2
Most read
3
Most read
4
Most read
RAGAM BAHASA INDONESIA
A. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa dianggap Ragam yang baik (mempunyai prestise
tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-
undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut
Ragam bahasa baku atau Ragam bahasa resmi.
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul
2 masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di
sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak
resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
B. Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 3 jenis :
1. Berdasarkan Media
2. Berdasarkan Cara Pandang Penutur
3. Berdasarkan Topik Pembicaraan
1. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media
 Ragam Lisan
Didukung situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelepasan kalimat.
Namun, tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata
dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam
struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam Ragam baku lisan karena situasi dan kondisi
pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara
lisan.
Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan
pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika Ragam bahasa lisan dituliskan,
Ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai Ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai Ragam
lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-
cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri Ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis,
Ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai Ragam tulis. Kedua Ragam itu masing-
masing, Ragam tulis dan Ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
 Ciri-ciri Ragam lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara.
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu.
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat.
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu.
f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
 Kelebihan Ragam bahasa lisan:
a. Dapat disesuaikan dengan situasi.
b. Faktor efisiensi.
c. Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan gerak anggota
badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak
pembicara.
d. Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang
dibicarakannya.
e. Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang
dituturkan oleh penutur.
f. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit,
visual dan kognitif.
 Kelemahan Ragam bahasa lisan :
a. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
b. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
c. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan.
d. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.
 Ragam Tulis
Dalam penggunaan Ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak
ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan Ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang
diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi
pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan Ragam bahasa baku tulis
diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan,
struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam
struktur kalimat.
 Ciri-ciri Ragam tulis :
a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara.
b. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu.
c. Harus memperhatikan unsur gramatikal.
d. Berlangsung lambat.
e. Selalu memakai alat bantu.
f. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi.
g. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan
tanda baca.
 Kelebihan Ragam bahasa tulis :
a. Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan
menyenangkan.
b. Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
c. Sebagai sarana memperkaya kosakata.
d. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap
unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.
 Kelemahan Ragam bahasa tulis :
a. Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya
bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
b. Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-
kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.
c. Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam
bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
 Contoh Ragam bahasa lisan dan Ragam bahasa tulis
No Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis
1. Papy bilang saya harus segera
pulang
Papy mengatakan bahwa saya harus
segera pulang
2. Adik lagi baca buku Adik sedang baca buku
3. Saya tinggal di Bandung Saya bertempat tinggal di Bandung
2. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Penutur
a. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut Ragam daerah (logat/dialek)
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia
yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
b. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang
tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah,
kompleks, vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan
mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang
tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata
dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
contoh:
1) Ira mau nulis surat seharusnya Ira mau menulis surat
2) Saya akan ceritakan tentang Kancil seharusnya Saya akan menceritakan tentang Kancil.
c. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau
sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai.
Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi
sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika
melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis
dan pembaca, akan digunakan Ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak
penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang
digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat
kebakuan bahasa yang digunakan.
3. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, Ragam bahasa terdiri dari Ragam bahasa ilmiah, Ragam
hukum, Ragam bisnis, Ragam agama, Ragam sosial, Ragam kedokteran dan Ragam sastra.
1. Ragam bahasa ilmiah
Ciri-ciri Ragam ilmiah:
a. Bahasa Indonesia Ragam baku;
b. Penggunaan kalimat efektif;
c. Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda;
d. Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan
istilah yang bermakna kias;
e. Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan;
f. Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.
2. Ragam hukum
Contoh : Dia dihukum karena melakukan tindak pidana
3. Ragam bisnis
Contoh : Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon
4. Ragam agama
5. Ragam psikologi
Contoh : Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif.
6. Ragam kedokteran
Contoh : Anak itu menderita penyakit kuorsior.
7. Ragam sastra
Contoh : Cerita itu menggunakan unsur flashback.

