PUPR_Bahan Tayang - Rencana Pembangunan Sapras di LPK TA 2021.pdf
- 1. 1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat RENCANA PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA SANITASI DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN (LPK) PROVINSI JAWA BARAT TA 2021
- 2. 1. Arahan Bapak Wakil Presiden dalam Rapat Terbatas tanggal 10 Juni 2020 tentang Anggaran Tambahan Untuk Pesantren Pada Masa Pandemi COVID-19; 2. Surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor R.578/SES/SID.00.01/06/2020 tanggal 16 Juni 2020 perihal Risalah Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri (RTM) Terkait Kebijakan Afirmasi Kepada Pendidikan Keagamaan Dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 3. Surat Menteri Agama Republik Indonesia Nomor B- 192/MA/KA.00/07/2020 tanggal 1 Juli 2020 perihal Dukungan Fasilitas Bagi Lembaga Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam; 4. Surat Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor: CK.04.04-Dc/508 tanggal 01 Juli 2020 perihal Penyampaian Daftar Lokasi Pembangunan/Perbaikan Sarana Tempat Cuci Tangan, Tempat Wudhu, dan MCK dalam Rangka New Normal COVID-19 di Tempat Pendidikan Keagamaan. DASAR PELAKSANAAN
- 3. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN KEGIATAN 1. Terbangunnya sarana dan prasarana sanitasi yang layak di LPK agar tercipta lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. 2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi di 1183 pesantren yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.
- 4. 1. WAKTU PELAKSANAAN : Tahun Anggaran 2021 2. JUMLAH LOKASI : 1183 lokasi di Provinsi Jawa Barat 3. LINGKUP : Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), ruang cuci, tempat wudhu, tempat cuci tangan, tangki septik komunal, dan resapan 4. PELAKSANAAN PROGRAM : Swakelola (berbasis masyarakat) 5. ALOKASI BIAYA : Rp200.000.000,00 (dua ratus juta) per lokasi (tentatif) INFORMASI UMUM
- 5. 1. Termasuk dalam list 29.667 lokasi berdasarkan Surat Kementerian Agama No. 2649/DJ.I/Dt.I.U/HM.01/11/2020 Tanggal 16 November 2020 2. Surat minat serta kesediaan menerima aset. 3. Tersedia sumber air bersih yang layak. 4. Prioritas pembangunan baru, bukan rehabilitasi. 5. Surat keterangan lahan dengan lahan tersedia/bebas lahan minimum 60 m2 dengan minimal lebar 7 meter. 6. Minimal jumlah siswa yang bermukim 50 jiwa untuk salah satu gender (sebagai jumlah minimal pemanfaat) → (Hasil Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Sarpras Sanitasi di LPK Tahun 2021 Tanggal 15 Februari 2021) 7. Bersedia menyediakan biaya dan SDM untuk pengelolaan infrastruktur terbangun. Readiness Criteria
- 6. ORGANISASI PELAKSANA PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SANITASI DILPK ORGANISASI PELAKSANA TINGKAT PUSAT: 1. Direktorat Sanitasi, Kementerian PUPR 2. Direktorat BPB, Kementerian PUPR 3. Direktorat PD-Pontren, Kementerian Agama 4. Konsultan Advisory ORGANISASI PELAKSANA TINGKAT PROVINSI: 1. BPPW Provinsi 2. KI Perencana, TFL, Tim Monev dan Pelaporan 3. Kanwil Agama 4. Dinas Teknis dan Dinas Pengampu Bangunan Gedung 5. Pengelola Teknis ORGANISASI PELAKSANA TINGKAT MASYARAKAT: 1. Tim Pelaksana 2. Tim Pengelola
