PROGRAM-PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN
Nur Inayah Ismaniar
PELAYANAN KESEHATAN
Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan, perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
(Kemenkes RI, 2009)
• Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan
mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan
sosial, ekonomi dan pemerintah.
KONSEP PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(WHO, 1992):
• Kesehatan secara mendasar berhubungan dengan tersedianya dan
penyebaran sumberdaya, bukan hanya sumberdaya kesehatan saja,
melainkan sumberdaya sosial-ekonomi.
• Yankes dasar dengan demikian memusatkan perhatian kepada adanya
kepastian bahwa SD kesehatan dan SD sosial yg ada telah tersebar
merata dengan memperhatikan mereka yg paling membutuhkannya.
• Kesehatan adalah suatu bagian penting dari pembangunan secara
menyeluruh.
JENIS PELAYANAN KESEHATAN
Yankes
Perorangan
(Medical Service)
Yankes
Kesmas
(PH Service)
YANKES PERSEORANGAN (Medical Service)
• Pelayanan kesehatan ini banyak diselenggarakan oleh perorangan
secara mandiri ( self care ) dan keluarga (family care) atau kelompok
anggota masyarakat yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit
dan memulihkan kesehatan perorangan dan keluarga secara bersama-
sama dalam suatu organisasi.
• Ex: Rumah Sakit, Klinik, Praktik Mandiri.
YANKES KESEHATAN MASYARAKAT
• Pelayanan kesehatan masyarakat diselenggarakan oleh kelompok dan
masyarakat yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan yang mengacu pada tindakan promotif dan preventif.
• Ex: Puskesmas.
UKBM: KIA/KB
• Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan
bentuk pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat.
• Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
• Polindes (Pondok Bersalin Desa)
• Pos Obat Desa (POD)
• Dana Sehat
• Pos Gizi
• Pos Penyuluhan KB
• Pos Kesehatan Pesantren
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
• Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya dibidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,
ibu bersalin, ibu menyusui, dan anak balita, serta anak pra sekolah.
• Pembedayaan masyarakat dibidang KIA merupakan upaya
memfasilitasimasyarakat untuk membangun sistem kesiagaan
masyarakat dalam upayamengatasi situasi gawat darurat dari aspek
nonklinis terkait kehamilan dan persalinan.Sistem kesiagaan
merupakan sistem tolong menolong yang dibentukdari,oleh,dan untuk
masyarakat,dalam hal penggunaan alat transportasi
dankomunikasi,pendanaan,pendonor darah,percataan pemantauan
dan informasi KB.
TUJUAN
• Tujuan UMUM
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat
kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya untuk atau
mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan Indonesia,
serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan
kualitas manusia seutuhnya.
• Tujuan KHUSUS
a) Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku) dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dalam menggunakan
teknologi tepat guna.
b) Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak pra sekolah
secara mandiri
c) Meningkatnya jangkauan yankes bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui.
d) Meningkatnya mutu yankes bagi ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan anak
balita.
e) Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita,
terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarganya,
KEGIATAN
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi,anak
balita,dananak pra sekolah:
• Deteksi dini factor risiko ibu hamil
• Pemantauan tumbuh kembang balita
• Imunisasi pada ibu hamil dan bayi
Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA:
• Pengobatan bagi ibu hamil,bayi,anak balita dan anak pra sekolah
untuk berbagai macam penyakit ringan.
• Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang
memerlukan pemeliharaan serta bayi yang lahir ditolong oleh dukun
selama periodeneonatal(0-30 hari)
• Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para
dukun bayi serta kader kesehatan.
KELUARGA BERENCANA
• Keluarga Berencana ialah upaya peningkatan
ke pedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraa
n keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (UU No.
10tahun 1992).
• Program Keluarga Berencana tersebut untuk mewujudkan norma keluarga
kecilyang bahagiadan sejahtera (NKKBS) antara lain diperlukan berbagai cara :
1. Mengatur jarak kehamilan
2. Mendewasakan usia perkawinan
3. Penyuluhan tentang pentingnya KB
4. Penyediaan sarana dan prasarana KB dan Posyandu
HYGIENE & SANITASI
• Higiene adalah upaya pencegahan kesehatan dengan cara memelihara
dan melindungi kebersihan individu maupun melalui masyarakat agar