More Related Content

DOCX
Ragam Bahasa
PDF
Makalah individu
DOCX
Ragam bahasa
PPT
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
PDF
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
PPTX
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
DOCX
Contoh jurnal ilmiah its
PPTX
Ppt jurnal
Ragam Bahasa
Makalah individu
Ragam bahasa
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Contoh jurnal ilmiah its
Ppt jurnal

What's hot (20)

PPTX
Ragam bahasa
DOCX
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
DOCX
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
DOCX
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
DOCX
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
PPTX
Keterampilan Berbahasa
DOCX
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
PPTX
hubungan bahasa dan pikiran
RTF
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
DOC
Resume kuliah tamu
DOCX
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
DOCX
Tugas resume bahasa indonesia
DOCX
DIKSI BAHASA INDONESIA
DOCX
Makalah procedure text dan report text v.2
PDF
Iqra 3
DOC
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
DOCX
Makalah filsafat ilmu
DOCX
Kelemahan dan kelebihan jurnal
DOCX
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
DOCX
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Ragam bahasa
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Keterampilan Berbahasa
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
hubungan bahasa dan pikiran
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
Resume kuliah tamu
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Tugas resume bahasa indonesia
DIKSI BAHASA INDONESIA
Makalah procedure text dan report text v.2
Iqra 3
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah filsafat ilmu
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Ad

Viewers also liked (15)

DOCX
ARTI DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
PDF
Tyara s r
PPTX
Ragam Bahasa Ilmiah
PPT
Ragam bahasa ilmiah
PPTX
Jenis – jenis ragam bahasa
PDF
Nila
DOCX
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
DOC
Rpp b.ind smk kls xii
PDF
materi bahasa indonesia kelas 2 MI
PPTX
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
DOCX
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
PDF
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
PPTX
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
PPTX
ragam bahasa
PPTX
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
ARTI DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Tyara s r
Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Jenis – jenis ragam bahasa
Nila
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Rpp b.ind smk kls xii
materi bahasa indonesia kelas 2 MI
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
ragam bahasa
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
Ad

Similar to Ragam bahasa indonesia (20)

DOCX
Materi.docx
PPTX
Ragam bahasa indonesia
PPT
Pengertian Dan Jenis-Jenis Ragam Bahasa Indonesia
PPT
MATERI_1,2.ppt
PPT
MATERI RAGAMA BAHASA INDONESIA KELAS X1
PPT
prinsip-prinsip pembelajaran bahasa indonesia
PPT
Variasi Bahasa Indonesia (Formal, Nonformal, Baku, dan Tidak Baku)
PPT
MATERI_ragam bahasa indonesia.ppt.ppt.ppt
PPT
ragam Bahasa indonesia yang luas dan kompleks
PPTX
Pertemuan ke 1.pptx
PDF
Tugas kelompok ery ratu mud nana
PPTX
RAGAM BAHASA INDONESIA DAN JENISNYA.pptx
PPT
Bahasa indonesia 2
PPTX
Ragam Bahasa
PPTX
Ragam bahasa
DOCX
Ragam Bahasa.docx indonesia untuk epalajar dan umum
PPT
---- MATERI RAGAM BAHASA INDONESIA 1 .ppt
PPT
MATERI_1,2.ppt
PPTX
MATERi BAHASA INDONESIAA FIX MANTAP .pptx
PPT
3. Ragam Bahasa Indonesia.ppt
Materi.docx
Ragam bahasa indonesia
Pengertian Dan Jenis-Jenis Ragam Bahasa Indonesia
MATERI_1,2.ppt
MATERI RAGAMA BAHASA INDONESIA KELAS X1
prinsip-prinsip pembelajaran bahasa indonesia
Variasi Bahasa Indonesia (Formal, Nonformal, Baku, dan Tidak Baku)
MATERI_ragam bahasa indonesia.ppt.ppt.ppt
ragam Bahasa indonesia yang luas dan kompleks
Pertemuan ke 1.pptx
Tugas kelompok ery ratu mud nana
RAGAM BAHASA INDONESIA DAN JENISNYA.pptx
Bahasa indonesia 2
Ragam Bahasa
Ragam bahasa
Ragam Bahasa.docx indonesia untuk epalajar dan umum
---- MATERI RAGAM BAHASA INDONESIA 1 .ppt
MATERI_1,2.ppt
MATERi BAHASA INDONESIAA FIX MANTAP .pptx
3. Ragam Bahasa Indonesia.ppt

More from UNIB (20)