- 7. 1 Tahap Persiapan 2 3 Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan 4 Tahap Pasca Konstruksi PROSES PELAKSANAAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SANITASI DI LPK TA 2021 (Swakelola Berbasis Masyarakat) g. Survei oleh BPPW BPPW bersama TFL melakukan survey berdasarkan longlist a. Sosialisasi Memperkenalkan kegiatan kepada pihak LPK e.Penyiapan RAB dan DED tipikal oleh BPPW serta Penyiapan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) / Konsultan Individual Perencana TFL dan KI direkrut oleh Dit. Sanitasi dan BPPW f.Penentuan Lokasi (longlist) Berasal dari hasil koordinasi dengan Kementerian Agama/Kanwil Agama e.Operasional, Pemeliharaan dan Kampanye PHBS Oleh Tim Pengelola di bawah LPK f.Pengelolaan Prasarana Sarana Sanitasi g. Penandatanganan Kontrak dan PPK a.Peningkatan Kapasitas Pekerja (Penyiapan Tenaga Kerja) Meningkatkan kemampuan pekerja b. Pencairan Dana Dilakukan sebanyak minimal 4x e. Penyesuaian Desain Dilakukan oleh KI Perencanaan dari Desain Tipikal di BPPW c.Tahap Pelaksanaan Konstruksi Dilakukan oleh tenaga pelaksana dan didampingi TFL d. Commisioning Test e. Serah Terima Pengelolaan dan Serah Terima Aset Status: 08 Januari 2021 a.Sosialisasi dan Pembentukan Tim Pelaksana Pembentukan Tim Pelaksana yang berasal dari pihak LPK berjumlah minimal 3 orang b. Pembentukan Tim Pengelola Berasal dari pihak LPK c.Pengajuan analisa teknis Pembuatan analisa teknis ke Dinas terkait dengan menyerahkan RAB dan DED tipikal d.Penyusunan Rencana Kerja(RKM) Dilakukan oleh pihak LPK dan didampingi oleh TFL f. Penyiapan perizinan Perizinan berupa IMB b.MOU/SP3 antara BPPW dan Kanwil Agama c.List 29.667Lokasi dari Kemenag Daftar 29.667 lokasi berdasarkan database Kemenag di 34 Provinsi d.Penyiapan Konsultan Advisory Konsultan advisory direkrut oleh Dit. Sanitasi h.Verifikasi Hasil Survey oleh Direktorat Sanitasi Melakukan verifikasi hasil survey sesuai dengan kriteria teknis i.Penyampaian List Usulan Lokasi (shortlist) dari BPPW ke Dit. Sanitasi dengan persetujuan Kanwil Agama Berdasarkan hasil survey lokasi yang sesuai dengan kriteria j.Pengesahan daftar lokasi pelaksanaan TA 2021 dengan SK Dirjen Cipta Karya
- 8. TIMELINE PELAKSANAAN PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA SANITASI DI LPK DENGAN SWAKELOLA BERBASIS MASYARAKAT (TENTATIF) MOU/SP3 BPPW dengan Kanwil Agama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I 1 Sosialisasi Dit. Sanitasi - 2 MOU/SP3 antara BPPW dan Kanwil Agama Dit. Sanitasi - 3 List 29.667 lokasi dari Kemenag Dit. Sanitasi - 4 Penyiapan Konsultan Advisory + Fasprov Dit. Sanitasi 5 Penyiapan TFL dan Konsultan Individual Perencanaan BPPW - 4 Minggu 6 Penandatanganan Kontrak TFL dan KI dengan PPK BPPW - 1 Minggu 7 Pelatihan TFL BPPW - 2 Minggu 8 Penentuan Lokasi (longlist) BPPW - 4 Minggu 9 Survey Lokasi oleh BPPW BPPW - 48 Minggu 10 Survey Lokasi oleh TFL BPPW 4 Minggu 11 Usulan Penetapan Lokasi BPPW - 1 Minggu 12 Pengesahan DaftarLokasi dengan SK Dir. Cipta Karya - 1 Minggu II 1 Sosialisasi dan Pembentukan TimPelaksana/ KSM BPPW,Advisory Fasprov 7 Minggu 2 Pembentukan TimPengelola/ KPP LPK Fasprov, TFL 6 Minggu 3 Pengajuan analisa teknis ke Dinas (Penyerahan RAB dan DED tipikal) TimPelaksana/KSM, Dinas Fasprov, Advisory, TFL 4 Minggu 4 Penyususnan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) TimPelaksana/ KSM Fasprov, Advisory, TFL 5 Minggu 5 Penyesuaian Desain BPPW, Konsultan Perencana Fasprov, Advisory, TFL 5 Minggu 6 Penyiapan perizinan (IMB) TimPelaksana Fasprov, Advisory, TFL 5 Minggu 7 Penandatanganan Kontrak antara TimPelaksana/ KSMdan PPK TimPelaksana/ KSM,PPK Fasprov, Advisory, TFL 2 Minggu III 1 Peningkatan Kapasitas Pekerja (Penyiapan Tenaga Kerja) BPPW Fasprov, Advisory, TFL 1 Minggu 2 Pencairan Dana I (2x Penarikan) TimPelaksana/KSM Fasprov, Advisory, TFL 2 Minggu 1x 1x 3 Tahap Pelaksanaan Kontruksi TimPelaksana/KSM Fasprov, Advisory, TFL 16 Minggu 4 Pencairan Dana II (2x Penarikan) TimPelaksana/KSM Fasprov, Advisory, TFL 2 Minggu 1x 1x 5 Commisioning Test BPPW Fasprov, Advisory, TFL 3 Minggu 6 Serah Terima Pengelolaan dan Serah Terima Aset BPPW Fasprov, Advisory, TFL 3 Minggu IV 1 Operasional, Pemeliharaan dan Kampaye PHBS Pengelola/KPP Fasprov, Advisory, TFL 1 Minggu 2 Pengelolaan Prasaran Sanitasi Pengelola/KPP Fasprov, Advisory, TFL 1 Minggu No. Uraian Kegiatan Pelaksana/ Penanggungjawab Pendamping Durasi 2021 Jan Feb Mar Apr May TAHAP PASCA KONTRUKSI Oct Nov Dec TAHAP PERSIAPAN TAHAP PERENCANAAN TAHAP PELAKSANAAN Jun Jul Aug Sep