tetap sehat.
• Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang
menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup
manusia.
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
• STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.
• STBM menjadi acuan nasional untuk program sanitasi berbasis
masyarakat sejak lahirnya Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008
tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat.
STRATEGI NASIONAL
1.Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment)
2.Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation)
3.Peningkatan penyediaan sanitasi (supply improvement)
4.Pengelolaan pengetahuan (knowledge management)
5.Pembiayaan
6.Pemantauan dan evaluasi
KEUNGGULAN PROGRAM
• Keunggulan program :
• Satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk
pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga.
• Sampai saat ini masih menjadi program sanitasi yang terbukti paling
cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di
Indonesia.
• STBM adalah satu-satunya program sanitasi yang menyasar langsung ke
tingkat rumah tangga.
• STBM berfokus pada perubahan perilaku, bukan pembangunan sarana.
PEMBERANTASAN PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR
PENYAKIT
TIDAK
MENULAR
PENYAKIT MENULAR
• Penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang
lain) baik secara langsung maupun perantara.
• Suatu penyakit dapat berpindah karena adanya penyebab penyakit (agent),
pejamu ( host ), dan cara penularn (route of transmission).
• Agent: virus, bakteri, protozoa, jamur dan cacing.
• Cara penularan:
a. Inhalasi ( air bone infection)
b. Kontaminasi (makanan dan minuman)
c. Penetrasi pada kulit
d. Infeksi melalui plasenta.
CONTOH PENYAKIT MENULAR
• Kolera
• Malaria
• Rabies
• Campak
• Influenza
• Demam berdarah
• Diare
• Hepatitis
PENYAKIT TIDAK MENULAR
• Penyakit yang tidak disebabkan oleh agent, tetapi disebabkan karena
adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh
manusia.
• Ex: sariawan, sakit perut, dsbg.
PROGRAM P3M
Bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan
akibat penyakit menular dan tidak menular.
• Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini adalah:
malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis paru, HIV/ AIDS,
diare, polio, filaria, kusta, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), termasuk penyakit karantina
dan risiko masalah kesehatan masyarakat yang memperoleh perhatian
dunia internasional (public health risk of international concern).
• Penyakit idak menular yang diutamakan adalah: penyakit jantung,
kanker, diabetes melitus dan penyakit metabolik, penyakit kronis dan
degeneratif, serta gangguan akibat kecelakaan dan cedera.
KEGIATAN
• Pencegahan dan penanggulangan factor risiko
• Peningkatan imunisasi
• Penemuan dan tatalaksana penderita
• Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah.
• Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit.
PENYULUHAN KESEHATAN
• Penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik
praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau
mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok maupun
masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup
sehat. (Kemenkes, 2002)
SASARAN
• Sasaran penyuluhan kesehatan mencakup individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
• Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di rumah sakit,
klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.
• Penyuluhan kesehatan pada keluarga diutamakan pada keluarga
resiko tinggi, seperti keluarga yang menderita penyakit menular,
keluarga dengan sosial ekonomi rendah, keluarga dengan keadaan gizi
yang buruk, keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan
sebagainya
• Penyuluhan kesehatan pada sasaran kelompok dapat dilakukan pada
kelompok ibu hamil, kelompok ibu yang mempunyai anak balita,
kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah kesehatan
seperti kelompok lansia, kelompok yang ada di berbagai institusi
pelayanan kesehatan seperti anak sekolah, pekerja dalam perusahaan
dan lain-lain
• Penyuluhan kesehatan pada sasaran masyarakat dapat dilakukan pada
masyarakat binaan puskesmas, masyarakat nelayan, masyarakat
pedesaan, masyarakat yang terkena wabah dan lain-lain.
METODE
• METODE PENYULUHAN INDIVIDUAL
a. Bimbingan dan penyuluhan
b. Wawancara
• METODE PENYULUHAN KELOMPOK
1. Kelompok besar (>15orang) : Ceramah dan Seminar
2. Kelompok Kecil (<15orang) : FGD, curah pendapat, bola salju, memainkan
peranan, permainan simulasi.
• METODE PENYULUHAN MASSA
o ceramah umum, pidato melalui media massa, film, artikel majalah/Koran, bill
board: spanduk, poster, dsbg.
PROGRAM_PROGRAM_PELAYANAN_KESEHATAN.pptx