PDF
Kelompok 5 bioteknologi
PDF
Amphibi
PDF
Repttil
PDF
Kingdom animalianew
PDF
Aves 2
PDF
Ppt biologi mamalia
PDF
Kelompok 4 ekosistem
PDF
Kelompok 3 respirasi hewan
PDF
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
PDF
Ragam bahasa indonesia
PDF
Pengertian hidrat
PPT
Filsafat pend
PDF
Standar pengelolaan pendidikan
PDF
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
PPTX
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
DOCX
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
DOCX
Pr fisika
DOCX
Makanan daerah
DOCX
Tempe
PPTX
Sejarah Bahasa Indonesia
Kelompok 5 bioteknologi
Amphibi
Repttil
Kingdom animalianew
Aves 2
Ppt biologi mamalia
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 3 respirasi hewan
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ragam bahasa indonesia
Pengertian hidrat
Filsafat pend
Standar pengelolaan pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Pr fisika
Makanan daerah
Tempe
Sejarah Bahasa Indonesia

Recently uploaded (20)

PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx

Ragam bahasa indonesia

  • 1. RAGAM BAHASA INDONESIA A. Pengertian Ragam Bahasa Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa dianggap Ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang- undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut Ragam bahasa baku atau Ragam bahasa resmi. Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul 2 masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku. B. Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 3 jenis : 1. Berdasarkan Media 2. Berdasarkan Cara Pandang Penutur 3. Berdasarkan Topik Pembicaraan 1. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media  Ragam Lisan Didukung situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelepasan kalimat. Namun, tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam Ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan. Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika Ragam bahasa lisan dituliskan, Ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai Ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai Ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri- cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri Ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, Ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai Ragam tulis. Kedua Ragam itu masing- masing, Ragam tulis dan Ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.  Ciri-ciri Ragam lisan: a. Memerlukan orang kedua/teman bicara. b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu. c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh. d. Berlangsung cepat. e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu. f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi. g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.  Kelebihan Ragam bahasa lisan: a. Dapat disesuaikan dengan situasi. b. Faktor efisiensi. c. Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsure lain berupa tekan dan gerak anggota badan agah pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.
  • 2. d. Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya. e. Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur. f. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.  Kelemahan Ragam bahasa lisan : a. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana. b. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat. c. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan. d. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.  Ragam Tulis Dalam penggunaan Ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan Ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan Ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.  Ciri-ciri Ragam tulis : a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara. b. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu. c. Harus memperhatikan unsur gramatikal. d. Berlangsung lambat. e. Selalu memakai alat bantu. f. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi. g. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.  Kelebihan Ragam bahasa tulis : a. Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan. b. Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat. c. Sebagai sarana memperkaya kosakata. d. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.  Kelemahan Ragam bahasa tulis : a. Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna. b. Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah- kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual. c. Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
  • 3.  Contoh Ragam bahasa lisan dan Ragam bahasa tulis No Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis 1. Papy bilang saya harus segera pulang Papy mengatakan bahwa saya harus segera pulang 2. Adik lagi baca buku Adik sedang baca buku 3. Saya tinggal di Bandung Saya bertempat tinggal di Bandung 2. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Penutur a. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut Ragam daerah (logat/dialek) Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. b. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks, vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai. contoh: 1) Ira mau nulis surat seharusnya Ira mau menulis surat 2) Saya akan ceritakan tentang Kancil seharusnya Saya akan menceritakan tentang Kancil. c. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan Ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. 3. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan Berdasarkan topik pembicaraan, Ragam bahasa terdiri dari Ragam bahasa ilmiah, Ragam hukum, Ragam bisnis, Ragam agama, Ragam sosial, Ragam kedokteran dan Ragam sastra. 1. Ragam bahasa ilmiah Ciri-ciri Ragam ilmiah: a. Bahasa Indonesia Ragam baku; b. Penggunaan kalimat efektif; c. Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda; d. Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias; e. Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan; f. Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.
  • 4. 2. Ragam hukum Contoh : Dia dihukum karena melakukan tindak pidana 3. Ragam bisnis Contoh : Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon 4. Ragam agama 5. Ragam psikologi Contoh : Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. 6. Ragam kedokteran Contoh : Anak itu menderita penyakit kuorsior. 7. Ragam sastra Contoh : Cerita itu menggunakan unsur flashback.