- 9. STANDAR DESAINTOILET Konsep desain menggunaan dasar: • Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung • SNI 03-2399-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Bangunan MCK Umum - Desain prototype sebagai acuan standar desainminimal - Terdapat 2 desain yaitu MCK Pria dan MCK Wanita DASAR SEMENTARA KONSEP DESAIN
- 11. DENAH MCK WANITA Luas Lahan: 7,95 m x 5,74 m DENAH MCK PRIA Luas Lahan: 7,45 m x 7,24 m *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 12. GAMBAR POTONGAN MCK WANITA GAMBAR POTONGAN MCK PRIA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 13. TAMPAK DEPAN MCK PRIA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 14. GAMBAR ISOMETRI MCK PRIA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 15. POTONGAN A-A MCK PRIA POTONGAN B-B MCK PRIA A A B B *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 16. PLUMBING AIR BERSIH MCK PRIA PLUMBING AIR KOTOR MCK PRIA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 17. TAMPAK DEPAN MCK WANITA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 18. GAMBAR ISOMETRI MCK WANITA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 19. POTONGAN A-A MCK WANITA POTONGAN B-B MCK WANITA A A B B *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 20. PLUMBING AIR BERSIH MCK WANITA PLUMBING AIR KOTOR MCK WANITA *DALAM TAHAP FINALISASI DESAIN
- 21. DESAIN PROTOTYPE TANGKI SEPTIK + UPFLOW FILTER (SESUAI DENGAN SNI 2398-2017) Denah Tangki Septik Gambar Potongan Tangki Septik Air limbah yang diolah adalah greywater + blackwater yang dihasilkan dari kegiatan mandi, cuci, kakus, wudhu, dan cuci tangan (menggunakan tangki septik sistem tercampur sejumlah 2 unit dengan kapasitas masing-masing unit 50 jiwa) MASIHDALAM TAHAP FINALISASI
- 22. DESAIN PROTOTYPE TANGKI SEPTIK + UPFLOW FILTER (SESUAI DENGAN SNI 2398-2017) Gambar Perspektif Tangki Septik Gambar Potongan Tangki Septik MASIH DALAM TAHAP FINALISASI
- 23. DESAIN PROTOTYPE IPAL KONVENSIONAL Potongan B-B Denah IPAL Potongan A-A Jumlah Pengguna: 100 jiwa Faktor Debit Puncak: 1,3 • Kebutuhan air bersih: 120 liter/orang/hari • Produksi air limbah total: 80% dari kebutuhan air bersih = 80% x 120 liter/orang/hari = 96 liter/orang/hari • Produksi air limbah (tanpa air limbah dapur): 80% total produksi air limbah = 80% x 96 liter/orang/hari = 7,68 m3/hari • Kapasitas pengolahan air limbah = 1,3 x 7,68 m3/hari = 9,98 m3/hari ~ 10 m3/hari Air limbah yang diolah adalah greywater + blackwater yang dihasilkan dari kegiatan mandi, cuci, kakus, wudhu, dan cuci tangan dengan kapasitas pengolahan 10 m3/hari MASIH DALAM TAHAP FINALISASI
- 24. DESAIN PROTOTYPE IPAL KONVENSIONAL Denah IPAL Konvensional Gambar Potongan IPAL Konvensional MASIH DALAM TAHAP FINALISASI
- 25. CONTOH DESAIN IPAL PABRIKASI • Air limbah yang diolah adalah greywater + blackwater yang dihasilkan dari kegiatan mandi, cuci, kakus, wudhu, dan cuci tangan dengan kapasitas pengolahan 10 m3/hari • IPAL Pabrikasi yang boleh digunakan adalah IPAL Pabrikasi yang telah tersertifikasi oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR MASIHDALAM TAHAP FINALISASI
- 26. TERIMA KASIH