More Related Content

PDF
konsep pelayanan Kesehatan ibu dan Anak di Masyarakat.pdf
PDF
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
DOCX
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
PPTX
Pelayanan Kebidanan Prioritas Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kebidanan.pptx
PPTX
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
PPT
Bahan Penyuluhan Kes Ibu & Anak. (kapus simtim)ppt.ppt
PPT
Bahan Penyuluhan Kes Ibu & Anak. (kapus simtim)ppt.ppt
PDF
PERAN SERTA MASYARAKAT dlm Asuhan Keb komunitas
konsep pelayanan Kesehatan ibu dan Anak di Masyarakat.pdf
1. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI MASYARAKAT.pdf
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Pelayanan Kebidanan Prioritas Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kebidanan.pptx
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Bahan Penyuluhan Kes Ibu & Anak. (kapus simtim)ppt.ppt
Bahan Penyuluhan Kes Ibu & Anak. (kapus simtim)ppt.ppt
PERAN SERTA MASYARAKAT dlm Asuhan Keb komunitas

Similar to PROGRAM_PROGRAM_PELAYANAN_KESEHATAN.pptx (11)

PPTX
2. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.pptx
PPT
Penggerakan PHBS-dan-KIA Rumah Tangga.ppt
PPTX
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
PDF
KULIAH_IKM_III.pdf
PPT
Phbs dan-kia
PPTX
Strategi dalam meningkatakan kesehatan masyarakat
PPT
Promosi Kesehatan
PPTX
PERAN DAN FUNGSI KADER PERAN DAN FUNGSI KADER
PPTX
Kebijakan Poskestren.pptx
PPTX
sgsgsgshshjsjsfjsfjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...
2. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.pptx
Penggerakan PHBS-dan-KIA Rumah Tangga.ppt
ARAH KEBIJAKAN KIA new.pptx
KULIAH_IKM_III.pdf
Phbs dan-kia
Strategi dalam meningkatakan kesehatan masyarakat
Promosi Kesehatan
PERAN DAN FUNGSI KADER PERAN DAN FUNGSI KADER
Kebijakan Poskestren.pptx
sgsgsgshshjsjsfjsfjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj...
Ad

More from Shafitrinirepangesti (20)

PPTX
Sistem_Informasi_Logistik_Institusi_Kesehatan.pptx
PPTX
Perizinan_Pelayanan_Kesehatan_UKM_UKP.pptx
PPT
MANAJEMEN PIUTANg manajemen keuangan RUMAH SAKIT.ppt
PPT
Biaya-Semi-Variabel-NEW manajemen keuangan rumah sakit.ppt
PPTX
-Manajemen-Logistik- pengendalian Rs.pptx
PPTX
sik9strategipengembangansisteminformasikesehatan-231029131152-e479b660.pptx
PPTX
538214600-Ptm-4-Penghapusan-Logistik.pptx
PPTX
PERAN JAMINAN KESEHATAN TERHADAP IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK.pptx
PPTX
PENERAPAN rekam medis ELETRONIK REKAM MEDIS.pptx
PPTX
ELEKTRONIK REKAM MEDIS materi fix bis.pptx
PPTX
SISTEM RUJUKAN JAMINAN BPJS kesehatan.pptx
PPTX
Pertemuan 6 - Pemeliharaan Logistik Medis dan NonMedis.pptx
PPTX
PPT-UEU-Koding-Klinis-Reimbursement-Pertemuan-9.pptx
PPT
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-12.ppt
PPTX
Private Health Center by Slidesgmsndhdhndo.pptx
PPTX
materiwebinarimplementasirekammedisberbasiselektronik-230506101157-5c1d0eee.pptx
PPTX
dasar_rekam_medis elektronik dan implementasi.pptx
PPTX
Implementasi Sistem dan Pendukungnya.pptx
PPT
implementasi sistem informasi manajemen rs di rs dharmais.ppt
PPTX
Mortality coding klinis penyakit tidak menular.pptx
Sistem_Informasi_Logistik_Institusi_Kesehatan.pptx
Perizinan_Pelayanan_Kesehatan_UKM_UKP.pptx
MANAJEMEN PIUTANg manajemen keuangan RUMAH SAKIT.ppt
Biaya-Semi-Variabel-NEW manajemen keuangan rumah sakit.ppt
-Manajemen-Logistik- pengendalian Rs.pptx
sik9strategipengembangansisteminformasikesehatan-231029131152-e479b660.pptx
538214600-Ptm-4-Penghapusan-Logistik.pptx
PERAN JAMINAN KESEHATAN TERHADAP IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK.pptx
PENERAPAN rekam medis ELETRONIK REKAM MEDIS.pptx
ELEKTRONIK REKAM MEDIS materi fix bis.pptx
SISTEM RUJUKAN JAMINAN BPJS kesehatan.pptx
Pertemuan 6 - Pemeliharaan Logistik Medis dan NonMedis.pptx
PPT-UEU-Koding-Klinis-Reimbursement-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-12.ppt
Private Health Center by Slidesgmsndhdhndo.pptx
materiwebinarimplementasirekammedisberbasiselektronik-230506101157-5c1d0eee.pptx
dasar_rekam_medis elektronik dan implementasi.pptx
Implementasi Sistem dan Pendukungnya.pptx
implementasi sistem informasi manajemen rs di rs dharmais.ppt
Mortality coding klinis penyakit tidak menular.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
PPTX
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
PPTX
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PPTX
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025

