Williams & Wilkins 2010, p 511