PROGRAM_PROGRAM_PELAYANAN_KESEHATAN.pptx

  • 2. PELAYANAN KESEHATAN Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan, perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. (Kemenkes RI, 2009) • Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintah.
  • 3. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN DASAR (WHO, 1992): • Kesehatan secara mendasar berhubungan dengan tersedianya dan penyebaran sumberdaya, bukan hanya sumberdaya kesehatan saja, melainkan sumberdaya sosial-ekonomi. • Yankes dasar dengan demikian memusatkan perhatian kepada adanya kepastian bahwa SD kesehatan dan SD sosial yg ada telah tersebar merata dengan memperhatikan mereka yg paling membutuhkannya. • Kesehatan adalah suatu bagian penting dari pembangunan secara menyeluruh.
  • 4. JENIS PELAYANAN KESEHATAN Yankes Perorangan (Medical Service) Yankes Kesmas (PH Service)
  • 5. YANKES PERSEORANGAN (Medical Service) • Pelayanan kesehatan ini banyak diselenggarakan oleh perorangan secara mandiri ( self care ) dan keluarga (family care) atau kelompok anggota masyarakat yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perorangan dan keluarga secara bersama- sama dalam suatu organisasi. • Ex: Rumah Sakit, Klinik, Praktik Mandiri.
  • 6. YANKES KESEHATAN MASYARAKAT • Pelayanan kesehatan masyarakat diselenggarakan oleh kelompok dan masyarakat yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang mengacu pada tindakan promotif dan preventif. • Ex: Puskesmas.
  • 7. UKBM: KIA/KB • Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat. • Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) • Polindes (Pondok Bersalin Desa) • Pos Obat Desa (POD) • Dana Sehat • Pos Gizi • Pos Penyuluhan KB • Pos Kesehatan Pesantren
  • 8. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK • Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, dan anak balita, serta anak pra sekolah. • Pembedayaan masyarakat dibidang KIA merupakan upaya memfasilitasimasyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upayamengatasi situasi gawat darurat dari aspek nonklinis terkait kehamilan dan persalinan.Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong menolong yang dibentukdari,oleh,dan untuk masyarakat,dalam hal penggunaan alat transportasi dankomunikasi,pendanaan,pendonor darah,percataan pemantauan dan informasi KB.
  • 9. TUJUAN • Tujuan UMUM Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya untuk atau mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan Indonesia, serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
  • 10. • Tujuan KHUSUS a) Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku) dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dalam menggunakan teknologi tepat guna. b) Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak pra sekolah secara mandiri c) Meningkatnya jangkauan yankes bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui. d) Meningkatnya mutu yankes bagi ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan anak balita. e) Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarganya,
  • 11. KEGIATAN Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi,anak balita,dananak pra sekolah: • Deteksi dini factor risiko ibu hamil • Pemantauan tumbuh kembang balita • Imunisasi pada ibu hamil dan bayi
  • 12. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA: • Pengobatan bagi ibu hamil,bayi,anak balita dan anak pra sekolah untuk berbagai macam penyakit ringan. • Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta bayi yang lahir ditolong oleh dukun selama periodeneonatal(0-30 hari) • Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta kader kesehatan.
  • 13. KELUARGA BERENCANA • Keluarga Berencana ialah upaya peningkatan ke pedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraa n keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (UU No. 10tahun 1992). • Program Keluarga Berencana tersebut untuk mewujudkan norma keluarga kecilyang bahagiadan sejahtera (NKKBS) antara lain diperlukan berbagai cara : 1. Mengatur jarak kehamilan 2. Mendewasakan usia perkawinan 3. Penyuluhan tentang pentingnya KB 4. Penyediaan sarana dan prasarana KB dan Posyandu
  • 14. HYGIENE & SANITASI • Higiene adalah upaya pencegahan kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu maupun melalui masyarakat agar tetap sehat. • Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
  • 15. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) • STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. • STBM menjadi acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sejak lahirnya Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat.
  • 16. STRATEGI NASIONAL 1.Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment) 2.Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation) 3.Peningkatan penyediaan sanitasi (supply improvement) 4.Pengelolaan pengetahuan (knowledge management) 5.Pembiayaan 6.Pemantauan dan evaluasi
  • 17. KEUNGGULAN PROGRAM • Keunggulan program : • Satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga. • Sampai saat ini masih menjadi program sanitasi yang terbukti paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di Indonesia. • STBM adalah satu-satunya program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga. • STBM berfokus pada perubahan perilaku, bukan pembangunan sarana.
  • 19. PENYAKIT MENULAR • Penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain) baik secara langsung maupun perantara. • Suatu penyakit dapat berpindah karena adanya penyebab penyakit (agent), pejamu ( host ), dan cara penularn (route of transmission). • Agent: virus, bakteri, protozoa, jamur dan cacing. • Cara penularan: a. Inhalasi ( air bone infection) b. Kontaminasi (makanan dan minuman) c. Penetrasi pada kulit d. Infeksi melalui plasenta.
  • 20. CONTOH PENYAKIT MENULAR • Kolera • Malaria • Rabies • Campak • Influenza • Demam berdarah • Diare • Hepatitis
  • 21. PENYAKIT TIDAK MENULAR • Penyakit yang tidak disebabkan oleh agent, tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. • Ex: sariawan, sakit perut, dsbg.
  • 22. PROGRAM P3M Bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular. • Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini adalah: malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis paru, HIV/ AIDS, diare, polio, filaria, kusta, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), termasuk penyakit karantina dan risiko masalah kesehatan masyarakat yang memperoleh perhatian dunia internasional (public health risk of international concern).
  • 23. • Penyakit idak menular yang diutamakan adalah: penyakit jantung, kanker, diabetes melitus dan penyakit metabolik, penyakit kronis dan degeneratif, serta gangguan akibat kecelakaan dan cedera.
  • 24. KEGIATAN • Pencegahan dan penanggulangan factor risiko • Peningkatan imunisasi • Penemuan dan tatalaksana penderita • Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah. • Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit.
  • 25. PENYULUHAN KESEHATAN • Penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. (Kemenkes, 2002)
  • 26. SASARAN • Sasaran penyuluhan kesehatan mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. • Penyuluhan kesehatan pada individu dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan. • Penyuluhan kesehatan pada keluarga diutamakan pada keluarga resiko tinggi, seperti keluarga yang menderita penyakit menular, keluarga dengan sosial ekonomi rendah, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk, keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan sebagainya
  • 27. • Penyuluhan kesehatan pada sasaran kelompok dapat dilakukan pada kelompok ibu hamil, kelompok ibu yang mempunyai anak balita, kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah kesehatan seperti kelompok lansia, kelompok yang ada di berbagai institusi pelayanan kesehatan seperti anak sekolah, pekerja dalam perusahaan dan lain-lain • Penyuluhan kesehatan pada sasaran masyarakat dapat dilakukan pada masyarakat binaan puskesmas, masyarakat nelayan, masyarakat pedesaan, masyarakat yang terkena wabah dan lain-lain.
  • 28. METODE • METODE PENYULUHAN INDIVIDUAL a. Bimbingan dan penyuluhan b. Wawancara • METODE PENYULUHAN KELOMPOK 1. Kelompok besar (>15orang) : Ceramah dan Seminar 2. Kelompok Kecil (<15orang) : FGD, curah pendapat, bola salju, memainkan peranan, permainan simulasi. • METODE PENYULUHAN MASSA o ceramah umum, pidato melalui media massa, film, artikel majalah/Koran, bill board: spanduk, poster, dsbg.

Editor's Notes

  • #3: SD kesehatan: dokter, perawat, klinik, obat SD sos-eko: pendidikan, air, dan persediaan makananan.
  • #11: Ibu hamil: tetanus toxoid, bayi: BCG,DPT-Hb, Polio dan campak.
  • #19: Host: tempat dan penghidupan suatu penyakit
  • #22: Karantina: pembatasan kebebasan ssorg yg diduga telah mendapatkan penularan penyakit yg pencegahan dan pemberantasannya dilaksanakan secara internasional ssuai dgn standar internasional sanitary regulation(ISR) dari WHO Pes: 6 hari. Kolera: 5 hari Cacar: 14 hari
  • #28: Faktor keberhasilan: Faktor penyuluh, factor sasaran, factor proses.